alat ukur elektronik
TRANSCRIPT
MULAI
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Penyusun
Amo Sisdianto, S.KomGuru SMK Negeri 1 Karawang untuk mata pelajaran produktif Teknik Komputer & Jaringan kelas X dan XI
aantomatika.blogspot.com
@sisdiantoA Sisdianto Sumarna
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
SK / KD
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Pengertian
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Jenis-jenis Alat Ukur Elektronik
amperemeter
voltmeter
ohmmeter
wattmeter
multimeter
osiloskop
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Amperemeter, adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran arus, baik arus AC ataupun arus DC
Alat ukur ini biasanya dipasang secara seri terhadap rangkaian/komponen yang akan diukur
Amperemeter
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Cara Pemasangan Amperemeter
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran tegangan, baik tegangan AC atau tegangan DC. Alat ukur ini biasanya dipasang secara pararel terhadap rangkaian/komponen yang akan diukur.
Voltmeter
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Cara Pemasangan Voltmeter
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Ohmmeter adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran tahanan sebuah komponen atau rangkaian atau resistor. Alat ukur ini dipasang secara pararel terhadap rangkaian/komponen yang akan diukur tahanannya
Ohmmeter
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Cara Pemasangan Ohmmeter
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Wattmeter
Wattmeter adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran daya. Sebenarnya alat ukur ini merupakan perpaduan dari dua alat ukur yaitu voltmeter dan amperemeter.
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Cara Pemasangan Wattmeter
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Multimeter
Multimeter adalah alat ukur kelistrikan yang bersifat multi fungsi, karena sebuah multimeter juga bisa berfungsi sebagai voltmeter, amperemeter maupun ohmmeter. Multimeter biasa disebut juga multitester atau AVOmeter. Ada dua kategori multimeter :
Multimeter digital / DMM (digital multimeter) tampilannya menggunakan tampilan angka, dan keunggulannya lebih akurat hasil pengukurannya.
Multimeter analog hasil pengukurannya ditunjukkan oleh jarum cara membaca hasil pengukurannya harus jeli melihat jarum penunjuknya.
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Multimeter Digital & Analog
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Multimeter Analog & Nama Bagiannya
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Osiloskop
Osiloskop atau oscilloscope adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari.
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Konsep Kerja Osiloskop
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Konsep Kerja Osiloskop
Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron membekas pada layar. Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan. Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat dipelajari.
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Penggunaan Multimeter
mengukur resistansi
menguji kondensator
mengukur arus
mengukur tegangan
menguji transistormenguji
diodacontohkasus
keselamatan kerja
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Putar selector pada posisi OHM (misalnya x1, x10 atau x1k) , kemudian kalibrasi dengan cara ujung kabel penyidik merah dan hitam disentuhkan dan lakukan zero seting (jarum menunjuk pada angka nol) dengan cara putar sekrup tombol nol dan putar pula tombol kontrol nol.
Cara mengukur resistor bisa anda lihat pada gambar. Hasil pengukuran, misalnya apabila jarum penunjuk menunjuk pada angka 4,5 ohm, sedang saklar jangkah kita posisikan pada x10 maka hasil pengukurannya adalah 4,5 x10 = 45 Ohm, jadi resistor yang kita ukur mempunyai hambatan 45 Ohm.
’
Mengukur Resistansi (Besar Hambatan)
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Mengukur Arus Searah
Rangkaian yang akan diukur diputuskan pada salah satu titik, dan melalui kedua titik yang terputus tadi arus dilewatkan melalui multimeter, sebelumnya muatan semua elco didischarge.
Hasil pengukuran akan ditunjukkan langsung oleh jarum penunjuk (analog) dan angka jika anda menggunakan AVOmeter Digital. Satuannya adalah Ampere.
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Mengukur Tegangan DC• Atur selektor pada posisi DCV.
• Pilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar tegangan yang akan di cek, jika tegangan yang di cek sekitar 12Volt maka atur posisi skala di batas ukur 50V. Untuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada posisi tertinggi supaya multimeter tidak rusak.
• Hubungkan atau tempelkan probe multimeter ke titik tegangan yang akan dicek, probe warna merah pada posisi (+) dan probe warna hitam pada titik (-) tidak boleh terbalik.
• Baca hasil ukur pada multimeter.
• ‘
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Mengukur Tegangan AC• Atur Selektor pada posisi ACV.
• Pilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar tegangan yang akan di cek, jika tegangan yang di cek sekitar 12Volt maka atur posisi skala di batas ukur 50V. Untuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada posisi tertinggi supaya multimeter tidak rusak.
• Hubungkan atau tempelkan probe multimeter ke titik tegangan yang akan dicek. Pemasangan probe multimeter boleh terbalik.
• Baca hasil ukur pada multimeter.
• ‘
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Sebelumnya muatan kondensator didischarge. Posisikan saklar jangkah pada OHM, tempelkan penyidik merah pada kutub positif dan hitam pada negatif. Bila jarum menyimpang ke kanan dan kemudian secara berangsur-angsur kembali ke kiri, berarti kondensator baik. Bila jarum tidak bergerak, kondensator putus dan bila jarum mentok ke kanan dan tidak balik, kemungkinan kondensator bocor. Pemilihan skala batas ukur X 1 untuk nilai elko diatas 1000uF, X 10 untuk untuk nilai elko diatas 100uF-1000uF, X 100 untuk nilai elko 10uF-100uF dan X 1K untuk nilai elko dibawah 10uF.
’
Menguji Kondensator
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Dengan jangkah OHM x1 k atau x100 penyidik merah ditempel pada katoda (ada tanda gelang) dan hitam pada anoda, jarum harus ke kanan. Panyidik dibalik ialah merah ke anoda dan hitam ke katoda, jarum arus tidak bergerak.
Bila demikian berarti dioda dalam keadaan baik.Cara demikian juga dapat digunakan untuk mengetahui mana anoda dan mana katoda dari suatu diode yang gelangnya terhapus.
‘
Menguji Dioda
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Menguji Dioda
Dengan saklar jangkah pada posisi VDC, bahan suatu dioda dapat diperkirakan dengan cara merangkai pada gambar dibawah. Bila tegangan katoda anoda 0.2 V, maka kemungkinan dioda germanium, dan bila 0.6 V kemungkinan dioda silicon.
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Menguji Transistor NPN
Transistor ekivalen dengan dua buah dioda yang digabung, sehingga prinsip pengujian dioda diterapkan pada pengujian transistor. Untuk transistor jenis NPN, pengujian dengan jangkah pada x100, probe hitam ditempel pada Basis dan merah pada Kolektor, jarum harus bergerak ke kanan. Bila probe merah dipindah ke Emitor, jarum juga harus bergerak ke kanan lagi.
Kemudian probe merah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus tidak bergerak (jarum diam saja) dan bila probe hitam dipindah ke Emitor jarum juga harus tidak bergerak.
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Menguji Transistor NPN
Selanjutnya dengan jangkah pada 1k, probe hitam ditempel pada kolektor dan merah, pada emitor, jarum harus sedikit bergerak ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak bergerak. Bila salah satu peristiwa tersebut tidak terjadi, maka kemungkinan transistor rusak.
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Menguji Transistor PNP
Pengujian transistor PNP di lakukan pada jangkah x100, probe merah ditempel pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus bergerak ke kanan. Bila probe hitam dipindah ke Emitor, jarum juga harus bergerak ke kanan lagi.
Kemudian probe merah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus tidak bergerak (jarum diam saja) dan bila probe merah dipindah ke Emitor jarum juga harus tidak bergerak.
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Menguji Transistor PNP
Selanjutnya dengan jangkah pada 1k, probe merah ditempel pada kolektor dan hitam, pada emitor, jarum harus sedikit bergerak ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak bergerak. Bila salah satu peristiwa tersebut tidak terjadi, maka kemungkinan transistor rusak.
