107505553 makalah perkembangan google
Post on 10-Feb-2016
17 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PERKEMBANGAN INTERNET
“Perkembangan Google”
Oleh :
Nama : Ricky Ayu Tsuraya
NIM : J1F112022
Asisten :
Nama : Raisah Novisa
NIM : J1F111240
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER
BANJARBARU
2012
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Ricky Ayu TsurayaNIM : J1F112022Tema : Perkembangan InternetJudul : Perkembangan GoogleAsisten : Raisah Novisa
Nilai
Mengetahui,
Banjarbaru, September 2012Asisten,
Raisah NovisaNIM. J1F111240
Penulis,
Ricky Ayu TsurayaNIM. J1F112022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan taufik dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah saya
yang berjudul “Perkembangan Google”
Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan pada waktu
GWH (Gathering with HIMAKOM). Di samping itu, penulis juga berharap karya
tulis ini mampu memberikan kontribusi dalam menunjang pengetahuan para siswa
pada khususnya dan pihak lain pada umumnya.
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
memberikan banyak dukungan sehingga pembuatan makalah ini selesai sesuai
dengan yang diharapkan.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
karya tulis ini.
Banjarbaru, September 2012
Penyusun
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................... 1
1.2 Tujuan Makalah................................................................... 1
BAB II ISI
2.1 Sejarah Perkembangan Google............................................ 2
2.2 Sistem Pencarian Google..................................................... 3
2.3 Produk dan Layanan Google................................................ 5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.......................................................................... 10
3.2 Saran.................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Internet adalah sistem yang menghubungkan jaringan komputer yang satu
dengan lainnya di seluruh dunia. Internet sangat memudahkan kita dalam
berkomunikasi di dunia maya melalui website, chatting dan social network lainnya.
Dengan adanya internet, dunia seperti menjadi satu walaupun kita tidak tahu siapa
yang bisa kita temui di sana. Ada berbagai fasilitas yang diberikan oleh internet,
seperti e-mail, search engine, website layanan internet, social networking, dan
chatting room (Anonim1, 2009).
Search engine atau mesin pencari adalah suatu sistem database yang
mengindeks alamat-alamat website di internet. Search engine raksasa nomor satu
yang paling sering digunakan sekarang ini adalah Google (Anonim, 2010).
Google adalah mesin pencari di Internet yang berbasis di Amerika Serikat.
Google menerima setidaknya 200 juta permintaan pencarian setiap hari melalui
situsnya dan situs-situs web kliennya seperti American Online (AOL) (Anonim2,
2009).
Dengan adanya search engine, kita dapat menmukan apa pun yang kita
cari di internet, mulai dari alamat website, gambar, video, dan konten-konten internet
lainnya dengan sangat mudah. Hanya dengan mengetik keyword atau kata kunci di
dalam box Google, sedetik kemudian Google akan menampilkan hasil pencarian
yang berkaitan dengan kata kunci tersebut. Sekarang ini Google juga menawarkan
fitur lain seperti Gmail, Google Docs, Google Reader, Google Earth, Google
Translate, dan lainnya (Anonim3, 2011).
1.2 Tujuan Makalah
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu :
1. Sebagai tugas GWH (Gathering with HIMAKOM),
2. Menambah pengetahuan tentang sejarah perkembangan Google dan
3. Mengetahui produk dan layanan yang dimiliki oleh Google
1
BAB II
ISI
2.1 Sejarah Perkembangan Google
Pada tahun 1996 di Amerika Serikat kesadaran akan pentingnya pencarian
di media internet belum ada. Padahal di dalam internet terdapat banyak konten yang
jumlahnya terus bertambah dari waktu ke waktu. Saat itu mencari konten tertentu
bukan hal yang mudah, terutama konten yang benar-benar relevan, seperti
menelusuri hutan belantara (Ni Ketut Susrini, 2009).
