ahmad basyir najwan jln. mr. cokrokusumo no.54 rt.015/005 ...ย ยท ... dan ฬ‚. sehingga menggunakan...

Post on 03-Mar-2019

218 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 1

Paket A

Nomor 1

Sebuah planetoid kecil bermassa ๐‘š berada di antara dua buah planet besar bermassa ๐‘€

yang terpisah sejauh 2๐ฟ. Pada awalnya planetoid berada pada jarak โ„Ž dari garis imaginer

yang menghubungkan kedua planet besar ๐‘€ seperti ditunjukan pada gambar di bawah

ini. Asumsikan ๐ฟ jauh lebih besar dari โ„Ž.

a. Gambarkan sistem koordinat yang sesuai dan tentukan gaya

total yang dikerjakan planet pada planetoid ketika planetoid

disimpangkan sejauh ๐‘ฅ dari garis imaginer. Tentukan pula arah

gaya ini!

b. Menggunakan Hukum II Newton, tentukanlah persamaan

diferensial yang solusinya merupakan persamaan gerak sistem

untuk simpangannya sebagai fungsi waktu!

c. Tentukan frekuensi angular osilasi planetoid terhadap posisi kesetimbangannya dan

tentukan posisi planet sebagai fungsi waktu!

Catatan : Asumsikan sistem tersebut terisolasi dari pengaruh luar sehingga interaksi

hanya terjadi antara ketiga benda tersebut. Posisi kesetimbangan planetoid adalah ketika

dia berada tepat di garis imaginer penghubung kedua planet.

Pembahasan :

a. Kita gunakan sistem koordinat kartesius seperti tampak pada gambar di bawah.

Gaya yang berkerja pada planetoid adalah gaya gravitasi

dari kedua planet

๐น๐‘” =๐บ๐‘€๐‘š

๐‘ 2

Dari geometri kita dapatkan

๐‘ 2 = ๐ฟ2 + ๐‘ฅ2 serta sin ๐œƒ =๐‘ฅ

๐‘  dan cos๐œƒ =

๐ฟ

๐‘ 

Pada koordinat kartesius, vektor satuan untuk masing-

masing sumbu ๐‘ฅ, ๐‘ฆ, dan ๐‘ง adalah ๐‘–ฬ‚, ๐‘—ฬ‚, dan ๏ฟฝฬ‚๏ฟฝ. Sehingga menggunakan vektor, resultan

๐‘š

๐‘€

๐‘€

๐ฟ

๐ฟ โ„Ž

๐‘š ๐‘ฆ

๐‘ฅ

๐‘ง

๐ฟ

๐ฟ

๐‘ฅ

๐น๐‘”

๐น๐‘”

๐œƒ

๐œƒ

๐‘ 

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 2

gaya yang bekerja pada planetoid adalah (asumsikan planet disimpangkan ke kanan

atau bisa dikatakan vektor simpangan planetoid adalah ๏ฟฝโƒ—๏ฟฝ = ๐‘ฅ๐‘–ฬ‚)

๏ฟฝโƒ—๏ฟฝ๐‘ = ๐น๐‘” sin ๐œƒ (โˆ’๐‘–ฬ‚) + ๐น๐‘” sin ๐œƒ (โˆ’๐‘–ฬ‚) + ๐น๐‘” cos ๐œƒ ๐‘—ฬ‚ + ๐น๐‘” cos๐œƒ (โˆ’๐‘—ฬ‚)

๏ฟฝโƒ—๏ฟฝ๐‘ = 2๐น๐‘” sin ๐œƒ (โˆ’๐‘–ฬ‚)

Dapat kita lihat bahwa resultan gaya pada sumbu ๐‘ฆ bernilai nol, dan ini juga sesuai

dengan intuisi kita. Karena planetoid disimpangkan ke kanan dari posisi

kesetimbangannya, maka kedua planet akan cenderung menarik planetoid ke ke kiri.

Begitupun sebaliknya. Akhirnya planetoid akan berosilasi di sekitar posisi

kesetimbangannya dan hanya pada sumbu ๐‘ฅ. Penggunaan vektor membantu kita

untuk mudah menentukan arah besaran-besaran yang diperlukan.

Selanjutnya subtitusi ๐น๐‘” dan sin ๐œƒ serta ๐‘  ke ๏ฟฝโƒ—๏ฟฝ๐‘

๏ฟฝโƒ—๏ฟฝ๐‘ = 2(๐บ๐‘€๐‘š

๐‘ 2)๐‘ฅ

๐‘ (โˆ’๐‘–ฬ‚)

๏ฟฝโƒ—๏ฟฝ๐‘ =2๐บ๐‘€๐‘š๐‘ฅ

(๐ฟ2 + ๐‘ฅ2)3/2(โˆ’๐‘–ฬ‚)

Dari sebelumnya sudah kita peroleh bahwa arah gaya total yang bekerja pada

planetoid selalu berlawanan arah dengan dengan simpangan nya atau bisa kita

nyatakan secara matematis menjadi

๏ฟฝฬ‚๏ฟฝ๐‘” = โˆ’๏ฟฝฬ‚๏ฟฝ

b. Karena resultan gaya berarah ke kiri, maka planetoid akan dipercepat ke kiri.

Misalkan percepatan adalah ๐‘Ž, dengan Hukum II Newton kita peroleh

๏ฟฝโƒ—๏ฟฝ๐‘ = ๐‘š๐‘Ž(โˆ’๐‘–ฬ‚)

Perhatikan bahwa arah simpangan ๐‘ฅ adalah ke kanan (arah ๐‘–ฬ‚), sedangkan percepatan

๐‘Ž ke kiri (arah โ€“ ๐‘–)ฬ‚, kedua besaran ini berlawanan arah. Dari kinematika kita tahu

bahwa percepatan adalah turunan kedua dari perpindahan atau dalam hal ini adalah

simpangan planetoid, namun di sini percepatan dari turunan kedua simpangan ini

arahnya sama dengan arah simpangan yaitu ke kanan, maka perlu ditambahkan tanda

negatif agar sesuai dengan arah percepatan yang sebenarnya atau ๐‘Ž = โˆ’๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ (๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ dibaca

๐‘ฅ double dot, jumlah dot atau titik di di atas ๐‘ฅ menyatakan jumlah turunan nya

terhadap waktu, dua dot menyatakan turunan kedua terhadap waktu).

