administrasi pendidikan novita dewi
Post on 07-Jul-2015
1.028 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
NOVITA DEWI PRAWITASARI
Administrasi pendidikan dalam arti seluas-
luasnya adalah suatu ilmu yang mempelajari
penataan sumber daya untuk mencapai tujuan
pendidikan secara produktif.Penataan dalam arti
mengatur, memimpin, mengelola atau
mengadministrasikan sumber daya yang meliputi
aktifitas
merencanakan, melaksanakan, mengawasi atau
membina
LANGKAH PERMULAAN KEARAH
STUDI TENTANG PRODUKTIFITAS
PENDIDIKAN
Rasional
Adakah jalan – jalan alternatif untuk
meningkatkan produktifitas pendidikan.
Apakah sistem pendidikan kita
sekarang produktif
Dimana masalah rendahnya
produktifitas pendidikan yang paling
kritis
PRODUKTIFITAS PENDIDIKAN
MASALAH YANG STRATEGIK
Perkembangan pendidikan diindonesia
dalam kurun waktu 1990-2010
menunjukan kemajuan yang
pesat, secara kuantitatif maupun
kualitatif yang menuju kearah
pemerataan dan peningkatan mutu
pendidikan
KONSEP DASAR PRODUKTIFITAS
PENDIDIKAN
PENGERTIAN
PRODUKTIFITAS
PRODUKTIFITAS
PENDIDIKAN
produktifitas adalah
productiviti berasal dari
kata produce yang berarti
menghasilkan dan activity
atau kegiatan
Di dalam pendidikan
produktifitas mengandung arti
cara penggunaan input yang
menageabl berupa
money, material, method
dalam melaksanakan proses
pendidikan terutama dalam
mengelola pembelajaran yang
bermakna sehingga tercapai
peningkatan hasil (output)
yang di inginkan secara efektif
dan efisien.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PRODUKTIFITAS
PENGUKURAN PRODUKTIFITAS
Faktor yang berasal
dari dalam diri atau
internal
Faktor yang berasal
dari luar diri individu
itu sendiri atau
eksternal.
Ukuran yang
menggunakan ratio
produktufitas
Ukuran yang menjadi
faktor produktifitas total
Ukuran yang
menggunakan Managing
By Objektive
Ukuran yang
menggunakan indicator
checklist produktifitas
hukurn yang
menggunakan audit
produktifitas.
II. PENDIDIKAN ADMINISTRASI
LANDASAN PEMIKIRAN PENGERTIAN
ADMINISTRASI
PENDIDIKAN Ilmu yang mempelajari
penataan sumber daya yaitu
manusia,kurikulum atau
suber belajar dan fasilitas
untuk mencapai tujuan
pendidikan secara optimal
dan penciptaan suasana yang
baik bagi manusia yang
disepakati.
Administrasi pendidikan
sebagai suatu kegiatan
Administrasi sebagai
proses
TUJUAN DAN FUNGSI ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
TUJUAN FUNGSI
1. efektifitas
2. efisiensi
3.Kemampuan
menyesuaikan diri
4. kepuasan kerja
perencanaan
pengorganisasian
pengawasan dan
penilaian
SCOPE ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
Administrasi tata laksana
kantor
Administrasi personil guru
dan pegawai
Administrasi siswa
supervisi pengajaran
Pelaksanaan dan
pembinaan kurikulum
Perencanaan dan
pengembangan sekolah
Hubungan sekolah dengan
masyarakat
Perencanaan
Personil
Kurikulum
Kepemimpinan
Kerjasama
Material
KONSEP ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
proses kerjasama dengan memanfaatkan dan
memperdayakan segala sumber yang tersedia
malalui aktifitas
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pe
motivasian, pengendalian, pengawasan dan
supervise, serta penilaiaan untuk mewujudkan
sistem pendidikan yang efektif, efisien dan
berkualitas.
