08e01588skripsi minor
Post on 03-Jul-2015
158 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANALISIS INVESTASI AKTIVA TETAPPADA CV. SIMPATI TAXI
SKRIPSI MINOR
Diajukan OlehMUKHLIS RAMBE
042101180D III KEUANGAN
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat UntukMenyelesaikan Pendidikan Pada Program Diploma III
Fakultas Ekonomi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARAMEDAN
2007
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
UNIVERSITAS SUMATERA UTARAFAKULTAS EKONOMI USUPROGRAM DIPLOMA III
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI MINOR
NAMANIMPROGRAM STUDIJUDUL
: MUKHLIS RAMBE: 042101180: D III KEUANGAN
: ANALISIS INVESTASI AKTIVA TETAPPADA CV. SIMPATI TAXI
Tanggal :………………,2008
Tanggal :………………,2008
Tanggal :………………,2008
Dosen Pembimbing
Dra. Marhayanie, MsiNIP. 131 260 361
Ketua Jurusan
Drs. Nakman Harahap, MsiNIP: 130 809 563
DEKAN
Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.EcNIP. 131 285 985
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan Rahmat dan Hidayah – Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi
minor yang berjudul “Analisis Investasi Aktiva Tetap” pada CV. SIMPATI TAXI
tepat waktu. Dan tak lupa Salawat beriring salam penulis sampaikan kepada Nabi
Besar Nabi Muhammad S.A.W yang kita harapkan safa’atnya di hari akhir nanti.
Skripsi minor ini merupakan tugas akhir yang harus dipenuhi sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Adapun isi skripsi minor ini membahas
tentang sejauh mana perusahaan ini mengelola aktiva tetapnya yaitu pada CV.
SIMPATI TAXI dari tahun 2005 sampai tahun 2006.
Selama proses pengerjaan skripsi minor ini penulis banyak memperoleh
bantuan dalam pengembangan skripsi ini baik berupa bimbingan dan pengarahan
dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima
kasih kepada :
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga,M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Nakman Harahap,M.Si selaku Ketua jurusan D III
Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Dra. Yulinda, M.Si selaku Sekretaris Jurusan D III Keuangan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
4. Dosen Wali penulis yaitu Dra. Husnani yang bersedia meluangkan
waktunya untuk memberikan sedikit bimbingan.
5. Ibu Dra. Marhayanie.Msi. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak
membantu, mengarahkan dan membimbing penulis dalam
menyelesaikan skripsi minor ini.
6. Kak Nurlailah sebagai pengelola jurusan DIII Keuangan, atas
bantuannya selama ini.
7. Bapak Drs. Ucok Rahmad Martua Harahap sebagai Direktur CV
SIMPATI TAXI yang memberikan izin riset di perusahaan ini, dan
Bapak Raja selaku Pengawas banyak membantu penulis dalam hal
memberikan informasi maupun data – data yang diperlukan dalam
menyelesaikan skripsi minor ini.
8. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Sumatera Utara, Khususnya untuk
Dosen Jurusan DIII Keuangan yang banyak memberikan ilmu
pengetahuan dan wawasan selama mengikuti masa perkuliahan.
9. Teristimewa untuk keluargaku, khususnya Ayahanda Sabba Rambe dan
Ibunda Saidah Siagian yang tersayang, Kakahanda Darliani, Sopiana,
mendiang Kak Dewi, Abangku yang baik hati Edisuanto, Adik - adikku
yang manis Nurhalimah, Muhammad Rosul, dan Pardomuan. Hanya
dengan Do‘a kalianlah penulis dapat menyelesaikan skripsi minor ini.
10. Buat Rahmad Setiawan dan Endah yang telah banyak membantu penulis.
Dan Mas Darianto dan Nita atas motivasinya yang tak dapat kulupakan.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
11. Teman – teman satu kontrakan, Fitri, Tuti, Edi, Bg. Erwin, Bg. Rajak,
dan tak lupa buat Bu. Mega.
12. Teman – teman di Jurusan D III keuangan USU, Suhedi, Iskandar, Ari
yudha, Rivana syahputra, Nafiz, Didik, dan untuk Muhammad Rais
ritonga dan kawan kawan yang lainnya sebagai salah satu sumber
inspirasi buat penulis.
13. Dan semua pihak yang tidak dapat disebut namanya satu persatu,yang
sedikit banyak berpartisipasi membantu baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Penulis berusaha menyelesaikan skripsi minor ini sebaik mungkin.
Namun, penulis menyadari bahwa masih banyak terhadap kekurangan baik dari
segi isi maupun bahasa. Sebagaimana kata pepatah “Tak ada gading tak retak”.
Untuk itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun demi perbaikan skripsi minor ini dapat bermanfaat bagi
penulis sendiri dan pihak – pihak yang membutuhkannya. Amiiiiin.
Medan, 26 Desember 2007
Penulis
Mukhlis Rambe042101180
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………i
DAFTAR TABEL..................................................................................................ii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
Latar Belakang Masalah..........................................................1
Perumusan Masalah………………………………………….3
Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………………3
Metodologi Penelitian
1. Lokasi Penelitian………………………………………...4
2. Sumber Data……………………………………………..4
3. Tekhnik Pengumpulan Data……………………………..5
4. Metode Analisis.…………………………………………6
BAB II
BAB III
BAB IV
CV. SIMPATI TAXI
A. Profil Perusahaan
1. Sejarah Singkat………………………………………….7
2. Struktur Organisasi……………………………………...8
B. Pengertian dan Jenis Aktiva Tetap…………………………..11
C. Pengeluaran Dalam penggunaan aktiva……………………..17
D. Metode Perolehan Aktiva Tetap……………………………..20
E. Metode Penyusutan Aktiva Tetap……………………………25
ANALISIS DAN EVALUASI………………………………….34
KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan…………………………………………………..39
b. Saran………………………………………………………….40
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
DAFTAR TABEL
Bagan 1
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4
Tabel 5
Struktur Organisasi ……………………..……………………………9
Daftar Aktiva Tetap ……………………………………….......…....17
Penyusutan Garis Lurus ………………...…………………………..31
Penyusutan Angka Tahun…………………………………………...32
Penyusutan Metode Nilai Buku………………………………...........34
Daftar Penyusutan Aktiva Tetap tahun 2006………………………..37
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Suatu perusahaan pada umumnya menjalankan kegiatan operasionalnya
selain bertujuan mencari laba juga mempertahankan pertumbuhan perusahaan itu
sendiri. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai maka semua faktor - faktor
produksi yang mempengaruhi hal tersebut diperhatikan dan diatur secara baik.
Seluruh factor - faktor produksi mempunyai peranan yang sama pentingnya dalam
mencapai tujuan perusahaan karena itu masing – masing factor tersebut harus
dioptimalkan sehingga akhirnya akan memberikan kemungkinan laba yang besar
bagi perusahaan.
Demikian juga halnya aktiva tetap yang ada diperusahaan haruslah
benar-benar diperhatikan karena itu bila ditinjau dari segi dana, pada umumnya
aktiva dalam perusahaan membuthkan dana yang cukup besar begitu juga bila
ditinjau dari segi pengadaan selalu memakan waktu yang cukup lama.
