07 bab ii a. laporan observasi dan orientasi sekolah data siswax yg blum
Post on 06-Jul-2015
322 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
7
BAB II
HASIL PELAKSANAAN PPL
A. LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN ORIENTASI SEKOLAH
Kegiatan ini merupakan kegiatan perkenalan bagi mahasiswa peserta PPL
agar dapat mengenal bagaimana lingkungan sekolah yang akan ditempati untuk
mengajar. Selain itu, hal ini akan dapat memudahkan peserta PPL beradaptasi
dengan lingkungan sekolah, yang berorientasi pada keadaan fisik sekolah,
keadaan sosial sekolah, persoalan kurikulum dan pembelajaran, serta
rencana/program kegiatan PPL yang kesemuanya akan terangkum dalam satu
bentuk laporan singkat.
Observasi dan orientasi ini dilakukan di Sekolah SMK Negeri 1 Barru,
Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. Kegiatan
observasi tersebut dilaksanakan dengan cara pengamatan langsung dan sosialisasi
dengan berbagai pihak yakni kepala sekolah, pegawai dan tata usaha, para guru,
yang bersangkutan serta pengambilan beberapa dokumen-dokumen yang relevan
dengan keadaan sekolah.
1. Kegiatan Observasi Dan Orientasi Di Sekolah Latihan
Kegiatan obeservasi yang dilakukan oleh mahasiswa PPL sebagai berikut:
a. Penyerahan mahasiswa PPL dari pihak Universitas Negeri Makassar diwakili
Dosen Pembimbing kepada pihak SMK Negeri 1 Barru.
b. Berkenalan dengan kepala sekolah, guru-guru, dan staf sekolah lainnya.
c. Mengenali sekolah, gedung sekolah, ruangan, dan fasilitas lainnya.
8
d. Menanyakan tentang tata tertib sekolah, tata tertib guru, tata tertib staf
pegawai dan sebagainya, terutama tugas-tugas pengajaran yang akan
dilakukan oleh mahasiswa PPL.
e. Berkenalan dengan siswa, terutama siswa yang di ajar.
f. Mempelajari model-model pembelajaran.
g. Mengobservasi pelaksanaan mengajar guru pamong dan mahasiswa PPL
dengan memperhatikan:
a. Cara mengajar atau metode mengajar
b. Cara guru mengolah kelas
c. Dan lain sebagainya
h. Merencanakan kegiatan praktek pengalaman lapangan selanjutnya, yang
meliputi
a. Kegiatan teaching (mengajar)
b. Kegiatan non teaching (non-mengajar)
i. Menyampaikan hasil observasi dan orientasi kepada guru pamong dan dosen
pembimbing untuk ditandatangani dan diberi nilai.
2. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan observasi dan orientasi dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus
2014 sampai pada tanggal 14 Agustus2014.
3. Proses Pembimbingan
Adapun proses pembimbingan selama masa observasi dan orientasi
sekolah adalah sebagai berikut:
9
1. Dosen Pembimbing menjelaskan kepada mahasiswa tentang tugas yang akan
dilaksanakan khususnya dalam kegiatan observasi orientasi.
2. Pelaksanaan kegiatan selanjutnya dikoordinasi oleh dosen pembimbing dan
guru pamong.
3. Mahasiswa menghadiri acara penerimaan di Ruang Kepala Sekolah SMK
Negeri 1 Barru sehingga dapat berkenalan secara langsung dengan kepala
sekolah dan guru-guru serta staf sekolah yang lain.
4. Observasi Nama Pimpinan Sekolah, Guru Dan Pegawai Tata Usaha
Observasi pengenalan nama pimpinan sekolah, guru, dan pegawai tata
usaha dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2014.
a. Kesan Mahasiswa saat perkenalan
Kesan kami dalam perkenalan ini adalah seluruh warga SMK Negeri 1
Barru, baik itu kepala sekolah, Guru -guru, dan staf yang lain, serta para siswa
memberikan respon positif dan banyak membantu kami dalam pengenalan
sekolah, sehingga sifat keakraban, dan kerja sama dapat kami wujudkan antara
pihak SMK Negeri 1 Barru dan kami selaku Mahasiswa peserta KKN-PPL
Terpadu.
b. Manfaat yang dapat diperoleh Mahasiswa dari Perkenalan
Adapun manfaat yang dapat diperoleh mahasiswa dari perkenalan ini
adalah sebagai berikut:
1. Silaturahim dengan pimpinan sekolah dan guru-guru serta staf tata usaha.
2. Pengelola SMK Negeri 1 Barru, sedikit banyaknya telah memberikan
informasi tentang lingkungan sekolah dan kondisi peserta didik di sekolah ini.
