abstraksi -...
Post on 08-Mar-2019
229 Views
Preview:
TRANSCRIPT
v
ABSTRAKSI
A. Judul : Pengaruh Alternator Dan Accumulator Paralel
Terhadap Energi Listrik Yang Dihasilkan Dari
Putaran Mesin Motor Matic Untuk Penerangan
Rumah.
B. Abstraksi :
Kebutuhan akan energi listrik di masyarakat saat ini semakin meningkat sehinggaperlu dicari energi alternatif. Dalam penelitian untuk menghasilkan energi listrikmenggunakan alternator yang digerakan dengan menggunakan motor bakarempat langkah type matic. Adapun accumulator sebagai penyimpan daya listrikyang dihasilkan oleh putaran mesin motor matic dengan penambahan alternator.Dari hasil pengujian pengisian 2 Accumulator 12 Volt 24 ampere disusun paralelmenggunakan putaran mesin 1500 rpm didapatlah daya dari alternator sebesar146,64 watt dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi 4,12 jam, selanjutnyapada proses pengisian putaran mesin dinaikkan setiap 500 rpm menjadi 2000,2500, 3000 rpm. Pada pengisian dengan 3000 rpm dihasilkan daya listrik sebesar278,16 watt dengan waktu pengisian 2,07 jam. Setelah proses pengisianaccumulator diuji dengan menggunakan lampu 18 watt dengan pemakaian energisebesar 0,273 KWH accumulator mampu menyalakan lampu sampai 15,18 jam,selanjutnya pemberian lampu ditambah dengan lampu 36 watt, 54 watt, dan 72warr dengan pemakaian energi 0,513 KWH dengan waktu lampu menyala 7,13jam. Untuk perbandingan efisiensi antara lampu 18 watt dengan 36 watt sebesar0,6% dan untuk 54 watt dengan 72 watt sebesar 0,08%. Untuk penggunaan bahanbakar (premium) satu liter dengan 1500 rpm habis dalam waktu 6 jam kemudianuntuk puta ran tertinggi 3000 rpm bahan bakar habis dalam 2 jam.
C. Nama : Oki Koswara
D. NPM / NIRM : 20405541 / 20053137710150040
BAB I Latar Belakang
PENDAHULUAN Energi merupakan bagian
penting dalam kehidupan masyarakat
vi
karena hampir semua aktivitas
manusia selalu membutuhkan energi,
misalnya untuk penerangan, proses
industri atau untuk menggerakkan
peralatan rumah tangga diperlukan
energi listrik, untuk menggerakkan
kendaraan roda dua maupun roda
empat diperlukan bensin, serta masih
banyak peralatan disekitar kehidupan
manusia yang memerlukan energi.
Salah satu energi yang paling
banyak digunakan oleh manusia pada
saat ini adalah energi listrik. Listrik
adalah bentuk energi sekunder yang
paling praktis penggunaanya oleh
manusia, dimana listrik dihasilkan
dari proses konversi energi sumber
primer seperti batu bara, minyak
bumi, gas, panas bumi, potensial air
dan energi angin.
Kebutuhan akan energi listrik
di masyarakat saat ini semakin
m e n i n g k a t s e i r i n g d e n g a n
meningkatnya pemanfaatan tenaga
listrik pada peralatan-peralatan
rumah tangga, kantor dan
sebagainya. Sebaliknya masih
banyak daerah-daerah dipelosok
yang masih belum terjangkau oleh
aliran listrik, bahkan untuk
penerangan jalan maupun rumah
tidak ada. Oleh karena itu untuk
mengimbangi kebutuhan energi
listrik yang semakin meningkat
selain melakukan penghematan
energi listrik sebaiknya
menggunakan alat alternatif yang
dapat menghasilkan energi listrik.
Permasalahan
Menganalisa rangkaian sistem
pengisian oleh alternator sebagai
pembangkit sumber energi listrik
yang kemudian ditampung pada 2
akumulator 12 volt 24 ampere yang
disusun secara paralel dengan motor
bakar 4 langkah tipe matic sebagai
viii
sumber energi alternatif untuk
menghasilkan listrik.
Batasan Masalah
Adapun batasan masalah pada
penulisan tugas akhir ini adalah:
Menganalissa proses pengisian pada
2 akumulator 12 volt 24 ampere
dengan rpm yang sudah ditentukan.