Aktiva tetap merupakan salah satu unsure yang terdapat dalam suatu
neraca yang bersifat permanent dan dapat dipergunakan secara terus menerus
selama taksiran umur ekonomis aktiva tersebut, sehingga dalam pemakaian dan
pemeliharaan dan pengawasannya harus cermat. Penganalisaan investasi aktiva
tetap ini dimaksudkan agar perlakuan terhadap aktiva tetap sesuai dengan
kebijaksanaan akuntansi yang telah ditetapkan, kegagalan dalam investasi aktiva
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
tetap dapat mengakibatkan turunnya daya hidup dan daya tumbuh dari suatu
perusahaan.
Investasi aktiva tetap mempunyai dampak atau konsekuensi yang
mungkin tidak ditemukan dalam pengeluaran kas sehari-hari dari perusahaan.
Apabila dana telah dipergunakan untuk pemebelian aktiva tetap, untuk
mengembalikan dana tersebut maka akan memakan waktu yang lama.
Pengeluaran yang tidak tepat dalam aktiva tetap adalah sulit untuk ditarik kembali
tanpa menimbulkan kerugian besar bagi para investornya. Dengan demikian
komitmen yang kurang hati - hati dapat mengakibatkan kepailitan atau kesulitan-
kesulitan lain dalam keuangan.
Investasi aktiva tetap memerlukan perencanaan dan pengawasan yang
baik mulai dari pengadaan sampai dengan pemindahan ke gudang maupun
pemusnahan sehingga diperlukan suatu bagian yang mampu melaksanakan fungsi
tersebut, dalam hal ini controller perusahaan. Dengan adanya controller dalam
membantu mengelola aktiva tetap dan dengan perlakuan akuntansi yang sesuai
dengan prinsip akuntansi maka diharapkan peluang untuk melakukan kecurangan
dan kekeliruan akan semakin kecil.
Berdasarkan uraian diatas serta melihat pentingnya aktiva tetap dalam
eperasional perusahaan maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
dengan judul “ ANALISIS INVESTASI AKTIVA TETAP “ dan sebagai objek
penelitian adalah CV. SIMPATI TAXI.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
B. Perumusan Masalah
Adapun yang menjadi perumusan masalah pada penelitian ini adalah “
Apakah aktiva tetap perusahaan mampu mendukung kegiatan operasional
perusahaan CV. SIMPATI TAXI”?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1) Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk
mengetahui bagaimana aktiva tetap pada CV. SIMPATI TAXI dalam mendukung
investasinya.
2) Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi Perusahaan adalah sebagi masukan atau bahan pertimbangan bagi
perusahaan untuk perencanaan dan kebijaksanaan yang berhubungan
dengan aktiva tetap pada masa yang akan dating.
b. Bagi Penulis adalah untuk menambah dan memperluas pengetahuan
mengenai analisis investasi aktiva tetap.
c. Bagi Lembaga Pendidikan adalah untuk menambah wawasan dan
masukan dalam dunia pendidikan.
d. Bagi Pihak Lain, Seabagi acuan bagi penelitian selanjutnya.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
D. METODE PENELTIAN
A. Metodelogi Peneltian
1. Lokasi Penelitian
CV. SIMPATI TAXI adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa
angkutan orang cara sewa dengan menggunakan kenderaan taxi type L300
yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja No. 37 C Medan yang merupakan
lokasi penelitian.
2. Sumber Data
Adapun jenis data yang penulis perlukan dalam penelitian ini dalah :
a. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari perusahaan
dengan melakukan wawancara dan observasi yaitu mengenai investasi
aktiva tetap perusahaan tersebut.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari perusahaan seperti
sejarah perusahaan, struktur organisasi maupun neraca dalam bentuk
publikasi yang sering juga disebut data eksternal yaitu data yang
berasal dari luar perusahaan, seperti buku-buku, literatur-literatur,
media yang lainnya yang ada kaitannya dengan judul skripsi minor.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
3. Tekhnik Mengumpulkan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan 3 (tiga) cara yaitu:
a. Interview
Yaitu melakuakn wawancara langsung dengan sebagian pihak
perusahaan yang mempunyai wewenang dalam memberikan informasi
dan data perusahaan.
b. Observasi
Studi yang dilakukan dengan pengamatan langsung atas kegiatan yang
dilakukan perusahaan dalam setiap fenomena yang menjadi objek
peneliti.
c. Library ( kepustakaan )
Penelitian yang dilakukan pada perpustakaan untuk mengumpulkan
data dengan membaca literature-literatur serta sumber-sumber lainnya
yang sifatnya teoritis. Data dari perpustakaan yang diambil adalah data
yang berhubungan dengan judul skripsi yang berhubungan dengan
perusahaan.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
B. Metode Analisis Data
Dari perolehan data dapat disimpulkan, maka penulis akan menganalisa
dengan menggunakan metode :
i.
ii.
Metode Deskriptif
Merupakan serangkaian kegiatan penelitian yang dialukan dengan
jalan mengumpulkan data-data yang diperoleh, selanjutnya diolah
kembali sehingga memperoleh gambaran yang jelas, terarah,
menyeluruh dari masalah yang dibahas secara umum.
Metode Deduktif
Metode yang dilakukan dengan mengumpulkan data, menganalisis,
menyusun, mengklarifikasikan, serta mengajukan data yang
dikumpulkan. Sehingga memberikan gambaran atau keterangan
yang jelas mengenai masalah yang dihadapi.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
BAB II
CV. SIMPATI TAXI
A. PROFIL CV. SIMPATI TAXI
1. Sejarah Perusahaan
CV. SIMPATI TAXI adalah perusahaan jasa transportasi darat yang
kegiatatan utamanya adalah mengantar penumpang sampai tujuan dengan selamat
dan berusaha memberikan pelayanan sebaik mungkin selama dalam perjalanan.
Motto perusahaan ini adalah “pelayaan prima”
CV. SIMPATI TAXI berdiri pada tahun 1992 oleh Bapak Drs. Ucok
Rahmad Martua Harahap yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja No. 37 C
Medan. Pada awalnya hanya memiliki 2 armada unit, dan sampi pada tahun 1993
trayeknya hanya Medan - Padangsidimpuan.
Karena banyaknya permintaan dari orang – orang atau calon penumpang
ke berbagi tujuan, maka kemudian pada tahun 1994 perusahaan ini memperluas
trayeknya. Yang dulunya hanya Medan – Padangsidempuan dan pada tahun
tersebut trayeknya ditambah yaitu Medan - Sibolga, Medan - Panyabungan,
Medan - Batangtoru, Padangsidempuan – Rantau Prapat, Padangsidempuan –
Padang.
Pada dasarnya bisnis ini bisnis yang sangat vital namun dikarenakan
situasi ekomomi saat ini dengan ditandainya dengan kenaikan harga BBM
perusahaan ini mengalami penurunan penumpang karena orang lebih memilih
naik bus daripada taxi, karena naik bus lebih murah.
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan
antara komponen-komponen bagian dan posisi dalam suatu perusahaan. Struktur
organisasi memerinci pembagian aktivitas kerja dan menunjukkan bagaimana
berbagai tingkatan aktivitas yang berkaitan satu sama lain sampai tingkat tertentu,
atau dengan kata lain menggambarkan masalah pembagian tugas, wewenang dan
tanggung jawab semua karyawan di dalam sebuah perusahaan.