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 3

Agak bingung dengan penjelasan ini, baik, kita gunakan penjelasan lain. Perhatikan

lagi gambar pada bagian (a). Misalkan planetoid disimpangkan sejauh โ„Ž dari posisi

kesetimbangannya. Sekarang kita tinjau kondisi ketika planetoid telah dilepaskan

beberapa saat sehingga jaraknya dari garis imaginer menjadi ๐‘ฅ dan dia telah

berpindah sejauh ฮ”๐‘ฅ dari posisi awal saat dilepaskan maka

โ„Ž = ๐‘ฅ + ฮ”๐‘ฅ โŸน ฮ”๐‘ฅ = โ„Ž โˆ’ ๐‘ฅ

Turunkan kedua sisi terhadap waktu dua kali akan kta peroleh (turunan kedua ฮ”๐‘ฅ

terhadap waktu adalah percepatan planetoid)

ฮ”๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ = ๐‘Ž = โˆ’๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ

Sehingga

2๐บ๐‘€๐‘š๐‘ฅ

(๐ฟ2 + ๐‘ฅ2)3/2(โˆ’๐‘–ฬ‚) = โˆ’๐‘š๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ(โˆ’๐‘–ฬ‚)

Atau bisa disederhanakan menjadi

๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ +2๐บ๐‘€๐‘ฅ

(๐ฟ2 + ๐‘ฅ2)3/2= 0

Untuk limit ๐ฟ โ‰ซ ๐‘ฅ, ๐ฟ2 + ๐‘ฅ2 โ‰ˆ ๐ฟ2 sehingga

๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ +2๐บ๐‘€

๐ฟ3๐‘ฅ = 0

c. Persamaan terkahir di atas adalah persamaan gerak harmonik sederhana yang

memiliki bentuk umum ๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ + ๐œ”2๐‘ฅ = 0 sehingga frekuensi angular osilasi planetoid

adalah

๐œ” = โˆš2๐บ๐‘€

๐ฟ3

Solusi untuk persamaan diferensial orde dua ini adalah

๐‘ฅ(๐‘ก) = ๐ด1 sin ๐œ”๐‘ก + ๐ด2 cos๐œ”๐‘ก

Turunkan satu kali terhadap waktu untuk mendapatkan kecepatannya

๏ฟฝฬ‡๏ฟฝ(๐‘ก) = ๐œ”๐ด1 cos๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐œ”๐ด2 sin ๐œ”๐‘ก

Mengapa solusinya seperti ini, silahkan pelajari persamaan diferensial orde dua ya

.

Saat ๐‘ก = 0, ๐‘ฅ(0) = โ„Ž dan planetoid pada awalnya diam atau ๏ฟฝฬ‡๏ฟฝ(0) = 0 maka

๐‘ฅ(0) = โ„Ž = ๐ด1 sin 0 + ๐ด2 cos0 โŸน ๐ด2 = โ„Ž

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 4

๏ฟฝฬ‡๏ฟฝ(0) = 0 = ๐œ”๐ด1 cos0 โˆ’ ๐œ”๐ด2 sin 0 โŸน ๐ด1 = 0

Alhasil posisi planetoid sebagai fungsi waktu adalah

๐‘ฅ(๐‘ก) = โ„Ž cos(โˆš2๐บ๐‘€

๐ฟ3๐‘ก)

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 5

Nomor 2

Di luar angkasa sedang dilakukan sebuah percobaan terhadap dua buah bola kecil

bermassa ๐‘š dan sebuah batang bermassa ๐‘€ yang memilki panjang ๐ฟ. Salah satu bola di

lem pada ujung batang. Batang dan bola yang di lem padanya pada awalnya diam

sedangkan bola yang lain bergerak secara tegak lurus terhadap batang menuju ujung

batang yang lainnya dengan kecepatan ๐‘ฃ dan akhirnya menempel pada batang seperti

pada gambar.

a. Apakah momentum linear, momentum angular, serta energi sistem kekal ketika

tumbukan, mengapa?

b. Gambarkan sistem koordinat yang sesuai dan tentukan kecepatan pusat massa sistem

serta arahnya!

c. Tentukan kecepatan angular sistem setelah tumbukan!

Pembahasan :

a. Momentum linear sistem kekal karena tidak ada gaya eksternal yang bekerja padanya.

Momentum angular sistem juga kekal karena tidak ada torsi eksternal yang bekerja

pada sistem batang dan bola ini. Energi sistem tidak kekal karena ada usaha yang

dilakukan gaya non-konservatif ketika bola di ujung bawah menempel pada batang.

momen inersia batang terhadap pusat massanya

๐ผpm =1

12๐‘€๐ฟ2

๐‘š ๐‘ฃ

๐ฟ

๐‘š

๐‘€

๐‘š

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 6

b. Kita gunakan sistem koordinat kartesius tiga dimensi

seperti pada gambar.

๐‘ฃpm =๐‘š(๐‘ฃ๐‘–ฬ‚) + ๐‘š(0) +๐‘€(0)

๐‘š +๐‘š +๐‘€

๐‘ฃpm =๐‘š

2๐‘š +๐‘€๐‘ฃ๐‘–ฬ‚

c. Momentum angular sistem kekal terhadap titik mana

saja karena tidak ada torsi eksternal seperti dikatakan

pada bagian (a). Namun kita harus memilih sedemikian rupa titik acuan yang

memudahkan kita dalam menganalisis momentum angular sistem. Kalau saya sendiri,

saya akan memilih pusat massa tongkat sebagai acuan. Mengapa? Karena pusat massa

tongkat ini akan menjadi pusat masssa sistem juga karena di kedua ujung tongkat

terdapat bola kecil ๐‘š dan kita bisa mengabaikan momentum sudut dari kecepatan

pusat massa sistem karena lengan momennya nol.

Konservasi momentum angular (kekekalan momentum sudut) terhadap pusat massa

sistem memberikn (๏ฟฝโƒ—โƒ—๏ฟฝ๐‘– = ๏ฟฝโƒ—โƒ—๏ฟฝ๐‘“)

๐‘š๐‘ฃ๐ฟ

2๏ฟฝฬ‚๏ฟฝ = (๐ผ๐‘๐‘š + 2๐‘š(

๐ฟ

2)2

) ๏ฟฝโƒ—โƒ—โƒ—๏ฟฝ

1

2๐‘š๐‘ฃ๐ฟ๏ฟฝฬ‚๏ฟฝ = (

1

12๐‘€๐ฟ2 +

1

2๐‘š๐ฟ2) ๏ฟฝโƒ—โƒ—โƒ—๏ฟฝ

๏ฟฝโƒ—โƒ—โƒ—๏ฟฝ = (6๐‘š

๐‘€ + 6๐‘š)๐‘ฃ

๐ฟ๏ฟฝฬ‚๏ฟฝ

Dari aturan tangan kanan, arah ๏ฟฝฬ‚๏ฟฝ menyatakan bahwa sistem berotasi berlawanan

arah jarum jam dengan besar kecepatan sudut

๐œ” = (6๐‘š

๐‘€ + 6๐‘š)๐‘ฃ

๐ฟ

๐‘ฃ

๐‘ฅ

๐‘ฆ

๐‘€

๐‘š

๐‘š

๐‘š

๐‘ง

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 7

Nomor 3

Sebuah bola bermassa ๐‘š dan radius ๐‘… diam di atas dua buah tongkat vertikal tak

bermassa sepanjang ๐ฟ yang terporos di lantai seperti pada gambar. Kedua tongkat

terpisah sejauh ๐‘‘ dan ditahan oleh benang mendatar pada ketinggian โ„Ž dari lantai. Tidak

ada gesekan antara bola dan tongkat. Sistem berada dalam kesetimbangan.

a. Gambarkan diagram gaya bebas pada bola dan tongkat serta tentukan besar gaya

yang diberikan masing-masing tongkat pada bola dan gaya tegang pada benang!

b. Tentukan besar gaya horizontal dan vertikal yang diberikan poros pada masing-

masing tongkat!

c. Jika benang putus, tentukan percepatan angular tongkat terhadap poros sesaat

setelah benang putus dengan mengasumsikan momen inersia tongkat terhadap poros

adalah ๐ผ๐‘!