Google lahir dari proyek penelitian dua mahasiswa Ph.D. Universitas
Stanford, Larry Page dan Sergey Brin pada awal 1996, mereka membentuk kerja
sama dari ketidakpuasan pada layanan mesin pencari saat itu. Hasil pencarian pada
masa itu sering membuahkan hasil yang tidak relevan dan membutuhkan waktu yang
lama untuk memunculkan hasil pencarian (Ni Ketut Susrini, 2009).
Mereka mengembangkan teori bahwa sebuah mesin pencari yang
berdasarkan analisis matematika hubungan antara situs-situs web akan memberikan
hasil yang lebih baik daripada dengan menggunakan teknik-teknik pencarian dasar
yang digunakan pada saat itu. Sistem ini pada awalnya dinamakan BackRub karena
menggunakan backlink untuk memperkirakan seberapa penting sebuah situs
(Anonim1, 2011).
Yakin bahwa halaman dengan paling banyak link menuju halaman tersebut
dari halaman-halaman web relevan lainnya merupakan halaman-halaman yang paling
relevan, mereka berdua memutuskan untuk mencoba tesis mereka sebagai bagian dari
studi mereka, hal inilah yang menjadi fondasi bagi mesin pencari mereka (Anonim1,
2011).
Setahun setelah bekerja sama dalam proyek BackRub, pada tahun 1997
Larry dan Sergey memutuskan mengganti nama mesin pencarinya menjadi Google.
Nama ”Google” lahir dari salah pengejaan kata ”Googol”, istilah matematika yang
berarti angka yang sangat besar, yaitu angka 1 yang diikuti 100 angka 0 atau 10
pangkat 100. Nama tersebut mencerminkan misi mereka untuk mengelola informasi
di web yang tak terhitung banyaknya (Anonim1, 2011).
2
Larry dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal
1998. Keduanya juga mulai mencari investor untuk mengembangkan kecanggihan
teknologi Google. Lalu mereka mendapat suntikan dana dari teman kampus, Andy
Bechtolsheim, yang merupakan pendiri Sun Microsystems. Pertemuan mereka terjadi
pada pagi buta di serambi asrama mahasiswa fakultas Stanford, di Palo Alto. Larry
dan Sergey memberikan demo secara singkat karena Andy tak memiliki waktu yang
cukup lama (Anonim1, 2011).
Melalui demo itu, Andy setuju untuk memberikan bantuan dana berupa
sebuah cek senilai 100 ribu dolar AS. Sayangnya, cek itu tertulis atas nama
perusahaan Google. Padahal saat itu perusahaan bernama Google belum didirikan
oleh Sergey dan Larry. Investasi dari Andy menjadi sebuah dilema. Larry dan Sergey
tak mungkin menyairkan cek selama belum ada lembaga legal yang bernama
perusahaan Google. Karena itu, dua pendiri Google ini kembali bekerja keras dalam
mencari investasi. Mereka mencari pendana dari kalangan keluarga, teman, dan
sejawat hingga akhirnya terkumpul dana sekitar 1 juta dolar. Dan akhirnya,
perusahaan Google pun dapat didirikan pada 7 Septembar 1998 dan dibuka secara
resmi di Menlo Park, California (Anonim1, 2011).
Pada September 2001, mekanisme pemeringkatan Google (PageRank)
diberikan hak paten Amerika. Hak paten tersebut diberikan secara resmi kepada
Leland Stanford University dan mencantumkan nama Lawrence Page sebagai sang
pencipta (Anonim1, 2011).
Pada Februari 2003, Google membeli Pyra Labs, pemilik Blogger, sebuah
situs web pionir dan pemimpin hosting weblog. Akuisisi ini tampak tidak konsisten
dengan misi umum Google, namun langkah ini membuat Google dapat menggunakan
informasi dari posting-posting blog untuk memperbaiki kecepatan dan relevansi
artikel-artikel di Google News (Anonim1, 2011).
