iii brsdm “satu kata, satu rasa, satu kerja, satu karya” daftar isi
Post on 07-Feb-2020
4 Views
Preview:
TRANSCRIPT
iii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR
ISI
iv
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................................... ix
RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 2
B. Tujuan ...................................................................................................................... 2
C. Tugas dan Fungsi ................................................................................................ 3
D. Keragaan SDM ……………………………………………………………………………………….. 8
E. Sistematika Laporan Kinerja........................................................................... 8
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis ............................................................................................... 11
B. Rencana Kerja Tahunan (Renja) Tahun 2019 ………………………………………. 14
C. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019................................................................. 15
D. Pengukuran Kinerja ........................................................................................... 19
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2019………........................... 21
B. Evaluasi dan Analisis Kinerja......................................................................... 22
C. Akuntabilitas Keuangan ...................................................................................... 56
v
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB IV PENUTUP
A. Capaian Kinerja Utama .................................................................................. 59
B. Permasalahan dan Rekomendasi.................................................................. 59
vi
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019 ......……………….. 14
Tabel 2.2 Revisi Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019 …………… 15
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019 ………………… 15
Tabel 2.4 Revisi Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019 ……………….. 17
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Tahun 2019 pada Stakeholder Perspective ……. 23
Tabel 3.2 Perbandingan jumlah serapan pada periode tahun 2018 dan
2019 …………………………………………………………………………………………….. 23
Tabel 3.3 Sebaran serapan lulusan Satuan Pendidikan KP sampai dengan
Desember Tahun 201………………………………………………………………. 25
Tabel 3.4 Capaian Kinerja sampai dengan Bulan Desember Tahun 2019
pada Customer Perspective ...…………………………………………………….. 26
Tabel 3.5 Capaian Indikator Kinerja Utama 2 : Jumlah lulusan satuan
pendidikan KP yang bersertifikat kompetensi ………………………….. 26
Tabel 3.6 Jumlah lulusan satuan pendidikan KP pada tahun 2018 dan 2019 27
Tabel 3.7 Rincian target dan capaian lulusan Satuan Pendidikan KP tahun
2019 ……………………………………………………………………………………………. 28
Tabel 3.8 Jadwal Pelaksanaan Wisuda Tahun 2019 …………………………………… 28
Tabel 3.9 Capaian Indikator Kinerja Utama Nilai PNBP lingkup Pendidikan
KP ……………………………………………………………………………………………… 30
Tabel 3.10 Capaian PNBP di Satuan Pendidikan KP di Tahun 2019 …………. 30
Tabel 3.11 Capaian Kinerja Tahun 2019 pada Internal Process Perspective.. 31
Tabel 3.12 Rekapitulasi Anak Pelaku Utama (APU) di Satuan Pendidikan KP
Tahun Akademik/ Pelajaran 2019-2020 …………………………………… 33
Tabel 3.13 Perbandingan Anak Pelaku Utama (APU) di Satuan Pendidikan
KP Tahun 2019 dan Tahun 2018 ………………………………………………. 33
Tabel 3.14 Rekapitulasi Peserta Tugas Belajar Aparatur KKP Dalam Negeri
Tahun 2019 …………………………….………………………................................. 35
vii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 3.15 Rekapitulasi Peserta Ijin Belajar Tahun 2019 ………………………………. 36
Tabel 3.16 Capaian IKU 6 : Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan
perikanan yang kompeten …………………………………………………………. 38
Tabel 3.17 Jumlah peserta didik pada satuan pendidikan lingkup KKP
pada Tahun Pelajaran 2018/2019 dan Tahun Pelajaran
2019/2020 di Satuan Pendidikan KP ……………………………………………… 39
Tabel 3.18 Capaian Indikator Kinerja Utama 7 : Jumlah lembaga pendidikan
terstandard ……….………………………………………………………………………. 40
Tabel 3.19 Dokumen Lembaga Pendidikan Terstandard ……………………………. 41
Tabel 3.20 Capaian Indikator Kinerja Utama 8 : Jumlah kerjasama yang
disepakati / ditindaklanjuti ………………………………………………………………. 43
Tabel 3.21 Jabaran Dokumen Kerjasama Tahun 2019 ……………………………….. 43
Tabel 3.22 Capaian IKU : Jumlah sarana dan prasarana pendidikan KP yang
ditingkatkan kapasitasnya (Unit) ………………………………………………… 46
Tabel 3.23 Rincian IKU Jumlah Sarana dan Prasarana Pendidikan KP yang
ditingkatkan Kapasitasnya ……………………………………………………… 46
Tabel 3.24 Capaian Kinerja Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Tahun 2019 ……………………………………………………................................ 48
Tabel 3.25 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yang Meningkat
Kompetensinya pada Tahun 2018 dan Tahun 2019 ………………… 48
Tabel 3.26 Capaian Kinerja Pada Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan (Learn and Growth Perspective) …………………… 49
Tabel 3.27 Capaian Indikator Kinerja Indeks Profesionalitas ASN Pusdik KP 50
Tabel 3.28 Rincian Capaian Indikator Kinerja Indeks Profesionalitas ASN
Pusdik KP ……………………………………………………………………………………. 51
Tabel 3.29 Capaian Indikator Kinerja Persentase unit kerja yang
menerapkan sistem pengetahuan yang terstandar …………………. 52
Tabel 3.30 Perhitungan Capaian Manajemen Pengetahuan Terstandar
Pusat Pendidikan KP ………………………………………………………………….. 52
Tabel 3.31 Capaian Indikator Kinerja Persentase jumlah rekomendasi hasil
pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja Pusdik
KP (%) ………………………………………………………………………………………… 54
Tabel 3.32 Capaian IKU 14 : Nilai kinerja pelaksanaan anggaran Pusdik KP 54
viii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 3.33 Capaian IKU 15 : Batas tertinggi presentase temuan LHP BPK
atas Laporan Keuangan (LK) Pusdik KP dibandingkan Realisasi
Anggaran TA 2018 ……………………………………………………………………. 55
Tabel 4.1 Permasalahan dan Rekomendasi Capaian Sasaran Strategis
Pusat Pendidikan KP……………………………………. 59
ix
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Hasil capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP pada tampilan
web:kinerjaku.kkp.go.id....................................
xi
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusat Pendidikan KP ………………………….. 7
Gambar 1.2 Komposisi Pegawai di Pusat Pendidikan KP …………………….. 8
Gambar 3.1 Capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019 pada
web kinerjaku.kkp.go.id …………………………………………………..
21
Gambar 3.2 Indikator Pelaksanaan Anggaran Pusat Pendidikan KP per
9 Januari 2019 ……………………………………………………………………
55
x
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
RINGKASAN EKSEKUTIF
Berdasarkan Peraturan Menteri KP No.6 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan
Perikanan atau disingkat BRSDM KP, memiliki tugas menyelenggarakan riset di bidang
kelautan dan perikanan dan pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan.
Pelaksanaan program riset dan SDM KP dilakukan antara lain melalui kegiatan pendidikan.
Mengingat pentingnya peran pendidikan tersebut, maka investasi modal manusia melalui
pendidikan di negara berkembang sangat diperlukan walaupun investasi di bidang pendidikan
merupakan investasi jangka panjang.
Fokus Pusat Pendidikan KP di tahun 2019, selain meningkatkan kemampuan kognitif dan moral
para peserta didik yang mengenyam pendidikan di satuan pendidikan KP, juga terus
memperbaiki kualitas pendidikan KP dengan meningkatkan status kelembagaan satuan
pendidikan menengah menjadi politeknik. Untuk bisa mewujudkan peningkatan status
kelembagaan tersebut, maka diperlukan juga peningkatan dari berbagai aspek, seperti
kesiapan dosen, kesiapan kurikulum, dan kesiapan sarana dan prasarana.
Pusat Pendidikan KP di bulan Januari 2019 telah menetapkan dokumen Penetapan Kinerja
Pusat Pendidikan KP tahun 2019, yang terdiri dari 7 Sasaran Strategis dan 15 Indikator Kinerja
Utama (IKU). Di bulan Oktober 2019, Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan mengalami revisi,
sehingga terjadi perubahan target di beberapa IKU. Perubahan target ini menyesuaikan revisi
anggaran yang mempengaruhi capaian output di beberapa satuan pendidikan KP.
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan (Pusdik KP) tahun 2019
dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi Indikator Kinerja
Utama (Key Perfomance Indicator, disingkat KPI) pada masing-masing perspektif. Pencatatan
dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis balanced
scorecard dari Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu melalui http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari
hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data capaian kinerja Pusdik KP tahun 2019 sebesar
109.11%, yang berasal dari capaian kinerja masing-masing perspektif sebagai berikut:
xi
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
1. Perspektif Stakeholder (Stakeholder Perspective) dengan bobot 25.00%, capaian kinerja
104.45%;
2. Perspektif Pelanggan (Customer Perspective) dengan bobot 25.00%, capaian kinerja
109.79% ;
3. Perspektif Internal (Internal Process) dengan bobot 25.00%, capaian kinerja 110.61%; dan
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth) dengan bobot 25.00%,
capaian kinerja 111.57%.
Gambar 1. Hasil capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP pada tampilan web : kinerjaku.kkp.go.id
xii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
1
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
I
2
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Tahun 2019
merupakan salah satu komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) yang
memberikan informasi mengenai kinerja yang telah dicapai dan diperhitungkan atas dasar
rencana kinerja yang telah disusun sebelumnya. Laporan Kinerja ini merupakan wujud
pertanggungjawaban terhadap keberhasilan tingkat kinerja yang dicapai Pusat Pendidikan KP
serta sebagai sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Pusat Pendidikan KP guna memperbaiki
kinerjanya di masa mendatang.
Dasar pelaksanaan kegiatan Pusat Pendidikan KP tahun 2019, mengacu kepada Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), yang terdiri dari kebijakan yang telah
ditetapkan dalam Reviu Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015-
2019, SK Penetapan Indikator Kinerja Utama Bidang Pendidikan KP tahun 2019, Penetapan
Indikator Kinerja Utama Pusat Pendidikan KP tahun 2019, Rencana Strategis (Renstra) BRSDM KP
2017-2019, dan berbagai Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis yang dikeluarkan Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA) satker Pusat Pendidikan KP dan PPK Satker Pusat Pendidikan KP.
B. Tujuan
Penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019 memenuhi beberapa tujuan, yaitu:
1. Sebagai alat penilai kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas
dan fungsi Pusat Pendidikan KP menuju terwujudnya good governance;
2. Sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat;
3. Sebagai alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap bidang di Pusat Pendidikan
KP;
4. Sebagai umpan balik (feedback) untuk perbaikan kinerja di tahun berikutnya;
3
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
C. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6 Tahun 2017 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pusat Pendidikan berada di bawah unit
eselon I Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KP (BRSDM KP) .
Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, pelaksanaan, serta pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang pendidikan kelautan dan perikanan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud,
Pusat Pendidikan KP melaksanakan fungsi sebagai berikut :
a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang perencanaan dan
evaluasi, kelembagaan dan ketenagaan, serta penyelenggaraan pendidikan kelautan dan
perikanan;
b. penyiapan pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan dan evaluasi, kelembagaan dan
ketenagaan, serta penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan;
c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di
bidang pendidikan kelautan dan perikanan; dan
d. penyiapan pelaksanaan urusan tata usaha, keuangan, sumber daya manusia aparatur, dan
rumah tangga pusat.
Dalam melaksanakan fungsi tersebut Pusat Pendidikan KP didukung oleh bidang-bidang
sebagai berikut ;
a) Bidang Perencanaan dan Evaluasi
Bidang Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan penyiapan bahan perumusan
kebijakan, perencanaan, monitoring, dan evaluasi di bidang perencanaan dan evaluasi
penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan. Bidang Perencanaan dan Evaluasi
menyelenggarakan fungsi:
1. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang
perencanaan dan evaluasi penyelenggaraan, tugas belajar, publikasi, dan informasi
manajemen pendidikan kelautan dan perikanan;
2. penyiapan bahan pelaksanaan di bidang perencanaan dan evaluasi penyelenggaraan,
tugas belajar, publikasi, dan informasi manajemen pendidikan kelautan dan perikanan;
4
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Perencanaan dan Evaluasi didukung oleh:
a. Subbidang Perencanaan.
Subbidang Perencanaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang perencanaan
penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan serta perencanaan dan pembiayaan
tugas belajar di lingkungan KKP.
b. Subbidang Evaluasi
Subbidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyiapan bahan
monitoring, evaluasi, publikasi, dan informasi manajemen di bidang pendidikan kelautan
dan perikanan.
b) Bidang Penyelenggaraan Pendidikan
Bidang Penyelenggaraan Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan penyiapan bahan
penyusunan metoda, kurikulum, peserta didik, sarana dan prasarana, pemetaan lulusan dan
kebutuhan tenaga kerja, serta koordinasi penyelenggaraan pendidikan di bidang kelautan
dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Penyelenggaraan menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang
Penyiapan bahan penyusunan metode, kurikulum, pembelajaran, kebutuhan pendidikan,
standar sarana prasarana, dan peserta didik, pelaksanaan penilaian, teaching factory,
pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi kompetensi peserta didik,
pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler, serta
pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja di bidang kelautan dan perikanan;dan
2) Penyiapan bahan pelaksanaan di bidang penyusunan metode, kurikulum, pembelajaran,
kebutuhan pendidikan, standar sarana prasarana, dan peserta didik, pelaksanaan
penilaian, teaching factory, pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi
kompetensi peserta didik, pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan
ekstra-kurikuler, serta pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja di bidang kelautan
dan perikanan
5
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Penyelenggaraan Pendidikan didukung oleh:
a. Subbidang Metode dan Kurikulum
Subbidang Metode dan Kurikulum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyusunan
metode, kurikulum, dan pembelajaran, pelaksanaan penilaian, teaching factory,
pengabdian masyarakat, penelitian terapan, dan sertifikasi kompetensi peserta didik.
penyiapan bahan penyusunan perumusan kurikulum, pembelajaran, penilaian, teaching
factory, pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi kompetensi peserta didik
di bidang kelautan dan perikanan.
b. Subbidang Peserta Didik, Sarana, dan Prasarana.
