alamat redaksi - umnaw

108

Upload: others

Post on 27-Nov-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Alamat Redaksi - UMNAW
Page 2: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No. 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

DEWAN REDAKSIAmaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Cetak)

Penanggung jawab : Rektor (Dr. KRT. Hardi Mulyono, S.E., M.AP): Wakil Rektor I (Dr. Firmansyah, M.Si.): Wakil Rektor II (Dr. Ridwanto, M.Si.): Wakil Rektor III (Dr. Anwar Sadat Harahap, S.Ag., M.Hum.)

Redaktur : Prof. Dr. Ahmad Laut Hasibuan, M.Pd.Prof. Sri Sulistyawati, S.H., M.Si., Ph.D.Ir. Ernita, M.P., Ph.D.Dr. Syafwan Hadi Umri, M.Pd.

Mitra Bestari : Dr. Cut Fatimah, M.Si., Apt.(Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah)Dr. Suparni Setyowati Rahayu, M.Si.(Politeknik Negeri Semarang)Andri Zainal,SE.M.Si.,Ak.,Ph.D.(Universitas Negeri Medan)

Penyunting Bahasa : Dra. Rosmawati Harahap, M.Pd, Ph.D.Dr. Yulia Arfanti, M.Hum.

Desain Sampul : Dimas Garda Rimbawan, S.P.

Sekretariat : Alkausar Saragih, S.Pd.I, M.Pd.I.Juliandi Siregar, S.Pd., M.Si.Mariatul Suhaibah, S.Pd.Muhammad Fariz, S.Pd

Alamat Redaksi

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LP2M)

Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Medan Telp. (061)-7867044-7868487-7852450-7883198 Fax. 7862747

e-mail : [email protected] : http://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/AJPKM

Segala sesuatu yang menyangkut isi, perijinan pengutipan atau penggunaan software komputeruntuk pembuatan naskah ini atau hal lain yang terkait dengan HAKI yang dilakukan penulis

artikel, berikut konsekuensi hukum yang mungkin timbul karenanya, menjadi tanggungjawab penuh penulis artikel

Page 3: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

DAFTAR ISIHalaman

Azhar Alam, Dewi Permata Sari, Boby HabibiPenyuluhan Etika Hutang Piutang Dalam Islam Di Dusun Bendosari Kabupaten Sukoharjo

1-13

Choms Gary Ganda Tua Sibarani, Suhairiani, Widya Arwita,Adek Cerah Kurnia AzisPeningkatan Pengolahan Pakan Usaha Susu Kambing Etawa Di Kecamatan Percut Sei Tuan

14-17

Joko Suharianto, Adek Cerah Kurnia Azis, Putri Sari Margaret Julianty SilabanVirgin Coconut Oil (VCO) Menuju Produk Unggulan Kabupaten Langkat

18-22

Ariswan Usman Aje, Lely Suryani, Kristianus J. TutePemberdayaan Masyarakat Desa Anaraja Dalam Meningkatkan Sdm Melalui Psikoedukasi DanPendidikan Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal

23-32

Sannya Pestari Dewi, Firman AsharudinPengembangan UMKM Di Rw 03 Mrican Melalui Pengenalan Promosi Digital

33-39

Yayuk Yuliana, Ova Novi Irama, Julianto HutasuhutSosialisasi Upaya Mengtasi Kelangkaan Sumber Daya Ekonomi Bagi Siswa SMP N 1 PantaiCermin

40-43

Syarifah Muthia Putri, Zulkifli Bahri, Dina MaizanaDesign Of Simple Electrical Generator As High School Learning Media

44-49

Tri Martial, Mhd. Asaad, Supriadi, Mahyu Danil, Desi NovitaPengembangan Kewirausahaan Fakultas Pertanian Berbasis Sumberdaya Lokal

50-60

Asnarni Lubis, Nazriani LubisAplikasi Kolaborasi Program Arias Dengan Master Learning Dalam Mengatasi PermasalahanPemahaman Rubrik Penilaian Di SD Negeri 101789 Marendal – I

61-68

Sri Wahyuni, Bambang Hermanto, Munawaroh, Farida YaniPengolahan Gula Semut Di Desa Mabar Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Serdang Bedagai

69-74

Aulia Nurfazri, Elis Susilawati, Wempi Budiana, Yani MulyaniMedical Check-Up (MCU) Mini Mobile Di RW 01 Desa Majasetra Kecamatan MajalayaKabupaten Bandung

75-78

Nelvitia Purba, Yulia Arfanti, Lukman Nasution, Rani FitrianiPencegahan Penyalahgunaan Narkotika Melalui Pelestarian Budaya Malu Di Desa BandarSono Kabupaten Batu Bara

79-84

Sri Sulistyawaty, Iwan Setyawan, Nelvitia Purba, Lukman Harun SiregarPenyuluhan Hukum Double Track Sistem (Sanksi Pidana Dan Tindakan)TerhadapPenyalahgunaan Narkotika Bagi Masyarakat Desa Bandar Sono Kabupaten Batubara

85-90

Bobby Umroh, Darianto, KamaluddinPKM Usaha Pengolahan Keripik Sanjai Balado Dalam Menghadapi Masalah Produktivitas DiKecamatan Medan Amplas Kota Medan Provinsi Sumatera Utara

91-98

Anwar Sadat Harahap, DalyantoKajian Hukum Islam Terhadap Manfaat Zakat Dalam Pengembangan Ekonomi Masyarakat

99-105

Page 4: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

1

PENYULUHAN ETIKA HUTANG PIUTANG DALAM ISLAM DI DUSUNBENDOSARI KABUPATEN SUKOHARJO

Azhar Alam1), Dewi Permata Sari2), Boby Habibi3)

Universitas Muhammadiyah Surakarta1)

Universitas Muhammadiyah Surakarta2)

Universitas Muhammadiyah Surakarta3)

[email protected]

ABSTRAKWarga Dusun Bendosari Rt 02 Rw 01 Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo merupakanpenduduk religius dimana terdapat banyak masjid di lingkungan tempat mereka. Mayoritas wargabermata pencaharian petani dan banyak dari mereka merupakan warga pendatang. Kebutuhanhidup zaman modern semakin kompleks hingga terkadang memaksa sebagian warga berhutangpiutang. Ketidaktahuan tentang prinsip-prinsip agama dalam muamalah hutang piutang dapatmerusak keharmonisan hubungan antara pihak pemberi hutang dan penerima hutang. Kegiatanpenyuluhan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan warga terkait etika hutang piutang dalamIslam dan menambah kesadaran masyarakat untuk menjunjung etika hutang piutang sesuai denganajaran Islam. Ceramah dan dialog secara interaktif dipilih sebagai metode pengabdian dalamkegiatan penyuluhan ini. Hasil penyuluhan menunjukkan bertambahnya kesadaran warga sekitardalam menerapkan prinsip etika hutang-piutang dalam Islam

Kata kunci: penyuluhan, etika hutang piutang, Islam

ABSTRACTResidents of Bendosari Hamlet Rt 02 Rw 01 Bendosari District Sukoharjo Regency are religiousresidents where there are many mosques in their neighborhood. The majority of residents earn aliving from farmers, and many of them are migrants. The needs of modern life are getting morecomplex that sometimes forces some people to owe their debts. Ignorance of religious principlesin debt and accounts payable can damage the harmonious relationship between the creditor andthe recipient of the debt. This counseling activity aims to increase the knowledge of citizensrelated to the ethics of debt and debt in Islam and increase public awareness to uphold the ethicsof debt under Islamic teachings. Interactive lectures and dialogues were chosen as a method ofservice in this outreach activity. The results of the counseling show increased awareness ofresidents around applying the ethical principles of debts in Islam.

Kata kunci: counseling, debt-accounts payable ethics, Islam

1. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kebutuhan hidup manusia dizaman modern telah mengalamipeningkatan pesat sehingga kriteriaseseorang hidup sejahtera jugabergeser bukan hanya sekedarmemenuhi kebutuhan primer. Apabilaseseorang tidak mampu memenuhikebutuhannya dari penghasilannyamaka mereka akan berhutang kepadapihak yang memiliki kelebihan danabaik berbentuk lembaga keuanganataupun individu anggota masyarakatlainnya.

Hutang piutang merupakanakadyang mengandung dasarta’awunatau saling tolong menolong. Kegiatanini termasuk sebagai ibadah sosialdalam ajaran agama Islam (Aziz,2016).

Etika hutang piutang dalamIslam memiliki kedudukan sangatpenting dalam rangka menjaga situasisosial ekonomi Masyarakat. Karenatidak sedikit pertikaian ataupunpembunuhan berlatarbelakang urusanhutang piutang. Beberapa masyarakatjuga menunjukkan perilaku hutangpiutang yang tak sesuai dengan ajaranIslam. Sebuah desa Ngolorog di daerah

Page 5: Alamat Redaksi - UMNAW

2

Sragen terdapat praktik hutang putangsebagian warganya yang memakaitambahan bungaatau istilah “anakan”dan telah menjadi kebiasaan dalamkehidupan sehari-hari mereka(Wibowo, 2013).

Perilaku hutang piutangmasyarakat di suatu daerah terkadangmemiliki perbedaan dengan perilakuhutang piutang masyarakat di tempatlain hingga menarik untuk dikaji.Contoh Nurokhhman (2010)menemukan adanya praktek transaksihutang uang dengan pengembalianberupa genteng. Pelaksanaan transaksiini terjadi di Desa KebulusanKecamatan Pejagoan KabupatenKebumen. Penelitian lainmenunjukkan bahwa terdapat praktikutang piutang dikecamatan binuangkabupaten polewali mandar Sulawesiyang tidak sesuai dengan hukum syar‟idan yang sesuai dengan hukum syar‟i.Beberapa hal yang melandasinyadalahfaktor pendorong kemudahan,kebutuhan, ekonomi, dan pendidikan(Hasbi, 2017)

Hutang yang tidak dikeloladengan baik dapat berubah menjadipisau bermata dua (Cahyadi, 2014).Hutang dapat menjadi solusi bagiseseorang untuk keluar dari kebutuhanmendesak namun dapat mengakibatkanseseorang kehilangan banyak halkarena lilitan hutang. Sebuahpenelitian menyebutkan bahwaperilaku berhutang turut didorong olehadanya intensi atau niat maksud.Intensi ini kemudian dipengaruhicukup signifikan oleh norma subjektifyang mencakup lingkungan sosial,budaya dan faktor keluarga (Renanita,2013). Hal ini menunjukkan semakinpentingnya penyuluhan etika dalamhutang piutang dalam Islam.

Masyarakat lapisan bawahberpotensi tinggi untuk terjebak dalamjeratan hutang piutang. Bahkan hutang

piutang yang dewasa ini seakanmenjadi gaya hidup buruh di DesaJetis, Kecamatan Jetis, KabupatenMojokerto(Dara, 2018). Salah satualasan utama terjadinya praktik hutangpiutang secara terus menerusdisebabkan oleh faktor ekonomi yangrendah kemudian hutang dimaknaisebagai jalan terbaik bagi masyarakatyang memiliki penghasilan di bawahrata-rata.

Sebagian warga DusunBendosari Rt 02 Rw 01 KabupatenSukoharjomerupakan warga pendatangdan mayoritas pekerjaan mereka adalahburuh atau pekerja pabrik. Gaji ataupenghasilan mereka rata-rata dalamkategori menengah ke bawah. Hal inimenjadi indikasi awal bahwa untukmemenuhi kebutuhan hidup merekasalah satunya mereka memanfaatkanpinjaman baik dari sesama warga ataulembaga keuangan.

Literasi atau tingkat pemahamanakan bagaimana mengelola keuanganmasih minim oleh warga dusunBendosari, Sukoharjo. Minimnya parapenceramah atau penyuluh agamayangmenjelaskan tentang bagaimana tatacara hutang piutang sesuai aturan Islammenambah potensi terjebaknyasebagian masyarakat dalam budayahutang piutang yang tidak sesuaidengan nilai-nilai Islam.

Kendala yang dihadapi olehwarga Dusun Bendosari,Sukoharjoyaitu belum adanyapemahaman tentang etika hutangpiutang yang sesuai dengan ajaranagama Islam. Banyak masalah sosialyang muncul berawal dari konflikhutang piutang. Hal ini mengundangbeberapa tindakan kriminal lainnyayang bersumber dari masalah hutangpiutang sesama warga.

Berdasarkan beberapa hal diatas maka perlu diadakan kegiatanpengabdian pada masyarakat berikut

Page 6: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

3

dan menjadi suatu progam kerjaFakultas Agama Islam UniversitasMuhammadiyah Surakarta untukmemberikanpenyuluhan masyarakatterkait bagaimana menjalankankehidupan sesuai dengan ajaran agamaIslam. Rencana kegiatan pengabdianini merupakan salah satu upaya untukmenindaklanjuti progam kerja terkaitpemberian penyuluhan masyarakat diwilayah sekitar UniversitasMuhammadiyah Surakarta. Mitramasyarakat dalam kegiatan ini yaituwarga dusun Bendosari KecamatanSukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, JawaTengah.Analisis Situasi

Berdasarkan data daripemerintah kabupaten Sukoharjowarga dusun Bendosari yang tidaksekolah mencapai persentasi 18%.Sedangkan warga yang lulus darisekolah dasar sekitar 11% (GrafikJumlah Penduduk BerdasarkanPendidikan, 2018). Hal inimenunjukkan rasio tingkat pendidikanyang cukup rendah di kalangan wargadusun Bendosari, Sukoharjo. Hal inijuga bisa mengakibatkan merekaterjebak dalam masalah hutang piutangsehingga berpotensu memunculkankasus ekonomi sosial.

Dusun Bendosari, Sukoharjoterletak cukup jauh dari pusatpemerintahan Sukoharjo dan berada diperbatasan dengan pemerintahkabupaten lain. Kesimpulan darianalisis situasi warga dusun Bendosari,Sukoharjo adalah kebutuhan terhadapkegiatan penyuluhan serta pencerahanpengetahuan warga dusun Bendosari,Sukoharjo. Menurut data pendidikantingkat pendidikan sebagian wargamasih rendah maka perlu banyakperhatian dari kalangan akademisi.Etika hutang piutang telah dijelaskandalam ajaran agama Islam baik dalamAl-Qur’an dan As-Sunnah.

Berdasarkan hal-hal di atas makamuncul gagasan menginisiasi kegiatanpengabdian masyarakat dengan tema “Penyuluhan Etika Hutang PiutangDalam Islam di Dusun Bendosari Rt 01Rw 02 Kabupaten Sukoharjo”.

Persoalan Pokok Warga DusunBendosari Kabupaten Sukoharjo

Warga Dusun Bendosari Rt 02Rw 01 termasuk anggota masyarakat diwilayah Karesidenan Surakarta yangmerupakan mitra dari UniversitasMuhammadiyah Surakarta. Dalamkegiatan pengabdian kepadamasyarakat ini, dikhususkan kepadawarga sekitar daerah tersebut.

Dari beberapa respondendiketahui bahwa 33% warga Bendosarisangat sering meminjam uang atauberhutang kepada sesama keluarganya.Bahkan 11% dari merek selalumeminjam dana dari keluarganyasendiri. Apabila mereka tidakmengetahui dan memahami etikahutang piutang maka timbul potensiyang dapat mengakibatkketidakharmonisan sesame keluarga.

Selain itu, ada satu anggotawarga yang juga meminjam atauberhutang kepada lembaga keuangan.Apabila tidak memiliki pengetahuancukup tentang etika hutang piutangmaka dapat menyebabkan anggotawarga tersebut dalam jurang riba yangdiharamkan oleh Islam.

Dari paparan di atas dapatdisimpulkan bahwa beberapa persoalanyang dimiliki warga Dusun Bendosari,Sukoharjo adalah sebagai berikut :

1. Lokasi dusun Bendosari,Sukoharjo terletak cukup jauhdari perkotaan sehingga belumbanyak kegiatan penyuluhanmasyarakat yang dilaksanakandi tempat tersebut.

2. Dari data kependudukandiketahui bahwa tingkat

Page 7: Alamat Redaksi - UMNAW

4

pendidikan di masyarakatdusun Bendosari, Sukoharjomasih tergolong rendahsehingga memunculkan potensikonflik sosial ekonomi akibatkurang pahamnya etika hutangpiutang yang diatur dalamIslam

3. Beberapa respondenmenyebutkan bahwa merekameminjam uang atau berhutangbaik ke anggota keluargamaupun lembaga keuangan.Apabila tidak memiliki dasarpengetahuan akan aturan Islamtentang hutang piutang dapatmenyebabkan merekaterjerumus dalam dosa akibathutang piutang.

2. METODE PELAKSANAAN

Fenomena kebutuhan hidupkeluarga modern yang semakin tinggitidak menutup kemungkinan bisamenyebabkan ketidakseimbanganantara pengeluaran dan pemasukan.Ketika pengeluaran melebihipemasukan serta dana tabungan yanghabis menjadi salah satu latar belakangseseorang untuk berhutang. Berhutangbukan kegiatan yang diharamkannamun apabila dilakukan tanpamenjaga teguh prinsip-prinsip Islammaka dapat menimbulkan konfliksosial ekonomi di tengah masyarakat.

Progam penyuluhan tentangetika hutang piutang dalam Islam inidisusun dan direncanakan dalam satupertemuan dikarenakan akses lokasiyang cukup jauh. Lama waktupenyuluhan pada kegiatan pengabdianmasyarakat adalah 2 jam. Progam inimenggunakan metode orasi atauceramahdan dialog interaktif denganmemberi kesempatan jama’ah untukmemberikan pertanyaan lewat tulisanataupun pesan pertanyaan yangditujukan kepada panitia

penyelenggara. Penyampaian ceramahini memakai alat bantu berupaproyektor atau LCD supaya dapatmemberikan gambaran visual yangbaik bagi para peserta.

Kajian mengenai etika hutangpiutang diambil dari ayat-ayat Al-Qur’an serta hadits-hadits berkenaandengan urusan hutang piutang. Selainitu, para peserta juga akan diberikangambaran perilaku hutang piutangyang sering terjadi selama ini. Materipenyuluhan ini juga diambil daribeberapa sumber referensi yangmembahas topik seputar etika hutangpiutang dalam Islam. Materi-materiutama yang akan dibahas dalamkegiatan penyuluhan etika hutangpiutang dalam Islam adalah sebagaiberikut :

1. Definisi Hutang PiutangPada materi ini dibahastentang pengertian hutangdan piutang serta istilahkeduanya dalam Islam .

2. Hukum Hutang PiutangMateri ini membahastentang sumber-sumberhukum Islam yang menjadilandasan hukum kegiatanhutang piutang.

3. Syarat dan Rukun HutangPiutangPoin pokok materi ketigamembahas tentang syaratsahnya suatu akad hutangpiutang serta rukun-rukunnya dan

4. Etika Sebagai PemberiHutang dan PenerimaHutangMateri Keempat membahasbeberapa poin etika sebagaipemberi hutang sebanyak 5etika dan etika sebagaipenerima hutang (yangberhutang) sebanyak 6etika.

Page 8: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

5

5. Evaluasi dan DiskusiPada materi terakhir akandiadakan evaluasi dandiskusi tanya jawab untukmengakomodasi wargayang ingin menanyakantentang materi etika hutangpiutang dalam Islam

Progam pengabdian masyarakatdalam bentuk penyuluhan ini akandilaksanakan dalam jangka waktu 120menit atau 2 jam. Tabelrinciankegiatan rencana pelaksanaan kegiatanini adalah sebagai berikut :

1. Pembukaan :10 menit2. Penyampaian Materi

Definisi Hutang Piutang: 20menit

3. Penyampaian MateriHukum Hutang Piutang: 20menit

4. Penyampaian Materi Syaratdan Rukun Hutang Piutang:20 menit

5. Penyampaian Materi EtikaHutang Piutang dalamIslam: 40 menit

6. Evaluasi dan Diskusi:10menit.

3. HASILDAN PEMBAHASAN

Progam kegiatan pengabdianmasyarakat berupa penyuluhan etikahutang piutang dalam Islam initerwujud berkat pengamatan terhadapperilaku hutang piutang yang banyakterjadi di kalangan dusun BendosariKabupaten Sukoharjo. Kegiatan inidiharapkan mampu memberipandangan dan mengajak warga dusunBendosari untuk beretika secara Islamdalam kegiatan hutang piutang.

Kegiatan pengabdianmasyarakat ini bertempat di kawasanMasjid Al-Ikhlas yang menjadi titikberkumpul para warga dusunBendosari Kabupaten Sukoharjo.

Tempat ini dipilih karena memilikisarana sound system yang dapatdigunakan untuk menyeru wargaberkumpul dalam rangkamendengarkan kegiatan penyuluhan.

Gambar 1.Dokumentasi Foto Kegiatan

Pengabdian Masyarakat

Keterangan : Gambar sebelah ataspemberian materi penyuluhan dangambar sebelah bawah antusiasmewarga untuk dialog interaktif

Kegiatan ini diikuti olehberbagai kalangan usia dari wargadusun Bendosari. Adanya seruan ataukoordinasi pimpinan dusun memberidampak cukup banyaknya peserta yangmengikuti kegiatan pengabdianmasyarakat ini dengan cukup antusias.Hal ini ditunjukkan dengan adanyadialog atau munculnya pertanyaan dariperwakilan warga dusun Bendosari,Sukoharjo.

Page 9: Alamat Redaksi - UMNAW

6

Ringkasan Materi Penyuluhan EtikaHutang Piutang Dalam Islam

Materi-materi yangdisampaikan dalam kegiatanpenyuluhan ini mencakup poin-poinutama sebagai berikut :

Definisi Hutang PiutangHutang adalah istilah bagi

pengerima pinjaman yang merujukpada sebagian harta yang diperolehdengan cara meminjam dari pihak laindan wajib untuk dikembalikan.

Sedangkan dari sisi pemberipinjaman dapat menyebutnya denganistilah piutang yaitu sebagian hartayang sengaja dipinjamkan ke pihaklain dengan ketentuan pengembaliansetelah berakhir masa pinjaman.

Pengertian mendalam terkaitpinjaman diistilahkan dengan qardhdalam bahasan fiqh. Qardh artinyauang yang dipinjamkan orang yangmember pinjaman kepada orang yangmeminjam untuk dikembalikan denganjumlah yang sama setelah ia memilikikemampuan (Al-Faifi, 2014).

Akad Qardh ini tentunya perludibedakan dengan akad mu’amalahyang bersifat bisnis atau pembiayaan.Prinsip yang berlaku dalam akadpembiayaan adalah bagi hasil yaitukeuntungan ataupun kerugian dibagisebesar nisbah yang disepakati olehpihak yang menyepakati akad tersebut.

Dasar Hukum Hutang PiutangHutang Piutang merupakan

perkara yang terdapat landasanhukumnya dalam Islam baik dalam Al-Qur’an, Hadits, dan Ijma’. Apabiladikaji rinci maka epada manusia bagi sipemberi pinjaman merupakanperbuatan sunnah, sedangkan bagipeminta atau penerima pinjamanmerupakan perbuatan mubah ataudiperbolehkan.

Landasan hukum pinjaman atauhutang piutang merupakan bagian dariibadah yang mendekatkan diri kepadaAllah karena di dalamnya terdapatkasih sayang memudahkan urusan danmenghilangkan duka mereka (Al-Faifi,2014). Kegiatan memberi pinjamanhutang merupakan bentuk kasih sayangdan sebagian ulama terkadang menilaimemberikan pinjaman hutang lebihbernilai dibandingkan sedekah biasakarena pinjaman merupakan bentukbantuan yang sedang benar-benardibutuhkan oleh orang tersebut.Sedangkan sedekah atau hibahterkadang belum menjadi kebutuhanyang mendesak bagi orang tersebut.

Rukun dan Syarat Hutang PiutangRukun akad hutang piutang ada

4 yaitu :1. Pemberi Pinjaman (Pemilik

piutang) merupakan orang yangbaligh dan dianggap mampumemahami akibat perjanjiantersebut.

2. Penerima Pinjaman (PemilikHutang) merupakan orang yangbaligh dan dianggap mampumemahami konsekuensi akadhutang piutang.

3. Ijab Qobul yaitu ungkapanserah terima ataupun ungkapanperjanjian hutang piutangtersebut.

4. Barang / harta yangdipinjamkan merupakan hartayang halal dan jelasPara ulama mengatur tegas

syarat hutang piutang yang tidak bolehdilanggar yaitu apabila terdapatkeuntungan atau kelebihan yang tidakwajar akibat perjanjian hutang piutangtersebut atau lebih dikenal denganistilah riba.

Page 10: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

7

Etika Pemberi Hutang Dalam IslamTerdapat beberapa etika yang

harus dimiliki seorang muslim ketikamemberikan pinjaman harta kepadaorang lain. Diantaranya adalah sebagiberikut.

a. Niat Baik Menolong (Nulungbukan Mentung) MelaluiPinjamanBeberapa orang ada yangmenyalahgunakan kondisiseseorang yang membutuhkanpinjaman. Mereka berniatburuk karena mengincarsesuatu dari orang yang sedangkekurangan. Merekamemberikan bantuan pinjamannamun ternyata memaksapenerima hutang untukmembayar sesuatu berhargamiliknya. Tidak sedikit justruorang yang sedangmembutuhkan bantuanpinjaman malah menjadikorban penipuan ataupunsemakin berat beban yangdipikulnya akibat niat burukdari pemberi pinjaman. Sebuahhadits menjelaskan bahwabarang siapa yang meringankanbeban saudaranya didunia makaAllah akan ringankan bebandirinya kelak di hari kiamat.Islam menganjurkan bagi siapasaja yang rumah tangganyamemiliki kelebihan untukmeminjamkan sebagian darikelebihannya kepada rumahtangga yang mengalamikekurangan dengan niat tulusmengharapkan pahala dariAllah SWT (Syahatah, 1998).

b. Mencatat Dengan BaikAyat terpanjang dalam Al-Qur’an yaitu Surat Al-Baqarahayat 282 menjelaskan tentangkewajiban menulis ataupunmencatat transaksi hutang

piutang dengan baik. Bahkandalam ayat tersebut jugamenjelaskan tentangpentingnya keberadaan saksisupaya tidak ada konflik dikemudian hari.

c. Memberi Tangguh AtauMengikhlaskan Sebagian/TotalEtika ini terdapat dalam firmanAllah Surat Al-Baqarah ayat280 yang menyatakan bilaterdapat orang peminjam dalamkesulitan maka berilah tangguhatau tenggang waktu sampaidirinya menjumpai kelonggaranuntuk melunasinya. Bahkanbeberapa hadits menyatakankeutamaan dalam memberikantangguh pelunasan hutangseperti dia akan mendapatkanpahala sedekah setiap harinya.Hadits lainnya menyebutkanbahwa orang yang membertangguh pembayaran hutangbagi yang kesulitan maka akandinaungi oleh Allah dalamnaungan-Nya.

Etika Penerima Hutang DalamIslam

Etika penerima hutang dalamIslam dijabarkan dalam Al-Qur’an danSunnah lebih banyak dibandingkanetika pemberi hutang. Ini menunjukkanbahwa penerima hutang wajib berusahasebaik mungkin untuk bisa melunasihutangnya. Etika orang yang sedangmemiliki hutang antara lain sebagaiberikut :

a. Niat Baik Melunasi HutangSeseorang yang akan berhutangatau meminta pinjaman wajibmemiliki niat baik untukmelunasinya. Niat inimerupakan sebuah kemauanbesar dalam mengupayakansegala macam usaha untukdapat melunasi hutang tersebut.

Page 11: Alamat Redaksi - UMNAW

8

Dalam sebuah haditsdisebutkan bahwa bagi yangberhutang dan tidakmempunyai niatan untukmenlunasi hak orang yangmemberikan hutang keapdanyasehinga dia menipunya danmengambil harta orang yangmeminjaminya sampai dia matidan belum membayarhutangnya maka akan bermuAllah dengan status sebagaipencuri. Hadits tersebutmerupakan ancaman bagi parapenghutang yang tidakmemiliki niat baik untukmelunasinya. Hadits lainmenyebutkan bahwa barangsiapa yang yang berhutang dandia ingin melunasinya makaAllah akan membantu untukmelunasinya. Dan barang siapayang yang mengambil hartaorang lain melalui jalur hutangdengan niati tidakmembayarnya ataumenghancurkannya maka Allahakan menghancurkan dirinya.Dan hartanya.Islam mewajibkan seorangyang berhutang untuk berusahasekuat tenaga melunasihutangnya dengan sempurna,tanpa dikurangi sedikitpun,selama ia masih mampu sesuaidengan tempo yang telahditentukan (Bablily, 1990).

b. Menyegerakan PelunasanHutangSebagian orang memilihmenunda pembayaranhutangnya dengan caramenghindar atau mengatakanbahwa dana untuk membayarhutang sudah terpakai untukkepentingan lainnya. Hal inidikecam dalam Islam dandikategorikan sebagai

perbuatan yang dzalim. SebuahHadits menyatakan penundaanpembayaran hutang bagi yangmampu merupakan kedzaliman.Sedang hadits lainmenyebutkan tentang ancamanbagi yang mampu dan menundapembayaran hutangnya sebagaijalan untuk dapat diganggukehormatannya dan diberihukuman. Terdapat fatwaMajelis Ulama Indonesia(MUI) yang menyatakan bolehbagi lembaga keuangan syariahuntuk menerapkan denda baginasabahnya yang mampunamun menunda pelunasannya.

c. Tidak Menyepelekan HutangBagi beberapa yang memilikihutang terkadang kurangmemperhatikan pentingnyapembayaran hutang. Adasebagian orang menganggaphutang sebagai gaya hidup dantidak sedikit menjadikanpelunasan hutang sebagaiprioritas utama untukdiselesaikan. Hal ini tidakdibenarkan dalam Islam karenahutang yang tidak lunas akantetap dituntut hingga harikiamat. Dalam sebuah haditsdisebutkan barang siapa yangtelah meninggal dan terpisahantara roh dan jasadnya makaapabila terbebas dari tigaperkara maka dapatdimasukkan surga. Tiga perkaraitu adalah tindakan mengambilrampasan perang sebelumdibagi, hutang, dankesombongan. Selain ituseorang mukmin jiwanya tidakakan tenang kecuali setelahsemua hutangnya dilunasi. Halini ditegaskan dalam sebuahhadits jiwa seorang mukmin

Page 12: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

9

bergantung dengan hutangnyasampai dilunasi.

d. Mencatat Dengan Baik.Kewajiban mencatat hutangbukan hanya menjadi bebanpemberi hutang melainkan jugabeban si penerima hutang.Bahkan pencatatan hutang lebihutama dibebankan kepadapenerima hutang karenakedudukan pentingnyapelunasan hutang. Amanahdalam surat Al-Baqarah 282juga memakai bentuk kataperintah untuk semua pihakatau plural bukan hanya salahsatu pihak saja. Hal ini jugaberfungsi sebagai konfirmasiadanya bukti hutang piutangantara si pemberi dan sipenerima. Berapa banyaksengketa hutang piutangbahkan antara keluarga sedarahatau sekandung yangdisebabkan dari masalah yangringan yaitu mencatat hutangpiutang dengan baik.

e. Tidak Berhutang KecualiTerpaksaSeseorang yang memilikiperilaku berhutang yang burukmenganggap bahwa hutangadalah hal biasa dan menjadibagian dari kehidupan sehari-harinya. Untuk orang yangtidak bisa mengendalikan diridan larut dalam kebiasaanberhutang maka seringmembayar hutang satu denganhutang yang lainnya atau galilubang tutup lubang. Orangyang berhutang namun tidakmelunasi mendapatkan sanksiberat kelak di hari kiamat.Dalam sebuah riwayat NabiMuhammad SAW engganmenshalatkan jenazah yangmemiliki hutang dan belum

lunas. Ini sebagai bentukpengajaran bahwa seseorangyang berhutang sedangkan diatidak memiliki jaminan adalahperakara buruk. Selayaknyaorang yang akan berhutangwajib memikirkan bagaimanaupaya untuk membayarkannyajika ternyata ajal dating lebihcepat.

f. Berdoa Kepada Allah UntukDihindarkan dari JeratanHutangBahaya jeratan hutang dapatmengakibatkan sengsara baik didunia dan akhirat. RasulullahMuhammad SAW sebagaimanadalam riwayatnya mengajarkanberbagai doa sebagaiperlindungan diri dari jeratanhutang. Sebuah doa tersebutartinya : “Ya Allahsesungguhnya aku berlindungkepadamu dari adzab kubur,daan dari bencana Dajjal, dandari bencana kehidupan dankematian. Ya Allah,sesungguhnya aku berlindungkepadamu dari hal-hal yangmenyebabkan doa dari darijeratan hutang.”

Materi Diskusi Seputar HutangPiutang

Kegiatan penyuluhan etikahutang piutang dalam Islam yangdilaksanakan di dusun Bendosari,Sukoharjo ini juga memberikan diskusiseputar hutang piutang yang seringterjadi kalangan masyarakat.

a. Manakah yang lebihdiutamakan sedekah ataumembayar hutang ?Pertanyaan ini sedikitmembingungkan bagi sebagianmasyarakat ketika merekadihadapkan pada dua pilihankebaikan antara sedekah atau

Page 13: Alamat Redaksi - UMNAW

10

membayar hutang. Ketikajumlah sedekah tidak signifikansehingga dipastikan tidakmengganggu prosespembayaran hutang makadiperbolehkan dan bisadijadikan sarana untukmendekatkan diri kepada Allahsupaya mempermudahrezekinya sehingga hutangnyadapat segera dilunasi. Tapiapabila sedekah dalam jumlahbesar yang mengganggupelunasan tanggunganhutangnya maka yang lebihdiutamakan adalah pembayaranhutang. Banyak dalil agamayang mengutamakan pelunasanhutang meskipun pihakpemberi hutang memberikankelonggaran waktu pelunasannamun sangat dianjurkan untuksegera dilunasi lebih cepat atausesuai waktu yang disepakati.Alasan mendasar mengapapembayaran hutang lebih utamadibandingkan dengan sedekahadalah hukum pembayaranhutang yang bersifat wajiblebih didahulukandibandingkan dengan sedekahyang hukumnya sunnah.

b. Hukum membayar hutangdengan KelebihanSebagian ulama berbedapendapat karena terdapat haditsyang menyatakan bahwa setiappinjaman hutang dengankelebihan termasuk riba.Namun sebagian ulama lainnyamembolehkan dengan syaratpemberian kelebihan itu tidakdipersyaratkan di awal.Beberapa hadits menyebutkanbahwa Nabi Muhammad SAWsering mempraktikkanpembayaran hutang denganlebih baik baik. Dalam sebuah

sabda Nabi disebutkansesungguhnya orang yangpaling mulia diantara kalianadalah orang yang paling ketikamembeyar hutang.

Dialog Interaktif Dengan PesertaPenyuluhan

Setelah kegiatan penyuluhan iniberlangsung dilaksanakan dialoginteraktif kepada para peserta. Dialogini sebagai kesempatan timbal balikdari peserta yang dapat berupapertanyaan atau tanggapan. Seorangwarga bernama Joko Wijiantomemberikan tanggapan dan sekaliguspertanyaan. Beliau merupakan pesertaberusia sekitar 40 an tahun dan pernahmemiliki hutang dengan koperasiuntuk tujuan usaha. Beliau pernahmengalami musibah kebakaran dalamusaha pakaiannya hingga akhirnyadimusyawarahkan keringananpelunasan. Beliau menanggapi bahwabanyak yang masih beranggapan salahdari masyarakat yang lebihmengutamakan sedekah daripadahutang. Beliau menjadi anggotakoperasi dan terdapat temannya yangmemakai nama dirinya sebagaipeminjam dana/ hutang di koperasitersebut. Sedangkan ijab Kabulperjanjian tersebut hanya berlangsungsecara lisan. Beliau menanyakan dalamhal tersebut apakah terdapat kesalahan.

Respon penyuluh adalahmengingatkan kepada saudara JokoWijianto untuk lebih berhati-hatikembali. Kesalahan mendasar dalampencatatan hutang piutang dapatberakibat fatal sehingga bisa merusakhubungan baik dari bapak JokoWijianto dengan orangkepercayaannya. Apabila terjadi selisihdalam jumlah ataupun kesepakatanpembayaran hutang maka apabila tidakada bukti catatan tertulis bisa menjadirintangan pembuktian. Sumber dana

Page 14: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

11

dari Koperasi yang dipercayakankepada saudara Joko Wijianto apabilaingin dipinjamkan lagi ke pihak lain,diharapkan ada pemberitahuan ataupunpelibatan pihak koperasi terkaitpinjaman ke pihak lain tersebut.Evaluasi Progam Penyuluhan

Kegiatan penyuluhan ini jugadisertai dengan pre test dan juga posttest sebagai bentuk evaluasi kegiatanpenyuluhan ini. Pelaksanaan kegiatanpengabdian masyarakat inimenggunakan survei dengan

menyebarkan kuisoner kepadasebagian besar peserta kegiatanpenyuluhan. Dari puluhan warga yangmenjadi peserta terdapat 16 orang yangmengisi dengan lengkap. Kuisoner inimenggunakan skala Likert 1-5 (sangattidak tahu-sangat tahu) dalammenjelaskan seputar tingkatpengetahuan peserta terkati hutangpiutang dalam Islam.

