02 prop isi.doc
Post on 01-Mar-2018
256 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
1/64
HUBUNGAN SIKAP DAN DISIPLIN PREVENTIF DENGAN LOYALITAS
DAN KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN PADA CV. PERCETAKAN
AL-FAJAR MOJOKERTO
A. Latar Belaa!"
Manusia adalah salah satu ciptaan Allah yang paling sempurna.
Diciptakan dari saripati tanah yang kemudian menjadi nutfah, alaqah, dan
mudgah hingga akhirnya menjadi wujud yang sekarang ini. Salah satu
kesempurnaan manusia yang tidak dimiliki oleh makhluk lain ialah adanya akal
dan nafsu. Dua hal inilah yang membuat manusia dapat berpikir, bertanggung
jawab, serta memilih jalan hidup, kelebihan-kelebihan ini seperti yang
dijelaskan pada QS Al-sra !".
Artinya#
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut
mereka di daratan dan di lautan[862], Kami beri mereka rezki dari
yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang
sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami iptakan.
$
Selain itu ada kelebihan lain yang dimiliki oleh manusia sehingga
membuat manusia berbeda dari sesama manusia, yaituAkal, qalbu dan !asad"
Manusia dalam pandangan islam merupakan mahluk yang diciptakan
unggul oleh yang maha pencipta, oleh sang maha pencipta manusia
dibekali oleh beberapa potensi yaitu# Akal, qalbu dan !asad, dengan
1Departemen Agama %, Al-#ur$an dan %er!emahnya, &Semarang#'(. )oha *utra, $++.
Dikompilasi ersi *df. oleh. /af0an Akhunm, Agustus 1""!, http#22nafanakhun.blogfrienster.com,31!
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
2/64
potensi-potensi yang diberikan pencipta manusia diwajibkan untuk
mengembangkan potensi-potensi tersebut dalam rangka manusia
menyelesaikan dan melakukan tugas esensialnya dalam hidup.1
*enempatan manusia di muka bumi ini berkaitan erat dengan segala
sesuatu yang ada di muka bumi ini, baik itu pegunungan, angin, hujan, laut,
binatang ternak dan banyak lainnya. Sebagaimana pendapat 4a5uli#
Allah telah mendisain dan memformatnya dengan baik demi kehidupan
manusia dan mempermudah manusia dalam meryalankan tugasnya
sebagai khalifah dan penguasa di muka bumi ini. Dengan semua nikmat
ini pula, diharapkan manusia selalu bersyukur kepada Allah dan tidakmengikuti langkah dan jejak setan.6
7ehidupan ini pun mencakup segala fasilitas yang didapatkan dengan
mudah dan juga fasilitas yang harus diusahakan. 7eduanya ini dijadikan satu
hal yang bisa dengan mudah didapatkan oleh manusia selama manusia mau
berusaha. Semua fasilitas tersebut adalah satu nikmat dan anugerah Allah yang
harus disyukuri dan mengingatkan manusia untuk selalu mematuhi perintah-
/ya dalam menjalankan kekhalifahan dan kepemimpinan di muka bumi ini.
Allah S8). 9erfirman#
Artinya#
&esungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi
dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu 'sumber( penghidupan"
Amat sedikitlah kamu bersyukur"&al-A0raaf# $".3
2 Muhammad )olhah :asan, )slam dan *asalah &umber Daya *anusia, &4akarta# ;antabora
*ress, 1""ema nsani, 1""=,
!14Departemen Agama %, p .it, 1$=
2
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
3/64
Artinya#
/Dan Kami telah men!adikan untukmu di bumi keperluan-keperluan
hidup, dan 'Kami meniptakan pula( makhluk-makhluk yang kamu
sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya"/&al-:ijr# 1"roupthink melihat anggota-anggota
kelompok mampu untuk menjadi begitu terikat satu sama lain sehingga
mereka gagal mempertanyakan tujuan atau tugas-tugas kelompok
mereka. )eori *enstrukturan Adaptif 'Adaptie &truturati3n %he3ry(
melihat indiidu dan tim dapat baik dibatasi maupun didukung oleh
struktur sebuah organisasi. *ara karyawan dapat terikat oleh aturan-aturan atau norma-norma dari sebuah perusahaan atau melampaui
struktur-struktur yang sudah ada ini dan memunculkan kreatiitas
personal. Dalam )eori 9udaya rganisasi 'rganizati3nal .ulture
%he3ry(, karyawan dipandang sebagai bagian dari budaya perusahaan,
diposisikan untuk membangun dan mempertahankan prinsip-prinsip dan
nilai perusahaan. 9erusaha untuk memperjelas informasi yang kabur,
salah arah, atau ambigu merupakan inti dari )eori nformasi rganisasi
'rganizati3nal )nf3rmati3n %he3ry(. )eori ini mempelajari bagaimana
7
Asmadi. %eknik +r3sedural Kepera4atan5 K3nsep dan Aplikasi" Kebutuhan Dasar Klien.&4akarta# Salemba Medika, 1"", $
4
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
5/64
anggota-anggota organisasi menarik diri mereka dari situasi yang
membingungkan ketika sedang bekerja.