Pada masa puncak kejayaannya pada awal 2004, Google mengurus hampir
80% dari seluruh permintaan pencarian di Internet melalui situs web-nya dan klien-
klien seperti Yahoo!, AOL dan CNN. Share Google turun sejak Yahoo! melepaskan
teknologi pencarian Google pada Februari 2004 agar dapat menggunakan hasil
pencarian independen mereka (Anonim1, 2011).
3
2.2 Sistem Pencarian Google
Search engine tidak hanya kotak hitam, melainkan program yang terus
diperbarui untuk meningkatkan pengindeksan, responsivitas pencarian dan tingkat
kerelevansian. Misi Google adalah untuk mengatur informasi dunia yang dapat
diakses secara universal dan berguna (Avi Rappoport, 2002).
Saat ini Google memiliki beberapa komponen yaitu :
1. Crawler,
2. Membangun indeks,
3. Ranking,
4. Melayani hasil pencarian,
5. User interface dan desain dan
6. Infrastruktur Google.
Crawling adalah proses dari beberapa link untuk menemukankan halaman
dan kemudian membaca halaman tersebut untuk membuat informasi dapat
ditemukan. Crawler melakukan kunjungan atau mengakses situs-situs internet
tersebut secara periodik untuk memeriksa adanya perubahan yang terjadi pada
halaman tersebut. Crawler Google, GoogleBot, memeriksa apakah halaman yang
dimaksud masih tersedia atau tidak, mendapat informasi terbaru, dan mengikuti link
ke halaman yang belum terlihat sebelumnya (Avi Rappoport, 2002).
GoogleBot membaca halaman seperti browser. Hal ini memungkinkan kita
untuk mereproduksi proses dengan membuka browser, dimulai dengan URL apapun,
menyimpan halaman, mengikuti setiap link pada halaman tersebut, sampai ada link
tidak ada yang bisa diikuti (Avi Rappoport, 2002).
Indeks mesin pencari mirip seperti daftar indeks di bagian belakang buku,
untuk setiap kata, sistem harus menyimpan daftar halaman yang memiliki kata di
dalamnya Ini cukup sulit untuk menyimpan efisien. Misalnya, kata "flamingo"
muncul di sekitar 492.000 dari 2 miliar lebih halaman yang diketahui Google (Avi
Rappoport, 2002).
Untuk ukuran rata-rata 1.000 kata per halaman, mereka harus sangat
berhati-hati untuk menggunakan teknik seperti menyimpan informasi dalam RAM,
hal ini bisa memakan waktu 8 bulan untuk memeriksa kata itu jika semuanya ada
pada disk (Avi Rappoport, 2002).
4
Google mengetahui sekitar 3 miliar dokumen web, termasuk gambar, PDF
dan format file lainnya, seperti newsgroup Usenet dan berita. Setelah Google
mencocokkan sebuah kata dalam indeks, dokumen terbaik pertama akan diletakkan
(Avi Rappoport, 2002).
Pemilih dokumen terbaik dipilih dengan menggunakan beberapa teknik
yaitu :
1. Analisis teks : mengevaluasi dokumen berdasarkan kata yang cocok, ukuran
font, dan lebih dari 100 faktor lainnya,
2. Link & teks link : link eksternal adalah perpanduan yang independen untuk apa
yang ada di halaman, dan
3. PageRank : ukuran pencarian independen dari kualitas halaman dan situs. Ini
adalah persamaan yang mencoba untuk menunjukkan seberapa sering seorang
pencari random, mengikuti link tanpa pikiran panjang, akan berakhir pada
halaman tertentu.
Google memiliki "tembok" antara tingkat kerelevansian pencarian dan
iklan, maksudnya tidak ada seorang pun yang harus membayar untuk menjadi daftar
teratas dalam hasil, tetapi tempat untuk link sponsor tersedia (Avi Rappoport, 2002).
Google memiliki arsitektur pendistribusian yang terdiri dari sekumpulan
server web yang menunjukkan bentuk-bentuk dan hasil pencarian, server indeks yang
menyimpan daftar yang dapat dicari, dan server dokumen yang berisi teks lengkap
dari setiap halaman, untuk mengekstrak "snippets", bit teks sekitar kata cocok dalam
hasil pencarian. Server dokumen juga menyediakan halaman cache dan versi HTML
dari file Acrobat, Word dan PowerPoint (Avi Rappoport, 2002).