Pembahasan :

a. Berikut diagram gaya pada bola dan tongkat.

๐‘…

๐‘š

๐‘‘

๐ฟ

โ„Ž

benang

๐‘”

๐‘…

๐‘‘/2

๐œƒ ๐‘ 

๐œƒ ๐œƒ

๐‘š๐‘” ๐‘ ๐‘

๐œƒ ๐œƒ

๐‘ ๐‘

๐‘‡ ๐‘‡

๐น๐ป

๐น๐‘‰ ๐น๐‘‰

๐น๐ป

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 8

Dari geometri

๐‘  = โˆš๐‘…2 โˆ’๐‘‘2

4 โŸน sin ๐œƒ =

๐‘‘

2๐‘… dan cos๐œƒ =

โˆš4๐‘…2 โˆ’ ๐‘‘2

2๐‘… serta tan ๐œƒ =

๐‘‘

โˆš4๐‘…2 โˆ’ ๐‘‘2

Bola : Hukum I Newton untuk gerak translasi

โˆ‘๐น๐‘ฆ = 0

2๐‘ cos๐œƒ โˆ’๐‘š๐‘” = 0

Subtitusi nilai cos ๐œƒ didapat

2๐‘โˆš4๐‘…2 โˆ’ ๐‘‘2

2๐‘…โˆ’ ๐‘š๐‘” = 0 โŸน ๐‘ =

๐‘š๐‘”๐‘…

โˆš4๐‘…2 โˆ’ ๐‘‘2

Tongkat : Hukum I Newton untuk gerak rotasi (terhadap poros), cukup tinjau salah

satu tongkat saja karena keduanya simetri

โˆ‘๐œ๐‘ = 0

๐‘ sin ๐œƒ ๐ฟ โˆ’ ๐‘‡โ„Ž = 0

๐‘š๐‘”๐‘…

โˆš4๐‘…2 โˆ’ ๐‘‘2

๐‘‘

2๐‘…๐ฟ = ๐‘‡โ„Ž โŸน ๐‘‡ =

๐‘š๐‘”๐‘‘๐ฟ

2โ„Žโˆš4๐‘…2 โˆ’ ๐‘‘2

b. Tongkat : Hukum I Newton untuk gerak translasi, cukup tinjau salah satu tongkat saja

karena keduanya simetri, dalam hal ini saya pilih tongkat kanan

โˆ‘๐น๐‘ฆ = 0

๐น๐‘‰ โˆ’๐‘ cos ๐œƒ = 0

๐น๐‘‰ โˆ’๐‘š๐‘”๐‘…

โˆš4๐‘…2 โˆ’ ๐‘‘2

โˆš4๐‘…2 โˆ’ ๐‘‘2

2๐‘…= 0 โŸน ๐น๐‘‰ =

1

2๐‘š๐‘”

โˆ‘๐น๐‘ฅ = 0

๐‘‡ โˆ’ ๐‘ sin ๐œƒ โˆ’ ๐น๐ป = 0

๐น๐ป =๐‘š๐‘”๐‘‘๐ฟ

2โ„Žโˆš4๐‘…2 โˆ’ ๐‘‘2โˆ’

๐‘š๐‘”๐‘…

โˆš4๐‘…2 โˆ’ ๐‘‘2

๐‘‘

2๐‘…โŸน ๐น๐ป =

๐‘š๐‘”๐‘‘(๐ฟ โˆ’ โ„Ž)

2โ„Žโˆš4๐‘…2 โˆ’ ๐‘‘2

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 9

c. Di sini kita perlu sedikit berhati-hati. Pertama kita cari hubungan percepatan turun

bola dengan percepatan sudut tongkat. Dari gambar

kita peroleh

๐‘ฅ = ๐‘… sin ๐œƒ

๐‘ฆ = ๐ฟ + ๐‘… cos๐œƒ

Turunkan satu kali terhadap waktu

๏ฟฝฬ‡๏ฟฝ = ๐‘…๏ฟฝฬ‡๏ฟฝ cos๐œƒ

๏ฟฝฬ‡๏ฟฝ = โˆ’๐‘…๏ฟฝฬ‡๏ฟฝ sin ๐œƒ

Turunkan satu kali lagi terhadap waktu

๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ = ๐‘…๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ cos ๐œƒ โˆ’ ๐‘…๏ฟฝฬ‡๏ฟฝ2 sin ๐œƒ

๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ = โˆ’๐‘…๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ sin ๐œƒ โˆ’ ๐‘…๏ฟฝฬ‡๏ฟฝ2 cos๐œƒ

Saat benang baru putus, sistem belum bergerak sehingga ๏ฟฝฬ‡๏ฟฝ = 0 akan tetapi ๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ โ‰ 

0 (saat sistem diam belum tentu percepatannya juga nol, silahkan dipikirkan lebih

lanjut). ๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ adalah percepatan linear titik atas tongkat, baik tongkat kiri maupun kanan,

misalkan percepatan angular tongkat adalah ๐›ผ, maka ๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ = ๐›ผ๐ฟ. Misalkan percepatan

turun bola adalah ๐‘Ž๐‘ฆ. Dari definisi sistem koordinat pada gambar di atas, kita buat ๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ

memiliki arah positif ke atas, karena sebenarnya arah percepatan bola adalah ke

bawah maka ๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ = โˆ’๐‘Ž๐‘ฆ . Sehingga akan kita peroleh

๐›ผ๐ฟ = ๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ = ๐‘…๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ cos ๐œƒ๐‘Ž๐‘ฆ = โˆ’๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ = ๐‘…๏ฟฝฬˆ๏ฟฝ sin ๐œƒ

} โŸน ๐‘Ž๐‘ฆ = ๐›ผ๐ฟ tan ๐œƒ

Bola : Hukum II untuk gerak translasi

โˆ‘๐น๐‘ฆ = ๐‘š๐‘Ž๐‘ฆ

๐‘š๐‘” โˆ’๐‘โ€ฒ cos ๐œƒ = ๐‘š๐›ผ๐ฟ tan ๐œƒ โŸน ๐‘โ€ฒ =๐‘š๐‘” โˆ’๐‘š๐›ผ๐ฟ tan ๐œƒ

cos๐œƒ

Tongkat : Hukum II untuk gerak rotasi (terhadap poros)

