accounting for the environment
Post on 13-Dec-2015
19 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Accounting for The EnvironmentBisnis dan Lingkungan:
Tantangan bagi Akuntansi dan Keuangan
Po, Renny PurnomoDea AlodiaKenny ShanDewi SaraswatiRiccy ChandraIvan Jaya
Pendahuluan
Abad ke-20 merupakan masa perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam 100 tahun dunia telah berubah secara drastis. Kita telah melihat pertumbuhan luas dalam aktivitas ekonomi, perttumbuhan dalam ukura dan kekuatan organisasi bisnis yang belum terjadi sebelumnya, perkembangan teknologi, namun secara simultan lingkungan alam yang selalu kita manfaatkan sumber dayanya mulai kita abaikan
Sampai sejauh mana populasi di dunia terus menikmati kehidupan yang mewah dan terus meningkat sementara ekosistemnya runtuh
dan banyak terjadi kemiskinan di dunia?
Kita perlu mengakui bahwa telah terjadi krisis lingkungan di dunia ini dan yang banyak
diperdebatkan adalah sejauh mana tingkat krisis, penyebab krisis, solusi yang
dibutuhkan dan yang paling relevan adalah ini ada hubungannya dengan akuntansi dan
akuntan.Akuntan memiliki peran yang besar dalam setiap upaya untuk memperbaiki krisis lingkungan ini. Ada dua alasan: 1. bisnis dan akuntansi terakit satu sama
lain.2. asumsi dari praktek dasar akuntansi
adalah mengenai profit, cost, keberhasilan, dan kegagalan yang merupakan penyebab krisis lingkungan.
Akuntan, Akuntansi, dan Lingkungan
Akuntan adalah member tim manajemen organisasi dan tidak hanya berperan untuk
mengelola sistem informasi keuangan.Pendekatan ini dilakukan agar memberikan
pengenalan yang lebih luas tentang bisnis dan implikasinya terhadap lingkungan
“Tanpa “green accounting”, banyak krisis lingkungan yang tidak akan
terselesaikan”
5 tahap peran akuntan dalam membantu organisasi untuk menjadi lebih peka terhadap lingkungan:
Sistem akuntansi yang ada dapat dimodifikasi sedikit untuk mengidentifikasi daerah-daerah lingkungan terkait pengeluaran secara terpisah.
Elemen-elemen lingkungan yang bersifat negatif perlu diidentifikasi dan jika memungkinkan perlu diperbaiki.
Sistem akuntansi lebih berwawasan ke masa depan dan dalam konteks sekarang, untuk lebih menyadari potensi masalah yang dapat timbul dari lingkungan yang berubah dengan cepat.
Fungsi pelaporan eksternal yang berubah.
Akuntansi dan sistem informasi baru perlu dikembangkan.
Accountants and Enviromental Attitudes
Akuntan tidak terlibat secara luas dalam perubahan agenda
lingkungan . Akuntan sering berinovasi dan memiliki lampiran
yang kuat kepada aktivitas akuntansi konvensional.
Akuntan tidak melibatkan diri mereka untuk
berinisiatif kontribusi terhadap lingkungan.
Akuntansi lingkungan masih termasuk konsep baru dan
masih belum banyak perusahaan yang memakai.
Perubahan lingkungan akan
selalu muncul dan harus secara luas
diadopsi oleh perusahaan, namun
dengan adanya aktivitas yang baru tersebut, akuntan
masih enggan melakukan sebuah inovasi tersebut.
Namun jika secara perlahan menerapkan
teknik akuntansi lingkungan maka
nantinya keseganan akuntan untuk aktivitas baru tersebut akan
berkurang.
Akuntan juga harus bisa berinisiative dan berperan kepada perusahaan agar
perusahaan dapat berperan dalam perkembangan
lingkungan yang ada.
Mengambangkan Peran Akuntan
Peran akuntan ini seharusnya memiliki inovasi yang potensial, dalam mengembangkan sistem informasi keuangan. Namun
inovasi-inovasi untuk perusahaan didapatkan dari bagian yang lain. Dan sebagai konsekuensinya, inovasi dalam
akuntansi lingkungan pun muncul, dan akan menjadi tekanan tersendiri bagi para akuntan dan akan menjadi permintaan
yang harus cepat terlakasana. Hanya para akuntan yang bijaksana lah yang bisa mengatasi situasi seperti ini.
top related