10. teknik inspeksi k3

Post on 18-Jul-2015

861 Views

Category:

Documents

39 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

1

KESELAMATAN KESEHATAN KERJA [K3] MIGAS

2

TEKNIK INSPEKSI

10

PENTINGNYA PEMERIKSAAN

Teknik-teknik dan prinsip-prinsip dasar pemeriksaan sebagai berikut :Membuat komitmen untuk meluangkan waktu guna melaksanakan tugas pemeriksaan.Mengkondisikan contoh untuk satu atau lebih area yang kecil dari pada mencoba seluruh area. Dengan pemilihan lokasi pemeriksaan seperti ini, supervisor dapat menangani seluruh area yang menjadi tanggung jawabnya, dalam tugas sehari-hari.

3

Memberikan reaksi secara tepat selama pemeriksaan untuk menegakkan iklim safety di areanya. Jangan membiarkan pelanggaran-pelanggaran safety terus terjadi tanpa pernah ada teguran/peringatan dan langkah-langkah perbaikan.

4

Tunjukkan harapan/keinginan dengan reaksi-reaksi selama pemeriksaan pertama dan terus memperbaiki kebiasaan-kebiasaan kerja di areanya.

5

Buat daftar pengawasan (List Observation), untuk menjaga/ memelihara suatu program pemeriksaan yaang efektif. Setiap pemeriksa harus membuat daftar pemeriksaan. Selanjutnya daftar ini dapat digunakan untuk mendiskusikan hasil pemeriksaan dengan grupnya dan untuk menentukan suatu sistem sebagai tindak lanjutnya.

6

Supervisor harus selalu memberitahukan kepada karyawannya bahwa kerja mereka sedang dalam pengawasan. Selanjutnya mereka akan melaksanakan diskusi bersama tentang sifat pekerjaan dan bahaya yang mungkin ditimbulkan.

7

Setiap pemeriksa harus memelihara dan menjaga “catatannya” serta membuat tindak lanjut dari item-item pemeriksaan. Keterlibatan personil seperti ini adalah merupakan langkah yang penting untuk menciptakan standart. Karyawan biasanya tidak akan cukup termotivasi untuk memperbaiki praktek-praktek atau kondisi-kondisi yang tidak aman kecuali mereka tahu bahwa supervisornya akan kembali melakukan pengecekan ulang.

8

TEKNIK OBSERVASI

(OBSERVATION TECHNIQUES)

Posisi dan Tindakan SeseorangAlat Pelindung DiriPerkakas dan Peralatan (Tools and Equipment)ProsedurKetertiban/keteraturan

9

Pelanggaran-pelanggaran safety dapat dikategorikan sebagai berikut :

Pelanggaran-pelanggaran safety dapat dikategorikan sebagai berikut :

PERTANYAAN SPESIFIK YANG

DITANYAKAN

Apakah seseorang dalam bahaya terluka oleh karena penarikan atau pengangkatan benda-benda yang berat?Apakah seseorang dalam suatu posisi dimana dia bisa jatuh, terjebak, bertabrakan dengan sesuatu ataupun terpukul?

10

Posisi dan Tindakan Seseorang :

Posisi dan Tindakan Seseorang :

Alat Pelindung Diri :

11

Perkakas dan Peralatan :

12

Prosedur :

Apakah prosedurnya cukup?, apakah prosedur tersebut dapat mencegah seluruh resiko-resiko yang tidak perlu?Apakah prosedur tersebut diikuti?

13

Ketertiban/Keteraturan :

14

PENGEMBANGAN PROGRAM

PEMERIKSAAN MANAGER

15

Tim terdiri dari :

• Plant/Factory Manager• Safety Supervisor• Supervisor Area• • Frekuensi• Setiap area dikunjungi secara berkala.• Setiap area diperiksa beberapa kali dalam setahun, misalnya

setiap empat bulan sekali.• Setiap area dapat dikunjungi kembali segera setelan ada tindak

lanjut dari hal-hal khusus.

• Maksud/Tujuan • Untuk menyediakan gambaran pabrik secara keseluruhan kepada

Plant/Factory Manager atau Supervisor.• Untuk menunjukkan bahwa keputusan-keputusan safety

diperlukan untuk keseluruhan pabrik.

PENGEMBANGAN PROGRAM

PEMERIKSAAN AREA

16

Tim terdiri dari :

Supervisor AreaShift Supervisor FrekuensiEmpat kali sebulan, yang meliputi setiap shift atau grup dan sekali sebulan (Shift Supervisor), dilakukan pada saat shift pagi.

Maksud/TujuanUntuk mengelola safety area secara efektif.

PEMERIKSAAN SAFETY DEPARTEMENT

Tim terdiri dari :

a. Supervisor Safetyb. Supervisor Area

c. Frekuensid. Pemeriksaan yang konstan, yang dijadwalkan dan

disesuaikan dengan fasilitas.

e. Maksud/Tujuanf. Menindak lanjuti dari setiap item dari pemeriksaan yang

dilakukan oleh Plant/Factory Manager.g. Melakukan cek ulang pada area yang berbeda :h. Meyakinkan bahwa seluruh area mempunyai standart yang

samai. Mendeteksi adanya andil masalah-masalah dari area yang

berbeda.j. Mencek langsung untuk item-item yang spesifik.

17

PROSES PEMERIKSAAN AKAN

MENJADIKAN

a) Orang mengerti, termotivasi dan cakap/pandai.

b) Secara konsisten pemeriksaan yang berkualitas dilaksanakan di seluruh fasilitas/area.

c) Panggunnaan hasil-hasil pemeriksaan untuk menentukan perlunya penggantian pengelolaan safety.

18

Pemeriksaan adalah alat untuk :

Mengidentifikasi permasalahan.Sebagai tindak lanjut untuk mengetahui bagaimana metoda yang disiapakan untuk menyelesaikan permasalahan dapat bekerja.

19

Hasil pemeriksaan

Sebaik apa fasilitas bekerja.Sebaik apa area bekerja.Sebaik apa supervisor bekerja

20

Hasil pemeriksaan akan mengatakan :

top related