analisis artikel tentang etika profesional akuntan
Post on 02-Jan-2016
91 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ANALISIS ARTIKEL
“Menkeu Bekukan Izin 2 KAP dan 2 Akuntan Publik”
1Rahajeng Putri Andini (F3311101)1
Rahardiani Vyatra (F3311102)2
Vashti Tiffana Mirza (F3311122)3
Anggota Kelompok
Pendahuluan
Pendahuluan
ALASAN PEMILIHAN ARTIKEL
????
LANDASAN TEORI
1Pembacaan isi
artikel
2Analisis Masalah
3Solusi Pencegahan
Rumusan Masalah
1Pembacaan isi
artikel
2Analisis Masalah
3Solusi Pencegahan
Rumusan Masalah
1Pembacaan isi
artikel
2Analisis Masalah
3Solusi Pencegahan
Rumusan Masalah
Isi Artikel
Jakarta - Menteri Keuangan membekukan dua izin Kantor Akuntan Publik (KAP) dan dua izin Akuntan Publik (AP). Menkeu juga memberikan persetujuan kepada empat Akuntan Publik setelah dikenakan sanksi untuk aktif kembali memberikan jasa
“Menkeu Bekukan Izin 2 KAP dan 2 Akuntan Publik ”
Dua KAP yang dibekukan izin usahanya adalah:1.KAP Heriyono, SE berdasarkan Keputusan
Menteri Keuangan Nomor: 338/KM.1/2009 tanggal 30 Maret 2009 untuk jangka waktu 3 bulan."Pembekuan izin ini disebabkan karena KAP dimaksud sebelumnya telah dikenakan sanksi peringatan sebanyak 3 kali dalam jangka waktu 48 bulan terakhir yaitu tidak menyampaikan laporan kegiatan usaha dan keuangan KAP tahun takwim 2004, 2005, dan 2006," jelas Kepala Biro Humas Depkeu, Harry Soeratin dalam siaran persnya.
Lanjutan …
2. KAP Nasrul Effendi & Rekan dibekukan selama 3 bulan melalui Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 389/KM.1/2009 tanggal 2 April 2009.
Pembekuan in dilakukan sebagai sanksi karena KAP Nasrul Effendi & Rekan melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik, yaitu memberikan jasa audit umum atas laporan keuangan PT. Korra Antarlestari lebih dari 6 tahun buku berturut-turut, dari tahun 2001 hingga 2007.
Lanjutan …
Sedangkan 2 Akuntan publik yang dibekukan izinnya adalah: 1. Akuntan Publik Heriyono, SE, yang dikenai sanksi pembekuan selama 3 bulan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 389/Km.01/2009 tanggal 15 April 2009.
Pembekuan ini sebagai sanksi lanjutan dari pembekuan KAP Heriyono, SE, sesuai dengan Pasal 71 ayat (3) Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik, bahwa izin AP Pemimpin KAP dibekukan apabila izin usaha KAP dibekukan.
Lanjutan …
2. Akuntan Publik Drs. Nasrul Amri dikenakan sanksi pembekukan selama 6 bulan berdasarkan Keputusan Menkeu Nomor: 354/KM.1/2009 tanggal 2 April 2009.
Pengenaan sanksi ini disebabkan karena AP tersebut melakukan pelanggaran terhadap ketentuan pembatasan masa pemberian jasa yang diatur Pasal 3 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik, dengan memberikan jasa 'audit umum atas laporan keuangan lebih dari 3 tahun buku berturut-turut, terhadap beberapa perusahaan swasta.
Lanjutan …
"Selama masa pembekuan KAP dilarang memberikan jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik, wajib memelihara Laporan Audit Independen, kertas kerja pemeriksaan dan dokumen lainnya, dan tetap bertanggung jawab atas jasa-jasa yang telah diberikan," jelas Harry.
Lanjutan …
Bagi AP yang dibekukan, selama masa pembekuan AP dilarang memberikan jasa sebagaimana dimaksud Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik, dilarang menjadi pemimpin dan/atau pemimpin rekan dan/atau pemimpin cabang KAP, wajib mengikuti Pendidikan Profesional berkelanjutan (PPL), dan tetap bertanggung jawab atas jasa-jasa yang telah diberikan.
Lanjutan …
Sementara itu, Akuntan Publik yang telah mendapat persetujuan Menteri Keuangan untuk aktif kembali mem-berikan jasa setelah dikenakan sanksi pembekuan izin adalah AP Drs. Muhammd Zen, AP Drs. Sofyan Syafri Harahap, MS. Acc, AP Drs. Agus Ubaidillah, dan AP Drs. Victor Tuntun Hatorangan Pandjaitan, M. Si.
Lanjutan …
end
Analisis Masalah
Masalah yang terdapat pada artikel yang dimuat dalam Detik finance terdapat
beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh KAP dan AP yang berujung pada
Pembekuan izin. Pelanggaran tersebut menyangkut beberapa hal yang menjadi
pokok utama profesi akuntansi yaitu mengenai Standar Profesional Akuntan
Publik dan Kode Etik Akuntan Publik Indonesia.
Analisis Masalah
“Menkeu Bekukan Izin 2 KAP dan 2 Akuntan Publik”
AP Heriyono ,SE
KAP Nasrul Effendi
& Rekan
KAP Heriyono,SE
AP Drs. Nasrul
Amri
Sebab dibekukan : Tiga tahun berturut-turut tidak melampirkan laporan kegiatan usaha dan keuangan KAP tahun takwim dan telah melalui tahap peringatan sebanyak tiga kali dan dalam jangka waktu 48 bulan terakhir namun tetap tidak di hiraukan.
KAP Heriyono SE
Melanggar : -standar atestasi pada standar professional akuntan public-aturan kompartemen akuntan public-prinsip ketujuh tentang perilaku professional dan prinsip kedelapan yaitu standar teknis kode etik Akuntan Publik Indonesia
Sebab dibekukan : Memberikan jasa audit atas laporan keuangan PT. Korra Antarlestari lebih dari 6 tahun buku berturut-turut dari tahun2001 hingga tahun 2007
KAP Nasrul Effendi & Rekan
Melanggar : -standar auditing pada standar professional akuntan public-peraturan menteri keuangan Nomor : 17/PMK.01/2008 tentang jasa akuntan publik-standar pengendalian mutu sebuah KAP -prinsip kesatu tentang tanggung jawab profesi, prinsip ketiga tentang integritas dan prinsip ketujuh tentang perilaku professional pada kode etik Akuntan Publik Indonesia
Sebab dibekukan : izin AP Pemimpin KAP dibekukan apabila izin usaha KAP dibekukan
AP Heriyono SE
Melanggar : -Pasal 71 ayat (3) Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik
Sebab dibekukan : memberikan jasa 'audit umum atas laporan keuangan lebih dari 3 tahun buku berturut-turut, terhadap PT. Angka Wijaya Sentosa dan Cirleka Indonesia, PT Ryorongkor, PT Pasaman & Soeparma dan Tekma Yasa Konsultan, PT Merpati Internet Mandiri, serta PT Korra Antarlestari.
AP Drs. Nasrul Amri
Melanggar : -Pasal 3 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik
end
Solusi Pencegahan
Solusi Pencegahan
pengendalian preventif
evaluasi
sanksi tegas
?
We welcome your questions and critics
Sesi Tanya Jawab
top related