123919998-konjungtivitis

Desy Dian Pertiwi

(1210221037)

KONJUNGTIVITIS

1. Infeksi

• Bakteri

• Virus

• Chlamydia

2. Non-infeksi

• Alergi

• Dry eye syndrome

• Toxic/iatrogenic

ETIOLOGI

VIRUS BAKTERI CHLAMYDIA ALERGI

Gatal Minim Minim Minim Hebat

Hiperemi Umum Umum Umum Umum

Epifora Banyak Sedang Sedang Minim

Eksudasi Minim Banyak Banyak Minim

Adenopati

preaurikular

Sering Jarang Pada

konjungtivitis

inklusi

Tidak ada

Kerokan

eksudat

Monosit Bakteri, PMN PMN, sel

plasma, badan

inklusi

Eosinofil

Sakit

tenggorokan

& demam

sesekali Sesekali Tidak pernah Tidak pernah

KONJUNGTIVITIS

INFEKSI

•Paling sering : Stapilokokus

•Sekret : Mucopurulen/purulen

•Akut/kronis

•Pemeriksaan Lab :

~ Sekret : Bakteri dan PMN (+)

•Gejala:

o Iritasi mata

o Mata merah

o Sekret mata banyak

o Palpebra lengket

o Edema palpebra

KONJUNGTIVITIS BAKTERI

Konjungtivitis bakteri

• Sekret mukopururulen

• Konjungtiva kemotik

• Injeksi konjungtiva

Konjungtivitis purulenta

gonorrhoe :

• Konjungtiva kemotik &

kasar

• Sekret purulen

•Terapi topical AB yang sesuai

•Saccus konjungtiva dibilas dg larutan fisiologis menghilangkan sekret

•Gram (+) : --Kloramfenikol/Sulfacetamid

--Gramisidin

--Cefazolin

--Vancomycin

•Gram (-) : --Gentamycin/tobramycin

--Dibekacyn

--Cyprofloksasin

TERAPI KONJUNGTIVITIS

BAKTERI

• Paling sering : Adenovirus

• Penularan dari sekitar (+)

• Sekret : serous

• Pembesaran Kel.Preaurikuler (+)

• Pemeriksaan Lab Sekret : Bakteri (-), Monosit (+)

• Gejala:

o Merah

o Bengkak

o Berair

o Terasa mengganjal

• Keadaan umum :

o Lemah,

o subfebris

KONJUNGTIVITIS VIRUS

• Injeksi konjungtival

• Sekret sereous

• Perdarahan

subkonjungtiva

• ( subakut )

KONJUNGTIVITIS VIRUS

•Tidak ada pengobatan spesifik sembuh sendiri (10hari)

•Konjungtivitis HSV: Antivirus topical (7-10hari)

--trifuridine setiap 2jam

--Idoxuridine 0,1% 1 tetes setiap jam

•AB (-)

•Steroid : Kontra indikasi

•Vasokonstriksor

•Kompres dingin

•Istirahat

TERAPI KONJUNGTIVITIS VIRUS

•Menahun

•Masa inkubasi = 5-14 hari

•Mukopurulen

•Tanda:

•Pembalikan bulu mata parut konjungtiva

•Folikel tarsal & limbus

•Pannus

•Herbert’s pits

•Px. Lab: Gimsa : inclusion bodies

• ELISA

Gejala:

• Mata berair

• Fotofobia

• Sakit

• Eksudasi

• Eema palpebr

• Konjungtiva kemosis

• Hiperemia

• Hipertrofi papiler

KONJUNGTIVITIS CHLAMYDIA -

TRACHOMA

KONJUNGTIVITIS TRAKOMA

Folikel pada konjungtiva

tarsal

Panus

•Infiltrat limbus atas

•Neovaskularisasi di

atas

Doxycilin 1 x 100 mg/hari, 2x

sehari selama 3-4 minggu

Tetracyclin 1-1,5% gr/hari dlm 4

dosis, salep mata 6-8 minggu

Terbaru :

Azithromycin drop/1 gram singledose

Pembedahan:

