analisis dan perancangan sistem informasi...
Post on 02-Mar-2019
222 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
PADA KEDAI T-SHIRT YOGYAKARTA MENGGUNAKAN
FRAMEWORK CODEIGNITER
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Waryanto
09.11.2634
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2013
iii
ANALYSIS AND DESIGN OF INFROMATION SYSTEMS SALES AT KEDAI T-SHIRT YOGYAKARTA USING
FRAMEWORK CODEIGNITER
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA KEDAI T-SHIRT YOGYAKARTA MENGGUNAKAN
FRAMEWORK CODEIGNITER
Waryanto Ema Utami
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Kedai T-Shirt Yogyakarta is a company engaged in printing t-shirts. The company still using manual system of recording information and services to customers. That found several problems such as errors in input data, calculation of payments, and sales reports. Therefore the need for a sales system that can improve the performance of Kedai T-Shirt Yogyakarta.
To build sales system, the authors obtained the data using the method of observation, interviews, and literature. The design uses DFD and implemented in web-based programming using Codeigniter framework.
The system is built is expected to resolve problems such as being able to input data, calculation of payments, and sales reports. So the system is able to maximize the company's performance in serving customers.
Keywords: Sales system, DFD, Codeigniter
1
1. Pendahuluan
Seiring perkembangan zaman yang semakin maju mendorong munculnya inovasi
baru di bidang teknologi terutama teknologi informasi. Untuk memenuhi kebutuhan
informasi diperlukan adanya suatu sistem yang dapat menghasilkan informasi dengan
cepat, tepat dan akurat. Oleh sebab itu penggunaan komputer merupakan salah satu alat
bantu di dalam mengolah data untuk menghasilkan suatu informasi.
Kedai T-Shirt Yogyakarta merupakan salah satu usaha industri kecil menengah
yang bergerak dibidang percetakan kaos yang akan memproduksi apabila ada
pemesanan, namun dalam hal pencatatan informasi masih menggunakan sistem manual.
Sehingga pada saat pelaksanaannya menimbulkan kendala yang menghambat kinerja
dari perusahaan tersebut. Kendala yang timbul antara lain kesalahan dalam input data,
perhitungan pembayaran, dan laporan penjualan.
Sebagai salah satu percetakan yang memiliki banyak pelanggan tentunya Kedai
T-Shirt Yogyakarta dituntut untuk mengolah data dengan cepat, tepat dan akurat. Oleh
karena itu dibutuhkan suatu sistem informasi penjualan untuk menunjang kelancaran
jalannya usaha, dengan harapan kedepannya kinerja dari perusahaan tersebut dapat
menjadi lebih baik. Maka dari itu penulis terdorong untuk mengadakan penelitian tentang
Sistem Informasi Penjualan pada KEDAI T-SHIRT YOGYAKARTA dan akan diberi judul
“ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA KEDAI
T-SHIRT YOGYAKARTA MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER”.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur –unsur atau variable-variabel yang saling terorganisasi, saling
berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain1.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Kualitas dari informasi (Quality Of Information) sangat tergantung dari tiga point,
yaitu2:
1. Akurat (accurate)
Artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan sehingga hasil dari informasi dapat digunakan sebagai acuan
bagi pengguna informasi untuk mengambil keputusan.
1 Hanif Al Fatta,Analisis & perancangan system informasi untuk keunggulan Bersaing perusahaan
& Organisasi Modern. Hal.3 2 Jogiyanto, HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik
Aplikasi Bisnis,(Yogyakarta:Andi Offset,2005) hal.10
2
2. Relevan (Relevance)
Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan
masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut informasi harus
bermanfaat bagi pemakainya.
3. Tepat waktu (Time Liness)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Didalam
pengambilan keputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai. Bila
informasi datang terlambat sehingga pengambilan keputusan terlambat
dilakukan, hal itu dapat berakibat fatal bagi pengambil keputusan.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan3.
2.4 SDLC
Perancangan dan pembuatan sistem baru menggantikan sistem lama yang
masih manual menggunakan sebuah model perancangan dan pengembangan sistem
yaitu model SDLC. Menurut Ian Sommerville (2003:43) menyatakan bahwa model SDLC
atau System Development Life Cycle adalah siklus hidup pengembangan sistem yang
keseluruhan proses dalam membangun sistem melaluli beberapa langkah. Ada beberapa
langkah model yang ada pada SDLC salah satu yang populer adalah waterfall.
