analisis framing bab iv
Post on 10-Aug-2015
113 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
4.1.1. Detik.com
1.Riwayat peluncuran dan perkembangan Detik.com.
Detikcom ialah sebuah portal web yang berisi berita dan artikel daring
di Indonesia. detikcom merupakan salah satu situs berita terpopuler di
Indonesia. Berbeda dari situs-situs berita berbahasa Indonesia lainnya,
detikcom hanya mempunyai edisi daring dan menggantungkan pendapatan
dari bidang iklan. Meskipun begitu, detikcom merupakan yang terdepan dalam
hal berita-berita baru (breaking news). Sejak tanggal 3 Agustus 2011,
detikcom menjadi bagian dari PT Trans Corporation, salah satu anak
perusahaan CT Corp.
Sesungguhnya detikcom sudah siap diakses pada 30 Mei 1998, namun
baru mulai daring dengan sajian lengkap pada 9 Juli 1998. Tanggal 9 Juli itu
akhirnya ditetapkan sebagai hari lahir detikcom yang didirikan Budiono
Darsono (eks wartawan DeTik), Yayan Sopyan (eks wartawan DeTik), Abdul
Rahman (mantan wartawan Tempo), dan Didi Nugrahadi. Semula peliputan
utama detikcom terfokus pada berita politik, ekonomi, dan teknologi
informasi. Baru setelah situasi politik mulai reda dan ekonomi mulai
membaik, detikcom memutuskan untuk juga melampirkan berita hiburan, dan
olahraga.
36
37
Dari situlah kemudian tercetus keinginan membentuk detikcom yang
update-nya tidak lagi menggunakan karakteristik media cetak yang harian,
mingguan, bulanan. Yang dijual detikcom adalah breaking news. Dengan
bertumpu pada vivid description macam ini detikcom melesat sebagai situs
informasi digital paling populer di kalangan para pengguna internet.
Saat diakses pertama kali, halaman muka detikcom pada peramban
berukuran 1024x768 akan dipenuhi iklan yang mengisi sekitar 80% ruangnya.
Hal ini menyebabkan masa loading yang cukup lama. Salah satu kritik yang
sering dialamatkan pada detikcom adalah banyaknya iklan yang memenuhi
halaman utama.
Tampilan atau screenshot Detik.com disaat awal-awal peluncurannya
seperti tampak pada gambar di bawah ini.
Gambar 1
Halaman Muka Detikcom, 19 Agustus 2005
Sumber : “Detikcom.” Wikipedia
38
Memperhatikan kritik usernya, mulai 9 Juli 2008, detikcom telah
mengubah tampilan halaman mukanya dan menempatkan iklan yang lebih tertata,
serta mengurangi jumlah iklan secara drastis.
Gambar berikut adalah screenshot yang telah mengalami perubahan seperti
ditampikan pada gambar 2.
Gambar 2
Halaman Muka Detikcom 2 Juni 2010
Sumber : “Detikcom.” Wikipedia
Penyempurnaan tampilan Detikcom terus disempurnakan dari waktu ke
waktu seperti tampilan yang diambil pada bulan Desember 2012.
39
Gambar 3
Halaman Muka Detikcom 2 Desember 2012
Sumber : www.detik.com, diolah oleh penulis.
2. Kepemilikian
Pada 3 Agustus 2011 CT Corp mengakuisisi detikcom (PT Agranet
Multicitra Siberkom/Agrakom) . Mulai pada tanggal itulah secara resmi detikcom
berada di bawah Trans Corp. Chairul Tanjung, pemilik CT Corp membeli
detikcom secara total (100 persen) dengan nilai US$60 juta atau Rp 521-540
miliar. Setelah diambilalih, maka selanjutnya jajaran direksi akan diisi oleh pihak-
pihak dari Trans Corp — sebagai perpanjangan tangan CT Corp di ranah media.
Dan komisaris Utama dijabat Jenderal (Purn) Bimantoro, mantan Kapolri, yang
saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama Carrefour Indonesia, yang juga
dimiliki Chairul Tanjung.
40
Sebelum diakuisisi oleh CT Corp, saham detikcom dimiliki oleh Agranet
Tiger Investment dan Mitsui & Co. Agranet memiliki 59% saham di detikcom,
dan sisanya dimiliki oleh Tiger 39%, dan Mitsui 2%. (Chairul Tanjung,
http://www.kabarindo.com, 2011).
3. Perkembangan Jumlah User
Pada Juli 1998 situs detikcom per harinya menerima 30.000 hits (ukuran
jumlah pengunjung ke sebuah situs) dengan sekitar 2.500 user (pelanggan
Internet). Sembilan bulan kemudian, Maret 1999, hits per harinya naik tujuh kali
lipat, tepatnya rata-rata 214.000 hits per hari atau 6.420.000 hits per bulan dengan
32.000 user. Pada bulan Juni 1999, angka itu naik lagi menjadi 536.000 hits per
hari dengan user mencapai 40.000. Terakhir, hits detikcom mencapai 2,5 juta
lebih per harinya.
Selain perhitungan hits, detikcom masih memiliki alat ukur lainnya yang
sampai sejauh ini disepakati sebagai ukuran yang mendekati seberapa besar
potensi yang dimiliki sebuah situs. Ukuran itu adalah page view (jumlah halaman
yang diakses). Page view detikcom sekarang mencapai 3 juta per harinya.
sekarang detik.com menempati posisi ke empat tertinggi dari alexa.com untuk
seluruh kontent di Indonesia (Wikipedia).
4. Manajemen dan Redaksi detikcom
Akuisisi detikcom (PT Agranet Mulcticitra Siberkom/Agrakom) oleh
PARA Group akhirnya tuntas. Secara resmi detikcom berada di bawah Trans Corp
41
Company mulai 3 Agustus 2011yang kemudian diumumkan dalam acara buka
bersama pada Rabu, 10 Agustus 2011 adalah sebagai berikut{ (http://suratbuncit.
detik. com/ read/2011/08/12).
a. Komisaris Utama: Drs Raden Suroyo Bimantoro
b. Wakil Komisaris Utama: Zainal Rahman
c. Komisaris:
1) Sutrisno Iwantono
2) Calvin Lukmantara
d. Direktur Utama: Budiono Darsono
e. Wakil Direktur Utama: Budiono Darsono
f. Direktur Sales dan Marketing: Nur Wahyuni Sulistiowati
g. Direktur Entertainment (2011-2012): Wishnutama Kusubandio
h. Direktur IT: Andry S Huzin
i. Direktur Keuangan dan HRD: Warnedy
Adapun susunan redaksi detikcom sebagai berikut (http://dapur.detik.
com/content/redaksi) :
Pemimpin Redaksi : Arifin Asydhad
Wakil Pemimpin Redaksi : Ine Yordenaya
Dewan Redaksi : Budiono Darsono, Iin Yumiyanti
Redaktur Eksekutif : Nurul Hidayati
Redaktur Pelaksana : Andi A. Sururi (detiksport), Is Mujiarso (detikhot),
Wicaksono Hidayat (detikinet), Indra Subagja (detiknews), Nurul
42
Qomariyah (detikfinance), Dadan Kuswaraharja (detikoto), Irna Gustia
(detikhealth), Iin Yumiyanti (New Media).
Detiknews: Gagah Wijoseno (Koordinator Liputan), Fitraya Ramadhanny
(Wakil Redaktur Pelaksana), Adi Nugroho, Andi Saputra, Andri Haryanto,
Anwar Khumaini, Aprizal Rahmatullah, Ari Saputra, Chazizah Gusnita,
Deden Gunawan, Didiet Tri Kertapati, Didi Syafirdi, Elvan Dany Sutrisno,
E. Mei Amelia R, Fajar Pratama, Gunawan Mashar, Heri Winarno,
Hestiana Dharmastuti, Irwan Nugroho, Laurencius Simanjuntak, Lia
Harahap, Luhur Hertanto, Mega Putra Ratya, Moksa Hutasoit, M Rizal
Maslan, M Taufiqqurahman, Nala Edwin, Niken Widya Yunita,
Nograhany Widhi K, Novi Christiastuti Adiputri, Nurul Ken Yunita,
Nurvita Indarini, Rachmadin Ismail, Ramadhian Fadillah P, Rita Uli
Hutapea, Yuda Ari Kusuma..
Detikfinance: Akhmad Nurismarsyah, Angga Aliya ZRF, Herdaru
Purnomo, Ninik Setrawati, Ramdhania El Hida, Suhendra, Wahyu Daniel,
Wherry Enggo Prayogi.
Detiksport: Doni Wahyudi (Wakil Redaktur Pelaksana), Arya Perdhana,
Kris Fathoni W, Mohammad Resha Pratama, Narayana Mahendra Prastya,
Okdwitya Karina Sari, Rossi Finza Noor.
