AKUNTANSI KEWAJIBAN SEGERA

Nama Kelompok:

1. Danti Putri (108694011)

2. Alvita Ulfa Pradita (108694013)

3. Riyanda Efritania (108694015)

4. Dina Windi (10869401..)

S1 Akuntansi 2010 A

Pengertian Kewajiban Segera

Berdasarkan PAPI:Kewajiban segera adalah kewajiban bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai perintah pemberi amanat atau perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.

Kewajiban segera sebagian besar berkaitan dengan jasa yang diberikan oleh bank.

Jasa yang diberikan oleh bank

JASA INKASO

TRANSFER

JASA PENERIMAAN SETORAN PAJAK

JASA PEMBELIAN DAN PENJUALAN CEK PERJALANAN

JASA PEMBAYARAN TAGIHAN PLN

JASA PEMBAYARAN TAGIHAN TELKOM

JASA PEMBAYARAN TAGIHAN TELKOMSEL/SATELINDO

JASA BANK GARANSI

JASA SAVE DEPOSIT BOX (SDB)

Jasa Inkaso

Inkaso adalah penagihan warkat kliring (warkat giro atau warkat lain) melaui kantor cabang bank kepada bank penerbit warkat kliring di luar wilayah kliring

INKASO

Inkaso Keluar

Inkaso Masuk

Kegiatan penerimaan warkat-warkat dari nasabah yang akan ditagihkan/diinkasokan ke cabang lain atau bank lain di luar wilayah kliring untuk ditukarkan dengan dana.

Kegiatan penerimaan warkat-warkat inkaso dari kantor cabang bank yang sama di luar wilayah kliring atas beban rekening nasabah yang ditatausahakan di bank yang bersangkutan.

TELLER BANK • Setiap hari menerima setoran dari nasabah• melakukan penyelesaian warkat• meyerahkan warkat ke petugas inkaso untuk diinkasokan.

PETUGAS INKASO BANK

‒ mencatat warkat-warkat inkaso tersebut pada daftar/formulir inkaso,

‒ menjumlahkan angkanya‒ mengisikan kantor cabang bank tujuan, tanggal pengiriman dan

nomor surat.

PEJABAT BANK melakukan pemeriksaan atas jumlah warkat dan nilai uangnya serta kantor cabang bank yang dituju,

menandatangani daftar inkaso tersebut, menyerahkan kepada petugas ekspedisi.

Mekanisme Kerja Jasa Inkaso

INKASO KELUAR

INKASO KELUAR…..Pembukuan yang dilakukan oleh teller bank:

Saat mencatat biaya inkaso (misal sebesar Rp 25.000)

Kas KantorJasa Penggantian Biaya Komunikasi

25.00025.000

Apabila langsung masuk ke rekening nasabah:

Rekening Antarkantor Likuiditas NasabahRekening Nasabah

100.000.000100.000.000

Apabila akan diambil tunai, maka dilakukan pembukuan pengiriman hasil inkaso:

Rekening Antarkantor Likuiditas NasabahTransfer yang akan dibayar

100.000.000100.000.000

Pada saat nasabah mengambil uang hasil inkaso:

Transfer yang Akan DibayarKas Kantor

100.000.000100.000.000

INKASO MASUK

Kelanjutan dari mekanisme kerja inkaso keluar.

a. Petugas Inkaso Bank:‒ Menerima amplop dari petugas ekspedisi yang berisi daftar inkaso dan warkat

yang diinkasokan‒ Mengadministrasikan daftar inkaso tersebut,‒ Meneruskan ke teller bank untuk dibukukan.

b. Teller Bank: ‒ Memeriksa kebenaran pengisian warkat, ‒ Membukukan warkat inkaso yang akan dikliringkan ke bank lain.

Pelimpahan KliringKas Kliring Keluar

100.000.000100.000.000

c. Petugas Kliring:‒ Menerima warkat kliring untuk dikliringkan‒ Pada saat inkaso dinyatakan berhasil maka pembukuannya:

Apabila langsung masuk ke rekening nasabah:

Kas Kliring KeluarRekening Antarkantor Likuiditas Nasabah

100.000.000100.000.000

Apabila akan diambil tunai:

Kas Kliring KeluarTransfer yang Akan Dibayar

Kas yang Akan DibayarRekening Antarkantor Likuiditas Nasabah

100.000.000100.000.000

100.000.000100.000.000

Inkaso Masuk…..

Pada saat yang sama melakukan jurnal pelimpahan hasil kliring ke rekening giro pad aBank Indonesia

Giro pada BI - Penampung Hasil KliringPelimpahan Kliring

100.000.000100.000.000

Inkaso Masuk…..

