aku punt u rrrrr

Upload: vaizin

Post on 05-Mar-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Aku Punt u Rrrrr

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANI. LATAR BELAKANG

Akupunktur adalah suatu cara pengobatan yang sudah bersejarah lama. Digunakan oleh para tabib di China sekitar 5000 tahun yang lalu menurut bukti-bukti sejarah. Namun sampai sekarang cara pengobatan ini masih menjadi cara alternatif yang paling dimintai oleh masyarakat untuk mencari kesembuhan dari berbagai penyakit yang dideritanya.

Akupunktur berasal dari Bahasa Latin, yaitu: acus, jarum (kata benda), dan pungere, tusuk (kata kerja) atau dalam Bahasa Mandarin disebut zhen jiu dimana zhen (tusuk) dan jiu (bakar), atau dikenal juga sebagai terapi moxibustion yang merupakan suatu teknik terapi kesehatan dengan cara memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam titik akupunktur tubuh. Dengan cara ini diharapkan akan memulihkan kesehatan dan kebugaran, dan khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit yang diderita pasien. Definisi serta karakterisasi titik-titik ini distandardisasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).Indikasi dari terapi akupunktur sendiri sangatlah beragam. Teknik pengobatan tusuk jarum ini dapat mengatasi masalah-masalah kesehatan yang terdapat pada rongga mulut dan saluran napas atas, peradangan pada saluran pencernaan, kelopak mata, sampai beberapa jenis penyakit yang menyerang saraf, tulang dan otot. Akupunktur pun dapat dipakai sebagai terapi pengurang rasa sakit dan pemulih fitalitas sehari-hari. Kesederhanaan teknik, efektifitas, indikasi yang luas, hampir tak ada efek samping, dan murah menjadi kelebihan dari cara pengobatan Akupunktur ini. Dikatakan sederhana karena dalam pelaksanaannya peralatan yang digunakan tidak rumit dan banyak, hanya menggunakan jarum khusus. Dan merupakan 2 pengobatan yang efektif, karena dapat menunjukan efek positif dalam waktu yang relatif singkat. Nyeri Punggung Bawah/NPB (Low Back Pain/LBP) adalah sindroma klinik yang ditandai dengan gejala utama nyeri atau perasaan lain yang tidak enak di daerah tulang punggung bagian bawah. Dalam masyarakat NPB tidak mengenal perbedaan umur, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial, tingkat pendidikan, semuanya bisa terkena NPB. Lebih dari 80 % umat manusia dalam hidupnya pernah mengalami NPB (Sunarto, 2005). Dalam presentasinya yang menarik, ahli saraf dari FK UGM / RS Dr Sardjito Yogyakarta, KRT Lucas Meliala menjelaskan bahwa nyeri punggung bawah (NPB) merupakan salah satu masalah kesehatan utama. Angka kejadian NPB di Amerika Serikat mencapai sekitar 5% dari orang dewasa. Bahkan dalam satu penelitian dikatakan bahwa, kurang lebih 60% - 80% individu setidaknya pernah mengalami nyeri punggung dalam hidupnya. Puncak usia penderita nyeri punggung bawah, masih menggunakan data dari Amerika Serikat, adalah pada usia 45 - 60 tahun. Pada penderita dewasa tua, nyeri punggung bawah dapat mengganggu aktifitas sehari-hari pada 40% penderita, dan gangguan tidur pada 20% penderita. Sebagian besar (75%) penderita akan mencari pertolongan medis, dan 25% diantaranya perlu dirawat inap untuk evaluasi lebih lanjut (Kalbe Medical Portal, 2005). Penelitian yang dilakukan Kelompok Studi Nyeri PERDOSSI pada 14 rumah sakit pendidikan di Indonesia, pada bulan Mei 2002 menunjukkan jumlah penderita nyeri sebanyak 4.456 orang (25% dari total kunjungan), dimana 1.598 orang (35,86%) adalah penderita nyeri punggung bawah (NPB) (Kalbe MedicalPortal, 2005). Terapi yang digunakan pada penderita nyeri punggung bawah selain istirahat, pemberian analgetika, pemberian modalitas fisik (panas, dingin, stimulasi listrik ), alat ortesa (korset), terapi latihan, dan yang tidak kalah penting adalah terapi dengan akupunktur.

Sebuah penelitian diadakan oleh Brinkhaus B; Witt CM; Jena S., dkk dari Institute of Social Medicine, Epidemiology, and Health Economics, Charit, University Medical Center, Berlin, Jerman, tentang manfaat terapi akupunktur kepada pasien nyeri punggung bawah mengungkapkan bahwa dengan adanya terapi akupunktur tersebut dapat mengurangi intensitas nyeri yang diderita pasien (Farmacia, 2006).

