alat ukur kelurusan,kedatran dan kerataan

7
SAHIDAH GROZNY 03121005077 KELAS A ALAT UKUR KELURUSAN, KEDATARAN, DAN KERATAAN A. Kelurusan Nama Alat ukur : Autokolimator Gambar/foto : Gambar 4.1 Autokolimator Bagian-bagian Autokolimator : Prinsip kerja Autokolimator :

Upload: ezief-muhammad-fahmi

Post on 24-Nov-2015

863 views

Category:

Documents


49 download

DESCRIPTION

metrologi industri

TRANSCRIPT

SAHIDAH GROZNY03121005077KELAS A

ALAT UKUR KELURUSAN, KEDATARAN, DAN KERATAAN

A. KelurusanNama Alat ukur: AutokolimatorGambar/foto:

Gambar 4.1 Autokolimator

Bagian-bagian Autokolimator :

Prinsip kerja Autokolimator :Autocollimator Proyek seberkas cahaya collimated.Reflektor eksternal mencerminkan seluruh atau sebagian dari balok kembali ke instrumen mana balok difokuskan dan dideteksi oleh sebuah photodetektor.autocollimator mengukur deviasi antara balok balok yang dipancarkan dan dipantulkan.Karena autocollimator menggunakan cahaya untuk mengukur sudut, itu tidak pernah datang ke dalam kontak dengan permukaan uji.

Fungsi dan contoh pengukuran :Fungsi dari autokolimator yaitu :1. Sebagai alat pemeriksa kelurusan dan alat ukur kedataran.2. Untuk menyelaraskan komponen dan mengukurdefleksiatau mekanis sistemoptic3. Autocollimators Visual sering digunakan untuk berbarislaser rodberakhir dan memeriksa paralelisme wajah jendela optik dan potongan4. Elektronik dan digital autocollimators digunakan sebagai standar pengukuran sudut, untuk memantau pergerakan sudut selama jangka waktu yanglam

Contoh Aplikasi Visual Autocollimator:1.Pengukuran non-paralelisme di windows, batang laser berakhir, dan potongan optik oleh wajah refleksi metode-dua.

2.Pengukuran kuadrat dari sisi luar dengan berbagiaperture.

3.Sudut perbandingan dengan berbagi aperture.

4.Memeriksa prisma sudut yang tepat untuk dan piramida kesalahan sudut.

Kecermatan dan kepekaanSebuah autocollimator visual dapat mengukur sudut sekecil 0,5detik busur, sementara autocollimator elektronik bisa sampai 100 kali lebih akurat. Kecermataan sampai 0,1 detik, sehingga kepekaannya 0,1 detik.

Jenis Autokolimator1. Digital AutocollimatorsAutocollimators digital menggunakan photodetektor elektronik untuk mendeteksi sinar tercermin. Radian autocollimators Mikro mengambil keuntungan dari teknologi pendeteksi terbaru termasuk photodetectors berbasis silikon canggih dan berbasis detektor germanium2. VisualAutocollimatorsAutocollimators Visual mengandalkan mata seorang operator untuk bertindak sebagai photodetektor tersebut.Radian visual autocollimators-Micro proyek gambar lubang jarum.Operator pandangan gambar lubang jarum tercermin melalui sebuah lensa mata. Karena mata manusia bertindak sebagai photodetektor, resolusi akan bervariasi antar operator. Biasanya, orang bisa menyelesaikan 3 sampai 5-detik busur.

Khusus Autocollimators Laser Autocollimators Sistem servo yang dikontrol

Kelebihan dan Kekurangan AutokolimatorKelebihan :1. Mampu untuk pemeriksaan permukaan yang sembarangKekurangan :1. Pengamatan dilakukan di ulangi dengan urutan terbalik untuk memastikan hasil pengukuran

B. KEDATARANNama alat ukur: WaterpasGambar/ foto:

Gambar 4.2 Waterpas

Bagian-bagian Waterpas :Alat ukur waterpass yang sederhana hanya terdiri dari empatkomponen yaitu :1.Teropong yang didalamnya terdapat lensa objektif, lensa okuler dan diafragma2.Nivo tabung yang berbentuk tabung3.Benang bacaan (BA, BT, BB)4.Tiga skrup pendatar.

Gambar 4.3 Bagian Waterpas

Prinsip kerja WaterpasPrinsip waterpas yaitu bidik garis kesemua arah, sehingga membentuk bidang datar atau horizontal dimana titik-titik pada bidang datar tersebut akan menunjukkan ketinggian yang sama.

Fungsi dan contoh pengukuranWaterpasFungsi utama :1.Memperoleh pandangan mendatar atau mendapat garis bidikan yang sama tinggi, sehingga titik titik yang tepat pada garis bidikan memiliki ketinggian yang sama.2.Dengan pandangan mendatar tersebut dapat diketahui jarak dari garis bidik yang dinyatakan sebagai ketinggian garis bidik terhadap titik-titik tertentu, maka akan diketahui atau ditentukan beda tinggi atau ketinggian dari titik-titik tersebut. Umumnya alat ukur waterpass ditambah dengan bagian alatlain.3.Benang stadia, yaitu dua buah benang yang berada di atas dan dibawah serta sejajar dengan jarak yang sama dari benang diafragma mendatar. Dengan adanya benang stadia dan bantuan alat ukur waterpass berupa rambu ataubakukur alat ini dapat digunakan sebagai alat ukur jarak horizontal atau mendatar. Pengukuran jarak dengan cara seperti ini dikenal dengan jarak optik.4.Lingkaran berskala, yaitu lingkaran pada badan alat yang dilengkapi dengan skala ukuran sudut. Dengan adanya lingkaran berskala ini arah yang dinyatakan dengan bacaan sudut dari bidikan yang ditunjukkan oleh benang diafragma tegak dapat diketahui, sehingga bila dibidikkan ke dua buah titik, sudut antara ke dua titik tersebut dengan alat dapat ditentukan atau dengankatalain dapat difungsikan sebagai alat pengukur sudut horizontal.