10
3. Mahasiswa mendapat arahan atau petunjuk dari kepala sekolah dan guru-guru
yang berkaitan dengan teknik pelaksanaan PPL.
4. Mahasiswa dapat mengenal pimpinan, para guru, dan staf tata usaha di SMK
Negeri 1 Barru.
5. Mahasiswa tidak merasa canggung dalam pergaulan terutama dalam hal
bertanya sewaktu menemui kesulitan dalam pelaksanaan PPL.
6. Mahasiswa dapat membina keakraban dengan guru-guru terutama guru
pamong.
7. Mahasiswa dapat mempelajari dan mengetahui sikap dan karakter seorang
pendidik dalam membawa diri dalam setiap tingkah lakunya sebagai panutan
bagi anak didiknya.
8. Dengan perkenalan dengan guru-guru, mahasiswa dapat memperoleh
pengalaman yang berguna terutama dalam pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab mereka dalam menjalankan tugas sehingga dapat kami jadikan
perbandingan dalam mempersiapkan diri menghadapi pelaksanaan tugas, baik
selama PPL maupun setelah mengabdikan diri kelak dalam dunia pendidikan.
5. Mengenal Identitas dan Lokasi Sekolah, Gedung Sekolah, Ruang Kelas,
Kantor, dan Fasilitas lain
a. Identitas dan Lokasi Sekolah
No. Statistik Sekolah : 3411906022001
No. Pokok Sekolah Nasional : 40302143
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Barru
Kelompok : - teknologi dan rekayasa
11
- teknologi informasi dan komunikasi
- Bisnis dan Manajemen
Alamat Sekolah : Jl. Melati nomor 56
Kecamatan : Barru
Kabupaten/Kota : Barru
Propinsi : Sulawesi Selatan
Klasifikasi geografis : perkotaan
Kode pos : 90711
Kode Area/ No. Telp. : 0427 – 21127
Kode Area/ No. Fax. : 0427 – 21127
Akses Internet : ada
Email/Webe-site : smknegeri1barru.sch.id
Sekolah dibuka tahun : 1986
Tahun terakhir sekolah direnovasi : 2008
Status Sekolah : Negeri
Akreditasi Sekolah : B
SK Akreditasi Terakhir (No/Tgl/Thn) : No.0888/0/1986 /22
Desember 1986
Waktu Penyelenggaraan : Pagi
Luas Lahan/Tanah : 18,475 m2
Luas Bangunan : 3,629 m2
12
Visi Sekolah :
Menjadikan SMK Negeri 1 Barru sebagai lembaga pendidikan dan
pelatihan yang profesional, berjiwa wirausaha, mandiri, yang
bertaraf internasional
Misi Sekolah
a. Mewujudkan system penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
yang berbasis CBA, CBT, IT yang berorientasi pada sikap
professional, beriman dan bertaqwa, berjiwa wirausaha, peduli
terhadap sesame dan lingkungan sekitar, serta memiliki, serta
memiliki kemampuan untuk mandiri melalui pembelajaran yang
efektif.
b. menciptakan tamatan yang berkualitas, berjiwa wirausaha, dan
dapat diserap dunia kerja dan pasar global
c. Menciptakan tamatan yang mampu bersaing ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi
d. Meningkatkan kompetensi dan kinerja tenaga penduduk dan
kependidikan
e. Menciptakan iklim kerja yang kondusif dan berwawasan
lingkungan
f. Mengembangkan unit produksi dan jasa (UPJ) yang
professional
13
Kebijakan Mutu Sekolah:
1. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang berkarakter,
professional, berbasis IT, berjiwa usaha melalui pembelajaran yang
efektif.