RUMUSAN MASALAH

1. Apa definisi dari Akupuntur?2. Apa manfaat dari Akupuntur?3. Apa kelebihan dan kekurangan akupuntur?4. Apakah terapi akupuntur dapat menyembuhkan pecandu narkoba?TUJUAN PENULISANTujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Mengetahui definisi dari Akupuntur

2. Mengetahui manfaat dari Akupuntur

3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Akupuntur

4. Mengetahui terapi akupuntur dapat menyembuhkan pecandu narkoba

MANFAAT PENULISAN Adapun manfaat penulisan adalah sebagai berikut :

1. Memberikan informasi kepada pembaca tentang sejara perkembangan bahasa Indonesia

2. Mengetahui hakikat,kedudukan,dan fungsi bahasa.

METODE PENULISANMakalah ini disusun dengan menggunakan metode browsing internet,untuk mendapatkan data-data dari sumber pustaka.

BAB II

AKUPUNTUR

I. DEFINISIAkupunktur berasal dari bahasa Latin, terdiri dari dua kata, acus = jarum dan punctura = menusuk. Jadi secara bahasa akupunktur adalah praktek pengobatan dengan menggunakan jarum yang di tusukkan ke tubuh pasien. Secara umum, pengertian Akupunktur adalah suatu ilmu dan seni pengobatan tradisional Timur dengan penusukan jarum halus, pada daerah khusus di permukaan tubuh, bertujuan menjaga keseimbangan Yin-Yang atau bioenergi tubuh.

Mekanisme kerja akupunktur dalam penyembuhan diuraikan sebagai berikut, titik akupunktur yang jumlahnya kurang lebih 720 titik, merupakan daerah kulit yang banyak mengandung banyak serabut-serabut syaraf. Stimulasi pada titik akupunktur akan merangsang syaraf di titik tersebut dan akan mempengaruhi berbagai neurotransmitter ( Zat Kimiawi Otak ) serta perubahan biofisika. Zat kimiawi otak inilah yang di percaya mampu menjaga keseimbangan fisiologik tubuh dalam keadaan sehat maupun stress serta meninggikan imunitas dan resistensi (kekebalan dan perlawanan ) tubuh terhadap penyakit.

Efek-efek akupunktur yang sudah di selidiki secara modern, melalui penelitian ilmiah, adalah normalisasi lambung dan usus, mengatasi berbagai kondisi nyeri, menurunkan gula dalam darah, menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi kesulitan tidur ( insomnia ), meninggikan respon kekebalan tubuh terhadap infeksi, pengaturan dan normalisasi menstruasi, menurunkan asam urat / uric acid, menyembuhkan kecanduan seseorang terhadap obat-obat psikotropika dan mampu menurunkan kadar kolesterol.Tak ayal, kini terapi akupunktur semakin banyak di minati masyarakat yang sadar terhadap efek-efek negatif pada penggunaan obat kimia sintetis.

Akupunktur merupakan jenis pengobatan yang menggunakan jarum yang ditusukkan ke dalam tubuh manusia pada tempat-tempat tertentu di bawah kulit atau sampai ke otot-otot, guna mencapai pengaturan keseimbangan energi dan darah. Dengan demikian dapat tercapai hasil pengobatan dan perawatan yang optimal.II. JARUM AKUPUNTUR

III. TITIK-TITIK AKUPUNTUR

IV. KELEBIHAN AKUPUNKTURKegunaan titik-titik kontrol dijelaskan secara rinci, sehingga mudah mengetahui jenis penyakit yang diderita. Selain itu Akupunktur juga mempunyai banyakteorisebab-sebab timbulnya penyakit dan bagaimana carapenyembuhannya. Teori yang dihubungkan dengan alam, emosi dan sebagainya, benar-benar dapat diakui keabsahannya dan sampai sekarang masih belum berobah.Hasil pengobatan Akupunktur cukup meyakinkan dan jauh dari segala macam efek samping, asal pedoman pemakaian jarum tetap dijaga dengan ketat.Sesuai kemajuan jaman, akupunktur juga mengalami kemajuan, dengan diketemukannya berbagai peralatan modern yang dapat menggantikanTusuk Jarumyang banyak ditakuti.V. KELEMAHAN AKUPUNKTURDi Indonesia sendiri sebenarnya Akupunktur telah ada sejak awal migrasinya orang-orang Tionghoa kemari, tetapi pemakaiannya waktu itu masih terbatas dilingkungan kaum mereka saja. Baru kemudian, ketika memasuki pertengahan abad ke 20, tepatnya di saat Indonesia Merdeka, pengobatan tersebut mulai banyak dikenal masyarakat, namun banyak yang merasa takut berobat, karena pengobatannya denganTusuk Jarum.