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Contoh Kasus : Mengukur Tegangan DC
Sambungkan meter, yakinkan sambungan pada sisi yang benar. Meter Digital akan selamat pada penyambungan terbalik, tetapi meter analog mungkin menjadi rusak.
Jika pembacaan melampaui skala, sesegera mungkin lepaskan dan pilih jangkah ukur yang lebih tinggi.
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Contoh Kasus : Mengukur Tegangan DC
Pembacaan skala analog : Perhatikan penempatan sakelar jangkah ukur pilih skala yang sesuai. Untuk beberapa jangkah ukur anda perlu mengalikan atau membagi 10 atau 100 seperti ditunjukan pembacaan dibawah ini. Untuk jangkah ukur teganagn AC gunakan tanda merah sebab calibrasi skala sedikit geser. Contoh pembacaan skala ditunjukan pada:
•Jangkah ukur DC 10V: 4.4V (baca langsung skala 0-10 )
•Jangkah ukur DC 50V: 22V (baca langsung skala 0-50 )
•Jangkah ukur DC 25mA : 11mA (baca 0-250 dan bagi dengan 10)
•Jangkah ukur AC 10V : 4.45V (gunakan skala merah, baca 0-10)
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Hubungkan hitam ujung (negatif -) ke 0V, normalnya terminal negatif batteray atau catu daya. merah ujung (positif +) titik dimana anda menginginkan mengukur tegangan.
Cara menghitung :
VDC= Tegangan DC BU = Batas Ukur SM = Skala maksimum yang dipakai JP = Jarum Penunjuk
Contoh Kasus : Mengukur Tegangan DC
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Misalnya Batas Ukur yang digunakan 10 VDC dengan Skala Maksimum 10 VDC dan jarum diatas menunjuk pada angka 4 lebih 2 kolom kecil masing-masing kolom kecil bernilai 0,2 karena antara angka 4 dan 5(tidak tertulis), terbagi jadi (5 kolom kecil). Sehingga
JP = 4,4
VDC = (BU/SM)JP
= (10/10)4,4
nilai terukur = 4,4 VDC
Contoh Kasus : Mengukur Tegangan DC
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Gunakan alas kaki kering terbuat dari bahan isolator sebagai pengaman minimal jika terjadi kejutan listrik. Ini perlu dilakukan bila dilakukan pengukuran tegangan AC yang dianggap besar.
Sebelum melakukan pengukuran tegangan hendaknya kita sudah bisa memperkirakan berapa besar tegangan yang akan diukur, ini digunakan sebagai acuan menentukan Batas Ukur yang harus digunakan.
Contoh Kasus: Mengukur Tegangan AC
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Pemilihan batas ukur yang tepat hendaknya harus lebih tinggi dari tegangan yang diukur, contoh untuk pengukuran tegangan PLN, diketahui jenis tegangannya adalah AC dan besar tegangan adalah 220 VAC, sehingga batas ukur yang harus digunakan adalah 250 atau 1000. Jika tidak diketahui nilai tegangan yang akan diukur, pilih batas ukur tertinggi.
Contoh Kasus: Mengukur Tegangan AC
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
•Colokan probe merah pada terminal (+), dan probe hitam pada terminal (-) pada multimeter.
Contoh Kasus: Mengukur Tegangan AC
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
•Menentukan Batas Ukur pengukuran. Karena tegangan PLN secara teori adalah 220VAC maka kita arahkan selektor pada bagian VAC dengan Batas Ukur 250 atau 1000 (ingat Batas Ukur dipilih lebih besar dari pada tegangan yang akan diukur). Untuk pembahasan kita kali ini kita akan menggunakan Batas Ukur 250.
•Dalam pengukuran tegangan AC posisi penempatan probe bisa bolak-balik.