)eori-teori ini memandang anggota kelompok dan organisasi baik
memiliki sifat aktif maupun pasif. 7ehidupan kelompok dan organisasi
memang demikian adanya. Sering kali kita menjadi terlalu terbenam dengan
keinginan menyelesaikan suatu tugas sehingga kita tidak menyadari semangat
kita untuk menyelesaikan semua hal. *ada saat lain, kita bekerja secara aktif
menuju kejelasan dan untuk menjadi bagian dari sebuah perusahaan. )eori-
teori ini membantu kita untuk memahami beberapa area menarik, seperti
pembuatan keputusan, pengaruh sosial, peraturan, iklim perusahaan, dan
kepuasan karyawan.
*erusahaan adalah organisasi yang didalamnya terdapat kumpulan
orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan,
di dalam perusahaan peranan manusia dalam organisasi sebagai karyawan
memegang peranan yang menentukan, karena hidup matinya organisasi
semata-mata tergantung pada karyawannya.
*erusahaan dituntut untuk dapat mengoptimalkan peranan karyawan
dan bagaimana karyawan diperlakukan. *engelolaan karyawan ini tidak lepas
dari harapan perusahaan agar karyawan dapat berprestasi sebaik mungkin demi
mencapai tujuan perusahaan.
7aryawan atau anggota dari suatu organisasi pasti merasakan
bagaimana kondisi perusahaan yang telah dipilihnya. 7ondisi organisasi akan
ditanggapi secara subyektif dalam perceptual mereka, sebagian anggota
8
8est, %ichard, B ;ynn :. )urner.+engantar %e3ri K3munikasi5 Analisis dan Aplikasi . &akarta5&alemba 7umanika, 1"", 1!$
5
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
6/64
organisasi merasakan sangat menyenangkan bekerja diorganisasi ini, tapi
sebagian lain dari mereka merasa tidak senang bahkan membenci organisasi
tempatnya bekerja.
@kspresi dari perasaan mereka bentuknya juga bermacam-macam ada
yang tetap tinggal di organisasi dan berusaha sekuat tenaga memajukan
organisasi tempatnya bekerja, ada pula yang ogah-ogahan dalam bekerja
dan ada pula yang pasrah apa adanya saja, berbagai macam ekspresi
karyawan dalam menunjukkan perasaan terhadap perusahaan ini dikenal
dengan sikap karyawan.+
Ada perbedaan yang cukup dalam definisi konseptual dari skala sikap,
dan poin yang berbeda pandang tentang konsep sikap telah dikembangkan.
Sikap adalah keadaan mental dan saraf dari kesiapan terorganisir melalui
pengalaman, mengerahkan direktif atau pengaruh dinamis terhadap respon
indiidu untuk semua objek dan situasi dengan yang terkait,$"sikap karyawan
ini juga merupakan respon yang bersifat indiidual terhadap semua obyek dan
situasi yang berkaitan, bisa dicontohkan ketika seorang pemimpin perusahaan
memimpin dengan pola kepemimpinan demokratis guna meningkatkan disiplin
dalam diri karyawan, kesetiaan dan komitmen karyawannya maka akan muncul
sikap yang berbeda-beda dari karyawannya ada sebagian yang senang dengan
gaya kepemimpinanya yang longgar sehingga para karyawan tidak merasa
tertekan dan ada pula yang membenci gaya kepemimpinannya yang dianggap
tidak tegas.
9Drs. no Cuwono, +sik3l3gi )ndustri rganisasi, &Surabaya# akultas *sikologi Eniersitas
Airlangga, 1""
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
7/64
Munculnya perasaan senang dan tidak senang ini dikarenakan
pengalaman masing-masing orang terhadap perlakuan pimpinan, ada yang
terbiasa dengan pola kepemimpinan demokratis yang tidak mengikat dan
terkesan memberi kebebasan pada karyawan untuk mengembangkan
kreatifitasnya dan ada pula yang membenci pola kepemimpinannya.
Sikap karyawan sendiri begitu penting diulas karena karyawan
merupakan aset utama suatu perusahaan dan mempunyai peran aktif di
perusahaan yaitu sebagai pemikir, perencana, dan pengendali aktiitas
perusahaan, sehingga harus dipelihara dengan baik. Salah satu ciri aryawan
yang baik adalah karyawan yang memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi.