2.5 Sistem Informasi Penjualan
Menurut Philip Kotler didefinisikan sebagai berikut “sistem informasi penjualan
adalah suatu struktur yang berlanjut dan saling terkait dari orang, peralatan dan produsen
yang ditujukan untuk mengumpulkan, menyaring, menganalisis dan memberikan
informasi yang spesifik, tepat waktu dan berurut untuk digunakan oleh para pengambil
keputusan dibidang penjualan dengan tujuan penyempurnaan perencanaan pelaksanaan
dan pengendalian penjualan”.4
3 Robert A.Leitch/K. Roscoe Davis, Accounting Information Systems, (News Jersey:Prentice-
Hall,1983),Hal.6 4 Philip Kotler. Manajemen Pemasaran (edisi Bahasa Indonesia jilid 1 :Prehalindo Jakarta), hal.97
3
2.6 Konsep Pemodelan Sistem
2.6.1 Konsep Bagan Alir (Flowchart)
Bagan alir (Flowchart) adalah bagan (Chart) yang menunjukkan alir (Flow). Di
dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk
alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.5
2.6.2 Konsep Diagram Alir Data (Data Flow Diagram/DFD)
DFD adalah alat bantu yang sering digunakan untuk menggambarkan sistem
jaringan proses yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data baik secara manual
maupun secara komputerisasi (Jogiyanto, 1999, hlm 70).
2.6.3 Diagram Context
Definisi diagram konteks menurut Al-Bahra (2005:64) dalam buku yang berjudul
Analisis dan Desain Sistem Informasi menerangkan bahwa : “diagram konteks adalah
diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem”.
2.6.4 Normalisasi
Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logika basis
data relasional yang secara tidak langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan
menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang
normal.6
2.7 Konsep Basis Data
2.7.1 Definisi Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan
fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan
karakter atau simbol).7
2.7.2 Manfaat / Kelebihan Basis Data
Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dengan menggunakan basis data.
Manfaat basis data antara lain adalah:8
1) Kecepatan dan kemudahan (Speed).
2) Kebersamaan Pemakai (sharability).
3) Pemusatan Kontrol data.
5 Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald, Warren D. Stalling, Jr., Fundamentals of System Analiysis,
(edisi kedua; New York: john Willey & sons, 1981), hal.278. 6 Kusrini, Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data, (Yogyakarta: andi Offset,2007), hal
40. 7 Kusrini, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, hal. 2.
8 Kusrini, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, hal. 5-9.
4
4) Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space).
5) Keakuratan (Accuracy).
6) Ketersediaan (Availability).
7) Kelengkapan (Completeness).
8) Keamanan (Security).
9) Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru.
10) Pemakaian Secara Langsung.
11) Kebebasan Data (Data Independence).
12) User View.
3. Analisis dan Perancangan
3.1 Tinjauan Umum
Kedai T-Shirt Yogyakarta merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
layanan jasa sablon kaos murah (t-shirt), polo shirt dan pembuatan kaos polos (jahit
kaos). Lokasinya berada di kota gudeg Yogyakarta, tepatnya di Jl. Wonosari Km.9,
Gandu Sendangtirto Berbah Sleman Yogyakarta.
Pemilik mengamati begitu besar permintaan pasar dan peluang dalam bisnis
produk distro, oleh karena itu pemilik mendirikan Kedai T-Shirt Yogyakarta pada
Desember 2010.
Usaha yang dilakukan Kedai T-Shirt Yogyakarta hanya memproduksi jika ada pesanan.
Untuk menarik pelanggan Kedai T-Shirt Yogyakarta melayani berbagai macam variasi
sablon kaos murah dengan kualitas bersaing dan harga yang terjangkau.
3.2 Analisis Sistem
3.2.1 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan dalam tahap
analisis sistem. Dari hasil observasi dan penelitian yang dilakukan mengenai sistem
penjulan pada Kedai T-Shirt Yogyakarta menemukan beberapa masalah antara lain :
1. Terdapat kekurangan dalam hal tingkat efektif dan efisien dalam pelayanan
terhadap pelanggan yang akan melakukan pemesanan karena dilakukan
dengan mengisi data secara manual.