Komponen utama terminologi administrasi, suatu
proses kerjasama, aktifitas memanfaatkan dan
memberdayakan, sekolompok orang, sumber daya
dan tujuan
PENDEKATAN
PERSEPEKTIF TERPADU
POLA DASAR
PENGADMINISTRASIAN
PENDIDIKAN
Suatu pendekatan
yang berlandaskan
norma dan keadaan
yang
berlaku, mengulang
ke masa silam dan
berorientasi ke
masa depan secara
cermat dan terpadu
Pola dasar
pendidikan secara
makro
Pola dasar
pendidikan secara
mesa
Pola dasar
pendidikan secara
mikro
III. MODEL ADMINISTRASI PENDIDIKAN
A. Pengembangan sistem
General sistems theory
Teori sistem umum (general system
theory) didasarkan pada suatu
anggapan bahwa sistem kehidupan
(living system) ini secara empirik
CIRI-CIRI DISIPLIN MENURUT
PARA AHLI
William Shrode dan D. Voich
teori sistem umum lebih berkenaan dengan tingkat
konseptual daripada pembentukan model
A. Angyal
Pandangan ini mengemukakan bahwa keseluruhan itu lebih
dari penjumlahan bagian-bagian
Kenneth E. Boulding
Pandangan ini menunujukan bahwa berpikir sistem dalam
menelaah fenomena-fenomena kehidupan
Walter Buckeley
sistem umum diaksentuasikan oleh situasi sosiologis dalam
ilmu pengetahuan.
KONSEP DASAR SISTEM
Pengertian sistem
Menurut para ahli, pengertian sistem yaitu :
M.J. Riley
Johnson, Kast dan Rosenzweig
William A, Shcode, dan D. Voich
Elias M. Awad
J. Fitz Gerald, A.F. Fitz Gerald, dan W.D.
Stalling
KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI
SISTEM
KARAKTERISTIK SISTEM KLASIFIKASI
Pemasukan energi
Transformasi bahan-bahan atau
energi
Hasil
Sistem sebagai lingkaran
peristiwa-peristiwa
Entropi negative
Input informasi, umpan balik
negatif, dan proses pengkodean
Steady state dan homeostatis
yan dinamik
Diferensiasi
Ekuifinalitas
Klasifikasi menurut terjadinya sistem
Klasifikasi menurut tingkat kompleksitasnya
Klasifikasi Menurut Tingkat Predictability
Klasifikasi Menurut Kedinamikan Sistem.
Klasifikasi Menurut Kemungkinan Berinteraksi dengan Lingkungan
MODEL, PENGUKURAN, DAN
METODOLOGI SISTEM.
Model-model dalam pendekatan sistem
Pengertian model.
Konstruksi model atau pembuatan model
Jenis-jenis model.
Pengukuran dalam pendekatan sistem
Struktur proses pengukuran
Prinsip-prinsip pengukuran
V. MANAJEMEN PENDIDIKAN
Manajemen pendidikan adalah suatu
penataan garapan pendidikan yang
dilakukan melalui aktivitas
perencanaan, pengorganisasian, penyusuna
n, staf, pembinaan, pengorganisasian, pengk
omunikasian, pemotivasian, penganggaran,
pengawasan, penilaian, pelaporan secara
sistematis, untuk mencapai tujuan
pendidikan secara berkualitas.
TUJUAN
Produktivitas
Kualitas
Efektifitas
Efisien
PENDEKATAN-PENDEKATAN MANAJEMEN
Koontz (1980:177-183) menemukan sebelas macam pendekatan terhadap teori dan praktik manajemen
Emperikal atau kasus, ilmu dan praktik manajemen dikembangkan melalui pengkajian kasus yang telah dialami di masa lalu
Perilaku kelompok, studi tentang pola-pola prilaku kelompok dalam organisasi lebih dominan dari pada hubungan antar pribadi
Perilaku antar pribadi (interpersonal behavior), ilmu dan praktik manajemen dipelajari melalui hubungan antar pribadi pada organisasi
PRINSIP MANAJEMEN
Memprioritaskan tujuan di atas kepentingan pribadi dan kepentingan mekanisme kerja
Mengkoordinasikan wewenang dan tanggung jawab
Memberikan tanggung jawab pada personil sekolah
Mengenal secara baik factor-faktor psikologis manusia
Relativitas nilai-nilai
FUNGSI MANAJEMEN PROSES MANAJEMEN
melaksanakan fungsi
planning, organizing, st
affing, coordinating, lea
ding
(facilitating, motivating,
innovating), reporting, c
ontrolling. Fungsi
perencanaan, pengorg
anisasian, penyusunan
staf, pelaksanaan
kegiatan dan
pengawasan
Langkah-langkah
proses manajemen
Merencanakan
Mengorganisasi
Memimpin
Mengendalikan
V. SISTIM INFORMASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENDIDIKAN
A. Pengertian InformasiInformasi merupakan ukuran keteraturan dalam suatu system
B. Hubungan Antara Data dan Informasi
Sistem pengolahan informasi mengolah data dari bentuk yang tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya.
C. Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk system yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu
D. Kebutuhan Informasi Bagi Kejelasan Hubungan dalam Struktur Organisasi
Salah satu kegiatan manajemen disebutkan adamya kegiatan pengorganisasian
E. Pengertian Sistem Pengambilan KeputusanSuatu model system pengambilan keputusan dapat
tertutup dan terbuka, model keputusan tidak akan mengindahkanbinput dari lingkungan
F.Mengenal Masalah dan Pembuatan KeputusanMasalah adalah setiap situasi dimana apa yang
diharapkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan
G.Pentingnya Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen
H. Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan
I. Prinsip-Prinsip Pengambilan Keputusan
J.Tipe KeputusanKeputusan Tidak Terprogram
Keputusan Terprogram
K. Model-Model Pembuatan KeputusanModel Rasional Komprehensif
Incremental Model
ModelMixed Scanning
Model Heuristik
L. Teknik-teknik Pembuatan KeputusanTeknik Identifikasi dan Analisis Masalah
Teknik Dalam Pengembangan Alternatif Solusi
Teknik dalam penilaian dan pemilihan alternative solusi
Problem model analisis matrik payoff
Teknik Linear Programming model
M. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi dalam
Mencari Alternatif
Teori-Teori Pengambilan
Keputusan
Sistem niai seseorang
Persepsi-persepsi
Pengaruh keterbatasan
dalam proses manusianya
Perilaku politik dan
kekuasaan/kekuatan
Keterbatasan waktu
Gaya kepemimpinan
Pengaruh gaya kognitif
atas pengambilan
keputusan
Sistem Bantuan Dan Keputusan
Nilai informasi dan ancaman keputusan
Kriteria untuk pengambilan keputusan
Pohon keputusan
Pengambilan keputusan pada organisasi
formal
VI. PERENCANAAN PENDIDIKAN
A. Pengertian Perencanaan Pendidikan
Perencanaan pendidikan adalah proses menetapkan keputusan yang berkaitan dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai
B. Teori Perencanaan Pendidikan
Teori Perencanaan Pendidikan Menurut Hudson dalam Tanner dalam Maswarita (2010), teori perencanaan meliputi, antara lain: synoptic, incremental, transactive, advocacy, danradikal.
C. Teori SITAR
Merupakan gabungan kelima teori diatas sehingga disebut juga complementary planning process
TUJUAN PERENCANAAN
PENDIDIKANPENDEKATAN PERENCANAAN
PENDIDIKAN Menurut Depdiknas (2006)
menjelaskan bahwa perencanaan
dilingkup sekolah bertujuan untuk
Menjamin agar perubahan atau
tujuan/tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan dapat dicapai dengan
tingkat kepastian yang tinggi dan
resiko yang kecil.
Menjamin tercapainya penggunaan
secara efisien, efektif, berkeadilan
dan berkelanjutan.
Menjamin terciptanya
integrasi, sinkronisasi, dan sinergi
baik antarpelaku sekolah,
Mengoptimalkan oeran warga
sekolah an masyarakat
Mendukung koordinaasi antar pelaku
sekolah.
Pendekatan Kebutuhan
Sosial ( Social Demand
Approach )
Pendekatan perencanaan
Tenaga Kerja
Pendekatan Nilai Balik
Pendekatan Sistem
PRINSIP-PRINSIP PERENCANAAN
PENDIDIKAN
DEPDIKNASA 2006 MERINCI
PERENCANAAN PENDIDIKAN BANGHART DAN TRULL
MENGUNGKAPKAN DIMENSI PRINSIP PERENCANAAN
PENDIDIKAN SEBAGA BERIKUT Memperbaiki hasil
pendidikan
Membawa perubahan
yang lebih baik
Demand driven
Menyeluruh
Keterkaitan dengan
(Rencana Pendidikan
Dinas
Provinsi, Renstrada, Rap
etada, dan sebagainya)
Signifikansi
Fesibility
Penghematan:
Kepastian:
Relevansi
JENIS DAN LINGKUP
PERENCANAAN PENDIDIKANTAHAP PERENCANAAN
top down planning)
bottom-up down planning)
Diagonal-horizontal
planning
Gabungan top down dan
bottom-up planning
Rolling plan
Tahapan perencanaan yang disusun Tim Penignkatan Mutu SMP Depdiknas (2006) adalah sebaga berikut
Melakukan analisis lingkungan strategis
Berdasarkan hasil butir 4 disusunlah rencana strategis dan rencan operasional.
Memformulasikan pendidikan yang diharapkan di masa mendatang
Mencari kesenjagnan antara butir 2 atau 3
Melakukan analisis situasi untuk mengetahui status situasi pendidikan
TAHAP PERENCANAAN
THANKYOU
top related