Walaupun akhir-akhirnya sudah banyak bermunculan berbagai peralatan modern sebagai penggantiTusuk Jarum,namun masih belum bisa juga mendongrak kemauan masyarakat untuk beralih kepada Akupunktur, padahal hasil pengobatannya cukup meyakinkan. Nampaknya troma padaTusuk Jarumsusah juga dihilangkan. Kenyataan terbukti sampai kini Akupunktur di Indonesia masih belum berjaya. Untuk itu diperlukan suatu cara untuk mendongkrak kelesuan tersebut.Kelemahan lain Akupunktur, tidak bisa langsung mengetahui jenis penyakit seseorang, kecuali kalau orang itu menyampaikan keluhannya dan juga tidak bisa cepat memantau titik apa saja sekarang yang sedang bermasalah.

Selain itu Akupunktur hanya bisa mengobati secara saling berhadapan langsung. Dengan kata lain, tidak bisa mengobatinya dariJarak Jauh.VI. MEKANISME KERJA AKUPUNKTUR MEDIKTujuan dan rasionalisasi untuk terapi kecanduan narkoba terhadap akupunktur: Mencegah gejala putus zat

Menurunkan keinginan untuk menggunakan narkoba lagi

Menormalkan fungsi fisiologis yang terganggu akibat penggunaan narkoba

Meminimalkan komplikasi medis dan sosial dari penggunaan narkoba

Mempertahankan kondisi bebas penggunaan narkoba

Efek penusukan terjadi melalui hantaran saraf dan melalui humoral/endokrin. Secara umum efek penusukan jarum terbagi atas efek lokal, efek segmental dan efek sentral :

1. EFEK LOKAL.Penusukan jarum akan menimbulkan perlukaan mikro pada jaringan. Hal ini menyebabkan pelepasan hormon jaringan (mediator) dan menimbulkan reaksi rantai biokimiawi.

Efek yang terjadi secara lokal meliputi dilatasi kapiler, peningkatan permeabilitas kapiler, perubahan lingkungan interstisial, stimulasi nosiseptor, aktivasi respons imun nonspesifik, dan penarikan leukosit dan sel Langerhans. Reaksi lokal ini dapat dilihat sebagai kemerahan pada daerah penusukan.

2. EFEK SEGMENTAL / REGIONAL.. Tindakan akupunktur akan merangsang serabut saraf A dan rangsangan itu akan diteruskan ke segmen medula spinalis bersangkutan dan ke sel saraf lainnya, dengan demikian mempengaruhi segmen medula spinalis yang berdekatan3. EFEK SENTRAL.Rangsang yang sampai pada medula spinalis diteruskan pula ke susunan saraf pusat melalui jalur batang otak, substansia grisea, hipotalamus, talamus dan cerebrum.

Dengan demikian maka penusukan akupunktur yang merupakan tindakan invasif mikro akan dapat menghilangkan gejala nyeri yang ada, mengaktivasi mekanisme pertahanan tubuh, sehingga memulihkan homeostasis.VII. Terapi Putus Zat

Pada umumnya penderita yang mengalami gejala putus zat tidak perlu dirawat inap di rumah sakit. Bila diperlukan, dapat diberikan analgetik untuk mengatasi rasa nyeri dan antiansietas untuk mengatasi kegelisahan dan iritabilitas. Gejala putus zat yang paling berat terjadi pada penderita yang mengalami ketergantungan opioida (heroin). Terapi putus opioida dapat ditempuh dengan beberapa cara :

1.Terapi putus opioida seketika (abrupt withdrawal), yaitu tanpa memberi obat apa pun. Pasien merasakan semua gejala putus zat opioida.

2.Terapi putus opioida dengan terapi simptomatik: untuk menghilangkan nyeri diberikan analgesik yang kuat, untuk mual muntah diberikan antiemetik, dst.

3.Terapi putus opioida bertahap dengan menggunakan metadon, buprenorphine, atau kodein dengan penurunan dosis obat secara bertahap. Besarnya dosis awal dari setiap jenis obat tersebut tergantung dari tingkat neuroadaptasi pasien. Untuk terapi metadon, dosis awal yang diberikan adalah 10-40 mg/ hari. Untuk terapi buprenorphin, dosis awaL4-8 mg/ hari sedangkan untuk kodein diberikan dosis awal 60-100 mg, 3-4 kali per hari. Pada hari selanjutnya dosis tersebut diturunkan secara bertahap.