2. Menghasilkan tamatan yang berkualitas, memiliki daya saing di dunia
kerja maupun ke pendidikan yang lebih tinggi.
3. Melaksanakan pelatihan dan pengembagan diri bagi tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan.
4. Warga sekolah memiliki komitmen kuat untuk menjaga konsistensi
pelaksnaan system Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008.
b. Sejarah Singkat
Sejarah singkat berdirinya SMK Negeri 1 Barru pada mulanya sekolah
ini bernama Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Negeri Parepare
Filial Barru yang pada awalnya menempati Gedung SD Senter S. Binangae
Kec. Barru Kab. Barru dengan jumlah Guru 19 orang dinahkodai oleh
Kepala Sekolah Nadjamuddin Aslam, BA Putra Barru Asal Mangkoso sekolah
ini awalnya membina tiga Jurusan yaitu; Tata Buku, Tata Niaga, dan Koperasi
kemudian tahun 1985 SMEA Negeri Pare-Pare di pindahkan ke SD Kompleks
pegawai berdasarkan Surat Penyerahan Tanah dan Gedung Nomor 591/40
tanggal 22 April 1985 terdiri dari luas areal kurang lebih 4.321 m2 Gedung
Ruang belajar 9 lokal ditambah perumahan Kepala sekoah /Guru oleh Bapak
Bupati Barru Mansyur A. Aulthan, BA
14
Memperhatikan perkembangan SMEA Negeri Pare-Pare Filial Barru
terutama animo Masyarakat untuk mamasukkan Putra-Putrinya pada sekolah
ini cukup besar dimana saat itu muridnya berjumlah 530 (Lima ratus tiga
puluh) orang melihat perkembangan tersebut maka pihak sekolah
mengharapakan agar SMEA Negeri Pare-Pare Filial Barru dapat ditingkatkan
statusnya menjadi SMEA Negeri Barru yang berdiri sendiri dan
Alahamdulillah pemerintah setempat merespon dengan baik sehingga
keluarlah Rekomendasi dari Bupati Barru Nomor 225/BKDH/I/85,
berdasarkan Rekomendasi Bupati Barru Pihak sekolah mengusulkan kepada
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Prop. Sul-Sel untuk diusulkan pada
Mendikbud RI agar sekolah ini berdiri sendiri menjadi SMEA Negeri Barru
yang dulunya bernama SMEA Negeri Pare-Pare Pilial Barru, tahun 1986 terbit
SK No.0888/O/1986 Terhitung mulai tanggal 22 Desember 1986 dan SMEA
Negeri Barru resmin berdidiri sendiri.
Tahun demi tahun sekoah ini semakin diminati maka pihak sekolah
bersama pengurus BP-3 sepakat mengusulakan kepada Bapak Bupati Barru
lewat Departemen Pendidikan dan Kebudaan Kab. Barru untuk mendapatkan
penambahan lahan, berdasarkan hal tersebut Bupati Barru menyetujui dan
menyerahkan tanah seluas 7.044 m2, dengan bertambahnya luas lahan yang
dimiliki SMEA Negeri Barru menjadi 11.365 m2 kemudian tahun 1999 BP-3
membeli Lahan seluas 7.110 m2 sehingga luas lahan secara keseluruhan
menjadi 18.475 dengan Luas Bangunan 3.773 m2, Jumlah siswa 982 orang,
kemudian Tahun 1999 SMEA Negeri Barru berubah Nama Menjadi Sekolah
15
Menengah Kejuruan (SMK) kemudian tahun 1999 Jurusan Koperasi diganti
Jurusan Adm. Perkantoran dan Kedua Jurusan lama berubah yaitu Tata Buku
menjadi Akuntan, Tata Niaga menjadi Perdagangan tahun 2007 SMK Negeri
1 Barru membuka 4 Program Keahlian baru diantaranya; Nautika Perikanan
Laut, Tata Buku, Multi Media, Teknik Komputer Jaringan. Sehingga Program
Keahlian menjadi delapan diantaranya;
1. Program Keahlian Akuntansi
2. Program Keahlian Adm. Perkantoran
3. Program Keahlian Perdagangan
4. Program Keahlian Nautika Perikanan Laut
5. Program Keahlian Tata Busana
6. Program Keahlian Multi Media
7. Program Keahlian TKJ
8. Program Keahlian RPL
Kemudian tahun 2010 Jurusan NKPI dialihkan ke SMK Negeri 2
Barru dan digantikan Program Keahlian Perbankan hingga sampai saat ini
SMK Negeri 1 Barru membina delapan Program Keahlian.
