amdal pertemuan 12

8/16/2019 AMDAL pertemuan 12

1/25

AMDALVERA NURVIANA, M. FARM


2/25

PENGERTIAN AMDAL

AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar danpenting suatu usaha dan kegiatan yang direncanakanpada lingkungan hidup yang diperlukan bagi prosespengambilan keputusan.

AMDAL merupakan salah satu alat bagi pengambilkeputusan untuk mempertimbangkan akibat yang

mungkin ditimbulkan oleh suatu rencana usaha danatau kegiatan terhadap lingkungan hidup gunamempersiapkan langkah untuk menanggulangi dampaknegatif dan mengembangkan dampak positif


3/25

PENGERTIANDAMPAK LINGKUNGAN

• DAMPAK: diartikan sebagai perbedaan antarkeadaan lingkungan yang diprakirakan akan adtanpa atau dengan adanya proyek atau kegiatan

• DAMPAK: dapat bersifat positif (menguntungkanatau negatif (merugikan).

• Kesalahan umum, seringkali dampak berkonotasnegatif.


4/25

DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN

Amdal: dilakukan apabilakegiatan belum berjalan,atau tidak efektif untukkegiatan yang telahberjalan.

Mengukur/memprakirakadampak: adanya kegiatanyang jelas, dan adanyagaris dasar (kondisi/rona

lingkungan awal)


5/25

JENIS AMDAL

• AMDAL TUNGGAL: kajian terhadap satu kegiatan.

Misalnya pembangunan Mall Jatinangor Town Square (JATOS),pembangunan Kampus IPDN, pembangunan Pelabuhan IkanTegal

• AMDAL TERPADU/MULTISEKTOR: kajian terhadap kegiatanterpadu yang direncanakan dan melibatkan lebih dari satuinstansi yang membidangi kegiatan tersebut

KRITERIA:1. Berbagai kegiatan tersebut mempunyai keterkaitan dalam

perencanaan, pengelolaan dan proses produksinya

2. Kegiatan tersebut berada dalam satu kesatuan hamparanekosistem


6/25

JENIS AMDALAMDAL KAWASAN: kajian terhadap kegiatan dalam satu kesatuhamparan ekosistem zone pengembangan wilayah/kawassesuai dengan RTRW dan atau RDTR kawasan

KRITERIA:

1. berbagai kegiatan yang terkait perencanaannya antar sdengan lainnya

2. kegiatan tersebut terletak dalam satu zone rencapengembangan wilayah sesuai RTRW dan atau RDTR kawas

3. kegiatan tersebut terletak pada kesatuan hampaekosistem

Usaha dan atau kegiatan yang dilaksanakan di dalam kawasyang telah disusun kajian AMDAL, tidak wajib membuat kajAMDAL lagi, tetapi wajib melakukan perlindungan lingkung

sesuai dengan RKL dan RPL


7/25

FUNGSI AMDAL

FUNGSI:

•

Sebagai salah satu alat untukpengelolaan lingkungan

• AMDAL merupakan bagian dastudi kelayakan, karenanya bealternatif harus dikaji dan di

evaluasi


8/25

MANFAAT DAN KEGUNAAN

MANFAAT AMDAL: agar dampak negatif usaha/kegiatandapat dihindari atau diperkecil, sedangkan dampak positif dikembangkan secara optimal

KEGUNAAN AMDAL:

1. Menghindari terjadinya kerusakan lingkungan

2. Sebagai dokumen penting yang dapat digunakan dalampengadilan bila terjadi pertentangan antara pemilik dengamasyarakat atau proyek lain.


9/25

KEGUNAAN AMDAL

3. Sebagai informasi atau pembanding bagi proyeklain

4. Sebagai informasi kondisi lingkungan suatu tempa

5. Sebagai informasi atau pembanding saatpemantauan lingkungan

6. Bahan masukan untuk mempelajari alternatif

7. Sebagai salah satu bahan bagi pemegangkeputusan

8. KESALAHAN BESAR apabila AMDAL dianggapsebagai penghambat pembangunan


10/25

KEGUNAAN AMDALBAGI PENGAMBIL KEPUTUSAN

Bagi pengambil keputusan, kegunaan AMDAL, diantaranmengetahui apakah:

• Ada dampak negatif yang menimbulkan pertentangakegiatan lain

• Ada cara penanganan dampak negatif yang akan terjadi

• Sejauhmana pengaruhnya pada lingkungan yang lebih luas• Kapan dan berapa lama dampak berlangsung


