algoritma pemrograman - ifa's | my lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. algoritma pada...

20
S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-4 Nilai dan Urutan (sequence) :: Noor Ifada ::

Upload: phungdung

Post on 15-Mar-2019

259 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: Algoritma Pemrograman - Ifa's | My lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. • Cara memanipulasi

S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1

Algoritma Pemrograman

Pertemuan Ke-4Nilai dan Urutan (sequence)

:: Noor Ifada ::

Page 2: Algoritma Pemrograman - Ifa's | My lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. • Cara memanipulasi

S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2

Sub Pokok Bahasan

Nilai

Pengisian nilai ke dalam nama peubah

Ekspresi

Menuliskan Nilai ke Piranti Keluaran

Urutan (sequence)Urutan Instruksi Tidak Berpengaruh Terhadap Hasil KeluaranUrutan Instruksi Berpengaruh Terhadap Hasil Keluaran

Page 3: Algoritma Pemrograman - Ifa's | My lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. • Cara memanipulasi

S1 Teknik Informatika-Unijoyo 3

Nilai• Nilai adalah besaran dari tipe data yang

sudah didefinisikan (tipe dasar atau tipe bentukan). Nilai dapat berupa isi yang disimpan oleh nama peubah atau nama konstanta, nilai dari hasil perhitungan, atau nilai yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori.

• Cara memanipulasi nilai yang dikandung oleh peubah:– Mengisikannya ke peubah lain yang bertipe sama– Dipakai untuk perhitungan (ekspresi)– Dituliskan/dicetak ke piranti keluaran

Page 4: Algoritma Pemrograman - Ifa's | My lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. • Cara memanipulasi

S1 Teknik Informatika-Unijoyo 4

Pengisian nilai ke dalam nama peubah

1. Pengisian nilai secara langsung (assignment)– Pengisian nilai secara langsung adalah memasukkan

sebuah nilai ke dalam nama peubah langsung di dalam teks algoritma. Syaratnya, nilai yang diisikan harus bertipe sama dengan tipe peubah

– Notasi pengisian nilai secara langsung : ←– Arti notasi : nilai di sebelah kanan tanda panah

diisikan ke dalam peubah di sebelah kiri tanda panah– Akibat pengisian nilai ke dalam suatu nama peubah,

nilai lama yang disimpan di dalam peubah “hilang” ditimpa dengan nama baru. Prinsip yang dipakai adalah: nilai yang dikandung oleh nama peubah adalah nilai yang terakhir kali diisikan ke dalamnya.

Page 5: Algoritma Pemrograman - Ifa's | My lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. • Cara memanipulasi

S1 Teknik Informatika-Unijoyo 5

– Nilai yang diberikan ke dalam peubah dapat berupa konstanta:

Contoh : A ← 5 { Nilai A sama

dengan 5 }

– Atau suatu peubah diisi dengan nilai dari peubah lain:

Contoh : A ← B { Nilai A sama

dengan nilai B }

– Atau suatu peubah diisi dengan nilai evaluasi dari sebuah ekspresi:

Contoh : A ← B + C { A berisi hasil

evaluasi ekspresi B + C }

peubah1 ← peubah2 { nilai konstanta diisikan ke dalam peubah }

peubah ← ekspresi { hasil perhitungan diisikan ke dalam peubah }

peubah ← konstanta { nilai konstanta diisikan ke dalam peubah }

Page 6: Algoritma Pemrograman - Ifa's | My lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. • Cara memanipulasi

S1 Teknik Informatika-Unijoyo 6

2. Dibaca dari piranti masukan– Nilai untuk nama peubah dapat diisi dari piranti

masukan, misalnya dari keyboard. Mengisi nilai dari piranti masukan dinamakan operasi pembacaan data. Di dalam algoritma, instruksi pembacaan nilai untuk nama peubah dilakukan dengan notasi read.

