akting

Upload: rayyan-fitriasa

Post on 23-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 AKTING

    1/3

    KONSENTRASI : Bacalah berita disurat kabar atau menonton si netron di televise atau

    menonton film di bioskop kemudian cerita kanlah kembali secara rinci berita atau apa yang

    telah and abaca atau tonton tersebut, atau kalau kita sedang makan rasakanlah ma kanan yang

    dimakan, asinnya, manisnya, pedasnya dlsb, dan jangan makan sambil baca Koran karena

    konsentrasi anda akan terpecah antara rasa makanan dan berita di Koran.

    IMAJINASI : Anda mungkin pernah melihat anak kecil main mobil mobilan, atau main

    rumah-rumahan,mungkin anda sendiri pernah melakukannya, anak kecil itu sedang sedang

    menggunakan imajinasi nya . !obalah latih imajinasi anda dengan kegiatan yang disesuai

    kan dengan usia anda misalnya apa yang anda lakukan kalau anda menjadi bintang film

    terkenal, atau profesi lainnya.

    INGATAN EMOSI: "ngatlah secara detail kejadian-kejadian yang telah anda alami, baik

    yang menyedihkan atau yang menye nangkan atau menjengkelkan#menyebalkan dlsb.

    $ungkin anda pernah mengalami patah hati, cobalah ingat kembali apa yang pernah andalakukan, katakan dan anda rasakan atau coba lah ingat %ajah ibu#ayah anda apa yang anda

    rasakan.

    OBSERVASI/PENGAMATAN : &alah satu tugas kita yang penting lainnya apabila anda

    ingin menjadi seorang actor adalah observasi

    &ebagai seorang actor yang kerjanya memerankan berbagai macam karakter manusia

    tentunya observasi ini menjadi sangat penting.

    Bagaimana kita bisa memerankan seorang tokoh terkena penyakit aids apabila anda sendiritidak tahu seperti apa penyakit itu apabi la menyerang manusia. 'bservasi bias kita lakukan

    secara langsung dengan obyek yang akan kita amati maupun secara tidak langsung misalnya

    dengan membaca, menonton televisi atau menonton film tentang objek yang akan kita

    pelajari.

    'bservasi bias kita lakukan setiap harimulai dari lingkungan terde kat misalnya mengamati

    tukang sayur, (engemis, tukang rokok atau tetangga yang konglomerat. )egurdan ngobrolah

    dengan mereka, tanyalah berapa penghasilannya, anaknya berapa, bagaimana bias

    menghidupi keluarganya dengan penghasilannya.

    Amatipula gerakannya, gerak-geriknya, cara dia berjalan, cara dia berpakian, cara bicaranya,

    dlsb.

    &emakin banyak manusia yang anda amati akan semakin mudah anda memasuki sebuah

    peran, pergilah kerumah sakit dan duduklah di *+, maka anda akan banyak sekali melihat

    berbagai macam karakter, ada yang menangis, ada yang histeris, ada yang !uma be ngong,

    ada yang kebingungan, dlsb.

    MOTIVASI : &etiap gerakan dari tubuh kita pastilah bera%al dari motivasi, apabila lapar

    pasti anda akan bergerak#berjalan kedapur untuk mencari makanan yang bias dimakan,apabila sedang berjalan -jalan di $all kemudian melihat baju yang anda senangi, pastilah

  • 7/24/2019 AKTING

    2/3

    anda akan mendekati baju tsb untuk menyentuh lalu mencobanya. Begitu juga jika anda

    membenci seseorang pastilah anda akan men jauhi orang itu.

    adi setiap gerakan ataupun gerak gerik yang ada dalam adegan sebuah sinetron pastilah

    mempunyai motivasi.

    PENAFSIRAN SCENARIO : &etelah mendapatkan scenario dari &utradara janganlah

    langsung dihafal, tapi bacalah berulang-ulang sampai anda mengerti benar isi ceritanya,

    setelah itu bacalah adegan demi adegan sampai anda mengerti maksud dari adegan itu, tahap

    terahir baru menghafalnya.

    Apabila anda tidak mengerti konsultasikan dengan sutradara, anda tidak usah malu bertanya

    pada sutradara karena sudah menjadi tu gas sutradara untuk membuat pemainnya mengerti

    apa yang akan di mainkannya. Bekerjasama # kerja kolektif adalh inti dari produk si sebuah

    sinetron.

    EMOSI : &eorang aktor haruslah peka emosinya, setelah anda me mutuskan untuk menjadi

    seorang actor, sifat cuek atau sikap tidak perduli harus anda tinggalkan.

