analisis penutupan perkara dan implikasi yuridis yang...
Post on 08-Jan-2020
14 Views
Preview:
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
ANALISIS PENUTUPAN PERKARA
DAN IMPLIKASI YURIDIS YANG DITIMBULKANNYA TERHADAP
TINDAK PIDANA KORUPSI YANG MELIBATKAN MANTAN BUPATI
MAGETAN DRS. SALEH MULJONO, MM
(STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 191/Pid.b/2007/PN.Mgt DI
PENGADILAN NEGERI MAGETAN)
Penulisan Hukum
(Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1
dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Oleh
LURISIANA ERVITASARI
E. 000 7157
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN “Niscaya Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antara
kamu dan orang-orang yang diberi pengetahuan beberapa derajat” (QS. AL-MUJAADALAH AYAT 11)
“Kesempatan mungkin akan datang bagi mereka yang menunggu, namun
kesempatan hanya akan tetap bersama mereka yang giat” (ABRAHAM LINCOLN)
“Sesungguhnya, di antara ilmu itu ada yang laksana mutiara tersembunyi, ia
tidak diketahui kecuali hanya oleh orang-orang yang mengenal Allah” (SABDA RASULULLAH)
“Menyadari kebodohan adalah suatu keberuntungan. Tidak menyadari
kebodohan adalah suatu kebodohan di atas kebodohan. AKU BISA, HARUS BISA, DAN PASTI BISA”
(PENULIS)
Dengan segala kerendahan dan kebanggaan hati serta sebagai ucapan syukur dan terimakasih, maka penulisan hukum ini kupersembahkan kepada:
Ayahandaku, Bapak Suharto; Ibundakuku, Ibu Sri Yuliani, S.Sos; dan Kakakku, Lurisiana Ermanawati yang sangat ku banggakan.
Eyang-eyang kakung dan Almarhumah eyang-eyang putriku yang sangat ku sayangi.
Kekasihku, Rahmad Budiyanto yang selalu memberikan warna dan kebahagiaan dalam hidupku.
Almamaterku FH UNS Surakarta, KSR PMI Unit UNS, tempatku menempa ilmu dan mengembangkan diri.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
ABSTRAK
LURISIANA ERVITASARI. E0007157. ANALISIS PENUTUPAN
PERKARA DAN IMPLIKASI YURIDIS YANG DITIMBULKANNYA
TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI YANG MELIBATKAN
MANTAN BUPATI MAGETANDRS. SALEH MULJONO, MM (STUDI
KASUS PUTUSAN NOMOR 191/Pid.b/2007/PN.Mgt DI PENGADILAN
NEGERI MAGETAN. Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta. 2011.
Penelitian guna penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui
kesesuaian penutupan perkara terhadap tindak pidana korupsi yang melibatkan
mantan Bupati Magetan Drs. Saleh Muljono, MM dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan implikasi yuridis yang ditimbulkan sebagai akibat dari
penutupan perkara tersebut.
Metode penelitian guna penulisan hukum ini termasuk penelitian hukum
empiris kualitatif yang bersifat deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah jenis
data primer dan data sekunder. Sumber data yang digunakan adalah sumber data
sekunder yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan
hukum tersier. Teknik pengumpulan data berupa penelitian kepustakaan dan
penelitian lapangan, dan teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis
interaktif yang terdiri dari tiga komponen analisis yang dilakukan dengan cara
interaksi, baik antara komponennya, maupun dengan proses pengumpulan data,
dalam proses yang berbentuk siklus reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perkara korupsi yang
melibatkan mantan Bupati Magetan, Drs. Saleh Muljono, MM di Pengadilan
Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkamah Agung hingga dikeluarkannya Surat
Ketetapan gugurnya wewenang mengeksekusi dalam perkara tersebut dikarenakan
Terdakwa meninggal dunia, sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, yaitu Pasal 77 KUHP yang menyatakan “Kewenangan menuntut
pidana hapus, jika tertuduh meninggal dunia”.Akan tetapi, apabila dengan
dikeluarkannya Surat Ketetapan gugurnya wewenang mengeksekusi dalam
perkara tersebut dikarenakan Terdakwa meninggal dunia setelah itu perkara itu
ditutup dan tidak ada tidak lanjutnya, maka hal tersebut tidak sesuai dengan Pasal
33 dan 34 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20
tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Implikasi yuridis yang
ditimbulkan dalam perkara ini yaitu Jaksa Penuntut Umum harus segera
memposisikan dirinya sebagai Jaksa Pengacara Negara untuk melakukan gugatan
perdata terhadap ahli warisnya.
Kata Kunci : Penutupan Perkara, Implikasi Yuridis, Tindak Pidana Korupsi,
Meninggal Dunia
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
ABSTRACT
LURISIANA ERVITASARI. E00071157. AN ANALYSIS ON CASE
CLOSING AND THE JURIDICAL IMPLICATION IT GENERATES ON
THE CORRUPTION CRIME INVOLVING THE FORMER MAGETAN
REGENT DRS. SALEH MULJONO, MM (A CASE STUDY ON VERDICT
NUMBER 191/Pid.b/2007/PN.Mgt. IN MAGETAN FIRST INSTANCE
COURT). Law Writing (Thesis). Law Faculty of Surakarta Sebelas Maret
University. 2011.
This research aims to find out the compatibility between case closing in
the corruption crime involving the former Magetan regent Drs. Saleh Muljono,
MM and the enacted legislation and the juridical implication generated as the
consequence of such case closing.
The study belongs to a qualitative empirical law research that is
descriptive research. The data types employed were primary and secondary data.
The data source used was secondary data source including primary, secondary and
tertiary law materials. Techniques of collecting data used were library research
and field study, while the technique of analyzing data used was an interactive
analysis one consisting of three components of analysis carried out by interaction
both among the components and data collecting process including data reduction,
data display and conclusion drawing.
The result of research shows that in the corruption case involving the
former Magetan regent Drs. Saleh Muljono, MM in Magetan First Instance Court,
Second Instance Court and Supreme Court up to the issuance of writ of abolishing
the authority of executing the case because the defendant passed away, has been
consistent with the enacted legislation, namely the Article 77 of Penal Code
(KUHP) stating “the authority of prosecuting the case is abolished, if the
defendant passes away’. However, if with the issuance of abolishing the authority
of executing the case because the defendant passed away, the case is closed and
there is no follow-up, it is not consistent with the Articles 33 and 34 of Act
Number 31 of 1999 about the Corruption Crime Eradication As amended with Act
Number 20 of 2001 about the Amendment of Act Number 31 of 1999 about the
Corruption Crime Eradication. The juridical implication occurred in this case is
that the Public prosecutor should immediately position himself as the State
Lawyer to prosecute the beneficiary civilly.
Keywords: Case Closing, Juridical Implication, Corruption Crime, Passes Away.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Assalamuallaikum Wr. Wb, segala puji bagi Allah S.W.T pemilik dan
penguasa seluruh alam semesta serta semua isinya atas semua rahmat yang tak
terhingga yang diberikan kepada seluruh umat-Nya. Shalawat dan serta salam atas
junjungan kita Rasulullah Muhammad S.A.W. Alhamdulillahirrobilallamin,
setelah melalui perjuangan panjang dan jalan yang berliku, akhirnya atas ijin
ALLAH S.W.T penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini dengan judul
“ANALISIS PENUTUPAN PERKARA DAN IMPLIKASI YURIDIS YANG
DITIMBULKANNYA TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI YANG
MELIBATKAN MANTAN BUPATI MAGETAN DRS. SALEH MULJONO,
MM (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 191/Pid.b/2007/PN.Mgt DI
PENGADILAN NEGERI MAGETAN)”
Penulisan hukum ini disusun dan diajukan guna melengkapi sebagian
persyaratan guna memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penyusunan penulisan hukum ini tidak luput dari bantuan dan dorongan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Bapak Prof. Dr. dr. Much. Syamsulhadi, Sp. Kj., selaku Rektor Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak H. Moh. Jamin, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ibu Sunny Ummul F., S.H., M.H., selaku Pembimbing Akademik selama
penulis menjadi mahasiswi di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
4. Bapak Edy Herdyanto, S.H., M.H., selaku Ketua Bagian Hukum Acara
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku
Pembimbing I, atas kesabarannya dalam memberikan bimbingan selama
penulisan hukum ini hingga selesai.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
5. Bapak Muhammad Rustamaji, S.H., M.H., selaku Pembimbing II, atas waktu,
kesabaran dan masukannya dalam memberikan bimbingan sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan hukum ini.
6. Bapak I Wayan Kawisada, S.H., selaku Ketua Pengadilan Negeri Magetan
dan Bapak Soedjo, S.H., selaku Panitera Muda Pengadilan Negeri Magetan,
atas kesediannya memberikan data yang diperlukan penulis.
7. Bapak Robert Ilat, S.H., M.H., selaku Kepala Kejaksaan Negeri Magetan dan
Bapak Rachmawan Trimargono, S.H., M.H., selaku Kepala Seksi Tindak
Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Magetan, atas waktu dan kesediannya
memberikan informasi kepada penulis.
8. Bapak dan ibu dosen pengajar di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis serta
seluruh karyawan dan karyawati di lingkungan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret, atas bantuan dan kerjasamanya.
9. Ayahanda tercinta, Bapak Suharto yang selalu menjadi teladan penulis agar
selalu bekerja keras dan sabar untuk mendapatkan sesuatu yang terbaik.
10. Ibunda tersayang, Ibu Sri Yuliani, S.Sos yang selalu menyayangi penulis
sejak dalam kandungan sampai dengan saat ini.
11. Kakakku yang sangat aku sayangi, Lurisiana Ermanawati yang selalu
memberikan motivasi dan arahan-arahannya agar penulis menjadi lebih baik.
12. Kekasihku yang sangat aku kasihi, Rahmad Budiyanto yang selalu
memberikan inspirasi, semangat dan dukungannya selama ini sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini dengan baik.
13. Sahabat-sahabatku di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta,
Risa, Tiara dan Dian atas kebersamaannya dalam suka dan duka selama ini.
14. Teman-teman seperjuanganku di KSR PMI Unit UNS, Ninik dan Atik atas
ilmu, pengalaman, kebersamaan, dan segala kenangan indah dan pahit yang
telah kita lalui bersama.
15. Teman-teman Angkatan 2007 Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
16. Teman-teman “Rotterdam Crew’s”, atas semua bantuan, support dan
kekeluargaannya selama ini.
17. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan
hukum ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas
semuanya, semoga ALLAH membalas kebaikan dan ketulusan hati kalian.
AMIIIN…!!!
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan hukum ini masih jauh dari
sempurna, mengingat keterbatasan dan kemampuan penulis. Namun demikian,
penulis berharap semoga penulisan hukum ini dapat memberikan manfaat, baik
bagi penulis maupun bagi pembaca yang budiman. Amin Amin Ya Rabbal
Allamin…Wassalamuallaikum Wr. Wb.
Surakarta, 21 Maret 2011
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI............................................................iii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... ...iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN……………………….……….v
ABSTRAK.............................................................................................................vi
ABSTRACT ....................................................................................................... ..vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................viii
DAFTAR ISI..........................................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………...xiii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………...xiv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................3
C. Tujuan Penelitian.............................................................................4
D. Manfaat Penelitian............................................................................5
E. Metode Penelitian............................................................................6
F. Sistematika Penulisan Hukum........................................................12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................15
A. Kerangka Teori...............................................................................15
1. Tinjauan Umum tentang Penutupan Perkara karena Terdakwa
Meninggal Dunia............................................................................15
2. Tinjauan Umum tentang Tindak Pidana
Korupsi...........................................................................................18
a. Pengertian Umum Korupsi ……………………...................18
b. Pengertian Tindak Pidana Korupsi .………………………..22
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
c. Tipe-Tipe Tindak Pidana Korupsi ........................................24
d. Strategi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi...................28
3. Tinjauan Umum tentang Penuntutan terhadap Bupati sebagai
Kepala Daerah................................................................................31
a. Pengertian Bupati…………………………………..............31
b. Tugas dan Wewenang Bupati........………………………..46
c. Penuntutan terhadap Bupati yang Melakukan Tindak Pidana
Korupsi ………………….....................................................32
B. Kerangka Pemikiran.....................................................................33
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...............................35
A. Hasil Penelitian..............................................................................35
1. Proses Pemeriksaan terhadap Terdakwa dalam Tindak Pidana
Korupsi di Pengadilan Negeri Magetan.........................................35
2. Proses Pemeriksaan terhadap Terdakwa dalam Tindak Pidana
Korupsi di Pengadilan Tinggi Surabaya......................................284
3. Proses Pemeriksaan terhadap Terdakwa dalam Tindak Pidana
Korupsi di Mahkamah Agung......................................................285
B. Pembahasan..................................................................................286
1. Kesesuaian Penutupan Perkara dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.................................................................286
2. Implikasi Yuridis yang Ditimbulkan sebagai Akibat Penutupan
Perkara terhadap Tindak Pidana Korupsi yang Melibatkan Mantan
Bupati Magetan Drs. Saleh Muljono, MM...................................291
BAB IV PENUTUP........................................................................................296
1. Simpulan......................................................................................296
2. Saran............................................................................................297
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Komponen-Komponen Analisis Model Interaktif……………......…12
Gambar 2. Bagan Kerangka Pemikiran…………...……………………….........33
Gambar 3. Singkronisasi Pasal 77 KUHP dengan Pasal 33 dan 34 UU No.31
Tahun 1999………………………………………………................290
Gambar 4. Bagan Gugatan Perdata terhadap Ahli Waris…….................……..294
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Mark up harga per item Barang/Jasa berdasar harga khusus…………...52
Tabel 2. Mark up Koefisien dan Harga per item Barang/Jasa berdasar harga
khusus.......................................................................................................54
Tabel 3. Mark up harga per item Barang/Jasa berdasar harga khusus…………...72
Tabel 4. Mark up Koefisien dan Harga per item Barang/Jasa berdasar harga
khusus.......................................................................................................74
Tabel 5. Gedung Serba Guna...............................................................................101
Tabel 6. Gedung DPRD.......................................................................................102
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia termasuk negara berkembang yang masih melaksanakan
pembangunan. Dalam melaksanakan pembangunan banyak faktor-faktor
penghambat, salah satu faktor penghambat proses pembangunan yang sangat
mempengaruhi perekonomian dan keuangan negara adalah tindak pidana
korupsi. Masalah korupsi merupakan masalah yang sangat sentral di dalam
kurun waktu pembangunan dewasa ini dan sering hal itu menimbulkan
perbincangan dan diskusi yang berkepanjangan oleh berbagai kalangan
masyarakat (Bambang Santoso, 2001:1)
Sejak tahun lima puluhan, masalah korupsi di Indonesia tidak pernah sepi
dari pembicaraan, perdebatan, dan usaha memperbaiki perundang-undangan.
Semakin didalami dan ditelusuri, pemberantasan tindak pidana korupsi
semakin nyata seperti menelusuri tali yang panjang yang pada akhirnya
mencengangkan semua orang bahwa di ujung tali tersebut ternyata banyak
menyangkut para elite politik, pengusaha, aparat pemerintahan, bahkan
petinggi hukum pula. Contoh demikian sangat jelas terlihat dalam kasus mafia
peradilan dan mafia perpajakan seperti halnya kasus tindak pidana korupsi
Gayus Tambunan yang pada prosesnya diketahui melibatkan para elite politik,
pengusaha, aparat pemerintahan, bahkan melibatkan petinggi hukum juga.
Para ahli berpendapat bahwa :
Penanganan korupsi di Indonesia diibaratkan seperti menebang pohon-
pohon yang terkena hama, tetapi penebangan itu tidak tuntas. Tidak semua
pohon yang terserang hama ditebang; ada pohon-pohon berhama yang
dibiarkan hidup. Jelas pohon-pohon itu dapat menularkan hamanya ke pohon-
pohon sehat lainnya. Penebangan pohon-pohon berhama yang tidak tuntas,
tidak menjamin bahwa pohon-pohon yang sehat akan tumbuh sehat dan subur.
Inilah yang dimaksud dengan teori tebang pilih yang berlaku di Indonesia
(O.C. Kaligis, 2008 : 23-24)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Menurut M.Mc.Mullan, seorang pejabat pemerintahan dikatakan
”Korup” apabila ia menerima uang yang dirasakan sebagai dorongan untuk
melakukan sesuatu yang ia bisa lakukan dalam tugas jabatannya padahal ia
selama menjalankan tugasnya seharusnya tidak boleh berbuat demikian, atau
dapat berarti menjalankan kebijaksanaannya secara sah untuk alasan yang tidak
benar dan dapat merugikan kepentingan umum, yang menyalahgunakan
kewenangan dan kekuasaan (Martiman Prodjohamidjojo, 2001:9)
Keseluruhan aktifitas yang merupakan manifestasi dari perbuatan korupsi
dalam arti segala kekuasaan atau pengaruh yang melekat pada seorang pegawai
negeri, misalnya dengan kedudukan dan jabatan pegawai negeri tersebut, selalu
bertindak secara tidak patut atau pantas untuk memperkaya diri sendiri ataupun
mengorek keuntungan secara besar-besaran untuk kepentingan pribadi. Untuk
jelasnya, unsur tindak pidana korupsi itu dapat dikatakan segala perbuatan atau
kedudukan yang diselewengkan/disalahgunakan baik kesempatan-kesempatan
ataupun sarana-sarana yang ada pada pegawai negeri, sehingga secara langsung
atau tidak langsung merugikan keuangan negara dan perekonomian negara
(Sukarton Marmosudjono, 1989:337)
Menurut Syed Hussein Alatas, dengan merujuk ke tulisan ”Sosiological
Aspects of Corruption in Southeast Asia” oleh WF Wertheim tahun 1965,
dinyatakan bahwa menurut pemakaian umum istilah korupsi, kita menyebut
korup apabila seorang pegawai negeri menerima pemberian yang disodorkan
swasta dengan maksud mempengaruhinya agar memberikan perhatian
istimewa kepada kepentingan-kepentingan si pemberi. Terkadang perbuatan
menawarkan pemberian seperti itu atau hadiah lain yang menggoda juga
tercakup dalam konsep itu. Pemerasan, yakni permintaan pemberian-pemberian
atau hadiah seperti itu dalam pelaksanaan tugas-tugas publik juga bisa
dipandang sebagai perbuatan korupsi. Sesungguhnyalah istilah itu terkadang
juga dikenakan pada pejabat-pejabat yang menggunakan dana publik yang
mereka urus untuk kepentingan mereka sendiri, dengan kata lain, mereka yang
bersalah melakukan penggelapan di atas harga yang harus dibayar oleh publik.
Tindak pidana korupsi merupakan masalah yang sangat serius, karena
tindak pidana korupsi dapat membahayakan stabilitas dan keamanan negara
dan masyarakatnya, membahayakan pembangunan nasional dan ekonomi
masyarakat, politik, bahkan dapat pula merusak nilai-nilai demokrasi serta
moralitas bangsa karena dapat berdampak membudayanya tindak pidana
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
tersebut (Ermansjah Djaja, 2009 : 2)
Permasalahan tindak pidana korupsi menjadi sangat ironis ketika
terkuaknya kasus-kasus tindak pidana korupsi yang ternyata melibatkan
aparatur pemerintahan yang telah dipilih dan dipercaya masyarakat. Bahkan
proses peradilan yang berlangsungpun tiba-tiba ditutup dan dinyatakan selesai.
Seperti halnya kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan mantan Bupati
Magetan Drs. Saleh Muljono, MM, sebagaimana tercantum dalam putusan
nomor 191/Pid.B/2007/PN.Mgt yang didakwa telah melakukan tindak pidana
korupsi yang telah merugikan keuangan negara senilai kurang lebih Rp. 8. 043.
984. 576. 000 (delapan milyar empat puluh tiga juta sembilan ratus delapan
puluh empat lima ratus tujuh puluh enam ribu rupiah). Dalam proses
peradilannyapun tiba-tiba kasus tersebut ditutup karena terdakwa meninggal
dunia, dan tidak ada proses lebih lanjut dalam menangani kasus tindak pidana
korupsi tersebut.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian lebih dalam guna penyusunan penulisan hukum dengan
judul: ANALISIS PENUTUPAN PERKARA DAN IMPLIKASI YURIDIS
YANG DITIMBULKANNYA TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI
YANG MELIBATKAN MANTAN BUPATI MAGETAN DRS. SALEH
MULJONO, MM (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR
191/PID.B/2007/PN.MGT).
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan salah satu bagian yang sangat penting di
dalam penelitian hukum maupun di dalam ilmu-ilmu sosial lainnya. Pada
dasarnya sebelum seorang penulis merumuskan judul suatu penelitian maka
terlebih dahulu harus merumuskan masalahnya. Suatu masalah merupakan
suatu proses yang mengalami halangan di dalam mencapai tujuannya, halangan
tersebut hendak diatasi, dan hal inilah yang antara lain menjadi tujuan suatu
penelitian (Soerjono Soekanto, 2006:109).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
Rumusan masalah yang jelas dapat menghindari pengumpulan data yang
tidak diperlukan peneliti sehingga penelitian akan lebih terfokus dan terarah
pada tujuan yang akan dicapai. Berdasarkan latar belakang di atas maka
perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah penutupan perkara terhadap tindak pidana korupsi yang melibatkan
mantan Bupati Magetan Drs. Saleh Muljono, MM sudah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku?
2. Implikasi yuridis apakah yang ditimbulkan sebagai akibat dari penutupan
perkara terhadap tindak pidana korupsi yang melibatkan mantan Bupati
Magetan Drs. Saleh Muljono, MM?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian merupakan sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,
baik dari segi teoritis maupun praktis. Penelitian merupakan bagian pokok dari
ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk lebih mengetahui dan lebih
memperdalam segala segi kehidupan (Soerjono Soekanto, 2006:3).
Tujuan penelitian dirumuskan secara deklaratif, dan merupakan
pernyataan-pernyataan tentang apa yang hendak dicapai dengan penelitian
tersebut. Setiap penelitian yang dilakukan baik oleh perorangan maupun
kelompok pasti mempunyai tujuan, namun antara peneliti yang satu dengan
yang lain pasti memiliki tujuan yang berbeda. Tujuan yang hendak dicapai dari
penelitian ini adalah:
1. Tujuan Obyektif
Tujuan obyektif adalah tujuan penelitian yang berkaitan dengan
target yang ingin dicapai sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapi.
Tujuan obyektif dari penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui penutupan perkara dalam kasus tindak pidana korupsi
yang melibatkan mantan Bupati Magetan Drs. H. Saleh Muljono, MM
sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau
belum.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
b.Untuk mengetahui implikasi yuridis yang ditimbulkan sebagai akibat
penutupan perkara dalam kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan
mantan Bupati Magetan Drs. H. Saleh Muljono, MM.
2. Tujuan Subyektif
Tujuan subyektif adalah tujuan penelitian yang berkaitan dengan
pemenuhan kebutuhan perorangan, dalam hal ini adalah tujuan pribadi
penulis dalam melakukan penelitian. Tujuan subyektif dari penelitian ini
adalah:
a. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti di bidang ilmu
hukum baik teori maupun praktek dalam hal ini lingkup Hukum Acara
Pidana.
b. Untuk memberikan jawaban atas permasalahan yang diteliti dan
menambah pengetahuan penulis tentang penutupan perkara dalam kasus
tindak pidana korupsi dan implikasi yuridis yang ditimbulkannya.
c. Untuk melengkapi syarat akademis guna memperoleh gelar Sarjana di
bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Unversitas Sebelas Maret
Surakarta.
D. Manfaat Penelitian
Suatu penelitian akan lebih berharga jika hasilnya memberikan manfaat
yang positif bagi setiap orang yang menggunakannya. Besarnya manfaat positif
yang diberikan menunjukkan nilai dan kualitas dari penelitian tersebut.
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis yaitu manfaat dari penulisan hukum ini yang
berkaitan dengan pengembangan ilmu hukum. Manfaat teoritis dari
penulisan ini adalah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan ilmu
pengetahuan serta pemikiran yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan hukum pada umumnya khususnya Hukum Acara Pidana.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya literatur dan referensi
yang dapat dipergunakan sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya
yang akan melakukan penelitian dengan topik bahasan yang serupa
dengan penelitian ini.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis yaitu manfaat dari penulisan hukum ini yang
berkaitan dengan pemecahan masalah. Manfaat praktis dari penulisan ini
sebagai berikut.
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas cakrawala berfikir dan
pengetahuan bagi semua pihak yang terkait dengan permasalahan yang
diteliti.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban atas rumusan
masalah yang sedang diteliti oleh penulis dalam penelitian ini.
E. Metode Penelitian
Penelitian adalah suatu usaha yang menentukan, mengembangkan dan
menguji kebenaran suatu pengetahuan, usaha mana dilakukan menggunakan
metode ilmiah. (Sutrisno Hadi, 2009 : 4)
Dalam setiap kegiatan penelitian harus digunakan suatu metode
penelitian yang tepat, hal ini dikarenakan metode penelitian merupakan unsur
mutlak yang harus ada dalam penelitian. (Soerjono Soekanto, 2006 : 7)
Menurut Ensiklopedia Bahasa Indonesia, metode adalah cara untuk
melaksanakan sesuatu atau cara untuk mencapai pengetahuan, sedangkan
metodologi adalah suatu ajaran yang memberikan uraian penjelasan dan
penentuan melalui metode-metode dan yang digunakan dalam penyelidikan
keilmuan (Ensiklopedia Bahasa Indonesia ke 4 Edisi Khusus,1984:2230-2231).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
Sedangkan metodologi menurut Soerjono Soekanto pada hakikatnya
memberikan pedoman tentang cara-cara seorang ilmuwan mempelajari,
menganalisa dan memahami lingkungan-lingkungan yang dihadapi.
Metodologi merupakan suatu unsur yang mutlak harus ada di dalam penelitian
dan pengembangan ilmu pengetahuan. Adapun peran metodologi dalam
penelitian dan ilmu pengetahuan adalah (Soerjono Soekanto, 2006:6-7).
a. Menambah kemampuan para ilmuwan untuk mengadakan atau
melaksanakan penelitian secara lebih baik dan lengkap.
b. Memberikan kemungkinan yang lebih besar untuk meneliti hal-hal yang
belum diketahui.
c. Memberikan kemungkinan yang lebih besar untuk melakukan penelitian
interdisipliner.
d. Memberikan pedoman mengorganisasikan serta mengintegrasikan
pengetahuan mengenai masyarakat.
Jadi dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian
adalah suatu cara yang tertentu yang teratur dan terpikir untuk mencapai suatu
maksud sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji
kebenaran suatu penelitian.
Dalam penulisan hukum ini penulis menggunakan metode penelitian
sebagai berikut :
1. Jenis Penelitian
Dengan berpedoman pada judul dan latar belakang masalah, maka
jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan penulisan hukum ini
adalah jenis penelitian empiris atau non doktrinal. Penelitian hukum empiris
yaitu suatu penelitian yang berusaha mengidentifikasi hukum yang terdapat
dalam masyarakat dengan maksud mengetahui gejala lainnya (Soerjono
Soekanto, 2006:10).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
2. Sifat Penelitian
Penelitian yang dilakukan penulis adalah bersifat deskriptif. Penelitian
deskriptif dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin
tentang manusia, keadaan atau gejala–gejala lainnya. Maksudnya adalah
untuk mempertegas hipotesa-hipotesa, agar dapat membantu didalam
memperkuat teori-teori lama, atau didalam kerangka menyusun teori baru
(Soerjono Soekanto, 2006:10).
3. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian di
Kejaksaan Negeri Magetan dan Pengadilan Negeri Magetan.
4. Pendekatan Penelitian
Jenis pendekatan penelitian yang digunakan dalam adalah pendekatan
kualitatif yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena
tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian. Penelitian kualitatif adalah
suatu penelitian yang dilakukan dengan melakukan pengumpulan data
berupa kata-kata, gambar-gambar, serta informasi verbal atau normatif dan
bukan dalam bentuk angka-angka (Soerjono Soekanto, 2006 : 10)
5. Jenis Data
Data adalah hasil dari penelitian baik berupa fakta-fakta atau angka-
angka yang dapat dijadikan bahan untuk dijadikan suatu sumber informasi,
sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk
suatu keperluan. Dalam suatu penelitian, data yang digunakan dibedakan
menjadi 2, yaitu data yang diperoleh dari narasumber (data primer) dan
data yang diperoleh dari bahan pustaka (data sekunder) (Soerjono
Soekanto, 2006:12).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Jenis data yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
a. Data Primer
Data Primer adalah data atau fakta atau keterangan secara
langsung dari sumber pertama, atau melalui penelitian di lapangan.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data atau fakta atau keterangan yang
digunakan oleh seseorang yang secara tidak langsung dan diperoleh
melalui bahan-bahan kepustakaan, terdiri dari literatur, dokumen-
dokumen, peraturan perundang-undangan yang berlaku, laporan,
disertasi, teor-teori, dan sumber-sumber tertulis lainnya yang
berkaitan dan relevan dengan masalah yang diteliti.
6. Sumber Data
Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian ini adalah
subyek dimana data diperoleh. Dalam penelitian ini, penulis akan
menggunakan sumber-sumber sebagai berikut :
a. Sumber Data Primer
Sumber data primer berupa keterangan-keterangan yang
bersumber dari pihak-pihak yang terkait langsung dengan
permasalahan yang diteliti. Pihak-pihak tersebut meliputi Jaksa
Penuntut Umum yang menangani kasus korupsi tersebut dan hakim di
pengadilan negeri magetan.
b. Sumber Data Sekunder
Yang menjadi sumber data sekunder yaitu sumber data yang
secara tidak langsung menjadi keterangan yang bersifat mendukung
sumber data primer. Sumber data sekunder berasal dari beberapa
literatur, dokumen-dokumen, arsip, peraturan perundang-undangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
yang berlaku serta hasil-hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dan
masih relevan dengan masalah yang diteliti.
c. Sumber Data Tersier
Bahan Hukum Tersier, adalah bahan yang memberikan petunjuk
atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder. Ini
biasanya diperoleh dari media internet, kamus ensiklopedi, dan lain
sebagainya (Soerjono Soekanto, 2006:13).
7. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengolahan data adalah bagaimana caranya mengolah data
yang berhasil dikumpulkan untuk memungkinkan peneliti yang
bersangkutan melakukan analisa yang sebaik-baiknya (Soejono dan
Abdurrahman. 2003:46). Guna memperoleh data yang sesuai dan
mencakup permasalahan dalam penulisan hukum ini, penulis
menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu :
a. Penelitian Kepustakaan
Merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara
mengumpulkan, membaca, mempelajari, dan mengutip dari literatur,
dokumen-dokumen, peraturan perundang-undangan yang berlaku,
arsip dan bahan kepustakaan lainnya serta hasil-hasil penelitian
terdahulu yang berkaitan dan relevan dengan permasalahan yang
diteliti.
b. Penelitian Lapangan
Merupakan penelitian yang bertujuan untuk memperoleh data
primer yang dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan
objek penelitian. Teknik yang dipakai penulis dalam penelitian
lapangan ini adalah dengan teknik wawancara dengan pihak-pihak
yang terkait dengan kasus tindak pidana korupsi tersebut dan
menelaah berkas perkara dan putusan kasus tindak pidana korupsi
tersebut yang bertujuan untuk memperoleh informasi dan data secara
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
langsung mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pokok
permasalahan yang diteliti.
8. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data
ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat dirumuskan
hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data (Soerjono Soekanto,
2006:22).
Analisis data merupakan langkah selanjutnya untuk memperoleh hasil
penelitian menjadi laporan. Analisis data adalah proses pengorganisasian
dan pengurutan data dalam pola, kategori dan uraian dasar sehingga akan
dapat ditemukan tema dan dapat ditemukan hipotesis kerja seperti yang
dilaksanakan oleh data (Lexy J Moleong, 2002 : 103). Teknik penulisan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif, yaitu
model analisis dalam penelitian kualitatif yang terdiri dari tiga komponen
analisis yang dilakukan dengan cara interaksi, baik antara komponennya,
maupun dengan proses pengumpulan data, dalam proses yang berbentuk
siklus :
a. Reduksi Data (Data Reduction)
Bagian dari analisis yang mempertegas, memperpendek,
membuat focus, membuang hal yang tidak penting, dan mengatur data
sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat dilakukan.
b. Penyajian Data (Data Display)
Penyajian berupa deskripsi dalam bentuk narasi yang
memungkinkan kesimpulan dapat dilakukan. Penyajian data tersebut
harus mengacu pada rumusan masalah sehingga dapat diperoleh
jawaban dari masalah yang diteliti.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
c. Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing)
Kesimpulan akhir tidak akan terjadi sampai proses pengumpulan
data berakhir, sehingga perlu diversifikasi agar dapat dipertanggung
jawabkan (HB. Sutopo, 2002:90-91).
Gambar. 1
Komponen-Komponen Analisis Model Interaktif
(H.B. Sutopo. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif)
F. Sistematika Skripsi
Untuk memberi gambaran secara menyeluruh mengenai sistematika
pernulisan hukum yang sesuai dengan aturan baru dalam penulisan hukum,
maka penulis menggunakan sistematika penulisan hukum. Adapun sistematika
penulisan hukum ini terdiri dari empat bab yang tiap-tiap bab terbagi dalam
sub-sub bagian yang dimaksudkan untuk memudahkan pemahaman terhadap
keseluruhan hasil penelitian ini.Sistematika penulisan hukum tersebut adalah
sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini Penulis akan menguraikan mengenai
gambaran umum mengenai penulisan hukum yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian
yang digunakan dan sistematika penulisan hukum.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai kerangka
yang melandasi penelitian serta mendukung dalam
memecahkan masalah yang diangkat dalam penelitian ini,
dalam hal ini akan diuraikan mengenai :
A. Kerangka Teori
Kerangka teori akan menjelaskan teori-teori yang
berhubungan dengan judul. Pada bab II ini
memberikan penjelasan mengenai tinjauan umum
tentang penutupan perkara karena terdakwa
meninggal dunia, tinjauan umum tentang tindak
pidana korupsi dan tinjauan umum tentang penuntutan
terhadap bupati sebagai kepala daerah.
B. Kerangka Pemikiran
Berisi alur pemikiran yang hendak ditempuh oleh
Penulis, yang dituangkan dalam bentuk skema/bagan.
BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan mengenai hasil penelitian dan
pembahasan pokok permasalahan yang ingin diungkapkan
berdasarkan rumusan masalah, yaitu mengenai kesesuaian
penutupan perkara terhadap tindak pidana korupsi yang
melibatkan mantan Bupati Magetan Drs. Saleh Muljono,
MM. dan Implikasi yuridis sebagai akibat penutupan
perkara terhadap tindak pidana korupsi yang melibatkan
mantan Bupati Magetan Drs. Saleh Muljono, MM.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
BAB IV : PENUTUP
Pada bab ini merupakan bagian penutup dari
keseluruhan penulisan hukum, yakni berisi tentang
simpulan dan saran yang dikemukakan oleh peneliti
berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Tinjauan Umum tentang Penutupan Perkara karena Terdakwa
Meninggal Dunia
Penghentian perkara ada 3 (tiga) macam, yaitu:
a. Perkara Ditutup Demi Hukum
b. Perkara Dihentikan Penuntutannya Demi Kepentingan Hukum
c. Penyampingan Perkara Oleh Jaksa Agung
Dalam kalimat "perkara ditutup demi hukum", ada 2 suku kata yang
perlu dipahami atau dibahas maknanya yaitu ditutup dan demi hukum.
Dalam Pasal 76-78 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) diatur
mengenai hapusnya kewenangan menuntut pidana dan menjalankan pidana.
Dalam hal penutupan perkara karena terdakwa meninggal dunia
diatur dalam Pasal 77 KUHP, “Kewenangan menuntut pidana hapus, jika
tertuduh meninggal dunia”. Ketentuan ini berlatar belakang pada sifat
pribadi dan pertanggungjawaban pidana dan pembalasan dari suatu pidana,
yang dengan demikian tidak diperlukannya lagi pidana bagi orang yang
sudah meninggal.
Orang yang harus menanggung akibat hukum dari tindak pidana yang
diperbuatnya adalah si pembuatnya sendiri, dan tidak pada orang lain.
Setelah si pembuat yang harus memikul segala akibat hukum itu meninggal
dunia, maka secara praktis pidana tidak dapat dijalankan (Adami Chazawi,
2002 : 187).
Bila si pembuat meninggal dunia sebelum pidana dijatuhkan, tidak
diperlukan tindakan penuntutan untuk pada akhirnya menjatuhkan pidana
terhadapnya. Hal ini dikarenakan kalaupun dijatuhkan pidana, tidak ada
manfaat apa-apa bagi kepentingan penderitaan dan pembalasan terhadap si
pembuat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
Menilik sifat dari macam-macam pidana yang ada sesuai Pasal 10
KUHP, maka sebenarnya pidana denda (dari jenis pidana pokok) dan pidana
perampasan barang tertentu (dari jenis pidana tambahan), atau di luar KUHP
pidana pembayaran uang pengganti dalam perkara korupsi, masih juga dapat
dijalankan kepada terpidanayang meninggal dunia sebelum putusan
dijalankan. Faedahnya ialah pidana denda sebagai sumber pendapatan
Negara yang dieksekusi adalah berharga bagi Negara, yang dapat
dibebankan kepada harta yang ditinggalkan. Demikian juga pidana
perampasan barang tertentu dapat ditetapkan untuk Negara (Adami
Chazawi, 2002 : 187).
Berlatar belakang pada faedah tersebut di atas, maka dalam Undang-
Undang No. 31 Tahun 1999 jo Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pada Pasal 33 menentukan bahwa
apabila tersangka pada saat dilakukan penyidikan meninggal dunia, yang
secara nyata telah ada kerugian keuangan Negara, maka Penyidik segera
menyerahkan berkas perkara yang bersangkutan kepada Jaksa Pengacara
Negara atau kepada instansi yang dirugikan untuk dilakukan gugatan perdata
terhadap ahli warisnya. Sedangkan Pasal 34 menentukan apabila kematian
itu tejadi pada saat proses pemeriksaan pengadilan sedang berlangsung, dan
secara nyata telah ada kerugian keuangan Negara, maka Jaksa Penuntut
Umum segera menyerahkan salinan berkas berita acara siding kepada Jaksa
Pengacara Negara atau instansi yang dirugikan untuk dilakukan gugatan
perdata terhadap ahli warisnya.
Pasal 33 dan 34 ini sekedar ketentuan yang mewajibkan Penyidik atau
Penuntut Umum untuk segera menyerahkan alat-alat bukti perkara itu guna
segera dilakukan gugatan perdata, dan bukan ketentuan yang melahirkan hak
memperoleh pemulihan kerugian akibat dari tindak pidana korupsi, karena
hak itu sudah lahir sejak dilakukannya tindak pidana korupsi itu sendiri,
yang sewaktu-waktu dapat diajukan gugatan perdata baik si pembuat masih
hidup maupun setelah meninggal, bahkan terlepas dari tindakan Negara
yang memproses perkara pidananya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
Ketentuan Pasal 33 dan 34 bukan merupakan perkecualian dari Pasal
77, melainkan ketentuan tentang kewajiban Penyidik maupun Penuntut
Umum untuk sesegera mungkin melanjutkan ke proses perkara perdata
setelah meninggalnya terdakwa, dalam usaha Negara untuk memulihkan
kerugian Negara yang timbul akibat dari tindak pidana korupsi yang
dilakukan oleh almarhum terdakwa. Walaupun tidak secara jelas tersurat
dalam ketentuan Pasal 33 dan 34 tentang gugurnya hak Negara untuk
meneruskan tuntutan terhadap terdakwa yang meninggal dunia, namun
secara tersirat penuntutan dalam perkara pidana itu dihentikan.
Akan tetapi dalam perkara tindak pidana korupsi, ada ketentuan yang
secara tegas merupakan perkecualian dari ketentuan Pasal 77 KUHP, yakni
terdapat dalam Pasal 38 ayat (5) Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 jo
Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi, yang menentukan bahwa “dalam hal terdakwa meninggal dunia
sebelum putusan dijatuhkan dan terdapat bukti yang cukup kuat bahwa yang
bersangkutan telah melakukan tindak pidana korupsi, maka hakim atas
tuntutan penuntut umum menetapkan perampasan barang-barang yang telah
disita”. Dari ketentuan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa (Adami Chazawi,
2002 : 171-172):
a. dalam hal perkara korupsi, apabila tuntutan telah dilakukan dan putusan
belum dijatuhkan, kemudian terdakwa meninggal dunia, maka kematian
itu tidak menjadi penyebab hapusnya penuntutan pidana;
b. perkara itu akan tetap disidangkan dan putusan akan tetap dijatuhkan,
yakni hanyalah putusan mengenai pidana perampasan barang-barang
tertentu (yang sebelumnya telah disita). Artinya putusan mengenai pidana
yang lain tidak boleh dijatuhkan. Tidak boleh menjatuhkan putusan lain,
bukan berarti hapusnya hak penuntutan pidana.
Apabila ketika tersangka meninggal dunia pada saat sedang
berlangsung proses penyidikan, maka ”penyidikan dihentikan demi hukum”
(Pasal 109 ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHP))
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
dengan mengeluarkan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan kepada
Penuntut Umum dan keluarga almarhum.
Apabila kematian tersangka pada saat perkara telah dilimpahkan oleh
Penuntut Umum tapi belum dilimpahkan oleh Penuntut Umum ke
Pengadilan atau belum dilakukan penuntutan ke Pengadilan, maka Jaksa
Penuntut Umum ”menutup perkara demi hukum” (Pasal 140 ayat (2)
KUHAP)) dengan mengeluarkan Surat Pemberitahuan Penutupan Perkara ke
Penyidik dan keluarga almarhum.
Apabila terdakwa meninggal dunia pada saat penuntutan telah
dilakukan dengan melimpahkan perkaranya ke Pengadilan mengeluarkan
suatu penetapan yang menyatakan penuntutan gugur, sebab dengan
meninggalnya terdakwa, kewenangan negara untuk menuntut telah menjadi
hapus. Demikian juga apabila meninggalnya terdakwa pada saat perkaranya
sedang diperiksa pada tingkat banding maupun tingkat kasasi.
2. Tinjauan Umum tentang Tindak Pidana Korupsi
a. Pengertian Umum Korupsi
Menurut fochema Andreae kata korupsi berasal dari bahasa latin
corruptio atau corruptus (Webster student dictionary:1960). Selanjutnya
disebutkan bahwa corruptio itu berasal pula dari kata corrumpere. Dari
bahasa Latin itulah turun ke banyak bahasa Eropa seperti Inggris, yaitu
Corruption, corrupt; Prancis, yaitu Corruption; dan Belanda yaitu Corruptie
(korruptie). Kita dapat memberanikan diri bahwa dari bahasa Belanda inilah
kata itu turun ke bahasa Indonesia, yaitu “Korupsi” (Andi Hamzah, 2007:4)
Menurut Sukarton Marmosudjono, korupsi dapat ditinjau dari asal
kata, hukum, sosiologis, ekonomis, dan lain-lain. Arti harfiah dari kata
korupsi adalah kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat
disuap, penyimpangan dari kesucian, kata-kata atau ucapan yang menghina
atau memfitnah. (Didit Pradityo, 1996 : 16)
Arti kata korupsi dalam bahasa indonesia juga telah diterima dalam
perbendaharaan kata bahasa Indonesia, ini telah disimpulkan oleh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
Poerwodarminta dalam kamus umum bahasa Indonesia : "Korupsi ialah
perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok
dan sebagainya. (Poerwodarminta, 1976 : 44)
Dalam KamusUmum Belanda Indonesia yang disusun oleh
Wijowasito, corruptie yang juga disalin menjadi corruptien dalam bahasa
Belanda mengandung arti perbuatan korup, penyuapan (Wijowasito, 1999 :
128)
Sedangkan arti harfiah korupsi dapat berupa (Lilik Mulyadi, 2000 :
16) :
1) Kejahatan, kebusukan, dapat disuap, tidak bermoral, kebejatan dan
ketidakjujuran.
2) Perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok
dan sebagainya.
3) Perbuatan yang kenyataan yang menimbulkan keadaan yang bersifat
buruk.
4) Penyuapan dan bentuk-bentuk ketidakjujuran.
5) Sesuatu yang dikorup, seperti kata yang diubah atau diganti secara tidak
tepat dalam satu kalimat.
6) Pengaruh-pengaruh yang korup.
Definisi Korupsi dalam kamus lengkap Webster's Third New
International Dictionary adalah "ajakan (dari seorang pejabat politik)
dengan pertimbangan-pertimbangan yang tidak semestinya (misalnya suap)
untuk melakukan pelanggaran tugas" (Klitgaard Robert dan Selo
Soemardjan, 2001 : 29).
Transparency International definisi tentang korupsi yaitu sebagai :
"Perbuatan menyalahgunakan kekuasaan dan kepercayaan publik untuk
kepentingan pribadi" (Jeremy Pope, 2003 : 6).
Definisi tentang korupsi dapat dipandang dari berbagai aspek,
bergantung pada disiplin ilmu yang dipergunakan sebagaimana
dikemukakan oleh Benveniste dalam Suyatno, korupsi didefinisikan 4 jenis
(Suyatno, 2005 : 17-18) :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
1) Discretionery corruption, ialah korupsi yang dilakukan karena adanya
kebebasan dalam menentukan kebijaksanaan, sekalipun nampaknya
bersifat sah, bukanlah praktik-praktik yang dapat diterima oleh para
anggota organisasi.
2) Illegal corruption, ialah suatu jenis tindakan yang bermaksud
mengacaukan bahasa atau maksud-maksud hukum, peraturan dan
regulasi tertentu.
3) Mercenery corruption, ialah jenis tindak pidana korupsi yang dimaksud
untuk memperoleh keuntungan pribadi, melalui penyalahgunaan
wewenang dan kekuasaan.
4) Ideological corruption, ialah jenis korupsi illegal maupun discretionery
yang dimaksudkan untuk mengejar tujuan kelompok.
Korupsi dapat diartikan dari berbagai sudut pandang. Beberapa
pengertian korupsi dari sudut pandang yang berbeda-beda antara lain :
1) Rumusan Korupsi Dari Sisi Pandang Sosiologi
Menurut Syed Hussein Alatas, dengan merujuk ke tulisan
"Sosological Aspects of Corruption in Southeast Asia" oleh WF Wertheim
tahun 1987, dinyatakan bahwa menurut pemakaian umum istilah korupsi,
kita menyebut korup apabila seorang pegawai negeri menerima pemberian
yang disodorkan swasta dengan maksud mempengaruhinya agar
memberikan perhatian istimewa pada kepentingan-kepentingan si pemberi.
Terkadang perbuatan menawarkan pemberian seperti itu atau hadiah lain
yang menggoda juga tercakup dalam konsep itu. Pemerasan, yakni
permintaan pemberian-pemberian atau hadiah seperti itu dalam pelaksanaan
tugas-tugas publik juga bisa dipandang sebagai korupsi. Sesungguhnyalah
istilah itu terkadang juga dikenakan pada pejabat-pejabat yang menggunakan
dana publik yang mereka :
a) Mereka yang terlibat korupsi adalah mereka yang menginginkan
keputusan-keputusan yang tegas, dan mereka yang mampu untuk
mempengaruhi keputusan-keputusan itu.
b) Setiap bentuk korupsi adalah suatu pengkhianatan kepercayaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
c) Setiap bentuk korupsi melibatkan fungsi ganda yang kontradiktif dan
mereka yang melakukan itu.
Suatu perbuatan korupsi melanggar norma-norma tugas dan
pertanggungjawaban dalam tatanan masyarakat. (Martiman
Prodjohamidjojo, 2001 : 10)
2) Rumusan Korupsi Dari Sisi Pandang Politik
Sifat umum kejahatan yang sulit diamati dan diramalkan itupun
menjadi sifat kejahatan korupsi. Perbuatan korupsi dapat saja mempunyai
dua motif sekaligus, yakni korupsi yang sepintas lalu hanya bermotif
mendapatkan uang tetapi sesungguhnya sudah dipersiapkan untuk
kepentingan politik, demikian pula korupsi yang kelihatannya hanya
merugikan di bidang perekonomian tetapi dapat juga misalnya
diperuntukkan mempengaruhi jalannya pemilihan umum agar mengalami
kegagalan melalui manipulasi suara. Dengan demikian pemisah antara
korupsi politik dan korupsi ekonomi atau korupsi keuangan dalam
peristiwanya secara konkrit kerapkali terjadi korupsi berganda (Bambang
Poernomo, 1984 : 32)
Menurut Mubyarto, mengutip pendapat Theodore M. Smith dalam
tulisannya "Corruption Tradition and Change" Indonesia (Cornell
University No 11 April 1971), secara keseluruhan korupsi di Indonesia
muncul lebih sering sebagai masalah politik daripada masalah ekonomi. Ia
menyentuh keabsahan (legitimasi) pemerintahan di masa generasi muda,
kaum elite terdidik dan pegawai pada umumnya. Korupsi mengurangi
dukungan pada pemerintah dari kelompok elite di tingkat propinsi dan
kabupaten (Martiman Prodjohamidjojo, 2001 : 10)
3) Rumusan yang Menekankan Titik Berat Jabatan Pemerintahan
Menurut L. Bayley, perkataan "korupsi" dikaitkan dengan perbuatan
penyuapan yang berkaitan dengan penyalahgunaan wewenang atau
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
kekuasaan sebagai akibat adanya pertimbangan dari mereka yang memegang
jabatan bagi keuntungan pribadi.
Menurut M. Mc. Mullan, seorang pejabat pemerintahan dikatakan
"korup" apabila ia menerima uang yang dirasakan sebagai dorongan untuk
melakukan sesuatu yang ia bisa lakukan dalam tugas jabatannya padahal ia
selama menjalankan tugasnya seharusnya tidak boleh berbuat demikian, atau
dapat berarti melaksanakan kebijaksanaannya secara sah untuk alasan yang
tidak benar dan dapat merugikan kepentingan umum, yang
menyalahgunakan kewenangan dan kekuasaan.
Menurut J.S. Nye, korupsi sebagai perilaku yang menyimpang dari
kewajiban-kewajiban normal suatu peran instansi pemerintah, karena
kepentingan pribadi (keluarga, golongan, kawan, teman), demi mengejar
status dan gengsi, atau melanggar peraturan dengan jalan melakukan atau
mencari pengaruh bagi kepentingan pribadi. Hal itu mencakup tindakan
seperti penyuapan (memberi hadiah dengan maksud hal-hal yang
menyelewengkan seseorang dalam kedudukan pada jawatan dinasnya);
nepotisme (kedudukan sanak saudaranya sendiri didahulukan, khususnya
dalam pemberian jabatan atau memberikan perlindungan dengan alasan
hubungan asal-usul dan bukannya berdasarkan pertimbangan prestasi;
penyalahgunaan atau secara tidak sah menggunakan sumber penghasilan
negara untuk kepentingan/keperluan pribadi) (Martiman Prodjohamidjojo,
2001 : 10)
b. Pengertian Tindak Pidana Korupsi
Menurut Lilik Mulyadi, Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 jo
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak
pidana korupsi sebenarnya tidak mencantumkan definisi korupsi secara
langsung, tetapi rumusan definisi korupsi menurut undang-undang ini dapat
diinterpretasikan dari rumusan perbuatan-perbuatan yang dapat dihukum
karena tindak pidana korupsi yaitu (Bambang Santoso, 2001 : 54) :
1) Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat
merugikan keuangan atau perekonomian negara (Pasal 2 ayat (1));
2) Setiap dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau oarang lain atau
suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana
yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan
keuangan negara atau perekonomian negara (Pasal 3);
3) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 209 KUHP (Pasal 5)
4) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 201 KUHP (Pasal 6);
5) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 387 KUHP (Pasal 7);
6) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 415 KUHP (Pasal 8);
7) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 416 KUHP (Pasal 9);
8) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 417 KUHP (Pasal 10);
9) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 418 KUHP (Pasal 11);
10) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 419, Pasal 420, Pasal 423, Pasal 425 atau Pasal 435 KUHP
(Pasal 12);
11) Setiap orang yang memberi hadiah atau janji kepada pegawai negara
dengan mengingat kekuasaan atau wewenang yang melekat pada jabatan
atau kedudukannya atau pemberi hadiah atau janji dianggap melekat
pada jabatan atau kedudukan (Pasal 13).
