5. pengujian sistem · form gaji pokok dan jabatan. proses akan di set otomatis ke state insert...
Post on 27-Oct-2020
7 Views
Preview:
TRANSCRIPT
174 Universitas Kristen Petra
5. PENGUJIAN SISTEM
Dalam bab ini akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah
dibangun. Pengujian terhadap sistem yang telah selesai dibangun dilakukan
dengan cara menjalankan proses secara keseluruhan, dengan tujuan untuk
mengetahui apakah sistem mampu berjalan dengan baik. Pengujian ini akan
dilakukan oleh karyawan PT. Karya Tama Rimba Cemerlang, kemudian
dilanjutkan dengan evaluasi pengujian oleh pengguna.
5.1. Pengujian Pada Karyawan PT. Karya Tama Rimba Cemerlang
Pengujian yang dilakukan pada sub bab ini adalah penyajian empat
contoh kasus yang ada di dalam perusahaan PT. Karya Tama Rimba Cemerlang.
Kasus pertama menyangkut penginputan data-data perpajakan, gaji pokok,
penentuan UMR, jamsostek, besarnya potongan SPSI, jumlah bonus, jumlah
THR, dan hari libur karyawan yang dilakukan oleh direkur perusahaan. Kasus
kedua menyangkut penginputan dan koreksi data-data karyawan yang dilakukan
oleh HRD, penginputan data absensi karyawan, penentuan lembur karyawan,
proses ijin/cuti karyawan, proses pelanggaran karyawan, dan proses pengunduran
diri karyawan dari perusahaan. Kasus ketiga menyangkut proses cash bon
karyawan dan penghitungan gaji karyawan yang dikelola oleh karyawan bagian
akuntansi. Kasus keempat menyangkut proses karyawan yang hanya ingin melihat
data-data laporan penggajian saja.
5.1.1. Contoh Kasus Pertama
Pada bulan Mei 2011, perusahaan menerima empat karyawan baru.
Tanggal mulai bekerja masing-masing karyawan berbeda satu dengan yang lain.
Dua orang adalah karyawan tetap, sedangkan satu orang lainnya adalah karyawan
kontrak, dan yang terakhir adalah karyawan harian lepas. Penentuan gaji untuk
UMR yang diterapkan oleh perusahaan sebesar Rp 1.115.000,00. Potongan SPSI
yang dibebankan untuk karyawan tetap sebesar Rp 8.500,00. Penentuan Jamsostek
perusahaan yang terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja (0,89% dari gaji pokok),
175
Universitas Kristen Petra
Jaminan Hari Tua yang ditanggung perusahaan (3,7% dari gaji pokok), Jaminan
Kematian (0,3% dari gaji pokok), Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Lajang (3%
dari gaji pokok), Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Kawin (6% dari gaji pokok),
dan Jaminan Hari Tua yang dibebankan kepada karyawan tetap (2% dari gaji
pokok). Berapa nilai gaji yang diterima masing-masing karyawan pada bulan Mei
2011?
Untuk penyelesaian kasus pertama ini, dimulai dari direktur melakukan
panggilan untuk menjalankan program. Gambar tampilan program pada saat
program dijalankan dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1. Halaman awal ketika program dijalankan
Setelah melakukan pemanggilan program, untuk memulai penggunaan
program dianjurkan melakukan penekanan tombol start. Setelah penekanan
tombol start, maka akan muncul menu login yang menentukan hak akses
karyawan pada menu utama nantinya. Gambar menu login yang muncul setelah
penekanan terhadap tombol start dapat dilihat pada Gambar 5.2.
176
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.2. Menu login
Setelah melakukan proses login, maka akan ditampilkan halaman menu
utama. Gambar halaman menu utama dapat dilihat pada Gambar 5.3.
Gambar 5.3. Menu utama (main menu)
177
Universitas Kristen Petra
Semua menu dan fasilitas yang ada di dalam halaman menu utama dapat
diakses oleh direktur perusahaan. Sebelum menginputkan data-data karyawan
yang baru, direktur dianjurkan untuk memeriksa dan menginputkan data gaji
pokok dan jabatan karyawan terlebih dahulu. Form Gaji pokok dan jabatan
terdapat di dalam menu master. Tampilan program dapat dilihat seperti pada
Gambar 5.4.
Gambar 5.4. Tampilan lokasi master gaji pokok dan jabatan
Setelah itu direktur menginputkan data-data yang dibutuhkan ke dalam
form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika
direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan
jabatan baru dengan nama “IT”, jenis karyawan tetap, gaji pokok sebesar
Rp 1.031.500,00, uang makan sebesar Rp 3.000,00, dan uang lemburan sebesar
Rp 5.962,00. Ketika melakukan penekanan tombol insert, maka data-data
tersebut akan secara otomatis tersimpan di dalam database. Data yang tersimpan
di dalam database akan ditampilkan dalam sebuah data grid view. Gambaran
proses set state insert pada form gaji pokok dan jabatan dapat dilihat pada Gambar
5.5.
178
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.5. Proses set state insert pada form gaji pokok dan jabatan
Apabila direktur ingin melakukan perubahan nama jabatan “IT” menjadi
“Divisi IT” pada data yang baru saja dibuat, maka direktur harus melakukan click
pada cell kolom data grid view di tempat data yang ingin diubah. Ketika
melakukan click pada cell kolom data grid view, maka proses akan berubah
menjadi set state update/delete. Untuk proses set state insert dan set state
update/delete ini berlaku pada semua kasus dan semua form yang ada pada
program penggajian ini. Proses set state update/delete pada gaji pokok dan jabatan
dapat dilihat pada Gambar 5.6, sedangkan gambaran setelah data nama jabatan
diubah menjadi “Divisi IT” dapat dilihat pada Gambar 5.7.