Tabel.1Rata-Rata Tingkat Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Penyuluhan

Jenis Pengetahuan Pre-Test Post-Test Perubahan

Ayat Al-Quran Tentang Hutang Piutang 3.44 3.81 10.9%

Hadits-Hadits Tentang Hutang Piutang 3.25 3.63 11.5%

Etika Sebagai Pemberi Hutang 3.56 4.13 15.8%

Etika Sebagai Penerima Hutang 3.56 4.13 15.8%

Rata-Rata Total 3.45 3.92 13.5%

Sumber: Data diolah penulis

Tabel.2Rata-Rata Tingkat Motivasi Beretika Sesudah Penyuluhan

Motivasi Beretika dan Manfaat Rata-Rata

Tidak menunda pembayaran hutang ketika keuangan mencukupi 4.25

Bersedia memberi tambahan waktu ketika keuangan penghutang sulit 4.38

Berusaha mencatat hutang piutang dengan baik 4.19

Kegiatan penyuluhan etika hutang piutang dalam Islam ini bermanfaat 4.81

Rata-Rata Total 4.41

Sumber: Data diolah penulisTabel 1 menunjukkan bahwa terdapatpeningkatan pengetahuan signifikansebesar 13,5 % mengenai ayat Al-Qur’an dan hadist yang membahashutang piutang. Peningkatan yanglebih tinggi terdapat pada poin etika

baik sebagai pemberi hutang danpenerima hutang.

Selain tingkat pengetahuankegiatan penyuluhan ini juga mendatakesungguhan dan motivasi sesudahdiberikan penyuluhan terkait beberapaetika seputar hutang piutang. Tabel 2

Page 15: Alamat Redaksi - UMNAW

12

menunjukkan bahwa terdapat motivasidan kesungguhan merubah perilakuhutang piutang dengan menerapkanetika hutang piutang. Berikut surveimenggunakan data kuisoner skala 1-5(Sangat Setuju-Tidak Setuju) mengenaibeberapa etika dan pernyataan manfaatdari kegiatan penyuluhan ini.

Tabel 2 menunjukkan sikapmotivasi para peserta penyuluh yangsetuju untuk mulai menerapkan etikahutang piutang sesuai dengan ajaranIslam dengan baik. Mayoritasmasyarakat juga merasa sangat setujusekali bahwa kegiatan penyuluhan inidapat memberikan manfaat bagimereka

4. KESIMPULANKegiatan penyuluhan etika

hutang piutang ini menggambarkanbahwa sebagian masyarakat dusunBendosari yang semula belum banyakmemahami tentang etika hutangpiutang dalam Islam dapat mengambilbanyak manfaat dari kegiatanpengabdian masyarakat ini.

Masyarakat desa memangtergolong rentang untuk terjerat hutangbaik antar sesame mereka ataupundengan rentenir atau lembagakeuangan mikro. Prinsip etika Islamyang disampaikan dalam kegiatanpenyuluhan ini apabila diterapkandengan maksimal maka dapatmencegah konflik ekonomi sosialakibat dari perilaku hutang piutang.Bagi orang yang suka berhutang perluhati-hati dan membuat perencanaanyang baik dalam melunasinya (Alma,2003).

REFERENSIAl-Faifi, S. B. Ah. bin Y. (2014)

Ringkasan Fikih Sunah. JakartaTimur: Ummul Qura.

Alma, B. (2003) Dasar-Dasar EtikaBisnis Islami. Bandung: CV

Alfabeta.

Aziz, A. (2016) ‘Esensi Utang DalamKonsep Ekonomi Islam’, BISNIS,4(1), pp. 125–135.

Bablily, M. M. (1990) Etika Bisnis.Solo: CV Ramadhani.

Cahyadi, A. (2014) ‘Mengelola HutangDalam Perspektif Islam’, EsensiJurnal Bisnis dan Manajemen,4(1), pp. 67–78.

Dara, U. D. (2018) Hutang Piutang diKalangan Buruh Perempuan diDesa Jetis Kecamatan JetisKabupaten Mojokerto. UniversitasAirlangga, Surabaya.

Grafik Jumlah Penduduk BerdasarkanPendidikan (2018)http://sukoharjokab.go.id/laporan_kependudukan/pendidikan/rekap.Available at:http://sukoharjokab.go.id/laporan_kependudukan/pendidikan/rekap(Accessed: 6 August 2019).

Hasbi (2017) Praktik Utang PiutangDalam Perspektif Ekonomi Islamdi Kecamatan Binuang KabupatenPolewali Mandar. UniversistasIslam Negeri Alauddin Makassar.

Nurokhhman, A. (2010) Hutang UangDibayar Genteng PadaMasyarakat Desa Kebulusan Kec.Pejagoan Kab. Kebumen (StudiKomparasi Hukum Islam danHukum Perdata Indonesia).Universitas Islam Negeri SunanKalijaga.

Renanita, T. (2013) ‘Faktor-faktorPsikologis Perilaku Berhutangpada Karyawan BerpenghasilanTetap’, 40(1), pp. 92–101.

Syahatah, H. (1998) Ekonomi RumahTangga Muslim. Jakarta: GemaInsani Press.

Page 16: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

13

Wibowo, A. D. I. (2013) TinjauanHukum Islam Terhadap PraktikPinjam Meminjam Uang di DesaNglorog Kec. Sragen Kab. Sragen.Universitas Islam Negeri SunanKalijaga Yogyakarta.

Page 17: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

14

PENINGKATAN PENGOLAHAN PAKAN USAHA SUSU KAMBINGETAWA DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN

Choms Gary Ganda Tua Sibarani1), Suhairiani2), Widya Arwita3),Adek Cerah Kurnia Azis4)

Universitas Negeri [email protected]

ABSTRAKKegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memperbaiki pembukuan keuanganmitra, menciptakan inovasi mesin pengolahan pakan dan buku penduan pembukuan keuangan usaha.Permasalahan yang tengah dihadapi oleh mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat iniada beberapa item yakninya: a). Sistem pembukuan keuangan pengolahan keuangan usaha bisadikatakan masih tradisional karena tidak adanya perhitungan modal, laba, dan hal lain yangberhubungan dengan keuangan sebuah usaha dan b). Pegolahan pakan masih menggunakan tenagamanusia (manual). Adapun solusi yang diberikan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat iniadalah mitra diberikan pelatihan, pendidikan, pendampingan, sosialisasi, dan penyerahan TeknologiTepat Guna (TTG) mengenai permasalahan yang tengah dihadapi oleh mitra yaitunya a). timpengabdi memberikan buku panduan pembukuan keuangan untuk penyelesaian permasalahan mitradan b). penyerahan inovasi mesin pengolahan pakan ternak untuk penyelesaian masalah mitra dalampengolahan pakan ternak. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program pengabdian kepadamasyarakat ini yaitunya dengan melakukan pendekatan, maksud dari pendekatan ini, perolehaninformasi awal hingga akhir proses kegiatan dilakukan dengan komunikasi secara langsung danlewat alat komunikasi secara intensif antara mitra dengan tim pengabdi, sehingga pelaksanaankegiatan dapat dilakukan secara terbimbing, yang tujuan utamanya untuk meningkatkankesejahteraan mitra dalam mengelolah Usaha Kecil Menengah (UKM)nya, yaitunya usaha susukambing etawa di Desa Kolam.

Kata kunci: Susu, Kambing, Etawa, Desa Kolam.

ABSTRACTThis community service activity seeks to improve partners’ financial, create feed processingmachines dan bookkeeping financial book. The problems that are being questioned by partners incommunity service activities are sure items: a). The financial accounting system that managesfinance can be completed is still traditional because there is no calculation of capital, profits, andother matters relating to the financials of a business and b). Processing is still using human power(manual). The solutions provided in this community service activity are partners who are giventraining, education, assistance, socialization, and the delivery of Appropriate Technology (TTG) onquestions being discussed by the partners concerned a). The service team provides a financialbookkeeping manual to obtain partner approval and b). submission of animal feed processingmachinery innovations to overcome the problems of partners in manual feed processing. Themethod used in the implementation of this community service program is by asking, for the purposeof this agreement, to request information beginning to the end of the activity process carried out bydirect communication and through improved communication tools with partners with the serviceteam, so that activities can be carried out. By guided, which aims to improve the welfare of parnertin managing her Small and Medium Enterprises (SMEs), namely the Etawa Goat milk business inDesa Kolam.

Kata kunci: Milk, Goat, Etawa, Desa Kolam.

1.PENDAHULUAN

Salah satu kampung tertua diKecamatan Percut Sei Tuan, KabupatenDeli Serdang adalah Kampung Kolam,Kampung Kolam didirikan kurang lebih

32 tahun yang lalu tepatnya pada tahun1986, didirikan oleh seorang Ulamabernama Datuk Tengku Ulung. Seiringdengan berjalannya waktu KampungKolam berubah nama menjadi Desa

Page 18: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

15

Kolam. Desa menurut Undang-UndangNomor 6 Tahun 2014 tentang “UUDesa” adalah “kesatuan masyarakatyang memiliki batas wilayah yangberwenang untuk mengatur danmengurus urusan pemerintahan,kepentingan masyarakat setempatberdasarkan prakarsa masyarakat, hakasal usul, dan/ atau tradisi yang diakuidan dihormati dalam sistempemerintahan Negara KesatuanRepublik Indonesia” (UU Desa Nomor6, 2014).

Desa Kolam secara langsungberbatasan dengan Desa Saentis padabagian Utara, sebelah Selatan denganDesa Bandar Klippa, sebelah Baratdengan Desa Bandar Setia, dan denganDesa Sidodali yang masuk ke dalamKecamatan Batang Kuis pada bagianTimur.

Berdasarkan jumlah pendudukyang ada di Desa Kolam tersebut di atasmemiliki beraneka ragam aktivitas matapencaharian, ada yangbermatapencaharian sebagai petani/berkebun, buruh bangunan/ buruh tani,berdagang/ berwirausaha, dan ada jugasebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)/Pegawai/ Karyawan Swasta.beragamnya aktivitas ini merupakankekayaan tersendiri yang dimiliki olehDesa Kolam terhadap Sumber DayaManusia (SDM) nya, maka dengandemikian kepala Desa Kolam BapakJupri Purwanto berkeinginan“Mewujudkan Desa Kolam yangSejahtera” (Yuni, 2018:02).

Salah satu usaha yang telahdilakukan oleh pemerintahan DesaKolam untuk kesejahteraanmasyarakatnya yaitu denganmemberikan peluang berusaha untukmengembangkan usaha ataumembentuk usaha baru bagimasyarakatnya. Pemerintah DesaKolam mensuport penuhperkembangan Usaha Kecil Menengah

(UKM) yang dikelolah oleh masyarakatuntuk menjadi lebih kerkembang lagi,salah satu UKM yang berkemungkinanbisa lebih berkembang lagi yang ada diDesa Kolam adalah “USAHA SUSUKAMBING ETAWA” UKM inidikelolah oleh Bapak “Sunimin”berlokasi di Jl. Mesjid, Gang Amal, No.34. Desa Kolam, Kecamatan Percut SeiTuan, Kabupaten Deli Serdang,Provinsi Sumatera Utara, Kode Pos20371.

Bapak Sunimin sering mencatatpembukuan keuangan hasil daripenjualan susu menggunakan kertasbekas, terkadang kertas-kertas inihilang karena lupa tempatmeletakkannya, itupun tanpa adahitungan yang berkelanjutanmaksudnya kadang ada dan kadangtidak ada penghitungan, laba usahapuntidak jarang juga digunakan untukkeperluan lain seperti kebutuhan sehari-hari sehingga modal dan laba seringtidak jelas pembukuannya.

Usaha yang memiliki 1 (satu)orang karyawan ini, mengumpulkanpakan ternak kambing seperti singkong(ubi kayu), daun singkong, dan tongkoljagung dari Desa-Desa yang adadisekitaran Kecamatan Percut Sei Tuan,pakan ini di tampung di dekat kandangkambing kemudian diolah dengan caramemotong kecil-kecil secara manual,dalam 1 (satu) hari menghabiskan 20 kgsingkong dan daun singkong, serta 25kg tongkol jagung, proses pengolahanpakan ini menghabiskan waktu kuranglebih selama 2 (dua) jam, sementara jikapengolahan pakan tersebut dilakukandengan menggunakan mesin, tentunyaakan lebih efektif dan efesien dari segiwaktu dan tenaga, dan tentunya darisegi kualitas pengolahan pakan yangbaik bagi peningkatan kualitas dankuantitas susu kambing etawa ini.Selanjutnya untuk produksi susu, usahaBapak Sunimin mampu memproduksi

Page 19: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

16

30 (tiga puluh) bungkus berisi 200 (duaratus) mili susu murni kambing etawadalam 1 (satu) harinya, yang dibandroldengan harga Rp. 10.000,- (sepuluhribu rupiah) perbungkusnya.

Berdasarkan data di atas adabeberapa kasus yang harus dibenahi,pembenahan dapat dilakukan denganmendatangkan pakar dari masing-masing kelemahan yang ada pada usahaSusu Kambing Etawa Bapak Sunimin,pakar tersebut bisa dari kalanganpraktisi dan akademisi, yang lebihdititik beratkan kepada pembukuankeuangan, inovasi mesin pengolahpakan, pengetahuan tentang pengolahanpakan yang baik dan benar, dan denganmendatangkan ahli. Hal tersebutdiharapkan dapat menyelesaikanpermasalahan yang ada, sehinggaterwujudnya cita-cita pemerintahanDesa Kolam yakni mewujudkan “DesaKolam yang Sejahtera.

2.METODE PELAKSANAAN

Motode pelaksanaan dilakukansebagai berikut: melakukan persiapan,tahap persiapan ini melakukan beberapakegiatan yakninya: (a) sosialisasiprogram Pengabdian KepadaMasyarakat, dengan Mitra di DesaKolam; (b) melaksanakan observasi danmewawancarai Mitra serta melakukandiskusi untuk pemecahan masalah yangada; (c) penentuan jadwal kegiatan; (d)saling berkomitmen antara pengabdidengan Mitra; dan (e) mempersiapkansarana dan prasarana untuk mendukungterlaksananya kegiatan Pengabdiankepada Masyarakat, (f) Focus GroupDiscussion (FDG) dengan Mitra, (g)pelatihan, pendidikan, danpendampingan tentang pentingnyapembukuan keuangan dalam suatuusaha, (h) pelatihan, pendidikan, danpendampingan bagaimana carapengolahan pakan menggunakaninovasi mesin pengolahan pakan, dan

(i) serah terima mesin Teknologi TepatGuna (TTG).

3.HASIL DAN PEMBAHASANKegiatan Pengabdian Kepada

Masyarakat ini menghasilkan luaransebagai berikut: 1) buku panduanpembukuan keuangan, dan 2) inovasimesin pengolahan pakan ternak.

Berikut produk yang dihasilkanselama kegiatan pengabdian kepadamasyarakat dilakukan:

Gambar 1. Buku Panduan LaporanKeuangan yang Sudah Tersusun Rapi.

Gambar 2. Inovas Mesin TeknologiTepat Guna (TTG) Mesin

Pengolahan Pakan.

Beberapa kepakaran yangdibutuhkan dalam pencapaian hasilkegiatan yang maksimal sebagaiberikut: 1) Ahli PembukuanKeuangan Rasional: dalam kegiatanpelatihan, pendidikan, danpendampingan yang dilakukan padaUsaha Susu Kambing Etawa diKecamatan Percut Sei Tuan KabupatenDeli Serdang tentang penyusunanlaporan keuangan, maka dengan ituperlu didatangkan pakar dalam bidang

Page 20: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

17

ekonomi, terkhusus perekonomianusaha kecil menengah dan 2) AhliDesain Inovasi Mesin PengolahanPakan Ternak dengan rasional: dalamupaya mendesain inovasi mesinpengolahan pakan Usaha SusuKambing Etawa di Kecamatan PercutSei Tuan Kaupaten Deli Serdang perluadanya pelatihan, pendidikan,pendampingan, dan sosialisasi yanglangsung mendatangkan pakar dariTeknik Mesin.

4.KESIMPULAN

Kegiatan Pengabdian kepadaMasyarakat ini bertujuan untukmeningkatkan kualitas pembukuankeuangan dan kualitas pengolahanpakan pada usaha mitra yaitunya usahasusu kambing etawa di KecamatanPercut Sei Tuan Kabupaten DeliSerdang. Permasalahan yang dihadapioleh Mitra di sini yaitu; (1) pengelolaankeuangan bisa dikatakan belummaksimal dimana hanya menggunakankertas bekas, penghitungannyapunhanya bersifat gali lobang tutup lobang(tidak ada perhitungan modal dan laba,tidak jarang modal dan laba digunakanuntuk keperluan lain) dan (2)pengolahan pakan ternak yang masihmanual yaitu menggunakan tenagamanusia.

Solusi yang ditawarkan di sini,Mitra diberikan pelatihan, pendidikan,pendampingan, sosialisai, danpenyerahan Teknologi Tepat Guna(TTG) mengenai permasalahan yangdihadapi oleh Mitra. Target khususyang telah dicapai dalam pengabdian iniyaitu: (1) panduan pembukuankeuangan dan pembukuan keuanganmenggunakan buku besar yangdirancang untuk menghitung keuanganusaha sudah baik dan benar dan (2)serah terima mesin inovasi TeknologiTepat Guna (TTG) pengolahan pakanternak. Metode pelaksanaan program

pengabdian dilakukan secaraberjenjang, berkesinambungan, dankomprehensif yang dilaksanakanmelalui metode pendekatan.Pendekatan di sini dimaksudkan adalahperolehan informasi awal hingga proseskegiatan dilakukan dengan komunikasisecara langsung atau lewat alatkomunikasi secara intensif denganMitra, sehingga pelaksanaan kegiatandapat dilakukan secara terbimbing,dengan tujuan utama untukmeningkatkan kesejahteraan Mitradalam mengelolah Usaha KecilMenengah (UKM)nya, yaitu usaha susukambing etawa di Kecamatan PercutSei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

REFERENSIYuni, Revita. (2018). Pemberdayaan

Usaha Kecil Menengah (UKM)di Desa Kolam. Medan: LPPMUnimed.

Undang-Undang. (2014). Undang-Undang Desa Nomor 6: Jakarta.______ .

Page 21: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

18

VIRGIN COCONUT OIL (VCO) MENUJU PRODUK UNGGULANKABUPATEN LANGKAT

Joko Suharianto1), Adek Cerah Kurnia Azis2),Putri Sari Margaret Julianty Silaban3)

Universitas Negeri [email protected]

ABSTRAKTujuan utama dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, menyelesaikan permasalahanmitra, yaitu dalam pembukuan keuangan usaha dan permasalahan dalam pengemasan produkVirgin Coconut Oil (VCO), dimana kedua item ini yang menjadi prioritas permasalahan utamayang sedang dihadapi mitra saat ini. Berdasarkan permasalahan yang ada tersebut, maka timpengabdi memberikan solusi dari kedua permasalahan tersebut di atas, dengan melakukanpelatihan, pendidikan, pendampingan, sosialisasi, dan penyerahan inovasi model pengemasan.Kegiatan ini dilakukan dalam hal perbaikan pembukuan keuangan dan perbaikan dalampengemasan produk VCO. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu dengan melakukanpendekatan dengan mitra. Adapun yang menjadi output pada kegiatan ini yaitunya: a). Adanyapembukuan keuangan usaha mitra yang sudah baik dan benar dan b). Model pengemasan baruyang terdiri dari: logo produk, brand, gambar ilustrasi, slogan, komposisi, alamat dan nomorhandphone yang bisa dikunjungi dan dihubungi, serta hal-hal lain yang berhubungan dengandesain kemasan. Sedangkan untuk luaran dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini akanmenghasilkan a). Buku panduan dan buku besar pembukuan keuangan; b). Inovasi kemasanproduk VCO; c) Alat-alat yang digunakan untuk proses pengolahan VCO; d). Publikasi mediamassa cetak/online; d). Video kegiatan diupload di youtube; e). Prosiding seminar Nasional yangber-ISBN online dan cetak, dan f). Artikel dalam jurnal Nasional ber-ISSN online dan cetak.

Kata kunci: VCO, Produk, Unggulan, Kabupaten, Langkat.

ABSTRACTThe main objective of the Community Service Activities is to solve partner problems, namely inaccounting of business finances and problems in packaging Virgin Coconut Oil (VCO) products,where these two items are the main priority problems currently faced by partners. Based on theexisting problems, the service team provided a solution to the two problems above, by conductingtraining, education, mentoring, socialization, and the delivery of innovative packaging models.This activity is carried out in terms of financial bookkeeping improvements and improvements inVCO product packaging. The method used in this activity is to approach partners. The outputs ofthis activity are: a). The financial books of business partners that are already good and right and b).The new packaging model consists of: product logo, brand, illustration images, slogan,composition, address and mobile number that can be visited and contacted, as well as other mattersrelated to packaging design. As for the outputs from Community Service, this will result in a).Guidebooks and financial bookkeeping ledgers; b). VCO product packaging innovation; c) Toolsused for the processing of VCO; d). Print / online mass media publications; d). Activity videosuploaded on YouTube; e). Proceedings of the National Seminar with online and printed ISBNs,and f). Articles in the national journal ISSN online and in print.

Kata kunci: VCO, product, superior, district, Langkat.

1. PENDAHULUAN

Kabupaten Langkat adalahsebuah Kabupaten yang terletak diProvinsi Sumatera Utara, Indonesia.Ibu kota dari Kabupaten ini berada diStabat. Kabupaten Langkat terdiri dari23 Kecamatan, yakninya: Babalan,

Bahorok, Batang Serangan, BrandanBarat, Besitang, Binjai, Gebang,Hinai, Kuala, Kutambaru, PadangTualang, Pangkalan Susu, PematangJaya, Salapian, Sawit Seberang,Secanggang, Sei. Bingei, Sei. Lepan,Selesai, Sirapit, Stabat, Tanjung Pura,

Page 22: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

19

dan Wampu, dengan luas wilayah6.272 kilo meter persegi dan denganjumlah penduduk 902.986 jiwa (ProfilKabupaten Langkat, 2017).

Salah satu Kecamatan yangcukup potensial di Kabupaten Langkatini yaitu Kecamatan Hinai, Kecamatanyang memiliki 13 Desa ini mempunyaipotensi alam dan Sumber DayaManusia (SDM) yang cukupdiperhitungkan di Kabupaten Langkat.Pemerintah Kecamatan yang bertekatuntuk menjadikan masyarakatnya yangmakmur ini, memiliki potensi yangberagam pada masing-masingDesanya, dari 13 Desa yang adatersebut, ada satu Desa yang cukupdominan potensial dari segi SumberDaya Alam (SDA) dan Sumber DayaManusia (SDM) kreatifnya, di Desa iniada sebuah Usaha Kecil Menengah(UKM) yang mampu mengolah hasilpertanian penduduk berupa buahkelapa diolah menjadi sebuah minyakyang memiliki beraneka ragammanfaat, diantara manfaatnya yaituuntuk kesehatan dan menjaga ataumemulihkan stamina tubuh baik itudengan cara diminum maupun dioles.

Desa yang berada paling Utaradi Kecamatan Langkat ini adalah DesaCempa, di Desa ini ada sebuah UKMyang diberi nama “Barokah”, UKMyang dikelolah oleh Bapak Suratmanini mampu memproduksi minyakkelapa murni yang disebut denganVirgin Coconut Oil (VCO) sebanyak200 mililiter perharinya, dimana jikaditotalka selama satu bulan mampumemproduksi VCO kurang lebih 6sampai dengan 6.5 liter. Usaha yangsudah berdiri selama 10 tahunbelakangan ini, mengemas produkminyak kelapa murni atau VCOnyamenggunakan botol bekas, sisa dariminuman mineral atau minumanpenyehat yang sudah dibuang, botoltersebut dibiarkan polos begitu saja

tanpa ada merek dagang dan hal-hallainnya yang berhubungan denganbrand produk sebuah usaha.

VCO yang sudah dikemasdibandrol dengan haraga Rp.50.000,-perbotolnya, dengan berat bersih 200mililiter. Dalam 1 minggu BapakSuratman mampu menjual 1.200mililiter VOC, dengan penghasilankurang lebih Rp.300.000,- dalamseminggunya. Penghasilan permingguini dapat ditotalkan dalam satu bulanberkisaran Rp.1.200.000,-. Hasil daripenjualan ini sering kali tidakdikelolah dengan baik, dimana tidakadanya pembukuan keuangan ataucatatan sederhana tentang pembukuankeuangan, modal sering digunakanuntuk keperluan lain dan labapunjarang juga diputar untuk peningkatanmodal usaha berikutnya. Hal inimerupakan salah satu penyebab UKMVCO Barokah tidak dapatberkembang dengan baik. Reality yangada di atas tentang pembukuankeuangan yang masih kurang baik dantampilan pengemasan yang bisadikatakan belum serius, merupakansebuah masalah yang sedang dihadapioleh UKM VCO Barokah, namunproblem yang ada tersebut di atastentunya dapat diatasi untukmendapatkan solusi yang terbaik,sehingga UKM CVO Barokah yangdikelolah oleh Bapak Suratmanmenjadi maju dari segi ekonomi usahadan tampilan pengemasan produk,yaitu dengan cara mendatangkan ahliatau pakar yang bisa memberikansolusi dan menyelesaikanpermasalahan yang dihadapi olehusaha ini tentunya.

2. METODE PELAKSANAANPelaksanaan kegiatan yang

dilakukan dalam Pengabdian KepadaMasyarakat ini, yakni sebagai berikut:a). Melakukan Focus Group

2

Page 23: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

20

Discussion (FGD) dengan mitra; b).Melakukan kegiatan pelatihan,pendampingan, pendidikan, dansosialisasi tentang pembukuankeuangan, pengemasan, dan merekdagang; dan c). Serah terima bukupanduan pembukuan keuangan, bukubesar pembukuan keuangan serta serahterima kemasan botol VCO baru, hardcopy dan soft copy merek dagangproduk VCO.

Metode pendekatan yangdilakukan guna menyelesaikanpersoalan mitra, sebagai berikut:observasi lapangan ke lokasi mitra,berkomunikasi dengan mitra,mengelompokan masalahan mitra,mencari problem solving, penentuanlokasi kegiatan (dalam hal ini mitraberperan untuk memfasilitasi tempatkegiatan), FGD, pelatihan,pendampingan, pendidikan, sosialisai,serah terima model kemasan baru,serah terima hard copy dan soft copymodel merek dagang baru,pendampingan akhir, dan evaluasikegiatan.

3. HASIL DAN PEMBAHASANKegiatan Pengabdian Kepada

Masyarakat ini menghasilkan luaransebagai berikut: 1). Buku panduanpembukuan keuangan, 2). Inovasikemasan dan merek dagang, 3). Mesinpemeras santan, dan 4). Alat danbahan pendukung produktivitas VCO.

Berikut produk yang dihasilkanselama kegiatan pengabdian kepadamasyarakat dilakukan:

Gambar 1. Buku Panduan LaporanKeuangan yang Sudah Tersusun Rapi.

Gambar 2. Inovasi Kemasan danMerek Dagang.

Page 24: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

21

Gambar 3. Mesin Pemeras Santan.

Gambar 4. Alat dan bahan pendukungproduktivitas VCO.

Beberapa kepakaran yangdibutuhkan dalam pencapaian hasilkegiatan yang maksimal sebagaiberikut: 1) Ahli PembukuanKeuangan Rasional: dalam kegiatanpelatihan, pendidikan, danpendampingan yang dilakukan padaUsaha VCO tentang penyusunanlaporan keuangan, maka dengan ituperlu didatangkan pakar dalam bidangekonomi, terkhusus perekonomianusaha kecil menengah dan 2) AhliDesain Kemasan dan Pengemasan

dengan rasional: dalam upayamendesain merek dagang dan inovasipengemasan produk menjadi lebihmenarik lagi, yaitu dengan adanyapelatihan, pendidikan, pendampingan,dan sosialisasi yang langsungmendatangkan pakar dari Seni Rupa.

4. KESIMPULAN

Kegiatan Pengabdian kepadaMasyarakat ini bertujuan untukmeningkatkan kualitas pembukuankeuangan, desain kemasan danpengemasan, dan kualitas produktivitasusaha mitra yaitunya usaha vigincoconut oil (VCO) “Barokah” di DesaCempa, Kecamatan Hinai, KabupatenLangkat. Permasalahan yang dihadapioleh Mitra di sini yaitu; (1)pengelolaan keuangan bisa dikatakanbelum maksimal dimana hanyamenggunakan kertas bekas,penghitungannyapun hanya bersifatgali lobang tutup lobang (tidak adaperhitungan modal dan laba, tidakjarang modal dan laba digunakan untukkeperluan lain) dan (2) pengemasanproduk VCO menggunakan botol bekasair miniral atau minuman penyegar,itupun belum adanya merek dagang.

Solusi yang ditawarkan di sini,Mitra diberikan pelatihan, pendidikan,pendampingan, sosialisai, danpenyerahan Teknologi Tepat Guna(TTG) mengenai permasalahan yangdihadapi oleh Mitra. Target khususyang telah dicapai dalam pengabdianini yaitu: (1) panduan pembukuankeuangan dan pembukuan keuanganmenggunakan buku besar yangdirancang untuk menghitung keuanganusaha sudah baik dan benar dan (2)serah terima inovasi kemasan danmerek dagang, mesin pemeras santan,serta serah terima alat dan bahanpendukung untuk peningkatan kualitasproses produksi produk VCO. Metodepelaksanaan program pengabdian

Page 25: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

22

dilakukan secara berjenjang,berkesinambungan, dan komprehensifyang dilaksanakan melalui metodependekatan. Pendekatan di sinidimaksudkan adalah perolehaninformasi awal hingga proses kegiatandilakukan dengan komunikasi secaralangsung atau lewat alat komunikasisecara intensif dengan Mitra, sehinggapelaksanaan kegiatan dapat dilakukansecara terbimbing, dengan tujuanutama untuk meningkatkankesejahteraan Mitra dalam mengelolahUsaha Kecil Menengah (UKM)nya,yaitu Virgin Coconut Oil (VCO)“Barokah” di Desa Cempa, KecamatanHinai, Kabupaten Langkat.

REFERENSIPemerintah Kabupaten Langkat.

(2017). Profil KabupatenLangkat. Langkat: LPMUnimed.

Page 26: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

23

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA ANARAJA DALAMMENINGKATKAN SDM MELALUI PSIKOEDUKASI DAN

PENDIDIKAN LINGKUNGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL

Ariswan Usman Aje1), Lely Suryani2), Kristianus J. Tute3)

Universitas Flores1)

Universitas Flores2)

Universitas Flores3)

[email protected]

ABSTRAKLatar belakang desa Anaraja yang merupakan sebuah dusun yang baru dimekarkan dan kehidupansosial masyarakat desa Anaraja yang masih bersifat tertutup kepada orang luar, menjadikan desaAnaraja sebagai desa yang perlu mendapakan banyak sentuhan dari berbagai pihak dalammemajukan desa tersebut. Tujuan umum dari program KKN-PPM ini adalah untuk membantumemberdayakan masyarakat agar mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia DesaAnaraja Sedangkan tujuan khusus dari kegiatan ini adalah: 1) Psikoedukasi kesehatan; 2)Psikoedukasi penyuluhan dan penanganan masalah sampah lingkungan 3) Meningkatkanperekonomian masyarakat melalui pemberdayaan kelompok tenun ikat sebagai warisan budayaLokal masyarakat desa Anaraja; 4) pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan baktisosial, pembangunan fasilitas umum seperti MCK, dan penataan desa. Adapun target dari kegiatanini adalah melaksanakan tujuan kegiatan yang telah ditetapkan. Kegiatan pemberdayaanmasyarakat agar mampu meingkatkan Sumber daya manusia dan pendidikan berbasis kearifanlokal masyarakat desa Anaraja ini dilaksanakan bersama-sama antara mahasiswa dan masyarakatdisertai dengan pendamping yang ahli dibidangnya. Setelah diberikan bimbingan dan penyuluhankegiatan KKN PPM ini berhasil meningkatkan SDM mayarakat desa Anaraja yang dilihat dariberubahnya pola fikir masyarakatnya dalam memandang lingkungan sekitar, dan pentingnyakerjasama dalam menjaga warisan budaya lokal tenun ikat yang telah ada.

Kata kunci: Psikoedukasi; Kesehatan; Lingkungan ;Kearifan Lokal

ABSTRACTThe Anaraja village background which is a newly divided village and the social life of the Anarajavillagers who are still closed to outsiders, makes Anaraja village needs to get a lot of touches fromvarious parties in advancing the village. The general objective of the KKN-PPM program is tohelp empower the community to be able to improve the quality of human resources in AnarajaVillage. While the specific objectives of this activity are: 1) Health psycho-education; 2) Psycho-education on counseling and handling environmental waste problems 3) Improving thecommunity's economy through empowering the woven cloth as the local cultural heritage of theAnaraja village community; 4) community empowerment through social service activities,construction of public facilities such as MCK, and village management. The target of this activityis to carry out the stated objectives of the activity. Community empowerment activities in order tobe able to improve human resources and education based on local wisdom Anaraja villagecommunity is carried out jointly between students and the community accompanied by an expertassistant in their field. After being given guidance and counseling PPM KKN activities succeededin increasing the human resources of the Anaraja village community which is seen from thechanging mindset of the community in looking at the surrounding environment, and theimportance of cooperation in maintaining the existing local woven cloth cultural heritage.

Keywords: Psychoeducation; Health; Environment, Local Wisdom

1. PENDAHULUAN

Sasaran kegitan KKN-PPM iniadalah di Desa Anaraja. Desa Anarajamerupakan salah satu desa yang ada di

Kecamatan Ngangapanda KabupatenEnde. Luas daerah nya 194,2 hadengan jumlah penduduk DesaAnaraja berdasarkan data bulan Juli

Page 27: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

24

tahun 2019 terdiri dari 558 Jiwa dan125 KK.

Desa Anaraja terletak di daerahpesisir pantai yang ada di kabupatenEnde. Desa ini terletak diantarakecamatan Nangapanda dan KotaEnde. Dengan batas wilayah sebagaiberikut:

Barat : Desa Penggajawa KecamatanNangapanda

Timur : Desa Nggorea KecamatanNangapanda

Utara : Desa Rorurea KecamatanNangapanda

Selatan: Laut Sawu

Cakupan dusun untuk desaAnaraja sendiri adalah:

a. Dusun Ippi terdiri atas:1. RW.01 terdiri atas; RT 01 dan RT 022. R.W.02 terdiri atas; RT 03 dan RT 04

b. Dusun Mbaka terdiri atas :1. RW.03 terdiri atas; RT 05 dan RT 062. RW.04 terdiri atas; RT 07 dan RT 08

c. Dusun Ndeko terdiri atas ;1. RW.03 terdiri atas; RT 09 dan RT 102. RW.04 terdiri atas; RT 11 dan RT 12

Berdasarkan letak wilayah desaAnaraja merupakan desa yangstrategis dan mudah dijangkau karenaberada tepat di pinggir jalan NegaraKabupaten Ende dan Ngada. DesaAnaraja juga berada tidak jauh daripusat Kota Ende kurang lebih 20 KMdan sekitar 7 KM dari ibu Kotakecamatan Nangapanda. Hal tersebutdianggap sebagai salah satukeuntungan untuk desa Anaraja sendiridalam pengembangan perekonomian,pendidikan, kesehatan lingkungan danlainnya. Namun sampai saat ini DesaAnaraja belum bisa mengambilkeuntungan dari letak wilayahtersebut, Desa Anaraja masih

membutuhkan bantuan pihak lainuntuk maju melalui beragam potensiyang dimiliki desa tersebut.

Sebagian besar penduduk desaAnaraja bebersuku Flores, beragamaIslam dan bermata pencaharianberagam. Dari beragam matapencaharian yang ada sebagian besarpenduduk bekerja sebagai Petani,Nelayan dan bertenun.