CV. SIMPATI TAXI yang merupakan sebuah perusahaan jasa angkutan
orang cara sewa dikepalai seorang Direktur. Adapun bentuk struktur organisasi
perusahaan ini adalah Line Organizati dapat dilihat dalam bagan ini :
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
DIREKTUR
PENGAWAS
KABAGADMINISTRASI KABAG
PEMELIHARAANKABAG
PEMBELIAN
BagianTiket
BagianKeuangan
Bag. IzinOperasi
Mekanik danserviser
Karyawan Bag.Pembelian
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan seperti yang
tertera pada Struktur Organisasi adalah sebagai berikut :
1. Direktur
a. Merumuskan kebijaksanaan utama dalam pelaksanaan kegiatan
operasional perusahaan untuk mencapai tujuan umum perusahaan.
b. Bertanggungjawab kepada semua karyawan yang ada dalam perusahaan.
2. Pengawas
a. Mengkoordinir dan mengawasi tugas – tugas yang didelegasikan kepada
kepala bagian – kepala bagian
b. Membantu direktur menjalankan perusahaan mencakup pada pembelian,
perlengkapan maupun peralatan yang diperlukan perusahaan.
3. KaBag. Pembelian
a. Membeli seluruh kebutuhan kenderaan baik mesin-mesin yang
berhubungan dengan kenderaan/ taxi maupun body/karoseri.
b. melakukan pemebelian dengan melihat yang diperlukan dibagian
pemeliharaan
4. KaBag. Administrasi
a) Bagian tiket
terdiri dari 4 karyawan dengan tiugas sebagai berikut :
a. Melayani pembelian tiket kepada calon penumpang baik yang datang
langsung maupun via telephone.
b. Melayani pengiriman barang
c. Melayani charteran taxi.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
b) Keuangan
a. Mencatat hal-hal yang berhubungan dengan keuangan seperti hasil
penjualan tiket
b. Menangani laporan keuangan perusahaan. Baik harian,
mingguan,bulanan dan tahunan.
c) Izin Operasi
Mengurus izin operasi perusahaan, izin lahan, izin transportasi, izin
usaha, izin sink dan lain sebagainya.
5. Pemeliharaan
Mekanik, terdiri dari 1 orang kepala mekanik dan 1 orang wakil kepala
dengan 7 anggota. Tugasnya adalah merawat/mengadakan, melakukan
pemeliharaan (maintenance) setiap kenderaan operasional baik mesin
maupun karoseri/body.
B. Pengertian Dan Jenis Aktiva Tetap
1. Pengertian Aktiva Tetap
a. Menurut lkatan Akuntansi Indonesia ( IAI) dalam buku Standar
Akuntansi Indonesia (1194:Salemba Empat) aktiva tetap adalah
“Aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan
dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak
dimaksukan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan
mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun”.
b. Defenisi Aktiva tetap menurut Harahap dalam bukunya Akuntansi
Aktiva tetap (2002:20) adalah
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
“Aktiva yang menjadi hak milik perusahaan dan dipergunakan secara
terus-menerus dalam kegiatan menghasilkan barang dan jasa
perusahaan”.
c. Prinsip akuntansi Indonesia (1991:PSAK No. 17,P2) mendefenisikan
aktiva tetap sebagai berikut :
”Aktiva tetap adalah aktiva yang berwujud yang diperoleh dalam bentuk
siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu yang digunakan dalam
operasi perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun”.
Dari berbagai pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa ada tiga batasan
agar suatu aktiva dapat dikatakan sebagai aktiva tetap, yaitu :
1. Aktiva berwujud
2. Aktiva itu diperuntukkan dalam operasi normal perusahaan, bukan
untuk dijual.
3. Aktiva itu dipakai lebih dari satu tahun.
2. Jenis Aktiva Tetap
Menurut Sofyan syafri Harahap dalam bukunya Akuntansi Aktiva Tetap
(2002:22) Aktiva tetap dapat dikelompokkan dalam berbagai sudut antara lain:
a. Sudut Substansi, Aktiva Tetap dapat dibagi:
1. Tangible Assets atau aktiva berwujud seperti Lahan, Mesin, Gedung,
Dan Peralatan.
2. Intangible Assets atau aktiva yang tidak berwujudsepertiu HGU, HGB,
Good Will-Patents, Copyright, Hak Cipta, Franchise, dan lain-lain.
b. Sudut Disusutkan atau Tidak
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
1. Depreciated Plant Assets yaitu aktiva tetap yang disusutkan seperti
Building ( Bangunan ), Equipment ( Peralatan ), Machinery ( Mesin ),
inventaris, Jalan dan lain-lain.
2. Undepreciated Plant Assets, aktiva tetap yang tidak disusutkan seperti
lahan ( Land ).
c. Berdasarakan Jenis
Aktiva tetap berdasarkan jenis dapat dibagi sebagai berikut:
1. Lahan
Lahan adalah bidang tanah yang terhampar baik merupakan tempat
maupun yang masih kosong. Dalam akuntansi apabila ada lahan yang
didirikan bangunan diatasnya harus dipisahkan pencatatannya dari
lahan itu sendiri. Khusus bangunan yang dianggap sebagai bagian dari
lahan tersebut atau yang dapat meningkatkan nilai gunanya, seperti
roil, jalan dan lain-lain maka dapat digabuingkan dalam nilai bahan.
2. Bangunan/ Gedung
Gedung adalah bangunan yang berdiri di atas bumi ini baik di atas
lahan/air. Pencatatannya harus terpisah dari lahan yang menjadi lokasi
gedung itu.
3. Mesin
Mesin termasuk peralatan-peralatan yang menjadi bagian dari mesin
yang bersangkutan.
4. Kendaraan
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
Semua jenis kenderaan seperti alat pengangkutan, truck, grder, tractor,
forklift, mobil, kenderaan roda dua, dan lain-lain.
5. Perabot
Dalam jenis ini termasuk perabot kantor, perabot laboratorium, perabot
pabrik yang merupakan isi dari suatu bangunan.
6. Inventaris/Peralatan
Peralatan yang dianggap merupakan alat-alat besar yang digunakan
dalam perusahaan seperti inventaris pabrik, inventaris laboratorium,
inventaris gudang dan lain-lain.
7. Prasarana
Di Indonesia adalah merupakan kebiasaan bahwa perusahaan membuat
klasifikasi khusus prasarana seperti jembatan, Riol, Pagar dan lain-
lain.
d. Sudut Umur
1. Limited Life Plant Equipment adalah keseluruhan plant equipment
yang memiliki umur terbatas seperti : mobil, bangunan, gedung,
komputer.
2. Unlimited Life Plant Equipment adalah plant equipment yang memiliki
umur tidak terbatas seperti tanah karena tanah dapat dipakai dalam
jangka waktu yang tidak terbatas sehingga tidak mengalami
penyusutan.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
e. Tinjauan Sifat
1. Machinary Plant Equipment yaitu memiliki tenaga penggerak, seperti
mobil, mesin dan lain-lain
NO. AktivaTetap
HargaPerolehan
TahunPembelian
UmurEkonomis
2. Non Machinary Plant Equipment yaitu yang tidak memiliki tenaga
penggerak seperti tanah, peralatan dan bangunan.
f. Tinjauan Disusutkan atau Tidak
1. Depresiated Plant Asset yaitu aktiva tetap yang disusutkan seperti
building ( bangunan ), Equipment ( peralatan ), Machinery ( mesin ),
inventaris, jalan, dan lain - lain.
2. Undepresiated Plant Asset, Seperti tanah.
Pada CV. SIMPATI TAXI jenis – jenis aktiva tetap yang dimilikinya
adalah sebagai berikut :
a. Tanah
b. Bangunan
c. Inventaris kantor
d. Inventaris gudang
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
Tanah dan Bangunan1. Tanah 400.000.000 19922. Gedung 60.000.000 1992 20 tahun
Kenderaan/Taxi3.4.
