1. klasifikasi dan survai tanah
Post on 30-Jun-2015
1.169 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
KLASIFIKASI DANKLASIFIKASI DANSURVAI TANAHSURVAI TANAH
((BahanBahan Ajar MKAjar MK DasarDasar IlmuIlmu Tanah)Tanah)Ir. M.Ir. M. MahbubMahbub, MP, MP
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
DifinisiDifinisi
Klasifikasi Tanah:pengelompokkan suatu obyek atauindividu ke dalam kelas yang relatifsama atas dasar kesamaan relatifsifat-sifat tanah.
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
KlasifikasiKlasifikasi TanahTanah secarasecara umumumumdikelompokkandikelompokkan keke dalamdalam duaduakelompokkelompok::1. Klasifikasi alamiah atau taksonomik2. Klasifikasi kegunaan atau
penafsiran/teknis
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
KlasifikasiKlasifikasi alamiahalamiah::menggolongkan tanah sesuai dengan keadaandan waktu perkembangannya didasarkan terutamapada ciri-ciri profil tanah (macam dan urutanhorison - horison). dalam sehari-hari apabila orang menyebut
klasifikasi tanah maka yang dimaksud adalahklasifikasi alami
Keuntungannya :memungkinkan pengalihan pengetahuan tentangsuatu tanah kepada tanah lainnya dalam kelompokyang sama
2
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Klasifikasi kegunaan/teknis:Klasifikasi kegunaan/teknis:didasarkan pada sejumlah sifatdidasarkan pada sejumlah sifat--sifat khusus yangsifat khusus yangpenting bagi penggunaan tanah tertentupenting bagi penggunaan tanah tertentu
Klasifikasi teknis yang dihubungkan denganKlasifikasi teknis yang dihubungkan denganpenggunaan tanah tertentu, misalnya klasifikasi :penggunaan tanah tertentu, misalnya klasifikasi :•• Kemampuan Lahan (Kemampuan Lahan (land capabilityland capability))•• Kesesuaian lahan (Kesesuaian lahan (land suitabilityland suitability))
Klasifikasi ini dapat digunakan untuk tujuan yangKlasifikasi ini dapat digunakan untuk tujuan yangberbedaberbeda--beda, baik untuk pertanian maupun yang nonbeda, baik untuk pertanian maupun yang nonpertanianpertanian
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Sistem Klasifikasi tanah alami/taksonomidi dunia bermacam-macam :
•• Banyak negara menggunakan sistem klasifikasiBanyak negara menggunakan sistem klasifikasiyang dikembangkan sendiri oleh negaranya.yang dikembangkan sendiri oleh negaranya.
•• Di Indonesia saja sekarang ini paling sedikit dikenalDi Indonesia saja sekarang ini paling sedikit dikenaltiga sistem klasifikasi tanah yang masingtiga sistem klasifikasi tanah yang masing--masingmasingdikembangkan olehdikembangkan oleh1.1. Pusat Penelitian Tanah (PPT), BogorPusat Penelitian Tanah (PPT), Bogor2.2. FAO/UNESCOFAO/UNESCO3.3. USDA (United State Department of Agriculture).USDA (United State Department of Agriculture).
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
KonsepKonsep DasarDasar KlasifikasiKlasifikasi TaksonomiTaksonomi
• Pengelompokan pedon ke dalampolipedon yang mempunyai sifat-sifatrelatif sama
Polipedon yangsama dapatdikelompokkanke dalam satuanklasifikasi
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Sifat-sifat tanah ditentukan dari hasil:• Pengamatan morfologi profil : a.l.
warna, tekstur, struktur, konsistensi, bataslapisan/horison, pori makro dan mikro, kondisiperakaran, adanya ciri-ciri khusus lain seperti ada plintit,konkresi, bercak, padas, dll
• Hasil analisis di laboratorium: a.l.Sifat fisik tanah (tekstur, permeabilitas dll); sifat kimiatanah (KTK, Kejenuhan Basa dll);sifat mineralogi tanah.
