analisis kandungan metampiron pada jamuamurat
Post on 26-Dec-2015
68 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ANALISIS KANDUNGAN METAMPIRON PADA JAMU AMURAT
N 111 08 295
Pendahuluanobat tradisional berdasarkan Undang-Undang Kesehatan RI no 23 tahun 1992 adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Sesuai dengan Keputusan Kepala Badan POM no.HK.00.05.41.1384 tahun 2005, obat tradisional dilarang menggunakan :
1. Bahan kimia hasil isolasi atau sintetik berkhasiat obat.2. Narkotika atau psikotropika.3. Hewan atau tumbuhan yang dilindungi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jamu Amurat (asam urat)
Produksi Oleh Nyonya Meneer
KomposisiMomordicae fructus (20%)Orthosiphonis folium(30%)Myristicae semen(25%)Murrayae folium(25%)
Khasiat dan kegunaanMembantu mengurangi gejala akibat asam urat yang berlebihan, misalnya badan pegal linu.
Dosis3-4 bungkus dalam seminggu
Berat Bersih7 gram / bungkus
Khasiat Simplisia
• Pare (Momordica charantia L.)
Kandungan Kimia
zat pahit, minyak lemak, asam damar, protein, besi, kalsium, fosfor, vitamin A, B1 dan C.
Khasiat dan Manfaat
membersihkan darah (buah yang belum masak), anti radang, menambah nafsu makan, menurunkan panas, dan menyegarkan.
• Kumis kucing (Orthosiphon aristatus)Kandungan Kimia
orthosiphon glikosida, zat samak, minyak atsiri, saponin, garam kalium, tanin, sinensitin, dan myoinositol.
Khasiat dan Manfaatdaun tanaman ini bermanfaat untuk pengobatan radang ginjal, reumatik, diuretik, antibakteri, dan lain-lain.
• Pala (Myristica fragrans Houtt.)Kandungan Kimia
minyak atsiri, saponin, miristisin, elemisi, enzim lipase, pektin, lemonena, dan asam oleanolat.
KhasiatMengobati rasa sakit otot, mencegah muntah dan mual, mengobati liver, sakit gigi, mencegah bau mulut, dan mengobati kembung serta gangguan pencernaan lainnya.
• Kemuning (Murraya paniculata L. Jack)Kandungan Kimia
Daun kemuning mengandung cadinene, methyl-anthranilate, bisabolene, β-caryophyllene, geraniol, carene-3, eugenol, citronellol, methyl-salicylate, s-guaiazulene, osthole, paniculatin, tannin, dan coumurrayin.
Khasiat dan kegunaanBerkhasiat sebagai pemati rasa (anestisia), penenang (sedatife), antiradang, anti-rematik, anti-tiroid, penghilang bengkak, pelancar peredaran darah, dan penghalus kulit.
BKO yang DitambahkanMetampiron• Indikasi
Meringankan rasa sakit seperti sakit kepala, nyeri pinggang, nyeri otot dan sendi.
• Efek SampingReaksi hipersensitifitas, gangguan GI, Agranulosit,
• Kontra IndikasiHipersensitifitas, wanita amil dan menyusui, pasien dengan tekanan darah rendah
Analisis kandungan Metampiron1. Uji Kualitatif
Cara KerjaTest I : Masukkan sampel ke dalam plat tetes kemudian tambahkan FeCl3. Hasil positif jika terbentuk warna ungu biru, kemudian hijau, kemudian kuning, kemudian warna hilang.Test II : Masukkan sampel ke dalam plat tetes kemudian tambahkan AgNo3. Hasil positif jika terbentuk warna ungu keruh gemerlapan.
2. Uji KuantitatifCara Kerjaa. Timbang dengan teliti 400 mg sampel masukkan
dalam Erlenmeyer.b. Tambahkan 50 ml aquadest bebas CO2.c. Campur dengan 5 ml HCL 0,2 N.d.Kemudian tambahkan larutan amilum 1 % sebanyak 1
ml sebagai indikator e.Titrasi melalui buret dengan larutan Iodium sampai
terbentuk warna biru yang stabil selama 1-2 menit (hasil positif)
f. Baca volume larutan Iodium yang terpakai.g. 1 ml larutan Iodium 0,01 N setara dengan 1,767 mg
atau 0,001767 gr metampiron.
Kesimpulan
Analisis kandungan metampiron dalam sediaan jamu Amurat perlu dilakukan, meskipun sediaan tersebut sudah ditarik dari peredaran. Hal tersebut untuk mencegah adanya pihak yang masih tidak peduli, dan masih mengedarkan produk tersebut. Adapun analisis kandungan metampiron dalam jamu, dapat dilakukan dengan uji kualitatif, ataupun kuantitatif.
Terima kasih
top related