2009 -estii-mk3- mashab dlm estetika
Post on 23-Jun-2015
119 Views
Preview:
TRANSCRIPT
TEORI DAN ALIRAN2DALAM ESTETIKA
Yuke Ardhiati
10 September 2009
MK-Estetika II FSRD Universitas Taruma Negara
Bagaimana DanDimana Posisi Seni ?
Estetika Terapan
Ekspresi pribadisampai teknikkhusus
Inovasi Visual
Meningkatkan(filsafat)pengalamanvisual
Subyektifitas
Keartistikan
Craftmanship kerja keteknikanUnik,
Kekhususan,
Keindahan yg akrab dg fungsi
Artistik dan EstetisKegunaan
Fungsi & pemakaianProblem solving of need
Cara produksi
Business Oriented-Nilai Jual (sales)
Tekonologi bahan & struktur
Kemenarikan (estetika)
SENI MURNIFine art
KRIYACraft
DESAINDesign
ALIRAN DALAM ESTETIKA
Mazhab dalam EstetikaSekitar tahun 1850-1900
The Art & Craft Movement
architecture as art and craft and technology Belum terdapat pembagian profesi secara khusus.
Seorang arsitek harus taat azas pada 3 sintesa prinsip‘Trinitas Vitruvius’ :
kekuatan (durability) fungsional (convinience)
keindahan (beauty)firmitas, utilitas dan venustas
Basis arsitektur adalah seni kerajinan (handicraft) dengan elemen-elemen yang merupakan kesatuan meliputi:
lukisan, gambar, foto, barang cetakan, mosaik, stainlessglass, tapestri, barang kerajinan (kria) dan furnitur.
The Art & Craft Movement
Mazhab dalam Estetika
Tahun 1890-1905
The Languid Line
Art Nouveau
Art Nouveau
Mazhab dalam Estetika
Tahun 1900-1930
Design for Industry
The Machine Aesthetic
Mazhab dalam Estetika
Tahun 1925-1939
B AU H A U S
Popular Modernism
ART DECO
Modern simplicitiesPersian & Arabian
Styles costumes
Coco chanels
Rene lalique (glass)
Mazhab dalam Estetika
Tahun 1935-1955
The Age of Streamlining
Post War Design
Consumerism and Style Lebih Gaya
Pergeseran fungsionalismePersaingan global
Danish Styles: Arne Jacobsen Hans WegnerTapio Wirkkala
German Styles: Rosenthal Volkswagen‘Beetle’ by Ferdinand Porche
Italy Styles: Olivetti Fontana
German Barat: Jacger Clothing Laura Ashley
Mazhab dalam Estetika Tahun 1955-1975
The Age of AffluenceMasa Keemasan
Pop culture, Pop design, Pop fashion, Pop ArtPsychedelic Colour, Post Classic Mass Market
Warna KontrasVictorian Decoration
Pop Union Jacks & StripesCarnaby Street
Arabic/Islamic Jewelry / YSLHollywood glamour Biba (logos)
Psychedelic DecorationIndian Inspiration
Mary Quant London,GB)Andre CourregesRudy GernrichBob Dylan as symbolMarilyn Monroe
Italy :Vico Magistretti Claes Oldenburg Ettore Sottsass
Finland:Marimekko
Mazhab dalam Estetika Style Now 1975 – Today
Post Modern LESS IS A BORE
STYLE NOW The futher development of decorative painting & craft
More CosmopolitanHigh Specifications of quality
NEW STYLE: HumanizeThe Environment
Adding Color & HumorHome enviroment
Clothing was more democraticClothing as a symbol of social status
Became less importantDifferent fashion for different people is a fashion principle
Calvin Klein, Piere Cardin, F Sasson, G Vanderbilt, Bill Blass, Donald Brooks, Oscar de la REnta, Norman Norell
Mazhab dalam Estetika
Setelah Tahun 1975Neo Bauhaus Design
Post Modern Adding color & ornamen
To electic combination of historical styles
Charles Jencks – CaliforniaMichael Graves – New York
John Hejduk – New YorkPeter Eisenman – New Yorki
Mario BotaZaha Hadid
Mazhab dalam Estetika De-Konstruksi
Mempertanyakan:Mengapa sesuatu hal menjadi demikian?
Mempertanyakan adanya “YANG LAIN” secara radikal dalam hub. subyek-obyek
Prinsip Dasar Penilaian Estetika
Menurut Laurie Scheider Adams
Merupakan kesatuan antara:
garis
bentuk
ruang
warna
gelap-terang
yang diwujudkan ke suatu bentuk
dengan mempertimbangkan
keseimbangan, proporsi, pola dan ritme
Asas-Asas Estetika dalam Disain Menurut Parker
Berdasar pada asas:
Kesatuan (unity)
Tema
Variasi dalam Tema
Keseimbangan
Perkembangan
Tata Jenjang/hirarki
13 poin dari Prof. Yusuf Affendi
pemahaman genius loci atau spirit of place
Pengetahuan ketrampilan tradisional
pengetahuan bahan alam lokal atau indegenous material
pemahaman misteri budaya tak tersentuh
pemahaman teknologi baru dan produk baru
kemampuan manajemen / wawasan pasar
pengetahuan sejarah /artefak /arkeologi seni
pengetahuan teropong budaya/peristiwa dunia
pemahaman model as fashion trend
pengetahuan pariwisata
pemahaman karakter seni lokal
pengolahan bahan baru
design as art
plus:
pengalaman pribadi, perjalanan asmara, konflik batin
religi serta sistim kemasyarakatan
Penting untuk Disainer
Originalitas Karya (bukan jiplakan)
Presentasi (media, teknik)
Argumentasi (konsepsual, logis)
top related