3. adab penelitian pd hewan dan manusia dr. masyhudi
Post on 18-Jan-2016
18 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ADAB / ETIKA MENELITI PADA HEWAN DAN MANUSIA
Dr. H. Masyhudi AM, M.Kes.
”Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu)
orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka”.
(Q.S. Ali Imron : 190-191)
ANJURAN MENELITI
Penelitian KedokteranKenapa Perlu ????
Manfaat Penelitian Kedokteran
• Pengembangan teknik khusus tindakan medis• Pengembangan cara perawatan• Pengembangan obat-obat baru• Pengembangan obat-obat khusus• Pengembangan ilmu-ilmu dasar kedokteran• dll
Penelitian Pengembangan Obat
• Tujuan : mendapatkan obat-obat baru yang lebih efektif dan aman
• Ada 3 tahap :– Tahap pencarian obat baru (drug screening)– Uji pra klinik pada binatang (preclinical testing)– Uji Klinik (clinical trial)
Drug Screening
• Penemuan senyawa kimia dengan efek farmakodinamik atau kemoterapi tertentu
• Ada beberapa cara, diantaranya :– Penemuan secara kebetulan : penisilin, vitamin C, Vitamin
B dll.– Penelitian obat tradisional yang telah diketahui : pil kina,
digitalis, efedrin, reserpin dll.– Cara penyaringan : antibiotok, analgetik, antipiretik,
psikotropik, antihipertensi dll.– Modifikasi struktur kimia obat yang sudah ada : derifat
sintetik morfin, derifat atropin, antihistamin dll.
Preclinical Testing / Penelitian pada Hewan
Preclinical Testing (1)
– Tahapan percobaan yang dilakukan terhadap binatang sebelum obat dicobakan kepada manusia untuk mendapatkan data farmakodinamik, farmakokinetik dan toksikologik.
– Tujuan : mengetahui pengaruh obat, batas keamanan obat, dosis obat dll sebagai dasar percobaan selanjutnya pada manusia.
Preclinical Testing (2)
Ada beberapa tahap :
Toksikologi umum :- toksikologi akut
- toksikologi sub akut - toksikologi kronik
Toksikologi khusus : - efek teratogenik - efek karsinogenik
- efek mutagenik - efek adiksi
Etika Penelitian Pada Hewan Dalam Islam
• Menghormati• Memperlakukan dengan baik
• Tidak menyiksa• Mempercepat proses
Dalil-Dalil
“Sesungguhnya Allah mewajibkan untuk berbuat baik terhadap segala sesuatu. Apabila engkau membunuh , maka lakukanlah dengan baik. Dan apabila engkau menyembelih, maka
lakukanlah dengan baik. Dan hendaklah seseorang diantara kalian menajamkan pisau dan mengenakkan (tidak menyiksa) hewan
pada saat menyembelih” (HR. Muslim)
“Rasulullah telah memerintahkan untuk menajamkan mata pisau dan
menyembunyikannya dari penglihatan binatang tersebut”.
(HR. Ahmad)
“Ada sebuah riwayat, Rasulullah ditanya, ‘Apakah boleh menyembelih dengan marwah
(sejenis batu berkilat) dan dengan belahan tongkat ?. Rasulullah menjawab, ‘Percepatlah
ketika memotongnya. Apapun yang dapat menyalirkan darah dan disebut nama Allah,
maka makanlah. Dan tidak menggunakan gigi dan kuku dalam penyembelihan”
(HR. Muslim)
“Rasulullah SAW melarang pita setan, yaitu binatang yang hanya disembelih
dengan memotong kulitnya, lalu dibiarkan hingga mati”
(HR. Abu Dawud dan Ibnu Abbas)
Clinical Trial / Uji Klinik pada Manusia
Clinical Trial / Uji Klinik
– Penelitian farmakologi obat terhadap manusia untuk mengetahui efektifitas dan keamanan obat
– Ada 4 Fase uji klinik
Uji Klinik Fase I
• Dilakukan pada sukarelawan sehat dalam jumlah kecil
• Tujuan : – Menentukan dosis yg diperlukan utk menimbulkan
efek dalam tubuh– Mengetahui bagaimana farmakokinetik obat– Apakah obat memberikan efek toksik/bahaya
Uji Klinik Fase II
• Dilakukan pada sekelompok pasien yg memilki indikasi
• Tujuan :– Menentukan apakah obat memiliki efek yang
menguntungkan– Adakah efek yang membahayakan
Uji Klinik Fase III
• Merupaka uji klinik yang sesungguhnya• Menggunakan penderita dalam jumlah yang
lebih besar dan melibatkan sebanyak mungkin pusat layanan kesehatan,
• Menggunakan metode tersamar ganda, dan dibandingkan dengan obat standar atau plasebo
Uji Klinik Fase IV
• Uji untuk evaluasi setelah obat dipasarkan • Tujuan : untuk mengetahui adanya efek
samping yang jarang yang mungkin bisa menimbulkan malapetaka.
Etik Uji Klinik
Etik Uji Klinik tidak bisa dipisah dg Etik Profesi
EMPAT ETIK PROFESI DOKTER
• Beneficence / Kemanfaatan• Non maleficence / Tidak mencederai• Autonomy / Menghormati otonomi orang• Justice / Bertindak adil
Persyaratan Etik Uji Klinik (1)
• Persetujuan Komite Pengawas Etik• Manfaat Ilmiah
• Nilai Sosial• Resiko dan Keuntungan
• Informed Consent
Persyaratan Etik Uji Klinik (2)
• Kerahasiaan• Konflik peran
• Jujur dalam melaporkan • Peringatan atas terjadinya pelanggaran
Masalah Etik Potensial Pada Uji Klinik
• Tanggung jawab utama Dokter adalah kesehatan pasien, sedang tanggung jawab utama peneliti adalah mendapat pengetahuan yang mungkin tidak menyumbang terhadap kesehatan pasien.
• Masalah imbalan jasa yang cukup menjanjikan kepada dokter yang ikut serta dalam uji klinik.
top related