analisis dan perancangan informasi...
Post on 16-Mar-2019
230 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN INFORMASI TEMPAT WISATA
BERBASIS WEB DI TRENGGALEK
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh
Rahajeng Kumala Sari
07.11.1814
Kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2011
ANALYSIS AND DESIGN TOURISM PLACE INFORMATION OF WEB BASED IN
TRENGGALEK
ANALISIS DAN PERANCANGAN INFORMASI TEMPAT WISATA BERBASIS WEB DI
TRENGGALEK
Rahajeng Kumala Sari
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Tourism is one sector of foreign exchange earnings, for the countryas well as
for local areas. Many tourist attractions in Indonesia, especially in areas that have not
been well-known local beauty. Trenggalek city is one of the areas that actually has
a diverse tourist attractions are quite interesting because of its beauty and rarity. Because
of the lack of media promotion and complete information,the tourist attractions in the
City Terenggalek not everything can be known and enjoyed by foreign tourists and
even local tourists.
The rapid development of information technology has changed themindset
of society, that is a mindset that requires fast-paced and up to date information. Although
the current patterns of information storage and promotion can still use books,
brochures and other print media, but eventually the pattern will be left the community in
line with advances in technology, especially information technology. Means of using
Internet technology to be one manifestation of the development of information
technology. This technology can create a dynamic and interactive presentation, in this
website for the storage of information and promotion. PHP and HTML is a language in
general to be used for the manufacture of tourism websites in the Trenggalek City
Making a website about tourist information in Trenggalek can provide tourist
information and also as a promotional medium but can break down the original income
Trenggalek. So this website can help tourists to get information more quickly, easily and
up to date.
Key words: technology, websites, information, tourism
1. Pendahuluan
Sarana informasi dengan menggunakan teknologi internet menjadi salah satu wujud
dari perkembangan teknologi informasi. Teknologi ini dapat menciptakan presentasi yang
dinamis dan interaktif, dalam hal ini situs web atau website sebagai media penyampaian
informasi dan promosi.
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat telah mengubah pola pikir
masyarakat, yaitu pola pikir yang menghendaki informasi serba cepat dan terkini. Seperti
halnya dengan informasi tentang tempat wisata di Kota Trenggalek, masyarakat butuh
media informasi yang lebih canggih, lebih dinamis dan juga interaktif. Karena selama ini
media informasi yang ada masih sebatas media cetak (buku, brosur, spanduk, leaflet,
poster), sehingga tempat wisata di Kota Trenggalek belum sepenuhnya dapat dikenal
dan dinikmati oleh wisatwan dari luar bahkan juga wisatawan lokal.
Dengan didasari latar belakang tersebut maka diperlukan suatu website sebagai
media informasi tempat wisata di wilayah Trenggalek yang lebih luas dan dapat diakses
dengan mudah.
2. Landasan Teori
2.1 Definisi Sistem
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem
sebagai berikut : “Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang selain berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”1. Sedangkan
pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya
mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Suatu group dari elemen-elemen baik yang
berbentuk fisik maupun non-fisik yang menunjukan suatu kumpulan yang saling
berhubungan diantaranya dan berinteraksi bersama-sama menuju suatu atau lebih
tujuan, sasaran atau akhir dari sebuah sistem”2.
2.2 Definisi Informasi
Informasi yaitu data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi
penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang
maupun masa depan3
1 Jogiyanto HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. (Yogyakarta : ANDI), hal, 1. 2 Teguh Wahyono. 2004. Sistem Informasi : Konsep Dasar, Analisis Desain dan
Iplementasi, (Yogyakarta : GRAHA ILMU) hal, 12 3 Ibid, hal 3
2.3 Definisi Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang
dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk
organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan4.
2.4 Definisi Website
Website didefinisikan sebagai fasilitas yang memungkinkan suara, gambar, film,
musik, ditampilkan dalam internet dan aplikasi ini berjalan pada protokol HTTP (Hypertext
Transfer Protocol), dan dapat diakses menggunakan web browser. Web berfungsi
menyediakan data dan informasi seperti informasi politik, ekonomi, sosial, budaya,
sastra, sejarah teknologi, pendidikan, dan lain-lain untuk dapat digunakan bersama.5
Ada 2 macam jenis Web yaitu6 :
1 Web Statis
Umumnya content dalam web statis ini bersifat tetap, jarang berubah, dan tidak
dimungkinkan terjadinya interaksi antara pengunjung dengan pemilik web. Web
statis tidak menggunakan database karena tidak ada yang perlu disimpan dan
diproses. Script language yang digunakan yaitu HTML. Contoh dari website statis
ini, yaitu profil perusahaan.