Transfer

Kegiatan penyelesaian permohonan pemindahan uang/dana dari satu kantor cabang bank ke kantor cabang lainnya atau bank koresponden di luar negeri yag dilakukan melalui sarana komunikasi yang telah dilengkapi dengan berbagai alat pengaman.

TRANSFER

Transfer Keluar

Transfer Masuk

Kegiatan penerimaan permohonan transfer dari nasabah untuk dikirimkan kepada penerima yang berada di luar wilayah kliring atau luar negeri.

Kegiatan penerimaan pesan/instruksi transfer (in coming message) dari kantor cabang lain di luar negeri untuk diteruskan kepada penerima.

Mekanisme Kerja Jasa Transfer

TRANSFER KELUAR

a. Teller Bank : ‒ menerima permohonan nasabah setiap hari, ‒ memeriksa kebenaran atas pengisisan aplikasi dan jumlah uang, ‒ menyerahkan ke petugas transfer untuk diverifikasi.

Misalkan teller menerima permohonan transfer sebesar Rp 10.000.000 dengan biaya transfer Rp 10.000, maka:

Kas KantorTransfer yang Akan DikirimJasa Transfer

10.010.00010.000.000

10.000

Transfer keluar…..

b. Petugas Transfer Bank: ‒ menambahakan kode-kde dalam transfer tersebut ‒ menyerahkan kepada pejabat bank untuk mendapat persetujuan

c. Pejabat Bank : ‒ Memeriksa aplikasi permohonan transfer‒ Menandatangani sebagai persutujuan

Atas pengiriman transfer tersebut, jurnalnya:

Transfer yang Akan DikirimRekening Antarkantor Likuiditas Nasabah

10.00.00010.000.000

TRANSFER MASUK

PETUGAS TRANSFER BANK

‒ Menerima instruksi dari bank lain‒ Melakukan pengkodean‒ Menyerahkan kepada pejabat bank untuk mendapatkan

persetujuan

PEJABAT BANK ‒ Memeriksa instruksi dalam transfer masuk tersebut‒ Memberi persetujuan untuk dibayarkan‒ Menandatangani surat pemberitahuan pengiriman uang

kepada penerima‒ Menyerahkan embali ke petugas transfer.

PETUGAS TRANSFER

‒ Menyerahkan pemberitahuan tersebut ke petugas ekspedisi

TELLER BANK ‒ Mencocokkan surat pemberitahuan dengan arsip di bank‒ Membayar kepada penerima sejumlah uang sesuai yang

tercantum dalam instruksi transfer;

Pencatatan oleh teller:

Rekening Antarkantor Likuiditas NasabahKas Kantor

10.00.00010.000.000

Rekening Antarkantor Likuiditas NasabahRekening Nasabah

10.00.00010.000.000

Apabila dalam instruksi tersebut telah ditetapkan rekening yang dituju:

Jasa Penerimaan Setoran Pajak

Penerimaan setoran pajak dilakukan oleh bank setiap hari, sedangkan pelimpahan setoran pajak ke rekening kas negara dilakukan seminggu sekali.

Pada saat penerimaan setoran pajak (misalkan besarnya pajak yang disetor Rp 15.000.000), maka jurnalnya:

Kas KantorTitipan Pajak

15.00.00015.000.000

Jasa Pembelian dan Penjualan Cek Perjalanan

Cek perjalanan merupakan fasilitas yang dapat menggantikan fungsi uang tunai dan dapat diuangkan/ dicairkan diseluruh unit kerja bank penerbit.

Dengan cek perjalanan tersebut pemegang cek tidak perlu repot membawa uang tunai dalam jumlah besar, karena fungsinya dapat digantikan oleh cek perjalanan

Jenis : Cek perjalanan atas nama dan Cek perjalanan atas unjuk

Transaksi yang terkait adalah saat menerima fisik cek perjalanan, saat penjualan dan pencairan

Saat menerima fisik surat berharga cek perjalanan sebesar Rp 5.000.000.000

Memo persediaan cek perjalanan Kontra memo persediaan cek perjalanan

Rp 5.000.000.000 Rp 5.000.000.000

Saat penjualan cek perjalanan sebesar Rp 50.000.000

Kas kantor / rekening simpanan nasabah Cek perjalanan yang diterbitkan

Rp 50.000.000 Rp 50.000.000

Pembukuan cek perjalanan untuk mengurangi persediaan cek perjalanan

Kontra memo persediaan cek perjalanan Memo persediaan cek perjalanan

Rp 50.000.000 Rp 50.000.000

Pembukuan di unit kerja / kantor cabang tempat mencairkan

Rekening Antarkantor Likuiditas Nasabah-KP Kas Kantor / Rekening Simpanan Nasabah

