akuisisi sistem pakar ac (air conditioner) · pdf fileuntuk sebagian besar ......
TRANSCRIPT
AKUISISI SISTEM PAKAR AC (AIR CONDITIONER)
Diajukan untuk memenuhi tugas matakuliah sistem pakar
KELOMPOK :
Yang Khas dan Khusus
ANGGOTA :
1. Brian Age Saputro 1441177004115
2. Pian Aditya 1441177004102
3. Asep Saeful Bachri 1441177004072
4. Regga Fijar Syahriar 1441177004134
5. Akhsanal Hafizd 1441177004011
6. Dwi Puspa Anjani 1441177004094
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2017
Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Air Conditioner (AC)
Joko Susilo
(Pakar AC)
1. Latar Belakang
Pada keadaan sekarang ini Air Conditioner (AC) sudah menjadi kebutuhan dasar
untuk sebagian besar masyarakat, guna menciptakan suasana ruangan yang nyaman.
Kenyamanan dalam menikmati udara yang sejuk sering kali terganggu karena adanya
gangguan atau kerusakan pada AC. Sedangkan pengguna kesulitan dalam menganalisa
penyebab kerusakan dan bagaimana cara menanganinya. Dengan ketersediaan sumber
daya pakar AC yang sangat terbatas, terutama untuk penyedia jasa perawatan ataupun
perbaikan ACkeliling.Dari situlah mengapa kelompok kita tertarik untuk mengangkat
masalah tersebut sebagai topik pembahasan dalam pengerjaan tugas 1 pada mata kuliah
Sistem Pakar. Dengan judul “Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Air Conditioner (AC)
dan Cara Penanganannya”.
2. AKUISISI PENGETAHUAN (Studi Literatur) :
A. Pengertian Dasar Tentang AC (Air Conditioner)
Secara umum pengertian dari AC (Air Conditioner) suatu rangkaian mesin yang
memiliki fungsi sebagai pendingin udara yang berada di sekitar mesin pendingin
tersebut.Secara khusus pengertian dari AC (Air Conditioner) adalah suatu mesin yang
digunakan untuk mendinginkan udara dengan cara mensirkulasikan gas refrigerant
berada di pipa yang ditekan dan dihisap oleh kompresor.
Adapun sebab mengapa gas refrigerant dipilih sebagai bahan yang disirkulasikan,
yaitu karena bahan ini mudah menguap dan bentuknya bisa berubah-ubah, yang
berbentuk cairan dan gas. Panas yang berada pada pipa kondensor berasal dari gas
refrigerant yang ditekan oleh kompressor sehingga bahan tersebut menjadi panas dan
pada bagian Automatic Expantion Valve pipa tempat sirkulasi gas refrigerant
diperkecil,sehingga tekanannya semakin meningkat dan pada pipa evaporator menjadi
dingin.
B. ManfaatAC (Air Conditioner)
Penggunaan AC untuk memperoleh udara yangdingin dan sejuk serta nyaman bagi
tubuh kita, AClebih banyak digunakan diwilayah yang beriklim tropisdengan kondisi
temperature udara yang relative tinggiseperti diIndonesia. Refrigerasi mulai muncul
padaawal abad ke-19 Mechanics Journal oleh penulisanonim. Paten pertama mesin
refrigerasi yang tercatatnamanya yaitu Thomas Harris dan John Long
yangdipublikasikan diGreat Britain pada tahun 1790. Siklusrefrigerasi merupakan
kebalikan dari siklus carnot yangmembutuhkan kerja untuk memindahkan kalor
darimemiliki temperatur lebih tinggi. Sistem refrigerasi ini sering dimanfaatkan untuk
mengkondisikan keadaan udara dalam suatu ruang tertentu, seperti ruang kantor, atau
ruang penyimpanan barang. Selain berfungsi sebagai pengkondisi udara manfaat lain
bisa dirasakan selama bertahun pada berbagai bidang industri manufaktur, industri
perminyakan, industri kimia, dan industri pangan.