Menganalisa pemanfaatan daya yang
dihasilkan dari rangkaian sistem
pengisian terhadap waktu, dengan
komponen pendukungnya berupa
alternator, 2 akumulator 12 volt 24
ampere yang disusun secara paralel,
inverter, dan beban berupa lampu TL
18 watt.
Tujuan Penelitian
Mengetahui pengaruh putaran yang
dihasilkan dari kerja mesin motor
bakar 4 langkah tipe matic sebagai
sa ra na pe nggera k a l t e rna tor
sehingga menghasilkan sumber
energi listrik alternatif.
LANDASAN TEORI
Landasan teori ialah dimana
semua komponen pendukung
maupun teori pendukung yang
digunakan pada tugas akhir ini.
Alternator
Alternator berfungsi untuk
merubah energi mekanik dari mesin
menjadi energi lis trik. Energi
mekanik dari mesin diterima dari
sebuah pulley yang memutarkan
rotor sehingga membangkitkan arus
bolak-balik pada stator yang diubah
pada diode mejadi arus searah
s e b e l u m d i g u n a k a n o l e h
komponenkomponen kendaraan yang
membutuhkan atau pun untuk
mengisi batery kendaraan.
viii
Mesin 4 langkah type matic
M e s i n 4 l a n g k a h
adalah sebuah mesin dimana untuk
menghasilkan sebuah
tenaga memerlukan empat proses
langkah naik-turun piston, dua kali
rotasi kruk as dan satu putaran noken
as (camshaft).
Puli dan Belt
Puli
P u l i a da l a h k om p o n e n ya n g
berfungsi mengatur kecepatan sepeda
motor berdasarkan gaya sentrifugal
dari roller
Belt
Berfungsi sebagai penghubung
putaran dari puli primer ke puli
sekunder.
Akumulator
Akumulator (accu, aki) adalah
sebuah alat yang dapat menyimpan
energi (umumnya energi listrik)
dalam bentuk energi kimia.
Daya
Secara umum, pengertian daya
adalah energi yang dikeluarkan untuk
melakukan usaha. Dalam sistem
x
tenaga listrik, daya merupakan
jumlah energi listrik yang digunakan
untuk melakukan usaha.
P = VI......................................... (2.1)
Dimana :
P = daya (watt)
V = tegangan (volt)
I = arus listrik (ampere)
Arus
Arus listrik adalah banyaknya
muatan listrik yang mengalir tiap
satuan waktu. Muatan listrik bisa
me n g a l i r me l a l u i k a b e l a t a u
penghantar listrik lainnya.
I = Q/T ..................................... (2.2)
di mana:
I = arus listrik (ampere)
Q = muatan listrik (coulomb)
T = waktu (time)
Tegangan
Tegangan listrik (kadang disebut
sebagai Voltase) adalah perbedaan
potensial listrik antara dua titik
dalam rangkaian listr ik, dan
dinyatakan dalam satuan volt.
V = I x R...................................... (2.3)
Dimana :
V = Beda potensial pada kedua ujung
rangkaian (volt).
I = Kuat arus listrik yang mengalir
pada sutu rangkaian (ampere).
R = Besarnya hambatan dalam
sebuah rangkaian (ohm).
Energi
Energi listrik dapat berubah menjadi
bentuk energi lain. Untuk mengubah
energi listrik menjadi energi lain
diperlukan alat listrik.
W = V × I × t .......................... (2.4)
Dimana :
W = Energi Listrik (joule)
V = Beda Potensial (volt)
I = Kuat Arus Listrik (ampere)
x
T = Waktu (second)
2.3 Efisiensi
Untuk membandingkan
pemakaian energi yang digunakan
oleh lampu.
Rumus Efisiensi :
A — ALo Lη = _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ x 100 % ...(2.6)
AL
Dimana :
A L o : E n e r g i u n t u k l a mp u
dengan daya lebih besar
A L : E n e r g i u n t u k l a m p u
dengan daya lebih kecil
Inverter
Inveter adalah suatu alat yang
mampu menaikkan tegangan arus
listrik dari DC menjadi AC, misalnya
dari 12 volt DC menjadi 220 volt
AC.
Voltmeter
Voltmeter adalah suatu alat yang
berfungsi untuk mengukur tegangan
listrik.