Berdasarkan tingkat pendidikan,masyarakat desa Anaraja dapatdikatakan memiliki tingkat pendidikanyang memadai. Tingkat pendidikanmasyarakat desa Anaraja tersebar dariyang tidak tamat SD dan tidaksekolah, tingkat pendidikan dasarsampai pada jenjang pendidikan Strata2.

Berdasarkan data yang diambilpada bulan Juli tahun 2019 tingkatpendidikan masyarakat desa Anarajadalam prosentasi adalah sebagaiberikut:

Tidak tamat SD atau tidaksekolah sebesar 19.90% atau sebanyak111 jiwa, tamat SD sebesar 33.33%atau sebanyak 186 jiwa, tamat SMPsebesar 16.86% atau sebanyak 94 jiwa,tamat SMA sederajat sebesar 20.07%atau sebesar 112 jiwa, tamat Diplomasebesar 1.25% atu sebanyak 7 jiwa,tamat S1 sebesar 8.42% atau sebesar47 jiwa dan tamat S2 sebesar 0.17%atau sebanyak 1 jiwa.

Desa Anaraja merupakan sebuahdusun yang baru dimekarkan padatahun 2013. Dengan usia yang relatiflebih muda dibanding desa lainnyadiwilayah kecamatan Nangapandamembuat desa Anaraja sangatmembutuhkan peran berbagai pihakdalam membangun dan menata desaAnaraja. Desa anaraja memilikibanyak potensi yang harusdikembangkan kedepannya seperti

Page 28: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

25

potensi hasil laut, wisata alam pesisirdan kain hasil tenunan ikat sebagaikearifan lokal yang masihdipertahankan dan dikerjakan olehibu-ibu dan remaja putri sebagaipenopang perekonomian keluarga.Selain potensi yang disebutkan diatasdi desa Anaraja juga terdapat sekolahmulai dari jenjang pendidikan dasarsampai pada tingkat pendidikan atas(SMA). Namun potensi yang adatersebut belum mampu dimanfaatkandengan baik oleh masyarakat desaAnaraja.

Banyak hal yang menjadimasalah sehingga potensi yangdimiliki desa Anaraja tersebut belumbisa dikembangkan secara maksimal.Berikut ini adalah beberapa masalahyang ada pada desa Anaraja danmasyarakatnya.

1. Masalah Lingkungan

Menurut Barry (Puspita,2016:250) Salah satu hubungan antarapenurunan kualitas lingkungan hidupdan manusia (sosial) yaitu sebagianbesar penurunan kualitas lingkunganhidup hasil dari tindakan atau perilakumanusia. Kebiasaan membuangsampah di pesisir pantai olehmasyarakat desa Anaraja,menyebabkan turunya kualitaslingkungan pantai desa Anaraja. Pantaiyang indah justru menjadi rusak akibatdari banyaknya sampah yang tidakdikelola dengan baik. Masalah inimerupakan hal yang timbul akibatperilaku masyarakat desa Anarajasendiri. Menurut (Susilo, 2012)“Perilaku manusia dapatmengakibatkan perubahan-perubahanpada lingkungan hidup”.

2. Masalah kesehatan

Kesehatan merupakan salah satuindikator kesejahteraan masyarakatsekaligus salah satu indikator

keberhasilan pembangunan (Suharto,2007). Generasi yang sehatmerupakan generasi harapan darisekelompok masyarakat, begitupunmasyarakat desa Anaraja. Namunmasih banyak masyarakat desaAnaraja yang belum memahami artikesehatan, hal itu diakibatkan daribanyak seperti tingkat pendidikan danperilaku masyarakat yang minim dibidang kesehatan, faktor lingkungan,faktor pelayanan kesehatan danlainnya.

Menurut Notoatmodjo (2007:11-13), terdapat empat faktor yangmempengaruhi kesehatan. Faktor-faktor tersebut adalah faktorlingkungan (mencakup lingkunganfisik, sosial, budaya, politik, ekonomi,dan lain sebagainya), perilaku,pelayanan kesehatan, dan hereditas(keturunan).

3. Masalah Ekonomi

Telah disebutkan bahwamenenun merupakan pekerjaanpendukung yang dilakukan oleh ibu-bu dan remaja putri masyarakatAnaraja dalam meningkatkanperekonomian keluarganya. Pekerjaanmenenun oleh ibu-ibu, selain untukmembantu perkonomian, juga sebagaibentuk untuk menjaga kelestarianbudaya masyarakat Ende. Hampirsemua ibu-ibu rumah tangga dapatmelakukan pekerjaan menenun.Adanya aturan dari Pemda, maupuninstansi swasta yang mengharuskanpegawainya mengenakan pakaianmotif daerah, menjadikan hasil tenunikat sebagai suatu potensi unggulanyang apabila dikemas dengan baikdapat membawa perubahan yangsangat besar terhadap perekonomianmasyarakat desa Anaraja Khususnyamasyarakat perajin tenun ikat.Sayangnya prospek menjanjikan padapekerjaan menenun tidak dibarengi

Page 29: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

26

dengan pengelolaan danpemberdayaan yang baik seperti padapromosi dan pemasaran. Selain itumasyarakat desa Anaraja juga masihmemiliki pola pikir bahwa Pekerjaanmenenun masih dianggap sebagaipekerjaan sampingan. Masalahtersebut juga ditambah dengan belumadanya upaya pemerintah dalammelakukan pemberdayaan masyarakatpenenun khususnya di desa Anaraja.

Sedangkan isu-isu utama yangmenjadi permasalahan pokok yangterjadi di masyarakat yangpemecahannya perlu diprioritaskandapat dikelompokkan menjadibeberapa isu seperti isu Pendidikanlingkungan, Kesehatan, perekonomiandesa, serta sosial masyarakat danpembangunan desa.

Berdasarkan uraian awal di atasuntuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat Desa Anaraja,maka solusi penyelesaian masalahyang dapat diambil dalam kegiatanKKN-PPM di desa Anaraja antara lainsebagai berikut:

1. Psikoedukasi Kesehatan

Menurut Rachmaniah (2012)Psikoedukasi adalah pengembangandan pemberian informasi yangberbentuk pendidikan pada masyarakattentang informasi yang berkaitandengan psikologi populer atauinformasi tertentu yang digunakanuntuk mempengaruhi kesejahteraanpsikososial masyarakat. Kegiatanpsikoedukasi ini dilakukan dengancara memberikan edukasi tentangpentingnya kesehatan dan tumbuhkembang anak. Penyuluhan inidilakukan bidan Desa sebagai tenagaahli bidang kesehatan dan mahasiswaKKN PPM sebagai pendamping danpenyelenggara kegiatan.

2. Penyuluhan tentang pentingnyapelestarian lingkungan,pengelolaan sampah dansanitasi lingkungan.

Dalam penyuluhan ini jugadilakukan diskusi bersama wargauntuk menentukan mekanisme terbaikdari pengelolaan sampah berbasismasyarakat. Penyuluhan ini akandilakukan dengan bekerja samadengan ACIL (Anak CIntaLingkungan) Ende. Anggota ACILdan Mahasiswa juga masyarakatsetempat akan melakukan penanamanpohon waru di sepanjang Pantai.

3. Pemberdayaan ibu-ibu danremaja putri dalam mendukungpelestarian kearifan lokal tenunikat sebagai penyokongperekonomian keluarga.

Pemberdayaan ibu-ibu danremaja putri ini dilakukan sebagaiupaya untuk menjaga warisan budayasekaligus sebagai penyokong utamaperekonomian keluarga.Pemberdayaan ini dilakukan denganmendata dan membentuk kelompoktenun ikat di tiga dusun yang beradadiwilayah desa Anaraja. Masing-masing dusun dibentuk satu kelompoksebagai contoh. Dengan pembentukankelompok diharapkan hasil yangdikerjakan bisa lebih maksimal danwaktu yang digunakan bisa lebihefisien karena dikerjakan secarabersama-sama. Kelompok-kelompokini juga diharapkan menjadi cikalbakal kelompok usaha rumah tangga.

4. Pemberdayaan masyarakatdalam membangun dan menatadesa melalui pembanngunanfisik.

Pada kegiatan ini masyarakatdiberdayakan dalam kegiatanmembangun dan menata desa. Desasebagai tempat tinggal menjadi miliki

Page 30: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

27

bersama, segala fasilitas umum mestiditata dan dikelola secara bersama-sama untuk kemajuan desa. Dalampembangunan fisik fasilitas umumseperti MCK, masyarakat akandilibatkan secara aktif. Denganmelibatkan masyarakat dalam kegiatanini, diharapkan rasa memiliki,semangat gotong royong, tanggungjawab akan sama-sama dirasakan olehsetiap masyarakat desa Anaraja. Selainitu MCK dibangun sebagai solusidalam menangani masalah BABmasyarakat Anaraja. Selainpembangunan fasilitas umum sepertiMCK bantuan lain penataan ruangdesa adalah pembuatan batas wilayahdesa dan dusun.

5. Penanaman pohon waru danpohon tanjung sekaliguspembersihan wilayah pantaidesa Anaraja.

Penanaman pohon waru danpohon tanjung sebagai kegiatanpenghijauan desa Anaraja. Kegiatanini sekaligus bagian dari penanamankarakter cinta lingkungan dan menjagakebersihan lingkungan sekitar.Penanaman pohon waru disepanjangpantai anaraja juga sebagai bentukpendukung dalam menata wilayahpantai menjadi lebih indah. Kegiatanini akan dilakukan mahasiswa KKNPPM bersama dengan komunitasACIL Ende, dan masyarakat desaAnaraja.

6. Kegiatan-kegiatan penunjanglain yang dilakukan MahasiswaKKN PPM

Kegiatan lain yang dilakukanmahasiswa selama kegiatan KKNPPM adalah kegiatan penunjang.Adapun kegiatan penunjang tersebutdilakukan sebagai pendukung kegiatanutama diatas. Kegiatan penunjangtersebut seperti, bimbingan belajar

kepada anak-anak sekolah desaAnaraja, bakti sosial bersamamasyarakat, terlibat dalam membantuadministarasi dikantor desa,melakukan pendataan penduduk,mempelopori kegiatan perayaan tujuhbelas agustus sebagai bentukpenanaman semangat nasionalismedan cinta tanaha air.

Adapaun target dan luaran yangdiharapkan dapat tercapai daripelaksanan kegiatan KKN PPM iniadalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa dapat menjadi agenperubahan bersama DosenPembimbing Lapangan (DPL) dalammeningkatkan pengetahuanmasyarakat desa Anaraja

2. Psikoedukasi kesehatan yangdiberikan dapat berjalan dengan baik,dan diharapkan setelah adanyasosialisasi kesehatan dapat membawaperubahan kepada masyarakat desaAnaraja agar lebih seriusmemperhatikan masalah kesehatankhususnya kesehatan ibu dan anak

3. Psikoedukasi lingkungan dapatberjalan dengan baik serta diharapkansetelah adanya sosialisasi tentangkebersihan lingkungan dapatmembawa perubahan cara pandangmasyarakat anaraja tentang pentingnyalingkungan yang bersih dan nyaman.

4. Dapat membentuk minimal tigakelompok tenun ikat dari perwakilanmasing-masing dusun dan menjadicontoh dalam mengembangkan usahatenun ikat sebagai penyokongekonomi keluarga

5. Meningkatnya pendapatan dariusaha kelompok tenun ikat di desaAnaraja

6. Masyarakat desa anaraja dapatmenerima dan mengikuti semuaprogram KKN PPM dengan baik.

Page 31: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

28

7. Dapat meningkatkan semangatkerjasama dan gotong royong melaluipekerjaan-pekerjaan fisik dalamprogram KKN PPM.

2. METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalampelaksanan KKN PPM ini adalahmelalui kegiatan penyuluhan(penyadaran dan peningkatanpemahaman masyarakat melaluipsikoedukasi), Pemberdayaan danpembangunan fisik. Pelaksanaankegiatan KKN PPM ini diawalidengan survey lokasi KKN, penentuanlokasi, perekrutan dan pengalokasianmahasiswa. Untuk kegiatan KKNPPM ini dilaksanakan di desa Anarajadengan jumlah mahasiswa sebanyak20 orang dengan rincian 12 mahasiwadan 8 Mahasiswi. Kegiatan KKN PPMini dibimbing oleh tiga dosenpembimbing lapangan dengan diketuaioleh pak Ariswan Usman Aje, M.Pddan dua Anggota yakni ibu LelySuryani, B.A., M.A dan pak KristianusJ.Tute, M.Pd. Kegiatan KKN PPM inidi laksanakan selama 6 minggu,dimulai dari tanggal 29 Juli sampaitanggal 7 September 2019.

Sebelum pemberangkatankelokasi KKN PPM terlebih dahuludilakukan pembekalan kepadamahasiswa dan mahasiswi pesertaKKN PPM baik dari universitasmaupun dari dosen pembimbinglapangan sebagai bentuk penyatuanpersepsi pelaksanaan kegiatan KKNPPM.

Sesuai dengan tema kegiatanyaitu Pemberdayaan Masyarakatdalam meningkatan SumberdayaManusia melalui Psikoedukasi danPendidikan Lingkungan BebasisKearifan Lokal pada Masyarakat DesaAnaraja, maka kegiatan yang akandilakukan mahasiswa adalah yang

akan memberi dampak padamasyarakat, lingkungan dan ekonomi.Pelaksanaan kegiatan dibantu olehDosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Berikut ini adalah diagram alir

dari pelaksanaan kegiatan KKN-PPM:

Gambar 1. Diagram Alir KegiatanKKN PPM desa Anaraja

3. HASIL DANPEMBAHASAN

Selama enam pekan PelaksanaanKKN PPM telah banyak kegiatan yangdijalankan sesuai dengan rencana dan

Tim KKN-PPM membawa ide

Psikoedukasi (kesehatan dan lingkungan ),pemberdayaan masyarakat kelompok tenun ikat,

pemberdayaan masyarakat melalui kerjasamapembangunan MCK umum, gapura batas desa,papan nama dusun dan promosi desa anaraja

dengan pembuatan website desa, kegiatanpenghijauan serta kegiatan-kegiatan tambahanlain yang bermanfaat untuk masyarakat desa

Anaraja

Sosialisasi dan diskusi rencanaprogram kegiatan KKN PPM

Pemerintah desa dan Masyarakat desa Anarajamenyambut baik dan menyatakan kesiapan dan

keterlibatan dalam penyelesaian rencanakegiatan KKN PPM

Penetapan jadwal Psikoedukasi Lingkungan dankesehatan, Penetapan lokasi pembangunan

fasilitas umum MCK , Gapura batas desa danpapan nama batas dusun, pembentukan

kelompok tenun ikat dan penetapan lokasipenghijauan

Pelaksanaan kegiatan bersama-sama MahasiswaKKN PPM dan Masyarakat desa Anaraja

Page 32: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

29

target yang telah diteatapkansebelumnya. Pelaksanaan kegiatandibagi menjadi dua bagian yaknikegiatan-kegiatan utama dalampelaksanaan KKN PPM dan kegiatan-kegitan pendukung lainnya berkut:

1. Kegiatan-kegiatan Utama

a. Kegiatan psikoedukasipendidikan lingkungan

Materi pelaksanaan kegiatanpsikoedukasi pendidikan lingkunganini disampaikan oleh ketua komunitasAnak Cinta Lingkungan kabupatenEnde. Kegiatan ini dihadiri oleh bapakkepala desa Anaraja, perangkat desa,mahasiswa KKN PPM desa Anaraja,masyarakat desa Anaraja dan paraundangan lainnya. Tema kegiatanadalah Lingkungan dengan isupermasalahan yang diangkat adalahSampah, Masalah dan Solusinya.

Gambar 2. Kegiatan PsikoedukasiLingkungan

b. Kegiatan PsikoedukasiKesehatan

Materi Pelaksanaan kegiatanPsikoedukasi kesehatan inidisampaikan oleh Bidan desa Anarajasebagai tenaga ahli dibidangkesehatan. Sasaran kegiatan ini adalahmasyarakat desa Anaraja khususnyaanak-anak, balita dan ibu-ibu hamil.Kegiatan ini juga dihadiri oleh bapakkepala desa dan perangkat, masyarakatsasaran dan mahasiswa KKN PPMdesa Anaraja. tema umum kegiatan iniadalah kesehatan masyarakat dengan

isu yang diangkat adalah tentangtumbuh kembang anak dan kesehatanibu hamil.

Gambar 3. Psikoedukasi Kesehatan

c. Pemberdayaan kelompokpenenun masyarakat desaAnaraja.

Pemberdayaan kelompokmasyarakat penenun diawali denganpembentukan kelompok tenun ikat.Pembentukan kelompok tenun ikatsecara resmi berdasarkan suratkeputusan kepala desa Anaraja.Berdasarkan hasil diskusi denganmasyarakat disepakati kelompok yangdibentuk sebanyak tiga kelompokdengan perwakilan dari masing-masing dusun. Setiap kelompokdiberikan bantuan stimulan berupabahan tenun ikat. Bantuan tersebutdeberikan sebagai bukti keseriusandari pelaksanaan KKN PPM dansebagai motivasi kepada kelompokuntuk bekerja secara sungguh-sungguhdan bersama-sama. Selain itu dalamkegiatan pemberdayaan ini jugadilakukan bimbingan danpendampingan serta penanaman jiwakewirausahaan khususnya dalam usahakerajinan tenun ikat.

d. Pembuatan website desa

Website dibuat sebagai bagianpromosi desa Anaraja. Website inidibuat oleh mahasiswa dan dosenpendamping KKN PPM. Selanjutnyadiberikan pelatihan kepada perangkatdesa dalam menggunakan website

Page 33: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

30

untuk mempromosikan desa Anaraja,seperti promosi desa wisata, hasilkerajinan tenun ikat, hasil laut danpotensi lainnya dari desa Anaraja.

e. Pemberdayaan masyarakatdesa melalui pekerjaan-pekerjaan fisik

Pekerjaan fisik yang dilakukanadalah pembangunan sebuah MCK,gapura batas desa, papan nama dusun,dan fasilitas tempat sampah daribambu.

f. Kegiatan penghijauan

Diakhir kegiatan KKN PPMmahasiswa bersama komunitas ACILkabupaten Ende, dan masyarakat desamelakukan bakti sosial danpenghijauan disepanjang bibir pantaidesa Anaraja. Pada pelaksanaannyakegiatan ini dihadiri oleh TNI(KODIM 1602) Ende danFORKOMPINDA (Pimpinan daerahkabupaten Ende).

2. Kegiatan Tambahan

Selain kegiatan-kegiatan yangtelah diprogramkan dalam kegiatanKKN PPM ini, pada pelaksanaannyadilapakan terdapat beberapa kegiatanyang dilakukan oleh mahasiswa KKNPPM. Kegiatan–kegiatan tersebutseperti; 1) Kegiatan bimbingan belajar,sasaran kegiatan ini adalah anak-anaksekolah usia SD dan SMP yang ada didesa Anaraja, 2) Kegiatan Anekaperlombaan dalam merayakan HUTkemerdekaan RI yang ke 74 Tahun.Kegiatan ini dilakukan untukmenanamkan nilai-nilai perjuangankepada masyarakat desa Anaraja.Kegiatan ini juga bertujuan untukmempererat silahturahmi antar sesamamasyarakat desa Anaraja dan jugamahasiswa KKN PPM. Anekaperlombaan yang sifatnya hiburandianggap sebagai bentuk yang cocokdalam mempererat hubungan tersebut.

Adapun beberapa hasil yangdicapai dalam pelaksanaan KKN PPMdi desa Anaraja tahun 2019 adalahtercapainya target-target kegiatanKKN PPM. Adapun hasil tersebutdapat kami rangkum sebagai berikut:

1. Mahasiswa dapat menjadi agenperubahan bersama DosenPembimbing Lapangan (DPL) dalammeningkatkan pengetahuanmasyarakat desa Anaraja.

2. Psikoedukasi kesehatan yangdiberikan dapat berjalan dengan baik,dan diharapkan setelah adanyasosialisasi kesehatan dapat membawaperubahan kepada masyarakat desaAnaraja agar lebih seriusmemperhatikan masalah kesehatankhususnya kesehatan ibu dan anak.Peningkatan pemahaman masyarakatakan kesehatan sebesar 30% darisebelumnya 65% menjadi 95%

3. Psikoedukasi lingkungan dapatberjalan dengan baik serta diharapkansetelah adanya sosialisasi tentangkebersihan lingkungan dapatmembawa perubahan cara pandangmasyarakat anaraja tentang pentingnyalingkungan yang bersih dan nyaman.Hal ini terlihat dari hasil quisioneryang diberikan dimana terdapatpeningkatan pemahamana masyarakatdalam pengelolaan dan pemanfaatansampah sebesar 40% yang sebelumnya50% menjadi 90 %

4. Dapat membentuk minimal tigakelompok tenun ikat dari perwakilanmasing-masing dusun dan menjadicontoh dalam mengembangkan usahatenun ikat sebagai penyokongekonomi keluarga. Hal ini karenasebelumnya belum ada usaha tenunikat dalam bentuk kelompok.

5. Meningkatnya pendapatan,efisiensi waktu dan semangat usahabersama dari usaha kelompok tenun

Page 34: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

31

ikat di desa Anaraja. Rata-ratapeningkatan pendapatan kelompoktenun sebesar 80%.

6. Masyarakat desa anaraja dapatmenerima dan mengikuti semuaprogram KKN PPM dengan baik.

7. Dapat meningkatkan semangatkerjasama dan gotong royong melaluipekerjaan-pekerjaan fisik dalamprogram KKN PPM.

Selain hasil-hasil yang dicapaidari target yang telah ditetapkan, KKNPPM desa Anaraja juga memberikanhasil lain dari kegiatan-kegiatantambahan pelaksanaan KKN yangantara lain dapat kami rangkumsebagai berikut:

1. Kegiatan bimbingan belajarkepada anak sekolah desa Anaraja,memberikan dampak yang baik bagianak sekolah dalam membangkitkansemangat belajar kepada anak sekolah.

2. Kegiatan perlombaanmenyambut HUT kemerdekaan RIyang ke 74 dapat memberikansemangat perjuangan dan kebersamaanbagi masyarakat desa Anaraja

3. Keberadaan mahasiswa dalamkegiatan sehari-hari masyarakat desaAnaraja dapat membuka hubungansosial antara masyarakat desa Anarajadan dunia luar.

4. KESIMPULAN

Simpulan

a. Pelaksanaan kegiatan KKNPPM dilaksanakan selama 6minggu dan dilakukan di desaAnaraja. Kegiatan ini dapatberjalan dengan baik berkatketerlibatan berbagai pihakseperti Ristekdikti, Lembagaperguruan tinggi UniversitasFlores, LP2M, dan P3KKNUniversitas Flores, Mahasiswa

KKN PPM desa Anaraja 2019serta Masyarakat danperangkat desa Anaraja

b. Tercapainya target-target yangtelah ditetapkan dalamkegiatan KKN PPM desaAnaraja tahun 2019.

Saran

Program-program dalamkegiatan ini sebaiknya harusditindaklanjuti melalui pembinaan,pembimbingan dan pendampingansecara terus menerus dalammeningkatkan sumberdaya manusiamasyarakat desa khususnya desaAnaraja.

Ucapan Terimakasih

Pelaksanaan kegiatan KKN PPM initidak lepas dari bantuan dari berbagaipihak, untuk itu kami sebagai timpengabdian mengucapkan rasaterimakasih yang sebesar-besarnyakepada :

1. DRPM Ristekdikti yang telahmembiayai pelaksanaan kegiatanKKN PPM di desa Anaraja initahun 2019

2. Lembaga Perguruan TinggiUniversitas Flores yang telahmendukung pelaksanaan kegiatanKKN PPM ini

3. LP2M Universitas Flores

4. P3KKN Universitas Flores

5. Organisasai ACIL Ende

6. Kepala desa, Perangkat desa danmasyrarakat desa Anaraja

7. Mahasiswa - Mahasiswi pesertaKKN PPM desa Anaraja tahun2019.

Page 35: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

32

REFERENSI

Notoatmodjo, Soekidjo. (2007).Promosi Kesehatan dan IlmuPerilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Puspita, Ibrahim, Hartono. (2016).Pengaruh Perilaku MasyarakatYang Bermukim Di KawasanBantaran Sungai TerhadapPenurunan Kualitas Air SungaiKarang Anyar Kota Tarakan.Jurnal Manusia DanLingkungan, Vol. 23, No.2, Juli2016: 249-258.

Rachmaniah, D. (2012). PengaruhPsikoedukasi TerhadapKecemasan dan Koping OrangTua dalam Marawat Anak denganThalasemia Mayor di RSUKabupaten Tangerang Banten.Universitas Indonesia: Tesis.

Rencana Pembangunan JangkaMenengah Desa. (2018). (RPJMDesa Anaraja).

Suharto, Edi. 2007. Kebijakan Sosialsebagai Kebijakan Publik.Bandung: Alfabeta.

Susilo, R.K.D., 2012. SosiologiLingkungan. PT. RajagrafindoPersada. Jakarta.

Page 36: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

33

PENGEMBANGAN UMKM DI RW 03 MRICANMELALUI PENGENALAN PROMOSI DIGITAL

Sannya Pestari Dewi1), Firman Asharudin2)

Universitas AMIKOM Yogyakarta1)

Universitas AMIKOM Yogyakarta2)

[email protected])

[email protected])

ABSTRAKSalah satu daerah yang menunjukkan perkembangan usaha kecil menengah yang singnifikan

adalah kabupaten Sleman sebab daerah ini merupakan lokasi strategis dimana terdapat banyakkampus-kampus besar di Yogyakarta, terutama Universitas Gadjah Mada (UGM) dan UniversitasNegeri Yogyakarta (UNY) sebagai penyumbang terbesar konsumen produk dan jasa di wilayahini. Namun, usaha kecil dan menengah di wilayah ini memiliki pasang surut dikarenakanpengelola usaha masih menggunakan media promosi konvensional seperti menjual door to doorataupun dari perbincangan sehari-hari. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan tergetkonsumen ke arah pasar global. Selain itu pelatian keterampilan membuat website terintegrasidiharapkan dapat membekali pengetahuan masyarakat mengenai promosi dengan media digital.Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan memberikan pendampingan danpembuatan website untuk pengembangan promosi bagi UMKM di RW 03 Mrican. Pengabdian inimenghasilkan sebuah website UMKM RW 03 Mrican sebagai promosi awal bagi pelaku UMKMRW 03 Mrican untuk meraih konsumen global, sehingga mereka tidak hanya bergantung padakonsumen di wilayah RW 03 Mrican dan sekitarnya, melainkan meluas hingga ke ranahinternasional.

Kata kunci: Pasar Global, UMKM, Promosi Digital, Mrican.

ABSTRACTOne area that shows the development of significant small and medium businesses is the Slemandistrict because this area is a strategic location where there are many large campuses inYogyakarta, especially Gadjah Mada University (UGM) and Yogyakarta State University (UNY)as the biggest contributors to consumers of products and services in this region. However, smalland medium businesses in this region have ups and downs because business managers still useconventional promotional media such as selling door to door or from daily conversation. Thisservice aims to increase the target of consumers towards the global market. Besides that, the skillof developing an integrated website is expected to be able to equip the public with knowledgeabout promotion with digital media. The method used in this service is to provide assistance andcreate a website for the development of promotions for MSMEs in RW 03 Mrican. This dedicationresulted in an RW 03 Mrican UMKM website as an initial promotion for RW 03 Mrican MSMEsto reach global consumers, so that they not only depend on consumers in RW 03 Mrican andsurrounding areas, but extend to the international sphere.

Keywords: Global Market, MSME, Digital Promotion, Mrican.

1. PENDAHULUAN

Indonesia memiliki dua derahprovinsi istimewa yang karakteristikdiantara juga berbeda, Aceh danYogyakarta. Aceh yang terkenaldengan nilai-nilai agama yang kuat didalam budaya nya, sedangkanYogyakarta memiliki daya tarikdalam pariwisata dan jugapendidikannya. Selain mendapat

julukan sebgai Daerah Istimewa,Yogyakarta juga mendapat beberapajulukan, seperti Kota Budaya, KotaPelajar, dan Kota Pendidikan.Tingginya angka wisatawan dankedatangan para pelajar diYogyakarta membuka peluang bagimasyarakat Yogyakarta terhadapsuatu peluang usaha kecil menengahdimulai dari usaha rumahan di setiaprumah.

Page 37: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

34

Salah satu daerah yangmenunjukkan perkembangan usahakecil menengah yang singnifikanadalah kabupaten Sleman sebabdaerah ini merupakan lokasi strategisdimana terdapat banyak kampus-kampus besar di Yogyakarta,terutama Universitas Gadjah Mada(UGM) dan Universitas NegeriYogyakarta (UNY) sebagaipenyumbang terbesar konsumenproduk dan jasa di wilayah ini.Berdasarkan data diketahui bahwapada tahun 2017 terdapat 14.344sektor perdagangan dan jasa diKabupaten Sleman [4]. Namun, usahakecil dan menengah di wilayah inimemiliki pasang surut dikarenakanpengelola usaha masih menggunakanmedia promosi konvensional sepertimenjual door to door ataupun dariperbincangan sehari-hari. Sedangkan,pasar di wilayah Sleman cukuppotensial, khususnya untuk kalanganmahasiswa. Untuk menembus targetmahasiswa sebagai konsumen, makaUMKM harus mengembangkanmedia promosi yang lebih up to datedan sesuai dengan karakteristiknya.Pengenalan produk kepadamahasiswa sangat kurang efektifhanya dengan media konvensional,karena saat ini terdapat kemudahanteknologi yang menjadi keseharianmahasiswa yakni internet.

Media promosi digitalmerupakan salah satu cara efektifuntuk menembus pasar mahasiswasebab cakupannya lebih luas dansegmen pasarnya juga akanberkembang tidak hanya mahasiswatapi akan melebar ke pasar global.UMKM sendiri telah menyumbang90% lapangan pekerjaan di banyaknegara. Dikatakan juga oleh sekretarisJenderal Organisasi PerdaganganDunia bahwa peningkatan peluangUMKM ikut serta dalam pasar global,

maka akan meningkatkan tarafkehidupan dunia, terutama di negaratersebut. Selanjutnya juga dikatakanbahwa perdagangan melalui internetatau e-commerce mencapai US$ 22Triliun dan akan terus meningkat. [3].Oleh karenanya, pengembanganUMKM dengan memanfaatkan mediadigital dapat membantu promosi yanglebih efektif dan membuka peluangpasar global sehingga negaraberkembang seperti Indonesia tidaksemakin tertinggal oleh negara maju.

Peluang pemanfaatan mediadigital ini yang masih minimdiketahui oleh pelaku usaha diKabupaten Sleman, khususnya di RW03 Mrican, Desa Caturtunggal.Modernisasi terlihat jelas di wilayahini karena kedatangan mahasiswayang tidak akan pernah pasang surutsebab lokasi desa ini berjarak antara 1smapai 2 km dari kampus besar diYogyakarta yakni UGM dan UNY.Dikarenakan kebanyakan pelakuusaha disini adalah ibu-ibu yangmasih baru mengenal teknologi,pengetahuan akan pengembanganusaha menuju pasar global danpemanfaatan kemajuan teknologisangat kurang bahkan terdapatbeberapa pelaku usaha yang tidakmengerti cara mengembangkanusahanya melalui digital.

Berdasarkan dataPerbandingan daya saing antarwilayah juga menunjukkan bahwaUMKM di Jawa dan Bali padaumumnya memiliki tingkat dayasaing yang lebih tinggi dibandingkandengan UMKM di wilayah lain [1].Hal ini menunjukkan bahwa terdapatpotensi bagi masyarakat RW 03Mrican untuk mengembangkanusahanya menuju pasar global.Pemanfaatan konsep pemasaranberbasis teknologi digital bisamenjadi cara bagi UMKM untuk

Page 38: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

35

berkembang menuju pusat kekuatanekonomi, sebab digital marketingadalah metode komunikasi dua arahyang bisa membangun awareness danengagement masyarakat terhadapproduk dan merk tertentu, baikdomestik maupun global [2].

UMKM RW 03 Mrican sejauhini masih melihat target konsumenhanya di wilayah Mrican, sedangkansaat ini terdapat potensi pasar globalyang dapat dicapai oleh UMKM RW03 Mrican terutama dilihat dari lokasiperkampungan Mrican yang cukupstrategis di wilayah kampus ternamaYogyakarta. Selain itu, masihminimnya penggunaan mediapemasaran digital oleh UMKM RW03 Mrican menjadi salah satupenghambat dari pengembanganusaha-usaha kecil di lokasi ini.Permasalahan tersebut memunculkangagasan untuk melaksanakan kegiatanpengabdian masyarakat di RW 03Mrican dengan melakukan sosialisasimengenai target pasar global danmemperkenalkan media promosidigital berbasis web agar parapengusaha UMKM di RW 03 Mricandapat meningkatkan daya saingproduk dan memperluaskonsumennya.

2. METODE PELAKSANAAN

Kegiatan pengabdianmasyarakat di RW 03 Mrican ini akanberfokus pada perkenalan tentangpotensi pasar global dan mediapemasaran digital, oleh karena itumetode pelaksanaannyamenggunakan pendekatan bersifatpersuasive melalui pendampinganUMKM dan pembuatan mediapemasaran digital yaitu web. Tahapanyang dilakukan untuk mencapaitujuan dari pengabdian ini yakni :pertama, tim melakukan surveilapangan dengan ketua RW 03

Mrican untuk memetakanpermasalahan UMKM di wilayahtersebut dan berdialog tentangpengetahuan pelaku UMKM RW 03Mrican dalam mengembangkanusahanya, kedua, tim menganalisakebutuhan awal dari pelaku UMKMRW 03 Mrican dalammengembangkan usahanya untukmemperluas target konsumen danmedia pemasaran digital yangmenjadi langkah awal pengenalanproduk mereka berbasis online, ketigamelakukan pendampingan kepadaUMKM RW 03 Mrican denganmendata ulang UMKM yang akanditampilkan melalui web danmengambil sample foto produk,keempat, tim memperkenalkanpotensi pasar global yang akan dapatdicapai dengan pengenalan produkmelalui web, terakhir¸ melakukan ujifungsi dari website danmenyebarluaskan tautannya kepublik.

3. HASIL PELAKSANAANKEGIATAN

Berdasarkan metodepelaksanaan diatas, kegiatan awalyang dilakukan setelah melakukansurvei kondisi pelaku UMKM di RW03 Mrican, maka tim menganalisamedia promosi awal yang dinilaimudah untuk lebih mengenal usahayang ada di wilayah ini. Kondisipelaku UMKM yang sebagian besarmerupakan ibu-ibu dengan usiaberkisar 35 tahun keatas bahkanditemukan pelaku UMKM yangsudah berusia 60 tahun. Oleh sebabitu, pelaku UMKM di RW 03 Mricanmasih memiliki keterbatasanpengetahuan mengenai konsumenyang lebih luas tidak hanya diwilayah mereka, namun bisamencapai ranah global. Potensi inibisa dilihat dari banyaknya usaha

Page 39: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

36

kuliner makanan nusantara sehari-haridi wilayah ini. Sebagian besar pelakuUMKM bidang kuliner di RW 03Mrican mengatakan banyaknya usahakuliner di sekitar perkampunganmalah mengurangi jumlah konsumendi lokasi tersebut. Selain itu, pelakuUMKM RW 03 Mrican tidak pernahmengenal konsumen global danpromosi digital. Produk-produk yangdiperjualbelikan masih dipromosikanmelalui konvensional seperti dariorang ke orang dan menunggukonsumen datang. Oleh sebab itu, timberusaha memperkenal peluangkonsumen melalui pasar global danmendampingi dalam membuat mediapromosi digital yaitu website UMKMRW 03 Mrican.

Perluasan konsumenmerupakan hasil dari liberalisasiperdagangan yang ada di Indonesiasaat ini. Setiap wilayah di Indonesiamemiliki peluang dalam mengambilkonsumen dari liberalisasiperdagangan ini. Liberalisasiperdagangan di Indonesia sendiriditandai dengan diberlakukannyamasyarakat ekonomi ASEAN sejak31 Desember 2015 [5]. Liberalisasiperdagangan adalah sebuah konsepketerbukaan perekonomian suatunegara sehingga arus komoditiperdagangan dan investasi akan bebasmasuk antar negara tanpa adanyahambatan perdagangan [6]. Kebijakanliberalisasi perdagangan membukapeluang perluasan konsumen bagipelaku UMKM di Indonesia, dalamkasus pengabdian ini adalah wilayahYogyakarta. Apalagi Yogyakartamerupakan kota pelajar danpariwisata, sehingga memilikibranding dan daya tarik tersendiriuntuk produk-produk lokalnya.Pelaku UMKM di RW 03 Mricanpada awalnya tidak mengetahuitentang pasar global dan cara untuk

dapat mengambil konsumen daripasar global tersebut, kemudian timmelakukan pendampingan kepadasetiap UMKM RW 03 Mrican danmemperkenalkan konsumen globalyang dapat dijangkau melalui mediadigital.

