293 e widjajanti-fstpt15
Post on 01-Dec-2015
59 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN MATERI PENDIDIKAN KESELAMATAN
BERLALU LINTAS UNTUK ANAK
Endang WidjajantiCivil Engineering Department
Faculty of Engineering and Planning,
Institut Sains & Teknologi Nasional
Jl. M.Kahfi II, Jagakarsa Jakarta 12620, Indonesia
wiwin62@gmail.com
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
• Keselamatan jalan saat ini belum menjadi budaya masyarakat Indonesia.
• Perlu perubahan persepsi dan paradigma masyarakat tentang keselamatan jalan
• Perubahan paradigma harus dilakukan melalui pendidikan dan sosialisasi yang terus menerus kepada masyarakat, sehingga nilai-nilai keselamatan jalan diadopsi menjadi nilai-nilai kehidupan
TUJUAN TUJUAN
mengembangkan materi pendidikan keselamatan berlalu lintas untuk anak di Indonesia
PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS PADA ANAK
• Naluri anak adalah impulsif dan tidak meyakinkan• Mereka miskin pengalaman• Mereka lebih kecil secara fisik dari orang dewasa• Mereka sering tidak diawasi atau kurang diawasi oleh
orang tuanya• Beberapa studi menyatakan perlaku anak-anak sebagai
berikut:– Kurang dalam persepsi, konsentrasi, atensi,
memori dan kontrol fisik dan emosi– Kurang pengetahuan dan pemahaman tentang
lalu lintas– Kurang dalam pola perilaku pada lingkungan lalu
lintas
ISU KESELAMATAN JALAN TERKAIT ISU KESELAMATAN JALAN TERKAIT
PERKEMBANGAN ANAKPERKEMBANGAN ANAK Usia Perkembangan
Memerlukan pendampingan Tidak dapat melihat dan atau terlihat karena relative pendek/kecil Bergerak spontan, kurang pemahaman Tidak dapat mengontrol perhatian dan konsentrasi terhadap lebih dari satu hal Belum dapat mengintegrasikan jarak dan kecepatan Kesulitan dalam memahami kalimat positif dan negative; kanan dan kiri Memiliki keterbatasan jarak pandang sekeliling dan tidak dapat memahami lingkungan secara sistematis Memerlukan waktu untuk memproses informasi penting dalam menyeberang jalan Belum menyadari pentingnya pendengaran dalam mendekteksi lalu lintas Seperti layaknya orang dewasa, lebih memilih jarak terdekat dibanding rute yang selamat Belajar untuk mengantisipasi dan menyimpulkan, serta mengintegrasikan jarak dan kecepatan Belajar untuk memproses informasi penting dalam menyeberang jalan.
Dibawah 5 tahun
5 – 7 tahun
7-11 tahun
Sumber : Priimary Schools Road Safety Information for Studen Teachers, Scottish Road safety Campaign
Kebutuhan Pengajaran Keselamatan Berlalu Lintas Menurut Golongan UsiaKebutuhan Pengajaran Keselamatan Berlalu Lintas Menurut Golongan Usia
Usia (tahun)
Kondisi Kebutuhan Pengajaran Keselamatan
Berpegangan tangan ketika keluar dan berada di dekat jalanBerjalan pada jalur pejalan kaki/rkerasan/ tepi jalanMengenal dan dapat bermain pada lokasi yang selamatMulai mengembangkan perbendaharaan kata keselamatan jalan (dapat menyebutkan : jalan, jalur berjalan kaki, trotoar, perkerasan, sisi jalan, lalu lintas, kendaraan, mobil, sedan, truk, bus, sepeda dllMengenal bahwa jalan adalah untuk lalu lintas, trotoar/jalur pejalan kaki adalah untuk orangMengenal bahwa jalan dapat membahayakanMengenal bagian-bagian pada jalan di lingkungannyaMengetahui bahwa mereka harus berhenti di tepi jalan sebelum menyeberangMengetahui arah lalu lintas dengan penglihatan dan dengan suaraMengetahui proses menyeberang: berhenti, 3T sebelum menyeberang, dan segera menyeberang setelah kondisi aman untuk menyeberangMengetahui bahwa lalu lintas dapat terjadi di lokasi lain selain jalanHanya menggungakan lokasi penyeberangan yang dilindungi sebelum belajar menggunakan yang lainMengetahui tempat paling aman untuk menyeberang di sekitar rumah (dimana tidak terdapat penyeberangan yang dilindungi)
0-4
tahap proteksi total dalam pengawasan dan pelatihan termasuk pendidikan, dengan perkataan lain harus ditemani setiap saat
Meskipun masih kecil, manfaat bagi anak-anak usian ini adalah mereka dapat berbicara dan menyebutkan lingkungan jalan. Tahapan ini adalah proses dalam mengenal katan untuk kemudian secara perlahan dapat memahaminya.
Kebutuhan Pengajaran Keselamatan Berlalu Lintas Menurut Golongan UsiaKebutuhan Pengajaran Keselamatan Berlalu Lintas Menurut Golongan Usia
Usia (tahun)
Kondisi Kebutuhan Pengajaran Keselamatan
Mengetahui bahwa sebenarnya diperlukan ditemani
Mengembangkan perbendaharaan kata keselamatan jalan berdasarkan kondisi lingkungan lokal
Mengenal orang yang dapat menolongnya ketika menyeberang jalan
Mengenal dimana lokasi aman untuk bermain
Mengetahui proses menyeberang: berhenti, 3T sebelum menyeberang, dan segera menyeberang setelah kondisi aman untuk menyeberang
Mengetahui bagaiamana untuk melakukan perjalanan dengan selamat dari dan ke sekolah
Memahami bahaya dari kendaraan yang tidak bergerak
Mengetahui bahwa terdapat peraturan yang mengatur perilaku pejalan kaki dan lalu lintas
Mengetahui dalam terminologi sederhana masalah yang dihadapi oleh pengguna jalan, khususnya kejelasan pandangan dan pengaruh cuaca
Memahami bahwa kecelakaan lalu lintas menyebabkan luka-luka dan kematian
5-7
Anak-anak pada usia ini sudah mulai dapat diberi tanggung jawab atas keselamatannya sendiri.