11/25

REKOMENDASI

Rekomendasi yang dilakukan oleh pengambil keputusan bekajian AMDAL:

• Proyek tidak boleh dibangun

• Proyek boleh dibangun sesuai dengan usulan berdasarkan d

AMDAL• Proyek boleh dibangun dengan persyaratan tertentu


12/25

KEGUNAAN AMDALBAGI PEMILIK PROYE

• Melindungi proyek dari tuduhan pelanggaran peperundang-undangan

• Melindungi proyek dari tuduhan pelanggaran suatu

negatif • Sumber informasi kondisi lingkungan sekitar

• Sebagai bahan untuk analisis pengelolaan proyek


13/25

KEGUNAAN AMDAL BAGI PEMILIK MODAL

• Menjamin bahwa modal yang dipinjamkan dapmencapai tujuan dari misinya dalam membanpembangunan

• Menjamin bahwa modal yang dipinjamkan dapat dibay

kembali• Bahan untuk menentukan prioritas pinjaman


14/25

KEGUNAAN AMDAL BAGI MASYARAKAT

• Mengetahui rencana pembangunan di daerahnya

• Mengetahui perubahan yang akan terjadi

• Memahami proyek dengan jelas

• Mempersiapkan diri untuk dapat berpartisipasi dalam proyek pembangunan

• Mengetahui hak dan kewajiban dalam hubungannya denganproyek dan dalam pengelolaan lingkungan secara umum


15/25

KEGIATAN YANG PERLU AMDAL

• Kegiatan yang memperlukan AMDAL ditetapkan oleh MenteriNegara Lingkungan Hidup No. 17/2001


16/25

PERATURAN MENTERI KESEHATAN RBPUBLIK INDONESIA NOMOR : 157/MENKES/PERANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN INDUSTRI FARMASI

Menimbang bahwa:

a) untuk melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup perlupencegahan timbulnya perusakan dan pencemaran lingkungan akibasebagai pelaksanaan ketentuan pasal 2 ayat (l) dan pasal l4 ayPemerintah Nomor 29 Tahun 1986 tentang Analisis Mengenai Dampak

b) industri farmasi merupakan jenis industri yang membuat dan menhayati dan non hayati serta mengintroduksi jenis tumbuh-tumbuh

renik, di samping itu penerapan tehnologi diperkirakan akan mempunyang dapat menimbulkan dampak terhadap Iingkungan sosial dan bud

c) bahwa analisis mengenai dampak lingkungan terhadap industri fasebagai landasan dalam mengambil keputusan di bidang perijinan ind

d) bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas dipandang perlu meneMenteri Kesehatan tentang Analisis mengenai Dampak Lingkungan Ind


17/25

MENGINGAT:

• Undang-undang Nomor 9 Tahun 1960 tentang Pokok-pokok Kesehatan (Le

Tahun 1960 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2068);

• Undang-undang Nomor I I Tahun 1962 tentang Hygiene untuk Usaha-us

(Lembaran Negara Tahun 1962 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara N

• Undang-undang Nomor 7 Tahun 1963, tentang Farmasi (Lembaran Neg

Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2580);

• Undang-undang Nomor 9 Tahun 1976, tentang Narkotika (Lembaran Neg

Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3086);

• Undang-undangN omor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Po

Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 1982 Nomor 12, Tambahan Le

Nomor 3215).


18/25

• Undang-undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian

Negara Tahun 1984 Nomor 22 Tambahan Lembaran Nega

3214);

• Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1986 tentang Ke

Pengaturan, Pembinaan dan Pengembangan Industri

Negara Tahun 1986 Nomor 23,Tambahan Lembaran Nega

3330):

• Peraturan Pemerintah Nomor 29 Lingkungan (Lembara

Negara Nomor 3338).