2 Web dinamis
Dalam web dinamis terdapat interaksi antara pengunjung dengan pemilik web
seperti memberikan komentar, transaksi online, forum dan sebagainya. Web
dinamis menggunakan database seperti mysql, oracle, dan sebagainya untuk
menyimpan dan memproses data. Sehingga content dalam web dinamis bisa
berasal dari pengunjung dan lebih sering diupdate. Script language yang
digunakan yaitu menggunakan bahasa pemrograman web seperti PHP atau
ASP. Contoh dari website dinamis ini, yaitu Friendster, Multiply, Facebook, dan
lain-lain.
2.5 Flowchart
Flowchart adalah merupakan alat yang tepat guna untuk menggambarkan physical
sistem, simbol-simbol bagan alir ini menunjukkan secara tepat arti fisiknya dari sebuah
sistem seperti simbol terminal, hard disk, laporan-laporan, dan lain sebagainya.7
4 Teguh Wahyono. 2004. Sistem Informasi : Konsep Dasar, Analisis Desain dan
Implementasi, (Yogyakarta : GRAHA ILMU), hal, 17 5 Budi Purnama. 2001. 36 Jam Belajar Komputer. Microsoft Internet Explorer. (Jakarta :
PT. Elex Media Computindo), hal, 3. 6 http://kamissore.blogspot.com/2011/04/pengertian-antara-web-statis-dan-web.html
diakses pada tanggal 11 Mei 2011 7 Teguh Wahyono. 2004. Sistem Informasi : Konsep Dasar, Analisis Desain dan
Implementasi, (Yogyakarta : GRAHA ILMU), hal, 86
2.6 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk
menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk
memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. Dan mempunyai fungsi sebagai
alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.8
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang
utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapakan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikannya.
3.1.1 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja,
informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan. Panduan ini dikenal dengan
Analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service).
Analisis dilakukan pada sistem informasi lama yang berupa hard copy seperti brosur,
leaflet, poster dan spanduk. Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah dan
akhirnya dapat ditemukan masalah utamanya.
1. Analisis Kinerja Sistem ( Performance )
Sistem yang berjalan saat ini yaitu masih adanya penggunaan brosur, leaflet,
poster dan spanduk yang mempunyai keterbatasan dari segi volume informasi.
Karena masih menggunakan sistem yang manual maka wisatawan yang datang
ke tempat wisata di Kabupaten Trenggalek relatif stabil, tidak ada peningkatan
jumlah wisatawan.
2. Analisis Informasi ( Information )
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada Dinas Pariwisata Kabupaten
Trenggalek ada beberapa kelemahan sistem yang berjalan dari segi kualitas informasi,
diantaranya sebagai berikut :
a. Akurasi
Jika terjadi kesalahan atau penambahan informasi yang ingin disampaikan kepada
user dan manajemen (marketing) pada saat kegiatan operasional berlangsung,
minimal 1 hari atau tergantung jarak tempuh dan media penyampaian informasi.
8 http://petra.ac.id-chapter2.pdf. Diakses tanggal 17 maret 2011.
b. Ketepatan Waktu
Adanya agenda wisata yang tidak dapat diketahui oleh para wisatawan. Para
wisatawan biasanya mengetahui agenda wisata terlambat atau pada saat agenda
wisata tersebut berlangsung.
c. Relevansi
Pertemuan yang bersifat tatap muka dengan faktor manusia seperti kondisi
psikologi, faktor fisik seperti kondisi tempat, menimbulkan informasi tidak tepat
sasaran sehingga mengurangi tingkat relevansi.
3. Analisis Ekonomi ( Economy )
Berdasarkan penilaian secara ekonomis, maka sistem lama akan lebih lambat
menyesuaikan apabila terjadi program kegiatan yang makin bertambah. Selain
itu jika dinilai dari penggunaan sumber daya, maka sistem yang lama dinilai tidak
efektif karena waktu yang dibutuhkan dalam pengolahan data cukup lama
sehingga menimbulkan peningkatan biaya operasional.
4. Analisis Pengendalian ( Control )
Adanya data yang salah dari sumber data akan mengakibatkan informasi yang
didapat kurang tepat. Masih sering juga didapat kasus duplikasi data. Karena
sistem lama masih manual maka kerangkapan data tidak dapat terdeteksi
sehingga berpengaruh pada penjumlahan data dan informasi yang salah
sehingga akan berpengaruh pada keputusan manajemen.
5. Analisis Efisiensi ( Efficiency )
Dengan sistem lama penyampaian informasi terhadap user harus menggunakan
brosur sehingga kurang efisien. Selain itu jika ingin memperbarui data harus
membuat ulang. Penyampaian informasi terhadap Manajemen tidak dapat
diakses setiap saat. Begitu juga terhadap user harus menggunakan hard copy.