Menurut Syed Hussein Alatas (The Sociologi of Corruption the
Nature Function, Causes and Prevention of Corruption, Times Book
International 1980), tindak pidana korupsi dalam prakteknya meliputi ciri-
ciri sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
1) Korupsi senantiasa melibatkan lebih dari satu orang.
2) Korupsi pada umumnya melibatkan keserbarahasiaannya, kecuali
dimana ia telah begitu merajalela dan begitu berurat berakar sehingga
individu-individu yang berkuasa atau mereka yang berada dalam
lingkungan tidak tergoda untuk menyembunyikan perbuatan mereka.
3) Korupsi melibatkan elemen kewajiban dan keuntungan timbal balik,
yang tidak selalu berupa uang.
4) Mereka yang mempraktekkan cara-cara korupsi biasanya berusaha untuk
menyelubungi perbuatannya dengan berlindung di balik pembenaran
hukum.
5) Mereka yang terlibat korupsi adalah mereka yang menginginkan
keputusan-keputusan yang tegas dan mereka yang mampu untuk
mempengaruhi keputusan-keputusan tersebut.
6) Setiap tindakan korupsi mengandung penipuan, biasanya badan publik
atau masyarakat umum.
7) Setiap bentuk korupsi adalah suatu pengkhianatan kepercayaan.
8) Setiap bentuk korupsi melibatkan fungsi ganda yang kontradiktif dan
mereka yang melakukan itu.
9) Suatu perbuatan korupsi melanggar norma-norma tugas dan
pertanggungjawaban dalam tatanan masyarakat.
c. Tipe-Tipe Tindak Pidana Korupsi
Menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
dikenal adanya tipe-tipe Tindak Pidana Korupsi, tipe-tipe tersebut adalah
(Lilik Mulyadi, 2000 : 17-28) :
1) Korupsi Tipe Pertama
Tindak Pidana Korupsi tipe pertama terdapat dalam ketentuan Pasal 2
Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-undang Nomor 20 Tahun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang menyebutkan
bahwa:
(1) Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang
dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara,
dipidana dengan penjara seumur hidup atau pidana penjara paling
singkat 4 (empat)dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda
paling sedikit Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling
banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).
(2) Dalam hal Tindak Pidana Korupsi sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) dilakukan dalam keadaan tertentu pidana mati dapat
dijatuhkan.
Dengan bertitik tolak ketentuan Pasal 2 Undang-undang Nomor 31
Tahun 1999 jo Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001, maka dapat ditarik
unsur-unsur sebagai berikut :
a) Perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi.
b) Perbuatan tersebut sifatnya melawan hukum.
c) Dapat merugikan keuangan atau perekonomian negara.
d) Dalam hal tertentu pelaku Tindak Pidana Korupsi dapat dijatuhi pidana
mati.
2) Korupsi Tipe Kedua
Pasa asasnya, pengertian korupsi tipe kedua diatur dalam ketentuan
Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-undang Nomor
20 Tahun 2001, yang redaksional selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
“Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau
orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan,
kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
kedudukan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup
atau pidana penjara paling singkat 1 (satu tahun) dan atau denda
paling sedikit Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling
banyak Rp. 1.000.000.000,00 (1 milyar rupiah).”
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
Dari ketentuan Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 jo
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001, maka dapat ditarik unsur-unsur
sebagai berikut :
.
a) Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan.
b) Tujuan dari perbuatan tersebut menguntungkan diri sendiri atau orang
lain atau suatu korporasi
c) Perbuatan tersebut dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian
negara.
3) Korupsi Tipe Ketiga
Pada asasnya korupsi tipe ketiga terdapat dalam ketentuan Pasal
5,6,7,8,9,10,11,12,13 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-
undang Nomor 20 Tahun 2001 yang merupakan Pasal-Pasal Kitab Undang-
undang Hukum Pidana (KUHP) kemudian ditarik menjadi Tindak Pidana
Korupsi. Apabila dikelompokkan, maka korupsi tipe ketiga dapat dibagi
menjadi 4 (empat) pengelompokkan :
a) Penarikan perbuatan yang bersifat penyuapan, yakni Pasal 209, Pasal 210,
Pasal 418, Pasal 419, dan Pasal 20 KUHP. Ketentuan Pasal 5, 6, 11, 12,
dan 13 Undang-undang Nomor 31 Tahun 2001 jo Undang-undang Nomor
20 Tahun 2001.
b) Penarikan perbuatan yang bersifat penggelapan, yakni Pasal 415, 416,
dan Pasal 417 KUHP. Pada dasarnya, penarikan perbuatan yang bersifat
penggelapan ke dalam Tindak Pidana Korupsi diinventarisir dalam
ketentuan Pasal 8,9,10 Undang-undang Nomor 31 Tahun 2001 jo
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001.
c) Penarikan perbuatan yang bersifat kerakusan (Knevelelarij, Extortion),
yakni Pasal 423 dan 425 KUHP. Terhadap penarikan yang bersifat
kerakusan diatur dalam ketentuan Pasal 12 Undang-undang Nomor 31
Tahun 2001 jo Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001, dimana ancaman
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
pidana adalah seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat)
tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan atau denda paling sedikit
Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp.
1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).
d) Penarikan perbuatan yang berkolerasi dengan pemborongan, laverensir
dan rekanan yakni Pasal 387, 388,l dan 435 KUHP. Aspek ini diatur lebih
rinci dalam Pasal 7 dan Pasal 12 Undang-undang Nomor 31 Tahun 2001
jo Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 dimana ancaman pidana dapat
berupa :
(1) Pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 7
(tujuh) tahun atau denda paling sedikit Rp. 100.000.000,00 (seratus
juta rupiah) dan paling banyak Rp. 350.000.000,00 (tiga ratus lima
puluh juta rupiah). Pasal 7 Undang-undang Nomor 31 Tahun 2001
jo Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001.
(2) Pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4
(empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan atau denda
paling sedikit Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan
paling banyak Rp. 1. 000.000.000,00 (satu milyar rupiah). Pasal 12
Undang-undang Nomor 31 Tahun 2001 jo Undang-undang Nomor
20 Tahun 2001.
4) Korupsi Tipe Keempat
Pada asasnya, korupsi tipe keempat adalah tipe korupsi percobaan,
pembantuan atau permufakatan jahat serta pemberian kesempatan, sarana
atau keterangan terjadinya Tindak Pidana Korupsi (Pasal 15 Undang-undang
Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001). Hal
tersebut juga berlaku bagi orang yang berada di luar wilayah negara
Republik Indonesia (Pasal 16 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 jo
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001).
Kongkretnya pernbuatan percobaan/poging sudah diinterudusir
sebagai Tindak Pidana Korupsi oleh karena perbuatan korupsi dinilai sangat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
merugikan keuangan dan perekonomian negara, juga menghambat
pertumbuhan dan kelangsungan pembangunan nasional yang menuntut
efisiensi tinggi, maka percobaan melakukan Tindak Pidana Korupsi
dijadikan delik tersendiri dan dianggap selesai dilakukan. Demikian pula
mengingat sifat dari Tindak Pidana Korupsi itu, maka permufakatan jahat
untuk melakukan tindak pidana meskipun masih merupakan tindak
persiapan sudah dapat dipidana penuh sebagai suatu tindak pidana tersendiri.
5) Korupsi Tipe Kelima
Sebenarnya, korupsi tipe kelima ini bukanlah bersifat murni Tindak
Pidana Korupsi, tetapi Tindak Pidana lain yang berkaitan dengan tindak
pidana korupsi sebagaimana diatur dalam Bab III Pasal 21 Undang-undang
Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001. Hal
tersebut meliputi :
a) Setiap orang yang dengan sengaja mencegah, merintangi, atau
menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan,
penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan.
b) Setiap orang yang tidak memberi keterangan atau memberi keterangan
yang tidak benar atas Tindak Pidana Korupsi.
c) Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 220,
231, 421, 422, 429, atau 430 KUHP.
d) Saksi yang tidak memenuhi syarat ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal Undang-undang Nomor 31 Tahun 2001 jo Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2001.
d. Strategi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Pola perilaku korupsi termasuk golongan kejahatan yang
pengembangannya mempunyai potensi tinggi untuk sulit dijangkau rumusan
hukum kejahatan dan pertumbuhannya meningkatkan kemungkinan pola
kejahatan semakin nisbi, sehingga hukum pidana harus dikembangkan dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
dibentuk secara khusus untuk menghadapi kejahatan korupsi. (Bambang
Poernomo, 1984 : 64)
Penumpasan terhadap niat orang untuk melakukan suatu tindak
pidana korupsi dengan sendirinya tidak akan dapat dilakukan oleh alat-alat
negara kita, jika pembentuk undang-undang telah tidak menyatakan dengan
tegas di dalam undang-undang bahwa permufakatan untuk melakukan tindak
pidana korupsi yang pada hakikatnya baru merupakan tindakan persiapan
merupakan perbuatan yang terlarang dan diancam dengan pidana
(Lamintang, 2009 : 48)
Kompleksitas kejahatan korupsi mustahil dapat dicari jalan keluarnya
hanya dengan pendekatan parsial. Dalam ketentuan hukum internasional,
selain korupsi sebagai kejahatan luar biasa akibat adanya penyalahgunaan
kewenangan (abuse of power) yang telah menggoyahkan sendi-sendi
kehidupan bernegara. Juga kejahatan korupsi menjadi sangat sulit diberantas
karena muara utamanya berada pada institusi penegak hukum. (Jawahir
Thontowi, 2007 : 2)
Pemberantasan tindak pidana korupsi adalah serangkaian tindakan
untuk mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi melalui upaya
koordinasi, supervisi, monitor, penyelidikan, penyidikan, penuntutan dan
pemeriksaan di sidang pengadilan, dengan peran serta masyarakat
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Karenanya ada
tiga hal yang perlu digaris bawahi yaitu „mencegah‟, „memberantas‟, dalam
arti menindak pelaku korupsi, dan „peran serta masyarakat‟. (Antasari
Azhar, 2008 : 12-13)
Strategi pemberantasan korupsi di Indonesia lebih bersifat fragmenter,
parsial, simptomatik dan represif, karena hanya difokuskan pada upaya
"pembaharuan undang-undang" (law reform) saja. Dilihat dari sudut
kebijakan kriminal, strategi seyogyanya diarahkan pada upaya meniadakan
dan memperbaiki keseluruhan kausa dan kondisi yang menjadi faktor
kriminogen terjadinya korupsi. Jadi diperlukan strategi yang bersifat
integral. (Barda Nawawi Arief, 2001 : 1)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
Menurut Sudarto, usaha pemberantasan korupsi tidak dapat
digantungkan hanya kepada suatu peraturan hukum pidana. Adressat dari
peraturan pidana adalah warga negara sebagai individu, di samping faktor
individu juga faktor masyarakat dengan badan-badannya juga bisa menjadi
sumber korupsi. Jadi jelas sekali bahwa penggarapan keadaan masyarakat
perlu mendapat perhatian. Penggarapan ini terletak di bidang perbaikan
ekonomi, susunan administrasi yang rapi, pendidikan mental dan
sebagainya. (Bambang Santoso, 2001 : 57)
Menurut Barda Nawawi Arief, dalam memberantas korupsi tidak
hanya melakukan law reform saja, akan tetapi juga disertai dengan social,
economic, political, cultural, moral and administrative reform.
Kompleksitas masalah yang dapat bersifat kriminogen itu jelas di luar
jangkauan penegakan hukum pidana. hukum pidana hanya merupakan
sarana pengobatan simptomatik, bukan pengobatan kausatif. Inilah salah satu
kelemahan atau keterbatasan kemampuan hukum pidana, di samping faktor
keterbatasan lainnya. Mengingat kompleksitas masalah korupsi, maka
kebijakan penanggulangan korupsi memang tidak dapat diatasi secara
fragmentaris, akan tetapi harus secara integral. Ini berarti, tidak hanya
diupayakan penyembuhan simptomatik lewat kebijakan penegakan hukum
pidana, akan tetapi juga harus diupayakan penyembuhan kausatif terhadap
semua faktor peluang atau faktor kriminogen untuk terjadinya korupsi
(Bambang Santoso, 2001 : 57).
Upaya penyembuhan kausatif ini tentunya lewat kebijakan
pembangunan dan penyembuhan kesejahteraan masyarakat yang
menyeluruh (yaitu penyembuhan kesejahteraan mental atau rohani, sosial
ekonomi, politik, budaya, administrasi pembangunan atau pelayanan umum
dan sebagainya). Hasil jajak pendapat dalam Lokakarya Pencegahan dan
Penberantasan Korupsi di Indonesia pada tanggal 16 Desember 1997 di
Istana Wakil Presiden mengklarifikasi strategi preventif, detektif dan
represif.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
Strategi preventif harus dibuat dan dilaksanakan dengan diarahkan
pada hal-hal yang menyebabkan timbulnya korupsi. Setiap penyebab korupsi
yang teridentifikasi harus dibuat upaya preventifnya, sehingga dapat
meminimalkan penyebab korupsi. Strategi detektif harus dibuat dan
dilaksanakan terutama dengan diarahkan agar apabila suatu perbuatan
korupsi terlanjur terjadi, maka perbuatan tersebut akan dapat diketahui
dalam waktu sesingkat-singkatnya dan seakurat-akuratnya, sehingga dapat
ditindaklanjuti dengan tepat. Strategi represif harus dibuat dan dilaksanakan
terutama dengan diarahkan untuk memberikan sanksi hukum yang setimpal
secara cepat dan tepat kepada pihak-pihak yang terlibat korupsi.
3. Tinjauan Umum tentang Penuntutan terhadap Bupati sebagai Kepala
Daerah
a) Pengertian Bupati
Dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah Pasal 1, yaitu “Pemerintah daerah adalah Gubernur, Bupati, atau
Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan
daerah.”
Pasal 24 menjelaskan bahwa, “Kepala daerah sebagaimana dimaksud
Pasal 1 untuk provinsi disebut Gubernur, untuk kabupaten disebut bupati,
dan untuk kota disebut walikota.”
Pengertian kepala daerah atau bupati terdapat pula dalam Pasal 156
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yaitu:
(1) Kepala daerah adalah pemegang kekuasaan pengelolaan
keuangan daerah.
(2) Dalam melaksanakan kekuasaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), kepala daerah melimpahkan sebagian atau selurah
kekuasaannya yang berupa perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban, serta
pengawasan, keuangan daerah kepada para pejabat perangkat
daerah.
b) Tugas dan Wewenang Bupati
Dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah Pasal 25, dinyatakan :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
“Kepala. daerah mempunyai tugas dan wewenang :
a. memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan
kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD;
b. mengajukan rancangan Perda;
c. menetapkan Perda yang telah mendapat persetujuan bersama
DPRD;
d. menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang APBD kepada
DPRD untuk dibahas dan ditetapkan bersama;
e. mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah;
f. mewakili daerahnya di dalam dan di luar pengadilan, dan dapat
menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan; dan
g. melaksanakan tugas dan wewenang lain sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.”
c) Penuntutan terhadap Bupati yang Melakukan Tindak Pidana Korupsi
Ketentuan Pasal 28 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintahan Daerah mengatur mengenai hal-hal yang menjadi larangan
bagi kepala daerah, salah satunya adalah sebagaimana yang termaktub
dalam Pasal 28 huruf d, dimana seorang kepala daerah dilarang :
“Melakukan korupsi, kolusi, nepotisme, dan menerima uang, barang
nya sedan/atau jasa dari pihak lain yang mempengaruhi keputusan
atau tindakan yang akan dilakukan”
Apabila terdapat kepala daerah yang diduga terlibat kasus korupsi,
baik kapasitasnya sebagai saksi maupun tersangka, maka pemeriksaan
(penyidikan) terhadap kepala daerah telah diatur dalam ketentuan Pasal 36
ayat (1) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, yang berbunyi:
“Tindakan penyelidikan dan penyidik terhadap kepala daerah dan/atau
wakil kepala daerah, dilaksanakan setelah adanya persetujuan tertulis
dari Presiden atas permintaan penyidik”
Dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah Pasal 31 ayat (1) dinyatakan bahwa :
“Kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah diberhentikan sementara
oleh Presiden tanpa melalui usulan DPRD karena didakwa melakukan
tindak pidana korupsi, tindak pidana terorisme, makar, dan/atau
tindak pidana terhadap keamanan negara. Berdasarkan Pasal tersebut,
maka Jaksa sebagai penyidik dalam melakukan penuntutan harus
dengan seijin presiden.”
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
Menurut Menteri Hukum dan HAM, Andi Mattalatta, persetujuan atau izin
tertulis dari Presiden tersebut selama ini hanya dalam bentuk
pemberitahuan saja, yakni pemberitahuan bahwa penyidik bermaksud
memeriksa kepala daerah yang bersangkutan dengan disertai uraian
yang jelas mengenai tindak pidana yang diduga telah dilakukan oleh
kepala daerah yang bersangkutan. Pemberitahuan tersebut diperlukan
karena siapa tahu kepala daerah yang terlibat dan yang diperiksa
tersebut bisa diganti dengan pejabat yang baru (http://hukum.bung-
hatta.info/news.php?extend.12) [diakses tanggal 8 Februari 2011 pukul
16.05 WIB].
B. Kerangka Pemikiran
Gambar 2. Bagan Kerangka Pemikiran
TIPIKOR
Bupati
Magetan
PN
Banding
Kasasi
Meninggal
Dunia
DITUTUP
1. Kesesuaian dengan perundang-
undangan?
2. Implikasi yuridis akibat penutupan
perkara?
Problem
Hukum
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
Keterangan :
Studi kasus terhadap Tindak Pidana Korupsi yang melibatkan Mantan
Bupati Magetan Drs. Saleh Muljono, MM diawali dengan pemeriksaan
terhadap Terdakwa di Pengadilan Negeri Magetan, yang diputus dengan
Putusan Nomor 191/Pid.b/2007/PN.Mgt yang menyatakan Terdakwa telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut
serta melakukan korupsi yang dilakukan secara berlanjut.
Atas Putusan Hakim Pengadilan Negeri Magetan tersebut, Jaksa
Penuntut Umum dan Terdakwa mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi
Surabaya, yang kemudian Putusannya menyatakan menguatkan Putusan
Pengadilan Negeri Magetan.
Setelah itu, Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa melanjutkan dengan
permohonan Kasasi ke Mahkamah Agung, yang kemudian Kasasinya
ditolak oleh Mahkamah Agung.
Sebelum salinan Putusan Mahkamah Agung sampai di Pengadilan
Negeri Magetan, Terdakwa meninggal dunia karena sakit. Oleh karena itu,
Jaksa Penuntut Umum mengeluarkan Surat gugurnya wewenang
mengeksekusi dan menyatakan kasus tersebut ditutup.
Atas Penutupan kasus tersebut, terdapat dua problem hukum, yaitu :
1. Apakah penutupan perkara tersebut sudah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan?
2. Implikasi yuridis apakah yang ditimbulkan akibat dari penutupan
perkara tersebut?
Kedua hal di atas yang menjadi dasar penulis dalam melakukan penelitian
dalam Penulisan Hukum ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Proses Pemeriksaan terhadap Terdakwa dalam Tindak Pidana Korupsi
di Pengadilan Negeri Magetan.
Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum.
Persidangan terbuka Pengadilan Negeri Magetan dalam perkara No.
PDS-02/Mgtan/06/2007, pada tingkat yang pertama berdasar surat dakwaan
jaksa penuntut umum tertanggal 3 Juli 2007 yang menuntut dan
menghadapkan ke persidangan atas diri terdakwa:
Nama Lengkap : Drs. H. SALEH MULJONO, MM
Tempat lahir : Magetan
Umur / tanggal lahir : 54 Tahun / 12 Desember 1952
Jenis Kelamin : Laki -Laki
Kebangsaan /
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Basuki Rahmat Selatan No. 1 Rt.04 Rw. 04
Kel. Kec. Kab. Magetan
Agama : Islam
Pekerjaan : Terdakwa selaku Bupati Kab. Magetan
Pendidikan : S – 2
Dengan dakwaan sebagai berikut:
Dakwaan Primair
Bahwa Terdakwa H. SALEH MULJONO, MM selaku Bupati Magetan
periode bulan Juli 2003 sampai dengan tahun 2008 berdasarkan Surat
keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.35.398 tahun 2003 tanggal 21
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
Juli 2003, telah melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan
yang dapat dipidana, dengan saksi Ir. SAMSUL HADI, M.Si, yang pada saat
itu selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Magetan,
saksi GIMIN, BE selaku Kasi Tata Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Magetan merangkap selaku Pimpinan Proyek dan Pelaksana
Teknis Pembangunan Gedung Serba Guna dan Gedung DPRD Kabupaten
Magetan, saksi LIAUW INGGARWATI, saksi TEGUH SETIA BUDI selaku
Direktur CV. Budi Karya Mandiri, dan saksi SRI WAHYUNI, selaku
Direktur CV. Budi Bersaudara (yang masing-masing ditetapkan juga sebagai
tersangka dalam berkas perkara terpisah), pada hari dan tanggal yang tidak
dapat ditentukan dengan pasti antara bulan Juli 2003 sampai dengan
Desember 2005 atau setidak-tidaknya pada tahun 2003 sampai dengan tahun
2005, bertempat di Kantor Pemerintah Kabupaten Magetan Jl. Yosonegoro
Magetan atau setidak-tidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Magetan, secara melawan hukum melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, perbuatan
tersebut ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang
sebagai satu perbuatan berlanjut, dilakukan dengan cara-cara sebagai
berikut:
1. Bahwa Terdakwa telah menerima Nota Dinas nomor
640/369/403.103/2003 Tanggal 23 Juli 2003 dari saksi Ir. Samsul Hadi,
yang pada saat itu masih menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Magetan, tanpa melalui Sekretaris Daerah Kabupaten, dan
dalam Nota Dinas tersebut berisikan bahwa Kepala Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Magetan mengusulkan CV. Nulul dengan Direkturnya
saksi Ir. Heru Gading Kencono, memperoleh Penunjukan Langsung
sebagai konsultan perencana atas rencana Pembangunan Gedung Serba
Guna Tahap I.
2. Atas usulan tersebut, pada tanggal 24 Juli 2003 Terdakwa menyetujui
Penunjukan Langsung terhadap CV. Nulul sebagai Konsultan Perencana
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
atas Rencana Pembangunan Gedung Serba Guna Tahap I sesuai lembar
disposisi, yang isinya setuju penunjukan langsung CV. Nulul Magetan,
kemudian lembar disposisi diteruskan pada Sekretaris Daerah Kabupaten
yang selanjutnya diteruskan pada Asisten II / PU untuk ditindaklanjuti.
3. Kemudian saksi Ir. Samsul Hadi, M.Si, membuat Nota Dinas Nomor :
640/ 324/ A/ 403.102/ 2003 tanggal 28 Juli 2003 yang berisikan
“Penunjukan Langsung” kepada Konsultan Perencana CV. “Yosonegoro”
dengan Direkturnya Ir. R.P. Wihid Kurniawan, dan untuk melakukan
pembangunan fisik Gedung DPRD Kabupaten ditunjuk CV. Budi Karya
Mandiri dengan Direkturnya Teguh Setia Budi, yang ditujukan pada
Terdakwa melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan saksi Drs.
Sumantri, MM,. Nota Dinas ditujukan kepada Sekretaris Daerah
Kabupaten Magetan, saksi Drs. Sumantri, MM, kemudian diteruskan
kepada Terdakwa. Dan atas Nota Dinas tersebut Terdakwa memberikan
disposisi yang pada pokoknya menyetujui Penunjukan Langsung kepada
CV “Budi Karya Mandiri” yang melakukan pembangunan fisik dan CV
“Yosonegoro” sebagai Konsultan Perencana, dengan alasan bahwa
pembangunan gedung DPRD pelaksanaannya tinggal 5 bulan lagi.
4. Selanjutnya saksi Ir. Samsul Hadi, M.Si membuat Nota Dinas lagi yang
ditujukan kepada Terdakwa, dengan Nomor 640/370/403.102/2003
tanggal 05 September 2003 perihal Rencana Pembangunan Gedung Serba
Guna Tahap I, yang berisikan usul penunjukan langsung Kontraktor
Pelaksana Pembangunan Gedung Serba Guna Tahap I yaitu CV. “Budi
Bersaudara” Surabaya (yang Direkturnya saksi Sri Wahyuni).
5. Atas Nota Dinas tersebut pada tanggal 6 September 2003 Terdakwa
mendisposisi kepada Sekretaris Kabupaten/PU, materi disposisi berisi
persetujuan penunjukan langsung CV Budi Bersaudara Surabaya terhadap
Rencana Pembangunan Gedung Serba Guna Tahap I.
6. Disamping itu, terhadap pembangunan Gedung Serba Guna saksi Ir.
Samsul Hadi, M.Si sesuai Nota Dinas Nomor : 640/385/403.102/2003
tanggal 08 September 2003 mengusulkan beberapa Konsultan Pengawas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
termasuk CV. Yosonegoro, dan oleh Terdakwa disetujui CV
“Yosonegoro” sebagai konsultan pengawas.
7. Atas dasar persetujuan Penunjukan Langsung dari Terdakwa yang
diusulkan saksi Ir. Samsul Hadi, Msi, maka Pimpinan Proyek tahun 2003
yaitu Gimin, BE memerintahkan kepada Ketua Panitia Pengadaan
barang/jasa sesuai Surat nomor : 16/SB/403.102/IX/2003 tanggal 06
September 2003 untuk memproses sesuai ketentuan yang berlaku. Namun
karena penunjukan Langsung dimaksud tidak dilakukan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, maka Ketua Panitia Pengadaan tidak dapat
menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya, tetapi panitia pengadaan
hanya melengkapi data-data kontrak secara formalitas saja dan tidak dapat
menguji rekanan, antara lain :
a. Tidak menguji kebenaran informasi Kemampuan Keuangan,
kemampuan mengenai paket pekerjaan dan Kemampuan Dasar untuk
setiap sub bidang pekerjaan.
b. Tidak melakukan pengecekan atas Surat Keterangan dukungan
keuangan dari bank atau rekaman rekening koran dari Bank dengan
jumlah saldo yang cukup selama periode 3 (tiga) bulan terakhir.
c. Tidak melaksanakan Perhitungan Harga Perkiraan Sendiri (HPS),
tetapi mengacu kepada Perkiraan perhitungan biaya oleh konsultan /
Engineer’s Estimate (EE), dimana harga satuan bahan dan upah
dengan menggunakan harga per satuan bahan/jenis barang untuk
wilayah atas/pegunungan.
8. Untuk menindaklanjuti persetujuan dari Terdakwa, pada tanggal 11
September 2003 Pimpro Gimin, BE mengusulkan kepada Terdakwa
perihal persetujuan harga dengan Surat Nomor : 07/SB/403.102/9/2003,
selanjutnya pada tanggal 12 September 2003, Terdakwa menetapkan
penyedia barang/jasa yaitu CV. Budi Bersaudara dengan Surat Nomor :
641.1/4180/403.102/2003, kemudian pada tanggal 15 September 2003
saksi Gimin, BE berdasarkan surat dari Terdakwa tertanggal 12
September 2003 tersebut, membuat Surat Keputusan Pimpro nomor : 8/
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
SP/ 403.102/ 9/ 2003 tanggal 15 September 2003 tentang surat keputusan
penyedia barang jasa, yang menunjuk CV. Budi Bersaudara untuk
melaksanakan Pekerjaan pembangunan Gedung Serba Guna Tahap I,
selanjutnya pada tanggal 17 September 2003 Surat Perintah Mulai
Kerja/Kontrak ditandatangani oleh Gimin, BE selaku Pimpro (Pihak
Pertama) dan Sri Wahyuni selaku Direktur CV. Budi Bersaudara (Pihak
Kedua). Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (kontrak) Nomor :
09/SB/403.023/IX/2003 dengan pekerjaan berupa pembangunan Gedung
Serba Guna Tahap I Kab. Magetan dengan biaya sebesar Rp.
4.038.000.000,- (Empat Milyar Tiga Puluh Delapan Juta Rupiah), padahal
Terdakwa mengetahui bahwa penentuan harga Proyek dimaksud
didasarkan pada Harga Dataran Atas/ Pegunungan sedangkan lokasi
proyek yang dikerjakan berada pada Dataran Rendah.
9. Selanjutnya Terdakwa mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Magetan
Nomor : 188/303/Kept./403.012/2003 tanggal 28 Juli 2003 tentang
Penetapan Harga Satuan Bahan dan Upah Khusus untuk Proyek
Pembangunan Gedung Serba Guna (GOR) dan gedung DPRD Magetan
Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Magetan
Tahun Anggaran 2003 Nomor : 188/456/Kept./403.012/2003 tanggal 10
Desember 2003 tentang Penetapan Harga Satuan Bahan dan Upah Khusus
untuk Proyek Pembangunan Gedung Serba Guna (GOR), Gedung DPRD
dan Pendopo Surya Graha Magetan Dana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Magetan Tahun Anggaran 2004.
10. Bahwa Harga Perkiraan Perhitungan Biaya oleh konsultan (EE) dibuat
dan atau dihitung dengan harga yang tidak wajar (di Mark Up)
berdasarkan penetapan harga satuan bahan dan upah khusus untuk proyek
pembangunan gedung Serba Guna (GOR), Gedung DPRD dan Pendopo
Surya Graha Magetan dana APBD Kabupaten Magetan Tahun Anggaran
2003 dan Tahun Anggaran 2004 sebagaimana SK Bupati Magetan Nomor
: 188/303/Kept./403.012/2003 dan Nomor : 188/456/Kept./403.012/2003
yaitu perhitungan harga dasar dengan menggunakan standar untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
wilayah atas/pegunungan.
11. Bahwa walaupun proyek belum dikerjakan, namun pada tanggal 23
September 2003 saksi Sri Wahyuni selaku Direktris CV. Budi Bersaudara
Surabaya menerima pembayaran uang muka sebesar 20% untuk
pembayaran Proyek Perencanaan dan Pembangunan Gedung Serba Guna
Tahap I sebesar Rp. 540.000.000,- (Lima Ratus Empat Puluh Juta Rupiah)
sesuai Nota Dinas nomor : 900/1239/143/033/2003 tanggal 23 September
2003 dari Kabag Keuangan yang disetujui oleh Terdakwa, pembayaran
tersebut tidak didahului dengan Surat Permintaan Pembayaran (SPP).
Padahal Proyek Pembangunan Gedung Serba Guna baru mulai dikerjakan
pada tanggal 06 Oktober 2003.
12. Proyek pembangunan gedung Serba Guna tahap pertama dapat
diselesaikan pada tanggal 15 Januari 2004, namun sebelum dilakukan
Penyerahan yang nyata dari kontraktor kepada Pimpro, pada tanggal 13
Nopember 2003 telah ditanda tangani Berita Acara serah terima
pekerjaan, seolah-olah bahwa pekerjaan telah selesai pada tanggal 13
Nopember 2003, dengan maksud agar dapat diajukan pencairan
pembayaran.
13. Selanjutnya atas dasar Penunjukan Langsung yang telah disetujui oleh
Terdakwa, sehingga pada tanggal 10 Oktober 2003 telah ditandatangani
pula Surat Perjanjian Pekerjaan Pelaksanaan Nomor :
07/DPRD/403.102/X/2003 dengan Pekerjaan Pembangunan Gedung
DPRD Tahap I Kab. Magetan dengan biaya sebesar Rp. 319.000.000,-
(tiga ratus sembilan belas juta rupiah). Penunjukan langsung tersebut
menunjuk CV. Budi Karya Mandiri sebagai penyedia barang/jasa.
Kontrak tersebut telah ditandatangani oleh saksi Gimin, BE selaku
Pimpro Perencanaan dan Pembangunan Gedung DPRD Kab. Magetan
Tahap I Tahun Anggaran 2003 sebagai pihak pertama, dan TEGUH
SETIA BUDI selaku Direktur CV. Budi Karya Mandiri sebagai Pihak
Kedua.
14. Bahwa CV. Budi Bersaudara dan CV. Budi Karya Mandiri ternyata tidak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
memiliki tenaga tehnik atau tidak ada kemampuan untuk mengerjakan
Pembangunan Gedung DPRD dan Pembangunan Gedung Serba Guna
(GOR). Oleh karena itu mereka menunjuk dan bekerja sama untuk
mengerjakan secara fisik Pembangunan Gedung Serba Guna dan gedung
DPRD Kabupaten Magetan. Perusahaan yang ditunjuk tersebut adalah
PT. Subur Sarana Mitra Sejati dari Malang dengan Direkturnya adalah
Sulistyo Prabowo, SE. Dalam hubungan kerja sama tersebut disepakati
perolehan/fee sebesar 25% dari keuntungan yaitu untuk CV. Budi
Bersaudara, CV. Budi Karya Mandiri dan PT. Subur Sarana Mitra Sejati
Malang, sedangkan PT. Arsa Jelita sebesar 75% dari keuntungan.
15. Bahwa sebelum dilaksanakannya Proyek serba Guna dan Proyek Gedung
DPRD Kab. Magetan, Terdakwa telah didatangi Saksi Liauw Inggarwati,
direktur PT. Arsa Jelita yang telah kenal dengan Terdakwa, saksi Ir.
Samsul Hadi, Msi, dan saksi Gimin, BE sejak tahun 2002, yaitu pada saat
pembangunan Proyek Pasar Plaosan, untuk meminta Proyek
Pembangunan Gedung Serba Guna dan Gedung DPRD di Kabupaten
Magetan. Atas permintaan saksi Liauw Inggarwati tersebut, Terdakwa
menyuruh saksi Liauw Inggarwati untuk menemui saksi Ir. Samsul Hadi,
Msi guna menindak lanjuti permintaan saksi Liauw Inggarwati tersebut.
Disamping itu CV. Nulul dan CV. Yosonegoro juga sebelumnya telah
kenal dengan Terdakwa, Kadis PU saksi Ir. Samsul Hadi, M.Si dan
Pimpinan Proyek saksi Gimin, BE.
16. Dalam kenyataannya bahwa PT. Arsa Jelita, CV. Budi Bersaudara, dan
CV. Budi Karya Mandiri adalah penyedia barang/jasa yang tidak sesuai
dengan ketentuan yang berlaku karena PT. Arsa Jelita adalah perusahaan
yang bergerak dibidang alat-alat tulis kantor dan elektronik, CV. Budi
Bersaudara, dan CV. Budi Karya Mandiri adalah perusahaan yang tidak
punya modal. Disamping itu ketiga perusahaan tersebut termasuk
penyedia barang/jasa yang tidak memenuhi syarat karena tidak memiliki
keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial dalam bidang
usahanya atau tidak memiliki kualifikasi/klasifikasi/stratifikasi. Oleh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
karena itu ketiga perusahaan tesebut telah mensubkontrakkan kepada PT.
Subur Sarana Mitra Sejati Malang sebagai pelaksana pembangunan kedua
proyek tersebut.
17. Karena telah ditandatangani kontrak Nomor : 09/SB/403.023/IX/2003
tanggal 17 September 2003 dan Kontrak Nomor :
07/DPRD/403.102/X/2003 tanggal 10 Oktober 2003, maka akibat yang
terjadi adalah ditandatangani pula perjanjian-perjanjian sebagai berikut :
17.1. Surat Perjanjian pelaksanaan (Kontrak) Nomor :
640/12/403.102/K/II/2004 tanggal 10 Pebruari 2004, pekerjaan
berupa pembangunan gedung Serba Guna Tahap II Kab.
Magetan dengan biaya sebesar Rp. 4.538.000.000,- (empat
milyar lima ratus tiga puluh delapan juta rupiah) Tahun
Anggaran 2004 dimana penandatangan kontrak adalah saksi Ir.
Samsul Hadi, M.Si, selaku pengguna Anggaran Daerah Tahun
2004 sebagai pihak pertama dan saksi Sri Wahyuni, Direktris
CV. Budi Bersaudara sebagai Pihak Kedua.
17.2. Surat Perjanjian Pekerjaan Pelaksanaan (Kontrak) Nomor :
640/17/403.102/K/2004 tanggal 10 Pebruari 2004 telah
ditandatangani oleh saksi Ir. Samsul Hadi, M.Si, selaku
Pengguna Anggaran Daerah Tahun 2004 sebagai Pihak I dan
saksi TEGUH SETIA BUDI selaku Direktur CV. Budi Karya
Mandiri sebagai Pihak II dengan pekerjaan berupa
pembangunan Gedung DPRD Tahap II Kab. Magetan dengan
biaya sebesar Rp. 2.842.000.000,- (dua milyar delapan ratus
empat puluh dua juta rupiah).
17.3 Surat perjanjian Pekerjaan Pelaksanaan (Kontrak) Nomor :
600/176/403.102/K/VII/2004 tanggal 06 Juli 2004
ditandatangani oleh Pihak I adalah saksi Ir. Samsul Hadi, M.Si,
Kadis PU Kab. Magetan sebagai Pengguna Anggaran Daerah
Tahun 2004 dengan Pihak II yaitu saksi Sri Wahyuni, Direktris
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
CV. Budi Bersaudara, pekerjaan berupa pembangunan gedung
Serba Guna Kab. Magetan Tahap III dengan biaya sebesar Rp.
15.366.300.000,- (lima belas milyar tiga ratus enam puluh juta
tiga ratus ribu rupiah) Tahun Anggaran 2004.
17.4. Surat Perjanjian Pekerjaan Pelaksanaan (Kontrak) nomor :
600/177/403.102/K/VII/2004 tanggal 06 Juli 2004
ditandatangani oleh Pihak I adalah Saksi Ir. Samsul Hadi, M.Si,
Kadis PU kab. Magetan selaku Pengguna Anggaran Daaerah
Tahun 2004 dengan pihak II yaitu saksi TEGUH SETIA BUDI,
Direktur CV. Budi Karya Mandiri. Pekerjaan berupa
Pembangunan Gedung DPRD Kab. Magetan Tahap III dengan
biaya sebesar Rp. 8.845.200.000,- (delapan milyar delapan ratus
empat puluh lima juta dua ratus ribu rupiah) Tahun Anggaran
2004.
Perbuatan Terdakwa tersebut bertentangan dengan ketentuan antara lain :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 tanggal 07 Mei
1999 tentang Pemerintah Daerah.
1.1 Pasal 48 menyatakan bahwa “Kepala Daerah dilarang :
b. membuat keputusan yang secara khusus memberikan
keuntungan bagi dirinya, anggota keluarganya, kroninya,
golongan tertentu, atau kelompok politiknya yang secara nyata
merugikan kepentingan umum atau mendiskriminasikan
warga negara dan golongan masyarakat lain;
c. melakukan pekerjaan lain yang memberikan keuntungan bagi
dirinya, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang
berhubungan dengan Daerah yang bersangkutan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tanggal 15
Oktober 2004 tentang Pemerintah Daerah.
2.1 Pasal 28 menyatakan bahwa “Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah dilarang :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
a. membuat keputusan yang secara khusus memberikan
keuntungan bagi diri, anggota keluarga, kroni, golongan
tertentu, atau kelompok politiknya yang bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan, merugikan kepentingan
umum, dan meresahkan sekelompok masyarakat, atau
mendiskriminasikan warga negara dan/atau golongan
masyarakat lain;
b. melakukan pekerjaan lain yang memberikan keuntungan bagi
dirinya, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang
berhubungan dengan Daerah yang bersangkutan;
c. melakukan korupsi, kolusi, nepotisme dan menerima uang,
barang dan/atau jasa dari pihak lain yang mempengaruhi
keputusan atau tindakan yang akan dilakukannya;
3. Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2000,
tanggal 21 Pebruari 2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Instansi Pemerintah yang mengatur antara lain :
3.1 Pasal 2 ayat (2) menyebutkan bahwa “Tujuan pengadaan barang/jasa
adalah untuk memperoleh barang/jasa yang dibutuhkan Instansi
Pemerintah dalam jumlah yang cukup, dengan kualitas dan harga
yang dapat dipertanggungjawabkan, dalam waktu dan tempat
tertentu, secara efektif dan efisien, menurut ketentuan dan tata cara
yang berlaku”;
3.2 Pasal 3 ayat (5) menyebutkan bahwa “Ada/tidak diskriminatif, berarti
memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon penyedia
barang/jasa dan tidak mengarah untuk memberikan keuntungan
kepada pihak tertentu, dengan cara dan atau alasan apapun”;
3.3. Pasal 5 ayat (6) menyebutkan bahwa “Menghindari dan mencegah
terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara dalam
pengadaan barang dan jasa;
3.4 Pasal 5 ayat (7) menyebutkan bahwa “Menghindari dan mencegah
penyalahgunaan wewenang dan atau melakukan kegiatan bersama
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain
yang secara langsung atau tidak langsung merugikan Negara”;
3.5 Pasal 7 ayat (4) menyebutkan bahwa “Kepala kantor/satuan
kerja/pemimpin proyek/bagian proyek/pejabat yang
disamakan/ditunjuk dilarang mengadakan ikatan apabila belum
ada anggaran atau tidak cukup tersedia anggaran yang akan
mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang tersedia untuk
kegiatan/proyek yang bersangkutan”;
3.6 Pasal 9 ayat (1) huruf a menyebutkan bahwa “Penyedia barang/jasa
yang terkait dan berpartisipasi dalam pengadaan barang/jasa harus
memenuhi persyaratan memiliki keahlian, pengalaman,
kemampuan teknis dan menejerial dalam bidang usaha yang
diantaranya dapat dibuktikan dengan kualifikasi/ klasifikasi
/sertifikasi yang dikeluarkan asosiasi perusahaan/profesi
bersangkutan”;
3.7 Pasal 9 ayat (1) huruf b menyebutkan bahwa “Penyedia barang/jasa
yang terkait dan berpartisipasi dalam pengadaan barang/jasa harus
memenuhi persyaratan memiliki sumber daya manusia, modal,
peralatan dan fasilitas lain yang diperlukan dalam pengadaan
barang/jasa”;
3.8 Pasal 12 ayat (2) huruf g menyebutkan bahwa “Penyedia barang/jasa
yang terkait dan berpartisipasi dalam pengadaan barang/jasa harus
memenuhi persyaratan tidak membuat pernyataan yang tidak benar
tentang kualifikasi, klasifikasi dan sertifikasi yang dimilikinya”;
3.9 Pasal 12 ayat (2) huruf c menyebutkan bahwa “Penunjukan
Langsung yaitu penggunaan barang/jasanya ditentukan oleh kepala
kantor/satuan kerja/pemimpin proyek/bagian proyek/pejabat yang
disamakan/ditunjuk dan diterapkan untuk :
i. pengadaan barang/jasa yang berskala kecil; atau
ii. pengadaan barang/jasa yang setelah dilakukan Pelelangan
Ulang hanya 1 (satu) peserta yang memenuhi syarat; atau
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
iii. pengadaan yang bersifat mendesak/khusus setelah
mendapatkan persetujuan dari Menteri/kepala Lembaga
Pemerintah Non Departemen/Gubernur/
Bupati/Walikota/direksi BUMN/BUMD;atau
iv. penyediaan barang/jasa tunggal”;
3.10 Pasal 30 ayat (3) menyebutkan bahwa “Penyedia barang/jasa
dilarang mengalihkan tanggung jawab sebagian atau seluruh
pekerjaan utama dengan mensubkontrakkan kepada pihak lain
dengan cara dan alasan apapun, kecuali disubkontrakkan kepada
penyedia barang/jasa spesialis”;
4. Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia dan
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor : S-42/ A/2000
tanggal 03 Mei 2000 tentang Nomor : S-2262/
D.2/ 05/ 2000
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keputusan Presiden R.I. Nomor 18 tahun
2000 antara lain :
Bab I angka 7 huruf g yang menyebutkan “ Penunjukan langsung dapat
dilakukan untuk:
1. Keadaan tertentu yaitu :
a) penanganan darurat untuk keamanan dan keselamatan
masyarakat yang pelaksanaan pekerjaannya tidak dapat ditunda
atau harus dilakukan segera termasuk penanganan darurat
termasuk bencana alam, dan atau
b) pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut keamanan
dan keselamatan Negara yang ditetapkan oleh presiden, dan atau
c) pekerjaan yang berskala kecil dengan nilai maksimum Rp.
50.000.000,- dst.
2. Pengadaan barang/ jasa khusus :
a) Pekerjaan berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan pemerintah,
atau
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
b) Pekerjaan barang spesifik yang hanya dapat dilaksanakan oleh
satu penyedia barang jasa, pabrikan, pemegang hak paten; atau
c) merupakan hasil produksi usaha kecil atau koperasi kecil atau
pengrajin industri kecil yang telah mempunyai pasar dan harga
yang relatif mantap, atau
d) Jenis pekerjaan yang seluruhnya dilaksanakan oleh kelompok
swadaya masyarakat; atau
e) Pekerjaan yang kompleks yang hanya dapat dilaksanakan dengan
penggunaan teknologi khusus dan atau hanya ada satu penyedia
barang/jasa yang mampu mengaplikasikannya.
5. Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003
tanggal 03 Nopember 2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang mengatur antara lain :
5.1 Pasal 2 ayat (2) menyebutkan bahwa “Tujuan diberlakukannya
Keputusan Presiden ini adalah agar pelaksanaan pengadaan
barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai APBN/APBD
dilakukan secara efisien, efektif, terbuka dan bersaing, transparan,
adil/tidak diskriminatif, dan akuntabel”.
5.2 Pasal 5 menyebutkan bahwa “Pengguna barang/jasa, penyedia
barang/jasa, dan para pihak yang terkait dalam pelaksanaan
pengadaan barang/jasa harus mematuhi etika sebagai berikut :
(huruf a, f, g dan h)
a. melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggungjawab
untuk mencapai sasaran kelancaran dan ketetapan tercapainya
tujuan pengadaan barang/jasa;
f. menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan
kebocoran keuangan negara dalam pengadaan barang/jasa;
g. menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang
dan/atau kolusi dengan tujuan untuk keuntungan pribadi,
golongan atau pihak lain yang secara langsung atau tidak
langsung merugikan negara;
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
h. tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan
untuk memberi atau menerima hadiah, imbalan berupa apa
saja kepada siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga
berkaitan dengan pengadaan barang/jasa”.
5.3 Pasal 9 ayat (4) menyebutkan bahwa “Pengguna barang/jasa
dilarang mengadakan ikatan perjanjian dengan penyedia
barang/jasa apabila belum tersedia anggaran atau tidak cukup
tersedia anggaran yang akan mengakibatkan dilampauinya batas
anggaran yang tersedia untuk kegiatan/proyek yang dibiayai dari
APBN/APBD”.
5.4. Pasal 11 ayat (1) huruf a dan b menyebutkan bahwa “Persyaratan
penyedia barang/jasa dalam pelaksanaan pengadaan adalah sebagai
berikut :
a. memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk
menjalankan usaha/kegiatan sebagai penyedia barang/jasa;
b. memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan
manajerial untuk menyediakan barang/jasa”;
5.5 Pasal 13 ayat (1) menyebutkan bahwa “Pengguna barang/jasa
memiliki harga perkiraan sendiri (HPS) yang dikalkulasikan secara
keahlian dan berdasarkan data yang dapat
dipertanggungjawabkan”.
5.6 Pasal 13 ayat (2) menyebutkan bahwa “HPS disusun oleh
panitia/pejabat pengadaan dan ditetapkan oleh pengguna
barang/jasa”.
5.7 Pasal 13 ayat (3) menyebutkan bahwa “HPS digunakan sebagai alat
untuk menilai kewajaran harga penawaran termasuk rinciannya
dan untuk menetapkan besaran tambahan nilai jaminan
pelaksanaan bagi penawaran yang dinilai terlalu rendah, tetapi
tidak dapat dijadikan dasar untuk menggugurkan penawaran”.
5.8 Pasal 32 ayat (3) menyatakan bahwa “Penyedia barang/jasa dilarang
mengalihkan tanggung jawab seluruh pekerjaan utama dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
mensubkontrakkan kepada pihak lain”.
5.9 Pasal 32 ayat (4) menyatakan bahwa “Penyedia barang/jasa dilarang
mengalihkan tanggung jawab sebagian pekerjaan utama dengan
mensubkontrakkan kepada pihak lain dengan cara dan alasan
apapun, kecuali disubkontrakkan kepada penyedia barang/jasa
spesialis.”
5.10 Pasal 40 ayat (3) menyatakan bahwa “dalam perjanjian wajib
mencantumkan persyaratan penggunaan :
a. Standar Nasional Indonesia (SNI) atau standar lain yang
berlaku dan/atau standar internasional yang setara yang
ditetapkan oleh instansi terkait yang berwenang;
b. produksi dalam negeri sesuai dengan kemampuan industri
nasional;
c. tenaga ahli/atau penyedia barang/jasa dalam negeri.”
5.11 Penjelasan Pasal 13 ayat (1) menyatakan bahwa “Data yang
digunakan sebagai dasar penyusunan HPS antara lain adalah
harga pasar setempat menjelang dilaksanakannya pengadaan.”
5.12 Penjelasan Pasal 13 ayat (4) menyatakan bahwa “Nilai total HPS
diumumkan sejak rapat penjelasan lelang/aanwijzing, rincian HPS
tidak boleh dibuka dan bersifat rahasia.”
5.13 Lampiran I Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 80 Tahun
2003 tanggal 3 Nopember 2003 BAB I Persiapan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
4.13.1 Metode Pemilihan Penyedia barang/jasa
Pemborongan/Jasa lainnya
1). Semua pemilihan penyedia barang/jasa
pemborongan/jasa lainnya pada prinsipnya
dilakukan dengan pelelangan umum.
3). Pemilihan langsung dapat dilaksanakan untuk
pengadaan yang bernilai sampai dengan Rp.
100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
4). Penunjukan langsung dapat dilaksanakan dalam hal
memenuhi kriteria sebagai berikut :
a) Keadaan tertentu, yaitu :
(1) penanganan darurat untuk pertahanan
negara, keamanan dan keselamatan
masyarakat yang pelaksanaan
pekerjaannya tidak dapat ditunda, atau
harus dilakukan segera, termasuk
penanganan darurat akibat bencana alam;
dan/atau
(2) pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang
menyangkut pertahanan dan keamanan
negara yang ditetapkan oleh Presiden;
dan/atau
(3) pekerjaan yang berskala kecil dengan nilai
maksimum Rp. 50.000.000,00 (lima puluh
juta rupiah) dengan ketentuan :
(a) untuk keperluan sendiri;dan/atau
(b) teknologi sederhana;dan/atau
(c) resiko kecil;dan/atau
(d) dilaksanakan oleh penyedia
barang/jasa usaha perseorangan
dan/atau badan usaha kecil termasuk
koperasi kecil.
b) Pengadaan barang/jasa khususnya, yaitu :
(1) pekerjaan berdasarkan tarif resmi yang
ditetapkan pemerintah; atau
(2) pekerjaan/ barang spesifik yang hanya
dapat dilaksanakan oleh satu penyedia
barang/jasa, pabrikan, pemegang hak
paten; atau
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
(2) merupakan hasil produksi usaha kecil atau
koperasi kecil atau pengrajin industri kecil
yang telah mempunyai pasar dan harga
yang relatif stabil; atau
(4) pekerjaan yang kompleks yang hanya dapat
dilaksanakan dengan penggunaan
teknologi khusus dan/atau hanya ada satu
penyedia barang/jasa yang mampu
mengaplikasikannya.
