aktivitas antibakteri ekstrak etanol tanaman …eprints.ums.ac.id/14918/1/cover-intisari.pdfiv motto...

16
AKTIVIT SER Staphy UN TAS ANTI RAI (Cymb ylococcus a NIVERSIT IBAKTER bopogon n aureus DA BIOAU S AFNI PU K 1 FAKUL TAS MUHA SUR RI EKSTR ardus (L.) AN Shigell UTOGRAF SKRIPSI Oleh : URNAMA 100 070 07 LTAS FAR AMMADI RAKART 2011 RAK ETA ) Rendle) T la dysenter FINYA A SARI 73 RMASI IYAH SU TA ANOL TAN TERHAD riae BESE URAKART NAMAN AP ERTA TA

Upload: doanhanh

Post on 09-Apr-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

AKTIVITSER

Staphy

UN

TAS ANTIRAI (Cymbylococcus a

NIVERSIT

IBAKTERbopogon naureus DA

BIOAU

S

AFNI PUK 1

FAKULTAS MUHA

SUR

RI EKSTRardus (L.)

AN ShigellUTOGRAF

SKRIPSI

Oleh :

URNAMA100 070 07

LTAS FARAMMADIRAKART

2011

RAK ETA) Rendle) Tla dysenterFINYA

A SARI 73

RMASI IYAH SU

TA

ANOL TANTERHADriae BESE

URAKART

NAMAN AP

ERTA

TA

AKTIVITSER

Staphy

de

UN

TAS ANTRAI (Cymbylococcus a

Diajukan uerajat Sarja

Uni

NIVERSIT

IBAKTERbopogon naureus DA

BIOAU

S

untuk memeana Farmasiiversitas Mu

d

AFNI PUK 1

FAKULTAS MUHA

SUR

RI EKSTRardus (L.)

AN ShigellUTOGRAF

SKRIPSI

enuhi salah i (S. Farm) uhammadiyi Surakarta

Oleh:

URNAMA100 070 07

LTAS FARAMMADIRAKART

2011

RAK ETA) Rendle) Tla dysenterFINYA

satu syarat pada Fakul

yah Surakara

A SARI 73

RMASI IYAH SU

TA

ANOL TANTERHADriae BESE

mencapai ltas Farmasrta

URAKART

NAMAN AP

ERTA

si

TA

iii

iv

MOTTO

``Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya``

(Q. S. Al Baqarah :286)

``…. Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, dan

sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’``

(Q. S. Al-Baqarah :45)

Tanamlah energi positif sebanyak-banyaknya, suatu saat

kau akan menuainya

Kamu pasti bisa jika berpikir kamu bisa

v

PERSEMBAHAN

Ya Allah yang Maha Kuasa, yang membuat semua hal menjadi mungkin,

yang membuat sulit menjadi mudah... segala puji syukur hanya untuk-Mu atas segala rahmat, hidayah, dan karunia

yang telah Engkau anugerahkan.

Dengan penuh kerendahan hati, kupersembahkan karya kecil ini spesial untuk:

Ibu dan abah tercinta

Sebagai ungkapan rasa hormat, baktiku, dan rasa terima kasih atas doa, pengorbanan, kesabaran, tuntunan, perlindungan, dan kasih sayang tanpa

henti yang tak dapat dibalas dengan apapun.

Adik-adik tersayangku Aissa, Mail, dan Aya

yang selalu memberikan keceriaan, kelucuan, dan kebahagiaan tersendiri, semoga kakak selalu berusaha dan selalu bisa memberikan yang terbaik

untuk kalian

IBas yang selalu sabar menghadapiku, terima kasih telah mengajari berbagai hal

dan memberi warna hidup Semoga tetap selalu menjadi yang spesial

Teman seperjuangan “SERAI”

Uki, Chanif, dan Naila Terima kasih atas kerjasama, kekompakan dari awal sampai akhir, pelajaran

untuk melatih kesabaran, dan suka duka selama penelitian Semoga sukses selalu

Sahabat-sahabatku

Nur, Tri, Fatkhu, Feny, Ica Terima kasih atas dukungan, bantuan, dan kebersamaan selama ini

Semoga cerita kita terus berlanjut tanpa batas waktu

Teman-teman angkatan 2007 khususnya kelas B dan teman-teman pelayanan

Almamater UMS

vi

DEKLARASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 5 Juni 2011

Peneliti,

Afni Purnama Sari

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Alhamdulillahirobbil`alamin, puji syukur penulis panjatkan hanya kepada

Allah atas segala rahmat, rizki, dan kekuatan yang tak terhingga untuk terus

melangkah. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah

Muhammad SAW yang telah memberi uswah ke jalan kebenaran.