6. Analisis Pelayanan ( Service )
Dari segi pelayanan selama ini pihak dinas pariwisata sudah memberikan
informasi dan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat yang bermaksud
mencari informasi pariwisata di Kab. Trenggalek.
3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan dalam mendukung kinerja sistem,
apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau belum karena kebutuhan
sistem akan mendukung tercapainya tujuan suatu instansi atau perusahaan. Analisis
dibagi menjadi 2 yaitu kebutuhan fungsional (functional requirements) dan nonfungsional
(nonfunctional requirements).
Kebutuhan fungsional : berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan
oleh sistem
Kebutuhan non fungsional : meliputi ketersediaan perangkat keras, perangkat
lunak dan pengguna.
3.1.3 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis ini digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pembuatan
informasi tempat wisata di Trenggalek berbasis web dapat diteruskan atau tidak. Ini
dilakukan agar sistem baru tersebut dapat benar-benar bermanfaat. Analisis kelayakan
sistem ini dilihat dari segi kelayakan teknologi, kelayakan hukum, kelayakan operasional
dan kelayakan ekonomi.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem digunkan untuk mengidentifikasi komponen-komponen sistem
informasi yang akan dirancang secara terinci.
Perancangan Sistem ada 3 :
1. Perancangan Proses : Flowchart dan DFD
a. Flowchart
b. Relasi Tabel
Gambar 3.5 Relasi Tabel Pariwisata
3. Perancangan Antarmuka : contoh perancangan halaman tempat wisata admin
Header
Footer
Tempat Wisata :
PantaiJenis Tempat Wisata :
Kd Tempat
Wisata
Nama Tempat
WisataAksi
Save Cancel
edit hapus
edit hapus
edit
edit
edit
edit
hapus
hapus
hapus
hapus
Home
Jenis Tempat Wisata
Tempat Wisata
Hotel
Restaurant
Agenda
Berita
Forum
Logout
Pantai A
Goa
Air Terjun
dst
Pantai ANama Tempat Wisata :
XXX
Pantai B
Pantai C
Pantai D
Pantai E
Pantai F
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
Keterangan Tempat
Wisata : Isi
Upload Foto : Browse
Gambar 3.9 Halaman Tempat Wisata
4. Implementasi Dan Pembahasan
4.1 Implementasi Halaman Tempat Wisata Dari Admin
Gambar 4.14 Halaman Tempat Wisata
4.2 Pembahasan Halaman Tempat Wisata Dari User
Halaman yang akan dibahas adalah halaman tempat wisata yang diatur dari sisi
user. Pada halaman ini tampilan web yang telah jadi berisi tentang tempat-tempat wisata
beserta keterangan-keternagnnya. User dapat melihat keterangan tempat wisata sesuai
dengan ketegori yang dipilih.
Gambar 4.15 Halaman Keterangan Tempat Wisata
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){
$("#demo img[title]").tooltip('#demotip');
});
</script>
<fieldset>
-----------------------------------------------------------------
<?php
$i=1;
if(isset($data_wisata)){
foreach($data_wisata as $row){
?>
<img title="<?php echo $row-
>nama_tempat_wisata?><br /><?php echo $row->alamat?>" src="<?php
echo base_url();?>image/thumb/<?php echo $row->photo?>"
rel="#mies<?php echo $i++;?>" />
------------------------------------------------------------------
</fieldset
5. Kesimpulan
Berdasarkan analisis pembahasan pada keseluruhan bab pada skripsi “Analisis dan
Perancangan Informasi Tempat Wisata Berbasis Web di Trenggalek” maka ditarik
kesimpulan:
1 Sistem memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses informasi
tempat wisata di Trenggalek
2 Sistem dapat menampilkan fitur-fitur seperti :
informasi tempat wisata berdasarkan jenis wisata
akomodasi seperti hotel dan restaurant
peta wisata Trenggalek
agenda dan berita
forum sebagai media interaksi antar pengunjung
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI
Purnama, Budi. 2001. 36 Jam Belajar Komputer Microsoft Internet Explorer. Jakarta :
PT. Elex Media Computindo,
Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi : Konsep Dasar, Analisis Desain dan
Iplementasi. Yogyakarta : GRAHA ILMU.
http://kamissore.blogspot.com/2011/04/pengertian-antara-web-statis-dan-web.html
diakses pada tanggal 11 Mei 2011
http://petra.ac.id-chapter2.pdf. Diakses tanggal 17 maret 2011.
top related