3
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
KATEGORIKATEGORI--KATEGORI DARI KLASIFIKASIKATEGORI DARI KLASIFIKASITANAH SISTEM TAKSONOMIKTANAH SISTEM TAKSONOMIK
Klasifikasi taksonomik mengolongkan individu-individu tanah ke dalam enam tingkat generalisasi sbb:
ORDO KATEGORI TINGGISUBORDO GREAT GROUP SUBGROUP FAMILY SERI KATEGORI RENDAH
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
• Satu polipedon setara dengan satu seri tanah• Syarat dimasukkan ke dalam satu seri tanah yang
sama:– bahan induk sama,– macam dan urutan horison sama;yang diperbolehkan dalam hal:
ketebalan horison, warna dan tekstur tanahpermukaan. Tekstur tanah bawah haruslah relatiftetap dari satu polipedon dengan polipedon yanglain dalam satu seri tanah. Tekstur tanah atasharuslah juga tidak terlalu berbeda
Pembedaan Seri Tanah
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Misal:Tanah bertekstur lempung berdebu dengankandungan liat yang sedang.
Tidak dalam satu SERI TANAH dengan
Tanah yang bertekstur lempung berpasir yangberkadar liat rendah. atauTanah yang bertekstur liat berlempung atau liatberdebu dengan kandungan liat tinggi
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
• Sifat-sifat tanah yang digunakan sebagaipembeda pada ketegori tinggi juga dipakaisebagai pembeda pada kategori rendah.
• Semakin rendah kategorinya semakin rincifaktor pembedanya.
4
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
TataTata NamaNama ((NomenklaturNomenklatur))SistemSistem KlasifikasiKlasifikasi USDAUSDA
• Dalam kategori ordo nama tanah selalu diberiakhiran sol (solum=tanah), sedangkan suku katasebelumnya merupakan menunjukkan sifatutama dari tanah tersebut.
• Untuk kategori yang lebih rendah akhiran soltidak dipakai lagi. Sebagai gantinya maka untukmenunjukkan hubungan sifat-sifat tanah darikategori tinggi ke kategori rendah digunakanlahakhiran yang merupakan singkatan dari namamasing-masing ordo.
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Arti NamaArti Nama--nama Tanah dalam Tingkatnama Tanah dalam TingkatOrdo dan Akhiran untuk Kategori yang lebih RendahOrdo dan Akhiran untuk Kategori yang lebih Rendah
Dari Al-FeAndo, tanah hitamAridus, sangat keringRecent, baruGelare, membekuHistos, jaringanInceptum, permulaanMollis, lunakOxide, oksidaSpodos, abuUltimus, akhirVerto, berubah
-ALF-AND-ID-ENT-EL-IST-EPT-OLL-OX-OD-ULT-ERT
ALFISOLANDISOLARIDISOLENTISOLGELISOLHISTOSOLINCEPTISOLMOLLISOLOXISOLSPODOSOLULTISOLVERTISOL
Arti asal kataAkhiran untukkategori lain
Nama Ordo
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
ContohContoh penamaanpenamaan tanahtanah secarasecara taksonomiktaksonomik::
pertama kali ditemukandi Granada
GranadaSeri
halus = besar butir tanahhalus/ berliat halus; kaolinitik =mineral liat yang dominan adalahkaolinit; isohipertermik = suhu tanahlebih dari 22C, perbedaan musimpanas dan dingin < 5C)
Aquic Fragiudult,halus, kaolinitik,isohipertermik
Family
aqua = air, kadang-kadangjenuh air
Aquic FragiudultSubgroup
fragipan = padas rapuh,ditemukan fragipan
FragiudultGreat group
udus = humida, lembab,tidak pernah kering
UdultSubordo
ultus = akhir; perkembangantanah pada tingkat akhir
UltisolOrdo
ArtiTata NamaTingkat
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
1212 OrdoOrdo tanahtanahAlfisolAlfisolTanah-tanah dimana terdapat penimbunan liat dihorison bawah (=horison argilik) dan mempunyaikejenuhan basa (berdasar jumlah kation) tinggiyaitu > 35% pada kedalaman 180 cm daripermukaan tanah. Liat yang tertimbun di horisonbawah ini berasal dari horison din atasnya dantercuci ke bawah bersama dengan gerakan air.Tanah ini dulu termasuk tanah Mediteran MerahKuning sebagian, Latosol, kadang-kadang jugaPodzolik Merah Kuning.
5
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
1212 OrdoOrdo tanahtanahAndisolAndisolTanah-tanah yang mempunyai lapisan 36 cmdengan sifat andik, pada kedalaman 60 cm,tanah ini dulu disebut Andosol
AridisolAridisolTanah-tanah yang mempunyai regim kelembabantanah aridik (sangat kering). Mempunyai epipedonochrik, kadang-kadang dengan horison pencirilain. Dulu disebut Desert Soils
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
1212 OrdoOrdo tanahtanahEntisolEntisol• Tanah yang masih sangat muda yaitu baru
tingkat permulaan dalam perkembangan. Tidakada horison penciri lain kecuali epipedon ochrik,atau histik bila tanah sangat lembek (ENT-Recent = baru).