:eidjrachman B :usnan mengungkapkan GDisiplin adalah setiap
perseorangan dan juga kelompok yang menjamin adanya kepatuhan terhadap
perintah dan berinisiatif untuk melakukan suatu tindakan yang diperlukan
seandainya tidak ada perintah.H$$
7edisiplinan merupakan fungsi operatif manajemen sumber daya
manusia yang terpenting karena semakin baik disiplin kerja karyawan maka
akan semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. )anpa disiplin
karyawan yang baik sulit bagi perusahaan memperoleh hasil yang optimal.
Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seorang
karyawan terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya dan hal inipun
mendorong gairah kerja, semangat kerja dan mendukung tercapainya tujuan
11
:eidjrachman B Suad :usnan. Manajemen *ersonalia, &4ilid . &4akarta# *).7arya Enipres ,1""6, $6
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
8/64
perusahaan. leh karena itu, setiap perusahaan selalu berusaha agar para
karyawannya mempunyai disiplin yang baik.
Menurut Sutrisno, disiplin kerja dapat dilihat sebagai sesuatu yang besar
manfaatnya, baik bagi kepentingan organisasi maupun bagi para karyawan.
9agi organisasi adanya disiplin kerja akan menjamin terpeliharanya tata tertib
dan kelancaran tugas, sehingga diperoleh hasil yang optimal. Sedangkan bagi
pegawai dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh kesadaran serta dapat
mengembangkan tenaga dan pikirannya semaksimal mungkin demi
terwujudnya tujuan organisasi.$1
Salah satu sarana yang digunakan untuk menimbulkan disiplin kerja
karyawan adalah dengan menggunakan disiplin preentif yang dapat diartikan
sebagai tindakan yang diberikan pada karyawan agar mereka terdorong untuk
menaati standar atau peraturan. Adapun fungsi dari disiplin preentif adalah
untuk mendorong disiplin diri para pegawai sehingga mereka dapat menjaga
sikap disiplin mereka jika pegawai melanggar disiplin dasar peraturan maka
sanksi diberlakukan. 4adi peraturan organisasi atau perusahaan sifatnya
memaksa dan wajib di taati oleh semua pegawai atau karyawan. $6
Disiplin preentif yang diterapkan sebagai tindakan pencegahan dari
berbagai masalah yang menyangkut sikap kerja seorang karyawan, juga
diharapkan dapat merangsang tumbuhnya loyalitas karyawan dan komitmen
karyawan pada suatu perusahaan atau organisasi agar semakin bertambah kuat
12@di Sutrisno.*ana!emen &umber Daya *anusia&4akarta# 7encana *renada Media. 1""+, !.13
*andi Afandi, M. M. .3nept )ndiat3r 7uman :es3ures *anagement f3r *anagement:esearh. &Cogyakarta# Deepublish, 1"$=, !
8
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
9/64
dan solid. :arapan ini muncul dikarenakan disiplin preentif diyakini mampu
menurunkan resiko turn 3er;
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
10/64
sehingga seorang karyawan akan bersungguh-bersungguh dalam menjaga dan
melaksanakan segala tugas yang dibebankan padanya dalam upaya tercapainya
isi dan misi perusahaan.
(isi dan misi yang dimiliki suatu perusahaan biasanya juga akan
berhubungan dengan sikap kerja karyawan, loyalitas dan komitmen organisasi,
seperti pada tempat penelitian skripsi ini pemilik sekaligus pimpinan
perusahaan membuat motto perusahaan yang mencakup isi dan misi dari
perusahaannya tersebut.
'(. *ercetakan A;-A4A% yang berlokasi di Mojokerto. Motto
/*emberikan pelayanan yang epat, harga bersaing dengan mengutamakan
hasil yang berkualitas demi kepuasan pelanggan="Dengan pengalaman yang
lebih dari 1" tahun, '(. *ercetakan A;-A4A% mampu menghasilkan hasil
cetak yang berkualitas karena order '(. *ercetakan A;-A4A% dikerjakan
oleh para profesional dibidangnya dan menggunakan bahan dengan kualitas
terbaik dan didukung dengan mesin-mesin yang handal serta SDM yang
mumpuni sehingga mampu menghasilkan produk yang berkualitas sesuai
dengan keinginan atau pesanan pelanggan.$ramedia *ustaka Etama, 1""+, $
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
23/64
pernyataan HSaya marah atas betapa sedikit saya dibayar.H Akhirnya,
dapat menyebabkan hasil perilaku. 7omponen perilaku dari sikap
menggambarkan niat untuk berperilaku dengan cara tertentu terhadap
seseorang atau sesuatu-untuk melanjutkan contoh, HAku akan mencari
pekerjaan lain yang membayar lebih baik.H
Melihat sikap memiliki tiga komponen-kognitif, afektif, dan
perilaku-membantu dalam memahami kompleksitas dan hubungan
potensial antara sikap dan perilaku. *erlu diingat bahwa komponen ini
terkait erat, dan kognitif dan afektif khususnya tidak dapat dipisahkan
dalam banyak cara. Sebagai contoh, bayangkan Anda menyadari bahwa
seseorang baru saja memperlakukan Anda secara tidak adil. Anda tidak
mungkin memiliki perasaan tentang itu, terjadi hampir seketika dengan
realisasinyaJ Dengan demikian, kognitif dan afektif saling terkait.
