141331074 aan budi susanto
Post on 07-Jul-2018
217 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
1/24
MAKALAH MENGGAMBAR TEKNIK
KONFIGURASI KEKASARAN PERMUKAAN DAN TOLERANSI
DISUSUN OLEH :
NAMA : AAN BUDI SUSANTO
NIM : 141331074
JURUSAN : TEKNIK MESIN (D3)
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA 2O1
0
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
2/24
KATA PENGANTAR
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini memang sudah
menjadi barang yang tentu dan akan diikuti selalu dengan perubahan perubahan,
pembaharuan, dan penyempurnaan. Demikian juga dalam teknik mesin tidak
ketinggalan di dalam pembaharuan dan penyempurnaan.
Menggambar Mesin adalah ilmu pendukung dalam teknik mesin dan teknik
lainnya sehingga ilmu inipun mengalami perubahan perubahan. Dalam tugas yang
saya tulis ini menjelaskan cara menentukan penempatan ukuran ukuran benda dan
menentukan toleransinya.
Tugas ini saya tulis berdasarkan referensi referensi yang saya dapatkan.
Semoga tugas yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat
menambah pengetahuan. Sungguh tugas ini juga masih jauh dari sempurna, maka
dari itu demi kesempurnaan buku ini saran dan kritik teramatlah saya butuhkan dari
pembaca.
Terimakasih
Yogyakarta, 9 uni !"#$
1
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
3/24
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!1
DAFTAR ISI!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!2
BAB I : KONFIGURASI KEKASARAN PERMUKAAN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!3
1!1 PENGERTIAN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!3
1!2 KEKASARAN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!3
1!3 LAY !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
1!4 KONTAK AREA !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!7
1! PROSEDUR PRODUKSI !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!#
1!" LAMBANG KONFIGURASI KEKASARAN PERMUKAAN!!!!!!!!!!!!!!!!$
BAB II : TOLERANSI!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!11
2!1 PENGERTIAN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!11
2!2 ANGKA%ANGKA PADA TOLERANSI!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!12
2!3 HURUF PADA TOLERANSI!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!13
2!4 MAAM%MAAM TOLERANSI!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!13
DAFTAR PUSTAKA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!21
2
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
4/24
BAB I
KONFIGURASI KEKASARAN PERMUKAAN
1!1 PENGERTIAN
Menurut %S& #'"! ( #9)* yang dimaksud dengan kekasaran permukaan adalah
penyimpangan rata+rata aritmetik dari garis rata+rata profil. Definisi ini digunakan
untuk menentukan harga dari rata+rata kekasaran permukaan.
1!2 KEKASARAN
Semua permukaan yang halus memiliki beberapa puncak kecil dan leys al
disebabkan oleh operasi mesin pemotong. %ni penyimpangan permukaan tinely spasi
disebut ness kasar -ambar. #/+
#"0
K'*+,%-.,//.
kekasaran+tingginya rata+rata hitung dari deiasi kekasaran dan diukur dalam
mikro inci. arak yang diukur adalah ariasi dari punggung ke lembah di cut tanda
-br. #/+##0. 1ilai 2eringkat ditempatkan pada simbol finish menunjukkan nilai
maksimum. dan setiap nilai yang lebih rendah dapat diterima. Spesifikasi maksimum
dan nilai+nilai min ibu menunjukkan kisaran yang dii3inkan dii3inkan -br. #/+#!0.