Sistem pengkondisian udara pada AC split yang umum dipakai terdiri dari kompresor,
kondensor, evaporator, katup ekspansi dan refrigerant sebagai fluida pendinginnya.
Sumber air yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah
air permukaan tanah (termasuk mata air, sungai, rawa, danau, situ, muara), dan air
hujan. Pada kenyataannya sekarang ini udara merupakan sumber air yang sangat
besar. Hal tersebut dapat dirasakan secara langsung pada air hasil kerja dari Air
Conditioning (AC). Air yang berasal dari AC merupakan hasil kondensasi dan besar
kemungkinan dapat dimanfaatkan.
Sistem kerja AC dimana kipas sentrifugal yang ada dalam evaporator menghisap
udara di dalam ruangan dan udara tersebut akan bersentuhan dengan pipa coil yang
berisi cairan refrigerant (fluida kerja). Refrigerant kemudian akan menyerap panas
udara (ruangan) sehingga udara menjadi dingin yang menyebabkan air yang melewati
refrigerant akan menguap, kemudian tekanan uap yang berasal dari evaporator
disirkulasikan menuju kondensor. Di bagian kondensor ini hasil dari refrigerant yang
dimampatkan akan berubah dari fasa uap menjadi fasa cair.
Kondensat Air Conditioning biasanya hanya dibuang begitu saja, padahal air yang
keluar dari AC merupakan air murni hasil kondensasi dari udara lingkungan, yang
kandungan pengotornya hanya berasal dari udara saja dan dapat dimanfaatkan.
C. PerawatanAC (Air Conditioner)
Pada saat ini, mesin pendingin ruangan sudah menjadi kebutuhan dasar bagi
banyak masyarakat. Dalam penggunaan mesin pendingin ruangan kemungkinan besar
membutuhkan perawatan secara berkala, hal ini yang mendorong pembangunan
sistem pakar untuk mendiagnosa kerusakan mesin pendingin ruangan. Sistem pakar
merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang mempelajari bagaimana
mengadopsi cara seorang pakar berpikir dan bernalar dalam menyelesaikan suatu
permasalahan, dan membuat suatu keputusan maupun mengambil kesimpulan dari
sejumlah fakta yang ada. Metode inferensi yang digunakan adalah forward chaining,
yaitu proses inferensi yang memulai pencarian dari premis atau data masukan berupa
gejala menuju pada konklusi atau kesimpulan kerusakan serta memberikan solusi
mengenai kerusakan tersebut. Hasil Pengujian yang dibuat berdasarkan kuesioner
menunjukkan bahwa, program mudah digunakan, bermanfaat dalam memberikan
informasi tentang kerusakan mesin pendingin ruangan dan membuat konsultasi lebih
efisien dengan hasil yang sesuai dengan diagnosa teknisi AC.
Adapun hal yang harus dilakukan agar AC (Air Conditioner) dapat bekerja dengan
baik, antar lain :
1. Lindungi AC dari debu dan air hujan.
2. Lindungi ruangan AC dari asap, bau yang tidak sedap dan tidak terlalu panas.
3. Untuk mengurangi pemborosan bahan AC ruangan, cegah udara luar terlalu
banyak masuk secara langsung kedalam ruangan yang dipasang AC.
4. Bersihkan kisi-kisi ventilasi Evaporator dari kotoran debu minimal 3 kali
dalam satu tahun.
5. Lakukan perawatan pada AC sesering mungkin agar AC tersebut berfungsi
dengan baik dan dapat digunakan lebih lama oleh pemakainya.
6. Perbaikilah langsung bagian AC yang mengalami kerusakan, baik itu
kerusakan yang besar ataupun kerusakan kecil.
7. Jangan biarkan kondisi AC menyala terus-menerus, jika tidak digunakan
segeralah matikan AC.