Sejak berdirinya SMK Negeri 1 Barru dari 1985 sampai sekarang telah
mengalami 6 (enam) kali pergantian Kepala Sekolah diantaranya :
1. Nadjamuddin Aslam BA Tahun 1985 – 1988
2. Drs. Bustamin Yusuf Tahun 1989 – 1998
3. Sahabuddin Saleh, S.Sos Tahun 1999 - 2007
4. Andi Amrullah P. S.Pd, M.Pd (Pejabat sementara)
16
5. Drs. Sultan Tahun 2009 – 2011
6. Drs. Arifin 2011 – sekarang
Tahun 2012 atas kepemimpinan Drs. Arifin SMK Negeri 1 Barru
berhasil mendapatkan Sertifikat ISO 2001-2008 yaitu Quality Management
Sistem dari Lembaga Sertifikasi Manajemen Mutu yang berkantor di Inggris.
17
c. Keadaan Siswa
Data Siswa Tahun Ajaran 2012/2013:
1) Keadaan Kelas dan Siswa
JURUSAN
KEADAAN KELAS KEADAAN SISWA
JUMLAH KELAS
AKHIR BULAN
LALU
MUTASI BULAN LALU AKHIR BULAN INI
X XI XII
SELURUH-
NYA
L P JML
MASUK KELUAR DO KELAS X KELAS XI KELAS XII SELURUHNYA
L P L P L P L P JML L P JML L P JML L P JML
ADM.PERKANTORAN 3 3 3 9 96 168 264 - - - - - - 27 69 96 35 47 82 31 54 85 93 170 263
AKUNTANSI 2 2 2 6 69 109 178 - - - - - - 29 39 68 17 42 59 25 24 49 71 105 176
PEMASARAN 1 1 1 3 56 29 85 - - - - - - 20 9 29 23 6 29 10 12 22 53 27 80
TATA BUSANA 1 1 1 3 0 82 82 - - - - - - 0 31 31 0 27 27 0 23 23 0 81 81
M.MEDIA 2 2 2 6 79 99 178 - - - - - - 20 43 63 31 28 59 28 27 55 79 98 177
PERBANKAN 1 1 1 3 33 61 94 - - - - - - 14 21 35 15 16 31 4 24 28 33 61 94
T.K.JARINGAN 2 1 1 4 96 21 117 - - - - - - 50 12 62 21 6 27 23 3 26 94 21 115
R.PERANGKAT 1 1 1 3 65 19 84 - - - - - - 28 3 31 18 7 25 18 9 27 64 19 83
18
LUNAK
JUMLAH 37 494 588 1082 0 0 0 0 0 0 188 227 415 160 179 339 139 176 315 487 582 1069
2) Data Siswa Putus Sekolah dan Mengikuti Ujian Nasional
No.
Siswa Putus Sekolah Tahun Lalu
Ujian Nasional Tahun Lalu
menurut Tingkat dan Jenis Kelamin
Tingkat Peserta Lulusan Nilai
I II III IV
L P L P
SMA Rata2
L P L P L P L P Bhs IPA IPS UN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 14 7 5 3 2 - - - 109 99 109 97 - - - 7.9
19
3) Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Data Guru Menurut Kelompok Umur dan Masa Kerja Seluruhnya
Guru menurut Kelompok Umur dan Masa Kerja Seluruhnya
Kelompok Umur (tahun) Masa Kerja Seluruhnya (tahun)
No.
< 2
0
20-29
30-39
40-49
50-59
> 5
9
Jum
lah
< 5
5 -
9
10-14
15-19
20-24
> 2
4
Jum
lah
(1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 - 6 20 27 7 - 60 12 11 1 7 26 3 60
20
b. Data Guru menurut Ijazah Tertinggi dan Jenis Kelamin
Guru menurut Ijazah Tertinggi dan Jenis Kelamin
<=
D1 D2 Sarjana Muda/D3 Sarjana / S1 Magister/ S2
Doktor
/
N
o.