• Tanah ini dulu disebut Aluvial atau Regosol
GelisolGelisol• Tanah yang selalu membeku karena suhu
sangat dingin
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
1212 OrdoOrdo tanahtanahHistosolHistosol•• Tanah dengan kandungan bahan organik > 20% atauTanah dengan kandungan bahan organik > 20% atau
CC--organik > 12% (tekstur pasir) atau bahan organikorganik > 12% (tekstur pasir) atau bahan organik>30% (C>30% (C--organik > 18%) (tekstur liat). Lapisan yangorganik > 18%) (tekstur liat). Lapisan yangmengandung bahan organik tinggi tersebut tebalnyamengandung bahan organik tinggi tersebut tebalnya> 40 cm (Histos=jaringan).> 40 cm (Histos=jaringan).
•• Tanah ini sehariTanah ini sehari--hari disebut Tanah Gambut, Tanahhari disebut Tanah Gambut, Tanahorganik atau Organosol.organik atau Organosol.
InceptisolInceptisol•• merupakan tanah muda, tetapi lebih berkembangmerupakan tanah muda, tetapi lebih berkembang
daripada Entisol (inceptum = permulaan). Umumnyadaripada Entisol (inceptum = permulaan). Umumnyamempunyai horison kambik. Karena tanah belummempunyai horison kambik. Karena tanah belumberkembang lanjut kebanyakan tanah ini cukup subur.berkembang lanjut kebanyakan tanah ini cukup subur.
•• Tanah ini dulu termasukTanah ini dulu termasuk tanah Aluvial, Regosol,tanah Aluvial, Regosol,gleihumus, Latosol,dll.gleihumus, Latosol,dll.
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
1212 OrdoOrdo tanahtanah
MollisolMollisol•• Tanah yang mempunyai epipedon molik,Tanah yang mempunyai epipedon molik,
yaitu epipedon yang tebalnya > 18 cm,yaitu epipedon yang tebalnya > 18 cm,berwarna hitam (gelap) dengan valueberwarna hitam (gelap) dengan valuelembablembab 3, kandungan bahan organik > 1%3, kandungan bahan organik > 1%(C(C--organik >0,6%), kejenuhan basaorganik >0,6%), kejenuhan basa(NH4OAc) > 50%. Agregasi tanah baik(NH4OAc) > 50%. Agregasi tanah baiksehingga tanah tidak keras bila keringsehingga tanah tidak keras bila kering(Mollis = lunak). Kecuali itu seluruh solum(Mollis = lunak). Kecuali itu seluruh solumtanah juga harus mempunyai KB (NH4OAc)tanah juga harus mempunyai KB (NH4OAc)50%.50%.
•• Tanah ini dulu disebut Chernozem,Tanah ini dulu disebut Chernozem,Brunizem, rendzina, dll.Brunizem, rendzina, dll.
6
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
1212 OrdoOrdo tanahtanah
OxisolOxisol•• Tanah tua sehingga mineral mudah lapuk tinggalTanah tua sehingga mineral mudah lapuk tinggal
sedikit (< 10%). Kandungan liat tinggi tetapi tidaksedikit (< 10%). Kandungan liat tinggi tetapi tidakaktif sehingga KTK rendah. KTK (NH4OAc)aktif sehingga KTK rendah. KTK (NH4OAc) 1616cmol(+) /kg liat dan KTK efektif (jumlah basa + Alcmol(+) /kg liat dan KTK efektif (jumlah basa + Al 1212cmol (+) /kg liat. Banyak mengandung oksidacmol (+) /kg liat. Banyak mengandung oksida--oksidaoksidabesi atau Al. Di lapang tanah ini menunjukkan batasbesi atau Al. Di lapang tanah ini menunjukkan batas--batas horison yang tidak jelas.batas horison yang tidak jelas.
•• TanahTanah duludulu disebutdisebut tanahtanah LatosolLatosol ((umumnyaumumnya LatosolLatosolMerahMerah atauatau MerahMerah KekuninganKekuningan),), LateritikLateritik atauatau jugajugaPodzolikPodzolik MerahMerah KuningKuning
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
1212 OrdoOrdo tanahtanahSpodosolSpodosol•• TanahTanah didi manamana didi horisonhorison bawahbawah terjaditerjadi penimbunanpenimbunan
FeFe dandan AlAl oksidaoksida dandan humus (humus (horisonhorison spodikspodik)) sedangsedanglapisanlapisan atasatas terdapatterdapat horisonhorison eluviasieluviasi ((pencucianpencucian))yangyang berwarnaberwarna pucatpucat ((albicalbic).).
