analisis alibaba

Post on 26-Dec-2015

312 Views

Category:

Documents

20 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

MANAJEMEN STRATEGI ALIBABA

TRANSCRIPT

TUGAS MANAJEMEN STRATEGI

ANALISIS CASE ALIBABA

KELOMPOK 6

SELVIA EKA A. 041113123

LESHA MASDA E. 041113127

DIANDRA SARAH A. 041113172

NI’MATUS SHOLIHA 041113213

RIZKI KURNIA R. H. 041113255

ESTU PUTRI WIRA SAYEKTI 041113322

CRISTANTI KARINA PUTRI 041113351

S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2014

ANALISIS CASE ALIBABA.COM

1. Latar Belakang/Sejarah

Bisnis online Alibaba diluncurkan sebaagai alibaba.com pada tahun 1998. Awalnya, situs

Web yang berasal dari China ini dioperasikan sebagai layanan buletin board bagi perusahaan

untuk mem-posting, membeli, dan menjual dalam proses perdagangan. Pada bulan Juni 1999,

Jack Ma dan 18 lainnya pendiri membentuk perusahaan induk, Alibaba Group, dengan

meresmikan situs Web-nya dalam bahasa Cina yang disederhanakan untuk melayani pasar

daratan Cina. Tiga bulan kemudian, anak perusahaan operasi utama yang berada di Cina,

Alibaba China, didirikan untuk melaksanakan bisnis pasar B2B operasi.

Pada September 2006, untuk memfasilitasi IPO bisnis B2B -nya, Alibaba mengalami

restrukturisasi B2B pada Alibaba.com. Perusahaan utama yang muncul dari restrukturisasi

adalah Alibaba.com Limited, dimana 17 persen sahamnya dimiliki oleh pemegang saham

publik dan sisa saham perusahaan sebesar 83% dimiliki oleh perusahaan, karyawandan

konsultan.

Model Bisnis

Pada kuartal kedua tahun 2007, Alibaba.com adalah perusahaan e-commerce dengan

menjalankan B2B terbesar di Cina. Hal tersebut berdasarkan jumlah pengguna yang terdaftar

dan pendapatan yang diperoleh dari saham. B2B menyediakan platform untuk memfasilitasi e

-commerce antara penjual bisnis, yang Alibaba.com sebut sebagai " pemasok ", dan pembeli

grosir. Pemasok dan pembeli menggunakan pasar untuk membangun kehadiran online

mereka, mengidentifikasi mitra dagang potensial, dan melakukan bisnis dengan satu sama

lain

Hasil

Alibaba.com mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam jumlah pengguna terdaftar

dan jumlah anggota yang membayar . Untuk pasar internasional , pada akhir Juni 2007,

sekitar 17,7 persen pengguna dari Amerika Serikat , diikuti oleh 8,7 persen dari Uni Eropa

(termasuk Inggris ) , 8,2 persen dari India, 6,2 persen dari Inggris dan 2,7 persen dari

Kanada. Untuk pasar China, pada akhir Juni 2007, Guangdong memimpin dalam pemecahan

regional dari pengguna terdaftar dengan pangsa 21,5 persen, diikuti oleh Zhejiang dengan 8,5

persen, Jiangsu dengan 6,6 persen, Shandong dengan 5,3 persen, dan Shanghai dengan 4,6

persen.

2. Analisis Lingkungan Umum

Sebagai pemimpindalam globale-commerce dan perusahaan e-commerce terbesar di

Cina, karena penerimaanpada tahun 1999, Alibaba Group memperoleh pertumbuhan yang

kuat selama bertahun-tahun. Sampaitahun2014,ada tujuh anak terdiri dari AlibabaGroup,

Alibaba.com, Alipay, taobao.com, software Ali, Alimama, Yahoo China dan Ali lembaga.

Markas operasional Alibaba terletak ditimur kota yang indah dari Cina-Hangzhou. (Baidu.

Baike. B2014) Lingkungan eksternal analisis perusahaanakan disusun oleh dua terutama

bagian, analisis PEST(Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi)

a. Segmen Politik-Hukum: Lingkungan politik-hukum mengacu pada beberapa

aspekyang kuat bahwa perusahaan-perusahaan harus memperhatikan seperti undang-

undang negara, kebijakan dan kewenangan pemerintah selama bisnis. Faktor-faktor

ini akan mempengaruhi perusahaan atau kemampuan individu sampai batas tertentu.

Tetapi jika lingkungan politik-hukum diambil baik-baik, ituakanmenciptakan peluang

baruuntuk bisnis (Kotler &Keller, 2012:106).

Pasar Cina memiliki banyak perbedaan dibandingkan dengan negara barat,

pemerintah mungkin tidak selalu membiarkan perusahaan untuk beroperasi dipasar

benar-benar terbukadan bebassendiri. Menggabungkan tangan tak terlihat dengan

kebijakan pemerintah untuk mengatur pasardan menjamin perkembangan perusahaan

adalah apa yang biasanya pemerintah Cina lakukan,dalam banyak kasus.