Koreksi bulu mata yg membalik

mencegah parut

•Trikiasis

•Enteropion

•Ulserasi kornea

•Ptosis

•Obstruksi duktus

nasolakrimalis

•dakriosistitis

TERAPI KOMPLIKASI

KONJUNGTIVITIS

NON-INFEKSI

•Riwayat alergi (tepung sari,

bulu hewan, rumput)

•Memiliki dermatitis atopik

sejak bayi

•Px.Lab : eosinoffil

•Terapi

•Vasokonstriktor local (epinefrin

1:1000 topical)

•Kompres dingin

•Antihistamin (terfenadine 60-120

mg 2x/har, Astemizole 10mg

4x/hari)

Gejala:

• Gatal-gatal

• Sensasi terbakar

• Fotofobia

• Mata berair

• Mata merah

• Konjungtiva putih seperti susu

• Papila halus

• Tepi palpebra eritema

• Sekret berlendir

• Mata terasa tenggelam kemosis

berat

KONJUNGTIVITIS ALERGI

•Sekret berserat (++)

•Banyak papila halus di konjungtiva tarsal inferior

•Papil raksasa di konjungtiva superior polygonal, rata, berkas

kapiler

•Gatal (++),

•Rekuren

•Px.lab: granul eosinofil bebas

KONJUNGTIVITIS VERNAL

KONJUNGTIVITIS

ALERGIK

Konjungtiva kemotik

Konjungtiva terpajan

KONJUNGTIVITIS ALERGIK-LENSA KONTAK

Papil pada konjungtiva

tarsal

Sering terdapat pada alergi

lensa kontak

PHLICTENULOSIS

•Respon hipersensitive tipe lambat terhadap protein mikroba

•Protein kuman tuberkolosis, stapilokokus, Protein cacing askaris

•Tampak bintik warna putih diameter 1 – 3 mm yang dikelilingi

pembuluh darah dekat limbus

•Lesi: kecil, keras, merah, menimbul & dikelilingi zona hiperemi

•Limbus berbentuk segitiga, apeks ke arah kornea

•Iritasi mata

•Fotofobia berat

•Terapi : steroid topikal dan cari kausa.

•Anamnesa :

--Penggunaan obat jangan lama

--Obat ganti-ganti

--Obat terlalu banyak

•Gambaran klinis : Hiperemis, khemosis, lakrimasi

•Terapi:

- Hentikan pemakain obat

- Perlu irigasi/Aqua bidest

- Tear subsitusi

- Steroid ringan kalau iritasi berat

TOKSIK/IATROGENIK

•Xerosis konjungtiva, mukosa

konjungtiva

• Permukaan menebal

• kering

DEFISIENSI VITAMIN A

• Bercak putih dengan bentuk segitiga (Bittot spot) :

di konjungtiva,

tanpa tanda iritasi

•Permukaan kornea & konjungtiva kering krnberkurang fungsi airmata

•Etiologi

1.Defisiensi komponen lemak air mata

2.Defisiensi kelenjar air mata

3.Defisiensi komponen musin

4.Akibat penguapan yg berlebihan

5.Parut pada kornea/mrnghilangnya mikrovili kornea

Gejala;

• Gatal

• Mata terasa berpasir

• Silau

• Penglihatan kabur

• Sekresi mukus>>

• Sukar menggerakan kelopak mata

• Mata terlihat kering

• Erosi kornea

• Konjungtiva bulbi: edema,

hiperemi, kusam

KONJUNGTIVITIS DRY-EYE

•Pedih, ngganjel/sensasi benda asing-kabur

•Sukar membuka mata saat bangun tidur

•Kabur-perlu mengedp-ngedipkan mata supaya jelas

•Usia >40 tahun/♀ Menopause

•Hiperemi

•Konjungtivitis kataralis

•Pagi: tidak sakit malam: sakit berat

•Lapisan air berkurang

KONJUNGTIVITIS SIKAA

Simblefaron pada konjungtiva jam 7-8

Terapi :

- ATD : Tear substitusi

- Evaporasi ↑: Doksicyclin 1x100 mg/hari 2-3 minggu

- Topikal Vitamin A

TERIMA

KASIH