>ambar $ menggambarkan bagaimana tiga komponen sikap
terkait. Dalam contoh ini, seorang karyawan tidak mendapatkan promosi
yang dia pikir dia layakN rekan kerja mendapat gantinya. Sikap karyawan
terhadap atasannya digambarkan sebagai berikut# karyawan berpikir dia
pantas promosi &kognitif, dia sangat tidak suka atasannya &afektif, dan
dia mencari pekerjaan lain &perilaku. Seperti yang telah kita ketahui,
meskipun kita sering berpikir kognitif penyebab afektif, yang kemudian
menyebabkan perilaku, dalam kenyataannya komponen ini sering sulit
untuk dipisahkan.
23
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
24/64
>ambar $ 7omponen Sikap
Sumber# Stephen *. %obbins and )imothy A. 4udge, &1"$6, !$
Dalam organisasi, sikap yang penting untuk komponen perilaku
mereka. 4ika pekerja percaya, misalnya, bahwa superisor, auditor, bos,
dan gerak insinyur semua dalam konspirasi untuk membuat karyawan
bekerja lebih keras untuk uang yang sama atau kurang, masuk akal untuk
mencoba untuk memahami bagaimana sikap ini dibentuk, bagaimana
mereka berhubungan dengan perilaku pekerjaan yang sebenarnya, dan
bagaimana mereka mungkin berubah.1+
Sependapat dengan %obbins B )imothy, reddy %angkuti
menjelaskan bahwa sikap menuntun seseorang untuk berperilaku relatif
konsisten terhadap objek yang sama. Sikap memiliki tiga komponen
utama, yaitu#
$ 7omponen kognitif '%hink(
29)bid, !$
24
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
25/64
7omponen ini mengarabkan pada tingkat pengetahuan dan
kepercayaan yang diketahui konsumen terhadap suatu objek. Misalnya,
itamin ' dapat mencegah sa- riawan.
1 7omponen Afektif 'ed(
7omponen ini mengarahkan pada tingkat perasaan dan reaksi
emosional &suka atau tidak suka terhadap suatu objek. Misalnya, itamin
' sangat disukai.
6 7omponen 7onatif 'D3(
7omponen ini mengarahkan untuk bertindak atau bereaksi.
Misalnya, mengadakan tindakan pembelian terhadap itamin '.6"
/. Pe$e!t#a! 0a! Per#a&a! S(a+
Menurut 7rech, 'rutchfield B 9allachey, sikap setiap orang sama
daiam perkembangannya, tetapi berbeda daiam pembentukkannya. :al
inilah yang menyebabkan adanya perbedaan sikap seseorang atau
indiidu dengan sikap antarteman, famili maupun tetangga, dan
sebagainya.6$
%obert A 9aron B Donn 9yrne menjelaskan bahwa sikap dapat
terbentuk melalui s3ial learning and s3ial 3mparis3n, kemudian
pembentukan dan perubahan sikap dapat terjadi karena faktor- faktor
intern dan ekstern. Dengan demikian, sikap dapat diubah atau dibentuk
apabila &a terdapat hubungan timbal balik yang langsung antara
manusia, &b adanya komunikasi &yaitu hubungan langsung antar
indiidu.61
30reddy %angkuti.>3 .it, $
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
26/64
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa bahwa
pembentukan dan perubahan sikap tidak terjadi dengan sendirinya. Sikap
terbentuk daiam hubungannya dengan suatu objek, orang kelompok,
lembaga nilai, melalui hubungan antar indiidu, dengan kelompok,
maupun melalui media komunikasi seperti# surat kabar, radio, teleisi,
majalah, dan lain-lain.