4.Terapi putus opioida bertahap dengan pengganti bukan dari golongan opioida, misalnya dengan menggunakan klonidin. Dosis yang diberikan 0,01-0,3 mg 3-4 kali per hari atau 17 mikrogram per 1 kg berat badan per hari dibagi menjadi 3-4 kali pemberian.

5.Terapi dengan memberikan antagonis opioida di bawah anestesi umum (rapid detoxification). Gejala putus zat timbul dalam waktu pendek dan hebat, tetapi pasien tidak merasakan karena pasien dalam keadaan terbius. Keadaan ini hanya berlangsung sekitar 6 jam dan perlu dirawat 1-2 hari.6. Akupuntur tubuh untuk mengurangi keparahan gejala putus zat yang terjadi.

VIII. TERAPI PASCADETOKSIFIKASIProgram terapi pascadetoksifikasi banyak ragamnya. Pasien tidak harus mengikuti semua program tersebut. Bila pasien telah memutuskan akan mengikuti terapi pascadetoksifikasi, terapis bersama pasien dan keluarganya membicarakan terapi pascadetoksifikasi mana yang sesuai untuk pasien. Keberhasilan terapi pascadetoksifikasi ini sangat dipengaruhi oleh motivasi pasien dan konseling. Program terapi pascadetoksifikasi ini, diantaranya adalah :

1. Farmakoterapi

2. Latihan jasmani

3. Akupunktur

4. Terapi relaksasi

5. Terapi tingkah laku

6. Cara imaginasi

7. Konseling

8. Psikoterapi: individual, kelompok

9. Terapi keluarga10. Terapi substitusi opioida dengan program naltrekson, program rumatan metadon, program rumatan LAAM (l-alfa-aseto-metadol), dan program rumatan buprenorphin.

11. Terapi pengganti nikotin (nicotine replacement therapy) atau bupropion dianjurkan untuk perokok yang merokok 10 batang rokok atau lebih.IX. MANFAAT KESEHATAN AKUPUNKTUR1.Sesi akupunktur bekerja pada menghilangkan penyebab nyeri punggung kronis rendah, arthritis dan nyeri lainnya. Pasien Oleh karena itu dapat mengalami kesehatan fisik secara keseluruhan dan penyembuhan alami.

2.Manfaat akupunktur orang yang menderita gangguan insomnia dan tidur. Daripada minum obat yang sebagian besar memiliki efek samping negatif pada sistem tubuh lainnya, cara terbaik untuk mengobati kondisi tersebut adalah pengobatan akupunktur.

3.Akupunktur juga manfaat orang-orang yang di jalan melebihi kecanduan tertentu seperti kecanduan alkohol, merokok kecanduan dan kecanduan narkoba.

4.Salah satu manfaat terbaik dari terapi akupunktur adalah bahwa hal itu memberikan sebuah metode holistik pengobatan. Akupunktur menangani semua masalah kesehatan dan gangguan. Needling titik akupunktur membantu dalam menghilangkan semua kemungkinan penyebab penyakit tertentu dan menyembuhkan pasien secara efektif.

5.Beberapa orang tidak menderita penyakit apapun tetapi sering mengalami jatuh dalam tingkat energi karena ketegangan dan kecemasan. Orang-orang ini bisa mendapatkan keuntungan banyak dari terapi akupunktur. Akupunktur membuat pasien merasa bebas dari stres dan lega dari kecemasan.

6.Akupunktur memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah tubuh. Oleh karena itu, membantu pasien dalam penyakit mencegah.

7.Pengobatan akupunktur benar-benar bermanfaat bagi orang yang mengalami sakit kepala biasa dan migren. Karena akupunktur tidak memerlukan obat kuat sama sekali, itu akan menjadi yang terbaik bagi pasien dalam mengurangi rasa sakit.

X. KONTRA INDIKASI DAN EFEK SAMPINGDalam pengobatan, akupunktur dapat dipakai sebagai suatu cara terapi tersendiri, atau sebagai terapi penunjang cara pengobatan lain, atau sebagai alternative terapi apabila cara pengobatan lain tidak memungkinkan. Indikasi akupunktur antara lain :

a. Berbagai keadaan nyeri seperti nyeri kepala, migren, nyeri bahu, nyeri lambung, nyeri haid, nyeri sendi dan lain-lain.b. Kelainan fungsional seperti asma, alergi, insomnia, mual pada kehamilan.c. Beberapa kelainan saraf seperti hemiparesis, kesemutan, kelumpuhan muka.d. Berbagai keadaan lain seperti mengurangi nafsu makan, menurunkan kadar gula darah, meningkatkan stamina, efek analgesi pada operasi dan lain-lain.

