aku bab 1
DESCRIPTION
BABTRANSCRIPT
BAB 1
LATAR BELAKANG
Makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok bagi
manusia.Makanan merupakan bahan yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang
guna kelangsungan hidupnya.Untuk itu sangat penting bagi manusia untuk
memperhatikan makanan dan minuman sehat yang sebaiknya dikonsumsi agar
tidak mengganggu kesehatan dan keyakinan masyarakat.Salah satu makanan dan
minuman yang digemari masyarakat adalah makanan siap saji.Makanan dan
minuman siap saji memiliki prospek pasar yang semakin luas karena adanya
pergeseran pola konsumsi masyarakat yang diiringi dengan peningkatan
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Ice cream merupakan makanan yang banyak digemari oleh seluruh orang,
karena rasanya yang manis, lembut dan membuat mood menjadi baik bagi yang
mengkonsumsinya. Di Indonesia ice cream termasuk makanan yang paling
disukai oleh masyarakat, terutama oleh anak-anak karena rasanya yang manis
pula.
Namun bila kita terlalu banyak mengkonsumsinya kita bisa juga merasakan
akibatnya yaitu sakit gigi, karena ice cream yang manis apabila kita
mengkonsumsi terlalu banyak dan tidak menggosok gigi setelahnya, maka akan
berakibat sakit gigi. Maka dari itu konsumsi lah Ice cream dengan sewajarnya.
1.1 Dasar Gagasan Usaha
Saya mendapatkan ide ini dari dimulainya hobi saya yang memang suka
makan Ice cream, dari sanalah saya terpikir untuk membuatnya sendiri dari
kreasi yang berbeda dan juga yang beda dari coklat kebanyakan yang
bermerek terkenal.
(Produk idea) :
Saya ingin sekali membuat sebuah Ice cream dengan ide yang memang
berbeda dari yang lain.yaitu sebuah Ice cream yang yang di atasnya terdapat
cotton candy atau yang biasa disebut gulali, sehingga menjadi suatu inovasi
yang baru.
1.1.1 Prospek Pasar
Salah satu industri dibidang makanan dan minuman yang memiliki
potensi untuk berkembang adalah industri es krim, hal ini dapat dilihat
dengan tingkat konsumsi konsumen terhadap produk es krim. Rata rata
setiap orang di Indonesia mengkonsumsi 0,2 liter es krim per tahun,
sekitar 250 mililiter per orang per tahunnya. Kecenderungan
bertambahnya tingkat konsumsi konsumen terhadap produk es krim
dapat disebabkan oleh meningkatnya tingkat pendapatan masyarakat
Indonesia, hal ini juga sangat dipengaruhi oleh selera dan gaya hidup
yang mulai berubah. Berikut merupakan tingkat konsumsi masyarakat
terhadap produk es krim di daerah perkotaan di Indonesia.
Mengembangkan usaha untuk memasuki peluang pasar dengan produk
yang andal dengan berbagai iklan, santunan dan promosi yang kreatif
untuk menguasai pasar.
Memenangkan persaingan secara sehat dengan membuat dan
menemukan peluang yang kreatif dan luar biasa. Pencapaian target
konsumen dilakukan seluas-luasnya dengan segmentasi yang terencana
dengan baik.
Calon konsumen yang ingin diraih adalah seluruh kalangan konsumen
baik dari konsumen kelas atas ataupun dari kelas menengah ke bawah
yang terdiri dari semua umur, jenis kelamin dan kalangan baik itu
dewasa anak-anak dan terutama kaum remaja. Oleh sebab itu proyeksi
pertumbuhan pasar diharapkan mampu berkembang dengan pesat karena
dari segi lokasi usaha sendiri memang belum terdapat persaingan yang
ketat sehingga kami mempunyai peluang pasar yang akan terus
berkembang.
1.1.2 Manfaat Ekonomi
Selama ini untuk mendapatkan uang untuk biaya hidup sehari-hari kita
hanya mengandalkan penghasilan aktif yaitu menjual tenaga atau
keahlian untuk dibarterkan dengan uang. Begitu tenaga kita menurun
misalnya setelah tua atau pensiun penghasilan kita juga menurun dan
hidup kita jadi susah karena penghasilan tidak cukup lagi untuk
mempertahankan kualitas hidup kita. Akhirnya kita menjadi beban
keluarga.