(Freedictionary, 2012). Alibaba secara teratur dikunjungi olehpara pejabat dari

pemerintah sebagai wujud kepedulian dalam perkembangan perusahaan. MaYun

memilih Hang-zhou untuk menjadi markas karena Hangzhou bukan hanya kampung

halaman, tapi juga pemerintah daerah meningkatnya pengembangan e-commerce dan

perdagangan internet, dan telah memberi mereka banyak dukungan politik. CaiQi,

walikota Hangzhou, mengatakan bahwa ia benar-benar setuju dengan kata MaYun

tentang "Membuat Hangzhou menjadi kotae-commerce di Cina" di UKM Ketiga

Konferensi Aplikasi E-Commerce pada tahun 2008Maret. (Wenku. A, 2011)

b. Segmen ekonomi: Usaha kecil dan menengah(UKM) memberikan kontribusi yang

signifikan ke Produk Domestik Bruto, aktivitas perdagangan dan ketenagakerjaan

suatu negara. Dari Laporan Keuangan UKM China 2013menunjukkan bahwa 60

persen dari PDBChina, 70 persen dari aktivitas perdagangan dan 80 persennya

didorong olehUKM (Liu, 2008). Alibaba memberikanUKM dengan platform yang

besar untuk menjangkau beragam basis pelanggan dan menjalankan bisnis mereka

dengan cara yang tanpa batas dan biaya yang efektif.

c. Segmen Sosial Budaya: Kantor pusat Alibaba berlokasi di Hangzhou, di mana adalah

ibu kotaprovinsiZhejiang. Dalamtradisi Cina, pedagang dari daerah ini selalu

memiliki karakteristik "Speed", "Baik diinovasi" dan"memiliki kekayaanmodel

yangdibuat". Di bawah pengaruh budaya bisnis lokal, pengembangan Alibaba telah

mendapatkan progress cepat. (Zhidao.a 2014). Di Cina, telah menjadi fenomena

populer untuk memulai bisnis online, orang secara bertahap menerima model belanja

online. Ketergantungan perusahaan secara bertahap meningkat, internet menjadi

penting untuk distribusi channel mereka, beberapa di antaranya bahkan menganggap

platform B2C sebagai pilihan pertama mereka. Sejak tahun1978, China mulai

menerima kebijakan ekonomi pasar untuk regulasi dan membimbing pasar domestik.

Ada banyak UKM di daerah Zhejiang yang memperluas pasar dan penjualan produk

mereka. Asimetri informasi merupakan salah satu alasan memblokir pasar

berkembang berhasil, dan fenomena ini akan terus berlanjut, sehingga Alibaba hanya

menangkap peluang bisnis yang berharga untuk mewujudkan promosi diri. (Zhidao.a

2014)

d. Segmen teknologi: Baru-baru ini Model bisnis dan sistem secara signifikan

dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Seperti disebutkan, browser Internet

dengan keamanan yang ditingkatkan telah membuat situs web belanja online mungkin

dan dapat diandalkan. PayPal, sistem pembayaran online kedua yang paling populer

di dunia, lebih dari delapan juta proses pembayaran sehari-hari, dan memiliki lebih

dari137 juta rekening aktif di193 pasar dan 26 mata uang di seluruh dunia(Costill,

2013). Dengan perkembangan teknologi dalam smartphone, aplikasi belanja online

lebih meningkatkan pengalaman belanja keseluruhan pelanggan.

e. Segmen global: Istilah "globalisasi" telah mendapatkan popularitas sejak 1980-an.

Dengan bantuan Internet dan peningkatan keamanan Internet, konsumen dan produsen

mencari peluang dan koneksi untuk mendapatkan bisnis global. Penelitian telah

menunjukkan bahwa dengan tingginya permintaan produk nutrisi dari China, vendor

dari Amerika Utara telah mulai memanfaatkan Tmall.com untuk menjual langsung

kekonsumen Cina (Rogers, 2014).

3. Analisis Industri

a. Ancaman Pendatang Baru

Ancaman pendatang baru tidak akan menjadi kelemahan utama bagi Alibaba.com.

Tingginya tingkat loyalitas kustomer serta kekuatan merk dari alibaba.com akan sulit

untuk membuat kustomer berpindah ke produk lain apalgi produk baru yang masih

belum terlalu dikenal akan kualitasnya. Selain itu jaringan distribusi yang kuat, yang

sulit untuk disaingi bagi pendatang baru. Dibutuhkan waktu yang lama, biaya yang

banyak serta SDM yang ahli dalam proses pembuatan serta pembangunan jaringan

distribusi. Sedangkan pendatang baru, umumnya tidak memiliki modal yang terlalu

banyak dalam awal mula terbentuknya. Maka dari itu sangat sulit bagi pendatang baru

apabila ingin mengambil alih pangsa pasar dari alibaba.com.