Subbidang Peserta Didik, Sarana, dan Prasarana mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di
bidang penyusunan kebutuhan pendidikan, standar sarana prasarana, dan peserta didik,
pelaksanaan pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan ekstra-
kurikuler, serta pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja kelautan dan perikanan.
c) Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan
Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan di bidang penyiapan
bahan penyusunan dan koordinasi kelembagaan dan ketenagaan pendidikan di bidang
kelautan dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Kelembagaan dan Ketenagaaan
menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang
standardisasi, pendirian, perubahan, pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian,
penjaminan mutu, penghargaan, dan tata kelola kelembagaan pendidikan, peningkatan
kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir, dan kebutuhan
pendidik dan tenaga kependidikan di bidang kelautan dan perikanan; dan
2) penyiapan bahan pelaksanaan di bidang standardisasi, pendirian, perubahan,
pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian, penjaminan mutu, penghargaan, dan
tata kelola kelembagaan pendidikan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi, penilaian
6
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
kinerja, pengembangan karir, penghargaan, dan kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan di bidang kelautan dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan didukung oleh:
a. Subbidang Kelembagaan
Subbidang Kelembagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang standardisasi, pendirian,
perubahan, pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian, penjaminan mutu,
penghargaan, dan tata kelola kelembagaan pendidikan di bidang kelautan dan perikanan.
b. Subbidang Ketenagaan
Subbidang Ketenagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyusunan peningkatan
kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir, penghargaan, dan
kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan di bidang kelautan dan perikanan.
d) Bagian Tata Usaha
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan keuangan dan umum lingkup
pusat.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran,
penyiapan bahan penyusunan program dan anggaran, serta pelaksanaan administrasi
keuangan; dan
2) penyiapan bahan dan pelaksanaan urusan administrasi sumber daya manusia aparatur,
rumah tangga dan perlengkapan, persuratan, serta kearsipan lingkup pusat.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud Bagian Tata Usaha didukung oleh:
a. Subbagian Umum
Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan administrasi sumber daya manusia
aparatur, rumah tangga dan perlengkapan, persuratan, serta kearsipan lingkup pusat.
b. Subbagian Keuangan
7
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan
penyusunan rencana program dan anggaran, serta pelaksanaan administrasi keuangan,
dan pelaporan lingkup pusat.
Adapun struktur organisasi Pusat Pendidikan KP sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor: 6/PERMEN-KP/2018 tanggal 30 Januari 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
di lingkup KKP, adalah sebagaimana struktur organisasi berikut :
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Pusat Pendidikan KP
8
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
D. Keragaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan
Dalam upaya mencapai tugas dan fungsi Pusat Pendidikan KP secara maksimal, maka Pusat
Pendidikan KP didukung oleh PNS sebanyak 123 orang dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kinerja (P3K) sebanyak 13 orang. Dari 123 PNS, sebanyak 51 orang adalah pegawai
yang ditempatkan di pusat, sementara sebanyak 72 orang adalah pegawai yang ditempatkan
ditempatkan satuan pendidikan KP seperti Politeknik KP Jembrana sebanyak 22 orang, Politeknik
KP Dumai sebanyak 19 orang, Politeknik KP Pangandaran sebanyak 22 orang, dan di Akademi
Komunitas Wakatobi sebanyak 9 orang. Berikut adalah komposisi pegawai di Pusat Pendidikan
KP :
E. Sistematika Laporan Kinerja
Dasar hukum dalam penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP adalah :
1. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Keputusan Kepala LAN Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah; dan
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akutabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja
9
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Adapun sistematika penyajian laporan sebagai berikut:
1. Ringkasan Eksekutif, pada bagian ini berisi ringkasan dari laporan ini, antara lain berisi uraian
singkat tentang tujuan, sasaran, capaian kinerja dan kendala selama tahun 2019.
2. Bab I Pendahuluan, pada bab ini berisi hal-hal umum tentang Pusat Pendidikan KP seperti
tugas dan fungsi serta struktur organisasi Pusat Pendidikan KP.
3. Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja, pada bab ini uraian singkat tentang Rencana
Strategis BRSDM KP 2017-2019, Rencana Kerja Tahun 2019, dan Penetapan Kinerja Pusat
Pendidikan KP Tahun 2019 serta Pengukuran Kinerja.
4. Bab III Akuntabilitas, bab ini dijelaskan hasil capaian kinerja dari indikator-indikator kinerja
yang telah diuraikan pada bab sebelumnya disertai beberapa capaian indikator kinerja lainnya
5. Bab IV Penutup, bab ini berisi uraian singkat terkait Kesimpulan, Permasalahan dan
Rekomendasi.
10
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
II
11
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB II
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai salah satu kementerian bidang ekonomi,
pada hakekatnya tercermin dari seluruh kebijakannya yang diarahkan dalam kerangka
pembangunan ekonomi. Komponen utama ekonomi kelautan dan perikanan menyangkut
dengan persoalan produksi dan pendapatan, yang harus dikembangkan dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan. Kondisi ini relevan dengan visi dan misi KKP.
1. VISI
Visi KKP adalah “Mewujudkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat,
dan berbasis kepentingan nasional.”. Ada 3 pilar misi yang mendukung visi KKP, yakni :
1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang
berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya
kelautan dan perikanan, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan.
2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan
perikanan yang berkelanjutan.
3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang
sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam kebudayaan.
Menjabarkan misi pembangunan kelautan dan perikanan , maka tujuan pembangunan kelautan
dan perikanan adalah :
1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni :
a. Meningkatkan pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.
b. Mengembangkan sistem perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, keamanan hasil
perikanan, dan keamanan hayati ikan.
2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni :
c. Mengoptimalkan pengelolaan ruang laut, konservasi dan keanekaragaman hayati laut.
d. Meningkatkan keberlanjutan sumberdaya dan usaha perikanan tangkap dan budidaya.
12
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
e. Meningkatkan daya saing dan sistem logistik hasil kelautan dan perikanan
3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni :
f. Mengembangan kapasitas SDM dan pemberdayaan masyarakat.
g. Mengembangkan inovasi iptek kelautan dan perikanan.
Visi BRSDM mengacu pada visi KKP adalah “Mewujudkan pengelolaan riset dan pengembangan
SDM sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat, dan berbasis
kepentingan nasional”. Visi Pusat Pendidikan sendiri mengacu pada Visi BRSDM, yaitu
“Mewujudkan pengembangan SDM sektor kelautan dan perikanan melalui pendidikan vokasi
kelautan dan perikanan yang mandiri, maju, kuat, dan berbasis kepentingan nasional.”
2. MISI
Misi Pusdik mengacu pada misi BRSDM yaitu pada 3 pilar yang menjadi misi KKP yakni:
1. Mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang berdaulat, guna menopang
kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya kelautan dan perikanan melalui
pendidikan kelautan dan perikanan;
2. Mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan melalui
pendidikan kelautan dan perikanan;
3. Mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera melalui pendidikan kelautan
dan perikanan;
Ketiga misi diatas dilakukan secara bertanggung jawab berlandaskan gotong royong, sehingga
saling memperkuat, memberi manfaat dan menghasilkan nilai tambah ekonomi, sosial budaya
bagi kepentingan bersama.
3. TUJUAN
Tujuan yang diharapkan adalah penjabaran lebih lanjut dari visi dan misi Pusdik KP dalam rangka
mencapai sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan 2017-2019 adalah:
1. Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat kelautan dan perikanan;
2. Memperluas akses pendidikan bagi anak pelaku utama pada satuan pendidikan kelautan dan
perikanan;
3. Menyediakan SDM kelautan dan perikanan yang kompetan sesuai kebutuhan dunia usaha
dan industry kelautan dan perikanan;
13
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
4. Menjadikan satuan pendidikan sebagai pusat rujukan (center of excellence) satuan pendidikan
di Indonesia.
4. SASARAN STRATEGIS
Sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan melalui pelaksanaan kegiatan
pendidikan kelautan dan perikanan merupakan kondisi yang diinginkan dapat dicapai oleh
Pusdik KP sebagai suatu outcome/impact dari kegiatan yang dilaksanakan, dengan
menggunakan pendekatan metode Balanced Scorecard (BSC) yang dibagi dalam empat
perspektif, yakni stakeholders perspective, customer perspective, process perspekctive, dan
learning and growth erspective.
5. POTENSI
Keberadaan SDM serta Iptek memiliki peran strategis dalam mendukung pencapaian
pembangunan kelautan dan perikanan serta keseluruhan. Peranan strategis tersebut
dilaksanakan melalui kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan.
Dalam mendukung pembangunan kelautan dan perikanan di bidang pendidikan didukung
dengan keberadaan 20 Satuan Pendidikan, yang terdiri atas 1 (satu) Sekolah Tinggi, 9 (sembilan)
Politeknik KP, 9 (sembilan) Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) dan 1 (satu) Akademi
Komunitas, dengan tenaga pendidik berjumlah 523 orang terdiri atas 301 dosen dan 222 guru,
dan 618 tenaga kependidikan terdiri atas 334 tenaga kependidikan pendidikan tinggi dan 284
tenaga kependidikan pendidikan menengah, guna menyelenggarakan kegiatan pendidikan
dengan pendekatan teaching factory dengan 70% praktek dan 30% teori. Satuan pendidikan KP
menerima peserta didik dari anak pelaku utama sebesar 40% dari total penerimaan peserta didik
pada tahun 2014 dan 2015, serta meningkat menjadi 44% tahun 2016, 46 % pada tahun 2017,
48% pada tahun 2018, dan 50% pada tahun 2019
6. PERMASALAHAN
Masalah dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program pendidikan untuk
mendukung pembangunan KP antara lain:
1. Seluruh unit kerja di Pusdik KP belum secara optimal menerapkan Sistem Manajemen Mutu
dalam pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana Pendidikan Kelautan dan
14
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Perikanan. Adanya keterbatasan anggaran berpotensi menimbulkan kendala dalam
penyelenggaraan re-akreditasi institusi, program studi, dan program keahlian di satker
lingkup Pusdik KP;
2. Sarana dan Prasarana Pendidikan belum ter-update mengikuti perkembangan kebutuhan
SDM;
3. Pembaharuan data kebutuhan peningkatan kapasitas SDM KP dalam mengantisipasi
terjadinya dinamika lingkungan strategis belum sepenuhnya dapat dilaksanakan;
4. Kualitas dan Kuantitias SDM pendidik dan tenaga kependidikan belum sepenuhnya
memadai;
5. Pengetahuan, keterampilan penguasaan teknologi dan aksesibilitas terhadap infrastruktur
dan informasi masih terbatas.
B. Rencana Kerja Tahunan (Renja) Tahun 2019
Rencana Kerja Tahunan (Renja) merupakan penjabaran dari Renstra, memuat seluruh rencana
atau target kinerja yang hendak dicapai dalam satu tahun yang dituangkan dalam sejumlah
indikator kinerja strategis yang relevan. Berikut adalah Renja Awal di Pusat Pendidikan KP
tahun 2019 :
Tabel 2.1 Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019
No Sasaran Kegiatan / Indikator Kinerja Kegiatan Target 2019
1 Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang
kompeten
8.243 orang
2 Jumlah aparatur KKP 216 orang
3 Jumlah satuan pendidikan kelautan dan perikanan yang terstandar 9 unit
4 Jumlah layanan ketatausahaan pendidikan kelautan dan perikanan 1 layanan
5 Jumlah pemenuhan kebutuhan gaji dan tunjangan pegawai serta
kebutuhan operasional dan pemeliharaan perkantoran
1 tahun
Pada bulan Mei 2019, telah ditandatanganinya Dokumen Kesepakatan Tiga Pihak (Trilateral
Meeting) antara Bappenas, Kemenkeu, dan KKP , menjadi dasar perubahan target pada Renja,
15
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
dan menjadi dasar revisi DIPA ke I Pusat Pendidikan KP pada tanggal 31 Juli 2019. Berikut adalah
Revisi Renja dimaksud :
Tabel 2.2 Revisi Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019
No Sasaran Kegiatan / Indikator Kinerja Kegiatan Target 2019
1 Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang
kompeten
8.243 orang
2 Jumlah aparatur KKP yang ditingkatkan jenjang pendidikan
formalnya
216 orang
3 Jumlah satuan pendidikan kelautan dan perikanan yang terstandar 10 unit
4 Jumlah layanan pendidikan dan pelatihan 1 layanan
5 Jumlah layanan dukungan manajemen satker 1 layanan
6 Jumlah pemenuhan kebutuhan gaji dan tunjangan pegawai serta
kebutuhan operasional dan pemeliharaan perkantoran
1 layanan
C. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019
Kinerja Pusat Pendidikan KP dalam rangka mendukung visi dan misi KKP di tahun 2019 dapat
dijabarkan melalui Perjanjian Kinerja Bidang Pendidikan Kelautan dan Perikanan tahun 2019
pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.3. Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
STAKEHOLDER PERSPECTIVE
1 Terwujudnya Kesejahteraan
Masyarakat melalui penyediaan
SDM KP yang kompeten
1 Jumlah lulusan yang terserap di
dunia kerja bidang kelautan dan
perikanan (Orang
1.731
COSTUMER PERSPECTIVE
2 Terwujudnya pengelolaan SDKP
yang partisipatif, bertanggung
jawab, dan berkelanjutan
2 Jumlah lulusan satuan pendidikan KP
yang bersertifikat kompetensi
(Orang)
2.308
3 Nilai PNBP lingkup Pusdik KP (Rp.
Miliar)
4,943
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
16
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
3 Terselenggaranya tata kelola
pemanfataan SDKP yang adil,
berdayasaing dan berkelanjutan
4 Persentase anak pelaku utama yang
diterima sebagai peserta didik (%)
50
5 Jumlah aparatur KKP yang
ditingkatkan jenjang pendidikan
formalnya (Orang)
216
6 Jumlah peserta pendidikan vokasi
kelautan dan perikanan yang
kompeten (Orang)
8.243
7 Jumlah lembaga pendidikan
terstandard (Lembaga)
15
8 Jumlah jejaring dan / atau kerjasama
pendidikan yang disepakati dan
ditindaklanjuti (Dokumen)
10
9 Jumlah sarana dan prasarana
pendidikan KP yang ditingkatkan
kapasitasnya (Unit)
9
10 Jumlah pendidik dan tenaga
kependidikan yang meningkat
kompetensinya (Orang)
160
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE
4 Terwujudnya ASN Pusdik KP
yang kompeten, professional,
dan berintegritas
11 Indeks Profesionalitas ASN Pusdik KP
(indeks)
60
5 Tersedianya manajemen
pengetahuan Pusat Pendidikan
KP yang handal dan mudah
diakses
12 Persentase unit kerja Pusdik KP yang
menerapkan sistem manajemen
pengetahuan yang terstandar (%)
80
6 Terwujudnya birokrasi Pusdik KP
yang efektif, efisien, dan
berorientasi pada layanan prima
13 Persentase jumlag rekomendasi hasil
pengawasan yang dimanfaatkan
untuk perbaikan kinerja Pusdik KP
(%)
80
7 Terkelolanya anggaran
pembangunan Pusdik KP KP
secara efisien dan ekuntabel
14 Nilai kinerja pelaksanaan anggaran
Pusdik KP (Nilai)
Baik (87)
15 Batas Tertinggi Persentase Temuan
LHP BPK Atas Laporan Keuangan
(LK) Pusdik KP dibandingkan Realisasi
Anggaran TA 2018 (%)
1%
17
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Strategi dalam pelaksanaan Pendidikan Kelautan dan Perikanan sebagai berikut :
a. Meningkatkan standar kelembagaan, kapasitas, serta kualitas satuan pendidikan lingkup
KKP;
b. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan pendekatan Teaching Factory di bidang
kelautan dan perikanan;
c. Mengembangkan kurikulum, tenaga pendidik, sarana dan prasarana Pendidikan Menengah
dan Tinggi KP yang sesuai standar;
d. Mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi peserta didik;
e. Pengembangan minat kewirausahaan bagi peserta didik kelautan dan perikanan;
f. Menguatkan jejaring termasuk melibatkan pemangku kepentingan dalam proses
pengembangan pendidikan;
g. Mengembangkan inovasi IPTEK di bidang kelautan dan perikanan.