Detikhot: Adhie Ichsan, Annisa Steviani, Fakhmi Kurniawan, Han Kristi,
Herianto Batubara, Komario Bahar, Mahardian Prawira Bhisma, Nugraha
Rodiana, Prih Prawesti, Rachman Haryanto, Yulia Dian Candra Kusuma.
43
Detikinet: Achmad Rouzni Noor II, Andrian Fauzi, Ardhi Suryadi, Fino
Yurio Kristo, Rachmatunnisa, Trisno Heriyanto.
Detikfood: Devita Sari, Eka Septia.
Detikoto: Luthfi Andika, Muhammad Ikhsan, Syubhan Akib.
Detikhealth: AN Uyung Pramudiarja, Merry Wahyuningsih, Vera Farah
Bararah.
DetikTV: Ahmad Triyanto, M Rasyid.
DetikFoto: Dikhy Sasra (Redaktur), Aries Suyono, Agus Purnomo.
Suara Pembaca: Dwi Arif Ikhwanto
Kepala Biro Surabaya: Budi Sugiharto
DetikSurabaya: Budi Hartadi (Koordinator Liputan), Fatichatun Nadhiroh,
Imam Wahyudiyanta, Irawulan, Rois Jajeli, Zainal Effendi, Kikik
Agnikristiani (Account Executive)
Kepala Biro Yogyakarta: Bagus Kurniawan
DetikYogya: Torie Natalova, Maria Rosari Sekar Seruni, Cathrine Nobi
Susilo, Muchamad Nur Wachid, Hendy Adhitya Nurcahyo Aditya Wira
Santika, Aditya Setyawan, Tarsoni, Rahmat Ilham (designer), Ati
Dirgawati (sekretaris).
Kepala Biro Bandung: Erna Mardiana
DetikBandung: Avitia Nurmatari, Baban Gandapurnama, Oris Riswan
Budiana, Tya Eka Yulianti, Della Febrianty (Staf Adm), Puji
Apriantikasari (Costumer Service), Rani Sumarni, Roy Marcos Hutapea
(Account Executive).
44
Biro Daerah Non Biro: Gede Suardana (Denpasar), Muchus Budi Rahayu
(Solo), Triono Wahyu S (Semarang), Taufik Wijaya (Palembang), Yonda
Sisko (Padang), Chaidir Anwar Tanjung (Pekanbaru), Khairul Ikhwan D
(Medan), M Nur Abdurrahman (Makassar), M. Hanafi Holle (Ambon).
Luar Negeri: Eddi Santosa (Belanda), Endang Isnaini Saptorini (Amerika
Serikat), Liza Arifin (Inggris), Hanum Salsabiela Rais (Austria), Ramdhan
Muhaimin (Malaysia)
Portal Publisher: Heru Tjatur (Vice President), Christian Partogi
(Manager) , Ferona Y Faizal (Manager), Edward Napitupulu, Sena Achari,
M Yunus (Koordinator Creative), Didik Wicaksono, Irwan Dharmawan.
Community Publisher: Meliyanti Setyorini (Manager) , Marwan, Karel
Anderson, Karmin Winarta, Meizyana Saliha.
Sekretaris Redaksi: Marina Deviyanti, M Sidik (staf).
4.1.2. Viva News
1. Pengelola Viva News
VIVA.co.id (sebelumnya bernama VIVAnews) adalah portal berita
daring yang dikelola oleh PT. Viva Media Baru, anak perusahaan PT Visi
Media Asia Tbk yang juga mengelola bisnis penyiaran (ANTV, tvOne, Sport
One). Situs berita ini diluncurkan pada 2008.
Selain memberikan jasa pemberitaan yang dilaporkan oleh wartawan
yang bekerja di VIVAnews, situs ini juga menerima informasi dari pembaca
VIVAnews yang berminat melaporkan berita yang mereka anggap penting
45
melalui fitur U-Report. Situs ini juga dibuat untuk dapat diakses melalui
telepon seluler, komputer tablet, dan PDA.
2. Situs-situs Viva News
VIVA.co.id merupakan portal kepada situs-situs:
VIVAnews (news.viva.co.id), berisi info tentang peristiwa baik dari
nusantara maupun mancanegara, politik, ekonomi dan bisnis, olahraga,
iptek, otomotif, wawancara, sorot, dan fokus
VIVAbola (bola.viva.co.id), berisi info tentang sepak bola baik dari
nusantara maupun mancanegara termasuk komunitas tim favorit,
klasemen, live score, statistik pertandingan, foto dan video jalannya
pertandingan sepak bola
VIVAlife (life.viva.co.id), berisi info tentang selebriti baik dari
nusantara maupun mancanegara, gaya hidup, kesehatan dan seks,
perjalanan, dan aneka jajanan dan dampaknya terhadap kesehatan
VIVAlog (log.viva.co.id), berisi traffic blog-blog terbaik dan paling
menarik di Indonesia untuk berbagi, mempromosikan, dan
meningkatkan kualitasnya
VIVAforum (forum.viva.co.id), merupakan tempat diskusi daring antar
komunitas pengguna tentang berbagai hal
VIVAsocio (socio.viva.co.id), merupakan tempat jejaring sosial
pemasangan iklan baris antar komunitas pengguna.
46
4.1.3. Kronologis Konflik PSSI – KPSI
Untuk lebih memahami realitas terjadinya konflik antara PSSI dengan
KPSI yang telah berlangsung selama hampir 2 (dua tahun) berikut ini dipaparkan
secara kronologis riwayat singkat perseteruan kedua kubu, seperti berikut ini.
1. 4 April 2011
FIFA melengserkan Nurdin Halid dari posisinya sebagai Ketua Umum
PSSI.
2. 20 Mei 2011
Kongres PSSI untuk memilih eksekutif baru (termasuk ketua umum)
berakhir deadlock.
3. 9 Juli 2011
Kongres Luar Biasa di Surakarta (Solo) memilih Djohar Arifin Husin
sebagai ketua PSSI yang baru.
4. 18 Desember 2011
Pertemuan KPSI membahas mosi tidak percaya pada Djohar dan wakil
ketua umum Farid Rahman. KPSI meminta diselenggarakan KLB dengan
alasan kepemimpinan yang buruk.
5. 27 Desember 2011
PSSI memecat empat anggota komite eksekutif (La Nyalla Mattalitti,
Roberto Rouw, Tony Apriliani, dan Erwin Budiawan). Keempatnya adalah
penggagas KPSI.
47
6. 18 Maret 2012
KPSI menunjuk La Nyalla sebagai Ketua Umum dan Rahim Soekasah
sebagai wakil ketua umum. Masa bakti keduanya sampai 2016.
7. 18 Maret 2012
Kongres PSSI mengakui keberadaan Liga Super Indonesia (yang dikelola
PT Liga Indonesia) dengan syarat berada dalam kontrol PSSI.
8. 7 Juni 2012
PSSI dan KPSI menandatangani nota kesepahaman di markas AFC di
Kuala Lumpur. Poin MoU itu di antaranya membentuk joint commitee
yang akan mengevaluasi dualisme kompetisi (ISL dan IPL) serta
membentuk satu timnas.
9. 10 Desember 2012
PSSI menggelar KLB di Palangkaraya dengan hasil membatalkan MoU.
KPSI menggelar kongres di Jakarta
10. 14 Desember 2012
Rapat Komite Eksekutif FIFA Tokyo memberikan waktu terakhir
untuk menyelesaiakan dualisme kepengurusan organisasi sepakbola Indonesia
dampai dengan tanggal 16 Maret 2013.
4.2. Hasil Penelitian
48
4.2.1. Pemberitaan Konflik PSSI – KPSI
Sebagaimana diketahui, pemberitaan tentang konflik kepengerusan
sepak bola antara PSSI dan KPSI telah berlangsung lama sejak awal tahun
2011. Dalam waktu lebih dari dua tahun terakhir ini, dapat dikatakan tidak
ada hari tanpa pemberitaan konflik antara kedua kubu tersebut baik secara
langsung berupa berita tentang pernyataan dan sikap tokoh-tokoh yang
terkait dengan pesebakbolaan nasional atau tanggapan para pecinta sepak
bola maupun secara tidak langsug dikaitkan dengan berita pertandingan
sepak bola.
Sebagai media online memiliki situs olah raga detikCom dengan
detikSport-nya dan VivaNews dengan VivaBola merupakan media yang
terus menerus memberitakan konflik PSSI dengan KPSI tersebut.
Pemberitaan konflik selama bulan Desember 2912 dan Januari 2013
ditandai dengan peristiwa-peristiwa penting yang dapat menentukan masa
depan sepak bola Indonesia yaitu:
1. Diselenggarakannya Rapat Komite Eksekutif FIFA tanggal 14
Desember 2012 di Tokyo, dengan salah satu agendanya adalah
membahas sepak bola Indonesia untuk memutuskan apakah akan
diberikan sanksi atau pilihan keputusan lainnya.