โˆ‘๐œ๐‘ = ๐ผ๐‘๐›ผ

๐‘โ€ฒ sin ๐œƒ ๐ฟ = ๐ผ๐‘๐›ผ

Subtitusi ๐‘โ€ฒ

๐‘š๐‘” โˆ’๐‘š๐›ผ๐ฟ tan ๐œƒ

cos ๐œƒsin ๐œƒ ๐ฟ = ๐ผ๐‘๐›ผ

๐‘ฆ

๐‘ฅ

๐‘ฅ

๏ฟฝฬ‚๏ฟฝ

๐œƒ ๐œƒ ๐‘… ๐‘…

๐ฟ

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 10

๐‘š๐‘”๐ฟ tan ๐œƒ โˆ’ ๐‘š๐›ผ๐ฟ2 tan2 ๐œƒ = ๐ผ๐‘๐›ผ

๐›ผ(๐ผ๐‘ +๐‘š๐ฟ2 tan2 ๐œƒ) = ๐‘š๐‘”๐ฟ tan๐œƒ โŸน ๐›ผ =

๐‘š๐‘”๐ฟ tan ๐œƒ

๐ผ๐‘ +๐‘š๐ฟ2 tan2 ๐œƒ

Subtitusi nilai tan ๐œƒ

๐›ผ =

๐‘š๐‘”๐ฟ (๐‘‘

โˆš4๐‘…2 โˆ’ ๐‘‘2)

๐ผ๐‘ +๐‘š๐ฟ2 (๐‘‘2

4๐‘…2 โˆ’ ๐‘‘2)โŸน ๐›ผ =

๐‘š๐‘”๐‘™๐‘‘โˆš4๐‘…2 โˆ’ ๐‘‘2

๐ผ๐‘(4๐‘…2 โˆ’ ๐‘‘2) + ๐‘š๐ฟ2๐‘‘2

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 11

Nomor 4

Terdapat sebuah tongkat homogen bermassa ๐‘š dan

panjang ๐ฟ dengan momen inersia terhadap pusat

massanya adalah ๐ผpm = (1/12)๐‘š๐ฟ2. Tongkat ini

diporos salah satu ujungnya pada dinding vertikal.

Pada saat awal tongkat berada dalam posisi vertikal

kemudian dilepaskan.

a. Tentukan percepatan angular tongkat sesaat setelah dilepaskan!

b. Tentukan percepatan linear suatu titik pada tongkat yang berjarak ๐‘‘ dari poros sesaat

setelah tongkat dilepaskan!

c. Tentukan nilai ๐‘‘0 dimana titik-titik pada tongkat yang jaraknya lebih dari nilai ini

akan memiliki percepatan yang lebih dari percepatan gravitasi!

Pembahasan :

a. Hukum II Newton untuk gerak rotasi (terhadap poros)

โˆ‘๐œ๐‘ = ๐ผ๐‘๐›ผ

Kenapa kita jadikan poros sebagai acuan? Sebenarnya kita juga bisa menjadikan pusat

massa batang sebagai acuan, namun itu berarti menjadikan gaya dari poros ๐น๐‘‰

memiliki lengan gaya sehingga dia akan masuk ke persamaan torsi kita, padahal kita

tidak mengetahui berapa besarnya. Akan tetapi, ketika kita menjadikan poros sebagai

acuan, gaya dari poros ๐น๐‘‰ tidak akan memberikan torsi pada sistem kita karena lengan

momennya sama dengan nol. Satu hal lagi, percepatan sudut tongkat baik dengan

acuan poros ataupun acuan pusat massanya sendiri besarnya sama, silahkan

dibuktikan sendiri ya .

๐ฟ

๐‘š ๐‘”

๐น๐‘‰

๐‘š๐‘”

๐›ผ

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 12

Berikutnya, momen inersia tongkat terhadap poros berbeda nilainya dengan momen

inersia tongkat terhadap pusat massanya. Maka kita perlu mencari momen inersia

tongkat terhadap poros. Ini bisa kita dapatkan dengan menggunakan teorema sumbu

sejajar, bagi yang belum tau silahkan lebih lanjut dipelajari sendiri ya .

๐‘š๐‘”๐ฟ

2= [๐ผpm +๐‘š(

๐ฟ

2)2

] ๐›ผ

๐‘š๐‘”๐ฟ

2= [

1

12๐‘š๐ฟ2 +

1

4๐‘š๐ฟ2] ๐›ผ โŸน ๐›ผ =

3๐‘”

2๐ฟ

b. Percepatan sesaat titik ini adalah

๐‘Ž(๐‘‘) = ๐›ผ๐‘‘ โŸน ๐‘Ž(๐‘‘) =3๐‘”๐‘‘

2๐ฟ

c. Untuk titik-titik yang memiliki percepatan lebih dari percepatan gravitasi

๐‘Ž(๐‘‘) > ๐‘”

3๐‘”๐‘‘

2๐ฟ> ๐‘” โŸน ๐‘‘ >

2๐ฟ

3โŸน ๐‘‘0 =

2๐ฟ

3

Sehingga titik-titik yang berada di posisi ๐‘‘0 < ๐‘‘ < ๐ฟ akan memiliki percepatan linear

sesaat yang lebih besar dari percepatan gravitasi.

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 13

Nomor 5

Sebuah satelit bermassa ๐‘š sedang bergerak secara radial menjauh dari planet berbentuk

bola bermassa ๐‘€ dan berjari-jari ๐‘…. Saat jarak satelit dan pusat massa planet ๐‘‘ = 5๐‘…,

tenaga penggerak satelit dimatikan. Kecepatannya saat itu adalah ๐‘ฃ0 = โˆš๐บ๐‘€/5๐‘….

a. Akankah satelit tersebut bebas dari planet ini? Atau akankah akhirnya kembali ke

sana? Jelaskan alasanmu!

b. Dengan menggunakan Hukum Kekekalan Energi Mekanik, jika satelit dapat bebas dari

planet tersebut tentukan kecepatan awal minimum yang harus dimilikinya saat

tenaga penggerak dimatikan, asumsikan bahwa satelit bebas dari planet ketika

berada di jarak yang sangat jauh dari planet? Jika dia kembali lagi menuju planet,

tentukan besar kecepatannya ketika sampai di permukaan planet. Abaikan hambatan

udara di permukaan planet.

c. Tentukan besar kerja yang dilakukan gravitasi saat satelit bergerak dari posisi

awalnya (saat tenaga penggerak dimatikan) sampai dia tiba di permukaan planet!

Pembahasan :

a. Satelit dapat bebas dari planet tersebut jika energi mekanik nya lebih dari nol dan

akan kembali ke planet jika energi mekaniknya negatif. Penjelasan mengenai hal ini

bisa dipelajari di buku referensi seperti Phisics for Scientist and Engineer by Paul A.

Tipler ataupun buku yang lainnya pada bab Gravitasi. Sekarang mari kita cek energi

mekanik sistem (satelit dan Planet). Perlu diingat bahwa energi mekanik pada kasus

ini kekal karena tidak ada gaya non-konservatif yang melakukan kerja pada sistem.