Gambar 5.6. Proses set state update/delete pada form gaji pokok dan jabatan
179
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.7. Proses setelah data nama jabatan diubah menjadi “Divisi IT”
Untuk proses delete dapat dilakukan pada cell data yang dipilih. Pada
form gaji pokok jabatan ini diberi fasilitas tombol search data grid view yang
berfungsi mencari data yang ada di dalam database berdasarkan nama jabatan
yang ingin dicari. Fungsi proses pencarian data ini berlaku pada semua form yang
terdapat data grid view di dalamnya, hanya saja fungsi pencarian disesuaikan
berdasarkan kebutuhan akan apa saja yang ingin dicari. Untuk gambaran proses
pencarian data dapat dilihat pada Gambar 5.8.
Gambar 5.8. Proses pencarian data berdasarkan nama jabatan “IT”
Setelah proses input data pada form gaji pokok dan jabatan, maka
direktur melanjutkan ke proses berikutnya. Proses berikutnya adalah penentuan
besar UMR yang terdapat pada form master UMR. Lokasi form UMR dapat
dilihat pada Gambar 5.9.
180
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.9. Tampilan lokasi UMR
Untuk proses insert, update, delete, dan search data grid view pada form
UMR fungsinya sama dengan yang terdapat pada penjelasan materi sebelumnya.
Gambaran penentuan besar UMR dapat dilihat pada Gambar 5.10.
Gambar 5.10. Penentuan besar UMR
181
Universitas Kristen Petra
Setelah proses input data pada form UMR, maka direktur melanjutkan ke
proses berikutnya, yaitu penginputan data karyawan. Lokasi form data karyawan
dapat dilihat pada Gambar 5.11.
Gambar 5.11. Tampilan lokasi data karyawan
Sesuai dengan kasus yang bersangkutan, direktur akan menginputkan dua
orang karyawan tetap (Mardiana dan Nuryanto), satu orang karyawan kontrak
(Ponidi), dan satu orang karyawan harian lepas (Saiin). Untuk proses insert,
update, delete, dan search data grid view fungsinya sama dengan yang terdapat
pada penjelasan materi sebelumnya. Gambaran proses inputan data-data karyawan
dapat dilihat pada Gambar 5.12., Gambar 5.13., Gambar 5.14., dan Gambar 5.15.
182
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.12. Proses input karyawan tetap bernama Mardiana
Gambar 5.13. Proses input karyawan tetap bernama Nuryanto
183
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.14. Proses input karyawan kontrak bernama Ponidi
Gambar 5.15. Proses input karyawan harian lepas bernama Saiin
184
Universitas Kristen Petra
Setelah proses input data pada form data karyawan, maka direktur
melanjutkan ke proses berikutnya, yaitu penginputan data perpajakan. Lokasi form
pajak dapat dilihat pada Gambar 5.16.
Gambar 5.16. Tampilan lokasi pajak
Untuk proses insert, update, delete, dan search data grid view pada form
pajak fungsinya sama dengan yang terdapat pada penjelasan materi sebelumnya.
Gambaran penentuan besar pajak dapat dilihat pada Gambar 5.17.
Gambar 5.17. Penentuan data perpajakan
185
Universitas Kristen Petra
Setelah proses input data pada form pajak, maka direktur melanjutkan ke
proses berikutnya, yaitu penginputan data THR. Lokasi form THR dapat dilihat
pada Gambar 5.18.
Gambar 5.18. Tampilan lokasi THR
Untuk proses insert, update, delete, dan search data grid view pada form
THR fungsinya sama dengan yang terdapat pada penjelasan materi sebelumnya.
Namun dalam form THR ini terdapat fungsi baru, yaitu fungsi search data
karyawan yang ada pada tombol search yang baru. Fungsi ini berguna untuk
menampilkan list semua karyawan dan melakukan pengambilan data karyawan.
Data yang diambil kemudian dimasukkan ke dalam field-field form THR yang
sesuai melalui pengambilan isi query data pada data grid view search karyawan.
Gambaran pencarian data semua karyawan pada form THR dapat dilihat pada
Gambar 5.19.
Gambar 5.19. Tampilan form search karyawan
186
Universitas Kristen Petra
Gambaran penentuan besarnya tunjangan hari raya karyawan pada form
THR dapat dilihat pada Gambar 5.20.
Gambar 5.20. Penentuan besarnya THR
Setelah proses input data pada form THR, maka direktur melanjutkan ke
proses berikutnya, yaitu penginputan data jamsostek. Lokasi form jamsostek dapat
dilihat pada Gambar 5.21.
Gambar 5.21. Tampilan lokasi jamsostek
Untuk proses insert, update, delete, dan search data grid view pada form
jamsostek fungsinya sama dengan yang terdapat pada penjelasan materi
sebelumnya. Gambaran penentuan besarnya jamsostek karyawan dapat dilihat
pada Gambar 5.22.
187
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.22. Penentuan besarnya jamsostek
Setelah proses input data pada form jamsostek, maka direktur
melanjutkan ke proses berikutnya, yaitu penginputan data potongan SPSI. Lokasi
form SPSI dapat dilihat pada Gambar 5.23.
Gambar 5.23. Tampilan lokasi SPSI
Untuk proses insert, update, delete, dan search data grid view pada form
SPSI fungsinya sama dengan yang terdapat pada penjelasan materi sebelumnya.
Gambaran penentuan besarnya potongan SPSI karyawan dapat dilihat pada
Gambar 5.24.
188
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.24. Penentuan besarnya potongan SPSI
Setelah proses input data pada form SPSI, maka direktur melanjutkan ke
proses berikutnya, yaitu penginputan data bonus karyawan. Lokasi form bonus
dapat dilihat pada Gambar 5.25.
Gambar 5.25. Tampilan lokasi bonus
189
Universitas Kristen Petra
Untuk proses insert, update, delete, search data grid view, dan search
karyawan pada form bonus fungsinya sama dengan yang terdapat pada penjelasan
materi sebelumnya. Gambaran pencarian data semua karyawan pada form bonus
dapat dilihat pada Gambar 5.26.