– Notasi algoritma untuk pembacaan nilai dari piranti masukan:

– Dengan syarat bahwa nama1, nama2, ..., namaN adalah nama peubah yang sudah didefinisikan tipenya di dalam DEKLARASI.

read(nama1, nama2, ..., namaN)

Page 7: Algoritma Pemrograman - Ifa's | My lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. • Cara memanipulasi

S1 Teknik Informatika-Unijoyo 7

Ekspresi• Suatu nilai dipakai untuk proses transformasi

menjadi keluaran yang diinginkan. Transformasi nilai menjadi keluaran dilakukan melalui suatu perhitungan (komputasi). Cara perhitungan itu dinyatakan dalam suatu ekspresi.

• Ekspresi terdiri atas operand dan operator. Operand adalah nilai yang dioperasikan dengan operator tertentu. Operand dapat berupa konstanta, nama peubah, nama konstanta, atau hasil dari suatu fungsi. Hasil evaluasi dari sebuah ekspresi adalah nilai di dalam domain yang sesuai dengan tipe operand yang dipakai.

• Terdapat dua macam ekspresi: – Ekspresi Aritmatika – Ekspresi Relasional

Page 8: Algoritma Pemrograman - Ifa's | My lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. • Cara memanipulasi

S1 Teknik Informatika-Unijoyo 8

Ekspresi Aritmatika

• Ekspresi aritmatika/numerik adalah ekspresi yang operand dan juga hasilnya bertipe numerik. Misalkan didefinisikan DEKLARASI sebagai berikut:

DEKLARASIa, b, c, d : reale, f, g, h : integer

Contoh ekspresi numerik misalnya:c ← a * b

adalah benar, tetapi pengisian nilaie ← a * b

adalah salahTingkatan operator aritmatika adalah (dari tertinggi ke

terendah):i. /, div, modii. * iii. +, −

Page 9: Algoritma Pemrograman - Ifa's | My lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. • Cara memanipulasi

S1 Teknik Informatika-Unijoyo 9

• Contoh-contoh ekspresi yang sudah dikemukakan merupakan ekspresi biner, yaitu ekspresi yang operatornya membutuhkan dua buah operand (sehingga operatornya disebut juga operator biner). Di samping ekspresi biner, terdapat juga ekspresi uner, yaitu ekspresi dengan satu buah operand, misalnya-a-a*(b+c)(−a adalah ekspresi uner). Operator “−”, selain merupakan operator biner, juga adalah satu-satunya operator uner dari seluruh operator aritmatika.

Page 10: Algoritma Pemrograman - Ifa's | My lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. • Cara memanipulasi

S1 Teknik Informatika-Unijoyo 10

Macam-macam notasi:• Notasi infix notasi dengan susunan:

operand1 operator operand2Contoh: 7 * 4a+b/c*d-e*f

• Notasi prefix notasi dengan susunan:operator operand1 operand2Contoh: *74*+a/bc-d*ef

• Notasi postfix (suffix atau polish) notasi dengan susunan

operand1 operand2 operatorContoh: 68*abc/+def*-*

Page 11: Algoritma Pemrograman - Ifa's | My lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. • Cara memanipulasi

S1 Teknik Informatika-Unijoyo 11

Ekspresi Relasional

• Ekspresi relasional adalah ekspresi dengan operator <, ≤, >, ≥, =, dan ≠, not, and, or, dan xor. Hasil evaluasi ekspresinya adalah nilai bertipe boolean (true atau false), sehingga ekspresi relasional kadang-kadang disebut juga ekspresi boolean.

• Misalkan didefinisikan DEKLARASI nama dan tipenya sebagai berikut: DEKLARASI

ada, ketemu, besar : booleanx, y : integer

Misalkan pula ketemu telah bernilai false, ada bernilai true, x bernilai 8 dan y bernilai a. Maka: not ada ( hasil : false ) ada or ketemu ( hasil : true ) ada and true ( hasil : true ) x < 5 ( hasil : false ) ada or (x = y) ( hasil : true )

Page 12: Algoritma Pemrograman - Ifa's | My lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. • Cara memanipulasi

S1 Teknik Informatika-Unijoyo 12

Menuliskan Nilai ke Piranti Keluaran

• Nilai yang disimpan oleh memori dapat ditampilkan ke piranti keluaran (misalnya monitor). Instruksi penulisan nilai dilakukan dengan notasi write