Karena itu perlu dipertimbangkan memiliki penghasilan pasif (passive
income) yaitu penghasilan yang berasal dari asset yang kita bangun
sebelumnya.Satu-satunya asset yang dapat memberikan passive income
dikemudian hari dengan modal kecil adalah bisnis makanan dan
minuman.Dengan makanan dan minuman, biarpun anda sudah tua atau
sudah tidak punya nilai ekonomis lagi anda tetap punya penghasilan
yang bisa diwarisan.
1.1.3 Manfaat Sosial
Secara alami, letak negara kita di khatulistiwa ini sangat mendukung
perkembangan bisnis es krim.Apalagi suhu udara kenyataannya juga
semakin bertambah.Mulai anak-anak hingga orang dewasa kenal dan
akrab dengan yang namanya es krim.Produk ini sangat tidak asing bagi
siapapun.Itu berarti peluang memasarkannya jauh lebih mudah daripada
produk yang asing atau baru ditawarkan.Anda tinggal membuat rasa es
krim yang lezat, kemasan/ penyajian yang menarik dan merek yang
menggoda. Lambat laun usaha es krim Anda akan dikenal dan disukai
oleh konsumen.
1.2 Daftar Riwayat Hidup Pengelola
1. Nama : Nurul Maisyarah
2. TTL :Sungai Loban, 10 agustus 1996
3. Alamat : Jl. S.parman Kompleks Muhammadiyah
Banjarmasin
4. No.Telp : 082227882866
1.3 Visi Misi Perusahaan
1. Visi
Menjadikan Toko Ice cream menjadi perusahaan yang dapat menciptakan
berbagai Ice cream yang unik.
a. Dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.
b. Dapat disukai oleh semua kalangan masyarakat ataupun semua umur
pada umumnya.
2 Misi
a. Menjadikan Toko Ice cream menjadi terkenal dan tersebar di seluruh
kalangan.
b. Dapat mengatasi pengangguran.
1.4 Analisa SWOT
Strength (kekuatan) :
1. Es kami itu manis, kebanyakan masyarakat suka yang manis-manis.
2. Cuacanya panas seperti menjadi sangat menguntungkan penjualan,
3. Es krim bukanlah hal yang asing bagi masyarakat
Weakness (kelemahan) :
1. Kalo kemasan tidak sesuai, Ice Cream kami kemungkinan mudah cepat
mencair,
2. Pengepakkan yang agak ribet,
3. Kemasan mudah rusak,
4. Untuk memberi gambar yang persis pada kemasan tidaklah mudah.
Opportunity (peluang) :
1. Es lebih sederhana dan tidak perlu biaya yang terlalu banyak,
2. Banyak pelanggan yang dapat kami tawari terutama kenalan kami,
3. Saat ini semakin ramai orang mencari kuliner unik dan terjangkau
Threat (ancaman) :
1. Penjual es merek lain bisa menjadi pesaing bagi pemasaran kami,
2. Ice Cream tidak memberikan rasa kenyang, namun lebih menonjolkan
kenikmatan mempuat pelanggan berpikir dua kali untuk membeli,
3. Adanya pemikiran negatif pelanggan tentang rasa brand sebelum
merasakan. Ada sebagian pelanggan yang ragu untuk membelinya,
4. Ice Cream tidak tahan lama di suhu yang panas. Apabila sudah mencair
ice tidak laku dijual,
5. Sebagian mahasiswa terutama anak-anak indekos mempunyai uang
saku yang pas-pasan.
BAB II
ASPEK PRODUKSI
2.1 Produk
1. Uraian Ciri-ciri produk
Produk-produk yang saya tawarkan yaitu soft ice cream dan hard ice cream,
ini memiliki karakteristik rasa dan penyajian yang berbeda dari para
pesaing yang sudah ada terutama menu ice creamyang kami tawarkan
memiliki keunikan rasa dan bentuk yang sangat menarik sehingga calon
konsumen dapat tertarik untuk menikmatinya. Saya selalu berinovasi
menciptakan diferensiasi produk untuk menghindari kejenuhan akan
beberapa produk sekaligus dalam usaha memenangkan persaingan. Dan
juga usaha ini mudah dimulai dan dijalankan, serta proses pembuatan cepat
dan bisa diatur.
Untuk kualitas, mutu dan harga produk sudah kami perhitungkan dengan
matang dimana sebagian besar konsumen menyukai cita rasa dan mutu
yang tinggi tetapi dapat menikmatinya dengan harga yang terjangkau.