Karena sudah ada revisi renja pada bulan Mei 2019, maka ditindaklanjuti dengan adanya revisi
pada Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019 di bulan Oktober. Tabel dibawah ini
merupakan PK Revisi Pusat Pendidikan KP Tahun 2019.
Tabel 2.4. Revisi Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
STAKEHOLDER PERSPECTIVE
1 Terwujudnya Kesejahteraan
Masyarakat melalui penyediaan
SDM KP yang kompeten
1 Jumlah lulusan yang terserap di
dunia kerja bidang kelautan dan
perikanan (Orang
1.731
COSTUMER PERSPECTIVE
2 Terwujudnya pengelolaan SDKP
yang partisipatif, bertanggung
jawab, dan berkelanjutan
2 Jumlah lulusan satuan pendidikan KP
yang bersertifikat kompetensi
(Orang)
2.308
3 Nilai PNBP lingkup Pusdik KP (Rp.
Miliar)
4,943
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
3 4 Persentase anak pelaku utama yang
diterima sebagai peserta didik (%)
50
18
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
Terselenggaranya tata kelola
pemanfataan SDKP yang adil,
berdayasaing dan berkelanjutan
5 Jumlah aparatur KKP yang
ditingkatkan jenjang pendidikan
formalnya (Orang)
216
6 Jumlah peserta pendidikan vokasi
kelautan dan perikanan yang
kompeten (Orang)
8.243
7 Jumlah lembaga pendidikan
terstandard (Lembaga)
15
8 Jumlah jejaring dan / atau kerjasama
pendidikan yang disepakati dan
ditindaklanjuti (Dokumen)
10
9 Jumlah sarana dan prasarana
pendidikan KP yang ditingkatkan
kapasitasnya (Unit)
10
10 Jumlah pendidik dan tenaga
kependidikan yang meningkat
kompetensinya (Orang)
160
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE
4 Terwujudnya ASN Pusdik KP
yang kompeten, professional,
dan berintegritas
11 Indeks Profesionalitas ASN Pusdik KP
(indeks)
71
5 Tersedianya manajemen
pengetahuan Pusat Pendidikan
KP yang handal dan mudah
diakses
12 Persentase unit kerja Pusdik KP yang
menerapkan sistem manajemen
pengetahuan yang terstandar (%)
80
6 Terwujudnya birokrasi Pusdik KP
yang efektif, efisien, dan
berorientasi pada layanan prima
13 Persentase jumlag rekomendasi hasil
pengawasan yang dimanfaatkan
untuk perbaikan kinerja Pusdik KP
(%)
80
7 Terkelolanya anggaran
pembangunan Pusdik KP KP
secara efisien dan ekuntabel
14 Nilai kinerja pelaksanaan anggaran
Pusdik KP (Nilai)
Baik (87)
15 Batas Tertinggi Persentase Temuan
LHP BPK Atas Laporan Keuangan
(LK) Pusdik KP dibandingkan Realisasi
Anggaran TA 2018 (%)
1%
19
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
D. Pengukuran Kinerja
1. Rumus Pengukuran
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019, dilakukan dengan
membandingkan antara target (rencana) dengan realisasi pada masing-masing indikator
kinerja. Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengacu kepada Manual IKU pada masing-
masing indikator.
2. Metode Pengukuran Kinerja
Metode pengukuran kinerja lingkup Pusat Pendidikan KP dilakukan secara berkala setiap 3
(tiga) bulan sekali (triwulanan), yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
20
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
III
21
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2019
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target (rencana) dan realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) pada
masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan
perangkat lunak berbasis Balanced Scorecard dari Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu pada
http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data capaian kinerja
Pusat Pendidikan KP Tahun 2019 sebesar 109.11%, yang berasal dari capaian kinerja masing-
masing perspektif sebagai berikut:
Gambar 3.1. Capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019 pada web kinerjaku.kkp.go.id
22
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
B. Evaluasi dan Analisis Kinerja Utama
Pelaksanaan evaluasi dan analisis kinerja dilakukan melalui pengukuran kinerja dengan
menggunakan formulir pengukuran kinerja sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja Tahun 2015 dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja.Pengukuran
kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi
dan misi BRSDM KP. Pengukuran kinerja dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang
didasarkan pada IKU yang telah diidentifikasi agar sasaran-sasaran strategis dan tujuan strategis
sebagaimana telah ditetapkan dalam Peta Strategi BRSDMP KP yang menjadi kontrak kinerja
pada Tahun 2019 dapat tercapai.
23
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Kinerja yang diukur pada Tahun 2019 adalah :
1. Capaian Kinerja pada Stakeholder Perspective :
Sasaran Strategis 1 :
Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat melalui penyediaan SDM KP yang kompeten
Indikator Kinerja Utama 1 :
Jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan (orang)
Serapan lulusan di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan adalah outcome atau hasil jangka
panjang Pusat Pendidikan KP yang memiliki fungsi sebagai penyelenggaraan pendidikan
kelautan dan perikanan. Peserta didik yang telah selesai mengenyam pendidikan di satuan
pendidikan KP, mampu berpartisipasi dalam peningkatan kesejahteraan pelaku utama atau
usaha bidang KP, baik untuk dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Indikator kinerja ini
berfungsi memonitoring penyerapan lulusan satuan pendidikan KP dalam satu tahun, untuk ke
depannya mampu mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan keberhasilan penyelenggaraan
pendidikan KP.
Tabel berikut menjelaskan target dan capaian kinerja Tahun 2019 yang terkait IKU serapan
lulusan :
Berikut adalah penjabaran capaian kinerja yang terkait dengan IKU serapan lulusan :
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Prosentase (%)
1. Terwujudnya
kesejahteraan
masyarakat KP
1 Jumlah lulusan
yang terserap di
dunia kerja
bidang kelautan
dan perikanan
(orang)
1.731 1.808 104.45
No. Satuan Pendidikan Serapan Tahun 2019 Serapan Tahun 2018
1 STP Jakarta 206 191
2 STP Jurluhkan Bogor 102 21
3 Politeknik KP Sidoarjo 104 92
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Tahun 2019 pada Stakeholder Perspective
Tabel 3.2 Perbandingan jumlah serapan pada periode Tahun 2018 dan 2019
24
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sampai dengan Desember tahun 2019, lulusan satuan
pendidikan KP sudah diserap di berbagai sektor perikanan dan kelautan sebanyak 1.808 orang,
dari target 1.731 orang, atau sebanyak 104.45%. Jika dibandingkan dengan target tahunan,
capaian ini melampaui target sebanyak 77 orang, dan jika dibandingkan dengan capaian tahun
sebelumnya, terjadi peningkatan sebanyak 433 orang (31.49%). Faktor utama penyebab
meningkatnya capaian adalah Politeknik KP Karawang, Politeknik KP Bone, dan Politeknik KP
Kupang sudah meluluskan wisudawan pertama kali, sehingga lulusan mereka yang terserap di
dunia kerja bidang KP sudah terhitung sebagai capaian. Selain itu, faktor penyebab
meningkatnya capaian karena : (1) Sistem pendataan alumni yang mulai berjalan dan terorganisir
di satuan pendidikan KP; (2) Kerja sama yang baik dan diperbarui antara Pusat Pendidikan KP
dengan Pelaku Dunia Usaha/Dunia Industri; dan (3) Kompetensi yang sesuai antara lulusan SUPM
dengan kebutuhan di dunia usaha/dunia industri.
4 Politeknik KP Bitung 91 126
5 Politeknik KP Sorong 86 64
6 Politeknik KP Karawang 54
7 Politeknik KP Bone 76
8 Politeknik KP Kupang 57
9 AK Wakatobi 27 34
10 SUPM Ladong 98 83
11 SUPM Pariaman 113 105
12 SUPM Kota Agung 98 87
13 SUPM Pontianak 147 147
14 SUPM Tegal 139 74
15 SUPM Bone 110 108
16 SUPM Waiheru 112 104
17 SUPM Sorong 115 81
18 SUPM Kupang 73 58
Jumlah 1.808 1.375
25
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel dibawah ini menggambarkan data serapan lulusan di berbagai sektor.
No Satuan Pendidikan
Tahun Lulus : 2019
Du/Di DN Du/Di LN WIRAUSAHA
KP JUMLAH
1 STP Jakarta 138 5 63 206
2 STP Jurluhkan Bogor 35 2 65 102
3 Politeknik KP Sidoarjo 83 0 21 104
4 Politeknik KP Bitung 69 10 12 91
5 Politeknik KP Sorong 78 7 1 86
6 Politeknik KP Karawang 42 2 10 54
7 Politeknik KP Bone 42 0 34 76
8 Politeknik KP Kupang 38 15 4 57
9 AK Wakatobi 25 0 2 27
10 SUPM Ladong 34 6 58 98
11 SUPM Pariaman 28 58 27 113
12 SUPM Kotaagung 51 42 5 98
13 SUPM Tegal 15 124 0 139
14 SUPM Pontianak 42 105 0 147
15 SUPM Bone 88 22 0 110
16 SUPM Waeheru Ambon 46 52 14 112
17 SUPM Sorong 101 6 8 115
18 SUPM Kupang 34 39 0 73
Jumlah 989 495 324 1.808
2. Capaian Kinerja pada Customer Perspective
Berdasarkan Perjanjian Kinerja tahun 2019, dari customer perspective , ada dua IKU yang
mendukung kinerja Pusat Pendidikan KP. IKU tersebut adalah :
Tabel 3.3 Sebaran serapan lulusan Satuan Pendidikan KP sampai dengan Desember Tahun 2019
26
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 3.4 Capaian Kinerja sampai dengan Bulan Desember Tahun 2019 pada Customer Perspective
Sasaran Strategis 2 :
Meningkatnya hasil penyelenggaraan Riset dan SDM yang mendukung produktivitas usaha dan
pendapatan negara dari sektor KP
Indikator Kinerja Utama 2 :
Jumlah lulusan satuan pendidikan KP yang bersertifikat kompetensi (Orang)
Sejalan dengan kurikulum berbasis kompetensi yang dikembangkan, maka sistem penilaian hasil
belajar yang disusun pun harus menggunakan model penilaian berbasis kompetensi
(competency-based assessment). Di samping itu upaya standarisasi sistem uji
kompetensi/penilaian berbasis kompetensi perlu dilakukan untuk mendapatkan kualitas proses
dan hasil yang diharapkan sesuai dengan persyaratan bukti standar kompetensi, dimanapun,
kapanpun serta siapapun penilai (asesor) yang melaksanakan uji kompetensi tersebut untuk
mendapatkan sertifikat kompetensi. Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan, nilai
dan sikap dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak yang bersifat dinamis,
berkembang dan dapat diraih setiap waktu.
Capaian kinerja jumlah lulusan satuan pendidikan KP yang bersertifikat kompetensi dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja Utama 2
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Prosentase (%)
2 Terwujudnya
kompetensi SDM KP
yang mendukung
peningkatan
produktivitas usaha
dan pendapatan
negara dari sektor KP
2 Jumlah lulusan satuan
pendidikan KP yang
bersertifikat kompetensi
(orang)
2,308 2,298 99.57
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Prosentase (%)
2. Meningkatnya hasil
penyelenggaraan
Riset dan SDM yang
mendukung
produktivitas usaha
dan pendapatan
negara dari sektor
KP
2. Jumlah lulusan
satuan
pendidikan KP
yang bersertifikat
kompetensi
(Orang)
2,308 2,298 99.57
3. Nilai PNBP
lingkup Pusdik KP
(Rp. Miliar)
4.94 7.32 148.15
27
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Untuk mengetahui jumlah lulusan satuan pendidikan KP di masing-masing satuan pendidikan
KP dan perbandingan dengan tahun sebelumnya, dijabarkan melalui tabel berikut :
Tabel 3.6 Jumlah lulusan Satuan Pendidikan KP pada tahun 2018 dan 2019
Dari tabel di atas dapat terlihat adanya kenaikan jumlah lulusan pada tahun 2019 dibandingkan
dengan tahun 2018 sebanyak 436 orang (23.42%). Penyebab kenaikan jumlah lulusan adalah
Politeknik KP Karawang, Politeknik KP Kupang, dan Politeknik KP Bone sudah meluluskan taruna
untuk pertama kali di tahun 2019, sejak beroperasi di tahun 2016.