Tahap ini masih menekankan proteksi dalam pengawasan dan pelatihan. Dibawah petunjuk guru dan pembimbing mereka mempelajari lingkungan jalan secara nyata dengan mengobservasi contoh lapangan yang benar.
Kebutuhan Pengajaran Keselamatan Berlalu Lintas Menurut Golongan UsiaKebutuhan Pengajaran Keselamatan Berlalu Lintas Menurut Golongan Usia
Memahami bagaimana menyeberang jalan menggunakan aturan menyeberang
Memahami masalah-masalah dalam membawa binatang dengan selamat di jalan
Dapat mengidentifikasi tempat tempat aman untuk bermain
Memahami bahaya dari kendaraan yang tidak bergerak, termasuk menyeberang dan bermain di dekatnyaDapat melihat kondisi lalu lintas dan bahaya lalu lintas lokal dan berfikir menjadi pejalan kaki yang selamat
Mengenali dan memahami lampu lalu lintas (APILL)< rambu-rambu lalu lintas, marka jalan
Dapat mengobservasi lalu lintas dan mengerti adanya perbedaan kecepatan
Mengerti rambu-rambu dan sinyal lalu lintas yang harus dipatuhi, sebagai peringatan dan sebagai petunjuk (rambu larangan, peringatan dan petunjuk)Memahami lebih baik tentang masalah dan kesulitan pengguna jalan, misalnya jarak pandangan, kejelasan, cuaca buruk, kontrol dan rem kendaraan
Mengerti masalah-masalah khusus yang dihadapi kelompok-kelompok tertentu dalam lingkungan jalan, yaitu usia lanjut dan cacat
Mengetahui masalah-masalah alkhohol dan faktor lain seperti obat-obatan terlarang dan kelelahan dalam hubungannnya dengan kecelakaan lalu lintasSadar akan pentingnya perencanaan rute menuju sekolah yang selamat bila berpindah sekolah baru
Dapat menjadi contoh yang baik kepada mereka yang lebih muda
8-11
pada tahap ini anak-anak menunjukkan penerapan yang benar, walaupun masih dalam pembimbingan dan pengawasan guru. Mereka harus menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab terhadap aksi yang dilakukannya. Perlu dipahami bahwa kemampuan anak berbeda beda.
Program Pengajaran Keselamatan Jalan untuk Anak di Negara BerkembangProgram Pengajaran Keselamatan Jalan untuk Anak di Negara Berkembang
Negara Program Keterangan
Ghana "Safe Ways" Program
Memberikan kesempatan kepada anak-anak sekolah dasar usia 11-12 tahun untukbelajar keselamatan jalan di kelas, tempat bermain dan di jalan dekat sekolahuntuk memfasilitasi perjalanan selamat menuju dan dari sekolah.
Nepal Road Safety Education Program
Program ini dikembangkan di daerah dengan tingkat buta huruf yang tinggi danmenggunakan wayang untuk mengilustrasikan bahaya yang terkait dengankegiatan di jalan yang diikuti dengan diskusi dan demonstrasi di jalan atau dihalaman sekolah.
Papua New Guinea
“Smart Smart” Road Safety Book
MemberikaN berbagai pesan tentang keselamatan jalan kepada anak sekolahdengan cara yang menarik
India Guinea “Sale Feet” Program
Memberikan bahan kepada guru dari anak 6-7 tahun, yang meripakan tahun awalsekolah dasar.
Afrika Selatan Road Safety Education Package
Paket ini dibuat oleh GPRS Afrika Selatan untuk membantu guru sekolah dalammencipatakan kewaspadaan dan perilaku selamat berlalu lintas terhadap anak usia6-18 tahun.
Uganda Uganda Primary Curriculum
Program ini memnyediakan kurikulum dan petunjuk untuk guru dari 7 tingkatsekolah dasar.
Undang-undang 22 Tahun 2009 Pasal 208Undang-undang 22 Tahun 2009 Pasal 208
Perwujudan budaya Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan menurut Undang-undang 22 Tahun 2009 Pasal 208 adalah sebagai berikut:
• Ayat 1 : ’’Pembina lalu lintas dan angkutan jalan bertanggung jawab membangun dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan lalulintas adan angkutan jalan’’.
• Ayat 2 : Upaya membangun dan mewujudkan budaya Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui :
Undang-undang 22 Tahun 2009 Pasal 208Undang-undang 22 Tahun 2009 Pasal 208
a. ”pelaksanaan pendidikan berlalu lintas sejak usia dini”.
b. ”sosialisasi dan internalisasi tata cara dan etika berlalu lintas serta program Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan”.
c. pemberian penghargaan terhadap tindakan Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
d. penciptaan lingkungan Ruang Lalu Lintas yang mendorong pengguna jalan berperilaku tertib; dan
e. penegakan hukum secara konsisten dan berkelanjutan.
TOPIK UTAMA (TEMA BESAR)TOPIK UTAMA (TEMA BESAR)
• Pengenalan Lalu Lintas Jalan
• Berjalan Kaki
• Melakukan Perjalanan
• Bersepeda
• Bermain
1. EMPATI yang berarti ikut merasakan perasaan atau pikiran orang lain.
Dengan memiliki ”empati” anak-anak akan mematuhi peraturan lalu lintas yang bertujuan untuk keselamatan diri sendiri dan keselamatan bersama.
2. SELAMAT yang berarti terbebas dari bahaya, malapetaka, bencana
Anak-anak memegang tujuan utama berlalu lintas, yaitu terbebas dari bahaya atau malapetaka
Pengertian kata SELAMAT seringkali rancu dengan kata AMAN Kata ”aman” yang berarti terbebas dari gangguan keja-hatan,
digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan keadaan terbebas dari kejahatan atau kriminalitas.
