618 teknik otomasi industri smk
Post on 09-Jul-2015
1.000 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Page 1 of 24
FORMAT KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU PROFESIONAL
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMASI INDUSTRI (012) JENJANG : SMK
Kompetensi Utama
Standar Kompetensi guru Standar Isi
Indikator Esensial Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
PED
AG
OG
IK
1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,emosional, dan intelektual
1.1. Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya 1. Menguasai
karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual
1.1. Karakteristik peserta didik jenjang pendidikan SMK seutuhnya
1.1.1. Menjelaskan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya
1.2. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam kompetensi keahlianteknik otomasi industri
1.2 Mengklasifikasi potensi peserta didik dalam proses pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri
1.2.1. Mengklasifikasi potensi peserta didik dalam proses pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri
1.3 Mengidentifikasi bekal-ajar awal bahan ajar pe-serta didik dalam kompetensi keahlian teknik otomasi industri.
1.3 Memilih bekal bahan ajar dalam kompetensi keahlian teknik otomasi industri
1.3.1 Memilih bekal bahan ajar dalam kompetensi keahlian teknik otomasi industri
Page 2 of 24
Kompetensi Utama
Standar Kompetensi guru Standar Isi
Indikator Esensial Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1.4 Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam kompetensi keahlian teknik otomasi industri
1.4 Mengatasi kesulitan belajar peserta didik.
1.4.1. Menentukan kesulitan belajar peserta didik dalam kegiatan proses pembelajaran di kompetensi keahlian teknik otomasi industri
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
2.1 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan kompetensi keahlian teknik otomasi industri
2. Menguasai teori belajar dan pembelajaran
2.1 Penerapan strategi dan metode pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri.
2.1.1 Mengurutkan pendekatan, strategi dan metode Pembelajaran secara kreatif dalam proses Pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri
2.2 Penerapan prinsip pembelajaran dalam proses pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri
2.2.1Menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran sesuai dengan teori belajar dalam proses pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri
2.2 Menerapkan berbagai Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam
2.3 Menguasai strategi pembelajaran yang digunakan pada metode pembelajaran
2.3.1Mengurutkan pendekatan strategi dan metode Pembe-lajaran secara kreatif dalam proses
Page 3 of 24
Kompetensi Utama
Standar Kompetensi guru Standar Isi
Indikator Esensial Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
kompetensi keahlian teknik otomasi industri
Pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri
2.4 Penerapan strategi dan metode Pembelajaran secara kreatif dalam proses Pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri
2.4.1 Menerapkan pendekatan, strategi dan metode Pembelajaran secara kreatif dalam proses Pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan kompetensi keahlian teknik otomasi industri
3.1 Memahami prinsip-prinsippengembangan kurikulum
3. Menyusun dan mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai dengan kurikulum SMKkompetensi keahlian teknik otomasi industri
3.1 Mengembangkan kurikulum dalam kompetensi keahlian teknik otomasi industri
3.1.1 Menentukan prinsip-prinsip pengembangan Kurikulum dalam kompetensi keahlian teknik otomasi industri
3.2 Menentukan tujuanpembelajaran kompetensi keahlianteknik otomasi industri
3.2 Menyusun tujuan pembelajaran SK/KD kompetensikeahlian teknik otomasi industri
3.2.1 Menyusun tujuan pembelajaran kompetensi keahlian teknik otomasi industri
3.3 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran
3.3 Menyimpulkan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri
3.3.1 Menyimpulkan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri
3.4 Memilih materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.
3.4 Memilih materi pelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
3.4.1 Memilih materi pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri
Page 4 of 24
Kompetensi Utama
Standar Kompetensi guru Standar Isi
Indikator Esensial Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran
3.5 Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik.
3.5 Menyusun materi pembelajaran sesuai dengan pendekatan yang dipilih.
3.5.1 Menyusun materi pembelajaran sesuai dengan pendekatan yang dipilih menurut karakter peserta didik
3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian.
3.6 Menyusun soal test yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
3.6.1 Meningkatkan indikator dan instrumen penilaian
D. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
4.1. Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik.