Amperemeter
Amperemeter adalah alat yang
digunakan untuk mengukur kuat arus
listrik
Lampu
Lampu Indikator 3 watt
L a m p u i n d i k a t o r 3 w a t t i n i
digunakan sebagai indikator pada
alternator sebagai penanda bahwa
alternator telah berhasil mengisi
alternator 12V 24A.
xi
Lampu TL 18 watt
Lampu 18 watt ini digunakan untuk
menguji seberapa lama ketahanan
dua buah akumulator 12 volt, 24
ampere disusun secara paralel yang
telah dicharge oleh alternator.
Diagram alir diatas menggambarkan
langkah suatu proses pengisian 2
buah akumulator dalam rangkaian
y a n g t e l a h d i b u a t d e n g a n
menggunakan motor bakar matic 4
tak dan alternator.
PEMBAHASAN
Diagram Alir Rangkaian
Pengisian Dua Akumulator
12 Volt, 24 Ampere Yang
Disusun Paralel
Rangkaian Sistem Pengisian 2
Akumulator 12 V 24 A Yang
Disusun Paralel
Rangkaian diatas menunjukkan alur
sistem pengisian 2 akumulator 12V
24A yang disusun paralel, dimana
putaran dari kerja mesin motor bakar
xiii
4 langkah digunakan untuk memutar
alternator sebagai penghasil listrik
yang ditampung pada 2 akumulator
12V 24A yang disusun paralel.
Skema Rangkaian Pengisian 2
Akumulator 12V 24A Yang
Disusun Paralel
Pada gambar rangkaian diatas
dijelaskan bahwa mesin motor bakar
4 langkah tipe matic digunakan
untuk menggerakkan alternator yang
ditujukan untuk menghasilkan listrik
yang kemudian digunakan untuk
mengisi 2 akumulator 12V 24A yang
disusun secara paralel.
Alternator yang digunakan pada
rangkaian ini
adalah alternator je
maksudnya alternat
tidak menggunakan r
out yang terpisah
suplai arus ke se
melainkan regulator
didalam langsung d
tersebut. Proses
digerakkan oleh mot
bantuan puli dan bel
pul i yang ada pa
alternator tipe IC b
tiga terminal yaitu te
B. Dimana terminal
dengan l ampu in
dihubungkan dengan
K dihubungkan den
kemudian dihubu
dengan akumulat
te rminal B adala
a l t e r n a t o r y a n
dihubungkan denga
nis IC built-in,
or jenis ini sudah
egulator/cut-
untuk membagi
tiap komponen
/cut-out terdapat
idalam alternator
nya alternator
or bakar dengan
t untuk memutar
da a l ternator ,
uilt-in memiliki
rminal L, K, dan
L dihubungkan
d ika tor yang
saklar, terminal
gan saklar yang
ngkan kembali
or , kemudian
h output dar i
g l a n g s u n g
n 2 akumulator
xiii
12V 24A yang akan diis i oleh
alternator tersebut.
Pengisian 2 Akumulator 12V 24A
Yang Disusun Paralel Dengan
Memanfaatkan Putaran Mesin
Motor Bakar.
Dalam pengisian 2 akumulator 12V
24A yang disusun para le l in i
digunakan putaran mesin 1500 rpm
untuk menggerakkan alternator
sehingga didapat tegangan terukur
yang keluar dari alternator 12V dan
arus 12,22A. Sehingga daya terukur
yang dihasilkan alternator untuk
mengisi 2 akumulator dihitung dari
persamaan (2.1) yaitu :
Diketahui :
Ditanyakan :
Penyelesaian :
= Untuk proses
pengisian 2 akumulator 12V 24A yang
disusun paralel ini digunakan putaran
mesin 2000 rpm untuk menggerakkan
alternator untuk mengisi 2 akumulator
12V 24A yang disusun paralel dengan
menggunakan persamaan (2.1) didapat
184,31 watt. Untuk putaran mesin
2500 rpm d i d a p a t s e b e s a r
2 5 6 , 6 w a t t . Sedangkan dengan
putaran me sin 3000 rpm didapat
278,16watt.
xv
Diagram Alir Rangkaian
Pengujian 2 Buah Akumulator 12
Volt 24 Ampere Yang Disusun
Paralel Dengan Pemberian Variasi
Daya Lampu 18 Watt
Diagram alir diatas menggambarkan
langkah suatu proses pengisian 2
buah akumulator dalam rangkaian
y a n g t e l a h d i b u a t d e n g a n
menggunakan motor bakar matic 4
tak dan alternator serta pemanfaatan
listrik yang telah ditampung di
akumulator.