• Dengan catatan bahwa nama1, nama2, ..., namaN dapat berupa nama peubah atau nama tetapan. Dengan instruksi penulisan ini, nilai yang disimpan di dalam memori dituliskan/dicetakkan ke piranti keluaran.

write(nama1, nama2, ..., namaN)write(tetapan)write(nama, tetapan, ekspresi)write(ekspresi)

Page 13: Algoritma Pemrograman - Ifa's | My lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. • Cara memanipulasi

S1 Teknik Informatika-Unijoyo 13

Urutan

Algoritma merupakan urutan (sequence) satu atau lebih instruksi yang berarti bahwa:– Tiap instruksi dikerjakan satu per satu – Tiap instruksi dilaksanakan tepat

sekali, tidak ada instruksi yang diulang– Urutan instruksi yang dilaksanakan

pemroses sama dengan urutan instruksi sebagaimana yang tertulis di dalam teks algoritmanya

– Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma

Page 14: Algoritma Pemrograman - Ifa's | My lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. • Cara memanipulasi

S1 Teknik Informatika-Unijoyo 14

Urutan Instruksi Tidak Berpengaruh Terhadap Hasil Keluaran

• Urutan instruksi di dalam algoritma adalah penting. Urutan instruksi menunjukkan urutan logika penyelesaian masalah. Bergantung pada masalahnya, urutan instruksi yang berbeda mungkin tidak ada pengaruhnya terhadap penyelesaian persoalan, tetapi mungkin juga menghasilkan keluaran yang berbeda pula. Artinya dalam suatu permasalahan boleh jadi jika urutan instruksi diubah, maka tidak akan menghasilkan keluaran yang berbeda.

• Contoh kasus 1 : Urutan instruksi tidak berpengaruh terhadap solusi persoalan

Dibaca dua buah nilai integer dari piranti masukan, A dan B. Hitung jumlah keduanya dan hasil kali keduanya, kemudian cetak jumlah dan cetak hasil kali itu ke piranti keluaran.

Page 15: Algoritma Pemrograman - Ifa's | My lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. • Cara memanipulasi

S1 Teknik Informatika-Unijoyo 15

Algoritma URUTAN_1{ Contoh algoritma yang menghasilkan

keluaran yang sama jika urutan instruksi diubah. }

DEKLARASIA, B, C, D : integer

DESKRIPSI :read(A,B)C←A+BD←A*Bwrite(C,D)

Algoritma URUTAN_2{ Contoh algoritma yang menghasilkan

keluaran yang sama jika urutan instruksi diubah. }

DEKLARASIA, B, C, D : integer

DESKRIPSI :read(A,B)D←A*BC←A+Bwrite(C,D)

MULAI

D = A * B

C = A + B

Cetak C

Cetak D

SELESAI

Baca A, B

MULAI

D = A + B

C = A * B

Cetak C

Cetak D

SELESAI

Baca A, B

Page 16: Algoritma Pemrograman - Ifa's | My lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. • Cara memanipulasi

S1 Teknik Informatika-Unijoyo 16

Urutan Instruksi Berpengaruh Terhadap Hasil Keluaran

• Dalam contoh kasus sebelumnya, urutan instruksi tidak berpengaruh terhadap hasil keluaran. Akan tetapi dalam bentuk permasalahan yang lain, jika urutan instrusi diubah, maka akan menghasilkan keluaran yang berbeda dari hasil keluaran yang menggunakan urutan instruksi yang pertama.

• Contoh kasus 2 : Urutan instruksi berpengaruh terhadap solusi persoalan.Diketahui dua buah nilai integer, masing-masing disimpan di dalam dua buah peubah, A dan B. Bagaimana cara mempertukarkan nilai A dan B? Misalnya, sebelum pertukaran nilai A=3 nilai B=5, maka setelah pertukaran, nilai A=5 dan nilai B=3.Kalau algoritmanya dituliskan, maka bentuknya adalah seperti ini :

B←AA←Bmaka hasilnya A=3 dan B=3.

