analisis dan perancangan iklan monumen jogja...
Post on 25-Jul-2019
231 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
ANALISIS DAN PERANCANGAN IKLAN MONUMEN JOGJA KEMBALI UNTUK MEDIA TELEVISI
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Wahyu Ade Pratama
07.12.2085
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA 2011
3
ANALYSIS AND DESIGN OF ADVERTISING "MONUMEN JOGJA KEMBALI" FOR MEDIA TELEVISION
ANALISIS DAN PERANCANGAN IKLAN MONUMEN JOGJA KEMBALI UNTUK MEDIA TELEVISI
Wahyu Ade Pratama
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Museum MONUMEN JOGJA KEMBALI is mute historical evidence which can provide knowledge about what happened in the past. In addition, the museum also as a storage area of historic relics and objects that are realia, replicas, photographs, symbols and various types of weapons used by the heroes to fight for the area you want captured from invaders. But today this Jogja Kembali Monument Museum has decreased in this decade sehinnga visitor revenue to decrease. Income is only obtained from the ticket sales are not sufficient.
Based on various issues, the authors try to design and analyze an advertisement via television media on Jogja Kembali Monument which has pemasalahan in introducing to the public that Jogja Kembali Monument is a tourist / educational history museum which contains about the struggle of the Indonesian nation won its independence. With the media Jogja Kembali Monument television advertisements to try to use television advertising to introduce to the public and is expected to increase revenue Jogja Kembali Monument. Because multimedia advertising is one of the supporting media in disseminating information on effective and interesting in its delivery rather than through the written media.
Result analysis of the problems still found many things that must be addressed: the lack of promotion strategy Jogja Kembali Monument party in publish / introducing so many people do not know. With the television advertising medium PT Jogja Kembali Monument tried to use television advertising to introduce to the public and is expected to increase revenue PT Jogja Kembali Monument. Because multimedia advertising is one of the supporting media in disseminating information on effective and interesting in its delivery rather than through the written media.
Keywords: Museum, advertising, multimedia, information, promotions, effective
4
1. Pendahuluan
Televisi adalah media yang paling luas dikonsumsi oleh masyarakat. Media
yang berkarakter audio-visual ini memang sedikit mirip dengan budaya lisan yang dimiliki
masyarakat kita. Berbeda dengan budaya baca-tulis. Tak heran masyarakat masih
banyak yang buta huruf. Keinginan untuk memiliki televisi jauh lebih tinggi daripada
keinginan untuk membeli buku bacaan. Media komunikasi sangat berperan dalam
mempengaruhi perubahan masyarakat
Berdasarkan berbagai masalah tersebut, penyusun mencoba merancang dan
menganalisis sebuah iklan lewat media televisi pada Monumen Jogja Kembali yang
belum mempunyai iklan lewat media televisi dan mempunyai pemasalahan dalam
mengenalkan kepada publik bahwa Monumen Jogja Kembali merupakan sebuah tempat
wisata/museum edukasi sejarah yang didalamnya berisi tentang perjuangan bangsa
Indonesia merebut kemerdekaannya. Dan dengan adanya media iklan televisi Monumen
Jogja diharapkan bisa menambah pemasukan Monumen Jogja Kembali. Karena iklan
multimedia merupakan salah satu media pendukung dalam penyampaian informasi yang
efektif dan menarik dalam penyampaiannya daripada lewat media tertulis.
2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Perancangan Iklan Televisi
Salah satu keuntungan utama periklanan lewat iklan televisi adalah
kemampuanya dalam membangun citra. Iklan televisi mempunyai cakupan, jangkauan,
dan repetisi yang tinggi dan dapat menampilkan pesan multimedia (suara, gambar, dan
animasi) yang dapat mempertajam ingatan. Untuk menentukan daya tarik mana yang
memiliki tingkat keberhasilan paling tinggi terhadap target sasaran, kita harus melakukan
analisis dan riset pasar. Daya tarik pesan dapat diciptakan dengan menggunakan
selebritis, humor, rasa takut, kesalahan, music, dan komparatif.
2.2 Strategi Perancangan Iklan Televisi
Periklanan merupakan penggunaan media bayaran oleh seseorang penjual untuk
mengkomunikasikan informasi persuasif tentang produk (ide, barang, jasa). Iklan
mempunyai berbagai macam bentuk (nasional, regional, lokal, konsumen, industry,
eceran, lembaga, dan sebagainya yang dirancang untuk mencapai berbagai macam
tujuan ( penjualan seketika, pengenalan merek, preferensi, dan sebagainya). Strategi
merancang iklan televisi mencakup strategi menetapkan audien sasaran, strategi
menetapkan sasaran dan anggaran iklan televisi, strategi mencari keunggulan produk,
5
yang dipasarkan, merancang ide penjualan utama sebagai tema kampanye (strategi
kreatif), strategi merancang daya tarik pesan iklan, strategi merancang gaya dalam
mengeksekusi pesan iklan, strategi merancang kata, logo, dan simbol, strategi
merancang naskah dan storyboard, strategi memproduksi iklan televisi.