Rangkaian Sistem Pengujian 2
Buah Akumulator 12 Volt 24
Ampere Yang Disusun Paralel
Dengan Pemberian Variasi Daya
Lampu 18Watt
Gambar diatas menunjukkan listrik
yang telah dihasilkan dari rangkaian
pengisian yang kemudian ditampung
pa da 2 a kumula tor 12V 24A
digunakan untuk menyalakan lampu
dengan menggunakan inverter.
xv
Skema Rangkaian Sistem
Pengisian 2 Buah Akumulator 12
Volt 24 Ampere Yang Disusun
Paralel Dengan Pemberian Variasi
Daya Lampu 18 Watt-72 Watt
Pada gambar rangkaian diatas
dijelaskan bahwa motor bakar 4
langkah tipe matic digunakan untuk
menggerakkan alternator yang
ditujukan untuk menghasilkan listrik
yang kemudian digunakan untuk
mengisi 2 akumulator 12V 24A yang
disusun secara paralel.
Daya yang telah ditampung di 2
akumulator 12V 24A yang disusun
paralel diberi variasi beban lampu
dengan daya 18 watt, daya pada
akumulator tersebut pada awal nya
12V DC dirubah menjadi 220V AC
dengan menggunakan inverter,
kemudian inverter dihubungkan
dengan output 220-250V yang
kemudian dipasangkan dengan
variasi lampu 18 watt.
Pengujian Daya Yang Digunakan
Untuk Lampu 18-72 watt
Setelah proses pengisian
dengan menggunakan alternator yang
kemudian daya yang dihasilkan
ditampung pada 2 akumulator 12V
24A yang disusun paralel, kemudian
d a y a y a n g d i m i l i k i p a d a 2
akumulator tersebut diuji dengan
pemberian beban berupa lampu
dengan daya 18 watt sampai lampu
tersebut padam. Setelah dilakukan
xviii
pengujian dengan pemberian beban
lampu 18 watt didapat hasil dengan
menggunakan persamaan (2.5)
sebagai berikut :
P = 18 watt
t = 15,18 jam
Sehingga energi yang dipakai oleh
lampu tersebut
yaitu sebesar :
Diketahui
:
Ditanyakan :
Penyelesaian :
Untuk daya lampu sebesar 36 watt
dengan menggunakan persamaan
(2.5) didapat energi yang digunakan
oleh lampu tersebut sebesar 0,437
kWh, sedangkan untuk daya lampu
sebesar 54 watt didapat 0,556 kWh,
untuk lampu dengan daya 72 watt
denergi yang digunakan oleh lampu
tersebut sebesar 0,513 kWh.
Tabel Pengisian Dan Pengujian
Pengisian 2 Akumulator 12V 24A
Yang Disusun Paralel
Tabel Pengisian 2 Akumulator
12V 24A Yang Disusun Paralel
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa
semakin besar putaran mesin maka
akan semakin besar arus yang akan
d
D
d
d
m
4 3000 2,07 12 23,18 278,16
=
=
=
PutaranMesin Waktu Tegangan Arus Daya
No (rpm) (jam) (volt) (ampere) (watt)
1 1500 4,12 12 12,20 146,64
2 2000 3,25 12 15,36 184,31
3 2500 2,50 12 21,05 256,6
ihasilkan alternator.
ari diagram pada gambar diatas
iagram rpm terhadap waktu, dapat
ilihat bahwa semakin besar putaran
esin, maka semakin cepat proses
Pengujian 2 Akumulator 12V 24A
Y a n g D i s u s u n P a r a l e l
Menggunakan Inverter Dengan
Variasi Daya Lampu 18 watt
Daya
al ternator dalam pengis ian 2
akumulator 12V 24A yang disusun
parallel dari keadaan kosong sampai
terisi penuh.
