abses hepar
Post on 27-Jan-2016
242 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ABSES HEPAROleh : YRM
Pendahuluan• Abses Hepar penumpukan jar. nekrotik dlm suatu
rongga patologi yg bersifat soliter/multiple pd jar. hepar. Penyakit serius ini butuh diagnosis dan tatalkasana cepat.
• Banyak ditemukan di negara berkembang & tropis.• Angka mortalitas masih tinggi (10-40%)• Penegakkan diagnosis melalui ax, px fisik dan px
penunjang. • Tujuan : mendiagnostik secara tepat sehingga dapat
menurunkan angka mortalitas penderita abses hepar.
ANATOMI HEPAR
FISIOLOGI• Hepatosit (Sel Hepar) terdiri dari 60% massa hepar.• FUNGSI HEPAR:• -konjugasi bilirubin• -metabolisme pigmen empedu• -ekskresi ke bile duct• -mendetoksifikasi produk metabolik obat dan toksin sblum
diekskresikan ke urin• Tempat penyimpanan senyawa mineral (besi, tembaga) &
vitamin larut lemak (A,D,E,K)
FUNGSI METABOLIK HEPAR
Mengubah zat makanan yg diabsorpsi
Mengekskresikan zat buangan dlm empedu & urin
Memproduksi enzim glikogenik
glukosa mnjd glikogen
Mengkonjugasi bilirubin
Pembentukan ureum
Menyimpan glikogen, lemak,
vitamin, besi, vit.A dan D larut lemak
DEFINSI ABSES HEPAR• Abses hepar : penumpukan jaringan nekrotik dalam suatu
rongga patologi yang dapat bersifat soliter atau multipel pada jaringan hepar.
• Kelainan tersebut dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, parasit, maupun jamur yang bersumber dari sistem gastrointestinal yang ditandai dengan adanya proses supurasi di dalam parenkim hepar
Klasifikasi Abses Hepar
Abses Hepar Piogenik
• Etiologi : bakteri aerob gram (-) & anaerob• Bakteri berasal dari flora normal : E.coli, Klebsiella pneumonia,dsb• Proses penyebaran bakteria sering berasal dari penyakit :
kolangitis, apendiks, diverkulitis.
Abses Hepar Amebik
• Etiologi : bakteri entamoeba histolytica yang bersumber dr intestinal
• Ditularkan melalui jalur fekal-oral dg menelan makanan/minuman yang mengandung kista E.histolytica
• .Abses mengandung pus steril dan jar. Nekrotik hepar yg encer coklat kemerahan (anchovy paste)
Siklus Hidup E. Histolytica
Klinis• Gejala : demam, menggigil, malaise, nyeri tekan perut
kanan atas, anoreksia, • Pemeriksaan fisik : peningkatan suhu, nyeri tekan
abdomen kuadran kanan atas, ikterik (25%), hepatomegali
• Piogenik : gambarannya subakut, ikterik ringan• Amebik : gambaran akut, ikterik sedang
Px Penunjang• Darah rutin : anemia, neutofilia• Fungsi hati abnormal • Kultur darah/abses• Uji serologis IAH(Indirect hemagglutination antibody), EIA• Radiologi : CT Scan dan USG
Gambaran Radiologi• 1. CT Scan (95-100%) :
Hipodense, air fluid level, bersepta
Piogenik : lebih sering multiple, confluent, less parenchymal edema
Amebik : terdapat edema parenkim disekitarnya
• 2. USG (80-90%) : hipoecho, bersepta
• 3. Rontgen Thorax :• Elevasi diafragma kanan,
atelektasis pada lobus kanan bawah, efusi pleura pada 50% kasus
TERAPI• Obat - Piogenik & Amebik : metronidazole• Aspirasi jarum perkutan• Drainase kateter perkutan• Tindakan Bedah
PROGNOSIS• Mortalitas/morbiditas : 5-30% death rate• Fatal bila tidak diobati• Prognosis buruk bila : abses multiple, didasari oleh
penyakit keganasan, terdapat komplikasi, diagnosis terlambat
top related