•• TanahTanah iniini duludulu disebutdisebut tanahtanah PodzolPodzol
UltisolUltisol•• TanahTanah--tanahtanah didi manamana terjaditerjadi penimbunanpenimbunan liatliat didi
horisonhorison bawahbawah ((horisonhorison argilikargilik),), bersifatbersifat masammasam, KB, KBpadapada kedalamkedalam 180 cm < 50%. Tanah180 cm < 50%. Tanah iniini duludulu disebutdisebuttanahtanah PodzolikPodzolik MerahMerah KuningKuning yangyang banyakbanyak terdapatterdapatdidi Indonesia.Indonesia.
•• KadangKadang--kadangkadang jugajuga termasuktermasuk tanahtanah LatosolLatosol dandanHidromorfHidromorf KelabuKelabu
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
1212 OrdoOrdo tanahtanahVertisolVertisol•• TanahTanah dengandengan kandungankandungan liatliat tinggitinggi (> 30%)(> 30%)daridari seluruhseluruh horisonhorison,, mempunyaimempunyai sifatsifatmengembangmengembang dandan mengerutmengerut ((sifatsifat vertikvertik).).KalauKalau keringkering tanahtanah mengerutmengerut sehinggasehingga tanahtanahpecahpecah--pecahpecah dandan keraskeras,, kalaukalau basahbasahmengembangmengembang dandan lengketlengket.. DitemukanDitemukan bidangbidangkilirkilir ((slickenslicken side)side) dandan strukturstruktur tanahtanah bajibaji..
•• TanahTanah iniini duludulu disebutdisebut tanahtanah GrumusolGrumusol atauatauMargalitMargalit
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Satuan Tanah FAO/UNESCO dalamPeta Tanah Dunia
• Sistem ini dibuat dalam rangka pembuatan petatanah dunia skala 1: 5.000.000 olehFAO/UNESCO.
• Untuk ini telah dikembangkan suatu sistemklasifikasi dengan dua kategori. Kategori yangpertama kurang lebih setara dengan kategorigreat group, sedangkan kategori kedua miripdengan subgroup dalam Taksonomi TanahUSDA.
• Kategori yang lebih tinggi dan lebih rendah darikedua kategori tersebut tidak dikembangkan.
7
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Satuan Tanah FAO/UNESCO dalamPeta Tanah Dunia
• Untuk pengklasifikasian, digunakan horison-horison penciri, sebagian diambil dari kriteria-kriteria horison penciri pada Taksonomi TanahUSDA dan sebagian dari sistem klasifikasi tanahFAO/UNESCO sendiri.
• Nama-nama tanah diambil dari nama-namaklasik terutama nama-nama tanah Rusia yangsudah terkenal, serta nama-nama tanah yangdigunakan di Eropa Barat, Kanada, AmerikaSerikat dan beberapa nama baru yang khususdikembangkan untuk tujuan ini (misalnya Luvisoldan Acrisol).
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Satuan Tanah FAO/UNESCO dalamPeta Tanah Dunia
• Sistem ini merupakan kompromi dari berbagaisistem.
• Tujuannya jelas agar dapat diterima oleh semuapihak. Sistem ini disebut sebagai suatu sistemsatuan tanah daripada suatu sistem klasifikasitanah karena tidak disertai dengan pembagiankategori yang lebih terperinci.
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Sifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCOSifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCO
FluvisolFluvisolTanah-tanah berasal dari endapan baru, hanyamempunyai horison ochrik, umbrik, histik atausulfurik, bahan organik, menurun tidak teraturdengan kedalaman,berlapis-lapis.
GleysolGleysolTanah dengan sifat-sifat hidromorfik(dipengaruhi air sehingga berwarna kelabu,gley,dll), hanya mempunyai epipedon ochrik,histik, horison kambik, kalsik atau gipsik.
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Sifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCOSifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCO
RegosolRegosolTanah yang hanya mempunyai epipedon ochrik.Tidak termasuk bahan endapan baru, tidakmenunjukkan sifat-sifat hidromorfik, tidak bersifatmengembang dan mengerut (sifat vertik), tidakdidominasi bahan amorf (sifat andik).
LithosolLithosolTanah yang tebalnya hanya 10 cm atau kurang, dibawahnya terdapat lapisan batuan yang padu.