D
dia
dil
be
se
dih
ak
pa
dib
ak
Pe
Ya
M
Va
xviii
NoWaktu(jam)
Lampu(watt)
Energi(kWh)
1 15,18 18 0,273
2 12,15 36 0,437
3 10,30 54 0,556
4 7,13 72 0,513
Dari hasil pengujian dapat dilihat
dengan daya 18 watt akumulator
dengan bantuan inverter dapat
menyalakan lampu sampai 15.18 (
jam ) sampai daya pada akumulator
tersebut habis atau tidak mampu
m e nya la ka n l a m pu te r s e bu t ,
kemudian dengan daya 36 watt dapat
menyala hingga 12,15 ( jam ), sama
hal nya dengan 54 watt dan 72 watt
masing-masing dapat menyala
hingga 10,30 ( jam ) dan 7,13 ( jam )
sampai daya pada akumulator
tersebut tidak mampu menyalakan
lampu tersebut.
ari diagram diatas merupakan
gram rpm terhadap arus, dapat
ihat dari diagram bahwa semakin
sar putaran mesin maka akan
makin besar pula arus yang
asilkan alternator untuk mengisi 2
umulator 12V 24A yang disusun
ralel, sehingga waktu yang
utuhkan untuk mengisi
umulator tersebut lebih cepat.
ngujian 2 Akumulator 12V 24A
ng Disusun Paralel
enggunakan Inverter Dengan
riasi Daya Lampu 18 watt
D
t
k
y
m
w
P
(
S
T
m
P
xviii
ari diagram diatas diagram daya
erhadap waktu, dapat di l ihat
etahanan 2 akumulator 12V 24A
a n g d i s u s u n p a r a l e l u n t u k
enyalakan lampu dengan daya 18
att sampai 72 watt.
enggunaan Bahan Bakar Minyak
BBM) Jenis Premium Pada
istem Pengisian
abel Penggunaan Bahan bakar
i n y a k ( B B M ) J e n i s
remiumPada Pengujian ini
NoPutaran
Mesin (rpm)
BahanBakar(liter)
Waktu(jam)
1 1500 1 6
2 2000 1 5,10
3 2500 1 3,20
4 3000 1 2
Dari tabel dapat dilihat semakin
besar putaran mesin maka semakin
c e pa t p r os e s pe ng i s i a n ya ng
dilakukan oleh alternator, demikian
juga dengan besarnya putaran mesin
maka semakin cepat bahan bakar
yang digunakan motor bakar.
Dari gambar diatas dapat diketahui
pemakaian bahan bakar dengan
menggunakan putaran me sin, dimana
apabila putaran mesin semakin tinggi
maka akan semakin cepat habis
bahan bakar yang digunakan.
Perhitungan Efisiensi Pemakaian
Energi Yang Digunakan Lampu
Efisiensi pemakaian energi
yang digunakan lampu 18 watt
dengan 72 watt dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan
(2.6) yaitu sebagai berikut :
Diketahui: A Lo = 0,5 13 kWh
(lampu 72 watt)
A L = 0 , 2 7 3 k W h
(lampu 18 watt)
Ditanya : 1 .....?
Jawab :
00 %
,5 1 3 0,273
1
p
3
t
e
m
s
a
p
p
d
ilmu yang didapat.
Untuk mengetahui
perbandingan biaya antara tarif dasar
listrik PLN dengan hasil penelitian
yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
PLN
101 =
A LoA L
ALx
xx
= ___________ 100%— x0,273
= 0,88%
Jadi, untuk pemakaian lampu
8 watt lebih efisien 0,88% dari pada
emakaian lampu 72 watt.
