2 ketidakadilan gender
Post on 23-Dec-2015
44 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
• Konsep Gender : mengacu pada peran dan tanggung jawab sebagai perempuan dan sebagai laki2 yang diciptakan dan diinternalisasi dalam keluarga, dalam masyarakat, dalam budaya masyarakat dimana kita hidup termasuk harapan-harapan, sikap, sifat, perilaku bagaimana menjadi seorang laki2 dan bagaimana menjadi seorang perempuan (culturally learned and assigned behaviour);
KONSEP GENDER
Pemahaman Tentang Gender....Mengapa Penting?
• Banyak ketimpangan masalah akibat belum jelasnya perbedaan antara Gender dan Jenis Kelamin...contoh?
• Keabadian jenis kelamin sama dengan keabadian peran, tanggung jawab dan hak-kewajiban perempuan dan laki-laki yang dikenakan oleh budaya masyarakat?
Perbedaan peran dan fungsi antara laki-laki dan perempuan atau yang lebih dikenal dengan perbedaan gender yang terjadi di masyarakat tidak menjadi suatu
permasalahan sepanjang perbedaan tersebut tidak mengakibatkan diskriminasi atau ketidakadilan.
(Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI)
• Karena tidak dapat dihindari bahwa di dunia ini terdapat 2 jenis kelamin yang berdampingan maka perempuan bukanlah satu-satunya korban- laki-laki juga merupakan korban bias gender dalam masyarakat
• Contoh?.....................................................................................................................................
1. Perempuan tdk berkembang krn harus di rumah saja
2. Anak-anak perempuan tidak mendapat pendidikan seperti anak laki kerena dianggap tdk perlu
3. Perempuan tergantung pada nafkah suami shg kalau suami meninggal perempuan sulit utk menghidupi anak-anaknya krn tdk ada ketrampilan & pengalaman
4. Laki-laki tidak mau tahu dengan pekerjaan di rumah karena marasa tdk pantas melakukan ‘pekerjaan perempuan’, meskipun istri sangat repot
5. ………………………….
Contoh Gender yang jadi masalah:
1. Marjinalisasi (Pemiskinan)
• Suatu proses penyisihan yang mengakibatkan kemiskinan bagi perempuan atau laki-laki
• Bentuknya macam-macam:1. Terpinggirkannya karier perempuan untuk menjadi
pimpinan, promosi atau pendidikan lanjut krn dianggap tdk sesuai jadi pimpinan
2. Perempuan tidak perlu pendidikan tinggi karena akhirnya nanti juga ke dapur
3. Pada laki-laki, adanya anggapan bahwa mereka sebagai penyangga ekonomi keluarga, akibatnya banyak yang drop-out krn harus bekerja
2. SUBORDINASI (PENOMORDUAAN)
• Sikap atau tindakan masyarakat yang menempatkan perempuan pada posisi yang lebih rendah dibanding laki-laki
• dibangun atas dasar keyakinan satu jenis kelamin dianggap lebih penting atau lebih utama dibanding yang lain
• Bentuknya macam-macam:– Perempuan sebagai konco wingking– Perempuan lebih dikalahkan dari laki-laki dalam
pendidikan oleh keluarganya– Perempuan dianggap tidak cocok untuk berbagai
pekerjaan– Mengurus rumahtangga dianggap sebagai kodrat
perempuan, dll
Contoh Kasus
Seorang Ibu di India dengan dua anak kembarnya.Anak laki-laki disusui oleh ibunya (diberi ASI), sedangkan anak berjenis kelamin perempuan diberi susu botol.
Mengapa demikian?
3. Stereotype atau Pelabelan Negatif• Stereotype berarti pemberian citra baku atau label/cap kepada
seseorang atau kelompok yang didasarkan pada suatu anggapan yang salah atau sesat.
• Suatu sikap negatif masyarakat terhadap perempuan yang membuat posisi perempuan selalu pada pihak yang dirugikan
• Bentuknya macam-macam:– Prempuan bersolek dianggap memancing perhatian lawan
jenis, shg jk terjadi pelecehan seksual maka perempuan yang disalahkan
– Bayi perempuan diberi warna pink (feminim) dan laki-laki warna biru (maskulin) dll
– Perempuan perayu, mudah selingkuh
Contoh: Teks Lagu
SABDA ALAM
Diciptakan alam pria dan wanitaDua makhluk dalam asuhan dewataDitakdirkan bahwa pria berkuasaAdapun wanita lemah Lembut manja
Wanita dijajah pria sejak duluDijadikan perhiasan sangkar maduNamun ada kala pria tak berdayaTekuk lutut di sudut kerling wanita
4. Violence atau Kekerasan terhadap perempuan
• Kekerasan (violence) artinya tindak kekerasan, baik fisik maupun non fisik yang dilakukan oleh salah satu jenis kelamin atau sebuah institusi keluarga, masyarakat atau negara terhadap jenis kelamin lainnya.
