6. membangun akidah kokoh kepribadian islam
Post on 08-Jul-2015
178 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
MEMBANGUN AQIDAH MEMBANGUN AQIDAH YANG KOKOHYANG KOKOH
OlehOlehDodi Mediwan WidiantoroDodi Mediwan Widiantoro
Aqidah Islam Ibarat pondasi pada bangunan Iman adalah tunduk, patuh, ridho pada
ketetapan Allah (QS An Nisa: 65)Aqidah Umat saat ini
Dangkal atau menyimpang (tidak takut akan adzab Allah SWT, tidak rindu untuk masuk Surga, lebih condong dunia drpd keridhoan Allah SWT)
Rukun Iman, iman kepada Allah SWT, Malaikat, Kitabullah, para Rasul, Hari Kiamat, al qadar baik buruknya dari Allah SWT
Membangun aqidah yg kokoh Melalui Proses berpikir mandiri, tidak boleh
taqlid (ikut-ikutan) Aqidah Aqliyah Harus ada kepastian, sesuai dengan fakta
dan berdasarkan dalil (Al-îmân: tashdîq jâzm muthâbiqun li al-wâqi’ ‘an dalîl)
Sesuai fitrah manusia dan memuaskan akal Dalil aqliy (untuk fakta yg dpt diindera) dan
dalil naqliy (untuk fakta yg tdk dpt diindera) Dalil ‘aqliy: suatu pembuktian oleh akal untuk mencapai sebuah
pembenaran yang bersifat pasti pada suatu rukun akidah◙ Dalil naqliy: suatu berita yang bersifat pasti yang memberitakan
kepada kita tentang rukun akidah. Contohnya adalah ayat-ayat al-Quran
• ‘aqoda: membuat simpul, mengikat, transaksi, dan apa-apa yang diyakini dan menentramkan hati
Makna Aqidah
Secara bahasa:
Secara istilah:
• Pemikiran menyeluruh tentang alam, manusia dan kehidupan; apa-apa yang ada sebelum dan sesudah kehidupan dunia; serta tentang hubungan kehidupan dunia dengan kehidupan sebelum dan sesudahnya
TIGA PERTANYAAN TIGA PERTANYAAN MENDASAR MANUSIAMENDASAR MANUSIA
AL-’UQDATU AL-AL-’UQDATU AL-KUBRAKUBRA
(SIMPUL BESAR)(SIMPUL BESAR)
DARI MANA MANUSIA DARI MANA MANUSIA BERASAL?BERASAL?
UNTUK APA MANUSIA HIDUP?UNTUK APA MANUSIA HIDUP?KEMANA SETELAH MATIKEMANA SETELAH MATI??
Hidup di Dunia
Ke Mana?Dari Mana?
MatiLahir
Untuk Apa?
Kehidupan sebelum dunia Kehidupan dunia
Kehidupan setelah Dunia
Hubungan antar tiga simpul
Simpul Besar
Terjawab
Tidak terjawab
Hidup terarah, kaya makna Mantap
Hidup tak tentu arahKosong dari makna Gelisah
IMAN KEPADA ALLAH
MENCERMATI ALAMSEMESTA, MANUSIA,
KEHIDUPAN
SANGATTERATUR
ADA YANGMENGATUR
(ALLAH SWT)
DORONGAN AL QUR’ANMEMPELAJARI ALAMSEMESTA, MANUSIA.