8
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Sifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCOSifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCO
ArenosolArenosolTanah dengan tekstur kasar (pasir), terdiri dari bahanTanah dengan tekstur kasar (pasir), terdiri dari bahanalbik yang terdapat pada kedalaman 50 cm atau lebih,albik yang terdapat pada kedalaman 50 cm atau lebih,mempunyai sifatmempunyai sifat--sifat sebagai horison argillik, kambiksifat sebagai horison argillik, kambikatau oksik, tetapi tidak memenuhi syarat karena teksturatau oksik, tetapi tidak memenuhi syarat karena teksturyang kasar tersebut. Tidak mempunyai horison penciriyang kasar tersebut. Tidak mempunyai horison pencirilain kecuali epipedon ochrik. Tidak terdapat sifatlain kecuali epipedon ochrik. Tidak terdapat sifathidromorfik, tidak berkadar garam tinggi.hidromorfik, tidak berkadar garam tinggi.
RendzinaRendzinaTanah dengan epipedon mollik yang terdapat langsungTanah dengan epipedon mollik yang terdapat langsungdi atas batuan kapur.di atas batuan kapur.
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Sifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCOSifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCO
RankerRankerTanah dengan epipedon umbrik yangTanah dengan epipedon umbrik yangtebalnya < 25 cm. Tidak ada horison penciritebalnya < 25 cm. Tidak ada horison penciri lain.lain.
AndosolAndosolTanahanah dengandengan epipedonepipedon mollikmollik atauatau umbrikumbrik atauatau ochrikochrikdandan horisonhorison kambikkambik,, sertaserta mempunyaimempunyaiBD < 0,85 g/ccBD < 0,85 g/cc dandan didominasididominasi bahan amorf atau > 60bahan amorf atau > 60% terdiri dari bahan% terdiri dari bahan vulkanik vitrik, cinder atauvulkanik vitrik, cinder ataupyroklastik vitrik yang lain.pyroklastik vitrik yang lain.
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Sifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCOSifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCO
VertisolVertisolTanah dengan kandungan liat 30% atau lebih,Tanah dengan kandungan liat 30% atau lebih,mempunyai sifat mengembang dan mengerut. Kalaumempunyai sifat mengembang dan mengerut. Kalaukering tanah menjadi keras dan retakkering tanah menjadi keras dan retak--retak , karenaretak , karenamengerut, kalau basah mengembang dan lengket.mengerut, kalau basah mengembang dan lengket.
SolonetzSolonetzTanah dengan horison natrik . Tidak mempunyaiTanah dengan horison natrik . Tidak mempunyaihorison albik dengan sifathorison albik dengan sifat ––sifat hidromorfik dan tidaksifat hidromorfik dan tidakterdapat perubahan tekstur yang tibaterdapat perubahan tekstur yang tiba--tiba.tiba.
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Sifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCOSifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCO
YermosolYermosolTanah yang terdapat di daerah iklim arid (sangatTanah yang terdapat di daerah iklim arid (sangatkering), mempunyai epipedon ochrik yang sangatkering), mempunyai epipedon ochrik yang sangatlemah dan horison kambik, argilik, kalsik atau gipsik.lemah dan horison kambik, argilik, kalsik atau gipsik.
XerolsolXerolsolSeperti Yermosol tetapi epipedom ochrikSeperti Yermosol tetapi epipedom ochriksedikit lebih berkembang.sedikit lebih berkembang.
9
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Sifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCOSifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCO
KastanozemKastanozemTanah dengan epipedom mollik berwarna coklatTanah dengan epipedom mollik berwarna coklat(kroma > 2), tebal 15 cm atau lebih, horison kalsik atau(kroma > 2), tebal 15 cm atau lebih, horison kalsik ataugipsik atau horison yang banyak mengandung bahangipsik atau horison yang banyak mengandung bahankapur halus.kapur halus.
ChernozemChernozemTanah dengan epipedon mollik berwarna hitam (kromaTanah dengan epipedon mollik berwarna hitam (kroma< 2), yang tebalnya 15 cm atau lebih. Sifat< 2), yang tebalnya 15 cm atau lebih. Sifat--sifat lainsifat lainseperti Kastanozem.seperti Kastanozem.
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Sifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCOSifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCO
PhaeozemPhaeozemTanah dengan epipedon mollik, tidak mempunyaiTanah dengan epipedon mollik, tidak mempunyaihorison kalsik, gipsik, tidak mempunyai horison yanghorison kalsik, gipsik, tidak mempunyai horison yangbanyak mengandung kapur halus.banyak mengandung kapur halus.