4. Mengembangkan perancangan pembelajaran dikelas dan laboratorium kompetensi keahlian teknik otomasi industri
4.1 Penerapan prinsip-prinsip perancangan pembelajaran
4.1.1. Menerapkan prinsip-prinsip perancangan pembelajaran
4.2. Mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran
4.2 Menentukan komponen-komponen pembelajaran
4.2.1. Meningkatkan rancangan komponen-komponen pembelajaran
Page 5 of 24
Kompetensi Utama
Standar Kompetensi guru Standar Isi
Indikator Esensial Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
4.3. Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan.
4.3 Membuat rancangan pembelajaran untuk kegiatan di dalam kelas dan laboratorium.
4.3.1. Membuat rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan.
4.4. Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di la-boratorium, dan di lapangandengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan.
4.4 Penerapan pembelajaran yang inovatif dan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan.
4.4.1. Menerapkan pembelajaran yang mendidik di kelas, di la-boratorium, dan di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan
4.5. Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajaryang relevan dengan karak-teristik peserta didik dan matapelajaran yang diampu untukmencapai tujuan pembelajaran secara utuh.
4.5 Memanfaatkan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan matapelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran.
4.5.1. Memanfaatkan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karak-teristik peserta didik dan matapelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.
4.6. Mengambil keputusan tran-saksional dalam pembelajaranyang diampu sesuai dengan situasi yang berkembang.
4.6 Mengambil keputusan transaksional dalam pembelajaranyang diampu
4.6.1. Mengambil keputusan transaksional dalam pembelajaranyang diampu sesuai dengan situasi yang berkembang.
E. Memanfaatkan 5.1. Memanfaatkan teknologi 5. Memanfaatkan 5.1 Menerapkan teknologi 5.1.1. Menggunakan teknologi
Page 6 of 24
Kompetensi Utama
Standar Kompetensi guru Standar Isi
Indikator Esensial Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
teknologi informasi dan Komunikasi untuk kepentingan pembelajaran
informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri
teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri
informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri
informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik otomasi industri
6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
6.1. Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal.
6. Membimbing peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
6.1 Menggunakanberbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal.
6.1.1. Merumuskan berbagai kegiatan mendorong peserta didik mencapai prestasi optimal
6.2. Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untukmengaktualisasikan potensipeserta didik, termasuk kreativitasnya.
6.2 Menggunakan berbagai kegiatan pembelajaran untukmengaktualisasikan potensipeserta didik, termasuk
6.2.1. Menyiapkan berbagai kegiatan pembelajaran untukmengaktualisasikan potensipeserta didik, termasuk krea-tivitasnya.
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
7.1. Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain.
7. Menggunakan berbagai strategi berkomunikasi dalam proses pembelajaran
7.1 Melakukan berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain.
7.1.1. Menjelaskan strategi komunikasi yang efektif, empatik dan santun secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain.
7.2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik
7.2 Melakukan komunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik
7.2.1. Menyimpulkan komunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik.
8. Menyelenggarakanp 8.1. Memahami prinsip-prinsip 8. Melaksanakan 8.1 Memahami prinsip- 8.1.1. Menjelaskan prinsip-
Page 7 of 24
Kompetensi Utama
Standar Kompetensi guru Standar Isi
Indikator Esensial Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
enilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik kompetensi keahlian teknik otomasi industri
penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
prinsip penilaian dan evalusi hasil belajar
prinsip penilaian dan evalusi hasil belajar sesuai dengan karakteristik kompetensi keahlian teknik otomasi industri
8.2. Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik kompetensi keahlian teknik otomasi industri
8.2 Mengetahui aspek proses dan hasil yang penting untuk dinilai
8.2.1. Menentukan aspek proses dan hasil yang penting untuk dinilai sesuai dengan karakteristik kompetensi keahlian teknik otomasi industri
8.3. Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
8.3 Memahami prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
8.3.1. Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
8.4.Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
8.4 Mengembang-kan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
8.4.1. Menyusun instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
8.5.Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen.
8.5 Memahami pengadministrasian penilaian proses dan hasil belajar.
8.5.1. Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen.
8.6. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.
8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.
8.6.1. Membuat analisa hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.
8.7. Melakukan evaluasi proses dan 8.7 Mengevaluasi proses 8.7.1. Mengevaluasi proses dan
Page 8 of 24
Kompetensi Utama
Standar Kompetensi guru Standar Isi
Indikator Esensial Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
hasil belajar. dan hasil belajar hasil belajar
9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
9.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar.
9. Memahami manfaat hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
9.1 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar.
9.1.1. Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar.
9.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan
9.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan.