๐ธ๐‘€ = ๐ธ๐‘ƒ + ๐ธ๐พ

๐ธ๐‘€ = โˆ’๐บ๐‘€๐‘š

๐‘‘+1

2๐‘š๐‘ฃ0

2

๐‘…

๐‘‘ = 5๐‘…

๐‘€ ๐‘š

๐‘ฃ0

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 14

Energi potensial gravitasi bernilai negatif, silahkan dipelajari lebih lanjut ya .

Subtitisi ๐‘‘ dan ๐‘ฃ0

๐ธ๐‘€ = โˆ’๐บ๐‘€๐‘š

5๐‘…+1

2๐‘š (

๐บ๐‘€

5๐‘…) โŸน ๐ธ๐‘€ = โˆ’

๐บ๐‘€๐‘š

10๐‘…

Maka karena ๐ธ๐‘€ < 0 satelit akan kembali ke planet.

b. Untuk kasus satelit dapat lepas dari planet, kecepatan awal minimum satelit haruslah

mampu membuatnya mencapai jarak yang sangat jauh dari planet (saat di posisi

terjauh ini kecepatan satelit nol)

Koservasi Energi

๐ธ๐‘€i = ๐ธ๐‘€f

โˆ’๐บ๐‘€๐‘š

5๐‘…+1

2๐‘š๐‘ฃ0,min

2 = โˆ’๐บ๐‘€๐‘š

โˆžโŸ 0

+1

2๐‘š(0)2โŸ

0

โŸน ๐‘ฃ0,min = โˆš2๐บ๐‘€

5๐‘…

Untuk kasus satelit kembali menuju planet, misalkan saat sampai di permukaan

planet kecepatannya adalah ๐‘ฃf, menggunakan konservasi energi

๐ธ๐‘€i = ๐ธ๐‘€f

โˆ’๐บ๐‘€๐‘š

5๐‘…+1

2๐‘š (

๐บ๐‘€

5๐‘…) = โˆ’

๐บ๐‘€๐‘š

๐‘…+1

2๐‘š๐‘ฃf

2 โŸน ๐‘ฃf = โˆš9๐บ๐‘€

5๐‘…

c. Pada satelit hanya bekerja gaya gravitasi sehingga kerja oleh gaya gravitasi akan sama

dengan perubahan energi kinetik satelit. Posisi awal atau initial adalah ketika mesin

penggerak dimatikan dan posisi akhir atau final adalah ketika satelit sampai di

permukaan planet.

๐‘Šgrav = ฮ”๐ธ๐พ = ๐ธ๐พf โˆ’ ๐ธ๐พi

๐‘Šgrav =1

2๐‘š๐‘ฃf

2 โˆ’1

2๐‘š๐‘ฃ0

2

๐‘Šgrav =1

2๐‘š(

9๐บ๐‘€

5๐‘…) โˆ’

1

2๐‘š (

๐บ๐‘€

5๐‘…) โŸน๐‘Šgrav =

4๐บ๐‘€๐‘š

5๐‘…

Tambahan :

Secara definisi, usaha oleh gaya gravitasi adalah negatif dari delta energinya atau

๐‘Šgrav = โˆ’ฮ”๐ธ๐‘ƒ = โˆ’(๐ธ๐‘ƒf โˆ’ ๐ธ๐‘ƒi)

Dari Hukum Kekekalan Energi Mekanik (Konservasi Energi)

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 15

๐ธ๐‘€i = ๐ธ๐‘€f

๐ธ๐‘ƒi + ๐ธ๐พi = ๐ธ๐‘ƒf + ๐ธ๐พf

๐ธ๐พf โˆ’ ๐ธ๐พi = ๐ธ๐‘ƒi โˆ’ ๐ธ๐‘ƒf

๐ธ๐พf โˆ’ ๐ธ๐พi = โˆ’(๐ธ๐‘ƒf โˆ’ ๐ธ๐‘ƒi)

ฮ”๐ธ๐พ = โˆ’ฮ”๐ธ๐‘ƒ

ฮ”๐ธ๐พ = ๐‘Šgrav

Nah kurang lebih seperti itulah ya

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 16

Nomor 6

Pada permainan billiard, terdapat sebuah bola bermassa ๐‘š dan berjari-jari ๐‘… yang

memiliki momen inersia terhadap sumbu yang melalui pusat massa ๐ผpm = (2/5)๐‘š๐‘…2.

a. Tentukan tinggi โ„Ž di mana tongkat akan memberikan impuls pada bola agar

setelahnya tidak ada gaya gesek yang diterima oleh bola! Lihat gambar (a)

b. Tentukan perlambatan angular bola setelah dia diberi impuls oleh tongkat tepat di

garis mendatar yang melalui pusat massanya (โ„Ž = ๐‘…)! Lihat gambar (b)

Pembahasan :

a. Misalkan besar impuls dari tongkat adalah ฮ”๐‘1. Sebenarnya gaya gesek di lantai juga

memberikan impuls pada bola namun sangat kecil dibandingkan dengan impuls dari

tongkat sehingga bisa diabaikan

Impuls Linear : Perubahan momentum Linear

ฮ”๐‘1 = ๐‘š๐‘ฃ

Impuls Angular : Perubahan Momentum Angular (acuan pusat massa bola)

ฮ”๐‘1(โ„Ž โˆ’ ๐‘…) = ๐ผpm๐œ”

Agar bola tidak merasakan gaya gesek setelah diberi impuls, tepat setelah diberikan

impuls dia harus langsung menggelinding tanpa slip atau ๐‘ฃ = ๐œ”๐‘… sehingga

๐‘š๐‘ฃ(โ„Ž โˆ’ ๐‘…) =2

5๐‘š๐‘…2

๐‘ฃ

๐‘…

โ„Ž โˆ’ ๐‘… =2

5๐‘… โŸน โ„Ž =

7

5๐‘…

b. Ketika โ„Ž = ๐‘…, bola belum berotasi setelah pemberian impuls dan hanya bergerak

translasi sehingga muncul gaya gesek dengan besar ๐‘“k = ๐œ‡๐‘˜๐‘š๐‘” (arahnya berlawanan

arah gerak bola). Hukum II Newton untuk gerak rotasi memberikan

2๐‘… โ„Ž

๐‘š impuls

Gambar (a)

๐‘š

2๐‘…

๐‘…

impuls

Gambar (b)

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 17

โˆ‘๐œpm = ๐ผpm๐›ผ

โˆ’๐‘“k๐‘… = โˆ’๐œ‡๐‘˜๐‘š๐‘”๐‘… =2

5๐‘š๐‘…2๐›ผ โŸน ๐›ผ = โˆ’

5๐œ‡๐‘˜๐‘”

2๐‘…

Tanda negatif menandakan perlambatan.