3. Analisis PIECES 3.1 Analisis Kinerja (Performance)
Analisis kinerja berkaitan tugas-tugas bisnis seperti kecepatan dalam
menyelesaikan tugas bisnis. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap.
Desain analisis ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan Monumen Jogja
Kembali, pangsa pasar yang diraih, peningkatan citra Monumen Jogja Kembali.
3.2 Analisis informasi (Information)
berkaitan terhadap sistem informasi perusahaan Monumen Jogja Kembali dalam
melayani kenyamanan pengunjung sehingga dicapai kinerja yang cepat bagi pihak
Monumen Jogja Kembali maupun pengunjung itu sendiri. Untuk mengatasi dalam
promosi pihak Monumen Jogja Kembali selalu mengadakan maintenance, perbaikan,
perawatan baik pada infrastruktur, layanan, serta lebih gencar dalam update informasi –
informasi terbaru terutama lewat promosi event event yang diadakan di Monumen Jogja
Kembali.
Maka dari itu dibuatkan strategi promosi berupa ikran terevisi yang
menampilkan informasi yang singkat, padat, jelas disertai dengan tampilan gambar,
suara music dan suara manusia yang menjelaskan informasi tentang fasilitas fasilitas
yang ada . Dengan promosi melalui iklan televisi, informasi informasi sesuatu yang baru
tentang Monumen Jogja Kembali dapat disampaikan pada masyarakat dengan cepat,
menyeluruh dan menarik.
3.3 Analisis Ekonomi ( Economic )
Ekonomis bisa dikatakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan dasar
bagi kebanyakan manajer dalam hal ini adalah biaya. Dengan ditambahnya media
promosi Monumen Jogja Kembali melalui periklanan televisi, maka secara otomatis biaya
6
untuk promosi periklanan anggaran akan bertambah. Untuk menekan pembengkakan
biaya yang terlalu besar maka intensitas promosi periklanan melalui media cetak akan
dikurangi.
3.4 Analisis Keamanan ( Control)
Pengendalian dalam iklan ini sangatd iperlukan untuk mengontrol kinerja
informasi dan biaya. Hal ini untuk mencegah penurunan kinerja promosi Monumen Jogja
Kembali melalui iklan televisi. Pengendalian informasi yang disajikan seperti informasi
yang disajikan harus benar benar apa adanya sesuai dengan kenyataan sehingga tidak
ada kebohongan public hanya untuk meningkatakan pemasukan pihak Monumen Jogja
Kembali. Biaya untuk periklanan televisi juga harus dikendalikan jangan sampai tidak
sesuai dengan rencana anggaran semula
3.5 Analisis Efisiensi
Efisiensi berhubungan dengan bagaimana pemanfaatan sesuatu yang sudah
ada dengan pemborosan yang minimal. Iklan berkualitas tidak harus menggunakan
teknologi yang canggih. Akan lebih efisien bila kreatifitas dalam pembuatan iklan lebih
dikembangkan. Dalam iklan televisi Monumen Jogja Kembali di dalamnya menggunakan
suara manusia, music, gambar, dan text yang keseluruhanya disertai dengan teks,
sehingga lebih menarik dan lebih jelas penyampaianya
3.6 Analisis Pelayanan ( Service )
Dengan diiklankannya Monumen Jogja Kembali di televisi, berarti telah
meningkatakan segi pelayanan informasi ke masyarakat tentang sejarah Bangsa
Indonesia merebut kemerdekaanya. Dengan harapan semakin banyak orang yang tahu,
maka semakin banyak juga orang yang berkunjung
4. Pembahasan
4.1 Pra Produksi
Tahap Pra Produksi pada strategi perancangan iklan tv Monumen Jogja Kembali
pada skripsi ini, penulis membagi dengan beberapa tahap proses yaitu :
1. Pembuatan naskah/script iklan tv
7
2. Pembuatan storyboard
Berikut ini naskah/script iklan Monumen Jogja Kembali :
VIDEO 01 EXT. Halaman Depan Moumen Jogja Kembali -