2. Kegunaan Utama Produk
a. Sebagai Cemilan
b. Untuk menghilangkan dahaga
c. Kaya akan enzim
d. Dapat menurunkan berat badan
e. Mengandung banyak protein
f. Mengurangi Peradangan
g. Mengurangi resiko kanker
3. Keunikan produk
a. Toping cotton candy
b. Toping yang unik
c. Warna cotton candy yang menarik
d. Tekstur yang lembut
e. Lumer di lidah
2.2 Proses produksi
1. Skema/Bagan Alur Produksi
Produksi ini adalah produksi rumahan yang alur produksinya hanya pada
toko sendiri atau dijual sendiri, karena produk yang akan dipasarkan ini
adalah sebuah ice cream yang sifatnya tidak tahan lama atau akan berubah
wujud menjadi cair kembali karena salah satu prosesnya adalah
pendingina.Jadi produksi ini hanya bisa kelola dan didagangkan sendiri.
2.3 Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi ice cream yang kami sediakan tidak terlalu banyak, hanya
cukup dijual untuk perharinya.Karena ice cream ini berbeda dari jenis ice
cream yang biasa digunakan untuk beberapa hari atau yang bisa tahan di
freezer dan nanti bisa digunakan lagi sisa yang telah dipakainya.Ice cream ini
adalah ice cream yang dibuat dan di konsumsi secara bersamaan.
2.4 Lokasi Usaha
Tempat atau lokasi yang akan digunakan untuk usaha ini adalah tidak jauh
dari tempat tinggal saya, yaitu di sekitar pasar Pagatan, Tanah Bumbu,
Kalimantan Selatan.
Lokasinya sangat strategis yaitu berada dipinggir jalan utama menuju tempat
wisata pantai pagatan jadi pengunjung yang datang berwisata bisa melihat
dan mengetahui adanya ice cream ini, dan tidak hanya pengunjung, tetapi
orang-orang sekitarpun akan dengan mudah mengetahuinya.Tempat ini pula
adalah tempat yang dekat dengan pusat perbelanjaan di daerah ini. Dan lebih
dari itu, penjual ice cream didaerah ini tidak banyak, hanya ada satu atau dua
saja jadi pesaing pun juga tidak terlalu dikhawatirkan.
2.5 Rencana Kebutuhan Bahan Baku
1. Bahan Baku Utama :
Bahan baku utama memiliki peran yang sangat penting dalam suatu
proses produksi, bahan ini digunakan dalam jumlah yang besar dan
fungsinya tidak dapat digantikan oleh bahan yang lain. Bahan baku utama
yang digunakan dalam proses pengolahan es krim adalah susu segar
murni.
2. Bahan Baku Tambahan :
Bahan baku tambahan adalah bahan baku yang digunakan untuk
melengkapi bahan baku utama dalam suatu proses produksi. Bahan baku
tambahan yang digunakan dalam proses pengolahan es krim terdiri dari :
a. Gula Pasir
Gula yang akan digunakan sebagai pemanis adalah gula pasir, bukan
hanya sebagai pemanis karena untuk membuat permen kapas atau
cotton candy juga menggunakan gula. Gula ini memiliki sifat yang
mudah larut sehingga mempermudah jalannya proses produksi. Gula
tidak hanya berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada es krim, tetapi
juga menurunkan titik beku adonan, sehingga adonan tidak terlalu
cepat membeku saat diproses. Hal ini sangat penting agar udara yang
masuk ke dalam adonan bisa lebih banyak sehingga tekstur menjadi
lebih lembut.Kadar gula dalam es krim adalah 15%. Kebutuhan akan
gula pasir yang dibutuhkan adalah sebanyak 4.095 kg untuk kegiatan
produksi selama satu tahun dengan harga Rp. 6.200 per kg.
b. Telur
Telur berfungsi sebagai bahan pengembang atau hasil adonan es krim
yang telah dipanaskan menjadi mengembang. Hasil campuran telur
dilakukan dengan cara memasukkan susu ke dalam panci yang berisi
susu segar yang sedang dipanaskan. Penggunaan telur untuk
pembuatan es krim sebanyak 6 butir/liter.Untuk kebutuhan produksi
selama satu tahun membutuhkan telur sebanyak 140.400 butir atau
7.800 kg dengan harga Rp. 9.000 per kg.
