“ pemodelan proses ”
Post on 30-Dec-2015
76 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
“Pemodelan Proses”
Mata Kuliah Perancangan Sistem Infomrsi
Model Model, adalah representasi dari suatu kenyataan.
Suatu cara untuk memahami suatu sistem baik sistem yang sedang berjalan atau sistem yang akan diusulkan.
Suatu cara mendokumentasi persyaratan bisnis atau desain teknis.
Kosep Model;
a. Model logika ( Logical Model), adalah reprentasi kenyataan nonteknis, yang menyatakan apa sebenarnya sistem tersebut dan apa yang dilakukannya. Dengan kata lain menggambarkan esensi suatu sistem, lebih dikenal dengan model konseptual atau model bisnis
Perancangan Sistem Informasi 2Pemodelan Proses (DFD)
b. Model Fisik ( Physical Model), adalah reprentasi kenyataan teknis dan nonteknis, yang menyatakan apa sebenarnya sistem tersebut, apa yang dilakukannya, serta bagaimana sistem tersebut diimplemtasikan secara fisik dan teknis.
Kegiatan analisis sistem cendurung lebih fokus pada model logika karena;
a. Model logika menghilangkan bias yang diakibatkan oleh cara pengimplementasian, dengan konsekuensinya meningkatkan kreaktifitas.
b. Model logika mengurangi resiko kehilangan persyaratan bisnis. Dengan memisahkan apa yang seharusnya dikerjakan dengan bagaimana sistem sistem akan mengerjakannya.
Perancangan Sistem Informasi 3
Model
Pemodelan Proses (DFD)
c. Model logika memungkinkan analisis berkomunikasi langsung dengan pengguna akhir dalam bahasa teknis maupun nonteknis.
Pemodelan Proses (proses modelling), adalah teknik yang digunakan untuk mengelola dan mendokumentasi-kan proses sistem.
Jenis Pemodelan Proses, antara lain;
a. Data Flow Diagram (DFD) / Diagram Arus Data (DAD)
b. Flowchart
c. Struktur Program
d. Tabel Keputusan
Perancangan Sistem Informasi 4
Model
Pemodelan Proses (DFD)
Data Flow Diagram ( DFD )
Perancangan Sistem Informasi 5
Salah satu tool yang paling penting bagi seorang analis sistem.
Penggunaan DFD Sebagai Modeling Tool dipopulerkan Oleh;
a. Demacro & Yordan dan
b. Gane & Sarson
dengan menggunakan pendekatan Metoda Analisis Sistem Terstruktur.
DFD adalah model proses yang digunakan untuk menggambarkan aliran data melalui sebuah sistem dan tugas atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem.
Pemodelan Proses (DFD)
Simbol-Simbol Yang Digunakan
Perancangan Sistem Informasi 6
DeMarco andYourdan Symbols
KETERANGAN Gane and SarsonSymbols
Sorce atau Kesatuan Luar atau
Terminator
Proses
DATA STORE( Simpanan Data )
DATA FLOW( Arus Data )
Pemodelan Proses (DFD)
Perancangan Sistem Informasi 7
Terminator
Pemodelan Proses (DFD)
Adalah batas sistem yang mimisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya.
Fungsi sebagai sumber input dan, atau tujuan output dari sistem kepada lingkungan luarnya.
Dapat berupa;a. Suatu kantor, depertemen atau divisi dalam perusahan tetapi di luar sistem
yang dikembangkan.
b. Orang atau sekelompok orang di organisasi tetapi diluar sistem yang sedang dikembangkan.
c. Orang atau suatu organisasi yang berada diluar organisasi seperti langganan, pemasok.
d. Sistem informasi yang lain di luar sistem yang sedang dikembangkan.
e. Sumber asli dari suatu transaksi
f. Penerima akhir dari suatu laporan yang dihasilkan oleh sistem.
Perancangan Sistem Informasi 8
Terminator
Pemodelan Proses (DFD)
Aturan dalam penggunaan, adalah tidak boleh berhubungan langsung sesama Terminator dan dengan Data Store.
Diberi Nama berupa kata benda, kata bagian Tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya
sama (diagram digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok kiri atas.
Harus memberikan data Input atau menerima data output dari proses/sistem
Contoh;
MahasiswaFRS
KRS
Ketua Program StudiJad-Kul
Mhs Aktif
Perancangan Sistem Informasi 9
Proses
Pemodelan Proses (DFD)
Merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang atau mesin komputer, dimana aliran data masuk, ditranformasikan ke aliran data keluar.
Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputi:a. Identifikasi proses, umumnya berupa suatu angka yang menunjukkan
nomor acuan dari proses dan ditulis pada bagian atas disimbol proses.
b. Nama Proses, menunjukan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut. Nama dari proses harus jelas dan lengkap menggambarkan kegiatan proses.
c. Setiap proses harus menerima arus data sebagai input dan menghasilkan arus data sebagai output
1.0ISI
KRS
FRS
KRS
Jad-Kul
Perancangan Sistem Informasi 10
Data Store
Pemodelan Proses (DFD)
Merupakan simpanan dari data yang dapat berupa;
a. suatu file atau database di sistem komputer
b. suatu arsip atau catatan menual
c. suatu kotak tempat data di menja seseorang
d. suatu tabel acuan manual
e. suatu agenda atau buku Aturan dalam penggunaan, adalah tidak boleh berhubungan
langsung sesama Data Store dan dengan Terminator Proses / kegiatan untuk data store adalah READ/Baca atau
WRITE
KRSMKA
Kegiatan Write
JK
Kegiatan Read
Jad-Kul
Perancangan Sistem Informasi 11
Arus Data
Pemodelan Proses (DFD)
Fungsi adalah mengalirkan data dari proses ke proses lain, atau dari terminator ke proses atau sebaliknya, atau dari proses ke data store atau sebaliknua.
Arus data dapat berbentuk sebagai berikut :a. Formulir atau dokumen yang digunakan perusahaan
b. Laporan tercetak yang dihasilkan sistem
c. Output dilayar komputer
d. Masukan untuk komputer
e. Komunikasi ucapan
f. Surat atau memo
g. Data yang dibaca atau direkam di file
h. Suatu isian yang dicatat pada buku agenda
i. Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain
Perancangan Sistem Informasi 12
Konsep Arus Data
Pemodelan Proses (DFD)
A. Konsep paket dari data (packet of data), bila dau atau lebih data mengalir dari suatu sumber yang sama ke tujuan yang sama, maka harus digambarkan sebagai data tunggal.
Konsumen PesananPembayaran
Gambar yang benar
1.0Transaksi Penjualan
KonsumenPesanan
Gambar yang Salah
1.0Transaksi Penjualan
Pembayaran
Perancangan Sistem Informasi 13
Konsep Arus Data
Pemodelan Proses (DFD)
B. Konsep arus data menyebar (diverging data flow), menunjukan sejumlah tembusan dari arus data yang sama dari sumber yang sama ke tujuan yang berbeda.
Gudang1.0
Penerimaan Kas
Order Penjualan
2.0Order
Langganan
3.0Verifikasi
Kredit
TembusanKredit
TembusanJurnal
TembusanPerm. Barang
Perancangan Sistem Informasi 14
Konsep Arus Data
Pemodelan Proses (DFD)
C. Konsep arus data mengumpul (converging data flow), beberapa arus data yang berbeda dari sumber yang berbeda bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama.
Pelanggan
1.0Pembuatan
Faktur
2.0Pengepakan
Barang
Faktur
Slip pengepakan
Pengiriman
Perancangan Sistem Informasi 15
Mengambarkan DFD
Pemodelan Proses (DFD)
DFD digambar dalam diagram yang bertingkat, yang tingkat bawah merupakan deskomposisi dari diagram diatasnya.
Tingkatan DFD;
1. Diagram Kontek (context diagram), adalah menggambar sistem secara garis besar (global)
2. Diagram level Nol (diagram Zero), adalah menggambar sistem lebih terinci, merupakan deskomposisi atau memperjelas diagram kontek.
3. Diagram level satu (diagram detail), adalah menggambar sistem lebih terinci lagi, merupkan deskomposisi atau memperjelas diagram level nol
4. Diagram level dua (diagram detail), adalah menggambar sistem lebih terinci lagi, merupkan deskomposisi atau memperjelas diagram level satu, dst.
Perancangan Sistem Informasi 16
Mengambarkan DFD
Pemodelan Proses (DFD)
Konsep DFD Bertingkat;
ROSS mengemukan pikiran manusia dapat menerima segala bentuk kerumitan, asalkan disajikan dalam susunan yang terdiri dari bagian-bagian kecil yang mudah dimengerti.
