13 epidemiology & etiology of thyroid carcinoma
Post on 03-Aug-2015
28 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Oleh :
Urip Murtedjo
Karsinoma Tiroid merupakan suatu keganasan yang terjadi pada kelenjar thyroid.
Penyinaran didaerah Kepala Leher dan Dada.
Stimulasi terus menerus TSH pada goiter.
Hashimoto / Tiroiditis Otoimun
Kekurangan yodium atau kelebihan yodium.
Penyakit Grave dan Stimulator Endogen.
Tumor Jinak Tiroid (Benign) Foliculer Adenoma
Tumor jinak berkapsul menunjukkan gambaran deferensiasi sel folikuler antara lain gambaran Normofolikuler, Macrofolikuler, Microfolikuler, Trabecular dan solid (embriyonal).
OthersSangat jarang antara lain : salivary gland, tipe tumor, adenolipoma.
Tumor Ganas Tiroid (Malignant) Papillary Carcinoma Follicular Carcinoma Medullary Carcinoma (Cell Carcinoma) Undifferentiated (Anaplastic Carcinoma) Others Lymphoma Maligna
Paling sering ditemukan dan tidak agresif. Berkaitan dengan riwayat terpapar radiasi Tumor tumbuh lambat dan sering disertai
pembesaran KGB regional di leher. Prognosis paling baik diantara tipe yang lain Terapi: pembedahan dan radioaktif yodium
pasca bedah
Karsinoma Tiroid Papiler karakteristik metastase limfogen, akan tetapi juga bisa metastase jauh, yang sering metastase pada paru.
Lebih ganas dari golongan Karsinoma Tiroid Papiler dan dapat ditemukan pada semua umur dan lebih sering unilateral dengan sifat Karsinoma Folikuler (kecuali tipe Huthle Cell) yang juga menangkap yodium (I131). Prognosis cukup baik.
Terapi : pembedahan (total tiroidektomi) dan radioterapi dengan yodium 131.
Radiasi eksternal untuk metastasi tulang.
Metastase bisa limfogen akan tetapi yang mencolok adalah metastase secara hematogen, khususnya ke tulang.
Sering ditemukan pada usia tua (50-60 tahun) dengan sifat Karsinoma yang terbentuk dari sel asal dari C Cell yang berasal dari neural crest dan terletak para folikuler.
Berbatas tegas dan keras Diagnosis dengan pemeriksaan kadar
kalsitonin darah dapat dilakukan. Terapi: pembedahan
Perjalanan penyakit ini cepat dan biasanya fatal dengan keluhan akibat penekanan dan invasi Karsinoma berupa gejala obstruksi karena sifat keganasannya yang sangat malignant dengan komposisi sel yang tidak terdeferensiasi.
Kematian biasanya akibat perkembangan penyakit lokalnya atau akibat metastase pada paru-paru, sufokasi, obstruksi jalan nafas karena kompresi pada trakeanya atau perdarahan intra trakeal.
Pembedahan tidak bisa dilakukan, tetapi dapat dilakukan kombinasi dari chemoterapi (adriamycin) dan radioterapi.
Prognosis buruk
ANAMNESA
Benjolan yang pada leher yang cenderung sudah lama dan membesar dengan cepat.
Terdapat faktor resiko Gangguan menelan akibat desakan esofagus Sesak napas akibat desakan trakea Pembesaran KGB Penonjolan pada tulang cranium
Tanda –tanda vital Tekanan darah meningkat Nadi meningkat Suhu bisa normal /meningkat RR meningkat
Inspeksi Nodul soliter atau multiple Penonjolan pada tulang calvarium,
tulang belakang, clavicula,dllPalpasi Konsistensi nodul lunak atau keras,
mobile/imobile, berdungkul dungkul/tidak, nyeri tekan atau tidak, ikut gerakan menelan atau tidak.
Pembesaran KGB regional di daerah leher Pembesaran hati
Laboratorium Human Thryoglobulin FT4 dan TSHS: menilai fungsi tiroid Kalsitonin: untuk karsinoma medulerRadiologis Foto Thorax: melihat dorongan, tekanan
dan penyempitan trakea. USG: membedakan nodul kistik atau padat.Pemeriksaan Sidik Radioaktif tiroidBiopsi FNAB
Tergantung jenis,penyebaran sel dan kondisi penderita.