9.2.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan.
9.3 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.
9.3 Menginforma-sikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.
9.3.1 Menyampaikan informasi hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.
9.4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pem-belajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
9.4 Menggunakaninformasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
9.4.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas
1.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas
10.1 Mengetahui urutan langkah-langkah PTK
1.1.1 Mengurutkan langkah refleksi terhadap pembelajaran yang akan dilaksanakan
Page 9 of 24
Kompetensi Utama
Standar Kompetensi guru Standar Isi
Indikator Esensial Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
pembelajaran. pembelajaran dengan Penelitian Tindakan Kelas.
10.2 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
10.2.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
10.2. Memanfaatkan hasil refleksiuntuk perbaikan dan pengem-bangan pembelajaran dalam mata pelajaran.
10.2 Menyimpulkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran
10.2.1Menggunakan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran.
10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu.
10.3 Melaksanakan penelitian tindakan kelas
10.3.1 Melaksanakan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu.
JUMLAH
Page 10 of 24
Page 11 of 24
Kompetensi Utama
Standar Kompetensi guru Standar Isi
Indikator Esensial Kognitif Bloom
Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Profesional (Dasar)
1. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar Rangkaian Listrik
Konsep arus, tegangan dan tahanan
1. Menganalisis rangkaian listrik
1.1 Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik
1.1.1 Menjelaskan arus/tegangan/tahanan dalam rangkaian tertutup
Hukum Ohm, Hukum Kirchoff pada arus searah
1.2 Menganalisis rangkaian listrik arus searah
1.2.1Menghitung arus/tegangan/tahanan dalam rangkaian tertutup dari sumber tegangan dc dan beban tahanan
Pengisian dan pengosongan kapasitor dc
1.2.2Menganalisis karakteristik
pengisian kapasitor dc
Pengisian dan pengosongan induktor dc
1.2.3Menganalisis karakteristik
rangkaian induktor
Rangkaian impedansi
1.3 Menganalisis rangkaian listrik arus bolak- balik
1.3.1Menghitung arus/tegangan/tahanan dalam rangkaian tertutup dari sumber tegangan ac
Pergeseran fase tegangan dan arus
1.3.2Menganalisis pergeseran
fase pada rangkaian ac
Rangkaian kemagnetan pada Trafo
1.4 Menganalisis rangkaian kemagnetan
1.4.1 Menganalisis pengaruh arus dan tegangan pada rangkaian transformator
Cara pengukuran tegangan, arus dan tahanan
2. Menggunakan hasil pengukuran
2.1 Mendeskripsikan konsep pengukuran besaran-besaran listrik
2.1.1 Menjelaskan cara pengukuran arus, tegangan dan tahanan
Page 12 of 24
Rangkaian pengukuran tegangan, arus dan tahanan
2.2 Melakukan pengukuran besaran listrik
2.2.1 Membandingkan cara pengukuran arus, tegangan dan tahanan
Data hasil pengukuran listrik 2.3 Menganalisis hasil pengukuran besaran besaran listrik
2.3.1 Menganalisis data pengukuran arus, tegangan dan tahanan
Standarisasi Gambar teknik listrik industri
3. Menafsirkan gambar teknik listrik
3.1 Menerapkan standarisasi dan normalisasi gambar teknik ketenagalistrikan
3.1.1 Menerapkan standarisasi dan normalisasi gambar teknik ketenagalistrikan