Gambar 1. Proses pendataan UMKMMrican di RW 3

Pendampingan dilakukanselama dua hari dengan caramendatangi setiap UMKM di RW 03Mrican dan berdiskusi bersamapelaku UMKM. Pendampinganterkait perluasan konsumen dinilaidapat memberikan pengetahuankepada UMKM mengenai pasar bebasASEAN yang dapat memberikankonsumen lebih menyebarluas.

Gambar 2. Pendampingan PeluangKonsumen Pasar Global

Setelah pelaku UMKM di RW03 Mrican dibekali tentang potensikonsumen pasar global, kemudian

Page 40: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

37

dilakukan pengenalan tentangpromosi media digital kepada merekauntuk dapat mencapai konsumenglobal dengan mudah danmemperkenalkan produk kepadakhalayak ramai secara cepat danpraktis. Penggunaan kemajuanteknologi bisa membantumemasarkan produk-produk dariUMKM RW 03 Mrican. Pemasaranini biasa disebut dengan promosidigital atau digital marketing. Digitalmarketing adalah memperkenalkanproduk dengan memanfaatkan mediadigital secara online untuk promosidan pencarian pasar dimanapemasaran interaktif terjadi antaraprodusen, perantara pasar, dan calonkonsumen [2]. Media digital yangdigunakan pada kegiatan ini adalahwebsite. Pemilihan website sebagaimedia promosi digital untuk UMKMRW 03 Mrican dikarenakan media inimudah untuk fungsi integrasinyadengan media online lainnya terutamamedia sosial serta tidak hanyamemperkenalkan UMKM di RW 03Mrican, tetapi juga perkampunganRW 03 Mrican sebagai salah satukampung ditengah pemukiman padatpenduduk dengan keanekaragamanUMKM nya. Website tentangUMKM RW 03 Mrican menampilkangambar-gambar produk dari setiapUMKM dan daftar UMKM sertadeskripsi tentang UMKM tersebut.Promosi berbasis website ini jugaakan ditautkan kepada kontak sosialmedia dari setiap UMKM sehinggamemudahkan calon konsumen untukbertanya lebih lanjut. Pemasaranmelalui website menjadi langkah awaluntuk memperkenalkan produkUMKM RW 03 Mrican kepadakonsumen yang lebih luas, setidaknyauntuk tahapan awal pengembanganbisa memperkenalkan UMKM RW 03Mrican tidak hanya di wilayah

Yogyakarta tapi juga diluar PulauJawa bahkan internasional. WebsiteUMKM RW 03 Mrican ini dapatdiakses melalui tautanhttp://mrican.abdimas.com/

Gambar 3. Tampilan Home dariWebsite RW 03 Mrican

Gambar 4. Tampilan Produk UMKMRW 03 Mrican

Selama pelaksanaanpengabdian di RW 03 Mrican terkaitpengembangan UMKM berbasispromosi digital diketahui bahwamasih sedikit masyarakat RW 03Mrican yang menggunakan mediadigital sebagai wadah promosimeskipun setiap pelaku UMKM telahmemiliki akun media sosial terutamaWhatsapp. Pelaku usaha UMKM RW03 Mrican cenderung berjualandengan cara konvensional denganmenunggu kehadiran konsumensecara langsung dan untuk parapelaku UMKM pada umur 40 tahun

Page 41: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

38

keatas masih merasa tidak amanuntuk menggunakan pemasaranberbasis digital dikarenakan merekasendiri masih awam dalammemanfaatkan media digital dikehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu,website ini dipilih sebagai mediapromosi awal agar terintegrasi dandikelola oleh satu orang yangditunjuk seluruh pelaku UMKM RW03 Mrican sebagai pengelola websitesehingga bagi pelaku UMKM RW 03Mrican yang tidak bisa menggunakanmedia digital masih dapatmengembangkan usahanya melaluiwebsite ini.

4. KESIMPULAN

Kegiatan pengabdian di RW03 Mrican ini menunjukkan bahwaUMKM di Indonesia memilikipeluang untuk mendapatkankonsumen dari pasar global melaluipemanfataan media digital.1) Target konsumen yang semula

hanya di lingkup wilayahkelurahan kemudian bisaberkembang ke arah internasionaldengan memperkenalkanproduknya melalui media digitalseperti website.

2) Promosi dengan media digital bisameningkatkan motivasi bagipelaku UMKM untukmengembangkan usahanya sebabcalon konsumen yang akandicapai semakin luas dan mudahuntuk dijangkau. Meskipun,pelaku UMKM RW 03 Mricankebanyakan adalah wanita diusia40 tahun keatas, mereka tidaksurut untuk berpartisipasimengembangkan usahanya danbelajar lebih kreatif untukmeningkatkan daya saing dariproduk yang mereka jual.

3) Digital marketing memberikankemudahan bagi pelaku UMKM

memperkenalkan danmemasarkan produknya hanyadari rumah kemudian menyebarke berbagai wilayah sehinggatidak akan mengganggu peransosial mereka lainnya sepertisebagai ibu rumah tangga. PelakuUMKM tidak lagi harusmenjemput bola dari konsumentapi calon konsumen yang akanhadir kepada mereka.

Ucapan TerimakasihTim Pengabdian Masyarakat

di RW 03 Mrican mengucapkanterimakasih kepada beberapa pihakterkait yang telah membantuberjalannya kegiatan pengembanganUMKM melalui promosi digital yaitu:1) Lembaga Pengabdian Masyarakat

Universitas AMIKOM Yogyakartasebagai pemberi hibah kegiatanpengabdian masyarakat ini

2) Ketua RW 03 Mrican sebagaimitra pengabdian masyarakat

3) Ibu RT 11 Mrican sebagaipengelola UMKM di RW 03Mrican

4) Seluruh pelaku UMKM RW 03Mrican sebagai responden daripengabdian masyarakat ini

5) Dan berbagai pihak lainnya yangturut membantu pelaksanaanpengabdian masyarakat ini.

REFRENSI

Alfian,Adhi Putra., 2014, LaporanAnalisis Daya Saing UMKM diIndonesia,Bappenas, Jakarta.

ES, Dedi Purnama, Rahmi, ShandyAditya., 2017, Pemanfaatan DigitalMarketing Bagi Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah (UMKM) diKelurahan Malaka Sari DurenSawit, Jurnal PemberdayaanMasyarakat Madani, Vol.1, No.1.

Page 42: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

39

Delegasi DPR RI, 2016, LaporanDelegasi DPR RI Ke Sidang WTOPublic Forum 2016:Inclusive Trade.

Dinas Koperasi Usaha Kecil danMenengah Kabupaten Sleman, 28Maret 2019, Data Statistik UKMSleman, diakseshttps://dinkopukm.slemankab.go.id/data-statistik/data-ukm/

Warta Ekspor, Januari 2015, Peluang danTantangan Indonesia Pasar BebasASEAN, Kementerian PerdaganganRepublik Indonesia, Jakarta.

Sabaruddin, Sulthon Sjahril, 2013,Simulasi Dampak LiberalisasiPerdagangan Bilateral RI-Chinaterhadap Perekonomian Indonesia :Sebuah Pendekatan SMART Model,Jurnal Ekonomi KuantitatidTerapan, Vol.6,No.2.

.

Page 43: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

40

SOSIALISASI UPAYA MENGTASI KELANGKAAN SUMBER DAYAEKONOMI BAGI SISWA SMP N 1 PANTAI CERMIN

Yayuk Yuliana1), Ova Novi Irama2), Julianto Hutasuhut3)

Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah1)

Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah2)

Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah3)

[email protected]

ABSTRAKKegiatan Pengabdian ini dilaksanan SMP Negeri 1 Pantai Cermin terletak di Kabupaten SerdangBedagai yang beralamat di Jalan Menang Nomor . Dalam kehidupan sehari-hari siswa tidakterlepas dengan kegiatan ekonomi. Beberapa kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh siswa adalahmenggunakan uang saku untuk keperluan jajan atau keperluan lainnya seperti membeli buku.Kelangkaan (scarcity) diartikan kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatasdengan jumlah kebutuhan hidup tidak terbatas. Kelangkaan timbul karena kebutuhan manusiaterus bertambah. Permasalahan yang menjadi prioritas utama adalahPerlunya penyuluhanedukasi dan literasi kepada siswa-siswi tentang pentingnya menghemat sumberdaya ekonomidalam kehidupan sehari-hari mengingat kebutuhan manusia pada hakekatnya tidak terbatassedangkan sumberdaya yang tersedia terbatas. Dalam menyelesaikan permasalahan mitraprogram yang dapat dilaksanakan memberikan pengetahuan kepada siswa-siswi untukmelakukan usaha penghematan karena sumer daya (alam, modal, produksi) jumlahnya terbatas danuntuk mengatasi kelangkaan. Pengabdian masyarakat dengan metode pendekatan penyuluhan.Maksud dilaksanakannya kegiatan penyuluhan pentingnyamenghemat sumber daya ekonomisebagai implementasi materi kelangkaan yaitu sebagai salah satu kegiatan memberikanpemahaman dan pengetahuan kepada siswa dalam bidang Ekonomi, bagaimana caramenumbuhkan kesadaran terhadap siswa-siswi tentang pentingnya kebiasaan menabung sejak dini

Kata Kunci: SMP Negeri 1 Pantai Cermin, Kelangkaan, Sumber Daya Ekonomi

ABSTRACTThis Community Service is held at SMP Negeri 1 Pantai Cermin located in Serdang BedagaiRegency which is located at Jalan Menang Number. In everyday life students are inseparable fromeconomic activities. Some economic activities carried out by students are using pocket money forsnacks or other needs such as buying books. Scarcity is defined as the gap between limitedeconomic resources and unlimited amount of living necessities. Scarcity arises because humanneeds continue to grow. The problem that becomes the main priority is the need for education andliteracy counseling to students about the importance of saving economic resources in daily life,given that human needs are essentially unlimited while the available resources are limited. Insolving the problems of partner programs that can be implemented provide knowledge to studentsto make savings efforts because the sumer of resources (natural, capital, production) is limited andto overcome scarcity. Community service using the extension approach method. The purpose ofcarrying out extension activities is to save economic resources as the implementation of scarcitymaterial, namely as one of the activities to provide understanding and knowledge to students in thefield of Economics, how to raise awareness of students about the importance of saving habits earlyon.

Keywords: SMP Negeri 1 Pantai Cermin, Scarcity, Economic Resources

1. PENDAHULUANSMP Negeri 1 Pantai Cermin

terletak di Kabupaten SerdangBedagai yang beralamat di JalanMenang Nomor 1 yang berbatasan disebelah barat dengan Pantai Cermin,di sebelah utara berbatasan dengan

laut pasifik di sebelah selatanberbatasan dengan ujung rambungdan di sebelah timur berbatasandengan kuala lama. SMP Negeri 1Pantai Cermin memiliki jumlahsiswa sebanyak 727 orang yangdibuka untuk kelas pagi dan sore

Page 44: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

41

hari. Sekolah ini terdiri dari guruPNS sebanyak 43 orang, guru honor9 orang dan tata usaha 11 orang.

Dalam kegiatannya, sekolah inibanyak mengukir prestasi,diantaranya sekolah ini pernahmendapatkan penghargaanAdiwiyata Mandiri Pada Tahun 2017sebagai salah satu sekolah yangberwawasan peduli lingkungan.Selain itu, sekolah ini diberikepercayaan dalam membinasepuluh sekolah lainnya yang jugamendapat penghargaan Adiwiyatapada tingkat kabupaten.

SMP N 1 Pantai Cermin kamitunjuk sebagai salah satu mitra untukkegiatan pengabdian masyarakat halini bertujuan untuk menambahwawasan kepada siswa/i SMPN 1Pantai Cermin terutama dibidangpendidikan dan kewirausahaan agarmereka siap sebagai penerus bangsauntuk menyambut datangnyarevolusi industri 4.0.

Dalam Bidang Ekonomi,Bagaimana cara menumbuhkankesadaran terhadap anak-anaktentang pentingnya kebiasaanmenabung sejak dini. Secara umummateri IPS diajarkan pada materitingkat dasar dan menegah termasukdidalamnya materi ekonomi yangmemuat tentang kelangkaansumberdaya ekonomi. Kelangkaan(scarcity) diartikan kesenjanganantara sumber daya ekonomi yangterbatas dengan jumlah kebutuhanhidup tidak terbatas. Kelangkaantimbul karena kebutuhan manusiaterus bertambah.

Pembelajaran ekonomi diintegrasikan ke dalam pembelajaranIPS. Namun pengintegrasianpembelajaran ekonomi tersebuthanya sebatas dasarnya saja tidakmendalam seperti menjelaskantentang literasi ekonomi secara

mendasar kepada siswa. Literasi atausebuah pemahaman ekonomi dinilaiperlu diberikan kepada siswa . Haltersebut dikarenakan dalamkehidupan sehari-hari kita tidakterlepas dengan kegiatan ekonomi.Beberapa kegiatan ekonomi yangdilakukan oleh siswa adalahmenggunakan uang saku untukkeperluan jajan.

2. METODE PELAKSANAANMetode pengabdian dengan

langsung melakukan penyuluhan diSMP N 1 Pantai Cermin dengankondisi Formal dan informal dinilailebih efektif.

Pamaparan materi denganberdialog dengan para siswa.Pembuatan Slide digunakan untukmempermudah Tim PKM dalammenjelaskan Pentingnya menghematsumberdaya ekonomi. SehinggaSiswa-siswi akan lebih mudahmemahami apa yang disampaikanoleh TIM PKM.

3. Pelaksanaan Kegiatan3.1 Hasil Capaian

Bersosialisasi dengan siswa-siswi terutama ibu-ibu denganmemberikan penyuluhan pentingnyamenghemat sumberdaya ekonomi.

Menyiapkan peralatan danpelaksanaan penyuluhan sesuaidengan koordinasi pihak sekolah.

Refleksi Hasil PenelitianSelama proses penyuluhann timpelaksana kegiatan pengabdianmelakukan dialog dan diskusikepada para peserta penyuluhan.Secara umum siswa-siswi terutamamengatakan penyuluhan ini sangatbermanfaat.

3.2. Luaran yang DicapaiLuaran yang dicapai pada

pelaksanaan IbM ini adalah:

Page 45: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

42

Kepedulian Terhadap SumberDaya Yang Terbatas DalamPemenuhan Kebutuhan.

Beberapa perilaku yangmencerminkan kepedulian terhadapsumber daya yang terbatas adalahsebagai berikut:1. Pemanfaatan Sumber Daya secara

Efektif dan Efisien Dapatdilakukan dengan lima cara,yakni: Mengubah bentuk benda

untuk meningkatkan nilaihasil. Misalnya tebu diubahmenjadi gula.

Mengkombinasikan kegunaanbenda, misalnya coklat yangdicampur gula dan susu.

Memperbaiki barang yangrusak, misalnya mengelembuku yang rusak jilidannya.

Mendaur ulang barang bekasuntuk dijadikan barang yangbernilai guna. Misalnya botolkemasan air mineral diubahmenjadi kap lampu atauhiasan dinding, dsb.

Mengadakan tebang pilihdalam pemanfaatan hasilhutan dan mengadakanreboisasi. Misalnya hanyamenebang pohon dengandiameter terte ntu.

2. Menyelenggarakan Pendidikandan Pelatihan Keterampilanuntuk Meningkatkan KualitasSumber Daya Manusia prosespendidikan dan pelatihan iniyang antara lain dapat dilakukandengan cara: Mengikuti pendidikan formal

Pendidikan formalmenyediakan layananpendidikan dari jenjangpendidikan dasar sampai kejenjang pendidikan tinggi.

Mengikuti kursus-kursusketerampilan

Seiring dengan kemajuanilmu pengetahuan danteknologi, maka penguasaanketerampilan selalumengikuti perkembanganteknologi yang ada. Denganmemiliki banyakketerampilan, maka akanmemiliki banyak peluangdalam era globalisasi ini.

Mengikuti program magangMenimba pengalamanlangsung di dunia kerja bagipara siswa atau calon tenagakerja dapat dilakukan denganmengikuti magang bekerja disuatu instansi/perusahaansesuai dengan bidang yangditekuninya.Mengelola dan

Mendayagunakan Sumber Modaldengan Tepat Guna Modalmerupakan bentuk sumber daya yangsangat menentukan dalam prosesproduksi. Modal dapat berupa uangataupun sarana, mesin-mesinproduksi. Namun, jikapengelolaannya tidak tepat, modalakan habis percuma. Kebangkrutansuatu usaha merupakan salah satucontoh konkret ketidakmampuanmengelola sumber daya modal yangada.

4. RENCANATAHAPANBERIKUTNYATahapan pelaksanaan pengabdian

yang telah dilaksanakan sampai saatini berada ditahapan penyuluhanPentingnya Menghemat SumberDaya Ekonomi SebagaiImplementasi Materi Kelangkaan.Hasil yang diharapkan pada tahapini adalah siswa mengetahui Usahamanusia untuk mengatasikelangkaan sumber daya adalahsebagai berikut : mengetahuiMenyusun skala prioritas, yakni

Page 46: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

43

membuat daftar kebutuhan manayang perlu didahulukanpengadaannya karena dirasa lebihmendesak. Menggunakan alatpengganti pemenuhan kebutuhan,misalnya kelangkaan minyak tanahdiganti dengan arang, kayubakar,atau gas. Melakukanpenghematan dalam menggunakansumber daya yang termasuklangka/terbatas Pada tahapanberikutnya supaya ada pelatihanketerampilan Mendaur ulang barangbekas untuk dijadikan barang yangbernilai guna. Misalnya botolkemasan air mineral diubah menjadikap lampu atau hiasan dinding, dansebagainya.

5. KESIMPULAN DAN SARAN5.1. Kesimpulan

Kegiatan pengabdian kepadamasyarakat yang telah dilakukanberupa penyuluhan pentingnyamenghemat Sumber daya ekonomisebagai implementasi Materikelangkaan bagai siswasiswi SMPN1 Pantai Cermin Kabupaten SerdangBedagai Sumut. Penyuluhan diawalidengan pemamaparan materi yaitumendeskripsikan kelangkaan sumberdaya ekonomi, mengidentifikasiusaha-usaha manusia untukmengatasi kelangakaan dalammemanfaatkan sumberdayaalternatife. Menjelaskan Skalaprioritas kebutuhan.. Dari hasildiskusi dengan kepala para siswadan ibu Guru kelas 7, siswa- siswiselama pelaksanaan pengabdian,mereka sangat bersemangat danberharap ada pelatihan-pelatihanselanjutnya. Kegiatan ini diharapkantidak hanya dalam bentukpengabdian saja, tetapi bisa dibentuksebuah kerjasama dalam pelatihanmemanfaatkan daur ulang sampahplastik.

5.2. SaranAdanya keberlanjutan dari

program pengabdian berupakerjasama dalam peningkatanketerampilan Mendaur ulang barangbekas untuk dijadikan barang yangbernilai guna. Misalnya botolkemasan air mineral diubah menjadikap lampu atau hiasan dinding, dsb.

REFRENSI

Kantor Kepala Sekolah SMP Negeri1 Pantai Cermin, KecamatanPantai Cermin KabupatenSerdang Bedagai 2019.

http://pasca.um.ac.id/repository/index.php/2017/01/24/pengembangan-bahan-ajar-berbasis-cerita-untuk-menanamkan-literasi-ekonomi-pada-siswa-sekolah-dasar/

http://genggaminternet.com/kebutuhan-dan-kelangkaan-sumber-daya-manusia/

https://www.akuntansilengkap.com/ekonomi/pengertian-faktor-penyebab-dan-dampak-kelangkaan-sumber- daya-alam-serta-cara-mengatasinya/

Page 47: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

44

DESIGN OF SIMPLE ELECTRICAL GENERATOR AS HIGH SCHOOLLEARNING MEDIA

Syarifah Muthia Putri1), Zulkifli Bahri2), Dina Maizana3)

Universitas Medan Area1)

Universitas Medan Area2)

Universitas Medan Area3)

[email protected]

ABSTRAKEnergi listrik memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia saat ini. Banyak aspekkehidupan manusia saat ini yang mengandalkan energi listrik. Pertahanan energi listrik nasionalmerupakan isu penting agar Indonesia dapat menjadi bangsa yang mandiri di bidang sumberenergi listrik. Strategi dalam merealisasikan isu tersebut dapat dilaksanakan dengan caramenumbuhkan minat dan bakat siswa/i tingkat menengah atas sehingga siswa/i tersebut akanmendalami bidang ilmu kelistrikan. Pelatihan tentang pembangkit energi listrik sederhanadilakukan pada siswa/i SMK Swasta Budi Utomo Binjai agar siswa/i tersebut dapat meningkatkanketerampilan dan wawasan mengenai kelistrikan. Pelatihan dilaksanakan dengan memberikanpemahaman tentang peranan dan kondisi energi listrik saat ini, perancangan pembangkit energilistrik sederhana, dan memberikan wawasan mengenai energi terbarukan. Hasil perancangan padasaat pelatihan diberikan kepada pihak sekolah yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaranterhadap anak didik di masa yang akan datang. Berdasarkan hasil angket yang diberikan kepadasiswa/i pada saat pelatihan dapat diketahui bahwa 61% dari jumlah siswa/i yang mengikutikegiatan pelatihan dapat memiliki keterampilan dalam perancangan pembangkit energi listriksederhana dengan cukup baik.

Kata kunci: energi listrik, pembangkit, pelatihan

ABSTRACTElectrical energy has an important role in human life today. Many aspects of human life today relyon electrical energy. National electrical energy defense is an important issue so that Indonesia canbecome an independent nation in the field of electrical energy sources. Strategies in realizing thisissue can be implemented by fostering the interests and talents of upper secondary level studentsso that the students will explore the field of electricity science. Training on simple electricitygeneration was conducted for students of Budi Utomo Binjai Private Vocational School so that thestudents could improve their skills and insight on electricity. The training was carried out byproviding an understanding of the role and condition of current electricity, the design of a simpleelectric power plant, and providing insights on renewable energy. The results of the design duringthe training are given to the school which can be used as a medium of learning for students in thefuture. Based on the results of the questionnaire given to students during training it can be seenthat 61% of the total number of students participating in training activities can have sufficientlygood skills in designing simple electric power plants.

Keywords: electrical energy, generator, training

1. PENDAHULUANSaat ini energi listrik merupakan

sumber energi utama dalam menopangberbagai kegiatan masyarakat hinggaindustri. Perkembangan teknologi jugaberdampak dengan peningkatankebutuhan energi listrik, dandiperkirakan akan terus meningkat.Sehingga Indonesia harus memilikipertahanan di bidang pembangkit

energi listrik. Di wilayah SumateraUtara pemadaman listrik bergilir jugamasih sering terjadi yang disebabkanoleh kekurangan pasokan energi listrik.Sehingga Sumatera Utara harusmempersiapkan solusi daripermasalahan tersebut.

Langkah Indonesia untukmembuat pertahanan di bidang energilistrik adalah dengan memastikan

Page 48: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

45

bahwa masih ada generasi mudamenempuh pendidikan di bidangkelistrikan atau teknik elektro.Berdasarkan data FORTEI (ForumPendidikan Tinggi Teknik ElektroIndonesia) per 13 Juni 2015, peminatteknik elektro di beberapa perguruantinggi di Indonesia rata-rata sekitar5,1%.

Kebanyakan masyarakatSumatera Utara masih belummengetahui bagaimana kondisikebutuhan energi listrik saat ini.Sehingga masyarakat Sumatera Utaratidak memikirkan bagaimana carauntuk mengatasi masalah tersebut.Masyarakat masih menganggap bahwaenergi listrik adalah urusan pemerintahsaja.

Hal ini terjadi karena kurangnyaedukasi terhadap masyarakat tentangkelistrikan dan kebutuhan energilistrik. Siswa/i SMK juga masihbanyak yang belum mengetahuikondisi tersebut.

Sehingga, upaya peningkatanminat masyarakat dalam hal ini adalahgenerasi penerus, yaitu siswa/i SMKterhadap pendidikan di bidangkelistrikan atau teknik elektro diwilayah Sumatera Utara adalah dengancara melakukan sosialisasi, penyuluhandan pelatihan mengenai bidangtersebut.

Kegiatan pengabdian masyarakatini dilaksanakan bersumber dari DIYAUMA tahun 2018 dengan tujuanmemberikan edukasi tentangkelistrikan dan teknik elektro kepadasiswa/i SMK, melatih siswa/i untukmerancang pembangkit listriksederhana.

Mitra dari PKM ini adalah SMKBudi Utomo Binjai, Sumatera Utara.Sasaran PKM ini adalah siswa/i SMKdan guru guru yang mengajar padajurusan Teknik Sepeda Motor.

2. METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan kegiatanpengabdian ini dilakukan denganmelakukan sosialisasi tentang ilmu dibidang kelistrikan atau teknik elektrokepada siswa/i SMK di wilayahSumatera Utara, yaitu di Binjai. Tahapberikutnya adalah pemaparan materitentang pembangkit listrik sederhanadan dilanjutkan dengan merancangpembangkit listrik sederhana olehsiswa/i SMK yang dibagi menjadibeberapa kelompok.

Masing-masing kelompokterdiri dari 3 (tiga) siswa/i SMK akandiberikan modul perancanganpembangkit listrik sederhana. Setiapkelompok tersebut akan dilatih untukmerancang 1 (satu) alat pembangkitlistrik sederhana dan alat tersebut akanmenjadi milik sekolah yang akandijadikan media pembelajaran disekolah tersebut.

Setelah pelaksanaanpengabdian kepada masyarakat ini,evaluasi terhadap kegiatan inidilakukan dengan membagikankuisioner kepada siswa/i dan guruuntuk melihat dampak positif yangdiberikan kepada sekolah melaluikegiatan pengabdian masyarakat ini.

Adapun alur kegiatanpelaksanaan kegiatan pengabdiankeada masyarakat ini, yaitu :

Page 49: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

46

Gambar 1.

Alur Kegiatan Pelaksanaan

3. HASILDAN PEMBAHASAN

Pelatihan perancanganpembangkit listrik sederhanadilakukan agar memberikanketerampilan dan wawasan kepadasiswa/i SMK dan para guru di sekolahtersebut.

Kegiatan PKM ini diadakandalam 3 (tiga) tahap, yaitu :

Tahap 1

Pembuatan materi sosialisasidilakukan mulai tanggal 15s/d 28 April 2019.

Tahap 2

Pembuatan modul peralatandilakukan mulai tanggal 30April s/d 31 Mei 2019.

Tahap 3

Pelaksanaan kegiatan PKMdilakukan mulai tanggal 1 s/d2 November 2019.

Seluruh kegiatan PKM dapatterlaksana sesuai dengan jadwal yangtelah direncanakan.

Pelaksanaan Pelatihan

Adapun agenda kegiatan PKM,dilaksanakan sebagai berikut :

1. Pembukaan pelatihan olehBapak Ketua YayasanPendidikan Budi Utomo, yaituIr. Jairi Tavip.

2. Kegiatan pengenalan tim selakupenyelenggara dan pemberimateri kegiatan PKM.

3. Kegiatan dilanjutkan denganpemberian modul dan alatkepada setiap kelompok siswa/i.

Gambar 2. Pembagian ModulKepada Siswa/i

4. Kegiatan dilanjutkan dengansosialisasi dan pelatihan.Penyampaian materi 1 olehSyarifah Muthia Putri, ST., MTdengan judul Peranan ListrikSaat Ini. Selanjutnyapenyampaian materi 2 oleh Ir.Zulkifli Bahri, MT dengan judulProses Kerja Pembangkit ListrikSederhana. Dan selanjutnyapenyampaian materi 3 oleh Dr.

Page 50: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

47

Ir. Dina Maizana, MT denganjudul Energi Terbarukan.

Gambar 3. Penyampaian Materi 1

Gambar 4. Penyampaian Materi 2

Gambar 5. Penyampaian Materi 3

5. Kegiatan dilanjutkan denganserah terima alat pembangkitlistrik sederhana sebagai mediapembelajaran kepada KepalaSekolah dan Bapak Ketua

Yayasan secara simbolis ataskerja sama yang telah terjalindengan baik. Dalam pelaksanaankegiatan PKM yang didanaiDIYA UMA dilakukan oleh timUniversitas Medan Area.

Gambar 6. Serah Terima Alat KepadaKepala Sekolah

Gambar 7. Serah Terima Alat KepadaKepala Yayasan

6. Kegiatan dilanjutkan denganpembagian kuisioner kepadasiswa/i untuk melihat dampakkegiatan PKM yang telahdilakukan.

7. Kegiatan diakhiri dengan fotobersama peserta dan tim PKM.

Page 51: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

48

Gambar 8. Foto Bersama PesertaKegiatan Pelatihan

Hasil Evaluasi Kegiatan

Instrumen evaluasi kegiatanPKM dilaksanakan denganmenggunakan angket. Dimana angketterdiri dari 7 (tujuh) pernyataan. Hasilperhitungan instrumen angketditunjukkan seperti pada gambar 8.

Gambar 9. Hasil Perhitungan Angket

Dengan menggunakan metodeKategori Perhitungan Angket olehArikunto, 2012 melalui tabel 1.

Tabel 1. Kategori Perhitungan Angket(Arikunto, 2012)

No.Rentang

Persentase HasilAngket

Kategori

1. 80%≤ P ≤100%SangatBaik

2. 65%≤ P ≤79,99% Baik

3. 55%≤ P ≤64,99% Cukup

4. 40%≤ P ≤54,99% Kurang

5. 0%≤ P ≤39,99%SangatKurang

Berdasarkan hasil perhitunganangket pada gambar 8 diperolehbahwa persentase para siswa/iterhadap pelaksanaan PKM yangmemberikan pernyataan sangat setujusebanyak 61%; pernyataan setuju32%; pernyataan kurang setuju 6%;dan tidak setuju adalah sebanyak 1%.Berdasarkan persentase angkettersebut dapat diperoleh bahwakegiatan PKM DIYA UMA telahterlaksana dengan cukup baik danberhasil meningkat keterampilansiswa/i SMK.

4. KESIMPULAN

Tim PKM DIYA UMA telahmelaksanakan program pelatihanperancangan pembangkit listriksederhana pada siswa/i SMK SwastaBudi Utomo Jurusan Teknik SepedaMotor. Dari hasil kegiatan yangdilaksanakan maka dapat disimpulkan:

1. Kegiatan pelatihan yang telahdilaksanakan dapat meningkatkanpengetahuan dan pemahama siswa/iSMK mengenai pembangkit listrik;

2. Siswa/i telah mampu merancangpembangkit listrik sederhana; dan

3. Siswa/i telah mampu meningkatkanwawasan tentang implementasienergi terbarukan terhadappembangkit listrik.

UCAPAN TERIMA KASIH

Program kegiatan PKM DIYAUMA 2018 ini didanai oleh YayasanPendidikan Haji Agus SalimUniversitas Medan Area sesuai denganSK Rektor No.1658/UMA.’09.3/X/2018.

Page 52: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

49

REFERENSI

Abubakar Lubis. (2007). “EnergiTerbarukan DalamPembangunan Keberlanjutan”.Vo. 8, No. 2. J. Tek. Ling.

Arikunto. (2012). “Dasar-DasarEvaluasi Pendidikan” (2nd ed).Jakarta : Bumi Aksara.

Duffie & Beckmann. (2013). “SolarEngineering of ThermalProcesses”, 4th edition, WileyInterscience.

Fahrian Elfinurfadri. (2013).“Pengembangan MiniaturPembangkit Listrik Tenaga UapSebagai Media PembelajaranFisika Sekolah Menengah Atas(SMA)”. Vol. 2. ProsidingSeminar Nasional Fisika.

Grainger, John J, and Stevenson,William D (2015). “PowerSystem Analysis”. Singapore.McGraw-Hill.

http://www.wirahadie.com, diaksespada Juli 2018. “PembangkitListrik Sederhana”

I Gusti Ngurah Nitya Santhiarsa, dkk.(2005). “Kajian Energi SuryaUntuk Pembangkit TenagaListrik”. Vol. 4 No. 1 MajalahIlmiah Teknik Elektro.

Stevenson, William D. (2000).“Analisis Sistem TenagaListrik”. Jakarta. PenerbitAirlangga.

Syamsul Arifin. (2013). “Bahan AjarTK&KE : e-learning:SHARE-ITS. http:\\share.its.ac.id”. TF-ITS

Van Valkenburgn Noogern. (2000).”Basic Electricity”. RiderPublication

Page 53: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

50

PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN FAKULTAS PERTANIANBERBASIS SUMBERDAYA LOKAL

Tri Martial1), Mhd. Asaad2), Supriadi3), Mahyu Danil4), Desi Novita5)

Universitas Islam Sumatera Utara1)

Universitas Islam Sumatera Utara2)

Universitas Islam Sumatera Utara3)

Universitas Islam Sumatera Utara4)

Universitas Islam Sumatera Utara5)

[email protected]

ABSTRAKTujuan dari program pengembangan kewirausahaan (PPK) di Fakultas Pertanian (FP) Universitas IslamSumatera Utara (UISU) adalah untuk membina, mendidik dan mengembangkan kewirausahaan bagimahasiswa dan alumni berdasarkan spesifikasi produk dalam rangka menghasilkan wirausahawan mudayang kreatif, inovatif dan mampu bersaing dalam dunia bisnis. Sementara target spesifik adalah untukmenghasilkan pengusaha baru dengan berbagai keuntungan dari produk berbasis sumber daya lokal.Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan ini melalui serangkaian kegiatan terstruktur dimulaidengan perekrutan 20 peserta, diikuti oleh pendidikan dan pelatihan manajemen bisnis, sepertimanajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan. Peserta juga ikut serta dalammagang di industri mitra, kemudian kegiatan pengembangan produk berbasis sumber daya lokaldilakukan. Kegiatan pembinaan dan pendampingan dilakukan selama pelaksanaan program. Hasilkegiatan menunjukkan bahwa kewirausahaan pertanian berbasis sumber daya lokal lebih berfokus padamenjaga kualitas produk untuk mendapatkan pasar yang sesuai. Produk kewirausahaan tergantung padakondisi lingkungan. Output dari kegiatan PPK diproduksi minimal 5 (lima) Pengusaha baru setiaptahunnya. Termasuk jurnal nasional dengan ISSN, publikasi di media massa, dan produk barang yangdihasilkan.

Keywords: kewirausahaan, pendidikan, pengusaha, manajemen bisnis, magang

ABSTRACTThe purpose of the Entrepreneurship Development Program (PPK) at the Faculty of AgricultureUniversity of Islamic Sumatera Utara (UISU) is to foster, educate and develop entrepreneurship forstudents and alumni based on product specifications in order to produce young entrepreneurs who arecreative, innovative and able to compete in the business world. While the specific target is to produce newentrepreneurs with a variety of advantages of local resource-based products. The method used to achievethis goal through a series of structured activities began with the recruitment of 20 participants, followedby a series of education and training on business management, such as production management,marketing management, financial management. Participants also take part in an internship in the partnerindustry, then local resource-based product development activities are carried out. Coaching andmentoring activities are carried out throughout the program's implementation. The results of the activitiesshow that local resource-based agricultural entrepreneurship focuses more on maintaining the quality ofthe product to get an appropriate market. Entrepreneurial products depend on environmental conditions.The output of PPK activities is produced at least 5 (five) new entrepreneurs each year. Including theNational Journal with ISSN, publications in the mass media, and goods produced.

Keywords: entrepreneurship, education, entrepreneur, business management, internships

1. PENDAHULUAN1.1. Analisis Situasi

Kondisi kewirausahaan diUniversitas Islam Sumatera Utara(UISU) selama ini sudah mulai tumbuh

dan berkembang di beberapa Fakultasdan Program Studi. Seperti Misalnya diFakultas Pertanian (FP), terdapatbeberapa kelompok mahasiswa yangmengembangkan berbagai aktifitaskewirausahaan, diantaranya: 1) Usaha

Page 54: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

51

membuat abon berbasis ternak ikan lele,produk makanan ringan berbasis bahandasar lokal, produk pengemasan minyakwangi, serta beberapa kegiatan lainberbasis produk pangan. 2) Sedangkandi Fakultas Ilmu Keguruan dan IlmuPendidikan telah mengembangkanberbagai produk bersumber dari bahan-bahan lokal seperti pupuk organik,pangan organik dan bahan-bahanpangan lain yang bersifat organik.