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 18

Nomor 7

Di suatu ruangan bebas gravitasi terdapat dua buah benda yang saling mendekat seperti

pada gambar di bawah. Benda pertama berbentuk โ€œLโ€ dan benda kedua berbentuk

persegi. Kemudian keduanya bertumbukan dan menjadi satu.

a. Apakah momentum linear, momentum sudut, dan energi sistem kekal pada saat

tumbukan? Jelaskan mengapa tidak dan mengapa iya!

b. Buatlah sistem koordinat yang sesuai dan tentukan posisi pusat massa benda

bermassa 3๐‘š!

c. Tentukan kecepatan pusat massa sistem dua benda ini!

d. Setelah kedua benda menyatu tentukan kecepatan sudut sistem terhadap pusat

massanya!

e. Berapakah total energi kinetik sistem sebelum dan sesudah tumbukan! (energi

kinetik total terdiri dari energi kinetik translasi dan rotasi)

Pembahasan :

a. Momentum linear sistem kekal karena tidak ada gaya eksternal yang bekerj padanya.

Momentum sudut sistem juga kekal karena tidak ada torsi eksternal yang bekerja

padanya pula. Namun energi sistem tidak kekal karena ada usaha dari gaya

nonkonservatif pada saat kedua benda menyatu.

2๐ฟ

2๐ฟ

๐ฟ ๐ฟ ๐ฟ

๐ฟ ๐‘ฃ

2๐‘ฃ

3๐‘š

๐‘š

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 19

b. Kita gunakan sistem koordinat kartesius seperti pada gambar di bawah ini.

๏ฟฝโƒ—๏ฟฝpm =โˆ‘ ๐‘ši๏ฟฝโƒ—๏ฟฝiNi=1

โˆ‘ ๐‘šiNi=1

=๐‘š(๐ฟ/2)(โˆ’๐‘–ฬ‚) + ๐‘š(๐ฟ/2)(โˆ’๐‘–ฬ‚) + ๐‘š(๐ฟ/2)๐‘š(๐ฟ/2)๐‘–ฬ‚

๐‘š +๐‘š +๐‘šโŸน ๏ฟฝโƒ—๏ฟฝpm =

๐ฟ

6(โˆ’๐‘–ฬ‚)

๏ฟฝโƒ—๏ฟฝpm =โˆ‘ ๐‘ši๏ฟฝโƒ—๏ฟฝiNi=1

โˆ‘ ๐‘šiNi=1

=๐‘š(๐ฟ/2)๐‘—ฬ‚ + ๐‘š(๐ฟ/2)(โˆ’๐‘—ฬ‚) + ๐‘š(๐ฟ/2)๐‘š(๐ฟ/2)(โˆ’๐‘—ฬ‚)

๐‘š +๐‘š +๐‘šโŸน ๏ฟฝโƒ—๏ฟฝpm =

๐ฟ

6(โˆ’๐‘—ฬ‚)

Atau dapat kita tulis ulang menjadi

๏ฟฝโƒ—๏ฟฝpm = โˆ’๐ฟ

6(๐‘–ฬ‚ + ๐‘—ฬ‚)

c. Kecepatan pusat massa sistem adalah

๐‘ฃpm =โˆ‘ ๐‘ši๐‘ฃiNi=1

โˆ‘ ๐‘šiNi=1

=3๐‘š๐‘ฃ๐‘–ฬ‚ + 2๐‘š๐‘ฃ(โˆ’๐‘–ฬ‚)

3๐‘š + ๐‘šโŸน ๐‘ฃpm =

๐‘ฃ

4๐‘–ฬ‚

d. Kekekalan momentum sudut terhadap titik asal sistem koordinat (bisa juga terhadap

titik yang lain, silahkan dicoba sendiri ya...)

๏ฟฝโƒ—โƒ—๏ฟฝi = ๏ฟฝโƒ—โƒ—๏ฟฝf

[๐‘š(2๐‘ฃ)๐ฟ

2+ 3๐‘š๐‘ฃ

๐ฟ

6] ๏ฟฝฬ‚๏ฟฝ = ๐ผ0 ๏ฟฝโƒ—โƒ—โƒ—๏ฟฝ

Setelah kedua benda menyatu, keduanya membentuk persegi bermassa 4๐‘š dengan

sisi 2๐ฟ. Momen inersia suatu persegi bermassa ๐‘€ dan sisi ๐‘  adalah ๐ผโˆŽ = (1/6)๐‘€๐‘ 2.

Maka momen inersia persegi dari gabungan kedua benda ini adalah

๐ผ0 =1

6(4๐‘š)(2๐ฟ)2โŸน ๐ผ0 =

8

3๐‘š๐ฟ2

Sehingga

3

2๐‘š๐‘ฃ๐ฟ๏ฟฝฬ‚๏ฟฝ =

8

3๐‘š๐ฟ2๏ฟฝโƒ—โƒ—โƒ—๏ฟฝ โŸน ๏ฟฝโƒ—โƒ—โƒ—๏ฟฝ =

9๐‘ฃ

16๐ฟ๏ฟฝฬ‚๏ฟฝ

e. Energi kinetik awal

.

. . . ๐ฟ/2

๐ฟ/2

๐ฟ/2

๐ฟ/2

๐ฟ/2

๐ฟ/2

pm

๐‘ฅ

๐‘ฆ

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 20

๐ธ๐พtot,i = ๐ธ๐พrot,i + ๐ธ๐พtrans,i

๐ธ๐พtot,i = 0 +1

2(3๐‘š)๐‘ฃ2 +

1

2๐‘š(2๐‘ฃ)2 โŸน ๐ธ๐พtot,i =

7

2๐‘š๐‘ฃ2

Energi kinetik akhir

๐ธ๐พtot,f = ๐ธ๐พrot,f + ๐ธ๐พtrans,f

๐ธ๐พtot,f =1

2๐ผ0|๏ฟฝโƒ—โƒ—โƒ—๏ฟฝ|

2 +1

2(4๐‘š)|๏ฟฝโƒ—๏ฟฝpm|

2

๐ธ๐พtot,f =1

2(8

3๐‘š๐ฟ2) (

9๐‘ฃ

16๐ฟ)2

+1

2(4๐‘š) (

๐‘ฃ

4)2

โŸน ๐ธ๐พtot,f =35

64๐‘š๐‘ฃ2

Tambahan :

Dari hasil ini kita dapat buktikan bahwa energi sistem tidak kekal

ฮ”๐ธ = ๐ธ๐พtot,f โˆ’ ๐ธ๐พtot,i

ฮ”๐ธ =35

64๐‘š๐‘ฃ2 โˆ’

7

2๐‘š๐‘ฃ2 โŸน ฮ”๐ธ = โˆ’

189

64๐‘š๐‘ฃ2

Tanda negatif menandakan bahwa energi sistem hilang.

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 21

Nomor 8

Sebuah batang homogen bermassa ๐‘€ dan panjang ๐ฟ ujungnya diletakkan di pojok sebuah

meja. Menggunakan kawat kaku tak bermassa sepanjang ๐‘‘ sebuah massa ๐‘š yang dapat

dianggap sebagai massa titik dihubungkan dengan batang dan diletakkan di atas meja.