2. Terjadinya transisi kepemimpinan di Kementrian Pemuda dan Olah
Raga (Menpora) yaitu berhentinya Menpora Andi Malarangeng
karena terlibat kasus korupi dan jabatannya dialihkan kepada
Pelaksana Tugas (Plt.) Agung Laksono yang kemudian dijabat oleh
49
Roy Suryo sejak dilantik Presiden tanggal 15 Januari 2013 dengan
mengemban salah satu tugas penting yaitu menyelesaikan konflik
dalam pesepakbolaan nasonal.
3. Terjadinya Kongres Luar biasa ganda pada hari yang sama, Senin
10 Desember 2012. PSSI menggelar kongres di Palangkaraya
sedangkan KPSI berkongres di Jakarta.
Di tengah peristiwa-peristiwa di atas, sejumlah peristiwa penting
tentang pesepakbolaan nasional terus menerus menjadi topic yang
menarik untuk diberitakan. Berikut ini disajikan berita-berita yang
langsung terkait dengan permasalahan konflik PSSI dan KPSI yang
disajikan DetikCom dan VivaNews selama bulan Desember 2012
dan Januari 2013.
4.2.1.1. Pemberitaan DetikCom
1. Pemberitaan selama Bulan Desember 2012.
Pemberitaan di detikcom dalam situs detikSport yang terkait
dengan konflik PSSI dengan KPSI selama bulan Desember 2012
disajikan pada table 4.1. berikut ini.
Tabel 4.1.
Pemberitaan Konflik PSSI – KPSI di detikcom
50
Bulan Desember 2012
No. Judul Berita Hari, tanggal, jam Reporter
1. Rekonsiliasi Sepakbola Harus dari Pemerintah, Presiden Kalau Perlu Turun Tangan
Minggu, 02/12/2012 09:02 WIB
Andi Abdullah Sururi - detikSport
2. Perpecahan Sebabkan Kegagalan Timnas
Senin, 03/12/2012 09:50 WIB
Amalia Dwi Septi - detikSport
3. Catatan Sepakbola : Mengadu Domba Berke-dok Nasionalisme
Selasa, 04/12/2012 11:53 WIB
Eddward Samadyo Kennedy - detikSport
4. Pasoepati: PSSI dan KPSI Bubar Saja Jika Tak Mau Bersatu
Selasa, 04/12/2012 17:50 WIB
Eddward Samadyo Kennedy - detikSport
5. FIFA Minta Pemerintah Tegas Sikapi Kisruh Sepakbola
Selasa, 04/12/2012 18:13 WIB
Amalia Dwi Septi - detikSport
6. Menpora: JC Harus Bersepakat Malam Ini atau Pemerintah Akan Bertindak
Rabu, 5/12/2012 19.20 WIB
Amalia Dwi Septi - detikSport
7. Komite Bersama PSSI dan KPSI Belum Juga Capai Kesepakatan Konkret
Kamis, 06/12/2012 00:49 WIB
Amalia Dwi Septi - detikSport
8. Tak Mau Langgar Statuta, PSSI Belum Lakukan Verifikasi Voters Kongres
Kamis, 06/12/2012 19:17 WIB
Amalia Dwi Septi - detikSport
9. Voters Kongres Solo Minta Pemerintah Larang PSSI Gelar Kongres Palangkaraya
Jumat, 07/12/2012 18:05 WIB
Amalia Dwi Septi - detikSport
10. Merasa Permintaan Tak Direspons PSSI, KPSI Bersikeras Gelar Kongres Sendiri
Minggu, 09/12/2012 15:15 WIB
Amalia Dwi Septi - detikSport
Lanjutan
11. Agung Sebelumnya Telah Minggu, 09/12/2012 Amalia Dwi Septi -
51
Desak PSSI & KPSI untuk Segera Gelar Kongres Sesuai MoU
17:01 WIB detikSport
12. PSSI dan KPSI Gelar Kongres, Ini Hasilnya
Senin, 10/12/2012 17:51 WIB
Andi Abdullah Sururi - detikSport
13. Djohar kepada KPSI: Kalau Mau Ambil PSSI, Tunggu di 2015
Selasa, 11/12/2012 10:11 WIB
Amalia Dwi Septi - detikSport
14. Ponaryo: Jika Indonesia Disanksi FIFA, PSSI & KPSI Harus Tanggung Jawab
Selasa, 11/12/2012 10:16 WIB
Amalia Dwi Septi - detikSport
15. KPSI Tunggu Lampu Hijau dari FIFA untuk Duduki Kantor PSSI
Selasa, 11/12/2012 16:05 WIB
Amalia Dwi Septi - detikSport
16. Pembentukan Task Force Perbesar Potensi Indonesia Kena Sanksi
Rabu, 12/12/2012 23:03 WIB
Doni Wahyudi - detikSport
17. Yakinkah Anda Skorsing FIFA Akan Membuat Sepakbola Indonesia Membaik?
Kamis, 13/12/2012 11:03 WIB
- - detikSport
18. Agung Laksono & Rita Subowo: Task Force Bukanlah Bentuk Intervensi
Kamis, 13/12/2012 17:13 WIB
Amalia Dwi Septi - detikSport
19. Indonesia Tak Dihukum FIFA, KPSI Berharap Dualisme Segera Selesai
Jumat, 14/12/2012 19:00 WIB
Amalia Dwi Septi - detikSport
20. Indonesia Lolos dari Sanksi, Masalah Belum Selesai
Jumat, 14/12/2012 19:25 WIB
Amalia Dwi Septi - detikSport
21. Kado Akhir Tahun' dari FIFA untuk Sepakbola Indonesia
Sabtu, 15/12/2012 13:53 WIB
Kris Fathoni W - detikSport
22. Task Force: KPSI Tak Bisa Dibubarkan Begitu Saja
Senin, 17/12/2012 17:42 WIB
Amalia Dwi Septi - detikSport
Lanjutan
52
23. Task Force Tak Efektif, PSSI Harus Singkirkan Benalu di Dalam
Selasa, 18/12/2012 07:51 WIB
- - detikSport
24. Task Force: Jika La Nyalla cs Kembali ke Exco, KPSI Otomatis Bubar
Selasa, 18/12/2012 15:07 WIB
Amalia Dwi Septi - detikSport
25. Dipilih KONI Untuk Tangani Timnas di SEA Games 2013, RD Belum Tanggapi
Jumat, 21/12/2012 19:57 WIB
Amalia Dwi Septi - detikSport
26. La Nyalla Isyaratkan Lepas Pemain ISL ke Timnas
Jumat, 21/12/2012 00:26 WIB
Amalia Dwi Septi - detikSport
27. PSSI Tak Habis Pikir Jika Pemain ISL Masih Dilarang Bela Timnas
Rabu, 26/12/2012 11:26 WIB
Amalia Dwi Septi – detikSport
28. Pemain Minta Jaminan PSSI Tertulis dan Tak Cuma Omongan
Jumat, 28/12/2012 13:16 WIB
Amalia Dwi Septi - detikSport
29. PT. Liga Indonesia Tolak Samakan Jadwal Kompetisi IPL
Sabtu, 29/12/2012 12:50 WIB
Amalia Dwi Septi - detikSport
Selain berita pada tabel di atas, sesungguhnya masih masih terdapat
sejumlah berita tentang sepak bola tetapi tidak terkait langsung dengan
konflik antara PSSI dengan KPSI.
2. Pemberitaan selama Bulan Januari 2013
Pemberitaan di detikcom dalam situs detikSport yang terkait dengan
konflik PSSI dengan KPSI selama bulan Januari 2013 disajikan pada table 4.2.
berikut ini.
Tabel 4.2.
53
Pemberitaan Konflik PSSI – KPSI di detikcom
Bulan Januari 2013
No. Judul Berita Hari, tanggal, jam Reporter
1. Pemerintah dan Polri Belum Keluarkan Izin Rekomendasi Kompetisi ISL dan IPL
Jumat, 04/01/2013 14:54 WIB
Amalia Dwi Septi -detikSport
2. Demi Sepakbola & Kemenpora yang Bersih, Presiden Sebaiknya Tunjuk Menteri dari Profesional.
Senin, 07/01/2013 08:58 WIB
Mega Putra Ratya -detikSport
3. Persib: Tak Ada Alasan Lagi Menahan Pemain Untuk ke Timnas.
Senin, 07/01/2013 11:30 WIB
Amalia Dwi Septi -detikSport
4. BOPI, PSSI dan KPSI Mulai Bahas Penyatuan Liga dan Timnas
Rabu, 09/01/2013 14:30 WIB
Amalia Dwi Septi -detikSport
5. AFC Berharap Sepakbola Indonesia Bersatu
Kamis, 10/01/2013 23:11 WIB
Amalia Dwi Septi -detikSport
6. SBY Minta Roy Suryo Selesaikan Konflik Sepakbola
Jumat, 11/01/2013 14:40 WIB
Rivki - detikSport
7. Rita: Pertemuan AFC-PSSI-KPSI Belum Hasilkan Apa pun
Jumat, 11/01/2013 14:58 WIB
Amalia Dwi Septi -detikSport
8. Task Force Dibubarkan, Pemerintah Serahkan Masalah Sepakbola ke KOI
Jumat, 11/01/2013 20:19 WIB
Amalia Dwi Septi -detikSport
9. Roy Suryo: Sulit Satukan PSSI-KPSI, Pilih Satu atau Tidak Dua-duanya
Senin, 14/01/2013 14:09 WIB
Danu Damarjati -detikSport
Lanjutan
54
10. Akan Tegas, Menpora Yakin Bisa Selesaikan Kisruh PSSI & KPSI
Senin, 14/01/2013 14:53 WIB
Danu Damarjati – detikSport
11. Dilantik Jadi Menpora, Roy Akan Gerak Cepat Tuntaskan Konflik Sepakbola.
Selasa, 15/01/2013 18:34 WIB
Mega Putra Ratya -detikSport
12. Menpora Bertemu dengan PSSI dan KPSI
Rabu, 16/01/2013 14:08 WIB.