5.14 Penyusunan Harga Perhitungan Sendiri (HPS)
1. Perhitungan HPS harus dilakukan dengan cermat, dengan
menggunakan data dasar dan mempertimbangkan antara lain
perkiraan perhitungan biaya oleh konsultan/engineer’s
estimate (EE); dan harga pasar setempat pada waktu
penyusunan HPS;
6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 tahun 2002 tanggal 10 Juni
2002 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan
Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan
Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
6.1 Pasal 50 menyebutkan bahwa “Setiap orang yang diberi kewenangan
menandatangani dan atau mengesahkan surat bukti yang menjadi
dasar pengeluaran kas pertanggung jawab atas kebenaran dan
akbiat dari penggunaan bukti tersebut.”
6.2 Pasal 51 ayat (1) menyebutkan bahwa “Untuk melaksanakan
pengeluaran kas, pengguna Anggaran mengajukan SPP kepada
pejabat yang melaksanakan fungsi perbendaharaan.”
6.3 Pasal 51 ayat (2) menyebutkan bahwa “SPP sebagaimana tersebut
pada ayat (1) diajukan setelah SKO diterbitkan disertai dengan
Pengantar dan Daftar Rincian Penggunaan Anggaran Belanja.”
6.4 Pasal 54 ayat (1) menyebutkan bahwa “Setiap SPP yang telah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
memenuhi persyaratan dan disetujui oleh pejabat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 51 ayat (1) dapat diterbitkan SPM.”
Dari kontrak yang ditandatangani tersebut diatas yaitu :
1. No. 09/SB/403.023/IX/2003 tanggal 17 September 2003.
2. No. 07/DPRD/403.102/X/2003 tanggal 10 Oktober 2003.
3. No. 640/12/403.102/K/II/2004 tanggal 10 Pebruari 2004.
4. No. 640/17/403.102/K/II/2004 tanggal 10 Pebruari 2004.
5. No. 600/176/403.102/K/VII/2004 tanggal 06 Juli 2004.
6. No. 600/177/403.102/K/VII/2004 tanggal 06 Juli 2004.
Kemudian pekerjaan-pekerjaan berdasarkan kontrak-kontrak dimaksud dilaporkan
oleh penyedia barang/jasa kepada pengguna barang/jasa telah selesai 100% tetapi
ternyata kemudian setelah diaudit oleh pejabat yang berwenang dalam hal ini
BPKP dan didukung oleh ahli ITS Surabaya terdapat penyimpangan merugikan
keuangan negara.
Adapun perincian Kerugian Keuangan Negara sebagai berikut :
Tabel. 1
1. Mark Up harga per item Barang/Jasa berdasar harga khusus
No. Uraian Kontrak
Rp.
Perhitungan
Auditor
Rp.
Selisih
Rp.
1. Pembangunan Gd. Serba Guna
Tahap I
I. Pekerjaan Persiapan
II. Pekerjaan Tanah
III. Pekerjaan konstruksi & beton
untuk pondasi
IV. Pekerjaan konstruksi & beton
untuk struktur
- Jumlah kerugian Negara
50.756.280.00
313.323.889.00
921.566.506.00
2.385.358.715.00
3.671.005.390.00
48.440.760.00
284.847.989.21
602.431.201.45
1.293.016.409.24
2.228.736.359.90
2.315.520.00
28.475.899.79
319.135.304.55
1.092.342.305.76
1.442.269.030.10
2. Pembangunan Gd. Serba Guna
Tahap II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
I. Pekerjaan tanah
II. Pekerjaan konstruksi & beton
untuk pondasi
III. Pekerjaan konstruksi & beton
untuk struktur
IV. Pek. Pemasangan inst. Air,
closed & bak mandi
120.568.010.00
475.836.849.40
2.339.045.855.00
99.782.840.00
105.414.950.00
424.036.740.16
1.634.254.487.33
97.437.476.00
15.153.060.00
51.800.109.24
704.791.367.67
2.345.364.00
V. Pekerjaan plafon
VI. Pekerjaan keramik
VII. Pekerjaan Ground Reservoir
VIII. Pekerjaan saluran, septitank &
peresapan
IX. Pekerjaan Ruang genset
Jumlah kerugian Negara
306.089.351.00
357.311.589.00
181.861.981.00
143.937.500.00
101.043.340.50
4.125.477.315.90
302.483.537.00
310.213.016.00
107.474.297.45
129.815.000.00
68.448.608.53
3.179.578.112.247
3.605.814.00
47.098.373.00
74.387.683.56
14.122.500.00
32.594.731.97
945.899.203.43
3. Pembangunan Gd. Serba Guna
Tahap III :
A. Bangunan Gedung
I. Pekerjaan kusen dan
pintu/jendela
II. Pekerjaan Persiapan Lantai
III. Pekerjaan Rangka Atap
IV. Pekerjaan Penutup Atap
V. Pekerjaan Sky Ligt Atap Atas
VI. Pekerjaan Canopy Pintu Masuk
VII. Pekerjaan Instalasi Listrik
VIII. Pekerjaan Hydran
IX. Pekerjaan Instalasi Listrik
X. Pekerjaan Sound System
XI. Pekerjaan Pompa & Tangky
XII. Pekerjaan Penangkal Petir
XIII. Pekerjaan Finishing
Jumlah A
452.584.874.60
2.310.729.370.00
4.628.000.000.00
1.576.603.500.00
173.824.950.00
360.000.000.00
1.791.821.500.00
42.687.456.00
2.940.000.00
296.930.078.00
79.831.122.00
38.000.000.00
666.416.175.00
12.450.049.026.40
440.869.582.60
2.285.247.370.00
4.628.000.000.00
1.500.799.116.00
173.824.950.00
360.000.000.00
1.788.474.500.00
71.289.280.50
2.940.000.00
296.930.078.00
79.831.122.00
38.000.000.00
637.663.740.50
12.304.122.739.60
11.415.292.00
25.482.000.00
0.00
75.804.384.00
0.00
0.00
3.074.000.00
1.398.175.50
0.00
0.00
0.00
0.00
28.752.435.30
145.926.286.80
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
B. Pekerjaan Lansekap
I. Pekerjaan Lantai
II. Pekerjaan Pagar dan Talud Brt
III. Pekerjaan Taman, Tiang
Bendera
IV. Pekerjaan pembuatan Gazebo
Jumlah B
826.881.877.00
322.300.530.00
320.622.737.00
51.022.678.00
1.520.827.822.00
496.680.115.00
257.346.754.00
293.651.270.00
43.371.482.84
1.091.049.621.84
330.201.762.00
64.953.776.00
26.971.467.00
7.651.195.16
429.778.700.16
Jumlah Kerugian A dan B 13.970.876.848.40 13.395.172.361.44 575.704.486.96
Mark Up harga pekerjaan Rangka Atap Rp. 824.000.000.00
Tabel. 2
2. Mark Up Koefisien dan Harga per item Barang/Jasa berdasar harga khusus
No. Uraian Kontrak
Rp.
Perhitungan
Auditor
Rp.
Selisih
Rp.
1. Pembangunan Gd. Serba Guna
Tahap I
I. Pekerjaan Persiapan
II. Pekerjaan Tanah
III. Pekerjaan Pasangan
- Jumlah kerugian negara
30.649.088.00
48.682.440.00
211.130.553.00
290.461.681.00
30.649.088.00
43.930.130.00
136.222.178.44
210.801.396.44
0.00
4.751.910.00
74.908.374.56
79.660.284.56
2. Pekerjaan Gedung DPRD
Tahap II
I. Pekerjaan Persiapan
II. Pekerjaan Tanah
III. Pekerjaan Beton
IV. Pekerjaan Pasangan & Beton
unt. Struktur
V. Lantai 1
- Jumlah kerugian Negara
24.142.250.00
63.239.991.00
120.843.520.00
1.342.326.230.84
847.370.761.00
2.397.922.752.84
23.073.500.00
55.084.564.00
103.131.455.00
887.585.938.00
593.853.932.00
1.662.729.389.00
1.068.750.00
8.155.427.00
17.712.065.00
454.740.292.84
253.516.829.00
735.193.363.84
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
3. Pembangunan Gedung DPRD
Tahap III
A. Pekerjaan Tanah
B. Pekerjaan Struktural Lantai
Dasar
I. Pekerjaan Lantai
II. Pekerjaan Lantai 1
III. Pekerjaan Lantai 2
IV. Pekerjaan Lantai 3
V. Atap :
- Atap konsul
- Atap tengah
VI. Selasar :
- Pekerjaan tanah
- Pekerjaan Pasangan
- Pekerjaan Beton
487.141.093.00
11.399.940.00
1.654.300.177.00
710.452.187.00
710.452.187.00
805.772.808.00
172.997.976.00
13.790.420.00
208.089.690.00
805.252.188.00
420.500.470.00
9.943.281.00
1.037.349.313.00
1.481.691.465.00
406.017.761.00
551.765.834.00
102.192.714.00
11.864.429.00
174.377.670.00
484.370.002.00
66.640.623.00
1.456.659.00
616.950.864.00
1.073.505.358.00
304.434.426.00
254.006.974.00
70.805.262.00
1.925.991.00
33.712.020.00
320.882.186.00
VII. Kanopi :
- Pekerjaan beton
VIII. Tangga
IX. Saluran Pembatas
X. Pekerjaan Deeker Pintu
Jumlah Kerugian Negara
170.227.054.00
250.820.013.00
139.582.175.00
58.962.032.00
8.043.984.576.00
95.913.226.00
142.594.661.00
118.754.821.00
58.200.848.00
5.095.536.495.00
74.313.828.00
108.225.352.00
20.827.354.00
761.184.00
2.948.448.081.00
Dari hasil perincian Mark Up per item barang/jasa berdasar harga khusus
disampaikan sebagai berikut :
- Pembangunan Gedung Serba Guna :
- Mark up Koefisien dan harga per item barang/jasa berdasarkan harga
khusus :
- Tahap I / Tahun 2003 Rp. 1.442.269.030,10
- Tahap II/Tahun 2004 Rp. 945.899.203,43
- Tahap III/Tahun 2005 Rp. 575.704.486,96
Rp. 2.963.872.720,49
- Mark up harga pekerjaan rangka atap Rp. 824.000.000,00
Sub Jumlah Rp. 3.787.872.720,49
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
- Pembangunan Gedung DPRD Kab. Magetan :
- Mark up Koefisien dan harga per item barang/jasa berdasarkan harga
khusus :
- Tahap I / Tahun 2003 Rp. 79.660.284,56
- Tahap II/Tahun 2004 Rp. 735.193.363,84
- Tahap III/Tahun 2005 Rp. 2.948.448.081,00
Sub Jumlah Rp. 3.763.301.729,40
Jumlah Rp. 7.551.174.449,89
Selain itu, perbuatan Terdakwa sebagaimana diuraikan diatas tersebut, telah
memperkaya orang lain atau korporasi diantaranya yaitu :
1. CV. Budi Bersaudara sebagai pelaksana fisik gedung telah menerima
pencairan dana dari Kas Daerah sebesar Rp. 1.615.200.000,- (satu milyar
enam ratus lima belas juta dua ratus ribu rupiah), dimana Pembayaran
Termyn I (50%) Proyek Pembangunan gedung Serba Guna Tahap I Tahun
2003, sesuai dengan SPMU tanggal 03 Nopember 2003 Nomor :
3479/BT/2003.
2. CV Nulul sebagai konsultan perencana telah menerima dana dari kas daerah
sebesar Rp. 1.777.500.000,- (satu milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh lima
ratus ribu rupiah) berdasarkan SPMU tanggal 31 Mei 2004 Nomor :
01063/BT/2004 sebagai pembayaran Termyn I (90%) pekerjaan Perencanaan
Pembangunan Gedung Serba Guna Tahap II (Dana DAU).
3. Saksi Ir. HERGUNADI, MT sebesar Rp. 6.750.000,- berdasarkan SPMU No.
01498/PK/2004 tanggal 02 Pebruari 2004 Rp. 6.000.000,- berdasarkan
SPMU No. 01496/PK/2004 tanggal 02 Juli 2004, dan sebesar Rp. 6.000.000,-
berdasarkan SMPU No. 02472/PK/2004 tanggal 10 Oktober 2004 dimana
SPMU tersebut peruntukkannya untuk pembayaran biaya umum
pembangunan Gedung DPRD Kab. Magetan Tahap II (Dana DAU) dan
Pembayaran Termyn (85%) pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan
Tahap III (Dana DAU).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
4. Saksi JUMATIN sebesar Rp. 12.005.850,- berdasarkan SPMU No.
3591/PK/2005 tanggal 08 Desember 2005 dan sebesar Rp. 12.230.000,-
berdasarkan SPMU No. 3647/PK/2005 tanggal 13 Desember 2005, SPMU
tersebut peruntukkannya untuk pembayaran biaya umum pembangunan
gedung Serba Guna Kab. Magetan tahap III (Dana DAU).
5. Saksi LIAUW INGGARWATI karena telah memperoleh Rp. 4.000.000,-
setiap bulan
6. Saksi TEGUH SETIA BUDI dan saksi SRI WAHYUNI karena setiap bulan
menerima masing-masing Rp. 2.000.000,-
Akibat perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan saksi Ir. Samsul Hadi, M.Si,
saksi Gimin, BE, saksi Liauw Inggarwati, saksi TEGUH SETIA BUDI, dan saksi
Sri Wahyuni, keuangan negara dirugikan seluruhnya berjumlah Rp.
7.551.174.449,89 (tujuh milyar lima ratus lima puluh satu juta seratus tujuh puluh
empat ribu empat ratus empat puluh sembilan rupiah delapan puluh sembilan sen)
atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut.
------ Perbuatan Terdakwa Drs. H. SALEH MULJONO, MM merupakan
tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal
64 ayat (1) KUHP.----------------------------------------------------------------------------
Dakwaan Subsidair
Bahwa Terdakwa H. SALEH MULJONO, MM selaku Bupati Magetan periode
bulan Juli 2003 sampai dengan tahun 2008 berdasarkan Surat keputusan Menteri
Dalam Negeri Nomor : 131.35.398 tahun 2003 tanggal 21 Juli 2003 telah
melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang dapat dipidana,
dengan saksi Ir. SAMSUL HADI, M.Si, yang pada saat itu selaku Kepala Dinas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Magetan, saksi GIMIN, BE selaku Kasi
Tata Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Magetan merangkap selaku
Pimpinan Proyek dan Pelaksana Teknis Pembangunan Gedung Serba Guna dan
Gedung DPRD Kabupaten Magetan, saksi LIAUW INGGARWATI, saksi TEGUH
SETIA BUDI selaku Direktur CV. Budi Karya Mandiri, dan saksi SRI WAHYUNI,
selaku Direktur CV. Budi Bersaudara (yang masing-masing ditetapkan juga
sebagai tersangka dalam berkas perkara terpisah), pada hari dan tanggal yang tidak
dapat ditentukan dengan pasti antara bulan Juli 2003 sampai dengan Desember
2005 atau setidak-tidaknya pada tahun 2003 sampai dengan tahun 2005, bertempat
di Kantor Pemerintah Kabupaten Magetan Jl. Yosonegoro Magetan atau
setidak-tidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Magetan,
dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan
Negara atau perekonomian Negara, perbuatan tersebut ada hubungannya
sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut,
yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 1999, tanggal 4 Mei 1999,
tentang Pemerintah Daerah, mengatur dan menentukan antara lain; bahwa
Kepala Daerah mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
1.1 Mempunyai kewajiban menegakkan seluruh peraturan
perundang-undangan (Pasal 43 huruf d);
1.2 Memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan
kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD (Pasal 44 ayat 1);
1.3 Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya Kepala Daerah
bertanggungjawab kepada DPRD (Pasal 44 ayat 2);
1.4 Wajib menyampaikan pertanggungjawaban kepada DPRD pada setiap
akhir tahun anggaran (Pasal 45 ayat 1);
1.5 Dilarang membuat keputusan yang secara khusus memberikan
keuntungan bagi dirinya anggota keluarganya, kroninya, golongan
tertentu atau kelompok politiknya yang secara nyata merugikan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
kepentingan umum atau mendiskriminasikan warga negara dan
golongan masyarakat lain (Pasal 48 huruf b);
1.6 Dilarang menerima uang, barang, dan / atau jasa dari pihak lain yang
patut diduga akan mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan
dilakukannya (Pasal 48 huruf d).
2. Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tanggal 15
Oktober 2004 mengatur antara lain sebagai berikut :
2.1 Pasal 25 : Kepala Daerah mempunyai tugas dan wewenang :
a. memimpin penyelenggaraan pemerintahan
daerah berdasarkan kewajiban yang
ditetapkan bersama DPRD;
b. mengajukan rancangan Perda;
c. menetapkan Perda yang telah mendapat
persetujuan DPRD;
d. menyusun dan mengajukan rancangan Perda
tentang APBD kepada DPRD untuk dibahas
dan ditetapkan bersama;
e. mengupayakan terlaksananya kewajiban
daerah;
f. mewakili daerahnya di dalam dan di luar
pengadilan, dan dapat menunjuk kuasa
hukum untuk mewakilinya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan; dan
g. melaksanakan tugas dan wewenang lain
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
2.2 Pasal 25 ayat (1) : Dalam melaksanakan tugas dan wewenang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 dan Pasal
26, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
mempunyai kewajiban :
a. melaksanakan dan mempertanggungjawabkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
pengelolaan keuangan daerah
2.3 Pasal 28 : Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
dilarang :
a. membuat keputusan yang secara khusus
memberikan keuntungan bagi diri, anggota
keluarga, kroni, golongan tertentu, atau
kelompok politiknya yang bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan,
merugikan kepentingan umum, dan
meresahkan sekelompok masyarakat, atau
mendiskriminasikan warga Negara dan / atau
golongan masyarakat lain;
b. melakukan korupsi, nepotisme, dan menerima
uang, barang dan / atau jasa dari pihak lain
yang mempengaruhi keputusan atau tindakan
yang akan dilakukannya.
2.4 Pasal 156 ayat (1) : Kepala Daerah adalah pemegang kekuasaan
pengelolaan keuangan daerah
Ayat (2) : Dalam melaksanakan kekuasaan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Kepala Daerah
melimpahkan sebagian atau seluruh
kekuasaannya yang berupa perencanaan,
pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan
pertanggungjawaban, serta pengawasan
keuangan daerah kepada para pejabat perangkat
daerah.
3. Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2000, tanggal 21 Pebruari 2000 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah yang mengatur antara lain :
3.1 Pasal 3 ayat (5) menyebutkan bahwa “Ada/tidak diskriminatif, berarti
memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon penyedia
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
barang/jasa dan tidak mengarah untuk memberikan keuntungan
kepada pihak tertentu, dengan cara dan atau alasan apapun”;
3.2. Pasal 5 ayat (6) menyebutkan bahwa “Menghindari dan mencegah
terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara dalam
pengadaan barang dan jasa;
3.3. Pasal 5 ayat (7) menyebutkan bahwa “Menghindari dan mencegah
penyalahgunaan wewenang dan atau melakukan kegiatan bersama
dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain
yang secara langsung atau tidak langsung merugikan Negara”;
3.4. Pasal 7 ayat (4) menyebutkan bahwa “Kepala kantor/satuan
kerja/pemimpin proyek/bagian proyek/pejabat yang
disamakan/ditunjuk dilarang mengadakan ikatan apabila belum
ada anggaran atau tidak cukup tersedia anggaran yang akan
mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang tersedia untuk
kegiatan/proyek yang bersangkutan”;
3.5. Pasal 12 ayat (2) huruf c menyebutkan bhawa “Penunjukan
Langsung yaitu penggunaan barang/jasanya ditentukan oleh kepala
kantor/satuan kerja/pemimpin proyek/bagian proyek/pejabat yang
disamakan/ditunjuk dan diterapkan untuk :
i. pengadaan barang/jasa yang berskala kecil; atau
ii. pengadaan barang/jasa yang setelah dilakukan Pelelangan
Ulang hanya 1 (satu) peserta yang memenuhi syarat; atau
iii. pengadaan yang bersifat mendesak/khusus setelah
mendapatkan persetujuan dari Menteri/kepala Lembaga
Pemerintah Non Departemen/Gubernur/
Bupati/Walikot/direksi BUMN/BUMD;atau
iv. penyediaan barang/jasa tunggal”;
4. Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor : S-42/ A/2000 tanggal
03 Mei 2000 tentang Nomor : S-2262/ D.2/ 05/ 2000
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keputusan Presiden R.I. Nomor 18 tahun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
2000 antara lain :
Bab I angka 7 huruf g yang menyebutkan “ Penunjukan langsung dapat
dilakukan untuk:
1. Keadaan tertentu yaitu :
a) penanganan darurat untuk keamanan dan keselamatan
masyarakat yang pelaksanaan pekerjaannya tidak dapat ditunda
atau harus dilakukan segera termasuk penanganan darurat
termasuk bencana alam, dan atau
b) pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut keamanan
dan keselamatan Negara yang ditetapkan oleh presiden, dan atau
c) pekerjaan yang berskala kecil dengan nilai maksimum Rp.
50.000.000,- dst.
2. Pengadaan barang/ jasa khusus :
a) Pekerjaan berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan pemerintah,
atau
b) Pekerjaan barang spesifik yang hanya dapat dilaksanakan oleh
satu penyedia barang jasa, pabrikan, pemegang hak paten; atau
c) merupakan hasil produksi usaha kecil atau koperasi kecil atau
pengrajin industri kecil yang telah mempunyai pasar dan harga
yang relatif mantap, atau
d) Jenis pekerjaan yang seluruhnya dilaksanakan oleh kelompok
swadaya masyarakat; atau
e) Pekerjaan yang kompleks yang hanya dapat dilaksanakan dengan
penggunaan teknologi khusus dan atau hanya ada satu penyedia
barang/jasa yang mampu mengaplikasikannya.
5. Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003
tanggal 03 Nopember 2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang mengatur antara lain :
5.1 Pasal 2 ayat (2) menyebutkan bahwa “Tujuan diberlakukannya
Keputusan Presiden ini adalah agar pelaksanaan pengadaan
barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai APBN/APBD
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
dilakukan secara efisien, efektif, terbuka dan bersaing, transparan,
adil/tidak diskriminatif, dan akuntabel”.
5.2 Pasal 5 menyebutkan bahwa “Pengguna barang/jasa, penyedia
barang/jasa, dan para pihak yang terkait dalam pelaksanaan
pengadaan barang/jasa harus mematuhi etika sebagai berikut :
(huruf a, f, g dan h)
a. melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggungjawab
untuk mencapai sasaran kelancaran dan ketetapan tercapainya
tujuan pengadaan barang/jasa;
f. menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan
kebocoran keuangan negara dalam pengadaan barang/jasa;
g. menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang
dan/atau kolusi dengan tujuan untuk keuntungan pribadi,
golongan atau pihak lain yang secara langsung atau tidak
langsung merugikan negara;
h. tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan
untuk memberi atau menerima hadiah, imbalan berupa apa
saja kepada siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga
berkaitan dengan pengadaan barang/jasa”.
5.3 Lampiran I Keputusan Presiden Republik Indonesia No, 80 Tahun
2003 tanggal 3 Nopember 2003 BAB I Persiapan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
5.3.1 Metode Pemilihan Penyedia barang/jasa
Pemborongan/Jasa lainnya
1). Semua pemilihan penyedia barang/jasa
pemborongan/jasa lainnya pada prinsipnya
dilakukan dengan pelelangan umum.
3). Pemilihan langsung dapat dilaksanakan untuk
pengadaan yang bernilai sampai dengan Rp.
100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
4). Penunjukan langsung dapat dilaksanakan dalam hal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
memenuhi kriteria sebagai berikut :
a) Keadaan tertentu, yaitu :
(1) penanganan darurat untuk pertahanan
negara, keamanan dan keselamatan
masyarakat yang pelaksanaan
pekerjaannya tidak dapat ditunda, atau
harus dilakukan segera, termasuk
penanganan darurat akibat bencana alam;
dan/atau
(2) pekerjaan yang perlu dirahasikan yang
menyangkut pertahanan dan keamanan
negara yang ditetapkan oleh Presiden;
dan/atau
(3) pekerjaan yang berskala kecil dengan nilai
maksimum Rp. 50.000.000,00 (lima puluh
juta rupiah) dengan ketentuan :
(a) untuk keperluan sendiri;dan/atau
(b) teknologi sederhana;dan/atau
(c) resiko kecil;dan/atau
(d) dilaksanakan oleh penyedia
barang/jasa usaha perseorangan
dan/atau badan usaha kecil termasuk
koperasi kecil.
b) Pengadaan barang/jasa khususnya, yaitu :
(1) pekerjaan berdasarkan tarif resmi yang
ditetapkan pemerintah;atau
(2) pekerjaan/barang spesifik yang hanya
dapat dilaksanakan oleh satu penyedia
barang/jasa, pabrikan, pemegang hak
paten;atau
(2) merupakan hasil produksi usaha kecil atau
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
koperasi kecil atau pengrajin industri kecil
yang telah mempunyai pasar dan harga
yang relatif stabil;atau
(4) pekerjaan yang kompleks yang hanya dapat
dilaksanakan dengan penggunaan
teknologi khusus dan/atau hanya ada satu
penyedia barang/jasa yang mampu
mengaplikasikannya.
Terdakwa dalam melaksanakan tugas tersebut telah menyalahgunakan
kewenangan, kesempatan yang ada padanya karena jabatan atau kedudukannya
yang dilakukan antara lain :
1. Bahwa Terdakwa telah menerima Nota Dinas nomor 640/369/403.103/2003
Tanggal 23 Juli 2003 dari saksi Ir. Samsul Hadi, yang pada saat itu masih
menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Magetan, tanpa melalui
Sekretaris Daerah Kabupaten, dan dalam Nota Dinas tersebut berisikan bahwa
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Magetan mengusulkan CV. Nulul
dengan Direkturnya saksi Ir. Heru Gading Kencono, memperoleh Penunjukan
Langsung sebagai konsultan perencana atas rencana Pembangunan Gedung
Serba Guna Tahap I.
2. Atas usulan tersebut, pada tanggal 24 Juli 2003 Terdakwa menyetujui
Penunjukan Langsung terhadap CV. Nulul sebagai Konsultan Perencana atas
Rencana Pembangunan Gedung Serba Guna Tahap I sesuai lembar disposisi,
yang isinya setuju penunjukan langsung CV. Nulul Magetan, kemudian lembar
disposisi diteruskan pada Sekretaris Daerah Kabupaten yang selanjutnya
diteruskan pada Asisten II / PU untuk ditindaklanjuti.
3. Kemudian saksi Ir. Samsul Hadi, M.Si, membuat Nota Dinas Nomor : 640/
324/ A/ 403.102/ 2003 tanggal 28 Juli 2003 yang berisikan “Penunjukan
Langsung” kepada Konsultan Perencana CV. “Yosonegoro” dengan
Direkturnya Ir. R.P. Wihid Kurniawan, dan untuk melakukan pembangunan
fisik Gedung DPRD Kabupaten ditunjuk CV. Budi Karya Mandiri dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
Direkturnya TEGUH SETIA BUDI, yang ditujukan pada Terdakwa melalui
Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan saksi Drs. Sumantri, MM,. Nota Dinas
ditujukan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan, saksi Drs. Sumantri,
MM, kemudian diteruskan kepada Terdakwa. Dan atas Nota Dinas tersebut
Terdakwa memberikan disposisi yang pada pokoknya menyetujui Penunjukan
Langsung kepada CV “Budi Karya Mandiri” yang melakukan pembangunan
fisik dan CV “Yosonegoro” sebagai Konsultan Perencana, dengan alasan
bahwa pembangunan gedung DPRD pelaksanaannya tinggal 5 bulan lagi.
4. Selanjutnya saksi Ir. Samsul Hadi, M.Si membuat Nota Dinas lagi yang
ditujukan kepada Terdakwa, dengan Nomor 640/370/403.102/2003 tanggal 05
September 2003 perihal Rencana Pembangunan Gedung Serba Guna Tahap I,
yang berisikan usul penunjukan langsung Kontraktor Pelaksana Pembangunan
Gedung Serba Guna Tahap I yaitu CV. “Budi Bersaudara” Surabaya (yang
Direkturnya saksi Sri Wahyuni).
5. Atas Nota Dinas tersebut pada tanggal 6 September 2003 Terdakwa
mendisposisi kepada Sekretaris Kabupaten/PU, materi disposisi berisi
persetujuan penunjukan langsung CV Budi Bersaudara Surabaya terhadap
Rencana Pembangunan Gedung Serba Guna Tahap I.
6. Disamping itu, terhadap pembangunan Gedung Serba Guna saksi Ir. Samsul
Hadi, M.Si sesuai Nota Dinas Nomor : 640/385/403.102/2003 tanggal 08
September 2003 mengusulkan beberapa Konsultan Pengawas termasuk CV.
Yosonegoro, dan oleh Terdakwa disetujui CV “Yosonegoro” sebagai
konsultan pengawas.
7. Atas dasar persetujuan Penunjukan Langsung dari Terdakwa yang diusulkan
saksi Ir. Samsul Hadi, Msi, maka Pimpinan Proyek tahun 2003 yaitu Gimin,
BE memerintahkan kepada Ketua Panitia Pengadaan barang/jasa sesuai Surat
nomor : 16/SB/403.102/IX/2003 tanggal 06 September 2003 untuk memproses
sesuai ketentuan yang berlaku. Namun karena penunjukan Langsung
dimaksud tidak dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka Ketua
Panitia Pengadaan tidak dapat menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya,
tetapi panitia pengadaan hanya melengkapi data-data kontrak secara formalitas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
saja dan tidak dapat menguji rekanan, antara lain :
a. Tidak menguji kebenaran informasi Kemampuan Keuangan,
kemampuan mengenai paket pekerjaan dan Kemampuan Dasar
untuk setiap sub bidang pekerjaan.
b. Tidak melakukan pengecekan atas Surat Keterangan dukungan
keuangan dari bank atau rekaman rekening koran dari Bank
dengan jumlah saldo yang cukup selama periode 3 (tiga) bulan
terakhir.
c. Tidak melaksanakan Perhitungan Harga Perkiraan Sendiri (HPS),
tetapi mengacu kepada Perkiraan perhitungan biaya oleh
konsultan / Engineer’s Estimate (EE), dimana harga satuan bahan
dan upah dengan menggunakan harga per satuan bahan/jenis
barang untuk wilayah atas/pegunungan.
8. Untuk menindaklanjuti persetujuan dari Terdakwa, pada tanggal 11 September
2003 Pimpro Gimin, BE mengusulkan kepada Terdakwa perihal persetujuan
harga dengan Surat Nomor : 07/SB/403.102/9/2003, selanjutnya pada tanggal
12 September 2003, Terdakwa menetapkan penyedia barang/jasa yaitu CV.
Budi Bersaudara dengan Surat Nomor : 641.1/4180/403.102/2003, kemudian
pada tanggal 15 September 2003 saksi Gimin, BE berdasarkan surat dari
Terdakwa tertanggal 12 September 2003 tersebut, membuat Surat Keputusan
Pimpro nomor : 8/ SP/ 403.102/ 9/ 2003 tanggal 15 September 2003 tentang
surat keputusan penyedia barang jasa, yang menunjuk CV. Budi Bersaudara
untuk melaksanakan Pekerjaan pembangunan Gedung Serba Guna Tahap I,
selanjutnya pada tanggal 17 September 2003 Surat Perintah Mulai
Kerja/Kontrak ditandatangani oleh Gimin, BE selaku Pimpro (Pihak Pertama)
dan Sri Wahyuni selaku Direktur CV. Budi Bersaudara (Pihak Kedua). Surat
Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (kontrak) Nomor : 09/SB/403.023/IX/2003
dengan pekerjaan berupa pembangunan Gedung Serba Guna Tahap I Kab.
Magetan dengan biaya sebesar Rp. 4.038.000.000,- (Empat Milyar Tiga Puluh
Delapan Juta Rupiah), padahal Terdakwa mengetahui bahwa penentuan harga
Proyek dimaksud didasarkan pada Harga Dataran Atas/ Pegunungan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68
sedangkan lokasi proyek yang dikerjakan berada pada Dataran Rendah.
9. Selanjutnya Terdakwa mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Magetan
Nomor : 188/303/Kept./403.012/2003 tanggal 28 Juli 2003 tentang Penetapan
Harga Satuan Bahan dan Upah Khusus untuk Proyek Pembangunan Gedung
Serba Guna (GOR) dan gedung DPRD Magetan Dana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten Magetan Tahun Anggaran 2003 Nomor :
188/456/Kept./403.012/2003 tanggal 10 Desember 2003 tentang Penetapan
Harga Satuan Bahan dan Upah Khusus untuk Proyek Pembangunan Gedung
Serba Guna (GOR), Gedung DPRD dan Pendopo Surya Graha Magetan Dana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Magetan Tahun
Anggaran 2004.
10. Bahwa Harga Perkiraan Perhitungan Biaya oleh konsultan (EE) dibuat dan
atau dihitung dengan harga yang tidak wajar (di Mark Up) berdasarkan
penetapan harga satuan bahan dan upah khusus untuk proyek pembangunan
gedung Serba Guna (GOR), Gedung DPRD dan Pendopo Surya Graha
Magetan dana APBD Kabupaten Magetan Tahun Anggaran 2003 dan Tahun
Anggaran 2004 sebagaimana SK Bupati Magetan Nomor :
188/303/Kept./403.012/2003 dan Nomor : 188/456/Kept./403.012/2003 yaitu
perhitungan harga dasar dengan menggunakan standar untuk wilayah
atas/pegunungan.
11. Bahwa walaupun proyek belum dikerjakan, namun pada tanggal 23 September
2003 saksi Sri Wahyuni selaku Direktris CV. Budi Bersaudara Surabaya
menerima pembayaran uang muka sebesar 20% untuk pembayaran Proyek
Perencanaan dan Pembangunan Gedung Serba Guna Tahap I sebesar Rp.
540.000.000,- (Lima Ratus Empat Puluh Juta Rupiah) sesuai Nota Dinas
nomor : 900/1239/143/033/2003 tanggal 23 September 2003 dari Kabag
Keuangan yang disetujui oleh Terdakwa, pembayaran tersebut tidak didahului
dengan Surat Permintaan Pembayaran (SPP). Padahal Proyek Pembangunan
Gedung Serba Guna baru mulai dikerjakan pada tanggal 06 Oktober 2003.
12. Proyek pembangunan gedung Serba Guna tahap pertama dapat diselesaikan
pada tanggal 15 Januari 2004, namun sebelum dilakukan Penyerahan yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
nyata dari kontraktor kepada Pimpro, pada tanggal 13 Nopember 2003 telah
ditanda tangani Berita Acara serah terima pekerjaan, seolah-olah bahwa
pekerjaan telah selesai pada tanggal 13 Nopember 2003, dengan maksud agar
dapat diajukan pencairan pembayaran.
13. Selanjutnya atas dasar Penunjukan Langsung yang telah disetujui oleh
Terdakwa, sehingga pada tanggal 10 Oktober 2003 telah ditandatangani pula
Surat Perjanjian Pekerjaan Pelaksanaan Nomor : 07/DPRD/403.102/X/2003
dengan Pekerjaan Pembangunan Gedung DPRD Tahap I Kab. Magetan
dengan biaya sebesar Rp. 319.000.000,- (tiga ratus sembilan belas juta rupiah).
Penunjukan langsung tersebut menunjuk CV. Budi Karya Mandiri sebagai
penyedia barang/jasa. Kontrak tersebut telah ditandatangani oleh saksi Gimin,
BE selaku Pimpro Perencanaan dan Pembangunan Gedung DPRD Kab.
Magetan Tahap I Tahun Anggaran 2003 sebagai pihak pertama, dan TEGUH
SETIA BUDI selaku Direktur CV. Budi Karya Mandiri sebagai Pihak Kedua.
14. Bahwa CV. Budi Bersaudara dan CV. Budi Karya Mandiri ternyata tidak
memiliki tenaga tehnik atau tidak ada kemampuan untuk mengerjakan
Pembangunan Gedung DPRD dan Pembangunan Gedung Serba Guna (GOR).
Oleh karena itu mereka menunjuk dan bekerja sama untuk mengerjakan secara
fisik Pembangunan Gedung Serba Guna dan gedung DPRD Kabupaten
Magetan. Perusahaan yang ditunjuk tersebut adalah PT. Subur Sarana Mitra
Sejati dari Malang dengan Direkturnya adalah Sulistyo Prabowo, SE. Dalam
hubungan kerja sama tersebut disepakati perolehan/fee sebesar 25% dari
keuntungan yaitu untuk CV. Budi Bersaudara, CV. Budi Karya Mandiri dan
PT. Subur Sarana Mitra Sejati Malang, sedangkan PT. Arsa Jelita sebesar 75%
dari keuntungan.
15. Bahwa sebelum dilaksanakannya Proyek serba Guna dan Proyek Gedung
DPRD Kab. Magetan, Terdakwa telah didatangi Saksi Liauw Inggarwati,
direktur PT. Arsa Jelita yang telah kenal dengan Terdakwa, saksi Ir. Samsul
Hadi, Msi, dan saksi Gimin, BE sejak tahun 2002, yaitu pada saat
pembangunan Proyek Pasar Plaosan, untuk meminta Proyek Pembangunan
Gedung Serba Guna dan Gedung DPRD di Kabupaten Magetan. Atas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70
permintaan saksi Liauw Inggarwati tersebut, Terdakwa menyuruh saksi Liauw
Inggarwati untuk menemui saksi Ir. Samsul Hadi, Msi guna menindak lanjuti
permintaan saksi Liauw Inggarwati tersebut. Disamping itu CV. Nulul dan
CV. Yosonegoro juga sebelumnya telah kenal dengan Terdakwa, Kadis PU
saksi Ir. Samsul Hadi, M.Si dan Pimpinan Proyek saksi Gimin, BE.
16. Dalam kenyataannya bahwa PT. Arsa Jelita, CV. Budi Bersaudara, dan CV.
Budi Karya Mandiri adalah penyedia barang/jasa yang tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku karena PT. Arsa Jelita adalah perusahaan yang
bergerak dibidang alat-alat tulis kantor dan elektronik, CV. Budi Bersaudara,
dan CV. Budi Karya Mandiri adalah perusahaan yang tidak punya modal.
Disamping itu ketiga perusahaan tersebut termasuk penyedia barang/jasa yang
tidak memenuhi syarat karena tidak memiliki keahlian, pengalaman,
kemampuan teknis dan manajerial dalam bidang usahanya atau tidak memiliki
kualifikasi/klasifikasi/stratifikasi. Oleh karena itu ketiga perusahaan tesebut
telah mensubkontrakkan kepada PT. Subur Sarana Mitra Sejati Malang
sebagai pelaksana pembangunan kedua proyek tersebut.
17. Karena telah ditandatangani kontrak Nomor : 09/SB/403.023/IX/2003 tanggal
17 September 2003 dan Kontrak Nomor : 07/DPRD/403.102/X/2003 tanggal
10 Oktober 2003, maka akibat yang terjadi adalah ditandatangani pula
perjanjian-perjanjian sebagai berikut :
17.1. Surat Perjanjian pelaksanaan (Kontrak) Nomor :
640/12/403.102/K/II/2004 tanggal 10 Pebruari 2004, pekerjaan berupa
pembangunan gedung Serba Guna Tahap II Kab. Magetan dengan
biaya sebesar Rp. 4.538.000.000,- (empat milyar lima ratus tiga puluh
delapan juta rupiah) Tahun Anggaran 2004 dimana penandatangan
kontrak adalah saksi Ir. Samsul Hadi, M.Si, selaku pengguna Anggaran
Daerah Tahun 2004 sebagai pihak pertama dan saksi Sri Wahyuni,
Direktris CV. Budi Bersaudara sebagai Pihak Kedua.
17.2. Surat Perjanjian Pekerjaan Pelaksanaan (Kontrak) Nomor :
640/17/403.102/K/2004 tanggal 10 Pebruari 2004 telah ditandatangani
oleh saksi Ir. Samsul Hadi, M.Si, selaku Pengguna Anggaran Daerah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
71
Tahun 2004 sebagai Pihak I dan saksi TEGUH SETIA BUDI selaku
Direktur CV. Budi Karya Mandiri sebagai Pihak II dengan pekerjaan
berupa pembangunan Gedung DPRD Tahap II Kab. Magetan dengan
biaya sebesar Rp. 2.842.000.000,- (dua milyar delapan ratus empat
puluh dua juta rupiah).
17.3 Surat perjanjian Pekerjaan Pelaksanaan (Kontrak) Nomor :
600/176/403.102/K/VII/2004 tanggal 06 Juli 2004 ditandatangani oleh
Pihak I adalah saksi Ir. Samsul Hadi, M.Si, Kadis PU Kab. Magetan
sebagai Pengguna Anggaran Daerah Tahun 2004 dengan Pihak II yaitu
saksi Sri Wahyuni, Direktris CV. Budi Bersaudara, pekerjaan berupa
pembangunan gedung Serba Guna Kab. Magetan Tahap III dengan
biaya sebesar Rp. 15.366.300.000,- (lima belas milyar tiga ratus enam
puluh juta tiga ratus ribu rupiah) Tahun Anggaran 2004.
17.4. Surat Perjanjian Pekerjaan Pelaksanaan (Kontrak) nomor :
600/177/403.102/K/VII/2004 tanggal 06 Juli 2004 ditandatangani oleh
Pihak I adalah Saksi Ir. Samsul Hadi, M.Si, Kadis PU kab. Magetan
selaku Pengguna Anggaran Daaerah Tahun 2004 dengan pihak II yaitu
saksi TEGUH SETIA BUDI, Direktur CV. Budi Karya Mandiri.
Pekerjaan berupa Pembangunan Gedung DPRD Kab. Magetan Tahap
III dengan biaya sebesar Rp. 8.845.200.000,- (delapan milyar delapan
ratus empat puluh lima juta dua ratus ribu rupiah) Tahun Anggaran
2004.
Dari kontrak yang ditandatangani tersebut diatas yaitu :
1. No. 09/SB/403.023/IX/2003 tanggal 17 September 2003.
2. No. 07/DPRD/403.102/X/2003 tanggal 10 Oktober 2003.
3. No. 640/12/403.102/K/II/2004 tanggal 10 Pebruari 2004.
4. No. 640/17/403.102/K/II/2004 tanggal 10 Pebruari 2004.
5. No. 600/176/403.102/K/VII/2004 tanggal 06 Juli 2004.
6. No. 600/177/403.102/K/VII/2004 tanggal 06 Juli 2004.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
72
Kemudian pekerjaan-pekerjaan berdasarkan kontrak-kontrak dimaksud dilaporkan
oleh penyedia barang/jasa kepada pengguna barang/jasa telah selesai 100% tetapi
ternyata kemudian setelah diaudit oleh pejabat yang berwenang dalam hal ini
BPKP dan didukung oleh ahli ITS Surabaya terdapat penyimpangan merugikan
keuangan negara.
Adapun perincian Kerugian Keuangan Negara sebagai berikut :
Tabel. 3
1. Mark Up harga per item Barang/Jasa berdasar harga khusus
No. Uraian Kontrak
Rp.
Perhitungan
Auditor
Rp.
Selisih
Rp.
1. Pembangunan Gd. Serba Guna
Tahap I
I. Pekerjaan Persiapan
II. Pekerjaan Tanah
III. Pekerjaan konstruksi & beton
untuk pondasi
IV. Pekerjaan konstruksi & beton
untuk struktur
- Jumlah kerugian negara
50.756.280.00
313.323.889.00
921.566.506.00
2.385.358.715.00
3.671.005.390.00
48.440.760.00
284.847.989.21
602.431.201.45
1.293.016.409.24
2.228.736.359.90
2.315.520.00
28.475.899.79
319.135.304.55
1.092.342.305.76
1.442.269.030.10
2. Pembangunan Gd. Serba Guna
Tahap II
I. Pekerjaan tanah
II. Pekerjaan konstruksi & beton
untuk pondasi
III. Pekerjaan konstruksi & beton
untuk struktur
IV. Pek. Pemasangan inst. Air,
closed & bak mandi
120.568.010.00
475.836.849.40
2.339.045.855.00
99.782.840.00
105.414.950.00
424.036.740.16
1.634.254.487.33
97.437.476.00
15.153.060.00
51.800.109.24
704.791.367.67
2.345.364.00
V. Pekerjaan plafon
VI. Pekerjaan keramik
VII. Pekerjaan Ground Reservoir
VIII. Pekerjaan saluran, septitank &
306.089.351.00
357.311.589.00
181.861.981.00
143.937.500.00
302.483.537.00
310.213.016.00
107.474.297.45
129.815.000.00
3.605.814.00
47.098.373.00
74.387.683.56
14.122.500.00
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
73
peresapan
IX. Pekerjaan Ruang genset
- Jumlah kerugian negara
101.043.340.50
4.125.477.315.90
68.448.608.53
3.179.578.112.247
32.594.731.97
945.899.203.43
3. Pembangunan Gd. Serba Guna
Tahap III :
A. Bangunan Gedung
I. Pekerjaan kusen dan
pintu/jendela
II. Pekerjaan Persiapan Lantai
III. Pekerjaan Rangka Atap
IV. Pekerjaan Penutup Atap
V. Pekerjaan Sky Ligt Atap Atas
VI. Pekerjaan Canopy Pintu Masuk
VII. Pekerjaan Instalasi Listrik
VIII. Pekerjaan Hydran
IX. Pekerjaan Instalasi Listrik
X. Pekerjaan Sound System
XI. Pekerjaan Pompa & Tangky
XII. Pekerjaan Penangkal Petir
XIII. Pekerjaan Finishing
Jumlah A
452.584.874.60
2.310.729.370.00
4.628.000.000.00
1.576.603.500.00
173.824.950.00
360.000.000.00
1.791.821.500.00
42.687.456.00
2.940.000.00
296.930.078.00
79.831.122.00
38.000.000.00
666.416.175.00
12.450.049.026.40
440.869.582.60
2.285.247.370.00
4.628.000.000.00
1.500.799.116.00
173.824.950.00
360.000.000.00
1.788.474.500.00
71.289.280.50
2.940.000.00
296.930.078.00
79.831.122.00
38.000.000.00
637.663.740.50
12.304.122.739.60
11.415.292.00
25.482.000.00
0.00
75.804.384.00
0.00
0.00
3.074.000.00
1.398.175.50
0.00
0.00
0.00
0.00
28.752.435.30
145.926.286.80
B. Pekerjaan Lansekap
I. Pekerjaan Lantai
II. Pekerjaan Pagar dan Talud Brt
III. Pekerjaan Taman, Tiang
Bendera
IV. Pekerjaan pembuatan Gazebo
Jumlah B
826.881.877.00
322.300.530.00
320.622.737.00
51.022.678.00
1.520.827.822.00
496.680.115.00
257.346.754.00
293.651.270.00
43.371.482.84
1.091.049.621.84
330.201.762.00
64.953.776.00
26.971.467.00
7.651.195.16
429.778.700.16
Jumlah Kerugian A dan B 13.970.876.848.40 13.395.172.361.44 575.704.486.96
Mark Up harga pekerjaan Rangka Atap Rp. 824.000.000.00
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
74
Tabel. 4
2. Mark Up Koefisien dan Harga per item Barang/Jasa berdasar harga khusus
No. Uraian Kontrak
Rp.
Perhitungan
Auditor
Rp.
Selisih
Rp.
1. Pembangunan Gd. Serba Guna
Tahap I
I. Pekerjaan Persiapan
II. Pekerjaan Tanah
III. Pekerjaan Pasangan
- Jumlah kerugian negara
30.649.088.00
48.682.440.00
211.130.553.00
290.461.681.00
30.649.088.00
43.930.130.00
136.222.178.44
210.801.396.44
0.00
4.751.910.00
74.908.374.56
79.660.284.56
2. Pekerjaan Gedung DPRD
Tahap II
I. Pekerjaan Persiapan
II. Pekerjaan Tanah
III. Pekerjaan Beton
IV. Pekerjaan Pasangan & Beton
unt. Struktur
V. Lantai 1
- Jumlah kerugian negara
24.142.250.00
63.239.991.00
120.843.520.00
1.342.326.230.84
847.370.761.00
2.397.922.752.84
23.073.500.00
55.084.564.00
103.131.455.00
887.585.938.00
593.853.932.00
1.662.729.389.00
1.068.750.00
8.155.427.00
17.712.065.00
454.740.292.84
253.516.829.00
735.193.363.84
3. Pembangunan Gedung DPRD
Tahap III
A. Pekerjaan Tanah
B. Pekerjaan Struktural Lantai
Dasar
I. Pekerjaan Lantai
II. Pekerjaan Lantai 1
III. Pekerjaan Lantai 2
IV. Pekerjaan Lantai 3
V. Atap :
- Atap konsul
- Atap tengah
487.141.093.00
11.399.940.00
1.654.300.177.00
710.452.187.00
710.452.187.00
805.772.808.00
172.997.976.00
420.500.470.00
9.943.281.00
1.037.349.313.00
1.481.691.465.00
406.017.761.00
551.765.834.00
102.192.714.00
66.640.623.00
1.456.659.00
616.950.864.00
1.073.505.358.00
304.434.426.00
254.006.974.00
70.805.262.00
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
75
VI. Selasar :
- Pekerjaan tanah
- Pekerjaan Pasangan
- Pekerjaan Beton
13.790.420.00
208.089.690.00
805.252.188.00
11.864.429.00
174.377.670.00
484.370.002.00
1.925.991.00
33.712.020.00
320.882.186.00
VII. Kanopi :
- Pekerjaan beton
VIII. Tangga
IX. Saluran Pembatas
X. Pekerjaan Deeker Pintu
Jumlah Kerugian Negara
170.227.054.00
250.820.013.00
139.582.175.00
58.962.032.00
8.043.984.576.00
95.913.226.00
142.594.661.00
118.754.821.00
58.200.848.00
5.095.536.495.00
74.313.828.00
108.225.352.00
20.827.354.00
761.184.00
2.948.448.081.00
Dari hasil perincian Mark Up per item barang/jasa berdasar harga khusus
disampaikan sebagai berikut :
- Pembangunan Gedung Serba Guna :
- Mark up Koefisien dan harga per item barang/jasa berdasarkan harga
khusus :
- Tahap I / Tahun 2003 Rp. 1.442.269.030,10
- Tahap II/Tahun 2004 Rp. 945.899.203,43
- Tahap III/Tahun 2005 Rp. 575.704.486,96
Rp. 2.963.872.720,49
- Mark up harga pekerjaan rangka atap Rp. 824.000.000,00
Sub Jumlah Rp. 3.787.872.720,49
- Pembangunan Gedung DPRD Kab. Magetan :
- Mark up Koefisien dan harga per item barang/jasa berdasarkan harga
khusus :
- Tahap I / Tahun 2003 Rp. 79.660.284,56
- Tahap II/Tahun 2004 Rp. 735.193.363,84
- Tahap III/Tahun 2005 Rp. 2.948.448.081,00
Sub Jumlah Rp. 3.763.301.729,40
Jumlah Rp. 7.551.174.449,89
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
76
Selain itu, perbuatan Terdakwa juga telah menguntungkan orang lain atau suatu
korporasi, yaitu antara lain :
1. CV. Budi Bersaudara sebagai pelaksana fisik gedung telah menerima
pencairan dana dari Kas Daerah sebesar Rp. 1.615.200.000,- (satu milyar
enam ratus lima belas juta dua ratus ribu rupiah), dimana Pembayaran
Termyn I (50%) Proyek Pembangunan gedung Serba Guna Tahap I Tahun
2003, sesuai dengan SPMU tanggal 03 Nopember 2003 Nomor :
3479/BT/2003.
2. CV Nulul sebagai konsultan perencana telah menerima dana dari kas daerah
sebesar Rp. 1.777.500.000,- (satu milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh lima
ratus ribu rupiah) berdasarkan SPMU tanggal 31 Mei 2004 Nomor :
01063/BT/2004 sebagai pembayaran Termyn I (90%) pekerjaan Perencanaan
Pembangunan Gedung Serba Guna Tahap II (Dana DAU).