D. Komponen AC (Air Conditioner)
Penggunaan AC untuk memperoleh udara yang dingin dan sejuk serta nyaman
bagi tubuh kita, AC lebih banyak digunakan diwilayah yang beriklim tropis dengan
kondisi temperature udara yang relative tinggi seperti diIndonesia. Refrigerasi mulai
muncul pada awal abad ke-19 Mechanics Journal oleh penulis anonim. Paten pertama
mesin refrigerasi yang tercatat namanya yaitu Thomas Harris dan John Long yang
dipublikasikan diGreat Britain pada tahun 1790. Siklus refrigerasi merupakan
kebalikan dari siklus carnot yang membutuhkan kerja untuk memindahkan kalor dari
memiliki temperatur lebih tinggi. Sistem refrigerasi ini sering dimanfaatkan untuk
mengkondisikan keadaan udara dalam suatu ruang tertentu, seperti ruang kantor, atau
ruang penyimpanan barang.
Sistem pengkondisian udara pada AC split yang umum dipakai terdiri dari
kompresor, kondensor, evaporator, katup ekspansi dan refrigerant sebagai fluida
pendinginnya. Susunan atau rangkaian komponen untuk AC Split diletakkan
sedemikian rupa seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 1 Instalasi air conditioner split
(Sumber : https://cvastro.com)
Prinsip kerja AC split maupun pada mesin pendingin model lainnya adalah
sama yaitu menyerap panas udara didalam ruangan yang diinginkan, kemudian
melepaskan panas keluar ruangan. Jadi pengertian AC split adalah seperangkat alat
yang mampu mengkondisikan suhu ruangan menjadirendah suhunya dibanding suhu
lingkungan sekitarnya.
Gambar 2 Split system
(Sumber : https://servicecuciac.wordpress.com)
Adapun jenis-Jenis pendingin ruangan berdasarkan jenis pendingin ada 4 yang sering
dipergunakan pada rumah tangga yaitu :
1. AC Split
Dilihat dari segi bentuknya AC Split ini memiliki dua bagian yaitu indoor dan
outdoor, compressor pada AC Split ini terletak pada bagian outdoornya dan
memiliki kipas sebagai alat untuk mengurangi panas yang ada pada pipa
kondensornya.
Sedangkan pada bagian indoornya terdapat pipa evaporator dan motor listrik
yang berfungsi memutar blower dan kemudian dikeluarkan pada ruangan yang
telah ditentukan sehingga ruangan tersebut menjadi dingin.
Prinsip kerja pada AC Split adalah dimulai dari kompresor. Kompresor
memompa gas yang bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi melalui pipa tekan
(Discharge) ke kondensor. Di dalam kondensor suhu gas yang tinggi dibuang oleh
Fan yang terletak pada Outdoor unit, sehingga suhu gas refrigerant menjadi
dingin. Setelah melalui Condensor gas refrigerant masuk ke Filter Dryer untuk
disaring, agar gas yang mengalir tidak terdapat kotoran. Setelah disaring gas
(Freon) masuk ke pipa kapiler yang lubangnya begitu kecil, di dalam pipa ini
freon saling bertubrukan dan berdesak-desakan disini freon telah berubah wujud
menjadi cair yang sebelumnya berupa gas. Setelah melewati pipa kapiler freon
akan menguap dan mengambil panas didalam Evaporator yang hampa udara.
Sehingga pipa-pipa di evaporator menjadi dingin dan dihembuskan oleh fan motor
yang ada dalam Indoor unit.
Setelah melakukan proses pendinginan freon di dalam evaporator, freon
kembali disedot masuk kembali melalui pipa hisap (suction) ke dalam Kompresor.
Begitulah cara kerja AC, singkatnya freon dipompa oleh kompresor keluar
melalui pipa tekan lalu masuk ke condensor lalu ke filter dryer kemudian masuk
melalui pipa kapiler menuju evaporator dan kembali ke kompresor melalui pipa
hisap (Suction). Proses ini terus berulang ketika AC digunakan.