3
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
5/24
4ecom kekasaran+tinggi nilai+nilai kekasaran diperbaiki ditunjukkan pada 5igure #/+
#'
K'*+,%'+
6ekasaran lebar tergantung pada mesin, memotong+ arak kekasaran+lebar adalah
alat ting, dan pakan. 6ekasaran+lebar sejajar dengan permukaan nominal dan diukur
pada -ambar #/+#70 Setiap nilai yang lebih rendah dapat diterima,
K'*+,%'+ -55
4
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
6/24
arak digunakan untuk mencari deiasi rata hitung disebut kekasaran lebar cutoff
-ambar #/+#$0. 8al ini diukur dalam inci. 6etika tidak ada nilai yang ditampilkan,
jarak sekitar "."'" inci diasumsikan
da ' parameter yang digunakan untuk menentukan kekasarna permukaan, yakni
#. 4a adalah penyimpangan rata+rata dari garis rata+rata profil
!. 43 adalah ketidak rataan ketinggian pada sepuluh titik
'. 4ma: adalah ketidak rataan ketinggian maksimun
;ambang parameter+parameter untuk menentukan kekasaran permukaan
• 4a adalah penyimpangan rata+rata dari garis rata+rata profil
5
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
7/24
• 43 adalah ketidakrataan ketinggian pada sepuluh titik
• 4ma: adalah ketidak rataan ketinggian maksimun
6
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
8/24
1!3 LAY
;ay adalah arah utama dari pola permukaan yang dibuat oleh tanda alat mesin. Tujuh
simbol diberikan untuk pola a
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
9/24
1!4 KONTAK AREA
=ntuk kualitas desain, desainer dapat menentukan jumlah bidang kontak dengan
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
10/24
khas $">, )$>, dan 9"> -ambar. #/+!#0.
1! PROSEDUR PRODUKSI
=ntuk menentukan permukaan akhir yang tepat dari bagian mesin, desainer harus
mengetahui berhasil peralatan mampu dan jenis kualitas permukaan setiap mesin
menghasilkan -br. #/+!'0. 2ermukaan akhir yang ditinggalkan oleh peralatan
dikendalikan oleh manufaktur
#. enis mesin
!. 6ecepatan potong
9
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
11/24
'. kecepatan 2akan
7. 6ondisi pemotongan alat
$. enis material yang dipotong
/. enis pendingin
). enis permukaan abrasie
1!" LAMBANG KONFIGURASI KEKASARAN PERMUKAAN
Setiap permukaan dari benda kerja yang telah mengalami proses
permesinan, baik itu proses pembubutan,penyekrapan, pengefraisan, akan
mengalami kekasaran permukaan dimana untuk besarnya di nyatakan dalam huruf
1, dari 1 # yang paling halus sampai 1 #! yang paling kasar dengan arah bekas
pengerjaan yang tertentu dengan simbol tertentu pula,dari hal tersebut diatas dapat
ditentukan nilai kekasaran permukaan pada leel tertentu, apakah benda kerja
tersebut mengkilap,halus, maupun kasar Simbol arah pengerjaan
10
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
12/24
=ntuk bagian perencanaan kerja,bagian perhitungan biaya, maupun
operator,harus mengetahui tingkat kekasaran permukaan, yang harus dicapai pada
benda kerja, hal ini dimaksudkan untuk menentukan nilai jual dari benda kerja
-produk0 yang akan di jual di pasaran, sehingga bisa di hasilkan nilai tambah bagi
perusahaan yang membuat.
11
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
13/24
BAB II
TOLERANSI
2!1 PENGERTIAN
Toleransi adalah suatu penyimpangan ukuran yang diperbolehkan atau
dii3inkan. &leh karena itu, benda yang dibuat dengan memakai toleransi masih dapat
dipasang atau disusun. Bagian bagian atu peralatan dari suatu mesin yang dibuat oleh
operator atau pekerja dalam suatu perusahaan, dikerjakan dengan ukuran ukuran
yang bertoleransi. Dalam pemesinan, satu bagian dengan bagian lain yang dikerjakan
harus bisa dipasang dengan mudah. &leh karena itu harus ada standar ukuran yang
harus dipenuhi dan dipatuhi sebagai pedoman dalam mengerjakan.
12
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
14/24
Gb kedudukan Daerah Toleransi Poros dan Lubang
ambar tersebut menunjukan diagram daerah toleransi poros dan lubang.
aris " adalah garis batas dasar yang diarsir menunjukan daerah toleransi lubang.
Diba
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
15/24
Gb Batasan Ukuran dan Toleransi Poros dan Lubang
2!2 ANGKA%ANGKA PADA TOLERANSI
ngka angka pada toleransi menunjukan kualitas toleransi, kualitas toleransi
tergantung ketelitiannya. ngka kualitas ini ditunjukan dari angka # sampai dengan
#/. Besarnya toleransi tidak hanya tergantung dari kualitas, tapi juga tergantung
nominalnya. 2ada angka kualitas yang sama, tetapi ukuran nominalnya lebih besar
maka toleransinya lebih besar pula.