•Hubungkan kedua ujung probe (colokan) multimeter masing-masing pada dua kutub jalur tegangan PLN misalnya stop kontak.
Contoh Kasus: Mengukur Tegangan AC
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Perhatikan saat melakukan pengukuran, jangan sampai ujung probe merah dan hitam saling bersentuhan, karena akan menyebabkan korsleting. Dari pengukuran tersebut diperoleh penunjukan jarum sebagai berikut.
Contoh Kasus: Mengukur Tegangan AC
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Cara menentukan pembacaan hasil ukur, rumus yang digunakan tidak berbeda saat kita menghitung hasil ukur tegangan DC.
BU = Batas Ukur
SM = Skala maksimum yang dipakai
JP = Jarum Penunjuk
VAC = Tegangan terukur
Contoh Kasus: Mengukur Tegangan AC
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Pada pengukuran kita di atas Batas Ukur yang digunakan adalah 250 Vc dan Skala Maksimum yang digunakan 250, serta penunjukan jarum pada angka 200 lebih 4 kolom kecil yang mana masing kolom bernilai 5 sehingga bila kita jumlah menunjuk angka 220. dari data tersebut maka diketahui BU=250, SM=250 dan JP=220.
Sehingga tinggal kita masukan ke rumus diatas sbb:
Vac = (250/250) 220
Vac = 220
Untuk penerapan pengukuran yang lain kita lakukan hal yang sama misalnya output trafo step down yang merupakan tegangan AC. Untuk mengukurnya tentukan batas ukur terlebih dahulu dengan mengacu pekiraan nilai yang tertera pada trafo tersebut. Kemudian sentuhkan ujung probe multimeter ke masing-masing terminal outpu trafo yang akan diukur. Tentu saja terminal trafo primer trafo harus terhubung tengangan PLN.
Contoh Kasus: Mengukur Tegangan AC
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan pengukuran tegangan power supply yaitu :
Lepas main connector power supply dari mainboard, kemudian koneksikan kabel warna abu-abu dan hijau, setelah itu hubungkan power supply dengan tegangan PLN.
Tegangan keluaran pada power supply adalah tegangan DC, jadi pada saat pengukuran arah selector pada multimeter harus diarahkan pada tegangan DC.
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter
Kemudian perhatikan warna dari kabel main connector, yang paling utama dalam pengecekan power supply adalah kabel berwarna kuning=12v, merah=5v, dan orange=3,3v.
Pada saat mengukur tegangan dari kabel berwarna kuning pastikan batas ukur dari multimeter harus lebih besar dari 12v, misal batas ukur yang lebih besar dari 12v yang tersedia pada multimeter adalah 50, maka arahkan selektor multimeter mada batas ukur 50v, begitu juga saat melakukan pengukuran kabel berwarna merah dan orange, kita bisa menggunakan batas ukur diatas tegangan yaitu 10v (tergantung pada batas ukur multimeter).
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter
Colokkan probe pada multimeter yang berwarna hitam sebagai ground pada kabel berwarna hitam pada kabel main connector, dan probe berwarna merah pada multimeter pada kabel main connector yang akan diukur tegangannya.
Perhatikan hasil pengukuran, pastikan bahwa tegangan yang ditunjukkan adalah ±5% dari tegangan normal sebagai toleransinya, misalnya untuk tegangan 12v, maka tegangan yang diperbolehkan diantara rentang 11,4v-12,6v. Jika tidak berada pada rentang itu, maka power supply anda sudah tidak stabil/bermasalah, jika prosentasenya melebihi dari ±10%, maka dapat dipastikan bahwa power supply anda sudah rusak. Lakukan pengukuran dan toleransi yang sama untuk pengukuran tegangan kabel berwarna merah dan orange
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter
Dalam menggunakan multimeter sebagai pengukur tegangan kita harus memperhatikan manual book masing masing multimeter, yang perlu diperhatikan di antaranya :
Pasanglah probe sesuai dengan kedudukannya. Probe berwarna merah dicolokkan pada terminal (+) dan probe berwarna hitam dicolokkan pada terminal com (-). Ada beberapa multimeter yang memiliki probe include dengan multimeternya sehingga tidak perlu susah-susah memasang.
