aldehyde dan ketone

Rumus Umum

Tata Nama Aldehyde

•Sama seperti alkana, hanya berakhiran ‘-al’

• Gugus aldehid selalu pada ujung rantai (nomor 1)

Tata Nama Ketone

• Sama seperti alkana, huruf ‘a’ terakhir digantidengan ‘on’• Atom C pada gugus karbonil diberi nomor

yang paling kecil

Sifat Fisis

• Karakteristik gugus karbonil: - senyawa polar, titik didih aldehid dan keton lebih

tinggi daripada hidrokarbon lain dengan BM sama - tidak membentuk ikatan hidrogen dengan

molekul mereka sendiri, titik didih lebih rendah daripada alkohol dengan jumlah atom C yang sama

- membentuk ikatan hidrogen dengan air• Senyawa karbonil BM rendah cukup besar

kelarutannya dalam air

Reaksi pembuatan aldehid

• Reaksi oksidasi alkohol primer• Reaksi reduksi derivatif asam• Reaksi reduksi alkuna terminal

Oksidasi alkohol primer

Reduksi asam ?

Reduksi asam

• Secara teoritis aldehid dapat dibuat dengan reduksi asam

• Tetapi katalisator untuk reduksi asam (litium aluminium hidrid – LAH) terlalu kuat untuk bisa berhenti pada produk aldehid

• Oksidasi asam karboksilat akan langsung menghasilkan alkohol

• Jadi tidak digunakan asam karboksilat untuk direduksi, melainkan turunan dari asam karboksilat (Reduksi derivatif asam)

Reduksi derivatif asam

Aldehid dari acyl chloride (turunan asam karboksilat)

Reaksi reduksi alkuna terminal

Reaksi pembuatan keton

• Ozonolisis alkena• Friedel-Crafts acylation• Oksidasi alkohol sekunder• Reaksi hidrasi/hidroborasi alkuna

Reaksi ozonolisis alkena

Asilasi Friedel-Crafts

Oksidasi alkohol sekunder

Reaksi hidrasi/hidroborasi alkuna