KEHIDUPAN
Ali Imron [3]: 190
Adz Dzariyat [51]: 20-21
Ar Rum [30] : 22
Al Ghasyiyah [88]: 17-20
Dll
IMAN BAHWA ALQUR’AN DARI SISI ALLAH (KALAMULLAH)
ALQUR’AN =BERBAHASA ARAB
DIBAWA MUHAMMAD SAW
KEMUNGKINANASALNYA
DARI ORANG ARAB
DARI MUHAMMAD
DARI ALLAH SWT
KEMUNGKINAN ASAL AL QUR’AN
DARI ORANG ARAB1 BATIL
SEBAB ORANG ARAB DITANTANG UNTUK MEMBUAT SEMISAL ALQUR’AN
TIDAK MAMPU
AL QUR’AN BUKAN DARI MEREKA
Al Baqarah: 23, Yunus: 38, Hud: 13
DARI MUHAMMAD2 BATIL
SEBAB MUHAMMAD TERMASUK ORANG ARAB
GAYA BAHASA HADITS BERBEDA DENGAN GAYA BAHASA AL QUR’AN
DARI ALLAH SWT3 BENAR
IMAN BAHWA MUHAMMADUTUSAN/RASUL ALLAH
MU’JIZAT BUKTI KENABIAN
AL QUR’ANADALAH MU’JIZAT
PEMBAWA ALQUR’AN ADALAH
NABI/RASUL
MUHAMMAD SAWADALAH NABI/RASUL
Ke Mana?Dari Mana? Untuk Apa?
Kehidupan sebelum dunia
Kehidupan duniaKehidupan
setelah Dunia
Hubungan antar tiga simpulMenurut aqidah Islam
Allah SWTHidup sesuai perintahDan Larangan Allah SWT
Hari Kiamat
Lahir Mati
Hub PembangkitanHub Hisab
Hub. PenciptaanHub Perintah dan Larangan
Kesimpulan Aqidah ummat saat ini bermasalah, perlu
koreksi dalam proses beriman Aqidah Islam yang kokoh dibangun dgn
proses berpikir (tdk taqlid), sesuai fitrah dan memuaskan akal, mengharuskan kepastian, sesuai fakta dan berdasarkan dalil.
Aqidah Islam bersifat komprehensif, menjawab seluruh pertanyaan manusia tentang alam semesta, manusia dan kehidupan.
Aqliy Naqliy
1 Allah:
* Eksistensi Allah √* Sifat Allah √
2 Malaikat √3 Kitab-kitab:
* al-Quran dari Allah √* Kitab-kitab lain √
4 Rasul-rasul:
* Muhammad Rasulullah √* Rasul-rasul lain √
5 Hari kiamat √6 Qadla - Qadar √
DalilNo. Iman kepada:
DALIL AQIDAH
ADA DUA MACAM JAWABAN
JAWABAN ISLAM Manusia diciptakan Allah Hidup untuk beribadah
kepada-Nya Setelah mati akan hidup
abadi di alam akherat: di sorga atau neraka
Tergantung hidupnya di dunia: beriman atau tidak; bila beriman, taat atau tidak
(Sumber: wahyu Allah)
JAWABAN SEKULER Manusia diciptakan Tuhan Hidup untuk mencari
kepuasan jasmani Setelah mati, akan ada
hidup yang abadi di alam lain (?), atau pasti di sorga karena sudah diampuni
Alam nanti tidak ada hubungannya dengan sekarang (?)
(Sumber: pemikiran spekulatif)
DARI MANAManusia,
alam semesta dankehidupan berasal?