Universitas Islam Sumatera Utara(UISU) dengan jumlah mahasiswasekitar 6.000 orang adalah potensi yangbesar untuk kegiatan kewirausahaan.Berbagai program kemahasiswaan telahdilakukan di UISU selama ini olehPusat Pengembangan Kewirausahaandan Ketenagakerjaan (P2K2) UISU.Lembaga P2K2 secara khusus berprandalam pembinaan kewirausahaan danpelatihan serta penyaluran lulusan kedunia kerja dan dunia usaha. Programkewirausahaan secara kontinyudilakukan mulai dari rekrutmetmahasiswa dan alumni sebagai tenant,diikuti dengan pelatihan manajemenbisnis dan pengembangan produk, sertamagang di perusahaan atau magangusaha. Kegiatan yang telah dilakukantersebut selama ini merupakan programdengan dana internal UISU.

Beberapa produk ProgramKreativitas Mahasiswa (PKM)mahasiswa UISU diantaranya adalah:Abon berbahan ikan lele dan jantungpisang yang dikembangkan olehmahasiswa Fakultas Pertanian UISU;Pupuk kompos dan pupuk cari sebagaihasil produk fermentasi bahan organicyang dikembangkan oleh jurusanPendidikan Kimia UISU; Produkminyak wangi berbahan alami yangdikembangkan oleh mahasiswa FakultasPertanian UISU. Produk-produk panganlain yang dikembangkan sebagaipangan tambahan yang dikembangkanoleh mahasiswa dari beberapa Fakultas.

Tingginya minat mahasiswa danalumni dibidang kewirausahaanmenunjukkan potensi UISU yang besardalam menghasilkan wirausahawan-wirausahan baru dengan berbagaiproduk yang inovatif. Namun saat inikegiatan kewirausahaan masih berupainternal pendanaan dari UISU.Sedangkan upaya untuk meningkatkanstandar kegiatan PKM telah dilakukanmelalui berbagai kegiatanpelatihan/workshop penulisan proposalPKM.

Memperhatikan perkembangankewirausahaan mahasiswa di UISUyang masih sedikit, maka perlu upayayang signifikan untuk memacu danmendorong tumbuhnya wirausaha barusebagai luaran UISU yang nantinyadapat berperan serta dalammeningkatkan kesejahteraannya sertadapat membina calon-calon wirausahayang lain. Menurut Kemristek Dikti(2017), program kegiatan penting bagipendidikan tinggi untuk menghasilkanwirausaha adalah program yang dibuatsecara terpadu, seperti melaksanakanprogram belajar bekerja terpadu(PBBT). Dengan program PBBTtersebut mahasiswa memperolehpengalaman kerja dan dapat mengatasimasalah yang dihadapi dalamberwirausaha. Pendekatan programsecara terpadu inilah yang akandikembangkan di Fakultas PertanianUISU. Potensi yang dominan padamahasiswa UISU khususnya FakultasPertanian adalah mahasiswa dan alumniyang merintis usaha baru. Oleh sebabitu program PPK di Fakultas Pertanianini berusaha untuk mengembangkanberdasarkan potensi mahasiswa danalumni didominasi oleh mahasiswa danalumni yang merintis usaha baru atauberminat menjadi wirausahawan.

Keunggulan iptek dalam kegiatanPPK ini adalah menciptakan ataumengembangkan produk-produk tenant

Page 55: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

52

berbasis kepada sumberdaya lokal. Halini seperti studi Djodjobo C.V.dan H.N. Tawas (2014) yang meneliti usahapemilik nasi kuning di Manado,menyebutkan untuk bersaing didalamdunia usaha, maka harus dilakukanorientasi kewirausahaan dan inovasiproduk secara simultan. Ketikaperusahaan mempunyai keunggulanbersaing maka akan berpengaruh positifterhadap kinerja pemasaran. Sepertidiketahui faktor keberhasilan pemasaranmerupakan penentu keberhasilan suatuusaha.

Keunggulan kegiatan PPK inisebagai upaya menggali kelebihan ataukekhususan sumberdaya lokal terutamadibidang pertanian. Di bidang agribisnisproduk tenant diarahkan dalam rangkamemanfaatkan sumber-sumber yangtersedia secara lokal. Produk tanamandari usaha agribisnis didorongmemanfaatkan bahan-bahan yang yangtersedia dan mengembangkannyamenjadi produk inovatif. Di bidangpangan diupayakan bahan baku untukproduk tenant bersumber dari bahan-bahan yang juga tesedia secara lokal.Keunggulan berbasis sumberdaya lokalini menjadi arah dalammengembangkan produk setiap tenant.1.2. Permasalahan Mitra

Permaslahan utama mitra PPK diFakultas pertanian UISU Inisiasi yangtelah dilakukan masih sangat terbatasprogram-program yang dilakukan dalammenumbuh-kembangkan jiwakewirausahaan pada mahasiswa maupunalumni. Berbagai kegiatankewirausahaan yang ada dilakukansecara perseorangan dalam kontekkreatifitas mandiri. Hal ini pentingdilakukan untuk meng-inisiasikewirausahaan secara melembaga yangdilakukan dalam program yangterkoordinasi.

Permaslahan diatas pada dasarnyadisebabkan oleh pendidikan

kewirausahaan belum dilakukan secarasistematis dalam model pembelajaranberkelanjun. Model pembelajarantersebut harus dibangun sebagai suatukegiatan terstruktur untuk membinakapasitas, membuka peluang usaha,serta mampu untuk menjalankannyasebagai output pendidikan.

2. METODE PELAKSANAANPelaksanaan program pegembangan

kewirausahaan di Fakultas PertanianUISU dimulai dari rekrutmen calonperserta/tenant. Rekrutment tenantdilakukan secara terbuka kepadamahasiswa dan alumni UISU Medan.Kriteria yang ditetapkan bahwa calontenant mempunyai keterlibatan dalamkegiatan kewirausahaan, baik dalamtahap awal maupun pengembanganusaha. Pemenuhan kriteria ini sangatpenting karena menjadi dasarkeberhasilan program PPK ini nantinya.Calon tenant yang punya motivasitinggi relatif lebih berhasil dalamkewirausahaan (Ryani Dhyan, 2012).Berdasarkan kriteria tersebut dilakukanseleksi untuk mendapatkan 20 tenantyang memenuhi kualifikasi dan bersediaterlibat didalam program PPK sampaiselesai. Melalui berbagai proseskegiatan di PPK, pada akhir programsetiap tahunnya ditargetkanmenghasilkan minimal 5 (lima) orangwirausaha baru

Metode yang diterapkan dalamkegiatan PPK ini sesuai dengan tujuanuntuk menghasilkan wirausahawanbaru, adalah: 1) Rekrutment, 2)Pendidikan dan pelatihan, 3) Magangpada industry/usaha mitra, 4)Pengembangan produk tenat ,5)Pembimbingan dan pendampingan, 6)Pengawasan kegiatan tenant, dan 7)Pola pembiayaan usaha tenant, serta 8)Bantuan teknologi/peralatan untukmenyelesaikan masalah tenant.

Page 56: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

53

Kegiatan berkerjasaman secaraeksternal berkolaborasi denganbeberapa lembagakewirausahaan/pengusaha yang telahdilakukan UISU melalui beragamkerjasama dalam pembimbingan danpembinaan kewirausahaan mahasiswadan alumni. Perusahaan-perusahaantersebut menjadi tempat/lpkasi magangbagi peserta/tenant. Selain itukolaborasi juga dilakukan secarainternal dengan lembaga pusatpengembangan kewirausahaan danketenagakerjaan (P2K2) yang selama initelah banyak melakukan berbagaikegiatan pelatihan kewirausahaan bagimahasiswa dan alumni UISU.

2.1. PersiapanLangkah persiapan kegiatan PPK

FP UISU, adalah melakukan berbagaikoordinasi antar lembaga, yaituRektorat, Fakultas Pertanian, LembagaPengabdian kepada Masyarakat danP2K2. Hal ini dilakukan untukmendapatkan kesamaan pemahamanbahwa program dilaksanakan sebagaiupaya untuk mempersiapkan masasiwadan alumni UISU menjadi wirausaha.Hal ini sesuai dengan visi UISU untukmembagikan ilmu kepada masyarakatsehingga dicintai oleh masyarakat.Dukungan berbagai lembaga tersebutjuga bertujuan untuk memudahkanpelaksanaan PPK dengan melakukanpembinaan mitra lintas Fakultas danProgram studi (bukan hanya mahasiswadan alumni dari Fakultas Pertanian).Persiapan lanjutan adalah ruangkantor/kerja yang digunakan sebagaipusat pelayanan mitra dan koordinasiAntara Tim pelaksana. Ruangrapat/pelatihan juga diperlukan untukmelaksanakan pertemuan dan pelatihanmitra. Hal ini penting dilakukansehingga pemanfaatan ruang dapatdigunakan secara terjadwal.

2.2. Pelaksanaan.Pelaksanaan kegiatan PPK melalui

serangkaian kegiatan sebagai berikut:a) Rekrutment.Rekrutment dilaksanakan secara

terpusat oleh Tim Pelaksana dalamsuatu Tim rekrutment yang dibentukuntuk mendapatkan calon tenantsebanyak 20 orang. Kriteria yangditetapkan bahwa calon tenant telahmempunyai keterlibatan dalam kegiatankewirausahaan, baik dalam tahap awalmaupun pengembangan usaha.Sedangkan bagi calon tenant yangbelum mempunyai usaha, namunmempunyai hasrat yang kuat menjadiwirausahawan dapat dipertimbangkanmenjadi peserta. Calon tenat, baik sudahatau belum mempunyai usaha dipilihberdasarkan motivasi mengikutikegiatan PPK. Calon wajib memilikimotivasi tinggi scara internal maupuneksternal. Faktor-faktor internal berupamotivasi, sedangkan factor eksternaladalah daya dukung lingkungantermasuk keluarga (Siswadi, 2013).Pemenuhan kriteria diatas sangatpenting karena menjadi dasarkeberhasilan program PPK. MenurutRyani Dhyan (2012) Calon tenan yangpunya motivasi tinggi relatif lebihberhasil dalam kewirausahaan.

b) Langkah kedua adalahpendidikan dan pelatihan

Pendidikan dan pelatihan yangmeliputi manajemen bisnis dimanapeserta (mitra) dididik denganserangkaian pemahanan bisnis oleh narasumber yang kompeten serta praktisibisnis yang sukses (best practice).

c) Ketiga adalah magang padaindustri/ usaha mitra.

Hal ini dilakukan setelahpeserta/tenant mendapat serangkaianpemahaman tentang bisnis. Kegiatanbertujuan untuk memberi praktiklangsung kepada para tenant terhadap

Page 57: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

54

berbagai aspek bisnis, sepertimanajemen dan produksi, serta caramengatasi berbagai permasalahan yangdimadapi dalam aspek-aspek bisnistersebut. Kegiatan magang berupayamenghadapkan tenant dengan prakteklangsung di perusahaan mitra. Hal iniagar tetant mendapatkan pengalamanlangsung yang secara kongkret dapatdilaksanakan nantinya. Kegiatankongkret ini wajib disiapkan dalamprogram ini sebagai pembelajarankongkret bagi tenant. Menurut Aprijon(2013) program pembelajarankewirausahaan melalui para praktisiharus lebih konkret dalam menyiapkankegiatan pembelajaran yang benar-benar dapat mendorong tumbuh danberkembangnya spirit kewirausahaan.

d) Pengembangan produkPengembangan produk dilakukan

terhadap produk-produk tenant yangsudah ada atau pengembangan produk.Hal ini bertujun untuk memberispesifikasi khusus terhadap produkyang dimaksud. Pengembangan produksebagai keunggulan denganmemanfaatkan bahan-bahan sebagaisumberdaya lokal. Hal ini mempunyaiciri yang spesifik serta mudahdidapatkan, dengan demikianpengembangan produk bertujuan agarproduk mempunyai keunggulan spesifiklokal namun dapat diterima dalamjumlah luas.

Keunggulan produk yangdikembangkan dalam PPK ini adalahberbasis sumberdaya lokal. Usahatenant yang berbasis agribisnis dengancara melakukan pendekatan secaraterpadu terhadap berbagai sumberdayaalam yang tersedia secara lokal sebagaiupaya pendekatan agribisnis secaraterpadu. Pendekatan usaha berbasisagribisnis terpadu merupakanpendekatan usaha tani/ bisnis yang lebihefisien (Departemen Agribisnis IPB,2004). Hal ini dilakukan dengan

menggunakan elemen-elemen terkaitsebagai kesatuan yang salingmendukung.

Dalam pengembangan produk inidibutuhkan kreativitas untukmendapatkan produk-produk yanginovatif dan berorientasi pasar.Kreativitas dalam pengembanganproduk, orisinalitas produk, dandiversifikasi produk mempunyai perandominan dalam pemasaran yangmenjadi penentu keberhasilanwirausahawan (Hadiyati, E., 2012;Setyawati, E.C.N., Nugraha, H.S.,dan I.Ainuddin, 2013).

e) Pembimbingan danpendampingan.

Kegiatan pembinaan danpendampingan dilakukan secara terusmenerus selama program kegiatan PPKdilaksanakan. Hal ini dilakukan olehTim pelaksana bekerjsama denganLPKM UISU dan P2K2 UISU. Kegiaanbertujuan agar para tenant dapatlangsung berkunsultasi untuk mengatasiberbagai permasalahan yang dihadapisecara langsung. Tim pelaksana, LPKMserta P2K2 membuat jadwal kunjungansecara terstruktur untuk melakukanpembimbingan dan pendampingantersebut.

f) Pengawasan kegiatan tenant.Pengawasan dilakukan secara

terjadwal selama program PPK.Pengawasan bertujuan untukmemastikan kegiatan berjalan sesuaidengan perencanaan, termasukmengembangkan produk-produkinovatif.

g) Pola pembiayaan usaha tenant.Perbaikan pola pembiayaan

dilakukan melalui pelatihan, asistensidan bimbingan langsung usaha tenant.Perbaikan pembiayaan usaha tenantjuga dilakukan melalui pendampinganlangsung sistem keuangannya.

Page 58: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

55

h) Bantuan teknologi/peralatanuntuk membantu usaha tenant.

Dilakukan dengan memberikanbantuan teknologi/peralatan yangdibutuhkan oleh tenant untukmeningkatkan volume usaha ataumengembangkan produk inovatif.Jumlah tenant yang dibina setiap tahunadalah sebanyak 20 orang. Setiap akhirtahun akan dilepas minimal 5 orangsebagai wirausaha baru. Setiap akhirtahun dilakukan evaluasi terhadap paratenant. Evaluasi tenant dikelompokkankedapa tiga kelompok yaitu: wirausahabaru, tenant prospek dan tenant non-prospek. Wirausaha baru adalah paratenant yang sudah mampu untukmandiri menjalankan usahanya. Tenantprospek adalah tenant yang belummampu mandiri dan masihmembutuhkan pembinaan, serta tenantnon-prospek adalah tenant yang didakdapat lagi dilanjutkan pembinaannyasetelah satu tahun tersebut. Tenant non-prospek tidak dapat dilanjutkanpembinaan pada tahun kedua.

i) Evaluasi KegiatanEvaluasi kegiatan dilakukan

setiap akhir tahun denganmemperhatikan hal-hal sebagai berikut:Aktifitas tenant mengikuti programPPK, Kinerja usaha tenant, Pruduksidan pengembangan produk,Keuntungan, Permasalahan tenant, danKetercapaian program Tim PPK.

Evaluasi tersebut bertujuan untukmenilai capaian kinerja tenant, baikdalam mengikuti program PPK, maupuncapaian dalam keberlangsunganusahanya. Disini dilakukanpengelompokan tenant kepada tigakelompok : wirausaha baru, tenantprospek dan tenant non-prospek. Hal inibertujuan untuk rencana kegiatan PPKtahun selanjutnya, serta dapat sebagaiumpan balik bagi perbaikan PPKselanjutnya. Pengelompokan tersebut

menjadi dasar bagi calon peserta(tenant) di tahun selanjutnya.

3. HASIL DAN PEMBAHASANKegiatan kewirausahaan dalam

rangka memdidik dan mengembangkankewirausahaan di Fakultas Pertanianmenekankan kepada pengusaha berbasissumberdaya oleh, mekanisme untukmenghasilkan wirausaha tersebutadalah:

1. Kegiatan rekrutasi

Kegitan rekrutasi melaluiserangkaian kegiatan pengumuman danwawancara dilakukan untukmendapatkan calon mitra yangmemenuhi kriteria. Tim rekrutmentmendapatkan calon tenant sebanyak 20orang. Kriteria yang ditetapkan bahwacalon tenant telah mempunyaiketerlibatan dalam kegiatankewirausahaan, baik dalam tahap awalmaupun pengembangan usaha.Sedangkan bagi calon tenant yangbelum mempunyai usaha, namunmempunyai hasrat yang kuat menjadiwirausahawan dapat dipertimbangkanmenjadi peserta. Calon tenat, baik sudahatau belum mempunyai usaha dipilihberdasarkan motivasi mengikutikegiatan PPK. Calon wajib memilikimotivasi tinggi scara internal maupuneksternal. Faktor-faktor internal berupamotivasi, sedangkan factor eksternaladalah daya dukung lingkungantermasuk keluarga (Siswadi, 2013).Pemenuhan kriteria diatas sangatpenting karena menjadi dasarkeberhasilan program PPK. MenurutRyani Dhyan (2012) Calon tenan yangpunya motivasi tinggi relatif lebihberhasil dalam kewirausahaan.

2. Kegiatan pengarahan danmotivasi

Kegiatan pengarahan dan motivasiawal dilakukan dalam rangkamenyamakan persepsi para peserta

Page 59: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

56

dalam mengikuti kegiatankewirausahaan di Fakultas PertanianUISU. Hal-hal terkait dengan rencanakegiatan untuk melaksanakan seluruh

kegiatan dalam tahun berjalan. Berikutbeberapa kegiatan tersebut padaGambar1.

Gambar 1. Kegiatan Pengarahan dan Motivasi

3. Kegiatan pelatihanKegiatan pelatihan Pertama

dilakukan tentang dasar-dasarwirausaha, dimana untuk membangunwirausaha baru memerlukan berbagai

pendekatan secara teoritis. Pelatihan inidisampaikan oleh Bapak Abdul Haris(pada Gambar 2), seorang akademisiyang memahami tentangkewirausahaan.

Gambar 2. Pelatihan KewirausahaanMateri lain adalah: bagaimana

membangun kewirausahaan baru yangdisampaikan oleh Ibu Dina yang adalah

seorang praktisi memiliki berbagaimacam usaha yang didirikan olehnyasecara langsung (Gambar 3).

Page 60: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

57

Gambar 3. Pelatihan Membuat Usaha baru

4. Magang UKMKegiatan magang UKM adalah

berupaya mendidik secara langsungkepada calon wirausahawan untukmendapatkan pengalaman secaralangsung (Gambar 4). Magangbermanfaat sangat positif untuk

membangun jiwa kewirausahaan. Halini disebabkan tantangan dalam magangdiperoleh secara langsung ketikadihadapkan dengan konsumen. Magangsaat ini dilakukan dibeberapa unit usahaUKM berikut:

Gambar 4. Magang UKM

5. Bantuan TeknologiBantuan teknologi/peralatan untuk

membantu usaha tenant. Bantuanteknologi disesuaikan dengan

kebutuhan masing-masing tenantsebanyak 5 (orang) yang dinilai berhasilmelaksanakan kegiatan kewirausahaanGambar 5).

Page 61: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

58

Gambar 5. Bantuan Peralatan kepada Wirausahawan baru

6. ProdukRagam produk yang dihasilkan dari

kegiatan kewirausahaan di Fakultaspertanian adalah produk-produkberbasis sumberdaya lokal, diantaranya:budidaya hortikultura, pangan beras,makanan (kuliner) berbasis nabati danproduk makanan lainnya. Namunberdasarkan kondisi produksi dilapangan, hal ini dapat berubah-ubahtergantung kepada musim untuk produkberbasis budidaya tanaman. Begitu jugadengan produk-produk pangan, produkseringkali masih daihasilkan secaraproradis dan belum kontinyu. Olehsebab itu pengembangan produk masihharus tetap ditingkatkan selamakegiatan ini berlangsung. Direncanakan

kegiatan secara terus menerus dilakukanselama dalam masa program berjalansampai dihasilkan wirausahawan barudi Fakultas Pertanian UISU, seperti:Pengembangan produk tenat,Pembimbingan dan pendampingan,Pengawasan kegiatan tenant, Polapembiayaan usaha tenant, dan Bantuanteknologi/peralatan untukmenyelesaikan masalah tenant

Kegiatan PPK sebagai lembagayang terstruktur di Fakultas PertnaianUISU direncanakan mempunyaikeberlanjutan setiap tahunnya. Hal inidilandasi oleh visi UISU untukmembangun masyarakat dan membinamahasiswa dan alumni UISU untukmampu bersaing setelah selesai

Page 62: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

59

pendidikannya. Membina mahasiswadan alumni menjadi seorangwirausahawan merupakan langkahpenting bagi alumni untuk bekerjasetelah tamat, dengan tidak bergantungkepada ketersediaan lapangan kerjayang terbatas. Visi UISU yang Islami,andal dan teruji, mengarahkanlulusannya untuk mampu berperansebagai seorang wirausahawan sesuaidengan nilai-nilai Islam itu sendiri(Subur, 2007).

Berbagai upaya yang dapatditempuh dalam mengembangkankewirausahaan di UISU sebagaidampak positif program PPK adalah:(1) dicantumkan mata kuliahkewirausahaan dalam kurikulum setiapprogram studi di perguruan tinggi yangsecara kurikuler wajib diikuti olehsemua mahasiswa; (2) pengembanganProgram Belajar Bekerja Terpadu yaituprogram pendidikan yang memadukanbelajar dan bekerja seperti karyawandalam dunia, terutama bagi mahasiswatingkat akhir; (3) kerjasam sama denganUMKM; (4) pendirian KoperasiMahasiswa; dan (5) pelaksanaan kerjasampingan mahasiswa baik sesuaidengan bidang ilmunya atau sesuaidengan bakat dan hobinya meskipuntidak sesuai dengan bidang ilmunya(Wahyuni, E.T, 2008). Kegiatantersebut menjadi target pengembangankewirausahaan UISU kedepan. Sebagaipenerjemahan visi UISU untuk dapatberperan sarta dalam upaya mengurangikemiskinan, maka pendidikankewirausahaan penting sebagai bentukpembelajaran (Winarningsih,S., 2006).

4. KESIMPULAN DAN SARAN4.1. Kesimpulan

Pemahaman mitra terhadapkewirausahaan berada pada level yangberagam, dimana beberapa mahasiswasudah dpat menjalankan usaha danbeberapa lainnya masih dalam

penjajagan untuk memulai usaha.Upaya untuk mendorong mitra menjadiwirausaha terutama hambatannyaadalah dari dalam diri mitra sendiri(internal). Upaya untuk mendidikmenjadi wirausaha di FakultasPertanian UISU membutuhkanpendekatan secara terus menerus danjangka panjang.4.2. Saran

Untuk membangun kewirausahaandapat tumbuh dan berkembangdilingkungan Universitas seperti UISUdibutuhkan dukungan dari semua pihaksecara internal. Hal ini dapat dimulaidari kurikulum di Universitas.

UCAPAN TERIMAKASIHUcapan terimakasih yang setinggi-

tingginya disampaikan kepada DirjenDikti Depdikbud yang telahmemberikan dana kegiatan pengabdiankepada masyarakat ProgramPengembangan Kewirausahaan (PPK),sehingga kegiatan ini dapat dilakukan

REFERENSI

Aprijon. 2013. Kewirausahaan danPandangan Islam. Jurnal Menara,Vol. 12 No. 1 Januari – Juni 2013

Departemen Agribisnis IPB. 2004.Kewirausahaan dan Inovasi usahaAgribisnis. Disampaikan padaLokakarya dan Pembekalan TimPelaksana Program Mitra Desa –Institut Pertanian Bogor, Senin,24 April 2004

Djodjobo C.V. dan H. N. Tawas. 2014.Pengaruh OrientasiKewirausahaan, Inovasi Produk,Dan Keunggulan BersaingTerhadap Kinerja PemasaranUsaha Nasi Kuning Di KotaManado. Jurnal EMBA Vol.2No.3 September 2014, Hal. 1214-1224

Page 63: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

60

Hadiyati, E. 2012. Kreativitas DanInovasi Pengaruhnya TerhadapPemasaran Kewirausahaan PadaUsaha Kecil. Jurnal Inovasi danKewirausahaan Vol 1 No. 3 Sep2012 Hal 135-151

Kemristek Dikti. 2017. PanduanProgram KewirausahaanMahasiswa Indonesia

Ryani Dhyan. 2012. Kewirausahaan I.Pusat Buku Ajar dan e-learninghttp://www.mercubuana.ac.id

Setyawati, E.C.N., Nugraha, H.S.,Ainuddin, I. 2013. KarakteristikKewirausahaan Dan LingkunganBisnis Sebagai Faktor PenentuPertumbuhan Usaha. JurnalAdministrasi Bisnis, Volume 2,Nomor 1, Maret 2013

Siswadi. 2013. Analisis Faktor Internal,Faktor Eksternal DanPembelajaran KewirausahaanYang Mempengaruhi MinatMahasiswa Dalam Berwirausaha.Jurnal manajemen & Bisnis vol13 no. 01 april 2013 ISSN 1693-7619

Subur. 2007. Islam dan MentalKewirausahaan: Studi tentangKonsep dan Pendidikannya.Jurnal Pemikiran AlternatifPendidikan Insania|Vol. 12|No.3|Sep-Des 2007|341-354

Wahyuni, E.T.. 2008. UpayaMenumbuhkembangkanKewirausahaan Di KalanganMahasiswa. Jurnal AKMENIKAUPY, Volume 2, 2008

Winarningsih, S. 2006. MenyikapiGlobalisasi dan MeningkatkanBudaya KewirausahaanDisampaikan pada: SeminarKewirausahaan dan Usaha MikroKecil Menengah Gedung WahanaBakti Pos Jl. L.R.E MartadinataBandung, 25 Maret 2006

Page 64: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

61

APLIKASI KOLABORASI PROGRAM ARIAS DENGAN MASTERLEARNING DALAM MENGATASI PERMASALAHAN PEMAHAMAN

RUBRIK PENILAIAN DI SD NEGERI 101789 MARENDAL – I

Asnarni Lubis1), Nazriani Lubis2)

Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah1)

Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah2)

[email protected]

ABSTRAKMitra di SD Negeri 101789 Desa Marendal – I Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara,lokasi mitra yang berada di pinggir kota Medan, hal ini juga ditunjukkan dengan kelulusan pesertadidik hanya dilihat dengan sederhana, bahkan kadang-kadang peserta didik tidak menerima tandakeberhasilan dalam pembelajaran, sesuai dengan target dan tujuan yang akan dicapai yaitu untukpemahaman, metode pelaksanaan yang digunakan adalah kolaborasi ARIAS dengan MASTERLearning, alsannya karena kemudahan dalam mengikuti kegiatan. Hasil yang diperoleh mampumenghasilkan aktivitas kegiatan gambaran secara luas bahwa peserta, belum mampu dengan baikmenghasilkan standar kelulusan yang sesuai dengan ketentuan atau kebutuhan peserta didik,kegiatan ini mampu meningkatan pemahaman peserta pengajaran abad 21, mengaplikasikansintaks pembelajaran sesuai dengan kesiapan peserta, minat pengajaran dan indikator pemahamanrubrik penilaian abad 21. selanjutnya melalui analisis faktor adalah faktor minat pengajaran danpengaajaran abad 21 sangat mempengaruhi kegiatan dalam proses dan pengaplikasian kolaborasiARIAS dengan MASTER Learning. Dengan demikian dapat diketahui dengan kolaborasi inimampu memberikan kontribusi peningkatan pemahaman mitra dalam menyelesaikan rubrikpenilaian.

Kata Kunci : ARIAS dengan MASTER Learning, Keterbatasan, Rubrik Penilaian, Pemahaman

ABSTRACTPartners in SD Negeri 101789 Marendal Village - I Deli Serdang Regency, North SumatraProvince, the location of partners located in the suburbs of Medan, this is also shown by thegraduation of students only be seen simply, even sometimes students do not receive signs ofsuccess in learning , in accordance with the targets and objectives to be achieved namely forunderstanding, the implementation method used is the collaboration of ARIAS with MASTERLearning, the reason being the ease of participating in activities. The results obtained are able toproduce a broad picture of the activity activities that participants, have not been able to properlyproduce graduation standards in accordance with the provisions or needs of students, this activityis able to increase the understanding of 21st century teaching participants, apply the syntax oflearning in accordance with the readiness of the participants, teaching interests and indicators ofunderstanding the 21st Century rubric assessment. Next through factor analysis is the 21st centuryteaching and teaching interest factors which greatly influence the activities in the process and theapplication of ARIAS collaboration with MASTER Learning. Thus it can be seen that thiscollaboration can contribute to increasing partner understanding in completing the assessmentrubric.

Keywords: ARIAS with MASTER Learning, Limitations, Assessment Rubric, Understanding

Page 65: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

62

1. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang

Mitra pada pengabdian iniadalah SD Negri 101789 Marendal –I yang berada di Desa Marendal – I,Kecamatan Patumbak, KabupatenDeli Serdang. SD Negri 101789Marendal – I merupakan sekolahyang memiliki 24 guru, 539 siswa,18 kelas dan masih berakreditasi C.Lokasi mitra dari Universitas MuslimNusantara (UMN) Al Washliyahsebesar 3,6 Km atau 14 menitmenggunakan kendaraan mobil.Lokasi yang berada dipinggiran kotadan berda di wilaayah PTPN IImenjadikan lokasi mitra sangat tepatdijadikan dasar mitra. Hal yangmenjadi kelayakan mitra adalahmitra belum pernah mendapatkanbimbingan secara khusus dalamkegiata evaluasi pembelajaran.

Melalui observasi di skeolahdiketahui belum terlaksana denganbaik standar penilaian kelulusan bagipeserta didik yang mengikutikegiatan pembelajara, artinyakegiatan pembelajaran hanyadilakukan masih dalam keadaanseadanya, sehinga pemilikimengatakan sangat dibutuhkan adamasukan dari pihak-pihak lain dalammenjalankan dan menitikberatkankeberhasilan peserta didik dalammengikuti kegiatan. Dalam prosespenilaian guru masih sangat rendahatau belum sesuai dengan salah satuharapan, selanjutnya diketahuiberdasarkan wawancara dengan salahsatu guru, bahwa merekamemberikan pembelajaran tanpamengetatahui standar kelulusan yangakan dicapai, jika peserta didik sudahpaham, maka guru akan menganggapsudah lulus dalam menyelesaikanmateri, sehingga peserta didik datangmendapat pengetahuan baru, denganreward berupa pujian, tetapi tidak

ada penilaian kelulusan seacarakhusus. Dengan demikian, jelasdiketahui diperlukan standarpenilaian kelulusan pada lembaga iniyang disesuaikan dengan yangdiharapkan pada K-13. Penilaianyang mengalami permasalahan dankesulitan yang dipahami oleh guruberkaitan dengan penilaian yangtepat diberikan kepada peserta didik.

Dengan demikian, hal inimenjadi perhatian untukmewujudkan lebih baik lagi standarkelulusan yang disesuaikan dengankebutuhan peserta didik, terutamamencapai tujuan kompetensi padaK13 bukan hanya mahirmenyelesaikan masalah dalampembelajaran atau tugas peserta didiknamun juga menilai keberhasilandalam pembelajaran. Untukmemudahkan dan mengasahkemahiran dalam memahami dengantepat bagaimanakah guru yakinbahwa peserta didik berhasilmengikuti setiap program. Dalam haldiperlukan kemahiran guru dalammembuat standar penilaian kelulusanpeserta didik.

Barlet (dalam Abidin, 2016:6)menegaskan bahwa penilaianpembelajaran dipandang menjadisepuluh terminologi yaituperencanaan pembelajaran yangefektif, bagaimana peserta didikbelajar, praktek di kelas,keterampilan profesional, sensitive,konstruktif, motivasi peserta didikpemahaman terhadap tujuan, kriteriayang telah ditetapkan sertamengembangkan penilaian diri danprestasi pendidikan .

Dalam hal ini menegaskanbahwa guru harus memiliki standarpenilaian kelulusan yang akandisesuaikan dengan prosespembelajaran atau tujuan lembagamenghasilkan peserta didik yang

Page 66: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

63

cerdas dan kreatif, hal ini sesuaidengan komptensi inti yangdiharapkan pada Kurikulum 2013(K13) yaitu pada KI-2 sikap, KI-3keterampilan dan KI-4 pengetahuan,sehingga peserta didik memperolehkemudahan dalam proses mengikutisetiap kegiatan dan memilikikemampuan yang sama dalam prosespencapaiannya.

Pembuatan standar penilaiankelulusan pada mitra akanmempermudah setiap kegaitan yangakan dilakukan guru kepada pesertadidik, dengan menciptakan suasanapendidikan yang kreatif, inovatif,dinamis, diaglogis. Hal iniditegaskan pada Pasal 40 Ayat 2 UUNo.20 Tahun 2003 denganpenjelasan setiap pendidikberkewajiban untuk menciptakansuasana pendidikan yang bermakna,menyenangkan, kreatif, dinamis, dandialogis, mempunyai komitmensecara profesional untukmeningkatkan mutu pendidikan,memberi teladan dan menjaga namabaik lembaga, profesi, dankedudukan sesuai kepercayaan yangdiberikan kepadanya (Anderson danKrathwohl, 2017:6).

1.2. Tujuan PengabdianTujuan pengabdian ini adalah:a. Untuk mengetahui kesiapan mitra

dalam menyelesaikan rubrikpenilaian

b. Untuk mengetahui aktivitaskegiatan mitra dalam mengikutikegiatan, sehingga mengetahuisolusi yang akan diberikan.

c. Untuk menganalisis peningkatanpemahaman mitra dalammemahami standar kelulusan danrubrik penilaian peserta didik.

1.3. Metode PendekatanPemecahan Masalah

Dari permasalahan yangdijelaskan diatas, denganmemfokuskan pada pembuatan dankemahiran guru dalammenyelesaikan rubrik penilaianberdasarkan Kurikulum 2013, makaakan ditawarkan solusi sebagaiberikut: Kegiatan ini jugadilaksanakan berdasarkan penelitianLubis, A (2018) menjelaskan bahwadengan aplikasi MASTER learningmampu memberikan kesempatanaktif dalam setiap kegiatan denganmengintegrasikan dengan ARIASmampu memberikan keberhasilandan kepercayaan diri peserta dalammengikuti setiap kegiatan

Hal ini menekankan padakeunggulan MASTER learningdiantaranya adalah dapatmeningkatkan pemahaman pesertaterhadap materi yang disajikan,memberikan kesempatan pesertaterlibat aktif dalam diskusi danmengajak mahasiwa mencari maknaatau mengkaitkan materi yang telahdipelajari dengan situasi dunia nyatadan menjadikan pembelajaran lebihmenyenangkan dan mengembangkankemampuan berpikir kreatif peserta(Safitri, et.al, 2014:1).

2. METODE PELAKSANAANProgram ARIAS ini akan

memudahkan mengaktifkankomunikasi interpersonal, denganmengaktifkan komunikasiinterpersonal akan memberikankesempatan anak untuk melakukaninteraksi sosial, percaya diri, hasilbelajar hingga penghargaan,sehingga dengan ARIAS akanmampu memberikan stimulus yangtepat dan efektif (Juhayl, et.al,2013:122).

Dalam hal ini ARIAS akandikaitkan dengan MASTER learning,yaitu pada tahapan Assurance

Page 67: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

64

(Percaya Diri) dikaitkan denganMotivating Your Mind yaitu pesertamendengarkan narasumbermemberikan pengarahan, sehinggatimbul rasa percaya diri danpenguatan dalam mengikuti kegiatan,Relevance (Menghubungkan denganKehidupan Sehari-Hari) dikaitkandengan Aquiring The Informationpeserta mengambil, memperoleh danmenyerap fakta-fakta sesuai dengangagasan inti dan menyesuaikandengan apa yang dilihat dandidengar. Interest (Minat/Perhatian)Searching dikaitkan denga Out theMeaning peserta menyelidiki maknaseutuhnya secara seksama denganmengeksplorasi bahan sesuai denganmateri yang disajikan, Assesment(Penilaian) dikaitkan denganTriggering the Memory peserta

diperintahkan untuk mengulangsemua jawaban yang diperoleh sesuaipermasalahan yang diberikan dandikaitkan dengan Exhibiting WhatYou Know peserta diberikankesempatan untuk membuktikan,mempraktikan ataumempresentasikan atas jawaban yangtepat baik dengan teman dan tahapanterakhir diberikan denganmelaksanakan Satisfaction(penguatan) dikaitkan denganReflecting How You’ve Learnedpeserta diberikan kesempatan untukmenemukan cara yang tepat,sehingga terjadi penguatan dankepuasan dalam kegiatan yangdilakukan.