Gambar 5.26. Tampilan form search karyawan
Gambaran penentuan jumlah bonus karyawan pada form bonus dapat
dilihat pada Gambar 5.27.
Gambar 5.27. Penentuan jumlah bonus
190
Universitas Kristen Petra
Setelah proses input data pada form bonus, maka direktur melanjutkan ke
proses berikutnya, yaitu penginputan data hari libur karyawan. Lokasi form hari
libur dapat dilihat pada Gambar 5.28.
Gambar 5.28. Tampilan lokasi hari libur
Untuk proses insert, delete, dan search data grid view pada form hari
libur fungsinya sama dengan yang terdapat pada penjelasan materi sebelumnya.
Gambaran penentuan data hari libur karyawan dapat dilihat pada Gambar 5.29.
Gambar 5.29. Penentuan jumlah hari libur
191
Universitas Kristen Petra
Setelah proses input semua data yang diperlukan dalam penghitungan
gaji, maka direktur melanjutkan ke proses berikutnya, yaitu proses melihat data
laporan penggajian karyawan. Laporan penggajian pada kasus pertama ini terdiri
dari laporan penggajian karyawan tetap bulan Mei 2011, laporan penggajian
karyawan kontrak bulan Mei 2011, dan laporan penggajian karyawan harian lepas
bulan Mei 2011. Lokasi laporan penghitungan gaji karyawan dapat dilihat pada
Gambar 5.30.
Gambar 5.30. Tampilan lokasi laporan penghitungan gaji
Untuk dapat melihat data laporan penghitungan gaji karyawan tetap
bernama Mardiana pada bulan Mei 2011, adalah dengan masuk ke menu laporan
karyawan tetap (bulanan). Di dalam laporan tersebut, penghitungan gaji terlihat
dengan cukup jelas, karena data-data penghitungan dijabarkan satu persatu dari
gaji pokok, uang makan, uang lembur, premi hadir, jumlah bonus dan jamsostek.
Kemudian terdapat pengurangan gaji seperti potongan SPSI, jaminan hari tua
yang dibebankan kepada karyawan, dan sisa cash bon karyawan yang masih
belum lunas. Gambaran laporan penghitungan gaji karyawan tetap bernama
Mardiana pada bulan Mei 2011 dapat dilihat pada Gambar 5.31.
192
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.31. Laporan slip gaji bulanan Mardiana bulan Mei 2011
Untuk dapat melihat data laporan penghitungan gaji karyawan tetap
bernama Nuryanto pada bulan Mei 2011, adalah dengan masuk ke menu laporan
karyawan tetap (bulanan). Gambaran laporan penghitungan gaji karyawan tetap
bernama Nuryanto pada bulan Mei 2011 dapat dilihat pada Gambar 5.32.
Gambar 5.32. Laporan slip gaji bulanan Nuryanto bulan Mei 2011
193
Universitas Kristen Petra
Untuk dapat melihat data laporan penghitungan gaji karyawan kontrak
bernama Ponidi pada bulan Mei 2011, adalah dengan masuk ke menu laporan
karyawan kontrak (bulanan). Di dalam laporan tersebut, penghitungan gaji terlihat
dengan cukup jelas, karena data-data penghitungan dijabarkan satu persatu dari
gaji pokok, uang makan, dan uang lembur. Kemudian terdapat pengurangan gaji,
yaitu sisa cash bon karyawan yang masih belum lunas. Gambaran laporan
penghitungan gaji karyawan kontrak bernama Ponidi pada bulan Mei 2011 dapat
dilihat pada Gambar 5.33.
Gambar 5.33. Laporan slip gaji bulanan Ponidi bulan Mei 2011
Untuk dapat melihat data laporan penghitungan gaji karyawan harian
lepas bernama Saiin pada bulan Mei 2011 minggu ketiga, adalah dengan masuk ke
menu laporan karyawan harian lepas. Di dalam laporan tersebut, penghitungan
gaji terlihat dengan cukup jelas, karena data-data penghitungan dijabarkan satu
persatu dari gaji pokok per hari dan uang lembur. Gambaran laporan
penghitungan gaji karyawan harian lepas bernama Saiin pada bulan Mei 2011
dapat dilihat pada Gambar 5.34.
194
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.34. Laporan slip gaji Saiin bulan Mei 2011 pada minggu ke-3
Setelah kasus pertama selesai, direktur dianjurkan untuk membackup
database data-data yang telah diinputkan untuk mencegah terjadinya kehilangan
data. Proses backup database dapat dilihat pada Gambar 5.35. dan Gambar 5.36.
Gambar 5.35. Tampilan proses backup file database ke lokasi yang diinginkan
195
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.36. Tampilan proses backup file database telah selesai dan berhasil
Apabila suatu saat direktur ingin merestore kembali database data-data
karyawan dan data penggajian yang telah dibackup sebelumnya, direktur dapat
mempergunakan fasilitas restore yang telah tersedia dalam program. Proses
restore database dapat dilihat pada Gambar 5.37. dan Gambar 5.38.
Gambar 5.37. Tampilan proses pencarian lokasi file yang telah dibackup
sebelumnya untuk proses restore file database
196
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.38. Tampilan proses restore file database telah selesai dan berhasil
5.1.2. Contoh Kasus Kedua
Pada bulan Mei 2011, HRD PT. Karya Tama Rimba Cemerlang ingin
melakukan perubahan data karyawan pada seorang karyawan yang bernama
Ponidi. Kemudian HRD juga ingin menginputkan data-data absensi empat orang
karyawan perusahaan (Mardiana, Nuryanto, Ponidi, dan Saiin). Pada kasus kedua
ini HRD ingin memerintahkan karyawan bernama Ponidi untuk lembur sebanyak
tiga jam pada tanggal 25 Mei 2011. Selain itu pada kasus kedua terdapat ijin/cuti
dari pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan bernama Mardiana. Pada kasus
kedua ini juga terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh Nuryanto, yaitu
bertindak dengan sesuka hati tanpa menghiraukan peraturan dari perusahaan.