Gambar3 AC split
(Sumber : https://servicecuciac.wordpress.com)
Berikut adalah komponen - komponen AC Split Indoor & AC Split Outdoor
A. Komponen AC Split Indoor
1. Evaporator
Evaporator merupakan perangkat yang sangat esensial dalam sistem
pendinginan udara karena ia adalah tempat proses inti cara kerja ac dalam
mendinginkan suhu ruangan, alat ini terbuat dari pipa-pipa tembaga kecil
dan melingkar yang dililit oleh kisi kisi aluminium. Didalam pipa-pipa
micro evaporator ini terdapat refrigant/bahan pendingin, refrigant yang
paling banyak digunakan adalah jenis Freon. Refrigant ini berfungsi
penghisap panas kemudian disirkulasikan kembali oleh blower indoor. Jadi
intinya udara yang ada didalam ruangan akan diserap oleh evaporator
dengan bantuan blower indoor, kemudian masuk ke pipa-pipa micro
evaporator sehingga panas udara yang masuk ke pipa kapiler diserap oleh
freon dan berubah menjadi udara yang lebih dingin.
Gambar 4 Evaporator
(Sumber : http://smallwindowairconditioners.org)
2. Air Filters
Air filter ini merupakan alat yang akan menskrining udara didalam
ruangan agar tetap bersih dari kotoran dan debu. Itulah sebabnya mengapa
sebuah ruangan yang menggunakan ac memiliki kadar debu yang jauh
lebih sedikit dibandingkan yang tidak menggunakannya.
Gambar 5 Air Filters
(Sumber : http://smallwindowairconditioners.org)
3. Blower Indoor AC
Ketika AC dinyalakan, maka blower indoor ini akan berputar,
Tujuannya yaitu untuk menghisap udara didalam ruangan ruangan dan
menghembuskan udara keruangan tersebut. Jadi intinya, blower indoor
bertugas sebagai sirkulator udara di dalam ruangan yang ber AC sehingga
udara didalam ruangan tersebut bisa bersikulasi secara kontiniu melewati
evaporator
Gambar 6 Blower Indoor AC
(Sumber : http://smallwindowairconditioners.org)
4. Motor Blower Indoor
Motor blower berfungsi sebagai penggerak dari blower indoor yang
berfungsi sebagai sirkulator udara didalam ruangan.
Gambar 7 Motor Blower Indoor
(Sumber : http://smallwindowairconditioners.org)
5. PCB / Printed Circuit board
PCB adalah micro computer yang biasanya selalu ada disetiap alat-
alat elektronik. Fungsinya adalah memberikan perintah keseluruh sistem
Air conditioner tersebut.
Gambar 8 PCB / Printed Circuit board
(Sumber : http://smallwindowairconditioners.org)
6. Thermistor
Alat ini memiliki fungsi yang hampir sama sebagai termometer
didalam sistem AC. Thermistor berperan penting dalam sensor udara
didalam ruangan dan juga suply outdoor, sehingga ia bisa menganalisa
keefektifan pendinginan yang dilakukan sebuah sistem AC sesuai yang
anda perintahkan di remote ac.
Gambar 9 Thermistor
(Sumber : http://smallwindowairconditioners.org)
B. Komponen AC Split Outdoor
1. Kompressor
Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, bahwa sistem air
conditioner pastilah akan memiliki refrigant atau cairan pendingin, dalam
hal ini cairan yang paling sering digunakan adalah freon. Nah, kompressor
ini yang mempunyai tugas besar untuk mensirkulasikan dan memompa
refrigant tersebut. Selain itu ia juga membuat dua sirkulasi sistem berbeda
tekanan agar mempermudah proses refrigant tersebut untuk berubah fasa
dari cair menjadi gas atau gas menjadi cair selama proses sirkulasi
operasional Air conditioner
Gambar 10 Kompressor
(Sumber : http://smallwindowairconditioners.org)
2. Kondensor
Pada saat zat refrigant mulai meninggalkan kompressor dan menuju
ke kondensor, maka zat refrigant tersebut akan memiliki kalor, suhu dan
tekanan yang tinggi. Fungsi dari kondensor ini adalah untuk
mendinginkan zat refrigant tersebut dan menurunkan tekanannya. Selain
itu, ia juga berperan untuk merubah fasa zat refrigant dari gas menjadi cair
kemudian dialirkan ke orifice tube/pipa kapiler.