Desain sistem yang dapat beradptasi dengan meningkatnya tuntutan dan
bekerja paralel, pencarian terdistribusi, sehingga setiap query berjalan di beberapa
mesin. Dipilihlah biaya-efektif, PC kualitas menengah yang menjalankan Linux. Dari
10.000 mesin, beberapa gagal setiap harinya, karena mereka berkerja jauh lebih
banyak dari desktop biasa, sehingga mereka telah dirancang dalam pencarian
berlebih, dengan asumsi beberapa mesin mungkin gagal setiap saat (Avi Rappoport,
2002).
Google melakukan pendekatan untuk menjaga user interface yang bersih
dan sederhana. Semua perubahan diletakkan melalui studi pengguna, analisis, dan
5
pengujian. Mereka khawatir tentang kesederhanaan dan kestabilitasan server. Desain
User Interface bertanggung jawab atas cross-functional teams, termasuk psikolog,
pengamat bisnis, dan peneliti blue-sky (Avi Rappoport, 2002).
2.3 Produk dan Layanan Google
Banyak orang mengenal Google sebagai perusahaan mesin pencari karena
mengira produk dan layanannya hanya mesin pencari saja. Sebenarnya Google
memiliki produk dan layanan yang cukup banyak dan juga beragam.
Beberapa produk dan layanan Google adalah sebagai berikut :
1. Android
Android merupakan sistem operasi Mobile Phone yang dikembangkan oleh
Google, secara sederhana Android merupakan sebuah sistem operasi untuk
handphone, seperti halnya Symbian atau Windows Phone. Android
dikembangkan dari sistem operasi Linux dan semua aplikasinya dibuat dengan
menggunakan Java. Karena sifatnya yang open source inilah, maka Android kini
menjadi pilihan para vendor handphone untuk menghadirkan ponsel berbasis
Android (Nesaci. 2010).
2. Blogger
Blogger adalah layanan blog yang memungkinkan pengguna membuat blog
pribadi atau multi-user. Secara umum layanan ini melalui sub domain google
yaitu blogspot.com (Anonim4, 2012).
3. Gmail
Gmail adalah penyedia layanan email gratis milik Google. Gmail
menyedikan kapasitas penyimpanan sebanyak lebih dari mencapai 7 GB dan
terus bertambah. Hal ini berarti bahwa para pengguna dapat menyimpan sampai
ribuan surat elektronik. Sampai saat ini, gmail merupakan email dengan
kapasitas terbanyak (Anonim4, 2012).
4. Google +
Google Plus (Google +) merupakan sebuah layanan sosial networking yang
dibuat oleh Google. Dimana Google Plus ini untuk dapat menghubungkan
penggunanya untuk berinteraksi dengan berbagai pengalaman, link ataupun foto.
Yang membedakan Google Plus dengan yang jejaring sosial lainnya adalah
6
Google Plus dapat memisahkan anggota di jejaringnya dengan kelompok-
kelompok (Anonim1, 2011).
5. Google Adsense
Google Adsense adalah program yang dibuat oleh Google yang
menampilkan iklan, maka isi dari iklan adsense tersebut biasanya adalah text
link atau gambar yang commersil untuk dipasang pada sebuah website atau blog.
Google akan membayar pemasang setiap kali link tersebut di klik. Biasanya link
atau gambar tersebut akan disesuaikan dengan isi dari website pemasang secara
otomatis oleh Google (Anonim4, 2012).
6. Google Books
Google Book adalah layanan pencarian buku yang menampilkan hasil
pemindaian (scanning) dari buku-buku yang tersimpan di database digital
Google. Isi buku yang ditampilkan berbeda sesuai dengan perjanjian dengan
penerbit. Ada yang hanya menampilkan beberapa bagian, tapi ada juga yang
menampilkan seluruh isi buku (Ni Ketut Susrini, 2009).