Selain itu juga terdapat kasus pengunduran dari seorang karyawan bernama Saiin
pada akhir bulan.
Untuk penyelesaian kasus kedua ini, dimulai dari HRD melakukan
panggilan untuk menjalankan program lalu melakukan proses login seperti pada
contoh kasus pertama. Kemudian pada halaman menu utama terlihat hak akses
HRD yang dibatasi pada menu master data. Pada menu master data, HRD hanya
dapat mengakses data karyawan saja. HRD dapat melakukan perubahan-
perubahan pada data karyawan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada
contoh kasus pertama. Tampilan program ketika HRD hendak mengakses form
data karyawan dapat dilihat pada Gambar 5.39.
197
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.39. Tampilan program ketika HRD hendak mengakses form data
karyawan
Untuk merubah data karyawan yang bernama Ponidi, HRD harus
mengarahkan pointer ke arah data grid view dan memilih cell tempat karyawan
yang bernama Ponidi berada. Kemudian HRD dapat mengedit data-data yang
bersangkutan dengan data karyawan yang bernama Ponidi. Setelah selesai
mengedit, HRD dianjurkan melakukan penekanan tombol update untuk
mengupdate database data karyawan yang bernama Ponidi. Apabila data berhasil
diupdate, maka akan muncul sebuah message box yang menginformasikan bahwa
data telah berhasil diupdate. Proses update data karyawan dapat dilihat pada
Gambar 5.40.
198
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.40. Tampilan program ketika HRD hendak mengakses form data
karyawan
Setelah proses update data karyawan pada form data karyawan telah
selesai, maka HRD melanjutkan ke proses berikutnya, yaitu penginputan data
absensi karyawan. Proses absensi ini dapat dilakukan secara manual dengan input
data absensi karyawan satu per satu pada form absensi karyawan. Proses input
data absensi karyawan juga dapat dilakukan secara otomatis dari file absensi
mesin sidik jari melalui form load data sidik jari. Melalui form load data sidik jari,
HRD tidak perlu repot menginputkan data absensi satu persatu apabila ada
karyawan yang belum tercatat data absensinya dalam jangka waktu yang lama.
Namun untuk melakukan proses update dan delete data absensi karyawan dari
database, harus dilakukan melalui form absensi karyawan. Lokasi form absensi
dapat dilihat seperti pada Gambar 5.41.
199
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.41. Tampilan lokasi form absensi karyawan
Untuk gambaran proses load data absensi dari mesin sidik jari, dapat
dilihat seperti pada Gambar 5.42.
Gambar 5.42. Tampilan proses pencarian lokasi file absensi data karyawan dengan
file extension “.txt”
Setelah melakukan pemilihan data absensi karyawan yang akan diload,
combo box nama karyawan akan secara otomatis mendeteksi nama karyawan yang
sesuai dengan nama file absensi data karyawan. Ketika melakukan penekanan
200
Universitas Kristen Petra
tombol load, data-data absensi karyawan yang ada pada database akan secara
otomatis diupdate. Apabila ada data yang sama, maka data tersebut akan direplace
dengan data yang baru. Gambaran proses load data absensi sidik jari dapat dilihat
seperti pada Gambar 5.43.
Gambar 5.43. Tampilan proses load data file absensi data karyawan telah berhasil
Untuk proses update dan delete data absensi karyawan, harus melalui
form absensi karyawan yang tersedia. Pada form absensi karyawan terdapat
tombol search karyawan untuk melakukan pencarian seluruh karyawan
perusahaan untuk mendapatkan data id karyawan dan nama karyawan pada form
absensi karyawan. Penjelasan mengenai fungsi tombol search karyawan dapat
dilihat pada pembahasan pada kasus pertama. Untuk merubah data absensi
karyawan yang diinginkan, HRD harus mengarahkan pointer ke arah data grid
view dan memilih cell tempat karyawan yang diinginkan. Kemudian HRD dapat
mengedit data-data yang bersangkutan dengan data karyawan yang dikehendaki.
Setelah selesai mengedit, HRD dianjurkan melakukan penekanan tombol update
untuk mengupdate database data absensi karyawan yang dikehendaki. Apabila
data berhasil diupdate, maka akan muncul sebuah message box yang
menginformasikan bahwa data telah berhasil diupdate. Proses update data absensi
karyawan dapat dilihat seperti pada Gambar 5.44.
201
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.44. Tampilan proses update data absensi karyawan telah berhasil
Setelah proses input data absensi karyawan telah selesai, maka HRD
melanjutkan ke proses berikutnya, yaitu penginputan data lemburan karyawan.
Lokasi form lembur dapat dilihat seperti pada Gambar 5.45.
Gambar 5.45. Tampilan lokasi form lembur
HRD ingin menginputkan data karyawan bernama Ponidi untuk lembur
selama tiga jam pada tanggal 25 Mei 2011.Untuk proses insert, update, dan delete
data lemburan karyawan harus melalui form lembur yang tersedia. Pada form
lembur terdapat tombol search karyawan untuk melakukan pencarian seluruh
karyawan perusahaan untuk mendapatkan data id karyawan dan nama karyawan
pada form lembur. Penjelasan mengenai fungsi tombol search karyawan dapat
dilihat pada pembahasan pada kasus pertama. Setelah mendapatkan data karyawan
202
Universitas Kristen Petra
yang bernama Ponidi, HRD dianjurkan untuk melakukan pengisian data jumlah
waktu lembur dan tanggal lembur untuk karyawan bernama Ponidi. Setelah itu
HRD dianjurkan untuk melakukan penekanan tombol insert, agar data-data
lemburan karyawan bernama Ponidi dapat tersimpan dalam database. Untuk
merubah data lemburan karyawan yang diinginkan, HRD harus mengarahkan
pointer ke arah data grid view dan memilih cell tempat karyawan yang
diinginkan. Kemudian HRD dapat mengedit data-data yang bersangkutan dengan
data karyawan yang dikehendaki. Setelah selesai mengedit, HRD dianjurkan
melakukan penekanan tombol update untuk mengupdate database data lemburan
karyawan yang dikehendaki. Apabila data berhasil diupdate, maka akan muncul
sebuah message box yang menginformasikan bahwa data telah berhasil diupdate.