ACNon AC
175.000.000150.000.000
19921992
10 tahun10 tahun
Inventaris5. Air Conditioner 2.500.000 1994 4 tahun6. Tape 3.000.000 1994 2 tahun7.. Meja dan kursi 2.000.000 1994 2 tahun9. Kursi dan sofa 5.000.000 1994 3 tahun10. Lemari arsip 2.000.000 1994 2 tahun11. Genset 2 unit 2.500.000 1996 2 tahun12. Mesin Pompa air 500.000 1995 2 tahun
Tabel 1
CV. SIMPATI TAXI
DAFTAR AKTIVA TETAP
31 DESEMBER 2006
Sumber : CV. SIMPATI TAXI
CV. SIMPATI TAXI memiliki jenis-jenis aktiva tetap berwujud yang
terdiri atas:Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.
USU Repository © 2009
1. Tanah : yang merupakan hak milik atau hak guna usaha yang dimiliki
perusahaan untuk digunakan dalam operasi perusahaan yang merupakan
tempat berdirinya bangunan, tempat parkir semua kenderaan operasional.
2. Bangunan : yang terdiri dari kantor pusat, kantor cabang dan gudang,
yang merupakan bangunan untuk salah satu prasarana kegiatan
operasional. Kantor cabang yang didirikan diberbagai kota, kantor pusat
berada di Jl. Sisinga mangaraja No. 37 C yang diperoleh pada tahun 1992
dengan masing-masing umur ekonomis 20 tahun tahun.
3. Kenderaan : perusahaan ini bergerak dibidang jasa pengangkutan orang
oleh karena itu kenderaan ini adalah aktiva tetap berwujud yang paling
utama, semua kenderaan ini adalah taxi type L300.
4. Inventaris Kantor : yang terdiri dari Lemari arsip, Komputer, AC, mesin
hitung, kipas angin, printer dan lain sebagainya yang diperoleh pada tahun
1994 dengan umur ekonomis rata-rata 3 tahun
5. Inventaris gudang : seperti alat-alat perbaikan, alat - alat perawatan
kenderaan, ban bekas yang belum terjual dan bagian-bagian kenderaan
operasional lainnya.
C. Pengeluaran Dalam penggunaan aktiva tetap
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
Selama penggunaan aktiva tetap kita tidak dapat menghindarkan diri dari
pengeluran-pengeluaran untuk aktiva tetap itu. Pengeluaran perlu diketahui dan
dianalisis karena kemungkinan pengaruhnya terhadap harga pokok akhirnya akan
mempengaruhi penyusutan.
Menurut Sofyan Syafri dalam Akuntansi Aktiva tetap (2002:48).
Pengeluaran dikelompokkan menjadi dua macam anatara lain:
a. Pengeluaran Biaya ( Revenue Expenditure )
Suatu pengeluaran dianggap pengeluaran biaya jika pengeluaran itu
dianggap menambah harga pokok dalam arti bahwa biaya itu harus
dibebankan keperkiraan laba rugi.
b. Pengeluaran Modal ( Capital Expenditure )
Suatu pengeluran dianggap Capital Expenditure jika pengeluaran itu
menambah harga pokok yang bersangkutan dalam arti pengeluran itu
dikapitalisasis. Jika pengeluaran dianggap Capital Expenditure maka
hal ini berarti bahwa pembebanan ke perkiraan laba rugi tidak
sekaligus tetapi ditangguhakan dan akan dialokasiakan melalui
pembebanan biaya penyusutan selama maa penggunaannya.
Untuk dapat membedakan antara revenue expenditure dengan capital
expenditure didalam akuntansi diberikan pedoman bagaimana cara
membedakannya yaitu dilihat dari
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
1) Segi keuntungan
Jika pengeluaran itu memberikan keuntungan selama lebih dari 1 tahun
dalam arti pengeluran dapat menambah kegunaan aktiva itu maka
dianggap sebagai capital expenditure. Sedangkan jika manfaatnya hanya
dalam tahun bersangkutan biasanya pengeluaran itu dianggap sebagai
Revenue expenditure.
2) Kebiasaan
Jika pengeluaran itu sifatnya lazim atau rutin dikeluarkan dalam periode
tertentu maka dianggap sebagai revenue expenditure. Sedangkan jika
pengeluran sifatanya tidak lazim maka dianggap sebagai capital
expenditure.
1) Jumlah
Jika pengeluran itu jumlahnya relative besar dan sifatnya penting biasanya
dianggap sebagai capital expenditure sedangkan jika pengeluaran relative
kecil dianggap sebagai Revenue expenditure.
Pengeluaran – pengeluaran yang terjadi di CV. SIMPATI TAXI
antara lain ;
1) Pemeliharaan
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
Pemeliharaan yaitu biaya yang dikeluarkan agar aktiva tetap dalam kondisi
yang baik (maintenance), biaya ini sifatnya rutin dan tidak menambah
umur aktiva dan dianggap sebagai Revenue Expenditures. Pada CV.
SIMPATI TAXI pemeliharaan ini difokuskan pada kenderaan operasional,
biaya pemeliharaan ini terdiri dari penggunaan kampas rem, oli transmisi,
oli gerdang, oli hidrolik, penggunaan oli untuk seluruh bagian mesin saat
kenderaan beroperasi serta serat untuk perawatan AC .total biaya
pemeliharaannya sebesar RP. 80.000.000,00
2) Reparasi
Yaitu pengeluaran untuk memperbaiki aktiva dari kerusakan atau
mengganti alat-alat yang rusak sehingga dapat dipergunakan kembali.
Dalam hal ini CV. SIMPATI TAXI penggantian ban, baik ban mentah
maupun ban vulkanisir senilai Rp. 30.000.000,00
3). Penambahan (addition)
Yaitu menambah atau memperluas fasilitas yang dimiliki suatau aktiva dan
pengeluaran ini diangggap sebagai Capital Expenditures pada CV.
SIMPATI TAXI contohnya adalah Karoseri senilai Rp. 50.000.000.
D. Metode Perolehan Aktiva Tetap.
Aktiva tetap yang dimiliki perusahaan dapat diperoleh dengan beberapa
cara dimana masing-masing cara akan menimbulkan masalah akuntansi tersendiri.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
Terutama yang berhubungan dengan penentuan atau penilaian harga perolehan
dari aktiva tetap tersebut.
Dalam masa ini kegiatan yang ada adalah proses perolehan aktiva tetap,
yang menjadi permasalahannya adalah dengan cara bagaimana aktiva tersebut
diperoleh perusahaan sehinngga menjadi miliknya. Proses perolehan disini
dimaksudkan mulai sejak pembelian, pengangkutan, pemasangan sampai aktiva
itu siap untuk dipakai dalam kegiatan peerusahaan. Adapun dana yang digunakan
untuk memperoleh aktiva tetap berasal dari sumber dana intern dan sumber dana
ekstern perusahaan. Yang dimaksud dengan sumber dana intern perusahaan
adalah sumber dana yang diperoleh dari dalam perusahaan itu sendiri yaitu:
1) Cadangan penyusutan aktiva tetap sampai dengan tahun lalu yang
belum dipakai.
2) Bagian dari distribusi laba yang berupa cadangn umum.