14
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
16/24
2!3 HURUF PADA TOLERANSI
8uruf toleransi menunjukan kedudukan daerah daerah toleransi terhadap
garis dasar. =ntuk toleransi lubang digunakan huruf besar, sedangkan untuk poros
digunakan huruf kecil. =ntuk menghindari kekeliruan dalam membaca antara huruf
dan angka maka ada huruf yang dihilangkan yaitu huruf %, ;, &, ?, dan @.
Gb Penulisan Harga Toleransi
Simbol $" menunjukan garis tengah lubang - =kuran normal 0
8 memnunjukan daerah toleransi lubang
/" kualitas toleransi
2!4 MAAM%MAAM TOLERANSI
Toleransi pada dasarnya dibedakan menjadi ! macam, yakni toleransi ukuran
dan toleransi geometrik.
#. Toleransi =kuran
Definisi dari toleransi ukuran adalah dua batas penyimpangan yang diijinkan
pada setiap ukuran elemen. Toleransi memegang peranan yang ital pada proses
produksi dikarenakan sangat sulitnya membuat suatu alat atau benda sesuai dengan
ukuran yang tepat, karena menyangkut ketelitian dalam proses pengerjaannya.
Selanjutnya toleransi ukuran dibedakan lagi menjadiA
15
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
17/24
) Toleransi Standar -Toleransi %nternasional%T0
Besarnya toleransi ditentukan oleh %S& 4!*/ -sistem %S& untuk limit dan suaian0
agar sesuai dengan persyaratan fungsional dan untuk keseragaman. %S& menetapkan
#* toleransi standar, yakni mulai dari %T "#, %T ", %T #, %T !, sampai dengan %T #/.
Sedangkan untuk dasar satuan toleransi dari kualitas "# ( #, harga toleransi
standarnya dapat dihitung dengan rumus pada tabel berikutA
%T "# %T " %T #
1ilai dalam Cm untuk D
dalam Cm
",' ",""* D ",$ ","#! D ",* "," !" D
Secara garis besar, gambaran secara umum dari hubungan antara pengelompokan
kualitas toleransi ini dengan proses pengerjaannya adalah sbb.
#. 6ualitas # ( 7 adalah untuk pengerjaan yang sangat teliti. Misalnya
pembuatan alat ukur, instrumen optik, dll.
!. 6ualitas $ ( ## untuk proses pengerjaan dengan permesinan biasa, termasuk
untuk komponen+komponen yang mampu tukar.
'. 6ualitas #! ( #/ untuk proses pengerjaan yang kasar, seperti pengecoran,
penempaan, pengerolan, dsb.
) Toleransi =mum dan Toleransi 6husus
#. Toleransi =mum
Toleransi umum diberikan untuk ukuran yang tidak memerlukan ketelitian atau
bukan merupakan bagian dari benda berpasangan -suaian0.
1ilai toleransi umum selalu memilki batas penyimpangan atas dan batas
penyimpangan ba
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
18/24
Toleransi khusus merupakan suatu toleransi yang nilainya di luar toleransi umum dan
suaian. 1ilai toleransinya lebih kecil daripada nilai toleransi umum, namun lebih
besar daripada nilai toleransi suaian.
) Toleransi suaian
Suaian adalah suatu istilah untuk menggambarkan tingkat kekekatan atau
kelonggaran yang mungkin dihasilkan dari penggunaan kelegaan atau toleransi
tertentu pada elemen mesin yang berpasangan.
da empat macam suaian pada elemen mesin, yakniA
#. Suaian longgar -clearance fit0Suaian ini selalu menghasilkan kelonggaran
-celah bebas0 dengan daerah toleransi lubang selalu terletak di atas daerah
toleransi poros.