0. I!0(at)r S(a+
Sejak prosedur publikasi )hurstone untuk penilaian sikap pada
tahun $+1+, surei karyawan telah banyak digunakan dalam organisasi
untuk memperoleh informasi tentang sikap pekerja terhadap lingkungan
mereka. nformasi ini sangat membantu bagi manajer kesehatan untuk
menentukan apakah manajemen Hmelakukan hal yang benarH untuk
mempertahankan dan memotiasi karyawan. Sebagai contoh, ;owe,
Schellenberg, dan Shannon &1""6 menemukan bahwa pekerja yang
dinilai lingkungan pekerjaan mereka sebagai HsehatH &konten tugas,
membayar, jam kerja, prospek karir, hubungan interpersonal, keamanan
melaporkan kepuasan kerja yang lebih tinggi, semangat, dan komitmen
organisasi dan absensi yang lebih rendah dan niat untuk berhenti.66
Surei sikap karyawan biasanya dirancang menggunakan format
respon jenis < skala ;ikert &Hsangat setuju-sangat tidak setujuH atau
frekuensi &Htidak pernah-sangat seringH. *ertanyaan biasanya meminta
diilustrasikan Morrel-Samuel &1""1 sebagai berikut#
33 ;owe, >raham S., >rant Schellenberg, and :arry S. Shannon. /.3rrelates 3f empl3yees$
perepti3ns 3f a healthy 43rk enir3nment"/American 4ournal of :ealth *romotion $!.= &1""6#6+"-6++.
26
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
27/64
$. Apakah Anda merasa bahwa gaji Anda mencerminkan nilai Anda bagi
organisasiJ1. Apakah Anda merasa dihargai untuk kinerja pekerjaan AndaJ
6. Apakah Anda merasa rasa prestasi bagi upaya pekerjaan AndaJ
3. Apakah Anda memberikan kesempatan untuk pertumbuhan 2
kemajuan untuk tugas tingkat yang lebih tinggiJ
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
28/64
Menurut :asibuan bahwa# GDisiplin kerja adalah kesadaran dan
kerelaan seseorang dalam menaati semua peraturan perusahaan dan
norma-norma sosial yang berlaku.I6raha lmu, 1"$$, $6=45Anggara, S dan Suhendi :,+erilaku rganisasi, &9andung# '( *ustaka Setia, 1"$", 1="46
Adi 7usumo, Cunanto. Analisis Kiner!a Keuangan ?ank &yariah *andiri. 4urnal @konomislam (ol /o.$ 4uli 1""!.
32
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
33/64
dimaksudkan bahwa SDM tersebut selalu bersikap positif
terhadap kondisi yang terjadi dalam perusahaan. 9aik kondisi itu
yang mengarah kepada kecendrungan merugikan bagi
perusahaan. Seorang karyawan yang mempunyai tingkat
kepedulian tinggi akan terlibat pada perilaku#
a )idak senang melihat perbuatan yang cenderung merugikan
perusahaan
b 9ersedia turun tangan untuk mencegah hal-hal yang
merugikan perusahaan
c 9ersedia mengorbankan kepentingan pribadinya, waktunya,
tenaganya untuk kemajuan perusahaan
d )idak mau berbuat hal-hal yang mengarah kepada hal-hal
yang merusak perusahaan
e Suka bekerja keras, kreatif, dan selalu ingin berbuat yang
terbaik bagi perusahaan
f) Merasa bangga atas prestasi yang dicapai perusahaan3!
1 Merasa Memiliki )erhadap *erusahaan Seorang karyawan
dikatakan mempunyai rasa memiliki terhadap perusahaan, kalau
ia merasakan bahwa kerugiaan perusahaan dirasakannya sebagai
kerugian sendiri. 9ila perusahaan maju maka hal itu diyakininya
akan turut memajukan kepentingan dirinya sendiri. Sekiranya
produksi yang dicapai perusahaan turun atau merosot, akan dapat
pula menurunkan tingkat kompensasi yang diterima karyawan.
SDM yang mempunyai rasa memiliki terhadap perusahaan
terlihat pada gejala-gejala antara lain#
a Merasa sedih di kala perusahaannya mengalami musibah.
47 komang Ardana dkk. + .it, $6inear, Hnbiased, 9stimat3r("
a. ?est. )erbaik, dalam arti garis regresi merupakan estimasi atau ramalan
yang baik dari suatu sebaran data. >aris regresi merupakan cara
memahami pola hubungan antara dua seri data atau lebih. >aris regresi
adalah best jika garis itu menghasilkan error yang terkecil. @rror itu
sendiri adalah perbedaan antara nilai obserasi dan nilai yang
diramalkan oleh garis regresi. 4ika best disertai dengan sifat unbiased
maka estimator regresi disebut efisien.
b. >inear. @stimator U disebut linear jika estimator itu merupakan fungsi
linier dari sampel. %ata-rata adalah estimator yang linear karena
merupakan fungsi linier dari nilai-nilai . /ilai-nilai >& 'rdinary
>east &quare(juga merupakan estimator yang linear.
c. Hnbiased. Suatu estimator dikatakan unbiased jika nilai harapan dari
estimator U sama dengan nilai yang benar U &rata-rata U U.