Gambar teknik instalasi listrik industri
3.2 Menafsirkan gambar instalasi ketenagalistrikan industri
3.2.1 Menentukan gambar instalasi ketenagalistrikan industri
Gambar teknik listrik dengan komputer
3.3 Menafsirkan gambar berbasis relai dan komputer
3.3.1 Memilih gambar berbasis relai dan komputer
Penggunaan peralatan tangan
4. Melakukan pekerjaan mekanik dasar
4.1 Mendeskripsikan cara penggunaan peralatan tangan
4.1.1 Menjelaskan cara penggunaan peralatan tangan
Penggunaan peralatan mesin 4.2 Mendeskripsikan
cara penggunaan peralatan mesin
4.2.1 Menjelaskan cara penggunaan peralatan mesin
Penggunaan peralatan tangan dan mesin
4.3 Menggunakan peralatan tangan dan mesin untuk menyelesaikan pekerjaan mekanik listrik
4.3.1 Memilih peralatan tangan dan mesin untuk menyelesaikan pekerjaan mekanik listrik
Page 13 of 24
K3 5. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
5.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
5.1.1 Menjelaskan aturan keselamatan dan kesehatan kerja
Alat-alat K3 5.2 Melaksanakan
prosedur K3. 5.2.1 Menjelaskan alat
keselamatan kerja sesuai keperluan
Memilih alat K3 5.2.2 Memilih alat
keselamatan kerja sesuai keperluan
Profesional
(Kejuruan)
Rangkaian pengendali elektromagnetik
1. Mengoperasikan sistem kendali berbasis elektromagnetik
1.1 Memahami operasional sistem kendali berbasis relai elektromagnetik
1.1.1 Menjelaskan cara kerja sistem kendali berbasis relai elektromagnetik
Sakelar manual 1.2 Menggunakan sakelar manual
1.2.1 Memilih komponen sakelar manual sesuai keperluan
Relai 1.3 Menggunakan komponen relai elektromagnetik
1.3.1 Memilih komponen relai sesuai keperluan
Relai tunda waktu 1.4 Menggunakan komponen relai penunda waktu
1.4.1 Memilih komponen relai tunda waktu sesuai keperluan
Relai pencacah 1.5 Menggunakan komponen relai pencacah
1.5.1 Merancang relai pencacah pada sirkit kendali elektromagnetik
Rangkaian pengendali elektromagnetik
1.6 Membuat sirkit kendali berbasis elektromagnetik
1.6.1 Merancang sirkit kendali berbasis elektromagnetik
Rangkaian pengendali elektromagnetik
1.6.2 Mengembangkan sirkit kendali berbasis elektromagnetik
Page 14 of 24
SSR 2. Mengoperasikan sistem kendali elektronik
2.1 Memahami operasional relai elektronik
2.1.1 Menjelaskan cara kerja relai elektronik
Transistor bipolar 2.2 Menggunaan Transistor bipolar untuk keperluan switching atau driver
2.2.1 Merancang rangkaian switching menggunakan transistor bipolar
Rangkaian pengatur arus dengan SCR
2.3 Menggunakan SCR, untuk mengatur arus DC
2.3.1 Merancang rangkaian pengatur arus dc menggunakan SCR
Rangkaian pengatur arus dengan SCR
2.3.2 Mengembangkan rangkaian pengatur arus dc menggunakan SCR
Rangkaian pengatur arus dengan Triac
2.4 Menggunakan Triac untuk mengatur arus AC
2.4.1 Merancang rangkaian pengatur arus ac menggunakan Triac
Prosedur pengoperasian kendali elektronik
2.5 Mengoperasikan sistem kendali elektronik
2.5.1 Menentukan prosedur pengoperasian sistem kendali elektronik
Rangkaian kendali elektronik 2.6 Membuat sirkit kendali elektronik
2.6.1 Merancang sirkit kendali elektronik
Rangkaian kendali elektronik 2.6.2 Mengembangkan sirkit kendali elektronik
Sistem logika digital 3. Mengoperasikan sistem kendali digital
3.1 Memahami sistem logika digital
3.1.1 Menjelaskan sistem logika digital
Gerbang logika dasar 3.2 Memahami dasar gerbang logika
3.2.1 Menjelaskan gerbang logika dasar
Sirkit kendali digital 3.3 Membuat sirkit kendali digital.
