2. peluang dan kendala sektor pertanian

Post on 28-Nov-2014

1.308 Views

Category:

Business

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

LOGO

PELUANG DAN KENDALA SEKTOR PERTANIAN

STUDI KASUS : SINGKONG

Arie Febrianto Mulyadi

Jur. TIP – FTP - UB

ariefebriantomulyadi.blogspot.com

Latar Belakang

Pertanian tanaman pangan merupakan

salah satu sub sektor yang menjadi salah

satu prioritas pengembangan yang

diharapkan dapat meningkatkan

pertumbuhan ekonomi.

Mengapa Pertanian...?

Revitalisasi Pertanian sesuai Perpres No.7 tahun 2005 ---> mendukung penciptaan lapangan kerja di perdesaan & pertumbuhan ekonomi nasional

Sektor Pertanian : Menyerap 46.3% dari angka kerja

Menyumbang 6.9% ekspor non-migas Kontribusi 15% dari PDB Nasional

POTENSI

• Luas Sawah 8.4 juta ha dg luas panen 11.91 juta ha - -> produktifitas masih rendah hanya 1.42

• Lahan blm termanfaatkan : 10.19 juta ha

• Lahan Kering/Tegalan : 15.58 juta ha

• Padang Rumput : 2.39 juta ha

Potensi Lahan

Pertanian:

Sektor Pertanian sebagai pemasok bahan baku industri pangan

Prospek industri pangan di Indonesia cukup cerah karena tersedianya sumberdaya alam yang

melimpah.

Salah satu landasan dalam pengelolaan agribisnis adalah mempertemukan kebutuhan konsumen

dengan sumberdaya yang tersedia, dalam hal ini untuk menentukan jenis produk yang harus

dihasilkan, cara pengelolaan sampai pemasarannya

Pasar untuk produk pertanian

Pada tahun 2002, total industri pangan di

Indonesia adalah 843.334 buah. Dari

sejumlah tersebut, sebagian besar industri

rumah tangga (93,6%), kemudian diikuti

dengan industri kecil (5,9%) dan industri

skala besar/menengah

Permasalahan dan Kendala

Adanya keanekaragaman karakteristik kondisi biofisik lahan di wilayah pengembangan, yang sangat berpengaruh kepada perkembangan jenis tanaman produsen komoditas pertanian.

Untuk mengembangkan setiap komoditas pertanian diperlukan investasi modal yang cukup besar, fasilitas yang memadai dan harapan diperolehnya manfaat yang besar secara sosial dan finansial.

Investasi di sektor pertanian menghadapi resiko yang cukup besar dilihat dari pihak pemerintah, investor dan para pelaksana di lapangan

www.themegallery.com Company Logo

Kendala dari sisi produk

Sifat produk pertanian mudah rusak dan

bulky sehingga diperlukan teknologi

pengemasan dan transportasi yg mampu

mengatasi masalah tersebut

Musiman sehingga mempengaruhi

kontinyuitas bahan baku

Kualitas produk yg dihasilkan umumnya

masih rendah sehingga tidak mampu

bersaing baik di dalam negeri maupun

pasar internasional

Dukungan Pemerintah

Kebijakan Pemerintah Pusat maupun

Pemerintah Daerah untuk mendorong

agroindustri melalui pembangunan

infrastruktur yang memadai, seperti jalan

raya, jaringan telekomunikasi dan listrik,

Pemberian kredit dengan bunga lebih

murah untuk peralatan pertanian dan

subsidi pupuk bagi petani

Potensi Ubi Kayu

Ubikayu mempunyai potensi baik untuk

dikembangkan menjadi bahan pangan

pokok selain beras

Ubikayu juga dapat diolah langsung

dari bentuk segarnya (ubikayu segar),

maupun diproses terlebih dahulu

menjadi berbagai produk antara

(setengah jadi).

Dalam bentuk bahan setengah jadi, ubi

kayu diolah menjadi tepung tapioka,

tepung singkong (kasava), gaplek dan

oyek yang berfungsi sebagai

pengawetan bahan-bahan tersebut,

khususnya tepung tapioka, sebagian

besar diserap oleh industri pangan

maupun non pangan

Dalam bentuk pati asli (native starch), pati

ubikayu (tapioka) dapat diolah menjadi

berbagai makanan ringan (snack food)

modern, seperti aneka biskuit/crackers,

juga bubur bayi instan, produk-produk

olahan daging (bakso, sosis, nugget),

tepung bumbu, dan sebagainya.

Pati ubikayu juga dapat diproses menjadi

bentuk lanjut menjadi pati termodifikasi

(modified starch) yang dapat menjadi

bahan pembuatan makanan modern

seperti makanan instan (instant food),

permen, dan produk olahan daging seperti

chicken nugget.

Pohon industri ubi kayu

www.themegallery.com Company Logo

Kelompok Industri Pangan Berbasis Ubikayu

Ubikayu basah

Ind. tepung terigu

Ind. tepung dari padi-padian, biji-bijian,

kacang-kacangan, umbi-umbian, buah

Ind. pati ubikayu (tapioka)

Ind. berbagai macam pati palma

Ind. roti, kue kering dan sejenisnya

Ind. berbagai macam kerupuk

Ind. petis dan terasi

Tepung tapioka

Ind. pengolahan dan pengawetan daging

Ind. pengalengan ikan dan biota perairan lainnya

Ind. es krim

Ind. pati ubikayu (tapioka)

Ind. roti, kue kering dan sejenisnya

Ind. makanan dari coklat dan kembang gula

Ind. makaroni,mie, spagheti, bihun, soun dan sejenisnya

Ind. Kecap

Ind. berbagai macam kerupuk

Ind. petis dan terasi

Ind. malt dan minuman yang mengandung malt

Ubi Kayu sebagai komoditas unggulan di masa depan

Pembuatan ubikayu sebagai bahan BBN

Pengganti BBM. Diolah menjadi etanol

untuk campuran premium

Memerlukan cara cara budidaya yang baik

dan terencana sehingga produktivitas

meningkat

www.themegallery.com Company Logo

10 -15

ton/Ha

20-30

ton/Ha

BAGAIMANA

CARANYA...?

Persiapan lahan

Big Tractor

Hand Tractor

Manual

Applikasi kompos

Pembuatan guludan dan ajir

LOGO

Stem Grafting PEMBUATAN BIBIT (NURSERY)

Side

Grafting

Top Grafting

SAMBUNG PUCUK

KEGIATAN NURSERY

Nursery Unit

Planting

PEMUPUKAN KIMIA

PEMBERSIHAN GULMA

PENYEMPROTAN HAMA

Giving stick “ajir”

Harvest and post-harvest handling

- Ages of plant 10 months

- If it is less than 10

months, the starch

content will be low. With

an assumption that one

tree can produce between

10-12 kg, the total of yield

is expected to reach

between 60 tons - 80 tons

of wet tubers per ha.

LOGO

APAKAH ANDA

TERTARIK ...?

top related