b. Kekuatan Pemasok

Alibaba.com memiliki beberapa saluran distribusi yang beragam sebagai salah satu

fasilitas bagi konsumennya. Hal tersebut mengurangi kekuatan tawar menawar

dengan pemasok, karena alibaba.com tidak hanya memiliki satu pemasok namun lebih

untuk menjalankan proses bisnisnya. Kekuatan tawar menawar pemasok ada, ketika

pemasok tersebut memiliki batasan volume dalam proses distribusi padahal

alibaba.com sangat tergantung akan banyaknya volume. Hal ini secara otomatis akan

mengurangi keuntungan dari pihak alibaba.com karena harus menyesuaikan dengan

volume yang ditetapkan oleh pihak supplier.

c. Kekuatan Konsumen

Banyaknya jumlah pelanggan dari alibaba.com mengakibatkan kekuatan tawar

menawar konsumen cenderung terbatas. Selain itu, banyaknya jumlah produk yang

ditawarkan oleh alibaba.com dengan berbagai macam jenis membuat konsumen

berani membayar lebih atas hal tersebut. Namun kekuatan konsumen akan meningkat,

ketika konsumen menginginkan desain khusus atas suatu produk dimana alibaba.com

tidak dapat memenuhinya. Hal ini akan dapat menyebabkan konsumen berpindah ke

produk lain.

d. Ancaman Produk Pengganti

Konsumen cenderung berpindah apabila ada harga yang lebih murah namun dengan

kualitas yang sama atau agak mahal dengan kualitas lebih bagus dapat memperoleh

suatu produk. Konsumen alibaba.com cenderung sulit berpindah karena masih belum

ada produk lain yang memiliki kualitas pelayanan setara dengannya. Namun untuk

saat ini sangat jarang produk pengganti yang memiliki fitur serupa dengan

alibaba.com yang mampu melayani serta memenuhi kebutuhan para konsumen.

e. Industri yang ada

Ukuran industri mempengaruhi persaingan antar industri. Hal tersebut dikarenakan

industri dengan size yang lebih besar tidak akan saling mencuri pangsa pasar untuk

tujuan kesejahteraan. Selain itu pertumbuhan industri teknologi yang cenderung cepat

dan semakin meningkat dari tahun ke tahun akan meningkatkan intesitas persaingan

antar industri sehingga secara tidak langsung ukuran perusahaan juga akan mengalami

peningkatan.

4. Analisis Kompetitor

Alibaba.com adalah sebuah layanan e-commerce yang berfokus pada B2B e-commerce

untuk menghubungkan berbagai jenis usaha kecil dan menengah. Sehingga, usaha mereka

dapat berkembang hingga dapat dilirik hingga ke luar Cina. Alibaba.com sendiri didirikan

oleh seorang guru bahasa Inggris bernama Jack Ma pada tahun 1999 saat era dot-com bubble

terjadi. Beberapa tahun kemudian, perusahaan tersebut mampu mengalahkan invasi eBay di

Cina yang notabene adalah perusahaan raksasa e-commerce dari Amerika Serikat.

Informasi tambahan

Dengan majunya perkembangan internet di Indonesia, saat ini Sobat Studentpreneur pasti

sudah sering berbelanja online. Banyak sekali situs belanja online yang tenar di Indonesia,

mulai dari Kaskus, Tokobagus, Tokopedia, Blibli, sampai perusahaan asing seperti Lazada,

Amazon, dan eBay. Namun tahukah Sobat Studentpreneur bahwa ternyata nama-nama tadi

ternyata bukan bisnis e-Commerce terbesar di dunia? Saat ini, Alibaba Group dengan

kapitalisasi pasar sampai $67 Milliar Dollar adalah perusahaan e-Commerce terbesar di

dunia, masih lebih besar daripada Amazon dan eBay ditambahkan sekalipun. Bahkan, anak

perusahaan Alibaba yang hanya berfokus di pasar China, Taobao, masih lebih besar daripada

eBay! Kabar terakhir, keputusan Alibaba Group untuk membeli balik saham Alibaba yang

dimiliki Yahoo berhasil menyelamatkan  Yahoo dari kehancuran.

Namun, percayakah Anda, perusahaan e-Commerce terbesar di dunia ini didirikan oleh

Jack Ma, seorang guru Bahasa Inggris biasa di China? Ya, Anda tidak salah dengar, Jack Ma,

meskipun hanya berprofesi sebagai guru Bahasa Inggris, mampu membuat Alibaba

mengalahkan eBay di China dan menjadi perusahaan e-Commerce terbesar di dunia. Jack Ma

sekarang sudah menjadi seperti pahlawan di China, dan Alibaba adalah napas dari 10 juta

perusahaan di China, dengan 100 juta lapangan kerja yang berkaitan dengan mereka. Ini

adalah kisah from zero to hero yang sebenarnya, dari seorang guru Bahasa Inggris menjadi

pahlawan nasional China dengan menciptakan bisnis e-Commerce terbesar di dunia.