Sehingga dapat digambarkansebagai berikut:

Gambar 1. Gambaran Metode Pelaksanaan, Evaluasi dan KeberlanjutanProgram

Page 68: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

65

Kegiatan ini akan terlaksana, dengan langkah-langkah berikut:

Tabel 1. Kegiatan Program ARIAS dengan MASTER LearningModel ARIAS Sintaks Dalam MASTER Kegiatan Mahasiswa

Assurance (PercayaDiri)

Motivating Your Mind Peserta mendengarkan pengabdi memberikanpengarahan, sehingga timbul rasa percaya diri danpenguatan dalam mengikuti pembelajaran

Relevance(Menghubungkandengan KehidupanSehari-Hari)

Aquiring The Information Peserta mengambil, memperoleh dan menyerapfakta-fakta sesuai dengan gagasan inti danmenyesuaikan dengan apa yang dilihat dandidengar.

Interest(Minat/Perhatian)

Searching Out the Meaning Peserta menyelidiki makna seutuhnya secaraseksama dengan mengeksplorasi bahan sesuaidengan materi yang disajikan

Assesment (Penilaian) Triggering the Memory Peserta diperintahkan untuk mengulang semuajawaban yang diperoleh sesuai permasalahanyang diberikan

Exhibiting What You Know Peserta diberikan kesempatan untukmembuktikan, mempraktikan ataumempresentasikan atas jawaban yang tepat baikdengan teman atau tim pengabdi.

Satisfaction(penguatan)

Reflecting How You’veLearned

Peserta diberikan kesempatan untuk menemukancara belajar yang tepat, sehingga terjadipenguatan dan kepuasan dalam pembelajaran

(Sumber: Lubis, 2018:181)

3. HASIL DAN PEMBAHASANPengabdian dilaksanakan di SD

Negeri 101789 Marendal – I, sekolahtersebut sangat menyambut danmemberikan respon yang sangatmenyenangkan, bahkan setiap gurumemiliki rasa ingin tahu yang sangatbaik dalam proses pengabdian.Pengabdian yang berlangsungmemberikan peningkatanpemahaman yang baik, keterlibatandalam proses pelaksanaan sangatmenjadi patokan penilaiankeberhasilan pengabdian.

Dari gambar 2, menjelaskankegiatan pengabdian memberikanhasil penilaian aktivitas kegiatan,keberhasilan tersebut, dijelaskanpada gambar grafik berikut:

Gambar 2. Grafik Batang ObservasiKegiatan Pengabdian

Dari grafik di atas, diketahuidengan jelas, bahwa aktivitaskegiatan pengabdian berlangsungsaling menghargai, hal ini terlihatbahwa peserta pengabdianmemperoleh nilai sebesar 47, salingmenghargai menjadi kuncikeberhasilan pengabdian, selanjutnyarasa ingin tahu dan keterbukaan parapeserta juga menjadikan proses

Page 69: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

66

kegiatan pengabdian menjadiberlangsung dua arah, sehinggamemberikan tanya jawab dankomunikasi menjadi lebih menarik,diperoleh dengan nilai sebesar 43.Selanjutnya aktivitas lainnya terlihatjelas bahwa sikap objektif yangditunjukkan peserta, kurangpahamnya peserta tentang standarpenilaian yang harus dilakukandalam proses pembelajaran, dalamhal ini beberapa peserta mengakuibahwa mampu menilai dengan baikwalau terkadang tidak mampumenjelaskan dengan rinci dari manahasil yang telah diperoleh, hal inidiperoleh nilai sebesar 42.Selanjutnya kegiatan ini menjadilebih terlihat kemampuan pesertadalam menuliskan standar penilaiankepada peserta didik, setelahdilakukan kegiatan diketahui bahwaaktivitas ini juga memperlihatkansikap skeptis peserta dalammelaksanakan pengabdian sebesar38.

Tim pengabdi memasang videokegiatan pembelajaran denganmenunjukkan cara pembuatanbaterai, ketika ditanyakan kepadapeserta, peserta belum mampu kreatifuntuk menemukan jawaban, ketikapertanyaan “apa yang harusdilakukan atau strategi pembelajaranapa yang tepat dilakukan”, guruhanya menjawab satu strategi danselanjutnya tim pengabdimemberikan pertanyaan kembali‘penilaian apa yang akan diberikankepada peserta didik dalampembelajaran?”., Jawaban pesertabelum sesuai harapan, artinya gurubelum kreatif menilai standarkelulusan dan mahir dalammenentukan rubrik penilaian yangharus dilakukan, hal ini ditunjukkansebesar 36, sama halnya pertanyaantersebut juga menegasakan bahwa

peserta belum mampumembangkitkan cara berpikir kritisdalam melaksanakan pembelajaranditunjukkan dengan nilai sebesar 33.

Dapat disimpulkan bahwasetiap aktivitas kegiatan yang telahdilaksanakan dalam lembarobeservasi memberikan gambaransecara luas bahwa peserta SD Negeri101789 Marendal – I, belum mampudengan baik menghasilkan standarkelulusan yang sesuai denganketentuan atau kebutuhan pesertadidik, bahkan dalam aktivitaskegiatan ini diketahui bahwa pesertabelum mahir dalam menuliskanrubrik penilaian, untukmenyampaikan secara objektifkepada peserta didik tentangkeberhasilan yang diperoleh. Namundalam kegiatan ini, memperlihatkanrasa ingin tahu, menghargai dansikap terbuka dalam menerimapengetahuan dan pemahaman yangseharusnya yang dilakukan, bahkansalah satu peserta menyatakanmerasa kesulitan dalam melaporkanpenilaian untuk Kurikulum 2013 saatini.

Melalui penerapan pengabdianmasyarakat memberikan kesiapanpemahaman lebih baik, pesertamemahami dengan baik untukmeningkatkan pemahaman pesertadalam menyelesaikan hal yang tepatdalam proses evaluasi atau penilaian,berikut hasil peningkatan yangdiperoleh pada saat pengabdian:1. Peningkatan pemahaman yang

paling tinggi dihasilkan tentangpemahaman peserta pengajaranabad 21, hal ini menegaskanbahwa setiap guru bahwapembelajaran abad 21 sesuaidengan perkembangan industri4.0 artinya peserta menyadari danmenyetujui bahwa pembelajaranabad 21 harus mampu

Page 70: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

67

membangkitkan dan menilaipeserta didik dengan baik danbenar bahkan objektif.Peningkatan pemahamanpentingnya mengaplikasikanpembelajaran abad 21 sertamenyiapkan penilaian yangsesuai adalah hal pentingditingkatkan. Peningkatanpemahaman ini diperoleh sebesar15,62%.

2. Peningkatan pemahamanselanjutnya juga ditunjukkan parapeserta untuk mengaplikasikansintaks pembelajaran sesuaidengan kesiapan peserta dalammelaksanakan pembelajaranmelalui langkah-langkah yangtepat, sehingga dengan sintaksakan memudahkan setiap aspekpenilaian Kurikulum 2013,peningkatan ini memperoleh nilaisebesar 14,58%.

3. Peningkatan selanjutnyaditunjukkan pada indikator minatpengajaran, dengan minat yangbaik memberikan rasa ingin tahudalam menyelesaikanpembelajaran yang baik, minatpengajaran sangat erat hubungandengan aktivitas yang dihasilkanpeserta dalam kegiatanpengabdian. Antusias yangditunjukkan tentang tanya jawabbagaimana pembelajaranmenarik, hal ini ditunjukkan nilaisebesar 14,45%

4. Peningkatan terakhir adalah padaindikator pemahaman rubrikpenilaian abad 21. Dalam hal inidiketahui bahwa peserta mulaimemahami rubrik penilaian abad21 dan pentingnya menilaidengan baik dalam menuliskanrubrik penilaian (sikap,pengetahuan dan keterampilan).Dalam pelaksanaan pengabdianini memberikan kontribusi

kepada peserta untukmenyelesaikan rubrik penilaian.Diketahui hasil yang diperolehsebesar 14,06%.

Dengan demikian, diketahuidengan jelas bahwa pelaksananpengabdian ini memberikaninformasi dan meningkatanpemahaman, bahwa peserta lebihmenyiapkan pembelajaran abad 21dengan baik, didahulukan denganmemahamistrategi/pendekatan/model yangdigunakan dalam pembelajaran,sintaks yang sesuai dan diseleraskandengan penilaian yang akandiselesaikan, penilaian bersifatobjektif dengan menyelesaikanrubrik penilaian yang tepat danbenar.

4. KESIMPULANBerdasarkan kegiatan yang

dilakukan dengan menggunakanmetode kolaborasi ARIAS denganMASTER learning, maka dapatdisimpulkan:a. Kegiatan ini mampu aktivitas

kegiatan yang telah dilaksanakandalam lembar obeservasimemberikan gambaran secaraluas bahwa peserta SD Negeri101789 Marendal – I, belummampu dengan baikmenghasilkan standar kelulusanyang sesuai dengan ketentuanatau kebutuhan peserta didik,bahkan dalam aktivitas kegiatanini diketahui bahwa pesertabelum mahir dalam menuliskanrubrik penilaian, untukmenyampaikan secara objektifkepada peserta didik tentangkeberhasilan yang diperoleh.Namun dalam kegiatan ini,memperlihatkan rasa ingin tahu,menghargai dan sikap terbukadalam menerima pengetahuan

Page 71: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

68

dan pemahaman yang seharusnyayang dilakukan, bahkan salahsatu peserta menyatakan merasakesulitan dalam melaporkanpenilaian untuk Kurikulum 2013saat ini.

b. Kegiatan ini mampumeningkatan pemahaman pesertapengajaran abad 21 sebesar15,62%, mengaplikasikan sintakspembelajaran sesuai dengankesiapan peserta sebesar 14,58%,minat pengajaran ditunjukkannilai sebesar 14,45 dan indikatorpemahaman rubrik penilaianabad 21 diketahui hasil yangdiperoleh sebesar 14,06%.

UCAPAN TERIMA KASIHUcapan Terima kasih kepada

Pihak Univeristas Muslim Nusantara(UMN) Al Washliyah memberikankepercayaan, kesempatan dan danadalam menyelesaikan program ini.

REFERENSI

Abidin., 2016. Revitalisasi PenilainPembelajaran dalam KonteksPendidikan Multiliterasi AbadKe – 21. Cetakan Kesatu.Bandung. PT.Refika Aditama.Hal:6

Anderson dan Krathwohl., 2017.Kerangka Landasan UntukPembelajaran, Pengajaran danAsesmen. Revisi TaksonomiPendidikan Bloom. PenerjamahAgung Prihantoro. Cetakan II.Yogyakarta. Penerbit PustakaBelajar. Hal:6

Antonius., 2016. Buku PedomanGuru. Cetakan II. Bandung.Penerbit Yrama Widya. Hal:135

Juhayla., Hobri & Sugiarti. 2013.Penerapan Model PembelajaranARIAS (Assurance, Relevance,Interest, Assessment, Satifaction)Untuk Mengurangi KesalahanMenyelesaikan Soal Kelilingdan Luas Bangun Datar SiswaKelas X SMK Negeri 1 JemberTahun Ajaran 2012/2013. JurnalKadikma. 4 (3). Halaman:122

Lubis., 2018. Model PembelajaranArias Dengan Master LearningDalam Meningkatkan HasilBelajar Dan Kepercayaan DiriBelajar Kimia Umum. JurnalPenelitian Pendidikan MIPA.Volume 3 Nomor 1. Hal:18

Safitri., Kristiantari., Suryaabadi.2014. Pengaruh ModelPembelajaran MASTERBerbantuan Media CeritaaRakyat Terhadap KeterampilanMembaca Siswa Pada PelajaranBahasa Indonesia Kelas V SDN12 Padangsambian. JurusanPendidikan Guru Sekolah Dasar.Universitas Pendidikan Ganesha,Singaraja. E-Journal MimbarPGSD Universitas PendidikanGanesha, 2 (1). Hal:1

Page 72: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

69

PENGOLAHAN GULA SEMUT DI DESA MABAR KECAMATANBANGUN PURBA KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Sri Wahyuni1), Bambang Hermanto2), Munawaroh3), Farida Yani4)

Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah1)

Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah2)

Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah3)

Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah4)

[email protected]

ABSTRAKKonsumsi gula di Indonesia yang tidak diimbangi dengan meningkatnya produksi gula di dalamnegeri menyebabkan impor gula semakin meningkat. Nira aren umumnya diolah menjadi gulamerah yang mana pembuatan dari gula merah tersebut memerlukan waktu relatif lama, kurangpraktis oleh sebab itu, Gula semut merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan untukmengatasi beberapa kelemahan gula merah aren.Tujuan dari program pengabdian masyarakat iniadalah membina dan meningkatkan pendapatan petani nira aren melalui produk diversifikasi darinira aren, mensosialisasikan kepada warga di desa tersebut.Metode pendekatan yang digunakandalam pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini adalah dengan cara memperkenalkan produkdiversifikasi gula semut, serta manfaat yang dapat diperoleh, memberikan pelatihan pembuatangula semut.Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini setelah dilakukan pelatihan menunjukkanbahwa 74 % peserta menyatakan materi yang disampaikan menarik, 55 % menyatakan pahamterhadap penjelasan materi, 78% menyatakan paham mengenai cara pembuatan produkdiversifikasi ini, 56% menyatakan berminat terhadap pengembangan usaha gula semut.

Kata Kunci : Gula semut,Diversifikasi,Nira

ABSTRACTSugar consumption in Indonesia which is not balanced with an increase in domestic sugarproduction causes sugar imports to increase. Palm sap is generally processed into brown sugarwhich making from the brown sugar requires a relatively long time, less practical therefore, Brownsugar is one alternative that can be done to overcome some weaknesses of palm sugar. The aim ofthis community service program is to foster and increasing the income of palm sugar farmersthrough diversification products from palm sugar, socializing to residents in the village. Themethod of approach used in the implementation of Community Service is by introducing an antsugar diversification product, as well as the benefits that can be obtained, providing training in theproduction of Palm sugar. The results of the implementation of this community service activityafter the training showed that 74% of participants stated that the material presented wasinteresting, 55% expressed understanding of the material explanation, 78% expressedunderstanding of how to manufacture this diversified product, 56% expressed interest indeveloping the ant sugar saha.

Keywords: Brown sugar, Diversification, roomie.

1. PENDAHULUANMasyarakat Republik

Indonesia sebagian besar bergerakdibidang pertanian dan perkebunanoleh karena itu Pembangunandisektor pertanian dan perkebunanmemiliki peranan yang sangatpenting dalam meningkatkanPendapatan Nasional. Salah satukomoditas perkebunan yangmemiliki nilai ekonomis adalah Gula

Aren (Arrenga pinnata Merr),terutama nira yang diambil dari hasilpenyadapan bunganya. Gula arenmerupakan salah satu bahan pemanisyang banyak digunakan dalampengolahan makanan di tingkatrumah tangga maupun di berbagaiindustri makanan olahan tradisional.Di Indonesia banyak makananataupun minuman yang

Page 73: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

70

menggunakan gula merah untukolahan. Pada umumnya, gula merahberupa gula batok (gula merahpadat).

Proses pembuatan gula batokmasih dilakukan secara tradisional dibeberapa daerah di Indonesia danbentuknya tidak bervariasiselanjutnya Pembuatan gula merahpadat ini membutuhkan energi untukmembentuk nira menjadi gula batok,ketika gula batok tersebut akandiolah menjadi panganan maka gulatersebut harus diencerkan kembali.Hal ini dinilai kurang efisien dalampenggunaan energi dan tidak efektifdari segi waktu. Sedangkan prosespengolahan dalam bentuk gula semutdapat digunakan langsung. DesaMabar Kecamatan Bangun Purbamerupakan daerah yang memilikilahan perkebunan aren yang cukupluas Sehingga daerah ini mempunyaipeluang investasi yang besar dalamlingkup penghasil nira aren.

Alternatif diversifikasi gulaaren akan mampu membantu petaniaren dan Usaha Kecil Menengah(UKM) penghasil gula merah dalamupaya diversifikasi produk gula arencetak (gula merah). Programdiversifikasi gula semut mampumembantu pemerintah dalam upayapembuatan diversifikasi olahan niraaren berbahan baku non-tebu.Keunggulan gula semut yaitumemiliki daya simpan dalam waktuyang relatif lama. Selain itu, gulasemut mempunyai kelebihan dalampemakaiannya, yaitu lebih mudahlarut dalam air sehingga praktisuntuk dikonsumsi. Proses gula semutpun lebih efisien dan tidakmenghabiskan energy dan waktuyang terlalu banyak. Sehinggapembuatan gula akan menjadipeluang usaha yang prospektif bagi

masyarakat Desa Mabar KecamatanBangun Purba.

Permasalahan MitraBerdasarkan data observasi danwawancara langsung dengan mitra.Adapun permasalahan yang dihadapimitra adalah sebagai berikut:1. Kendala biaya yang dibutuhkan

untuk membuat usahadiversifikasi dari nira arenmenjadi gula semut.

2. Minimnya sarana dan prasaranaproduksi berupa alat-alat produksiuntuk kelancaran proses produksigula semut.

3. Kurangnya pengetahuan tentangpemanfaatan tanaman arenmenjadi olahan produk gula semutdi Desa Mabar KecamatanBangun Purba.

4. Belum memiliki pengetahuantentang membuat sediaandiversivikasi olahan produk nira.

5. Kurangnya pengetahuan sistemmanajemen usaha sehinggadiperlukan pelatihan danketrampilan agar dapatprofessional dalam menatamanajemen usaha berupapembukuan, keuangan, laporanpemasukan dan pengeluaran sertapemasaran produk secaralangsung maupun secara onlinemelalui internet.

6. Kurangnya motivasi dalammelakukan kegiatan usahadiversifikasi produk nira aren,dengan memberikan motivasi dandorongan agar masing-masingmitra dapat menjadi pengusahayang sukses dan menjadi salahsatu sumber lapangan kerja diDesa Mabar Kecamatan BangunPurba.

Page 74: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

71

2. METODE PELAKSANAANMetode kegiatan Program

Pengabdian Kepada Masyarakat initerdiri dari tahapan:Berdasarkan permasalahan mitra,adapun untuk mencapai tujuan yangakan dicapai maka:

I. Tahap persiapan yang dilakukanadalah melakukan sosialisasi danpenyuluhan :a. Sosialisasi

Metode ini digunakan untukmemberikan wawasan tentangkewirausahaan dan meningkatkanpemahaman pengetahuan danketrampilan dalam hal diversifikasiproduk, sehingga dapatmeningkatkan nilai tambah. Metodeini digunakan untuk meningkatkanpengetahuan mitra tentangmanajemen usaha.b. Penyuluhan/Edukasi

Metode ini digunakan untukmelihat pemahaman dan ketrampilantentang upaya meningkatkan nilaitambah air nira menjadi gula semut.

II. Tahap PendampinganMetode pendampingan

meliputi pengolahan dan pengawasanyang digunakan untuk melihatpeserta sejauh mana memahamipenjelasan dari materi yang diuraikan untuk pembuatan gula semut.

3. HASILDari hasil pengabdian

masyarakat yang dilaksanakan diDesa Mabar Kecamatan BangunPurba Kabupaten Deli Serdangterdapat perbedaan yang signifikantterhadap kegiatan yang telahdilaksanakan di desa tersebut,kegiatan tersebut dapat terlihat dari :1. Kegiatan Sosialisasi

Peserta Kegiatan sosialisasiini adalah pengrajin gula aren yangmemiliki karyawan 4-5 orang.Respon dan tingkat partisipasi yangdiberikan pada saat sosialisasi initerlihat dari reaksi peserta yang dapatmemahami materi yang disampaikanoleh pemateri sehingga diskusiberjalan lancar. Kegiatan sosialisasipengabdian ini dapat terukur denganmembagikan kuesioner sebelum dansesudah kegiatan. Dari hasilsosialisasi tersebut terlihat bahwa:Peningkatan Pengetahuan TentangPengolahan Produk Diversivikasiaren di Desa Mabar KecamatanBangun Purba Kabupaten DeliSerdang. Hasil yang telah dicapaidalam kegiatan Pengabdian kepadaMasyarakat ini berupa peningkatanpengetahuan tentang nilai tambahsuatu produk. Hal ini dapat terlihatdari hasil kuisioner yang diambil daripeserta yaitu :

Variabel Indikator Jumlah PersentasePenyampaianMateri

1. Rasa tertarik terhadapmateri

37 74%

2. Pemahaman terhadapMateri

27 55%

PengolahanProduk

Pemahaman cara prosespembuatan pengolahanproduk diversifikasi

39 78%

PengembanganUsaha ProdukDiversifikasiAren

Pemahaman dan minatpengembagan usahaproduk diversifikasi gulaaren

28 56%

Tabel 1. Persentase kuisioner tentang pemahaman produk diversifikasi

Page 75: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

72

Dari tabel 1. diatas terlihatbahwa kelompok tani di desa mabarkecamatan bangun purba kabupatendeli serdang sangat tertarik denganpersentase 74% dan paham denganpersentase 55 % terhadap materiyang disampaikan. Dari persentasetersebut menunjukkan bahwa petaniaren di desa mabar sangat antusiasuntuk mengikuti kegiatanpengabdian masyarakat karenameningkatkan pengetahuan tentangdiversifikasi produk dari nira arenmenjadi gula cair dan gula semut.Selain itu, masalah yang lainkegiatan ini menguntungkanmasyarakat karena dapatmengembangkan jiwa wirausaha.2. Sarana Prasarana danPendapatan

Sarana Prasarana merupakanalat yang digunakan untukmemudahkan pekerjaan seseorang.Berdasarkan informasi yangdiperoleh dari wawancara danpengamatan langsung di Desa MabarKecamatan Bangun Purba, bahwa

ada beberapa hal yang dibutuhkanmereka untuk membuat produkdiversifikasi dari aren ini, karenabiasanya produk aren hanya sebatasgula cetak, oleh sebab itu merekasangat membutuhkan sarana danprasarana untuk membuat produkdiversifikasi dari aren ini, antara lain:a. Pelatihan pembuatan gula semut

karena sebahagian besar merekatidak mengetahui pembuatan gulasemut.

b. Pengrajin aren membutuhkanperalatan yang berbasis teknologiseperti mesin pembuat gula semuthal tersebut karena selama prosesproduksi para pengrajin masihmenggunakan peralatantradisional yang menyebabkanterhambatnya proses produksi.

c. Pelatihan terkait manajemenkeuangan dan manajemen pasarkarena selama ini pengelolaankeuangan serta pasar untukmendistribusikan produk inimasih belum banyak.

(A) (B)Gambar 1. Peralatan Pembuatan Gula Aren Tradisional (A), Peralatan Gula Semut

(B)

Dari kebutuhan yang diperlukan olehpara pengrajin, maka setelahkegiatan Pengabdian Kepada

Masyarakat ini banyak perubahanyang terlihat mulai dari pendapatanmereka yang bertambah.

Page 76: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

73

d. Tingkat Pendapatan Sebelumdilaksanakan kegiatan PengabdianKepada Masyarakat, parapetani/pengrajin gula aren hanyamenjual sebatas gula cetak denganharga per kg nya yaitu Rp.20.000,sedangkan di pasar harganya sekitarRp.13.000/kg jauh lebih murah,padahal mutu dari aren yang dipasarkebanyakan gulanya dioplos yaitubukan gula aren murni akan tetapidicampur dengan bahan yang lainuntuk di pasarkan ke konsumen.Untuk nira aren mentah terkadangmasih dijual mereka pada pengusahakue dan pengusaha tuak denganharga jauh lebih rendah yaituRp.3000/liter nya. Oleh sebab itukegiatan ini tidak dapat diandalkanuntuk perekonomian keluarga.Dalam pelaksanaan kegiatan ini,

masalah yang dihadapi petani arentersebut dapat diatasi dengan caramembuat produk lain melaluiprogram diversifikasi membuat gulasemut , selain itu Solusi dari kendalayang dihadapi yaitu mencaripemasaran yang tepat dan alternatifuntuk memasarkan produk inilangsung ke konsumen untukmencegah terjadinya produk tiruansehingga dapat layak dikonsumsioleh masyarakat secara aman. Selainitu, kegiatan pengolahan produkdiversifikasi menjadi gula semutyang harganya jauh lebih tinggi yaituRp. 50.000- 60.000 per kg daripengolahan diversifikasi ini cukupsignificant dapat menambahpendapatan petani aren dan layakuntuk dikonsumsi oleh konsumen.

Gambar 2. Grafik Persentase sebelum dan sedah Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Berdasarkan kegiatan diatasdapat digambarkan dalam gambargrafik sebelum dan sesudah kegiatanmulai dari sarana prasarana,pengetahuan produk dan manajemen

pemasaran mengalami peningkatanyang significant dari sebelum dansesudah kegiatan pengabdianmasyarakat.

Page 77: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

74

Gambar 3. (a) Produk Gula semut

KesimpulanHasil kegiatan Pengabdianmasyarakat ini dapat disimpulkansebagai berikut :

1. Terdapat perubahan pola pikirpetani kearah pengembanganusaha diversifikasi olahantanaman aren menjadi gula semut.

2. Peningkatan pemahaman tentangproduk olahan dari gulatradisional menjadi olahan produkdiversifikasi sehingga akanmenambah nilai suatu produk

3. Meningkatkan Pendapatan petaniaren, selain dari gula cetakmelalui kegiatan diversifikasi ini.

REFERENSIDinas Kehutanan Provinsi Jawa

Tengah.http://lumbungmedia.com/.Budidaya dan Potensi TanamanAren. Diakses Tanggal 2November 2013

Fajariyah, Maya. 2010. ProduktivitasPembuatan Gula Aren (ArengaPinnata Merr) danKontribusinya TerhadapPendapatan Masyarakat diDesa Guntung KecamatanHaruyan Kabupaten HuluSungai Tengah. Skripsi.

Fakultas KehutananUniversitas LambungMangkurat, Banjarbaru.

Hafsah, M. J. 2002. Bisnis Gula diIndonesia. Pustaka SinarHarapan. Jakarta.

Hopkins, D. 1993. A Techer’s Guideto Classroom Research.Buckingham : Open UniversityPress.

Mujayyin Kholik Heri, MohammadLukman, 2005, Laporan akhirpengabdian pada MasyarakatPendampingan PenerapanMetoda Pengendalian KualitasStatistik untuk PeningkatanKualitas Proses Produksi gulaKelapa/ Merah (Studi Kasus diSentra Industri Gula MerahDesa "Candi' Kec. PonggokBlitar).

Page 78: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

75

MEDICAL CHECK-UP (MCU) MINI MOBILE DI RW 01 DESAMAJASETRA KECAMATAN MAJALAYA

KABUPATEN BANDUNG

Aulia Nurfazri1), Elis Susilawati2), Wempi Budiana3), Yani Mulyani4)

Universitas Bhakti Kencana1)

Universitas Bhakti Kencana2)

Universitas Bhakti Kencana3)

Universitas Bhakti Kencana4)

ABSTRAKSindrom metabolik juga dikenal sebagai sindrom resistensi insulin. Prevalensi sindrommetabolisme secara global terus meningkat. Ada beberapa indikasi terkait sindrom metabolic yangpatut diwaspadai. di antaranya adalah lingkar pinggang yang melebihi batas normal, tingginyatekanan darah, kadar trigliserida dalam darah, kadar glukosa dalam darah, dan rendahnya kadarHDL. Resiko terjadinya sindrom metabolik dipengaruhi oleh gaya hidup, stress yangberkepanjangan dan faktor genetic. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kesadaran warga di Kp.Pangkalan RW.01 Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung akan kesehatan danpola hidup sehat masih perlu ditingkatkan, oleh karena itu dilaksanakan Medical cek up (MCU)Mini Mobile untuk memberikan informasi terkait gejala sindrom metabolisme dan meningkatkankesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat.

Kata kunci: Sindrom Metabolisme, Medical Check Up

ABSTRACTMetabolic syndrome is also known as insulin resistance syndrome. The prevalence of metabolicsyndrome globally continues to increase. There are several indications related to metabolicsyndrome that need to be aware of. Among these are waist circumference that exceeds normallimits, high blood pressure, triglyceride blood levels, glucose blood levels, and low levels of HDL.The risk of developing metabolic syndrome is influenced by lifestyle, stress and genetic factors.Based on the information obtained, the awareness of residents in Kp. Pangkalan RW.01 Majasetra,Majalaya, Bandung on health and healthy lifestyle still needs to be improved, therefore a MiniMobile Medical check up (MCU) is carried out to provide information related to symptoms ofmetabolic syndrome and increase public awareness of the importance of healthy lifestyle.

Kata kunci: Metabolic Syndrome, Medical Check Up

1. PENDAHULUAN

Sindrom metabolik juga dikenalsebagai sindrom resistensi insulin.Sindrom metabolism berkaitan dengankondisi kelainan metabolismetermasuk intoleransi glukosa (diabetestipe 2, gangguan toleransi glukosa,atau gangguan glikemia puasa),resistensi insulin, obesitas sentral,dislipidemia, dan hipertensi.

Angka kejadian sindrommetabolisme secara global terusmeningkat. Prevalensi sindrommetabolism di dunia adalah 20-25%.Berdasarkan data World HealthOrganization (WHO) prevalensi

sindrom metabolik di Amerika Serikatmencapai 25%. Di Indonesia, padakelompok lanjut usia, prevalensisindrom metabolic sebesar 14,9%.

Sindrom metabolik seringkalitidak menunjukkan gejala yangspesifik, ada beberapa indikasi yangpatut diwaspadai. di antaranya adalahlingkar pinggang yang melebihi batasnormal, tingginya tekanan darah, kadartrigliserida dalam darah, kadar glukosadalam darah, dan rendahnya kadarHDL. Resiko terjadinya sindrommetabolik dipengaruhi oleh gaya hidup(pola makan, olahraga, konsumsialcohol, merokok), stress yangberkepanjangan dan faktor genetic.

Page 79: Alamat Redaksi - UMNAW

76

Pengabdian kepada masyarakat dengantema Medical cek up (MCU) MiniMobile ini dilaksanakan di Kp.Pangkalan RW.01 Desa Majasetra,Kecamatan Majalaya, KabupatenBandung. Berdasarkan informasi yangdiperoleh, kesadaran warga akankesehatan dan pola hidup sehat masihperlu ditingkatkan.

Adapun tujuan daridilaksanakannya kegiatan ini adalahuntuk memberikan informasi terkaitgejala sindrom metabolisme danmeningkatkan kesadaran masyarakatakan pentingnya pola hidup sehat.

2. METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan kegiatanadalah sebagai berikut :

1. Langkah pertama meminta izinkepada Ketua RT masing-masinguntuk diadakan kegiatan Medicalcek Up (MCU) Mini Mobile

2. Pembentukan Kader MCU yangterdiri dari 3 orang :

a. Pelatihan dasar untuk kaderMCU tentang penyakit yangberhubungan dengan diabetesmelitus, kegemukan, asam urat,tekanan darah dan kolesterol

b. Kader MCU mencari warga(responden) yang beresiko dandan sudah menderita penyakit-penyakit yang sudah di sebutkandi atas. Dalam mencariresponden di umumkan melaluiarisan-arisan di masing-masingRT, pengajian ibu-ibu jugabapak-bapak atau juga langsungdatang ke rumah warga.

c. Melakukan pencatanan wargayang akan berpartisipasi dalamMCU dari setiap RT di RW 01

d. Mengumpulkan responden dilokasi pemeriksaan untuk

melakukan pemeriksaanpertama (dilakukan minggu ke1) bagi warga yang bisa datang,bagi warga yang tidak bisadatang langsung di datangi kerumahnya.

3. Pendampingan dan monitoring

Dalam pendampingan danmonitoring tersebut untuk melihatbagaimana gaya hidup ataukebiasaan makanan atau obat jikaresponden sebelumnya memangsudah mendapatkan obat yangdikonsumsi. Kemudian dilakukanpemeriksaan yang kedua (mingguke 2 atau ke 3) pendampingan danmonitoring dilanjutkan kembali.Pemeriksaan dilakukan kembalipada minggu ke 4.

4. Setiap responden akan mendapatkankartu cek up yang berisi biodataresponden, penyakit yang di derita,daftar makanan yang boleh dantidak boleh untuk di konsumsi.

5. Kader MCU dapat melanjutkan ataumenularkan pengetahuannya kewarga di sekitar mereka tinggaltentang pentingnya MCU sejak diniwalaupun program tersebut telahselesai.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengabdian kepada masyarakatberupa Medical cek up (MCU) inidilaksanakan di Kp. Pangkalan RW.01Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya,Kabupaten Bandung.

Page 80: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

77

Gambar 1. Foto Kegiatan

Pemeriksaan dilaksanakansebanyak dua kali dengan parameterkadar glukosa darah, kadar asam urat,tekanan darah, dan bobot badandengan tujuan untuk melihatperubahan pola hidup masyarakatsetelah penyuluhan.

Adapun hasil yang kami peroleh darikegiatan tersebut adalah sebagaiberikut :

Gambar 2. Rerata Kadar GlukosaDarah

Gambar 3. Rerata Kadar Asam Urat

Gambar 4. Rerata Tekanan Darah

Gambar 5. Rerata Bobot Badan

Dari data berikut dapat dikatakanbahwa setelah diberikan penyuluhanterkait pola hidup sehat, masyarakatlebih memahami akan pentingnya polahidup sehat dan mulai melaksanakanpola hidup sehat, hal ini terlihat dariadanya penurunan kadar glukosadarah, asam urat, dan tekanan darahnamun pada bobot badan terjadipeningkatan.

4. KESIMPULAN

Dari hasil pelaksanaan Medicalcek Up (MCU) Mini Mobile dapatdisimpulkan bahwa kegiatan ini dapatmemberikan informasi terkait gejalasindrom metabolisme kepadamasyarakat dan meningkatkankesadaran masyarakat akan pentingnyapola hidup sehat.

REFERENSI

Eckel, RH., Grundy, SM., Zimmet, PZ.(2005). The Metabolic Syndrome. TheLancet Vol.365.

Sudijanto K., Purwantyastuti.,Dharmayanti UL., Ratna J., Yull KR.,Besral. (2011). Prevalensi danDeterminasi Sindrom Metabolik Pada

Page 81: Alamat Redaksi - UMNAW

78

Kelompok Eksekutif di Jakarta danSekitarnya. Jurnal KesehatanMasyarakat Nasional Vol.6.

Tri US., M Assaky B. (2016). HubunganSindrom Metabolik Dengan PenyakitKardiovaskular. Jurnal MajorityVol.5.