Proses insert, update, dan delete data lemburan karyawan dapat dilihat seperti
pada Gambar 5.46.
Gambar 5.46. Tampilan proses insert, update, dan delete data lemburan karyawan
Apabila HRD ingin melihat hasil laporan lemburan karyawan pada bulan
Mei 2011, dapat dilihat melalui form laporan lembur karyawan yang dapat
digambarkan seperti pada Gambar 5.47. Untuk lokasi form laporan lembur
karyawan dapat dilihat pada Gambar 5.48.
203
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.47. Laporan lembur karyawan
Gambar 5.48. Tampilan lokasi laporan lembur karyawan
Setelah proses input data lembur karyawan telah selesai, maka HRD
melanjutkan ke proses berikutnya, yaitu penginputan data ijin/cuti karyawan.
Lokasi form ijin/cuti karyawan dapat dilihat seperti pada Gambar 5.49.
204
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.49. Tampilan lokasi laporan ijin/cuti karyawan
Pada kasus kedua ini, ada karyawan yang bernama Mardiana ingin
menggunakan hak ijin/cutinya. Untuk menginputkan data karyawan tersebut,
HRD harus menggunakan form ijin/cuti karyawan. Pada form ijin/cuti karyawan
terdapat tombol search karyawan untuk melakukan pencarian seluruh karyawan
perusahaan untuk mendapatkan data id karyawan dan nama karyawan pada form
ijin/cuti karyawan. Penjelasan mengenai fungsi tombol search karyawan dapat
dilihat pada pembahasan pada kasus pertama. Setelah mendapatkan data karyawan
yang bernama Mardiana, HRD dianjurkan untuk melakukan pengisian data
tanggal mulai ijin/cuti, tanggal berakhir ijin/cuti, jumlah hari cuti, keterangan
ijin/cuti dan status lampiran surat untuk karyawan bernama Mardiana. Setelah itu
HRD dianjurkan untuk melakukan penekanan tombol insert, agar data-data
ijin/cuti karyawan bernama Mardiana dapat tersimpan dalam database. Untuk
merubah data ijin/cuti karyawan yang diinginkan, HRD harus mengarahkan
pointer ke arah data grid view dan memilih cell tempat karyawan yang
diinginkan. Kemudian HRD dapat mengedit data-data yang bersangkutan dengan
data karyawan yang dikehendaki. Setelah selesai mengedit, HRD dianjurkan
melakukan penekanan tombol update untuk mengupdate database data ijin/cuti
karyawan yang dikehendaki. Apabila data berhasil diupdate, maka akan muncul
sebuah message box yang menginformasikan bahwa data telah berhasil diupdate.
205
Universitas Kristen Petra
Proses insert, update, dan delete data ijin/cuti karyawan dapat dilihat seperti pada
Gambar 5.50.
Gambar 5.50. Tampilan proses insert, update, dan delete data ijin/cuti karyawan
Apabila HRD ingin melihat hasil laporan ijin/cuti karyawan pada bulan
Mei 2011, dapat dilihat melalui form laporan ijin/cuti karyawan yang dapat
digambarkan seperti pada Gambar 5.51. Untuk lokasi form laporan ijin/cuti
karyawan dapat dilihat pada Gambar 5.52.
206
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.51. Laporan ijin/cuti karyawan
Gambar 5.52. Tampilan lokasi laporan ijin/cuti karyawan
Setelah proses input data ijin/cuti karyawan telah selesai, maka HRD
melanjutkan ke proses berikutnya, yaitu penginputan data pelanggaran karyawan.
Lokasi form data pelanggaran dapat dilihat seperti pada Gambar 5.53.
207
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.53. Tampilan lokasi form data pelanggaran
Pada kasus ini, ada karyawan yang bernama Nuryanto telah melakukan
pelanggaran, yaitu bertindak dengan sesuka hati tanpa menghiraukan peraturan
dari perusahaan. Untuk menginputkan data karyawan tersebut, HRD harus
menggunakan form data pelanggaran. Pada form data pelanggaran terdapat tombol
search karyawan untuk melakukan pencarian seluruh karyawan perusahaan untuk
mendapatkan data id karyawan dan nama karyawan pada form data pelanggaran.
Penjelasan mengenai fungsi tombol search karyawan dapat dilihat pada
pembahasan pada kasus pertama. Setelah mendapatkan data karyawan yang
bernama Nuryanto, HRD dianjurkan untuk melakukan pengisian data tanggal
pelanggaran dan keterangan pelanggaran untuk karyawan bernama Nuryanto.
Setelah itu HRD dianjurkan untuk melakukan penekanan tombol insert, agar data-
data pelanggaran karyawan bernama Nuryanto dapat tersimpan dalam database.
Untuk merubah data pelanggaran karyawan yang diinginkan, HRD harus
mengarahkan pointer ke arah data grid view dan memilih cell tempat karyawan
yang diinginkan. Kemudian HRD dapat mengedit data-data yang bersangkutan
dengan data karyawan yang dikehendaki. Setelah selesai mengedit, HRD
dianjurkan melakukan penekanan tombol update untuk mengupdate database data
pelanggaran karyawan yang dikehendaki. Apabila data berhasil diupdate, maka
akan muncul sebuah message box yang menginformasikan bahwa data telah
208
Universitas Kristen Petra
berhasil diupdate. Proses insert, update, dan delete data pelanggaran karyawan
dapat dilihat seperti pada Gambar 5.54.