Mendirikan Alibaba

Pada tahun 1999, demam internet melanda Amerika. Banyak sekali perusahaan internet,

terutama e-Commerce, sukses besar. eBay dan Amazon menjadi primadona di bursa saham

Amerika. Jack, yang saat itu bekerja untuk kementrian e-Commerce China, mengumpulkan

17 teman di apartmentnya, membuat rencana untuk bersaing dengan raksasa internet

Amerika. Saat itu, bisnis kecil di China mulai terhubung dengan internet, Jack merasa itu

adalah waktu yang tepat untuk memulai lagi perusahaan internet. Mereka menamainya

Alibaba.com, sebuah pasar bisnis global, dengan harapan bisnis kecil bisa menggunakan

website tersebut sebagai jendela perdagangan global. Sejak awal, Jack merasa saingan

mereka bukan di China, namun di Silicon Valley, Amerika. Jack sangat menekankan

pentingnya kerja keras pada tim awal Alibaba.

Oktober 1999, Jack mengangkat Joe Tsai, lulusan Amerika, sebagia Chief Financial

Officer. Joe membantu Alibaba mendapatkan investasi 5 juta dollar dari Goldman Sachs dan

20 juta dollar dari SoftBank Jepang. Masayoshi Son, salah satu orang terkaya di Jepang

adalah pemilik SoftBank. Ternyata, ketika pertama kali datang di kantor Masayoshi Son, Jack

Ma tidak membawa persiapan apa-apa. Dia hanya bercerita tentang cita-cita Alibaba. Dan

hanya berdasarkan itu, Masayoshi memutuskan berinvestasi ke Alibaba.

Alibaba berjalan sangat lancar. Banyak sekali bisnis kecil menengah di China

menggunakan Alibaba sebagai tempat mereka berjualan online. Masyarakat China saat itu

mulai terkoneksi dengan internet, membuka cakrawala dunia baru untuk mereka. Namun

ternyata keberuntungan tidak berpihak ke Jack Ma. Tidak lama berselang setelah peluncuran

Alibaba, dunia mengalami krisis internet bubble!

Masa-Masa Terberat Alibaba

Bagi orang yang belajar tentang bisnis, atau setidaknya mengamati dunia teknologi,

internet bubble telah dianggap sebagai masa terkelam dunia bisnis internet. Semua saham

perusahaan teknologi dunia turun drastis dan perekonomian perusahaan internet hancur total.

Tak pelak, banyak sekali perusahaan teknologi yang hancur lebur dan menutup usahanya.

Dampak dari internet bubble ini juga dirasakan oleh Jack Ma dan Alibaba. Media

barat banyak yang menyudutkan mereka. Menganggap Alibaba hanya mempunyai klaim

besar tanpa aksi yang memadai. Saat itu, Alibaba dianggap hanya bisa membakar uang

investor, tanpa tahu bagaimana cara menghasilkan uang. Dalam kondisi serba sulit, Jack Ma

membuat keputusan besar. Untuk menekankan posisi Alibaba sebagai web kelas dunia, dia

memindahkan operasional Alibaba ke Amerika!

Keputusan Jack Ma tersebut ternyata menjadi keputusan yang buruk. Tim di Amerika

dan di China bersaing memperebutkan kekuasaan. Bukannya membaik, kondisi Alibaba

malah memburuk, memaksa Jack melakukan PHK massal, memecat semua tim di Amerika.

Meskipun sangat tertekan dan depresi, Jack harus mengambil keputusan tersebut untuk

menyelamatkan Alibaba. Ini adalah masa-masa terberat Alibaba. Kondisi internal perusahaan

sangat tidak stabil. Sampai akhirnya Jack Ma membawa Savio Kwan untuk menempati posisi

Chief Operating Officer.

Tujuan

Untuk mengatasi tantangan usaha kecil dalam pengadaan, penjualan dan pemasaran,

manajemen, pembiayaan melalui teknologi informasi.

Strategi

Saat eBay datang di Cina dengan mengakuisisi Eachnet.com selaku pesaing ketat dari

Alibaba.com di tahun 2002, Jack Ma tidak gentar. Ia bahkan menganggap ini adalah sebuah

tantangan baru dalam bisnis. Jack Ma punya sebuah ungkapan. Yaitu:

“eBay may be a shark in the ocean, but I am a crocodile in the Yangtze River. If we fight

in the ocean, we lose—but if we fight in the river, we win.”

Jack Ma menganggap eBay tidak mengerti kebiasaan konsumen di Cina yang pada saat

itu tidak siap dengan konsep bisnis yang dimiliki eBay. Yaitu, dengan membebankan fee

terhadap member. Saat Alibaba.com mulai menghasilkan keuntungan dalam bisnis B2B-nya,

Jack Ma berpikiran untuk mendirikan sebuah e-commerce platform baru bernama

Taobao.com. Platform ini berfokus pada C2C market di tahun 2003 untuk mengalahkan eBay

di Cina.