• Peraturan Pemerintah Nomor l3 Tahun 1987 tentang Usaha In


19/25

Rencana Industri Farmasi

Jenis industri

farmasi yangwajib

membuat

ANDAL PIAnalisis Dampak Lingkungan, adalah

suatu telaah secara cermat dan

mendalam tentang dampak penting

suatu kegiatan yang direncanakan

Dampak penting adalah perubahan

lingkungan yang sangat mendasar

yang diakibatkan oleh suatu

kegiatan

Penyajian Inf

adalah telaah

tentang rencan

dilaksanakan,

tempat kegia

timbulnya dam

kegiatan ters

tindakan pen

negatifnya;

Al h i


20/25

Alur Penyerahan, Penerimaan Dan PemanRencana Industri Farmasi

PIL

Dirjen POM

Komisi

Keputusan DirjenPOM

Perlu tidaknyaANDAL

KA

Jika Perlu, harusbuat RKL dan RPL

Dijen POM Komisi

Keputusan DPOM

Menteri Negkependududan Lingkun

Hidup


21/25

Analisis mengenai Dampak Lingkungan, disingkat AMDAL adalah hasil mdampak suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup y

diperlukan bagi proses pengambilan keputusan;

Analisis Dampak Lingkungan, disingkat ANDAL adalah suatu telaah secara cermendalam tentang dampak penting suatu kegiatan yang direncanakan

Dampak penting adalah perubahan lingkungan yang sangat mendasar yang doleh suatu kegiatan

Penyajian Informasi Lingkungan, disingkat PIL adalah telaah secara garitentang rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, Rona Lingkungan temkegiatan, kemungkinan timbulnya dampak lingkungan oleh kegiatan terrencana tindakan pengendalian dampak negatifnya;

Pengertian Istilah Istilah pada AMDAL Indus


22/25

Pengertian Istilah Istilah pada AMDAL Indust

Penyajian Evaluasi Lingkungan, disingkat PEL adalah telaah secara garis kegiatan yang sedang dilaksanakan rona lingkungan pada saat penydampak lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan tersebut dan rencpengendalian dampak negatifnya;Studi Evaluasi Lingkungan, disingkat SEL adalah telaah secara cermat dtentang dampak lingkungan suatu kegiatan yang sedang dilaksanakanKerangka Acuan, disingkat KA adalah Kerangka Acuan pembuatan

bersama oleh pemrakarsa dan instansi yang bertanggung jawab bagi renyang perlu dibuat Analisis Dampak Lingkungan;Rencana Pengelolaan Lingkungan, disingkat RKL adalah rencanalingkungan yang disusun oleh pemrakarsa bagi kegiatan yang telah ditKomisi;


23/25

Rencana Pemantauan Lingkungan, disingkat RPL adalah rencana pemantauan lindisusun oleh pemrakarsa bagi kegiatan yang telah ditetapkan oleh Komisi;

Komisi adalah komisi analisis mengenai dampak lingkungan Departemen Kesehatan:

Pemrakarsa adalah badan hukum yang mengajukan atau bertanggung jawab atas re

farmasi baik di lingkungan pemerintah maupun swasta;

Penyusunan AMDAL adalah sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah No1986 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

Pengertian Istilah Istilah pada AMDAL Indust


24/25

Batas dan tenggang waktu

Batas dan tenggang waktu pelaksanaan AMDALtentukan sebagai berikut

• Keputusan tentang persetujuan atau penolakan ANDAL disampaikan kep

selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari setelah ANDAL diterima.• Keputusan terhadap persetujuan atau penolakan PIL, RKL, RPL disampaikan ke

selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah penerimaan.

• Keputusan terhadap perbaikan AMDAL yang telah disarankan disapemrakarasa selamat – lambatnya 30 ( tiga puluh) hari setelah AMDAL tersebu

• Apabila menyampaikan keputusan kepada pemrakarsa dalam jangka wa

disampaikan, maka AMDAL atau perbaikan AMDAL yang bersangkutan mendapat persetujuan.

• Terhadap Keputusan penolakan sebagaimana dimaksud ayat (1) Pemrakkeberatan kepada Menteri selambat – lambatnya1 4 (empat belas hari) skeputusan penolakan.

• Keputusan tentang pernyataan keberatan sebagaimana dimaksud dalamnya d

-lambatnya3 0 ( tiga puluh) hari sejak keputusan atas Penolakan diterimake utusan terakhir.


25/25

JENIS INDUSTRI FARMASI YANG WAMEMBUAT AMDAL

Jenis industri farmasi yang wajib membuat Penyajian InformLingkunga, Penyajian Evaluasi Lingkungan adalah Industri o

jadi (Industri Formulasi Obat) dan Pabrik Jamu.

Jenis Industri yang wajib membuat Analisis Dampak Lingkungan atEvaluasi Lingkungan adalah Industri Bahan Baku Obat.

amdal pertemuan 12

Documents