3. Saksi Ir. HERGUNADI, MT sebesar Rp. 6.750.000,- berdasarkan SPMU No.
01498/PK/2004 tanggal 02 Pebruari 2004 Rp. 6.000.000,- berdasarkan
SPMU No. 01496/PK/2004 tanggal 02 Juli 2004, dan sebesar Rp. 6.000.000,-
berdasarkan SMPU No. 02472/PK/2004 tanggal 10 Oktober 2004 dimana
SPMU tersebut peruntukkannya untuk pembayaran biaya umum
pembangunan Gedung DPRD Kab. Magetan Tahap II (Dana DAU) dan
Pembayaran Termyn (85%) pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan
Tahap III (Dana DAU).
4. Saksi JUMATIN sebesar Rp. 12.005.850,- berdasarkan SPMU No.
3591/PK/2005 tanggal 08 Desember 2005 dan sebesar Rp. 12.230.000,-
berdasarkan SPMU No. 3647/PK/2005 tanggal 13 Desember 2005, SPMU
tersebut peruntukkannya untuk pembayaran biaya umum pembangunan
gedung Serba Guna Kab. Magetan tahap III (Dana DAU).
5. Saksi LIAUW INGGARWATI karena telah memperoleh Rp. 4.000.000,-
setiap bulan
6. Saksi TEGUH SETIA BUDI dan saksi SRI WAHYUNI karena setiap bulan
menerima masing-masing Rp. 2.000.000,-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
77
Akibat perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan saksi Ir. Samsul Hadi, M.Si,
saksi Gimin, BE, saksi Liauw Inggarwati, saksi TEGUH SETIA BUDI, dan saksi
Sri Wahyuni keuangan negara dirugikan seluruhnya berjumlah Rp.
7.551.174.449,89 (tujuh milyar lima ratus lima puluh satu juta seratus tujuh puluh
empat ribu empat ratus empat puluh sembilan rupiah delapan puluh sembilan sen)
atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut.
---------- Perbuatan Terdakwa Drs. SALEH MULJONO, MM merupakan tindak
pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal
64 ayat (1) KUHP.----------------------------------------------------------------------------
Proses Pemeriksaan Terhadap Alat-alat Bukti.
Dalam proses pemeriksaan tindak pidana korupsi yang melibatkan mantan
Bupati Magetan Drs. Saleh Muljono, MM di Persidangan Pengadilan Negeri
Magetan, Majelis Hakim memeriksa alat-alat bukti yang diajukan oleh Jaksa
Penuntut Umum maupun alat-alat bukti yang diajukan oleh Terdakwa. Alat-alat
bukti tersebut adalah :
a. Alat Bukti Saksi, yaitu :
1) Ir. PURNOMO, MM, Tempat lahir Magetan, tanggal 20 agustus
1960, jenis kelamin laki-laki, kebangsaan Indonesia, Agama Islam,
Pekerjaan PNS pada kantor Pemerintah Daerah Kab. Magetan,
Pendidikan terakhir PT, Alamat Sampung Selatan, RT.03 Rw.02
Kel.Sampung Kec. Kawedanan kab. Magetan.
Saksi di depan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah
yang memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, pernah satu kali diperiksa di Penyidik Polda Jatim.
- Bahwa benar, saksi membenarkan keterangannya dalam BAP.
- Bahwa benar, saksi bertugas di PU sejak tahun 1999 s/d 2001.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
78
- Bahwa benar, saksi bertugas Di BAPPEDA sejak tahun 2001
sampai awal Januari 2007.
- Bahwa benar, sebelumnya saksi sebagai KASUBSI Tehnik
Penyehatan Lingkungan tahun 1998, kemudian pada Kantor Dinas
PU tahun 1999 menduduki jabatan sebagai KASUBDIT prasarana
wilayah.
- Bahwa benar, dipanggil sebagai saksi atas dugaan Korupsi tentang
Pembangunan Gedung DPRD dan gedung Serba Guna Kab.
Magetan.
- Bahwa benar, Susunan Panitia tahun 2003 sesuaai surat Keputusan
dari Kepala Dinas PU Kab. Magetan
Nomor:188/01/Kept/403.102/2003 tanggal 14 Januari 2003.
Ketua : MAKSOEM
Sekretaris : Ir. ISMU PUJIANTO
Anggota : Ir. RIANTO KURNIAWAN, MM
Anggota : saya sendiri (Ir. PURNOMO, MM)
Anggota : SUCI LESTARI
Anggota : SUCIPTO
Anggota : ENDRO BASUKI
- Bahwa benar, yang menentukan susunan panitia adalah Kepala
Dinas Pekerjaan Umum.
- Bahwa benar, tugas Panitia :
a. Menyusun jadwal dan menetapkan cara pelaksaaan serta lokasi
pengadaan
b. Menyiapkan dokumen pengadaan, dokumen prakualifikasi
termasuk kriteria dan tata cara penilaian penawaran dan
dokumen pengadaan lainya.
c. Mengumumkan pengadaan barang /jasa melalui media cetak dan
papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan jika
memungkinkan melalui media elektronik
d. Menyusun daftar awal calon peserta penyedia barang/ jasa yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
79
memenuhi persyaratan kualifikasi (bidang dan sub bidang
usaha) dan kualifikasi untuk diundang mengikuti pengadaan dan
bila diperlukan meminta pembuktian kebenaran atas kualifikasi
dan klasifikasinya;
e. Menyampaikan undangan kepada para calon peserta pelelangan
lainnya ntuk mengikuti pra kualifikasi, bila jumlah peserta
lelang yang mendaftar dan memenuhi syarat pada pra kualifikasi
awal, kurang dari 3 (tiga) calon;
f. Memberikan penjelasan mengenai dokumen pengadaan
termasuk syarat-syarat penawaran, cara penyampaian dan tata
cara evaluasinya yang dimuat dalam berita acara pemberian
penjelasan;
g. Membuka dokumen penawaran dan membuat berita acara
pembukuan penawaran;
h. Menilai penawaran yang masuk, pengadaan klarifikasi dan
menetapkan urutan atau calon pemenang pelelangan, melakukan
negosiasi dalam pemilihan langsung/penunjukan langsung dan
membuat berita acara dari kegiatan tersebut;
i. Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada
pengguna barang/jasa yakni kepada kepala kantor/satan
kerja/pimpinan proyek/bagian proyek/pejabat yang
disamakan/ditunjuk
- Bahwa benar, tugas saksi sebagai panitia tidak pernah dilaksanakan.
- Bahwa benar, saksi sebagai panitia mendapatkan honor, dari
pembangunan Gedung Serba Guna tahap I sebesar Rp. 170.000,-,
sedang untuk Pembangunan Gedung DPRD tahap I saksi menerima
Rp. 85.000,- dari Bendahara Proyek, tetapi untuk Tahap II maupun
Tahap III saksi belum menerima, selain itu juga menerima dari staf
pelaksana pembangunan antara Rp. 50.000,- hingga Rp. 100.000,-
setiap mengajukan tanda tangan kepada saksi.
- Bahwa benar, pelaksana pembangunan Gedung Serba Guna dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
80
Gedung DPRD ditunjuk secara langsung;
- Bahwa benar, untuk pelaksana pembangunan Gedung Serba Guna
yang ditunjuk: CV. BUDI BERSAUDARA;
- Bahwa benar, untuk pelaksana pembangunan gedung DPRD yang
ditunjuk : CV. BUDI KARYA MANDIRI;
- Bahwa benar, dasar penunjukan langsung adalah KEPPRES No. 18
tahun 2000.
- Bahwa benar, penunjukan pembangunan tersebut dilaksanakan
langsung.
- Bahwa benar, paraf dalam Disposisi dari Bupati kepada Kadis PU
yang ditunjukan kepada saksi di depan persidangan setahu saksi
adalah paraf terdakwa.
- Bahwa benar, saksi sebagai Panitia tidak aktif karena kantornya
berbeda, tugas saya di BAPEDA karena juga tidak diundang.
- Bahwa benar, dari Panitia dapat gaji, tetapi saksi tidak menanyakan
hasil rapat panitia.
- Bahwa benar, yang ditunjuk sebagai Konsultan Perencana
Pembangunan Gedung Serba Guna adalah CV. NULUL ;
- Bahwa benar, tidak ada calon yang diusulkan, kecuali Cv Budi
Bersaudra dan CV Budi karya Mandiri yang dipilih dengan
penunjukan langsung
- Bahwa benar, selain gedung serba guna dan gedung DPRD juga ada
pembangunan Surya Graha ;
- Bahwa benar, Konsultan Perencana Pembangunan Gedung DPRD
adalah CV YOSO NEGORO;
- Bahwa benar, untuk pelaksana pembangunan Gedung Serba Guna
yang ditunjuk: CV. BUDI BERSAUDARA ;
- Bahwa benar, untuk pelaksanaan pembangunan gedung DPRD yang
ditunjuk : CV. BUDI KARYA MANDIRI;
- Bahwa benar proses penunjukan langsung terhadap CV Budi Karya
Mandiri dan CV Budi Bersaudara saksi tidak tahu, tapi tahu-tahu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
81
saksi disodori kelengkapan administrasi proyek tersebut oleh saksi
Andik sekitar akhir September 2003 untuk ditandatangi saksi;
- Bahwa benar, setiap tahapan pembangunan gendung Serba Guna
dan DPRD yaitu tahap I,II,III selalu ditunjuk konsultan perencana
dan pelaksana.sera pengawas.
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan cukup.
2) Ir. RIANTO KURNIAWAN, MM, Tempat lahir Magetan, tanggal
26 Mei 1971, jenis kelamin laki-laki, kebangsaan Indonesia, Agama
Islam, Pekerjaan PNS pada Kantor Pemerintah Daerah Kab. Magetan,
Pendidikan terakhir PT, Alamat Jl.Rambutan PRM Asabri Blok G-10
Ponorogo.
Saksi di depan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah
yang memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, saksi kenal dengan terdakwa
- Bahwa benar, bekerja sebagai pegawai mulai tahun 1998.
- Bahwa benar, pertama sebagai pegawai ditempatkan dibagian
administrasi secretariat Kab. Magetan
- Bahwa benar, saksi pernah ditunjuk sebagai panitia pengadaan
barang dan jasa termasuk Gedung Serba Guna dan gedung DPRD
Kab. Magetan
- Bahwa benar, penunjukan pembanguna Gedung Serba Guna dan
Gedung DPRD tersebut dilaksanakan dengan cara penujukan
langsung dan yang menunjuk adalah PIMPRO (GIMIN, BE)
- Bahwa benar, untuk pembangunan Gedung Serba Guna dan gedung
DPRD tidak ada pengumuman, tapi dilaksanakan dengan
penunjukan langsung
- Bahwa benar, untuk pembanguna Gedung Serba Guna
pembangunannya dilaksanan dengan tiga tahap
- Bahwa benar, untuk pembangunan Gedung DPRD
pembangunannya juga dilaksanakan tiga tahap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
82
- Bahwa benar, yang ditunjuk langsung sebagai perencana
pembangunan Gedung Serba Guna perencanaannya CV. NULUL
- Bahwa benar, biaya perencanaan pembanguna Gedung Serba Guna
tahap tahun 2003, Rp. 180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta
rupiah).
- Bahwa benar, biaya perencanaan Gedung Serba Guna tahap II
tahun 2004 Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
- Bahwa benar, biaya perencanaan Gedung Serba Guna tahap III saksi
tidak tahu, namun anggarannya dari APBD.
- Bahwa benar, semua pembangunan uangnya dari APBD Kab.
Magetan
- Bahwa benar, saksi tidak aktif di dalam panitia hanya melengkapi
berkas saja
- Bahwa benar, saksi tidak pernah menerima undangan / tidak ada
rapat tetapi saksi menerima uang dari panitia.
- Bahwa benar, penunjukan langsung dasar hukumnya di KEPPRES
No. 18 Tahun 2000
- Bahwa benar, saksi menerima uang gaji, walaupun tidak ikut rapat
- Bahwa benar, keterangan saksi No. 14 supaya dimintakan
pemanggilan saksi penyidik.
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan cukup.
3) Ir. ISMU PUJIANTO, Tempat lahir Magetan, tanggal 29 Oktober
1954, jenis kelamin laki-laki, kebangsaan Indonesia, Agama Islam,
Pekerjaan PNS pada kantor Pemerintah daerah Kab. Magetan,
Pendidikan terakhir PT, Alamat Bogangin Baru C/45-47 Kel.Kedurus
Kec. Karang Pilang Surabaya, Jl.Barat No.25 Maospati Kab. Magetan.
Saksi di depan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah
yang memberikan keterangan pada pokonya sebagai berikut :
- Bahwa benar, alamat baru KPR Selosari Baru Blok B.11 Selosari,
Magetan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
83
- Bahwa benar, saksi sebagai panitia pembangunan Gedung Serba
Guna dan Gedung DPRD
- Bahwa benar, syarat – syarat panitia adalah : lulus pelatihan barang
dan jasa, punya kredibilitas
- Bahwa benar, tugas pokok panitia pengadaan adalah
a. Menyusun jadwal dan menetapkan cara pelaksaaan serta lokasi
pengadaan
b. Menyiapkan dokumen pengadaan, dokumen prakualifikasi
termasuk kriteria dan tata cara penilaian penawaran dan
dokumen pengadaan lainya.
c. Mengumumkan pengadaan barang /jasa melalui media cetak dan
papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan jika
memungkinkan melalui media elektronik
d. Menyusun daftar awal calon peserta penyedia barang/ jasa yang
memenuhi persyaratan kualifikasi (bidang dan sub bidang
usaha) dan kualifikasi untuk diundang mengikuti pengadaan dan
bila diperlukan meminta pembuktian kebenaran atas kualifikasi
dan klasifikasinya;
e. Menyampaikan undangan kepada para calon peserta pelelangan
lainnya ntuk mengikuti pra kualifikasi, bila jumlah peserta
lelang yang mendaftar dan memenuhi syarat pada pra kualifikasi
awal, kurang dari 3 (tiga) calon;
f. Memberikan penjelasan mengenai dokumen pengadaan
termasuk syarat-syarat penawaran, cara penyampaian dan tata
cara evaluasinya yang dimuat dalam berita acara pemberian
penjelasan;
g. Membuka dokumen penawaran dan membuat berita acara
pembukuan penawaran;
h. Menilai penawaran yang masuk, pengadaan klarifikasi dan
menetapkan urutan atau calon pemenang pelelangan, melakukan
negosiasi dalam pemilihan langsung/penunjukan langsung dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
84
membuat berita acara dari kegiatan tersebut;
i. Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada
pengguna barang/jasa yakni kepada kepala kantor/satan
kerja/pimpinan proyek/bagian proyek/pejabat yang
disamakan/ditunjuk
- Bahwa benar, tugas-tugas panitia seperti yang telah ditentukan
dalam Keppres 18/2000 tidak dilaksanakan, sedang dokumen
penunjukan langsung baru dilengkapi , saksi hanya melengkapi
administrasi proyek dengan menandatangani dokmen-dokumen
pengadaaan proyek setelah uang muka proyek pembangunan
gedung Serba Guna tahap I cair.
- Bahwa benar, pembanguna Gedung Serba Guna dan Gedung
-DPRD tidak ada pengumuman.
- Bahwa benar, prosedur pemilihan rekanan untuk perencana,
pelaksana serta pengawas tidak dilaksanakan sebagaimana
mestinya.
- Bahwa benar, yang menjadi PIMPRO adalah GIMIN, BE.
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan cukup.
4) MAKSOEM, Tempat lahir Kediri, tanggal 06 Oktober 1948, jenis
kelamin laki-laki, kebangsaan Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan PNS
pada Dinas Pekerjaan Umum Kab. Magetan, Pendidikan terakhir SLTA,
Alamat Ds. Banjar Rejo Rt.VII / Rw.02 Kec. Barat kab. Magetan.
Saksi di depan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah
yang memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
Polda dibenarkan. .
- Bahwa benar, pembangunan Gedung Serba Guna di tentukan oleh
Pimpro ( GIMIN BE) sedangkan saksi sebagai panitia bertugas atas
perintah Pimpro.
- Bahwa benar, saksi sebagai Panitia, dan saksi di dalam rapat tidak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
85
pernah hadir.
- Bahwa benar, sebagi panitia saksi hanya melengkapi kelengkapan
administrasi saja.
- Bahwa benar, yang tanda tangan Berita Acara lelang adalah ketua
panitia dalam hal ini adalah saksi sendiri dan seluruh anggotanya.
- Bahwa benar, rapat tidak pernah ada, namun koordinasi/
omong-omong pernah ada dikantor PU, karena kantor panitia
terletak di kantor PU.
- Bahwa benar, untuk pembangunan proyek Gedung Serba Guna dan
pembangunan Gedung DPRD tidak di tender, tidak dilakukan
pelelangan, namun dilaksanakan dengan penunjukan langsung.
- Bahwa benar, saksi sebagi Panitia tidak pernah hadir di panitia
namun saksi mendapat honor 4 kali yang mana honor tersebut saksi
terima dari bendahara proyek yaitu dari Sundari.
- Bahwa benar, Dana pembangunan Gedung Serba Guna dan
pembangunan Gedung DPRD tersebut dananya dari APBD tahun
2003
- Bahwa benar, saksi mengetahui ada disposisi dari Bupati Magetan
yang mana disposisi tersebut yang isinya untuk segera ditindak
lanjuti dan saksi melihat disoisisi tersebut dimuka persidangan yang
dilihatkan secara langsung oleh Hakim Majelis, Jaksa Penuntut
Umum,dan Penasehat hukum terdakwa.
- Bahwa benar, saksi pernah mendengar kalau pembangunan Gedung
Serba Guna dan pembangunan Gedung DPRD tersebut
menggunakan perbandingan atas harga di bawah tanah Magetan
dengan harga di atas tanah di Plaosan.
- Bahwa benar pembangunan Gedung Serba Guna tiga tahap dan
pembangunan Gedung DPRD beberapa tahap. Dan semua
penandatanganan dokumen –dokumen penunjukan langsung
serta Berita Acara Pembangunan Gedung Serba Guna dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
86
Pembangunan Gedung DPRD tidak sesuai kenyataan, karena
tidak ada proses tetapi semua dianggap ada;
- Bahwa benar saksi diperintah GIMIN BE selaku pimpro untuk
melengkapi dokumen-dokumen panitia proyek pembangunan
gedung Serba Guna dan DPRD untuk disesuaikan dengan tanggal
cairnya uang muka pada tanggal 23 September 200, kemudia saksi
menyuruh saksi Andik mengetik dokumen-dokumen tersebut hanya
sekedar formalitas.
- Bahwa benar, saksi selaku ketua panitia lelang membuat HPS tetapi
saksi susun dari EE yang dibuat oleh konsultan perencana dan yang
membuat saksi sendiri, yang mengetik saudara ANDIK atas perintah
saksi dan yang sekarang ini saksi buat sekitar bulan Oktober 2004
dan hal tersebut dibuat dalam rangka untuk pemeriksaan penyidik
Polda, dan pak GIMIN, BE juga mengetahui dan juga ikut
tandatangan, dan dasar saksi membuat HPS tersebut adalah dari
harga satuan yang ditetapkan oleh Bupati tertanggal 28 Juli 2003.
- Bahwa benar, pembangunan proyek Gedung Serba Guna dan
pembangunan Gedung DPRD sudah dilaksanakan namun
perencanaan belum selesai.
- Bahwa benar, pembangunan Gedung Serba Guna dan pembangunan
Gedung DPRD tersebut masing-masing tiga tahap.
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan cukup.
5) Drs. LARAS, Tempat lahir Magetan, tanggal 06 Nopember 1952,
jenis kelamin laki-laki, kebangsaan Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan
PNS (Sekretariat Pemerintah Daerah) Kab. Magetan, Pendidikan
terakhir PT, Alamat Jl. Raya Sarangan No.70 Rt.02 / Rw.01 Kab.
Magetan.
Saksi di depan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah
yang memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
87
Polda dibenarkan.
- Bahwa benar, saksi tidak ada hubungan keluarga, namun saksi
hanya sebagai bawahan, karena saksi bekerja di Pemkab Magetan.
- Bahwa benar, di Pemkab Magetan bertugas sebagai kepala Bagian
administrasi pembangunan, yaitu membantu Bupati untuk
mengendalikan administrasi pembangunan.
- Bahwa benar, untuk pembangunan proyek Gedung Serba Guna dan
pembangunan Gedung DPRD tidak di tender, tidak dilakukan
pelelangan, namun dilaksanakan dengan penunjukan langsung.
- Bahwa benar, rapat sudah ditentukan 3 kali, namun panitia tidak ada
yang hadir.
- Bahwa benar, terdakwa menyetujui surat yang diajukan semua
panitia untuk pembangunan Gedung Serba Guna dan pembangunan
Gedung DPRD.
- Bahwa benar, anggaran pembangunan Gedung Serba Guna dan
pembangunan Gedung DPRD tersebut dari anggaran APBD tahun
2003, tahun 2004 dan tahun 2005.
- Bahwa benar, pembangunan Gedung Serba Guna dan pembangunan
Gedung DPRD tersebut memang ada surat disposisi dari Bupati
dalam hal ini adalah terdakwa, yang ditujukan kepada Kepala Dinas
PU kepada saksi dan disposisi tersebut juga ada tanda tangan
Bupati dalam hal ini adalah Terdakwa;
- Bahwa benar, makna disposisi adalah persetujuan yang biasa
dilaksanakan.
- Bahwa benar, tinjauan saksi karena waktu sudah mendesak, dalam
kontrak itu sendiri bisa diberikan uang muka, kalau dilihat dari
kebijaksanaan yang jelas menyimpang pada aturan yang telah
ditentukan.
- Bahwa benar, yang memimpin rapat penyusunan harga khusus
tersebut adalah saksi sendiri selaku koordinator dan yang hadir dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
88
Ir.SAMSUL HADI, Msi telah melibatkan staffnya (Dinas Pekerjaan
Umum) membantu penentuan harga satuan bahan bangunan tahun
anggaran 2003, selanjutnya hasil rapat diajukan kepada Bupati
melalui SekdaKab. Dan telah mendapat persetujuan Bupati
(Terdakwa)
- Bahwa benar, mekanisme penyusunan harga khusus pembangunan
gedung Serba Guna dan gedung DPRD tersebut berdasarkan SK
Bupati Nomor : 188 / 303 / Kept / 403.012 / 2003, tanggal 28 Juli
2003, kemudian Tim melaksanakan rapat diruang kerja saksi dan
saksi menetukan harga satuan tersebut dengan pertimbangan bahwa
Ir. SAMSUL HADI, Msi telah menunjukkan kepada saksi nota
dinas dengan lembar disposisi yang inti isinya bahwa penentuan
harga tersebut dengan menggunakan (mengacu) harga satuan pasar
plaosan Magetan untuk membangun gedung Serba Guna dan
gedung DPRD tersebut namun saksi tidak mempunyai kopy nota
dinas / lembar disposisi tersebut.
- Bahwa benar, apabila dalam perencanaan konsultan perencana
menggunakan RAB yang satuan harganya khusus (lebih tinggi)
tersebut, maka yang untung adalah pihak pemborong atau rekanan
dan apabila keuntungan melebihi kewajaran pemerintah yang rugi.
- Bahwa benar, pada tanggal saksi lupa sekitar bulan April / Mei
2004, saksi dihubungi sekretaris pribadi Bupati untuk mengikuti /
menyusul Bupati di Jakarta dan saksi berangkat bersama – sama Ir.
BAMBANG SETIAWAN, MM dalam rangka menindak lanjuti
pembangunan gedung Serba Guna dan gedung DPRD Kab. Magetan
dan biaya ditanggung oleh kantor (PEMKAB).
- Bahwa benar, yang hadir dalam rapat tersebut adalah :
Bupati : Terdakwa (Drs. SALEH
MULJONO, MM)
Kabag. Adminbang : saksi sendiri ( Drs.LARAS)
Kasubdin (Dinas PU) :Ir. BAMBANG SETIAWAN,MM
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
89
Ketua DPRD : PRAYOGO PRAYITNO
Wakil Ketua DPRD : H. KUSMAN, BA. Dan anggota
Ketua Komisi D : ANANG dan anggota
Kontraktor pembangunan Gedung Serba Guna dan Gedung
DPRD namun saksi tidak bertemu.
Kesimpulan dari rapat tersebut bahwa pembangunan akan
diselesaikan dalam tahun 2004, karena APBD tidak mencukupi
anggaran sehingga pembayaran dilakukan pada tahun 2005.
- Bahwa benar, prakteknya bahwa diwilayah PEMKAB Magetan
seluruh kegiatan pembangunan sebelumnya harus selalu mendapat
disposisi / persetujuan Bupati dan tidak ada aturan yang
mengaturnya dan selama ini tidak ada pembangunan tanpa adanya
persetujuan Bupati.
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan cukup.
6) Ir. BAMBANG SETIAWAN, Tempat lahir Magetan, tanggal 29
September 1959, jenis kelamin laki-laki, kebangsaan Indonesia, Agama
Islam, Pekerjaan PNS pada kantor Dinas Pekerjaan Umum PEMKAB
Magetan, Pendidikan terakhir S2, Alamat Jl. Raya Sugihwaras Rt. 17 /
Rw. 04 Ds. Sugihwaras Kec. Maospati Kab. Magetan.
Saksi di depan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah
yang memberikan keterangan pada pokonya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
Polda dibenarkan.
- Bahwa benar, saksi, tidak ada hubungan keluarga, namun saksi
hanya sebagai bawahan, karena saksi bekerja di Pemkab Magetan.
- Bahwa benar, saksi sebagai Kasubdin Tata Kota, bangunan dan
pemukiman pada kantor Dinas Pekerjaan Umum Kab. Magetan
sejak tanggal 21 Januari 2003 sampai sekarang.
- Bahwa benar, saksi di dalam pelaksanaan pembangunan Gedung,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
90
saksi selaku anggota Badan Pengawas Bangunan (BPB).
- Bahwa benar, pembangunan Gedung Serba Guna dimulai sejak
tanggal 17 September 2003, sedangkan untuk pembangunan gedung
DPRD Kabupaten Magetan sejak 10 Oktober 2003.
- Bahwa benar, kenyataannya pembangunan Gedung Serba Guna
pada tanggal 17 September 2003 belum dimulai, dan begitu juga
pembangunan Gedung DPRD tanggal 10 Oktober 2003 juga belum
dimulai.
- Bahwa benar, pembangunan Gedung Serba Guna seluruhnya
menghabiskan dana sebesar Rp.26.001.981.000,- sedangkan untuk
pembangunan Gedung DPRD menghabiskan dana sebesar
Rp.12.992.380.000,-
- Bahwa benar, pembangunan Gedung DPRD sampai sekarang
belum selesai, namun untuk Pembangunan Gedung Serba Guna
sudah seleai.
- Bahwa benar, Pembangunan Gedung Serba Guna dan pembangunan
Gedung DPRD dilaksanakan dengan proses penunjukan langsung.
- Bahwa benar, Pembangunan Gedung Serba Guna dan pembangunan
Gedung DPRD yang dilaksanakan dengan penujukan langsung
belum memenuhi syarat dan tidak dibenarkan.
- Bahwa benar, Pembangunan Gedung Serba Guna dan pembangunan
Gedung DPRD dengan menggunakan harga satuan harga pasar
plaosan yang tempatnya di bagian wilayah atas, tetapi
Pembangunan Gedung Serba Guna dan pembangunan Gedung
DPRD tersebut tempatnya dibagian bawah yaitu di Kota Magetan.
- Bahwa benar, dasar penentuan nilai biayanya proyek dari RAB
(Rencana Anggaran Biaya) GOR yang dibuat oleh konsultan
perencana CV. NULUL dan untuk DPRD oleh CV. YOSO
NEGORO dan dasar pembuatan RAB dari harga satuan sesuai SK
Bupati No.188 / 303 / Kept / 403.012 / 2003, tanggal 28 Juli 2003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
91
dikalikan volume pekerjaan.
- Bahwa benar, dasar saksi menggunakan harga satuan khusus untuk
pembangunan Gedung Serba Guna dan Gedung DPRD Kabupaten
Magetan adalah karena pada tanggal 09 September 2003 sekitar jam
08.30 Wib saksi menerima telepon ruangan kantor No.0351-895123
dari Bupati (Drs. SALEH MULJONO,MM), tanya kepada saksi
bagaimana harga satuan yang digunakan, dan saksi jawab bahwa
pembangunan gedung Serba Guna dan DPRD tersebut merupakan
ada wilayah atas dan sama dengan harga satuan bahan dan upah
pasar plaosan, sehingga Pak Bupati setuju penggunaan harga satuan
tersebut, selanjutnya saksi memanggil saksi GIMIN BE bahwa
saksi telah menerima telepon dan petunjuk dari Bupati
menggunakan harga satuan pasar plaosan, kemudian saksi GIMIN
BE membuat Nota Dinas untuk diajukan secara tertulis untuk
mendapat persetujuan dari Bupati;
- Bahwa benar, Pembangunan Gedung Serba Guna dan pembangunan
Gedung DPRD tersebut mengunakan metode harga satuan barang
dengan dasar SK keputusan Bupati.
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan akan menanggapi
dalam Pledoi.
7) Drs. SON SOERATMOKO, Tempat lahir Kediri, 56 tahun, tanggal 5
Desember 1948, jenis kelamin laki-laki, kebangsaan Indonesia, Agama
Islam, Pekerjaan PNS pada Pemerintah Kab. Magetan, Pendidikan
terakhir PT, Alamat Jl. Teuku Umar No. 20 Kab. Magetan.
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
Polda dibenarkan.
- Bahwa benar, saksi bekerja pada Pemerintah Daerah Kab. Magetan
sejak tahun 1983.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
92
- Bahwa benar, saksi pada bulan Desember 2001 menjabat sebagai
Kepala Bapeda Kab. Magetan.
- Bahwa benar, tugas dan tanggung jawab saksi sebagai Kepala
Bapeda, adalah :
a. Penyusunan pola dasar pembangunan daerah Kab. Magetan;
b. Penyusunan program pembangunan lima tahunan daerah;
c. Penyusunan rencana strategis pembangunan daerah;
d. Penyususnan rencana pembangunan tahunan daerah;
e. Penyusunan program-program tahunan sebagai pelaksanaan
rencana tersebut pada huruf a dan b yang dibiayai oleh daerah
sendiri ataupun diusulkan kepada Pemerintah Propinsi dan atau
diusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk dimasukan dalam
program tahunan nasional;
f. Penyusunan kebijakan pemerintah daerah atau kebijakan publik;
g. Pelaksanaan koordinasi perencanaan pembangunan daerah;
h. Penyusunan rencana anggaran pembangunan;
i. Pelaksanaan koordinasi dan atau mengadakan penelitian untuk
kepentingan pembangunan di daerah;
j. Pelaksanaan persiapan dan perkembangan pelaksanaan rencana
pembangunan di daerah untuk penyempurnaan lebih lanjut;
k. Pelaksanaan pemantauan pembangunan di daerah;
l. Pelaksanaan tugas-tugas dinas lain yang diberikan oleh Bupati.
- Bahwa benar, Dana Pembangunan Gedung Serba Guna dan
pembangunan gedung DPRD biaya dari anggaran APBD kab.
Magetan tahun 2003, 2004 dan tahun 2005.
- Bahwa benar, Pembangunan Gedung Serba Guna dan pembangunan
gedung DPRD mulai tahun 2003.
- Bahwa benar, masalah tehnis Pembangunan Gedung Serba Guna
dan pembangunan gedung DPRD, Bappeda tidak ikut campur.
- Bahwa benar, sebelum Pembangunan Gedung Serba Guna
dilaksanakan Pimpro saksi (GIMIN, BE) mengajukan usulan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
93
melalui Dinas terkait yaitu melalui Kpala Dinas PU saksi (
SAMSUL HADI, MSi.)
- Bahwa benar, tim anggota Eksekutif yang anggotanya, Sekda,
Kabag keuangan, Kabag Adbang, Kepala bapeda dan instansi
terkait.
- Bahwa benar, mekanisme pengajuan pembangunan apabila semua
tim anggaran tersebut sudah setuju dan sudah paraf semua maka
dilanjutkan ke Bupati, apabila Bupati mengetujui maka langsung di
ajukan ke bagian keuangan untuk mencairkan uang.
- Bahwa benar, mekanisme pengajuan pembangunan gedung
pendopo Kab. Magetan, pembangunan gedung Serba Guna dan
gedung DPRD Kab. Magetan tidak sesuai dengan prosedur yang
biasa diterima dilakukan oleh Bapeda Kab. Magetan. Dan dokumen
yang diajukan dari Tim Teknis Dinas PU untuk proyek
pembangunan pendopo Surya, pembangunan gedung Serba Guna
dan gedung DPRD Kab. Magetan ke Bapeda Magetan tidak ada
sama sekali baik proposal, usulan perencanaan, amdal, TOR dan
dokumen lain untuk bahan pengkajian tidak ada sama sekali, dan
pengajuan usulan suatu proyek dari tim teknis yang benar untuk
bahan kajian adalah yang telah saksi jelaskan pada keterangan saksi
diatas.
- Bahwa benar, saksi selaku Kepala Bapeda dan anggota tim anggaran
tidak pernah merasa mengusulkan proyek pembanguan gedung
Serba Guna dan pembangunan gedung DPRD dan pembangunan
pendopo Kab. Magetan, ke Bupati dan saksi bahwa ke dalam rapat
atau ditingkatkan ke panitia anggaran legislatif tetapi secara
tiba-tiba muncul dalam APBD Kab. Magetan untuk pembangunan
gedung Serba Guna dan gedung DPRD dan gedung pendopo surya
Kab. Magetan.
- Bahwa benar, secara hukum baik itu pada Keppres maupun Perda
SK Bupati bahwa mekanisme pengusulan proyek pembangunan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
94
yang dibiayai oleh APBD harus dikoordinasikan dengan Bapeda
dan itu juga ada pada TUPOKSI Bapeda, dan saksi tidak tahu siapa
yang mengusulkan proyek pembangunan gedung Serba Guna dan
gedung DPRD dan pendopo suryagraha Kab. Magetan, karena di
Bapeda tidak ada dokumennya.
- Bahwa benar, saksi mengetahui adanya pembangunan proyek
gedung Serba Guna dan gedung DPRD serta pembangunan gedung
suryagraha sejak disahkannya APBD tahun 2002, 2003 dan 2004.
- Bahwa benar, nilai pembangunan gedung Serba Guna untuk
anggaran tahun 2003 tahap I sebesar Rp. 4.500.000.000,00 (empat
milyar lima ratus juta rupiah) dan tahap II tahun 2004 senilai Rp.
4.925.000.000,00 (empat milyar sembilan ratus dua puluh lima juta
rupiah).
- Bahwa benar, untuk gedung DPRD tahap I tahun 2003 senilai Rp.
450.000.000, 00 (empat ratus lima puluh juta rupiah), dan tahap II
tahun 2004 senilai Rp. 3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah)
- Bahwa benar, untuk pembangunan pendopo suryagraha Tahap I
tahun 2002 senilai Rp. 2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah), tahap
II tahun 2003 senilai Rp. 3.756.000.000,00 (tiga milyar tujuh ratus
lima puluh enam juta rupiah), tahap III tahun 2004 senilai Rp.
1.162.000.000,00 (satu milyar seratus enam puluh dua juta rupiah).
- Bahwa benar, proyek tersebut yang menangani Dinas Pekerjaan
Umum Kab. Magetan yang saat itu sebagai Kepala Dinasnya Sdr.
Ir. SAMSUL HADI, Msi
- Bahwa benar, saksi tidak pernah menanyakan ke Bupati tetapi
menanyakan ke Kepala Dinas PU (Ir. SAMSUL HADI, Msi)
mengenai apakah ketiga proyek yang sekarang sedang ditangani itu
usulannya masuk ke Bapeda dan dijawab oleh Pak SAMSUL HADI
proyek itu program khusus dari Pemerintah dan hal tersebut
merupakan penyimpangan prosedur yang berlaku dan sangat
bertentangan dengan Kepres.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
95
- Bahwa benar, karena pengajuan pembangunan proyek gedung
DPRD dan gedung Serba Guna dan pendopo pengusulannya dari
unit teknis tidak melalui Bapeda dan pengkajian tim anggaran sesuai
dengan prosedur dan disyaratkan oleh peraturan dan
Undang-undang maka pembangunan gedung Serba Guna dan
pembangunan gedung DPRD dan pendopo suryagraha tidak sah
menurut hukum, dan kontrak yang dilakukan pimpro atau pengguna
anggaran dengan kontraktor yang diketahui oleh Bupati secara
hukum tidak sah, dan uang yang dikeluarkan dari Pemda secara
hukum tidak sah karena awal suatu proses proyek tersebut
tidak prosedural.
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan akan menanggapi
dalam Pledoi.
8) ANDIK WAHYU SETIYONO, Tempat lahir Magetan, tanggal 22
September 1978, jenis kelamin laki-laki, kebangsaan Indonesia, Agama
Islam, Pekerjaan Swasta, Pendidikan terakhir SMK, Alamat KPR
Selosari Permai Rt. 04 / Rw. 09 Kel. Selosari Kab. Magetan.
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokonya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
Polda dibenarkan.
- Bahwa benar, saksi bekerja di staf Dinas PU Magetan, sebagai THR
(Tenaga Honor) mulai tahun 1997.
- Bahwa benar, pada tahun 2001 sampai tahun 2004 yang menjadi
Kepala Dinas adalah Bapak Ir. SAMSUL HADI, Msi.
- Bahwa benar, tugas saksi di Kantor PU pada saat itu adalah sebagai
TU, yang tugasnya menangani surat-surat, mengetik surat,
mengirim surat.
- Bahwa benar, saksi tidak tercatat sebagai Panitia tetapi saksi
difungsikan sebagai staf Administrasi Pelelangan, tugasnya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
96
mengetik surat-surat.
- Bahwa benar, yang mengonsep surat pelelangan adalah Pak
MAKSOEM, karena pak MAKSOEM sebagai Ketua Panitia.
- Bahwa benar, konsep proses penunjukan langsung dari saksi
GIMIN, BE.
- Bahwa benar, 1 (satu) buku asli Surat Perjanjian Pelaksanaan
Pekerjaan No. 09/SB/403.023/IX/2003 tanggal 17 September 2003
pembangunan Gedung Serba Guna tahap I Kab. Magetan Bahwa
benar, 1 (satu) buku fotocopy Surat Perjanjian Pelaksanaan
Pekerjaan No. 600/176/403.102/K/VII/2004 tanggal 06 Juli 2004
pembangunan Gedung Serba Guna tahap III Kab. Magetan, 1 (satu)
buku asli Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan No.
07/DPRD/403.102/X/2003 tanggal 10 Oktober 2003
pembangunan Gedung DPRD tahap I Kab. Magetan, 1 (satu) buku
fotocopy Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan No.
640/17/403.102/K/II/2004 tanggal 10 Februari 2004 pembangunan
Gedung DPRD tahap II Kab. Magetan, 1 (satu) buku Surat
Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan No. 600/177/403.102/K/VII/2004
tanggal 06 Juli 2004 pembangunan Gedung DPRD tahap II Kab.
Magetan yangmana semua surat yang ditanda tangani saksi
GIMIN BE dan ditandatangani terdakwa SALEH MULJONO MM
yang ditunjukan di persidangan oleh Majelis Hakim tersebut yang
mengetik adalah saksi.
- Bahwa benar, surat penunjukan langsung yang menandatangani
saksi GIMIN, BE sedangkan yang mengetik surat adalah saksi
sendiri.
- Bahwa benar, saksi pernah diperintah oleh Pak MAKSOEM untuk
mengetik 1 (satu) lembar undangan Pembangunan Gedung Serba
Guna yang ditujukan kepada CV. BUDI BERSAUDARA dan 1
(satu) lembar undangan pembangunan Gedung DPRD yang
ditujukan kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI yang beralamat di
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
97
Surabaya.
- Bahwa benar, saksi juga pernah disuruh Pak MAKSOEM untuk
mengantarkan undangan kepada Panitia dan memberikan amplop
kepada Panitia yang berisikan uang.
- Bahwa benar, yang menandatangani Berita Acara Pembangunan
Gedung Serba Guna dan Pembangunan Gedung DPRD adalah
semua Panitia.
- Bahwa benar, semua penandatanganan Berita Acara
Pembangunan Gedung Serba Guna dan Pembangunan Gedung
DPRD hanya fiktif saja, karena tidak ada proses tetapi semua
dianggap ada.
- Bahwa benar, untuk pembangunan tahap I yang menyuruh mengetik
adalah saksi GIMIN, BE, sedangkan untuk pembangunan tahap II
yang menyuruh mengetik adalah saksi Ir. SAMSUL HADI, Msi.
- Bahwa benar, semua surat yang dibuat dan ditandatangani serta
dijilid hanya untuk mencairkan uang, dan surat-surat tersebut hanya
sebagai kelengkapan administrasi saja.
- Bahwa benar, Pembangunan Gedung Serba Guna dan Pembangunan
Gedung DPRD sudah ada penunjukan langsung, semua surat yang
diketik dan dibuat hanya formalitas saja.
- Bahwa benar, yang mengetik Berita Acara Pembangunan Gedung
Serba Guna dan Pembangunan Gedung DPRD, dan proses
pelelangan, perencanaan adalah saksi sendiri.
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan akan menanggapi
dalam Pledoi.
9) TRI WINDARI, Tempat lahir Madiun, 46 tahun, tanggal 07 Mei 1961,
jenis kelamin Perempuan, kebangsaan Indonesia, Agama Islam,
Pekerjaan PNS pada Kantor Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Magetan,
Pendidikan terakhir SLTA, Alamat KPR ASABRI Tawanganom RT.05
/ RW.06 Kel. Tawanganom Kec. Magetan Kab. Magetan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
98
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
Polda dibenarkan.
- Bahwa benar, saksi bekerja sebagai PNS pertama kali penempatan
di Madiun tahun 1987
- Bahwa benar, saksi bekerja sebagai PNS di Kab. Magetan mulai
tahun 1997 sampai dengan sekarang
- Bahwa benar, saksi sekarang menjadi Bendahara Gaji, sebagai
bendahara sesuai SK
- Bahwa benar, pada tahun 2003 saksi pernah sebagai Bendahara
Proyek Pembangunan gedung Serba Guna tahap I dan
pembangunan gedung DPRD tahap I.
- Bahwa benar, saksi pernah ditunjuk sebagai Bendahara Proyek
sebanyak 2 (dua) kali
- Bahwa benar, saksi pada tahun 2001 sebagai Bendahara pada
pembangunan proyek kantor Kecamatan Karas
- Bahwa benar, tahun 2003 saksi juga pernah sebagai Bendahara
Pembangunan gedung Serba Guna tahap I dan pembangunan
gedung DPRD tahap I.
- Bahwa benar, pada bulan Januari tahun 2003 sampai dengan akhir
Desember 2003 saksi sebagai Bendahara Proyek
- Bahwa benar, pada tahun 2003 saksi sebagai Bendahara Proyek
tahap I bidang Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengawasan.
- Bahwa benar, Pembangunan gedung Serba Guna tahap I untuk
Fisiknya menghabiskan dana Rp. 4.038.000.000,00 (empat milyar
tiga puluh delapan juta rupiah).
- Bahwa benar, biaya umum atau upah atau gaji sebesar Rp.
16.400.000,00 (enam belas juta empat ratus ribu rupiah)
- Bahwa benar, biaya peralatan dan mesin Rp. 80.000.000,00
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
99
(delapan puluh juta rupiah).
- Bahwa benar, biaya lain-lain termasuk Cuci film, proses lelang
sebesar Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah)
- Bahwa benar, biaya monitoring untuk pembangunan gedung
Serba Guna tahap I sebesar Rp. 45.000.000,00 (empat puluh lima
juta rupiah).
- Bahwa benar, total untuk pembangunan DPRD tahap I sebesar Rp.
450.000,000 ( Empat ratus lima puluh juta rupiah)
- Bahwa benar, pemborong mengajukan SPP (Surat Permintaan
Pembayaran) ke Pimpro, kemudian diproses oleh Pimpro saksi
hanya menandatangani surat-suratnya saja.
- Bahwa benar, Pembangunan gedung Serba Guna tahap I dan
pembangunan gedung DPRD tahap I terdakwa Drs. SALEH
MULJONO,.MM sebagai pembina proyek.
- Bahwa benar, barang bukti I (satu) bendel foto copi terligalisir
berkas SPMU perencanaan pembangunan Serba Guna tahap I tahun
2003 Anggaran 2003 No.SPM:4075/BT/2003 yang ditunjukan oleh
Majelis hakim tersebut saksi menandatangani lembar ke empat surat
tersebut ada disposisi dari terdakwa Drs. SALEH MULJONO,.MM.
- Bahwa benar, dana Pembangunan gedung Serba Guna tahap I dan
pembangunan gedung DPRD tahap I dananya dari APBD tahun
2003;
- Bahwa benar, SPP ditandatangani oleh Pimpro dan Kepala Dinas
lalu diusulkan ke Bendahara.
- Bahwa benar, di SPP selain saksi yang menandatangani ada lagi
yang menandatangani yaitu Pimpro dalam hal ini saksi GIMIN, BE
dan Kepala Dinas PU (saksi Ir. SAMSUL HADI.MSi).
- Bahwa benar, dari Pimpro ke Kepala Dinas lalu diteruskan ke
Bagian Keuangan yaitu bu MEI SUGIARTINI, SH
- Bahwa benar, dasar usulan ditetapkan secara pasti sesuai DIPDA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
100
- Bahwa benar, pengeluaran uang muka pada bulan September 2003
Rp. 540.000.000,00 (lima ratus empat puluh juta rupiah) dan saksi
hanya menandatangani SPP;
- Bahwa benar, tandatangan SPP saksi selalu disuruh tanda tangan
Pimpro (saksi GIMIN. BE ) pada bulan Puasa bersama Pak
GIMIN, BE dan Ir. GUNADI
- Bahwa benar, saksi hanya melengkapi SPP yang belum
ditandatangani, saat itu yang menyuruh menandatangani Pak
GIMIN, BE dan Ir. GUNADI.
- Bahwa benar, 1 (satu) buah bendel DIPDA asli tahun anggaran 2003
proyek perencanaan Gedung Serba Guna tahap I yang
menandatangani Wakil Bupati.
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan akan menanggapi
dalam Pledoi.
10) MEI SUGIARTINI, SH, Tempat lahir Madiun, 47 tahun, tanggal 10
Mei 1960, jenis kelamin Perempuan, kebangsaan Indonesia, Agama
Islam, Pekerjaan PNS pada Kantor Dinas Pekerjaan Umum Pemkab.
Magetan, Pendidikan terakhir S-1, Alamat Jl. Samudra No. 86 Kab.
Magetan.
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokonya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
Polda dibenarkan.
- Bahwa benar, saksi bekerja sejak tahun 1985 sampai dengan
sekarang
- Bahwa benar, tahun 2002 s/d 2005 sebagai menjabat sebagai kabag
Keuangan, dengan dasar keputusan Bupati Nomor 36 tahun 2002.
- Bahwa benar, SPP (Surat Permintaan Pembayaran) masuk diproses
lalu diajukan ke Bupati.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
101
- Bahwa benar, prosedurnya nol rupiah sampai dengan Rp.
5.000.000,00 (lima juta rupiah) yang menandatangani SEKDA,
sedangkan prosedurnya Rp. 5.000.000, ( lima juta rupiah) ke atas
persetujuan Bupati, baik pembangunan proyek maupun
pembangunan umum.
- Bahwa benar, BB berupa 1 (satu) bendel fotocopy terlegalisir berkas
SPMU Perencanaan dan Pembangunan gedung Serba Guna tahap I
tahun 2003 anggaran 2003 No. SPM : 4075/BT/2003 ada disposisi
atau ACC dari Bupati Magetan dalam hal ini adalah terdakwa Drs.
SALEH MULJONO,.MM.
- Bahwa benar, SPP (Surat Permintaan Pembayaran) yang diajukan
langsung ke Bupati uang muka Rp. 540.000.000,00 (lima ratus
empat puluh juta rupiah), SPP diajukan September 2003 untuk
Pembangunan gedung Serba Guna tahap I. benar, Disposisi Bupati
ACC dibayarkan langsung, langsung di bawa saksi.
- Bahwa benar, setelah SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dari
meja Bupati lalu surat dibawa langsung oleh saksi tidak
mengetahui SEKDA atau Asisten
- Bahwa benar, maksud disposisi Bupati : tidak harus lewat SEKAB.
- Bahwa benar, untuk gedung DPRD Tahap I biaya fisik seingat saksi
ada, tapi saksi lupa jumlahnya.
- Bahwa benar dana yang terserap untuk pembangunan GedungSerba
Guna dan DPRD dengan sumber dari APBD dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel. 5
Gedung Serba Guna
Jenis
Pekerjaan
Pelaksana TahapI-2003
(Rp).
TahapII-2004
(Rp).
TahapIII-2004
(Rp).
Total
Perencanaan
Pelaksanaan
CV.Nulul
CVBudi
178.500.000,00
197.500.000,00
4.538.000.000,00
586.700.000,00
15.366.300.000,00
962.700.000,00
23.942.300.000,00
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
102
Pengawasaan
Bersaudara
CV.Yosone
goro
4.038.000.000,00
87.750.000.,00
154.700.000,00
470.000.000,00
712.450.000
Total 4.304.250.000,00 4.903.700.000,00 16.423.000.000,00 25.617.450.000,00
Tabel. 6
Gedung DPRD
Jenis
Pekerjaan
Pelaksana TahapI-2003
(Rp).
TahapII-2004
(Rp).
TahapIII-2004
(Rp).
Total
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengawasaan
CV.Yosoneg
oro
CVBudi
Bersaudara
CV.Nulul
97.500.000,00
319.500.000,00
8.700.000.,00
75.700.000,00
2.842.000.000,00
58.500.000,00
347.000.000,00
8.845.200.000,00
282.000.000,00
520.200.000,00,00
12.006.700.000,00
340.500.000,00
Total 4.17.000.000,00 2.976.200.000,00 9.474.200.000.,00 12.867.400.000,00
- Bahwa benar, terdakwa menandatangani barang bukti yang berupa :
1 (satu) bendel fotocopy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD tahap I tahun 2003 No. SPM :
3987/BT/2003;
1 (satu) bendel fotocopy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD tahap I tahun 2003 No. SPM :
3988/BT/2003;
- Bahwa benar, disposisi pencairan uang muka, dari Bupati langsung
ke bagian keuangan.
- Bahwa benar, sejak tanggal 23 Juli 2003 Terdakwa menjabat
sebagai Bupati:
- Bahwa benar, sebelum terdakwa menjadi Bupati, Pembangunan
gedung Serba Guna dan pembangunan gedung DPRD sudah
direncanakan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
103
- Bahwa benar, saksi tahu siapa kontraktornya atau Pimpronya
Pembangunan gedung Serba Guna dan pembangunan gedung
DPRD dari SPP
- Bahwa benar, di dalam Pembangunan gedung Serba Guna dan
pembangunan gedung DPRD saksi masuk dalam Tim Penyusun
Anggaran.
- Bahwa benar, pengajuan SPP (Surat Permintaan Pembayaran)
diajukan atas persetujuan kepada Bupati dan tugas saksi hanya
membayar.
- Bahwa benar, setelah terbit SPMU sudah diluar tugas saksi
- Bahwa benar, Pembangunan gedung Serba Guna dan
pembangunan gedung DPRD tersebut Bupati hanya perintah dan
disposisi saja.