Jack Ma memberikan fasilitas yang ada di Taobao.com sepenuhnya secara gratis selama

tiga tahun. Hal ini jelas dapat membuat Taobao.com merangkul konsumen lebih banyak dan

dapat mengalahkan eBay. Ketika eBay mulai kesulitan untuk mendominasi pasar e-commerce

di Cina, Jack Ma membuat sebuah gebrakan dahsyat yang memaksa eBay untuk segera

menutup layanan mereka di Cina. Yaitu, memberikan tambahan layanan gratis selama tiga

tahun hingga total enam tahun pada Taobao.com di tahun 2005.

eBay memberi tanggapan akan hal ini dengan mengatakan “Free is not a Business

Model” (19 Oktober 2005. red). Namun,  awal tahun 2006, eBay berubah pikiran dengan

memutuskan untuk mengikuti Taobao.com dengan ikut meniadakan fee terhadap member

mereka di Cina. Tapi, terlambat bagi ebay. Sehingga akhirnya eBay tak mampu lagi

menyaingi Taobao.com di Cina. Taobao dengan cepat melakukan penambahan fitur dan

mempercantik tampilan. Selain itu, mereka meningkatkan rasa ketertarikan terhadap

pengguna internet di Cina. Taobao menambahkan pula fasilitas online chatting yang dapat

menghubungkan penjual dan pembeli. Mereka juga mengimplimentasikan fasilitas

pembayaran online yang disebut Alipay. Tampilan pun dibuat lebih feminim untuk menarik

konsumen dari kalangan wanita.

Manajemen Strategis Alibaba.com 

“Pertama, alibaba.com mencoba untuk menambah ukuran pasar untuk melakukan

ekspansi ke pengguna utama dan yang aktif, menargetkan pengguna potensial di industri

khusus dan lokasi geografis” 

“Kedua, alibaba.com merencanakan untuk meningkatkan pengalaman pada komunitas

untuk menambah kesetiaan dan pengembangan yang aktif serta memperkenalkan fitur dan

alat baru. Khususnya, merencanakan pada layanan pesan instan, dan alibaba.com juga

merencanakan untuk mengadakan event offline untuk pengguna yang telah terdaftar.” 

Alipay, layanan pembayaran escrow online, menyumbang sekitar setengah dari seluruh

transaksi pembayaran online di Cina. Sebagian besar layanan ini terjadi menggunakan

Alibaba. Pada September 2012 Alibaba melakukan pembelian kembali saham perdana dari

Yahoo! Dalam restruturisasi hubungan perusahaan. Juli 2013 Alibaba Group

memperkenalkan Alibaba Cerdas Tv OS. Pada Juli 2013 Alibaba Group secara resmi

meluncurkan aplikasi jejaring sosial mobile, Laiwang pada September 2012 Alibaba Group

menetapkan Alibaba yayasan dengan dana yang cukup besar yang didedikasikan untuk

penyebab sosial.

Reaksi pesaing

Savio Kwan, berpengalaman 25 tahun di bidang manajemen terbukti membawa

kestabilan organisasi yang selama ini dicari oleh Alibaba. Savio menciptakan berbagai

program pelatihan untuk karyawan dan menekankan pentingnya mencari uang untuk

membuat perusahaan bertahan. Setelah itu, Alibaba meluncurkan fitur berbayar. Untuk

member yang ingin produknya tampil lebih atas di hasil pencarian, harus membayar $5000

per tahun. Tidak disangka, tawaran ini disambut sangat positif oleh pengguna Alibaba. Jack

Ma, yang saat itu sudah mulai terkenal di China, melakukan tur keliling China, memberikan

ceramah tentang bisnis sekaligus menjual fitur premium Alibaba. Satu tahun setelah

melaksanakan strategi itu, Jack Ma dengan bangga mengumumkan bahwa Alibaba berhasil

mendapatkan keuntungan pertamanya, tidak hanya 1 Yuan (mata uang China), tapi langsung

500 ribu Yuan.

Namun, Jack Ma tidak mendapatkan kesempatan untuk bersantai. Meg Whitman, CEO

eBay ketika itu, memutuskan untuk membeli saham pesaing Alibaba, Eachnet, dan memasuki

pasar China. Ketika itu, eBay adalah perusahaan internet terbesar di dunia, mempunyai

sumber daya yang tidak terbatas. Kehadiran eBay di China membuat Jack Ma kawatir. Dia

memutuskan untuk mengumpulkan tim khusus dan membuat sebuah fighting brand untuk

mengalahkan eBay, Taobao. Bedanya, kalau eBay menarik bayaran dari tiap transaksi yang

terjadi, Taobao benar-benar gratis.

Satu hal yang menarik adalah tampilan website TaoBao yang dihina oleh pihak eBay

sebagai “norak” dan “terlalu cute”. Jack Ma berpendapat bahwa itulah selera pasar China,

dan sangat yakin bahwa Taobao akan mengalahkan eBay. Perlahan tapi pasti, pasar eBay

yang mencapai 90% lebih di China, diambil oleh TaoBao. Pengumuman investasi 1 Milliar

Dollar dari Yahoo ke Alibaba serta investasi tambahan dari Masayoshi San dengan segera

ditanamkan ke Taobao. Pada tahun ke-3, pengguna Taobao sudah menyamai pengguna eBay.