)eorema >ausssian yang merupakan perhatian utama dalam
ekonometrika dikenal dengan asumsi klasik, membuat beberapa asumsi.
Asumsi-asumsi pada model regresi linier klasik, model kuadrat terkecil
&;S, memiliki sifat ideal yang dikenal dengan teorema >auss-Marko
&>auss-Marko )heorem. Metode kuadrat terkecil akan menghasilkan
estimator yang 9;E@. @stimator yang 9;E@ dan memiliki arian yang
minimum disebut estimator yang efisien 'effiient estimat3r(" *engujian
54
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
55/64
asumsi klasik ini terdiri dari lima pengujian, yakni uji normalitas, uji
autokorelasi, uji :eteroskedastisitas, uji multikolineritas dan uji linieritas
sebagai berikut#
a. M#lt()l(!(er(ta%
Model regresi berganda yang baik adalah model regresi yang
ariabel-ariabel bebasnya tidak memiliki korelasi yang tinggi atau
bebas dari multikolinearitas. Deteksi adanya multikolinearitas
dipergunakan nilai ( 'Garian )nfalati3n at3r(, bila nilai (
dibawah $" dan nilai tolerance di atas ",$ berartidata bebas
multikolinearitas. Dapat pula dideteksi dengan melihat korelasi antara
ariabel bebas bila masih di bawah ", maka disimpulkan tidak
mengandung multikolineritas.
'ara-cara tersebut antara lain adalah sebagai berikut #
$ 4ika nilai dari (ariance nflation actor &( pada 'olinieritas
Statistic berada di sektor $.
1 4ika nilai )olerance pada 'olinieritas Statistic mendekati nilai $.
. Heter)%e0a%t(%(ta%
Eji :eteroskedastisitas muncul apabila kesalahan atau residual dari
model yang diamati tidak memiliki arians yang konstan dari satu
obserasi ke obserasi lainnya =
68
Mudrajad 7uncoro, *et3de Kuantitatif, @disi *ertama, &Cogyakarta# *enerbit AM* C7*/.1""1, $$1
55
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
56/64
Entuk mengetahui adanya gejala ini maka dapat dilakukan dengan
menggunakan teknik gle!ser yaitu dengan melakukan analisis regresi
dengan menggunakan nilai residual sebagai ariabel dependen yang
diperoeh dari analisis regresi kemudian membandingkan nilai t hitung
dengan nilai t tabel &thitungVttabel.
/. N)r$al(ta%
Eji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dua model regresi
ariabelterikat dan ariabel bebas keduanya mempunyai distribusi
normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki
distribusi normal atau mendekati normal. *ada prinsipnya normalitas
dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data &titik pada sumbu
diagonal dari grafik atau dengan melihat hist3gramdari residualnya.
Entuk menguji normalitas data salah satu cara yang digunakan
adalah dengan melihat n3rmal pr3bability pl3t yang
membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.
Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan
pl3tting data akan dibandingkan dengan garis diagonal. 4ika
distribusi data adalah normal, maka garis yang menggambarkan
data sesungguhnya akan mengikuti garisdiagonalnya.=+
Eji normalitas dapat juga menggunakan ne &le K3lm3g3r3-
&mirn3 %est &dengan program S*SS. Diantaranya adalah sampel yang
akan dipakai untuk analisis haruslah berasal dari populasi yang
berdistribusi normal dengan tingkat signifikansi W
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
57/64
Sebaliknya jika signifikansi V ","< maka distribusi data dapat dikatakan
normal.
0. A#t))rela%(
Secara harfiah autokorelasi berarti adanya korelasi antara pelanggan
obserasi satu dengan obserasi lain yang berlainan waktu. Dalam
kaitannya dengan asumsi metode kuadrat terkecil &;S, autokorelasi
merupakan korelasi antara satu residual dengan residual yang lain
sedangkan satu asumsi penting metode ;S berkaitan dengan residual
adalah tidak adanya hubungan antara residual satu dengan residual yang
lain. Dengan kata lain, autokorelasi terjadi karena obserasi yang
berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Apabila terdapat
masalah autokorelasi, untuk mengatasinya, maka perlu dilakukan tindakan
perbaikan yaitu transformasi ariabel dengan menggunakan metode
estimasi Y &rho yang didasarkan pada statistik d Durbin-8atson.
Entuk mendeteksi ada atau tidaknya gejala autokorelasi dalam
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Eji Durbin-8atson &D8
atau sering disebut uji statistik d. Apabila nilai D8 berada di sekitar angka
1 atau antara $,
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
58/64
hanya relean digunakan jika data yang dipakai adalah data time series,
sedangkan untuk data cross-section tidak perlu dilakukan.!"