3.3.1 Merancang sirkit kendali digital
Page 15 of 24
Sirkit kendali digital 3.3.2 Mengembangkan sirkit kendali digital
Sirkit kendali digital 3.4 Menguji coba sirkit kendali digital
3.4.1 Melakukan ujicoba sirkit kendali digital
Prinsip operasi mikroprosesor
4. Mengoperasikan sistem mikroprosesor
4.1 Memahami prinsip operasi mikroprosesor
4.1.1 Menjelaskan prinsip operasi mikroprosesor
Antarmuka sistem kendali mikroprosesor
4.2 Memahami antarmuka sistem kendali berbasis mikroprosesor
4.2.1 Menganalisis prinsip antarmuka sistem kendali berbasis mikroprosesor
Komponen perangkat keras mikroprosesor
4.3 Memahami perangkat keras mikroprosesor
4.3.1 Menentukan perangkat keras mikroprosesor
Pemrograman mikroprosesor
4.4 Memahami bahasa pemrograman assembly
4.4.1 Menganalisis pemrograman assembly
Komponen kendali elektropneumatik
5. Mengoperasikan sistem kendali elektropneumatik
5.1 Memahami operasional sistem kendali elektropneumatik
5.1.1 Menganalisis cara kerja sistem kendali elektropneumatik
Penggunaan komponen kendali elektropneumatik
5.2 Mengetes kondisi dan unjuk kerja peralatan kendali elektropneumatik
5.2.1 Menggunakan peralatan kendali elektropneumatik pada gambar diagram rangkaian
Page 16 of 24
Diagram alir sistem kendali elektropneumatik
5.3 Memahami diagram alir sistem kendali elektropneumatik
5.3.1 Menganalisis diagram alir sistem kendali elektropneumatik
Komponen input dan sensor 5.4 Menggunakan berbagai elemen masukan dan sensor pneumatik untuk keperluan otomasi industry
5.4.1 Menggunakan elemen input dan sensor pneumatik untuk keperluan otomasi industri
Aktuator pneumatik 5.5 Menggunakan berbagai aktuator pneumatik untuk keperluan otomasi industry
5.5.1 Menggunakan aktuator pneumatik untuk keperluan otomasi industri
Katup kontrol arah pneumatik
5.6 Menggunakan berbagai jenis katup pengarah untuk keperluan otomasi industry
5.6.1 Menggunakan berbagai katup pengarah untuk keperluan otomasi industri
Sambungan kabel Sensorik dan transducer
6. Mengoperasikan sistem sensor/transducer
6.1 Memahamioperasional berbagai jenis sensor/transducer
6.1.1 Menentukan sambungan kabel pada sensor/transducer
Sistim suplai Sensorik dan transducer
6.2 Mengetes kondisi operasional berbagai jenis sensor/transducer
6.2.1 Menganalisis sistem suplai tegangan berdasarkan datasheet berbagai jenis sensor/transducer
Page 17 of 24
Kondisi operasi Sensorik dan transducer
6.2.2 Menganalisis kondisi operasi berbagai jenis sensor/transducer berdasarkan data pengukuran
Sambungan kabel Sensor limitswitch dan sensor proksimiti
6.3 Menggunakan sensor posisi, proksimitas, dan beban sesuai keperluan otomasi industry
6.3.1 Memeriksa sambungan sensor posisi (limitswitch) dan sensor proksimiti melalui gambar diagram rangkaian
Penggunaan Sensor limitswitch
6.3.2 Menggunakan sensor posisi (limitswitch) sesuai keperluan otomasi industri
Sensor proksimiti 6.3.3 Menggunakan sensor proksimiti pada gambar diagram rangkaian
Sensor suhu 6.4 Menggunakan sensor suhu, tekanan, dan aliran fluida, sesuai keperluan otomasi industry
6.4.1 Menggunakan sensor suhu pada gambar diagram rangkaian
Sensor tekanan 6.4.2 Menggunakan sensor tekanan sesuai keperluan otomasi industri
Sensor aliran 6.4.3 Menggunakan sensor aliran sesuai keperluan otomasi industri
Aktuator elektromekanik 7. Mengoperasikan sistem aktuator motor
7.1 Memahami operasional sistem aktuator elektromekanik
7.1.1 Membedakan operasi kerja berbagai aktuator elektromekanik
Page 18 of 24
Prinsip kerja Motor listrik 7.2 Memahami operasi berbagai aktuator dan motor listrik
7.2.1 Membedakan operasi kerja berbagai aktuator motor listrik