.5 Analisa Biaya Dibanding
Genset
Analisa biaya pada pembuatan
ugas akhir ini menurut saya lebih
f is ien bi la dibanding dengan
embeli genset langsung, karena
elain sebagai sumber energi listrik
lternatif kita juga dapat mengetahui
roses dan l angka h -l an gkah
embuatannya dan biaya yang
ikeluarkan juga seimbang dengan
Untuk daya 450VA-900VA
tarif dasar listrik tahun 2010 yang
dikenakan bagi pengguna sebesar Rp
720 per kWh, untuk lampu 36 watt
yang digunakan selama 12 jam
perhitungannya adalah sebagai
berikut:
1 kWh = Rp 720
Daya lampu 36 watt atau 0,036 kWh
digunakan selama 12 jam maka
didapat 0,437 kWh. Sehingga biaya
yang harus dibayar adalah sebesar:
= 0,437 x Rp 720 x 12 = Rp 3780
PENELITIAN
xx
Sedangkan untuk proses
pengisian 6 jam pada penelitian
biaya untuk bahan bakar sebanyak 1
liter Rp 4500. Karena akumulator
terisi penuh dalam waktu 4 jam,
maka biaya yang diperlukan hanya
Rp 3490 hasil tersebut diperoleh
dari:
Tabel Biaya Pemakaian BBMBBM(ml)
Waktu(jam) Harga (Rp)
1000 6 4500833 5 4125666 4 3490499 3 2250333 2 1687166 1 1125
Dari hasil perhitungan diatas biaya
untuk PLN sebesar Rp 3780 per 12
jam, sedangkan hasil penelitian
sebesar Rp 3490, maka dapat
disimpulkan hasil penelitian lebih
efisien
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pada rangkaian pengisian 2
buah akumulator 12 volt 24
ampere dengan putaran mesin
1500 rpm didapat tegangan
yang dihasilkan alternator 12
volt dan arus 12,20 ampere
sehingga daya yang dihasilkan
sebesar 146,64 watt atau 0,147
kilo watt, sehingga waktu yang
didapat untuk melakukan
p e n g i s i a n p a d a 2 b u a h
akumulator adalah 4 jam 12
menit.
2. Pada rangkaian pengisian 2
buah akumulator 12 volt 24
ampere dengan putaran mesin
2000 rpm didapat tegangan
yang dihasilkan alternator 12
volt dan arus 15,36 ampere
sehingga daya yang dihasilkan
sebesar 184,31 watt atau 0,184
kilo watt, sehingga waktu yang
didapat untuk melakukan
xxii
pengisian pada dua buah
akumulator adalah 3 jam 25
menit.
3. Pada rangkaian pengisian 2
buah akumulator 12 volt 24
ampere dengan putaran mesin
2500 rpm didapat tegangan
yang dihasilkan alternator 12
volt dan arus 2 1,05 ampere
sehingga daya yang dihasilkan
sebesar 256,6 watt atau 0,257
kilo watt, sehingga waktu yang
didapat untuk melakukan
pengisian pada dua buah
akumulator adalah 2 jam 50
menit.
4. Pada rangkaian pengisian 2
buah akumulator 12 volt 24
ampere dengan putaran mesin
3000 rpm didapat tegangan
yang dihasilkan alternator 12
volt dan arus 23,18 ampere
sehingga daya yang dihasilkan
sebesar 278,16 watt atau 0,278
kilo watt, sehingga waktu yang
didapat untuk melakukan
pengis ian pada dua buah
akumulator adalah 2 jam 07
menit.
5. Pada penguian dengan
pemberian daya 18 watt dengan
bantuan inverter akumulator
dapat mensuplai energi untuk
menyalakan lampu 18 watt
selama 15 jam 18 menit.
6. Pada penguian dengan
pemberian daya 36 watt dengan
bantuan inverter akumulator
dapat mensuplai energi untuk
menyalakan lampu 36 watt
selama 12 jam 15 menit.
7. Pada penguian dengan
pemberian daya 54 watt dengan
bantuan inverter akumulator
dapat mensuplai energi untuk
xxii
menyalakan lampu 54 watt
selama 10 jam 30 menit.
8. Pada penguian dengan
pemberian daya 72 watt dengan
bantuan inverter akumulator
dapat mensuplai energi untuk
menyalakan lampu 72 watt
selama 7 jam 13 menit.
9. Pada pengujian penggunaan
bahan bakar minyak (premium)
untuk satu liter dengan putaran
mesin sebesar 1500 rpm
pemakaian bahan bakar habis
dalam, jangka waktu 6 jam.
10. Untuk putaran mesin sebesar
2000 rpm bahan bakar habis
dalam jangka waktu 5,10 jam.
11. Pengujian bahan bakar
(premium) untuk satu liter
dengan menggunakan putaran
mesin 2500 rpm pemakaian
bahan bakar habis dalam waktu
3,20 jam.
12. Sedangkan untuk pengujian
bahan bakar (premium) untuk
satu liter dengan putaran me sin
sebesar 3000 rpm pemakaian
bahan bakar habis dalam
jangka waktu 2 jam.
top related