7eputusan ada tidaknya autokorelasi adalah#
$ 9ila nilai D8 berada di antara dE sampai dengan 3 - dE maka
koefisien autokorelasi sama dengan nol. Artinya, tidak ada autokorelasi.
1 9ila nilai D8 lebih kecil daripada d;, koefisien autokorelasi lebih
besar daripada nol. Artinya ada autokorelasi positif.
6 9ila nilai D8 terletak di antara d; dan dE, maka tidak dapat
disimpulkan.
3 9ila nilai D8 lebih besar daripada 3 - d;, koefisien autokorelasi lebih
besar daripada nol. Artinya ada autokorelasi negatif.
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
59/64
diikuti dengan kenaikan ariabel terikat &C sehingga garisnya bergerak
dari kiri bawah ke kanan atas. Sebaliknya, jika setiap kenaikan ariabel
bebas & selalu diikuti dengan penurunan ariabel terikat &C sehingga
garisnya bergerak dari kiri atas ke kanan bawah, maka lilieritasnya
dikatakan negatif. ;inieritas regresi juga dapat dibedakan menjadi
linieritas ariabel dan linieritas parameter. ;inieritas parameter muncul
karena adanya parameter Uo sebagai nilai &C manakala nilai & " atau
manakala nilai & konstan yang sekaligus juga bisa menunjukkan titik
perpotongan antara fungsi linier dengan sumbu C sehingga sering disebut
sebagai intersep C yang bisa memiliki nilai positif, negatif atau sama
dengan nol. 4ika intersep positif berarti nilai C lebih besar dari nol
sehingga titik perpotongan antara fungsi linier dengan sumbu C akan
berada di atas sumbu , namun jika negatif berarti nilai C lebih kecil dari
nol sehingga titik perpotongan antara fungsi linier dan sumbu C akan
berada di bawah sumbu . 4ika intersep C sama dengan nol maka titik
perpotongan fungsi linier dengan sumbu C akan berada tepat di titik
pertemuan antara sumbu C dengan sumbu atau pada titik nol.
Selain parameter Uo juga terdapat parameter U$ atau linieritas
ariabel yang akan membentuk tangen sudut atau slope antara fungsi
linier dengan sumbu sehingga dapat menggambarkan tingkat
kemiringan fungsi linier. 9anyaknya parameter U yang dapat membentuk
tangen sudut atau slope tergantung pada banyaknya ariabel bebas atau
ariabel yang dapat mempengaruhi perubahan ariabel terikat. *enentuan
59
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
60/64
posisi nilai parameter Uo dan U$ dapat menentukan bentuk garis regresi
dan hubungan antar ariabelnya, apakah garis regresinya berbentuk garis
lurus sehingga hubungan antara ariabelnya merupakan fungsi linier atau
tidak linier.
4. Pe!"#'(a! H(+)te%(%
*engujian hipotesis dalam penelitian ini mencakup pengujian
terhadap pengaruh simultan maupun parsial dari ariabel bebas terhadap
ariabel terikat. Adapun uji statistik yang digunakan sebagai berikut#
a Entuk menguji hipotesis pengaruh seluruh ariabel bebas sikap dan
disiplin preentif secara simultan terhadap ariabel terikat loyalitas
dan komitmen organisasi karyawan menggunakan uji dengan
formula sebagai berikut#
:o # U$ U1 U6 " artinya ariabel bebas secara simultan tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap ariabel terikat.
:a # U$ U1 U6[ " artinya ariabel bebas secara simultan
mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap ariabel terikat.
7riteria penerimaan atau penolakan terhadap hipotesis didasarkan
pada perbandingan antara nilai probabilitas dengan alpha &","
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
61/64
b Entuk menguji hipotesis pengaruh ariabel bebas sikap dan disiplin
preentif secara parsial terhadap ariabel terikat loyalitas dan
komitmen organisasi karyawan dilakukan dengan menggunakan uji t
dengan formula sebagai berikut #
:o # U$ " artinya ariabel bebas secara parsial tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap ariabel terikat.
:a# U$ [" artinya ariabel bebas secara parsial mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap ariabel terikat.