Amalia Dwi Septi -detikSport
13. Minggu Depan, Menpora Akan Temui PSSI dan KPSI
Sabtu, 19/01/2013 15:15 WIB
Okdwitya Karina Sari -detikSport
14. Tentang Wacana 'Control+Alt+Delete' PSSI & KPSI, Menpora Siap Digugat
Rabu, 23/01/2013 03:51 WIB
Moksa Hutasoit -detikSport
15. Exco PSSI Tegaskan Hukuman untuk Pemain dan Klub
Senin, 28/01/2013 19:34 WIB
Meylan Fredy Ismawan – detikSport
16. SSB Harus Kreatif & Mandiri Untuk Ikut Kembangkan Sepakbola Indonesia
Selasa, 29/01/2013 19:25 WIB
Mohammad Resha Pratama - detikSport
17. Untuk Selesaikan Kisruh Sepakbola, Menpora Minta Komitmen Nirwan Bakrie & Arifin Panigoro
Rabu, 30/01/2013 20:08 WIB
Amalia Dwi Septi -detikSport
18. Sepakbola Indonesia Digerogoti Mafia
Kamis, 31/01/2013 00:19 WIB
Lucas Aditya -detikSport
4.2.1.2. Pemberitaan VivaNews
1. Pemberitaan selama Bulan Desember 2012
Pemberitaan di VivaNews dalam situs VivaBola yang terkait dengan
konflik PSSI dengan KPSI selama bulan Januari 2013 disajikan pada table 4.2.
berikut ini.
55
Tabel 4.4.
Pemberitaan Konflik PSSI – KPSI di VivaNews
Bulan Desember 2013
No. Judul BeritaHari, tanggal,
jamReporter
1. Menpora: Hanya Ada Satu Kongres PSSI
Pesertanya sesuai dengan pemilik suara pada KLB Solo.
Rabu, 5 Desember 2012, 20:04 WIB
Marco Tampubolon, Jonathan Pandapotan
2. Sekjen PSSI Tolak Verifikasi Peserta Kongres
"Statuta FIFA tidak mengenal JC (Joint Committee) dan MoU."
Kamis, 6 Desember 2012, 17:43 WIB
Marco Tampubolon, Jonathan Pandapotan
3. Abaikan MoU, PSSI Siap Disanksi FIFA
PSSI juga tidak takut dengan ancaman Menpora.
Kamis, 6 Desember 2012, 19:42 WIB
Marco Tampubolon, Jonathan Pandapotan
4. Menpora Minta Kisruh PSSI Diselesaikan Secara Elegan
Andi Mallarangeng berharap Indonesia tidak mendapat sanksi dari FIFA.
Jum'at, 7 Desember 2012, 14:12 WIB
Marco Tampubolon, Nila Chrisna Yulika
5. KPSI Putuskan Tak Terbang ke Palangkaraya
KPSI tak akan menghadiri kongres PSSI di Palangkaraya.
Minggu, 9 Desember 2012, 15:57 WIB
Toto Pribadi, Muchamad Syuhada
6. Menpora Serahkan Penilaian Kongres ke FIFA
PSSI dan KPSI menggelar Kongres masing-masing hari ini.
Senin, 10 Desember 2012, 15:14 WIB
Haryanto Tri Wibowo, Muchamad Syuhada
56
lanjutan
7. PSSI Desak Pemerintah Gunakan UU No 3 Tahun 2005
PSSI desak pemerintah segera menyelesaikan dualisme kepengurusan.
Rabu, 19 Desember 2012, 20:01 WIB
Toto Pribadi, Rejdo Prahananda
8. Empat Mantan Exco Tolak Gabung PSSI Djohar
Keempatnya juga menolak untuk meminta maaf.
Kamis, 20 Desember 2012, 18:36 WIB
Marco Tampubolon, Haryanto Tri Wibowo
9. PSSI KLB Ancol Tunduk dengan Instruksi Task Force
Rencana PSSI untuk memanggil pemain ISL terancam gagal.
Kamis, 20 Desember 2012, 21:10 WIB
Toto Pribadi, Haryanto Tri Wibowo
2. Pemberitaan selama Bulan Januari 2013
Pemberitaan di VivaNews dalam situs VivaBola yang terkait dengan
konflik PSSI dengan KPSI selama bulan Desember 2012 disajikan pada table 4.4.
berikut ini.
Tabel 4.4.
Pemberitaan Konflik PSSI – KPSI di VivaNews
Bulan Desember 2013
No. Judul BeritaHari, tanggal,
jamReporter
10.Persipura Bantah Serahkan Pemain ke TimnasAda 7 pemain Persipura dipanggil Timnas bentukan PSSI Djohar Arifin
Senin, 7 Januari 2013, 23:44 WIB
Muchamad Syuhada, Luzman Rifqi Karami
11.Pernyataan Djohar Dikecam Klub-klub ISLPSSI masih menganggap ISL sebagai breakaway league.
Selasa, 8 Januari 2013, 21:16 WIB
Marco Tampubolon, Luzman Rifqi Karami
57
Lanjutan
12."Tak Ada Istilah KPSI atau PSSI KLB Ancol"Berikut ini hasil rapat Exco PSSI KLB Ancol.
Rabu, 9 Januari 2013, 23:33 WIB
Toto Pribadi, Luzman Rifqi Karami
13.Tim Bentukan Menpora Bahas 3 Masalah Kisruh PSSITim ini dipimpin oleh Ketua BOPI, Haryo Yuniarto.
Rabu, 9 Januari 2013, 14:23 WIB
Muchamad Syuhada, Luzman Rifqi Karami
14.Dua Kubu PSSI Bicara Tentang Menpora Baru Keduanya menyambut baik penunjukkan Roy Suryo sebagai menpora baru.
Sabtu, 12 Januari 2013, 00:25 WIB
Toto Pribadi, Luzman Rifqi Karami
15.Pelatih Persib Kritik Sanksi PSSI"Sekali lagi itu tidak fair," ucap Djanur.
Rabu, 23 Januari 2013, 05:02 WIB
Marco Tampubolon, Luzman Rifqi Karami
16.4 Anggota Menolak Hadir di Rapat Exco PSSIMereka menilai agenda rapat bertentangan dengan MoU.
Senin, 28 Januari 2013, 22:43 WIB
Marco Tampubolon, Luzman Rifqi Karami
Berita yang terkait dengan konflik PSSI dalam Viva News tidak sebanyak
yang dimuat dalam detik.com tetapi pada umumnya menggambarkan terjadinya
konflk tajam khususnya mengenai hal-hal yang sedang menjadi perhatian public.
4.2.2. Analisis Framing
Sebagaimana telah dikekukan pada bab sebelumnya, bahwa kerangka
konseptual yang dipergunakan dalam menganalisis pembingkaian berita tentang
konflik SPSI dengan KPSI ini adalah Perangkat Framing Entman sebagai berikut:
58
1. Define Problems (pendefinisian masalah).
Bagaimana suatu peristiwa/isu dilihat?
Sebagai apa?
Atau sebagai masalah apa?
2. Diagnose causes (memperkirakan masalah atau sumber masalah).
Peristiwa itu dilihat disebabkan oleh apa?
Apa yang dianggap sebagai penyebab dari suatu masalah?
Siapa (aktor) yang dianggap sebagai penyebab masalah?
3. Make moral judgement (membuat keputusan moral).
Nilai moral apa yang disajikan untuk menjelaskan msalah?
Nilai moral apa yang dipakai untuk melegitimasi atau mendegitimasi
suatu tindakan?
4. Treatment Recommendation (menekankan penyelesaian).
Penyelesaian apa yang ditawarkan untuk mengatasi masalah/isu?
Jalan apa yang ditawarkan dan harus ditempuh untuk mengatasi masalah?
4.2.2.1. Framing berita konflik PSSI-KPSI dalam detikcom
1. Tentang merosotnya prestasi sepak bola Indonesia
a. Berita detikSport Minggu 2 Desember 2012 dengan judul berita :
“Rekonsiliasi Sepakbola Harus dari Pemerintah, Presiden Kalau Perlu
Turun Tangan”.