GreyzemGreyzemTanah dengan epipedom mollik yang berwarna hitamTanah dengan epipedom mollik yang berwarna hitam(kroma < 2), tebal 15 cm atau lebih, terdapat selaput(kroma < 2), tebal 15 cm atau lebih, terdapat selaput(bleached coating pada permukaan struktur tanah.(bleached coating pada permukaan struktur tanah.
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Sifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCOSifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCO
CambisolCambisolTanah dengan horison kambik dan epipedon ochrikTanah dengan horison kambik dan epipedon ochrikatau umbrik, horisom kalsik atau gipsik. Horisonatau umbrik, horisom kalsik atau gipsik. Horisonkambik mungkin tidak ada bila mempunyai epipedonkambik mungkin tidak ada bila mempunyai epipedonumbrik yang tebalnya lebih dari 25 cm.umbrik yang tebalnya lebih dari 25 cm.
LuvisolLuvisolTanah dengan horison argilik dan mempunyai KBTanah dengan horison argilik dan mempunyai KB 50% . Tidak mempunyai epipedon mollik.50% . Tidak mempunyai epipedon mollik.
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Sifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCOSifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCO
PodzoluvisolPodzoluvisolTanah dengan horison argilik danbatas horisonTanah dengan horison argilik danbatas horisoneluviasi denga horison di bawahnya terputuseluviasi denga horison di bawahnya terputus--putus (terdapat lidahputus (terdapat lidah--lidah horison eluviasi =lidah horison eluviasi =tonguing).tonguing).
PodzolPodzolTanah dengan horison spodik. Biasanya denganTanah dengan horison spodik. Biasanya denganhorison albik.horison albik.
10
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Sifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCOSifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCO
PlanosolPlanosolTanah dengan horison albik di atas horison yangTanah dengan horison albik di atas horison yangmempunyai permeabilitas lambat misaknyamempunyai permeabilitas lambat misaknyahorison argilik atau natrik denganhorison argilik atau natrik denganperubahan tekstur yang tibaperubahan tekstur yang tiba--tiba, lapisan liat berattiba, lapisan liat beratatau fragipan. Menunjukkan sifatatau fragipan. Menunjukkan sifat--sifat hidromorfiksifat hidromorfikpaling sedikit padapaling sedikit padasebagian horison albik.sebagian horison albik.
AcrisolAcrisolTanah dengan horison argilik dan mempunyai KBTanah dengan horison argilik dan mempunyai KB< 50%. Tidak terdapat epipedon mollik.< 50%. Tidak terdapat epipedon mollik.
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Sifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCOSifat Tanah dalam tingkat Great Group menurut FAO/UNESCO
NitosolNitosolTanah dengan horison argilik, kandungan liat tidakTanah dengan horison argilik, kandungan liat tidakmenurun > 20 % pada horisonmenurun > 20 % pada horison--horison di bawahhorison di bawahhorison penimbunan liat maksimum. Tidakhorison penimbunan liat maksimum. Tidakterdapat epipedon mollik.terdapat epipedon mollik.
FerralsolFerralsolTanah dengan horison oksik.Tanah dengan horison oksik.
HistosolTanah dengan epipedon histik yang tebalnya 40 cmatau lebih.
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
ContohContoh penamaanpenamaan satuansatuan tanah FAO/UNESCOtanah FAO/UNESCO
Cambisol yang banyakmengandung humus
Humic CambisolCambisol
Gleysol yang mempunyaiepipedon mollik
Mollic GleysolGleysol
Fluvisol yang berkapurCalcaric FluvisolFluvisol
KeteranganSubgroupGreatgroup
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
SISTEM PUSAT PENELITIAN TANAH BOGORSISTEM PUSAT PENELITIAN TANAH BOGOR
Dudal- Soepraptohardjo (1957) mirip dengan sistem• Amerika Serikat dari Baldwin, kellog, dan Thorp,
1938; Thorp dan Smith, 1949 dengan beberapamodifikasi dan tambahan.
• Pada tahun 1974 diterbitkan satuan FAO/UNESCOdan tahun 1975 diterbitkan pula Soil Taxonomy dari
• USDA sehingga sistem Dudal-Soepraptohardjomengalami penyempurnaan terutama menyangkutdefinisi jenis tanah (great group) dan macam tanah(subgroup) sehingga ada beberapa nama-nama baruyang mirip dengan FAO/UNESCO dalam Soil of TheWorld (1974), sedang sifat pembedanya digunakanhorison penciri seperti yang dikemukakan oleh SoilTaxonomy (1975).