Sedangkan sumber dana ekstern adalah sumber dana investasi yang
diperoleh perusahaan dari :
a. Bantuan dari pinjaman pemerintah
b. Pinjaman luar negeri
c. Pinjaman dari lembaga dalam negeri
Dalam buku Prinsip Akuntansi Indonesia (1991:160), menyatakan
adapun perolehan suatu aktiva tetap adalah sebagai berikut :
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
“Suatu aktiva tetap yang perolehan dalam bentuk siap pakai dicatat
berdasarkan harga beli ditambah biaya yang terjadi dalam rangka
menempatkan aktiva tersebut pada kondisi dan tempat yang siap untuk
dipergunakan, seperti ; bea masuk, pajak penjualan, biaya pengangkutan,
biaya pemasangan dan lain sebagainya.”
lkatan Akuntansi Indonesia dalam buku Standar Akuntansi Keuangani
(2002:Pasal 16) menyatakan , adapun biaya perolehan suatu aktiva tetap adalah
sebagai berikut :
“Biaya perolehan suatu aktiva tetap terdiri dari harga belinya, termasuk
bea impor dan PPN tidak boleh Restitusi (Non-Refudable), dan setiap
biaya yang dapat di atribusibusikan secara langsung dalam membawa
aktiva tersebut ke kondisi yang membuat aktiva tersebut dapat bekerja
untuk penggunaan yang dimaksudkan, setiap potongan dagang dan rabat
dikurangkan adari harga pembelian”.
Dari sumber dana tersebut perusahaan membiayai seluruh biaya perolehan
aktiva tetapnya sehingga aktiva tetap tersebut dapat dipergunakan dalam kegiatan
perusahaan.:
1) Pembelian Tunai
Aktiva tetap dibeli secara tunai dicatat sebesar uang yang dikeluarkan
untuk pembelian aktiva tetap tersebut ditambah dengan biaya-biaya yang
dikeluarkan sehubungan dengan pembelian aktiva dikurangi potongan
harga yang diberikan,baik karena pembelian partai besar ataupun karena
pembayaran yang dipercepat.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
2) Pembelian Secara Kredit Jangka panjang
Kebanyakan transaksi pemebelian aktiva tetap dengan Kredit Jangka
Panjang. Pada dasarnya penentuan harga perolehan aktiva tetap dengan
pembelian secara kredit sama dengan pembelian secara tunai, sehingga
besarnya harga perolehan tersebut tidak termasuk bunga. Bunga yang
ditimbulkan atas pembelian angsuran harus dikeluarkan dari harga
perolehan dan dinyatakan sebagai biaya bunga pembebanan atas bunga
didasarkan atas dua kemungkinan.
3) Pembelian Angsuran
Apabial aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian angsuran, maka
dalam harga perolehan aktiva tetap tidak boleh termasuk bunga. Bunga
selama masa angsuran harus dikeluarkan dari harga perolehan dan
dibebankan sebagai biaya bunga.
4) Pembelian Dengan Surat Berharga
Diperoleh dengan mengeluarkan saham/obligasi perusahaan. Apabila
harga pasar saham atu obligasi ( harga yang terjadi dalm bursa surat-
surat berharga atau dalam transaksi dengan pihak lain yang bebas )itu
tidak diketahui, harga perolehan aktiva tetap ditentukan sebesar harga
pasar aktiva tersebut.
5) Aktiva tetap yang Dihadiahkan atau Ditemukan Sendiri
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (4.2.5.) bahwa aktiva tetap yang
diperoleh dari sumbangan harus dicatat sebesar harga tafsiran atau harga
pasar yang layak dengan mengkreditkan perkiraan modal yang berasal
dari sumbangan.
6) Aktiva Yang Dibangun Sendiri
Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (pasal 4.2.2) bahwa harga
perolehan aktiva tetap yang dibangun sendiri meliputi biaya-biaya yang
terjadi berkenaan dengan pembangunan aktiva tersebut hingga siap
diergunakan.
Perusahaan sering membangun sendiri aktiva tetap yang dibutuhkan. Hal
ini disebabkan oleh tiga hal yakni :
a. Menekan biaya
b. Memanfaatkan fasilitas yang tidak terpakai
c. Keinginan untuk mendapatkan mutu yang lebih baik.
7). Aktiva Tetap yang Diperoleh Secara Pertukaran
Sering terjadi dalam praktek sebuah aktiva tetap yang sudah dipakai
beberapa tahun, ditukar dengan aktiva tetap yang lain dengan jalan
menambah atau menerima uang. Aktiva tetap yang dipertukarkan tersebut
dicatat sebagai harga pasar. Apabila nilai pasar aktiva tetap yang baru
diterima lebih besar daripada aktiva lama yang diserahkan, maka harga
perolehannya didasarkan pada nilai perolehan yang baru. Pertukaran ini
dapat dibagi dua jenis antara lain :
a. Pertukaran Aktiva Tetap yang Tidak Sejenis
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
Yang dimaksud dengan pertukaran aktiva tetap yang tidak sejenis
adalah pertukaran aktiva tetap yang sifat dan fungsinya tidak sama,
seperti pertukaran tanah dengan mesin-mesin, tanah, gedung, dan lain-
lain
b. Pertukaran Aktiva Tetap yang Sejenis
Yang dimaksud dengan pertukaran aktiva tetap yang sejenis adalah
pertukaran aktiva tetap yang fungsi dan sifatnya sama, seperti truk
merk A dengan merk B, mesin produksi A dengan mesin produksi
merk B.
Metode perolehan aktiva tetap yang digunakan oleh CV. SIMPATI TAXI
adalah pembelian secara tunai, karena keadaan keuangan perusaahaan sangat kuat
dan perusahaan ini mempunyai manajemen yang baik dalam mengambil
keputusan terhadap aktiva tetapnya, sehingga mereka akan lebih mudah dan
leluasa untuk menggunakan aktiva tetapnya tanpa bantuan pihak lain
\
E. Metode Penyusutan Aktiva Tetap.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
Secara umum semua aktiva tetap kecuali tanah mempunyai umur yang
terbatas. Hal ini disebabkan karena aktiva tetap tersebut mempunyai keterbatasan
baik dari segi fungsi maupun wujudnya, karena itu perubahan harus
mengalokasikan sebagian harga perolehannya sebagai penyusutan.
Menurut Sofyan Safri (2002:53) penyusutan adalah :
“pengalokasian harga pokokbaktiva tetap selama masa
penggunaannya”. Atau dapat juga kita sebut sebagai” biaya yang
dibebankan terhadap produksi akibat penggunaan aktiva tetap dalam
proses produksi”.
Menurut Baridwan (1993:37) penyusutan adalah :
“Depresiasi adalah sebagian dari perolehan aktiva tetap secara
sitematis dialokasikan menjadi biaya setiap priode akuntansi”.
Faktor-faktor yang menyebabkan depresiasi dapat dikelompokkan menjadi
dua (2), yaitu:
a. Faktor-faktor Fisik
Faktor-faktor Fisik yang mengurangi fungsi aktiva adalah aus karena
dipakai, aus karena umur dan kerusakan-kerusakan.
b. Faktor-faktor fungsional
Faktor-faktor fungsional yang membatasi umur aktiva tetap antara lain,
ketidak mampuan aktiva memenuhi kebutuhan produksi sehingga perlu
diganti dan jasa yang dihasilkan, atau karena adanya kemajuan tegnologi
sehingga aktiva tersebut tidak ekonomis lagi jika dipakai.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
Ada tiga faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan besarnya
beban depresiasi setiap periode antara lain:
1) Harga perolehan (Cost)
Yaitu uang yang dikeluarkan atau hutang yang timbul dan biaya-biaya
yang terjadi dalam memperoleh suatu aktiva dan menempatkannnya agar
dapat digunakan.
