akupunktur untuk obesitas

Upload: chendy-endriansa

Post on 06-Mar-2016

227 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

akupuntur

TRANSCRIPT

Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak berlebihan dengan ambang batas IMT/U >2 Standar Deviasi (WHO (2005) dalam Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2012)). Obesitas merupakan penyakit yang disebabkan oleh berbagai faktor yang diduga sebagian besar disebabkan oleh interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan, antara lain aktivitas fisik, gaya hidup serta sosial ekonomi dan nutrisional, seperti perilaku makan dan pemberian makanan padat terlalu dini pada bayi (Nugraha, 2009).Obesitas yang terjadi pada orang dewasa dapat menyebabkan komplikasi yang beragam, antara lain penyakit kardiovaskuler, penyakit pada saluran pernapasan, diabetes mellitus tipe 2, serta obstructive sleep apnea.Penatalaksanaan obesitas dilaksanakan secara multidisiplin dengan mengikutsertakan keluarga dalam proses terapi. Prinsip dari tatalaksana obesitas adalah mengurangi asupan energi serta meningkatkan keluaran energi, dengan cara pengaturan diet dan peningkatan aktivitas.Belakangan ini, akupunktur menjadi salah satu pilihan metode untuk pentalaksanaan obesitas. Pada pentalaksanaan obesitas dengan metode akupunktur, digunakan filosofi bian zheng lun zhi yang berarti tatalaksana berdasarkan gejala masing-masing orang. Dokter TCM (traditional Chinese medicine) mendiagnosa penyakit pasiennya beserta diagnosis banding berdasarkan gejala pasien untuk kemudian memberikan tatalaksana. Filosofi ini menjadikan tatalaksana obesitas dengan akupunktur sangat aman karena didasari oleh gejala masing-masing orang.Akupunktur untuk mengurangi berat badan adalah suatu pendekatan terapeutik yang merupakan aplikasi teori meridian TCM dengan menginsersikan jarum logam pada titik-titik tertentu. Titik yang dipilih antara lain titik zhong-wan, xia-wan, liang-men, dan tai-yi (berfungsi untuk mengatur qi perut dan mengembalikan fungsi normal lien). Titik tian-shu dan da-heng dipilih untuk meningkatkan qi peredaran darah dan menghilangkan obstruksi kolateral. Titik qi-hai dan guan-yuan digunakan untuk memperlancar kerja ginjal. Titik wai-ling, shui-dao, qu-chi, zhi-gou, dan nei-ting digunakan untuk mengeliminasi panas, meningkatan diuresis untuk mengurangi edema, dan meningkatkan laju qi untuk menenangkan usus. Selain titik-titik tersebut dapat digunakan juga titik-titik lain, tergantung keadaan pasien.Ada beberapa jenis akupunktur yang dapat digunakan sebagai tatalaksana obesitas, yaitu akupunktur tubuh, akupunktur auricula (daun telinga), akupunktur dengan stimulasi listrik, akupunktur laser, dan akupunktur dengan stimulasi panas.Mekanisme kerja akupunktur untuk mengatasi obesitas tidak sepenuhnya dipahami. Akupunktur berguna untuk memperkuat fungsi lien, perut, hepar, dan ginjal, serta memperkuat qi antipatogen dan mengurangi qi patogen dengan menstimulasi titik-titik meridian yang berpengaruh. Mekanisme kerja akupunktur untuk mengurangi berat badan tidak dipahami sepenuhnya, tetapi dilaporkan penurunan nafsu makan dan keinginan untuk makan pada individu yang menerima akupunktur telinga (Dung, 1986; Richards & Marley, 1998). Shiraishi et al (1995) dalam Shougang dan Xincai (2012) menjelaskan bahwa tikus yang diberi perlakuan akupunktur telinga dilaporkan didapatkan pengurangan aktivitas neural pada hipotalamus lateral (dianggap sebagai pusat makan) dan peningkatan aktivias neural pada hipotalamus ventral medial (pusat kepuasan). Oleh karena itu, akupunktur telinga dianggap dapat menekan nafsu makan. Steyer dan Ables (2009) melaporkan tikus yang diinduksi akupunktur menunjukkan penurunan kadar tyrosin dan dopamine, serta peningkatan kadar 5-hydroxytryptamin dan 5-hydroxyindoline pada area nucleus ventromedial hipotalamus. Maka, akupunktur bekerja pada neurotransmitter yang berfungsi mengurangi nafsu makan sehingga dapat mengurangi berat badan.