- Bahwa benar, saksi sebagai Kabag Keuangan tahun 1999 sampai
dengan sekarang
- Bahwa benar, dana Pembangunan gedung Serba Guna dan
pembangunan gedung DPRD tidak bisa keluar tanpa persetujuan
atau disposisi Bupati
- Bahwa benar, uang muka seharusnya baru cair setelah
ditandatangani kontrak.
- Bahwa benar, tahun 2004 tidak dianggarkan tetapi dianggarkan
tahun 2005
- Bahwa benar, Pembangunan gedung Serba Guna dan pembangunan
gedung DPRD diambilkan dari dana DAU ( dana Alokasi Umum).
- Bahwa benar, Pembangunan gedung Serba Guna dan pembangunan
gedung DPRD ada ikatan kerjasama maka pembangunan dapat
dilaksanakan lebih dulu.
- Bahwa benar, Pembangunan gedung Serba Guna dan pembangunan
gedung DPRD ada kerjasama antara CV. BUDI BERSAUDARA
dengan persetujuan Pemerintah daerah Kab. Magetan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
104
- Bahwa benar, yang mengajukan usulan Pembangunan gedung Serba
Guna dan pembangunan gedung DPRD dari Kepala Dinas PU
- Bahwa benar, dalam Pembangunan gedung Serba Guna dan
pembangunan gedung DPRD hanya persetujuan dari Bupati.
- Bahwa benar, yang melakukan usulan rancangan anggaran proyek
pembangunan Gedung Serba Guna, Gedung DPRD maupun
Gedung Pendopo Surya Graha secara penuh adalah Dinas Pekerjaan
Umum Pemkab Magetan melalui BAPEDA dan saksi selaku
KABAG Keuangan tidak mengerti namun jika usulan secara
pertahun atau pertahap yang diusulkan oleh Dinas PU dan yang
ditetapkan dalam APBD adalah sebagai berikut :
Pendopo Surya Graha tahap I Anggaran Tahun 2002 sebesar Rp.
2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah). Tahap II diusulkan dan
disepakati pada tahun anggaran 2003 sebesar Rp.
3.756.000.000,- (tiga milyar tujuh ratus lima puluh enam juta
rupiah), tahap III diusulkan dan disepakati anggaran 2004
sebesar Rp. 1.162.500.000,- (satu milyar seratus enam puluh dua
juta lima ratus ribu rupiah).
Gedung Serba Guna tahap I anggaran tahun 2003 diusulkan
sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah) namun
mengalami perubahan yang telah ditetapkan sebesar Rp.
4.500.000.000,- (empat milyar lima ratus juta rupiah), tahap II
anggaran tahun 2004 pada APBD Rp. 5.000.000.000,- (lima
milyar rupiah) kemudian pada perubahan APBD ditetapkan
menjadi sebesar Rp. 4.925.000.000,- (empat milyar sembilan
ratus dua puluh lima juta rupiah).
Gedung DPRD tahap I anggaran tahun 2003 diusulkan sebesar
Rp. 2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus juta rupiah) namun
mengalami perubahan dan ditetapkan sebesar Rp. 450.000.000,-
(empat ratus lima puluh juta rupiah), tahap II anggaran tahun
2004 diusulkan dan ditetapkan sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
105
milyar rupiah)
- Bahwa benar, rekening yang digunakan dalam lalu lintas keuangan
Pemerintah Kab. Magetan tersebut berdasarkan SK Bupati No.3
tahun 2003, tanggal 3 Januari 2003 dan SK Bupati No.
188/16/Kept/403.012/2004, tanggal 20 Januari 2004 tentang
penunjukan Bank Jawa Timur cabang Magetan sebagai pemegang
Kas Pemkab Magetan dengan 4 (empat) nomor rekening yang
diantaranya :
Rekening rutin (PAD) No. Rek : 0301003833
Rekening Dana Alokasi Umum (DAU) No. Rek : 0301013533
Rekening Dana Alokasi Khusus (DAK) No. Rek : 0301015950
Rekening BPHTB No. Rek : 0301008877
- Bahwa benar, saksi yang mengajukan jumlah nominal SPMU
pembangunan gedung Serba Guna tahap I tersebut berdasarkan
pengajuannya saksi LIAUW INGGARWATI kepada saksi pada
tanggal 23 September 2003 secara lisan sebesar Rp. 540.000.000,-
(lima ratus empat puluh juta rupiah) sebagai uang muka tahap I.
- Bahwa benar, syarat pencairan uang muka tahap I tidak sesuai
dengan prosedur seharusnya, SPMK, Kontrak Kerja, SPP dari
Pimpro bendaharawan yang bersangkutan, selanjutnya baru
diproses sampai dengan dimintakan disposisi dari Sekda dan atau
Terdakwa selanjutnya dibuatkan SPMU kepada kontraktor
- Bahwa benar, dokumen yang digunakan pada saat pencairan dana
tahap I hanya surat permohonan atau nota dinas kepada Terdakwa
untuk mendapatkan disposisi sebagai syarat dari pencairan dana
tersebut.
- Bahwa benar, pada lembar disposisi dari Kepala Bagian Keuangan
tidak dilengkapi diterima tanggal dan nomor agenda karena pada
saat itu saksi bawa sendiri ke ruangan Terdakwa untuk mendapatkan
persetujuan Terdakwa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
106
- Bahwa benar, siapa yang memerintahkan saksi tidak tahu seperti
dijelaskan saksi. LIAUW INGGARWATI yang langsung datang ke
kantor saksi dan saksi hanya mengkonfirmasikan kepada Pimpro
(GIMIN, BE).
- Bahwa benar, dalam daftar pengantar surat permintaan pembayaran
dokumen tidak dilengkapi nomor dan tanggal DIP yang seharusnya
diisi oleh PU, dan kelalaian dari staf saksi tidak mengisi kapan
diterimanya dan siapa yang menerima. Untuk lampirannya yang
diberikan hanya SPP asli dan sisanya baru disusulkan seharusnya
dilengkapi semuanya.
- Bahwa benar, nomor SPP tersebut didapat dari saksi TRI WINDARI
staf dari saksi GIMIN, BE tanggal tersebut saksi tidak mengetahui
didapat darimana nomor dan tanggal tersebut kemungkinan dibuat
mundur tanggalnya.
- Bahwa benar, saksi LIAUW INGGARWATI waktu itu memang
datang ke kantor saksi untuk pencairan uang muka tapi saksi tidak
mengikuti perintah saksi LIAUW INGGARWATI, selanjutnya
saksi memastikan hal tersebut kepada Pimpro (GIMIN, BE) dan
ternyata membenarkannya. Proses pencairan dana tersebut dapat
dilakukan dalam 1 (satu) hari yaitu tanggal 23 September 2003
karena pada saat itu saksi membawa sendiri langsung ke Terdakwa
dan saksi terbitkan SPMU dan diberikan kepada CV. BUDI
BERSAUDARA.
- Bahwa benar, dokumen SPP dan SPMU ada beberapa kekurangan,
akan tetapi untuk kelengkapan tersebut seharusnya pengajuan dari
Pimpro untuk SPP disertai dengan lampirannya setelah lengkap
barulah dilengkapi, baru permohonan disposisi dari terdakwa atau
Sekda dan selanjutnya barulah diterbitkan SPMU.
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan akan menanggapi
dalam Pledoi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
107
11) SUTIKNO, ST.MT, Tempat lahir Magetan, 50 tahun, tanggal 27 Juni
1957, jenis kelamin laki-laki, kebangsaan Indonesia, Agama Islam,
Pekerjaan PNS pada Kantor Dinas Pekerjaan Umum Pemkab. Magetan,
Pendidikan terakhir S-2, Alamat Ds. Mojorejo RT.20 / RW.03 Kec.
Kawedanan Kab. Magetan.
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokonya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
Polda dibenarkan.
- Bahwa benar, dalam Pembangunan gedung Serba Guna dan
pembangunan gedung DPRD saksi sebagai Badan Pengawas
Pembangunan.
- Bahwa benar, pelaksanaan pembangunan ke dua gedung tersebut
tahun 2003
- Bahwa benar, tahun 2003 saksi masih menjabat sebagai sekretaris.
- Bahwa benar, tugas sekretaris : memeriksa dan mencatat
termin-termin Pembangunan gedung Serba Guna dan pembangunan
gedung DPRD.
- Bahwa benar, konsultan perencana dan pengawas.
- Bahwa benar, telah dilakukan pengecekan, permasalahan masih ada
kekurangan, dan setelah diadakan Contract Change Order (CCO)
akhirnya sudah tidak ada kekurangan.
- Bahwa benar, Pembangunan gedung Serba Guna tahap I, tahap II
dan tahap III jumlah dana sebesr Rp. 23.942.300.000,- (dua puluh
tiga milyat sembilan ratus empat puluh dua juta tiga ratus ribu
rupiah).
- Bahwa benar, pembangunan gedung DPRD tahau I, tahap II dan
tahap III total biaya sebesar Rp.12.676.000.000,- (Dua belas milyat
enam tarus tujuh puluh enam juta rupiah).
- Bahwa benar, saksi tidak tahu penunjukan pembangunan
Pembangunan gedung Serba Guna dan pembangunan gedung
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
108
DPRD.
- Bahwa benar, pembangunan Pembangunan gedung Serba Guna
tahap II yang ditunjuk VC . NULUL dengan jumlah dana sebesar
Rp. 197.500.000,00 (seratus sembilan puluh tujuh juta lima ratus
ribu rupiah)
- Bahwa benar, Tim dari ITS mengecek di lapangan dan ditemukan
kekurangan- kekurangan.
- Bahwa benar, ditemukan pengurangan lampu di lantai I, dari 76
lampu yang seharusnya dipasang, namun dipasang 56 lampu
sehingga ada penguranagn 23 lampu.
- Bahwa benar, ada pengurangan lampu F.L dari 34 yang seharusnya
dipasang, namun dipasang 19 lampu, sehinga ada pengurangan 15
lampu.
- Bahwa benar, di lantai III ada pengurangan 13 lampu.
- Bahwa benar, dilapangan sudah ditemukan namun tidak perlu
dibongkar
- Bahwa benar, ditemukan pengurangan dana pembangunan gedung
DPRD tahau I, tahap II dan tahap III sebesar Rp. 57.570.000,00
(lima puluh tujuh juta lima ratus tujuh puluh ribu rupiah)
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan cukup.
12) Drs. YETRA RAULAN, Tempat lahir Madiun, 50 tahun, tanggal 08
Juli 1957, jenis kelamin Laki-laki, kebangsaan Indonesia, Agama
Kristen, Pekerjaan PNS pada Kantor Dinas Pekerjaan Umum Pemkab.
Magetan, Pendidikan terakhir S-1, Alamat Jl. Kawi 39 Bulukerto Kab.
Magetan.
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, saksi mengikuti rapat tanggal 24 September 2003 di
ruang Sekda (Drs. SUMANTRI, MM) yang dibicarakan pada
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
109
kesempatan tersebut adalah membicarakan proses pembangunan
Gedung Serba Guna dan Gedung DPRD melalui proses penunjukan
langsung atau pelelangan. Hal ini karena Kepala Dinas PU
menyatakan tidak cukup waktu untu menyelesaikan pembangunan
kedua gedung tersebut.
- Bahwa benar, tidak cukup waktu apabila dilakukan secara normal
yang administrasinya saja 36 hari.
- Bahwa benar, yang hadir dalam rapat tersebut Sekda (Drs.
SUMANTRI, MM), Drs. LARAS, GIMIN, BE dari Dinas PU dan
saksi sendiri dari Banwas.
- Bahwa benar, pada rapat tersebut terdapat beberapa saran, lebih dari
satu saran yang kemudian didiskusikan tetapi tidak sampai pada
kesimpulan akhir.
- Bahwa benar, saksi sendiri berpendapat, apabila tidak bisa
dilakukan secara normal maka secara tidak normal harus dilakukan
karena menyangkut kewibawaan Pemkab.
- Bahwa benar, salah satu saran adalah penunjukan langsung dan
ternyata dilakukan secara penunjukan langsung.
- Bahwa benar, saksi hanya sekali mengikuti rapat sedangkan untuk
tahap-tahap selanjutnya saksi tidak tahu.
- Bahwa benar, tidak ada penjelasan bahwa sementara proyek sudah
berjalan.
- Bahwa benar, desakan karena anggaran sudah ditetapkan.
- Bahwa benar, saksi mengetahui tentang pencairan dana baik dari
media maupun mengetahui sendiri.
- Bahwa benar, Majelis Hakim telah memperlihatkan pada saksi,
Penasehat Hukum terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum barang bukti
berupa 1 (satu) buku asli surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan No.
09/SB/403.023/IX/2003 tanggal 17 September 2003 pembangunan
gedung Serba Guna tahap I Kab. Magetan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
110
- Bahwa benar, karena sudah mendesak saksi berpendapat sudah bisa
dilaksanakan Kepres No. 18 Tahun 2000 menurut penafsiran saksi
- Bahwa benar, ada kekurangan misalnya pajak, berita Acara
Tambahan kurang
- Bahwa benar, kwalitas dan kwantitas yang tidak sesuai dengan
bestek diminta untuk dipenuhi dulu
- Bahwa benar, dengan terdakwa pernah disampaikan hal-hal
mengenai proyek tersebut.
- Bahwa benar, usul DURP (Daftar Usulan Rencana Proyek) bukan
dari bawah tapi dari DIP (Daftar Isian Proyek) pilihan
- Bahwa benar, dimana untuk tahap ketiga belum tersedia dana tetapi
sudah dilaksanakan.
- Bahwa benar, sudah ada surat persetujuan dari DPRD bahwa akan
disediakan dana tahun anggaran yang akan datang
- Bahwa benar, dalam rapat tanggal 24 Agustus itu saksi tidak tahu
ada nota dinas
- Bahwa benar, cuma 1(satu) kali diundang rapat koordinasi.
- Bahwa benar, saksi pernah mengikuti pemeriksaan di BPKP.
- Bahwa benar, Berita Acara tambah kurang sebelum administrasi
lengkap tidak boleh dibayar
- Bahwa benar, penunjukan belum dilakukan tapi uang muka sudah
dikeluarkan, menurut saksi kondisi mendesak bukan hanya karena
bencana alam
- Bahwa benar, pernah melihat kontrak dan menurut kebiasaan Bupati
mengetahui dengan ikut menandatangani.
- Bahwa benar, pada tanggal 24 September 2003 Primpro (GIMIN,
BE) sebagai pengguna anggaran
- Bahwa benar, terdakwa atas keterangan saksi menyebutkan bahwa
dalam KEPMEN KIMPRASWIL No. 332 tahun 2002 karena
bangunan gedung Serba Guna bentangnya lebih dari 500 m2 maka
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
111
diklasifikasikan dalam bangunan khusus
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan cukup.
13) Ir. HERGUNADI, MT., Tempat lahir Magetan, 43 tahun, tanggal 30
Desember 1964, jenis kelamin Laki-laki, kebangsaan Indonesia, Agama
Islam, Pekerjaan PNS pada Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kab.
Magetan, Pendidikan terakhir S-2, Alamat Jl. Ki Hajar Dewantoro 7B
Blok 9 No. 1 Kel. Selosari Kec. Magetan Kab. Magetan.
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, saksi menjadi PNS sejak tahun 1993, di Kantor Dinas
PU sejak tahun 2000 sebagai Kasi Pembangunan Jalan dan
Jembatan tahun 2000 s/d 2005
- Bahwa benar, saksi mulai tahun 2005 sampai dengan sekarang
menjadi Plh. Kasubdin Jalan dan Jembatan
- Bahwa benar, saksi selaku pemegang kas proyek pada tahun 2004,
termasuk tahap II, tahap I dan tahap III tidak tahu.
- Bahwa benar, pengelolaan biaya umum bertanggung jawab kepada
Bupati melalui Kabag Keuangan, diantaranya administrasi proyek,
alat-alat tulis dan honor.
- Bahwa benar, untuk biaya fisik ada Berita Acara antara konsultan
pengawas dan kontraktor.
- Bahwa benar, surat-surat ditujukan kepada bupati melalui Kabag
Keuangan.
- Bahwa benar, selaku pemegang kas melaksanakan tugasnya
menerima anggaran dan mengeluarkan anggaran.
- Bahwa benar, BB berupa : 1 ( satu ) bendel fotokopy teregalisir
berkas SPMU perencanaan dan pembangunan gedung Serba Guna
tahap II tahun 2003 anggaran tahun 2003 No.SPM : 4081 / BT /
2004, 1 ( satu ) bendel fotokopy teregalisir berkas SPMU
perencanaan dan pembangunan gedung Serba Guna tahap II tahun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
112
2003 anggaran tahun 2003 No.SPM : 0735 / BT / 2004, 1 ( satu )
bendel fotokopy teregalisir berkas SPMU perencanaan dan
pembangunan gedung Serba Guna tahap II tahun 2003 anggaran
tahun 2003 No.SPM : 1063 / BT / 2004, 1 ( satu ) bendel fotokopy
teregalisir berkas SPMU perencanaan dan pembangunan gedung
Serba Guna tahap I tahun 2003 anggaran tahun 2003 No.SPM : 1498
/ BK / 2004, 1 ( satu ) bendel fotokopy teregalisir berkas SPMU
perencanaan dan pembangunan gedung Serba Guna tahap I tahun
2003 anggaran tahun 2003 No.SPM : 2429 / BT / 2004, 1 ( satu )
bendel fotokopy teregalisir berkas SPMU perencanaan dan
pembangunan gedung Serba Guna tahap I tahun 2003 anggaran
tahun 2003 No.SPM : 2497 / BT / 2004, Majelis Hakim telah
menunjukan barang bukti tersebut di persidangan kepada JPU,
Penasehat hukum terdakwa dan saksi sendiri bahwa saksi ikut
menandatangani barang bukti tersebut.
- Bahwa benar, saksi yang lebih dulu menandatangani dan untuk
berikutnya yang menandatangani adalah kepala Dinas Pekerjaan
Umum (saksi Ir. SAMSUL HADI, MSi).
- Bahwa benar, dasar terbitnya SPMU adalah permintaan dari
rekanan, dengan fisik keadaan pengawas bangunan atau BPB.
- Bahwa benar, saksi dapat honor dari keuangan daerah Rp. 250.000,-
(dua ratus lima puluh ribu rupiah) lalu dipotong 25 % selama 1 ( satu
) tahun dapat Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah)
- Bahwa benar, bentuk proyek pembangunan gedung Serba Guna dan
gedung DPRD Kab. Magetan tersebut dilakukan dengan metode
penunjukan langsung dengan menggunakan dana alokasi umum dari
APBD pembangunan Kab. Magetan tahun anggaran 2004 dan saksi
diberikan pertanggungjawaban penatausahaan anggaran tahun 2004
saja.
- Bahwa benar, saksi tidak mengetahui proses penunjukan proyek
pembangunan gedung Serba Guna dan gedung DPRD Kab. Magetan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
113
tersebut.
- Bahwa benar, besar biaya yang dipergunakan dalam proyek
pembangunan gedung Serba Guna tahap II sesuai rencana yang
dianggarkan dalam APBD atau sesuai plafon dana sebesar
Rp.4.925.000.000,- (empat milyar sembilan ratus dua puluh lima
juta rupiah) dengan perincian :
Biaya fisik : Rp.4.550.000.000,-
Perencanaan : Rp. 203.500.000,-
Pengawasan : Rp. 158.000.000,-
Biaya umum : Rp. 13.500.000,-
Namun biaya yang dipergunakan dalam proyek pembangunan
gedung Serba Guna tahap II sesuai pelaksanaan sebesar
Rp.4.903.700.000,- (empat milyar sembilan ratus tiga juta tujuh
ratus ribu rupiah) dengan perincian :
Biaya fisik : Rp.4.538.000.000,-
Perencanaan : Rp. 197.500.000,-
Pengawasan : Rp. 154.700.000,-
Biaya umum : Rp. 13.500.000,-
Besar biaya yang dipergunakan dalam proyek pembangunan gedung
DPRD tahap II sesuai rencana yang dianggarkan dalam APBD atau
sesuai plafon dana sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah)
dengan rincian :
Biaya fisik : Rp.2.850.000.000,-
Perencanaan : Rp. 78.000.000,-
Pengawasan : Rp. 60.000.000,-
Biaya umum : Rp. 12.000.000,-
Namun biaya yang dipergunakan dalam proyek pembangunan
gedung DPRD tahap II sesuai pelaksanaan sebesar
Rp.2.988.200.000,- (dua milyar sembilan ratus delapan puluh
delapan juta dua ratus ribu rupiah) dengan perincian :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
114
Biaya fisik : Rp.2.842.000.000,-
Perencanaan : Rp. 75.700.000,-
Pengawasan : Rp 58.500.000,-
Biaya umum : Rp. 13.500.000,-
- Bahwa benar, laporan langsung ke Bupati (Terdakwa).
- Bahwa benar, beban tetap langsung diserahkan ke bagian keuangan
pemda.
- Bahwa benar, proyek yang penunjukannya langsung dengan tidak
langsung cara – caranya sama.
- Bahwa benar, pemegang kas mempunyai kewajiban membayar
setelah ada permintaan dari rekanan dan Berita Acara bahwa
pekerjaan tersebut telah selesai dan pekerjaan fisik :
Pembangunan gedung Serba Guna selesai tanggal 12 April
2004 namun konsultan perencana telah mengajukan dan
dibayar termin pertama sebesai 90 % tanggal 31 Mei 2004 dan
termin kedua 10 % pada tanggal 10 Nopember 2004 unuk
pengawas termin pertama 85 % tanggal 12 Oktober 2004 dan
termin kedua 15 % tanggal 22 Desember 2004.
Pembangunan gedung DPRD secara fisik selesai tanggal 27
April 2004 namun konsultan perencana telah mengajukan dan
dibayar termin pertama tanggal 12 Oktober 2004 dan termin
kedua 15 % tanggal 22 Desember 2004 dan konsultan
pengawas termin pertama 90 % pada tanggal 11 Juni 2004 dan
termin kedua 10 % pada tanggal 10 Nopember 2004.
- Bahwa benar, yang mengajukan surat permintaan pembayaran
kepada Bupati melalui kepala bagian keuangan Kab. Magetan
dengan surat yang dilampiri :
Surat permintaan pembayaran dan kontraktor kepada
pengguna anggaran.
Berita acara prosentase kemajuan fisik proyek dari badan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
115
pengawas bangunan.
Kwitansi pembayaran (tercantum nilai uang dan tandatangan
kontraktor serta mengetahui kepala dinas).
Daftar perincian rencana / realisasi penggunaan beban tetap.
Atas keterangan saksi, terdakwa akan menangapi dalam pledoi.
14) Drs. SUHARTO, MM., Tempat lahir Magetan, 54 tahun, tanggal 01
Juli 1953, jenis kelamin Laki-laki, kebangsaan Indonesia, Agama Islam,
Pekerjaan PNS, Pendidikan terakhir S-2, Alamat Jl. Raya Sarangan Ds.
Campursari RT.1 RW.3 Kec. Magetan Kab. Magetan.
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
Polda dibenarkan.
- Bahwa benar, saksi kenal dengan terdakwa
- Bahwa benar, saksi sebagai PNS di Magetan sejak tahun 1974
sampai sekarang
- Bahwa benar, saksi menjabat sebagai Kepala Bidang Kimpraswil
sejak Oktober 2002 sesuai dengan SK Bupati Magetan
- Bahwa benar, di dalam pembangunan saksi sebagai anggota
pengawas BPB (Badan Pengawas Bangunan)
- Bahwa benar, pembangunan Gedung Serba Guna dimulai tiga tahap
tetapi saksi hanya melakukan pengawasan pada tahap I dan tahap II
- Bahwa benar, perencanaan secara umum saksi dilibatkan dalam
penentuan lokasi
- Bahwa benar, tugas saksi sebagai BPB adalah :
Mengevaluasi serangkaian pembangunan;
Mengawasi dan mencocokan dengan dasar kontrak;
- Bahwa benar, Gedung Serba Guna tahap I dimulai tahun 2003 dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
116
tahap II dimulai tahun 2004
- Bahwa benar, pembangunan gedung DPRD dimulai setelah
pembangunan Gedung Serba Guna
- Bahwa benar, saksi pernah mengikuti rapat tentang pembangunan
Gedung Serba Guna mewakili Ketua Bapeda pada tanggal 24
September 2003, rapat dipimpin oleh Sekda
- Bahwa benar, yang dibahas dalam rapat koordinasi adalah
membahas tentang rencana pelaksanaan pembangunan gedung
Serba Guna, bagaimana sebaiknya dan apakah pelaksanaannya
dapat dilakukan dengan cara penunjukan langsung, pimpinan rapat
pada waktu itu adalah Sekda Kab. (Drs. SUMANTRI, MM)
tempatnya di ruang kerja Sekda Kab dan yang hadir antara lain dari
Dinas PU Ir. SAMSUL HADI, Msi., Pimpro (GIMIN, BE), Adbang
(Drs. LARAS), Bapeda saksi sendiri (SUHARTO), Keuangan (MEI
SUGIARTINI, SH), Kabanwas (YETRA RAULAN) dan dari
bagian hukum Sdr. KENDAR
- Bahwa benar, yang dibicarakan, membahas rencana pembangunan
gedung Gedung Serba Guna
- Bahwa benar, kontrak ditandatangani saksi tahu pada waktu saksi
masih sebagai BPB
- Bahwa benar, tugas Bapeda :
Melakukan perencanaan secara umum;
Menampung aspirasi dari masyarakat
- Bahwa benar, terdakwa menjabat sebagai Bupati mulai 23 Juli 2003
- Bahwa benar, kontraktor pembangunan GEDUNG SERBA GUNA
dari CV. KARYA MANDIRI dari Surabaya
- Bahwa benar, kontraktor pembangunan DPRD dari CV. BUDI
BERSAUDARA
- Bahwa benar, untuk pembangunan GEDUNG SERBA GUNA
besarnya dana yang dianggarkan secara keseluruhan ± Rp.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
117
25.650.000.000,- (dua puluh lima milyar enam ratus lima puluh juta
rupiah) sedangkan untuk gedung DPRD ± Rp. 12.875.000.000,-
(dua belas milyar delapan ratus tujuh puluh lima juta rupiah)
- Bahwa benar, GEDUNG SERBA GUNA tahap I dan tahap II yang
menjadi Pimpro adalah Pak GIMIN, BE
- Bahwa benar, Kepala Dinas sebagai pengendali, pengelola anggaran
- Bahwa benar, rapat-rapat di lapangan disampaikan kepada Pimpro
- Bahwa benar, peran atau keterlibatan langsung dalam pembangunan
tidak ada
- Bahwa benar, tahapan kegiatan, saksi selalu mengikuti
perkembangannya
- Bahwa benar, untuk pembangunan DPRD saksi mengikuti tahap I
saja
- Bahwa benar, BPB dibentuk satu kesatuan
- Bahwa benar, pencairan tiap terima untuk uang muka yang
mempunyai wewenang adalah Pimpro
- Bahwa benar, pada waktu rapat dilaksanakan tanggal 24 September
2003 pelaksanaan pembangunan belum dilaksanakan
- Bahwa benar, rapat membahas, tentang pelelangan atau penunjukan
langsung tapi rapat belum ada keputusan
- Bahwa benar, tahap I dan tahap II ada CCO tambah kurang
- Bahwa benar, tim dari BPB tidak melaksanakan pengawasan tiap
hari, tetapi tim datang sewaktu-waktu
- Bahwa benar, yang diawasi proses dari awal, pasang pondasi,
pasang tembok
- Bahwa benar, Majelis Hakim telah menunjukan kepada saksi,
Penasehat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah
membenarkan Barang bukti berupa 1 (satu) bendel fotocopy
terlegalisir berkas SPMU : perencanaan dan pembangunan gedung
Serba Guna tahap I tahun 2003 Anggaran 2003 No. SPM :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
118
3479/BT/2003
- Bahwa benar, tanggal 24 September 2003 belum ada pengajuan fisik
- Bahwa benar, terima pertama bulan Oktober 2003
- Bahwa benar, saksi tidak pernah menandatangani
- Bahwa benar, BPB bekerja setelah ada kontrak
- Bahwa benar, kontrak mulai bulan Okober 2003
- Bahwa benar, BPB secara struktur berada di Dinas PU / Dinas
Teknis
- Bahwa benar, kalau ada kekurangan pembangunan saksi dapat
teguran dari Bapeda
- Bahwa benar, pembangunan terkait dengan satu kesatuan proses,
sehingga dipertemukan pimpinan di Magetan
- Bahwa benar, rapat tanggal 24 April 2003 saat itu tidak ada
mengenai penunjukan langsung
- Bahwa benar, yang bertanggung jawab pembangunan unsur
pembantu Pimpro ke Pimpro dengan pelaksana barang
- Bahwa benar, pembangunan sudah sesuai dengan kontrak
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan akan menanggapi
dalam Pledoi.
15) Ir. HERU GADING KENCONO, Tempat lahir Magetan, 41 tahun,
tanggal 23 Agustus 1966, jenis kelamin laki-laki, kebangsaan
Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan Swasta (Direktur CV. NULUL),
Pendidikan terakhir S-1, Alamat Jl. Moh. Thamrin No. 41 Magetan.
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokonya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
Polda dibenarkan.
- Bahwa benar, saksi kenal dengan terdakwa
- Bahwa benar, mengenai proses penunjukan langsung, dapat dari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
119
Ketua Panitia Pak MAKSOEM tanggal 25 Juli 2003 dan yang
menandatangani surat adalah Pak MAKSOEM
- Bahwa benar, saksi pernah dapat pembangunan jalan, juga
penunjukan langsung
- Bahwa benar, penunjukan Kwalitas K kualifikasi untuk maksimal
Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)
- Bahwa benar, satu proyek satu kontrak, untuk gedung Serba Guna
tahap III sebagai pengguna anggaran Ir. SAMSUL HADI, MSi
- Bahwa benar, tahap I Rp. 178.000.000,- (seratus tujuh puluh
delapan juta rupiah)
- Tahap II Rp. 197.500.000,- (seratus sembilan puluh tujuh juta lima
ratus ribu rupiah) pada tanggal 2 Oktober 2003 sampai dengan 28
Januari 2004
- Tahap III Rp. 586.700.000,- (lima ratus delapan puluh enam juta
tujuh ratus ribu rupiah) tanggal 20 Februari 2004 sampai dengan 29
Mei 2004
- Bahwa benar, nilai kontrak saksi sebagai konsultan perencana
gedung Serba Guna masing-masing tahap :
Tahap I : Rp. 178.500.000,-
Tahap II : Rp. 197.500.000,-
Tahap III : Rp. 586.700.000,- (belum dibayar)
- Bahwa benar nilai kontrak saksi sebagai konsultan pengawas
gedung DPRD masing-masing tahap :
Tahap I : Rp. 8.700.000,-
Tahap II : Rp. 58.500.000,-
Tahap III : Rp. 282.000.000,- (belum dibayar)
- Bahwa benar, alasannya karena tahap I dan tahap II yang
mengerjakan adalah saksi sendiri sehingga untuk tahap III
dilanjutkan juga oleh saksi
- Bahwa benar, kontrak tahap I yang tandatangan adalah Pimpro (Pak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
120
GIMIN) sedangkan tahap II dan tahap III yang tandatangan adalah
Pak SAMSUL HADI
- Bahwa benar, yang tandatangan di Kantor PU tahap I perjanjiannya
tanggal 1 Agustus 2003 yang tandatangan adalah saksi dengan Pak
GIMIN, BE
- Bahwa benar, yang tandatangan di Kantor PU tahap II perjanjiannya
tanggal 02 Oktober 2003 yang tandatangan adalah saksi dengan Pak
SAMSUL HADI, Msi
- Bahwa benar, yang tandatangan di Kantor PU tahap III
perjanjiannya tanggal 20 Februari 2004 yang tandatangan adalah
saksi dengan Pak SAMSUL HADI, Msi
- Bahwa benar, semua pekerjaan sudah dilaksanakan
- Bahwa benar, semua dana sudah diterima
- Bahwa benar, untuk pembangunan DPRD saksi sebagai pengawas
- Bahwa benar, pembangunan DPRD ada tiga tahap :
Tahap I : Rp. 8.700.000,- tanggal 02 Oktober 2003 – 7
November 2003
Tahap II : Rp. 58.500.000,- tanggal 9 Februari 2004 – 7 Juli
2004
Tahap III : Rp. 228.000.000,- tanggal 6 Juli 2004 – Desember
2004
- Bahwa benar, untuk tahap III saksi pernah mengundurkan diri
- Bahwa benar, tahap III dengan penunjukan langsung
- Bahwa benar, setiap kontrak saksi mendapat 10% dari perjanjian
kontrak yang dilaksanakan;
- Bahwa benar, RAB yang menyusun saksi sendiri, yaitu penyusunan
EE, gambar
- Bahwa benar, dasar bekerja adalah kontrak;
- Bahwa benar, sistem yang dipergunakan ada BOW dan ada SNI
- Bahwa benar, untuk pembangunan Gedung Serba Guna tahap I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
121
sampai tahap III memakai BOW (Burgelijke Openbare Werken) dan
SNI (Standar Nasional Indonesia);
- Bahwa benar, koefisien penghitungan SNI digunakan apabila
koefisien penghitungan dalam BOW tidak ada;
- Bahwa benar, saksi hanya tandatangan saja untuk surat-surat
kelengkapan berkas;
- Bahwa benar, untuk tahap I harga satuan memakai SK : Keputusan
No. 188/303/Kept/403.012/2003 tanggal 28 Juli 2003;
- Bahwa benar saksi pernah membuat EE brdasarkan hargasatuan
berdasarkan SK Bupati No.188/295403.012/2002 tanggal 1 Oktober
2002 , namun atas perintah saksi Gimin BE kemudian disuruh
membuat bedasarkan SK : Keputusan No.
188/303/Kept/403.012/2003 tanggal 28 Juli 2003 dengan alasan
bangunannnya khusus;
- Bahwa benar saksi selaku konsultan perencana, untuk membuat EE
dengan harga satuan khusus dengan harga satuan khusus No.
188/303/Kept/403.012/2003 dan No. 188/456/Kept/403.012/2003
dan perhitungan mnggunakan analisa BOW, sehingga didapat EE
yang menguntungkan kontraktor pelaksana.padahal saksi Ir.Heru
Gading selaku konsultan perencana sebelumnya telah membuat EE
No. 188/295/Kept/403.012/2002 yang berlaku umum untuk
pembangunan tahun anggaran 2003 di Kab. Magetan;
- Bahwa benar antara EE yang dibuat berdasarkan SK Bupati
Magetan No. 188/295/Kept/403.012/2002 dibandingakan EE yang
dibuat berdasarkan No. 188/303/Kept/403.012/2003. Dan No.
188/456/Kept/403.012/2003 sesuai dengan permintaaan saksi
Gimin BE , ternyata lebih besar nilainya sekitar 10% .
- Bahwa benar, pembangunan gedung Serba Guna dan gedung DPRD
Kab. Magetan tahun 2003 tersebut telah ada perhitungan dengan
metode BOW dan metode SNI, dan metode yang dipakai adalah
metode perhitungan BOW karena kalau menggunakan metode SNI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
122
keuntungannya mepet atau sedikit, dan petunjuk pimpinan proyek
(GIMIN, BE) bahwa pakai metode BOW, jika tidak ada di BOW
maka menggunakan metode SNI, jika metode BOW keuntungannya
lebih besar dan yang diuntungkan dalam hal tersebut adalah
kontraktor
- Bahwa benar, untuk pengawasan dilakukan oleh CV.
YOSONEGORO
- Bahwa benar, saksi pernah diajak survey di Jember, melihat gedung
olahraga di Jember, bersama Pak GIMIN, BE Pak BAMBANG, Pak
WIHID dari anggota dewan
- Bahwa benar, konsultan yang diajak ada dua orang
- Bahwa benar, pembangunan tidak melalui lelang, tender tiba-tiba
ada penunjukan langsung
- Bahwa benar, harga barang dan upah sesuai SK No.
188/303/Kept/403.012/2003 dan SK. No.
188/496/Kept/403.012/2003 pakai atas bawah beda harga dimana
selisih harganya 5-15 %
- Bahwa benar, semua kewenangan Pimpro kualitasnya sama ,
bedanya di transportasi
- Bahwa benar, pembangunan gedung Serba Guna dilaksanakan sejak
kapan saksi tidak tahu karena saksi hanya sebagai konsultan
perencana dan pembangunan dilaksanakan secara bertahap. Sebagai
konsultan perencana juga dilakukan secara bertahap yaitu untuk
konsultan perencana pembangunan gedung Serba Guna :
Tahap I tanggal 1 Agustus 2003 – 29 September 2003 (CV.
NULUL)
Tahap II tanggal 2 Oktober 2003 – 28 Januari 2004 (CV.
NULUL)
Tahap IIII tanggal 20 Februari 2004 – 29 Mei 2004 (CV.
NULUL)
Untuk konsultan pengawasnya adalah CV. YOSO Konsultan tahap I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
123
sampai tahap III yang juga sebagai konsultan perencana
pembangunan gedung DPRD yang juga dilaksanakan secara
bertahap yaitu tahap I, tahap II dan tahap IV
Untuk pembangunan gedung DPRD Magetan adalah CV. NULUl
ditunjuk sebagai konsultan pengawas mulai tahap I tanggal 09
Oktober 2003 s/d 07 November 2003 (30 hari kerja), tahap II
tanggal 09 Februari 2004 s/d 07 Juli 2004 (120 hari kerja), tahap III
tanggal 06 Juli 2004 sampai dengan selesai (175 hari kerja)
- Bahwa benar, selisih atas perbedaan luas atap rencana dan luas atap
terpasang adalah sesuai kontrak perjanjian kerja dengan luas 4500
m2 namun pelaksanaannya dengan luas 3.770,32 m
2 sehingga ada
selisih : ± 730m2 x Rp. 1.200.000,- per m
2 = Rp. 876.000.000,-
- Bahwa benar, tahap I Gedung Serba Guna semua gambar sudah jadi
- Bahwa benar, pembangunan seharusnya harus penuh, tetapi
dipotong
- Bahwa benar, saksi tidak melakukan pengawasan
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan akan menanggapi
dalam Pledoi.
16) Ir. R.P. WIHID KURNIAWAN, Tempat lahir Magetan, 42 tahun,
tanggal 05 Juni 1965, jenis kelamin Laki-laki, kebangsaan Indonesia,
Agama Islam, Pekerjaan Swasta (Direktur CV. YOSONEGORO),
Pendidikan terakhir Sarjana, Alamat Jl. Bismo No. 4 Magetan.
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
Polda dibenarkan.
- Bahwa benar, saksi kenal dengan terdakwa,
- Bahwa benar, Komisaris dulu NANANG SUNTORO dan ARI
- Bahwa benar, sekarang SAMIRAN sebagai pemegang saham juga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
124
- Bahwa benar, perencana untuk DPRD, pengawasan untuk gedung
Serba Guna
- Bahwa benar, SK untuk pengawasan dan perencana diterima sekitar
Bulan Agustus 2003
- Bahwa benar, dipilih bukan melalui lelang tetapi melalui
penunjukan langsung dari Pimpro (GIMIN, BE), tahap I sebagai
Pimpro, tahap II dan tahap III sebagai pengendali teknis tetapi tetap
GIMIN, BE yang tandatangan
- Bahwa benar, klasifikasi tahap I dan II kecil, sedang tahap III
sedang menengah, pengawasan sama
- Bahwa benar, pengawasan DPRD kerjasama dengan GADING,
persetujuan lisan oleh Kadis (pinjam bendera)
- Bahwa benar, saksi dan estimator disuruh memakai BOW, karena
gedung Serba Guna lebih dulu maka gedung DPRD disuruh
mengikuti Serba Guna
- Bahwa benar, kendala saat pengawasan, karena belum memegang
gambar kerja, RAB;
- Bahwa benar, saksi pernah ada yang tidak sesuai bestek yaitu
Flooring
- Bahwa benar, laporan mingguan dan bulanan dilaporkan kepada
Pimpro
- Bahwa benar, bila ada yang tidak sesuai Bestek Konswas tidak
berwenang menghentikan pekerjaan, yang berwenang adalah
Pimpro
- Bahwa benar, PL Rp. 50.000.000,- ke bawah atau dalam keadaan
khusus dan mendesak
- Bahwa benar, Pembangunan dan pemkab dalam kontrak bisa cash
(tunai), bisa transfer
- Bahwa benar, SPMU dari keuangan, tahap atau termin I 90 %
setelah dokumen diserahkan, 10 % setelah pekerjaan fisik selesai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
125
- Bahwa benar, pengawasannya sama
- Bahwa benar, memakai bendera Gading, HERU GADING dapat 10
%
- Bahwa benar, tahap I melakukan pengerjaan pengawasan mulai
tahun 2003 sekitar bulan Oktober masih bentuk hamparan belum
ada pondasi
- Bahwa benar, belum ada bowplang
- Bahwa benar, laporan anggaran / bulanan melapor ke PIMPO
- Bahwa benar, pengawasan pekerjaan, material, misalnya flooring
diganti karena dipasaran tidak ada
- Bahwa benar, pengawasan di gedung DPRD tahap I, tahap II, dan
tahap III, sedangkan tahap IV lelang
- Bahwa benar, selaku perencana di DPRD ditunjuk langsung yang
tandatangan adalah MAKSOEM
- Bahwa benar, sebelumnya sempat survey di Jember, Malang,
Nganjuk bersama BAMBANG SETIAWAN
- Bahwa benar, tahun 2003 belum selesai semua
- Bahwa benar, dasar membuat EE untuk pembangunan Gedung
DPRD saksi mencontoh EE yang digunakan untuk membangun
Gedung Serba Guna sebagaimana yang telah dibiuat oleh saksi Ir
Heru gading.
- Bahwa benar, yang dipakai adalah SK 188/456/Kept./403.012/2003
yang lebih tinggi daripada di pasaran
- Bahwa benar, saksi sebenarnya tidak mau, tetapi dipaksa oleh
Pimpro untuk memakai SK tersebut No.
188/456/Kept./403.012/2003 tanggal 10 Desember 2003
- Bahwa benar, ada penyimpangan yaitu pelelangan tapi oleh Pimpro
dilaksanakan penunjukan langsung
- Bahwa benar, menyatakan lebih besar tapi belum survei
- Bahwa benar, susunan Kepengurusan di CV. YOSONEGORO
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
126
adalah sebagai berikut :
Direktur : Ir. R.P. WIHID KURNIAWAN
Komisaris : NANANG ISBINTORO, S.Sos
Komisaris : TRIYUDONO (sekarang SAMIRAN)
- Sedangkan pemegang sahamnya adalah sebagai berikut :
NANG ISBINTORO, S.Sos 51 %
TRIYUDONO 49 %
- Bahwa benar, nilai kontrak saksi sebagai konsultan perencana
gedung DPRD masing-masing tahap :
Tahap I : Rp. 97.500.000,-
Tahap II : Rp. 75.700.000,-
Tahap III : Rp. 347.000.000,- (belum dibayar)
- Bahwa benar, nilai kontrak saksi sebagai konsultan pengawas
gedung Serba Guna masing-masing tahap :
Tahap I : Rp. 8.750.000,-
Tahap II : Rp. 154.700.000,-
Tahap III : Rp. 470.000.000,- (belum dibayar)
- Bahwa benar, yang saksi ketahui antara lain : pengadaan barang atau
jasa yang nilainya maksimal Rp. 50.000.000,- dalam keadaan
khusus dan mendesak
- Bahwa benar, pembangunan gedung DPRD dan gedung Serba Guna
tidak termasuk dalam kriteria khusus, mendesak dan nilainya lebih
dari Rp. 50.000.000,-
- Bahwa benar, CV. YOSONEGORO juga melakukan penghitungan
besarnya biaya pembangunan gedung Serba Guna dengan dasar
penghitungan harga satuan yang ditetapkan oleh Bupati Magetan
yaitu SK. No. 188/322/Kept/403.102/2003 tanggal 18 Agustus 2003
untuk tahap I, sedangkan untuk tahap II dan III menggunakan SK
Bupati Magetan yaitu SK. No. 188/456/Kept/403.102/2003 tanggal
10 Desember 2003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
127
- Bahwa benar, sepengetahuan saksi bahwa harga yang ada dalam SK
Bupati tersebut lebih besar atau mahal dari harga yang ada di
pasaran
- Bahwa benar, ada pelanggaran di SK Bupati yaitu pelanggaran
pelelangan
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan akan menanggapi
dalam Pledoi.
17) Ir. ZAINAL ABIDIN, Tempat lahir Malang, 48 tahun, tanggal 02
Oktober 1959, jenis kelamin Laki-laki, kebangsaan Indonesia, Agama
Islam, Pekerjaan Wiraswasta (Project Manager), Pendidikan terakhir
S-1, Alamat Jl Bendungan Sigura – gura No. 1B Kel Sumbersari Kec.
Lowokwaru kab. Malang.
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
Polda dibenarkan.
- Bahwa benar, saksi tidak kenal dengan terdakwa
- Bahwa benar, saksi bekerja di bidang jasa (swasta)
- Bahwa benar, saksi dibawah CV. BUDI BERSAUDARA
- Bahwa benar, untuk CV. BUDI BERSAUDARA Project
managernya adalah saksi sendiri;
- Bahwa benar, yang mengerjakan proyek pembangunan gedung
Serba Guna adalah CV. BUDI BERSAUDARA dan pembangunan
gedung DPRD adalah CV. BUDI KARYA MANDIRI dengan
susunan Direksi sebagai berikut :
Direktur CV. BUDI BERSAUDARA : SRI WAHYUNI
Direktur CV. BUDI KARYA MANDIRI :
TEGUH SETIA BUDI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
128
Project Manager : saksi sendiri (Ir. ZAINAL
ABIDIN)
Site Manager : Ir. RIO BASUKI
Site Enginer : TANGKAS T, ST
Mechanical electrical : SUAIB
Pelaksana : BUDRIWANTO dan KATWAR
Mandor lapangan : PARDI, SADI dan SUPRI
Logistik : H. MOH. YASIN
Gudang : KHOIRUL, SONI dan ISNO
Surviyor : WAHYUDI
Administrasi : YULI ADIATI dan DIDIT AGRO
- Bahwa benar, saksi sebagai Project manager CV. BUDI
BERSAUDARA, saksi juga sebagai kontraktor pelaksanaan di
pembangunan gedung Serba Guna
- Bahwa benar, CV. BUDI BERSAUDARA sama LIAUW
INGGARWATI sebagai mitra kerja
- Bahwa benar, saksi tahunya dapat surat mulai kerja
- Bahwa benar, prosedur pembangunan GEDUNG SERBA GUNA
saksi tidak tahu
- Bahwa benar, LIAUW INGGARWATI bernaung di CV. BUDI
BERSAUDARA, yang mendapat dana (penyandang dananya
adalah LIAUW NGGARWATI)
- Bahwa benar, saksi tidak kena dengan CV. BUDI BERSAUDARA,
tetapi saksi kenal dengan LIAUW INGGARWATI dan yang
menunjuk sebagai pekerja adalah LIAUW INGGARWATI
- Bahwa benar, yang dipasang adalah plang yang dipakai oleh CV.
BUDI BERSAUDARA
- Bahwa benar, surat pelaksanaan pekerjaan perjanjian kontrak
ditandatangani oleh GIMIN, BE, SRI WAHYUNI dan mengetahui
Terdakwa selaku Bupati Magetan, MM dibuat tanggal 17 September
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
129
2003
- Bahwa benar, saksi bekerja tanggal 17 September 2003
- Bahwa benar, konsultan pengawasnya adalah pak DEDI CV.
YOSONEGORO
- Bahwa benar, konsultan perencananya adalah Ir. GADING,
SAMSUL BAHRI dari CV. NULUL
- Bahwa benar, Konstruktor adalah NUR HADI
- Bahwa benar, koordinator dan tehnisnya adalah SULISTYO
PRABOWO, SE
- Bahwa benar, pembangunan gedung Serba Guna tahap I Pimpronya
adalah Pak GIMIN, BE
- Bahwa benar, tahap II pengelola kegiatan Pak GIMIN, BE (teknis
dilapangannya sama dengan tahap I
- Bahwa benar, untuk pembangunan gedung Serba Guna tahap III Ir.
SAMSUL HADI, MSi
- Bahwa benar, penyandang dana dari proyek LIAUW
INGGARWATI
- Bahwa benar, pembangunan ada perencana, RKS dan gambar,
gambar diserahkan secara bertahap
- Bahwa benar, yang membuat adalah konsultan perencana
- Bahwa benar, pembangunan gedung Serba Guna tahap I tanggal 17
September 2003
- Bahwa benar, pembangunan gedung Serba Guna tahap II tanggal 10
Februari 2004
- Bahwa benar, pembangunan gedung Serba Guna tahap III tanggal
06 Juli 2004
- Bahwa benar, untuk tahap I sampai tahap III tersebut diatas
memakai kendaraan LIAUW INGGARWATI
- Bahwa benar, yang menyerahkan SRI WAHYUNI kepada PIMPRO
- Bahwa benar, penyerahan proyek pembangunan gedung Serba Guna
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
130
tahap I tanggal 13 November 2003 (sudah 100%)
- Bahwa benar, penyerahan proyek pembangunan gedung Serba Guna
tahap II tanggal 12 April 2004
- Bahwa benar, penyerahan proyek pembangunan gedung Serba Guna
tahap III tanggal 06 Januari 2005
- Bahwa benar, semua tahap sudah diserahkan semua
- Bahwa benar, untuk CCO pertahap diserahkan 1 (satu) kali, atas
CV. BUDI BERSAUDARA, Bu SRI WAHYUNI, Pimpro GIMIN,
BE , WIHID
- Bahwa benar, pengupahan saksi perbulan dapat Rp. 3.750.000,-
- Bahwa benar, upah mandor Rp. 70.000,- , upah kepala tukang Rp.