PENGEMBANGAN KATA KUNCIPENGEMBANGAN KATA KUNCI
• Kelompok usia 3-5 tahun (usia pra sekolah dan Taman Kanak kanak)
• Kelompok usia 6-8 tahun (usia Sekolah Dasar kelas 1 sampai kelas 3)
• Kelompok usia 9-11 tahun (usia Sekolah Dasar kelas 4 sampai kelas 6)
KELOMPOK USIAKELOMPOK USIA
• Pembelajaran bersifat ekstra kurikuler. Keberhasilan sistem pengajaran bukan dinilai dari hasil evaluasi/ujian, melainkan apabila anak-anak menerapkan prinsip keselamatan lalu lintas dalam kehidupan sehari-hari.
• Prinsip pembelajaran : mengingat, melakukan, memahami. Belajar sambil bermain
• Mengingat : pengenalan kosa kata melalui penjelasan lembar peraga dan aktivitas
• Melakukan: mempratekkan cara berlalu lintas yang selamat
• Memahami: pemahaman semakin meningkat melalui penerapan praktis yang berulang-ulang
SIFAT PEMBELAJARANSIFAT PEMBELAJARAN
• Pengenalan Lalu Lintas1. Jalan dan Bagian-bagiannya2. Jenis-jenis Kendaraan3. Rambu-rambu dan Marka4. Peraturan Lalu lintas (hanya untuk usia 9-11 tahun)
• Berjalan Kaki1. Berpegangan Tangan (hanya untuk kelompok usia 3-5
tahun dan 6-8 tahun)2. Menyeberang Jalan3. Tempat Selamat untuk Menyeberang4. Jalur untuk Berjalan Kaki5. Mengenal Bahaya di Jalan6. Mengenal Lingkungan Rumah dan Sekolah (hanya untuk
kelompok usia 6-8 tahun dan 9-11 tahun)7. Memakai Pakaian Berwarna Terang
Topik-topik yang dikembangkan menurut kelompok tema besarTopik-topik yang dikembangkan menurut kelompok tema besar
• Melakukan Perjalanan1. Naik Kendaraan Pribadi2. Naik Sepeda Motor3. Naik Angkutan Umum
• Bersepeda1. Bersepeda2. Merawat Sepeda (hanya untuk kelompok usia 9-11
tahun)• Bermain
1. Bermain2. Mencari Pertolongan Bila Celaka (hanya untuk
kelompok usia 6-8 tahun dan 9-11 tahun)
Topik-topik yang dikembangkan menurut kelompok tema besar
Garis Besar Materi Garis Besar Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak
UsiaPengenalan Lalu Lintas
JalanBerjalan Kaki Melakukan Perjalanan
Mengendarai Sepeda
Bermain
Jalan dan bagian-bagiannya Berpegangan Tangan Naik Kendaraan Pribadi Bersepeda BermainJenis-jenis Kendaraan Menyeberang Jalan Naik Sepeda MotorRambu dan Marka Tempat Selamat untuk Menyeberang Naik Angkutan Umum
Jalur untuk Berjalan KakiMengenal Bahaya di JalanMemakai Pakaian Berwarna Terang
Jalan dan bagian-bagiannya Berpegangan Tangan Naik Kendaraan Pribadi Bersepeda BermainJenis-jenis Kendaraan Menyeberang Jalan Naik Sepeda Motor Mencari Pertolongan Bila CelakaRambu dan Marka Tempat Selamat untuk Menyeberang Naik Angkutan Umum
Jalur untuk Berjalan KakiMengenal Bahaya di JalanMengenal Lingkungan Rumah dan SekolahMemakai Pakaian Berwarna Terang
Jalan dan bagian-bagiannya Menyeberang Jalan Naik Kendaraan Pribadi Bersepeda BermainJenis-jenis Kendaraan Tempat Selamat untuk Menyeberang Naik Sepeda Motor Merawat Sepeda Mencari Pertolongan Bila CelakaRambu dan Marka Jalur untuk Berjalan Kaki Naik Angkutan UmumPeraturan Lalu Lintas Mengenal Bahaya di Jalan
Mengenal Lingkungan Rumah dan SekolahMemakai Pakaian Berwarna Terang
3-5
6-8
9-11
AktivitasAktivitas
•Gerak dan lagu
•Mewarnai
•Praktek lapangan
•Mencocokkan
•Memilih Benar/Salah
•Teka Teki Silang
•Bermain ular tangga
•Diskusi kelompok
•Menggunting dan menempel
Kerangka Materi Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak
Pengenalan Lalu Lintas - Pengenalan Lalu Lintas - Jalan dan Bagian-bagiannyaJalan dan Bagian-bagiannya
Tujuan Kosa kata yang dikembangkanUsia
(tahun)1 Mewarnai gambar
2 Belajar Gerak dan Lagu tentang "Jalan"
1 Pengenalan di jalan
2 Menggambar
3 Belajar Gerak dan Lagu tentang "Jalan"
1 Pengenalan di jalan
2 Menggambar
3 Belajar Gerak dan Lagu tentang "Jalan"
6 - 8
9 - 11
Lalu lintas, jalan, jalur lalu lintas, trotoar, halte,lampu lalu lintas, penyeberangan zebra,penyeberangan dengan APILL, tikungan, bahujalan, median, persimpangan, bundaran
Lalu lintas, jalan, jalur lalu lintas, trotoar, halte,lampu lalu lintas, penyeberangan zebra,penyeberangan dengan APILL, tikungan, bahujalan, median, persimpangan, bundaran, jalur,lajur, simpang tiga, simpang empat, jalanmenanjak, jalan menurun
Anak-anak memahami tentangfisik jalan dan bagian-bagian yang ada dijalan
Aktivitas
Lalu lintas, jalan, jalur lalu lintas, trotoar, halte,lampu lalu lintas, penyeberangan zebra,penyeberangan dengan APILL
3 - 5
Kerangka Materi Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak
Pengenalan Lalu Lintas - Pengenalan Lalu Lintas - Jenis-jenis KendaraanJenis-jenis Kendaraan
Tujuan Kosa kata yang dikembangkanUsia
(tahun)1 Belajar Gerak dan Lagu tentang
"Kendaraan"2 Mewarnai gambar berbagai jenis kendaraan
1 Belajar Gerak dan Lagu tentang "Kendaraan"
2 Menghubungkan Titik-titik Pada Gambar dan Mewarnai
1 Belajar Gerak dan Lagu tentang "Kendaraan"
2 Mencocokkan Gambar9 - 11
Lalu lintas, kendaraan bermotor, kendaraan tidakbermotor, kendaraan besar, kendaraan kecil, bus, truk,sedan, sepeda motor, pick up, minibus, kereta api,becak, sepeda, cepat, lambat, roda, maju, mundur,minibus, kereta api, golongan truk berdasarkan sumbu,berbagai jenis angkutan massal (busway, monorel,subway, LRT, MRT)
Anak-anak memahamitentang jenis-jeniskendaraan di jalan baikukuran, fungsi maupunkecepatan.