c. Tepung Maizena
Fungsi dari tepung maizena ini adalah sebagai bahan pengental dari
adonan es krim yang telah dicampur. Dengan cara memasukkan tepung
maizena ke dalam panci adonan, membuat adonan tersebut menjadi
kental. Kebutuhan tepung maizena sebanyak 702 kg untuk kegiatan
produksi selama satu tahun dengan harga Rp. 6.000 per kg.
d. Garam
Garam berfungsi untuk menegaskan rasa manis dari gula, garam yang
digunakan dalan adonan diberikan secukupnya, adapun jumlah
penggunaan garam untuk memproduksi es krim selama satu tahun
adalah sebanyak 11,7 kg dengan asumsi harga garam Rp. 1.000 per kg.
e. Essence
Essence berguna untuk memberikan warna dan aroma yang khas dari
cokelat, strawberry dan vanilla. Penggunaan flavour untuk kebutuhan
produksi satu tahun sebanyak 117.000 ml atau 780 botol yang setiap
botolnya berisi 150 ml dengan harga Rp. 10.000 per botol.
f. Pelembut Es Krim atau Ice Cream Mellow
Pelembut es krim berguna untuk membuat es krim menjadi
lembut.Pemberian pelembut es krim ini diberi secukupnya hanya
sebagai penunjang kelembutan es krim.Kebutuhan yang diperlukan
dalam setiap pembuatan es krim sebanyak 150 liter, membutuhkan 234
dus setiap tahunnya.
2.6 Kemasan
Nama produk yang digunakan pada pelabelan adalah Ice Cream Cotton
Candy, nama produk diletakkan pada bagian atas label kemasan. Merek
dagang es krim ini adalah Ciamilk, merek dagang diletakkan di bawah nama
produk. Pemilihan merek dagang ini sesuai dengan target pasar produk yaitu
siswa sekolah dasar dan anak-anak remaja. Gambar sapi pada label kemasan
diletakkan pada bagian tengah, pemilihan gambar sapi dimaksudkan bahwa
es krim ini berasal dari susu segar murni yang diambil dari sapi perah. Suhu
penyimpanan es krim adalah 4C - 5C selama tiga hari.Berat netto yang
dicantumkan adalah sebesar 200 ml dan diletakkan dibagian kanan bawah
label.
2.7 Proses Pembuatan
1. Pada pengolahan es krim ini tahapan produksi dimulai dengan persiapan
bahan baku dan peralatan, pencampuran, proses pasteurisasi, homogenisasi
serta diakhiri dengan proses pengemasan dan penyimpanan produk es krim
tersebut ke dalam freezer.
a. Persiapan bahan baku dan peralatan
Langkah awal adalah menyiapkan bahan baku seperti susu segar murni
yang bermutu tinggi sebagai bahan baku utama pembuatan es krim yang
memiliki kandungan lemak lebih dari 3,3 persen, berat jenis lebih dari
1,028 dan memiliki cemaran mikroba hilman hilmawan maksimal 1
juta/ml susu. Bahan baku lainnya yaitu seperti : Essence atau zat perasa
dan pewarna, tepung maizena, gula pasir, telur, garam dan pelembut es
krim. Lalu selanjutnya meyiapkan peralatan seperti : wadah susu atau
Milk Can, kompor gas, panci & pengaduk, mixer, wadah bakal susu,
mesin pembuat es krim (ice cream maker), Homogenizer, Cooler box
dan sarana penyimpanan es krim freezer atau mesin pendingin.
Kebersihan dari setiap komponen yang ada harus selalu diperhatikan.
Bahan baku harus disimpan di dalam tempat atau wadah yang kering
dan tidak lembab, peralatan yang akan digunakan harus dalam keadaan
bersih, meja kerja sebaiknya berlapis porselen atau bahan lainnya yang
tidak berkarat. Bangunan, ruangan, lingkungan serta pekerjanya pun
harus dalam keadaan sehat dan bersih agar terhindar dari datangnya
kuman yang dapat menyebabkan kualitas es krim menjadi tidak baik.
b. Pencampuran
Yang harus dilakukan sebelum proses pencampuran adalah menentukan
komposisi bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembuatan adonan
dengan menghitung ukuran atau porsi dari tiap-tiap bahan yang akan
digunakan berdasarkan jumlah yang dibutuhkan sehingga akan
menghasilkan hasil akhir yang baik.