Jack Ma mengeluarkan pengumuman yang luar biasa, dia menggratiskan TaoBao untuk 3

tahun kedepan.

Tak pelak, strategi Jack Ma ini memusingkan Meg Whitman dan eBay, bahkan sampai

mengeluarkan pernyataan bahwa gratis bukanlah model bisnis. Jack, dalam meeting bersama

beberapa vice president-nya (termasuk Porter Erisman yang diwawancarai di edisi ini),

sempat berkata, “model bisnis berbayar jalan di Amerika karena pasarnya sudah besar. Di

China, pemakai e-Commerce baru 8%. Dari 100 orang, ada 92 orang yang belum pernah

memakainya. Bagaimana Anda bisa berpendapat bahwa model bisnis berbayar bisa lebih baik

dari gratis?”

Tidak lama kemudian, pangsa pasar TaoBao terus naik, mencapai lebih dari 90%.

Dengan tekanan berat dari investor WallStreet, Meg Whitman mengundang Jack Ma ke

kantor eBay, membicarakan kemungkinan eBay membeli saham Alibaba. Tawaran itu ditolak

mentah-mentah oleh Jack Ma. Meskipun dia suka dengan Meg Whitman secara personal, tapi

dia merasa eBay hanya ingin membeli pasar China untuk menyenangkan investor WallStreet,

bukan untuk kemajuan rakyat China.

Saat-saat yang tak terduga pun akhirnya tiba. Meg Whitman mengumumkan bahwa eBay

mundur dari China. Tekanan dari investor WallStreet yang terlalu besar membuat eBay

memilih fokus di pasar lainnya. Ketika ditanya seorang reporter bagaimana bisa perusahaan

sekecil Alibaba bisa mengalahkan eBay, Jack Ma menjawab, “eBay tidak mau mendengarkan

rakyat China. Mereka memaksakan konsepnya sendiri. Alibaba dan Taobao mendengarkan

rakyat China, menyesuaikan dengan model China, itu saja rahasianya.”

Kemenangan Taobao atas eBay semakin mengukuhkan dominasi Alibaba dalam bisnis e-

Commerce dunia. Dengan tumbuhnya pengguna internet di China dan di dunia, maka

semakin banyak pula pengguna Alibaba dan Taobao, membuat Alibaba kini bernilai lebih

dari $67 Milliar Dollar, menjadi perusahaan e-Commerce terbesar di dunia, lebih besar

daripada eBay dan Amazon ditambahkan sekalipun. Dari seorang guru Bahasa Inggris, Jack

Ma telah tumbuh menjadi pemimpin bisnis e-Commerce terbesar di dunia dan pahlawan

China di dunia internet.

Memilih pesaing

Dalam memilih pesaing alibaba tidak hanya memilih pesaing berdasarkan produk yang

sama seperti ebay dan amazon tetapi juga dalam pangsa pasar yang berbeda seperti dalam

pasat internet search engine terbesar di china yaitu baidu dan tencent

5. Analisis Internal

Analisis Keuangan

Alibaba.com merupakan perusahaan e-commerce terbesar di China. Dalam

pengembangan perusahaannya Alibaba tentu mendapatkan berbagai perkembangan dalam

tubuh internal perusahaannya. Alibaba didirikan oleh 18 pemuda-pemudi yang diprakarsai

oleh Jack Ma yang berkumpul di apartemen Hangzhou Barat untuk memulai sebuah bisnis.

Mereka mengosongkan tabungan mereka, mengumpulkan RMB 500.000 (sekitar Rp 975

juta) dan bersiap untuk membuat “sebuah perusahaan China global”. Ketika Internet mulai

merambah Cina, Alibaba dimulai sebagai situs bagi usaha kecil dan menengah untuk

melakukan jual-beli secara online. Pada tahun 2000 Alibaba menaikkan pendanaan sebesar

US$ 25 juta, Peluncuran Gold Supplier Membership untuk melayani eksportir di daratan

China. Alibaba juga mengalami persaingan dari berbagai perusahaan di China salah satuunya

adalah dengan perusahaan telekomunikasi raksasa di China selama satu tahun. Akhirnya,

China telecom menawarkan beriinvestasi pada Alibaba sebesar US$ 185.000. Perjalanan

Alibaba bukan tidak ada hambatan, pada tahun 2002, dana tunai hanya tersisa untuk bertahan

18 bulan. Di bawah kepemimpinan Ma, Alibaba kemudian berkembang pesat dan mencapai

puncaknya pada Oktober 2005. Saat itu, Alibaba menjalin kerja sama dengan Yahoo!.