    $ulai sekarang latihlah emosi anda setiap hari sehingga menjadi benar-benar peka. Bukankah

    kita akan memainkan berbagai macam emosi /.

    !obalah rasakan apa yang dirasakan orang lain, misalnya ketika me lihat pengemis

    bagaimana kalau anda menjadi pengemis itu apa yang anda rasakan /, atau anda melihat

    orang tua meninggal tertab rak bis kota, bagaimana kalau dia itu adalah orang tua anda /

    0mosi adalah inti dari acting, kalau anda berakting tanpa emosi anda akan seperti robot.

    PENGHAYATAN :Adalah perpaduan dari kesemua unsure-unsur diatas, umpama

    semangkok bakso yang terbuat dari berbagai bum bu yang disatukan menjadi suatu hidangan

    yang le1at untuk dimakan, namun apabila bumbu tersebut ada yang kurang misalnya kurang

    garam, maka bakso tersebut akan terasa hambar.

    Begitu juga dengan acting, apabila salah satu unsure diatas ada yang kurang maka acting

    anda akan kurang sempurna akan terlihat dibuat-buat, over acting atau datartanpa ekpresi.

    &etelah kita membahas unsure-unsur dalam sekarang kita akan membahas unsure luar

    yaitu vocal dan tubuh kita mulai dengan :

    VOKAL:

    ARTIKULASI : &eorangaktor ketika berakting haruslah mempu nyai suara yang jelas

    terdengar agar bias menyampaikan pesan yang ada dalam scenario.

    Kita sering melihat banyak pemain sinetron yang bicaranya terlalu cepat, tidak jelas, akhirnya

    penonton tidak mengerti apa yang di ucapkan si actor, kalau sudah begitu bersiaplah untuktidak ada yang menonton, sia-sialah hasil kerja keras kita.

  • 7/24/2019 AKTING

    3/3

    *ntuk melatihnya bacalah buku atau surat kabar ucapkanlah per

    lahan-lahan, lambat dan usahakan mengucapkan kata demi kata se cara jelas, jangan terlalu

    cepat temponya lambat saja yang penting terdengar dengan jelas sejelas-jelasnya, teruslah

    berlatih dan ja ngan ragu-ragu untuk membuka mulut anda.

    INTONASI : Anda mungkin pernah menonton sinetron dimana salah satu aktornya bersuara

    datar monoton seperti robot, sangat membosankan .

    "tu disebabkan karena ketika si actor mengucapkan dialog tidak menggunakan emosi, hanya

    sekedar mengucapkan kalimat hafalan.

    Ketika anda mengucapkan dialog, isilah dengan emosi sesuai dengan kebutuhan yang ada

    dalam scenario.

    !ontohnya : Anda mengucapkan dialog dalam keadaan sedih tentu lah akan berbeda dengankeadaan gembira.

    *nsur luar lainnya adalah )*B*2.

    )ubuh anda harus diolah sedemikian rupa sehingga siap untuk me merankan tokoh apapun

    juga.

    Kita sering melihat actor laga terlihat kaku ketika dia main dalam sinetron drama atau kita

    juga pernah melihat seorang actor begitu kaku, begitu tidak enak dipandang karena bahunya

    selalu naik dua-duanya atau sebelah, dlsb.

    PEMANASAN : +erakanlah tubuh anda mulai dari ujung kaki sam pai ujung kepala

    sepertila1imnya pemanasan olahraga.

    EKPLORASI : +erakanlah tubuh anda sebebas bebasnya, carilah gerakan yang tidak

    biasa#yang jarang atau tidak pernah dilakukan.

    SINKRONISASI GERAKAN DENGAN UCAPAN: &inkronisasikan antara ucapan

    dengan gerakan anda. &eringkali ki ta melihat seorang pemain terlalu banyak gerakannya

    sehingga ba nyak gerakan yang sia-sia tidak efisien atau sebaliknya banyak pe main yangterlalu sedikit gerakannya sehingga kaku seperti patung. Banyak juga pemain yang suka

    memasukan tangannya kedalam saku celananya atau selama adegan berlangsung tangannya

    hanya dilipat diatas dada tidak perduli adegannya sedang marah atau gembira.

    Banyak sekali gerakan yang harus kita pilih,

    contohnya : &eorang pemain sedang melakukan adegan marah, gera kan pemain itu bias

    memukul meja, meremas baju, bias mengatup kan graham, bias menjambak-jambak

    rambutnya sendiri, dlsb.