50.000,- sampai Rp. 55.000,- (dari Malang) kalau tukang dari
Magetan Rp. 25.000,- sampai Rp. 30.000,-
- Bahwa benar, pengusulan terima dari LIAUW INGGARWATI
- Bahwa benar, semua laporan mingguan kepada LIAUW
INGGARWATI
- Bahwa benar, LIAUW INGGARWATI sebagai penyandang dana di
pembangunan gedung Serba Guna dan orang yang mendapatkan
proyek
- Bahwa benar, pembangunan gedung Serba Guna :
Tahap I : dengan nilai kontrak sebesar Rp. 4.038.000.000,-
(empat milyar tiga puluh delapan juta rupiah) dan tanggal
penyerahan proyek kepada pimpinan proyek yang pertama
tanggal 13 November 2003 dan penyerahan kedua pada tanggal
15 Desember 2003, sesuai dengan laporan yang dibuat konsultan
pengawas dan pimpro
Tahap II : dengan nilai kontrak sebesar Rp. 4.538.000.000,-
(empat milyar lima ratus tiga puluh delapan juta rupiah) tanggal
penyerahan proyek kepada Pimpro tanggal 12 April 2004 sesuai
dengan laporan konsultan pengawas dan Pimpro
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
131
Tahap III : dengan nilai sebesar Rp. 15.366.300.000,- (lima
belas milyar tiga ratus enam puluh enam juta tiga ratus ribu
rupiah) dan tanggal penyerahan kepada Pimpro pada tanggal 06
Januari 2005
- Bahwa benar, pembangunan gedung DPRD :
Tahap I : dengan nilai sebesar Rp. 319.500.000,- (tiga ratus
sembilan belas juta lima ratus ribu rupiah) dan tanggal
penyerahan tahap pertama kepada Pimpro pada tanggal 07
November 2003 dan tahap II pada tanggal 01 Desember 2003
Tahap II : dengan nilai sebesar Rp. 2.842.000.000,- (dua milyar
delapan ratus empat puluh dua juta rupiah) dan tanggal
penyerahan kepada Pimpro pada tanggal 26 April 2004
Tahap III : dengan nilai sebesar Rp. 8.845.200.000,- (delapan
milyar delapan ratus empat puluh lima juta dua ratus ribu rupiah)
dan tanggal penyerahannya kepada Pimpro pada tanggal 06 Juli
2004
- Bahwa benar, untuk upah mandor di Plaosan dengan pembangunan
gedung Serba Guna hampir sama;
- Bahwa benar, kalau upah lebih tinggi pada pembangunan gedung
Serba Guna
- Bahwa benar, saksi bekerja berdasarkan SPMK tanggal 17
September 2003, yang menerima atau mengurusi administrasi;
- Bahwa benar, saksi mulai bekerja penguluran sekiranya jam 09.00
WIB atau 10.00 WIB, ada orang lain dari Pimpro, untuk gedung
Serba Guna tujuannya untuk titik kolom, untuk menentukan titik
kurang lebih satu minggu;
- Bahwa benar, setelah pembersihan kurang lebih dua minggu lalu
diadakan pengkalian ;
- Bahwa benar, pekerjaan tahap I adalah pembetonan dan penggalian
tanah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
132
- Bahwa benar, biaya kontrak senilai Rp. 4.038.000.000,-
dilaksanakan sesuai dengan kontrak;
- Bahwa benar, tahap II pembuatan pembetonan bagian barat,
pekerjaan plafon, pemasangan keramik, ruang genset;
- Bahwa benar, yang menyerahkan atas nama CV. BUDI
BERSAUDARA diserahkan ke Pak SAMSUL tahap II;
- Bahwa benar, pekerjaan tahap III meliputi lantai, Flooring, lantai
pada tribun, pekerjaan kusen, sound system, penutup samping kanan
dan kiri;
- Bahwa benar, permeter bangunan untuk gedung gedung Serba Guna
Rp. 2.946.249,- (tergolong mewah)
- Bahwa benar, harga kontrak dibagi volumenya
- Bahwa benar, saksi diminta koreksi RAB oleh LIAUW
INGGARWATI sewaktu mau pelaksanaan pekerjaan
- Bahwa benar, RAB yang dikoreksi koefisien besi dan cetakan
- Bahwa benar, semua RAB yang diserahkan LIAUW
INGGARWATI sudah jadi dan sudah ada tandatangan dari Bu SRI
WAHYUNI
- Bahwa benar, saksi diberi gambar, RAB dan kontrak
- Bahwa benar, pada saat mulai bekerja belum dikasih RAB, setelah
ditengah perjalanan kontrak RAB baru diberikan kepada saksi
- Bahwa benar, SPMK dilaksanakan sesuai dengan bestek
- Bahwa benar, metode pelaksanaan yang dilakukan antara Plaosan
dan Magetan untuk analisa pekan BOW
- Bahwa benar, saksi mau bekerja sama rencana dapat keuntungan
bersih 20% dari pembangunan proyek
- Bahwa benar, saksi dapat Rp. 50.000.000,- untuk pekerjaan bon dari
Pak SULIS, karena sampai sekarang uang tersebut yang dijanjikan
oleh saksi Liauw Inggarwati, belum dibagikan;
- Bahwa benar, pekerjaan pembangunan di Plaosan dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
133
pembangunan di gedung Serba Guna saksi sama sebagai kotraktor;
- Bahwa benar, proyek yang ada di Magetan semuanya memakai
perhitungan BOW
- Bahwa benar, saksi kenal dengan LIAUW INGGARWATI pada
bulan Maret 2003 pada saat bekerja di Pasar Plaosan;
- Bahwa benar, untuk pembangunan gedung Serba Guna dengan
harga permeternya seharga Rp. 2.946.249,- sudah cocok;
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan akan menanggapi
dalam Pledoi.
18) JUMINI, Tempat lahir Magetan, 36 tahun, jenis kelamin perempuan,
kebangsaan Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan Tani / Pekerja Kasar
Bangunan, Pendidikan terakhir SD, Alamat Dk. Kabar Ds. Bulugunung
Kec. Plaosan Kab. Magetan.
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
Polda dibenarkan.
- Bahwa benar, saksi tidak kenal dengan terdakwa
- Bahwa benar, saksi ikut bekerja di gedung Serba Guna dan DPRD
karena diajak Pak SUKIMIN
- Bahwa benar, saksi mulai bekerja tahun 2003 sampai 2004 yang
membayar upah Pak SUKIMIN Rp. 15.000,- kalau makan
membawa sendiri
- Bahwa benar, saksi bekerja angkat-angkat bata, batu, adukan luluh
semen
- Bahwa benar, saksi bekerja sebelum bulan Puasa
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan cukup, karena
Terdakwa tidak mengenal saksi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
134
19) SUTIMIN, Tempat lahir Magetan, 41 tahun, tanggal 16 Juli 1966,
jenis kelamin laki-laki, kebangsaan Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan
Swasta, Pendidikan terakhir SLTP, Alamat Dkh. Babar Ds. Bulugunung
RT.29 RW. 03 Kec. Plaosan Kab. Magetan
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
Polda dibenarkan.
- Bahwa benar, saksi kenal dengan terdakwa;
- Bahwa benar, saksi pernah bekerja di gedung Serba Guna dan
DPRD Magetan sebagai Mandor, menggerakkan orang-orang
bekerja ± 60 orang
- Bahwa benar, saksi mengawasi orang-orang bekerja, tetapi juga ikut
bekerja
- Bahwa benar, ada yang sebagai tenaga kasar dan tenaga trampil
- Bahwa benar, diangkut dari Plaosan ke Magetan, bekerja jam 07.00
WIB sampai jam 16.00 WIB;
- Bahwa benar, tenaga kasar atau kuli upahnya Rp. 15.000,- rupiah;
- Bahwa benar, untuk tenaga yang trampil upahnya Rp. 20.000,- ;
- Bahwa benar, saksi bekerja sejak pembangunan gedung Serba Guna
dan DPRD tersebut dibangun yaitu sekitar tahun 2003 hingga akhir
tahun 2004;
- Bahwa benar, saksi bekerja di proyek pembangunan gedung Serba
Guna dan DPRD Kab. Magetan sejak ada pembangunan pasar
Plaosan Magetan yang telah dikerjakan oleh saksi LIAUW
INGGARWATi dan pelaksana di lapangan Sdr. KATWAR
selanjutnya saksi LIAUW INGGARWATI mengerjakan
pembangunan gedung Serba Guna atau gedung Serba Guna dan
gedung DPRD Kab. Magetan maka saksi mengikuti pekerjaannya;
- Bahwa benar, yang membayar saksi adalah Sdr. KATWAR dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
135
besar gaji atau upah setiap minggu rata-rata sebesar Rp. 300.000,-
tergantung jumlah pekerja yang saksi himpun dan waktu pekerjaan
saksi mengikuti pekerja yang lain yaitu mulai jam 07.00 WIB
sampai 16.00 WIB dengan sistem harian lepas;
- Bahwa benar, cara kerja saksi sebagai koordinator pekerja adalah
saksi menghimpun pekerja, mengawasi pekerja, mengabsen sesuai
jumlah pekerja selanjutnya saksi melaporkan kepada Sdr.
KATWAR selaku pelaksana lapangan, selanjutnya saksi menerima
upah sesuai jumlah pekerja dan setiap minggu saksi berikan kepada
para pekerja sesuai dengan tingkat ketrampilannya;
- Bahwa benar, para pekerja yang saksi himpun berasal dari wilayah
kecamatan Plaosan Magetan rata-rata sejumlah 40 sampai dengan
60 orang pekerja dengan upah sebagai berikut :
Pekerja kasar : Rp. 15.000,-
Pekerja dipercaya atau rajin : Rp. 20.000,-
Pekerja tukang biasa : Rp. 25.000,-
Pekerja profesional : Rp. 30.000,-
- Bahwa benar, uang pembayaran diterima dari Pak KATWAR;
- Bahwa benar, saksi bekerja mulai awal sampai akhir ;
- Bahwa benar, saksi sudah tahu pembangunan gedung Serba Guna
dan DPRD pada saat masih bekerja di Plaosan, karena sudah
diberitahu oleh Pak KATWAR;
- Bahwa benar, saksi mengenal Pak KATWAR, Pak BUDI, Pak RIO
Bu LIAUW INGGARWATI dan Pak ZAENAl;
- Bahwa benar, saksi tiap hari mengangkut pekerja dari Plaosan ke
Magetan.
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan cukup karena
Terdakwa tidak mengenal saksi.
20) SULISTYO PRABOWO, SE, Tempat lahir Magetan, 58 tahun,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
136
tanggal 01 Juli 1949, jenis kelamin Laki-laki, kebangsaan Indonesia,
Agama Islam, Pekerjaan PNS Pem. Kab. Magetan, Pendidikan terakhir
S-2, Alamat Ds. Kedungguwo Rt. 01/Rw. 01 Kec. Sukomoro Kab.
Magetan
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
Polda dibenarkan.
- Bahwa benar, saksi kenal dengan terdakwa
- Bahwa benar, pembangunban gedung Serba Guna dan DPRD saksi
membantu LIAUW INGGARWATI sebagai pelaksana fisik
pembangunan tersebut
- Bahwa benar, saksi dapat uang transport setiap sekali datang dan 1
bulan saksi datang 2 kali dan diberi uang transport oleh LIAUW
INGGARWATI sebesar Rp. 400.000,-
- Bahwa benar, saksi sering bertemu Pak SAMSUL HADI dan Pak
GIMIN, BE
- Bahwa benar, saksi hanya mengontrol; tiap hari Kamis
- Bahwa benar, saksi tidak tahu adanya penunjukan langsung
- Bahwa benar, saksi membantu LIAUW INGGARWATI
- Bahwa benar, saksi pernah bekerjasama dengan LIAUW pada saat
pembangunan Pasar Plaosan
- Bahwa benar, gedung Serba Guna dan DPRD saksi hanya
mengkoordinir teman-teman yang lain
- Bahwa benar, pelaksana pembangunan gedung Serba Guna adalah
CV. BUDI BERSAUDARA
- Bahwa benar, pelaksana pembangunan gedung DPRD adalah CV.
BUDI KARYA MANDIRI
- Bahwa benar, LIAUW sebagai orang yang mendapatkan proyek dan
penyandang dana
- Bahwa benar, saksi bekerjasama tanggal 20 September 2003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
137
- Bahwa benar, yang menjadi Pimpro adalah GIMIN, BE untuk
pembangunan gedung Serba Guna tahap I
- Bahwa benar, pembangunan gedung Serba Guna dan DPRD ada 3
tahap, tahap I tahun 2003 , tahap II dan tahap III dikerjakan pada
tahun 2004.
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan cukup karena
Terdakwa tidak mengenal saksi.
21) LIAUW INGGARWATI, Tempat lahir Banyuwangi, 57 tahun,
tanggal 12 Desember 1949, jenis kelamin Perempuan, kebangsaan
Indonesia, Agama Kristen, Pekerjaan Wiraswasta, Pendidikan terakhir
SLTA, Alamat Jl. Satelit Utara 3 Blok ET / 35 Surabaya
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
Polda sidang yang terdahulu dibenarkan dan ada yang tidak
dibenarkan.
Bahwa benar, saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan
keluarga / family.
- Bahwa benar, saksi mempunyai PT. Arsa Jelita sejak tahun 1980 an
yang bergerak di bidang supplyer alat tulis kantor dan mekanikal
elektrikal dan sebagai Direktur adalah saksi sendiri, sebagai
Komisaris SOEMARNO dan saksi mempunyai 3 karyawan yang
mengerjakan kaitannya dengan PT. Arsa Jelita yang beralamat
Satelit Utara Blok ET / 35 Surabaya
- Bahwa benar, pembangunan gedung Serba Guna dan pembangunan
gedung DPRD saksi sebagai penyandang dana
- Bahwa benar, yang menyediakan dana adalah saksi sendiri dan
dananya dari saksi sendiri
- Bahwa benar, pembangunan gedung Serba Guna dan pembangunan
gedung DPRD dialakukan setiap tahap.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
138
- Bahwa benar, tahap I dan tahap II pembangunan gedung Serba Guna
dan gedung DPRD masih menggunakan uang saksi
- Bahwa benar, uang muka dicairkan tanggal 23 September 2003
- Bahwa benar, pembangunan dimulai tanggal 19 September 2003
- Bahwa benar, saksi tahu ada pembangunan gedung Serba Guna dan
DPRD pertengahan bulan Juli 2003
- Bahwa benar, saksi pernah menghadap pertama kepada terdakwa,
saksi membawa fropil-fropil keDinas PU, lalu setelah sampai di PU
saksi disuruh ke Bupati lalu Bupati menyerankan saksi agar
menghadap Pak SAMSUL HADI lalu Pak SAMSUL HADI disuruh
ke Bupati lagi
- Bahwa benar, proyek pembangunan gedung Serba Guna dan gedung
DPRD Kab. Magetan dikerjakan masing-masing 3 tahap yaitu :
Untuk pembangunan gedung DPRD :
Tahap I dikerjakan mulai 10 Oktober 2003 sampai tanggal 08
Nopember 2003 tanggal dengan biaya sebesar Rp. 319.500.000,-
dan telah dibayar lunas
Tahap II dikerjakan mulai tanggal 10 Pebruari 2004 hingga
tanggal 08 Juni 2004 dengan biaya sebesar Rp. 2.842.000.000,-
dan telah dibayar lunas
Tahap III dikerjakan mulai tanggal 06 Juli 2004 sampai dengan
27 Desember 2004 dengan biaya sebesar Rp. 8.845.200.000,-
belum dibayar dana akan dibayar secara bertahap pada tahun
2005
Sedangkan Pembangunan gedung Serba Guna :
Tahap I dikerjakan mulai tanggal 17 September 2003 sampai
dengan 10 Desember 2003 dengan biaya sebesar Rp.
4.038.000.000,- dan telah dibayar lunas
Tahap II dikerjakan mulai tanggal 10 Pebruari 2004 sampai
dengan 08 Juni 2004 dengan biaya sebesar Rp. 4.538.000.000,-
dan telah dibayar lunas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
139
Tahap III dikerjakan mulai tanggal 06 Juli 2004 sampai dengan
27 Desember 2004 dengan biaya sebesar Rp. 15.366.300.000,-
belum dibayar dan akan dibayar secara bertahap pada tahun
2005
- Bahwa benar, setiap tahap ada CCO semua pembangunan sudah
diserah terimakan.
- Bahwa benar, setiap 1 minggu saksi hadir di proyek pembangunan
Ggedung Serba Guna dan gedung DPRD
- Bahwa benar, pencairan uang terdakwa tidak tandatangan.
- Bahwa benar, untuk SPMU di bawa ke Bank Jatim
- Bahwa benar, secara tertulis tidak ada perjanjian namun secara tidak
tertulis sudah saling ada kesepakatan
- Bahwa benar, saksi pernah datang ke toko Rejo Makmur Magetan
menanyakan harga bahan-bahan bangunan.
- Bahwa benar, untuk pembayaran sudah selesai semua
- Bahwa benar, untung, profit, untuk menambah pengalaman dari
perusahaan, Gedung Serba Guna, DPRD
- Bahwa benar, uang yang dialirkan melalui pribadi, melalui Bank
Jatim Surabaya
- Bahwa benar, saksi pernah terima DP Rp.540.000.000,- untuk
pembangunan gedung Serba Guna.
- Bahwa benar, uang muka cair, dilampiri surat permohonan,
kwitansi, ada kontrak dan SPMA.
- Bahwa benar, untuk termin di laporan tiap mingguan.
- Bahwa benar, saksi tahu CV. BUDI BERSAUDARA dan CV.
BUDI KARYA MANDIRI tanggal 08 September 2003
- Bahwa benar, pembangunan ditunjuk dulu lalu saksi baru
mengerjakan penawaran.
- Bahwa benar, tanggal 19 September 2003 saksi adalah melakukan
pekerjaan pembangunan.
- Bahwa benar, penunjukan langsung pembangunan ada 3 adalah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
140
Gedung Serba Guna, DPRD dan Surya Graha.
- Bahwa benar, saksi ditunjuk langsung untuk pembangunan Gedung
Seba Guna dan Gedung DPRD;
- Bahwa benar, saksi SRI WAHYUNI dapat uang operasional Rp.
1.000.000,- saksi dapat Rp. 4.000.000,-
- Bahwa benar, yang membuat RAB adalah Tim dari RAS
- Bahwa benar, yang menyusun harga RAB dari Pak ZAENAL yang
menyusun saksi sendiri
- Bahwa benar, Tim pekerja pembangunan Pasar Plaosan diteruskan
untuk Tim Pembangunan Gedung Serba Guna, DPRD dan Surya
Graha
- Bahwa benar, Tahap I Gedung Serba Guna diserahkan 10 Desember
2003
- Pembangunan gedung Serba Guna tahap I dana dari APBD
- Pembangunan gedung Serba Guna tahap II dana dari APBD
- Pembangunan gedung Serba Guna tahap III multiyears dana dari
saksi sendiri
- Pembangunan gedung DPRD tahap I dana dari APBD
- Pembangunan gedung DPRD tahap II dana dari APBD
- Pembangunan gedung DPRD tahap IIII dana dari multiyears
- Bahwa benar, pembangunan gedung Serba Guna tahap I terdakwa
GIMIN, BE sebagai Pimpro
- Pembangunan gedung Serba Guna tahap II terdakwa SAMSUL
HADI, Msi sebagai Kepala Dinas PU
- Pembangunan gedung Serba Guna tahap III terdakwa SAMSUL
HADI, Msi sebagai Kepala Dinas PU
- Pembangunan gedung DPRD tahap I terdakwa GIMIN, BE sebagai
Pimpro
- Pembangunan gedung DPRD tahap II terdakwa SAMSUL HADI,
MSi sebagai Kepala Dinas PU
- Pembangunan gedung DPRD tahap III terdakwa SAMSUL HADI,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
141
MSi sebagai Kepala Dinas PU
- Bahwa benar, yang menentukan harga-harga satuan di toko-toko
adalah saksi sendiri
- Bahwa benar, pelaksanaan pembangunan pakai SPACE FRAME
dan harga khusus sudah disetujui oleh Pemkab.
- Bahwa benar, untuk harga subkontrak Space Frame kepada PT.
Binatama Akrindo, harganya lebih murah dari harga dalam kontrak,
dan saksi anggap itu wajar sebagai keuntungan saksi sebagai
pelaksana
- Bahwa benar, yang menentukan harga RAB, RAS Rp. 1.500.000,-
sudah ditentukan oleh Ketua Tim MAKSUM.
- Bahwa benar, pembangunan tahap II & tahap III ikut kelanjutan
pada pembangunan tahap I
- Bahwa benar, saksi tahu bahwa terdakwa GIMIN, BE sebagai
Pimpro setelah ada penunjukan langsung.
- Bahwa benar, tahun 2007 ada tim ITS & BPKP untuk menghitung
dari semua volume.
- Bahwa benar, saksi pernah di periksa oleh BPKP di Polda bulan
Agustus 2004
- Bahwa benar, Tim ITS tidak pernah memeriksa, tapi pernah
dilakukan pemeriksaan di Polda
- Bahwa benar, tanggal 1 Januari 2007 ITS ke lapangan
- Bahwa benar saksi pada sekitar bulan Agustus 2003 pernah
memberikan uang kepada Terdakwa sekitar Rp. 1.500.000.000, dan
pada sekitar bulan September 2003 masing-masing Rp. 600.000.000
dan Rp.400.000.000, sebagai pinjaman kepada terdakwa dengan
bunga 1% tiap bulan, tapi terdakwa sampai sekarang masih belum
membayar Rp.700.000.000, dan pemberian uang tersebut menurut
saksi tidak ada kaitannya dengan pembangunan Gedung Serba Guna
dan DPRD.
- .
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
142
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan akan menanggapi
dalam Pledoi.
22) SOEMARNO, Tempat lahir Tuban, 49 tahun, tanggal 05 April 1958,
jenis kelamin Laki - Laki, kebangsaan Indonesia, Agama Islam,
Pekerjaan Wiraswasta / Pemborong (Komisaris CV. BUDI
BERSAUDARA), Pendidikan terakhir -, Alamat Jl. Kalikepiting III/2
Surabaya atau Jl.Manukan lor 2F/51 Surabaya
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
Polda dibenarkan.
- Bahwa benar, saksi kenal dengan terdakwa
- Bahwa benar, saksi sebagai pembantu umum di gedung Serba Guna
- Bahwa benar, pembangunan gedung Serba Guna adalah CV. BUDI
BERSAUDARA
- Bahwa benar, pembangunan gedung DPRD adalah CV. BUDI
KARYA MANDIRI
- Bahwa benar, saksi melaporkan ke Dinas PU
- Bahwa benar, kalau kebagian Keuangan ke Sdr. YAYUK
- Bahwa benar, yang mengambil uang adalah saksi dan LIAUW
INGGARWATI
- Bahwa benar, penawaran saksi tidak ikut
- Bahwa benar, saksi bertemu 1 kali bersama LIAUW mengajukan
…. Profil, dan disarankan terdakwa ke Dinas PU
- Bahwa benar, dapat gaji dari LIAUW INGGARWATI Rp.
1.000.000,-
- Bahwa benar, LIAUW INGGARWATI dengan TEGUH SETIA
BUDI saling kerjasama
- Bahwa benar, pertanggungjawaban saksi langsung kepada LIAUW
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
143
INGGARWATI
- Bahwa benar, uang muka yang menerima adalah LIAUW
INGGARWATI, yang dilampirkan kwitansi, kontrak, SPMK
- Bahwa benar, laporan secara lisan kepada LIAUW INGGARWATI
setiap 1 minggu 1 atau 2 kali laporan
- Bahwa benar, saksi dapat 25%, TEGUH SETIA BUDI dapat 25%
sedangkan LIAUW INGGARWATI dapat 50%
- Bahwa benar, company profile CV Budi Bersaudara dan CV Budi
Karya Mandiri dibawa ke terdakwa, tapi terdakwa menyuruh ke
Dinas PU
- Bahwa benar, LIAUW INGGARWATI sebagai penyandang dana
juga aktif melakukan pengawasan
- Bahwa benar, uang muka Rp. 540 juta diterima oleh LIAUW
INGGARWATI
- Bahwa benar, dalam pembangunan Gedung Serba Guna dan
Gedung DPRD KAb. Magetan :
Tahap I Pimpronya Pak GIMIN, BE
Tahap II Pimpronya Pak SAMSUL HADI
Tahap III Pimpronya Pak SAMSUL HADI
- Bahwa benar, Pasar Plaosan juga dilakukan penunjukan langsung
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan akan menanggapi
dalam Pledoi.
23) TEGUH SETIA BUDI, Tempat lahir Surabaya, 41 tahun, tanggal 20
Mei 1965, jenis kelamin Laki - Laki, kebangsaan Indonesia, Agama
Islam, Pekerjaan Wiraswasta, Pendidikan terakhir -, Alamat Jl. Babatan
Rukun VII / 12 Surabaya
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
144
Polda dibenarkan.
- Bahwa benar, saksi sebagai Direktur CV. BUDI KARYA
MANDIRI
- Bahwa benar, saksi pernah membangun Pasar di Plaosan tahun 2002
- Bahwa benar, saksi memegang administrasi
- Bahwa benar, diberikan penunjukan langsung, baru diadakan
penawaran
- Bahwa benar, untuk pembangunan DPRD Direkturnya adalah saksi
sendiri
- Bahwa benar, untuk pembangunan gedung Serba Guna Direkturnya
adalah istri saksi yaitu SRI WAHYUNI
- Bahwa benar, dilaksanakan 3 tahap
- Bahwa benar, yang tandatangan penunjukan langsung terdakwa ada
Sknya
- Bahwa benar, saksi tandatangan sendiri tepatnya di Surabaya
- Bahwa benar, kontrak ditandatangani di Kantor PU, dimana yang
hadir adalah saksi, istri saksi yaitu SRI WAHYUNI, Pak GIMIN,
Pak SAMSUL HADI dan LUAW INGGARWATI
- Bahwa benar, barang bukti berupa 1 (satu) buku asli surat perjanjian
pelaksanaan pekerjaan No. 09/SB/403.023/IX/2003 tanggal 17
September 2003 pembangunan gedung Serba Guna tahap I Kab.
Magetan, yang tandatangan saksi sendiri, GIMIN dan terdakwa
- Bahwa benar, barang bukti berupa 1 (satu) buku fotocopy surat
perjanjian pelaksanaan pekerjaan No.
640/17/403.102/K/IX/2003/II/2004 tanggal 10 Pebruari 2004
pembangunan gedung DPRD tahap II Kab. Magetan yang
tandatangan istri saksi SRI WAHYUNI, GIMIN, BE dan terdakwa
- Bahwa benar, saksi diberi honor Rp. 2.000.000,- dengan perincian
Rp. 1.000.000,- untuk saksi dan Rp. 1.000.000 untuk istri saksi
- Bahwa benar, saksat 25%, Pak SULISTYO PRABOWO dapat 25%
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
145
dan LIAUW INGGARWATI 50%
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan akan menanggapi
dalam Pledoi.
24) SRI WAHYUNI, Tempat lahir Surabaya, 43 tahun, tanggal 14 Juli
1964, jenis kelamin Perempuan, kebangsaan Indonesia, Agama Islam,
Pekerjaan Wiraswasta, Pendidikan terakhir -, Alamat Jl. Babatan Rukun
VII/ 12 Surabaya
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
Polda dibenarkan.
- Bahwa benar, saksi Komisaris CV. BUDI BERSAUDARA
- Bahwa benar, berdiri tahun 1997 domisilinya di Surabaya
- Bahwa benar, SOEMARNO melakukan kerja atas petunjuk suami
saksi yaitu TEGUH SETIA BUDI
- Bahwa benar, saksi disuruh tandatangan suami saksi TEGUH
SETIA BUDI tetapi saksi tidak mengetahui isinya
- Bahwa benar, semua pelaksanaannya suami saksi TEGUH SETIA
BUDI yang mengurusi
- Bahwa benar, saksi tandatangan sebanyak 4 kali
- Bahwa benar, survey harga, perbandingan, konsep semuanya oleh
suami saksi TEGUH SETIA BUDI.
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan akan menanggapi
dalam Pledoi.
25) Drs. SUMANTRI, MM, Tempat lahir Magetan, 58 tahun, tanggal 01
Juli 1949, jenis kelamin Laki-laki, kebangsaan Indonesia, Agama Islam,
Pekerjaan PNS Pada Kantor Pemkab Magetan, Pendidikan terakhir S-2,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
146
Alamat Ds. Kedungguo Rt.1/Rw.1 Kec. Sukomoro Kab. Magetan.
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
Polda dibenarkan.
- Bahwa benar, SK Bupati No. 188 / 470 / Kept / 403.012 / 2002
tanggal 30 September 2002 dimana struktur tim anggaran :
Penasehat : Terdakwa (Bupati SALEH MULJONO, MM)
Wakil Penasehat : Wakil Bupati ( Ir. H. MIRATUL
MUKMININ, MM )
Ketua : Sekda ( Drs. SOEMANTRI, MM )
Wakil Ketua I : Asisten II Sekda
Wakil Ketua II : Kepala BAPEDA ( Drs. SON
SOERATMOKO )
Sekretaris : Kepala Bagian Keuangan ( MEI
SUGIARTINI, SH )
Anggota : Asisten I, Asisten III, Kepala Badan
Pengawas ( dan seterusnya / sesuai
susunan anggota tim APBD )
- Bahwa benar, tugas dan kewenangan dari tim anggaran adalah :
Menyusun rencana dan anggaran PAD
Menyusun rencana perhitungan belanja daerah
- Bahwa benar, tim anggaran bertanggungjawab kepada terdakwa
(Bupati)
- Bahwa benar, tugas saksi selaku sekda adalah mewakili terdakwa
(Bupati) dalam menjalankan tugas pokok termasuk membuat
anggaran (administrasi)
- Bahwa benar, tugas pokok Sekda sebagaimana tertuang dalam SK
Bupati no. 49 / 2000
- Bahwa benar, Perubahan APBD untuk pembangunan GOR dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
147
DPRD pelaksanaannya pada tahun 2003, dimana putusan
perubahannya sekitar bulan Oktober dan tanggal persisnya saksi
lupa.
- Bahwa benar, ada pembicaraan dari fraksi TNI POLRI yang
berpendapat mengenai perlunya dibangun GOR serta mengenai
bagaimana caranya agar pemuda sekitar tidak terjadi bentrok
- Bahwa benar, saksi tidak termasuk perangkat dalam pelaksanaan
proyek GOR maupun DPRD
- Bahwa benar, mengenai prosedur administrasi ada yang melalui
saksi dan ada yang tidak melalui saksi
- Bahwa benar, ada 4 surat mengenai penunjukan langsung dimana 2
surat dilakukan melalui Saksi (selaku Sekda) dan 2 surat tidak
melalui Saksi sehingga dikonsultasikan kepada terdakwa (Bupati)
guna minta petunjuk
- Bahwa benar di dalam disposisi penunjukan langsung CV Budi
Bersaudara, tidak melalui saksi, tapi sebelumnya sudah ada
disposisi dari Bupati , baru kemudian saksi ikut mendisposisi yang
sifatnya meneruskan surat dari disposisi bupati tersebut, sedang
tanggalnya saksi sesuaikan dengan tanggal disposisi yang telah
ada.
- Bahwa benar, prosedur administrasi mengenai masuknya surat
nota dinas baik itu nota dinas untuk pencairan uang maupun nota
dinas untuk penunjukan langsung seharusnya melalui saksi selaku
Sekda baru kemudian diteruskan kepada Bupati (melalui asisten 2)
- Bahwa benar, adanya rapat pada tanggal 24 September 2003 itu
bukan kehendak saksi karena saat itu saksi tidak ada bahan untuk
rapat, tetapi rapat tersebut atas permintaan / usul dari Dinas PU
- Bahwa benar, saksi tidak mempunyai ide waktu rapat tetapi saksi
juga tidak mengkonsultasikan kepada atasan (terdakwa)
- Bahwa benar, rapat pada tanggal 24 September 2003 diadakan di
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
148
tempat saksi dan ada daftar hadir
- Bahwa benar, surat undangan rapat kala itu sebelumnya sudah
dibuat oleh Kepala Dinas PU sedangkan saksi hanya
menandatangani saja
- Bahwa benar, rapat pada tanggal 24 September 2003 saksi yang
membuka rapat (ketika itu saksi keluar ruang rapat sebanyak 2 kali)
- Bahwa benar, dalam rapat yang banyak membahas adalah
BANWAS dan Dinas PU
- Bahwa benar, salah satu masalah yang dibahas dalam rapat tanggal
24 September 2003 adalah mengenai perlengkapan administrasi
teknis baik pembangunan GOR dan pembangunan gedung DPRD
- Bahwa benar, yang dibahas oleh BANWAS dan Dinas PU mengenai
petunjuk – petunjuk teknis (kelengkapan) administrasi / untuk
melengkapi administrasi yang sebeumnya belum lengkap
- Bahwa benar, dalam rapat pada tanggal 24 September 2003 kala itu
kabag kuangan diwakili oleh SOEBANDI
- Bahwa benar, perkembangan dalam rapat adalah ada perkembangan
dari GIMIN, BE bahwa uang muka sudah dicairkan pada tanggal 23
September 2003
- Bahwa benar, pengaturan administrasi di Magetan seharusnya
administrasi (dana) cair dulu baru kemudian dilaksanakan suatu
proyek
- Bahwa benar, saksi tidak pernah diberi laporan atau tidak pernah
membaca administrasi
- Bahwa benar, saksi hanya membaca surat dari Kepala Dinas PU
tentang penunjukan CV. BUDI BERSAUDARA sebagai kontraktor
pelaksana tanggal 05 September 2003. No. 40 / 370 / 403.102 / 2003
dan ditandatangani oleh Ir. SAMSUL HADI, MSi
- Bahwa benar, surat dari Kepala Dinas PU No. 40 / 370 / 403.102 /
2003 intinya hanya minta persetujuan dari terdakwa selaku BUPATI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
149
- Bahwa benar, menurut kebiasaan dimagetan mengenai disposisi
(persetujuan) dari terdakwa selaku Bupati sudah cukup dijadikan
sarana untuk melakukan penunjukan
- Bahwa benar, mengenai penunjukan CV. YOSO NEGORO pada
tanggal 28 Juli 2003 saksi tidak banyak tahu karena pada saat itu
saksi belum dilantik sebagai Sekda dan baru dilantik pada tanggal
23 agustus 2003 sehingga baru 1 bulan memulai jabatan.
- Bahwa benar, penunjukan CV. YOSO NEGORO pada tanggal 28
Juli 2003 tersebut telah di Disposisi / disetujui terdakwa (Bupati)
pada tanggal 06 September 2003 sedangkan saksi memberi paraf
pada tanggal 08 September 2003
- Bahwa benar, saksi tidak paham mengenai bangunan yang dibangun
pertama kali antara GOR dan gedung DPRD, dikarenakan hal ini
merupakan masalah teknis
- Bahwa benar, anggaran waktu itu dapat dikatakan cukup mendesak
- Bahwa benar, mengenai pencairan dana proyek saksi tidak ikut
- Bahwa benar, pada termin I, II dan seterusnya saingat saksi ikut tapi
tanggal pastinya lupa karena tidak lihat berkas
- Bahwa benar, mengenai kontrak dan penunjukan prosedur yang
benar adalah melalui bendahara proyek kemudian kepada kabag
keuangan dan kepada sekda baru kemudian diteruskan kepada
Bupati
- Bahwa benar, mengenai pencairan dana seharusnya melalui sekda
dulu, meskipun tidak ada aturan yang mengatur sekalipun
- Bahwa benar, mengenai adanya surat yang menyimpang / tidak
benar maka akan dikembalikan oleh saksi
- Bahwa benar, saksi tidak pernah mendengar adanya kontraktor
perencana
- Bahwa benar, menurut saksi tidak benar mengenai prosedur surat
yang ditangguhkan (menyusul) ataupun tidak adanya bukti
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
150
administrasi yang dilakukan oleh pegawai Pemda
- Bahwa benar, tentang adanya coretan dalam disposisi saksi
memperkirakan belum spenuhnya dilakukan pengecekan
- Bahwa benar, ketika POLDA masuk keruangan saksi karena ingin
mencari file – file tentang proyek pembangunan GOR dan DPRD
- Bahwa benar, ketika POLDA datang saksi menyarankan agar pihak
POLDA menemui satuan kerja dalam hal ini ketuanya adalah
Kepala Dinas PU
- Bahwa benar, di Magetan tidak ada / tidak ditemui kontraktor
perencana maupun kontraktor pengawas
- Bahwa benar, diantara pemborong yang dikenal saksi hanya
LIAUW INGGARWATI karena sebelumnya pernah membangun
proyek di Plaosan dimana saksi kala itu sebagai Kepala Dinas
Pendapatan
- Bahwa benar, saksi hanya meneruskan Disposisi dari terdakwa
(Bupati) karena menganggap sudah benar, sedangkan mengenai
masalah teknis saksi tidak banyak mengetahui
- Bahwa benar, gedung GOR dan gedung DPRD dilihat dari geografi
berada di daerah bawah kota Magetan
- Bahwa benar, proyek yang dilakukan di atas kota Magetan lebih
mahal daripada proyek yang dilakukan di bawah kota Magetan
- Bahwa benar, saksi sebagai ketua tim anggaran mengetahui adanya
persetujuan antara pemerintah daerah dengan pihak pelaksana
mengenai pastinya dana yang akan dicairkan saksi tidak ingat;
- Bahwa benar, ada pertemuan antara LIAUW INGGARWATI
dengan pelaksana proyek tetapi saksi tidak tahu mengenai apa yang
dibicarakan waktu itu
- Bahwa benar, penanggungjawab pengadaan barang dan jasa adalah
kepala Dinas PU
- Bahwa benar, mengenai batasan penanggungjawab saksi tidak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
151
mengerti / tidak paham
- Bahwa benar, saksi tidak mengerti / tidak paham mengenai adanya
penyalahgunaan kewenangan oleh siapa dan apa bentuk
penyalahgunaan kewenangan tersebut
- Bahwa benar, adanya PP No.105 / 2000 Pasal 19 ayat (2)
mengakibatkan munculnya kerjasama antara Pemkab dan
kontraktor
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan akan menanggapi
dalam Pledoi.
26) Ir. SAMSUL HADI, MSi, Tempat lahir Mojokerto, 58 tahun, jenis
kelamin Laki-laki, kebangsaan Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan
Mantan KADIS PU Kab. Magetan, Pendidikan terakhir S-2, Alamat Jl.
Tapak Doro No. 11 Malang / Jl. Dewandaru No.05 Malang.
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
Polda tidak seluruhnya dibenarkan.
- Bahwa benar, kenal dengan terdakwa tetapi tidak ada hubungan
keluarga / family
- Bahwa benar, jabatan terakhir saksi adalah asisten 2 Pemkab pada
Maret 2005 s/d Oktober 2005
- Bahwa benar, jabatan saksi sebelumnya sebagai Kepala Dinas PU
pada tahun 2000 s/d 2005
- Bahwa benar, yang dinamakan asisten yaitu membawahi dinas –
dinas tertentu
- Bahwa benar, saksi sebagai Kepala Dinas PU pada saat
pembangunan GOR dan gedung DPRD sedangkan terdakwa sebagai
Bupati
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
152
- Bahwa benar, kaitannya dengan proyek pembangunan gedung
DPRD kala itu dana tidak mencukupi serta dimasyarakat dibutuhkan
suatu tempat yang layak untuk melayani masyarakat
- Bahwa benar, tahun 2002 disediakan anggaran dalam APBD untuk
pembangunan GOR dan gedung DPRD
- Bahwa benar, pembangunan fisik dari GOR dan gedung DPRD
dilakukan pada tahun 2003 karena merupakan proyek lanjutan tahun
Anggran 2002
- Bahwa benar, pada tahun 2002 sudah dilakukan pembelian tanah
- Bahwa benar, yang lebih dulu ditunjuk / diputuskan adalah
konsultan perencana untuk GOR yaitu pada tanggal 01 Agustus
2003
- Bahwa benar, mengenai penunjukan langsung adalah memakai
acuan Kepmen PU No. 332 / 2002 tanggal 12 agustus 2002
- Bahwa benar, penunjukan CV. NULUL sebagai konsultan
perencana pada pembangunan GOR secara tennis karena mereka
mempunyai kemampuan teknis dari tenaga ahlinya
- Bahwa benar, sebelum melakukan pengadministrasian ( surat
menyurat) CV. NULUL sudah melakukan study banding .
- Bahwa benar, penunjukan langsung merupakan kewenangan dari
panitia lelang
- Bahwa benar, biaya perencanaan tahap I GOR adalah rp.
178.500.000,- dan masih memenuhi kwalitas
- Bahwa benar, tindakan saksi berpedoman pada Keppres No. 18 /
2000 bahwa pekerjaan itu harus segera dilaksanakan karena kalau
tidak dilaksanakan maka anggaran akan hangus
- Bahwa benar, arti Nota Dinas adalah telaah sifat. Misalnya dari
Menteri ke Gubernur, dari Gubernur ke Walikota / Bupati
- Bahwa benar, adanya persetujuan dari Bupati ditandai dengan
adanya Disposisi dari Bupati dan tidak perlu melaui SK, Sprint, dll
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
153
- Bahwa benar, setelah usul saksi disetujui terdakwa selaku Bupati
kemudian saksi membentuk panitia proyek (PIMPRO) dan panitia
proyek kemudian membentuk panitia lelang
- Bahwa benar, penelitian oleh ketua panitia bahwa usulan dari
PIMPRO baru ada setelah adanya kelengkapan administrasi oleh
konsultan perencana
- Bahwa benar, ada kontrak antara PIMPRO dengan konsultan
perencana
- Bahwa benar, mulai tahap II dan seterusnya tetap melalui saksi dan
sudah dilakukan penelitian – penelitian
- Bahwa benar, biaya pada tahap II adalah masih memenuhi
sedangkan biaya pada tahap III sifat teknisnya merupakan pekerjaan
lanjutan yang tidak bisa ditinggalkan
- Bahwa benar, untuk perencanaan bisa dilakukan sekali dan bisa
dilakukan secara bertahap
- Bahwa benar, adakalanya perencanaan sekali tetapi pelaksanaannya
bertahun – tahun
- Bahwa benar, untuk pengawasan sama seperti perencanaan
kaitannya dalam memulai suatu pekerjaan
- Bahwa benar, saksi minta persetujuan kepada terdakwa (Bupati)
tanggal 5 September 2003 dimana pelaksanaan setelah proses
administrasi dilaksanakan
- Bahwa benar, company profile dari CV Budi Bersaudara dan CV
Budi Karya Mandiri oleh saksi kemudian diturunkan pada
PIMPRO dan oleh PIMPRO diturunkan pada Panitia lelang
- Bahwa benar, CV. BUDI BERSAUDARA memenuhi syarat
sebagai pelaksana teknis karena memenuhi syarat dilihat dari
company profile yaitu ketika membangun pasar plaosan (3 tingkat)
- Bahwa benar, saksi menunjuk CV.BUDI BERSAUDARA
berdasarkan usul dari panitia
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
154
- Bahwa benar, mengenai uang muka saksi tidak mengetahui karena
prosedur yang sampai kepada saksi sebatas pengusulan saja
kontraktor pelaksana
- Bahwa benar, tanggal 23 September 2003 saksi selaku Kepala Dinas
PU membuat undangan untuk rapat pada tanggal 24 September 2003
- Bahwa benar, ide pembuatan undangan itu dari Sekab
- Bahwa benar, pada tanggal 23 September 2003 sudah dibentuk
pimpinan rapat
- Bahwa benar, saksi pada waktu rapat pada tanggal 24 September
2003 tidak berani menyampaikan pendapat karena waktu itu sudah
ada BANWAS, Sekab dan bagian hukum
- Bahwa benar, penunjukan langsung sebagaimana yang tertuang
dalam Kappres No. 18 / 2000 bisa dilakukan bila dalam keadaaan
mendesak dan barang yang diadakan khusus sekali, dimana kala
itu antara bulan Juli s/d Desember kalau kalau tidak dilaksanakan
maka dana / anggaran akan hangus dan dikenai sanksi oleh atasan
yaitu dari terdakwa (Bupati) berupa sanksi.
- Bahwa benar, yang membangun pasar plaosan adalah CV. BUDI
KARYA MANDIRI dan bukan CV. BUDI BERSAUDARA, akan
tetapi orang – orangnya sama
- Bahwa benar, mengenai penunjukan langsung prosedurnya adalah
syarat-syarat dipenuhi dulu baru kemudian ditunjuk CV yang benar
– benar mempunyai kemampuan
- Bahwa benar, pada tanggal 23 September 2003 membicarakan
tentang cairnya uang muka, dimana saat itu saksi tidak ikut
memnbubuhkan tandatangan
- Bahwa benar, untuk pembayaran uang termin I, II pada
pembangunan Gedung Serba Guna dan seterusnya yang
menandatangani adalah PIMPRO dan Badan Pemeriksa
Pembangunan (BPB)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
155
- Bahwa benar, dalam rapat pada tanggal 24 September 2003
berlangsung antara 1 s/d 2 jam
- Bahwa benar, yang dibicarakan dalam rapat tanggal24 September
2003 adalah sebagai berikut :
Uang muka pembangunan gedung Serba Guna yang telah cair
senilai Rp. 540.000.000,-
Kalau ada administrasi yang sekiranya kurang memenuhi
syarat agar segera dipenuhi (administrasi menyesuaikan)
Tindak lanjut setelah uang muka cair pelaksanaannya oleh
PIMPRO dan ketua panitia (saksi dalam hal ini tidak ikut
secara langsung)
Sistem penunjukan langsung karena menyangkut bangunan
yang bersifat khusus
- Bahwa benar, PIMPRO pernah meminta Nomor untuk SPP, dimana
saat itu PIMPRO langsung menemui Kabag keuangan dan dana
langsung cair
- Bahwa benar, GIMIN, BE adalah staff saksi di dinas PU
- Bahwa benar, GIMIN, BE diangkat PIMPRO dengan SK Bupati
sehingga otomatis GIMIN, BE bertanggungjawab kepada bupati
- Bahwa benar, administrasi untuk tahap I, tahap II dan tahap III
sudah sesuai
- Bahwa benar, yang menjadi panitia lelang adalah Ir. ISMU
PUJIANTO dan seorang pegawai lulusan STM
- Bahwa benar, saksi pernah mengetahui adanya penunjukan
langsung dahulu baru kemudian administrasi menyusul
- Bahwa benar, TEGUH SETIA BUDI dan SRI WAHYUNI selaku
kontraktor tidak mempunyai alat – alat khusus tetapi mempunyai
alat – alat sehari – hari
- Bahwa benar, semua kegiatan yang dilakukan oleh Dinas PU baik
itu penunjukan langsung terhadap rekanan tidak lepas dari kebijakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
156
pimpinan dalam hal ini Bupati untuk melaksanakan program
pemerintah, Sehingga dalam melaksanakan proyek tersebut maka
harus ada persetujuan dari Bupati dan sebaliknya PIMPRO tidak
bisa melaksanakan jika tidak ada persetujuan dari Bupati
- Bahwa dalam penunjukan langsung menunjuk pelaksana proyek
telah ditunjuk CV. BUDI BERSAUDARA dan CV. BUDI KARYA
MANDIRI karena ada sifat kekhususan sifat pembangunannya dari
konstruksi bangunannya karena bentang gedung Serba Guna
membutuhkan bentang yang lebar sehingga konstruksinya khusus
dan gedung DPRD menggunakan konstruksi baja ringan untuk
konstruksi rangka atapnya dan dari konstruksi bangunannya lebih
banyak menggunakan beton
- Bahwa benar, saksi pernah memerintahkan Ketua Panitia Lelang
untuk segera melakukan proses penunjukan langsung terkait dengan
pembangunan tahap II dan pembangunan lanjutan tahap III kepada
CV. BUDI KARYA MANDIRI dan CV. BUDI BERSAUDARA
dan saksi memerintah tersebut dengan surat tanggal 29 Juni 2003
dan saksi selaku Kepala PU dalam hal ini merasa khilaf dan merasa
tidak benar mencampuri urusan Ketua Panitia Lelang dan saksi telah
menyalahgunakan kewenangan selaku Kepala PU untuk
mencampuri Ketua Panitia Lelang dalam menentukan kontraktor
yang akan mengerjakan proyek.
- Bahwa benar, kewenangan saksi pada tahap I pembangunan gedung
Serba Guna hanya mengetahui dan yang mengetahui dengan pasti
adalah pihak pelaksana proyek. Pada waktu itu ada perpanjangan
(anggaran diserap dulu) tetapi tetap sampai 10 Januari 2004
- Bahwa benar, Kepala Kantor atau satuan kerja atau pemimpin
proyek atau bagian proyek atau pejabat yang disamakan atau yang
ditunjuk dilarang mengadakan ikatan apabila belum ada anggaran
atau tidak cukup tersedia anggaran yang akan mengakibatkan
dilampauinya batas anggaran yang tersedia untuk kegiatan atau
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
157
proyek yang bersangkutan dan apa yang saksi lakukan terhadap
kontrak tanggal 6 Juli 2004 adalah tidak benar, tidak sesuai dengan
aturan Kepres yang berlaku dan perbuatan saksi tersebut benar telah
menyalahi kewenangan dan aturan yang ada.
- Bahwa benar, keterangan di BAP yang menyatakan bahwa dalam
pembangunan proyek tahap I pembangunan gedung Serba Guna
termen I telah dibayarkan pada tanggal 13 November 2003 yang
pada waktu itu secara fisik belum selesai namun saksi telah
menandatangani persetujuan pengambilan uang dan akibat
persetujuan saksi atau tandatangan saksi uang termen tahap I telah
cair adalah salah karena saksi ketika itu merasa tertekan.
- Bahwa benar, ketika itu uang yang cair dibagi pertermin
- Bahwa benar, isi dokumen tersebut tidak sesuai dengan fakta dalam
rangka untuk mengambil termen I sebesar Rp. 4.038.000.000,- dan
dokumen tersebut diserahkan kepada Penyidik POLDA Jatim dan
pengambilan uang atau termen yang tidak sesuai dengan prosedur
tersebut diketahui oleh Bupati dengan bukti disposisi lembar kuning
tertanggal saksi lupa yang isinya ACC untuk dicairkan yang mana
lembar tersebut dibawa oleh LIAUW INGGARWATI dan ditujukan
kepada Sekkab atau Keuangan dan lembar disposisi Bupati tersebut
telah disimpan oleh Pimpro dimana tiap kali pembayaran termen
dan nota kuning turun tersebut tanpa ajuan dari pimpinan proyek
yang resmi tetapi yang membuat ajuan tersebut / nota dinas
seolah-olah dari Dinas PU untuk pengajuan pembayaran namun
saksi tidak tahu yang membuat tetapi dibuat dan dibawa oleh
LIAUW INGGARWATI yang sudah ada tandatangan Direktur CV.
BUDI BERSAUDARA dan Direktur CV. BUDI KARYA
MANDIRI tanpa ada tandatangan pimpinan proyek maupun Dinas
PU atau pengguna anggaran. yang mempunyai kapasitas adalah
PIMPRO tetapi saksi dalam hal ini ikut menandatangani
- Bahwa benar, tidak dapat dibenarkan dengan adanya saksi ikut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
158
tandatangan tersebut
- Bahwa benar, saksi pernah dihubungi oleh LIAUW INGGARWATI
untuk membicarakan mengenai penyampaian proposal
- Bahwa benar, menurut saksi bangunan DPRD merupakan bangunan
yang monumental
- Bahwa benar, untuk menentukan bangunan khusus / tidak adalah
dilihat dari desain, fungsinya
- Bahwa benar, yang menentukan bangunan khusus / tidak adalah
Dinas PU
- Bahwa benar, bangunan di pasar plaosan sangat bagus dan
merupakan jenis bangunan tidak sederhana
- Bahwa benar, bangunan di pasar plaosan menghabiskan dana + Rp.
2.000.000.000,- dimana metode yang digunakan waktu itu sama
dengan metode yang akan diterapkan pada pembanguna GOR dan
DPRD
- Bahwa benar, selama pembangunan proyek GOR dan DPRD tidak
ada hambatan / tidak ada persoalan
- Bahwa benar, jika pekerjaan selesai maka oleh PIMPRO
bertanggungjawab kepada Bupati (sifatnya sebagai laporan)
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan akan menanggapi
dalam Pledoi.
27) GIMIN, BE, Tempat lahir Magetan,56 tahun, tanggal 16 Agustus
1961, jenis kelamin Laki-laki, kebangsaan Indonesia, Agama Islam,
Pekerjaan PNS Pem.Kab. Magetan, Pendidikan terakhir Sarjana Muda,
Alamat Jl. Pucang Baru 6B Madiun
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
159
Polda seluruhnya dibenarkan.
- Bahwa benar, kenal dengan terdakwa tetapi tidak ada hubungan
keluarga / family
- Bahwa benar, pembangunan gedung Serba Guna dan gedung DPRD
pelaksanaan pengadaan pelaksana proyek dengan metode
penunjukan langsung karena sesuai dengan nota dinas Kepala Dinas
PU Kab. Magetan tanggal 5 September 2003 no.
640/370/403.102/2003 yang isinya pertimbangan karena bentang
bangunan sangat besar perlu teknologi tinggi sehingga kerangka
atas menggunakan konstruksi space frame
- Bahwa konstruksi tersebut harus mempunyai lisensi dari hak paten
sehingga merupakan pekerjaan khusus dan dapat diproses secara
penunjukan langsung untuk tersebut di atas saksi mengusulkan
kontraktor pelaksana CV. BUDI BERSAUDARA oleh karena yang
bersangkutan sudah mendapat lisensi dari hak paten spice frime dan
disposisi dari Bupati yang mana bunyi disposisinya “SETUJU
PENUNJUKAN LANGSUNG CV. BUDI BERSAUDARA,
SURABAYA” yang ditujukan kepada Sekab dan PU pada tanggal 6
September 2003 dan oleh Dinas PU ditindaklanjuti kepada Panitia
Lelang.