Siang
Kamera mengambil gambar halaman Monjali dengan
menggerakan kamera ke kanan / Crab Right (CR)
Alokasi Waktu 4 detik
VIDEO 02 EXT.Halaman Depan Monumen Jogja Kembali -
Siang
Kamera mengambil gambar halaman monjali dengan
menggerakan kamera ke kiri/ Crab Left
Alokasi Waktu 4 detik
VIDEO 03 EXT.Dinding Nama – nama Pahlawan - Siang
Kamera mengambil gambar dinding nama – nama
pahlawan menggerakan kamera dari kanan / Crab Right
(CR)
Alokasi Waktu 4 detik
VIDEO 04 INT.Didalam ruangan museum Monumen Jogja
Kembali. Kamera mengambil gambar koleksi museum
Monjali , menggerakan kamera ke kiri /Crab Left
Alokasi Waktu 4 detik
VIDEO 05 EXT. Halaman depan Monjali objek Tank -Siang
8
Kamera bergrak mengambil gambar dari kiri ke kanan/
Crab Left
Alokasi Waktu 4 detik
VIDEO 06 EXT. Halaman Tengah Monumen Jogja Kembali -
siang
Kamera bergerak dari kiri ke kanan/Crab right
Alokasi Waktu 4 detik
VIDEO 07 INT.MCU.TD Gambar koleksi patung Mounumen Jogja Kembali
Alokasi Waktu 4 detik
VIDEO 08 EXT.Halaman belakang – siang
Mengambil gambar bangunan Monjali dari bawah ke
atas/ Tilt up
VIDEO 09 EXT.Bagian atas relief – siang
Mengambil gambar relief cerita para pejuang, kamera
dai kiri ke kanan/Crab right
VIDEO 10 EXT.Repika Pesawat Tempur jaman dulu – siang
Kamera bergerak mengambil gamabr pesawt tempur
dari kiri ke kanan/ Crab right
Alokasi Waktu 4 detik
VIDEO 11 EXT. Tembok Nama Pahlawan Monumen Jogja
Kembali - Siang
9
Kamera mengambil gambar halaman Monjali dengan
menggerakan kamera ke kanan / Crab Right (CR)
Alokasi Waktu 4 detik
VIDEO 12 Tulisan “ MONUMEN JOGJA KEMBALI” dengan
animasi
Alokasi Waktu 4 detik
4.2 Pembuatan Storyboard
Storyboard adalah key frames atau gambar utama dari serangkaian adegan.
Perancang harus berhati hati menyususn urutan adegan atau scene yang muncul,
mengatur dekorasi, mengatur pencahayaan. Berikut ini storyboard iklan Monumen Jogja
Kembali yang disusun dengan 3 kolom yang terdiri kolom keterangan Frame, Kolom
keterangan Video dan Audio.
Brand : Museum Monumen Jogja Kembali
Media : TV
Waktu :2 menit 3 detik
FRAME 01 VIDEO AUDIO
EXT.MS.CR Gambar halaman depan Monumen Jogja Kembali dengan menggerakan kamera dari kiri ke kanan
FADE OUT
SFX : Musik VO : adalah sebuah museum sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang ada di kota Yogyakarta
10
FRAME 02 VIDEO AUDIO
EXT.MS.CL Gambar halaman depan Monumen Jogja Kembali dengan menggerakan kamera dari kiri ke kanan
SFX : Musik
FRAME 03 VIDEO AUDIO
EXT.CL Gambar halaman depan Monumen Jogja Kembali dengan menggerakan kamera dari kiri ke kanan
FADE OUT
SFX : Musik VO : terletak pada sumbu imajiner yang menghubungkan Merapi, Tugu, Kraton, Panggung Krapyak dan Parang Tritis.
11
FRAME 04 VIDEO AUDIO
INT.MS.CL Mengambil gambar koleksi museum Monjali
FADE OUT
SFX : Musik
FRAME 05 VIDEO AUDIO
EXT.MS.CR Gambar halaman Depan Monumen Jogja Kembali dengan menggerakan kamera dari kanan ke kiri FADE OUT
SFX : Musik VO : dibangun pada tanggal 29 Juni 1985 peletakan batu pertama oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IXdan Sri Paduka Paku Alam VIII
12
FRAME 06 VIDEO AUDIO
EXT.LS.CL Gambar halaman depan Monumen Jogja Kembali dengan menggerakan kamer dari kiri kanan
FADE OUT
SFX : Musik
FRAME 07 VIDEO AUDIO
INT. MCU.TD Mengambil gambar di dalam. Koleksi museum dengan menggerakan kamer dari kiri kanan
FADE OUT
SFX : Musik VO : terdiri dari 3 lantai dan dilengkapi dengan ruang perpustakaan serta ruang serbaguna.