Page 82: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

79

PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA MELALUIPELESTARIAN BUDAYA MALU DI DESA BANDAR SONO

KABUPATEN BATU BARA

Nelvitia Purba1), Yulia Arfanti2), Lukman Nasution3), Rani Fitriani4)

Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah1)

Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah2)

Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah3)

Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah4)

ABSTRAKKabupaten Batu Bara merupakan daerah pinggiran pantai. Memiliki pulau –pulau kecil ataudisebut dengan pulau –pulau yang memiliki jalan tikus yang memudahkan narkoba masuk kedaerah ini. Disamping itu juga memiliki Pelabuhan yang ilegal dan juga pengawasan di garispantai kita yang relatif lemah. Propinsi Sumatera Utara merupakan salah satu daerah yang dekatdengan Malaysia karena narkoba tersebut mayoritas berasal dari luar negeri. Masa modren saatini dengan mudahnya untuk mendapatkan barang haram tersebut dari oknum-oknum yang takbertanggung jawab. Kearifan lokal banyak sekali mengandung keteladanan dan kebijaksanaanhidup masyarakat Indonesia. Pentingnya kearifan lokal dalam pendidikan secara luas adalahbagian dari upaya untuk meningkatkan ketahanan Nasional sebagai bangsa Indonesia salah satunyayaitu “Budaya Malu”. Penanggulangan Penyalah gunaan Narkotika diperlukan upaya yang terpadudan Komprehensif meliputi: Preventif, Represif, Terapi Dan Rehabilitasi. Oleh karena itudiadakan kegiatan Pembinaan Pengetahuan Nilai Nilai Karakter Budaya Malu Dengan Motivasikewirausahaan untuk memiliki motivasi dengan mengembangkan jiwa wirausaha denganmemiliki skill atau keterampilan bagi generasi muda di Kabupaten Batubara ini sehingga terciptapelaku UKM baru. Metode Pelaksanaan antara lain : (1) Mengidentifikasi Kebutuhan Sosialisasi;(2) Menyusun Desain Sosialisasi; (3) Menyusun Bahan /Materi Sosialisasi Kewirausahaan. Danbanyaknya masyarakat yang ada di Batu Bara tersebut bermata pencaharian Nelayan, dan ini padaumumnya di daerah tepi pantai.Oleh karena itu salah satu obyek yang sangat berpengaruhterhadap daripada keadaan sosial ekonomi masyarakat di sekitar pesisir pantai. Seiring denganberkembangnya kehidupan manusia Dari kegiatan pengabdian Kepada masyarakat ini adalahSosialisasi untuk mengembangkan kewirausahaan bagi generasi muda yang ada di Desa BandarSono sehingga aktif dan berinovasi dengan demikian merupakan salah satu untuk Pencegahanpenyalahgunaan Narkotika disamping membudayakan Budaya Malu di masyarakat tersebut.Kesimpulan dapat dikemukakan bahwa Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika diperlukanupaya yang terpadu dan Komprehensif meliputi : Preventif, Represif, Terapi Dan Rehabilitasi.Oleh karena itu diadakan kegiatan Sosialisasi kewirausahaan untuk memiliki motivasi denganmengembangkan jiwa wirausaha dengan memiliki skill atau keterampilan bagi generasi muda diKabupaten Batubara ini sehingga tercipta pelaku UKM baru.

Kata Kunci: Budaya Malu,Wirausaha, Pencegahan, Ketahanan Nasional

ABSTRACTBatu Bara Regency is a coastal area. Having small islands or islands called rats that make it easyfor drugs to enter this area. Besides that, it also has illegal ports and relatively weak coastlinesurveillance. North Sumatra Province is one of the areas close to Malaysia because the majority ofthese drugs come from abroad. The current modern period is easy to get these illicit goods fromirresponsible elements. Local wisdom contains a lot of role models and the wisdom of Indonesiansociety. The importance of local wisdom in broad education is part of efforts to improve nationalresilience as an Indonesian nation, one of which is "Shame Culture". Countering Narcotics Abuserequires integrated and comprehensive efforts including Preventive, Repressive, Therapy andRehabilitation. Therefore, the activities of the Development of Knowledge of Cultural CharacterValues Shame With Motivation of entrepreneurship to have motivation by developingentrepreneurial spirit by having skills or skills for the younger generation in the Batubara Regencyto create new SME actors. Implementation Methods include: (1) Identifying Socialization Needs;(2) Arranging the Socialization Design; (3) Arranging Entrepreneurship Socialization Materials /Materials. And many of the people in Coal have the livelihood of fishermen, and this is generally

Page 83: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

80

in the coastal areas. Therefore, it is one of the objects that is very influential on the socio-economicconditions of the communities around the coast. Along with the development of human life. Fromthe community service activities, this is socialization to develop entrepreneurship for the youngergeneration in Bandar Sono Village so that being active and innovating is thus one of thePrevention of Narcotics abuse while cultivating the Shame Culture in the community. Theconclusion can be stated that the Narcotics Abuse Prevention requires an integrated andcomprehensive effort including: Preventive, Repressive, Therapy and Rehabilitation. Therefore anentrepreneurship socialization activity is held to have motivation by developing entrepreneurialspirit by having skills or skills for the young generation in the Regency of Coal so that new SMEactors are created.

Keywords: Shy Culture, Entrepreneurship, Prevention, National Resilience

1. PENDAHULUANPenyalahgunaan Narkotika di

kalangan remaja merupakan trendpergaulan remaja BNN menyebutpengguna Narkoba di Indonesiamencapai 5.1 juta orang dan terbesardi Asia Tenggara dan jumlahtersebut 40 % diantaranya berasalpelajar dan mahasiswa.

Sumatera Utara beradasekitar 2,2 persen dari 262 jutapengguna Narkoba. Pada Tahun2016 terdapat 5,9 juta Anak menjadipecandu narkoba. Dalam sehari ada37 hingga 40 orang meninggal sia-sia karena penyakit yang ditimbulkanoleh Narkoba.Sasaran yang palingdaerah transit yang paling banyakadalah Sumatera Utara karenabanyaknya pelabuhan ilegal dan jugapengawasan di garis pantai kita yangrelatif lemah. Propinsi SumateraUtara merupakan salah satu daerahyang dekat dengan Malaysia karenanarkoba tersebut mayoritas berasaldari luar negeri. Masa modren saatini dengan mudahnya untukmendapatkan barang haram tersebutdari oknum-oknum yang takbertanggung jawab.

Batubara merupakan salahsatu Kabupaten yang ada diSumatera Utara yang beradadipinggir Pantai. Secara GeografisKabupaten Batu Bara merupakansebuah kawasan di bagian Timur dariPropinsi Suamtera Utara. Sebelah

Timur berbatasan dengan SelatMalaka dan Kabupaten Asahan,Sebelah Selatan berbatasan denganKabupaten Asahan dan kabupatenSimalungun, sebelah Baratberbatasan dengan kabupatenSerdang bedagai sebelah Utaraberbatasan dengan Selat Malaka.

Gambar 1: Lokasi Desa BandarSono Kabupaten Batubara

Oleh karena sebahagian dariwilayah ini berada dipinggiran laut,dan oleh karena itu nelayan menjadimata pencaharian utama, disampingpertanian dan perkebunan.KabupatenBatu Bara saat ini berada dalamkondisi yang meprihatinkan nasibgenerasi penerus bangsa terutama

Page 84: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

81

remaja, peredaran Narkoba sudahmerasuki sendi-sendi bangsa danmelemahkan semangat juang belajarmenuntu ilmu bagi generasi mudakalangan pemuda yang rata-ratamasih duduk dibangku SMP danSMA. Pada masa sekarang ini parabandar dan agen mempermudah carauntuk mendapat/menggunakanNarkoba hanya bermodal uang RP20.000,- kalangan remaja sudahdapat menikmati barang haramtersebut sehingga, sehingga hal initidak rasa umum lagi di Batubarakhususnya kecamatan Tanjung Tiramdalam hal peredaran narkobaPsikotropika jenis Sabu-sabu.Dampak dari peredaranNarkoba ini membuat keresahanmasyarakat , hal ini disebabkankarena segala sesuatu yang dapatdijual seperti: perabot, ternakmenjadi sasaran pengguna Narkobauntuk dijadikan modal guna membelikeperluan narkoba tersebut.

Di dalam menjalankanaktivitasnya sehari – harisesungguhnya harus berlandaskankepada nilai-nilai norma yangberlaku di dalam masyarakat maupunberlandaskan kepada norma-normaHukum yang berlaku. Rasa Maluadalah merupakan Identitas dari dariBudaya Timur dalam konsep agamadisebutkan bahwa “ Malu sebagiandari Iman, dengan adanya Rasa Malumaka Akan Dapat MencegahSeseorang itu untuk melakukanKejahatan.

Malu bisa juga menjadiaturan hukum bagi masyarakat.Masyarakat menjadi malu melakukankejahatan karena mereka tidak ingindikucilkan dari lingkungan nya.Karena hilangnya rasa Malusehingga terjadilah penyalahgunaannarkotika bagi remaja sangat marak

akhir-akhir ini ditengah-tengahmasyarakat.

2. METODE PELAKSANAANDidalam melaksanakan

kegiatan Pengabdian KepadaMasyarakat ini metode yangdigunakan adalah melalui kegiatanceramah, diskusi dan tanya jawabtentang permasalahan yang berkaitandengan konsep budaya malu yangharus lebih ditekankan kepadamasyarakat yang ada di Desa BandarSono Kecamatan Nibung HangusKabupaten Batubara dalampencegahan PenyalahgunaanNarkotika dengan memotivasiKewirausahaan.

Mengingat saat iniKenyataannya, budaya maluperlahan-lahan mulai menghilangdengan proses pembauran yangglobal. Tanpa malu-malu, karakterbudaya ketimuran mulai mengadopsikarakter budaya kebaratan yangkadang-kadang “tidak tahu malu”,semisal pergaulan bebas dan caraberpakaian dan penyalahgunaannarkotika dikalangan remaja sudahdikatakan trend.Pada kegiatansosialisasi ini juga diajarkanbagaimana cara mendeteksi secaradini seseorang yang terkena narkobadengan melihat ciri-cirinya .Sehingga generasi muda danmasyarakat di Desa Bandar Sonomemiliki pengetahuan tentangbahaya narkoba berbasis budayamalu Selain itu ditayangan jugapemutaran film yang berkaitandengan dampak negatif dari mulaimemudarnya budaya malu ini akansangat berpengaruh terhadapkehidupan generasi muda apabilatrend mengikuti pola pergaulan yangtrend.Acara sosialisasi inidilaksanakan juga dengan melibatkanmahasiswa dari fakultas hukum

Page 85: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

82

UMN AW Medan untuk lebihmemahamkan aplikasi dari teoriyang didapat mereka di bangkukuliah selama ini.

Pada hari yang telahditentukan Tim PengabdianMasyarakat yang terdiri dari 6(enam) Tim dari LP2M UMN AWmelaksanakan kegiatan PengabdianKepada Masyarakat Dalam BentukSosialisasi di Desa Bandar SonoKecamatan Nibung HangusKabupaten Batu Bara dandilanjutkan dengan MOU antaraDesa Bandar Sono Dengan UMN AlWashliyah Medan

Solusi Yang DitawarkanUntuk Menyelesaikan Persoalanadalah dengan meredam peredaranNarkoba di Batubara ialah denganmelakukan pencegahan sedinimungkin, pencegahan dilakukankhususnya kepada generasi mudadengan memberikan pemahamansedini mungkin tentang bahayanarkoba dengan Sosilalisasi KearifanLokal Budaya Malu .

3. HASIL & PEMBAHASANPencegahan penyalahgunaan

Narkotika sudah menjadi ProgramPemerintah di Indonesia padaumumnya dan Sumatera Utara padakhususnya PenyalahgunaanNarkotika merupakan kategorisebuah tindak kejahatan yang luarbiasa (extraordinary crime), olehkarena itu perlu ditangani secaraintensif. Strategi pemberantasanPenyalahgunaan Narkotika initerdapat tiga unsur yang utama antaralain: Pencegahan, Penindakan danPeran Masyarakat.

Sesuai dengan PP No 25Tahun 2011 dan Inpres No.6/2018Tentang Rencana Aksi NasionalPencegahan Dan PenyalahgunaanNarkotika Dan Peredaran Gelap

Narkotika Prekursor NarkotikaTahun 2018 – 2019 merupakanProgram dari Pemerintah yang harusdidukung oleh semua pihak diantaraadalah melalui Tri Darma PerguruanTinggi melalui Pengabdian KepadaMasyarakat.

Dari Kegiatan PengabdianKepada Masyarakat ini hasil daikegiatan dalam bentuk sosialisasi inidiharapkan kepada masyarakat yangada di Desa Bandar Sono KabupatenBatu Bara membudayakan BudayaMalu dalam aktivitas sehari – harimengingat saat ini denganperkembangan zaman yang semakincanggih di era industri 4.0 generasimuda gampang sekali terpengaruhterhadap arus globalisasi diantaranyaadalah penyalahgunaan narkotikayang semakin merajalela .BudayaMalu mulai memudar sehinggakebudayaan dari generasi mudatersebut terpengaruh dengan poladunia barat.

Dan banyaknya masyarakatyang ada di Batu Bara tersebutbermata pencaharian Nelayan, danini pada umumnya di daerah tepipantai.Oleh karena itu salah satuobyek yang sangat berpengaruhterhadap daripada keadaan sosialekonomi masyarakat di sekitarpesisir pantai .Seiirng denganberkembangnya kehidupan manusia.

Dengan Sosialisasi untukmengembangkan kewirausahaan bagigenerasi muda yang ada di DesaBandar Sono sehingga aktif danberinovasi dengan demikianmerupakan salah satu untukPencegahan penyalahgunaanNarkotika disampingmembudayakan Budaya Malu dimasyarakat tersebut.

Page 86: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

83

4. KESIMPULANAdapun yang merupakan

Kesimpulan Di Dalam KegiatanPengabdian ini antara lain :

1. Dari Hasil dari Kegiatandalam bentuk Sosialisasi inidiharapkan kepadamasyarakat yang ada di DesaBandar Sono Kabupaten BatuBara membudayakan BudayaMalu dalam aktivitas sehari –hari mengingat saat inidengan perkembangan zamanyang semakin canggih di EraIndustri 4.0 Generasi mudagampang sekali terpengaruhterhadap arus globalisasidiantaranya adalahPenyalahgunaan Narkotika.

2. PenanggulanganPenyalahgunaan Narkotikadiperlukan upaya yangterpadu dan Komprehensifmeliputi : Preventif, Represif,Terapi Dan Rehabilitasi. Olehkarena itu diadakan kegiatanSosialisasi kewirausahaanuntuk memiliki motivasidengan mengembangkanjiwa wirausaha denganmemiliki skill atauketerampilan bagi generasimuda di Kabupaten Batubaraini sehingga tercipta pelakuUKM baru.

SARAN – SARANAntara Lain :

1. Diharapkan kedepannyaIntensif mengadakanSosialisasi Kewirausahaan(Enterpreneurship) kepadagenerasi muda untukPencegahan PenyalahgunaanNarkotika yang di DesaBandar Sono Kabupaten

Bandar Sono Kabupaten BatuBara .

2. Diharapkan intensif untukmengadakan PembudayaanBudaya Malu untukPencegahan penyalahgunaannarkotika di Desa BandarSono Kabupaten BatuBara.Budaya Malumerupakan aturan/dasar didalam bertingkah laku sesuaidengan Norma Hukum, AdatKebiasaan setempat.

REFERENSI40 % Pengguna Narkoba Pelajar Dan

Mahasiswa,https//nasional.sindonews.com.Diakses Pada Tanggal 23 Mei2019

Arman,Narkoba Perang Zaman Nowdi Medan, 11 Mei 2018

Sri Rahayu dkk,PenyuluhanPencegahan PenyalahgunaanNarkotika Di KalanganMahasiswa, Jurnal PengabdianMasyarakat, Volume 29Nomor 4 Agustus – Desember2014

Jurnal Sosial BudayaVOL 11NOMOR 2 Tahun 2014

Darwanto, Peran EntrepreneurshipDalam mendorongPertumbuhan Ekonomi DanPeningkatan KesejahteraanMasyarakat,eprints.undip.ac.id.

Mantan Pecandu Narkoba DilatihWirausaha.https//bengkuluantaranews.com.Diakses PadaTanggal 30 Mei 2019.

Membangkitkan Jiwa WirausahaPasien RehabilitasiNarkoba,Banjarmasin Post 25Agustus 2017.

Papihkumis.blogspot.co.id/2014/05/revitalisasi-kearifan-

Page 87: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

84

lokal.html.diakses tanggal 26Pebruari 2017.

Lies Indriyatni dkk, PengembanganModel PelatihanKewirausahaan UntukPerempuan Pegangguran DikabupatenDemak,https://jurnal.unimus.ac.id.

Robert Sibarani, Kearifan LokalHakikat, Peran dan MetodeTradisi Lisan, Asosiasi TradisiLisan, 2012

Junaidin dkk, Revitalisasi KearifanLokal Dalam PencegahanNarkoba Di Kalangan Pelajardi KotaBina,ejournal.mandalanursa.org..article.view.2018

Titik Umaiyah,Haryanti,EviraNovidariyanti, PerananPantai Dalam Kondisi SosialEkonomi Masyarakat DiSekitar Pantai BentarKabupaten Probolinggo JawaTimur,https//jurnal.unej.ac.id.article.Diakses Pada Tanggal 24Januari 2019

Page 88: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

85

PENYULUHAN HUKUM DOUBLE TRACK SISTEM (SANKSI PIDANADAN TINDAKAN)TERHADAP PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA

BAGI MASYARAKAT DESA BANDAR SONO KABUPATEN BATUBARA

Sri Sulistyawaty1), Iwan Setyawan2), Nelvitia Purba3),Lukman Harun Siregar4)

Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah1)

Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah2)

Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah3)

Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah4)

ABSTRAKKabupaten Batu Bara terletak di daerah pinggiran pantai yang memiliki Pelabuhan namunpelabuhan-pelabuhan yang ada di Sumatera Utara ini banyak juga terdapat Pelabuhan yangilegal yang pengawasan di garis pantai tersebut yang relatif lemah. Propinsi Sumatera Utaramerupakan salah satu daerah yang dekat dengan Malaysia karena Narkoba tersebut mayoritasberasal dari luar negeri . Masa modren saat ini dengan mudahnya untuk mendapatkan barangharam tersebut dari oknum-oknum yang tak bertanggung jawab . PenanggulanganPenyalahgunaan Narkotika diperlukan upaya yang terpadu dan Komprehensif meliputi : Preventif,Represif, Terapi Dan Rehabilitasi.Tindakan Preventif yang dilakukan salah satunya denganPenyuluhan Hukum yang berkaitan dengan Bahaya Narkoba dan apa itu sebenarnya Double TrackSistem yang belum dipahami oleh masyarakat. Metode Pelaksanaan antara lain MengidentifikasiKebutuhan Sosialisasi Sebelum Kegiatan dilaksanakan akan dilakukan identifikasi terhadapkebutuhan dan potensi –potensi untuk penyelenggarakan Kegiatan Penyuluhan Hukum ini , yangmeliputi tenaga ahli (Pelatih dan Narasumber). Menyusun Desain penyuluhan Hukum Desainsosialisasi ini mencakup gagasan dan rencana Penyuluhan Hukum ini di Kabupaten Batubara initerletak di pinggir Pantai. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah merupakan salahsatu Gerakan Kampanye menolak penyalahgunaan Narkotika sudah menjadi Program Pemerintahdi Indonesia pada umumnya dan Sumatera Utara pada khususnya Penyalahgunaan Narkotikamerupakan kategori sebuah tindak kejahatan yang luar biasa (extraordinary crime) ,oleh karena ituperlu ditangani secara intensif. Strategi pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika ini terdapattiga unsur yang utama antara lain :Pencegahan, Penindakan dan Peran Masyarakat.Pencegahanyang dilakukan kepada masyarakat dengan bersifat intensif mengadakan Penyuluhan Hukum yangmerupakan satu satu Kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan melakukan PengabdianKepada Masyarakat.

Kata Kunci: Pencegahan, Kejahatan Narkoba, Double Track Sistem, Pinggiran Pantai

ABSTRACTBatu Bara Regency is located in a coastal area that has a harbor, but there are many ports in NorthSumatra that have illegal ports that are relatively weak in monitoring the coastline. North SumatraProvince is one of the areas close to Malaysia because the majority of these drugs come fromabroad. The current modern period is easy to get these illicit goods from irresponsible elements.Prevention of Narcotics Abuse requires integrated and comprehensive efforts that include:Preventive, Repressive, Therapy and Rehabilitation. Preventive measures are carried out one ofthem with Legal Education relating to the Dangers of Drugs and what exactly is Double TrackSystem that is not yet understood by the public. Implementation Methods include identifying theSocialization Needs Before the Activities are carried out, identification of the needs and potentialsfor conducting Legal Counseling Activities will be carried out, which includes experts (Trainersand Speakers). Arranging the legal counseling design This socialization design includes the ideasand plans for this legal counseling in Batubara Regency, located on the coast. This CommunityService Activity is one of the Campaign Movements against Narcotics abuse which has become aGovernment Program in Indonesia in general and North Sumatra, in particular, Narcotics Abuse isa category of extraordinary crimes, and therefore needs to be dealt intensively. This narcoticsabuse eradication strategy has three main elements, among others: Prevention, Enforcement andthe Role of the Community. Prevention is carried out to the community intensively in conducting

Page 89: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

86

Legal Education which is one of the Tri Darma Activities of Higher Education by doingCommunity Service.

Keywords: Prevention, Drug Crimes, Double Track System, Coastal

1. PENDAHULUANPenyalahgunaan Narkotika

merupakan bahaya yang dapatmenghambat kemajuan bangsaIndonesia dalam melaksanakanpembangunan di setiap sektorkehidupan. Dimana kita ketahuibahwa Indonesia pada dekade 70-anbelum lagi menjadi daerah yangmenggiurkan bagi pemasarannarkotika. Pada saat itu, negeri inihanya merupakan wilayah transitbagi barang-barang haram yang akandikirim ke Australia atau ke NegaraAsia Pasifik lainnya. Namun duadasa warsa kemudian, Indonesiasudah menjadi pasar yangmenggiurkan bagi para pengedarnarkotika. Bahkan disebut-sebutmenjadi produsen barang yang bisamembuat perasaan melayang-layangitu. [1]

Permasalahan yang dihadapisaat ini adalah yang berkaitan dengannarkotika adalah bahwa SumateraUtara menempati ranking ketigasetelah DKI Jakarta dan KalimantanTimur dalam tingkat pemakainarkoba. [2]

Di Kabupaten Batubaramerupakan salah satu Kabupatenyang ada di Sumatera Utara yangberada dipinggir Pantai DiKabupaten Batubara merupakansalah satu Kabupaten yang ada diSumatera Utara yang beradadipinggir Pantai. Secara GeografisKabupaten Batu Bara merupakansebuah kawasan di bahagian Timurdari Propinsi SuamteraUtara.Sebelah Timur berbatasandengan Selat Malaka dan KabupatenAsahan, Sebelah Selatan berbatasandengan Kabupaten Asahan dan

kabupaten Simalungun, sebelahBarat berbatasan dengan kabupatenSerdang bedagai sebelah Utaraberbatasan dengan SelatMalaka.Oleh karena sebahagian dariwilayah ini berada dipinggiran laut,dan oleh karena itu nelayan menjadimata pencaharian utama, disampingpertanian dan perkebunan.Kabupaten Batu Bara saat ini beradadalam kondisi yang meprihatinkannasib generasi penerus bangsaterutama remaja, peredaran Narkobasudah merasuki sendi-sendi bangsadan melemahkan semangat juangbelajar menuntu ilmu bagi generasimuda kalangan pemuda yang rata-rata masih duduk dibangku SMPdan SMA. Pada masa sekarang inipara bandar dan agen mempermudahcara untuk mendapat/menggunakanNarkoba hanya bermodal uang RP20.000,- kalangan remaja sudahdapat menikmati barang haramtersebut sehingga, sehingga hal initidak rasa umum lagi di Batubarakhususnya kecamatan Tanjung Tiramdalam hal peredaran narkobaPsikotropika jenis Sabu-sabu.Dampak dari peredaranNarkoba ini membuat keresahanmasyarakat , hal ini disebabkankarena segala sesuatu yang dapatdijual seperti : perabot, ternakmenjadi sasaran pengguna Narkobauntuk dijadikan modal guna membelikeperluan narkoba tersebut.[3]

Penyalahgunaan Narkotika diIndonesia sudah sampai ketingkatyang sangat mengkhawatirkan.Menurut Menhuk dan HAM AmirSyamsuddin. Berdasarkan dataKemenhuk dan HAM pada tahun2011 tercatat penggagalan 98 kasus

Page 90: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

87

penyeludupan narkoba di dalamLembaga Pemasyarakatan.Sedangkan tahun 2012 barumengungkap 12 kasus narkoba.Permasalahan yang terjadi bahwaLembaga pemasyarakatan diIndonesia adalah salah satu pasarbagi pengedar narkoba. Pemakainarkoba banyak di tahan di LembagaPemasyarakatan mereka rata-ratamemiliki uang. Hal inimenyebabkannya seringkali merekabelum dalam kondisi sembuh tapimasih ketergantungan pada narkoba.Permasalahan yang terjadi saat inikita menganggap kalau pemakainarkoba itu memiliki karakter sepertipenjahat biasa sehingga bisa dicampur dengan narapidana lainnya.Padahal mereka yang memakainarkoba adalah dalam kondisiketergantungan obat yang sakitsecara fisik dan psikologis. Merekamembutuhkan rehabilitasi medisuntuk memulihkan kondisinya. Saatdimasukkan LembagaPemasyarakatan tanpa ada terapimedis maka ini tidaklahmenyelesaikan masalah merekakarena mereka dalam kondisiketergantungan obat.

Upaya untuk melakukanSidak pada pengguna narkotika diLembaga Pemasyarakatan hanyaakan menghentikan kegiatan inisementara. Akar permasalahannyajustru pada adanya permintaannarkoba yang cukup besar danadanya penawaran untuk itu terutamaKabupaten Batubara banyakpelabuhan illegal transit. GerakanKampanye menolak penyalahgunaanNarkotika sudah menjadi ProgramPemerintah di Indonesia padaumumnya dan Sumatera Utara padakhususnya PenyalahgunaanNarkotika merupakan kategorisebuah tindak kejahatan yang luar

biasa (extraordinary crime) ,olehkarena itu perlu ditangani secaraintensif. Strategi pemberantasanPenyalahgunaan Narkotika initerdapat tiga unsur yang utama antaralain :Pencegahan, Penindakan danPeran Masyarakat.

Double Track Sistemterhadap pelaku kejahatan Narkobaperlu diadakan untuk penyuluhanhukum untuk memberikanpencerahan pada masyarakat yangada di Desa Bandar Sono KecamatanNibung Hangus Kabupaten BatuBara untuk menghindari dari barangharam ini yaitu Narkoba mengingatHukuman yang diberikan sangatberat sesuai dengan Undang –Undang nomor 35 Tahun 2009.

2. METODE PELAKSANAANDidalam melaksanakan

kegiatan Pengabdian KepadaMasyarakat ini metode yangdigunakan adalah melalui kegiatanceramah, diskusi dan tanya jawabtentang permasalahan yang berkaitandengan Double Track Sistemterhadap para pelaku kejahatanpenyalahgunaan narkotika danpencegahan PenyalahgunaanNarkotika. Pada kegiatan sosialisasiini juga diajarkan bagaimana caramendeteksi secara dini seseorangyang terkena narkoba dengan melihatciri-cirinya yang dikemas dalambentuk power point. Sehingga Padahari yang telah ditentukan TimPengabdian Masyarakat dari LP2MUMN AW melaksanakan kegiatanPengabdian Kepada MasyarakatDalam Bentuk Penyuluhan Hukumdi Desa Bandar Sono KecamatanNibung Hangus Kabupaten BatuBara dan dilanjutkan dengan MOUantara Desa ini dengan UMN AlWashliyah Medan.

Page 91: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

88

Metode Pendekatan YangDiTawarkan Untuk MenyelesaikanPersoala ini antara lain :A. Mengidentifikasi Kebutuhan

Untuk Melaksanakan KegiatanPenyuluhan HukumSebelum Kegiatandilaksanakan akan dilakukanidentifikasi terhadapkebutuhan dan potensi –potensiuntuk penyelenggarakanPenyuluhan Hukum ini di DesaBandar Sono KecamatanNibung Hangus KabupatenBatu Bara Materi – materiPenyuluhan Hukum yaitu :meliputi tenaga ahli (Pelatihdan Narasumber).

B. Menyusun Desain SosialisasiDesain Penyuluhan ini Di DesaBandar Sono KecamatanNibung Hangus diKabupaten Batubara initerletak di pinggir Pantai.

C. Menyusun Bahan /Materipenyuluhan HukumBahan yang perlu dipersiapkan

dengan cara antara lain :1. Menetapkan nama-nama

Narasumber yang dilibatkandalam kegiatan PenyuluhanHukum ini.

2. Melakukan diskusi denganseluruh Narasumber untukmengorientasi mereka tentangKegiatan Penyuluhan Hukumyang akan dilaksanakan danperan mereka dalam kegiatanPenyuluhan Hukum tersebut.

3. Meminta kepada setiapNarasumber untukbertanggung jawab terhadapterhadap materi yangditugaskan kepadanya.

4. Mengadakan persiapan untukkegiatan Penyuluhan Hukumini

Hal-hal yang perludipersiapkan berkenaandengan kegiatan PenyuluhanHukum ini yang dipersiapkanadalah : Materi yang terkaitdengan akomodasi, logistik danpersuratan.

3. HASIL & PEMBAHASANSecara Geografis Kabupaten

Batu Bara merupakan sebuahkawasan di bahagian Timur dariPropinsi Suamtera Utara.SebelahTimur berbatasan dengan SelatMalaka dan Kabupaten Asahan,Sebelah Selatan berbatasan denganKabupaten Asahan dan kabupatenSimalungun, sebelah Baratberbatasan dengan kabupatenSerdang bedagai sebelah Utaraberbatasan dengan SelatMalaka.Oleh karena sebahagian dariwilayah ini berada dipinggiran laut,dan oleh karena itu nelayan menjadimata pencaharian utama, disampingpertanian dan perkebunan.Kabupaten Batu Bara saat ini beradadalam kondisi yang meprihatinkannasib generasi penerus bangsaterutama remaja, peredaran Narkobasudah merasuki sendi-sendi bangsadan melemahkan semangat juangbelajar menuntu ilmu bagi generasimuda kalangan pemuda yang rata-rata masih duduk dibangku SMPdan SMA.

Akar permasalahannya justrupada adanya permintaan narkobayang cukup besar dan adanyapenawaran untuk itu terutamaKabupaten Batubara banyakpelabuhan illegal transit. GerakanKampanye menolak penyalahgunaanNarkotika sudah menjadi ProgramPemerintah di Indonesia padaumumnya dan Sumatera Utara padakhususnya PenyalahgunaanNarkotika merupakan kategori

Page 92: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

89

sebuah tindak kejahatan yang luarbiasa (extraordinary crime) ,olehkarena itu perlu ditangani secaraintensif. Strategi pemberantasanPenyalahgunaan Narkotika initerdapat tiga unsur yang utama antaralain :Pencegahan, Penindakan danPeran Masyarakat.Pencegahan yangdilakukan kepada masyarakat denganbersifat intensif mengadakanPenyuluhan Hukum yang merupakansatu satu Kegiatan Tri DarmaPerguruan Tinggi dengan melakukanPengabdian Kepada Masyarakat.

Double Track Sistemterhadap pelaku kejahatan Narkobaperlu diadakan untuk penyuluhanhukum untuk memberikanpencerahan pada masyarakat yangada di Desa Bandar Sono KecamatanNibung Hangus Kabupaten BatuBara untuk menghindari dari barangharam ini yaitu Narkoba mengingatHukuman yang diberikan sangatberat sesuai dengan Undang –Undang nomor 35 Tahun 2009.

Pencegahan PenyalahgunaanNarkoba selama ini dilakukanterhadap Pelajar dan Mahasiswa olehBNN dan pihak yang terkait lebihbersifat Penyuluhan – PenyuluhanHukum diantaranya PenyuluhanSadar Narkoba khususnya untukPencegahan Narkoba [3] .TimPengabdian Masyarakat UMN AlWashliyah melakukan PengabdianUntuk memberikan pengetahuantentang penerapan Double TrackSistem Terhadap PelakuPenyalahgunaan Narkotika kepadaRemaja/Masyarakat yang ada diDesa Bandar Sono. Pencegahaanmerupakan salah satu upaya untuktidak melakukan/menggunakanbarang haram ini yang merupakanbagian dari usaha dan ProgramPemerintah untuk mengurangi pelakukejahatan Narkoba ini.

Hasil Dari KegiatanPengabdian Kepada Masyarakat IniDapat Dilihat Dalam Skema

Gambar 1. Hasil Dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

4. KESIMPULANYang Merupakan Kesimpulan AntaraLain :1. Dengan .Melaksanakan Kegiatan

Penyuluhan Hukum maka akanintensif dilaksanakan kegiatanpengabdian kepada masyarakat diDesa Bandar Sono Kabupaten

Batu Bara ini sesuai dengankebutuhan dari masyarakatterutama terkait denganPencegahan PenyalahgunaanNarkotika ini akan dapatmeningkatkan pemahamanmasyarakat yang terkait denganhal ini..

Banyaknya pecandunarkoba di sumut.

Pencegahanpenyalahgunaan Narkobalebih ditekankan bersifatpenyuluhan dan seminar

Pencegahan kepadapenyalahgunaan narkobadikalangan remaja belumoptimal.

Konsultasi

Penyuluhan Hukum

Pembinaan Mental

Pelatihan

Solusi

MeningkatkanPemahamanmasyarakat tentangbahaya Narkoba

Jasa/Produk

IPTEK

Hasil

Page 93: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

90

2. Melaksanakan Gerakan Kampanyemenolak penyalahgunaanNarkotika sudah menjadiProgram Pemerintah di Indonesiapada umumnya dan SumateraUtara pada khususnyaPenyalahgunaan Narkotikamerupakan kategori sebuah tindakkejahatan yang luar biasa(extraordinary crime) ,oleh karenaitu perlu ditangani secara intensif.

SARANAntara Lain :1. Diharapakan kedepannya dengan

melakukan Sosialisasi yangterkait dengan Double TrackSistem ini bisa di bangun PusatRehabilitasi Di Desa Bandar SonoKabupaten BatuBara ini.

2. Diharapkan tetap intensmengadakan Sosialisasi denganPemahaman Bahaya dari Narkobaini Kepada Masyarakat Di DesaBandar Sono Kabupaten BatuBara ini.sebagai dasar untukmeminimalkan penyalahgunaanNarkotika di Daerah ini.

REFERENSIForum, Virus Jahat Bernama

Narkotika, 30 Desember 2001.Waspada, Anggota DPR RI Prihatin

Sumut Ranking 3 PemakaiNarkoba, 28 Pebruari 2015

Eva Achjani Zulfa, Indrianto SenoAdji, Pergeseran ParadigmaPemidanaan, Lubuk Agung,2011

Peredaran Narkoba Di TanjungTiram,metatelinga.com.BeritaSumut, 19 Januari 2017.

Undang-Undang RI Nomor 35Tahun 2009 TentangNarkotika, Undang-Undang RINomor 5 Tahun 1997 TentangPsikotropika, PustakaMahardika, 2011

Page 94: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

91

PKM USAHA PENGOLAHAN KERIPIK SANJAI BALADO DALAMMENGHADAPI MASALAH PRODUKTIVITAS DI KECAMATAN

MEDAN AMPLAS KOTA MEDANPROVINSI SUMATERA UTARA

Bobby Umroh1), Darianto2), Kamaluddin3)

Universitas Medan Area1)

Universitas Medan Area2)

Universitas Medan Area3)

ABSTRAKUsaha yang dilakukan oleh Bapak Mahdian adalah industri rumah tangga (Home Industry) yangberada di Jl. Panglima Denai Gg.Hasibuan No.10 Kecamatan Medan Amplas. Usaha ini memilikipotensi yang luar biasa karena produk ini berupa Keripik Sanjai Balado yang berasal dari ubi rotimelalui proses pengolahan yang sederhana. Selain itu pangsa pasar produk ini sangat luas sebabpengusaha produksi mengalami kewalahan dalam memenuhi permintaan. Jenis usaha yangdilakukan adalah produksi pengolahan ubi kayu menjadi Keripik Sanjai Balado yang dapatdigunakan sebagai oleh-oleh dari Kota Medan. Masalah yang dihadapi mitra adalah prosespengolahan masih menggunakan cara-cara tradisional, terutama pada proses pencampuran bumbudengan keripik ubi, yaitu dengan cara memasukkan bahan ke dalam baskom dengan caramenggoyang-goyangkannya. Kapasitas produksi saat ini sebanyak ±100 kg/hari atau sama dengan130 kg ubi kayu selama 8 jam kerja/hari. Oleh karena itu, diperlukan sebuah rancangan mesinpencampur keripik ubi dengan bumbu dan mesin penggiling bumbu dengan metode penerapanteknologi tepat guna yang mampu bekerja lebih cepat, efisien, dan higienis dengan indikatorpeningkatan kapasitas produksi di atas 150 kg/hari Keripik Sanjai Balado selama 8 jam kerja/hariagar masyarakat terbantu secara ekonomi. Dari pengabdian yang dilakukan diperoleh peningkatanproduksi dalam waktu 5 jam sebesar 160 Kg/hari dengan peningkatan 200% dari sistem manual.