Aktivitas
Lalu lintas, kendaraan bermotor, kendaraan tidakbermotor, kendaraan besar, kendaraan kecil, bus, truk,sedan, sepeda motor, pick up, minibus, kereta api,becak, sepeda, cepat, lambat, roda, maju, mundurLalu lintas, kendaraan bermotor, kendaraan tidakbermotor, kendaraan besar, kendaraan kecil, bus, truk,sedan, sepeda motor, pick up, minibus, kereta api
3 - 5
6 - 8
Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakPengenalan Lalu Lintas - Rambu-rambu dan Marka
TujuanUsia
(tahun)1 Permainan dengan rambu-rambu kecil
2 Mewarnai Gambar
3 Melengkapi gambar
6 - 81 Mencocokan gambar
1 Mencocokan rambu dengan artinya2 Membuat puzzle tentang marka
penyeberangan
Aktivitas
Anak-anak memahami arti rambu-rambu dan marka jalan yang ada di sekitar rumah ,sekolah dan lingkungan yang lebih luas
Anak-anak memahami arti rambu-rambu dan marka jalan yang ada di sekitar rumah dan sekolah
9 - 11
3 - 5
Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak
Pengenalan Lalu Lintas – Peraturan Lalu Lintas
TujuanUsia
(tahun)Anak-anak memahami peraturan lalu lintas dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari
9 - 11 1Diskusi tentang kepatuhan dan pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas
Aktivitas
Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak
Berjalan Kaki – Berpegangan Tangan
TujuanKosa kata yang dikembangkan
Usia (tahun)
1Praktek Di Kelas : Berpegangan Tangan
2 Mewarnai Gambar3 Melengkapi gambar
1Praktek Di Kelas : Berpegangan Tangan
2 Pilihan benar/salah3 Melengkapi gambar
Anak-anak memahami pentingnya memegang tangan pendamping dalam kegiatan berjalan kaki
berpegangan tangan, pendamping
Aktivitas
3-5
6-8
Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak
Berjalan Kaki – Menyeberang Jalan
TujuanKosa kata yang dikembangkan
Usia (tahun)
1Belajar Gerak dan Lagu “Menyeberang”
2Praktek Di Kelas : Menyeberang dengan Pendamping
3 Mewarnai Gambar
1Belajar Gerak dan Lagu “Menyeberang”
2 Memilih jawaban benar atau salah3 Menggunting dan menempel kata
1Belajar Gerak dan Lagu “Menyeberang”
2 Menyusun kata3 Melengkapi kata
Aktivitas
lalu lintas, jalan, kendaraan, pendamping, berpegangan tangan, penyeberangan, penyeberangan zebra, APILL, tanda boleh menyeberang pada APILL, "4T": tunggu Sejenak, tengok kanan, tengok kiri, tengok kanan lagi
Anak-anak mengetahui dan dapat menerapkan cara menyeberang jalan yang selamat
3-5
6-8
9-11
Kerangka Materi Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak
Berjalan Kaki – Tempat Selamat Untuk MenyeberangBerjalan Kaki – Tempat Selamat Untuk Menyeberang
Tujuan Kosa kata yang dikembangkanUsia
(tahun)1 Praktek Di Kelas : Berpegangan Tangan2 Praktek dijalan : 3 Melengkapi dan mewarnai gambar1 Praktek dikelas2 Praktek dijalan : 3 Pilihan benar/salah
Mengisi teka teki silang1
Anak-anak mengetahui tempat yang selamat dan tempat yang berbahaya untuk menyeberang
Aman, selamat, diantara, di depan, di belakang, halangan, kendaraan, tikungan, jalan menanjak, jalan menurun
3-5
6-8
9-11
Aktivitas
Kerangka Materi Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak
Berjalan Kaki – Berjalan Kaki – Jalur untuk Berjalan KakiJalur untuk Berjalan Kaki
TujuanKosa kata yang dikembangkan
Usia (tahun)
1 Melengkapi kalimat
Aktivitas
Anak-anak mengetahui jalur pejalan kaki yang selamat
trotoar, tepi jalan, berlawanan arah, arah arus kendaraan
3-5
6-8
9-11
1 Mewarnai Gambar
1 Melengkapi cerita
2 Pilihan benar/salah
Kerangka Materi Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak
Berjalan Kaki – Berjalan Kaki – Mengenal Bahaya di JalanMengenal Bahaya di Jalan
TujuanKosa kata yang dikembangkan
Usia (tahun)
1 Pilihan benar/salah
2
1
Aktivitas
Melengkapi gambar
Anak-anak mengetahui, peka dan dapat menghindari bahaya-bahaya yang ada di jalan
tepi jalan, taman, lapangan, trotoar, bermain,
3-5
6-8
9-11
1 Mewarnai Gambar
Permainan ular tangga
Kerangka Materi Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak
Berjalan Kaki – Berjalan Kaki – Mengenal Lingkungan Rumah dan SekolahMengenal Lingkungan Rumah dan Sekolah
TujuanKosa kata yang dikembangkan
Usia (tahun)
1 bercerita
bercerita9-11
Anak-anak memahami kondisi jalan dan lalu lintas jalan disekitar lingkungan rumah dan sekolah
Lingkungan, tempat tinggal, sekolah, rute, peta, jalur, rencana, peta 1
Aktivitas
6-82 mewarnai gambar
Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakBerjalan Kaki – Memakai Pakaian Berwarna Terang
TujuanKosa kata yang dikembangkan
Usia (tahun)
1 Pilihan benar/salah
1 Membuat cerita
Aktivitas
Anak-anak mengetahui manfaat menggunakan pakaian berwarna terang ketika berjalan kaki dan dapat membedakan warna terang dan gelap
terang, gelap, terlihat, tidak terlihat, warna menyala.