Gambar 11 Kondensor
(Sumber : http://smallwindowairconditioners.org)
3. Overload
Overload berfungsi sebagai sensor aliran listrik yang akan
dikonsumsi oleh motor listrik kompressor. Jadi ketika arus listrik yang
mengalir ke kompressor sangat tinggi secara continue, maka overload ini
akan secara otomatis memutus arus listrik tersebut sehingga alat ini dapat
memastikan bahwa kompressor selalu bekerja dalam keadaan normal.
Gambar 12 Overload
(Sumber : http://smallwindowairconditioners.org)
4. Pipa Kapiler / Orifice Tube
Pipa ini berada di posisi antara air filters dan evaporator. Ialah yang
menyambungkan aliran refrigant dari kondensor ke evaporator, yang akan
digunakan oleh evaporator untuk mendinginkan suhu ruangan kembali.
Gambar 13 Pipa Kapiler / Orifice Tube
(Sumber : http://smallwindowairconditioners.org)
5. Driyer
Didalam sistem AC, sering sekali kotoran yang ada di udara ikut
masuk kedalam sistem. Nah Driyer inilah yang akan menyaring lebih detil
jika ada kotoran yang berhasil memasuki sistem ac dibagian dalam.
Gambar 14 Driyer
(Sumber : http://smallwindowairconditioners.org)
6. Fan Outdoor
Fan outdoor berbentuk seperti kipas angin baling-baling biasa.
Fungsi esensialnya adalah untuk mendinginkan kondensor yang
merupakan bagian terpanas didalam sistem ac. Selain itu ia juga membantu
pembuangan panas ke udara lepas sekaligus membantu mengurangi
tekanan refrigant ketika di treatment di kondensor.
Gambar 16 Fan Outdoor
(Sumber : http://smallwindowairconditioners.org)
2. AC Window
Pada AC Window ini memiliki bentuk yang berbeda dengan bentuk lainnya,
yaitu antara indoor dan outdoornya memiliki tempat yang sama (menyatu),
sehingga tidak memerlukan tambahan pipa antara indoor dan outdoor AC tersebut.
Didalam pemasangan AC Window ini, kita harus melubangi tembok ruangan
yang akan di pasang tersebut. Letak indoornya berada di dalam ruangan dan letak
outdoornya berada di luar ruangan, tembok pembatas ini sangat di perlukan agar
udara panas yang berada di luar ruangan tidak masuk ke dalam ruangan yang
bersuhu rendah, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada compressor AC
Window tersebut. Adapun bagian-bagian AC Window yaitu :
a) Compressor (kompersi)
Yaitu berfungsi untuk memompa gas freon atau gas Refrigerant ke seluruh
sistem AC panas yang diserap dari evaporator dan dikeluarkan melalui
kondensor.
b) Condensor (penguapan)
Yaitu berfungsi untuk membuang temperatur panas pada outdoor.
c) Recervoir
Berfungsi untuk menyimpan gas dari condensor sebelum dialirkan ke
compressor.
d) Evaporator
Berfungsi untuk menyerap udara panas menjadi dingin.
e) Filter Dryer
Berfungsi untuk menyaring sisa-sisa kotoran gas dan oli.
f) Motor Fan dan Blower
Motor berfungsi untuk memutar kipas fan dan blower.
Blower berfungsi untuk mensirkulasikan udara yang berada di sekitar
evaporator.
g) HPS (High Pressure Switch)
Yaitu berfungsi untuk megukur tekanan tinggi atau kuatnya gas.
h) LPS (Low Pressure Switch)
Yaitu berfungsi untuk mengukur tekanan lemah atau rendahnya gas.
Gambar 4 AC window
(Sumber : http://smallwindowairconditioners.org)
3. AC Sentral
Ukuran pada AC ini hampir sama dengan AC Floor standing yang memiliki
bentuk dan ukuran cukup besar. Perbedaannya ialah ukurannya dan tempatnya
peletakkan pada bagian indoornya. AC Central ini dipasang (diletakkan) pada
bagian atas dekat ceilings (plafon), dan AC ini lebih banyak dipasang dalam
keadaan tergantung.