c. Pasteurisasi
Proses pasteurisasi dilaksanakan setelah seluruh bahan yang digunakan
tercampur. Pasteurisasi dilakukan dengan suhu 67C selama 30 menit.
d. Homogenisasi
Proses homogenisasi dilakukan dengan tekanan 1.500 3.000 pound psi,
agar besarnya globula lemak seragam dan sekaligus untuk memberikan
rasa lembut pada es krim. Setelah proses homogenisasi, adonan segera
didinginkan. hilman hilmawan
e. Pengemasan dan Penyimpanan
Produk yang telah selesai diproduksi kemudian dikemas pada kemasan
cup plastik dengan ukuran 200 ml. Pengemasan dilakukan secara
manual dengan menggunakan sendok. Setelah cup plastik es krim
tersebut terisi penuh, lalu ditutup dengan penutup dari cup plastik yang
telah ada. Produk yang telah dikemas kemudian disimpan dalamfreezer
untuk memberikan tekstur yang baik pada es krim dan menyebabkan
pengembangan volume yang tinggi serta menjaga suhu dan kualitas es
krim yang dihasilkan, nama produk diletakkan pada bagian atas label
kemasan. Suhu penyimpanan es krim adalah 4C - 5C selama tiga
hari.Berat netto yang dicantumkan adalah sebesar 200 ml.
2. Cara Membuat Ice Cream Sendiri
a. 2 kg gula pasir kasar
b. 1 sachet bubuk vanili kemasan
c. 30 l susu cair full cream hilman hilmawan
d. 30 btr telur (kunignnya saja)
e. 3 kg coklat bubuk kiloan
f. 10 kg dark chocolate yang telah dicincang kasar
g. 20 liter cream kental whipped cream dairy yang cair atau sesuai jenis
krim yang diinginkan
3. Langkah Cara Membuat Ice Cream Sendiri
a. Masak susu cair dengan tambahan vanilli dengan api kecil. Kemudian
masukkan coklat bubuk yang telah dilarutkan dalam sedikit air susu,
lalu aduk perlahan hingga mendidih dan sisihkan.
b. Kocok kuning telur dengan gula pasir menggunakan mixer
berkecepatan sedang kurang lebih 3 menit hingga kental dan pucat.
c. Masukkan larutan susu coklat pada poin 1 ke dalam kocokan kuning
telur pada poin 2 dan aduk dengan pengaduk kayu sampai rata, lalu
masak adonan hingga mengental kira-kira 4-5 menit (usahakan jangan
sampai mendidih)
d. Masak cream kental dengan api kecil sampai timbul gelembung-
gelembung, lalu tambahkan dark chocolate cincang. Kemudian angkat
panci dan aduk lagi hingga cokelat leleh dan adonan kelihatan licin.
e. Campur semua adonan pada poin 3 ke dalam adonan cream coklat pada
poin 4 dan aduk sampai rata dan diamkan sampai dingin.
f. Terakhir, tinggal aduk dengan ice cream maker selama kurang lebih 1
jam atau kalau cuma punya mixer, caranya masukkan dalam freezer
hingga setengah beku kemudian kocok dengan mixer kurang lebih 10
menit, lalu masukkan lagi dalam freezer dan ulangi hingga 3 kali untuk
mendapatkan hasil ed krim yang lembut.
g. Dalam 1 proses ini bisa menghasilkan 500 cup yang beratnya 200ml
Untuk menghasilkan 10 cup ice cream ini memerlukan bahan yang
digunakan sebanyak kurang lebih 5% dari bahan bahan diatas .dalam
sekali proses pembuatan ice cream dengan cup ini bisa menghasilkan
berbagai rasa ice cream. Karena adonan ice cream ini bisa dibagi bagi
lagi untuk menghasilkan adonan yang berbagai ras.
2.6 Utilitas
Listrik
Kipas Angin 1 buah
Kulkas 2 buah
Freezer 1 buah
Air
Telpon Tidak ada
Kendaraan 1 buah
Mesin Ice cream 1 buah
Mesin gulali 1 buah
Kursi 15 buah
Meja 5 buah
2.7 Pengelolaan Limbah
Untuk limbah, pengolahannya dikelola sendiri.