SLTA
Kegurua
n/ Non-
Kegurua
n/ Non-
Kegurua
n/ Non-
Kegurua
n/ Non-
Kegurua
n/ Non- S3 Jumlah
A1 Keguru A2 Keguru A3 Keguru A4 Keguru A4 Keguru
21
an an an an an
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
L+
P
(1
)
1
5
1
6
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
3
7
3
8
3
9
4
0
41
1 - - - - - - - - - - - - - -
2
3
3
4
- - 2 1 - - - -
2
5
3
5
6
0
c. Keadaan Jumlah Tenaga Edukatif/Administrasi
22
NO. TENAGA EDUKATIF/ADMINIS TRAS I L P JML.
GOL I GOL II GOL III GOL IV
KET.
a b C d Jml. a b c d Jml. a b c d Jml. a b c d Jml.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
I. Tenaga Edukatif : X)
a. Bulan Lalu 25 35 60 - - - - - - - - - 0 8 7 14 1 30 29 1 - - 30
b. Bertambah Bulan Ini 0 - - - - - - - - - 0 - - - - 0
- - - -
c. Berkurang Bulan Ini 0 - - - - - - - - - 0 - - - 0 - - - - -
Jumlah Tenaga Tetap Edukatif Bulan ini 25 35 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 7 14 1 30 29 1 0 0 30
II. Tenaga Tetap Administrasi : XX)
a. Bulan Lalu 2 5 7 - - - - - - - - 0 0 1 6 - - 7 - - - - -
b. Bertambah Bulan Ini
- - - - - -
- - 0
- - - - - - - -
c. Berkurang Bulan Ini - - - - - - - - - - - - 0 - - - - - - - - - -
Jumlah Tenaga Tetap Administrasi Bulan ini 2 5 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6 0 0 7 0 0 0 0 0
III. Tenaga Guru Bantu/Kontrak - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
IV. Tenaga Guru Sukarela/GTT 9 14 23 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
V. Tenaga Administrasi Sukarela/PTT 2 5 7 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
23
VI. Tenaga Pesuruh/Satpam/PTT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4) Fasilitas
a. Ruang Kelas dan Jenis Ruang
Pegawai Sekolah : Jumlah
1. Kepala Sekolah 1 Orang
2. Penatausahaan Keuangan 1 Orang
3. Wakil Kepala Sekolah 5 Orang
4. Guru Tetap 60 Orang
5. Guru Bantu/Kontrak - Orang
6. Guru Tidak Tetap/Honorer 23 Orang
7. Staf Administrasi 7 Orang
8. Pegawai Tidak Tetap/Honorer 4 Orang
JUMLAH 101 Orang
24
Ruang Kelas Milik
Ruang
Kelas Jenis Ruang
menurut Kondisi Bukan Laboratorium
Perpust
akaan
Pram
uka
OSIS
/
R.T
EO
RI
Kanto
r/R
.Adm
Bengk
el
Toko
Kanti
n
Musa
llah
Perum
ah
an
BP
Penunja
ng
WC G
UR
U
WC S
ISW
A
Baik
Rusak
Ringa
n
Rusak
Berat Milik
Akunta
nsi
KK
PI
Perkanto
ran
T. BU
SA
NA
Mult
i M
edia
RP
L
TK
J
BA
HA
SA
J
u
m
-
Lu
as
J
u
m
-
L
u
as
J
u
m
-
L
u
a
s
J
u
m
-
L
u
a
s
la
h
(M2
)
la
h
(
M
2)
la
h
(
M
2)
la
h
(
M
2)
18 19 20 21 22
2
3
24
2
5
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 39 40 41 42
25
3
1
1,
0
5
8
6
4
3
2
- - - - 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1
3
7
1 1 1 1 1 2 1 1 3 3
b. Sarana Fisik
JENI
S
KEL
AMI
KELAS/JURUSAN
JUMLA
H X + XI
+ XII
X.A
P
X.A
K
X.P
M
X.M
M
X.T
B
X.T
KJ
X.R
PL
X.P
B
XI.