2) Nilai Sisa (Residu)
Nilai sisa suatu aktiva yang didepresiasi adalah jumlah yang diterima bila
aktiva tersebut sudah tidak dapat digunakan lagi, dikurangi dengan biaya-
biaya yang terjadi pada saat menjual atau menukarnya.
3) Taksiran Umur Kegunaan.
Taksiran umur kegunaan aktif dipengaruhi oleh cara-cara pemeliharaan
dan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang dianut dalam reparasi. Taksiran
umur ini biasanya dinyatakan dalam satuan periode waktu, satuan hasil
produksi atau satu jam kerjanya.
4) Pola Pemakaian
Pola pemakaian aktiva tetap itu dalam kegiatan produksi harus
dipertimbangkan dalam hubungannya dengan pembebanan penyusutan
terhadap produksi.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
Biaya depresiasi ini merupakan suatu taksiran yang ketelitiannya sangat
tergantung pada ketelitian penentuan ketiga factor diatas . Setelah kita
memperhitungkan faktor-faktor diatas, maka langkah berikutnya pimpinan
perusahaan dapat memilih dan menentuakn metode penyusutan yang dipakai oleh
perusahaan yang dipimpinnya.
Ikatan Akuntansi Indonesia , menyatakan bahwa Penyusutan dapat
dilakukan dengan berbagai metode yang dapat dikelompokkan menurut kriteria
berikut:
1. Berdasarkan Waktu ;
a. Methode Garis Lurus ( Straight Line Method )
b. Metode Pembebanan Menurun
- Methode Jumlah Angka Tahun ( Sum of the Years Ago )
- Methode Saldo Menurun/Saldo Menurun Ganda
2. Berdasarkan Penggunaannya :
a
b
Methode Jam Jasa
Methode Jumlah Unit Produksi ( Produktive Output Method )
3. Berdasarkan Kriteria Lainnya :
a. Methode berdasarkan jenis dan kelompok ( Group and Composite
Method )
b. Methode Anuitas ( Annuity Method )
c. Methode Sistem Persediaan ( Inventory System Method )
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
Menurut Sofyan Syafri (2002:56) berbagai metode penyusutan yang dapat
dikelompokkan menurut kriteria berikut:
A. Metode yang didasarkan pada faktor waktu
a. Metode Garis Lurus ( Straight Line Method )
Metode ini adalah metode yang paling sederhana dan banyak di gunakan.
Beban depresiasi tiap tahun sama. Cara menghitung besarnya penyusutan
setiap priode adalah sebagai berikut:
Harga Perolehan - Nilai Sisa (NS)
Depresiasi(D) =
Taksiran umum (n)
Perhitungan Depresi dengan garis lurus ini didasarkan pada anggapan –
anggapan sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Kegunaan ekonomis dari suatu aktiva akan menurun secara
proporsional setiap periode
Biaya pemeliharaan tiap – tiap periode jumlahnya relatif tetap
Kegunaan ekonomis berkurang karena lewat waktunya
Penggunaan ( kapasitas ) aktiva tiap periode relativ tetap.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
Tahun Hargapokok
Penyusutan
Akumulasipenyusutan
Nilaibuku
1.2.3.4.5.
2.000.0002.000.0002.000.0002.000.0002.000.000
300.000300.000300.000300.000300.000
300.000600.000900.000
1.200.0001.500.000
1.700.0001.400.0001.100.000
800.000500.000
Contoh :
Sebuah mesin dibeli dengan harga Rp. 2.000.000,00 untuk digunakan
dalam operasi perusahaan. Mesin ini ditaksir akan dapat digunakan selama 5
tahun dan akan mempunyai nilai sisa sebesar Rp. Rp. 500.000,00. Maka besarnya
beban penyusutan adalah :
HP - NSD=
n
Rp. 2.000.000 – Rp. 500.000D=
5
D= Rp. 300.000,00/tahun
Tabel 2
Penyusutan Garis Lurus
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
Thn Harga pokok Penyusutan Akumulasipenyusutan
Nilai buku
1.2.3.4.5.
5/15 x 1.500.0004/15 x 1.500.0003/15 x 1.500.0002/15 x 1.500.0001/15 x 1.500.000
500.000400.000300.000200.000100.000
500.000900.000
1.200.0001.400.0001.500.000
1.500.0001.100.000
800.000600.000500.000
5+
b. Decreasing – charge Depreciation
Sum of year digits method
Dalam metode ini bebab penyusutan pada mulanya tinggi dan
selanjutnya semakin menurun. Beban penyusutan ini dihitung dengan
cara menjumlahkan semua angka ( digit ) umur aktiva.
N+1S=
2
Dimana : S = Jumlah angka tahun
N = Jumlah tahun dari taksiran umur aktiva tetap
maka diperoleh :
S=5 U U
= 15
atau apabila taksiran umur aktivanya dijumlahkan akan diperoleh :
1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15
Tabel 3
Penyusutan Angka Tahun
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
Declining Balance
Metode ini disebut juda metode depresiasi persentase tetap menurut
nilai buku. Besarnya penyusutan menurut metode ini untuk setiap
tahunnya adalah sebesar persentase tertentu dari nilai bukunya.
Untuk menghitung besarnya persentase ini, maka dapat digunakan
rumus sebagai berikut :
r = 1 - √ NS/HP
Dimana :
r
n
NS
HP
= rate (persentase penyusutan)
= Umur penyusutan
= Nilai Sisa
= Harga Perolehan.
Dengan menggunakan metode garis lurus maka :
r
r
r
r
r
= 1 -
= 1 - √ 0,25
= 1 - 0,76
= 0,24
= 24 %
1.500.0002.000.000
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
Tahun Hargapokok
Penyusutan Akum.penyusutan
Nilaibuku
1.2.3.4.5.
24% X 2.000.00024% X 1.520.00024% X 1.555.200
24% X 878.00024% X 667.300
480.000364.800277.200210.700167.300
480.000844.800
1.122.0001.332.0001.500.000
1.520.0001.155.200
878.000667.300500.000
Tabel 4
Penyusutan Metode Nilai Buku
Metode Annuity
Dalam meode ini aktiva tetap dianggap sebagai aktiva yang akan
memberikan kontribusi selama umur tekhnisnya. Harga perolehannya
dianggap sebagai present value yang didiskontokan dari jasa yang akan
diberikan secara merata selama umur tekhnisnya. Dalam metode ini
penyusutan dianggap merupakan angka bunga yang diperhitungkan
atas harga pokok asset yang belum disusutkan ditambah akumulasi
penyusutan.
Biaya penyusutan dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Harga Pokok – Present Value x Nilai Residu
PVIFn.i
Metode Singking Fund
Dalam metode ini penyusutan dianggap sebagai kenaikan mulai dari
dana dikumpulkan untuk penggantian aktiva. Disini diasumsikan
penyusutan merupakan dana yang dikumpulkan untuk mengganti
aktiva itu pada akhir umur ekonominya. Untuk menghitung angka
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
penyusutan maka pertama-tama dihitung dulu sinking fund yang harus
dideposit. Dari jumlah ini akan diterima junlah deposit dan bunganya
inilah yang merupakan beban penyusutan.