Aktuator elektromekanik 7.3 Mengetes berbagai piranti actuator
7.3.1 Menganalisis berbagai piranti aktuator
Sambungan Motor listrik 7.4 Mengetes berbagai motor listrik
7.4.1 Menganalisis sambungan motor berdasarkan datasheet berbagai motor listrik
Motor listrik 7.4.2 Menganalisis berbagai motor listrik berdasarkan data pengukuran
Aktuator elektromekanik 7.5 Menggunakan berbagai aktuator dan motor listrik, untuk keperluan otomasi industry
7.5.1 Menggunakan aktuator elektromekanik untuk keperluan otomasi industri
Aktuator motor listrik 7.5.2 Menggunakan aktuator motor listrik pada gambar diagram rangkaian
Motor dc magnet permanen 7.6 Menggunakan motor DC magnet permanen untuk keperluan otomasi industri
7.6.1 Menggunakan motor dc magnet permanen pada gambar diagram rangkaian
Page 19 of 24
Sambungan Motor induksi 7.7 Menggunakan berbagai jenis motor induksi untuk keperluan otomasi industry
7.7.1 Menganalisis sambungan motor induksi berdasarkan datasheet motor
Penggunaan Motor induksi 7.7.2 Menggunakan motor induksi untuk keperluan otomasi industri
Cara kerja PLC 8. Mengoperasikan PLC
8.1 Memahami operasional PLC
8.1.1 Menjelaskan fungsi kerja PLC
Konfigurasi PLC 8.2 Men-setup PLC 8.2.1 Mengatur konfigurasi hardware PLC
Sambungan PLC - CPU 8.3 Memasang modul PLC beserta piranti input dan output eksternal
8.3.1 Menentukan jenis suplai tegangan CPU PLC berdasarkan datasheet
Sambungan PLC - input 8.3.2 Memeriksa sambungan piranti input PLC melalui gambar diagram rangkaian
Sambungan PLC - output 8.3.3 Memeriksa sambungan piranti output PLC melalui gambar diagram rangkaian
Pemrograman Ladder Diagram
8.4 Menggunakan bahasa pemrograman Ladder Daiagram
8.4.1 Menganalisis bahasa pemrograman Ladder Diagram
Pemrograman Ladder Diagram
8.4.2 Menggunakan bahasa pemrograman Ladder Diagram untuk memprogram PLC
Page 20 of 24
Pemrograman IL 8.5 Menggunakan bahasa pemrograman Instruction List
8.5.1 Menganalisis bahasa pemrograman instruction list (IL)
Memprogram PLC dengan IL 8.5.2 Menggunakan bahasa pemrograman instruction list (IL) untuk memprogram PLC
Pemrograman FBD 8.6 Menggunakan bahasa pemrograman FBD
8.6.1 Menganalisis bahasa pemrograman FBD
Pemrograman PLC dengan FBD
8.6.2 Menggunakan bahasa pemrograman FBD untuk memprogram PLC
Aplikasi PLC 8.7 Menggunakan PLC untuk keperluan sistem otomasi industri.
8.7.1 Memilih PLC untuk keperluan sistem otomasi industri
Tegangan suplai PLC 8.8 Mengoperasikan PLC untuk keperluan sistem otomasi industry
8.8.1 Menganalisis data tegangan suplai PLC berdasarkan hasil pengukuran
Peralatan pengaman pada PLC
8.8.2 Memeriksa peralatan pengaman yang digunakan pada rangkaian PLC
Sambungan I/O PLC 8.8.3 Memeriksa sambungan input dan output PLC melalui gambar diagram rangkaian
Page 21 of 24
Prosedur pengoperasian PLC 8.8.4 Menjelaskan prosedur pengoperasian PLC sesuai SOP
Membaca datasheet 9. Mengoperasikan SCADA
9.1 Memahami perangkat keras SCADA
9.1.1 Menganalisis datasheet perangkat keras SCADA
Sistem operasi SCADA 9.2 Memahami operasional SCADA
9.2.1 Menganalisis sistem operasi SCADA
Loop kontrol pada RTU 9.3 Memahami control loop pada RTU
9.3.1 Menganalisis loop kontrol pada RTU
Prosedur pengoperasian SCADA
9.4 Mengoperasikan SCADA untuk keperluan sistem otomasi industry
9.4.1 Menjelaskan prosedur pengoperasian sistem SCADA sesuai SOP
Membaca Datasheet 10. Merakit sistem kendali berbasis relay otomasi industri
10.1 Memilih bahan perakitan sistem kendali berbasis relai
10.1.1 Memilih bahan perakitan sistem kendali relai berdasarkan datasheet
Sistem kendali relai 10.2 Me-lay out sistem kendali berbasis relai
10.2.1 Merancang sistem kendali berbasis relai