Tapi, jika dibandingkan dengan target tahunan sebanyak 2.308 orang, maka capaian sebanyak
2.298 orang tidak memenuhi target (capaian hanya 99.57%). Hal ini disebabkan karena : (1)
No. Satuan Pendidikan Lulusan Tahun 2018 Lulusan Tahun 2019
1 STP 228 257
2 STP Jurluhkan Bogor 28 126
3 Politeknik KP Sidoarjo 138 136
4 Politeknik KP Bitung 126 108
5 Politeknik KP Sorong 97 101
6 Politeknik KP Karawang 70
7 Politeknik KP Bone 82
8 Politeknik KP Kupang 73
9 AK Wakatobi 47
10 SUPM Ladong 98 138
11 SUPM Pariaman 136 144
12 SUPM Kota Agung 128 131
13 SUPM Tegal 184 162
14 SUPM Pontianak 133 186
15 SUPM Bone 162 153
16 SUPM Waiheru 154 145
17 SUPM Sorong 124 149
18 SUPM Kupang 81 90
Jumlah 1,862 2,298
28
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Penundaan kelulusan bagi taruna bermasalah; (2) Drop Out / dikeluarkan dari sekolah karena
melakukan pelanggaran berat. Berikut adalah penjabaran dari masing – masing satuan
pendidikan KP, untuk target dan capaian lulusan:
Tabel 3.7. Rincian target dan capaian lulusan satuan pendidikan KP tahun 2019
No. Satuan Pendidikan Target Lulusan Capaian Lulusan %
1 STP 256 257 100.39
2 STP Jurluhkan Bogor 127 126 99.21
3 Politeknik KP Sidoarjo 137 136 99.27
4 Politeknik KP Bitung 109 108 99.08
5 Politeknik KP Sorong 110 101 91.82
6 Politeknik KP Karawang 70 70 100
7 Politeknik KP Bone 84 82 97.62
8 Politeknik KP Kupang 72 73 101.39
9 AK Wakatobi 50 47 94
10 SUPM Ladong 129 138 106.98
11 SUPM Pariaman 150 144 96
12 SUPM Kota Agung 131 131 100
13 SUPM Tegal 162 162 100
14 SUPM Pontianak 187 186 99.47
15 SUPM Bone 152 153 100.66
16 SUPM Waiheru 140 145 103.57
17 SUPM Sorong 150 149 99.33
18 SUPM Kupang 92 90 97.83
Jumlah 2,308 2,298 99.57
No. Satuan Pendidikan Jadwal Wisuda Jumlah Lulusan
1 STP
Senin, 26 Agustus 2019
257
2 STP Jurluhkan Bogor 126
Tabel 3.8. Jadwal Pelaksanaan Wisuda Tahun 2019
29
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Indikator Kinerja Utama 3 :
Nilai PNBP lingkup Pusdik KP (Rp. Miliar)
Dalam upaya pencapaian tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang Dasar
1945, Pemerintah menyelenggarakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan nasional. Oleh
karena itu, peranan Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam pembiayaan kegiatan dimaksud
penting dalam peningkatan kemandirian bangsa dalam pembiayaan dan pembangunan Negara.
Sejalan dengan meningkatnya pembangunan nasional di segala bidang, terdapat banyak bentuk
penerimaan negara di luar penerimaan perpajakan. Untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan,
PNBP diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 75 tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan. PNBP
di lingkup Pusat Pendidikan KP adalah Penerimaan Peserta Didik pada Satuan Pendidikan KP,
3 Politeknik KP Sidoarjo Sabtu, 24 Agustus 2019 136
4 Politeknik KP Bitung Kamis, 22 Agustus 2019 108
5 Politeknik KP Sorong Selasa, 20 Agustus 2019 101
6 Politeknik KP Karawang Kamis, 29 Agustus 2019 70
7 Politeknik KP Bone Selasa, 27 Agustus 2019 82
8 Politeknik KP Kupang Sabtu, 31 Agustus 2019 73
9 AK Wakatobi Kamis, 15 Agustus 2019 47
10 SUPMN Ladong Rabu, 19 Juni 2019 138
11 SUPMN Pariaman Rabu, 19 Juni 2019 144
12 SUPMN Kota Agung Sabtu, 15 Juni 2019 131
13 SUPMN Tegal Rabu, 12 Juni 2019 162
14 SUPMN Pontianak Sabtu, 15 Juni 2019 186
15 SUPMN Bone Kamis, 13 Juni 2019 153
16 SUPMN Waiheru Rabu, 19 Juni 2019 145
17 SUPMN Sorong Selasa, 14 Mei 2019 149
18 SUPMN Kupang Kamis, 13 Juni 2019 90
Jumlah 2.298
30
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
baik pendidikan tinggi dan menengah, serta pelatihan tingkat dasar, seperti Basic Safety Training,
ANKAPIN/ATKAPIN, dll.
Dengan berpegang teguh pada prinsip kepastian hukum, keadilan dan kesederhanaan, maka
arah dan tujuan Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah :
a. menuju kemandirian bangsa dalam pembiayaan Negara dan pembiayaan pembangunan
melalui optimalisasi sumber-sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak dan ketertiban
administrasi pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak serta penyetoran Penerimaan
Negara Bukan Pajak ke Kas Negara;
b. lebih memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi masyarakat berpartisipasi dalam
pembiayaan pembangunan sesuai dengan manfaat yang dinikmatinya dari kegiatan-kegiatan
yang menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak;
c. menunjang kebijaksanaan Pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya serta investasi di seluruh wilayah Indonesia;
d. menunjang upaya terciptanya aparat Pemerintah yang kuat, bersih dan berwibawa,
penyederhanaan prosedur dan pemenuhan kewajiban, peningkatan tertib administrasi
keuangan dan anggaran Negara, serta peningkatan pengawasan.
Guna mendukung program nasional untuk meningkatkan PNBP, maka bidang pendidikan
memiliki Indikator Kinerja Utama Nilai PNBP yang harus dicapai dalam satu tahun anggaran.
Tabel berikut mendeskripsikan target dan realisasi PNBP di Pusat Pendidikan KP sampai dengan
bulan Desember tahun 2019.
Tabel 3.9. Capaian Indikator Kinerja Utama Nilai PNBP lingkup Pendidikan KP
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Prosentase (%)
2 Terwujudnya
pengelolaan SDKP yang
partisipatif, bertanggung
jawab, dan berkelanjutan
3 Nilai PNBP
lingkup Pusdik
KP (Rp. Miliar)
4..94 7.32 148.15
Tabel 3.10 berikut menjabarkan capaian PNBP di satuan pendidikan KP sampai dengan bulan
Desember tahun 2019 :
Tabel 3.10 Capaian PNBP di Satuan Pendidikan KP selama tahun 2019
No Satuan Pendidikan Capaian (Rp. Miliar)
1 STP Jakarta 1.94
2 STP Jurluhkan Bogor 0.17
31
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
3 STP BAPPL Serang 0.45
4 Politeknik KP Sidoarjo 0.29
5 Politeknik KP Bitung 0.70
6 Politeknik KP Sorong 0.25
7 Politeknik KP Karawang 0.13
8 Politeknik KP Bone 0.13
9 Politeknik KP Kupang 0.08
10 SUPMN Ladong 0.10
11 SUPMN Pariaman 1.31
12 SUPMN Kota Agung 0.39
13 SUPMN Tegal 0.46
14 SUPMN Pontianak 0.19
15 SUPMN Bone 0.34
16 SUPMN Waiheru 0.17
17 SUPMN Sorong 0.19
18 SUPMN Kupang 0.03
Jumlah 7.32
Pencapaian IKU ini didukung dari Pendapatan Biaya Pendidikan, Pendapatan Penjualan Hasil
Produksi Non Litbang Lainnya, Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan, serta
Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai dengan Tusi. IKU ini juga dianggap untuk
kontrol pencapaian target PNBP dari teaching factory dan hasil kewirausahaan di masing –
masing satuan pendidikan.
IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu, karena walaupun di 2018 sudah ada IKU PNBP,
namun satuannya berbeda.
3. Capaian Kinerja pada Internal Process Perspective
Pada tahun 2019, dari internal process perspective , IKU yang mendukung kinerja Pusat
Pendidikan KP antara lain :
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET REALISASI PROSENTASE
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
3 Terselenggaranya
tata kelola
pemanfataan SDKP
yang adil,
4. Persentase anak
pelaku utama yang
diterima sebagai
peserta didik
50 50.74 101.48
Tabel 3.11 Capaian Kinerja Tahun 2019 pada Internal Process Perspective
32
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET REALISASI PROSENTASE
berdayasaing dan
berkelanjutan
5 Jumlah aparatur KKP
yang ditingkatkan
jenjang pendidikan
formalnya (Orang)
216 223 103.24
6 Jumlah peserta
pendidikan vokasi
kelautan dan
perikanan yang
kompeten (Orang)
8.243 8.251 100.09
7 Jumlah lembaga
pendidikan
terstandard
(Lembaga)
15 15 100
8 Jumlah jejaring dan /
atau kerjasama
pendidikan yang
disepakati dan
ditindaklanjuti
(Dokumen)
10 12 120
9 Jumlah sarana dan
prasarana
pendidikan KP yang
ditingkatkan
kapasitasnya (Unit)
10 14 140
10 Jumlah pendidik dan
tenaga kependidikan
yang meningkat
kompetensinya
(Orang)
307 805 262.21
Sasaran Strategis 3
Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdayasaing dan berkelanjutan
Indikator Kinerja Utama 4
Prosentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%)
Sebagai salah satu upaya dalam pemerataan pendidikan, maka Kementerian Kelautan dan
Perikanan melalui Pusat Pendidikan KP memiliki kebijakan dalam proses penerimaan peserta
didik baru di satuan pendidikan KP. Penerimaan peserta didik baru dilaksanakan melalui 3 (tiga)
jalur penerimaan, yakni jalur umum, jalur khusus dan jalur undangan. Jalur umum adalah sistem
33
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
seleksi penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan lingkup KKP yang diperuntukkan
bagi calon peserta didik dari masyarakat umum. Jalur khusus adalah sistem penerimaan peserta
didik dari anak pelaku utama, yang dimaksud pelaku utama adalah masyarakat yang mata
pencaharian utamanya sebagai nelayan, pembudidaya ikan, pengolah ikan, petambak garam
beserta keluarga intinya. Adapun Jalur Undangan adalah sistem seleksi penerimaan peserta
didik baru yang berasal dari umum dan anak pelaku utama yang telah melampaui passing grade
saat seleksi akhir pada satuan pendidikan tinggi lingkup KKP pada tahun akademik 2019/2020.
Pada tahun 2019, kebijakan penerimaan peserta didik baru dari jalur khusus adalah sebesar 50%
dari total peserta didik baru yang akan diterima di tahun ajaran 2019/2020. Peserta didik baru
dari jalur khusus ini akan diberikan biaya bantuan pendidikan seperti seragam dan perlengkapan
di asrama, sehingga anak pelaku utama yang ingin melanjutkan pendidikan tidak akan
dibebankan biaya apa pun.
Sampai dengan September 2019, anak pelaku utama yang sudah ditetapkan diterima di satuan
pendidikan KP melalui : 1. Hasil Seleksi Penerimaan Peserta Didik pada Satuan Pendidikan
Menengah Lingkup KKP Tahun Pelajaran 2019/2020 No.1340/BRSDM.4/VI/2019; (2)
Pengumuman No.1704/BRSDM.4/VIII/2018 tentang Hasil Seleksi Akhir Penerimaan Peserta Didik
pada Satuan Pendidikan Tinggi Lingkup KKP TA 2018/2019. Pada bulan Oktober 2019, Pusat
Pendidikan KP kembali mengeluarkan pengumuman hasil seleksi penerimaan peserta didik baru
untuk satuan pendidikan KP yang mengalami peningkatan status kelembagaan dari SUPM, yaitu
Politeknik KP Aceh, Politeknik KP Pariaman, dan Politeknik KP Maluku, melalui pengumuman
dari Kepala Pusat Pendidikan KP Nomor 2065/BRSDM.4/DL.200/IX/2019. Dari tiga (3)
pengumuman ini, maka total peserta didik baru di tahun 2019 adalah sebanyak 2.856 orang,
dengan APU sebanyak 1.449 orang, atau mencapai 50.74% dari total penerimaan peserta didik
baru.
Tabel dibawah ini menjabarkan jumlah anak pelaku utama di masing-masing satuan pendidikan
KP.
No Satuan Pendidikan KP Penerimaan Peserta
Didik Tingkat I
Realisasi APU
Jumlah %
1 Sekolah Tinggi Perikanan 407 204 50.12
2 Politeknik KP Sidoarjo 154 77 50.00
3 Politeknik KP Bitung 136 68 50.00
Tabel. 3.12 Rekapitulasi Anak Pelaku Utama (APU) di Satuan Pendidikan KP Tahun Akademik/ Pelajaran
2019-2020
34
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
4 Politeknik KP Sorong 146 73 50.00
5 Politeknik KP Karawang 101 51 50.50
6 Politeknik KP Bone 114 57 50.00
7 Politeknik KP Kupang 97 49 50.52
8 Politeknik KP Dumai 64 32 50.00
9 Politeknik KP Pangandaran 76 38 50.00
10 Politeknik KP Jembrana 94 47 50.00
11 Politeknik KP Aceh 157 73 46.50
12 Politeknik KP Pariaman 165 80 48.48
13 Politeknik KP Maluku 172 95 55.23
14 AK Wakatobi 50 25 50.00
15 SUPM KOTAAGUNG 128 64 50.00
16 SUPM TEGAL 157 79 50.32
17 SUPM PONTIANAK 195 106 54.36
18 SUPM BONE 190 95 50.00
19 SUPM SORONG 159 88 55.35
20 SUPM KUPANG 94 48 51.06
TOTAL 2.856 1.449 50.74
Tabel. 3.13 Perbandingan Anak Pelaku Utama (APU) di Satuan Pendidikan KP Tahun 2019 dan
Tahun 2018
No Satuan Pendidikan KP APU Tahun 2018 APU Tahun 2019
1 STP 135 204
2 POLITEKNIK KP SIDOARJO 68 77
3 POLITEKNIK KP BITUNG 84 68
4 POLITEKNIK KP SORONG 60 73
5 POLITEKNIK KP KARAWANG 32 51
6 POLITEKNIK KP BONE 28 57
7 POLITEKNIK KP KUPANG 35 49
8 POLITEKNIK KP DUMAI 38 32
9 POLITEKNIK KP PANGANDARAN 36 38
10 POLITEKNIK KP JEMBRANA 36 47
11 POLITEKNIK KP ACEH 73
12 POLITEKNIK KP PARIAMAN 80
13 POLITEKNIK KP MALUKU 95
14 AK WAKATOBI 24 25
15 SUPM KOTAAGUNG 84 64
16 SUPM TEGAL 82 79
17 SUPM PONTIANAK 65 106
18 SUPM BONE 92 95
19 SUPM SORONG 89 88
20 SUPM KUPANG 39 48
TOTAL 1.027 1,449
35
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dari tabel diatas, dapat diilhat bahwa terjadi peningkatan anak pelaku utama di tahun 2019
dibandingkan dengan tahun 2018. Jumlah meningkat dikarenakan persentase penerimaan anak
pelaku utama juga meningkat dari 48% di tahun 2018 menjadi 50% di tahun 2019.