GEORGE MILLER mengemukan pikiran manusia paling dapat mengerti sesuatu yang terbagi menjadi beberapa bagian dan tetap masih dapat mengerti konsep dari sesuatu tadi secara keseluruhan.
Agar dapat mengatur kerumitan dalam sebuah model aliran data.
Keuntungan DFD Bertingkat. Dapat digunakan untuk analisa secara top-down Tidak perlu off page connector
Perancangan Sistem Informasi 17
Langkah-langkah Pembuatan DFD
Pemodelan Proses (DFD)
1. Identifikasi semua kesatuan luar yang terlibat dengan
sistem.
2. Identifikasi input dan output yang berhubungan dengan
kesatuan luar
3. Buatlah gambaran dari konteks diagram
Perancangan Sistem Informasi 18
Langkah-langkah Pembuatan DFD
Pemodelan Proses (DFD)
Konteks Diagram yaitu diagram tingkat atas, merupakan diagram dari sebuah sistem yang menggambarkan aliran-aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dan yang masuk dan keluar dari entitas luar.
Hal Yang harus diperhatikan : Tentukan Nama Sistem Tentukan Terminator/Kesatuan Luar yang memberikan masukan
data kesistem disebut source, dan menerima data keluaran dari sistem disebut sink
Tentukan nama data input dan data output yang diterima dan dikeluarkan oleh sistem
Hanya ada satu proses Tidak boleh ada data store
Perancangan Sistem Informasi 19
Langkah-langkah Pembuatan DFD
Pemodelan Proses (DFD)
Setelah pembuatan kontext akan dilanjutkan dengan pembuatan : DFD level 0 ( Diagram Zero ):
Hal yang harus diperhatikan : Tentukan proses-proses utama dari sistem Perlihatkan data store yang digunakan Keseimbangan antara diagram kontex dan diagram nol
harus dipelihara Pada proses yang tidak dirinci lagi, tambahkan tanda * pada akhir
penomoran proses
Perancangan Sistem Informasi 20
Langkah-langkah Pembuatan DFD
Pemodelan Proses (DFD)
Dari setiap DFD Level 0, jika diperlukan gambarkan DFD level 1,
Yang harus diperhatikan :
1. Tentukan sub-sub proses dari proses utama.
2. Tentukan data input dan data output serta sumber dan tujuan dari setiap data input dan output
3. Keseimbangan aliran data antara diagram nol dan diagram rinci
4. Pada proses yang tidak dirinci lagi, tambahkan tanda * pada akhir penomoran proses
5. Keseimbangan data store yang digunakan
Gambar DFD
Perancangan Sistem Informasi 21Pemodelan Proses (DFD)
Sistem InformasiT1 T1
X
Y
Z
1.0 P1
T1 T1
X
Y
Z
2.0P2
3.0P3
DS1
DS2
DS3
b
a
c
d
a
c
d
Gambar DFD
Perancangan Sistem Informasi 22Pemodelan Proses (DFD)
1.0 P1
T1 T1
X
Y
Z
2.0P2
3.0P3
DS1
DS2
DS3
b
a
c
d
a
c
d
2.1P21
T1
b
Y2.2P22
DS3
DS4
e
d
f
Contoh DFD
Konsumen ManajerOperasional
Barang PesananAlat Pembayaran
SITransaksi Penjualan
0
Struk Penjualan
Laporan Hasil Penjualan
Gb. 1. Diagram Kontek Transaksi Penjualan
Konsumen
ManajerOperasional
Barang PesananAlat Pembayaran Catat, Hitung
dan Pemayaran
1.0
Struk Penjualan
Laporan Hasil Penjualan
Gb. 2. Diagram Zero Transaksi Penjualan
Buat LaporanHasil Penjualan
2.0
Barang
Jual
Faktur
db
dj
dby
Catatan:db= Detail Barangdj= Detail Brg Jualdby= Detail Pembayaran
db.dj.dby
Perancangan Sistem Informasi 23Pemodelan Proses (DFD)
Konsumen
Barang PesananVerifikasi/Baca
data barang
1.1
Struk Penjualan
Gb. 3. Diagram level satu dari proses 1.0
Catat Pembayaran
1.3
Barang
Jual
Faktur
db
dj
dby
Catatan:tb= Total Harus Bayar
Catat, Hitung Transaksi
1.2
db
tb
Contoh DFD
Perancangan Sistem Informasi 24Pemodelan Proses (DFD)
Alat Pembayaran
top related