• Segala bentuk kekerasan yang akibatnya berupa kerusakan atau penderitaan fisik, seksual, psikologis pada perempuan termasuk ancaman-ancaman dari perbuatan semacam itu, seprti paksaan atau perampasan yang semena-mena atas kemerdekaan, baik yang terjadi di tempat umum atau di dalam kehidupan pribadi seseorang
• Tidak ada yang salah dengan pembedaan, namun ternyata pembedaan karakter tersebut melahirkan tindakan kekerasan
Teks Lagu:HATI YANG LUKA
Berulang kali aku mencoba selalu untuk mengalahDemi keutuhan kita berdua walau kadang sakitLihatlah tanda merah di pipi bekas tapak tanganmuSering kau lakukan bila kau marah menutupi salahmu
Samakah aku, bagai burung disangkar yang dijual orangHingga sesukamu kau lakukan itu, kau sakiti hatikuDulu segenggam emas kau pinang akuDulu bersumpah janji di depan saksi
Tapi semua hilanglah sudah ditelan dukaTapi semua hilanglah sudah hati yang luka
Kalaulah memang kita berpisah, itu bukan suratanMungkin itu lebih baik, agar kau puas mengikuti salahmuPulang saja aku pada ibuku atau ayahku
Diskusikan:• Apa ketidakadilan gender/kekerasan yang dialami perempuan
berdasarkan teks lagu di atas?
5. Double Burden atau Beban Ganda
• Beban ganda (double burden) artinya beban pekerjaan yang diterima salah satu jenis kelamin lebih banyak dibandingkan jenis kelamin lainnya
Contoh keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan kebijakan publik
Sumber: Data UNDP,2010, Partisipasi Perempuan dalam Politik dan Pemerintahan
KESETARAAN GENDER (Gender Equity)Memberikan Kesempatan Yang Sama
Kepada Laki-laki Dan Perempuan Dengan TidakMemprioritaskan Jenis Kelamin
Tertentu
KESETARAAN GENDER (Gender Equity)Memberikan Kesempatan Yang Sama
Kepada Laki-laki Dan Perempuan Dengan TidakMemprioritaskan Jenis Kelamin
Tertentu
Gender equality atau keadilan gender Merupakan proses dan perlakuan adil terhadap
perempuan dan laki-laki,sehingga dalam menjalankan kehidupan bernegara dan
bermasyarakat,tidak ada pembakuan peran, beban ganda, subordinasi, marginalisasi
dan kekerasan
Gender equality atau keadilan gender Merupakan proses dan perlakuan adil terhadap
perempuan dan laki-laki,sehingga dalam menjalankan kehidupan bernegara dan
bermasyarakat,tidak ada pembakuan peran, beban ganda, subordinasi, marginalisasi
dan kekerasan
KKG
Dikatakan adil/setara Gender:
• Jika: > Terdapat pembagian kerja/peran laki-laki dan
perempuan sesuai dengan harkat dan martabatnya dalam hal:1. akses (peluang)2. partisipasi3. kontrol - keputusan atas diri sendiri4. mengambil manfaat
PENGARUSUTAMAAN GENDER/PUGStrategi Mengintegrasikan Pengalaman,
Aspirasi, Kebutuhan, serta Permasalahan Laki-laki danPerempuan dalam Setiap Tahapan Proses
Kebijakan, Program, Dan Kegiatan Pembangunan
PENGARUSUTAMAAN GENDER/PUGStrategi Mengintegrasikan Pengalaman,
Aspirasi, Kebutuhan, serta Permasalahan Laki-laki danPerempuan dalam Setiap Tahapan Proses
Kebijakan, Program, Dan Kegiatan Pembangunan
PERPRES NO. 5/2010
INPRES NO.9/2000 TTG PUG DALAM PEMB.NASIONAL
Gender mainstreaming atau Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan langkah selanjutnya dari konsep kesetaraan gender dan
proses keadilan gender. Secara umum PUG merupakan sebuah strategi dalam aplikasi
kesetaraan dan keadilan gender dalam sebuah organisasi.
KKG
Akses
Partisipsi
Kontrol
Manfaat
Terhadap Sumberdaya
Terhadap Pengambilan
keputusan
Dari kebijakan & program
dlm pembangunan
INDIKATOR PUG
Tugas Kelompok I
Carilah contoh kasus ketidakadilan gender dalam pembangunan. Kasus dapat bervariasi terkait bentuk-
bentuk ketidakadilan gender.
Mekanisme penulisan paper:1. Cover : judul paper, nama kelompok, nama anggota, nama
mata kuliah, tanggal 2. Bagian 1: tentang kasus atau fakta ketidakadilan gender
3. Bagian 2: pembahasan kasus tentang ketidkadilan tersebut
4. Ukuran kertas A4, spasi: 1,5, margin halaman 3-3-3-3,
top related