Rangkaian utama
10.3 Merakit sirkit kendali berbasis relai
10.3.1 Membaca gambar rangkaian utama
Rangkaian kontrol 10.3.2 Membaca gambar rangkaian kontrol
Rangkaian utama (daya) 10.4 Mengetes sirkit kendali hasil perakitan
10.4.1 Memeriksa sambungan rangkaian utama (daya) melalui gambar diagram rangkaian
Rangkaian kontrol 10.4.2 Memeriksa sambungan rangkaian kontrol
Page 22 of 24
Membaca Datasheet 11. Merakit sistem kendali elektropneumatik otomasi industri
11.1 Memilih komponen kendali elektropnuematik
11.1.1 Memilih bahan perakitan sistem kendali elektropneumatik berdasarkan datasheet
Sistem kendali elektropneumatik
11.2 Me-lay out sistem kendali elektropneumatik
11.2.1 Merancang sistem kendali elektropneumatik
Rangkaian pneumatik 11.3 Merakit sistem kendali elektropneumatik
11.3.1 Membaca gambar rangkaian pneumatik
Rangkaian Kontrol elektrik 11.3.2 Membaca gambar rangkaian elektrik
Rangkaian pneumatik 11.4 Mengetes sistem kendali pneumatic
11.4.1 Memeriksa sambungan rangkaian utama (pneumatik) melalui gambar diagram rangkaian
Rangkaian elektrik 11.4.2 Memeriksa sambungan rangkaian kontrol (elektrik) melalui gambar diagram rangkaian
Membaca Datasheet 12. Merakit sistem PLC otomasi industri
12.1 Memilih komponen sistem PLC/SCADA
12.1.1 Memilih bahan perakitan PLC berdasarkan datasheet
Sistem PLC 12.2 Me-lay out sistem PLC/SCADA
12.2.1 Merancang sistem PLC
Rangkaian utama (daya) 12.3 Merakit sistem kendali berbasis PLC/SCADA
12.3.1 Membaca gambar rangkaian utama (beban)
Page 23 of 24
Rangkaian kontrol (plc) 12.3.2 Membaca gambar rangkaian kontrol (plc)
Rangkaian daya 12.4 Mengetes sistem kendali berbasis PLC/SCADA yang sudah dirakit
12.4.1 Memeriksa sambungan rangkaian utama (daya) melalui gambar diagram rangkaian
Rangkaian kontrol PLC 12.4.2 Memeriksa sambungan rangkaian kontrol (plc) melalui gambar diagram rangkaian
MR pada sistem kendali elektrik
13. Memelihara sistem kendali elektrik otomasi industri
13.1 Memahami pemeliharaan sistem kendali elektrik
13.1.1 Menganalisis cara pemeliharaan yang tepat untuk sistem kendali elektrik
Pengukuran tegangan, tahanan, tahanan isolasi
13.2 Melakukan pemeliharaan preventif sistem kendali elektrik
13.2.1 Menguji sistem kendali elektrik berbasis gambar pengukuran
Rangkaian utama dan kontrol sistem elektrik
13.3 Melacak gangguan pada sistem kendali elektrik
13.3.1 Memeriksa sambungan pada sistem kendali elektrik melalui gambar diagram rangkaian
Bahaya pada sistem kendali elektrik
13.4 Mengatasi gangguan pada sistem kendali elektrik
13.4.1 Menganalisis penyebab gangguan pada sistem kendali elektrik
MR pada sistem kendali elektropneumatik
14. Memelihara sistem kendali pneumatik otomasi industri
14.1 Memahami pemeliharaan sistem kendali elektropneumatik
14.1.1 Menganalisis cara pemeliharaan yang tepat untuk sistem kendali elektropneumatik
Page 24 of 24
Pengukuran tegangan, tahanan, tahanan isolasi, tekanan udara
14.2 Melacak gangguan pada sistem elektropneumatik
14.2.1 Menguji sistem kendali elektropneumatik dengan alat ukur
Bahaya pada sistem pneumatik dan elektrik
14.3 Mengatasi gangguan pada sistem pneumatic
14.3.1 Menganalisis penyebab gangguan pada sistem kendali elektropneumatik
MR pada sistem PLC 15. Memelihara sistem PLC/SCADA otomasi industri
15.1 Memahami pemeliharaan sistem PLC/SCADA
15.1.1 Menganalisis cara pemeliharaan yang tepat untuk sistem PLC
Pengukuran tegangan, tahanan, tahanan isolasi
15.2 Melacak ganguan pada sistem PLC/SCADA
15.2.1 Menguji sistem PLC
Bahaya elektrik 15.3 Mengatasi gangguan pada sistem PLC/SCADA
15.3.1 Menganalisis penyebab gangguan pada sistem PLC
7 10 38 11 4
top related