AP
XI.
AK
XI.
PM
XI.
TB
XI.
MM
XI.
PB
XI.
TK
J
XI.
RP
L
XII
.AP
XII
.AK
XII
.TB
XII
.PM
XII
.MM
XII
.PB
XII
.TK
J
XII
.RP
L
26
N
L 27 29 20 20 - 50 28 14 35 17 23 0 31 15 21 18 31 25 0 10 28 4 23 18 487
P 69 39 9 43 31 12 3 21 47 42 6 27 28 16 6 7 54 24 23 12 27 24 3 9 582
JUM
LAH
96 68 29 63 31 62 31 35 82 59 29 27 59 31 27 25 85 49 23 22 55 28 26 27
1069
RUANG KELAS :
Kelas X : 13 Ruangan
Kelas XI : 12 Ruangan
27
Kelas XII : 12 Ruangan
JUMLAH : 37 Ruangan
c. Luas Ruangan
Nama Ruangan Luas Ruangan m2
1. Ruang Teori 1494
2. Ruang Kepala Sekolah 24
3. Ruang Tata Usaha 96
4. Ruang Wakasek 48
5. Ruang Guru 120
6. Sidang 24
7. Ruang Dapur 24
8. Ruang Sarana 46
9. Ruang Praktek KKPI 240
28
10. R. Lab Akunt. Komputer 90
11. R. Lab. Akunt. Manual 120
12. R. Lab. Multi Media 120
13. R. Lab. TKJ 72
14. R. Lab. RPL 72
15. R. Lab. Tata Busana 120
16. R. Lab. Adm. Perkantoran 144
17. R. Prak.Kewirausahaan 120
18. Ruang BP/BK 52
19. Ruang Perpustakaan 180
20. Lab. Bahasa 120
21. Ruang Osis 28
22. Gudang Umum/R. ICT 120
23. Perumahan Guru 54
29
24. Kantin/Koperasi 56
25. WC Siswa 45
d. Luas Tanah
Luas tanah seluruhnya 18.475 m2 dan luas bangunan seluruhnya 3.629 m2
30
d. Interaksi Sosial
a. Hubungan Guru-Guru : Sangat Baik
b. Hubungan Guru-Siswa : Sangat Baik
c. Hubungan Siswa-Siswa : Sangat Baik
d. Hubungan Guru-Pegawai Tata Usaha : Sangat Baik
e. Hubungan sosial secara keseluruhan : Sangat Baik
e. Kesan Mahasiswa terhadap Kondisi Gedung, Kelas, dan Ruangan Lainnya
Kesan kami terhadap kondisi gedung, kelas, dan ruangan lainnya adalah
sangat memadai untuk keberlangsungan proses belajar mengajar. Namun yang perlu
dibenahi adalah penambahan fasilitas Laboratorium Administrasi Perkantoran
yang kurang memadai untuk siswa yang akan melakukan Praktek Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Karena yang kami lihat beberapa computer tidak
berfungsi sebagaimana mestinya.
f. Manfaat yang Diperoleh Mahasiswa dalam Kegiatan ini adalah:
Adapun manfaat yang dapat kami peroleh dalam pelaksanaan kegiatan
pengenalan gedung dan fasilitas sekolah ini adalah sebagai berikut:
1) Dengan mengetahui kondisi gedung beserta lokasi SMK Negeri 1 Barru, maka
kami merasa tidak asing lagi di depan guru-guru dan siswa-siswa serta kami dapat
mengetahui situasi dan kondisi yang ada, sehingga kami dapat bergerak lebih
luwes dan mempunyai rasa percaya diri yang baik dalam melaksanakan tugas
kami sebagai mahasiswa PPL.
31
2) Dapat mengetahui lebih jauh lagi sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan
kegiatan sekolah pada umumnya dan kegiatan belajar mengajar pada khususnya.
3) Mempermudah untuk mengetahui suasana atau lingkungan sekolah SMK Negeri
1 Barru, baik ruangan kelas maupun fasilitas lainnya.
4) Mengetahui ruang kelas tempat melakukan praktek mengajar.
