16 pf sixteen personality factor questionaire
Post on 09-Feb-2016
655 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
RAYMOND B. CATTELLInstitute for Personality and Ability Testing
(IPAT), 1972
1Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Bentuk A, B, C, D, E dan F Bentuk E dan F adalah untuk individu yang
mengalami kesukaran atau hambatan di dalam pendidikan dan membaca.
Bentuk C adalah untuk pekerja, karyawan perusahaan, orang dewasa normal dan orang-orang yang berpendidikan formal.
Kasus klinis: menggunakan Clinical Analysis Questionnaire (pencipta Cattel penerbit IPAT)
2Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
3
Traits theoryKepribadian terdiri dari sejumlah trait
Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
4
Cattell Kepribadian adlah stuktur traits yang
komplek terdiverensisasi, yang banyak disadari oleh susunan sifat-sifat dan disebut sebagai dinamic traids
Sedangkan Traits adalah struktur mental yang diperoleh dari tingkahlaku yang diamati untuk menenangkan keteraturan dan konsistensi tingkah laku
Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
5
Cattell◦ Melakukan klasifikasi trait menjadi 4
Common vs unique Constitutional vs environmental Dynamic ability vs temperament Surface vs source
◦ Semua traits dimiliki oleh setiap orang, tetapi ada yang khas pada setiap orang (trait yang cenderung dominan)
◦ Teorinya kemudian dikembangkan lebih luas lagi dari ke 4 trait dasar tersebut dan dijadikan dasar dari beberapa inventori yang disusun
◦ 16 PF, NSQ, CAQ
Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
16 PF untuk usia 16 tahun keatas.
16 PF bagi usia yang lebih muda:1.12-16 th JR-SR High School Personality
Questionnaire (HSPQ).2. 8 – 12 th Children’s Personality
Questionnaire (CPQ) .3. 6 - 8 th Early School Personality
Questionnaire (ESPQ).
6Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
KELEBIHAN KEKURANGAN Tes yang sederhana
untuk mengungkap kepribadian seseorang
Adanya Motivational Distorsion (MD).
Tidak bebas budaya Banyak menggunakan
istilah baru, aneh sehing membingungkan testee
Tidak mengungkap faktor herediternya.
7Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
1. A Warmth2. B Intelligence3. C Emotional
Stability4. E Dominance5. F Impulsivity6. G Conformity7. H Boldness8. I Sensivity
9. L Suspiciousness
10. M Imagination11. N Shrewdness12. O Insecurity13. Q1 Radicalism14. Q2 Self - sufficiency15. Q3 Self – discipline16. Q4 Tension
Catatan: 16 aspek kepribadian ini saling berdiri sendiri (korelasi rendah diantara ke 16 aspek kepribadian tsb).
8Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
1. Buku Persoalan tes 16 PF Form C2. Lembar jawaban tes 16 PF Form C3. AlaTest tulis : pensil dan penghapus.4. Kunci tes manual: 16 PF Form C Nomor 1
dan 2 atau komputer.5. Norma Standard tes 16 PF Form C
9Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Norma standar yang dipakai adalah Standard Ten Score (STEN).
Bergerak dari 1 sampai 10, dibagi 3 kategori:Rendah = skor 1 – 3
Rata-rata = skor 5 – 6 Tinggi = skor 8 - 10
10Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
1. Semua item harus dijawab (105 item)2. Mencari Raw Score (RS) masing-masing
faktor, skor peritem : 0, 1, 2.3. Menentukan WS Weighted Score berdasar
tabel norma.4. Mengecek ketentuan khusus pada MD.5. Membuat profile 16 faktor kepribadian
11Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
12Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Bila MD sten skor 10. maka nilai WS untuk:- faktor O, dan Q4 ditambah 2,- faktor C, dan Q3 diukurangi 2,
- faktor L, N, dan Q2 ditambah 1, - faktor A, G, dan H dikurangi 1 Bila MD sten skor 8 dan 9 maka WS untuk:
-faktor L, N, O, dan Q4 ditambah 1, - faktor A, C, G, dan Q3 dikurangi 1. Bila MD sten skor 7, maka WS untuk : - faktor O, dan Q4 ditambah 1 - faktor C, dan Q3 dikurangi 1.
13Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Norma dikelompokkan menjadi 9 berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis kelamin.