7riteria penerimaan atau penolakan terhadap hipotesis didasarkan
pada perbandingan antara nilai probabilitas &* dengan alpha &","
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
62/64
Anwar *rabu Mangkunegara, *&D* +erusahaan. &9andung# *) %emaja
%osdakarya, 1"$$
Asmadi. %eknik +r3sedural Kepera4atan5 K3nsep dan Aplikasi" Kebutuhan
Dasar Klien. &4akarta# Salemba Medika, 1""
9aron, %obert A., and Donn 9yrne.+sik3l3gi s3sial edisi ;C. &4akarta# *enerbit
@rlangga, 1""3
9ayu 8icaksono, *engaruh kepuasan kerja, loyalitas karyawan, dan komitlien
organisasi terhadap kinerja karyawanH &Studi 7asus *ada *) (ision
land 9agian *acking. Endergraduate thesis, uniersitas stikubank
semarang.,1"$1
Departemen Agama %, Al-#ur$an dan %er!emahnya, &Semarang#'(. )oha
*utra, $++. Dikompilasi ersi *df. oleh. /af0an Akhunm, Agustus
1""!,http#22nafanakhun.blogfrienster.com
Drs. no Cuwono, +sik3l3gi )ndustri rganisasi, &Surabaya# akultas
*sikologi Eniersitas Airlangga, 1""ramedia *ustaka Etama,
1""+
>reenberg, 4., B 9aron, %. A.?ehai3r in 3rganizati3ns5 understanding and
managing the human side 3f 43rk" 8th editi3n. &/ew 4ersey# *earson
@ducation, nc. 1""6
:amdi, A. S., B 9ahruddin, @.*et3de +enelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam
+endidikan. @d. $ 'et. $. &Cogyakarta# Deepublish. 1"$3
:eidjrachman B Suad :usnan. Manajemen *ersonalia, &4ilid . &4akarta#
*).7arya Enipres ,1""6
:usein Emar, :iset &umber Daya *anusia, &4akarta, *) >ramcdia *ustaka
Etama, 'et. (, 1""raha
lmu, 1"$$
mam >ho5ali, Aplikasi *ultiariate Dengan &+&&, Semarang# *enerbit
Eniersitas Dipanegoro, 1""
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
63/64
ran *rima,+engaruh sikap ker!a, k3mitmen 3rganisasi dan kepuasan ker!a
terhadap kiner!a ker!a pada karya4an +%" %ri4arga Dian &akti.
&Skripsi, tidak dipublikasikan. 1""=
anceich 4ohn, M., %. 7onopaske, and M. ). Matteson. +erilaku dan
*ana!emen rganisasi edisi ke @ ilid ;. &4akarta# @rlangga, 1""=
4a5uli, Ah5ami Samiun. Kehidupan dalam +andangan al-#uran. &4akarta#
>ema nsani, 1""=
7rech, Daid, and %ichard S. 'rutchfield. 9allachey. )ndiidual in &3ietyN a
teBtb33k 3f s3ial psyh3l3gy, &/ew Cork, Mc>raw-:ill, $+=1
;owe, >raham S., >rant Schellenberg, and :arry S. Shannon. /.3rrelates 3fempl3yees$ perepti3ns 3f a healthy 43rk enir3nment"/ American
4ournal of :ealth *romotion $!.= &1""6
Malayu S* :asibuan,. *ana!er &umber Daya *anusia. Cogyakarta# S)@
C7*/, 1""=
Marihot )ua @fendi :ariandja, *ana!emen &umber Daya *anusia. &4akarta#
*). >rasindo, 1""!
Mc/abb, D. @. .ase researh in publi management. &/ew Cork, %outledge,
1"$
-
7/25/2019 02 prop Isi.doc
64/64
Singarimbun, M dan @ffendi. S. *et3de +enelitian &urai"&4akarta# *ustaka
;*6@S ndonesia. 1""
Soedarsono, Dewi 7. *ana!emen K3munikasi Dan +engaruhnya %erhadap
Kiner!a &umber Daya *anusia Di :adi3 &iaran &4asta.H 4akarta#
K3munika$".1, 1""!
Sondang * Siagian.*anagement &trategik. &4akarta# 9umi Aksara. 1"$$
Sopiah, *erilaku rganisasional, &Cogyakarta# '.( Andi ffset. 1""
Stephen *. %obbins, and )imothy A. 4udge. rganizati3nal ?ehai3ur.
&*earson @ducation 'anada, 1"$6
Sugiyono, *et3de penelitian kuantitatif kualitatif dan :D. 'et. 7e-1".
&9andung# Alfabeta. 1"$3
Sugono. D dkk,, Kamus ?esar ?ahasa )nd3nesia, &4akarta, *usat 9ahasa
Departemen *endidikan /asional, 1""
Suharsimi Arikunto, *et3de +enelitian, &uatu +endekatan +raktek. @disi
%eisi. 'et. ke-$3. &4akarta# %ineka 'ipta. 1"$"
)heo Sudimin. histlebl34ing5 Dilema >3yalitas dan %anggung a4ab +ublik.
4urnal Manajemen dan Esahawan 61 &1""6
)rianasari, C.7ubungan Antara +ersepsi %erhadap )nsentif dan >ingkungan
Ker!a dengan >3yalitas Ker!a. Skripsi &tidak diterbitkan &1""et. $O&Cogyakarta# Deepublish. 1"$3
64
top related