59
Define Problems. Perseteruan antara dua kubu dipandang sebagai
penyebab utama dari merosot prestasi sepak bola Indonesa yang
gagal di hampir seluruh pertandingan internasiol.
Kisruh sepakbola nasional dinilai sebagai penyebab Indonesia tak kunjung berprestasi. Rekonsiliasi dipandang masih bisa dilakukan asalkan pemerintah juga mau turun tangan termasuk presiden. …………………………………………………………………………..
Imbas besarnya adalah pada tim nasional. KPSI menolak melepas pemain-pemainnya, pemain klub-klub ISL merasa tak punya banyak pilihan, PSSI pun dinilai tak berhasil melakukan akomodasi. Kisruh sepakbola nasional dinilai sebagai penyebab Indonesia tak kunjung berprestasi.
…………………………………………………………………………..
Seperti diketahui, sejak PSSI berganti era dari Nurdin Halid ke Djohar Arifin, polemik sepakbola ternyata tak berhenti. Alih-alih lebih baik, yang terjadi kemudian adalah kubu-kubuan. ISL dan IPL adu kuat, KPSI tandingi PSSI.
Diagnose causes. Alternatif penyelesaian bsgi permasalahan
tersebut masih tersedia. Kondisi yang tampaknya seperti jalan
buntu itu bisa di atasi selama semua pihak (selain dari mereka yang
berseteru) peduli terhadap pesepakbolaan Indonesia dan terutama
pemerintah melakukan upaya yang sungguh-sungguh kearah itu.
……………………………………………………………………….. Ia (Budiarto Shambazy) mengkritik pemerintah yang abai dan terkesan mendiami konflik yang sudah berlangsung lama ini. Padahal, rekonsiliasi masih bisa dilakukan asalkan ada keinginan dan tindakan yang kuat dari pemerintah..
60
Make moral judgement. Semua pihak seharusnya menyadari
betapa pentingnya prestasi sepak bola bagi tokoh yang
berkecimpung dalam organisasi sepak bola sehingga dapat
memperoleh pengakuan dari masyarakat pencinta sepak bola
……………………….…………………………………………………
"Kegagalan ini semacam refleksi buat pengurus yang bertengkar terus, PSSI lawan KPSI. Ini adalah hasil dari yang kalian ributkan, sehingga pemain jadi sasaran, padahal mereka sama sekali tidak menyandang kesalahan," tutur pengamat sepakbola Budiarto Shambazy saat dihubungi detiksport Sabtu (1/12/2012) malam, setelah Indonesia tersingkir dan gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2012.………………………………………………………………………….
"Pak Djohar, akui saja leadership dia lemah. Saya mengusulkan dibentuk ketua harian yang kuat, yang mampu menjalani roda organisasi. Pak La Nyalla Mattalitti dan anggota EXCO lain yang statusnya sudah kembali ke PSSI, dirangkul lagi. Rekonsiliasi masih bisa kok," simpulnya.…………………………………………………………………………."Saya berharap (kegagalan timnas di Piala AFF) ini tidak sampai didramatisir, lalu menjadikannya pintu masuk untuk menjatuhkan Djohar melalui Kongres Luar Biasa. Nggak baik yang nama dongkel-dongkelan. Itu menjadi preseden buruk. Nanti akan terus begitu. Tak perlu didongkel, tapi perkuat saja.
Treatment Recommendation.Pemerintah dan semua pemangku
kepentingan pesepakbolaan Indonesia harus berbuat sesuatu sesuai
denagan kewenangannya.
……………………………………………………………………...
"Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan juga KONI pusat masih pasif. Mereka tidak mau mendamaikan pihak-pihak yang bertikai di persepakbolaan kita," sambung pria yang biasa disapa Mas Baz itu. Bahkan, tambahnya, presiden bisa turun tangan untuk segera menengahi situasi.
61
………………………………………………………………………
"Tentu saja bisa. Presiden perintahkan saja misalnya, untuk memberhentikan sementara kompetisi. Perintahkan Kapolri untuk tidak memberi izin pertandingan, sampai mereka yang bertikai mau berdamai dan mengurus sepakbola dengan baik. Simpel saja," cetusnya
Opsi itu diyakini takkan dianggap sebagai bentuk intervensi pemerintah terhadap federasi, karena FIFA telah mengambil putusan yang mengakui PSSI dan menolak tim bentukan KPSI.
b. Berita detik Sport: Senin, 3 Desember 2012 dengan judul berita :
“Perpecahan Sebabkan Kegagalan Timnas”.
Define Problems. Perseteruan antara dua kubu dipandang sebagai
penyebab utama dari merosot prestasi sepak bola Indonesa antara
kegagalan Timnas melangkah ke putaran berikutnya setelah
dikalahkan Malaysia 0-2 dalam perebutan Piala AFF 2012..
Perpecahan kompetisi dan operatornya kembali dituding sebagai penyebab kegagalan timnas Indonesia menembus babak semifinal AFF Suzuki Cup 2012.
Demikian diungkapkan mantan ketua PSSI Agum Gumear di Jakarta tadi malam, Minggu (2/12/2012), setelah pasukan "Merah Putih" terhenti langkahnya di penyisihan Grup B dari Malaysia, dengan skor 0-2.
Diagnose causes. Pembentukan timnas yang kuat untuk
memenangkan berbagai pertandingan tidak mungkin terwujud
apabila masih terjadi dualisme kompetisi.
62
……………………………………………………………………….. "Ini adalah hasil dualisme kompetisi yang tidak kunjung selesai. Akibatnya, pemain yang menjadi korban. Kalau begini kondisinya tidak mungkin kita bisa membentuk satu tim yang kuat," ujar Agum yang juga pernah menjadi ketua Komite Normalisasi itu.
"Nantinya para pemain akan bingung menentukan arah haluannya dalam karir mereka. Jangan sampai ini dibiarkan berlarut-larut," lanjutnya.
Meski demikian, Agum menilai pemain timnas saat ini sebenarnya sudah cukup baik. Namun menurutnya, jangan sampai pula karier pemain terhambat cuma karena dualisme kompetisi.
"Para pemain saat ini cukup bagus dan berkembang. Jangan sampai nantinya ada salah satu kompetisi yang tidak diakui dan pemainnya tidak bisa mengembangkan diri ke timnas."
. Make moral judgement. Kegagalan dalam kompetisi perebutan
piala AFF dapat dijadikan bahan renungan agar masing-masing
pihak yang berseteru memiliki niat kuat untuk mengakhirnya.
……………………….…………………………………………………
"Kalau mau diibaratkan, kita mau perang dengan negara lain tapi kok di dalam negara malah kita berperang, tidak ada persatuan. Dualisme kompetisi ini menjadi sebuah bumerang bagi pembinaan para pemain kita.………………………………………………………………………….
"Saya berharap hasil AFF ini bisa menjadi bahan renungan untuk para petinggi sepakbola Indonesia agar segera menyelesaikan masalah yang ada sekarang.
Treatment Recommendation. Langkah kongkrit Pemerintah untuk
mendorong penyelesaian konflik merupakan hal yang mutlak
harus dilakukan.
63
……………………………………………………………………………… "Ya, tentunya pemerintah melalui Kemenpora harus segera turun tangan. Intervensi boleh saja, asalkan positif jangan memihak salah satu kubu. Saya pun sudah mencoba mengkomunikasikan kepada pihak Kemenpora," ujarnya.
2. Tentang konflik yang berlarut-larut.
a. Berita detoikSport Rabu, 12 Desember 2012 dengan judul berita :
“AFC Sudah Lakukan Segalanya untuk Bantu Indonesia Selesaikan
Kisruh Sepakbola ”.
Define Problems. Perseteruan antara dua kubu sedemikian
rumitnya seolah-menemui jalan buntu. Upaya rekonsiliasi yang
dilakukan oleh para pemegang kepentingan, sampai saat ini
berujung dengan kegagalan bakan mengarah pada frustasi.
Sudah sekian lama, konflik antara PSSI dan KPSI terjadi dan hingga kini kedua belah pihak tetap meyakini bahwa merekalah yang paling benar. Dualisme klub, kompetisi, sampai tim nasional akhirnya jadi buntut dari perseteruan di antara mereka.
Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) sudah berusaha sekuat tenaga untuk membantu Indonesia dalam menyelesaikan kisruh sepakbola yang seperti tak berujung. Sekarang, mereka meminta pihak-pihak yang berseteru untuk segera berdamai.
Diagnose causes. Masing-masing kubu yang berseteru tidak ada
yang bersedia mengalah dalam mempertahankan kepentingan
mereka masing-masing bahkan untuk itu, mereka tidak
menunjukkan adanya keinginan untuk bersatu bagi kepentingan
kepentingan kemajuan pesepakbolaan nasional. Kesepakatan,
64
pertemuan dan hanya merupakan strategi untuk membeli
kepentingan kelompok mereka masing-masing.