Indikator Kinerja Utama 5
Jumlah aparatur KKP yang ditingkatkan jenjang pendidikan formalnya (Orang)
Salah satu upaya dalam peningkatan pengetahuan, kemampuan dan profesionalisme SDM
kelautan dan perikanan melalui pendidikan formal adalah dengan pemberian tugas belajar dan
ijin belajar, serta dukungan fasilitasi bagi pegawai yang melakukan tugas dan ijin belajar, baik
jenjang S1, S2, maupun S3. Pemberian tugas belajar dan pemberian rekomendasi ijin beajar
diharapkan dapat memberikan dampak yang baik di bidang teknis maupun manajerial sebagai
pegawai di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Maksud dari kegiatan ini adalah guna
membantu meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumberdaya aparatur kelautan dan
perikanan. Sedangkan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan, kemampuan dan keterampilan Aparatur Kementerian Kelautan dan Perikanan
untuk menganalisis, menyajikan hasil pelaksanaan tugas dengan baik dan memberikan
sumbangan pemikiran bagi perumusan kebijakan kementerian lebih lanjut.
Berikut adalah tabel yang menggambarkan jumlah peserta tubel di KKP saat ini :
Tabel 3.14 Rekapitulasi Peserta Tugas Belajar Aparatur KKP Dalam Negeri Tahun 2019
No Unit Kerja
Tahun Total
2016 2017 2018 2019
S2 S3 S2 S3 LN S2 S2 Crush
Program
S3 S1 S2 S2 Crush
Program
S3 LN S1 S2 S3
1 Sekretariat Jenderal 1 1 1 2 3 1
2 Inspektorat Jenderal 2 1 3 0
3 Ditjen Perikanan
Tangkap
4 2 1 1 4 2
4 Ditjen Perikanan
Budidaya
5 6 1 7 5 18 6
5 Ditjen Pengelolaan
Ruang Laut
1 1 3 4 1
6 Ditjen Penguatan Daya
Saing Produk Perikanan
1 3 1 2 7 0
7 Ditjen Pengawasan
Sumber Daya Kelautan
dan Perikanan
1 8 2 3 14 0
8 Badan Riset dan
Sumber Daya Manusia
KP
2 3 17 4 11 17 12 12 23 4 82 23
9 Badan Karantina Ikan
dan Pengawasan Mutu
6 2 2 2 2 10 0
JUMLAH 4 9 48 7 24 17 13 2 29 23 4 1 2 145 33
181
36
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Pada tahun 2016, KKP memiliki program prioritas peningkatan kemampuan manajemen publik
dan aplikasi teknologi bagi pegawai KKP guna mempersiapkan KKP menghadapai Asean Free
trade Area (AFTA) North America Freee Trade Area (NAFTA) , dan Asian Pacific Economic
Coorporation (APEC). Maka, dibukalah program tugas belajar untuk luar negeri. Kesempatan ini
memberikan kesempatan kepada aparatur KKP untuk meningkatkan kemampuan berbahasa
asing yang prima, memperluas wawasan dan cakrawala berpikir, jejaring kerja internasional,
dan peningkatan kesempatan bagi anak bangsa untuk berpartisipasi dalam pengembangan
keilmuan kelautan dan perikanan secara internasional. Sampai dengan tahun 2019, yang belum
menyelesaikan akademiknya di luar negeri adalah 1 orang, yaitu dari Ditjen Perikanan Tangkap
yang bersekolah di School of Economics and Management, Kochi, Jepang, yang menagmbil
program S-3
Sementara untuk pegawai KKP yang meningkatkan pendidikan formalnya melalui ijin belajar
adalah sebanyak 42 orang, dan digambarkan pada tabel berikut :
Tabel 3.15 Rekapitulasi Peserta Ijin Belajar sampai dengan Desember Tahun 2019
No Unit Kerja
Jumlah Peserta Ibel
S1 S2
1 Sekretariat Jenderal 1
2 Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut 2 2
3 Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap 2 2
4 Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya 5 6
5 Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan
Perikanan
6 Inspektorat Jenderal 1
7 Direktorat Jenderal PSDKP 2 1
8 Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KP 3 8
9 Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan
3 4
JUMLAH 19 23
Selain peserta tugas belajar KKP dalam program biasa / rutin, pada tahun 2019 Pusat Pendidikan
KP melanjutkan program strategis dalam rangka pemenuhan kebutuhan dosen di lingkup
Politeknik Kelautan dan Perikanan, yaitu crash program. Program ini khusus diadakan untuk
lingkup BRSDM KP, dimana ada 23 peserta tubel yang diberikan kesempatan untuk menempuh
S2 di Pasca Sarjana STP Jakarta. Pendidikan crash program dilakukan selama 4 semester yaitu
37
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
pada Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dengan 4 peminatan, yaitu : Teknologi
Akuakultur, Teknologi Penangkapan Ikan, Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, dan
Permesinan Perikanan.
Jika dibandingkan dengan capaian 2018, maka terjadi penurunan sebanyak 10.04% (atau 26
orang), dimana capaian pada tahun 2018 adalah sebanyak 259 orang, dan capaian pada 2019
adalah sebanyak 233 orang. Hal ini disebabkan karena pada tahun 2019, peserta tugas velajar
luar negeri mengalami penurunan sebanyak 12 orang karena sudah menyelesaikan
pembelajaran, dan capaian ibel juga mengalami penurunan dari 54 orang pada tahun 2018,
menjadi hanya 42 orang pada tahun 2019. Penurunan ini disebabkan banyak calon peserta ibel
yang tidak direkomendasikan dalam proses pengajuannya.
Indikator Kinerja Utama 6
Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten (Orang)
Untuk mendukung keberhasilan pembangunan ekonomi berbasis kelautan dan perikanan,
diperlukan SDM yang berkualitas tinggi dan kompeten serta didukung peningkatan kapasitas
peserta didik di bidang kelautan dan perikanan. Pusat Pendidikan KP turut berkontribusi dalam
membangun sumber data manusia KP yang berkompeten melalui kegiatan pendidikan secara
formal di 9 (sembilan) Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM), 12 (dua belas) Politeknik KP,
1 (satu) Akademi Komunitas, dan 1 (satu) Sekolah Tinggi Perikanan. Dua belas (12) Politeknik KP
ini terdiri dari 9 lembaga pendidikan tinggi yang sudah menjadi lembaga dengan ijin dari
Kemenristekdikti, dan 3 lembaga pendidikan tinggi yang baru meningkat kelembagaannya dari
pendidikan menengah.
Kompetensi peserta didik adalah kemampuan yang harus dimiliki/dicapai peserta didik setelah
mengikuti pembelajaran. Kemampuan tersebut adalah perpaduan dari pengetahuan,
keterampilan, nilai, dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
Seseorang yang telah memiliki kompetensi dalam bidang tertentu bukan hanya mengetahui,
tetapi juga dapat memahami dan menghayati bidang tersebut yang tercermin dalam pola
perilaku sehari-hari.
Kompetensi peserta didik pada setiap tingkat dan/atau semester terdiri atas Standar Kompetensi
(SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Secara rinci, klasifikasi kompetensi peserta didik mencakup:
Kompetensi Lulusan, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai oleh peserta didik setelah
tamat mengikuti pendidikan pada jenjang atau satuan pendidikan tertentu. Misalnya, kompetensi
38
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
lulusan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK. Dilihat dari tujuan kurikulum, kompetensi lulusan
termasuk tujuan institusional.
Kompetensi Standar, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai setelah anak didik
menyelesaikan suatu mata pelajaran tertentu pada setiap jenjang pendidikan yang diikutinya.
Dilihat dari tujuan kurikulum, kompetensi standar termasuk pada tujuan kurikuler.
Kompetensi Dasar, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam
penguasaan konsep atau materi pelajaran yang diberikan dalam kelas pada jenjang pendidikan
tertentu. Dilihat dari tujuan kurikulum, kompetensi termasuk pada tujuan pembelajaran.
Namun, kompetensi yang diperlukan oleh peserta didik tidak hanya kompetensi secara
akademik, namun juga kompetensi secara emosional, dimana peserta didik juga dituntut untuk
mampu memotivasi diri sendiri, mampu untuk berempati dengan lingkungan sekitar, mampu
mengatur dan mengendalikan diri sendiri, serta mampu bertanggung jawab dengan apa yang
sudah dilakukan. Tentu saja pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan KP memiliki
tanggung jawab peserta didik memperoleh kompetensi ini, baik akademik maupun emosional.
Pada tahun 2019, sesuai dengan Perjanjian Kinerja yang sudah ditandatangani, jumlah peserta
didik yang ditargetkan sebanyak 8.243 orang, dengan capaian 8.251 orang (100.09%). Tabel
berikut menggambarkan capaian kinerja pada IKU Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan
dan perikanan yang kompeten :
Tabel 3.16. Capaian Indikator Kinerja Utama 6
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
4 Terselenggaranya tata
kelola pemanfaatan
SDKP yang adil,
berdayasaing dan
berkelanjutan
6 Jumlah peserta
pendidikan vokasi
kelautan dan
perikanan yang
kompeten (Orang)
8.243 8.251 100.09
Deskripsi jumlah peserta didik Tahun 2019 dibandingkan dengan Tahun 2018 ada pada tabel
berikut :
39
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 3.17. Jumlah peserta didik pada satuan pendidikan lingkup KKP pada periode Tahun Pelajaran
2018/2019 dan Tahun Pelajaran 2019/2020 di Satuan Pendidikan KP
No Satuan Pendidikan
Jumlah Peserta Didik yang Kompeten
Tahun Pelajaran
2018/2019
Tahun Pelajaran
2019/2020
1 STP JAKARTA 1.526 1.544
2 POLITEKNIK KP SIDOARJO 436 451
3 POLITEKNIK KP BITUNG 432 433
4 POLITEKNIK KP SORONG 320 348
5 POLITEKNIK KP KARAWANG 215 240
6 POLITEKNIK KP BONE 231 260
7 POLITEKNIK KP KUPANG 215 234
8 POLITEKNIK KP DUMAI 150 210
9 POLITEKNIK KP PANGANDARAN 150 225
10 POLITEKNIK KP JEMBRANA 150 240
11 POLITEKNIK KP ACEH 168
12 POLITEKNIK KP PARIAMAN 169
13 POLITEKNIK KP MALUKU 191
14 AK WAKATOBI 50 51
15 SUPM LADONG 397 205
16 SUPM PARIAMAN 469 299
17 SUPM KOTAAGUNG 432 413
18 SUPM TEGAL 521 504
19 SUPM PONTIANAK 499 472
20 SUPM BONE 512 507
21 SUPM WAIHERU 540 350
22 SUPM SORONG 501 493
23 SUPM KUPANG 254 244
JUMLAH 8.000 8.251
Sumber data : Pusat Pendidikan KP
Dari tabel di atas dapat dilihat adanya peningkatan jumlah peserta didik sebanyak 251 orang
(3,14%) dibanding dengan tahun akademik 2018/2019. Faktor ini disebabkan adanya
40
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
penambahan peserta didik pada Politeknik KP Dumai, Pangandaran, dan Jembrana, yang belum
meluluskan.
Kegiatan yang mendukung tercapainya IKU ini adalah seluruh kegiatan proses belajar mengajar
di satuan pendidikan KP, seperti penerimaan taruna baru, pendidikan karakter, kegiatan
perkuliahan, bahan makan taruna, sertifikasi, dan lain sebagainya yang menjadi bagian dari
proses pembelajaran. Selain itu, Sistem Informasi Pendidikan (SIMDIK), adalah bagian yang tidak
terpisahkan dalam mendata jumlah peserta didik di satuan pendidikan KP dalam satu tahun
anggaran.
Indikator Kinerja Utama 7
Jumlah lembaga pendidikan terstandard (Lembaga)
Lembaga pendidikan terstandar merupakan lembaga di bawah Pusat Pendidikan KP yang sudah
sesuai dengan standar dari Kemenristek Dikti, Kemenpan RB, dan Akreditasi Lembaga/Program
Studi/Program Keahlian. Standar kelembagaan ini penting untuk meningkatkan kualitas lembaga
pendidikan KP dalam rangka penyelenggaraan pendidikan KP guna mendukung tata kelola
pemanfaatan SDKP yang berkeadilan dan berdaya saing.
Tabel berikut memperlihatkan target dan capaian Tahun 2019 :
Tabel 3.18. Capaian Indikator Kinerja Utama 7
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
4 Terselenggaranya tata
kelola pemanfaatan
SDKP yang adil,
berdayasaing dan
berkelanjutan
7 Jumlah lembaga
pendidikan
terstandard
(Lembaga)
15 15 100
Capaian lembaga pendidikan yang terstandar pada tahun 2019 adalah 15 lembaga, dimana pada
tahun 2018, capaian adalah 18 lembaga. Penurunan ini disebabkan target yang juga turun, karena
tidak semua lembaga harus ditingkatkan standarnya setiap tahunnya, disesuaikan dengan
kebutuhan peningkatan atau minimal tidak terjadi penurunan akreditasi di setiap lembaganya.