Melakukan daur ulang sampah plastik dengan cara memisahkan partikel-
partikel plastik hingga terciptanya produk baru. Plastik daur ulang akan
dirubah bentuk menjadi biji plastik, botol minuman, dan produk baru dengan
bentuk baru yang lainnya.
BAB III
ASPEK PEMASARAN
3.1 Gambaran Umum Kasar
Inovasi baru dibidang mesin soft ice cream dengan memanfaatkan teknologi
digital baru tanpa perlu berlama-lama untuk mendapatkan sajian ice cream
yang lembut dan lezat. Dengan teknologi mesin soft ice cream baru dapat
membuat soft ice cream cukup sederhana, aduk adonan bubuk ice cream
sampai halus masukan ke mesin ice cream tunggu proses pendinginan kurang
lebih 15-20 menit. Pengembangan produk selanjutnya dapat
diimplementasikan pada rasa dan bentuk ice cream yang beraneka
macam.Dengan tambahan toping cotton candi atau gulali pada ice cream
menjadikan ice cream ini berbeda dengan yang biasanya.
3.1.1 Jenis Produk
Ice cream adalah Jenis minuman yang di olah dengan bantuan alat dan
menggunakan metode yang khusus agar mengdapatkan hasil yang
sesuai.
3.2.2 Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran hanya area sekitar toko atau cafe dan tidak untuk
dijajakan atau dititipkan kepada toko lain.
3.1.3 Permintaan
Sesuai dengan permintaan pelanggan, atau bisa dikatakan sesuai dengan
minat pelanggang dalam setiap harinya.
1. Jumlah permintaan Produk
Jumlah permintaan produk tidak bisa diperkirakan, karena proses
pemasaran usaha ini harus menunggu pelanggan terlebih dahulu.Atau
rata-rata 100 corn perhari.
a. Sasaran Pembeli
b. Masyarakat sekitar, pengunjung wisata pantai, anak sekolah,
remaja, orang dewasa,dan maupun orang yang sudah tua.
c. Jumlah konsumen
d. Tergantung pada banyak sedikitnya orang yang datang setiap hari.
e. Jumlah Kebutuhan
3.1.4 Pesaing
Toko atau caffe ice cream lain, toko sembako yang menjual ice cream
instan, penjual minuman dingin seperti jus,coklat, cappuccino cincau
dan penjual es jalanan.
1.4 Rencana Penjualan.
Menggambarkan pasar yang dituju dan menetapkan komponen-komponen
bauran pemasaran.
Penjualan diutamakan pada musim panas dengan mengeluarkan atau
mempromosikan menu-menu baru yang biasanya orang-orang mencari
sesuatu yang enak untuk dimakan atau diminum seperti ice cream ini.
1.5 Strategi Pemasaran pesaing
Dalam melancarkan suatu usaha Cafe strategi pemasaran yang cukup bijak,
yaitu dengan membuat promosi “buy 1 get 1”selama seminggu maksudnya
adalah setiap pelanggan yang membeli 1 jenis ice cream apa saja yang
tersedia dalam menu maka pelanggan tersebut akan mendapatkan minuman
secara gratis dari salah satu menu minuman yang tersedia
1) Produk/Produksi
2) Harga/Price
3) Tempat/Place
4) Promosi/Promotion
1.6 Strategi Pemasaran Perusahaan
Strategi yang digunakan adalah dengan meningkatkan palayanan dan kualitas
serta melakukan inovasi terhadap produk yang kami produksi untuk
membedakan produk kami dengan produk lain
1) Produk/Produksi
2) Harga/Price
3) Tempat/Place
4) Promosi/Promotion
1.7 Penetapan Harga Jual
Harga ditentukan berdasarkan biaya produksi serta keadaan pasar sehingga
kemungkinan laba cukup besar.
BAB IV
ASPEK ORGANISASI SDM
4.1 Umum
1. Nama Perusahaan
NRL ICE CREAM CANDY
2. Nama Pemilik
Nurul Maisyarah
4.2 Bagan / Struktur Organisasi
4.3 Uraian Jabatan / Jab
JABATAN
1. Pemilik
a. membantu proses pembuatan es krim di rumah
b. memegang keuangan usaha
c. melayani pelanggan
2. Karyawan 1
a. membuat es krim
b. melayani pelanggan ketika di warung
c. menangani keuangan di warung
d. membeli bahan baku
3. Karyawan 2
a. melayani pelanggan
b. melayani keuangan ketika di warung
c. mencuci peralatan yang ada di warung
d. membeli bahan baku
pemilik
Karyawan IKaryawan II
BAB V
ASPEK KEUANGAN
5.1 Deksripsi Keuangan Usaha
Pada umumnya, sebagian besar orang menghadapikendala terkait aspek
keuangan dalam memulai usaha.
