alat praktikum

2
1. Pipet tetes Pipet ini tidak mempunyai ukuran volume atau skala lainnya. Digunakan untuk memindahkan sejumlah zat cair /larutan yang tidak mempunyai ketelitian tinggi. (Cairns, 2008) 2. Gelas Arloji Digunakan sebagai wadah pada saat zat akan ditimbang. Juga digunakan untuk menutup gelas beker yang berisi larutan (waktu pemanasan) atau untuk menguapkan cairan. (Furqonita, 2006) 3. Corong Digunakan untuk memasukan zat cair ke tempat lain agar tidak tumpah dan juga alat bantu untuk menyaring (Mikrajudin 2007) 4. Gelas Beaker Digunakan sebagai tempat menyampur suaztu zat dan juga tempat memanaskan suatu za dalam jumlah besar (Furqonita, 2006) 5. Tabung Reaksi Digunakan untuk menampung zat dalam volume kecil. Terbuat dari gelas bening. Tabung reaksi juga dapat dipanaskan (Furqonita, 2006) 6. Labu Ukur Suatu bejana dengan leher panjang, sempit dan dasar yang datar. Dilengkapi dengan tanda batas volumen. Digunakan untuk menampung dan mencapur bahan kimia berbentuk cair, juga dapat untuk menampung gas jika dilakukan pemanasan. (Cairns, 2008) 7. Bulb Digunakan untuk menghisap dan mengeluarkan zat cari, biasanya di pasang di bagian pangkal pipet. Pengambilan suatu larutan atau cairan menggunakan pipet volume dapat dilakukan dengan bantuan bulb. (Furqonita, 2006)

Upload: ihsan-kamaludin

Post on 10-Feb-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Alat alat praktikum

TRANSCRIPT

Page 1: Alat Praktikum

1. Pipet tetesPipet ini tidak mempunyai ukuran volume atau skala lainnya. Digunakan untuk memindahkan sejumlah zat cair /larutan yang tidak mempunyai ketelitian tinggi. (Cairns, 2008)

2. Gelas ArlojiDigunakan sebagai wadah pada saat zat akan ditimbang. Juga digunakan untuk menutup gelas beker yang berisi larutan (waktu pemanasan) atau untuk menguapkan cairan. (Furqonita, 2006)

3. CorongDigunakan untuk memasukan zat cair ke tempat lain agar tidak tumpah dan juga alat bantu untuk menyaring (Mikrajudin 2007)

4. Gelas BeakerDigunakan sebagai tempat menyampur suaztu zat dan juga tempat memanaskan suatu za dalam jumlah besar (Furqonita, 2006)

5. Tabung ReaksiDigunakan untuk menampung zat dalam volume kecil. Terbuat dari gelas bening. Tabung reaksi juga dapat dipanaskan (Furqonita, 2006)

6. Labu UkurSuatu bejana dengan leher panjang, sempit dan dasar yang datar. Dilengkapi dengan tanda batas volumen. Digunakan untuk menampung dan mencapur bahan kimia berbentuk cair, juga dapat untuk menampung gas jika dilakukan pemanasan. (Cairns, 2008)

7. BulbDigunakan untuk menghisap dan mengeluarkan zat cari, biasanya di pasang di bagian pangkal pipet. Pengambilan suatu larutan atau cairan menggunakan pipet volume dapat dilakukan dengan bantuan bulb. (Furqonita, 2006)

8. Pipet UkurPipet ukur dikalibrasi untuk memungkinkan memindahkan suatu internal volume, dan ukuran yang umum adalah 1ml dan 10ml. Jumlah cairan yang dituangkan dapat disesuaikan dengana skala yang ada (Cairns, 2008)

9. ErlenmeyerDigunakan untuk mengambil dan menampun zat cair atau larutan. Juga digunakan untuk mencampur zat cair (Furqonita, 2006)

10. Gelas UkurDigunakan untuk mengukur volume zat cair . Untuk membaca skala pada gelas ukur, permukaan cairan yang diukur harus sejajar dengan mata. (Furqonita, 2006)

Page 2: Alat Praktikum