3-5
6-8
9-11Melengkapi kalimat2
Mewarnai Gambar
2 Mewarnai gambar
1
Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak
Melakukan Perjalanan – Naik Kendaraan Pribadi
TujuanKosa kata yang dikembangkan
Usia (tahun)
anak-anak memahami cara menjadi : 1Melengkapi dan Mewarnai Gambar Kendaraan Pribadi dan Taksi
penumpang kendaraan pribadi yang selamat
tempat duduk khusus anak 2Mewarnai dan mencocokkan gambar tempat duduk khusus anak
bagaimana bersikap sebagai penumpang kendaraan pribadi dan taksi yang selamat
sabuk keselamatan 3Menandai Gambar Yang Benar dan salah
duduk di belakang 1 Mengisi teka teki silang.
duduk di depan 2Menempatkan kalimat ke dalam kelompok “Penumpang Selamat” dan “Penumpang Celaka”
duduk tenang 1
Diskusi 2 kelompok anak dengan topik menjadi penumpang yang "selamat" dan menjadi penumpang "celaka"
melompat 2 Mengisi teka teki silang
3-5
6-8
9-11
Aktivitas
Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak
Melakukan Perjalanan – Naik Sepeda Motor
TujuanKosa kata yang dikembangkan
Usia (tahun)
1 Mewarnai gambar
2Praktek cara membonceng sepeda motor yang benar
1Praktek cara membonceng sepeda motor yang benar
2 Mengisi benar atau salah
1Praktek cara membonceng sepeda motor yang benar
2 Bermain ular tangga
Anak-anak memahami cara menjadi :
- penumpang sepeda motor yang selamat
- cara naik dan turun sepeda motor yang selamat
Aktivitas
pengendara, menghadap ke depan, memegang perut pengendara, helm, pasang, klik, naik, turun, liat ke belakang
3-5
6-8
9-11
Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak
Melakukan Perjalanan – Naik Angkutan Umum
TujuanKosa kata yang dikembangkan
Usia (tahun)
1pengajar melatih anak mengenal kaki kiri dan kaki kanan, naik dengan kaki kanan, turun dengan kaki kiri
2Melengkapi dan mewarnai gambar angkutan kota.
1 Bermain ular tangga
2Praktek lapangan naik angkutan kota atau angkutan pedesaan didampingi oleh pengajar.
1Praktek lapangan naik angkutan kota atau angkutan pedesaan didampingi oleh pengajar
2praktek lapangan naik bus kota didampingi oleh pengajar
Anak-anak memahami cara menjadi :
- cara naik dan turun angkutan umum yang selamat
- bagaimana bersikap sebagai penumpang angkutan umum yang selamat
Aktivitas
angkutan umum, bus kota, bus antar kota, angkutan kota, angkutan pedesaan, kanan, kiri, duduk di tempat selamat
3-5
6-8
9-11
Kerangka Materi Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak
Mengendarai Sepeda - BersepedaMengendarai Sepeda - Bersepeda
Kosa kata yang dikembangkanUsia
(tahun)- Mengetahui macam-macam
bentuk sepeda1
- Mengetahui bagian/komponen sepeda dan mengetahui fungsinya
sadel, rem, ban, pedal, stang,rantai, jeruji/jari-jari, rangkasepeda, tempat dudukpembonceng
- Anak-anak memahami cara mengendarai sepeda dengan selamat serta jenis sepeda yang diijinkan untuk dikendarai
pendamping, hati-hati, lihat kiri,lihat kanan, lihat belakang,menggunakan helm keselamatan,selamat
2 Latihan membonceng sepeda dengan menggunakan sepeda untuk berboncengan secara bergantian
- Anak-anak memahami bagaimana bersikap sebagai penumpang sepeda yang selamat
anak pembonceng, menghadap kedepan, memegang perutpengendara,
1 Latihan bersepeda dengan menggunakan sepeda anak secara bergantian,
- Anak-anak mengetahui tempat yang selamat dan tempat yang berbahaya untuk bersepeda
taman, halaman rumah 2 Latihan membonceng sepeda dengan menggunakan sepeda untuk berboncengan secara bergantian
1 Latihan bersepeda dengan menggunakan sepeda anak secara bergantian,
2 Latihan membonceng sepeda dengan menggunakan sepeda untuk berboncengan secara bergantian
9 - 11
Tujuan Aktivitas
3 - 5
Latihan bersepeda denganmenggunakan sepeda anaksecara bergantian,
6 - 8
Kerangka Materi Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak
Mengendarai Sepeda – Merawat SepedaMengendarai Sepeda – Merawat Sepeda
TujuanUsia
(tahun)
Anak-anak mengetahui cara merawat sepeda.