Rp 50.000.000 Rp 50.000.000

Pembukuan di kantor pusat / bank

Rekening Antarkantor Likuiditas Nasabah-Cabang Penjualan Rekening Antarkantor Likuiditas Nasabah- Cabang Pencairan

Rp 50.000.000

Rp 50.000.000

Pembukuan di unit kerja / kantor cabang tempat penjualan

Cek Perjalanan yang Belum di terbitkan Rekenig Antarkantor Likuiditas Nasabah-KP

Rp 50.000.000 Rp 50.000.000

Saat cek perjalanan tersebut dicairkan oleh pembeli / pemegang

Jasa Pembayaran Tagihan PLN

Bank bekerjasama dengan kantor PLN untuk menerima pembayaran tagihan PLN dari masyarakat pelanggan PLN. Hasil penerimaan pembayaran tersebut kemudian dilimpahkan ke rekening PLN pusat. Atas pelayanan tersebut bank menerima fee dari kantor pusat PLN

Pada saat pelangga PLN melakukan pembayaran tagihan PLN ke bank Rp 12.500.000 dan biaya setoran PLN dipungut Rp 1.000 per tagihan

Kas kantor/rekening simppanan nasabah Penampungan pembayaran tagihan PLN Pendapatan jasa penerimaan setoran PLN

Rp 12.501.000 Rp 12.500.000 Rp 1.000

Pembayaran tagihan PLN dilimpahkan ke rekening giro PLN di Jakarta

Penampungan pembayaran tagihan PLN Rekening giro PLN

Rp 12.500.000 Rp 12.500.000

Bank memperoleh fee dari penagihan PLN sebesar 5%

Kas kliring masuk pendapatan jasa penerimaan setoran PLN

Rp 62.500 Rp 62.500

Jasa Pembayaran Tagihan Telkom

Bank bekerjasama dengan kantor Telkom untuk menerima pembayaran tagihan Telkom dari masyarakat pelanggan Telkom . Hasil penerimaan pembayaran tersebut kemudian dilimpahkan ke rekening Telkom pusat. Atas pelayanan tersebut bank menerima fee dari kantor pusat Telkom

Pada saat pelangga telkom melakukan pembayaran tagihan TELKOM ke bank Rp 2.000.000

Kas kantor/rekening simpanan nasabah penampungan pembayaran tagihan PLN

Rp 2.000.000 Rp 2.000.000

Pembayaran tagihan telkom dilimpahkan ke rekening giro telkom di Jakarta

penampungan pembayaran tagihan telkom rekening giro telkom

Rp 2.000.000 Rp 2.000.000

Bank memperoleh fee dari penagihan telkom sebesar 5%

Kas kliring masuk pendapatan jasa penerimaan setoran

Rp 10.000 Rp10.000

Jasa Pembayaran Tagihan Telkomsel/Satelindo

Bank bekerjasama dengan kantor telkomsel/satelindo untuk menerima pembayaran tagihan Telkomsel dari masyarakat pelanggan telkomsel/satelindo . Hasil penerimaan pembayaran tersebut kemudian dilimpahkan ke rekening telkomsel/satelindo pusat. Atas pelayanan tersebut bank menerima fee dari kantor pusat telkomsel/satelindo

Pada saat pelanggan telkomsel/satelindo melakukan pembayaran tagihan telkomsel/satelindo ke bank Rp 5.000.000

Kas kantor/rekening simppanan nasabah penampungan pembayaran tagihan telkomsel/satelindo

Rp 5.000.000 Rp 5.000.000

Pembayaran tagihan telkomsel/satelindo dilimpahkan ke rekening giro telkomsel/satelindo di Jakarta

penampungan pembayaran tagihan telkomsel/satelindo rekening giro telkomsel/satelindo

Rp 5.000.000 Rp 5.000.000

Bank memperoleh fee dari penagihan telkomsel/satelindo sebesar 5%

Kas kliring masuk pendapatan jasa penerimaan setoran telkomsel/satelindo

Rp 25.000 Rp25.000

Bank bekerjasama dengan kantor telkomsel/satelindo untuk menerima pembayaran tagihan Telkomsel dari masyarakat pelanggan telkomsel/satelindo

Hasil penerimaan pembayaran tersebut kemudian dilimpahkan ke rekening telkomsel/satelindo pusat. Atas pelayanan tersebut bank menerima fee dari kantor pusat telkomsel/satelindo

Jasa Pembayaran Tagihan Telkomsel/Satelindo…..