Dengan dana sebesar USD1 miliar,Yahoo! membeli 40% kepemilikan Alibaba, sedangkan

Ma mengambil alih operasi Yahoo! di China. Dari situ terbentuklah Alibaba Group.

Alibaba.com kini menjadi website e-commerce terpopuler di dunia. Perusahaan besutan Jack

Ma ini berhasil go public pada tahun 2007 dan sempat meraih dana sebesar US$ 1.7 milyar.

Pada periode Desember 2013, Alibaba memperoleh pendapatan sebesar US$ 6.5 milyar

dengan laba bersih sebesar US$ 2.85 milyar. Bahkan di tahun 2014 ini Alibaba secara resmi

mengajukan penawaran saham perdana (IPO) pada tanggal 6 Mei 2014 dan mulai

perdagangan saham di New York Stock Exchange (NYSE) pada tanggal 19 September 2014

lalu. Saham-sahamnya mencapai kisaran harga US$93,89 di hari pertama perdagangan,

sekitar 68% lebih tinggi daripada harga saham IPO-nya yang mencapai US$68. Secara

terbuka, IPO ini dinyatakan sebagai IPO terbesar di Amerika Serikat dan membuatnya

Alibaba melesat dengan nilai valuasi US$231 miliar. Sekitar 84% pemasukan keseluruhan

perusahaan ini (yang totalnya $6,5 miliar dalam 9 bulan menjelang Desember 2013) berasal

dari situs perdagangan online Tiongkok.

Analisis Inovasi

Alibaba.com merupakan perusahaan online raksasa di China. Dengan mengandalkan

kecanggihan teknologi dan internet maka Alibaba menjalankan bisnisnya dengan sistem e-

commerce. Jack Ma selalu berinovasi sehingga bisa mengembangkan perusahaan yang

didirikannya bersama ke 17 temannya tersebut. Di bawah kepemimpinan Ma, Alibaba

kemudian berkembang pesat dan mencapai puncaknya pada Oktober 2005. Saat itu, Alibaba

menjalin kerja sama dengan Yahoo!. Yahoo! membeli 40% kepemilikan Alibaba, sedangkan

Ma mengambil alih operasi Yahoo! di China. Dari situ terbentuklah Alibaba Group.

Perusahaan ini terdiri atas situs maya e-commerce global, Alibaba.com dan Taobao, search

engine (Yahoo! China), pembayaran online (Alipay), dan bisnis perangkat lunak (Alisoft).

Alibaba.com ingin memfokuskan usahanya untuk menciptakan sebuah fasilitas yang

memudahkan aktivitas bisnis pengusaha kecil dan menengah. Semua kesuksesan yang diraih

Alibaba tak membuat Jack Ma berhenti berinovasi untuk memajukan produk-produk UKM di

negaranya.

Analisis Marketing

Alibaba.com adalah sebuah layanan e-commerce yang berfokus pada business to

business (B2B) e-commerce untuk menghubungkan berbagai jenis usaha kecil dan menengah.

Sehingga, usaha mereka dapat berkembang hingga dapat dilirik hingga ke luar Cina. Saat

eBay datang di Cina dengan mengakuisisi Eachnet.com selaku pesaing ketat dari

Alibaba.com di tahun 2002, Jack Ma tidak gentar. Ia bahkan menganggap ini adalah sebuah

tantangan baru dalam bisnis. Jack Ma menganggap eBay tidak mengerti kebiasaan konsumen

di Cina yang pada saat itu tidak siap dengan konsep bisnis yang dimiliki eBay. Yaitu, dengan

membebankan fee terhadap member. Saat Alibaba.com mulai menghasilkan keuntungan

dalam bisnis B2B-nya, Jack Ma berpikiran untuk mendirikan sebuah e-commerce platform

baru bernama Taobao.com. Platform ini berfokus pada C2C market di tahun 2003 untuk

mengalahkan eBay di Cina. Jack Ma memberikan fasilitas yang ada di Taobao.com

sepenuhnya secara gratis selama tiga tahun. Hal ini jelas dapat membuat Taobao.com

merangkul konsumen lebih banyak dan dapat mengalahkan eBay. Ketika eBay mulai

kesulitan untuk mendominasi pasar e-commerce di Cina, Jack Ma membuat sebuah gebrakan

dahsyat yang memaksa eBay untuk segera menutup layanan mereka di Cina. Yaitu,

memberikan tambahan layanan gratis selama tiga tahun hingga total enam tahun pada

Taobao.com di tahun 2005.

Awal tahun 2006, eBay berubah pikiran dengan memutuskan untuk mengikuti Taobao.com

dengan ikut meniadakan fee terhadap member mereka di Cina. Tapi, terlambat bagi ebay.

Sehingga akhirnya eBay tak mampu lagi menyaingi Taobao.com di Cina. Taobao dengan

cepat melakukan penambahan fitur dan mempercantik tampilan. Selain itu, mereka

meningkatkan rasa ketertarikan terhadap pengguna internet di Cina. Taobao menambahkan

pula fasilitas online chatting yang dapat menghubungkan penjual dan pembeli. Mereka juga

mengimplimentasikan fasilitas pembayaran online yang disebut Alipay. Tampilan pun dibuat

lebih feminim untuk menarik konsumen dari kalangan wanita.