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter
Jenis tegangan. Sebelum melakukan pengukuran kita harus mengetahui jenis tegangan apa yang akan kita ukur, apakah tegangan AC (alternating current) atau tegangan DC (direct current). Dengan mengetahui jenis tegangannya kita dapat menentukan penempatan selector pada bagian AC atau DC.
Jika tegangan yang akan kita ukur adalah tegangan AC arahkan selektor pada bagian AC. Jika tegangan yang akan kita ukur adalah tegangan DC maka arahkanlah selektor pada bagian DC.
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Jika kita belum mengetahui jenis tegangannya, supaya aman dalam pengukuran hendaknya arahkan selektor pada bagian AC (karena tegangan DC sebenarnya bagian dari tegangan DC).
Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter
Misalnya kita akan melakukan pengukuran tegangan PLN, diketahui bahwa jenis tegangan-nya adalah AC dan besar tegangan adalah 220 VAC, maka batas ukur yang harus dipilih adalah 250 atau 1000. Jika kita belum mengetahui tegangan yang akan diukur, pilihlah batas ukur yang paling tinggi.
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter
Besar Tegangan. Sebelum melakukan pengukuran tegangan hendaknya kita sudah mengetahui berapa besar tegangan yang akan diukur, untuk memudahkan penentuan Batas Ukur.
Setiap multimeter yang berbeda merk biasanya berbeda nilai batas ukurnya, sehingga kita harus menyesuaikannya. Pemilihan batas ukur yang tepat hendaknya harus lebih tinggi dari tegangan yang diukur.
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter
Perhatikan saat melakukan pengukuran, jangan sampai ujung probe merah dan hitam saling bersentuhan, karena akan menyebabkan korsleting, dan akan merusak multimeter.
Pembacaan jarum penunjuk harus tegak lurus. Pada saat melihat jarum penunjuk jangan sampai bayangan jarum terlihat (untuk beberapa multimeter biasanya disediakan cermin/kaca/mirror di antara skala), jika masih terlihat bayangan jarum maka hasil penunjukan jarum kurang presisi (tepat).
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Keselamatan Kerja Penggunaan Multimeter
Gunakan alas kaki yang terbuat dari bahan isolator (sandal, sepatu, keset, gelang anti static (Anti-static Wrist Strap/Anti-static Wrist Band), sebagai pengaman jika terjadi kejutan listrik (kesetruuum). Hindari penggunaan karpet sebagai isolator.
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Latihan Soal
Untuk mengukur arus, amperemeter dipasang secara …. terhadap rangkaian
A
B
C
D
E
paralel
seri
gabungan parallel-seri
sejajar di luar rangkaian
berimpit dengan rangkaian
1
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Latihan Soal
Gambar di bawah menunjukkan penggunaan multimeter untuk mengukur ….
A
B
C
D
E
arus
hambatan
tegangan arus searah
tegangan arus bolak-balik
daya
2
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Latihan Soal
Alat elektronik yang digunakan hanya untuk melakukan pengukuran tahanan sebuah rangkaian atau tahanan resistor adalah ….
A
B
C
D
E
wattmeter
amperemeter
voltmeter
ohmmeter
oscilloscope
3
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Latihan Soal
Pada gambar multimeter berikut, selector batas ukur ditunjukkan dengan huruf ….
A
B
C
D
E
A
B
C
D
E
4
BERANDA
SK/KDMATER
ILAT. SOAL
PENYUSUN
KELUAR
Latihan Soal
Alat elektronik pada gambar berikut digunakan untuk mengukur ….
A
B
C
D
E
besar arus resistor
resistansi resistor
kapasitas resistor
tegangan DC
tegangan AC
5
SEKIAN
@sisdianto