Sebagai kontra indikasi adalah keadaan fisik yang terlalu lemah, tumor, infeksi sistemik, luka di tempat penusukan. Pada kehamilan terdapat titik-titik yang tidak boleh ditusuk karena dapat menyebabkan abortus. Akupunktur dapat menimbulkan efek samping seperti perdarahan di tempat penusukan, nyeri di tempat penusukan, pneumotorak, rasa baal, jarum patah atau bengkok, syok. Dengan adanya kontra indikasi dan efek samping tersebut maka seyogyanya akupunktur dilakukan oleh tenaga ahli yang terlatih.

BAB III

PEMBAHASAN

PENYEMBUHAN PECANDU NARKOBA DENGAN AKUPUNTUR

I. DEFINISI NARKOBANarkoba adalah semua jenis bahan kimia yang bekerja pada susunan saraf pusat, mempengaruhi kerja otak, dan memberikan efek berupa perubahan pada perilaku, persepsi, suasana hati, dan kesadaran. NARKOBA merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat Berbahaya. Istilah lain untuk narkoba adalah NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya), madat, dan lainlain. Dalam dunia kedokteran, istilah yang dipergunakan adalah zat psikoaktif, atau dikenal juga dengan nama zat psikotropika. Menurut ICD-10 dan WHO, zat psikoaktif atau narkoba dapat dibagi menjadi alkohol, amfetamin, kafein, ganja, kokain, halusinogen, inhalan, nikotin, opioid, dan sedative-hypnolytic-anxiolytic. Dilihat dari aspek legalitas, keberadaan zat psikoaktif diatur oleh sejumlah peraturan yang berbeda beda di tiap negara. Undang Undang Republik Indonesia yang mengatur masalah zat psikoaktif adalah Undang Undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 1997 tentang Narkotika dan Undang Undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropikaa. NarkotikaNarkotika diatur dalam UU RI no 22 tahun 1997 tentang Narkotika. Menurut UU ini, narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika dibagi menjadi 3 golongan, golongan I, II, dan III. Semua golongan hanya dapat dipakai untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan, kecuali narkotika golongan I yang tidak boleh digunakan untuk keperluan keperluan di luar pengembangan ilmu pengetahuan

b. PsikotropikaPsikotropika diatur dalam UU RI no 5 tahun 1997 tentang Psikotropika. Definisi psikotropika dalam UU ini adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis yang bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruhselektif pada susunan saraf pusat dan menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Psikotopika dibagi menjadi 4 golongan, yaitu golongan I, II, III, dan IV. Semua golongan hanya dapat dipakai untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau ilmu pemgetahuan, kecuali psikotropika golongan I yang hanya dapat dipakai demi kepent ingan pengembangan ilmu pengetahuan.c. Lain lainZat lain yang tidak termasuk dalam jenis narkotika maupun psikotropika. Yang termasuk dalam kategori ini adalah nikotin, alkohol, dan inhalan.BAB IV

KESIMPULAN

Akupunktur merupakan suatu metode terapi dengan penusukan pada titik-titik di permukaan tubuh untuk mengobati penyakit maupun kondisi kesehatan lainnya. Dengan metode akupuntur, titik-titik tertentu pada tubuh diberi rangsangan dengan jarum untuk meningkatkan derajat kesehatan. Sistem ini memiliki fungsi melindungi tubuh dari bahan patogenik, membuang sisa jaringan yang rusak, serta mengenal dan membuang selsel abnormal. Teknik pengobatan ini berasal dari Cina. Caranya, jarum ditusukkan pada titik-titik tertentu di permukaan tubuh. Metode ini berdasarkan pada hipotesis bahwa dalam tubuh manusia terdapat energi kehidupan. Berkaitan kemampuan tubuh untuk menghambat, membatasi, atau menghilangkan benda asing atau sel abnormal yang dapat membahayakan tubuh.

Kecanduan narkoba merupakan permasalahan yang terjadi di seluruh negara di dunia sejak berabad-abad yang lalu. Terdapat tiga faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya kecanduan narkoba. Faktor-faktor tersebut adalah faktor lingkungan, faktor narkoba yang menimbulkan efek fisiologis tertentu, dan faktor genetik. Penggunaan narkoba, terutama bila dalam jumlah berlebihan, dalam jangka waktu yang cukup lama, dan cukup sering, dapat merugikan kesehatan jasmani, kesehatan jiwa, dan kehidupan sosial penggunanya. Selain itu, penggunaan narkoba juga merugikan keluarga, lingkungan, dan masyarakat luas.

15 | AkupunturSTIKES MAJAPAHIT MOJOKERTO