Kelompok SLTP dan SLTA perempuan Kelompok SLTP dan SLTA laki-laki dan
perempuan Kelompok Mahasiswa/PT laki-laki Kelompok Mahasiswa/PT perempuan Kelompok Mahasiswa/PT laki-laki dan
perempuan7. Kelompok Masyarakat Umum laki-laki8. Kelompok Masyarakat Umum perempuan9. Kelompok Masyarakat Umum laki-laki dan
perempuan 14Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Skor rendah (1-3) Bersikap kaku, dingin,
keras kepala dan menjauh dr orang lain.
Lebih suka bekerja sendiri.
Menyukai pekerjaan yang menuntut ketepatan.
Sikap hati-hati, tidak ramah, pendiam.
Selalu mencela, kritis.
Skor tinggi (8-9) Bersikap baik hati. Tidak suka repot-
repot. Mudah bekerja sama
dg orang lain Perhatian thd orang
lain Hatinya lembut,
ramah, mudah menyesuaikan diri.
Tidak takut dikritik
15Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Skor rendah (1-3) Inteligensi rendah Cenderung lambat
dalam mempelajari sesuatu yang baru.
Skor tinggi (8-10) Inteligensi tinggi. Cenderung cepat
dalam memahami dan mengerti ide-ide baru.
16Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Skor rendah (1-3) Cenderung
memiliki derajat toleransi frustasi yang rendah.
Cenderung menghindarkan diri darituntutan realitas.
Mudah menjadi emosional dan jengkel.
Skor tinggi (8-10) Secara emosional
matang, stabil dan memiliki pandangan yang realistik terhadap kehidupan.
Tabah dalam menghadapi maslah emosional yang sulit
17Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Skor rendah (1-3) Cenderung mengalah
dan patuh pada orang lain.
Tergantung pada orla. Mudah mengakui
kesalahannya. Merasa cemas
terhadap cara-cara yang tidak benar.
Ramah baik hati, suka menolong.
Skor tinggi (8-10) Bersikap tegas,
berkeyakinan diri dan memiliki pemikiran yang independen.
Bersikap menguasai dan mengatur orang lain.
Cenderung bermusuhan atau melemparkan kesalahan pada lingkungan.
18Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Skor rendah (1-3) Pendiam, bersifat
mawas diri. Pesimis, terlalu
tenang dan berhati-hati.
Merasa puas dengan dirinya sendiri.
Menyenangkan dan dapat dipercaya.
Skor tinggi (8-10) Periang, tl. Aktif,
terbuka dan mengesankan.
Sifatnya gembira seolah-olah tidak ada yang dipikirkan.
Sering terpilih menjadi pemimpin.
Impulsif dan cepat berubah tanpa diduga-duga.
19Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Skor rendah (1-3) Cenderung mudah
terombang-ambing dalam mencapai tujuan.
Kurang bersemangat dalam berusaha.
Mengabaikan aturan-aturan.
Super ego yang lemah.
Skor tinggi (8-10) Cenderung memiliki
karakter yang cermat. Gigih, keras hati dan
tekun. Memiliki rasa
tanggung jawab yang besar.
Saleh dan bermoral, suka bekerja keras.
Super ego yang kuat.
20Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Skor rendah (1-3) Pemalu, rendah diri,
ekspresi diri terhambat.
Kurang perhatian terhadap lingkungan sekitar.
Kurang pergaulan.
Skor tinggi (8-10) Berjiwa sosial
pemberani, tindakannya spontan, berlebihan dalam respon-respon emosional.
Tidak memperhatikan hal-hal kecil.
Mampu menghadapi situasi emosional yang melelahkan.
21Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Skor rendah (1-3) Keras hati, percaya
diri. Cenderung
bersikap praktis, realistik, mandiri, bertanggung jawab.
Meragukan hal-hal yang subyektif dan takhayul.
Skor tinggi (8-10) Cenderung berhati
lembut, suka berkhayal, artistik.
Menuntut perhatian dan bantuan orla.
Tidak sabaran, tergantung dan tidak praktis.
22Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Skor rendah (1-3) Menaruh
kepercayaan pada orang lain
Menerima semua keadaan
Skor tinggi (8-10) Syakwasangka
pada orang lain Sukar bertindak
bodoh
23Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Skor rendah (1-3) Pratikal Berkenaan dengan
orang yang sederhana, biasa, dan bersahaja
Skor tinggi (8-10) Imaginatif Hidup bebas Pelupa suka
melamun
24Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Skor rendah (1-3) Jujur berterus
terang Sederhana, rendah
hati Ikhlas tetapi secara
sosial canggung, jangkal.
Skor tinggi (8-10) Lihai cerdik tajam Halus budi
pekertinya Sec sosial sadar
akan sesuatu
25Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Skor rendah (1-3) Yakin akan dirinya Tenang Aman Puas dengan diri
sendiri Tenang tentram
Skor tinggi (8-10) Merasa takut,
khawatir, prihatin, gelisah
Menyalahkan diri sendiri
Merasa tidak aman Merasa cemas Kesukaran Merasa bersalah
26Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Skor rendah (1-3) Konsevatif, Kuno Menghormati ide-
ide tradisional Temprament yang
kuno
Skor tinggi (8-10) Bereksperimen
suka hal yang baru Liberal Berpikir bebas Radikal
27Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Skor rendah (1-3) Keterganutngan
pada kelompok Suka menjadi
anggota pada perkum tertentu
Pengikut Ketaatan pada
kelompok
Skor tinggi (8-10) Kecukupan diri,
merasa dirinya cukup
Banyak akal Lebih menyukai
keputuasn sendiri Banyak akal
28Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Skor rendah (1-3) Lalai, lemah Mengikuti
kepentingan sendiri
Sembarangan sembrono terhadap aturan2 tertentu
Skor tinggi (8-10) Bisa
mengendalikan diri yang bagus
Suka mengikuti keinginan dirinya
Seksama secara sosial
29Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Skor rendah (1-3) Santai Tenang, hening
dan sentosa Lamban tumpul Tidak frustasi Penyabar Keteganan energi
yang rendah
Skor tinggi (8-10) Tegang Frustasi Mudah bergerak Terlalu lemah Ketegangan energy
yang tinggi
30Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
31Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Subjek dalam mengerjakan tes ini sungguh-sungguh, serius, dan jujur terlepas dari pengaruh atau gangguan-gangguan yang ada (dari MD yang kurang dari 7), meskipun demikian dapat digambarkan bahwa sebagaimana hasil pemeriksaan, subjek memiliki kapasitas mental skolastik yang rendah dan termasuk orang tidak mudah menaruh kepercayaan pada orang lain (dari (B) Intelligence yang rendah dan (L) Suspiciousness yang tinggi)
Selain itu, subjek juga tipe orang yang sangat berhati-hati, cenderung tegang dan mudah frustasi dalam melakukan aktifitasnya, sehingga subjek tidak memiliki kemampuan mengontrol diri yang baik
Namun yang menjadi kelebihan adalah subjek termasuk orang yang teliti, tekun, halus budi pekertinya sehingga subjek memiliki kesadaran sosial yang tinggi serta menekankan nilai nilai moral yang ada di masyarakat. (dari (G) Conformity, (N) Shrewdness yang tinggi)
32Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
33Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
Subjek kurang mampu dalam mengontrol emosi, sehingga subjek masih dipengaruhi oleh alam perasaan(C=2). Dalam mengambil keputusan subjek yakin akan kemampuan diri, bahkan puas dengan dirinya sendiri (Q2=7; O=2). Oleh karena itu subjek termasuk individu yang intovert/tertutup (A-, Fs, H-, Q2+).
Subjek memiliki kekuatan, energi, dan arah kendali yang dapat dikontrol dengan baik. Sehingga subjek mampu mengatasi ketegangannya ketika menghadapi suatu permasalahan (Es, Fs, Q1s, Q4s).
Penilaian diri serta kekuatan diri subjek tergolong rendah. Hal ini menyebabkan subjek menjadi sentimentil dan lemah dalam mengintegrasikan diri (Q3-).
Pada dasarnya subjek mimiliki minat yang cukup tinggi terhadap relasi sosial (N+) dan terlalu berpegang teguh pada moral masyarakat. Namun karena subjek terlalu berhati-hati (A-), pemalu dan peka terhadap perubahan sosial (H-) subjek cenderung menyendiri.
34Adhyatman Prabowo / fak psi UMM
35
Pratikum Yaa...!
top related