9 - 11 1 Praktek Merawat Sepeda
Aktivitas
Kerangka Materi Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak
Bermain - BermainBermain - Bermain
TujuanKosa kata yang dikembangkan
Usia (tahun)
1 Mewarnai Gambar
2Memberi tanda sikap benar dalam bermain
6-8 1Menggambar dan mewarnai lokasi bermain yang bahaya dan selamat
9-11 1Diskusi akibat lokasi bermain yang bahaya dan selamat
• anak-anak mengetahui permainan yang aman dilakukan dan cara bermain yang selamat di halaman rumah
• Anak-anak mengetahui lokasi dan cara bermain yang selamat di luar rumah
Aktivitas
halaman, taman, lapangan
3-5
Kerangka Materi Kerangka Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk AnakSosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak
Bermain – Mencari Pertolongan Bila CelakaBermain – Mencari Pertolongan Bila Celaka
TujuanKosa kata yang dikembangkan
Usia (tahun)
6-8 1 Memilih benar/salah
9-11 1 Tebak Terka Isi Kotak P3K
• Anak-anak memahami bagaimana mencari pertolongan bila mengalami kecelakaan ketika bermain
Aktivitas
Polisi, P3K, puskesmas, klinik, orang dewasa, perawat, dokter
CONTOH MODUL
Materi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Untuk Anak
Materi untuk Pengajar Pengajar menjelaskan cara menyeberang jalan dengan selamat (Prosedur 4T) dengan alat peraga dan memberikan contoh peragaan
Kosa Kata Arti
Lalu Lintas Gerak kendaraan dan orang di ruang lalu lintas jalan (UU LLAJ No 22/2009)
Semua benda dan makhluk yang melewati jalan, baik kendaraan bermotor maupun kendaraan tidak bermotor
Jalan Suatu prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel ( UU LLAJ No. 22/2009)
Tempat untuk lalu lintas orang dan kendaraan ,tempat untuk saling berbagi dan berempati.
Kendaraan
Suatu sarana angkut di jalan yang terdiri atas kendaraan bermotor dan kendaraan tidak bermotor (UU LLAJ No. 22/2009)
Pendamping Orang yang mendampingi Berpegangan tangan
Saling menautkan tangan
Penyeberangan Tempat yang selamat untuk menyeberang jalan. Penyeberangan Zebra
Tempat penyeberangan berupa zebra cross atau dinyatakan dengan marka berupa dua garis utuh melintang jalaur lalu lintas dan/atau berupa rambu perintah yang menyatakan tempat penyeberangan kaki (KM 65/1993)
Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL)
Perangkat elektronik yang menggunakan isyarat lampu yang dapat dilengkapi isyarat bunyi untuk mengatur lalu lintas orang dan/atau kendaraan di persimpangan atau pada ruas jalan (UU LLAJ No 22/2009)
Tanda boleh menyeberang pada APILL
Lampu dua warna untuk menyeberang, ditempatkan pada sisi kiri dan/atau kanan jalur lalu lintas menghadap ke arah pejalan kaki yang dilengkapi tombol permintaan untuk mnyeberang (KM 62/1993)
Tunggu sejenak Tinggal sesaat Tengok kanan Menengok/menoleh ke sebelah kanan Tengok kiri Menengok/menoleh ke sebelah kiri Tengok kanan lagi Menengok/menoleh ke sebelah kanan lagi
TOPIK: MENYEBERANG
JALAN
PERAGA 1
kerb
trotoar
Berdiri di tepi jalan atau d itepi batas kerb jalan Memegang tangan pendamping untuk menyeberang
Kakak/ Ayah/ Ibu Petugas Sekolah
Pendamping ketika menyeberang
Prosedur 4T
T pertama : Tunggu sejenak
Harus menunggu sejenak sampai lalu lintas relatif kosong
T kedua : Tengok kanan Harus tengok kanan terlebih dahulu, karena peraturan berlalu lintas jalan di Indonesia menggunakan jalur jalan sebelah kiri.
Prosedur 4T
T ketiga : Tengok kiri Lihat arus lalu lintas di sebelah kiri, gunakan mata dan telinga, karena mendengar lebih cepat dari pada melihat. Kita seringkali mendengar suara kendaraan sebelum melihatnya.
T keempat : Tengok kanan lagi
Gunakan mata dan telinga untuk memastikan tidak ada kendaraan yang mendekat dari sebelah kanan.
AKTIVITAS 1 Belajar Lagu “Menyeberang” Dan Gerakannya
AKTIVITAS 2 (3-5 th) Mewarnai Gambar
AKTIVITAS 2(6-8 th)Memilih
Benar atau Salah
1. kedua anak yang disamping ini berdiri ditempat yang tepat untuk proses 4 T?
Salah
Benar
2. Urutan pertama dari proses 4 T adalah : tengok kekiri
Salah
Benar
3. Urutan kedua dari proses 4 T adalah tengok kekanan
Salah
Benar
4. Yang membantu untuk menyeberang jalan adalah pak Polisi
Salah
Benar
AKTIVITAS 3(6-8 th)
Gunting dan tempelkan kata
kerb
trotoar
Tengok kanan
Tunggu sejenak
Kakak yang membantu menyeberang jalan
Tengok kanan lagi
Berdiri ditepi jalan
Tengok Kiri
AKTIVITAS 2(9-11 th)
Menyusun kata
Langkah 1 : …………………………………………………...........
Langkah 2 : …………………………………………………………
Langkah 3 : ………………………………………………………...
Langkah 4 : ………………………………………………………...
Langkah 5 : ………………………………………………………...
Langkah 6 : ………………………………………………………...
Langkah 7 : ………………………………………………………...
Langkah 8 : ………………………………………………………...
Langkah 9 : ………………………………………………………...