Analisis SDM

Jack Ma memulai usahanya di tahun 1995 dengan hanya bermodalkan sebuah ruang

apartemen kumuh dan 17 orang karyawan. sekarang Alibaba Group sudah memiliki lebih dari

5.000 orang pegawai yang melayani jutaan pengguna jasa bisnis di seluruh dunia. Pada 10

Mei, di sebuah gala memperingati ulang tahun ke-10 Taobao, Jonathan Lu menggantikan

Jack Ma sebagai CEO dari Alibaba Group.

6. Analisis SWOT

Strengths:

a. Memiliki Pengguna internet sebanyak 162 juta pada june 2007

b. Memiliki reputasi yang terkenal dan faithful

c. Memiliki strategi alliansi yang powerful dengan leaders in the industry

d. Strong leader position pada global market place

e. Alibaba.com merupakan e-commerce terbesar di China

f. Memiliki fasilitas Gold supplier membership service untuk eksportir China

g. Pendapatan Alibaba.com meningkat $593,637,000 menjadi $957,716,000 pada tahun

2007.

Weakness:

a. Difficulties in penetration and communicating with trade partners (Culture of

Connection)

b. Low Internet Penetration: 12.3% online, 25.5% of users did e-shopping, 4.3% of

business did online sales and marketing.

c. Low degree of own technology support.

d. Difficulties finding new markets and suppliers

Threats:

a. Prediksi kelangsungan bisnis yang sulit karena low barrier entry.

b. Persaingan yang ketat pada B2B e-commerce market

c. Global sources sebagai competitor terdekat pada pasar di China

d. Perubahan teknologi dan gejolak pasar yang dinamis

e. Keamanan yang kurang pada pasar e-commerce

Opportunities:

a. Pertumbuhan ekonomi China yang meningkat

b. Peningkatan pada registered user dan paying members dari tahun ke tahun

c. Rapid developing speed of e-commerce

d. Potensi pasar e-commerce B2B antara large scale corporation Business opportunity in

the blind spot American market

7. Strategy Inplementation

Business Level Strategy

Alibaba.com dengan usaha yang besar dan cemerlang mampu menentukan strategi level

bisnisnya pada cost leadership. Dengan persaingan yang ketat pada industry yang sama, untuk saat ini

belum ada industry yang mampu mengalahkan harga yang ditawarkan Alibaba dengan kualitas

pelayanannya. Selain itu, banyaknya produk yang ditawarkan Alibaba belum ada situs lain yang

mampu menyainginya baik dari harga, pelayanan serta kelebihan-kelebihan yang ditawarkan Alibaba

terhadap pelanggannya. Terlebih lagi pangsa pasar Tiongkok yang begitu besar tidak akan

berpengaruh bagi Alibaba terhadap ancaman masuk, maupun barang pengganti dalam usahanya untuk

memperluas pasar.

Corporate Level Strategy

Dengan upaya pemerintah Tiongkok untuk membatasi produk luar yang akan memasuki

wilayahnya, Alibaba diuntungkan sebab fitur lain seperti Amazon serta eBay akan sedikit mengalami

kesulitan. Dengan penerapan bisnisdominan yang mana 70-95% penghasilan berasal dari bisnis

tunggal yakni sebagai sarana jual beli online Alibaba mampu menguasai pasar Tiongkok dan secara

bertahap menuju pada pangsa pasar internasional.

Global Strategy

Alibaba dengan usaha yang cermat dan tepat telah memperkuat basis pelanggannya di

Tiongkok. Hal ini telah memberikan manfaat lokasi baginya untuk mengembangkan perusahaan di

pangsa pasar internasional. Dengan menggunakan B2B pada pengunaan terbesarnya, Alibaba telah

memantapkan perusahaannya dengan membudayakan akar yang kuat terhadap pelanggan lokalnya

yang kemudian akan berkembang pada pelanggan luar dengan strategi-strategi terkait pengembangan

ukuran pasar, investasi dari pihak luar untuk mengembangkan perusahaan menjadi lebih besar dsb.

Coorporate Strategy

Dengan berkembangnya industry teknologi informasi yang cenderung menumbuhkan pesaing

baru, Alibaba.com tidak perlu khawatir sebab kuatnya infrastruktur perusahaan yang berasal dari

SDM, R&D serta dana yang berasal dari investasi pihak luar telah mampu mengembangkan

Alibaba.com menjadi perusahaan yang potensial. Alibaba.com telah melakukan diversifikasi dalam

hal strategi bisnisnya maupun pangsa pasarnya. Hal ini dapat menjadi tantangan yang sulit bagi

pendatang baru dengan ide bisnis yang sama sehingga setiap dari bisnis tersebut akan memberlakukan

strategi yang terbaik.

top related