Rumus menghitung sinking fund deposit adalah :
Harga Pokok – Nilai Residu
Singking =
PVIFn.i
B. Metode yang didasarkan pada faktor penggunaan
a. Service Hours Method
Metode ini beranggapan bahwa nilai aktiva tetap merupakan jam produksi,
sehingga taksiran umur aktiva tetap itu tergantung pada jumlah jam kerja
produksi yang dipakainya. Dalam hal ini beban penyusutan dihitung sesuai
dengan penggunaan jam kerja aktiva itu yang dipakai dalam berproduksi.
Beban penyusutan per jam dihitung dengan rumus sebagai berikut:
C-S
Taksiran jam kerja produksi seluruhnya
Dimana :
C = Harga Pokok
S = Nilai Residu
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
b) Produktive Output Method
Metode ini hamper sama dengan metode servis hours. Kau dengan metode
tersebut jam kerjanya dijadikan sebagai dasar hitungan, asumsi jam kerja
itu digambarkan oleh out put atau produksi dalam unit. Jadi penyustan
dihitung dengan :
C-S
Total taksiran output ( Produksi ) Aktiva yang bersangkutan
C. Group and Composit Method
Dalam perhitungan penyustan diatas semua penyusutan didasarkan
kepada tiap unit ( individual ) aktiva tetap yang bersangkutan. Dalam metode
group dan komposit ini diterapkan bukan secara individual tetapi secara
keseluruhan, secara kelompok atau group.
Dibawah ini akan kita bedakan metode group dan metode komposit
1) Group Depreciation
Dalam metode ini aktiva yang sejenis dikelompokkan sebagai suatu
kelompok tersendiri. Penyusutan digabungkan dalam suatu perkiraan
tersendiri dan tingkat penyustannya dihitung berdasrakan rata – rata umur
seluruh aktiva.
Dengan system ini, maka tidak akan ada nilai buku aktiva tetap per
unit tidak ada aktiva tetap yang dihapuskan 100 %. Penyusutan dicatat
berdasrakan sisa aktiva tetap yang ada tanpa memandang umurnya. Jika ada
aktiva tetap yang ditarik atau dijual dicatat kedalam laporan Laba / Rugi.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
Dalam metode ini selalu digunakan Metode Garis Lurus ( Straight Line
Method )
2) Composit Depreciation
Jika dalam Group Depreciation aktiva tetap yang dikelompokkan
adalah aktiva tetap sejenis, maka dalam kelompok Composit Depreciation
aktiva tetap yang dikelompokkan adalah aktiav tetap yang tidak sejenis.
Penyusutan dihitung dengan mencari Rate terlebih dahulu.
Metode penyusutan yang digunakan oleh CV. Simpati Taxi adalah Metode
Garis Lurus ( Straight Line Method ). Penggunaan metode ini karena kemudahan
dan kesederhanaan dalam pengaplikasiannnya, serta dapat mengalokasikan biaya
secara wajar ke pendapatan berkala, perolehan aktiva dari periode ke periode
berikutnya relatif sama.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
BAB III
ANALISA DAN EVALUASI
Setelah menguraikan beberapa aspek yang berhubungan dengan sejarah ,
struktur organisasi, perbandingan , perolehan dan penyusutan pada CV. SIMPATI
TAXI pada bagian ini penulis mencoba untuk menganalisa dan mengevaluasi
data-data yang penulis peroleh dari perusahaan tersebut. Dalam bab ini, penulis
akan membahas topic yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, yaitu :
1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antara
komponen - komponen bagian dan posisi dalam suatu perusahaan. Suatu struktur
organisasi memerinci pembagian aktivitas kerja dan menunjukkan bagaimana
berbagai tingkatan aktivitas yang berkaitan satu sama lain sampai tingkat tertentu.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan maka struktur organisasi pada CV.
SIMPATI TAXI adalah Line Organization. Hal ini dapat dilihat dari hubungan
antara atasan dan bawahan dimana garis komando berbentuk garis lurus yaitu
wewenang yang mengalir langsung dari pucuk pimpinan kepada kepala bagian
dalam hal ini seorang atasan bertugas memimpin pada bidangnya saja dan
bawahan bertanggung jawab atas atasan.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
Dari pengamatan tugas – tugas yang dilakukan oleh setiap karyawan
dalam perusahaan telah menetapkan dan membagi wewenang dan tanggung jawab
yang jelas. Dengan demikian maka telah terdapat kerjasama yang baik dan
harmonis antara setiap bagian dan atasan dapat bekerjasama dengan karyawan
terutama bagian pemeliharaan dalam memelihara aktiva tetap yang dimiliki
perusahaan.
2. Jenis – jenis Aktiva Tetap Dalam perusahaan
a) Tanah
Tanah merupakan tempat berdirinya perusahaan. Karena tanah tidak
mengalami penyusutan maka bila dilihat setiap tahunnya harga perolehan
tanah tetap sebesar Rp. Rp. 400.000.000,00
b) Bangunan
Merupakan tempat melakukan kegiatan operasional perusahaan. Bila
dilihat selama 2 periode harga perolehan bangunan tidak mengalami
perubahan. Penyusutan pertahunnya sebesar Rp. 2.500.000,00 dengan
masa manfaat taksiran selama 20 tahun maka nilai sisanya sebesar Rp.
10.000.000 untuk aktiva bangunan masa penggunaannya terbatas. apabila
sudah habis dapat diganti dengan aktiva yang sejenis.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
c) Kenderaan
Karena perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang
jasa pengangkutan umum, maka kenderaan ini bisa dibilang adalah aktiva
tetap yang utama. Maka dapat dianalisa bahwa penyusutan pertahun untuk
kenderaan taxy type L300 kelas executive adalah sebesar Rp.
15.250.000,00 dan umurnya ditaksir selama 10 tahun sehingga nilai
sisanya untuk 10 tahun kedepan adalah Rp. 22.500.000,00 Dan untuk taxy
type L300 kelas ekonomi penyusutannya sebesar Rp. 12.500.000 pertahun
dan umurnya ditaksir selama 10 tahun sehingga nilai sisanya untuk 10
tahun kedepan adalah sebesar Rp. 25.000.000,00
d) Inventaris
Inventaris merupakan bagian dari peralatan yang dianggap
merupakan alat-alat besar yang digunakan dalam CV. SIMPATI TAXI
memiliki beberapa inventaris kantor, inventaris gudang dan lain-lain yang
masa manfaatnya rata-rata 2.5 tahun.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
4. Perolehan Aktiva Tetap
Didalam Bab sebelumnya dikatakan bahwa CV. SIMPATI TAXI
memperoleh semua aktiva tetapnya dengan cara pembelian tunai yaitu aktiva
berwujud tanah, inventaris, kenderaan dan lain-lain. Pembelian ini dicatat
sebesar uang yang dikeluarakan dan dialokasikan berapa harga perolehannya.
Dari uraian diatas CV. SIMPATI TAXI mempunyai keadaan keuangan yang
sangat baik sehingga mampu untuk memperoleh aktiva tetapnya secara tunai
dan mempunyai manajemen yang baik dalam mengambil keputusan terhadap
aktiva tetapnya, sehingga mereka akan lebih mudah dan leluasa untuk
menggunakan aktiva tetapnya tanpa bantuan pihak lain
5. Pengeluran dalam aktiva tetap
Pengeluran modal atau pelaksanaan perlakuan biaya dalam aktiva tetap
bergantung pada kebijakan perusahaan. pengeluaran yang dilakukan antara
lain biaya pemeliharaan, biaya reparasi, perbaikan, penambahan aktiva. Dari
pengamatan yang dilakukan pengeluaran dari bagian pemeliharaanlah yang
paling besar yaitu penggunaan kampas rem, oligerdang, oli mesin setiap
harinya.