2. Proses pembuatan laporan belum ditangani dengan sistem terkomputerisasi.
3. Proses pengolahan data penjualan yang kurang akurat karena masih
dilakukan secara manual.
5
3.2.2 Analisis Kelemahan Sistem
Tahap pertama yang dilakukan penulis dalam menganalisis data adalah dengan
menentukan permasalahan yang terjadi dalam sistem. Dari hasil pengamatan yang
dilakukan penulis pada sistem yang berjalan di Kedai T-Shirt Yogyakarta :
a. Karyawan masih menggunakan sistem manual sehingga ditemukan
kesalahan dalam melakukan transaksi.
b. Proses pembuatan laporan lambat dan sering ditemukan kesalahan.
c. Dibutuhkan keakuratan pada saat proses pengolahan data.
3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Menurut Hanif Al Fatah ( 2007: 63 ) analisis kebutuhan sistem memiliki tujuan
memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan
sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut atau memutuskan bahwa sebenarnya
pengembangan sistem baru tidak dibutuhkan. Dengan analisis kebutuhan sistem,
diharapkan sistem yang akan dibangun dapat diuraikan secara detail menjadi komponen
dasar dengan tujuan identifikasi, mengevaluasi permasalahan dan kebutuhan yang
diharapkan, dan analisis ini juga dilakukan untuk menjamin bahwa sistem yang dibangun
sesuai dengan kebutuhan dari obyek.
3.2.4 Analisis Kelayakan Sistem
Tujuan utama dari analisis kelayakan sistem adalah mengetahui apakah sistem
yang baru yang akan digunakan sudah layak pakai atau belum. Dalam hal ini tentunya
diperlukan pertimbangan dan pemahaman yang matang seberapa besar kegunaan atau
keuntungan yang didapat dan berapa biaya yang diperlukan dari sistem baru.
3.2.4.1 Kelayakan Teknologi
Secara teknik, teknologi yang digunakan adalah teknologi yang mudah
dioperasikan. Pengerjaannya yang mengutamakan kebutuhan user dan kemudahan
dalam pengoperasiannya membuat sistem ini user friendly walaupun tidak semua orang
dapat mengaksesnya tanpa login dari user.
Dengan penerapan sistem komputerisasi ini dapat meningkatkan tingkat keefektifan
pelayanan terhadap pelanggan maupun pada saat pembuatan laporan.
6
3.2.4.2 Kelayakan Hukum
Pengembangan sistem dikatakan layak secara hukum jika tidak melanggar
peraturan dan hukum yang berlaku. Dengan penerapan sistem baru diharapkan tidak
menimbulkan masalah dikemudian hari akibat melanggar hukum yang akan berlaku,
terutama dalam penggunaan software berlisensi terkait penggunaan aplikasi pendukung
sistem. Dalam hal ini perangkat lunak yang digunakan merupakan software opensource
dan bebas didapat sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
3.2.4.3 Kelayakan Operasional
Sistem ini tidak memerlukan operator dengan keahlian khusus untuk dapat
mengoperasikannya. Sistem dirancang untuk mudah dioperasikan dan proses
pengembangannya dilakukan dengan teknik penerapan kebutuhan informasi melalui
observasi dan penelitian. Selain itu juga dilakukan pelatihan terlebih dahulu sehingga
akan memudahkan karyawan yang bertugas untuk menggunakannya.
3.2.4.4 Kelayakan Ekonomi
Untuk pengadaan proyek sistem informasi penjualan ini tentu membutuhkan
biaya yang dalam hal ini termasuk dalam biaya investasi. Dalam hal ini perusahaan harus
mengeluarkan sumber daya demi mendapatkan manfaat di masa yang akan datang dan
juga keuntungan yang lebih bila dibanding keuntungan dengan menggunakan sistem
yang lama. Agar tidak terjadi pemborosan dalam pemakaian sumber daya maka perlu
dilakukan analisis, perhitungan atas biaya dan manfaat untuk menentukan apakah
proyek sistem informasi tersebut layak atau tidak untuk dilaksanakan.
3.3 Perancancangan Sistem
Perancangan system merupakan langkah awal di dalam pengembangan suatu
sistem informasi. Adapun tujuan dari perancangan adalah membuat suatu perangkat
lunak yang dapat memberikan informasi pada Kedai T-Shirt Yogyakarta.