- Bahwa benar, karena terdakwa (Bupati) setuju maka saksi
selakuPimpinan proyek Pembangungan Gedung Serba Guna dan
DPRD tahap I juga setuju
- Bahwa benar, untuk tahap I pembangunan Gedung Serba Guna
ditunjuk :
Konsultan perencana : CV. NULUL
Konsultan Pelaksana : CV. BUDI BERSAUDARA
Konsultan Pengawas : CV.YOSO NEGORO
- Bahwa benar, yang menentukan kwalifikasi dari pelaksana proyek
adalah panitia
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
160
- Bahwa benar, penunjkan langsung dengan biaya proyek
pembangunan yang jumlahnya di atas Rp. 1.000.000.000,- maka
harus mendapatkan disposisi / persetujuan dari Bupati
- Bahwa benar, biaya proyek pembangunan yang jumlahnya di bawah
Rp. 1.000.000.000,- maka cukup mendapatkan disposisi /
persetujuan dari dinas / instansi
- Bahwa benar, Disposisi merupakan suatu perintah yang segera
dilaksanakan
- Bahwa benar, di lapangan ada konsultan pengawas fisik yang
bertanggungjawab kepada konsultan perencana
- Bahwa benar, konsultan pengawas bertanggungjawab mengenai
kwalitas dan kuantitas pelaksanaan proyek
- Bahwa benar, Pimpinan proyek mempunyai tugas sebagai berikut :
Membuat laporan bulanan kepada Bupati melalui Kepala
Dinas
Menyerahkan seluruh asset kepada Bupati melalui Kepala
dinas
- Bahwa benar, SK Bupati yang saat itu ditandantanagi wakil Bupati
Jarno yang menugaskan Terdakwa II sebagai PIMPRO adalah SK
No. 188 / 6 / Kept / 403.012 / 2003 tanggal 06 Januari 2003;
- Bahwa benar, pada tahap II sebagai pengendali kegiatan s adalah
BAMBANG SETIAWAN yang bertanggungjawab mengenai teknis
operasional
- Bahwa benar, HPS yang membuat adalah panitia (diatur dalam
Keppres)
- Bahwa benar, Saksi pernah menyampaikan perintah dari Bupati
kepada Panitia
- Bahwa benar, tahap I pembangunan GOR dilihat dari volume
(kuantitas) tidak ada penyimpangan dan sesuai dengan kontrak
- Bahwa benar, saksi melaksanakan tugasnya sebagai pelaksana
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
161
teknis berdasarkan disposisi Kepala Dinas PU untuk kemudian
ditindaklanjuti oleh panitia
- Bahwa benar, pada tanggal 24 September 2003 diadakan rapat
mengenai adanya uang cair sebesar Rp. 540.000.000 untuk
pembayaran uang muka pembangunan gedung Serba Guna dan
perlu ditindaklanjuti waktu itu juga
- Bahwa benar, yang menandatangani undangan rapat adalah Sekab
- Bahwa benar, yang bicara pertama kali dalam rapat pada tanggal 24
September 2003 tersebut adalah BANWAS dan Ir. SAMSUL
HADI, MSi
- Bahwa benar, saksi ketika itu bertemu LIAUW INGGARWATI
untuk kemudian menghadap ke Sekab dan oleh Sekab saksi
kemudian diarahkan untuk menemui Kepala Dinas PU
- Bahwa benar, saksi mengetahui mengenai adanya uang muka cair
karena ditelpon oleh MEI SUGIARTINI
- Bahwa benar, agar uang muka itu cair maka harus menggunakan
SPM dan SPP
- Bahwa benar, untuk SPM yang menandatangani adalah bagian
keuangan
- Bahwa benar, untuk Surat Perintah Pembayaran yang
menandatangani adalah bagian bendahara dan PIMPRO
- Bahwa benar, mengenai adanya uang yang cair dulu pada tanggal 23
September 2003 saksi sempat protes karena belum ada administrasi
apapun, tetapi oleh MEI SUGIARTINI dikatakan bahwa itu akan
diselesaikan oleh Sekab (kaitannya undangan untuk rapat oleh
Sekab dan ada Berita Acaranya)
- Bahwa benar, Saksi hanya menandatangani SPMU pada termin I
- Bahwa benar, Saksi tidak menandatangani SPMU pada termin II
dan termin III yang sudah ada disposisi dari Bupati dikarenakan
administrasinya belum lengkap tetapi anehnya uang tetap saja cair
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
162
- Bahwa benar, pencairan uang muka sebagai dasar penunjukan
langsung (kaitannya karena yang akan dibangun adalah bangunan
khusus sehingga administrasi dilakukan menyusul kemudian)
- Bahwa benar, sebelum tanggal 24 September 2003 belum ada
penunjukan langsung
- Bahwa benar, disposisi untuk pembangunan gedung DPRD sesuai
prosedur (kaitannya dengan tanggal yang ada di disposisi)
- Bahwa benar, GOR dibangun dahulu baru kemudian gedung DPRD
- Bahwa benar, GOR dan gedung DPRD dibangun setelah adanya
rapat tanggal 24 September 2003 diruang saksi Drs.Sumantri
- Bahwa benar, panitia lelang diangkat oleh Kepala Dinas PU
- Bahwa benar, konsultan perencana untuk GOR adalah CV. NULUL
- Bahwa benar, PIMPRO menandatangani kontrak berdasarkan
proses / usulan panitia untuk kemudian ditindaklanjuti kepada
Bupati
- Bahwa benar, setelah tahap II dan III saksi berperan sebagai
pelaksana teknis yang mempunyai tugas sebagai berikut :
Pengendali kegiatan dan bertanggungjawab terhadap teknis
operasional
Mengkoordinasikan bilamana ada hambatan dilapangan (guna
dilakukan rapat oleh konsultan pengawas)
- Bahwa benar, menurut Keppres tanggungjawab PIMPRO dapat
dilimpahkan kepada konsultan pengawas
- Bahwa benar, laporan bulanan kepada Bupati diberikan oleh
konsultan pengawas dan kontraktor
- Bahwa benar, PIMPRO bertanggungjawab berkaitan dengan
keuangan dan fisik
- Bahwa benar, biaya untuk pembangunan Gedung Serba Guna
adalah sebesar + Rp. 26.000.000.000,- (26 M)
- Bahwa benar, biaya untuk pembangunan DPRD adalah sebesar +
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
163
Rp. 12.000.000.000,- (12 M)
- Bahwa benar, awalnya terjadinya masalah dalam pembangunan
gedung Serba Guna dan DPRD karena adanya pencairan uang pada
tanggal 23 September 2003 tapi belum ada Surat Perintah
Pembayarannya, kwitansi, SPMK, maupun kontrak dengan rekanan
pelaksanan yaitu CV Budi Bersaudara
- Bahwa benar, pencairan uang pada tanggal 23 September 2003
belum ada kontrak sama sekali
- Bahwa benar, kontrak pembangunan Gedung Serba Guna Tahap I
tertanggal 17 September 2003 dan surta-surat lainnya seperti SPMK
tertanggal 17 september , SPP baru ada setelah tanggal 24
September 2003 dan yang dibuat tertaggal mundur menyesuaikan
dengan tanggal cairnya uang muka .
- Bahwa benar, kontrak,dan kelengakapan adminitrasi proyek dibuat
sifatnya melengkapi dan dibuat tertanggal mundur mengikuti
tanggal cairnya uang muka
- Bahwa benar, saksi tidak tahu pasti mengenai adanya kerugian
keuangan Negara yang timbul
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan akan menanggapi
dalam Pledoi.
28) BASTIAN WIJAYA. Tempat lahir Surabaya, 31 tahun, tanggal 01
November 1976, jenis kelamin Laki-laki, kebangsaan Indonesia,
Agama Kristen, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jl. Satelit Utara 3 Blok
ET / 35 Surabaya
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, saksi adalah anak kandung satu-satunya dari LIAUW
INGGARWATI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
164
- Bahwa benar, saksi pernah mengirim uang ke terdakwa sebesar Rp.
2.5000.000.000,- atas suruhan ibunya, LIAUW INGGARWATI
karena terdakwa meminjam uang kepada LIAUW INGGARWATI
- Bahwa benar, peminjaman uang tersebut dengan surat perjanjian
dan merupakan utang piutang murni
- Bahwa benar, pengiriman uang dilakukan pada bulan Agustus 2003
sebesar Rp. 1.500.000.000,- dan pada bulan September 2003 sebesar
Rp. 600.000.000,- dan Rp. 400.000.000,-
- Bahwa benar, pengiriman uang dilakukan dengan cara transfer
- Bahwa benar, saksi mengirim uang dari Bank BCA ke Bank LIPPO
- Bahwa benar, LIAUW INGGARWATI biasa
meminjam-minjamkan uang antara lain ke Bupati Magetan
sebelumnya yaitu Pak NARTO dan rekan-rekan wiraswasta lainnya
- Bahwa benar, uang tersebut sudah diangsur terdakwa dan sisanya
tinggal Rp. 700.000.000,-
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan akan menanggapi
dalam Pledoi.
b. Alat Bukti Surat
1) Laporan Hasil Audit Investigatif Proyek Pembangunan Gedung Serba
Guna dan DPRD Kabupaten Magetan, tahun anggaran 2003, 2004 dan
2005 Nomor : Lap. R-5582/PW.13/5/2005 tanggal 16 Agustus 2005
dari BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
2) Tindak lanjut pemutakhiran data perhitungan kerugian negara pada
proyek Pembangunan Gedung Serba Guna dan Gedung DPRD
Kabupaten tahun anggaran 2003, 2004 dan 2005 nomor :
R-2424/PW13/5/2007 tanggal 23 Maret 2007 dari BPKP Perwakilan
Provinsi Jawa Timur.
3) Surat Pernyataan dari saksi TRI WINDARI dan Saksi GIMIN, BE
tertanggal 8 Nopember tahun 2004, yang ditunjukkan dan dibacakan
oleh Penasehat Hukum Terdakwa, yang isinya menyatakan bahwa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
165
saksi TRI WINDARI dan Saksi GIMIN, BE pada tanggal 8 Nopember
2004 telah melengkapi dan menandatangani kelengkapan proyek
Pembangunan Gedung Serba Guna dan Gedung DPRD Kab. Magetan.
c. Alat Bukti Petunjuk
- Bahwa pengertian alat bukti petunjuk sebagaimana tertuang dalam
Pasal 188 ayat( 1) KUHAP berbunyi : Petunjuk adalah
perbuatan,kejadian atau keadaaan, karena persesuaiannya baik antara
yang satu dengan yang lain maupun dengan tindak pidana itu sendiri ,
menandakan bahwa telah terjadi tindak pidana dan siapa pelakunya.
- Bahwa menurut pendapat M Yahya Harahap SH dalam bukunya
berjudul Pembahasaan dan Penerapan KUHAP jilid II Penerbit
Pustaka Karini cetakan ketiga, Desember 1993 pada halam 893,
dijelaskan dalam pendapatnya: ”rumusan Pasal itu memang agak sulit
menangkapnya dengan mantap dan sedikit agak berbelit, barangkali
rumusan tersebut dapat kita tuankan dengan cara menambah beberapa
kata ke dalammnya, dengan penambaan kata-kata iu dapat kita susun
dalam kalimat sebagai berikut: Petunjuk ialah suatu ”isyarat” yang
dapat ”ditarik” dari suatu perbuatan,kejadian atau keadaan dimana
isyarat tadi mempunyai persesuaian” antara yang satu dengan yang
lain maupun isyarat tadi mempunyai persesuaian dengan tindak
pidana itu sendiri dan dari isyarat yang bersesuaian tersebut
melahirkan atau mewujudkan suatu petunjuk yang membentuk
kenyataaan terjadinya suatu tindak pidana dan Terdakwalah
pelakunya.
- Bahwa berdasarkan keterangan saksi Liauw Inggarwati yang
menyatakan pada bulan Agustus 2003 telah mengirim uang sebesar
Rp.1.500.000.000 melalui Bank BCA ke rekening Terdakwa di Bank
Lippo, pada bulan September 2003 juga telah mengirim uang melalui
Bank BCA ke rekening terdakwa di Bank Lippo masing-masing
sebesar Rp.600.000.000 dan Rp.400.000.000,- dan keterangan saksi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
166
Bastian Wijaya yang menerangkan bahwa saksi Liauw Inggarwati
adalah ibu kandung saksi dan saksi bersama ibunya telah mengirim
uang kepada terdakwa sebesar Rp.1.500.000.000 melalui Bank BCA
ke rekening Terdakwa di Bank Lippo, pada bulan September 2003
juga telah mengirim uang melalui Bank BCA ke rekening terdakwa di
Bank Lippo masing-masing sebesar Rp.600.000.000 dan
Rp.400.000.000, Terdakwa juga membenarkan keterangan saksi
Liauw Inggarwati dan saksi Bastian Wijaya tersebut, sehingga
menunjukan adanya persesuaian bahwa Terdakwa telah menerima
uang dari saksi Liauw Inggarwati sebesar Rp. 2.500.000.000
- Bahwa bedasarkan keterangan saksi Ir. Samsul Hadi Msi yang
memberikan keterangan sebagai terdakwa dalam perkara yang
berkaiatan dengan perbuatan Terdakwa (dalam berkas perkara
splitsing) yang pada pokoknya menerangkan bahwa terdakwa
Ir.samsul Hadi Msi membuat nota-nota dinas yang diajukan kepada
Bupati adalah dibuat tertanggal mundur alias fiktif karena uang muka
untuk proyek pembangunan Gedung Serba Guna tahap I telah air
lebih dan membenarkan tidak ada proses penunjukan langsung tapi
dilakukan seolah-olah sesuai dengan ketentuan pengadaaan barang
jasa dengan memanipulasi fakta dalam dokumen dokumen
pengadaaan proyek pembangunan Gedung Serba Guna
- Bahwa berdasarkan keterangan saksi Gimin BE yang memberikan
keterangan sebagai terdakwa dalam dalam perkara yang berkaiatan
dengan perbuatan Terdakwa (dalam berkas perkara splitsing) yang
pada pokoknya menerangkan bahwa awal adanya kasus dalam
pembangunan Gedung Serba Guna dan DPRD, karena uang muka
untuk pembangunan gedung Serba Guna tahap I sebesar Rp.
540.000.000 pada tanggal 23 september 2003 telah cair lebih dahulu
daripada proses pelelangan proyek pembangunan gedung Serba Guna
dan DPRD dan uang tersebut telah diterima oleh saksi Liauw
Inggarwati. Dan selanjutnya karena uang muka telah cair lebih dulu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
167
maka proses pemilihan rekanan pelaksana pembangunan gedung
Serba Guna da DPRD dibuat seolah-olah dilakukan memakai metoda
penujukan langsung dengan cara memanipulasi dokumen pelelangan
yang menunjuk CV Budi Bersaudara dan CV Budi Karya Mandiri
dibuat fiktif seolah-olh proses pengadaan dengan cara penujukan
langsung telah dilakukan padahal kenyataaya tidak pernah ada .
- Bahwa dari keterangan Ir.samsul Hadi dan Gimin selaku terdakwa
dalam perkara terpisah dan keterangan saksi-saksi diatas,
surat-surat, ahli dan keterangan Terdakwa sendiri seperi telah
diuraikan dalam surat tuntutan ini dikaitkan dengan barang bukti ,
keterangan satu dengan lainnya dan dengan tindak pidana yang terjadi
saling bersesuaian, persesuaian tersebut menjadi petunjuk yang dapat
mewujudkan suatu kerangka keadaaan atau kenyataaan yang utuh
tentang perbuatan pidana yang terjadi antara kurun waktu tahun 2003
s/d 2005 untuk mewujudkan pembanguan Gedung Serba Guna dan
Gedung DPRD dengan cara sengaja mengabaikan dan tidak
melaksanakan ketentuan-ketentuan mengenai pengadaaan barang dan
jasa pemerintah, mengabaikan ketentuan pengelolaan keuangan
daerah dan ada upaya untuk menaikan (Mark Up) anggaran
pelaksanaaan pekerjaaan pembangunan Gedung Serba Guna dan
Gedung DPRD,adanya itikad kurang baik dari terdakwa , dan para
terdakwa lainnya ( dalam berkas pekara terpisah) untuk mengambil
keuntungan lebih besar dari yang seharusnya dari pelaksanaaan
pembangunan Gedung Serba Guna dan DPRD sehingga
peruatan-perbuatan mereka terdakwa tersebut mengakibatkan
terjadinya kerugian keuangan negara.
d. Alat Bukti Keterangan Ahli
1) TJUTJU SUPRIYATNA, Tempat lahir Garut, 54 tahun, tanggal 29
Januari 1953, jenis kelamin Laki-laki, kebangsaan Indonesia, Agama
Islam, Pekerjaan Pegawai BPKP Perwakilan Prop. Jawa Timur,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
168
Pendidikan terakhir S-1, Alamat Jl. Nusantara III/33 Sidoarjo.
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, keterangan saksi di BAP yang diperiksa di Penyidik
Polda dibenarkan.
- Bahwa benar pernah ikut dalam tim melakukan audit investigatif
terhadap Pembangunan Gedung Serba Guna dan Gedung DPRD
Kab. Magetan berdasarkan Surat Tugas No.
SD-11203/Pw.13/2/2004 tanggal 26 Nopember 2004 dan No.
SD-50/Pw.13/5/2005 tanggal 02 Januari 2005;
- Bahwa benar ada kerugian negara, dimana negara berlebihan
dalam membayar sesuatu, yaitu Gedung Serba Guna sebesar Rp.
3.787.872.720,49 dan Gedung DPRD Kab. Magetan yaitu sebesar
Rp. 3.763.301.729,40, sehingga total jumlah kerugian negara
menurut perhitungan BPKP adalah Rp. 7.551.174.449,89;
- Bahwa acuan menghitung kerugian Negara berdasarkan harga
yang ada dalam kontrak dengan harga satuan bahan dan upah
- Bahwa dasar kerugian Negara adalah harga kontrak yang
seharusnya menggunakan acuan harga dataran rendah
sebagaimana telah ditetapkandalamharga satuan rutin , tapi
mengunakan harga satuan khusus yang didasarkan harga dataran
tinggi (plaosan) padahal lokasi Pembangunan Gedung Serba
Gunadan DPRD terletak di dataran rendah
- Bahwa benar penghitungan kerugian negara tersebut didasarkan
pada penghitungan Selisih antara Penghitungan berdasar Harga
Satuan Rutin yang dikeluarkan berdasarkan Keputusan Bupati
Magetan No.188/295/Kept/403.012/2002 tanggal 1 oktober 2002
tentang penetapan harga satuan bahan dan upah untuk proyek fisik
di Kabupaten Magetan tahun 2003 beserta lampirannya dengan
Harga Satuan Khusus, yang dikeluarkan berdasarkan Keputusan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
169
Bupati Magetan No.188/303/Kept/403.012/2002 tanggal 28 Juli
2003 tentang penetapan harga satuan bahan dan upah khusus
untuk Proyek Pembangunan Gedung Serba Guna dan Gedung
DPRD Magetan Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Magetan tahun Anggaran 2003, serta
memperbandingan antara analisa BOW dengan SNI yang
digunakan dalam penyususnan rencana anggaran biaya
pembangunan Gedung Serba Gunadan DPRD tahap I.
- Sedang Untuk pembangunan Gedung Serba Gunadan DPRD
tahap II,tahap III. tahap dan juga adanya sub kontrak; didasarkan
pada penghitungan Selisih antara Penghitungan berdasar Harga
Satuan Rutin yang dikeluarkan berdasarkan Keputusan Bupati
Magetan No.188/322//Kept/403.012/2002 tanggal 18 Agutus
2003 tentang penetapan harga satuan bahan dan upah untuk
proyek fisik di Kabupaten Magetan tahun 2004 beserta
lampirannya dengan Harga Satuan Khusus, yang dikeluarkan
berdasarkan Keputusan Bupati Magetan
No.188/456/Kept/403.012/2002 tanggal 10 Desember 2003
tentang penetapan harga satuan bahan dan upah khusus untuk
Proyek Pembangunan Gedung Serba Guna dan Gedung DPRD
Magetan dan Pendopo Surya Graha Magetan Dana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Magetan tahun
Anggaran 2004, serta memperbandingan antara analisa BOW
dengan SNI yang digunakan dalam penyususnan rencana
anggaran biaya pembangunan Gedung Serba Gunadan DPRD
tahap II dan tahap III.
- Bahwa harga satuan upah dan bahan seharusnya dikeluarka tiap
satu tahun.
- Bahwa penetapan Harga satuan khusus dalam satau tahun untuk
pembangunan khusus padahal ada hargasatuan rutin adalah bentuk
penyimpangan karena menyebabkan pembengkakan anggran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
170
proyek an akan menguntungkan rekanan pelaksana
- Bahwa benar dengan adanya Harga Satuan Khusus untuk Gedung
Serba Guna dan Gedung DPRD Kab. Magetan diluar Harga
Satuan Rutin, negara dirugikan karena sebenarnya Harga Satuan
Rutin dapat digunakan untuk pembangunan kedua Gedung
tersebut, sebab Kedua Gedung tersebut hanya merupakan Gedung
Tidak Sederhana, tidak termasuk spesifikasi Khusus maupun
Monumental;
- Bahwa benar Harga Satuan Rutin disusun berdasarkan Survei
Lapangan, Data dari BPS dan Data dari Instansi terkait dalam hal
ini Dinas Pekerjaan Umum yang telah memperhitungkan
perkiraan adanya kenaikan harga dalam satu tahun anggaran,
kecuali ada inflasi ekonomi yang besar, sehingga sebenarnya
Harga Satuan Rutin tetap dapat digunakan dalam satu tahun
anggaran;
- Bahwa pengeluaran SPMU tanggal 23 September 2003 untuk
memebayar uang muka proyek pembangunan gedung Serba Guna
tahap I ada kejanggalan karena kontrak belum ada , dan kontrak
dibuat setelah uang muka cair disesuaikan dengan tanggal uang
dikeluarkan.
- Bahwa yang mengeluarkan disposisi pencairan uang muka yaitu
Bupati Magetan ikut bertanggungjawab terhadap apa yang telah
didispoisikan.
- Bahwa hasil audit investigative yang dilakukan ahli telah
dituangkan dalam laporan hasil audit investigative No.
Lap.R.5582/PW.13/5/2005 tanggal 16 Agustus 2005 dan Surat
No. R-2424/PW13/5/2007 tanggal 23 Maret 2007.
- Bahwa benar, disposisi dari Bupati yang ditujukan langsung
kepada bawahan kalau memang pembangunan gedung Serba
Guna dan DPRD tersebut dilaksanakan maka yang mendisposisi
dalam hal ini adalah Bupati maka Bupati harus bertanggung jawab
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
171
atas disposisinya
2) Ir. ACHMAD FAIZ HADI P, MT, Tempat lahir Sidoarjo, 44 tahun,
tanggal 10 Maret 1963, jenis kelamin Laki-laki, kebangsaan
Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan Dosen / Pengajar Jurusan Teknik
Sipil dan Ahli Bangunan ITS, Pendidikan terakhir S-2, Alamat Jl.
Teknik Komputer I/16 Surabaya.
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, pernah dua kali memeriksa langsung yaitu
Desember 2004 dan Juli 2007.
- Bahwa benar, berdasarkan surat tugas no. 5161.1/ K.03/ PU/ 2004
- Bahwa benar, untuk pemeriksaan saksi dalam bidang teknik
sipilnya (bangunan), karena saksi adalah saksi ahli dalam bidang
teknik sipil.
- Bahwa benar, secara umum pembangunan menurut teknik sipil
sudah sesuai,
- Bahwa benar, ada dua aspek dalam pembangunan, yaitu aspek
teknis dan aspek biaya.
- Bahwa dalam sebuah proyek dapat dibedakan bahwa ada proyek
yang dilaksanakan dalam satu tahun anggaran , dan ada proyek
yang dilaksanakan dalam tahun jamak;
- Bahwa dalam sebuah proyek dapat dibedakan bahwa ada proyek
yang dilaksanakan dalam satu tahun anggaran proyek seleseai
dalam 1 tahun anggran
- Bahwa dalam sebuah proyek dapat dibedakan bahwa ada proyek
yang dilaksanakan dalam tahun jamak; disisni proyek tidak akan
selesai dalam satau tahun anggran
- Bahwa benar, secara teknis sejak awal sudah ada penyimpangan
Dalam Pembangunan Gedung Serba Guna dan DPRD
- Bahwa benar, bedanya adalah proyek yang dilaksanakan dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
172
satu tahun, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan selesai
dalam tahun itu juga, sedangkan proyek yang dilaksanakan dalam
tahun jamak adalah untuk tahun pertama harus menyelesaikan
pekerjaan perencanaan dalam satu tahun anggran , baru sisanya
bisa untuk pekerjaan pelaksanaan dan pengawasan;
- Bahwa benar, untuk pekerjaan perencanaan untuk kedua gedung
tidak sesuai, sedangkan untuk pekerjaan pelaksanaan yang
dilanjutkan pada tahun anggran berikutnya bisa
dilaksanakan.melalui tahap II dan Tahap III
- Bahwa dalam pembangunan Gedung Serba Guna dan DPRD
ternyata dilakukan secara bertahap(tahun jamak) dan berdasarkan
Bab V Huruf C angka 1 Keputusan Menteri Permukiman Dan
Prasarana Wilayah Nomor : 332/KPTS/M/2002 tanggal 21
Agustus 2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan
Gedung Negara : disebutkan :” Untuk proyek-proyek yang karena
kondisinya tidak dapat diselesaikan dalam satu tahun anggaran,
sehingga memerlukan persetujuan multi years project, pengadaan
dokumen perencanaannya diselesaikan pada tahun anggaran
pertama”, tapi kenyataannya perencanaaan dlakukan secara
bertahap mengikuti tahap pelaksanaan fisik yang dilaksanakan
secara bertahap yaitu tahap I,II,III;
- Perencanaaan yang dilaksanakan secara bertahap akan
mempengaruhi pelaksanaan fisik pembangunan gedung
serabaguna dan DPRD karena pelaksanaan tidak didasarkan pada
peencanaaan yang matang
- Bahwa benar, penyimpangan untuk kedua gedung adalah
kategorinya, dimana kedua gedung tersebut bukan termasuk
gedung yang bersifat khusus (gedung Serba Guna) dan bukan
gedung yang bersifat monumental (Gedung DPRD);
- Bahwa benar, hal tersebut karena menurut Keputusan Menteri
Permukiman Dan Prasarana Wilayah Nomor : 332/KPTS/M/2002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
173
tanggal 21 Agustus 2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan
Bangunan Gedung Negara :
Bab II Huruf A angka 2 ”yang termasuk klasifikasi bangunan
tidak sederhana, antara lain :
Gedung kantor yang belum ada disain prototipenya, atau
gedung kantor dengan luas di atas dari 500 m2
atau gedung
kantor bertingkat di atas dua lantai.”
Bab III Huruf A angka 3, “yang termasuk klasifikasi
Bangunan Khusus, antara lain :
istana negara dan rumah jabatan presiden & wakil presiden
wisma negara
gedung instalasi nuklir
gedung laboratorium
gedung terminal udara/laut/darat
stasiun kereta api
stadion olah raga
rumah tahanan
gudang benda berbahaya
gedung bersifat monumental
gedung untuk pertahanan
gedung kantor perwakilan Negara R.I. di luar negeri
- Bahwa benar, sehingga menurut keahlian saksi, kedua gedung
tersebut hanyalah termasuk kategori Gedung Tidak Sederhana,
karena meskipun Gedung Serba Guna menggunakan Space Frame
yang membutuhkan teknologi khusus, tetapi tidak semua bagian
gedung memerlukan teknologi khusus, bahkan Gedung Serba
Guna dapat tetap dibangun dengan menggunakan konstrusi atap
baja biasa. Demikian juga Gedung DPRD Kab. Magetan bukan
merupakan Gedung Monumental karena tidak mempunyai nilai
sejarah apa-apa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
174
- Bahwa penggunaan analisa BOW dalam pembangunan Gedung
Serba Guna dan Gedung DPRD Kab. Magetan adalah tidak sesuai
dengan Keppres No. 80 tahun 2003 Pasal 40 ayat (3) menyatakan
bahwa “dalam perjanjian wajib mencantumkan persyaratan
penggunaan :standar nasional Indonesia (SNI) atau standar lain
yang berlaku dan / atau standar internasional yang setara yang
ditetapkan oleh instansi terkait yang berwenang;juga tidak sesuai
dengan Keputusan Menteri Permukiman Dan Prasarana Wilayah
Nomor: 332/KPTS/M/2002 tanggal 21 Agustus 2002 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara Bab V
Huruf E angka 2 “ Pembinaan teknis dilaksanakan melalui
pemberian bimbingan teknis untuk menggunakan Standar
Nasional Indonesia (SNI) dan Pedoman/Petunjuk Teknis yang
ditetapkan oleh Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah”
- Bahwa benar BOW tidak layak digunakan karena dasar
penghitungannya sudah ketinggalan jaman, sebab di jaman
Belanda belum ada peralatan-peralatan yang bisa menggantikan
tenaga manusia, sebagai misal untuk pekerjaan
besi/pemotongannya, menurut BOW koefisien nilainya adalah 1,1
maka menurut SNI koefisien tadi hanya 1,05 karena dalam
pelaksanaan pekerjaan tidak perlu lagi seluruhnya menggunakan
tenaga manusia, tetapi sudah dapat digantikan dengan penggunaan
bar cutter, selisih tadi apabila dikalikan dengan sekian banyak
volume maka akan didapat kerugian negara yang tidak sedikit;
- Bahwa benar SNI tidak hanya meliputi koefisien penghitungan
pekerjaan, tetapi juga meliputi persyaratan bahan-bahan material
yang dibuktikan dengan Mil Certificate dari pabrik;
- Bahwa benar, tidak ada istilah Harga Satuan Khusus meskipun
Bangunan termasuk Spesifikasi Khusus. Bangunan dengan
spesifikasi Khusus cukup menggunakan Harga Satuan Rutin, yang
disusun berdasarkan Survei Lapangan, Data dari BPS dan Data
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
175
dari Instansi terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum;
- Bahwa benar, selisih dari Harga Satuan Rutin ke Harga Satuan
Khusus adalah rata-rata 10% lebih tinggi, inilah yang
menyebabkan kerugian negara, karena bahan-bahan material yang
digunakan di Gedung Sebaguna dan Gedung DPRD Kab. Magetan
adalah bahan-bahan yang biasa beredar di pasaran, atau dalam
kata lain adalah bahan-bahan material biasa yang digunakan
dalam proyek lain yang cukup memakai Harga Satuan Rutin;
- Bahwa ada syarat minimal untuk bahan dan upahyang digunakan
standar pembangunan tdiak prlu memakai bahan yang lebih
khusus kalau sudah ada harga rutin, kecuali pakai uang pribadi
bukan uang negara
- Bahwa benar sesuai Keppres No.18 tahun 2000, setiap
pembayaran dalam suatu Proyek harus ada kontrak terlebih
dahulu;
e) Alat Bukti Keterangan Ahli yang diajukan Terdakwa (Meringankan
Terdakwa)
1. Dr. H. BAMBANG SUPRIYADI, BA. Tempat lahir Tasik Malaya,
51 tahun, tanggal 03 April 1956, jenis kelamin Laki-laki, kebangsaan
Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan Dosen UGM, Pendidikan terakhir
S-3, Alamat Jl. Lenjar Gg. Guru No. 4 Yogyakarta.
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, saksi kenal beberapa hari dengan terdakwa
- Bahwa benar, saksi dipanggil sebagai saksi ahli dalam hal teknis
bangunan dan cara penghitungan biaya
- Bahwa benar, saksi ahli sebagai dosen mata kuliah bidang teknik
sipil struktur di UGM
- Bahwa benar, saksi ahli lulus S-1 tahun 1981 dan langsung bekerja
sebagai dosen beberapa bulan kemudian setelah lulus
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
176
- Bahwa benar, saksi ahli lulus di Prancis tahun 1989
- Bahwa benar, lulus S-3 di Prancis juga pada tahun 1993
- Bahwa benar, bangunan 3 macam yaitu bangunan sederhana,
bangunan tidak sederhana dan bangunan khusus
- Bahwa benar, bangunan sederhana adalah bangunan yang sifatnya
sederhana baik sisi konstruksi maupun bahannya contohnya
bangunan lantai 1
- Bahwa benar, bangunan tidak sederhana adalah bangunan diatas
dua tingkat (dilihat dari bahan maupun bentangan / tingkatnya).
- Bahwa benar, bangunan khusus adalah bangunan yang
mempunyai sifat-sifat khusus dan dilihat dari tingkat kesulitan
serta lebih mahal contohnya gedung Negara.
- Bahwa benar, bangunan khusus bentang bangunannya lebih dari
30m dan memerlukan keahlian tertentu serta tingkat kesulitannya
lebih tinggi
- Bahwa benar, ketiga jenis bangunan berimplikasi pada biaya yang
dikeluarkan
- Bahwa benar, gedung Serba Guna merupakan bangunan yang
sangat besar
- Bahwa benar, stadion olah raga tidak sama dengan gedung olah
raga dimana gedung olahraga merupakan bagian dari stadion olah
raga
- Bahwa benar, bangunan khusus mempunyai sifat monumental
yaitu mempunyai cirri khas tertentu dari yang membangun serta
tidak ada gedung yang semacam itu sebelumnya
- Bahwa benar, 12 April 2007 berdasarkan surat Sekjen PU
diberlakukan sistem SNI (Standart Nasional Indonesia) Nomor 5 /
SE / M / 2007
- Bahwa benar, pada tahun 2002-2005 yang diberlakukan dan
digunakan adalah standart BOW (Burgelijk Openbaar Weerkend)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
177
berlaku sejak tanggal 28 Pebruari 1921
- Bahwa benar, dengan sistem BOW menggunakan jumlah tenaga
yang lebih banyak
- Bahwa benar, dengan sistem SNI sifatnya mengakomodir
kemampuan tenaga kerja atau ketrampilan (sudah digunakan
teknologi)
- Bahwa benar, untuk Indonesia teknologi dikenal sudah cukup
lama tetapi koreksi pengurangan tenaga tidak diperhitungkan
sejak saat itu
- Bahwa benar, harga satuan tiap daerah adalah kewenangan kepala
Daerah dan biasa dikeluarkan dalam setengah tahun atau setiap
tahunnya
- Bahwa benar, setiap kelas atau setiap tipe mempunyai nilai yang
berbeda-beda (kelas A paling mahal)
- Bahwa benar, satuan harga umum dibuat oleh Pemkab Magetan
pada bulan oktober 2002 dan pada bulan juli 2003 terbit harga
satuan khusus yang menunjuk suatu gedung / bangunan khusus.
Dalam hal ini merupakan kewenangan Kepala Daerah
- Bahwa benar, apabila tahun 2004 diterbitkan lagi peraturan yang
khusus missal pada tanggal 10 Desember 2004 dan apabila
terjadi fluktuasi harga maka tidak apa-apa dikeluarkan lagi dan itu
menjadi kewenangan Kepala Daerah
- Bahwa benar, administrasi mestinya harus ada perencanaan atau
gambar sebelum ada proyek pembangunan
- Bahwa benar, perencanaan ada beberapa metode :
a. Dibuat 1 tahap
b. Dibuat beberapa tahap
- Bahwa benar, pengawasan dilakukan bersama-sama dengan
pelaksanaan karena sifatnya mengikuti pelaksanaan apakah sesuai
dengan perencanaan sebelumnya atau tidak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
178
- Bahwa benar, pencairan dana tergantung pada kontrak, apabila
kontrak belum ada maka seharusnya belum ada pencairan dana
- Bahwa benar, bangunan khusus atau monumental mempunyai
cirri sebagai berikut :
a. Dalam segi arsitektur menjadi ciri suatu daerah
b. Suatu bangunan yang tidak biasa dilihat secara umum
(bentuknya spesifik yaitu bentangannya tidak seperti
bangunan normal lainnya)
- Bahwa benar, apabila dalam 1 lingkungan dari beberapa bangunan
terdapat 1 bangunan khusus maka beberapa bangunan lain yang
ada bisa dianggap bangunan khusus
- Bahwa benar, berdasarkan Kepres 18 tahun 2000 Pasal 12 huruf c
pengadaan barang dan jasa bisa dilakukan untuk suatu hal yang
mendesak
- Bahwa benar, yang dinamakan mendesak terkait dengan
a. waktu sehingga tidak mungkin dilakukan tender
b. dana yang tersedia
- Bahwa benar, untuk penunjukan langsung ada aturan secara
khusus
- Bahwa benar, suatu hal yang mendesak bisa dipakai sebagai acuan
untuk penunjukan langsung
- Bahwa benar, bentangan untuk dikatakan bangunan khusus adalah
lebih dari 30 m maka unsure-unsur yang lain secara otomatis
termasuk khusus pula
- Bahwa benar, Harga Perkiraan Sendiri (HPS) tidak sama dengan
Harga Satuan Pekerjaan (HSP)
- Bahwa benar,dalam membuat suatu peraturan harus ada
kewenangan dan ada waktu
- Bahwa benar, gedung Serba Guna dilihat dari bentangannya dapat
dikatakan bangunan khusus
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
179
- Bahwa benar, pra rencana harus dimulai secara keseluruhan tetapi
dalam prakteknya bisa dilakukan secara bertahap
- Bahwa benar, penghitungan dengan BOW lebih baik
bangunannya
- Bahwa benar, SNI diberlakukan padahal peraturan yang berlaku
belum
- Bahwa benar, sebelum berlakunya SNI maka dibolehkan
diberlakukan BOW
- Bahwa benar, gedung Serba Guna dilihat dari penggunaannya
disebut gedung olahraga
- Bahwa benar, gedung Serba Guna dapat digunakan sebagai
gedung olahraga, pementasan musik (fungsinya tidak hanya
sebagai gedung olahraga)
- Bahwa benar, gedung olahraga tidak selalu dapat dikatakan
stadion olagraga
- Bahwa benar, analisa dengan menggunakan BOW di Magetan
masih bisa diberlakukan sebelum tanggal 12 April 2007
- Bahwa benar, pada tahun 2002 dan 2003 sosialisasi tentang SNI
pernah didengar tapi pemberlakuan UU mengenai SNI belum
keluar
- Bahwa benar, berdasarkan surat edaran MA No. 5 / SEMA / 2007
bahwa perencana atau estimator (penghitung) sejauh tidak
menyimpang dari peraturan yang berlaku maka tidak salah
- Bahwa benar, Kepres No. 18 tahun 2000 Pasal 20 tentang
pengadaan barang dan jasa menggunakan SNI atau yang lainnya.
Dimana kata atau disini berarti tidak harus atau tidak wajib
- Bahwa benar, saksi sebagai dosen juga sebagai konsultan
- Bahwa benar, saksi pernah membuat Estimate Enginering (EE)
- Bahwa benar, EE tolak ukurnya :
a. gambar yang akan dilaksanakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
180
b. konstruksi (bahan dan upah)
- Bahwa benar, harga satuan ditentukan oleh harga bahan yang
berlaku dan juga upah
- Bahwa benar, untuk membuat bangunan di Magetan maka harus
memakai harga satuan yang ada di Magetan
- Bahwa benar, konsultan ditugasi pemilik untuk menghitung
perencanaan
- Bahwa benar, konsultan berwenang menetapkan atau menghitung
harga perencanaan sebagaimana yang diatur dalam peraturan yang
berlaku
- Bahwa benar, apabila konsultan tidak mengikuti peraturan yang
berlaku maka bisa dikenai pertanggung jawaban pribadi
- Bahwa benar, konsultan dalam membuat TOR yang diatur panitia
dan harus diketahui oleh atasan
- Bahwa benar, kelas mempengaruhi adanya penunjukan langsung
dalam hal bangunan khusus maka pemilik bisa menunjuk
seseorang yang dinilai mempunyai kemampuan untuk
membangun bangunan khusus
- Bahwa benar, tender ada bebrapa macam antara lain tender bebas
dan tender penunjukan langsung
- Bahwa benar, dalam space frame tanggal 23 Desember 2003 harga
kontrak sama dengan harga satuan;
- Bahwa benar, harga kontrak disesuaikan dari penawaran jasa
konsultan tetapi apabila sama atau hampir sama dengan harga
satuan yang ada tidak apa-apa sedangkan kalau diatas harga satuan
baru tidak diperbolehkan;
- Bahwa benar, menurut saksi apabila space frame tersebut di
subkontrakkan, dan nilai subkontrak lebih rendah daripada nilai
kontrak, maka hal ini adalah keuntungan untuk
kontraktor/pelaksana;
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
181
- Bahwa benar, dalam hal-hal yang khusus maka penunjukan
khusus boleh berlaku;
- Bahwa benar, pada dasarnya semua badan usaha yang mempunyai
keahlian dapat menjadi konsultan untuk konstruksi yang
sederhana
- Bahwa benar, untuk konstruksi bangunan yang sederhana Rp.
50.000.000,- apabila diatas Rp. 200.000.000,- maka bisa
dilakukan tender
- Bahwa benar, untuk konstruksi bangunan khusus diatur tersendiri
misalnya ada peraturan Kepala Daerah
- Bahwa benar, saksi tidak mengetahui secara pasti konkrit bentuk
bangunan gedung Serba Guna dan DPRD Kab. Magetan tetapi
hanya melalui gambar yang ditunjukan kepada saksi
2. NYOMAN PUTRA JAYA, Tempat lahir Singaraja, 59 tahun,
tanggal 12 desember 1948, jenis kelamin Laki-laki, kebangsaan
Indonesia, Agama Hindu, Pekerjaan Dosen Fak. Hukum UNDIP,
Pendidikan terakhir S-3, Alamat Komplek Permai Gg. 16 No. 471
Semarang
Saksi di depan persidangan dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, kenal dengan terdakwa tetapi tidak ada hubungan
keluarga / family
- Bahwa benar, saksi sebagai Dosen hukum Pidana UNDIP
sekaligus sebagai Guru Besar sejak tahun 2004 dan masih aktif
sampai sekarang
- Bahwa benar, jabatan Bupati dan kepala Dinas PU berdasarkan
peraturan perundang-undangan akan dikenai pertanggungjawaban
apabila melakukan penyimpangan
- Bahwa benar, untuk Kepala Daerah ada pertanggungjawaban
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
182
pertahunnya sebagai aparatur Negara dan pertanggungjawaban
pidana sebagai orang pribadi
- Bahwa benar, kewenangan Bupati menunjuk Kepala Dinas PU
dan menunjuk Pimpro (sebagai pelaksana proyek)
- Bahwa benar, disposisi adalah sikap seseorang yang kebetulan
karena mempunyai jabatan terhadap disposisi adalah sikap
seseorang yang kebetulan karena mempunyai jabatan terhadap
persoalan yang diajukan kepadanya baik menolak atau menyetujui
persoalan yang diajukan tersebut
- Bahwa benar, bila ada surat salah tapi disposisi maka yang
mendisposisi tersebut ikut bertanggungjawab
- Bahwa benar, pertanggungjawaban yang mendisposisi
berdasarkan Pasal 55 KUHP (yang melakukan, yang menyuruh
melakukan, turut serta melakukan, memberi atau menjanjikan
sesuatu dan sengaja menganjurkan orang lain supaya melakukan
perbuatan)
- Bahwa benar, sebagaimana Pasal 48 KUHP keadaan memaksa
atau overmacht merupakan alasan pemaaf
- Bahwa benar, alasan pemaaf misalnya mengambil suatu kebijakan
bilamana tidak mengambil kebijakan tersebut maka kerugian yang
lebih besar bisa saja terjadi (bahkan menyalahi aturan sekalipun)
- Bahwa benar, pemberi disposisi tidak bertanggungjawab bilamana
ia tidak mengambil keuntungan pribadi meskipun dalam hal ini
Negara dirugikan
- Bahwa benar, uang yang dicairkan dahulu sejauh mana sama
dengan perencanaan pembangunan tidak apa-apa
- Bahwa benar, disposisi berlaku surut tidak diperbolehkan
- Bahwa benar, pertanggungjawab lex specialis derogate lex
generalis kaitannya dengan disposisi adalah usul tidak akan
berjalan jika tidak ada disposisi dari atasan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
183
- Bahwa benar, perbuatan melawan hukum dalam undang-undang
no. 31 tahun 1999 jo. UU no. 20 tahun 2001 yang paling
ditegaskan adalah unsur memperkaya diri sendiri
- Bahwa benar, berdasarkan Pasal 50 KUHP menjalankan tugas
berdasarkan Undang-undang merupakan alasan pembenar
- Bahwa benar, mengetahui kontrak sama dengan merupakan sikap
batin
- Bahwa benar, karena Undang-undang kedudukannya lebih tinggi
daripada peraturan daerah maka apabila ada Pasal dalam peraturan
daerah yang disimpangi tetapi tidak ada penerapan sanksinya
maka bisa diterapkan sanksi yang ada dalam Undang-undang
sejauhmana mengenai hal yang sama
- Bahwa benar, Diskresi dapat diartikan suatu bentuk
penyimpangan tetapi bukan berarti menyalahi aturan
- Bahwa benar, apabila sudah dilakukan perhitungan terlebih
dahulu maka tidak dapat disebut Diskresi
- Bahwa benar, Misal suatu Diskresi adalah melakukan
penyimpangan perkara / mengambil kebijakan yang tidak pada
umumnya
- Bahwa benar, berdasarkan Yurisprudensi No. 43 tanggal 08
Januari 1966 dapat dikatakan menghapuskan suatu sifat melawan
hukum apabila :
a. Tidak menguntungkan diri sendiri
b. Negara tidak dirugikan
c. Kepentingan umum sudah dilayani dengan baik
- Bahwa benar, adanya undang – undang yang baru maka undang –
undang yang lama yang diganti masih tetap dapat berlaku atau
dengan kata lain tidak otomatis undang – undang lama tidak
berlaku (dilihat dari aturan peralihan)
- Bahwa benar, pertanggungjawaban dalam hal disposisi bisa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
184
digunakan asas stict liability (ikut melakukan) dan vicarious
liability (tidak ikut melakukan)
- Bahwa benar, delik materiil dapat menjadi delik formil dalam
kaitannya jika ada unsur merugikan Negara maka tidak harus
dibuktikan kerugian Negara tersebut
- Bahwa benar, berdasarkan keputusan Mahkamah konstitusi
melawan hukum ada 2 macam, yaitu melawan hukum formil dan
melawan hukum materiil
- Bahwa benar, berdasarkan keputusan Mahkamah konstitusi yang
disebut melawan hukum tidak hanya melawan hukum dalam
peraturan perundang – undagan tetapi juga melanggar asas – asas
kepatutan, kesusilaan dan kesopanan dalam masyarakat
f) Alat Bukti Keterangan Terdakwa
Drs. SALEH MULJONO, MM, Tempat lahir Magetan, 54 tahun, tanggal
12 Desember 1952, jenis kelamin Laki-laki, kebangsaan Indonesia, Agama
Islam, Pekerjaan Bupati Kab. Magetan (non aktif), Pendidikan terakhir S-2,
Alamat Jl. Basuki Rahmat Selatan No. 1 Rt.04 Rw. 04 Kel. Kec. / Kab.
Magetan
Terdakwa di depan persidangan memberikan keterangan yang pada
pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa benar, terdakwa bekerja di Pemerintahan Kab. Magetan sejak
tahun 1976 sebagai tenaga honorer
- Bahwa benar, tanggal 1 April 1979 diangkat sebagai CPNS di Pemkab
Magetan
- Bahwa benar, pada tahun 1982 – 1984 mengikuti pendidikan di Institut
Ilmu Pemerintahan di Jakarta
- Bahwa benar, pada bulan Desember 1984 – Januari 1985 sebagai
Sekretaris Pribadi bupati
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
185
- Bahwa benar, pada bulan Juni 1985 – 1988 sebagai Kasi Perencanaan
PU merangkap Kabag Umum (1986) dan Kabag Keuangan (akhir 1986
– 1993)
- Bahwa benar, pada tahun 1993 sebagai Assisten I bidang Pemerintahan
Kab. Magetan
- Bahwa benar, pada tahun 1994 – 1998 sebagai Sekretaris Dewan
- Bahwa benar, pada tahun 1998 – pertengahan 1999 sebagai Kepala
Dinas Pariwisata
- Bahwa benar, pada tahun 1999 – 2000 sebagai Kepala PDAM
- Bahwa benar, pada tahun 2000 – 2001 sebagai Kepala BAPEDA
- Bahwa benar, pada tahun 2002 – Juli 2003 sebagai Sekretaris Daerah
- Bahwa benar, pada tahun 2003 sampai sekarang sebagai Bupati
Magetan
- Bahwa benar, gaji Bipati perbulannya Rp. 6.000.000,- ditambah biaya
rumah tangga dan lain-lain dengan jumlah total Rp. 20.000.000,-
- Bahwa benar, Bupati mempunyai dana taktis pertahun sebesar Rp.
300.000.000,- yang dibagi dengan Wakil Bupati
- Bahwa benar, pembangunan GOR ( gedung Olah raga) dibangun karena
kondisi masyarakat Magetan khususnya perkumpulan pemuda di
Magetan yang rawan perselisihan
- Bahwa benar, pembangunan gedung Serba Guna dan DPRD sudah
direncanakan dan merupakan kebijakan program Bupati terdahulu
- Bahwa benar, sebelum gedung Serba Guna dan DPRD dibangun
diadakan pembebasan tanah terlebih dahulu
- Bahwa benar, pembebasan tanah untuk pembangunan gedung Serba
Guna dan DPRD yang merupakan tanah milik Kodam dilaksanakan
pada tahun 2002 seluas 3,5 Ha
- Bahwa benar, biaya pembebasan tanah dalam APBD ± Rp.
4.500.000.000,-
- Bahwa benar, diadakannya pembangunan gedung DPRD karena
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
186
merupakan pendekatan politik
- Bahwa benar, penyetujuan APBD mencakup 5 pendekatan :
Politik
Teknokrat
Bottom up
Top down
Satuan kerja
- Bahwa benar, berdasarkan PP 105 tahun 2000 pemegang umum biaya
adalah Bupati dan Pasal 19 mengatur tentang pendelegasian keuangan
dari Bupati ke Sekda dan perangkat daerah
- Bahwa benar, pendelegasian keuangan dari Bupati kepada Wakil Bupati
dengan nilai < Rp. 10.000.000,- dari Bupati kepada Sekda senilai < Rp.
