03. struktur sekunder
Post on 02-Aug-2015
314 Views
Preview:
TRANSCRIPT
GEOLOGI STRUKTUR
PERTEMUAN 3 : STRUKTUR SEKUNDER
Firdaus (dauzy@ymail.com)
Secondary (tectonic) structures
Struktur sekunder mencakup berbagai skala dan dimensi, mulaimicrostructures sampai megastructures.
Struktur sekunder yang dikenal secara umum adalah:1. Sesar /patahan (fault).2. Lipatan (fold).3. Kekar (joint).
Firdaus - GeoStruk, 2012 2
Skala dan dimensi
Firdaus - GeoStruk, 2012
Lipatan berskala Cm
3
Skala dan dimensi
Firdaus - GeoStruk, 2012
Berskala meter
4
Skala dan dimensi
Firdaus - GeoStruk, 2012
Sesar berskala kilometer
5
Kekar (Fracture/Joint)
Kekar adalah struktur rekahan pada batuan dimana tidak ada ataurelatif sedikit sekali terjadi pergeseran. Kekar merupakan salah satustruktur yang paling umum pada batuan.
Firdaus - GeoStruk, 2012 6
Klasifikasi Kekar
Secara genetik, kekar terbagi atas:1. Kekar Gerus (Shear Joint), yaitu kekar yang terjadi akibat stress
yang cenderung mengelincir bidang satu sama lainnya yang berdekatan.
2. Kekar Tarikan (Tensional Joint), yaitu kekar yang terbentuk dengan arah tegak lurus dari gaya yang cenderung untukmemindahkan batuan (gaya tension). Hal ini terjadi akibat daristress yang cenderung untuk membelah dengan cara menekannyapada arah yang berlawanan, dan akhirnya kedua dindingnya akansaling menjauhi.
3. Kekar Hibrid (Hybrid Joint), yaitu merupakan campuran dari kekar gerus dan kekar tarikan dan pada umumnya rekahannya terisioleh mineral sekunder.
Firdaus - GeoStruk, 2012 7
Klasifikasi Kekar
Firdaus - GeoStruk, 2012
Kekar Gerus (Shear Join Kekar Tensional (Tensional Joint)
8
Sesar/patahan (fault)
Sesar atau patahan adalahrekahan pada batuan yang telah mengalami“pergeseran yang berarti” pada bidang rekahnya.
Suatu sesar dapat berupabidang sesar (Fault Plain) atau rekahan tunggal.
Tetapi sesar dapat juga dijumpai sebagai semacam jalur yang terdiridari beberapa sesar minor. Jalur sesar atau jalur penggerusan, mempunyai dimensi panjang dan lebar yang beragam, dari skala minor sampai puluhan kilometer
Firdaus - GeoStruk, 2012 9
Sesar/patahan (fault)
Firdaus - GeoStruk, 2012 10
Unsur-Unsur Sesar
1. Bidang Sesar, yaitu bidang rekahan tempat terjadinya pergeseranyang kedudukannya dinyatakan dengan jurus dan kemiringan.
2. Hanging-Wall, yaitu blok bagian terpatahkan yang berada relatifdiatas bidang sesar.
3. Foot-Wall, yaitu blok bagian terpatahkan yang relatif beradadibawah bidang sesar.
Firdaus - GeoStruk, 2012
ARAH KEMIRINGAN
BIDANG SESAR
DIP
FOOT WALL
HANGINGWALL
THROW
HEAVE
11
Unsur-Unsur Sesar
4. Throw, yaitu besarnya pergeseran vertikal pada sesar. 5. Heave, yaitu besarnya pergeseran horizontal pada sesar.
Firdaus - GeoStruk, 2012
ARAH KEMIRINGAN
BIDANG SESAR
DIP
FOOT WALL
HANGINGWALL
THROW
HEAVE
12
Strike Slip Fault
Strike Slip Fault, sesar yang arah pergerakannya relatif paraleldengan strike bidang sesar. (Pitch 00 - 100). Sesar ini disebut juga sebagai Sesar Mendatar. Sesar mendatar terbagi lagi atas : Sesar Mendatar Sinistral, yaitu sesar mendatar yang blok batuan
kirinya lebih mendekati pengamat. Sesar Mendatar Dextral, yaitu sesar mendatar yang blok batuan
kanannya lebih mendekati pengamat.
Strike-slip fault
Firdaus - GeoStruk, 2012 13
Dip Slip Fault
Dip Slip Fault, sesar yang arah pergerakannya relatif tegak lurus strike bidang sesar dan berada pada dip bidang sesar. (Pitch 800
- 900). Dip Slip Fault terbagi lagi atas : Sesar Normal, yaitu sesar yang pergerakan Hanging-Wallnya
relatif turun terhadap Foot-Wall. Sesar Naik, yaitu sesar yang pergerakan Hanging-Wallnya
relatif naik terhadap Foot-Wall.