Lesi jinak: operasi Karsinoma papilare: dibedakan resiko
tinggi dan resiko rendah menggunakan klasifikasi AMES (age, metastase, extension, size).
Karsinoma Folikuler dan medulare: total tiroidektomi.
Karsinoma anaplastik: kemoterapi dan radiasi eksterna.
Perdarahan Cedera N.rekuren laryngeal dan N.
laryngeus superior Cedera trakea dan esofagu Hipotiroid Hipoparatiroid/hipocalsemia
Nama : Ny. N Umur : 45 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Kedung Banteng Pekerjaan : Ibu rumah
tangga Agama : Islam Status : Menikah Masuk Rumah Sakit : 6 Juni 2012 Tanggal Pemeriksaan : 11 Juni 2012
Benjolan Pada Leher
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada leher sebelah kiri yang membesar sejak 6 bulan terakhir. Benjolan dirasakan sejak 2 tahun yang lalu, namun hanya sebesar biji salak dan tidak nyeri.
Pasien juga berkata sering nyeri tenggorokan sampai suara pasien menjadi serak bahkan hilang, dan sulit menelan. Pasien mengeluh sesak yang dirasakan 2 hari terakhir sebelum masuk rumah sakit
Sering merasa panas dan banyak keringat, sering BAB dan berat badan turun banyak 6 bulan terakir ini.
Tidak ada demam, sering gemetaran tidak ada, jantung berdebar tidak ada.
Ca Thyroid Hipertensi disangkal Diabetes Mellitus disangkal
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit dan keluhan yang serupa
Tidak ada tetangga sekitar atau teman yang menderita penyakit yang sama
Vital sign: Tekanan darah : 150/100 mmHg Nadi : 92x/menit RR : 28x/menit Suhu tubuh : 37,1 °C
Status gizi Tinggi badan : 155 CM Berat badan : 36 kg
Konjunctiva pucat : (-) Sklerik Ikterik : (-) Eksoftalmus : (-) Pembesaran KGB : (-) Massa di regio coli anterior sinistra Terdapat deviasi trakhea
PARU Inspeksi : bentuk dada normal,
pergerakan dada simetris. Palpasi : tidak ada pelebaran ICS Perkusi : sonor Auskultasi : vesikuler, wheezing(+)
JANTUNG Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihat Palpasi : Ictus Cordis tidak teraba Perkusi : tidak ada pelebaran jantung Auskultasi : s1/s2 tunggal reguler,
gallop (-), murmur (-)
Inspeksi : asimetris, kanan lebih menonjol
Palpasi : hepar tidak teraba, lien teraba (Schuffner IV), nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani Auskultasi : bising usus (+) normal
Edema : superior (+). Inferior (-) AHKM : +/+
Regio Colli anterior sinistra Inspeksi : benjolan ukuran 4 cm x 3
cm, warna kulit sama dengan sekitarnya, massa tidak ikut bergerak saat menelan
Palpasi : berbatas tidak tegas, soliter, permukaan berdungkul-dungkul, konsistensi padat keras, imobile, tidak ada nyeri tekan.
FNAB : Follicular Thyroid carcinoma lobnus sinistra
MSCT Leher: Massa solid dengan batas tidak tegas yang meluas ke
retrosternal mengisi mediastinum anterior, dan menyebabkan penyempitan trakhea
Massa menginfiltrasi musculus sternocleidomastoideus sinistra
Tak tampak destruksi tulang Tak tampak infiltrasi nodul / massa di kedua lapang
paru Tampak multiple nodul di lobus kanan kiri hepar
LaboratoriumWBC : 12.0 RBC : 4.47HGB : 12.4PLT : 525GDA : 83 mg/dlBUN : 9.7 mg/dlSK : 0.6 mg/dl
UGD O2 nasal 4 lpm Infus RL : D5 20 tpm Inj Cefixime 3x1gr Inj Ranitidin 2x1 Inj Antrain 3x1
Ruangan O2 nasal 6lpm Infus D5 500cc Inj Combicef 3x1 Inj vit C 2x200mg Diit lunak TKTP
Dubia ad malam
top related