Kata kunci: Usaha keripik sanjai balado, mesin pencampur keripik ubi dengan bumbu, mesinpenggiling bumbu, peningkatan produktivitas

ABSTRACTThe business carried out by Mr. Mahdian is a home industry located on Jl. Panglima Denai Gg.Hasibuan No.10 Medan Amplas District. This business has tremendous potential because thisproduct is in the form of Sanjai Balado Chips from sweet potato bread through a simpleprocessing. In addition, the market share of this product is very broad because productionentrepreneurs are overwhelmed in meeting demand. The type of business carried out is theproduction of processing cassava into Sanjai Balado Chips which can be used as souvenirs fromMedan City. The problem faced by partners is that the processing process still uses traditionalmethods, especially in the process of mixing herbs with sweet potato chips, which is by puttingingredients into the basin by shaking them. The current production capacity is ± 100 kg / day orequal to 130 kg of cassava for 8 working hours / day. Therefore, it is necessary to design amachine to mix sweet potato chips with spices and seasoning grinder with appropriate technologyapplication methods that are able to work faster, more efficiently, and hygienically with anindicator of increasing production capacity above 150 kg / day Sanjai Balado Chips for 8 hourswork / day so that the community is helped economically. From the dedication, an increase inproduction within 5 hours of 160 kg / day increased 200% from a manual system

Keywords: Sanjai Balado chips business, sweet potato chips and spices mixing machine,seasoning grinder, productivity improvement.

1. PENDAHULUANMitra yang akan di tuju pada

pengabdian ini adalah seorangpengrajin/pengusaha yang memiliki 4

orang karyawan dengan caramemanfaatkan ubi kayu yangmelimpah ruah di daerah sumaterautara untuk dijadikan menjadi usaha

Page 95: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

92

rumahan yaitu pengolahan KeripikSanjai Balado dalam bentuk kemasanpenganan camilan sebagai oleh-olehdari Kota Medan. Pada awalnya usahaini memproduksi sekitar ±50 kg/hariubi kayu mentah, setelah beberapatahun meningkat menjadi ±150kg/hari dengan hasil ±100 kg/hariKeripik Sanjai Balado. Dalam sehariBapak Mahdian mampu mencampurkeripik ubi dengan bumbunyasebanyak ±100 kg. Namunbelakangan ini permintaan pasar terusmeningkat yaitu lebih dari 200kg/hari, karena pemasarannya telahmenyebar melalui gerai-geraipenjualan Careefour, Indomart &Alfamart, akan tetapi permintaan iniselalu tidak dapat dipenuhi karenarumitnya sistem pencampuran bumbubasah jika menggunakantangan/manual. Jika di maka hasilyang dicampur bisa tidak jadi merata.Beberapa penelitian memaparkanbahwa Perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi (IPTEK)mendorong manusia untuk berpikirmenciptakan suatu peralatan yanglebih efisien dan praktis serta dapatmembantu bahkan menggantikantenaga manusia (M.Y.Fanni et antaralain, 2012). Mekanisme pertanianadalah bagian penting dari industripertanian saat ini yang berujungpada sistem mekanisasi prosesproduk pertanian (A.R Tanjung etal, 2015). Teknologi tepat gunadalam bidang pengolahan bahan bakusemakin pesat berkembang, dalam halini peran IPTEK telah membuktikanbahwa sangat berpotensi di dalammeningkatkan produktifitas hasilindustri. Oleh karena itu kolaborasiantara pengolahan bahan baku denganhasil industri memerlukan ketepatanwaktu untuk menunjukkan kinerjayang baik. Untuk itu industridiharuskan menggunakan teknologi

tepat guna dengan tenaga mekanis didalam sistem pengolahan bahan bakuubi kayu yang diproduksi menjadiKeripik Sanjai Balado dalam bentukkemasan penganan cemilan sehinggaproduktifitas dapat dicapaisemaksimal mungkin. Pada dasarnyapermasalahan yang dihadapi MITRAsangat berkaitan dengan prosesproduksi yang sangat konvensionaldan belum disentuh oleh teknologitepat guna dengan mekanisasi mesinpencampur keripik ubi dengan bumbudan mesin penggiling bumbu. Saatini, proses konvensional pencampurankeripik ubi dengan bumbu danpenggilingan bumbu dilakukan secaramanual, membuat tangan bagian ataspegal sangat rentan terhadap tingkatkelelahan pekerja jika terus menerusbekerja selama lebih kurang 2 jamdan hasil yang dapat diproduksi tidakmaksimal. Selain itu permasalahanyang lain adalah sirkulasi udarabelum memenuhi standard usahakarena ruangan tertutup.

2. METODE PELAKSANAANAdapun metode yang kami

lakukan kepada pengusaha keripikterdiri dari 2 tahap yaitu tahapidentifikasi masalah dan mengatasimasalah mitra, oleh karena itutahapan yang kami lakukan harusberdasarkan permasalahan yangdialami langsung oleh Mitra;

2.1 Identifikasi Masalah, pada pointini kami melakukan prosesidentifikasi sebagai berikut

1. Berkunjung ke lokasi PengabdianMasyarakat Teknik Mesin UMApada Program KemitraanMasyarakat yang berjumlah 3orang berkunjung ke PabrikKeripik Sanjai Balado di Jl.Panglima Denai Gg.Hasibuan

Page 96: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

93

No.10 Kecamatan MedanAmplas.

2. Kami dari Tim PKMmemperkenalkan diri danmenanyakan tentangpermasalahan yang dihadapi olehpengusaha keripik sanjai baladoyang kami sebut sebagai MITRATernyata permasalahan yangdihadapi adalah Kebutuhanmereka terhadap mekanisasimesin pencampur keripik ubi danarea masak tempat penggorengantidak memiliki sirkulasi yangbaik.

3. Mempelajari Proses pencampuranbumbu dengan waktu yangdigunakan sehingga menjadi hasilproduk yang layak untuk dijualdengan kualitas yang baik.

4. Memperhatikan tempat yang layakuntuk menggoreng pada areamasak kripik ubi, dari hasilidentifikasi terlihat bahwa tempatpenggorengan tidak memilikisirkulasi udara yang baik sehinggaoperator yang memasak dapatterganggu kesehatannya.

2.2 Mengatasi masalah denganPenerapan Teknologi TepatGuna

Adapun langkah PenerapanTeknologi Tepat Guna (PTTG)

dimulai dengan beberapa tahapandiantaranya adalah :

1. Desain dan rancang alatdengan spesifikasi sebagaiberikutDaya : 0,5 HPDimensi : 98 x 70 x 60 cmPutaran motor : 1400 rpmPutaran Wadah : 40 rpmKapasitas : 50 kg/jamDari hasil perancangandiperoleh desain berupagambar autocad dengandimensi yang sesuai denganmodel yang diharapkan mitraterlihat pada gambar 1, modelpencampuran dirancangdengan sistem bolak balikagar pencampuran meratamenggunakan daya 1 phase.

Gambar 1. Desain mesin pencampur bumbu balado

Page 97: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

94

2. Melakukan Proses produksidan perakitan mesinpencampur bumbu

3. Memasang Exhause Fan padaarea masak danmengarahkannya ke fentilasiudara.

3. HASIL DAN PEMBAHASANPembahasan yang dilakukanmerupakan pembahasan darihasil yang didapat selamamelakukan program. Mulai darianalisis situasi, mempelajariproses, uji coba alat, pengenalan

alat dan penerapan ilmupengetahuan dan teknologi.

3.1 Uji sistem mekanisasi alatPengujian mekanik yang

dilakukan meliputi bagian poros saatmemutar wadah pencampur denganberisikan kerupuk yang telahbercampur dengan bumbu, kekuatanporos, kekuatan puli, kekuatan belting,kekuatan bearing, kekakuan tempatwadah dan kemampuan dayapenggerak. Hasil uji sistem mekanikdipaparkan pada tabel 1 sebagaiberikut :

Tabel 1. Hasil Pengujian Sistem MekanikNo Pengujian Hasil1 Pengujian Poros Poros penahan beban akibat beban puntir

tidak mengalami masalah.2 Pengujian Puli Puli yang dipasang menggunakan bahan

steel sehingga mampu menahan putarantinggi ataupun rendah

3 Pengujian Belting Tali belting yang digunakan menggunakantye A cocok untuk beban yang kecisehingga tetap kondisi aman

4 Kekuatan Bearing Bearing jenis type UCF 1” dan ¾ “ beradadalam kondisi aman.

5 Tempat Wadah Dudukan wadah yang digunakan cocokuntuk ukuran tampungan 2-5 kg terbuatdari steel sehingga tetap dalam kondisiaman.

6 Motor listrik Daya yang digunakan pada alat ini sebesar450 watt dengan putaran bolak balik

3.2 Pengujian Hubungan WaktuTerhadap Massa Kripik Ubi

Pengujian ini dilaksanakan denagntujuan untuk mengetahui kecepatan

waktu antara pencampuran secaramanual dengan waktu menggunakanalat/mesin sebagai mana tabel 2berikut :

Tabel 2. Data waktu pencampuran terhadap jumlah massa keripik ubi

waktu Jumlah Massa kripik (Kg)(menit) Manual Mesin15 3 ,00 9,0030 6,00 18,0045 9,00 27,00

Page 98: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

95

Dari Tabel 2 diperoleh bahwarata-rata jumlah massa keripik 12Kg/jam jika dikerjakan dalam waktu5 jam maka diperoleh total massa 60Kg/Hari. Sedangkan menggunakanmesin 36 Kg/jam total yang diperolehdalam waktu 1 hari 180 Kg dalam hal

ini ada peningkatan 200%. Dengandemikian penerapan Ipteks mampumemangkas waktu produksi danmeningkatkan kapasitas sehinggatelah mampu memenuhi peluangpasar.

Gambar 2. Pengujian Mesin PencampurBumbu

3.3 Pengujian Prosespencampuran terhadap dayayang digunakanPengujian ini dilaksanakan

untuk mengetahui hubungan antara

waktu yang di butuhkan, massa kripikubi dan daya yang dipakai selamawaktu proses pencampuran bumbupada kripik dengan beberapapembebanan.

Tabel 2. Proses pencampuran dalam waktuNo Waktu (Menit) Jumlah Massa (Kg) Daya (watt)1 15 9,00 1502 30 18,00 2503 45 27,00 350

Dari hasil pengujian tersebutdiketahui bahwa rata-rata waktupencampuran menjadi merata dandapat diproses dengan menggantitempat / wadah dari pencampurannyabeberapa kali sampai dengan 45menit dengan massa kripik 27 Kg dandaya dipakai 350 watt.

Dari awal analisis situasi yangdilakukan bahwa permasalahanutama adalah rumitnya mencaritenaga kerja menggunakan caramanual sampai pada akhirnya

produktivitas yang diperoleh tidakmencapai target produksi. Olehkarena itu, pada saat pencampuranmenggunakan mesin, selain dari padapengujian daya yang dipakai jugadilakukan pengujian terhadap dampakpembebanan yang diberikan. Daripengujian yang dilakukan pada saatmencampur bumbu, diketahui mesintidak mengalami slip pada belting danoff pada motor, artinya daya danmekanisasi pada mesin sudah berjalandengan baik.

Page 99: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

96

Gambar 3. Lanjutan pengujian waktu terhadap kualitas

3.4 Penerapan Iptek TerhadapKenyamanan Kerja danAnalisis Produktivitas

Dari analisis situasi sebelumpenerapan ipteks diketahui bahwapengusaha sulit mencari tenaga kerjadikarenakan manusia selalumengalami kelelahan dalammencampur bumbu, selain itu jugajika menggunakan tenaga manusiaada kalanya kehigienisan yangdiperoleh tidak dapat terjamin. Olehkarena itu kondisi ini sudah dapatteratasi dimana operator hanya cukupmenyiapkan beberapa tempat/wadahyang sudah berisikan kripik danbumbunya lalu menenkan tombolon/off saja. Hal ini bisa dilkaukanbeberapa kali sebagaimana pengujianyang sudah dilakukan. Masalahkehigienisan juga sudah dapat diatasidikarenakan tenaga manusia yangdigunakan tidak terlalu kuat.

Selain dari pada prosespencampuran tim PKM UMA dariProdi Teknik Mesin Fakultas Teknikjuga melakukan penyuluhan terhadaparea penggorengan, dari analisissituasi yang kami lakukan bahwaruangan penggorengan yang hanya

2x3m ini tidak memiliki sirkulasiyang baik sehingga dalam analisasederhana kami bahwa ruangantersebut kurang sehat akibat dari asappenggorengan sehingga kamimemasang Exhause Fan sebagaipenghisap udara dari ruangan tersebutdan mengarahkan asap sisa keluarruangan. Dari pernyataan pekerjabahwa mereka lebih merasakankenyamanan dan tidak lagimengalami batu ataupun mata berairpada saat menggoreng keripik ubidiruangan 2x3m tersebut. Oleh karenaitu dampak ipteks yang dilakukanbukan hanya meningkatkanproduktifitas akan tetapi jugamemberikan kenyamanan dankesehatan bagi pekerja yang mencarinafkah pada usaha ini.

Page 100: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

97

Gambar 4. Area Dapur Pengorengan Keripik Ubi

4. Kesimpulan1. Kegiatan yang dilakukan

merupakan salah satu kegiatanpenerapan ipteks dalam hal initeknologi tepat guna danpenyuuluhan, yaitu denganmerubah dari sistem yangmanual menjadi pencampurdengan sistem mekanissehingga terjadi peningkatanproduksi pada usaha kripik ubiserta kenyamanan pada tempatbekerja di sistempenggorengan.

2. Terjadi peningkatanproduktivitas yang di buktikandengan beberapa pengujiandari kapasitas produksi 60Kg/hari menjadi 180 Kg/haridengan presentase naik 200%.

3. Kapasitas produksi yangdihasilkan adalah 180 kg/haritelah cukup untuk memenuhipermintaan pasar diatas 150Kg/hari.

4. Alat yang dirancang dapatdipakai pada daya listrik yangkecil sehingga memudahkanuntuk penggunaan homeindustri.

5. Sulitnya mencari tenaga kerjauntuk mencampur bumbusudah dapat teratasi dengan

kualitas yang lebih merata danlebih baik.

REFERENSIY. Akmal. 2016. Analisis Faktor-

faktor Yang MempengaruhiProduktivitas Tenaga KerjaProduksi Kecil KerupukSanjai di Kota Bukittinggi.

T. Muhandri, O. Rezki. 2016.Perbaikan Mutu danPenyusunan Instruksi Kerjapada Pembuatan KeripikSanjai Balado Nina diBukittinggi. Jurnal IlmiahPengabdian kepadaMasyarakat. jurnal.ipb.ac.id

N.Nurwati, R.Nizar, A.Amalia. 2017.Analisis Agroindustri KeripikUbi Kayu di Kelurahan KulimKecamatan Tenayan RayaKota Pekanbaru. Jurnal IlmiahPertanian. Vol 14 No.1,Agustus 2017.ejurnal.unilak.ac.id

Fedia Restu, 2013. Rekayasa MesinPemilah dan PenghancurSampah Otomatis DenganSistem Kendali KontrolSederhana Pada Skala InternalPoliteknik Negeri Batam.

Page 101: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

98

Jurnal politeknik NegeriBatam.

M.Muzakki. 2012. OptimalisasiKeuntungan pada PerusahaanKeripik Balado Mahkotadengan Metode Simpleks.Jurnal Matematika UNAND.Jmua.fmipa.unand.ac.id

Peniel I.Gultom, Priscilla Tamara,Erni J. Sinaga, Mujiono. 2017.Penerapan Alat Pencampurbumbu di Sentra IndustriKecil Keripik Tempe Sanan.Jurnal Flywheel, Vol. 8,Nomor 1.

Sudjatinah Sudjatinah, Cornelius HariWibowo, Iswoyo Iswoyo..2017. IBM Pengrajin Abondan Dendeng Sapi. JurnalDinamika Sosial Budaya.P.ISSN 1410-9859.journals.usm.ac.id

Page 102: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

99

KAJIAN HUKUM ISLAM TERHADAP MANFAAT ZAKAT DALAMPENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT

Anwar Sadat Harahap1), Dalyanto2)

Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah1)

Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah2)

ABSTRAKZakat yang dikeluarkan itu merupakan milik orang lain yang berhak menerimanya. Pemelik hartahanya merupakan jembatan, perantaraan dan tempat penitipan sementara saja. Allah akanmengujinya, apakah ia rela memberikan hak orang lain dengan ikhlas atau tidak. Sesungguhnyazakat merupakan bagian dari sedekah yang wajib dikeluarkan oleh seseorang jika jumlah hartanyatelah mencapai satu nishab (nilai harganya mencapai 94 gram emas) dan umur hartanya mencapaisatu tahun. Kalu kedua syarat tersebut belum tercapai, maka kewajiban berzakat bagi seseorangtidak ada. Dengan begitu, yang diwajibkan berzakat adalah orang kaya yang telah memiliki hartamelebihi kebutuhan pokoknya. Perlu diketahui bahwa segala kewajiban yang diberikan Allahkepada hambaNya pasti membawa kebaikan dan manfaat bagi manusia baik di dunia maupun diakhirat. Demikian halnya dengan pelaksanaan zakat, bila dilaksanakan secara ikhlas akanmembawa manfaat bagi manusia terutama sekali dalam bidang peningkatan perekonomianmasyarakat, antara lain : Zakat bermanfaat mengembangkan harta benda dalam masyarakat. Zakatbermanfaat menumbuhkan sifat kasih sayang terhadap sesama manusia. Zakat bermanfaatmenghilangkan rasa dengki antara si miskin dengan si kaya. Ibadah zakat ini ternyata dapatmenumbuhkan sifat ikhlas bagi pelakunya. Pelaksanaan ibadah zakat bermanfaat dalammenciptakan ketenangan dan ketentraman hidup dalam masyarakat. Kewajiban menunaikan zakathanya dibebankan kepada orang yang memiliki kemampuan saja.

Kata Kunci: Hukum Islam, Zakat, Ekonomi, Masyarakat

ABSTRACTZakat issued is the property of others who are entitled to receive it. The property owner is only abridge, intermediary, and temporary storage. God will test it, whether he is willing to give therights of others with sincerity or not. Indeed zakat is a part of alms that must be issued by someoneif the amount of his wealth has reached one mishap (the value of the price reaches 94 grams ofgold) and the life of the treasure reaches one year. If both of these conditions have not been met,then the obligation of tithing for someone does not exist. That way, those who are obliged to paytithe are rich people who have more than their basic needs. Keep in mind that all obligations givenby God to His servants must bring good and benefit to humans both in this world and the hereafter.Likewise with the implementation of zakat, if it is carried out sincerely it will bring benefits tohumans, especially in the field of improving the economy of the community, including Zakat isuseful in developing property in society. Zakat is beneficial to foster compassion towards fellowhuman beings. Zakat is useful to eliminate the envy between the poor with the rich. It turns outthat zakat worship can foster a sincere nature for the culprit. The implementation of zakat worshipis beneficial in creating calm and peace of life in society. Obligation to pay zakat is only borne bypeople who have the ability.

Keywords: Islamic Law, Zakat, Economy, Society

1. PENDAHULUANTidak dapat disangkal bahwa

masih ada sebagian orang yangenggan mengeluarkan zakathartanya, walaupun hanyadiwajibkan sekali dalam setahun bagimereka yang memiliki kemampuan.Perasaan berat hati itu muncul

disebabkan oleh ketidak pahamanmereka secara mendalam tentangmanfaat yang diperoleh di balikpelaksanaan zakat itu sendiri. Andaisaja mereka paham, tentu munculrasa kesungguhan dan keikhlasandalam menunaikannya.

Page 103: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

100

Sesungguhnya zakatmerupakan bagian dari sedekah yangwajib dikeluarkan oleh seseorangjika jumlah hartanya telah mencapaisatu nishab (nilai harganya mencapai94 gram emas) dan umur hartanyamencapai satu tahun. Kalu keduasyarat tersebut belum tercapai, makakewajiban berzakat bagi seseorangtidak ada. Dengan begitu, yangdiwajibkan berzakat adalah orangkaya yang telah memiliki hartamelebihi kebutuhan pokoknya.

Perlu disadari bahwa zakatyang dikeluarkan itu merupakanmilik orang lain yang berhakmenerimanya. Pemelik harta hanyamerupakan jembatan, perantaraandan tempat penitipan sementara saja.Allah akan mengujinya, apakah iarela memberikan hak orang laindengan ikhlas atau tidak.

2. METODE PELAKSANAANDalam Pengabdian ini

metode yang digunakan dalampelaksanaan adalah Meningkatkanefektivitas zakat dalampengembangan ekonomi masyarakatdi Kabupaten Deli Serdang.Meningkatkan keunggulan dankelemahan system zakat dalampengembangan ekonomi masyarakatDeli Serdang. Mengatasi kendalayang dihadapi dalam menerapkansystem zakat dalam pengembanganekonomi masyarakat Deli Serdang.

3. HASIL & PEMBAHASANSegala kewajiban yang

diberikan Allah kepada hambaNyapasti membawa kebaikan danmanfaat bagi manusia, baik di duniamaupun di akhirat. Demikian halnyadengan pelaksanaan zakat, biladilaksanakan secara ikhlas akanmembawa manfaat bagi manusiaterutama sekali dalam bidang

peningkatan perekonomianmasyarakat, antara lain:

Pertama : Zakat bermanfaatmengembangkan harta benda dalammasyarakat. Konsep seperti ini telahditegaskan Allah dalam firmanNya:”Ambillah dari harta merekasedekah (zakat), dengan zakat itudapat mensucikan danmengembangkan harta mereka”(AtTaubah 103).

Makna ayat di atasmenunjukkan bahwa sesungguhnyapelaksanaan zakat itu merupakanupaya pembersihan danpengembangan harta itu sendiri.Sebab di dalam harta yang dicari itutercampur di dalamnya harta milikorang lain, seperti hak fakir, miskin,orang mu`allaf dan lain sebagainya.

Jadi zakat yang dikeluarkanitu pada hakekatnya bukan milik sipemberi zakat, melainkan milikorang lain yang dititipkan Allahkepadanya. Jika sesorang tidak maumengeluarkan zakat, berarti ia relahartanya tetap menjadi kotor karenamasih bercampur dengan milik oranglain.

Kalau harta tetap dalamkeadaan kotor, tentu ia sulitberkembang. Sebaliknya, jika hartatelah stril dari kotoran dan penyakit,secara otomatis harta itu lebih mudahtumbuh dan berkembang secara baik.Oleh karenanya, harta itu harusdibersihkan dengan caramengeluarkan zakat sekali dalamsetahun bagi orang yang sudahmemiliki kemampuan berzakat.

Sesungguhnya tidak adaorang yang mengalami kerugiandalam berzakat, justru sebaliknyamalah keuntungan yang akandiperoleh secara berlipat gandasebagaimana yang difirmankan Allah:” Dan apa yang kamu berikanberupa zakat yang kamu maksudkan

Page 104: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

101

untuk mencapai keridhoan Allah,maka yang berbuat demikian itulahorang-orang yang melipat gandakanpahalanya”(Ar Rum 39).

Ayat di atas menunjukkanbahwa orang yang mengeluarkanzakat secara ikhlas, sebenarnya iaakan memperoleh keuntungan di sisiAllah SWT. Bentuk keuntunganyang dimaksudkan di sini bermacam-macam, seperti makin banyaknyaorang yang suka padanya, makinberkembangnya usaha yangdilakukannya, munculnyakebahagiaan pada dirinya dan lainsebagainya.

Kedua : Zakat bermanfaatmenumbuhkan sifat kasih sayangterhadap sesama manusia. Ibadahzakat selalu berhubungan dengankaum lemah, sebab mereka adalahsasaran utama dalam pendistribusianzakat itu sendiri sebagaimana Allahberfirman :”Seungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orangfakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu`allaf yangdibujuk hatinya, untukmemerdekakan budak, orang-orangyang berhutang, untuk jalan Allahdan orang-orang yang sedang dalamperjalanan, sebagai suatu ketetapanyang diwajibkan Allah”(At Taubah60).

Zakat merupakan jembatanyang menghubungkan antara si kayadengan delapan kelompok kaumlemah sebagaimana diterangkandalam ayat di atas. Artinya, disaatorang melaksanakan zakat, disaat itupula ia teringat dan melihat sendiribetapa penderitaan yang dirasakanoleh kaum lemah tersebut, sehinggatumbuhlah sifat kasih sayangnyauntuk selalu memberikanpertolongan kepada mereka.

Zakat merupakan buah kasihsaying manusia sebagai makhluk

sosial dan juga merupakan wujudimplementasi ketaatan manusiasebagai hamba Allah. Melalui zakatini sebenarnya telah ikut berperandalam memperbaiki tatananhubungan antara sesama manusia danjuga memperbaiki hubungan denganSang Pencipta.

Ketiga : Zakat bermanfaatmenghilangkan rasa dengki antara simiskin dengan si kaya. Manusia padaumumnya selalu menyegani danmenghormati orang yang berbuatbaik kepadanya. Demikian halnyadengan orang yang rajin berzakat,niscaya ia disenangi dan dihormatioleh masyarakat, khususnya merekayang pernah menerima zakat darinya.Bukan itu saja, masyarakat yangtinggal di sekitarnya pun ikut aktifdalam menjaga dan memeliharahartanya dari gangguan orang lain.

Kedengkian dan iri hatidapat tumbuh akibat melihatseseorang yang berada dalam hidupberkecukupan tanpa maumengulurkan bantuan kepada oranglain. Kedengkian hati ituberkembang menjadi permusuhan, dimana si miskin mencuri harta si kayadan si kaya merasa resah danterganggu ketenangannyasebagaimana diterangkan Allah SWTdalam firmanNya :”Jika Tuhanmeminta harta bendamu (sebagaizakat dan sodakah) dan Diamendesakmu agar engkaumemberikan semuanya, niscayakamu akan kikir, karenanya Diahanya minta sebagian dan itupunkamu tetap kikir, maka Dia akanmenampakkan kedengkian di antarakamu”(Muhammad 37).

Keterangan ayat di atasmenunjukkan bahwa sikap engganmengeluarkan zakat, akanmenumbuhkan sifat kebencian danpermusuhan dalam masyarakat. Oleh

Page 105: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

102

karenanya, jika memang kedengkiandan kebencian tidak terjadi,hendaknya rajin mengeluarkan zakatsekali dalam setahun bagi orang yangberkemampuan.

Keempat : Zakat bermanfaatmenumbuhkan sifat ikhlas. Melaluipelaksanaan ibadah zakat ini ternyatadapat menumbuhkan sifat ikhlas bagipelakunya. Sebab orang yang maumelaksanakan zakat, secara pelan-pelan jiwanya terbentuk menjadipelapang, pengasih dan penuhperhatian terhadap sesama. Untuksampai pada sifat ini memang tidakmudah, tetapi harus melalui prosesdan latihan, di antaranya denganjalan mengeluarkan zakat, infaq,shadaqah, dan lain sebagainya.

Yusuf Qardawi berpendapatbahwa setiap manusia memilikibenih-benih keikhlasan yang adadalam hatinya. Namun benih ituharus dipupuk dan ditumbuhkembangkan melalui “pemberian”yang bermanfaat pada orang lain.Bagi siapa yang suka memberiberarti ia suka benih itu tumbuh danberkembang.

Oleh karenanya setiap orangpunya potensi untuk meraih predikatikhlas dalam beramal, hanya sajapengembngannya diserahkan kepadaindividu masing-masing. Semakinsering orang mendermakan hartanyabaik melalui zakat, shadaqah danlainnya, berarti semakin tumbuh pulabenih keikhlasan yang ada dalamdirinya.

Sifat ikhlas ini sangat pentingbagi kehidupan manusia, karena iamerupakan ruhnya amal. SyekhMustafa Gulayani berpendapatbahwa pekerjaan itu ibarat badan,sedangkan ruhnya adalah ikhlas. Dansetiap badan yang berpisah denganruh akan menjadi mati dan tentutidak memiliki manfaat sama sekali.

Begitulah gambaran pekerjaan yangberpisah dengan nilai-nilaikeikhlasan (`Ijatunnashihin, Jamurah,Pekalongan, 13).

Untuk menumbuhkan rasakeikhlasan dalam mengeluarkannya,perlu ditanamkan dalam diri masing-masing bahwa pada setiap harta yangdimiliki itu terdapat sebagian hartamilik fakir miskin yang dititipkanAllah kepada pemiliknya. Kemudiandiperintahkan oleh Allah SWT untukdisampaikan kepada orang yangberhak menerimanya. Olehkarenanya, zakat yang dikeluarkanitu sebenarnya bukan milik orangyang berzakat, melainkan milikorang lain yang dititipkan Allahkepadanya.

Jadi apalah beratnyamemberikan harta kepadapemiliknya. Sebagai contoh, jika adaseseorang memberikan 5 goni beraskepada kita, kemudian orang tersebutmenyuruh kita untuk memberikansatu goni kepada orang miskin. Tentukita tidak merasa keberatan, karenamasih ada sisa 4 goni lagi sebagaimilik pribadi.

Kelima : Pelaksanaan ibadahzakat bermanfaat dalam menciptakanketenangan dan ketentraman hidupdalam masyarakat. Orang yanggemar mengeluarkan zakat, hidupnyaselalu dihiasi oleh kebahagiaan,kedamaian dan ketenteraman. Sebabbanyak orang menyukainya akibatkebaikan yang ia lakukan berupapengeluaran zakat secara rutin sekalidalam setahun. Orang yang sukaberzakat, niscaya kawannyabertambah banyak, musuhnyasemakin tidak ada.

Orang yang mengeluarkanzakat dengan penuh keikhlasan danmengharap rido Allah SWT pastihatinya menjadi senang dan bahagia,karena ia dapat menolong orang yang

Page 106: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

103

membutuhkan pertolongan. Denganadanya ketenangan batin daripemberi zakat, ia akan lebihmengkonsentrasikan usaha danpemikirannya untuk pengembanganhartanya, di samping mendorongterciptanya daya beli baru daripenerima-penerima.

Selain suatu kewajiban, zakatjuga merupakan salah satu perbuatanbaik dari sekian banyak perbuatanbaik yang dikenal dalam Islam.Setiap perbuatan baik yang dilakukanniscaya membawa kebahagian dalamkehidupan bermasyarakatsebagaimana yang difirmankan Allah:”Adapun orang yang beriman danberamal shaleh, bagi merekakebahagiaan dan tempat kembaliyang baik”(Ar Rad 28).

Pengertian beramal shalehsebagaimana yang disebutkan dalamayat di atas adalah segala perbuatanyang diridhai Allah SWT, sepertiperbuatan mengeluarkan zakat,bershadaqah, memelihara anak yatimdan lain sebagainya. Bentukkebahagiaan yang diperoleh melaluiperbuatan baik itu banyak, antara lainterciptanya rasa aman danketenteraman dalam diri pelakunya.Suasana Ketenteraman batinseseorang tentu akan mempengaruhiproduktivitas dan kualitaspekerjaannya. Makin tinggi tingkatketenangan dan kebahagiaanseseorang, maka makin tinggi pulaproduktivitas kerjanya.

Sudah merupakan fitrahbahwa manusia pada hakekatnyasangat menyukai kebaikan dankeindahan. Kebaikan itu merupakankedamaian dan ketenteramanmasyarakat. Buah perbuatan baikadalah kecenderungan seseoranguntuk selalu berbuat baik kepadaorang yang pernah berbuat baikkepadanya dengan penuh ketulusan

dan keikhlasan dan inilah awal pinturahmat sebagaimana yangdifirmankan Allah:”Barang siapayang mengerjakan amal shaleh, baiklaki-laki maupun perempuan dalamkeadaan beriman, makasesungguhnya akan kami berikankepadanya kehidupan yang baik dansesungguhnya akan kami beribalasan kepada mereka denganpahala yang lebih baik dari apa yangtelah mereka kerjakan”(An Nahl 97).

Perlu diketahui bahwamengeluarkan zakat merupakankewajiban yang menyentuh langsungdengan kehidupan manusia secaraumum. Berbeda dengan pelaksanaankewajiban lainnya, seperti shalat atauzakat, jenis ibadah ini hanyaberhubungan langsung antara hambadengan Allah SWT. Andai saja adaorang yang tidak mendirikan shalatatau melaksanakan puasa, tidakbegitu banyak pengaruhnya terhadapkehidupan masyarakat. Tetapi kalaukewajiban mengeluarkan zakat tidakdilaksanakan, secara otomatis akanmempengaruhi kondisiperekonomian, kestabilan danketentraman masyarakat, terutamabagi masyarakat miskin. Artinya jikazakat tersebut tidak dilaksanakan,maka akan banyak orang miskinyang tidak terbantu, sepertimemberikan makannya, pakaiannya,usahanya dan lain sebagainya.Sebaliknya, jika zakat tesebutdilaksanakan secara rutin oleh pihakyang memiliki kemampuan, makasegala kebutuhan pokok kaummiskin akan terpenuhi secara baik.Oleh karenanya terbuktilah secarailmiah bahwa pelaksanaan ibadahzakat benar-benar bernilai socialyang apabila dilaksanakan akanbanyak manfaatnya dalam membantudan memberikan kebahagian bagipara kaum lemah.

Page 107: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

104

Keenam : Kewajibanmenunaikan zakat hanya dibebankankepada orang yang memilikikemampuan saja, sedangkan bagimereka yang belum memilikikemampuan, maka tidak diwajibkanpadanya membayar zakat. Jadi yangmenjadi syarat diwajibkannyaseseorang mengeluarkan zakatadalah jika ada kemampuan padanya.

4. KESIMPULANKetatatan dalam menunaikan

zakat memiliki manfaat besar bagikehidupan manusia, terutama bagiorang yang berzakat dimana hartanyaakan terus berkembang dan terusmendapat pahala, keberkahan danrahmat dari Allah SWT. Zakat jugamemiliki manfaat yang sangat besaruntuk pengentasan kemiskinan diIndonesia, terutama kemiskinan disekitar orang yang layak berzakat.

REFERENSI

Asrari Ibrahim dan Muchsin Ghozali,(1992), Cepat Tanggap BelajarAl Qur`an, Tulungagung, LP.Ma`arif NU.

A. Nawawi Ali, (2002), PedomanMembaca Al Qur`an, Jakarta,Mutiara Sumber Widya.

Abdul Kadir Munsyi dan M. NasaiHasyim, (1981), PedomanMengajar, Surabaya, Al Ikhlas.

Ali Imron, (1996), Belajar danpembelajaran, Jakarta, PustakaJaya.

As`ad Humam, (1994), Cara CepatBelajar Al Qur`an,Yogyakarta, Team TadarusAMM.

Faisal, (1992), Format-formatPenelitian Sosial, Jakarta,Rajawali Perss.

Gene L Wilkinson, (1984), Mediadalam Pembelajaran

Penelitian Selama 60 Tahun,Jakarta, CV. Rajawali.

Tian Belawati dkk, (2003),Pengembangan Bahan Ajar,Edisi Kesatu, Jakarta, PusatPenerbitan UniversitasTerbuka.

Tsaqifa, (2005), Cara Cepat danMudah Belajar Membaca AlQur`an. Tersedia padahttp://www.tsaqifa.org/saksi.php. Diakses pada tanggal, 19Desember 2005.

Hendi Indyawan, Belajar MudahHuruf Al Qur`an. Tersediapadahttp://www.ekuator.com/ktalog.see.p?id=701. Diaksespada tanggal, 1 Juli 2006.

Harjanto, (1997), PerencanaanPengajaran karangan, Jakarta,Rineka Cipta.

Muhammad Hasan Suaib, Belajar AlQur`an Komputer. Tersediapadahttp://www.teknomediaweb.com/alquran.htm. Diakses padatanggal, 1 Juli 2006.

Mukhtar Yahya dan Fatchurrahman,(1993), Dasar-dasarPembinaan Hukum FiqhIslami, Cetakan Kesepuluh,Bandung, PT. Al Ma`arif.

Luluk Maslachah, 2006, HolyQur`an Digital Book. Tersediapadahttp://lulukmaslachah.multiply.com/market/item/1. Diaksespada tanggal 1 Juli 2006.

Shahrin Awaludin, (2005), KaedahPengajaran Al Qur`an MasaKini. Tersedia padahttp://www.geocities.com/pendislam/quran.htm/. Diakses padatanggal, 20 Desember 2005.

S.Nasution, (1982), Didaktik Asa-Asas Mengajar, Bandung,Jemmars.

Page 108: Alamat Redaksi - UMNAW

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 No 1 Mei 2020ISSN 2580-0337 (print), ISSN 2580-0531 (online)

105

Sukarno.Drs. N. Kertiasa. Hadiat.D.Padmawinata, Dasar-DasarPendidikan Sains,BhrataraKarya Aksara,Jakarta,1981

W. James Popham. Eva L.Baker,Bagaimana MengajarSecaraSistematis,Kanisius,Yogyakarta,1981.

Yunus Hasan,Perbaikan&Penyeragaman BentukProgram Pendidikan danPelatihan (ProgramPengajaran),PengawasKanwil,Depdiknas PropinsiRiau, 1998-199