Gambar 5.54. Tampilan proses insert, update, dan delete data pelanggaran
karyawan
Apabila HRD ingin melihat hasil laporan data pelanggaran karyawan
pada bulan Mei 2011, dapat dilihat melalui form laporan pelanggaran yang dapat
digambarkan seperti pada Gambar 5.55. Untuk lokasi form laporan pelanggaran
dapat dilihat pada Gambar 5.56.
Gambar 5.55. Laporan pelanggaran karyawan
209
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.56. Tampilan lokasi laporan pelanggaran
Setelah proses input data pelanggaran karyawan telah selesai, maka HRD
melanjutkan ke proses berikutnya, yaitu penginputan data PHK pada karyawan
yang diberhentikan dari pekerjaannya. Lokasi form PHK dapat dilihat seperti pada
Gambar 5.57.
Gambar 5.57. Tampilan lokasi form PHK
Pada kasus ini, ada karyawan yang bernama Saiin ingin melakukan
pengunduran diri dari pekerjaannya. Untuk menginputkan data karyawan tersebut,
HRD harus menggunakan form PHK. Pada form PHK terdapat tombol search
210
Universitas Kristen Petra
karyawan untuk melakukan pencarian seluruh karyawan perusahaan untuk
mendapatkan data id karyawan dan nama karyawan pada form PHK. Penjelasan
mengenai fungsi tombol search karyawan dapat dilihat pada pembahasan pada
kasus pertama. Setelah mendapatkan data karyawan yang bernama Saiin, HRD
dianjurkan untuk melakukan pengisian data tanggal PHK, jumlah pesangon,
tanggal pesangon, dan keterangan PHK untuk karyawan bernama Saiin. Setelah
itu HRD dianjurkan untuk melakukan penekanan tombol insert, agar data-data
PHK karyawan bernama Saiin dapat tersimpan dalam database. Untuk merubah
data PHK karyawan yang diinginkan, HRD harus mengarahkan pointer ke arah
data grid view dan memilih cell tempat karyawan yang diinginkan. Kemudian
HRD dapat mengedit data-data yang bersangkutan dengan data karyawan yang
dikehendaki. Setelah selesai mengedit, HRD dianjurkan melakukan penekanan
tombol update untuk mengupdate database data PHK karyawan yang
dikehendaki. Apabila data berhasil diupdate, maka akan muncul sebuah message
box yang menginformasikan bahwa data telah berhasil diupdate. Proses insert,
update, dan delete data PHK karyawan dapat dilihat seperti pada Gambar 5.58.
Gambar 5.58. Tampilan proses insert, update, dan delete data PHK karyawan
Apabila HRD ingin melihat hasil laporan data PHK karyawan pada bulan
Mei 2011, dapat dilihat melalui form laporan PHK yang dapat digambarkan
seperti pada Gambar 5.59. Dari laporan yang ada, dapat diketahui jumlah
211
Universitas Kristen Petra
pesangon dan jumlah penghargaan masa kerja bagi karyawan yang telah di PHK
menurut ketentuan UU Ketenagakerjaan no. 13 tahun 2003. Untuk lokasi form
laporan PHK dapat dilihat pada Gambar 5.60.
Gambar 5.59. Laporan PHK karyawan
Gambar 5.60. Tampilan lokasi laporan PHK
Setelah kasus kedua selesai, HRD dianjurkan untuk membackup
database data-data yang telah diinputkan untuk mencegah terjadinya kehilangan
212
Universitas Kristen Petra
data. Penjelasan mengenai proses backup dan restore database dapat dilihat pada
pembahasan contoh kasus pertama.
5.1.3. Contoh Kasus Ketiga
Pada kasus ketiga ini, terdapat karyawan perusahaan yang bernama
Nuryanto ingin melakukan peminjaman uang sebesar Rp 500.000,00 kepada
perusahaan PT. Karya Tama Rimba Cemerlang. Hal seperti ini merupakan
tanggung jawab karyawan bagian akuntansi untuk melakukan input data karyawan
yang ingin melakukan cash bon. Pada contoh kasus ketiga ini, akan diperjelas
mengenai laporan pengeluaran THR, laporan jamsostek, laporan SPSI, dan
laporan perpajakan.
Untuk penyelesaian kasus ketiga ini, dimulai dari karyawan bagian
akuntansi melakukan panggilan untuk menjalankan program lalu melakukan
proses login seperti pada contoh kasus pertama. Kemudian pada halaman menu
utama terlihat hak akses karyawan bagian akuntansi yang dibatasi. Hak akses
hanya berlaku pada menu proses cash bon dan menu laporan saja. Karyawan
bagian akuntansi dapat melakukan perubahan-perubahan pada data cash bon dan
data pelunasan cash bon. Tampilan program ketika karyawan bagian akuntansi
hendak mengakses menu cash bon karyawan dapat dilihat pada Gambar 5.61.
Gambar 5.61. Tampilan program pada menu cash bon
213
Universitas Kristen Petra
Untuk langkah berikutnya, form data cash bon dijalankan untuk
menginputkan data karyawan yang bernama Nuryanto. Pada form data cash bon
terdapat tombol search karyawan untuk melakukan pencarian seluruh karyawan
perusahaan untuk mendapatkan data id karyawan dan nama karyawan pada form
data cash bon. Penjelasan mengenai fungsi tombol search karyawan dapat dilihat
pada pembahasan pada kasus pertama. Setelah mendapatkan data karyawan yang
bernama Nuryanto, karyawan bagian akuntansi dianjurkan untuk melakukan
pengisian jumlah cash bon dan keterangan cash bon untuk karyawan bernama
Nuryanto. Setelah itu karyawan bagian akuntansi dianjurkan untuk melakukan
penekanan tombol insert, agar data-data cash bon karyawan bernama Nuryanto
dapat tersimpan dalam database. Untuk merubah data cash bon karyawan yang
diinginkan, karyawan bagian akuntansi harus mengarahkan pointer ke arah data
grid view dan memilih cell tempat karyawan yang diinginkan. Kemudian
karyawan bagian akuntansi dapat mengedit data-data yang bersangkutan dengan
data karyawan yang dikehendaki. Setelah selesai mengedit, karyawan bagian
akuntansi dianjurkan melakukan penekanan tombol update untuk mengupdate
database data cash bon karyawan yang dikehendaki. Apabila data berhasil
diupdate, maka akan muncul sebuah message box yang menginformasikan bahwa
data telah berhasil diupdate. Proses insert, update, dan delete data cash bon
karyawan dapat dilihat seperti pada Gambar 5.62.