7. Google Buzz
Google Buzz adalah jaringan sosial dan pesan yang dirancang untuk
diintegrasikan ke Gmail. Menggunakan Buzz pengguna dapat berbagi link, foto,
video, status dan komentar dan terlihat dalam kotak masuk pengguna (Anonim4,
2012).
8. Google Chrome
Google Chrome adalah web browser open source yang dikembangkan oleh
Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit. WebKit adalah sebuah
Mesin Layout yang didesain agar penjelajah web dapat merender halaman web
(Ary Ambarwati, 2012).
9. Google Docs
Google Docs adalah layanan gratis penyimpanan data berupa file dokumen
(office) sekaligus mengedit dokumen secara online yang bisa dilakukan secara
bersamaan dengan pengguna lain (Anonim4, 2012).
10. Google Earth
Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya
disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc. Program ini memetakan
7
bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit,
fotografi udara dan globe GIS 3D. Globe virtual ini memperlihatkan rumah,
warna mobil, dan bahkan bayangan orang dan rambu jalan. Resolusi yang
tersedia tergantung pada tempat yang dituju, tetapi kebanyakan daerah (kecuali
beberapa pulau) dicakup dalam resolusi 15 meter. Google Earth memungkinkan
pengguna mencari alamat (untuk beberapa negara), memasukkan koordinat, atau
menggunakan mouse untuk mencari lokasi (Anonim5, 2009).
11. Google Groups
Google Groups adalah layanan diskusi yang memungkinkan pengguna
membuat dan mencari kelompok diskusi terkait topik-topik tertentu (Ni Ketut
Susrini, 2009).
12. Google Maps
Google Maps adalah layanan gratis peta dan pemetaan digital yang bisa
dimanfaatkan untuk mengamati peta dunia melalui browser web. Google Maps
memanfaatkan teknologi digital imaging seperti foto satelit sehingga pengguna
bisa melihat bagaimana landscape planet bumi apabila dilihat dari luar angkasa.
(Anonim5, 2009).
13. Google Reader
Google Reader adalah agregator berbasis web, yang mampu membaca Atom
dan RSS feed online atau offline (Anonim4, 2012).
14. Google Scholar
Google Scholar adalah layanan yang memungkinkan pengguna melakukan
pencarian materi-materi pelajaran berupa teks dalam berbagai format publikasi,
mencakup jurnal-jurnal online dari publikasi ilmiah. Google Scholar
menyediakan cara yang mudah untuk mencari literatur akademis seperti makalah
peer-reviewed, thesis, buku, abstrak, dan artikel dari penerbit akademis,
komunitas profesional, pusat data pracetak, universitas, dan organisasi akademis
lainnya. Google Scholar bertujuan menyusun artikel seperti yang dilakukan
peneliti, dengan memperhatikan kelengkapan teks setiap artikel, penulis,
publikasi yang menampilkan artikel, dan frekuensi penggunaan kutipan artikel
dalam literatur akademis lainnya. (Anonim4, 2012).
8
15. Google SketchUp
Google SketchUp merupakan program modeling yang diperuntukkan bagi
para profesional di bidang arsitektur, teknik sipil, pembuat film, pengembang
game, dan profesi terkait. Google SketchUp memiliki kelebihan pada
kemudahan penggunaan dan kecepatan dalam melakukan desain, berbeda
dengan program 3D CAD lainnya. Model yang dibuat dapat diletakkan di
Google Earth atau dipamerkan di Google 3D Warehouse (Anonim6, 2012).
16. Google Talk
Google Talk adalah aplikasi gratis dan berbasis web untuk chating dan voice
over internet protocol (Anonim4, 2012).
17. Google Translate
Google Translate merupakan penerjemah otomatis dengan dukungan
puluhan bahasa dunia (Anonim4, 2012).
18. Google 3D Warehouse
Google 3D Warehouse adalah layanan berbasis web yang host 3D model
bangunan, benda-benda yang ada dan kendaraan yang dibuat di Google
SketchUp (Anonim4, 2012).