3.3.1 Perancangan Model
Model yang diusulkan berbentuk physical system dan logical model
3.3.1.1 Physical Sistem
Sketsa dari physical system dapat menunjukkan bagaimana nantinya sistem
secara fisik akan diterapkan. Physical system digambarkan dengan menggunakan
flowchart sistem.
8
3.3.1.2 Logical Model
Logical model menjelaskan kepada user bagaimana fungsi-fungsi didalam sistem
informasi secara logika akan bekerja. Logical model dapat digambarkan dengan
menggunakan diagram arus data atau DFD (Data Flow Diagram).
Gambar 3.3 Diagram Konteks Sistem Penjualan
10
3.4 Perancangan Basis Data
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem
informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai.
Database terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap
user. User akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.4.2 Relasi Antar Tabel
Relasi antar tabel bertujuan untuk menghubungkan suatu table dengan
tabel yang lain agar dapat dilakukan proses pemrograman basisdata. Adapun relasi
tabelnya yang digunakan adalah sebagai berikut :
Gambar 3.8 Relasi Antar Tabel
11
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Uji Coba Sistem dan Program
4.1.1 White Box Testing
White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk
meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau
tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis
yang dilakukan, maka baris-baris program, variable, dan parameter yang terlibat pada
unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di-compile ulang.
4.1.2 Black Box Testing
Tahapan ini merupakan proses dimana program di uji tentang bagaimana cara
beroperasi serta informasi yang diterima sesuai dengan apa yang diinginkan atau tidak.
Pengujian ini memiliki orientasi pada pernyataan-pernyataan ungsional perangkat lunak
tersebut. Dalam pengujian black box ini ditemukan beberapa macam kesalahan antara
lain,
a. Fungsi-fungsi yang kurang, hilang, dan tidak benar.
b. Kesalahan dalam struktur data-data dalam database.
c. Kesalahan dalam kinerja dan inisialisasi.
4.2 Manual Program
Pembuatan manual program dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana cara
menjalankan dan mengoperasika sistem yang diusulkan sekaligus sebagai penuntun
bagi petugas yang mengoperasikan program. Berikut tampilan awal aplikasi untuk user
setelah login,
Gambar 4.3 Halaman Utama User
12
4.3 Pemeliharaan Sistem
1. Pemeliharaan pada sistem aplikasi penjualan pada Kedai T-Shirt Yogyakarta ini
hanya dilakukan pada data dari database serta pengolahan data secara berkala
sebulan sekali. Dengan cara demikian kita akan mendapatkan beberapa file
backup sekaligus.
2. Pemeliharaan hardware yang dilakukan sebulan sekali
3. Melakukan Defragment yang dilakukan sebulan sekali.
4. Melakukan pengecekan Virus secara rutin.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan semua tahapan penelitian maka sistem yang dibuat sudah
mampu menangani kebutuhan seperti yang tercantum dalam rumusan masalah yaitu:
1. Dalam menganalisis sistem informasi untuk penjualan pada Kedai T-Shirt
Yogyakarta dengan memperhatikan masalah-masalah yang timbul dari kebutuhan
sistem yang sedang berjalan, maka perlu adanya suatu analisis sistem untuk
dilakukan pengidentifikasian masalah, supaya masalah utama yang timbul oleh
sistem lama jelas, dilakukan analisis kelemahan sistem agar kelemahan sistem
dapat dikembangkan, dilakukan analisis kebutuhan sistem untuk mengetahui
kebutuhan dalam pengembangan sistem, dan dilakukan analisis kelayakan sistem
untuk dapat membandingkan apakah sistem baru yang diajukan layak digunakan.
2. Perancangan dan pembuatan sistem baru menggantikan sistem lama yang masih
manual menggunakan sebuah model perancangan dan pengembangan sistem
yaitu model SDLC.
3. Untuk mengimplementasikan dalam dunia nyata sebagai penunjang kinerja dari
Kedai T-Shirt Yogyakarta yaitu dibuatnya suatu sistem yang akan meningkatkan
kinerja dari perusaan tersebut dan dilakukan pelatihan terlebih dahulu kepada
petugas yang nantinya akan mengoperasikan sistem yang telah dibuat.