6. Penyusutan Aktiva Tetap
Aktiva tetap yang digunakan dalam kegiatan perusahaan disusutkan
selama penggunaan aktiva tetap tersebut. Hal ini dimaksudkan sebagai dana
yang disisihkan dalam pos tersendiri yang dimaksudkan untuk kepentingan
tugas-tugas tertentu.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
Untuk mengetahui besarnya penyusutan aktiva tetap CV. SIMPATI
TAXI maka digunakan metode garis lurus dimana metode ini menghitung
penyusutan dibebankan merata dengan memperhatikan 3 faktor :
1. Harga perolehan
2. Nilai sisa (residu)
3. Taksiran masa penggunaan
Yaitu taksiran jangka panjang aktiva tetap dalam kegiatan produksi
misalnya CV. SIMPATI TAXI mempunyai sebuah kenderaan bernilai Rp.
150.000.000, kenderaan ini ditaksir selama 10 tahun dengan nilai residu
22.500.000 dengan metode garis lurs maka penyusutan pertahun
kenderaan tersebut adalah :
Harga perolehan - nilai residuD =
Masa manfaat
Rp. 150.000.000 – Rp. 22.500.000D =
10 tahun
D = Rp. 12.750.000,00/ tahun
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini penulis akan mengemukakan beberapa kesimpulan dan
saran atas bab-ba sebelumnya yang merupakan hasil penelitian yang dilakukan
pada CV. SIMPATI TAXI. Dengan beberapa kesimpulan ini diharapkan berguna
sebagai bahan rekomendasi dan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas dan
pengelolaan terhadap Aktiva tetap
A. Kesimpulan
1. CV. SIMPATI TAXI adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa
transportasi darat yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan yang
melayani penumpang pada trayek Medan ke berbagai daerah seperti
Medan – padang, Medan – Sibolga, Medan – Padangsidimpuan, dan
daerah lainnya sekitar Sumatera Utara. Dengan motto “Pelayanan Prima”
2. Struktur organisasi pada perusahaan ini adalah Line Organization yaitu
hubungan antara atasan dan bawahan dimana garis komando berbentuk
garis lurus dimana wewenang dan tanggung jawab langsung dari pucuk
pimpinan kepada kepala bagian.
3. Jenis – jenis aktiva tetap pada CV. SIMPATI TAXI antara lain aktiva yang
berwujud tanah, bangunan, kenderaan, inventaris kantor dan inventari
gudang.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
4. Metode perolehan aktiva tetap pada CV. SIMPATI TAXI adalah semua
aktiva baik aktiva tetap maupun aktiva lancar diperoleh dengan pembelian
secara tunai.
5. Metode penyusutan yang ditetapkan oleh CV. SIMPATI TAXI dalah
Metode Garis Lurus ( Straight Line Method ). Metode ini dipilih karena
kemudahan dan kesederhanaan dalam pengaplikasiannnya, serta dapat
mengalokasikan biaya secara wajar ke pendapatan berkala, perolehan
aktiva dari periode ke periode berikutnya relatif sama.
6. Setelah dianalisa pada tahun 2006 aktiva tetap perusahaan ini mampu
mendukung kegiatan operasionalnya..
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat dikemukakan saran yang kiranya
dapat berguna bagi CV. SIMPATI TAXI. Sarannya antara lain :
1. Dalam keadaan perekonomian Indonesia saat ini, diharapkan perusahaan
mempergunakan aktiva tetapnya secara efektif dan Efisien dalam kegiatan
perusahaannya.
2. Para karyawan hendaknya dapat meningkatkan keterampilan wawasan
mengenai aktiva tetap dengan tujuan untuk memajukan perusahaan.
3. Karena motto perusahaan ini adalah “pelayanan prima” maka semua
karyawan sebaiknya memakai seragam yang diberikan perusahaan dengan
tujuan untuk memudahkan calon penumpang mengenali semua karyawan
karena penumpang sewaktu-waktu melonjak sehingga tidak
dibedakan mana penumpang dan mana karyawan CV. Simapti Taxi.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
bisa
4. Diharapkan perusahaan tetap mempertahankan perhitungan penyusutan
dengan menggunakan Metode Garis Lurus agar konsistensi yang
ditetapkan perusahan dapat berjalan dengan baik.
5. Mengingat kondisi keuangan perusahaan cukup kuat dan omzet
pendapatannya terus meningkat maka sebaiknya perusahaan dapat
mempertimbangkan metode perolehan aktivanya dengan cara pembelian
secara kredit panjang sehingga dana yang tersisa dapat digunakan atau
diover untuk keperluan pengembangan perusahaan baik untuk ekspansi
maupun yang lainnya.
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
DAFTAR PUSTAKA
Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, buku satu, salemba
empat, Jakarta,2002
Ikatan Akuntansi Indonesia, Prinsip Akuntansi Indonesia, Buku satu, Salemba
Empat, Yogyakarta, 1991.
Syahyunan, Manajemen Keuangan I, USU Press, Medan, 2004
Harahap,Sofyan, Syafri.2002. Akuntansi Aktiva Tetap. Edisi Pertama Cetakan
ke empat. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Raharjo, Budi. Laporan Keuangan Perusahaan. Bandung. Gadjah Mada
University Press.
Riyanto, Bambang.1993, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Ke-
Tiga. Cetakan keenambelas. Yogyakarta: Penerbit Gadjah Mada.
Teguh, Muhammad, Metode Penelitian dan Aplikasi Ekonomi, Penerbit PT.
Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1999.
Baridwan, Zaki, Intermediate Accounting, STIE YKPN, Yogyakarta, 1997
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
LAMPIRAN
Surat izin research
Daftar Penyusutan Aktiva Tetap tahun 2006
Mukhlis Rambe : Analisis Investasi Aktiva Tetap Pada CV. Simpati Taxi, 2007.USU Repository © 2009
NO. AktivaTetap
HargaPerolehan
TahunPembelian
UmurEkonomis
TariffPenyusutan
Penyusutan/tahun
Akumulasipenyusutan
Nilai sisa
Tanah danBangunan
1. Tanah 400.000.000 19922. Gedung 60.000.000 1992 20 tahun 15% 2.500.000 50.000.000 10.000.000
Kenderaan/Taxi3.4.
ACNon AC
175.000.000150.000.000
19921992
10 tahun10 tahun
15% 15.250.00012.500.000
152.500.000125.000.000
22.500.00025.000.000
Inventaris5. Air Conditioner 2.500.000 1994 4 tahun 15% 481.250 1.925.000 575.0006. Tape 3.000.000 1994 2 tahun 15% 1.350.000 2.700.000 300.0007.. Meja dan kursi 2.000.000 1994 2 tahun 15% 270.000 540.000 1.460.0009. Kursi dan sofa 5.000.000 1994 3 tahun 15% 1.166.667 3.500.000 1.500.00010. Lemari arsip 2.000.000 1994 2 tahun 15% 650.000 1.300.000 700.00011. Genset 2 unit 2.500.000 1996 2 tahun 15% 900.000 1.800.000 700.00012. Mesin Pompa air 500.000 1995 2 tahun 15% 225.000 450.000 50.000
CV. SIMPATI TAXI
DAFTAR PENYUSUTAN AKTIVA TETAP
31 DESEMBER 2006
Sumber : CV. SIMPATI TAXI
top related