Gambar 5.62. Tampilan proses insert, update, dan delete data cash bon karyawan
214
Universitas Kristen Petra
Apabila karyawan yang bernama Nuryanto ingin melakukan cicilan
pelunasan pertama sebesar Rp 250.000,00 pada tanggal 27 Mei 2011, karyawan
bagian akuntansi harus menginputkan data-data pelunasan tersebut pada form
pelunasan cash bon. Fungsi-fungsi insert, update, delete, dan search karyawan
yang melakukan cash bon pada form pelunasan cash bon memiliki struktur
program yang sama dengan fungsi-fungsi pada form data cash bon. Proses insert,
update, dan delete data pelunasan cash bon karyawan dengan nama Nuryanto
dapat dilihat pada Gambar 5.63.
Gambar 5.63. Tampilan proses insert, update, dan delete pada form pelunasan
cash bon karyawan
Apabila karyawan bagian akuntansi ingin melihat hasil laporan data cash
bon karyawan pada bulan Mei 2011, dapat dilihat melalui form laporan cash bon
yang dapat digambarkan seperti pada Gambar 5.64. Untuk lokasi form laporan
cash bon dapat dilihat pada Gambar 5.65.
215
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.64. Laporan cash bon
Gambar 5.65. Tampilan lokasi laporan cash bon
Setelah proses input data cash bon karyawan telah selesai, maka
karyawan bagian akuntansi melanjutkan ke proses berikutnya, yaitu pengecekan
laporan pengeluaran THR, laporan jamsostek, laporan SPSI, dan laporan
perpajakan. Lokasi laporan pengeluaran THR oleh perusahaan dapat dilihat
seperti pada Gambar 5.66.
216
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.66. Tampilan lokasi laporan pengeluaran THR
Laporan pengeluaran THR berisi tentang laporan data-data jumlah THR
karyawan yang telah dihitung sesuai dengan masa kerja masing-masing karyawan
menurut ketentuan Pasal 3 Peraturan Menteri 04/1994. Gambaran laporan
pengeluaran THR perusahaan dapat dilihat seperti pada Gambar 5.67.
Gambar 5.67. Tampilan laporan pengeluaran THR
Perusahaan memberikan tunjangan jamsostek kepada karyawan tetap
menurut ketentuan Undang-undang No.3 Tahun 1992. Untuk laporan jamsostek
perusahaan PT. Karya Tama Rimba Cemerlang yang diberikan kepada karyawan
217
Universitas Kristen Petra
tetap dapat dilihat seperti pada Gambar 5.68. Untuk tampilan lokasi laporan
jamsostek dapat dilihat pada Gambar 5.69.
Gambar 5.68. Tampilan laporan jamsostek
Gambar 5.69. Tampilan lokasi laporan jamsostek
Untuk laporan jumlah potongan SPSI yang dibebankan oleh perusahaan
kepada karyawan tetap PT. Karya Tama Rimba Cemerlang dapat dilihat seperti
pada Gambar 5.70. Untuk tampilan lokasi laporan potongan SPSI dapat dilihat
pada Gambar 5.71.
218
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.70. Tampilan laporan potongan SPSI
Gambar 5.71. Tampilan lokasi laporan potongan SPSI
Perusahaan menetapkan jumlah pajak menurut ketentuan Undang-undang
no.17 tahun 2010 dan Peraturan Direktur Jenderal Pajak tahun 2010. Laporan
data-data PTKP karyawan dan PPh 21 yang dibebankan pada karyawan tetap
dapat dilihat seperti pada Gambar 5.72. Untuk tampilan lokasi laporan perpajakan
dapat dilihat pada Gambar 5.73.
219
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.72. Tampilan laporan perpajakan
Gambar 5.73. Tampilan lokasi laporan perpajakan
5.1.4. Contoh Kasus Keempat
Pada kasus keempat ini, terdapat karyawan perusahaan yang bernama
Sumanto ingin melakukan uji coba program. Sumanto ingin melihat data-data
laporan absensi karyawan, laporan data karyawan, laporan bonus karyawan,
laporan karyawan tetap (sebulan), laporan karyawan tetap (disimulasikan
setahun), laporan karyawan kontrak (sebulan), laporan karyawan kontrak (sebulan
dengan THR), dan laporan karyawan harian lepas.
220
Universitas Kristen Petra
Untuk penyelesaian kasus keempat ini, dimulai dari karyawan yang
bersangkutan (Sumanto) melakukan panggilan untuk menjalankan program lalu
melakukan proses login seperti pada contoh kasus pertama. Kemudian pada
halaman menu utama terlihat hak akses karyawan untuk Sumanto yang dibatasi.
Hak akses Sumanto hanya berlaku pada menu laporan saja. Tampilan program
ketika Sumanto hendak mengakses menu laporan data-data karyawan dapat dilihat
pada Gambar 5.74.
Gambar 5.74. Tampilan menu reports
Untuk langkah berikutnya, Sumanto ingin mengetahui data absensi
dirinya dengan mengoperasikan form laporan data absensi. Tampilan isi laporan
data absensi dapat dilihat pada Gambar 5.75.