Tabel berikut menjabarkan dokumen yang menunjukkan bahwa satuan pendidikan KP sudah
sesuai standar baik standar Kemenristek Dikti maupun Kemenpan RB :
41
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 3.19 Dokumen Lembaga Pendidikan Terstandar
No Lembaga Bentuk Dokumen No. Dokumen
1 Politeknik KP
Pangandaran
Keputusan Menteri
Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi RI
Nomor 121/KPT/I/2019 tentang Izin
Pembukaan Program Studi dalam Rangka
Pendirian Politeknik Kelautan dan Perikanan
Pangandaran di Kabupaten Pangandaran
Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan oleh
Kementerian Kelautan dan Perikanan tanggal
18 Februari 2019
2 Politeknik KP Jembrana Keputusan Menteri
Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi RI
Nomor 120/KPT/I/2019 tentang Izin
Pembukaan Program Studi dalam Rangka
Pendirian Politeknik Kelautan dan Perikanan
Jembrana di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali
yang diselenggarakan oleh Kementerian
Kelautan dan Perikanan tanggal 18 Februari
2019
3 Politeknik KP Dumai Keputusan Menteri
Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi RI
Nomor 122/KPT/I/2019 tentang Izin
Pembukaan Program Studi dalam Rangka
Pendirian Politeknik Kelautan dan Perikanan
Dumai di Kota Dumai Provinsi Riau yang
diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan
dan Perikanan tanggal 18 Februari 2019
4 AK Wakatobi Keputusan Menteri
Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi RI
Nomor 275/KPT/I/2019 Izin Pembukaan
Program Studi dalam rangka Pendirian
Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan
Wakatobi di Kabupaten Wakatobi Provinsi
Sulawesi Tenggara yang diselenggarakan oleh
Kementerian Kelautan dan Perikanan tanggal
24 April 2019
5 Politeknik KP Bone Sertifikat Akreditasi
BAN PT berdasarkan
Keputusan BAN PT
Nomor 1009/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/2019
menyatakan bahwa Program Studi Diploma III
Teknik Kelautan terakreditasi C, pada tanggal
16 April 2019
6 Politeknik KP Karawang Sertifikat Akreditasi
BAN PT berdasarkan
Keputusan BAN PT
Nomor 2442/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-
III/VIII/2019 menyatakan bahwa Program Studi
Diploma III Teknik Pengolahan Produk
Perikanan terakreditasi B, pada tanggal 16 Juli
2019
7 Politeknik KP Karawang Sertifikat Akreditasi
BAN PT berdasarkan
Keputusan BAN PT
Nomor 2364/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-
III/VIII/2019 menyatakan bahwa Program Studi
Diploma III Teknik Penangkapan Ikan
terakreditasi B, pada tanggal 10 Juli 2019
8 Politeknik KP Karawang Sertifikat Akreditasi
BAN PT berdasarkan
Keputusan BAN PT
Nomor 1167/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/IV/2019
menyatakan bahwa Program Studi Diploma III
Teknik Kelautan terakreditasi C, pada tanggal
23 April 2019
9 Politeknik KP Bone Sertifikat Akreditasi
BAN PT berdasarkan
Keputusan BAN PT
Nomor 1164/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/IV/2019
menyatakan bahwa Program Studi Diploma III
Teknik Penangkapan Ikan terakreditasi C, pada
tanggal 23 April 2019
42
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
10 Politeknik KP Kupang Sertifikat Akreditasi
BAN PT berdasarkan
Keputusan BAN PT
Nomor 2588/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-
III/VII/2019 menyatakan bahwa Program Studi
Diploma III Mekanisasi Perikanan terakreditasi
C, pada tanggal 23 Juli 2019
11 Politeknik KP Kupang Sertifikat Akreditasi
BAN PT berdasarkan
Keputusan BAN PT
Nomor 2166/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-
III/VIII/2019 menyatakan bahwa Program Studi
Diploma III Teknik Budidaya Perikanan
terakreditasi C, pada tanggal 2 Juli 2019
12 STP Jakarta Program
Magister
Sertifikat Akreditasi
BAN PT berdasarkan
Keputusan BAN PT
Nomor 3985/SK/BAN-PT/Akred/M/X/2019
menyatakan bahwa Program Studi
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
terakreditasi B, pada tanggal 22 Oktober 2019
13 Politeknik KP Kupang Sertifikat Akreditasi
BAN PT berdasarkan
Keputusan BAN PT
Nomor 3350/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-
III/IX/2019 menyatakan bahwa Program Studi
Diploma III Teknik Penangkapan Ikan
terakreditasi C, pada tanggal 3 September
2019
14 Politeknik KP Bone Sertifikat Akreditasi
BAN PT berdasarkan
Keputusan BAN PT
Nomor 2082/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-
III/VI/2019 menyatakan bahwa Program Studi
Diploma III Teknik Budidaya Perikanan
terakreditasi C, pada tanggal 25 Juni 2019
15 STP Jakarta Surat Menpan RB Nomor B/1001/M.KT.01/2019 hal Penyetujuan
Perubahan Organisasi Sekolah Tinggi
Perikanan menjadi Politeknik Ahli Usaha
Perikanan tanggal 17 Oktober 2019
Indikator Kinerja Utama 8
Jumlah jejaring dan/atau kerjasama pendidikan yang disepakati dan ditindaklanjuti (Dokumen)
Jejaring adalah jalinan asosiasi/forum/ organisasi lainnya yang memiliki kesamaan
profesi/kepakaran yang diikuti oleh Satker/ UPT lingkup. Kerja sama riset dan SDM adalah
penyelenggaraan kerja sama antara BRSDM dengan pihak mitra pada tahun berjalan yang
dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan
ruang lingkup meliputi:
1. Penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK;
2. Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan;
3. Pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi, tenaga ahli dan material penelitian;
4.Perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan hasil litbang;
5.Diseminasi dan publikasi;
6. Pertemuan ilmiah, seminar bersama dan lokakarya bersama;
7. Peningkatan pelayanan publik atas ilmu pengetahuan dan teknologi.
43
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Jejaring atau kerjasama ini ke depannya diharapkan bermanfaat untuk program-program
studi/keahlian yang diselenggarakan di satuan pendidikan KP akan dapat dimantapkan secara
substansial. Di samping itu juga akan diperoleh manfaat ekonomis akibat pemanfaatan bersama
berbagai sumber daya dan fasilitas yang ada. Setidak-tidaknya penggunaan sumber daya akan
lebih efektif daripada bila hanya dimanfaatkan oleh lembaga masing-masing secara individual.
Pertukaran informasi, sarana dan prasarana dari kedua belah pihak sehingga dapat dimanfaatkan
maksimal juga merupakan salah satu dampak kerjasama yang dibangun.
Pada tahun 2019, Pusat Pendidikan KP sudah melakukan dua belas kerja sama, baik atas nama
Pusat Pendidikan KP maupun satuan pendidikan KP. Tabel berikut menunjukkan target dan
capaian IKU pada tahun 2019 :
Tabel 3.20 Capaian Indikator Kinerja Utama 8
Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2018, terdapat penurunan sebesar 2 dokumen,
dimana capaian tahun 2018 adalah 14 dokumen dan capaian 2019 adalah 12 dokumen.
Dokumen kerja sama di tahun 2019 dijabarkan pada tabel berikut :
Tabel 3.21 Jabaran Dokumen Kerjasama selama Tahun 2019
No Nomor Dokumen Nama Dokumen Pihak Tanggal
1 Nomor : PKS/20/A.1/III/2019/INKOPOL
Nomor : 1826/STP/KS.310/III/2019
PENGABDIAN DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT SERTA
PENGEMBANGAN
USAHA KELAUTAN
DAN PERIKANAN
Ir. Mochammad
Heri Edy, M.S.
(Ketua STP)
Irjen pol (P) Drs. H.
Yudi Sushariyanto,
SH (INKOPOL)
27 Maret
2019
2 Nomor : 1/BRSDM/KKP/PKS/III/2019
Nomor : 256/UN54.3/KS/2019
PENGEMBANGAN
PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN TINGGI
KELAUTAN DAN
PERIKANAN
Dr. Ir. Suseno MP
(Direktur Politeknik
KP Kupang)
4 Maret
2019
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Prosentase (%)
2. Terselenggaranya
tata kelola
pemanfaatan SDKP
yang adil,
berdayasaing dan
berkelanjutan
8 Jumlah jejaring
dan/atau
kerjasama
pendidikan yang
disepakati dan
ditindaklanjuti
(Dokumen)
10 12 120
44
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Ir. Cut Mulyani, M.P
(Dekan Fakultas
Pertanian
Samudra)
3 Nomor : 10/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019
Nomor : 1/3/06.04/028/04/2019
PENGEMBANGAN
PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN
KEWIRAUSAHAAN
KELAUTAN DAN
PERIKANAN
Dr. Bambang
Suprakto, A.Pi, S.Pi,
MT
(Kepala Pusat
Pendidikan KP)
Prof. Agus W.
Soehadi, Ph.D
(Dekan Sekolah
Bisnis Ekonomi
Universitas
Prasetiya Mulya)
8 April
2019
4 - Memorandum of
Understanding
Ir. Mochammad
Heri Edy, Ms
(Ketua Sekolah
Tinggi Perikanan)
Mr. Rob Atkinson
(Universitas
Tazmania)
2 April
2019
5 Nomor : 12/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019
Nomor : 002-PK/BPM/IV/2019
PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA
MANUSIA KELAUTAN
DAN PERIKANAN
Achmad Jais Ely
(Kepala SUPM
Waiheru)
Yohanes Rijono
Prasetya
(Direktur PT. Bahari
Prima Manunggal)
8 April
2019
6 Nomor : 11/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019
Nomor : 003/PKS.PPLI/AMQ/IV/19
PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA
MANUSIA KELAUTAN
DAN PERIKANAN
Achmad Jais Ely
(Kepala SUPM
Waiheru)
Dede Usman
Suhendi
(Kepala Cabang PT.
Patria Perikanan
Lestari Indonesia)
8 April
2019
7 Nomor : 17/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019
Nomor : 03/PN-Abn/Perjan/IV/2019
PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA
MANUSIA KELAUTAN
DAN PERIKANAN
Achmad Jais Ely
(Kepala SUPM
Waiheru)
Ferdinand Wenno
(Branch Manager
PT. Perikanan
Nusantara)
8 April
2019
8 Nomor : 13/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019
Nomor : 001-PK/MUH/IV/2019
PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA
Achmad Jais Ely
(Kepala SUPM
Waiheru)
8 April
2019
45
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
MANUSIA KELAUTAN
DAN PERIKANAN
Linda Erfianti
(Direktur PT. Mitra
Usaha Harapan)
9 Nomor : HK.201/1/03/POLTEKPEL.SBY-
2019
Nomor : 8/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019
Penyelenggaraan
Pendidikan dan
Pelatihan Kepelautan
serta Layanan
Kesehatan
Ir. Lego Suhono,
M.P (Direktur
Politeknik KP
Kupang)
Capt. Heru
Susanto, MM
(Direktur Politeknik
Pelayaran
Surabaya)
4 April
2019
10 Nomor : 16/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019
Nomor : 26/SMS-IV/2019
Pengembangan
Sumber Daya
Manusia Kelautan
dan Perikanan
Adi Suseno
(Direktur Politeknik
KP Bitung)
Siana Lorentono
(Manager PT. Siana
Marina Service)
8 April
2019
11 Nomor : 36/BRSDM/KKP/PKS/VIII/2019
Nomor : B.01/PKS/KLNP-PHI/VIII/2019
Penyediaan dan
Peningkatan
Kompetensi Sumber
Daya Manusia di
Bidang Kelautan dan
Perikanan
Dr. Bambang
Suprakto, A.Pi, S.Pi,
MT
(Kepala Pusat
Pendidikan KP)
Seriulina BR.
Tarigan (Direktur
Pemetaan dan
Harmonisasi
Kualitas Tenaga
Kerja Luar Negeri I,
Deputi Bidang
Kerja Sama Luar
Negeri dan
Promosi, Badan
Nasional
Penempatan dan
Perlindungan
Tenaga Kerja
Indonesia
22
Agustus
2019
12 Nomor : 25/BRSDM/KKP/PKS/VII/2019
Nomor :
001/TEB/MOUPRTK/VII/2019
Penyelenggaraan
Praktik Kerja
Lapangan dan
Penelitian dalam
Rangka Tri Dharma
Perguruan Tinggi
DH Guntur
Prabowo (Direktur
Politeknik KP
Pangandaran)
Dayat Suntoro
(Direktur PT.
Tridaya Eramina
Bahari)
19 Juli
2019
46
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Indikator Kinerja Utama 9
Jumlah sarana dan prasarana pendidikan KP yang ditingkatkan kapasitasnya (Unit)
Salah satu aspek yang seharusnya mendapat perhatian utama oleh setiap pengelola
pendidikan adalah mengenai fasilitas pendidikan. Sarana pendidikan umumnya mencakup
semua fasilitas yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, seperti:
Gedung, ruangan belajar atau kelas, alat-alat atau media pendidikan, meja, kursi, dan
sebagainya. Sedangkan yang dimaksud dengan fasilitas/prasarana adalah yang secara tidak
langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti: halaman, kebun atau taman sekolah,
maupun jalan menuju ke sekolah.
Sarana dan prasarana merupakan suatu alat atau bagian yang memiliki peran sangat penting
bagi keberhasilan dan kelancaran suatu proses, termasuk juga dalam lingkup pendidikan. Sarana
dan prasarana adalah fasilitas yang mutlak dipenuhi untuk memberikan kemudahan dalam
menyelenggarakan suatu kegiatan walaupun belum bisa memenuhi sarana dan prasarana
dengan semestinya.
Mengingat pentingnya sarana prasarana dalam kegiatan pembelajaran, maka peserta didik, guru
dan sekolah akan terkait secara langsung. Peserta didik akan lebih terbantu dengan
dukungan sarana prasarana pembelajaran. Guru akan terbantu dengan dukungan
fasilitas sarana prasarana. Kegiatan pembelajaran juga akan lebih variatif, menarik dan
bermakna.
Tabel 3.22 Capaian Indikator Kinerja Utama 9
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Prosentase (%)
2. Terselenggaranya tata
kelola pemanfaatan
SDKP yang adil,
berdayasaing dan
berkelanjutan
8 Jumlah sarana dan
prasarana pendidikan
KP yang ditingkatkan
kapasitasnya (Unit)
10 14 140
Rincian dari capaian IKU ini ada pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.23 Rincian IKU Jumlah Sarana dan Prasarana Pendidikan KP yang ditingkatkan Kapasitasnya
No Sumber Anggaran Jenis Pengadaan BAST
1 Pusat Pendidikan KP Pengadaan Peralatan
Multimedia Pusat Pendidikan
KP
Nomor
1374/PHP.PUSDIK/PL.430/X/2019
tanggal 31 Oktober 2019
2 Pusat Pendidikan KP Gedung Asrama dan Flat
Dosen Politeknik KP
Pangandaran
Nomor 29/KSOPKTJP/XII/2019
tanggal 16 Desember 2019
47
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
3 Pusat Pendidikan KP Renovasi Asrama dan
Workshop Pengolahan
Politeknik KP Dumai
Nomor 19/BAST/SIGAT/DMI/2019
tanggal 13 Desember 2019
4 Pusat Pendidikan KP Gedung Teaching Factory
Politeknik KP Jembrana
Nomor 31.12.04/BAST-
TEFA/WBA/XII/2019 tanggal 31
Desember 2019
5 Pusat Pendidikan KP Pengadaan Multi Media STP
Jakarta
Nomor
1374/PHP.PUSDIK/PL.430/X/2019
tanggal 31 Oktober 2019
6 Pusat Pendidikan KP Pengadaan Peralatan Lab
Komputer Politeknik KP
Karawang
Nomor 014/BAST/XII/SMART/2019
tanggal 16 Desember 2019
7 Pusat Pendidikan KP Pengadaan Meubelair Asrama
STP Jurluhkan Bogor
Nomor
2032/PPK.PUSDIK/PL.430/XII/2019
tanggal 16 Desember 2019
8 Pusat Pendidikan KP Kolam Pembenihan Udang
STP BAPPL Serang
Nomor 2360/BAPPL/PL.420/XII/2019
tanggal 16 Desember 2019
9 Politeknik KP Sidoarjo Pengadaan Peralatan
Pendidikan KP (CCTV)
No : 1240/BRSDM.POLTEK.SDA/
PL.510/IV/2019 tanggal 01 April 2019
10 Politeknik KP Bitung Renovasi Dok Slip Way Yard Nomor :
B.107/POLTEK.BTG/PL.410/XI/2019
tanggal 15 November 2019
11 SUPM Ladong Renovasi Gedung Kantor
Utama SUPM Ladong
Nomor : B.1787/BRSDM-
SUPM.LDG/PL.420/XII/2019 tanggal
10 Desember 2019
12 SUPM Pariaman Renovasi Guest House Nomor. B.788/SUP,-
PRM/PL.410/V/2019 bulan Mei 2019
13 SUPM Bone Pencetakan Pematang
Tambak Sarana Praktek TEFA
Nomor. 847/BRSDM.SUPM-
BN/PL.510/BA/IX/2019 tanggal 29
September 2019
14 SUPM Waiheru Pembangunan Gedung
Direktorat Politeknik KP
Maluku
Nomor : 619/PPK-BAST/SUPM-
AMB/DIPA/XII/2019 tanggal 29
Desember 2019
Apabila dibandingkan dengan target, maka capaian sebanyak 14 unit sudah melebihi target
yang sudah ditetapkan sebanyak 10 unit. Hal ini disebabkan karena adanya revisi anggaran di
Pusat Pendidikan KP untuk peningkatan sarpras di beberapa satuan pendidikan KP, seperti STP
BAPPL Serang, STP Jurluhkan Bogor, Politeknik KP Karawang, dan di Pusat Pendidikan KP sendiri.