Normal fault Reverse (thrust) fault
Firdaus - GeoStruk, 2012 14
Strike-Dip Slip Fault
Strike-Dip Slip Fault atau (Oblique Fault), yaitu sesar yang vektorpergerakannya terpengaruh arah strike dan dip bidang sesar. (Pitch 100 - 800).
Strike-Dip Slip Fault terbagi lagi atas kombinasi-kombinasi Strike Slip Fault dan Dip Slip Fault, yaitu: Sesar Normal Sinistral, yaitu sesar yang pergerakan Hanging-
Wallnya relatif turun dan sinistral terhadap Foot-Wall. Sesar Normal Dextral, yaitu sesar yang pergerakan Hanging-
Wallnya relatif turun dan dextral terhadap Foot-Wall.
Oblique slip fault Sesar Naik Sinistral, yaitu sesar
yang pergerakan Hanging-Wallnya relatif naik dan sinistral terhadap Foot-Wall.
Sesar Naik Dextral, yaitu sesar yang pergerakan Hanging-Wallnya relatif naik dan dextral terhadap Foot-Wall.
Firdaus - GeoStruk, 2012 15
What Fault Type?
Firdaus - GeoStruk, 2012 16
What Fault Type?
Firdaus - GeoStruk, 2012 17
SIFAT (STATUS) SESAR
Penyajian struktur sesar dalam peta tergantung dari status(tingkat keabsahannya):
1. PASTIBukti-bukti cukup, arah dan jenis pergeseran dapat ditentukan
2. DITAFSIRKAN/DIPERKIRAKANBukti-bukti cukup, arah dan jenis pergeseran sebenarnya belumdapat ditentukan
3. DIDUGABukti kurang , gejala ada, belum pasti tentang ada tidaknya
Firdaus - GeoStruk, 2012 18
Simbol dalam peta
Firdaus - GeoStruk, 2012
70
70
Normal slip
Normal
Reverse slip
Reverse
Strike slip
1. PASTI
Normal
Sesar naik
Sesar mendatar
.
..
Sesar diduga
Sesar
(dr foto udara)
2. DIPERKIRAKAN 3. DIDUGA
19
Lipatan (Fold)
Lipatan merupakan pencerminan dari suatu lengkungan yang mekanismenya disebabkan dua proses, yaitu bending (melengkung) dan bucking (melipat).
Firdaus - GeoStruk, 2012 20
Unsur-Unsur Lipatan
1. Plunge, sudut yang terbentuk oleh poros dengan horizontal padabidang vertikal.
2. Pitch atau Rake, sudut antara garis poros dan horizontal, diukurpada bidang poros.
3. Limb (sayap), bagian yang terletak Downdip (sayap yang dimulaidari lengkungan maksimum antiklin sampai hinge sinklin), atauUpdip (sayap yang dimulai dari lengkungan maksimum sinklinsampai hinge antiklin). Sayap lipatan dapat berupa bidang datar(planar), melengkung (curve), atau bergelombang (wave).
Firdaus - GeoStruk, 2012 21
Unsur-Unsur Lipatan
4. Hinge Point, titik yang merupakan kelengkungan maksimum padasuatu perlipatan.
5. Hinge Line, garis yang menghubungkan Hinge Point pada suatuperlapisan yang sama.
6. Axial Line, garis khayal yang menghubungkan titik-titik darilengkungan maksimum pada tiap permukaan lapisan dari suatustruktur lapisan.
7. Axial Plane, bidang sumbu lipatan yang membagi sudut samabesar antara sayap-sayap lipatannya
Firdaus - GeoStruk, 2012 22
Unsur-Unsur Lipatan
Firdaus - GeoStruk, 2012 23
Klasifikasi Lipatan
Klasifikasi lipatan berdasarkan unsur geometri, antara lain:
Upright Fold atauSimetrical Fold (lipatantegak atau lipatansetangkup).
Asimetrical Fold (lipatantak setangkup atau lipatantak simetri)
Inclined Fold atau Over Fold (lipatan miring ataulipatan menggantung).
Recumbent Fold (lipatanrebah)
Firdaus - GeoStruk, 2012 24
Antiklin & Sinklin
Firdaus - GeoStruk, 2012 25
Antiklin & Sinklin
Firdaus - GeoStruk, 2012
Lipatan Antiklin (Anticline folds) Lipatan Sinklin (Syncline folds)
26
Overtuned fold
Firdaus - GeoStruk, 2012 27
Upright Isoklinal fold
Firdaus - GeoStruk, 2012 28
Recumbent fold
Firdaus - GeoStruk, 2012 29
Chevron folds
Firdaus - GeoStruk, 2012 30
Pegunungan Lipatan (Folded Mountains) sebagai hasildari produk tektonik (orogenesa)
Firdaus - GeoStruk, 2012 31
top related