19. Google Wave
Google Wave adalah alat untuk real-time komunikasi dan kolaborasi
sehingga setiap orang dapat berdiskusi dan bekerja sama dengan menggunakan
teks, foto, video, peta, dan banyak lagi (Anonim4, 2012).
20. Picasa
Aplikasi perangkat lunak untuk mengatur dan mengedit foto digital. Picasa
menawarkan beberapa fungsi dasar editing foto (Anonim4, 2012).
21. YouTube
Situs berbagi video dimana pengguna dapat meng-upload dan berbagi video.
YouTube menampilkan berbagai macam konten video yang dihasilkan
pengguna, seperti klip video, klip TV, dan video musik, video blogging dan
video singkat (amatir) (Anonim4, 2012).
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sejak dibuat pada tahun 1996 di Amerika Serikat, Google telah mengalami
perkembangan yang sangat pesat sampai terkenal seperti saat ini. Dengan tampilan
yang sederhana, Google menjadikan hal ini sebagai daya tariknya agar pengguna
yang sedang melakukan pencarian merasa nyaman tanpa dipenuhi berbagai macam
menu.
Untuk saat ini komponen sistem pencari pada Google adalah Crawler,
membangun indeks, ranking, melayani hasil pencarian, user interface dan desain dan
infrastruktur Google.
Google telah memiliki berbagai macam jenis produk dan layanan yang
dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Jenis produk dan layanan
tersebut adalah Android, Blogger, Gmail, Google+, Google Adsense, Google Books,
Google Buzz, Google Chrome, Google Docs, Google Earth, Google Groups, Google
Maps, Google Reader, Google Scholar, Google SketchUp, Google Talk, Google
Translate, Google 3D Warehouse, Google Wave, Picasa dan Youtube.
3.2 Saran
1. Sebaiknya mencari informasi lebih lengkap tidak hanya melalui internet tapi
juga dari buku referensi lain dari perpustakaan,
2. Perbanyak lakukan pencarian terhadap informasi tentang produk dan layanan
Google yang lain sehingga dapat menambah pengetahuan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Anonim1. 2011. Artikel Mengenai Sejarah Google. [html]
http://duniaberkarya.blogspot.com/2011/01/artikel-mengenai-sejarah-
google.html
diakses pada 7 September 2012
Anonim2. 2009. Sejarah Google. [html]
http://makalahpaimin.blogspot.com/2009/04/sejarah-google.html
diakses pada 7 September 2012
Anonim3. 2012. Pengertian GMAIL. [html]
http://arifprakoso59.blogspot.com/2012/05/pengertian-gmail.html
diakses pada 9 September 2012
Anonim4. 2012. Pengertian Google Addict. [html]
http://zeitgets.blogspot.com/2012/03/pengertian-google-addict.html
diakses pada 9 September 2012
Anonim5. 2009. Google map dan Foto Satelit. [html]
http://aboutgooglemaps.blogspot.com/
diakses pada 9 September 2012
Anonim6. 2012. Pengertian Google Sketchup. [html]
http://letsbegins.blogspot.com/2012/04/pengertian-google-sketchup.html
diakses pada 9 September 2012
Ambarwati, Ary. 2010. Pengertian Google Chrome. [html]
http://aryambarwati.blogspot.com/2010/11/pengertian-google-chrome.html
diakses pada 9 September 2012
Nesaci. 2010. Apakah Android itu? [html]
http://nesaci.com/apakah-android-itu/11
diakses pada 9 September 2012
Rappoport, Avi. 2002. Anatomy of a Search Engine: Inside Google. [html]
http://searchenginewatch.com/article/2064446/Anatomy-of-a-Search-Engine-
Inside-Google
diakses pada 8 September 2012
Susrini, Ni Ketut. 2009. Google: Mesin Pencari yang Ditakuti Raksasa Microsoft.
Yogyakarta: B First
12
top related