5) Menambah wawasan tentang fungsi dan peranan sarana dan prasarana bagi
berlangsungnya proses belajar mengajar.
g. Mencatat dan Mempelajari Tata Tertib Sekolah
1. Tata Tertib SMK Negeri 1 Barru
Tata tertib dan tatakrama sekolah dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi
siswa, guru dan staf tata usaha dalam bersikap, berucap, bertindak dan melaksanakan
kegiatan sehari-hari di sekolah dalam rangka menciptaklan iklim dan kultur sekolah
yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif. Hal ini dibuat berdasarkan
nilai-nilai yang dianut sekolah dan masyarakat, yang meliputi agama dan
kepercayaan, sopan santun, kedisiplinan dan ketertiban, kebersihan, kesehatan,
kerapian, keamanan dan lain-lain yang mendukung kegiatan belajar yang efektif.Hal-
hal yang menjadi tata tertib
a) Kehadiran sisiwa dan proses belajar mengajar
b) Pakaian seragam sekolah
c) Etika,estetika,dan sopan santun
d) Lingkungan sekolah
e) Kegiatan ekstrakulikuler dan pengembangan diri
32
f) Upacara bendera
g) Administrasi sekolah
h) Larangan-larangan sekolah
i) Kasus pelanggaran tata tertib peserta didik
j) Khasus pribadi siswa
k) Peringatan secara lisan dan tindakan secara langsung
l) Peringatan secara tertulis
m) Pemanggilan orang tua atau wali peserta didik
n) Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran
o) Dikembalikan kepada orang tua atau wali
p) Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat .
2. LARANGAN-LARANGAN
a) Siswa dilarang keluar dari ruangan kelas pada saat belajar dan pekarangan
sekolah tanpa izin.
b) Siswa dilarang makan pada saat diruangan kelas.
c) Siswa dilarang memakai sweater/jaket di lingkungan sekolah kecuali dalam
keadaan tertentu .
d) Siswa perempuan dilarang memakai perhiasan /assesoris secara berlebihan.
e) Siswa dilarang membunyikan musik dan bermain gema di dalam kelas.
f) Siswa dilarang membunyikan motor dengan keras di dalam lingkungan kelas.
g) Siswa di larang bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang
mengudang kerawanan sekolah.
33
h) Siswa dilarang mewarnai / mencat rambut.
i) Siswa dilarang membawa sepeda motor yang tidak lengkap [protolan] ke
sekolah.
j) Siswa dilarang membawa hp/mp3/mp4 dan sejenisnya ke sekolah.
k) Siswa dilarang membawa rokok dan merokok.
l) Siswa dilarang membawa kartu [alat judi], bermain kartu dan judi
m) Siswa dilarang membawa benda-benda cabul dan berbuat cabul.
n) Siswa dilarang mengambil barang milik orang lain tanpa seizin pemiliknya.
o) Siswa laki-laki dilarang memakai anting-anting,kalung atau gelang.
p) Siswa dilarang mencoret/mengotori bangku,meja kursi,tembok,daun pintu dan
sebagainya.
q) Siswa dilarang merusak barang dan peralatan milik sekolah.
r) Siswa dilarang mencuri barang milik sekolah.
s) Siswa dilarang lompat pagar/bolos.
t) Siswa dilarang keras membawa koran/majalah ,buku-buku ,vcd, yang bersifat
pornografi dan pornoaksi.
u) Siswa dilarang membawa benda tajam.
v) Siswa dilarang membawa /mengkomsumsi narkoba dan miras.
w) Siswa dilarang melakukan pemerasan atau sejenisnya atau diindikasi
premanisme.
x) Siswa dilarang meludah di dalam kelas.
y) Siswa dilarang kencing di dalam kelas.
34
z) Siswa dilarang mencoreng/mencemarkan nama baik sekolah.
aa) Siswa dilarang melakukan pelecehan seksual dan perbuatan tidak senonoh
[asususila].
bb) Siswa dilarang menikah atau hamil.
cc) Siswa dilarang semua tindakan dalam kategori tindakan kriminal baik langsung
maupun tidak langsung.
dd) Siswa dilarang bertato.
ee) Siswa dilarang memalsukan dokumen administrasi sekolah.
top related