AC Central ini memiliki dua buah blower yang di gunakan untuk menghisap
suhu dingin pada bagian evaporatornya dan mengeluarkannya keruangan yang
telah ditentukan. AC ini biasanya diberi corong udara/dakting pada depan
blowernya, sebagai tempat penyalur udara dari blower menuju ruangan. AC ini
memiliki filter, yang dipasang pada bagian belakang blower.
Gambar 5 AC sentral
(Sumber : http://www.electronicglobal.com)
4. Standing AC
AC Floor standing ini memiliki bentuk yang besar baik pada indoornya
maupun pada outdoornya, peletakan AC Floor standing ini yaitu pada bagian
indoornya diletakkan pada dasar lantai ruangan yang dilengkapi dengan
dudukannya, daerah pada bagian depan indoornya harus lapang hal ini di
sebabkan agar sirkulasi udara pada AC Floor standing tersebut tidak terganggu.
AC Floor standing ini mampu mencapai temperatur terendah hingga kurang
lebih 10 derajat celcius sedangkan pemasangan pada bagian indoornya disebelah
atas dibuat suatu corong/dakting udara, yang dapat ditempatkan hingga ketinggian
3,5 meter.
AC Floor standing ini sangat banyak digunakan pada setiap industri, karena
memiliki kapasitas ruangan yang cukup besar dibandingkan dengan AC lainnya
dan AC ini biasanya diletakkan dalam suatu ruangan produksi.
Gambar 6 AC standing
(Sumber : http://www.aceverestserpong)
E. Masalah-Masalah Yang Di Hadapi
1. AC (Air Conditioner) yang membeku ( jadi es ).
AC (Air Conditioner) membeku (jadi es) bisa juga disebabkan karena ACnya
kotor, kekurangan gas freon/refrigerant, dan kerusakan pada motor fannya.
Cara Mengatasinya:
a) Kalau AC membeku (jadi es) di sebabkan karena kotor.
Cara mengatasinya kita cukup dengan membersihkan bagian-bagian dalam
AC yang kotor/mencuci AC tersebut.
b) Kalau filter dryernya mampet compressor bekerja tidak stabil, dapat
menyebabkan compressor overload.
Cara mengetahui filter dryernya mampet dapat dilihat dari pipa katup
buangnya dingin, sedangkan normalnya pipa katup buang itu panas, panasnya
dapat dilihat dari berapa kapasitas compressor tersebut. Kalau filternya sudah
mampet tidak bisa diperbaiki lagi dan kita harus mengganti filter yang baru.
c) Kalau Compressor kekurangan gas freon/gas refrigerant maka AC juga bisa
menjadi beku (jadi es), karena gas yang dipompa oleh compressor sedikit.
2. AC Split yang tidak dingin
AC Split yang tidak dingin, umumnya disebabkan oleh Freon yang habis atau
outdoor yang sudah kotor sehingga dalam proses pendinginan tidak maksimal.
Cara Mengatasinya :
a) Kalau Freon Habis isi kembali dengan memakai Refrigerant 22 menggunakan
alat Regulator ke kompresor.
b) Dan jika kotor bersihkan outdoor unit dengan hati-hati, sebaiknya matikan
terlebih dahulu sumber arus pada Outdoor tersebut.
3. AKUISISI PENGETAHUAN PAKAR (Pertanyaan) :
Pertanyaan :
1. Sudah berapa lama menjalani profesi sebagai penyedia layanan jasa servis
AC?
Jawaban : Menjalani profesi sebagai penyedia jasa service/maintenance AC
kurang lebih 1 tahun.
2. Ada berapa komponen dari AC?
Jawaban : Secara inti terdapat 2 komponen, yaitu ada Indoor dan Outdoor.
3. Berapa kali perawatan yang dianjurkan?
Jawaban : Sebenarnya tergantung jenis AC dan juga kondisi dari AC itu
sendiri, namun untuk AC rumahan yang berjenis AC Split dengan kondisi
yang normal, dianjurkan rutin 3 bulan sekali.