Gambar 5.75. Tampilan isi laporan data absensi
221
Universitas Kristen Petra
Apabila Sumanto ingin mengetahui data karyawan seperti alamat
karyawan, nomor telepon karyawan, dan data-data karyawan lainnya dapat
dilakukan dengan mengoperasikan form laporan data karyawan. Tampilan isi
laporan data karyawan dapat dilihat pada Gambar 5.76.
Gambar 5.76. Tampilan isi laporan data karyawan
Apabila Sumanto ingin mengetahui laporan jumlah bonus karyawan
dapat dilakukan dengan mengoperasikan form laporan bonus karyawan. Tampilan
isi laporan bonus karyawan dapat dilihat pada Gambar 5.77.
Gambar 5.77. Tampilan isi laporan bonus karyawan
222
Universitas Kristen Petra
Apabila Sumanto ingin mengetahui laporan penggajian bulanan
karyawan tetap, dapat dilakukan dengan mengoperasikan form laporan penggajian
karyawan tetap (bulanan). Setelah form laporan penghitungan gaji karyawan tetap
dalam sebulan ditampilkan, Sumanto dianjurkan untuk melakukan penekanan
terhadap tombol “save gaji bulanan”. Hal ini ditujukan untuk menyimpan data-
data laporan bulanan ke dalam database tabel gaji bulanan secara otomatis. Data-
data yang tersimpan nantinya dipakai untuk membuat laporan penghitungan gaji
karyawan tetap yang disimulasikan selama setahun. Tampilan isi laporan
penggajian karyawan tetap dalam sebulan dapat dilihat pada Gambar 5.78.
Gambar 5.78. Tampilan isi laporan penggajian karyawan tetap dalam sebulan
Apabila Sumanto ingin mengetahui simulasi laporan penggajian
karyawan tetap yang disetahunkan, dapat dilakukan dengan mengoperasikan form
laporan penggajian karyawan tetap (setahun). Data laporan yang ditampilkan
hanya data-data karyawan pada tahun ini saja. Tampilan isi laporan penggajian
karyawan tetap yang disimulasikan dalam waktu setahun dapat dilihat pada
Gambar 5.79.
223
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.79. Tampilan isi laporan penggajian karyawan tetap yang disimulasikan
dalam waktu setahun
Apabila Sumanto ingin mengetahui laporan penggajian bulanan
karyawan kontrak, dapat dilakukan dengan mengoperasikan form laporan
penggajian karyawan kontrak (bulanan). Data laporan yang ditampilkan hanya
data-data karyawan pada bulan ini saja. Tampilan isi laporan penggajian karyawan
kontrak (bulanan) dapat dilihat pada Gambar 5.80.
Gambar 5.80. Tampilan isi laporan penggajian karyawan kontrak (bulanan)
224
Universitas Kristen Petra
Apabila Sumanto ingin mengetahui laporan penggajian bulanan
karyawan kontrak dengan tambahan THR, dapat dilakukan dengan
mengoperasikan form laporan penggajian karyawan kontrak (dengan THR).
Apabila dalam bulan yang bersangkutan karyawan mendapatkan THR, maka THR
akan ditambahkan secara otomatis pada laporan. Data laporan yang ditampilkan
hanya data-data karyawan kontrak pada bulan ini saja. Tampilan isi laporan
penggajian karyawan kontrak (dengan THR) dapat dilihat pada Gambar 5.81.
Gambar 5.81. Tampilan isi laporan penggajian karyawan kontrak (dengan THR)
Apabila Sumanto ingin mengetahui laporan penggajian mingguan pada
karyawan harian lepas, dapat dilakukan dengan mengoperasikan form laporan
penggajian karyawan harian lepas. Data laporan yang ditampilkan hanya data-data
karyawan pada minggu ini saja. Tampilan isi laporan penggajian karyawan harian
lepas dapat dilihat pada Gambar 5.82.
225
Universitas Kristen Petra
Gambar 5.82. Tampilan isi laporan penggajian karyawan harian lepas
5.2. Hasil Pengujian Sistem Oleh Karyawan
Evaluasi terhadap sistem ini dilakukan dengan menganalisa hasil
kuisioner dari beberapa karyawan pada PT. Karya Tama Rimba Cemerlang yang
melakukan uji coba terhadap sistem yang dibangun. Karyawan-karyawan tersebut
antara lain:
1. Direktur
2. HRD
3. Karyawan bagian akuntansi
4. Staff keamanan
5. Bagian penagihan
• Evaluasi Penilaian Sistem
Penilaian menggunakan skala satu sampai lima, dimana nilai satu merupakan
nilai terendah sebagai perwakilan dari jawaban pertanyaan A. Sedangkan nilai
lima merupakan nilai tertinggi sebagai perwakilan dari jawaban E. Hasil dari
evaluasi penilaian sistem dapat dilihat pada Tabel 5.1.
226
Universitas Kristen Petra
Tabel 5.1. Tabel Evaluasi Penilaian Sistem
Pertanyaan
Karyawan
A B C
I II III IV I II I II
Edo Adrian 4 5 4 3 4 3 5 4
Wahyu Tri 4 3 3 4 3 3 4 3
Mardiana Komarsari 5 4 4 4 4 3 5 4
Sumanto 4 4 4 4 4 3 4 4
Ponidi 4 4 3 4 4 3 4 4
JUMLAH 21 20 18 19 19 15 22 19
• Untuk penilaian dari tampilan dan kemudahan aplikasi didapat persentasenya
sebagai berikut:
• Untuk penilaian dari keakuratan dan kecepatan program didapat persentasenya
sebagai berikut:
• Untuk penilaian dari segi kelayakan aplikasi, didapat persentasenya sebagai
berikut:
• Kepuasan pengguna terhadap keseluruhan aplikasim, didapat persentasenya
sebagai berikut:
top related