Tunggu sejenak Tengok Kiri Berdiri ditepi jalan Gunakan mata dan telinga
Tengok Kanan lagi Gunakan mata dan telinga Tengok Kanan
Gunakan mata dan telinga Mencari tempat menyeberang yang selamat
AKTIVITAS 3(9-11 th)
Mengisi bagian yang kosong
Isilah bagian yang kosong dengan kata-kata yang tepat berikut ini :
Selamat kanan berlari mata kanan kiri berhenti telinga hati-hati
Selalu mencari tempat yang ___________ untuk menyeberang dan _______ sejenak ditepi jalan/trotoar/kerb tengok ________lalu tengok ________ lalu tengok ________lagi gunakan ________ dan _________
Menyeberang dengan __________ tidak boleh ________
Materi untuk Pengajar :Pengajar menanyakan pengalaman anak-anak naik kendaraan. Pengajar menjelaskan contoh kendaraan pribadi dan taksi dengan menunjukkan peraga 1.
TOPIK: NAIK KENDARAAN PRIBADITOPIK: NAIK KENDARAAN PRIBADI
PERAGA 1
Kendaraan pribadi
Taksi
• Pengajar menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan ketika naik kendaraan pribadi dan taksi:– Anak-anak yang berusia kurang dari 12 tahun atau tingginya kurang dari
135 cm harus menggunakan tempat duduk khusus anak yang dilengkapi dengan sabuk keselamatan ketika naik kendaraan pribadi atau taksi. anak-anak dilarang duduk di depan, bila tidak menggunakan tempat duduk khusus. Pengajar menjelaskan dengan menggunakan peraga 2.
– Anak-anak yang berusia kurang dari 12 tahun harus duduk di belakang supaya tidak mengalami luka ketika terjadi benturan atau kecelakaan.
– Pengajar menjelaskan cara menggunakan sabuk keselamatan. Setelah memasukkan gesper, pastikan gesper telah terkunci pada pengaitnya dan sabuk tidak terpuntir. Hindari penggunaan koin dan klip ke dalam gesper, karena hal ini akan menghalangi penguncian gesper dalam pengaitnya. Pastikan sabuk keselamatan tidak terjepit atau tersangkut di pintu atau tempat duduk.
– Cara menggunakan sabuk keselamatan: Rapat, Rata, Rendah• Rapat : tidak longgar• Rata : tidak melintir• Rendah : tidak diatas leher (bagian atas) dan tidak di atas
perut (bagian bawah)
• Pengunci akan mengunci sabuk keselamatan bila terjadi :– Penghentian mendadak – Terjadi benturan – Bila penumpang miring ke depan dengan cepat. Gerakan yang
lambat akan memungkinkan sabuk memanjang dan Anda dapat bergerak dengan leluasa
• Kejadian kecelakaan yang mengakibatkan luka dan meninggal dapat dihindari bila menggunakan sabuk keselamatan dengan benar.
• Pengajar menjelaskan tata cara menjadi penumpang kendaraan pribadi atau taksi yang selamat dengan menggunakan alat peraga 3. – Anak-anak harus duduk tenang, tidak mengganggu pengemudi
dan tidak berpindah-pindah tempat duduk atau melompat. Kenapa? Karena sangat berbahaya dan akan mengalami luka ketika terjadi benturan atau kecelakaan.
– Anak-anak boleh membaca buku, bermain games atau permainan lainnya sambil tetap duduk dan menggunakan sabuk keselamatan.
– Dilarang menganggu siapapun yang sedang mengemudi kendaraan
– Dilarang mengeluarkan tangan atau kepala ke luar jendela
PERAGA 2
Tempat duduk khusus anak bayi
Tempat duduk khusus anak-anak
sabuk keselamatan
PERAGA 3
Duduk di depan tanpa sabuk keselamatan
Duduk di belakang
Duduk tenang di dalam kendaraan
AKTIVITAS 1(3-5 th)
Melengkapi dan mewarnai gambar
Taksi
Sedan
Minibus
AKTIVITAS 2 (3-5 th)Mewarnai dan mencocokkan
AKTIVITAS 1 (6-8 th)Teka teki Silang
1 2
4
3
5
9
6
7 8
10
S E L A M A T B A A E B I C A R A R U E A H K L H
P E R I K S A N E K T S A I E L M A E M M P A B B E R T E R I A K R A A C J A L A N M A A A H I A N
Kunci jawaban
AKTIVITAS 1 (6-8 th)Teka teki Silang
Mendatar:1. Duduk tenang di dalam kendaraan adalah ciri penumpang........5. Sebelum mobil berjalan, harus di....., apakah pengemudi dan penumpang yang duduk di depan sudah menggunakan sabuk keselamatan.7. Melakukan hal ini akan mengganggu pengemudi10. Jangan membuka pintu ketika kendaraan sedang ber......Menurun: 2. Sebaiknya kita tidak melakukan hal ini apalagi dengan suara keras ketika kendaraan sedang berjalan.3. Tidak menggunakan sabuk keselamatan adalah salah satu ciri penumpang ini.4. Kita boleh membuka pintu jika kendaraan sudah dalam kondisi ini.6. Bila ingin berbicara di dalam kendaraan sebaiknya bicara dengan suara......8. Suasana ini dapat mengganggu pengemudi.9 Kita boleh melakukan kegiatan ini ketika berada di dalam kendaraan.
AKTIVITAS 2(6-8 th)
Mengisi kalimat kelompok “Penumpang
Selamat” dan “Penumpang Celaka”
Penumpang Selamat
Penumpang Celaka
1. ……………………………………………….…………………………………………
2. ……………………………………………….…………………………………………
3. ……………………………………………….…………………………………………
4. ……………………………………………….…………………………………………
5. ……………………………………………….…………………………………………
6. ……………………………………………….…………………………………………
7. ……………………………………………….…………………………………………
8. ……………………………………………….…………………………………………
1. ……………………………………………….…………………………………………
2. ……………………………………………….…………………………………………
3. ……………………………………………….…………………………………………
4. ……………………………………………….…………………………………………
5. ……………………………………………….…………………………………………
6. ……………………………………………….…………………………………………
7. ……………………………………………….…………………………………………
8. ……………………………………………….…………………………………………
Duduk tenang sepanjang perjalananan Duduk di tempat duduk belakang
Mengingatkan teman untuk menggunakan sabuk keselamatan Berbicara dengan suara pelan
Mengajak pengemudi mengobrol Membuka pintu ketika mobil sedang berjalan
Mengajak pengemudi bermain Membuka pintu pada saat kendaraan benar-benar berhenti
Berbicara dengan pengemudi apabila perlu Melompat-lompat di dalam mobil
Mendengarkan musik dengan suara keras Membaca buku sambil duduk tenang
Duduk di tempat duduk depan Bertengkar dengan teman di tempat duduk belakang
Mengeluarkan tangan dan kepala dari jendela Mengunci pintu sepanjang perjalanan
AKTIVITAS 1 (9-11 th)
Diskusi : Anak-anak dibagi menjadi 2 kelompok.