Koefisien gesek antara batang dan pojokan meja menuju tak hingga.

a. Gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada batang dan massa ๐‘š pada saat dilepaskan

dalam posisi horizontal!

b. Tentukan percepatan sudut sistem ketika batang dilepas dari posisi horizontal.

Tentukan pula jarak titik-titik pada batang yang memiliki percepatan linear lebih dari

dari percepatan gravitasi!

c. Apakah energi mekanik sistem kekal saat dia bergerak? Jelaskan mengapa iya dan

mengapa tidak!

d. Menggunakan Hukum Kekekalan Energi Mekanik tentukan kecepatan sudut sistem

ketika telah berotasi sejauh ๐œƒ!

Pembahasan :

a. Berikut gaya-gaya yang bekerja pada batang dan massa ๐‘š.

๐‘š

๐‘‘ ๐ฟ

๐‘€

๐ฟ/2 ๐‘€๐‘” ๐‘š๐‘”

๐‘

๐›ผ

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 22

Perhatikan bahwa saat posisi sistem masih horizontal, pojokan meja belum

memberikan gaya gesek.

b. Gunakan Hukum II Newton untuk gerak rotasi (kita jadikan pojokan meja sebagai

acuan karena titik ini bertindak sebagai poros)

โˆ‘๐œ = ๐ผ๐›ผ

๐‘€๐‘”๐ฟ

2โˆ’๐‘š๐‘”๐‘‘ = (

1

3๐‘€๐ฟ2 +๐‘š๐‘‘2) ๐›ผ โŸน ๐›ผ =

3๐‘€๐ฟ โˆ’ 6๐‘š๐‘‘

2๐‘€๐ฟ2 + 6๐‘š๐‘‘2๐‘”

Untuk titik yang berjarak ๐‘Ÿ dari pojok meja pada tongkat akan memiliki percepatan

linear

๐‘Ž(๐‘Ÿ) = ๐›ผ๐‘Ÿ =3๐‘€๐ฟ โˆ’ 6๐‘š๐‘‘

2๐‘€๐ฟ2 + 6๐‘š๐‘‘2๐‘”๐‘Ÿ

Saat percepatan linearnya lebih dari percepatan gravitasi berlaku

๐‘Ž(๐‘Ÿ) > ๐‘”

3๐‘€๐ฟ โˆ’ 6๐‘š๐‘‘

2๐‘€๐ฟ2 + 6๐‘š๐‘‘2๐‘”๐‘Ÿ > ๐‘” โŸน ๐‘Ÿ >

2๐‘€๐ฟ2 + 6๐‘š๐‘‘2

3๐‘€๐ฟ โˆ’ 6๐‘š๐‘‘

Karena panjang tongkat hanya sebatas ๐ฟ, titik-titik yang memiliki percepatan linear

lebih dari percepatan gravitasi adalah titik-titik yang berada pada rentang berikut

2๐‘€๐ฟ2 + 6๐‘š๐‘‘2

3๐‘€๐ฟ โˆ’ 6๐‘š๐‘‘< ๐‘Ÿ < ๐ฟ

c. Energi mekanik sistem kekal karena walaupun ada gaya gesek statis pada pojokan

meja dan batang namun tidak ada gerak relatif di antara keduanya (perpindahannya

nol) sehingga usaha oleh gaya nonkonservatif (gaya gesek) bernilai nol pula.

d. Kita jadikan permukaan meja sebagai acuan energi potensial sama dengan nol.

Menggunakan konservasi energi akan kita peroleh

๐ธi = ๐ธf

0 = ๐‘š๐‘”๐‘‘ sin ๐œƒ โˆ’ ๐‘€๐‘”๐ฟ

2 sin ๐œƒ +

1

2(1

3๐‘€๐ฟ2 +๐‘š๐‘‘2)๐œ”2

1

6(๐‘€๐ฟ2 + 3๐‘š๐‘‘2)๐œ”2 =

1

2(๐‘€๐ฟ โˆ’ 2๐‘š๐‘‘)๐‘” sin ๐œƒ โŸน ๐œ” = โˆš3๐‘” sin ๐œƒ

(๐‘€๐ฟ โˆ’ 2๐‘š๐‘‘)

(๐‘€๐ฟ2 + 3๐‘š๐‘‘2)

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 23

Nomor 9

Sebuah yoyo homogen yang memiliki massa ๐‘š dan jari-jari luar ๐‘… berada di atas

permukaan bidang miring kasar yang membentuk sudut ๐œƒ terhadap horizontal. Yoyo

dibuat diam dengan mengikatkan sebuah benang pada permukaan jari-jari dalamnya ๐‘Ÿ

seperti tampak pada gambar. Momen inersia yoyo terhadap pusat massanya adalah ๐ผpm =

(1/2)๐‘š๐‘…2. Sistem berada dalam kesetimbangan.

a. Gambarkan diagram gaya yang bekerja pada yoyo!

b. Hitung gaya gesek yang bekerja padanya untuk kondisi ini (๐‘“)! Nyatakan dalam ๐‘š, ๐‘”,

๐‘Ÿ, ๐‘…, dan ๐œƒ.

c. Benang kemudian dipotong sehingga yoyo menggelinding tanpa slip. Tentukan gaya

gesek yang bekerja padanya untuk kondisi ini (๐‘“rot)!

d. Tentukan perbandingan ๐‘“rot/๐‘“ untuk ๐‘Ÿ = ๐‘…/2 dan ๐œƒ = ๐œ‹/3 radian!

Pembahasan :

a. Berikut gaya-gaya yang bekerja pada yoyo.

๐œƒ

๐‘… ๐‘Ÿ ๐‘š

๐‘

๐‘š๐‘”

๐‘“

๐‘‡

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 24

b. Kita jadikan sumbu ๐‘ฅ sejajar bidang miring dan sumbu ๐‘ฆ tegak lurus bidang miring.

Hukum I Newton untuk gerak translasi (sumbu ๐‘ฅ)

โˆ‘๐นx = 0

๐‘“ + ๐‘‡ cos ๐œƒ โˆ’ ๐‘š๐‘” sin ๐œƒ = 0โ€ฆ (1)

Hukum I Newton untuk gerak rotasi (terhadap pusat massa yoyo)

โˆ‘๐œpm = 0

๐‘‡๐‘“ โˆ’ ๐‘“๐‘… = 0โŸน ๐‘‡ =๐‘…

๐‘Ÿ๐‘“โ€ฆ (2)

Subtitusi (2) ke (1)

๐‘“ +๐‘…

๐‘Ÿ๐‘“ cos ๐œƒ โˆ’๐‘š๐‘” sin ๐œƒ = 0 โŸน ๐‘“ =

๐‘š๐‘”๐‘Ÿ sin ๐œƒ

๐‘Ÿ + ๐‘… cos๐œƒ

c. Ketika benang diputus gaya tegang ๐‘‡ akan hilang dan yoyo dipercepat ke bawah.