11
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Sistem Pusat Penelitian Tanah BogorSistem Pusat Penelitian Tanah Bogormempunyai 6 kategori yaitu:mempunyai 6 kategori yaitu:
1. Golongan (Ordo)2. Kumpulan (Subordo)3. Jenis (Great Group)4. Macam (Subgroup)5. Rupa (Family)6. Seri (Series)
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Sistem Pusat Penelitian Tanah BogorSistem Pusat Penelitian Tanah Bogor
• Pada kategori Golongan dan Kumpulan, tanahdibedakan berdasar atas tingkat perkembangandan susunan horison.
• Tanah-tanah diberi nama baru mulai padakategori Jenis Tanah (Great Group) sehingganama-nama tanah dalam tingkat Golongan(Ordo) dan Kumpulan (Subordo) tidak dikenal.Pada kategori rendah (Rupa dan Seri) penciriutamanya adalah tekstur dan drainase tanah.
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Sistem Pusat Penelitian Tanah BogorSistem Pusat Penelitian Tanah Bogor
ContohGolongan : Dengan perkembangan profilKumpulan : Mempunyai horison ABCJenis Tanah : LatosolMacam Tanah : Latosol HumikRupa : Latosol Humik, tekstur halus,
drainase baikSeri : Bogor (Latosol Humik, tekstur
liat, drainase baik)
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
• Pada mulanya dalam kategori Macam Tanah,tanah dibedakan berdasar atas warna tanahseperti Latosol Merah, Latosol Coklat, dsb.,tetapi cara ini kemudian diperbaiki karenaternyata warna tanah tidak selalu menunjukkanperbedaan sifat-sifat tanah yang nyata.
• Nama-nama tanah dalam kategori Seri diberinama menurut tempat dimana seri tanahtersebut pertama kali ditemukan. Nama Seri diIndonesia belum banyak ditemukan.
Sistem Pusat Penelitian Tanah BogorSistem Pusat Penelitian Tanah Bogor
12
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
JenisJenis--jenisjenis Tanah (Great Group)Tanah (Great Group) MenurutMenurut SistemSistemPusatPusat PenelitianPenelitian Tanah (1982)Tanah (1982)
Organosol : Tanah organik (gambut) yangketebalannya > 50 cm.Litosol: Tanah mineral yang ketebalannya 20 cm. Di bawahnya terdapat batuan kerasyang padu.Rendzina : Tanah dengan epipedon mollik(warna gelap, kandungan bahan organik>1%, KB > 50%.
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
JenisJenis--jenisjenis Tanah (Great Group)Tanah (Great Group) MenurutMenurut SistemSistemPusatPusat PenelitianPenelitian Tanah (1982)Tanah (1982)
Grumusol : Tanah dengan kadar liat > 30%bersifat mengembang dan mengerut. Kalaumusim kering tanah keras dan retak-retakkarena mengerut, kalau basah lengket(mengembang).Gleisol : Tanah yang selalu jenuh airsehingga berwarna kelabu ataumenunjukkan sifat-sifat hidromorfik lain
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
JenisJenis--jenisjenis Tanah (Great Group)Tanah (Great Group) MenurutMenurut SistemSistemPusatPusat PenelitianPenelitian Tanah (1982)Tanah (1982)
Aluvial: Tanah berasal dari endapan baru berlapis-lapis, bahan organik jumlahnya berubah tidakteratur dengan kedalaman. Hanya terdapatepipedon ochrik, histik atau sulfurik, kandunganpasir< 60%.
Regosol : Tanah bertekstur kasar dengan kadarpasir > 60%, hanya mempunyai horison penciriochrik, histik atau sulfurik.
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
JenisJenis--jenisjenis Tanah (Great Group)Tanah (Great Group) MenurutMenurut SistemSistemPusatPusat PenelitianPenelitian Tanah (1982)Tanah (1982)
Arenosol : Tanah bertekstur kasar daribahan albik yang terdapat pada kedalamansekurang-kurangnya 50 cm dari permukaanatau memperlihatkan ciri-ciri mirip horisonargilik, kambik atau oksik, tetapi tidakmemenuhi syarat karena tekstur terlalukasar. Tidak mempunyai horison pencirikecuali epipedon ochrik.
13
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
JenisJenis--jenisjenis Tanah (Great Group)Tanah (Great Group) MenurutMenurut SistemSistemPusatPusat PenelitianPenelitian Tanah (1982)Tanah (1982)
Andosol: Tanah-tanah yang umumnya berwarnahitam (epipedon mollik atau umbrik) danmempunyai horison kambik; bulk density < 0,85g/cm3; banayak mengandung bahan amorf, atau> 60% terdiri dari abu vulkanik vitrik, cinders ataubahan pyroklastik lain.