13
FRAME 08 VIDEO AUDIO
EXT.MCU.TL Gambar halaman belakang Monumen Jogja Kembali dengan menggerakan kamer dari bawah ke atas
FADE OUT
SFX : Musik
FRAME 09 VIDEO AUDIO
EXTMS.CR Mengambil gambar relief cerita para pejuang CUT TO
SFX : Musik VO : terdapat benda-benda koleksi: realia, replika, foto, dokumen, heraldika, berbagai jenis senjata, bentuk evokatif dapur umum dalam suasana perang kemerdekaan 1945-1949
14
FRAME 10 VIDEO AUDIO
EXT.CL Gambar sebuah pesawat tempur peninggalan belanda
FADE OUT
SFX : Musik
FRAME 11 VIDEO AUDIO
INT.CL Gambar halaman belakang Monumen Jogja Kembali dengan menggerakan kamer dari bawah ke atas
FADE TO
SFX : Musik
FRAME 12 VIDEO AUDIO
Ada tulisan “Monumen Jogja Kembali”beserta animasi
SFX : Musik
15
4.3 Importing Video
Setelah semua video di transfer dari kamera kedalam disk laptop, maka
proses selanjutnya adalah memulai proses editing dengan menggunakan software.
Berikut adalah tahap editing dengan Adobe Premiere 2.0
1. Buka Adobe Premiere Pro 2.0. Pada saat Adobe Premiere pertama kali
dibuka akan muncul kotak sebagai berikut :
Gambar 4.6 Tampilan Awal Adobe Premiere
2. Pilih New Project. Kemudian isikan nama file dan tempat penyimpananya
serta atur Available Project menggunakan DV- PAL Standart 48KHz, kemudian
OK.
Gambar 4.7 Tampilan New Project
3. Setelah Adobe Premiere terbuka pindahkan video dari laptop kedalam Adobe
Premiere dengan cara klik kanan pada tab project, pilih import
16
Gambar 4.8 Tampilan Import File
4. Setelah semua file video yang diperlukan dalam proses editing dimasukan ke
Adobe Premiere, maka mulailah pengerjaan editing iklan Monumen Jogja
Kembali dengan melakukan proses trimming, timeline, pemberian ilustrasi.title
dari previewing secara keseluruhan
Gambar 4.9 Tampilan Trimming
5. Kesimpulan
Dari pembahasan keseluruhan materi dalam penulisan skripsi ini dapat
disimpulkan bahwa, dalam pembuatan iklan TV ini, melalui tahapan – tahapan untuk
terciptanya proyek iklan TV yaitu.
1. Pra Produksi (Pre Production)
2. Produksi
3. Pasca Produksi (Pos Production)
Sedangkan kesimpulan lainya yang dapat diambil dalam pembuatan iklan TV ini adalah :
17
1. Manfaat iklan Monumen Jogja Kembali sebagai media promosi publikasi
Monumen Jogja Kembali sehingga menambah pemasukan dan juga sebagai
media pembelajaran/edukasi pengetahuan tentang sejarah Bangsa Indonesia
2. Analisis PIECES yang dilakukan telah menunjukan letak permasalahan yang
dialami oleh Monumen Jogja Kembali yaitu kurangnya promosi dalam
mengenalkan kepada publik yang kemudian dijabarkan penyelesaianya serta uji
kelayakan seistem baru. Dari hasil uji kelayakan dapat disimpulkan sistem Iklan
Televisi Monumen Jogja Kembali ini layak untuk dilakukan karena memberikan
keuntungan dai sisi teknis, ekonomi, organisasi, hokum, waktu.
18
DAFTAR PUSTAKA
Suyanto, M. 2003 Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing,
STMIK AMIKOM Yogyakarta, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta
Suyanto, M. 2004 Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, STMIK
AMIKOM Yogyakarta, Penenrbit Andi Offset, Yogyakarta
Suyanto, M. 2004 Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan, STMIK AMIKOM Yogyakarta,
Penerbit Andi Offset, Yogyakarta
Suyanto, M. 2005 Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia, STMIK
AMIKOM Yogyakarta, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta
Wahana Komputer, 2007 Penerapan Efek Visual Pada Video dengan After Effect 7.0,
Penerbit Andi Offset, Yogyakarta
Suprayogo Hasto, 2007 Mengenal Adobe Photoshop CS, Penerbit Andi Offsset,
Yogyakarta
P. Purwacandra Pandan, 2007 Home Recording dengan Adobe Audition 1.5, Penerbit
Andi Offset, Yogyakarta
top related