Masing-masing kelompok diminta menuliskan contoh-contoh perilaku sesuai tema yang diberikan.
1. Kelompok 1 dengan topik menjadi penumpang yang selamat
2. Kelompok 2 dengan topik menjadi penumpang yang berbahaya
AKTIVITAS 1 (9-11 th)
Diskusi : • Anak-anak dibagi menjadi 2 kelompok.
Masing-masing kelompok diminta menuliskan contoh-contoh perilaku sesuai tema yang diberikan.
1. Kelompok 1 dengan topik menjadi penumpang yang selamat
2. Kelompok 2 dengan topik menjadi penumpang yang berbahaya
AKTIVITAS 2(9-11 th)
1 24 15
3 14
185 12 13
11 16 17
9
67 8
10
Mendatar:1. Duduk tenang di dalam kendaraan adalah ciri penumpang........5. Sebelum mobil berjalan, harus di....., apakah pengemudi dan penumpang yang duduk di depan sudah menggunakan sabuk keselamatan.7. Melakukan hal ini akan mengganggu pengemudi10. Jangan membuka pintu ketika kendaraan sedang ber......11. ...... yang berusia kurang dari 12 tahun sebaikanya duduk di belakang.13. Selama di dalam kendaraan kita harus duduk ......14. Bayi dan anak-anak berusia kurang dari 5 tahun sebaiknya menggunakan tempat duduk ..... bila naik kendaraan.16. Semua orang harus mempunyai sikap ini jika berada di jalan.Menurun: 2. Sebaiknya kita tidak melakukan hal ini apalagi dengan suara keras ketika kendaraan sedang berjalan.3. Tidak menggunakan sabuk keselamatan adalah salah satu ciri penumpang ini.4. Kita boleh membuka pintu jika kendaraan sudah dalam kondisi ini.6. Bila ingin berbicara di dalam kendaraan sebaiknya bicara dengan suara......8. Suasana ini dapat mengganggu pengemudi.9 Kita boleh melakukan kegiatan ini ketika berada di dalam kendaraan.12. Ketika kendaraan sedang berjalan, jangan mengeluarkan kepala keluar......13. Sikap di dalam jenis kendaraan ini sama dengan sikap di dalam kendaraan pribadi.14. Kita tidak boleh mengeluarkan ... ketika kendaraan sedang berjalan.15. Setiap orang harus mentaati peraturan lalu lintas dengan...... supaya selamat.17. Kita juga tidak boleh mengeluarkan ... ketika kendaraan sedang berjalan18. Di dalam kendaraan, hanya orang dewasa dan anak-anak berusia lebih dari 12 tahun boleh duduk di ...
S E L A M A TB A A SE B I C A R A K H U S U SR U E A E NH K L H P G D
P E R I K S A J T E N A N G EN E K E A L U PT S A N A K A N A K A H A T I H A T II E D S S A N
L M E I U NA E L N GM M A G A
P A B G NB E R T E R I A K U
R A A C HJ A L A N M A
A AH IAN
• Dilaksanakan pada suatu pendidikan informal berbentukkelompok bermain: kelompok bermain ”Auladul Jannah” di Jakarta Selatan.
• Anak peserta uji coba : 20 anak untuk usia 3-5 tahun, 14 anak usia 6-8 tahun dan 14 anak usia 9-11 tahun
• Materi Berjalan Kaki disampaikan dalam waktu + 1,5 jam. Materi ini cukup efektif diberikan dan respons anak-anak terhadap materi sangat baik.
• Materi Naik Kendaran Pribadi tidak disampaikan pada anak-anak usia 3-5 tahun pada hari yang sama karena kondisi fisik anak sudah lelah.
• Materi Naik Kendaran Pribadi yang disampaikan sesudah istirahat makan siang tidak dapat dicerna dengan baik oleh anak-anak usia 6-8 tahun dan 9-11 tahun karena kondisi fisik yang sudah cukup lelah sehingga terjadi penurunan konsentrasi
UJI COBA MATERIUJI COBA MATERI
3-5 tahun
3-5 tahun
6-8 tahun & 9-11 tahun
6-8 tahun & 9-11 tahun
6-8 tahun & 9-11 tahun
EVALUASI UJI COBA MATERIMENYEBERANG JALAN
USIA EVALUASI
Materi : dapat dipahami dengan baik Aktivitas gerak & lagu : mudah dipahami, anak-anak dapat memahami proses menyeberang melalui gerak dan lagu
3-5
Aktivitas mewarnai : 4 gambar terlalu banyak Materi : dapat dipahami dengan baik Aktivitas gerak & lagu : mudah dipahami, anak-anak dapat memahami proses menyeberang melalui gerak dan lagu Aktivitas benar/salah : pemahaman 80-90%
6-8
Aktivitas menempel kata : pemahaman 100% Materi : dapat dipahami dengan baik Aktivitas gerak & lagu : mudah dipahami, anak-anak dapat memahami proses menyeberang melalui gerak dan lagu Aktivitas menyusun kata: pemahaman 90-100%
9-11
Aktivitas melengkapi kata : pemahaman 100%
top related