Karena yoyo menggelinding tanpa slip akan berlaku ๐‘Ž = ๐›ผ๐‘….

Hukum II Newton untuk gerak rotasi (terhadap pusat massa yoyo)

โˆ‘๐œpm = ๐ผpm๐›ผ

๐‘“rot๐‘… =1

2๐‘š๐‘…2

๐‘Ž

๐‘…โŸน ๐‘“rot =

1

2๐‘š๐‘Žโ€ฆ (3)

Hukum II Newton untuk gerak translasi (sumbu ๐‘ฅ)

โˆ‘๐นx = 0

๐‘š๐‘”sin ๐œƒ โˆ’ ๐‘“rot = ๐‘š๐‘Ž

Subtitusi (3)

๐‘

๐‘š๐‘”

๐‘“rot ๐‘Ž

๐›ผ

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 25

๐‘š๐‘” sin ๐œƒ โˆ’1

2๐‘š๐‘Ž = ๐‘š๐‘Ž โŸน ๐‘Ž =

2

3๐‘” sin ๐œƒ โ€ฆ (4)

Subtitusi (4) ke (3)

๐‘“rot =1

3๐‘š๐‘” sin ๐œƒ

d. Perbandingannya adalah

๐‘“rot๐‘“=๐‘Ÿ + ๐‘… cos ๐œƒ

3๐‘Ÿ

Untuk ๐‘Ÿ = ๐‘…/2 dan ๐œƒ = ๐œ‹/3 memberikan sin ๐œƒ = โˆš3/2 dan cos๐œƒ = 1/2 sehingga

๐‘“rot๐‘“=(๐‘…/2) + ๐‘…(1/2)

3(๐‘…/2)โŸน๐‘“rot๐‘“=2

3

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 26

Nomor 10

Sebuah silinder dengan massa ๐‘š dan jari-jari ๐‘… berada di atas bidang miring dengan

sudut kemiringan ๐œƒ. Terdapat gaya gesek antara cakram dan bidang miring. Di sisi

silinder terdapat paku yang terhubung dengan kotak bermassa ๐‘š0.

a. Tentukan sistem koordinat anda dan gambarkan diagram gaya pada silinder dan

kotak!

b. Tentukan besar ๐‘š0 sehingga silinder tidak berotasi dan tentukan gaya gesek yang

bekerja pada silinder!

c. Tentukan besar gaya normal yang diberikan bidang miring pada silinder!

d. Tentukan nilai minimum koefisien gesek statis antara permukaan silinder dan bidang

miring!

Jangan lupa menyederhanakan jawaban anda.

Pembahasan :

a. Kita gunakan sistem koordinat kartesius seperti pada gambar. Berikut diagram gaya

yang bekerja pada silinder dan kotak.

b. Kita tinjau keseimbangan sistem dengan Hukum I Newton

Untuk ๐‘š0 : Hukum I Newton untuk gerak translasi arah vertikal

๐œƒ

kasar (๐œ‡s)

๐‘…

๐‘š

๐‘š0

๐‘ฅ

๐‘ฆ

๐‘“

๐‘‡ ๐‘š๐‘”

๐‘ ๐‘‡

๐‘š0๐‘”

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 27

โˆ‘๐นV = 0

๐‘‡ โˆ’ ๐‘š0๐‘” = 0โŸน ๐‘‡ = ๐‘š0๐‘”โ€ฆ (1)

Untuk ๐‘š : Hukum I Newton untuk gerak translasi (sumbu ๐‘ฅ, sumbu ๐‘ฆ) dan untuk

gerak rotasi (terhadap pusat massa silinder)

โˆ‘๐นx = 0

โˆ’๐‘“ +๐‘š๐‘” sin ๐œƒ + ๐‘‡ sin ๐œƒ = 0 โŸน ๐‘“ = ๐‘š๐‘” sin ๐œƒ + ๐‘‡ sin ๐œƒ โ€ฆ (2)

โˆ‘๐นy = 0

๐‘ โˆ’๐‘š๐‘” cos๐œƒ โˆ’ ๐‘‡ cos๐œƒ = 0 โŸน ๐‘ = ๐‘š๐‘” cos๐œƒ + ๐‘‡ cos๐œƒ โ€ฆ (3)

โˆ‘๐œpm = 0

๐‘‡๐‘… โˆ’ ๐‘“๐‘… โŸน ๐‘‡ = ๐‘“โ€ฆ (4)

Dari persamaan (1), (2) dan (4) akan kita peroleh

๐‘‡ = ๐‘š๐‘” sin ๐œƒ + ๐‘‡ sin ๐œƒ

๐‘š0๐‘” = ๐‘š๐‘” sin ๐œƒ + ๐‘š0๐‘” sin ๐œƒ

๐‘š0(1 โˆ’ sin ๐œƒ) = ๐‘š sin ๐œƒ โŸน ๐‘š0 = ๐‘š sin ๐œƒ

1 โˆ’ sin ๐œƒ

c. Subtitusi ๐‘š0 ke (1)

๐‘‡ =๐‘š๐‘” sin ๐œƒ

1 โˆ’ sin ๐œƒโ€ฆ (5)

Subtitusi (5) ke (3)

๐‘ = ๐‘š๐‘” cos๐œƒ +๐‘š๐‘” sin ๐œƒ

1 โˆ’ sin ๐œƒcos ๐œƒ

๐‘ =๐‘š๐‘” cos๐œƒ (1 โˆ’ sin ๐œƒ) +๐‘š๐‘” sin ๐œƒ cos๐œƒ

1 โˆ’ sin ๐œƒ

๐‘ =๐‘š๐‘” cos๐œƒ โˆ’๐‘š๐‘” sin ๐œƒ cos ๐œƒ +๐‘š๐‘” sin ๐œƒ cos ๐œƒ

1 โˆ’ sin ๐œƒโŸน ๐‘ =

๐‘š๐‘” cos๐œƒ

1 โˆ’ sin ๐œƒ

d. Dari persamaan (4) kita tahu bahwa

๐‘“ =๐‘š๐‘” sin ๐œƒ

1 โˆ’ sin ๐œƒ

Maka

๐‘“ โ‰ค ๐œ‡s๐‘

Basyir Al Banjari

0896-5985-6821

mechtermlighlismfism

DC3BCE5B

xanderbasyir99@gmail.com

www.basyiralbanjari.wordpress.com

Ahmad Basyir Najwan Jln. Mr. Cokrokusumo No.54 RT.015/005, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kode Pos 70733 Contact Person : 0896-5985-6821

Follow my Instagram @basyir.physolymp

Hal | 28

๐‘š๐‘” sin ๐œƒ

1 โˆ’ sin ๐œƒโ‰ค ๐œ‡s

๐‘š๐‘” cos๐œƒ

1 โˆ’ sin ๐œƒ

๐œ‡s โ‰ฅ tan ๐œƒ

๐œ‡s,min = tan ๐œƒ

top related