Jadi algoritma pertukarannya salah. Dalam mempertukarkan nilai dua buah peubah, perlu digunakan peubah bantu, misalnya C.

C←A { simpan nilai A di tempat sementara, C}A←B{ sekarang A dapat diisi dengan nilai B }B←C { isi B dengan nilai A semula yang tadi disimpan di C }

Page 17: Algoritma Pemrograman - Ifa's | My lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. • Cara memanipulasi

S1 Teknik Informatika-Unijoyo 17

Algoritma TUKAR_1{ Mempertukarkan nilai A dan B. Nilai A dan B

dibaca dari piranti masukan. Nilai A dan B dicetak ke piranti keluaran, baik sebelum pertukaran maupun sesudah pertukaran. ALGORITMA YANG BENAR! }

DEKLARASIA : integer { nilai pertama }B : integer { nilai kedua }C : integer { peubah bantu }DESKRIPSI :read(A,B) { membaca nilai A dan B }write(A,B) { mencetak nilai A dan B sebelum

pertukaran }C←A { simpan nilai A di tempat sementara, C }A←B { sekarang A dapat diisi dengan nilai B }B←C { isi B dengan nilai A semula yang tadi

disimpan di C }write(A,B) { mencetak nilai A dan B setelah

pertukaran }

Pada pertukaran nilai A dan B, diandaikan nilai A dan B dibaca terlebih dahulu dari piranti masukan (atau diisi dengan cara pengisian langsung, atau hasil dari suatu ekspresi lain):

MULAI

A = B

C = A

Cetak A,B(sebelum pertukaran)

SELESAI

B = C

Cetak A,B(setelah pertukaran)

Baca A, B

Page 18: Algoritma Pemrograman - Ifa's | My lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. • Cara memanipulasi

S1 Teknik Informatika-Unijoyo 18

Proses pertukaran nilai akan salah jika tidak benar dalam menuliskan urutan instruksi, misalnya urutan

C←A { simpan nilai A di tempat sementara, C }A←B { sekarang A dapat diisi dengan nilai B }B←C { isi B dengan nilai A semula yang tadi disimpan di C }

diubah urutannya sebagai berikut :C←A { simpan nilai A di tempat sementara, C }B←C { isi B dengan nilai A semula yang tadi disimpan di C}A←B { sekarang A dapat diisi dengan nilai B }

maka urutan yang terakhir ini sama saja dengan urutan:B←AA←B

Page 19: Algoritma Pemrograman - Ifa's | My lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. • Cara memanipulasi

S1 Teknik Informatika-Unijoyo 19

Summary• Nilai dapat dimanipulasi dengan cara mengisikannya ke

peubah lain yang bertipe sama, dipakai untuk perhitungan (ekspresi) atau dituliskan/dicetak ke piranti keluaran

• Bila hasil perhitungan disimpan dalam nama peubah, maka nama peubah tersebut haruslah bertipe sama dengan tipe hasil

• Umumnya bahasa pemrograman mengevaluasi ekspresi dalam notasi infix, namun ada beberapa bahasa pemrograman tertentu yang dapat menghitung ekspresi dalam notasi postfix dan prefix.

• Urutan instruksi dapat tidak berpengaruh terhadap hasil keluaran, akan tetapi dalam bentuk permasalahan yang lain, urutan dapat berpengaruh terhadap hasil keluaran

Page 20: Algoritma Pemrograman - Ifa's | My lecturing weblog yang dikirim oleh fungsi. Algoritma pada hakekatnya adalah memanipulasi nilai yang disimpan di dalam elemen memori. • Cara memanipulasi

S1 Teknik Informatika-Unijoyo 20

Daftar Pustaka

• Jogiyanto HM [1989]. Turbo Pascal, Andi Offset, Yogyakarta.

• Noor Ifada [2005]. Diktat Matakuliah Algoritma Pemrograman, Hibah Kompetisi A1, Jurusan Teknik Informatika, Universitas Trunojoyo.

• Rinaldi Munir [2003]. Algoritma dan Pemrograman dengan Pascal dan C edisi Kedua, Penerbit Informatika, Bandung.