Namun, ada satu satuan pendidikan KP yang tidak bisa memenuhi target, yaitu Politeknik KP
Bone. Penyebabnya adalah anggaran belanja modal awal yang kurang untuk membangun AK
Morotai, namun revisi anggaran untuk diubah ke pengadaan yang lain terlambat diajukan ke
KPPN setempat, sehingga pengajuan ditolak, dan anggaran dikembalikan ke negara.
Apabila dibandingkan dengan capaian tahun lalu, maka terdapat penurunan, dimana pada
tahun lalu capaian sebanyak 24 unit, dan tahun ini hanya 14 unit. Penurunan disebabkan pada
48
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
tahun lalu, target yang ditetapkan 18, dimana masing – masing satuan pendidikan pada tahun
lalu peningkatan kapasitas sarpras dipenuhi dengan pembelian peralatan pendidikan dan
dikirimkan ke hampir seluruh satuan pendidikan KP.
Indikator Kinerja Utama 10 :
Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya
Upaya peningkatan mutu pendidikan dipengaruhi oleh faktor majemuk. Namun demikian, faktor
yang paling penting adalah dosen dan guru, karena hitam-putihnya proses belajar mengajar di
dalam kelas banyak dipengaruhi oleh mutu dosen dan gurunya. Dosen dan guru dikenal sebagai
'hidden curriculum' atau kurikulum tersembunyi, karena sikap dan tingkah laku, penampilan
profesional, kemampuan individual, dan apa saja yang melekat pada pribadi dosen dan guru,
akan diterima oleh peserta didiknya sebagai rambu-rambu untuk diteladani atau dijadikan bahan
pembelajaran.
Target jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya merupakan
penggabungan target antara satuan pendidikan KP dan kegiatan dari Pusat Pendidikan KP
sendiri. Capaian kinerja pada IKU ini berasal dari satuan pendidikan, dimana pendidik dan tenaga
kependidikan mereka sudah diikusertakan dalam berbagai pelatihan guna meningkatkan
kompetensi mereka. Tabel berikut menggambarkan capaian kinerja IKU 10 :
Dan tabel berikut menggambarkan perbandingan capaian kinerja tahun 2018 dan tahun 2019 :
Tabel 3.25. Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yang Meningkat Kompetensinya Tahun 2018
dan Tahun 2019
No Satuan Pendidikan
Jumlah
Tahun 2018 Tahun 2019
1 Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta 14 14
2 Jurusan Penyuluhan Perikanan STP Bogor 33 30
3 BAPPL Serang 2 8
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Prosentase (%)
6. Terselenggaranya
tata kelola
pemanfaatan SDKP
yang adil, berdaya
saing, dan
berkelanjutan
10 Jumlah pendidik
dan tenaga
kependidikan
yang meningkat
kompetensinya
(orang)
307 805 262.21
Tabel 3.24 Capaian Kinerja Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Triwulan III Tahun 2019
49
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
4 Politeknik KP Sidoarjo 5 61
5 Politeknik KP Bitung 27 12
6 Politeknik KP Sorong 8 23
7 Politeknik KP Karawang 2 28
8 Politeknik KP Bone 3 23
9 Politeknik KP Kupang 2 4
10 SUPM Ladong 5 5
11 SUPM Pariaman 27 8
12 SUPM Kota Agung 16 39
13 SUPM Tegal 24 41
14 SUPM Pontianak 5 10
15 SUPM Bone 5 10
16 SUPM Waiheru 7 59
17 SUPM Sorong 5 7
18 SUPM Kupang 6 14
19 Pusat Pendidikan KP 315 409
Total 511 805
Sumber data : Pusat Pendidikan KP
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa capaian Tahun 2019 jauh meningkat dibandingkan tahun
2018, dengan peningkatan mencapai 36.68% (296 orang). Senada dengan tahun 2018,
penyumbang capaian terbanyak pada tahun 2019 ada pada Pusat Pendidikan KP, yaitu di Bidang
Kelembagaan dan Ketenagaan Pusat Pendidikan KP. Peningkatan ini disebabkan oleh : (1)
Pengalihan anggaran untuk sertifikasi guru ke PEKERTI (Program Peningkatan Keterampilan Dasar
Teknik Instruksional). Sergur tahun 2019 tidak bisa diadakan karena dari Kemendikbud tidak
mengadakan karena adanya perubahan prodi sertifikasi; (2) Peningkatan kompetensi pendidik
dan tenaga kependidikan dalam bidang kewirausahaan, dimana proses pembelajarannya
menganut sistem kelas, dan peserta pelatihan 1 kelas 20 – 30 orang, di setiap satuan pendidikan
KP
4. Capaian Kinerja Pada Perspektif Pembelajaran (Learn And Growth Perspective)
Tabel 3.26 Capaian Kinerja Pada Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learn and Growth Perspective)
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN PROSENTASE
(%)
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE
4 Terwujudnya ASN
Pusdik KP yang
kompeten,
professional, dan
berintegritas
11 Indeks
Profesionalitas ASN
Pusdik KP (indeks)
71 71.54 100.76
5 Tersedianya
manajemen
pengetahuan Pusat
Pendidikan KP yang
12 Persentase unit kerja
Pusdik KP yang
menerapkan sistem
manajemen
80 100 125
50
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN PROSENTASE
(%)
handal dan mudah
diakses
pengetahuan yang
terstandar (%)
6 Terwujudnya
birokrasi Pusdik KP
yang efektif, efisien,
dan berorientasi
pada layanan prima
13 Persentase jumlag
rekomendasi hasil
pengawasan yang
dimanfaatkan untuk
perbaikan kinerja
Pusdik KP (%)
80 100 125
7 Terkelolanya
anggaran
pembangunan
Pusdik KP KP secara
efisien dan ekuntabel
14 Nilai kinerja
pelaksanaan
anggaran Pusdik KP
(Nilai)
Baik (87) 78.81 90.59
15 Batas Tertinggi
Persentase Temuan
LHP BPK Atas
Laporan Keuangan
(LK) Pusdik KP
dibandingkan
Realisasi Anggaran
TA 2018 (%)
1% 0.00% 100
Sasaran Strategis 4 : Terwujudnya ASN Pusdik KP yang kompeten, professional, dan berintegritas
Indikator Kinerja Utama 11 :
Indeks Profesionalitas ASN Pusdik KP (indeks)
Profesionalitas adalah kualitas para anggota profesi terhadap profesinya serta derajat
pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk melakukan tugas-tugasnya. Indeks
Profesionalitas ASN adalah ukuran statistik yang menggambarkan kualitas ASN berdasarkan
kesesuaian kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan kedisiplinan pegawai ASN dalam melaksanakan
tugas jabatan (Permen PAN dan RB No. 38 Tahun 2018). Nilai Indeks Profesionalitas ASN
merupakan gambaran kualitas profesionalitas ASN KKP yang diukur setiap tahun oleh Biro SDMA,
Sekretariat Jenderal dengan mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB No. 38 Tahun 2018
tentang Peraturan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara.
Tabel 3.27 Capaian Indikator Kinerja Indeks Profesionalitas ASN Pusdik KP
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PROSENTASE
7 Tersedianya
manajemen
pengetahuan
Pusat Pendidikan
KP yang handal
12 Persentase unit kerja
Pusdik KP yang
menerapkan sistem
manajemen
71 71.54 100.76
51
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
dan mudah
diakses
pengetahuan yang
terstandar (%)
Capaian nilai Indeks Profesionalitas ASN ini didapat dari situs http://ropeg.kkp.go.id:4080/?#/ip-
asn/eselon , dimana dari situs ini, komponen pembentuk dari nilai IP ASN di seluruh unit kerja di
KKP dapat dilihat. Berikut adalah komponen pembentuk dari capaian IP ASN Pusat Pendidikan
KP:
Tabel 3.28 Rincian Capaian Indikator Kinerja Indeks Profesionalitas ASN Pusdik KP
Komponen Pembentuk Target Capaian %
Kualifikasi 14 15.35 109.64
Kompetensi 26 28.27 108.73
Kinerja 26.1 23.44 89.81
Disiplin 4.9 4.48 91.43
Dimana : (1) kualifikasi adalah penilaian berdasarkan riwayat pendidikan formal terakhir yang
dicapai oleh pegawai, dengan bobot sebesar 2; (2) kompetensi adalah penilaian berdasarkan
riwayat pengembangan kompetensi yang telahdilaksanakan, dengan bobot sebesar 40%; (3)
kinerja adalah penilaian berdasarkan prestasi kerja PNS, dengan bobot sebesar 30%; dan (4)
disiplin adalah penilaian berdasarkan riwayat penjatuhan hukuman disiplin yang pernah dialami,
dengan bobot sebesar 5%.
IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu karena IKU ini baru ada di tahun ini.
Sasaran Strategis 5 : Tersedianya manajemen pengetahuan Pusdik KP yang handal dan mudah
diakses
Indikator Kinerja Utama 12 :
Persentase unit kerja Pusdik KP yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang
terstandar (%)
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Persentase unit kerja Pusdik KP yang menerapkan sistem
manajemen pengetahuan yang terstandar (%) dapat dilihat pada tabel berikut :
52
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 3.29 Capaian Indikator Kinerja Persentase unit kerja yang menerapkan sistem pengetahuan yang
terstandar
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PROSENTASE
(%)
7 Tersedianya
manajemen
pengetahuan
Pusat Pendidikan
KP yang handal
dan mudah
diakses
12 Persentase unit kerja
Pusdik KP yang
menerapkan sistem
manajemen
pengetahuan yang
terstandar (%)
80 100 125
Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa Persentase unit kerja di Pusat Pendidikan KP yang
menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar telah mencapai target tahun 2019
yang telah ditetapkan dengan target 80% (target ditetapkan dari level 1) dengan capaian sebesar
100% (125%). Pencapaian sebesar 100% ini menandakan bahwa seluruh pejabat dan pegawai yang
terdaftar di Pusat Pendidikan KP sudah ikut serta dan aktif dalam membagikan berita dan
dokumen dalam Bitrix24.
Ruang lingkup manajemen pengetahuan di tahun 2019 masih sama dengan tahun 2018, yaitu
dihitung dari 3 variabel : (i) Sharing dokumen, (bobot 20%) (ii) keikutsertaan (bobot 40%), (iii)
keaktifan Pejabat/staf unit kerja level 1 dalam Sistem Informasi MP yang terpilih (bobot 40%).
Dengan penghitungan formula :
% MP = (20% x Upload dokumen) + (40% x Keikutsertaan) + (40% x Keaktifan)
Keterangan :
Tingkat sharing
dokumen :
Persentase dokumen mandatory yang dibagikan melalui (SIMP)
dibandingkan total dokumen yang harus dibagikan.
Tingkat
keikutsertaaan :
Persentase pejabat level 2 s.d staf dalam unit kerja Pusdatin
yang tergabung dalam SI-MP dibanding total Pejabat level 2 s.d
staf di Pusat Pendidikan KP
Tingkat keaktifan :
Persentase pejabat level 2 s.d 4 lingkup Pusat Pendidikan KP
yang aktif mendistribusikan informasi/berita ke SI-MP dibanding
total pejabat level 2 s.d 4 lingkup Pusat Pendidikan KP
Tabel 3.30 Perhitungan Capaian Manajemen Pengetahuan Terstandar Pusat Pendidikan KP
Sharing Dokumen
Dokumen Keterangan Total (dokumen) %
Perjanjian Kinerja
(Level 3 & 4)
12 12 100.00%
Laporan Capaian
Kinerja ( per TW)
4 4 100.00%
53
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Rata-rata 100.00%
Keikutsertaan
Level Gabung (orang) Total (orang) %
2 1 1 100.00%
3 4 4 100.00%
4 8 8 100.00%
Staf 12 12 100.00%
Rata-rata 100.00%
Keaktifan
Level Aktif (orang) Total (orang) %
2 1 1 100.00%
3 4 4 100.00%
4 8 8 100.00%
Rata-rata 100.00%
Penilaian
Komponen Nilai Bobot %
Dokumen 100.00% 20% 20.00%
Keikutsertaan 100.00% 40% 40.00%
Keaktifan 100.00% 40% 40.00%
Jumlah Capaian 100.00%
Pada tahun 2018, capaian IKU MP adalah 76.05%. Jika dibandingkan, maka terjadi peningkatan
sebanyak 23.95%, dimana peningkatan ini didapat dari sudah diuploadnya dokumen PK dan LKj
Tahun 2018 dan LKj Triwulan I,II,III 2019 ke Bitrix24, telah bergabungnya seluruh staf di Pusat
Pendidikan KP ke Bitrix24, dan aktifnya eselon 2,3, dan 4 untuk berbagi informasi ke Bitrix24.