Alhamdulillah, penulis telah dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Tanaman Serai (Cymbopogon nardus

(L.) Rendle) Terhadap Staphylococcus aureus dan Shigella dysenteriae

Beserta Bioautografinya sebagai salah satu syarat mencapai Derajat Sarjana

Farmasi (S. Farm) Program Studi Ilmu Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Penyusunan skripsi ini tak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu,

penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Ibu Ratna Yuliani, M.Biotech. St selaku pembimbing utama yang bersedia

meluangkan waktu untuk memberikan banyak bimbingan, pengarahan,

nasehat, dan dukungan selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Peni Indrayudha, M.Biotech., Apt. selaku pembimbing pendamping

yang dengan sabar memberikan banyak bimbingan, pengarahan, dan

dukungan selama penelitian maupun penyusunan skripsi ini.

viii

4. Ibu Triastuti R, M.Si dan Ibu Ika Trisharyanti D. K., M.Farm., Apt. selaku

dosen penguji yang telah memberikan banyak koreksi, pengarahan, dan

saran.

5. Bapak Gunawan Setiyadi, S.Si., Apt. selaku pembimbing akademik yang

telah memberikan bimbingan konsultasi akademik dari awal sampai akhir

semester.

6. Mbak Noor, Mas Awang, Pak Toni, Pak Daru, dan seluruh laboran Farmasi

Fakultas Farmasi UMS yang telah membantu selama penelitian berlangsung.

Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna

sehingga kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Besar harapan

penulis semoga karya ini bermanfaat untuk kemajuan ilmu farmasi.

Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

.

Surakarta, 14 Mei 2011

Peneliti

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PENGAJUAN ............................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii

MOTTO ............................................................................................................ iv

PERSEMBAHAN ............................................................................................ v

DEKLARASI .................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xv

INTISARI .......................................................................................................... xvi

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Perumusan Masalah ..................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 4

D. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 4

1. Tanaman Serai (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) ................ 4

2. Metode Penyarian .................................................................. 5

x

3. Staphylococcus aureus ............................................................ 7

4. Shigella dysenteriae ................................................................ 8

5. Antibakteri ............................................................................. 9

6. Uji Aktivitas Antibakteri ......................................................... 12

7. Kromatografi Lapis Tipis ........................................................ 14

8. Bioautografi ............................................................................ 16

E. Keterangan Empiris ...................................................................... 17

BAB II. METODE PENELITIAN .................................................................... 18

A. Kategori Penelitian ....................................................................... 18

B. Variabel Penelitian ........................................................................ 18

C. Alat dan Bahan .............................................................................. 18

D. Jalannya Penelitian ....................................................................... 20

1. Determinasi Tanaman ............................................................ 20

2. Penyiapan Bahan dan Pembuatan Serbuk ............................... 20

3. Pembuatan Ekstrak Etanol Tanaman Serai ............................. 21

4. Pembuatan Media ................................................................... 21

5. Uji Aktivitas Antibakteri ........................................................ 22

a. Sterilisasi Alat dan Bahan ................................................ 22

b. Penyiapan Stok Bakteri .................................................... 23

c. Pewarnaan Bakteri ........................................................... 23

d. Uji Sensitifitas Bakteri terhadap Antibiotik ..................... 24

e. Pembuatan Suspensi Bakteri ............................................ 25

f. Pembuatan Stok Ekstrak ................................................... 26

xi

g. Pembuatan Seri Konsentrasi ............................................. 26

h. Penyiapan Kontrol ............................................................ 26

i. Uji Aktivitas Antibakteri dengan Metode Dilusi Padat .... 28

6. Uji Kandungan Senyawa dengan Kromatografi Lapis Tipis .... 28

7. Uji Bioautografi Ekstrak Etanol Tanaman Serai ........................ 29

E. Cara Analisis ................................................................................ 30

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 32

A. Hasil Determinasi Tanaman ......................................................... 32

B. Hasil Ekstraksi .............................................................................. 32

C. Hasil Identifikasi Bakteri Uji ....................................................... 34

D. Hasil Uji Sensitivitas Bakteri terhadap Antibiotik ....................... 35

E. Hasil Uji Aktivitas Antibakteri .................................................... 36

F. Hasil Analisis Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ........................... 43

G. Hasil Uji Bioautografi .................................................................. 47

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 50

A. Kesimpulan .................................................................................. 50

B. Saran ............................................................................................. 50

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 51

LAMPIRAN ...................................................................................................... 54

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Skema Cara Kerja Penyarian ........................................................ 22