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
JenisJenis--jenisjenis Tanah (Great Group)Tanah (Great Group) MenurutMenurut SistemSistemPusatPusat PenelitianPenelitian Tanah (1982)Tanah (1982)
Latosol: Tanah dengan kadar liat > 60 %, remahsampai gumpal, gembur, warna tanah seragamdengan batas-batas horison yang kabur, solumdalam (> 150 cm), KB < 50%, umumnya epipedonumbrik dan horison kambik.
Brunizem: Seperti Latosol, tetapi KB > 50%.
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
JenisJenis--jenisjenis Tanah (Great Group)Tanah (Great Group) MenurutMenurut SistemSistemPusatPusat PenelitianPenelitian Tanah (1982)Tanah (1982)
Kambisol: Tanah dengan horison kambik, atauEpipedon umbrik atau mollik. Tidak ada gejala-gejala hidromorfik(pengaruh air).Nitosol: Tanah dengan penimbunan liat (horison
argilik). Dari horison penimbunan liat maksimumke horison-horison di bawahnya, kadar liat turunkurang dari 20%. Mempunyai sifat ortoksik (KTK< 24 cmol (+)/kg liat)
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
JenisJenis--jenisjenis Tanah (Great Group)Tanah (Great Group) MenurutMenurut SistemSistemPusatPusat PenelitianPenelitian Tanah (1982)Tanah (1982)
Podsolik: Tanah dengan horison penimbunan liat(horison argilik), dan KB < 50% tidakmempunyaihorison albik.Mediteran: Seperti tanah Podsolik (mempunyaihorison argilik) tetapi KB > 50%.Planosol: Tanah dengan horison albik yangterletak di atas horison dengan permeabilitaslambat (misalnya horison-horison argilik ataunatrik) yang memperlihatkan perubahan teksturnyata, adanya liat berat atau fragipan, danmemperlihatkan ciri-cirihidromorfik sekurang-kurangnya pada sebagian dari horison albik.
14
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
JenisJenis--jenisjenis Tanah (Great Group)Tanah (Great Group) MenurutMenurut SistemSistemPusatPusat PenelitianPenelitian Tanah (1982)Tanah (1982)
Podsol: Tanah dengan horison penimbunan besi,Al-oksida dan bahan organik (= horison spodik).Mepunyai horison albik.
Oksisol: Tanah dengan pelapukan lanjut danmempunyai horison oksik, yaitu horison dengankandungan mineral mudah lapuk rendah, fraksidengan aktivitas rendah, KTK (< 16 cmol (+)/kgliat). Tanah ini juga mempunyai batas-batashorison yang tidak jelas.
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
Survai dan Pemetaan tanahSurvai dan Pemetaan tanah
Tujuan survai dan pemetaan tanah adalahmengklasifikasikan dan memetakan tanahdengan mengelompokkan tanah-tanah yangsama ke dalam satu satuan peta tanah yangsama. Sifat-sifat dari masing-masing satuanpeta tanah secara singkat dicantumkandalam legenda, sedang uraian lebih detildicantumkan dalam laporan survai tanahyang selalu menyertai peta tanah tersebut.
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
• Penelitian tanah pada umumnya dimulaidengan pengamatan profil tanah dilapang. Profil tanah terdiri dari beberapahorison tanah yang kurang lebih sejajardengan permukaan tanah dan dibedakansatu sama lain atas dasar warna, strktur,tesktur, konsistensi, sifat-sifat kimia,susunan mineral, dll
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
• Peta tanah adalah suatu peta yangmenggambarkan penyebaran jenis-jenistanah di suatu daerah, dilengkapi denganlegenda yang menerangkan secarasingkat sifat-sifat tanah dari masing-masing satuan peta. Peta tanah biasanyadisertai pula dengan “Laporan PemetaanTanah” yang menerangkan lebih lanjutsifat-sifat dan kemampuan tanah yangdigambarkan dalam peta tersebut.
15
Modul MK Dasar Ilmu TanahModul MK Dasar Ilmu Tanah mhb 09mhb 09
• Masing-masing satuan peta diberi warnayang sedapat mungkin sesuai denganwarna tanah sebenarnya. Disamping itudicantumkan pula simbol-simbol ataunomor urutnya untuk memudahkanpembacaannya.
top related