Sasaran Strategis 6 : Tersedianya Tersedianya birokrasi Pusdik KP yang efektif, efisien, dan
berorientasi pada layanan prima
Indikator Kinerja Utama 13 :
Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja
Pusdik KP (%)
IKU ini adalah IKU yang mengukur komitmen pimpinan dalam percepatan penyelesaian temuan
serta inisiasi kegiatan seperti Tindak Lanjut Temuan dengan melakukan pendampingan ke satuan
kerja dan kegiatan tindak lanjut temuan yang diadakan secara regional dengan melibatkan tim
Itjen.
Pada tahun 2019, dari target IKU sebesar 80%, capaian Pusat Pendidikan KP adalah 100%, dimana
dari seluruh hasil temuan sudah ditindaklanjuti oleh Pusat Pendidikan KP. Hal ini disebabkan
karena komitmen seluruh perangkat di Pusat Pendidikan KP dalam menindaklanjuti hasil temuan
oleh Tim Itjen KKP.
54
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 3.31 Capaian Indikator Kinerja Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan
untuk perbaikan kinerja Pusdik KP (%)
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN PROSENTASE
(%)
6 Tersedianya birokrasi
Pusdik KP yang
efektif, efisien, dan
berorientasi pada
layanan prima
13 Persentase jumlah
rekomendasi hasil
pengawasan yang
dimanfaatkan untuk
perbaikan kinerja
Pusdik KP (%)
80 100 125
IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan IKU tahun 2018 karena IKU ini baru ada di tahun 2019.
Sasaran Strategis 7 :
Terkelolanya anggaran pembangunan Pusat Pendidikan KP secara efisien dan akuntabel
Indikator Kinerja Utama 14 :
Nilai kinerja pelaksanaan anggaran Pusdik KP (Nilai)
Tabel 3.32 Capaian IKU 14 : Nilai kinerja pelaksanaan anggaran Pusdik KP
Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi Prosentase
(%)
7 Terkelolanya
anggaran
pembangunan
Pusat Pendidikan
KP secara efisien
dan akuntabel
14 Nilai kinerja
pelaksanaan
anggaran
Pusdik KP
87 79.22 91.06
Indikator ini merupakan nilai kinerja anggaran yang bersumber dari OMSPAN Kementerian
Keuangan. Terdapat 12 Indikator penilaian yaitu : Pengelolaan UP, Data Kontrak, Kesalahan SPM,
Retur SP2D, Hal III DIPA, Revisi DIPA, Penyelesaian Tagihan Rekon LPJ, Renkas, Realisasi, Pagu
Minus, dan Dispensasi SPM.
Target tahun 2019 adalah 87 yang sudah ditetapkan di level 1. Capaian Tahun 2019 di Pusat
Pendidikan KP sampai dengan per tanggal 9 Januari 2019 adalah 79.22, dimana persentase
capaian hanya 91.06%. Rendahnya capaian nilai IKPA di Pusat Pendidikan salah satunya
dipengaruhi oleh operasional Politeknik KP Jembrana dan Politeknik KP Dumai yang menempel
menjadi satu dengan DIPA Pusat Pendidikan KP. Jarak yang cukup jauh membuat sering terjadinya
ralat SPM disebabkan waktu pertanggungjawaban yang melewati batas, dan verifikasi berkas
pertanggungjawaban yang membutuhkan waktu.
55
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Gambar 3.2 Indikator Pelaksanaan Anggaran Pusat Pendidikan KP per 9 Januari 2020
IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena baru ada pada tahun 2019.
Indikator Kinerja Utama 15 :
Batas Tertinggi Presentase Temuan LHP BPK atas Laporan Keuangan (LK) Pusdik KP dibandingkan
Realisasi Anggaran TA 2018
Tabel 3.33 Capaian IKU 15 : Batas tertinggi presentase temuan LHP BPK atas Laporan Keuangan (LK) Pusdik
KP dibandingkan Realisasi Anggaran TA 2018
Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi Prosentase
(%)
7 Terkelolanya
anggaran
pembangunan Pusat
Pendidikan KP secara
efisien dan akuntabel
15 Batas tertinggi presentase
temuan LHP BPK atas
Laporan Keuangan (LK)
Pusdik KP dibandingkan
Realisasi Anggaran TA 2018
1 0.001 100
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merupakan suatu lembaga Negara yang dikhususkan untuk
memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara. Dari pemeriksaan Badan
Pemeriksa Keuangan tersebut dihasilkan suatu Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). Laporan Hasil
Pemeriksan (LHP) ini mempunyai fungsi seperti yang tercantum dalam Peraturan BPK Nomor 1
Tahun 2007 Lampiran VI butir 3, yaitu :
- Mengkomunikasikan hasil pemeriksaan kepada pihak yang berwenang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku ;
- Membuat hasil pemeriksaan terhindar dari kesalahpahaman ;
- Membuat hasil pemeriksaan sebagai bahan untuk melakukan tindakan perbaikan oleh instansi
terkait, dan ;
- Memudahkan pemantauan tindak lanjut untuk menentukan pengaruh tindakan perbaikan yang
semestinya telah dilakukan. Kebutuhan untuk melaksanakan pertanggungjawaban atas
56
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
program menghendaki bahwa laporan hasil pemeriksaan disajikan dalam bentuk yang mudah
diakses.
Selain itu, Laporan Hasil Pemeriksaan ini juga berfungsi untuk meminimalisir penyalahgunaan
keuangan, mencegah gejala korupsi dan sebagai alat bukti yang cukup kuat dalam penanganan
kasus Tindak Pidana Korupsi.
IKU ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keefektifan dan akuntabilitas pelaksanaan
anggaran Pusat Pendidikan KP di tahun 2018. Dari 1% target temuan dari realisasi anggaran di
tahun 2018, temuan di Pusat Pendidikan KP berdasarkan Laporan Keuangan (LK) 2018 hanya
0.001% , dan berada jauh dibawah target 1% yang telah ditetapkan. Keberhasilan ini dipengaruhi
oleh beberapa faktor, antara lain : (1) Kehati-hatian dalam pelaksanaan anggaran; (2) Administrasi
keuangan dan pencairan dana yang sesuai dengan prosedur; (3) Kerjasama yang baik dengan
pihak eksternal, seperti Sekretariat BRSDM KP dan Inspektorat Jenderal KKP; dan (4) Tindak lanjut
yang responsif ketika BPK melakukan audit.
IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena walaupun IKU ini sudah ada di
tahun 2018, namun manual IKU berbeda dengan manual IKU di tahun 2019. Manual IKU di tahun
2018 adalah rata – rata nilai temuan dari seluruh satker di bawah lingkup Pusat Pendidikan KP,
namun di tahun 2019 hanya temuan di satker Pusat Pendidikan KP.
C. Akuntabilitas Keuangan
Rupiah Murni
Penyerapan anggaran lingkup Pusdik KP update data per tanggal 31 Desember 2019, terealisasi Rp.
82,057,699,505,- (88.97%) dari pagu sebanyak Rp. 92,232,398,00, sehingga tersisa
Rp.10,174,698,495,- (11.03%). Sisa pagu yang berasal dari belanja pegawai adalah sebesar
Rp.63,515,646 (0.46%), dari belanja pegawai sebesar Rp.9,511,307,246 (19.98%), dan dari belanja
modal sebanyak Rp.599,875,603,- (1,94%). Sisa terbanyak berasal dari belanja barang, dimana
kegiatan tubel dan honor dosen tetap non PNS adalah beberapa kegiatan yang mengembalikan
dana ke negara.
Secara umum kinerja Pusat Pendidikan KP tahun 2019 telah dilaksanakan dan capaian kinerja yang
dihasil tercapai secara optimal. Namun demikian secara teknis masih tetap perlu dilakukan optimasi
pelaksanaan kegiatan seperti:
57
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
1. Kedisiplinan dalam pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan anggaran/ rencana operasional
kegiatan;
2. Pemetaan kebutuhan peningkatan kompetensi untuk pegawai di Pusat Pendidikan KP, sehingga
bisa meningkatkan nilai IP ASN ke depannya;
3. Melakukan peningkatan kompetensi pegawai untuk membantu administrasi keuangan, sehingga
pekerjaan yang berhubungan dengan administrasi keuangan tidak bertumpuk di akhir tahun dan
hanya di beberapa pegawai;
4. Perlu adanya pemantauan setiap bulan, atau setiap minggu untuk pelaksanaan belanja modal,
baik pembangunan maupun pembelian peralatan pendidikan, agar tidak menumpuk di akhir
tahun;
5. Penyusunan target PK yang mempertimbangkan kebutuhan organisasi dan capaian kinerja serta
hasil evaluasi di tahun sebelumnya.
58
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
IV
59
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB IV
PENUTUP
A. Capaian Kinerja Utama
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target (rencana) dan realisasi indikator kinerja utama (key perfomance
indicator, disingkat KPI) pada masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja
dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis balanced scorecard dari Kementerian
Kelautan Perikanan, yaitu pada http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja Tahun
2019, diperoleh data capaian kinerja Pusat Pendidikan KP sebesar 109.11%, yang berasal dari
capaian kinerja masing-masing perspektif sebagai berikut:
1. Perspektif Stakeholder (Stakeholder Perspective) dengan bobot 25.00%, capaian
kinerja 104.45%;
2. Perspektif Pelanggan (Customer Perspective) dengan bobot 25.00%, capaian kinerja 109.79%;
3. Perspektif Internal (Internal Process) dengan bobot 25.00%, capaian kinerja 110.61%; dan
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth) dengan bobot 25.00%,
capaian kinerja 111.57%.
B. Permasalahan dan Rekomendasi
Meskipun secara umum kinerja tahun 2019 di Pusat Pendidikan KP sudah tercapai, namun masih
terdapat permasalahan secara umum yaitu :
Tabel 4.1. Permasalahan dan Rekomendasi Capaian Sasaran Strategis Pusat Pendidikan KP.
No. Permasalahan Rekomendasi
1. Kecilnya nilai IKPA pada satker Pusat
Pendidikan KP
Peningkatan disiplin dan akurasi pemegang
keuangan di Pusat Pendidikan dalam
mempertanggungjawabkan penggunaan
keuangan negara
2. Pengumpulan data dukung dari UPT
Pendidikan secara administrasi masih kurang
teratur
Agar diberlakukan ketegasan terkait data dukung,
dalam hal ini unit kerja yang belum menyertai data
dukung maka capaiannya dianggap tidak ada
3 Kecilnya nilai capaian IP ASN pada satker
Pusat Pendidikan KP
Memberikan peningkatan kapasitas pegawai Pusat
Pendidikan KP melalui diklat yang disesuaikan
dengan kebutuhan di Pusat Pendidikan KP
60
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (LKj)
PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
2016
L A M P I R A N
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANBADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA
KELAUTAN DAN PERIKANANJALAN MEDAN MERDEKA TIMUR NOMOR 16JAKARTA 1O1,IO, KOTAK POS 4130 JKP 10041
TELEPON (021 ) 3519070 (LACAK), FAKSTMTLE (021) 3s13287LAMAN www.kkp.oo.ld
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20{9PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Bambang Suprakto
Jabatan : Keoala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Sjarief Widjaja
Jabatan : Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengahseperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dankegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukanevaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yangdiperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Jakarta.
Pihak KeduaKepala Badan Riset dan Sumber Daya
Manusia Kelautan dan Perikanan
Pihak PertamaKeoala Pusat PendidikanKelautan dan Perikanan
Januari 2019
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
ST AKEH O LD ER PERSPECTIVE
1 Terwujudnya kesejahteraanmasyarakat melaluipenyediaan SDM KP yangkompeten
1 Jumlah lulusan yang terseraP didunia kerja bidang kelautan danperikanan (Orang)
1.731
COSTUMER PERSPECTIVE2 Terwujudnya pengelolaan
SDKP yang partisipatif,bertanggung jawab danberkelanjutan
2 Jumlah lulusan satuan pendidikanKP yang besertifikat kompetensi(Orang)
2.308
3 Nilai PNBP lingkup Pusdik KP(Rp. Miliar) 4,943
INTERN AL PROCESS PERS PECTIIVE
3 Terselenggaranya tata kelolapemanfaatan SDKP yangadil, berdayasaing danberkelanjutan
4 Persentase anak pelaku utamayang diterima sebagai peserta didik(Yo)
50
5 Jumlah aparatur KKP yangditingkatkan jenjang pendidikanformalnya (Orang)
216
6 Jumlah peserta pendidikan vokasikelautan dan perikanan yangkompeten (Orang)
8.243
7 Jumlah lembaga pendidikanterstandard (Lembaga)
15
8 Jumlah jejaring dan/atau kerjasamapendidikan yang disepakati danditindaklanjuti (Dokumen)
10
I Jumlah sarana dan prasaranapendidikan KP yang ditingkatkankapasitasnya (Unit)
9
10 Jumlah pendidik dan tenagakependidikan yang meningkatkompetensinya (Orang)
307
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
LEAR'V'TVG AND GROWTH PERSPECTME
lndeks Profesionalitas ASN Pusdik KP(lndeks)
Terwujudnya ASN Pusdik KPyang kompeten, profesionaldan berintegritas
Persentase unit kerja Pusdik KP yangmenerapkan sistem manajemenpengetahuan yang terstandar (%)
Tersedianya manajemenpengetahuan Pusdik KP yanghandal dan mudah diakses
Persentase jumlah rekomendasi hasilpengawasan yang dimanfaatkan untukperbaikan kinerja Pusdik KP (%)
Terwuj udnya birokrasi PusdikKP yang efektif, efisien, danberorientasi pada layananprima
Nilai kinerja pelaksanaan anggaranPusdik KP (Nilai)
Terkelolanya anggaranpembangunan Pusdik KPsecara efisien dan akuntabel Batas tertinggi presentase temuan
LHP BPK atas laporan keuangan (LK)Pusdik KP dibandingkan RealisasiAnggaran TA2018 (%)
Program
KegiatanJumlah Anggaran Tahun 2019
Jakarta.
Pihak KeduaKepala Badan Riset dan Sumber Daya
Manusia Kelautan dan Perikanan
Program Riset dan Sumber Daya ManusiaKelautan dan PerikananPendidikan Kelautan dan PerikananRp 474.997.491.000
Januari 2019
Pihak PertamaKepala Pusat PendidikanKelautan dan Perikanan
. -hr/Ie^ oa{s dunratto
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
4 11 60
5 12 80
6 13 80
7 14 Baik (87)
15 1
top related