DICIPTAKAN ALLAHDICIPTAKAN ALLAH
MAKA……
UNTUK APA MANUSIA HIDUP? BERIBADAH KEPADA ALLAH
Makna ibadah adalah tha’atullah wa khudlu’u lahu wa iltizamu ma syara’a minaddini (taat kepada Allah tunduk padanya dan berpegang teguh pada apa yang telah disyariatkan di dalam agama Islam)
Jadi, kehidupan dunia dengan sebelumnya terikat dengan hubungan penciptaan, perintah dan larangan (shilatu al-khalq dan shillatul awamir wan nawahi )
Kehidupan dunia dengan sesudahnya terikat dengan kebangkitan dan perhitungan (shilatul ba’tsi wan nushur dan shillatul muhasabah)
MACAM IBADAH
Makna KhususAktivitas hubungan dengan Allah (Shalat, puasa, Zakat, do’a, dll)
Makna UmumSegala aktivitas manusia
AMAL BERNILAI IBADAH
Amal Terbaik
Ikhlas hanya untuk Allah SWT
Benar sesuai tuntunan syariat Islam
KE MANA SETELAH MATI
Keyakinan Perbuatan Balasan
1. Muslim Taat Kekal di Surga
2. Muslim Ingkar Neraka lalu Surga
3. Kafir Kekal di Neraka
Dibangkitkan kembali (Al Mukminun:15-16)Dihisab, atas keyakinan dan perbuatannya di duniaTiga prototipe manusia dan balasannya
Dalil ….Tipologi 1 (Al Bayyinah:7-8)“Sesungguhnya orang-orang beriman dan beramal shaleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluq. Balasan mereka adalah surga adn yang mengalir sungai-sungai di bawah. Mereka kekal di dalamnya selamanya”
Tipologi 2 “… Allah memerintahkan para malaikat mengentas dari neraka itu orang-orang yang tidak pernah sekalipun melakukan perbuatan syirik. Yaitu mereka yang berucap Laa ilaaha illallah. Orang-orang ini dapat diketahui melalui ciri khasnya, yakni di wajahnya ada bekas sujud….. (HR. Muslim dari Abu Hurairah RA)
• Tipologi 3 (Al Bayyinah:6)“Sesungguhnya orang-orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka adalah seburuk-buruk makhluq”.
KEADAAN DI AKHIRAT
TIPOLOGI 1 Bahagia
TIPOLOGI 2 Menyesal kurang banyak beramal (al-fajr:24)
TIPOLOGI 3 Menyesal lebih baik jadi tanah(An naba’:40)
KESIMPULAN
KehidupanSebelum
DuniaAllah
KehidupanDunia
Ibadah
KehidupansetelahDunia
Akherat
Shillatul khalqi
Shillatul awamir wa nawahi
Shillatul ba’tsi wa nushur
Shillatul muhasabah
Sebelum dunia Sesudah dunia
Hubungan dengan kehidupan dunia
Penciptaan Kebangkitan
Perintah dan Larangan
Perhitungan
Hubungan 3 fase kehidupan
DUA GAYA HIDUPGAYA HIDUP ISLAMY Hidup untuk beribadah
Landasan iman Tolok ukur perbuatan aturan
Islam (halal dan haram) Orientasi hidup akherat dan
dunia Untuk untuk kemuliaan diri,
keluarga, umat dan perjuangan agama (dakwah)
Makna kebahagiaan: ridha Allah
GAYA HIDUP SEKULER Hidup untuk mencari
kesenangan jasmani Landasan hawa nafsu Tolok ukur perbuatan:
manfaat Orientasi hidup dunia
semata Hidup untuk kepentingan diri
dan keluarga sendiri
Makna kebahagiaan: tercapainya kepuasan jasmani
AKTUALISASI IBADAH TERUJUD PADA
KETERIKATAN MUSLIM PADA ATURAN ISLAM
Dalam urusan keimanan (mantap dan murni atau tidak syirik)
Dalam urusan ibadah mahdah (taat selalu) Dalam urusan akhlaq (mulia) Dalam urusan makanan dan minuman (halal dan
thayib selalu) Dalam urusan pakaian (menutup aurat) Dalam urusan keluarga (sakinah) Dalam urusan pekerjaan (profesional) Dalam urusan masyarakat (peduli) Dalam urusan dakwah (aktif terlibat)
HIDUP SEORANG MUSLIM
Hidup dengan misi yang agung Hidup yang terarah dan mantap serta
terhindar dari kemungkinan disorientasi
Hidup yang bermutu tinggi Dengan keyakinan akan kegemilangan
hidup hakiki yang abadi di akherat kelak
INSYA ALLAH
WASSALAM
top related