4. Apakah ada perbedaan perawatan antara AC baru dengan AC yang sudah
lama?
Jawaban : Sebenarnya untuk sistem perawatannya sama, hanya saja untuk
rentan waktu yang biasanya berbeda, kembali lagi ke bagaimana kondisi AC
tersebut.
5. Apa penyebab kurang dinginnya suhu AC?
Jawaban : Ada banyak faktor untuk penyebab AC tidak mau dingin, namun
untuk masalah yang selama ini sering terjadi antara lain seperti mulai
menurunnya tekanan refrigerant (freon), rusaknya sensor pengontrol
temperatur, dan juga rusaknya kompresor.
6. Apa penyebab menetesnya air pada bagian indoor?
Jawaban : Yang paling sering terjadi karena kurangnya pressure refrigerant
(Freon), dan juga sering kali adanya kesalahan dalam instalasi posisi line drain
pada indoor.
7. Kenapa Freon bisa berubah wujud menjadi cair, sedangkan wujud awalnya
berupa gas?
Jawaban : Itu disebabkan karena Refrigerant (freon) yang dikompresi dengan
kompresor, dimana refrigerant akan mendapatkan tekanan yang tinggi,
sehingga akan menyebabkan refrigerant (freon) berubah wujud dari Gas ke
Cair.
8. Apa fungsi dari kompresor pada AC?
Jawaban : Fungsi kompresor adalah untuk memompa Freon yang berbentuk
gas atau uap Freon agar tekanan dan temperaturnya meningkat.
9. Bagaimana fungsi atau cara kerja dari sensor yang terdapat pada komponen
indoor AC?
Jawaban : Fungsi sensor yang terdapat dalam indoor AC sebagai pembaca
suhu yang sudah tercapai (temperatur suhu yang di-supply) ke ruangan, dan
kemudian memberikan instruksi ke kompresor apakah harus running atau stop.
10. Bagaimana cara pengisian Freon pada AC?
Jawaban : Saat pengisian atau penambahan Freon yang pertama harus
diperhatikan adalah memastikan bahwa kompresor yang terdapat pada outdoor
sudah jalan, yang kemudian akan menyebabkan adanya differential pressure
antara line low pressure dan high pressure, dengan begitu kita dapat
melakukan pengisian refrigerant (freon) dengan menghubungkan hosh
(selang) pada analyzer ke tabung refrigerant dan juga pada bagian tubing yang
terdapat pada outdoor.
11. Bagaimana cara memperhitungkan kapasitas atau ukuran AC yang pas untuk
suatu ruangan tertentu?
Jawaban :Untuk mencari AC kamar ataupun kantor dapat menggunakan
RUMUS untuk menentukan kebutuhan BTU AC seperti berikut ini :
(L x W x H x I x E) / 60 = kebutuhan BTU
L = Panjang Ruang (dalam feet)
W = Lebar Ruang (dalam feet)
I = Nilai 10 jika ruang berinsulasi (berada di lantai bawah, atau berhimpit
dengan ruang lain). Nilai 18 jika ruang tidak berinsulasi (di lantai atas).
H = Tinggi Ruang (dalam feet)
E = Nilai 16 jika dinding terpanjang menghadap utara; nilai 17 jika
menghadap timur; Nilai 18 jika menghadap selatan; dan nilai 20 jika
menghadap barat ( bila jendela menhadap barat).
1 Meter = 3,28 Feet
Kapasitas AC berdasarkan PK:
AC ½ PK = ± 5.000 BTU/h
AC ¾ PK = ± 7.000 BTU/h
AC 1 PK = ± 9.000 BTU/h
AC 1½ PK = ±12.000 BTU/h
AC 2 PK = ±18.000 BTU/h
Contoh Perhitungan:
Ruang berukuran 5m x 5m atau (16 kaki x 16 kaki), tinggi ruangan 3m (10
kaki) berinsulasi (berhimpit dg ruangan lain), dinding panjang menghadap ke
timur. Kebutuhan BTU = (16 x 16 x 10 x 10 x 17) / 60 = 7.253 BTU alias
cukup dengan AC ¾ PK.