……………………………………………………………………….. Melihat masalah ini, AFC sudah berupaya untuk memberikan bantuan agar masalah segera terpecahkan lewat Task Force yang mereka bentuk. Konflik tampak seperti akan berakhir saat kedua kubu sepakat menandatangani memorandum of understanding (MoU) di Kuala Lumpur, Juni silam.
Tapi, ternyata tidak sesederhana itu. PSSI dan KPSI masih ngotot dengan argumennya masing-masing dan terakhir mereka menggelar kongres sendiri-sendiri pada Senin (10/12/2012) lalu meski FIFA memerintahkan adanya satu kongres.
Berlarut-larutnya masalah ini menimbulkan keprihatinan dari Wakil Presiden FIFA sekaligus anggota Komite Eksekutif AFC, Pangeran Ali bin Al Hussein. Apalagi, kisruh sepakbola di Indonesia baru saja memakan satu korban meninggal, Diego Mendieta. Mendieta, mantan pemain Persis Solo versi PT. Liga Indonesia-- yang berada di bawah otoritas KPSI, meninggal karena sakit setelah gajinya selama empat bulan tak dibayar klubnya.
Make moral judgement. Berbagai peristiwa yang menimpa dunia
sepak bola Indonesia seharusnya menjadi bahan renungan bagi
pihak-pihak yang berseteru dengan menyadari kelemahan masing-
masing disamping kekuatan yang mereka miliki.
……………………….…………………………………………………
"Kami sudah melakukan yang terbaik dengan Task Force yang dibentuk AFC. Task Force sedang melakukan yang terbaik, tapi tragedi mengerikan dengan kematian pemain tersebut cuma contoh lain kenapa masalah ini harus diselesaikan dan segera diselesaikan," jelas pria berkebangsaan Yordania ini.
FIFA akan membahas situasi di Indonesia dalam Rapat Komite Eksekutif, Jumat (14/12/2012) mendatang. Ada potensi otoritas
65
tertinggi sepakbola dunia itu menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.
Treatment Recommendation. Semua pemangku kepentingan
pesepakbolaan nasional harus bersatu untuk mennghentikan
konflik yang telah merugikan msyarakat terutama para pemain dan
masyarakat pencinta sepak bola.
……………………………………………………………………...
"Saya pikir semua pemangku kepentingan di sepakbola harus menyadari bahwa kalau mereka ingin melayani publik mereka, maka mereka harus mengatasi perbedaan-perbedaan mereka dan kami akan mendiskusikan situasinya di Tokyo dalam Rapat Komite Eksekutif FIFA," ujar Pangeran Ali."Saya pikir semua pemangku kepentingan sekarang harus menanganinya dengan sangat serius. Tentu saja, yang akan menderita dari masalah ini adalah orang-orang yang mencintai olahraga," katanya.
b. Berita detoikSport Rabu, 30 Januari 2012 dengan judul berita : “Untuk
Selesaikan Kisruh Sepakbola, Menpora Minta Komitmen Nirwan Bakrie
& Arifin Panigoro ”.
Define Problems. Ada dua tokoh kunci dalam menyelesaikan konflik
SPSI – KPSI yaitu Nirwan Bakri dan Arifin Panigoro.
Menpora Roy Suryo menilai Nirwan Bakrie dan Arifin Panigoro sebagai dua sosok penting di balik dua kubu yang sedang berseteru dalam persepakbolaan Indonesia. Atas alasan tersebut, Menpora meminta bantuan keduanya untuk menuntaskan konflik.
Diagnose causes. Untuk melicinkan jalan penyelesaian konflik SPSI-
KPSI harus menyertakan kedua tokoh tersebut (NB dan AP).
66
……………………………………………………………………….
Dalam jumpa pers di kantornya, Senayan, Jakarta, Rabu (30/1/2013), Roy menjelaskan bahwa kisruh akan sulit diselesaikan kalau dia tak langsung menemui petinggi dari masing-masing kubu..
Make moral judgement. Menpora harus bertindak bijak dengan
memandang bahwa tindakan dan sikap dari kedua kubu ada hal-
hal yang benar dan ada juga yang salah. Sementara itu, SPSI
punya tugas untuk membuktikan keberhasilannya kepada
masyarakat pencinta sepak bola.
……………………….…………………………………………………
''Intinya semua ditimbang ada benarnya dan salahnya. Kalau kedua-keduanya ya harus direset. Kami menpora akan mengirim salah satu staf kami untuk menemui Plt Presiden AFC Zhang Jilong dan FIFA, kemudian mengatur bagaimana mengatur tindakan ketidakberesan ini. Tentunya sebelum tanggal 15 Februari di rapat FIFA,'' katanya.
''Ini bukan berarti kami tidak berani, ada kepentingan yang jauh lebih besar. Bukan berarti saya tunduk. Tanggal 6 Februari, timnas akan bertandang ke Irak, China, dan Arab Saudi. Saya percayakan PSSI Djohar untuk melaksanakan amanah ini sebaik-baiknya. Kalau hasilnya baik, maka akan diakui masyarakat. Kalo tidak baik, maka akan ada langkah selanjutnya dari menpora,'' tambah Roy.
Treatment Recommendation. Kedua kubu baik SPSI maupun KPSI
harus menjalankan kewajiban-kewajibannya yang telah menjadi
kesepakatan dengan pihak ke tiga. Melaksanakan MoU oleh SPSI
menyelesaikan gaji pemain yang telah dijanjikan oleh KPSI.
Buktikan kalau mereka sanggup mengelola pesepakbolaan
Indonesia.
67
……………………………………………………………………...
"''Poin bagi NB, kenapa harus bertemu dengan Nirwan. Karena dia selalu dikonsultasikan dengan Pak La Nyalla (Mattalitti). Intinya saya berbicara soal kompetisi ISL. Saya objektif dengan fakta yang ada. Walaupun sempat tidak merekomendasikan tidak mengizinkan berjalannya liga. Saya menanyakan itu kepada NB untuk segera menyelesaikan tunggakan gaji para pemain,'' urai pria berkumis ini.
Terkait pertemuan dengan Arifin Panigoro, Roy mengaku meminta komitmennya untuk menjalankan MoU dan pembinaan di tubuh PSSI.
''Dengan AP, orang yang selalu berada di belakang PSSI. Saya meminta kepadanya untuk menjalankan empat butir MoU yang harus dilakukan. Satu butir yaitu verifikasi klub. Kalau ini dilakukan tidak mungkin, dalam statuta FIFA ataupun PSSI tidak diperbolehkan intervensi,'' ujarnya.
4.2.2.2. Framing berita konflik PSSI-KPSI dalam VIVAnews.
1. Tentang langkah penyelesaian konflik.
Berita VIVAbola : "Bubarkan PSSI dan KPSI, Saya Rela Digugat" -
Mengaku tak begitu kompeten di bidang olahraga, apa langkah dia?
Define Problems. Tuntutan berbagai pihak agar pemerintah melakukan
langkah kongkrit untuk mengatasi kemelut pesepakbolaan Indonesia serta
tugas yang diberikan presiden, mendorong Menpora baru, Roy Suryo bekerja
ekstra keras dan kebijakan yang lebih tegas dari sebelumnya.
Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo langsung pusing tujuh keliling begitu dilantik sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olahraga yang baru pada 15 Januari lalu. Selain kasus korupsi Hambalang, satu persoalan yang tak kalah pelik langsung menghadangnya: konflik Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang sudah dua tahun tak kunjung usai.
68
Persepakbolaan nasional terus dirundung dualisme--mulai dari dualisme federasi, dualisme liga, sampai dualisme tim nasional. Sebagai Menpora baru, Roy Suryo berjanji akan bekerja cepat untuk menuntaskan masalah ini. Waktunya tak banyak, cuma sampai 16 Maret, sesuai tenggat yang telah ditetapkan FIFA. Cilakanya, belum apa-apa dia sudah memantik kontroversi. Tersiar kabar bahwa dia pagi-pagi sudah melansir pernyataan akan membubarkan PSSI maupun oposisinya, Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI).
Diagnose causes. Mempersatukan kedua kubu yang berseteru sangat sulit atau
mungkin tidak bisa dipersatukan sama sekali.
………………………………………………………………….…………….. Kalau tidak bisa jadi satu, dua-duanya tidak mau, ya akan dicari solusi yang sangat clear dan tepat sesuai hukum dan tanpa melanggar Statuta PSSI. Pembubaran kalau dilakukan dengan cara-cara sesuai hukum, saya pikir tidak masalah.