!. Suaian sesak -interference fit0Suaian yang selalu menghasilkan kesesakan,
dengan daerah toleransi lubang selalu terletak di ba
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
19/24
adalah penyimpangan ke arah ba
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
20/24
Gb Kedudukan Daerah Toleransi Suaian Basis Lubang
Gb Kedudukan Daerah Toleransi
19
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
21/24
Gb Suaian Basis Poros
!. Toleransi eometrik
Toleransi geometrik adalah toleransi yang membatasi penyimpangan bentuk,
posisi tempat, dan penyimpangan putar terhadap suatu elemen geometris. Toleransi
geometrik pada dasarnya memberikan kesempatan untuk memperlebar persyaratan
dari toleransi ukuran. 2emakaian toleransi geometrik hanya dianjurkan apabila
memang perlu untuk meyakinkan ketepatan komponen menurut fungsinya. Sebuah
toleransi geometrik dari suatu elemen menentukan daerah di mana elemen tersebut
harus berada. Maka, sesuai dengan sifat dari daerah yang akan diberi toleransi dan
cara memberi ukuran, daerah toleransi dikelompokkan menjadi berikut.
#. ;uas dalam lingkaran -selanjutnya dilambangkan dengan G#0
!. ;uas antara dua lingkaran sepusat -selanjutnya dilambangkan dengan G!0
'. ;uas antara dua garis yang berjarak sama, atau dua garis lurus sejajar
-selanjutnya dilambangkan dengan G'0
7. 4uang dalam bola -selanjutnya dilambangkan dengan G70
$. 4uang dalam silinder -selanjutnya dilambangkan dengan G$0
20
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
22/24
/. 4uang antara dua silinder bersumbu sama -selanjutnya dilambangkan dengan
G/0
). 4uang antara dua permukaan berjarak sama atau dua bidang sejajar
-selanjutnya dilambangkan dengan G)0
*. 4uang dalam sebuah kubus -selanjutnya dilambangkan dengan G*0
Berikut ini gambaran mengenai hubungan antara sifat yang diberi toleransi dan
daerah toleransi diberikan dalam suatu tabel.
Daerah Toleransi G# G! G' G7 G$ G/ G) G*
Sifat+sifat yang
diberi toleransi
Simbol
6elurusan H H H H
6edataran H
6ebulatan H
6esilindrisan H
2rofil garis H
2rofil permukaan H
6esejajaran H H H H
6etegaklurusan H H H H
6etirusan H H H
2osisi H H H H H H
6onsentrisitas
dan koaksialitas
H H
6esimetrisan H H
2utar tunggal H H
2utar total H H
8ubungan antara toleransi geometrik dengan toleransi ukuran ada dua macam
dibedakan menurut A
• Menurut 2rinsip 6etidakbergantungan
Definisi 2rinsip 6etidakbergantungan adalah,ITiap persyaratan yang diperinci dalam
gambar, seperti misalnya toleransi ukuran dan toleransi bentuk atau posisi harus
ditentukan secaa bebas tanpa menghubungkan pada ukuran, toleransi atau sifat
manapun kecuali ditentukan oleh suatu hubungan khusus.J
21
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
23/24
Maka bila tidak ditemukan adanya hubungan antara ukuran dan toleransi bentuk atau
posisi, toleransi bentuk atau posisi itu dianggap tidak memiliki hubungan.
• Menurut 2rinsip Bahan Maksimum
Definisi 2rinsip Bahan Maksimum adalah,J2emberian toleransi yang
memperhitungkan ketergantungan timbal balik antara toleransi ukuran dengan
toleransi bentuk atau posisi serta adanya tambahan harga toleransi dari bentuk atau
posisi pada bagian tertentu yang menyimpang asalkan tidak melanggar batas+batas
maksimum dan minimumnyaJ
2rinsip bahan maksimum mengsumsikan bah
-
8/18/2019 141331074 Aan Budi Susanto
24/24
o D45T%1, 2=; @;F8
o MF8%1K D4@%1, 1. S8%DKL4%
o MK1MB4 MKS%1, Drs. S%4&D 81T&4&, MS%K. Drs
24D&1&, M.Sc., 2h.D. A diFitao K1%1KK4%1 428%F Third Kdition. %KSKF6K, M%TF8K;;,
S2K1FK4, 8%;;, ;&L%1, DYD&1
top related