12. Bagaimana cara mendeteksi bahwa AC mengalami kerusakan?
Jawaban : Perhatikan apakah ada tendensi (indikasi) suara bising pada bagian
indoor AC, untuk beberapa AC juga ditandai dengan berkedipnya lampu
timer, AC tidak mau dingin padahal setting temperatur sudah pada angka
minimal.
13. Penyebab terjadinya pembekuan pada evaporator?
Jawaban : kurangnya Freon dan pressure menurun, sehingga Freon tidak bisa
tesebar secara merata pada bagian evaporator, dari situlah awal akan
terbentuknya pembekuan pada air kondensat.
14. Apa fungsi filter yang terdapat pada bagian AC indoor?
Jawaban : Untuk mengurangi intensitas debu yang masuk ke dalam
evaporator. Agar evaporator tidak mudak kotor (nge-block).
15. Berapa tekanan normal Freon untuk AC jenis split?
Jawaban :Untuk ukuran psi biasanya kurang lebih 30 psi sampai 50 psi.
16. Kenapa pemasangan line drain AC harus dengan posisi menurun?
Jawaban : Agar Air yang berada dalam drain dapat mengalir dengan lancer,
sehingga tidak terjadi genangan di dalam line drain, yang dapat menyebabkan
timbulnya lumut semacam jelly pada line drain.
17. Fungsi dari Fan baik yang ada pada bagian indoor maupun outdoor?
Jawaban : Fan pada outdoor untuk membuang panas pada evaporator,
sedangkan untuk fan pada indoor berfungsi untuk meniupkan/menghembuskan
udara yang sudah di-treatment.
18. Penyebab kerusakan pada kompresor?
Jawaban : AC yang terus dijalankan dengan kondisi tekanan Freon yang tidak
normal, sehingga menyebabkan kompresor panas dan bisa jadi terbakar.
19. Kenapa pada saat melakukan pengisian ataupun penambahan Freon kompresor
harus pada posisi jalan?
Jawaban : Agar adanya perbedaan pressure antara line high pressure dan low
pressure.
20. Kenapa pada line tubing baik yang high pressure maupun pada low pressure
harus diisolasi?
Jawaban : Agar kondensasi dari tubing tidak menetes ke area ruangan, dan
juga untuk menjaga temperature.
4. Validasi Pengetahuan Kriteria Daya Tarik (Appeal)
Sistem pakar trouble shooting AC memungkinkan pengguna untuk bisa mengetahui
jika ada ketidak normalan atau kerusakan pada AC, seperti memberikan saran
pertolongan pertama ketika AC tidak dingin pada kondisi menyala.
Daftar Pustaka
1. Studi Pemanfaatan Kondensat Air Conditioning (Ac) Menjadi Air Layak
Minum, Bambang Hari P, Dia Anakorin, Tesa Manggar Retno, Program Studi
Teknik Kimia, FT,UNJANI, Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia
“Kejuangan” Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber
Daya Alam Indonesia Yogyakarta, 17 Maret 2016
2. Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Pada Mesin Pendingin Ruangan Dengan
Metode Forward Chaining,Guntur & Nita Merlina, Program Studi Sistem
Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta, Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol.XII,
No.1 Maret 2016.
3. Kinerja Room Air Conditioner (Rac) Window Berdasarkan Variasi Tekanan
Pengisian,Jumardi,Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Pratama Mulia
Surakarta, Jurnal POLITEKNOSAINS, Vol. XV, No 1, Maret 2016.
4. http://air-conditioner-ariffandisaputra.blogspot.co.id/2012/03/bab-iii-
pengetahuan-dasar-tentang-ac.html.
5. http://www.sainsjurnal.com/sains/cara-kerja-ac/
6. http://purbakuncara.com/cara-menghitung-kapasitas-ac-berdasar-besar-
ruangan/