Gambar 2. Skema Kerja Pewarnaan Bakteri .................................................. 24

Gambar 3. Skema Pembuatan Suspensi Bakteri ............................................ 25

Gambar 4. Skema Pembuatan Seri Konsentrasi Ekstrak Etanol Tanaman

Serai terhadap S. aureus ................................................................ 27

Gambar 5. Skema Pembuatan Seri Konsentrasi Ekstrak Etanol Tanaman

Serai terhadap Shigella dysenteriae .............................................. 27

Gambar 6. Skema Pengujian Aktivitas Antibakteri Metode Bioautografi ..... 30

Gambar 7. Hasil Uji Sensitivitas S. aureus dan Shigella dysenteriae

terhadap Antibiotik ....................................................................... 36

Gambar 8. Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Tanaman

Serai terhadap S. aureus ................................................................ 40

Gambar 9. Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Tanaman Serai

terhadap Shigella dysenteriae ....................................................... 41

Gambar 10. Dinding Sel Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif ................... 42

Gambar 11. Hasil KLT Ekstrak Etanol Tanaman Serai .................................... 45

Gambar 12. Hasil Uji Bioautografi Ekstrak Etanol Tanaman Serai

terhadap S. aureus dan Shigella dysenteriae ................................. 49

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Hasil Uji Sensitivitas S. aureus dan Shigella dysenteriae

terhadap Antibiotik ....................................................................... 36

Tabel 2. Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Tanaman

Serai (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) terhadap S. aureus ....... 39

Tabel 3. Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Tanaman

Serai (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) terhadap

Shigella dysenteriae ...................................................................... 40

Tabel 4. Hasil Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Etanol Tanaman Serai ... 45

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Determinasi ...................................................................... 55

Lampiran 2. Surat Keterangan Bakteri Shigella dysenteriae.......................... 58

Lampiran 3. Perhitungan Rendemen, Seri Konsentrasi Ekstrak Etanol

Tanaman Serai, Harga hRf ......................................................... 59

Lampiran 4. Komposisi Media Bakteri ........................................................ 65

Lampiran 5. Komposisi Cat Gram ................................................................. 66

Lampiran 6. Foto Tanaman Serai .................................................................. 67

xv

DAFTAR SINGKATAN

S. aureus : Staphylococcus aureus

KBM : Kadar Bunuh Minimum

LAF : Laminar Air Flow

MH : Mueller Hinton

BHI : Brain Heart Infusion

BHI ds : Brain Heart Infusion double strength

CMC-Na : Carboxy Methyl Cellulosum Natrium

DMSO : Dimethyl sulfoxide

CFU : Colony Forming Unit

b/v : bobot/volume

KLT : Kromatografi Lapis Tipis

v/v : volume/volume

hRf : hundred Retardation factor

UV : Ultraviolet

LB : Liebermann-Burchard

xvi

INTISARI

Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai produk antibakteri adalah tanaman serai (Cymbopogon nardus (L.) Rendle). Berdasarkan penelitian sebelumnya, ekstrak kloroform dan etanol tanaman serai memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dan Salmonella thypi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antibakteri dan Kadar Bunuh Minimal (KBM) ekstrak etanol tanaman serai terhadap Staphylococcus aureus dan Shigella dysenteriae serta memberikan informasi golongan senyawa dalam ekstrak etanol tanaman serai yang beraktivitas sebagai antibakteri.

Tanaman serai diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan penyari etanol 96%. Ekstrak etanol tanaman serai diuji aktivitas antibakteri menggunakan metode dilusi padat terhadap S. aureus dengan konsentrasi 0,5%, 1%, 2%, 3%, dan 4% serta untuk Shigella dysenteriae dengan seri konsentrasi 4%, 5%, 6%, 7%, dan 8%. Analisis kualitatif menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa dari ekstrak etanol tanaman serai dengan fase diam silika gel GF254 dan fase gerak toluen: etanol (93:7). Bioautografi dilakukan untuk mengetahui senyawa dalam ekstrak yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antibakteri.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol tanaman serai memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan Shigella dysenteriae dengan Kadar Bunuh Minimal berturut-turut sebesar 1% dan 5%. Hasil KLT menunjukkan bahwa pada ekstrak etanol tanaman serai mengandung senyawa saponin, flavonoid, polifenol, dan minyak atsiri. Senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan Shigella dysenteriae belum diketahui.

Kata kunci: Antibakteri, Tanaman serai (Cymbopogon nardus (L.) Rendle), Staphylococcus aureus, Shigella dysenteriae.