Make moral judgement. Setiap tindakan atau kebijakan tidak hanya ada
kemungkin mencapai keberhasilannya tetapi dibalik itu ada resiko atau
konsekwensinya,
………………………………………………………………………………….Selaku wakil masyarakat, saya ingin sekali masalah ini selesai dengan cepat. Dan memang sering saya katakan: pilihannya hanya salah satu (PSSI atau KPSI), atau tidak semuanya. Kalaupun saya harus memilih tidak semuanya, itu adalah pilihan terakhir. Tapi, itu dengan restu rakyat Indonesia dan ridha Allah Subhanallah.Saya selaku wakil pemerintah siap bertanggung jawab. Saya rela digugat karena gugatan dalam olahraga itu tidak akan ada perdata, apalagi pidana. Adanya arbitrase. Insya Allah kita akan selesaikan ini semua.
Treatment Recommendation. Langkah penyelesaian masalah harus kongkrit
dan tepat sasaran..
69
………………………………..………………………………………………...Saya akan pastikan agar langkah-langkah yang sudah diambil para pendahulu saya dilaksanakan; termasuk yang diambil tim Pak Agung Laksono, yakni pembentukan Task Force. Di sana ada beberapa kesepakatan.Saya akan lihat apakah kesepakatan-kesepakatan itu dipatuhi atau tidak. Kalau sudah tanda tangan tapi tidak dipatuhi, saya akan bertemu dengan dua tokoh yang sering disebut-sebut berada di balik masalah ini. Kalau kedua orang itu kesulitan datang ke sini (kantor Kemenpora), maka saya yang akan sowan ke sana.
2. Tentang kejenuhan atas konflik PPSI - KPS
Berita VIVAbola : Jum'at, 28 Desember 2012: "Jenuh Konflik PSSI, Voters
KLB Solo Bakal Rapatkan Barisan - Ingin menggalang kekuatan sebelum
bertemu pemerintah.
Define Problems. Konflik dalam pesepakbolaan Indonesia telah membuat
jenuh banyak pihak baik dikalangan pemerintah, para pemain, pelatih,
penonton (pecinta sepak bola) dan terutama para aktivis sepak bola termasuk
para pemilik suara (voters) KLB Solo.
Konflik yang melanda PSSI telah membuat frustrasi para pemilik suara pada Kongres Luar Biasa (KLB) Solo. Mereka berniat melakukan konsolidasi dan menggelar pertemuan dengan seluruh elemen sepak bola Indonesia untuk mencari solusi guna mengakhiri konflik.
Seperti diketahui, sudah dua tahun konflik PSSI tak juga usai. Terakhir, FIFA telah memberikan batas waktu bagi Indonesia untuk menyelesaikan kisruh ini hingga Maret tahun depan. Ini merupakan batas paling akhir dari kesabaran otoritas sepak bola dunia itu.
"Kami sudah jenuh. Padahal, melihat rujukan AFC selalu KLB Solo. Jadi, kami akan merujuk ke sana dan sangat berharap voters Solo diakui, karena itu AFC yang merekomendasikan," kata Yunus Nusi mewakili klub Persisam Putra Samarinda, Jumat 28 Desember 2012.
70
Diagnose causes. Tidak dilibatkannya voters KLB Solo dalam penyelesaian
konflik seperti direkomendasikan oleh AFC telah membuat mereka kecewa.
Mereka juga tidak diverifikasi oleh PSSI untuk dapat ikut serta di KLB PSSI
di Palangkaraya sebagaimana disepakati dalam MoU Kuala Lumpur.
………………………………………………………………………………….
Yunus menjelaskan, semua elemen sepakbola di daerah sangat dirugikan dengan kisruh yang berkepanjangan ini. "Mulai dari pemilik, pengelola, pembina klub, kemudian pengurus provinsi. Kami yang merasakan, bukan Djohar Arifin Husin atau Halim Mahfudz," katanya.
"Karena itu, kami mengambil kesimpulan bahwa kami harus bergerak untuk melakukan sebuah gerakan secepatnya demi menyelesaikan masalah. Kalau bukan kami, siapa lagi. Tidak mungkin LSM atau klub di luar voters Solo," ucap direktur bisnis Persisam itu.
Make moral judgement. Penyelesaian secara baik-baik dengan menghilangkan
ego masing-msing pihak yang berseteru merupakan langkah yang akan dapat
mempercepat dualism dalam pesepakbolaan Indonesia.
………………………………………………………………………………….
Yunus menjelaskan, ada 87 voters Solo yang siap melakukan pergerakan, dan mereka juga akan mengajak voters Solo di kubu Djohar. "Kami akan bangun komunikasi untuk menghilangkan ego masing-masing. Kami ingin menuju pada penyelesaian baik-baik dan tidak berdasarkan ini orangnya Djohar atau La Nyalla," tuturnya.
…………………………………………………………………………………
Yunus sendiri merupakan salah satu pentolan dari Kelompok 78 yang ikut menjagokan Djohar sebagai ketua umum PSSI pada KLB Solo, Juli 2011.
…………………………………………………………………………………
71
Mengenai timnas, Yunus yakin klub-klub ISL akan bersedia melepas pemain, asalkan dikelola KONI. Namun, jika kembali diambil alih PSSI Djohar, Yunus khawatir timnas akan kembali terpuruk.Pengelolaannya, menurut dia, akan diberikan kepada KONI. Supaya ikhlas, ISL dan IPL memberikan pemainnya. "Biar pelatih juga tenang mengelola timnya," kata dia.
Treatment Recommendation. Sesuai dengan otoritas mereka yang mereka
miliki atas dasar rekomendasi AFC dan MoU Kuala Lumpur, voters KLB
Solo akan melakukan konsultsasi untuk menyampaikan rekomendasi kepada
pihak-pihak yang memiliki otprotas dalam olahraga nasional.
………………………………..………………………………………………...Menurut Yunus, pergerakan ini akan dimulai pada Januari. Semua voters Solo akan bertemu sekitar tanggal 6 atau 7 Januari 2013. "Lalu, kami akan melakukan pertemuan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, KONI, KOI, Menko Kesra, Komisi X DPR RI, bahkan sampai Presiden," katanya.
4.2.2.3. Seleksi dan penonjolan isu dalam pemberitaan konflik PSSI-
KPSI
Entman melihat framing dalam dua dimensi besar: seleksi isu dan
penekanan atau penonjolan aspek-aspek tertentu dari realitas/isu. Framing
dijalankan oleh media dengan menseleksi isu tertentu dan mengabaikan isu
yang lain. Framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif
atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan ketika menseleksi isu dan
menulis berita.
1. Berita detikSport: Sabtu, 29 Desember 2012 dengan judul PT.
Liga Indonesia Tolak Samakan Jadwal Kompetisi IPL.
72
Dualisme kompetisi sepak bola nasional antara ISL dalam kendali
KPSI dan IPL yang bernaung dalam PSSI ditonjolkan sebagai tajam dan
tidak kenal kompromi ditonjolkan dalam berita ini.
Liga Indonesia Joko Driyono menolak permintaan PSSI untuk menyamakan jadwal kompetisi musim ini. Menurutnya, jadwal Indonesian Super League (ISL) sudah tidak bisa berubah.
PSSI sebelumnya telah meminta kepada PT. Liga Indonesia untuk memulai kompetisinya berbarengan dengan Indonesian Premier League pada 9 Februari 2013, sebagai salah satu proses penyatuan liga profesional pada 2014.
Joko menilai, PSSI sudah terlambat mengajukan rencana itu. Sebab, seluruh anggota ISL sudah memiliki induk organisasi sendiri, KPSI.
"PSSI meminta kepada kami untuk di bawah yuridiksi PSSI. Tapi sudah terlambat, kami sudah tidak mengakui mereka. Karena kami punya induk organisasi sendiri, KPSI," sambungnya."Oleh karena itu, ketika PSSI Djohar meminta klub-klub ISL untuk mengikuti kebijakan yang diambil, itu sangat tidak mungkin terjadi," tutupnya.
Pemilihan isu ini semakin memperjelas realitas bahwa dualisme
kompetisi nasional telah menimbulkan banyak masalah dan semakin
mempertajam konflik yang terjadi antara petinggi-petinggi kubu SPSI dan
KPSI dan para pengikutnya.
2. Berita VIVAnews: Jum'at, 28 Desember 2012 dengan judul Kilas
2012: "Rekor" Fantastis Sepakbola Indonesia - Keterpurukan
prestasi Timnas dan kisruh di tubuh PSSI jadi noda.
73
Sebagai kilas balik sepak bola yang disajikan media, semestinya
mengulas berbagai peristiwa yang terjadi dalam lingkup pesepakbolaan
Indonesia selama tahun 2012. Namun demikian, suatu kilas balik juga
harus menjadi representasi dari realitas adanya peristiwa-peristiwa yang
menyedot perhatian publik dan kemudian ditonjolkan dalam ulasan kilas
balik tersebut.
Peristiwa-perisstiwa pesepakbolaan Indonesia yang seringkali
mendapat sorotan media dan mememperoleh perhatian publik selama
tahun 2012 dan kemudian ditonjolkan dalam ulasan tersebut di atas seperti
berikut ini.
a. Tentang keterpurukan prestasi sepak bola.