13
5.2 Saran
Kesempurnaan dari suatu sistem selalu bersifat relative berdasarkan pada cara
pandang dan konsep dari setiap pemikiran yang berbeda serta memiliki alur yang
bervariasi. Dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi peneliti atau pengembangan sistem selanjutnya adalah untuk
pengembangan sistem dapat ditambahkan fasilitas pencarian data di setiap
tabel, juga fasilitas backup data.
2. Peneliti menyadari, bahwa program yang peneliti buat masih jauh dari sempurna
hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan peneliti karena itu peneliti meminta
kepada pembaca Skripsi ini untuk memberikan masukan supaya aplikasi ini
dapat dikembangkan lebih dari yang peneliti buat.
Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis sampaikan guna dapat
meningkatkan optimalisasi pelayanan terhadap pelanggan di Kedai T-Shirt Yogyakarta
sehingga dapat berjalan dengan efektif dan efisien serta menghasilkan informasi yang
cepat, tepat dan akurat.
14
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif, 2007, Analisis & perancangan system informasi: untuk keunggulan
Bersaing perusahaan & Organisasi Modern, Penerbit Andi Offset:Yogyakarta.
Arbie, 2003, Manajement Database dengan MySQL, Andi Offset: Yogyakarta.
Ariasari, Fany, Panduan Praktis Bikin Blog dengan Wordpress, Mediakita
Bruch dan Strater, 1974, Information System : Theory and Practice, Hamilton Publishing
Company, Santa Barbara, California.
Burch, John, Gary Grudnitski, 1986, Information Systems Theory and Practice, Edisi
keempat; New York; John Wiley & Sons.
Davis, Gordon B, Management Information System : Conceptual Foundation, Structure
and Development.
Dwiyoga ,Albertus W, 2005 Membangun Mail Server Andal dengan Fedora dan Qmail,
Elex Media Komputindo: Jakarta.
Hessel Nogi S. Tangkilisan, 2007, Manajemen Publik, Grasindo.
Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald, Warren D. Stalling, Jr., 1981, Fundamentals of
System Analiysis, edisi kedua; New York: john Willey & sons.
Jogiyanto, HM, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur,
Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Penerbit Andi
Offset:Yogyakarta.
Komang Wiswakarma, 2010, 9 Langkah Menjadi Master Framework Codeigniter,
Lokomedia:Yogyakarta
Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran ,edisi Bahasa Indonesia jilid 1 , Prehalindo:
Jakarta.
15
Kristanto , Ir. Harianto, 2004, Buku pegangan kuliah Konsep & Perancangan Database,
Andi Offset: Yogyakarta.
Kurniawan Dedik & Java Creativity, 2010, 145 Freeware Pilihan Untuk Berbagai
Kebutuhan, Elex Media Komputindo: Jakarta.
Kusrini, 2007, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Andi Offset:
Yogyakarta.
Muhammad Fakhri Husein,SE,Amin Wibowo,SE,MBA, 1999, Sistem Informasi
Manajemen,UPP AMP YKPN,Yogyakarta.
Pratama Antonius Nugraha Widhi,2010, CodeIgniter: Cara Mudah Membangun Aplikasi
PHP, Mediakita: Jakarta.
Riyanto, 2010, Membuat sendiri Sistem Informasi Penjualan dengan PHP dan MySQL,
Gava Media:Yogyakarta.
Robert A.Leitch/K. Roscoe Davis, 1983, Accounting Information Systems, News
Jersey:Prentice-Hall.
Sutabri,Tata, 2005, Sistem Informasi Manajement, Penerbit Andi
Offset:Yogyakarta.
Sutanta, Edhy, 2003, Sistem Informasi manajement, Graha Ilmu:Yogyakarta.
Sutedjo, Budi & Mihael, 1997, Algoritma dan Teknik Pemograman,
Andi Offset: Yogyakarta.
Utami, Ema & Sukrisno, 2005, 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma, Menggunakan
Bahasa C dan C++ di GNU/Linux, andi Offset: Yogyakarta.
http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html, diakses 31 Oktober 2012. 15:4
http://maxikomputer.com Keterangan : Harga 8 November 2012
http://www.bhinneka.com Keterangan : Harga 8 November 2012
top related