Pada saat pelanggan telkomsel/satelindo melakukan pembayaran tagihan telkomsel/satelindo ke bank Rp 5.000.000

Kas kantor/rekening simppanan nasabah penampungan pembayaran tagihan telkomsel/satelindo

Rp 5.000.000 Rp 5.000.000

Pembayaran tagihan telkomsel/satelindo dilimpahkan ke rekening giro telkomsel/satelindo di Jakarta

penampungan pembayaran tagihan telkomsel/satelindo rekening giro telkomsel/satelindo

Rp 5.000.000 Rp 5.000.000

Bank memperoleh fee dari penagihan telkomsel/satelindo sebesar 5%

Kas kliring masuk pendapatan jasa penerimaan setoran telkomsel/satelindo

Rp 25.000 Rp25.000

Jasa Bank Garansi

Bank Garansi adalah kesanggupan tertulis yang diberikan oleh bank kepada pihak penerma jaminan bahwa bank akan membayar sejumlah uang kepadanya pada waktu tertentu jika pihak terjamin tidak dapat memenuhi kewajubannya (wanprestasi)

A. Bank Garansi Keagenan / Distributor Suatu Produk TertentuAdalah garansi bank yang diterbitkan untuk keperluan shipping guarantee, missing bill of lading, jaminan untuk Badan Pelayanan Kemudahan Ekspor dan Pengolahan Data Keuangan / Bapeksta

Dasar pemberian adalah bukti asli surat permintaan bank garansi yang ditanda tangani oleh pihak berwenang

Bank juga harus mempunyai pengontrol untuk menghindari pemalsuan

B. Bank Garansi untuk Proyek Konstruksi• Penawaran Tender

garansi bank yang diperlukan untuk mengikuti tender (penawaran) suatu proyek / transaksi. Bank akan membayar sejumlah uang kepada penerima jaminan apabila pihak pemohon tidak melaksanakan ketentuan

• Pelaksanaan Tendergaransi bank yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu proyek / transaksi.Bank menjamin akan membayar sejumlah uang kepada pihak penerima jaminan apabila pemohon tidak dapat memenuhi kewajibannya sesuai kontrak

C. Bank Garansi jaminan uang mukaGaransi yang diperlukan untuk mendapatkan uang muka dari pemilik proyek atau pembeli barang / jasa untuk melaksanakan proyek / transaksi sesuai kontrak. Garansi uang muka akan menurun sesuai dengan tahap kemajuan pekerjaan.

D. Bank Garansi pemeliharaanGaransi bank yang diperlukan untuk mendapatkan pembayaran penuh atas proyek yang telah selesai dikerjakan.

Penerbitan bank garansi

Kontra kewajiban kontinjensi-Bank Garansi yang diberikan Kewajiban kontinjensi-Bank Garansi yang diberikan

Rp 5.000.000.000 Rp 5.000.000.000

Saat bank garansi jatuh tempo, apabila nasabah tidak wanprestasi

Kewajiban kontinjensi-Bank Garansi yang diberikan Kontra kewajiban kontinjensi-Bank Garansi yang diberikan

Rp 5.000.000.000

Rp 5.000.000.000

Saat nasabah wanprestasi maka timbul kewajiban nasabah

Tagihan Klaim garansi-Bank Kewajban klaim garansi-bank

Rp 5.000.000.000 Rp 5.000.000.000

Jasa Save Deposit Box

Safe Deposit Box atau kotak simpan aman fasilitas pengaman barang berharga dalam bentuk kotak yang disediakan oleh suatu bank untuk kepentingan nasabahnya; kotak tersebut hanya dapat dibuka oleh bank dan nasabah secara bersama-sama.

Misalkan Bank menyewakan SDB Rp 1.000.000 dan penerimaan sewa Rp 5.000.000 serta pajak 10%

Menerima uang sewa SDB atau perpanjangan sewa SDB

Kas kantor/rekening nasabah titipan macam-macam pajak untuk pemerintah jasa sewa SDB

Rp 1.100.000 Rp 100.000 Rp 1.000.000

Ketika bank meminta jaminan

kas kantor/rekening nasabah setoran jaminan SDB

Rp 5.000.000 Rp 5.000.000

Dilimpahkan ke rekening giro kas negara

titipan macam-macam pajak untuk pemerintah rekening giro kas negara

Rp 100.000 Rp 100.000

Apabila kehilangan kunci, ongkos pembuatan kunci Rp 1.000.000

Setoran jaminan SDB pendapatan operasional lainnya

Rp 1.000.000 Rp 1.000.000

SDB tidak diperpanjang, sehingga setoran jaminan kembali

Setoran jaminan SDB kas kantor/rekening nasabah

Rp 5.000.000 Rp 5.000.000