Representasi keterpurukan pestasi sepakbola nasional
digambarkan melalui kekalahan telak dalam pertandingan melawan
Bahrain.
Baru dua menit berjalan, Indonesia harus kehilangan Samsidar. Kiper Semen Padang itu dikartu merah karena melakukan pelanggaran saat berhadapan dengan Ismael Abdilatief di dalam kotak terlarang. Ismael yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan perannya.
Selepas gol ini, Indonesia tak mampu berbuat banyak. Dengan hanya mengandalkan 10 pemain, Indonesia pun menjadi bulan-bulanan tuan rumah. Sebanyak 9 gol lagi menghujani gawang Tim Garuda. Angka ini bahkan bisa saja bertambah seandainya tuan rumah mampu memaksimalkan empat penalti yang mereka dapat.
Beruntung, Bahrain hanya mampu mencetak dua gol saja dari titik putih. Duel juga berlangsung panas. Selain Samsidar, pelatih Indonesia kala itu, Aji Santoso juga diusir wasit. Belakangan, Aji dijatuhi denda dan larangan mendampingi tim dalam empat pertandingan interansional.
74
Kekalahan tersebut digambarkan sebagai kekalahan terbesar
dalam dalam kompetisi resmi sepanjang sejarah pesebakbolaan
nasional.
Ini merupakan kekalahan terburuk sepanjang sejarah timnas Indonesia bertarung di pentas resmi. "Rekor" sebelumnya tercatat saat Indonesia menjajal Denmark di Kopenhagen, 3 September 1974. Dalam laga persahabatan ini Indonesia dicukur dengan skor telak 0-9.
b. Tentang keresahan para pemain sepak bola.
Beberapa peristiwa memilukan sebagai dampak dari
keterlambatan pembayaran gaji pemain dirilis sebagai representasi dari
keresahan para pemain.
Tertundanya pembayaran gaji ini telah membuat sebagian pemain terlunta-lunta. Bahkan, beberapa pemain asing harus hidup menderita karena kekurangan uang. Sebagian ada yang terpaksa harus mengemis di pinggir jalan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Puncak keprihatinan terhadap kondisi ini adalah ketika salah seorang pemain Persis Solo, Diego Mendeita meninggal dalam kondisi keuangan yang mengenaskan. Pemain asal Paraguay itu tidak bisa memenuhi keinginannya untuk dirawat di tanah kelahirannya akibat tak punya uang. Gajinya selama 4 bulan tak kunjung dibayar Persis.
c. Tentang konflik dua kubu yang berseteru.
Setahun penuh selama 2012 digambarkan sebagai tahun
konflik sepakbola nasional sebagai lanjutan dari keadaan serupa di
2011.
75
Permasalahan sebenarnya sudah mencuat sejak 2011 lalu saat sebagian besar anggota PSSI melayangkan mosi tidak percaya kepada ketua umum hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Solo, Djohar Arifin Husin. Mereka kemudian menggelar KLB di Ancol, Jakarta, Maret 2012 dan mengangkat La Nyalla Mattalitti sebagai ketua umum PSSI yang baru. PSSI kubu La Nyalla juga memiliki kompetisi sendiri.
Pada 7 Juni 2012, kedua kubu sepakat untuk bertemu di Kuala Lumpur, Malaysia. Di hadapan Tim Task Force, kedua pihak sepakat untuk menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) dan membentuk Joint Committee (Komite Bersama). Komite ini dihuni perwakilan dari kedua kubu yang bertikai dan bertujuan untuk memuluskan poin-poin pada MoU.
Belakangan, PSSI membatalkan MoU tersebut dan menggelar kongres di Palangkaraya, 10 Desember 2012. Pada hari yang bersamaan, PSSI KLB Ancol juga menggelar Kongres di Jakarta.
Satu-satunya berita menggembirakan bagi pecinta sepakbola
Indonesia adalah tidak keluarnya sanksi FIFA bagi sepakbola Indonesia
yang memberikan waktu untuk membenahi kepengurusan SPPSI dan
dualisme kompetisi nasional hingga Maret 2013.
Banyak pihak mulai pasrah dengan nasib Indonesia. Namun, FIFA secara mengejutkan kembali memberikan tambahan waktu bagi Indonesia. Usai menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di Jepang, 14 Desember 2012, Presiden FIFA, Sepp Blatter pun mengumumkan keputusannya.
"Semula saya beropini untuk sudah saatnya berhenti di sini, tapi Exco berpendapat lain. Jadi, ini seperti anggota Exco memberi kado Natal atau kado akhir tahun buat Indonesia karena tidak dihukum," ujar Blatter dalam konferensi pers di Tokyo, Sabtu 15 Desember 2012.
Ya, Indonesia diberi waktu hingga Maret 2013. Menurut Blatter, ini adalah batas paling akhir dari kesabaran FIFA. Apakah keputusan ini akan menjadi kado tahun baru yang manis atau sebaliknya? Kita tunggu saja babak baru kisruh PSSI tahun depan. (one)
76
Melalui kilas 2012 di atas, realitas kondisi pesebolaan Indonesia
hadir di hadapan khalayak sesuai dengan pembingkaian berita yang
dilakukan oleh redaksi VivaNews. . Seperti yang dikatakan Edelman, apa
yang kita tahu tentang realitas sosial pada dasarnya tergantung bagaimana
kita melakukan frame atas peristiwa itu yang memberikan pemahaman
tertentu atas suatu peristiwa.
4.2.2.4. Pembahasan
Framing adalah sebuah cara bagaimana peristiwa disajikan oleh media.
Penyajian tersebut dilakukan dengan menekankan bagian tertentu,
menonjolkan aspek tertentu dan membesarkan cara bercerita tertentu dari
suatu realitas. Media menghubungkan dan menonjolkan peristiwa sehingga
makna dari peristiwa tersebut lebih mudah diingat oleh khalayak. Karenanya,
framing membuat dunia lebih mengetahui dan lebih mengerti tentang realitas
yang kompleks, dipahami dan disederhanakan dalam kategori tertentu. Di sisi
lain, realitas sosial adalah suatu kondisi yang cair dan mudah berubah melalui
interaksi manusia dalam kehidupan sehari–hari.
Detik.com seringkali mencoba menggunakan narasumber dalam
pembingkaian berita-beritanya. Selain itu, cara yang dilakukan juga adalah
dengan mendeskripsikan apa yang dilakukan oleh narasumber saat
mengungkapkan kata-kata yang berkemungkin dapat menyinggung atau
mengganggu salah pihak yang diberitakan dalam konflik.
77
Asumsi yang muncul adalah, detikcom mencoba untuk menghidar dari
kesalahan atau resiko pertanggungjawaaban pemberitaan. Di sisi lain,
pembingkaian berita dengan cara demikian menunjukkan sikap objektif dalam
pemberitaan.
Pembingkaian berita dengan cara menghadirkan nara sumber
sebanyak-anyaknya dalam sebuah berita yang dilakukan detik.com cenderung
akan tergantung kepada pemilihan isu dan penonjolaannya.
Dari pengamatan terhadap berita terkait dengan konflik PSSI dan KPSI
selama Desember 2012 dan Januari 2013 diketahui bahwa detik.com
mengambil sikap obyektif dalam pemberitaannya. Dukungan terhadap
penyelesaian konflik tampak jelas. Ditunjukkan adanya sikap mendukung
penuh kebijakan dan langkah-langkah yang dilakukan oleh Menpora baru,
Roy Suryo. Pilihan isu terkait dengan SPPI relatif seimbang dengan kasus-
kasus yang terkait dengan KPSI. Narasumber dari luar pihak yang terlibat
konflik, dipilih pihak-pihak yang memiliki sifat obyektif dan memiliki
semangat penyelesaian konflik.
Berbeda detik.com, pembingkaian berita dalam media on line yang
dianalisis lainnya, VivaNews cukup banyak menunjukkan sikap dan pendapat
reporternya. Keberpihakan sikap terkait dengan konflik PSSI- KPSI tampak
jelas. Kubu “oposisi” yaitu KPSI secara terbuka mendapat dukungan dalam
hampir setiap pemberitaan VivaNews terkait konflik tersebut. Hal paling
menonjol yang menunjukkan keberpihakkan tersebut dalam penggunaan
istilah PSSI KLB Ancol sebagai representasi kelompok KPSI berhadapan
78
dengan PSSI KLB Palangkaraya yang kemudian berubah menjadi PSSI KLB
Solo sebagai representasi pengakuan atas pernyataan kelompok KPSI yang
mengklaim bahwa KLB PSSI yang sah dan bukan PSSI KLB Palangkaraya
yang digelar bersamaan waktu, 10 Desember 2012.
Khalayak dengan mudah dapat memahami bahwa keberpihakan itu
disebabkan kepemilikan saham PT. Viva Media Baru sebagai anak
perusahaan PT Visi Media Asia Tbk milik Nirwan Bakrie ‘pengendali
kelompok KPSI penyelenggara ISL.
top related