Kendala tersebut meliputi:
a. Tidak mempunyai modal (uang).
b. Kesulitan menghitung jumlah modal awal untuk memulai usaha
c. Tahapan yang perlu dilalui oleh calon wirausaha terkait aspek keuangan
sebelum memulai usaha:
d. Membuat rencana aspek keuangan (modal)
e. Memperkirakan prospek keuangan
f. Perkiraan neraca
g. Perkiraan laba rugi
h. Perkiraan arus kas
5.2 Perencanaan Keuangan
Total biaya pembangunan usaha Ice Cream tersebut sebesar Rp 17.750.000,-
dengan rincian sebagai berikut :
1. Biaya Tetap (Fixed Cost)
-Kontrak toko/bulan Rp 1.000.000,-
-Mesin produksi Rp 20.000.000,-
Peralatan pendukung Rp 3.500.000,-
-Kursi, meja, lemari Rp 3.500.000,-
-Kulkas Rp 1.500.000,-
-Listril, air, dll Rp 300.000,-
-Pembuatan banner, stiker daftar harga Rp 50.000,-
Total Rp 28.8500.00,-
2. Biaya Variabel (Variable Cost) per Bulan
-Coklat dan ceres Rp 300.000,-
-Kacang Rp 200.000,-
-Keju Rp 300.000,-
-Gula Rp 400.000,-
-Susu Rp 300.000,-
-Mentega/margarin Rp 200.000,-
-Aneka macam buah Rp 300.000,-
-Aneka rasa ice cream Rp 300.000,-
-Es batu Rp 150.000,-
-Gas Rp 300.000,-
-Plastik, sedotan, dll Rp 250.000,-
Total Rp 3.300.000,-
3. Total Biaya (Total Cost)
TC = TFC + TVC
TC = Rp 28.8500.00 ,- + Rp 3.300.000,-
TC = Rp 32.150.000,-
4. Daftar Harga
Harga Es Krim Biasa Rp 5.000,-
Harga Es Krim Buah Rp 8.000,-
Harga Es Krim Cotton Candy Ori Rp 10.000,-
Harga Es Krim Cotton Candy dengan varian rasa Rp 15.000,-
5. Pendapatan
Target penjualan ice cream per hari adalah 20 cone. Waktu berjualan Senin-
Minggu. Atau dalam sebulan menjual 560 cone.
Pendapatan Harian = Rp 10.000,- x 30 Rp 300.000,-
Pendapatan Bulanan = Rp 300.000,- x Rp 6.000.000,-
6. Penghitungan Harga
Harga Pokok/Biaya Variabel Rp 2.500.000,-
Hpp per Porsi Rp 2.500.000,- / 560 = Rp 4,464,- = Rp 5.000,-
Laba yang diinginkan =Rp 10.000.- ─ Rp 5.000,- = Rp 5.000,-
7. Analisis Titik Impas (Break-Event Point)
BEP = Biaya Tetap = Rp 8.6500.00,-= 1730 cone
Profit Rp 5.000
Berarti akan BEP dalam = 1730/560 = 3.089 bulan
5.3 Sumber Dana Investasi
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan
dana pinjaman dari bank, yaitu:
Modal sendiri : Rp 25.000.000 (50%)
Kredit Bank : Rp 25.000.000 (50%)
Total Rp 50.000.000 (100%)
5.4 Arus Kas
Dana diperoleh dari sebagian modal sendiri dan sebagian terakomodir dari
pinjaman dari bank dengan segala ketentuannya.
Memperlihatkan arus kas keluar dan arus kas masuk.bermanfaat untuk
memonitor arus kas keluar dan masuk sepanjang periode waktu tertentu.
5.5 Kelayakan Usaha
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini
berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas
pekerjaan kami, agar para peminat atau konsumen puas atas pelayanan dan
citarasa ice cream yang kami buat. Karena apabila kualitas ice cream kami
tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju dan
terancam bangkrut.
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan.
Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena
dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan
setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang
pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan
mengembangkan usaha ini.
LAMPIRAN