5.000.000,- sedangkan > Rp. 10.000.000,- tetap menjadi kewenangan
Bupati
- Bahwa benar, terdakwa telah mendelegasikan proyek pada
masing-masing satuan kerja
- Bahwa benar, peletakan batu I gedung Serba Guna pada akhir
September 2003 sedangkan gedung DPRD tidak dilakukan peletakan
batu I
- Bahwa benar, pengelolaan keuangan pada tahun 2003 berbeda dengan
tahun 2004 karena adanya perubahan kepemimpinan bidang
pemerintahan berdasarkan Kepres 18 tahun 2000 sehingga tanggung
jawab keuangan tidak pada Bupati lagi tetapi pada masing-masing
Kepala Satuan Kerja
- Bahwa benar, tidak pernah ada surat yang turun dari Bupati tanpa melalui
Sekda
- Bahwa benar, terdakwa tidak tahu mengenai surat yang turun tanpa
melalui Sekda
- Bahwa benar, tidak ada surat yang berlaku mundur
- Bahwa benar, pembuatan harga satuan dimulai pada tahun 2000 dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
187
tujuan sebagai patokan harga pelaksanaan proyek
- Bahwa benar, pembangunan gedung Serba Guna dan DPRD
menggunakan harga satuan khusus
- Bahwa benar, harga satuan dalam SK No. 188/456 yang menjadi
konseptor adalah Panitia lelang
- Bahwa benar, Terdakwa tidak ikut campur dalam pembuatan harga
satuan pada lampiran Sk no. 456, 303 terdakwa hanya menandatangani
SK tersebut
- Bahwa benar, terdakwa menyetujui penunjukan langsung dalam
pembangunan gedung Serba Guna dan DPRD berdasarkan karena telah
sesuai dengan Kepres 18 tahun 2000
- Berdasarkan Pasal 11 (1) Kepres no. 18 tahun 2000 penunjukan
langsung tanpa sepengetahuan Bupati tidak apa-apa bahkan dengan
jumlah Rp. 5.000.000.000,- sekalipun
- Bahwa benar, pembangunan gedung Serba Guna dan DPRD
dilaksanakan pada tahun 2004 tetapi baru dibayarkan tahun 2005
- Bahwa benar, dasar pelaksanaan pembangunan gedung Serba Guna dan
DPRD lebih dulu baru kemudian dibayar adalah Pasal 19 (1) PP 105
tahun 2000
- Bahwa benar, pembangunan gedung Serba Guna dan DPRD diadakan
penunjukan langsung karena alasan mendesak yaitu waktu yang
mendesak dengan PAK dan alasan khusus yaitu kedua gedung tersebut
mempunyai sifat-sifat kekhususan
- Bahwa benar, terdakwa mengenal LIAUW INGGARWATI sejak tahun
2002 karena menjadi rekan kerja proyek Pemkab Magetan
- Bahwa benar, terdakwa pada bulan Juli 2003 pernah menerima
company profile dari LIAUW INGGARWATI dan selanjutnya
menyarankan unuk menemui saksi Ir.samsul Hadi Msi.
- Bahwa benar, pertemuan terdakwa dengan LIAUW INGGARWATI di
Jakarta tidak pernah membicarakan proyek hanya pembicaraan biasa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
188
- Bahwa benar, setiap pelaksanaan kontrak diketahui oleh Bupati
- Bahwa benar, Pimpro pembangunan gedung Serba Guna tahap I adalah
GIMIN, BE dan tahap II & III adalah Ir. SAMSUL HADI, Msi
- Bahwa benar, laporan pelaksanaan proyek kepada Bupati, sedang tetapi
kemajuan fisik pelaksanaan proyek kepada Adminitrasi pembangunan
- Bahwa benar, terdakwa pernah menelepon Bambang Setiawan dan
hanya sebatas menanyakan harga satuan pada proyek pembangunan
gedung Serba Guna dan DPRD tetapi tidak mencampuri penetapan
harga satuan tersebut
- Bahwa pada tanggal 23 September 2003 terdakwa pernah mendisposisi
setuju pembayaran uang muka pembangunan Gedung Serba Guna
Tahap 1 sebesar Rp. 540.000.000 kepada saksi Liauw inggarwati
(Terdakwa membenarkan disposisi setuju pembayaran uang muka
tertanggal 23 september 2003 yang ditunjukan majelis hakim di depan
persidangan), sedang kelengkapan admintrasinya terdakwa tidak
memperhatikan karena dimeja saksi banyak yang harus ditandatangani..
- Bahwa terdakwa pernah menerima uang sebesar Rp.1.500.000.000 pada
sekitar bulan agustus 2003, pada bulan September juga menerima uang
Rp. 400.000.000 dan Rp.600.000 dan semua itu didapat dari hutang
kepada saksi Liauw Inggarwati.
- Bahwa tidak ada pengaruh dengan diterimanya uang dari saksi Liauw
Inggarwati dengan adanya proyek Gedung Serba Guna dan DPRD.
g) Barang Bukti
Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini, berupa :
1. 1 (satu) lembar KTP atas nama SRI WAHYUNI Nik.
12.5618.540764.0003 dengan alamat Babadan Rukun 7/12 Rt.07
Rw.02 Kel. Dupak Kec. Krembangan Surabaya
2. 1 (satu) buah buku asli turunan akta pernyataan keluar masuk dan
Keluar sebagai persero dari perseroan Komanditer “CV. BUDI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
189
BERSAUDARA”
3. 1(satu) bendel fotocopy buku Company Profile CV. BUDI
BERSAUDARA
4. 1(satu) buku asli surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan No.
09/SB/403.023/IX/2003 tgl. 17 September 2003 pembangunan
gedung Serba Guna tahap I Kab. Magetan
5. 1(satu) buku asli surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan No.
640/12/403.102/K/II/2004 tgl. 10 Pebruari 2004 pembangunan
gedung Serba Guna tahap II Kab. Magetan
6. 1(satu) buku fotocopy surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan No.
600/176/403.102/K/VII/2004 tgl. 06 Juli 2004 pembangunan gedung
Serba Guna tahap III Kab. Magetan
7. 1(satu buku asli surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan No.
07/DPRD/403.102/X/2003 tgl. 10 Oktober 2003 pembangunan
gedung DPRD tahap I Kab. Magetan
8. 1(satu) buku fotocopy surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan No.
640/17/403.102/K/II/2004 tgl. 10 Pebruari 2004 pembangunan
gedung DPRD tahap II Kab. Magetan
9. 1(satu) buku surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan No.
600/177/403.102/K/VII/2004 tgl. 6 Juli 2004 pembangunan gedung
DPRD tahap II Kab. Magetan
10. 1(satu) bendel lampiran fotocopy Keputusan Terdakwa selaku Bupati
Magetan No. 188/303/Kept/403.012/2003 ttg penetapan harga satuan
bahan dan upah khusus untuk proyek pembangunan gedung Serba
Guna (GOR) dan gedung DPRD Magetan dana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kab. Magetan th. Anggaran 2003
11. 1(satu) buku fotocopy Owner’s Estimate (OE)
12. 3(tiga) buah disket berisi pembangunan gedung Serba Guna dan
gedung DPRD Pemkab Magetan tahap I. tahap II dan tahap III
13. 1(satu) lembar Surat Perintah Tugas no. 800/205/403.102/2003 untuk
membantu Ketua Panitia Pengadaan Barang dan Jasa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
190
14. 1(satu) buku fotocopy perencanaan dan pembangunan gedung DPRD
tahap I
15. 1(satu) lembar disposisi KADIN PU kepada KASUBDIN Tata Kota
tgl. 06 september 2003 (Asli)
16. 1(satu) lembar disposisi Terdakwa selaku Bupati kepada
SEKAB/KADIN PU setuju penunjukan langsung An. CV. BUDI
BERSAUDARA Surabaya tgl. 6 September 2006 (Asli)
17. Nota dinas dari KADIN PU kepada Terdakwa selaku Bupati perihal
penunjukan langsung pembangunan gedung Serba Guna tahap I An.
CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 5 September 2003 No.
640/370/483/2003 (Asli)
18. 1(satu) lembar surat perjanjian kerjasama PT. BINATAMA
AKRINDO dengan CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 25 Juli 2003
ditandatangani oleh SRI WAHYUNI dan Ir. ALIFIANTO
SEKARNO (Asli)
19. 1(satu) lembar surat dari CV. BUDI BERSAUDARA kepada
Terdakwa selaku Bupati magetan perihal Perkenalan Konstruksi
Space Frame ditandatangani oleh SRI WAHYUNI tgl. 30 Juli 2003
(Asli)
20. 1(satu) lembar surat dari PIMPRO ke Panitia No.
16/SB/403.102/IX/2003 perihal penunjukan langsung CV. BUDI
BERSAUDARA tgl. 6 September 2003 (Asli)
21. 1(satu) lembar disposisi asli dari KADIN PU ke KASUBDIN Tata
Kota tgl. 29 Juli 2003 No. 2269 (Asli)
22. 1(satu) lembar disposisi dari Terdakwa selaku Bupati kepada SEKAB
PU tgl. 29 Juli 2003 No. 9891.A (Asli)
23. 1(satu) lembar nota dinas perihal penunjukan konsultan perencana dan
pelaksana fisik pembangunan gedung DPRD tahap I dari KADIN PU
kepada Terdakwa selaku Bupati tgl. 28 Juli 2003 (fotocopy)
24. 1(satu) lembar disposisi dari KADIN PU ke KASUBDIN Tata Kota
No. 1970 tgl. 24 Juli 2003 (Asli)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
191
25. 1(satu) lembar disposisi dari Terdakwa selaku Bupati kepada SEKAB
tgl. 24 Juli 2003 No. 8067 (Asli)
26. 1(satu) lembar nota dinas PU ke Terdakwa selaku Bupati No.
640/639/403.102/2003 tgl. 23 Juli 2003 (Asli)
27. 1(satu) bendel surat perjanjian kerjasama CV. NULUL Konsultan
dengan PT. APORA INDUSMA tgl. 01 Juli 2003 ditandatangani Ir.
HERU GADING KENCONO dan Ir. RUDI T. HARTONO,
MBA,MM (fotocopy)
28. 1(satu) lembar disposisi KADIN ke KASUBDIN Tata Kota No.
1835.A Tgl. 8 September 2003 (Asli)
29. 1(satu) lembar disposisi dari Terdakwa selaku Bupati kepada SEKAB
PU No. 9265 tgl. 08 September 2003 (Asli)
30. 1(satu) lembar nota dinas dari KADIN PU ke Terdakwa selaku Bupati
No. 640/385/403.102/2003 tgl. 08 September 2003 (Asli)
31. 1(satu) bendel dokumen pengadaan penyedia jasa konstruksi proyek
pembangunan gedung Serba Guna tahap I tahun 2003 (Asli)
32. 1(satu) bendel dokumen proyek pengadaan jasa konstruksi proyek
pembangunan gedung DPRD tahap I Kab. Magetan tahun 2003 (Asli)
33. 1(satu) bendel lampiran Berita Acara serah terima proyek Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD II) Kab. Magetan th.
Anggaran 2003 proyek perencanaan dan pembangunan gedung Serba
Guna tahap I dari Dinas PU (Asli)
34. 1(satu) bendel lampiran Berita Acara serah terima proyek Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD II) Kab. Magetan th.
Anggaran 2003 proyek perencanaan dan pembangunan gedung DPRD
tahap I dari Dinas PU (Asli)
35. 1(satu) set gambar perencanaan pembangunan gedung Serba Guna
Kab. Magetan tahap I th. 2003 (Asli)
36. 1(satu) set gambar perencanaan pembangunan gedung DPRD Kab.
Magetan tahap I th. 2003 (Asli)
37. 1(satu) bendel Berita Acara pembayaran termin I terdiri dari 6(enam)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
192
lembar kepada CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 29 Oktober 2003
ditandatangani oleh SRI WAHYUNI
38. 1(satu) bendel Berita Acara pembayaran termin II terdiri dari
8(delapan) lembar kepada CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 10 Nop.
2003 ditandatangani oleh SRI WAHYUNI (Asli)
39. 1(satu) bendel Berita Acara pembayaran termin III terdiri dari
8(delapan) lembar kepada CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 10
Desember 2003 ditandatangani oleh SRI WAHYUNI (Asli)
40. 1(satu) bendel Berita Acara pembayaran termin I terdiri dari
8(delapan) lembar kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 03
Nop. 2003 ditandatangani oleh TEGUH SETIA BUDI (Asli)
41. 1(satu) bendel Berita Acara pembayaran termin II terdiri dari
8(delapan) lembar kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 21
Nop. 2003 ditandatangani oleh TEGUH SETIA BUDI (Asli)
42. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu I tgl. 17 September - 20 September 2003 (fotocopy)
43. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu II tgl. 21 September - 27 September 2003 (fotocopy)
44. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu III tgl. 28 September - 04 Oktober 2003 (fotocopy)
45. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu IV tgl. 05 Oktober – 11 Oktober 2003 (fotocopy)
46. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap II
minggu III tgl. 22 Pebruari – 28 Pebruari 2004 (fotocopy)
47. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
193
minggu IV tgl. 29 Pebruari – 06 Maret 2004 (fotocopy)
48. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu V tgl. 07 Maret – 13 Maret 2004 (fotocopy)
49. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu VI tgl. 14 Maret – 20 Maret 2004 (fotocopy)
50. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu VII tgl. 21 Maret – 27 Maret 2004 (fotocopy)
51. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu VIII tgl. 28 Maret – 03 April 2004 (fotocopy)
52. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu IX tgl. 04 April – 10 April 2004 (fotocopy)
53. 1(satu) bendel Laporan Akhir Perencanaan Pembangunan Gedung
DPRD tahap I th. Anggaran 2003 CV. YOSONEGORO
KONSULTAN (fotocopy)
54. 1(satu) bendel Laporan Akhir Perencanaan Pembangunan Gedung
DPRD tahap I th. Anggaran 2003 CV. YOSONEGORO
KONSULTAN (fotocopy)
55. 1(satu) bendel INKINDO tanda anggota No. Anggota 10495/P/0592 :
JTM (fotocopy)
56. 1(satu) Kerangka Acuan Kerja (Pengawasan) Proyek Perencanaan
dan Pembangunan Gedung Serba Guna tahap I th. 2003 (fotocopy)
57. 1(satu) Kerangka Acuan Kerja (Perencanaan) Proyek Perencanaan
dan Pembangunan Gedung Serba Guna tahap I th. 2003 (fotocopy)
58. 1(satu) bendel SK Bupati Magetan No. 188/303/Kept./403.012/2003
(fotocopy)
59. 1(satu) Berita Acara Presentasi Konsultan Pembangunan Gedung
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
194
Sekretariat dan DPRD Kab. Magetan (fotocopy)
60. 1(satu) bendel Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) Perencanaan
gedung DPRD dan Sekretariat tahap I th. Anggaran 2003 (fotocopy)
61. 1(satu) bendel Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) Perencanaan
gedung DPRD dan Sekretariat tahap II th. Anggaran 2004 (fotocopy)
62. 1(satu) bendel Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) Perencanaan
gedung DPRD dan Sekretariat tahap III th. Anggaran 2004 (fotocopy)
63. 1(satu) bendel Engineer Estimate (EE) Pembangunan Gedung DPRD
Kab. Magetan tahap I th. Anggaran 2003 (fotocopy)
64. 1(satu) bendel Engineer Estimate (EE) Pembangunan Gedung DPRD
Kab. Magetan tahap II th. Anggaran 2004 (fotocopy)
65. 1(satu) bendel Engineer Estimate (EE) Pembangunan Gedung DPRD
Kab. Magetan tahap III th. Anggaran 2004 (fotocopy)
66. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011105266- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang utama
Surarabaya periode Januari 2004
67. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011105366- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang utama
Surarabaya periode April 2004
68. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011105266- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang utama
Surarabaya periode Mei 2004
69. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011105266- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang utama
Surarabaya periode Juni 2004
70. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011105266- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
195
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang utama
Surarabaya periode Juli 2004
71. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011105266- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang utama
Surarabaya periode Agustus 2004
72. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011148277- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang utama
Surarabaya periode September 2004
73. 1(satu) lembar asli Sertifikat badan Usaha jasa pelaksana konstruksi
dari GAPENSI no. 05748/GAPENSI/13/02/2004 nama badan usaha
CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 12 Pebruari 2004 klasifikasi
bidang arsitektur sub bidang perumahan dan permukiman, gedung dan
pabrik
74. 1(satu) lembar asli Sertifikat badan Usaha jasa pelaksana konstruksi
dari GAPENSI no. 05748/GAPENSI/13/02/2004 nama badan usaha
CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 12 Pebruari 2004 klasifikasi
bidang sipil sub bidang drainase dan jaringan pengairan, jalan,
jembatan, landasan dan lokasi pengeboran darat
75. 1(satu) lembar asli Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) besar No.
510/82/402.4.12/2004 nama perusahaan CV. BUDI KARYA
MANDIRI pemilik TEGUH SETIA BUDI kegiatan usaha
Perdagangan Barang dan Jasa tgl. 08 April 2004
76. 1(satu) lembar asli Tanda Daftar Usaha Perdagangan (TDUP) nama
perusahaan CV. BUDI KARYA MANDIRI pemilik TEGUH SETIA
BUDI jenis usaha perdagangan dalam negeri / Supplier tgl. 14 Juni
1999
77. Tanda daftar perusahaan persekutuan komanditer no. 130135108135
berlaku s/d tgl 08 oktober 2004, nama perusahaan CV. BUDI
KARYA MANDIRI status Kantor Pusat tgl. 08 Oktober 1999
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
196
78. 1(satu) lembar asli kartu tanda anggota Asosiasi Perusahaan Jasa &
Barang Teknik Elektronika (ABE) Prop. Jawa Timur nama
perusahaan CV> BUDI KARYA MANDIRI bidang usaha Mekanikal
dan Elektrikal/listrik, Komputer tgl. 12 September 2002
79. 1(satu) lembar asli surat keterangan domisili no.
517/61/402.6.7.5/2003 nama TEGUH SETIA BUDI alamat Jl.
Babadan Rukun 7/12 Surabaya tgl. 16 Januari 2003
80. 1(satu) le,bar asli sertifikat kompetensi perusahaan pemasok
barang/jasa no. A006.1601.3.06415.03R01 dari Badan sertifikasi
Perusahaan Elektronika dan Mekatronika (Baspem) nama perusahaan
CV. BUDI KARYA MANDIRI klasifikasi jasa pemasokan alat /
peralatan / suku cadang mekanikal dan elektrikal / listrik, jasa
pemasok alat/ peralatan / suku cadang computer ditetapkan di Jakarta
tgl. 04 Maret 2003 s/d 31 Desember 2003
81. 1(satu) lembar asli Izin Usaha Jasa Konstruksi Nasional dari Pemkot
Surabaya Sekretariat Daerah No. 188.4/132/402.4.6/2002 nama
perusahaan CV. BUDI KARYA MANDIRI NPWP perusahaan
01.621.4-605.000 tgl. 13 Juni 2002
82. 1(satu) lembar asli tanda anggota biasa no. 13/37/1665 dari GAPENSI
nama perusahaan CV. BUDI KARYA MANDIRI nama pimp.
TEGUH SETIA BUDI golongan menengah Surabaya tgl. 7 Oktober
2003
83. 3(tiga) lembar asli kertas kosong CV. BUDI KARYA MANDIRI
yang terisi tanda tangan
84. 1(satu) lembar fotocopy SIUP Besar no. 510/82/402.4.12/2004 nama
perusahaan CV. BUDI KARYA MANDIRI Surabaya tgl. 08 April
2004
85. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM no. rek.
0011125266- Giro Umum Milik Swasta An. CV. BUDI
BERSAUDARA alamat Kalikepiting Jaya 3/2 Surabaya Cabang
Utama Surabaya periode Januari 2004
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
197
86. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM no. rek.
0011125266- Giro Umum Milik Swasta An. CV. BUDI
BERSAUDARA alamat Kalikepiting Jaya 3/2 Surabaya Cabang
Utama Surabaya periode April 2004
87. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM no. rek.
0011125266- Giro Umum Milik Swasta An. CV. BUDI
BERSAUDARA alamat Kalikepiting Jaya 3/2 Surabaya Cabang
Utama Surabaya periode Juni 2004
88. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM no. rek.
0011125266- Giro Umum Milik Swasta An. CV. BUDI
BERSAUDARA alamat Kalikepiting Jaya 3/2 Surabaya Cabang
Utama Surabaya periode Juli 2004
89. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM no. rek.
0011125266- Giro Umum Milik Swasta An. CV. BUDI
BERSAUDARA alamat Kalikepiting Jaya 3/2 Surabaya Cabang
Utama Surabaya periode Agustus 2004
90. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM no. rek.
0011125266- Giro Umum Milik Swasta An. CV. BUDI
BERSAUDARA alamat Kalikepiting Jaya 3/2 Surabaya Cabang
Utama Surabaya periode September 2004
91. 1(satu) bendel asli akta pemasukan dan pengeluaran persero serta
perubahan anggaran dasar CV. BUDI BERSAUDARA di Notaris &
Pejabat Pembuatan Akta Tanah UNTUNG DAESOEWIRJO, SH tgl.
20 Mei 1997 no. 159 turunan pertama
92. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) no. 682/13-1/PM/VIII/1997
nama perusahaan CV. BUDI BERSAUDARA pemilik SRI
WAHYUNI golongan menengah bidang perdagangan barang di
Surabaya tgl. 14 Juli 1997
93. 1(satu) bendel asli akta perseroan komanditer CV. BUDI
BERSAUDARA tgl. 02 April 1997 di Notaris & Pejabat Pembuat
Akta Tanah UNTUNG DARNOSOEWIRJO, SH tgl. 02 April 1997
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
198
no. 21 turunan pertama
94. 1(satu) lembar asli surat keterangan domisili perusahaan nama SRI
WAHYUNI pimp. CV. BUDI BERSAUDARA reg.
474/536/402.92.01.2/2003 bahwa alamat (Jl. Kalikepiting Jaya III/2
Surabaya) tersebut diatas termasuk wilayah Kel. Pacar Kembang Kec.
Tambak Sari Surabaya.
95. 1(satu) lembar asli lampiran pengukuhan pengusaha kena pajak CV.
BUDI BERSAUDARA jenis usaha 52110 konstruksi gedung
terhitung tgl. 11 April 1997
96. Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi CV. BUDI
BERSAUDARA no. 05747/GAPENSI/13/02/2004 golongan
menengah bidang sipil sub bidang jalan, jembatan, landasan dan
lokasi ditetapkan di Surabaya tgl. 12 Pebruari 2004
97. Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi CV. BUDI
BERSAUDARA no. 05747/GAPENSI/13/02/2004 golongan
menengah bidang sipil sub bidang perumahan dan permukiman,
gedung dan pabrik, dan pertamanan ditetapkan di Surabaya tgl. 12
Pebruari 2004
98. 1(satu) lembar asli surat no. Kep-04161/WPJ.09/KP.0403/1997
tentang Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak An. CV. BUDI
BERSAUDARA tgl. 11 April 1997
99. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari Pemkab
Magetan kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 26 Pebruari
2004
100. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari Pemkab
Magetan kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 29 Maret 2004
101. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari Pemkab
Magetan kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 27 April 2004
102. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari pemegang kas
daerah Kab. Magetan kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI senilai
Rp. 303.525.000,00 tgl. 16 Desember 2004
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
199
103. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari pemegang kas
daerah Kab. Magetan kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI senilai
Rp. 15.975.000,00 tgl. 16 Desember 2004
104. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari Pemkab
Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 26 Pebruari 2004
105. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari Pemkab
Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 16 Maret 2004
106. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari Pemkab
Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 14 April 2004
107. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari pemegang kas
daerah Kab. Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA senilai Rp.
540.000.000,00 tgl. 23 September 2004
108. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari pemegang kas
daerah Kab. Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA senilai Rp.
267.600.000,00 tgl. 01 oktober 2004
109. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari pemegang kas
daerah Kab. Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA senilai Rp.
1.615.200.000,00 tgl. 03 Nopember 2004
110. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari pemegang kas
daerah Kab. Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA senilai Rp.
1.413.300.000,00 tgl. 14 Nopember 2004
111. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari pemegang kas
daerah Kab. Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA senilai Rp.
201.900.000,00 tgl. 15 Desember 2004
112. 1(satu) bendel fotocopy laporan kemajuan pekerjaan minggu ke I tgl.
10 s/d 18 Oktober 2003
113. 1(satu) bendel fotocopy laporan kemajuan pekerjaan minggu ke 3 tgl.
26 s/d 01 Nopember 2003
114. 1(satu) bendel fotocopy laporan kemajuan pekerjaan minggu ke 4 tgl.
02 s/d 03 Nopember 2003
115. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
200
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 10-14
Pebruari 2004 minggu ke-1
116. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 15-21
Pebruari 2004 minggu ke-2
117. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 22-28
Pebruari 2004 minggu ke-3
118. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI 29 Pebruari – 06
Maret 2004 minggu ke-4
119. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 07 - 13
Maret 2004 minggu ke-5
120. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 14 - 20
Maret 2004 minggu ke-6
121. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 21 - 27
Maret 2004 minggu ke-7
122. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 28
Maret – 03 April 2004 minggu ke-8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
201
123. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 04 - 10
April 2004 minggu ke-9
124. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 11 - 17
April 2004 minggu ke-10
125. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 18 - 24
April 2004 minggu ke-11
126. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung Serba Guna tahap I Kab. Magetan th.
Anggaran 2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode minggu ke I
tgl. 17 s/d 20 September 2003
127. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung Serba Guna tahap I Kab. Magetan th.
Anggaran 2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode minggu ke
II tgl. 21 s/d 27 September 2003
128. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung Serba Guna tahap I Kab. Magetan th.
Anggaran 2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode minggu ke
III tgl. 29 September s/d 04 Oktober 2003
129. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan gedung Serba Guna tahap I Kab. Magetan
tahun anggaran 2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode
Minggu IV ( Empat ) tanggal 04 Oktober 2003 s / d 11 Oktober 2003,
130. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap I Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu V ( Lima ) tanggal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
202
12 Oktober 2003 s / d 18 Oktober 2003,
131. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap I Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu VI ( Enam ) tanggal
19 Oktober 2003 s / d 25 Oktober 2003,
132. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap I Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu VII ( Tujuh )
tanggal 26 Oktober 2003 s / d 01 Nopember 2003,
133. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap I Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu VIII ( Delapan )
tanggal 02 Nopember 2003 s / d 08 Nopember 2003,
134. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap I Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu IX ( Sembilan )
tanggal 09 Nopember 2003 s / d 15 Nopember 2003,
135. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu I ( Satu ) tanggal 10
Februari 2004 s / d 14 Februari 2004,
136. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu II ( Dua ) tanggal
15 Februari 2004 s / d 21 Februari 2004,
137. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu III ( Tiga ) tanggal
22 Februari 2004 s / d 28 Februari 2004,
138. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran 2003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
203
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu IV ( Empat )
tanggal 29 Februari 2004 s / d 06 Maret 2004,
139. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu V ( Lima ) tanggal
07 Maret 2004 s / d 13 Maret 2004,
140. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu VI ( Enam ) tanggal
14 Maret 2004 s / d 20 Maret 2004,
141. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu VII ( Tujuh )
tanggal 21 Maret 2004 s / d 27 Maret 2004,
142. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu VIII ( Delapan )
tanggal 28 Maret 2004 s / d 03 April 2004,
143. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu IX ( Sembilan )
tanggal 04 April 2004 s / d 10 April 2004,
144. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Januari 2003 Cabang Utama
Surabaya,
145. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Februari 2003 Cabang
Utama Surabaya,
146. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
204
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Maret 2003 Cabang Utama
Surabaya,
147. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode April 2003 Cabang Utama
Surabaya,
148. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Mei 2003 Cabang Utama
Surabaya,
149. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Juni 2003 Cabang Utama
Surabaya,
150. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Juli 2003 Cabang Utama
Surabaya,
151. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Agustus 2003 Cabang
Utama Surabaya,
152. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode September 2003 Cabang
Utama Surabaya,
153. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Oktober 2003 Cabang
Utama Surabaya,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
205
154. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Nopember 2003 Cabang
Utama Surabaya,
155. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Desember 2003 Cabang
Utama Surabaya,
156. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya TL P.5346926 periode Januari 2003
Cabang Umum Surabaya,
157. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya TL P.5346926 periode Februari 2003
Cabang Umum Surabaya,
158. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya TL P.5346926 periode Maret 2003
Cabang Umum Surabaya,
159. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya TL P.5346926 periode April 2003
Cabang Umum Surabaya,
160. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya TL P.5346926 periode Mei 2003
Cabang Umum Surabaya,
161. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Juli 2003 Cabang Umum
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
206
Surabaya,
162. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Agustus 2003 Cabang Umum
Surabaya,
163. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode September 2003 Cabang
Umum Surabaya,
164. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Oktober 2003 Cabang Umum
Surabaya,
165. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Nopember 2003 Cabang
Umum Surabaya,
166. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Desember 2003 Cabang
Umum Surabaya,
167. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Januari 2004 Cabang Utama
Surabaya,
168. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Februari 2004 Cabang
Utama Surabaya,
169. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
207
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Maret 2004 Cabang Utama
Surabaya,
170. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode April 2004 Cabang Utama
Surabaya,
171. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Mei 2004 Cabang Utama
Surabaya,
172. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Juni 2004 Cabang Utama
Surabaya,
173. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Juli 2004 Cabang Utama
Surabaya,
174. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Januari 2004 Cabang Utama
Surabaya,
175. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Februari 2004 Cabang Utama
Surabaya,
176. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Maret 2004 Cabang Utama
Surabaya,
177. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
208
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode April 2004 Cabang Utama
Surabaya,
178. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Mei 2004 Cabang Utama
Surabaya,
179. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Juni 2004 Cabang Utama
Surabaya,
180. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Juli 2004 Cabang Utama
Surabaya,
181. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Agustus 2004 Cabang Utama
Surabaya,
182. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode September 2004 Cabang
Utama Surabaya,
183. 1 ( Satu ) buah bendel DIPDA asli tahun anggaran 2003 proyek
perencanaan Gedung Serba Guna tahap I.
184. 1 ( Satu ) buah buku Kas Umum Daerah asli.
185. 1 ( Satu ) bendel Asli Nota kesepakatan Pemkab. Magetan dengan
DPRD No. 188 / 02 / Kept / 403.201 / 2004, No. 05 / PIM / 2004.
186. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan DPRD Tahap I tahun 2003 No. SPM : 1023 / BS / 2003,
187. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
209
Pembangunan DPRD Tahap I tahun 2003 No. SPM : 3987 / BT /
2003,
188. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan DPRD Tahap I tahun 2003 No. SPM : 3988 / BT /
2003,
189. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan DPRD Tahap I tahun 2003 No. SPM : 4220 / BS / 2003,
190. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan DPRD Tahap I tahun 2003 No. SPM : 4074 / BS / 2003,
191. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan DPRD Tahap I tahun 2003 No. SPM : 4113 / BT /
2003,
192. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 323 / BT / 2004.
193. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 575 / BT / 2004.
194. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 804 / BT / 2004.
195. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 1596 / BT /
2004.
196. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 1222 / BT /
2004.
197. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 2428 / BT /
2004.
198. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 2472 / BT /
2004.
199. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
210
Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003 no.
SPM : 1024 / BS / 2003,
200. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003 no.
SPM : 2892 / BT / 2003,
201. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003 no.
SPM : 3125 / BT / 2003,
202. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003 no.
SPM : 3161 / BS / 2003,
203. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003 no.
SPM : 3479 / BT / 2003,
204. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003 no.
SPM : 3490 / BT / 2003,
205. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003 no.
SPM : 3491 / BT / 2003,
206. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003 no.
SPM : 3663 / BT / 2003,
207. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003 no.
SPM : 3708 / BT / 2003,
208. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003 no.
SPM : 3926 / BT / 2003,
209. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003 no.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
211
SPM : 3993 / BS / 2003,
210. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003 no.
SPM : 3948 / BS / 2003 dan No. SPM : 3949,
211. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003 No.
SPM : 4095 / BT / 2003,
212. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003 No.
SPM : 4123 / BT / 2003,
213. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003 No.
SPM : 4075 / BT / 2003,
214. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna tahap II tahun 2003 No. SPM : 0322 / BT /
2004,
215. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna tahap II tahun 2003 No. SPM : 0481 / BT /
2004,
216. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna tahap II tahun 2003 No. SPM : 0735 / BT /
2004,
217. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna tahap II tahun 2003 No. SPM : 1063 / BT /
2004,
218. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna tahap II tahun 2003 No. SPM : 1498 / BT /
2004,
219. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna tahap II tahun 2003 No. SPM : 2429 / BT /
2004,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
212
220. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan dan
Pembangunan Serba Guna tahap II tahun 2003 No. SPM : 2497 / BT /
2004,
221. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal : 2P.018.1.01.009
No. SPM : 1905 / BS / 2002,
222. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal : 2P.018.1.01.009
No. SPM : 257 / BT / 2002,
223. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal : 2P.018.1.01.009
No. SPM : 2784 / BT / 2002,
224. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal : 2P.018.1.01.009
No. SPM : 2940 / BS / 2002,
225. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal : 2P.018.1.01.009
No. SPM : 3526 / BT / 2002,
226. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal : 2P.018.1.01.009
No. SPM : 4016 / BT / 2002,
227. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal : 2P.018.1.01.009
No. SPM : 4055 / BT / 2002,
228. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal : 2P.018.1.01.009
No. SPM : 4151 / BT / 2002,
229. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal : 2P.018.1.01.009
No. SPM : 4148 / BT / 2002,
230. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
213
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal : 2P.018.1.01.009
No. SPM : 4153 / BT / 2002,
231. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal : 2P.018.1.01.009
No. SPM : 4056 / BT / 2002,
232. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 1021 / BS / 2003,
233. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 1616 / BT / 2003,
234. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 2014 / BS / 2003,
235. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 2204 / BT / 2003,
236. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 3151 / BS / 2003,
237. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 3742 / BT / 2003,
238. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 3743 / BT / 2003,
239. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 3947 / BS / 2003,
240. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
214
2P.018.1.01.007 No. SPM : 4038 / BT / 2003,
241. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 4072 / BT / 2003,
242. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 4073 / BT / 2003,
243. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 4109 / BT / 2003,
244. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 4110 / BT / 2003,
245. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 4108 / BT / 2003,
246. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 1062,
247. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 1497,
248. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 1553,
249. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 1946,
250. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 2270,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
215
251. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 2376,
252. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 2496,
253. 1 ( Satu )bendel foto copy berligalisir Buku Besar Pengeluaran tahun
anggaran 2002 Pembangunan Pendopo Kabupaten,
254. 1 ( Satu ) bendel foto copy berligalisir Buku Besar Pengeluaran tahun
anggaran 2003 Perencanaan dan Pembangunan Gedung DPRD Tahap
I,
255. 1 ( Satu ) bendel foto copy berligalisir Buku Besar Pengeluaran tahun
anggaran 2003 Perencanaan dan Pembangunan Gedung Serba Guna
Tahap I,
256. 1 ( Satu ) buah foto copy Keputusan Terdakwa selaku Bupati Magetan
nomor 3 tahun 2003 ttg Penunjukan Pemegang Khas Pemerintah Kab.
Magetan Tahun anggaran 2003,
257. 1 ( Satu ) buah asli Keputusan Terdakwa selaku Bupati Magetan
Nomor : 188 / 16 / 403.012 / 2004 ttg Penunjukan Pemegang
Pemerintah Kab. Magetan Tahun anggaran 2004.
Tuntutan Jaksa Penuntut Umum.
Berdasarkan surat dakwaan di atas dan setelah melihat dan menilai
alat-alat bukti persidangan serta dengan pertimbangan-pertimbangan lain,
maka Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 13 Nopember 2007 mengajukan
tuntutan kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
untuk menjatuhkan putusan :
1. Menyatakan terdakwa Drs. H. SALEH MULJONO, MM terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan, menyuruhlakukan atau
turut serta melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara
berlanjut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
216
UU No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak pidana korupsi
sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 jo Pasal 55
ayat(1) ke 1 KUHP jo Pasal 64 ayat(1) KUHP sebagaimana yang
tercantum dalam dakwaan primair;
2. Menjatuhkan pidana Terhadap terdakwa Drs. SALEH MULJONO, MM
dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dikurangi selama
Terdakwa berada dalam masa tahanan sementara dengan perintah agar
Terdakwa ditahan di RUTAN.,
3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp.250.000.000,-(dua ratus lima
puluh juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan;
4. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Drs. SALEH MULJONO, MM
dengan pidana tambahan untuk membayar uang pengganti pengganti
sebesar Rp. 7.511.174.449,89 (tujuh milyar lima ratus sebelas juta seratus
tujuh puluh empat ribu empat ratus empat puluh sembilan koma delapan
puluh sembilan rupiah) secara tanggung renteng dengan para terdakwa
lain (dalam berkas terpisah), dengan ketentuan jika terdakwa tidak
membayar uang pengganti paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan
sesudah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka
harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk mencukupi
uang pengganti tersebut. Dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta
benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka diganti
dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun
5. Menyatakan barang bukti berupa:
1. 1 (satu) lembar KTP atas nama SRI WAHYUNI Nik.
12.5618.540764.0003 dengan alamat Babadan Rukun 7/12 Rt.07
Rw.02 Kel. Dupak Kec. Krembangan Surabaya
2. 1 (satu) buah buku asli turunan akta pernyataan keluar masuk dan
Keluar sebagai persero dari perseroan Komanditer “CV. BUDI
BERSAUDARA”
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
217
3. 1(satu) bendel fotocopy buku Company Profile CV. BUDI
BERSAUDARA
4. 1(satu) buku asli surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan No.
09/SB/403.023/IX/2003 tgl. 17 September 2003 pembangunan
gedung Serba Guna tahap I Kab. Magetan
5. 1(satu) buku asli surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan No.
640/12/403.102/K/II/2004 tgl. 10 Pebruari 2004 pembangunan
gedung Serba Guna tahap II Kab. Magetan
6. 1(satu) buku fotocopy surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan No.
600/176/403.102/K/VII/2004 tgl. 06 Juli 2004 pembangunan
gedung Serba Guna tahap III Kab. Magetan
7. 1(satu buku asli surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan No.
07/DPRD/403.102/X/2003 tgl. 10 Oktober 2003 pembangunan
gedung DPRD tahap I Kab. Magetan
8. 1(satu) buku fotocopy surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan No.
640/17/403.102/K/II/2004 tgl. 10 Pebruari 2004 pembangunan
gedung DPRD tahap II Kab. Magetan
9. 1(satu) buku surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan No.
600/177/403.102/K/VII/2004 tgl. 6 Juli 2004 pembangunan gedung
DPRD tahap II Kab. Magetan
10. 1(satu) bendel lampiran fotocopy Keputusan Terdakwa selaku
Bupati Magetan No. 188/303/Kept/403.012/2003 ttg penetapan
harga satuan bahan dan upah khusus untuk proyek pembangunan
gedung Serba Guna (GOR) dan gedung DPRD Magetan dana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kab. Magetan th.
Anggaran 2003
11. 1(satu) buku fotocopy Owner’s Estimate (OE)
12. 3(tiga) buah disket berisi pembangunan gedung Serba Guna dan
gedung DPRD Pemkab Magetan tahap I. tahap II dan tahap III
13. 1(satu) lembar Surat Perintah Tugas no. 800/205/403.102/2003
untuk membantu Ketua Panitia Pengadaan Barang dan Jasa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
218
14. 1(satu) buku fotocopy perencanaan dan pembangunan gedung
DPRD tahap I
15. 1(satu) lembar disposisi KADIN PU kepada KASUBDIN Tata Kota
tgl. 06 september 2003 (Asli)
16. 1(satu) lembar disposisi Terdakwa selaku Bupati kepada
SEKAB/KADIN PU setuju penunjukan langsung An. CV. BUDI
BERSAUDARA Surabaya tgl. 6 September 2006 (Asli)
17. Nota dinas dari KADIN PU kepada Terdakwa selaku Bupati perihal
penunjukan langsung pembangunan gedung Serba Guna tahap I An.
CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 5 September 2003 No.
640/370/483/2003 (Asli)
18. 1(satu) lembar surat perjanjian kerjasama PT. BINATAMA
AKRINDO dengan CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 25 Juli 2003
ditandatangani oleh SRI WAHYUNI dan Ir. ALIFIANTO
SEKARNO (Asli)
19. 1(satu) lembar surat dari CV. BUDI BERSAUDARA kepada
Terdakwa selaku Bupati magetan perihal Perkenalan Konstruksi
Space Frame ditandatangani oleh SRI WAHYUNI tgl. 30 Juli 2003
(Asli)
20. 1(satu) lembar surat dari PIMPRO ke Panitia No.
16/SB/403.102/IX/2003 perihal penunjukan langsung CV. BUDI
BERSAUDARA tgl. 6 September 2003 (Asli)
21. 1(satu) lembar disposisi asli dari KADIN PU ke KASUBDIN Tata
Kota tgl. 29 Juli 2003 No. 2269 (Asli)
22. 1(satu) lembar disposisi dari Terdakwa selaku Bupati kepada
SEKAB PU tgl. 29 Juli 2003 No. 9891.A (Asli)
23. 1(satu) lembar nota dinas perihal penunjukan konsultan perencana
dan pelaksana fisik pembangunan gedung DPRD tahap I dari
KADIN PU kepada Terdakwa selaku Bupati tgl. 28 Juli 2003
(fotocopy)
24. 1(satu) lembar disposisi dari KADIN PU ke KASUBDIN Tata Kota
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
219
No. 1970 tgl. 24 Juli 2003 (Asli)
25. 1(satu) lembar disposisi dari Terdakwa selaku Bupati kepada
SEKAB tgl. 24 Juli 2003 No. 8067 (Asli)
26. 1(satu) lembar nota dinas PU ke Terdakwa selaku Bupati No.
640/639/403.102/2003 tgl. 23 Juli 2003 (Asli)
27. 1(satu) bendel surat perjanjian kerjasama CV. NULUL Konsultan
dengan PT. APORA INDUSMA tgl. 01 Juli 2003 ditandatangani Ir.
HERU GADING KENCONO dan Ir. RUDI T. HARTONO,
MBA,MM (fotocopy)
28. 1(satu) lembar disposisi KADIN ke KASUBDIN Tata Kota No.
1835.A Tgl. 8 September 2003 (Asli)
29. 1(satu) lembar disposisi dari Terdakwa selaku Bupati kepada
SEKAB PU No. 9265 tgl. 08 September 2003 (Asli)
30. 1(satu) lembar nota dinas dari KADIN PU ke Terdakwa selaku
Bupati No. 640/385/403.102/2003 tgl. 08 September 2003 (Asli)
31. 1(satu) bendel dokumen pengadaan penyedia jasa konstruksi proyek
pembangunan gedung Serba Guna tahap I tahun 2003 (Asli)
32. 1(satu) bendel dokumen proyek pengadaan jasa konstruksi proyek
pembangunan gedung DPRD tahap I Kab. Magetan tahun 2003
(Asli)
33. 1(satu) bendel lampiran Berita Acara serah terima proyek Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD II) Kab. Magetan th.
Anggaran 2003 proyek perencanaan dan pembangunan gedung
Serba Guna tahap I dari Dinas PU (Asli)
34. 1(satu) bendel lampiran Berita Acara serah terima proyek Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD II) Kab. Magetan th.
Anggaran 2003 proyek perencanaan dan pembangunan gedung
DPRD tahap I dari Dinas PU (Asli)
35. 1(satu) set gambar perencanaan pembangunan gedung Serba Guna
Kab. Magetan tahap I th. 2003 (Asli)
36. 1(satu) set gambar perencanaan pembangunan gedung DPRD Kab.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
220
Magetan tahap I th. 2003 (Asli)
37. 1(satu) bendel Berita Acara pembayaran termin I terdiri dari
6(enam) lembar kepada CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 29 Oktober
2003 ditandatangani oleh SRI WAHYUNI
38. 1(satu) bendel Berita Acara pembayaran termin II terdiri dari
8(delapan) lembar kepada CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 10 Nop.
2003 ditandatangani oleh SRI WAHYUNI (Asli)
39. 1(satu) bendel Berita Acara pembayaran termin III terdiri dari
8(delapan) lembar kepada CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 10
Desember 2003 ditandatangani oleh SRI WAHYUNI (Asli)
40. 1(satu) bendel Berita Acara pembayaran termin I terdiri dari
8(delapan) lembar kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 03
Nop. 2003 ditandatangani oleh TEGUH SETIA BUDI (Asli)
41. 1(satu) bendel Berita Acara pembayaran termin II terdiri dari
8(delapan) lembar kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 21
Nop. 2003 ditandatangani oleh TEGUH SETIA BUDI (Asli)
42. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu I tgl. 17 September - 20 September 2003 (fotocopy)
43. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu II tgl. 21 September - 27 September 2003 (fotocopy)
44. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu III tgl. 28 September - 04 Oktober 2003 (fotocopy)
45. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu IV tgl. 05 Oktober – 11 Oktober 2003 (fotocopy)
46. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap
II minggu III tgl. 22 Pebruari – 28 Pebruari 2004 (fotocopy)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
221
47. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu IV tgl. 29 Pebruari – 06 Maret 2004 (fotocopy)
48. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu V tgl. 07 Maret – 13 Maret 2004 (fotocopy)
49. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu VI tgl. 14 Maret – 20 Maret 2004 (fotocopy)
50. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu VII tgl. 21 Maret – 27 Maret 2004 (fotocopy)
51. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu VIII tgl. 28 Maret – 03 April 2004 (fotocopy)
52. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu IX tgl. 04 April – 10 April 2004 (fotocopy)
53. 1(satu) bendel Laporan Akhir Perencanaan Pembangunan Gedung
DPRD tahap I th. Anggaran 2003 CV. YOSONEGORO
KONSULTAN (fotocopy)
54. 1(satu) bendel Laporan Akhir Perencanaan Pembangunan Gedung
DPRD tahap I th. Anggaran 2003 CV. YOSONEGORO
KONSULTAN (fotocopy)
55. 1(satu) bendel INKINDO tanda anggota No. Anggota 10495/P/0592
: JTM (fotocopy)
56. 1(satu) Kerangka Acuan Kerja (Pengawasan) Proyek Perencanaan
dan Pembangunan Gedung Serba Guna tahap I th. 2003 (fotocopy)
57. 1(satu) Kerangka Acuan Kerja (Perencanaan) Proyek Perencanaan
dan Pembangunan Gedung Serba Guna tahap I th. 2003 (fotocopy)
58. 1(satu) bendel SK Bupati Magetan No.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
222
188/303/Kept./403.012/2003 (fotocopy)
59. 1(satu) Berita Acara Presentasi Konsultan Pembangunan Gedung
Sekretariat dan DPRD Kab. Magetan (fotocopy)
60. 1(satu) bendel Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) Perencanaan
gedung DPRD dan Sekretariat tahap I th. Anggaran 2003 (fotocopy)
61. 1(satu) bendel Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) Perencanaan
gedung DPRD dan Sekretariat tahap II th. Anggaran 2004
(fotocopy)
62. 1(satu) bendel Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) Perencanaan
gedung DPRD dan Sekretariat tahap III th. Anggaran 2004
(fotocopy)
63. 1(satu) bendel Engineer Estimate (EE) Pembangunan Gedung
DPRD Kab. Magetan tahap I th. Anggaran 2003 (fotocopy)
64. 1(satu) bendel Engineer Estimate (EE) Pembangunan Gedung
DPRD Kab. Magetan tahap II th. Anggaran 2004 (fotocopy)
65. 1(satu) bendel Engineer Estimate (EE) Pembangunan Gedung
DPRD Kab. Magetan tahap III th. Anggaran 2004 (fotocopy)
66. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011105266- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang
utama Surarabaya periode Januari 2004
67. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011105366- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang
utama Surarabaya periode April 2004
68. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011105266- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang
utama Surarabaya periode Mei 2004
69. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011105266- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
223
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang
utama Surarabaya periode Juni 2004
70. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011105266- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang
utama Surarabaya periode Juli 2004
71. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011105266- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang
utama Surarabaya periode Agustus 2004
72. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011148277- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang
utama Surarabaya periode September 2004
73. 1(satu) lembar asli Sertifikat badan Usaha jasa pelaksana konstruksi
dari GAPENSI no. 05748/GAPENSI/13/02/2004 nama badan usaha
CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 12 Pebruari 2004 klasifikasi
bidang arsitektur sub bidang perumahan dan permukiman, gedung
dan pabrik
74. 1(satu) lembar asli Sertifikat badan Usaha jasa pelaksana konstruksi
dari GAPENSI no. 05748/GAPENSI/13/02/2004 nama badan usaha
CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 12 Pebruari 2004 klasifikasi
bidang sipil sub bidang drainase dan jaringan pengairan, jalan,
jembatan, landasan dan lokasi pengeboran darat
75. 1(satu) lembar asli Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) besar No.
510/82/402.4.12/2004 nama perusahaan CV. BUDI KARYA
MANDIRI pemilik TEGUH SETIA BUDI kegiatan usaha
Perdagangan Barang dan Jasa tgl. 08 April 2004
76. 1(satu) lembar asli Tanda Daftar Usaha Perdagangan (TDUP) nama
perusahaan CV. BUDI KARYA MANDIRI pemilik TEGUH
SETIA BUDI jenis usaha perdagangan dalam negeri / Supplier tgl.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
224
14 Juni 1999
77. Tanda daftar perusahaan persekutuan komanditer no.
130135108135 berlaku s/d tgl 08 oktober 2004, nama perusahaan
CV. BUDI KARYA MANDIRI status Kantor Pusat tgl. 08 Oktober
1999
78. 1(satu) lembar asli kartu tanda anggota Asosiasi Perusahaan Jasa &
Barang Teknik Elektronika (ABE) Prop. Jawa Timur nama
perusahaan CV> BUDI KARYA MANDIRI bidang usaha
Mekanikal dan Elektrikal/listrik, Komputer tgl. 12 September 2002
79. 1(satu) lembar asli surat keterangan domisili no.
517/61/402.6.7.5/2003 nama TEGUH SETIA BUDI alamat Jl.
Babadan Rukun 7/12 Surabaya tgl. 16 Januari 2003
80. 1(satu) le,bar asli sertifikat kompetensi perusahaan pemasok
barang/jasa no. A006.1601.3.06415.03R01 dari Badan sertifikasi
Perusahaan Elektronika dan Mekatronika (Baspem) nama
perusahaan CV. BUDI KARYA MANDIRI klasifikasi jasa
pemasokan alat / peralatan / suku cadang mekanikal dan elektrikal /
listrik, jasa pemasok alat/ peralatan / suku cadang computer
ditetapkan di Jakarta tgl. 04 Maret 2003 s/d 31 Desember 2003
81. 1(satu) lembar asli Izin Usaha Jasa Konstruksi Nasional dari Pemkot
Surabaya Sekretariat Daerah No. 188.4/132/402.4.6/2002 nama
perusahaan CV. BUDI KARYA MANDIRI NPWP perusahaan
01.621.4-605.000 tgl. 13 Juni 2002
82. 1(satu) lembar asli tanda anggota biasa no. 13/37/1665 dari
GAPENSI nama perusahaan CV. BUDI KARYA MANDIRI nama
pimp. TEGUH SETIA BUDI golongan menengah Surabaya tgl. 7
Oktober 2003
83. 3(tiga) lembar asli kertas kosong CV. BUDI KARYA MANDIRI
yang terisi tanda tangan
84. 1(satu) lembar fotocopy SIUP Besar no. 510/82/402.4.12/2004
nama perusahaan CV. BUDI KARYA MANDIRI Surabaya tgl. 08
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
225
April 2004
85. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM no. rek.
0011125266- Giro Umum Milik Swasta An. CV. BUDI
BERSAUDARA alamat Kalikepiting Jaya 3/2 Surabaya Cabang
Utama Surabaya periode Januari 2004
86. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM no. rek.
0011125266- Giro Umum Milik Swasta An. CV. BUDI
BERSAUDARA alamat Kalikepiting Jaya 3/2 Surabaya Cabang
Utama Surabaya periode April 2004
87. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM no. rek.
0011125266- Giro Umum Milik Swasta An. CV. BUDI
BERSAUDARA alamat Kalikepiting Jaya 3/2 Surabaya Cabang
Utama Surabaya periode Juni 2004
88. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM no. rek.
0011125266- Giro Umum Milik Swasta An. CV. BUDI
BERSAUDARA alamat Kalikepiting Jaya 3/2 Surabaya Cabang
Utama Surabaya periode Juli 2004
89. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM no. rek.
0011125266- Giro Umum Milik Swasta An. CV. BUDI
BERSAUDARA alamat Kalikepiting Jaya 3/2 Surabaya Cabang
Utama Surabaya periode Agustus 2004
90. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM no. rek.
0011125266- Giro Umum Milik Swasta An. CV. BUDI
BERSAUDARA alamat Kalikepiting Jaya 3/2 Surabaya Cabang
Utama Surabaya periode September 2004
91. 1(satu) bendel asli akta pemasukan dan pengeluaran persero serta
perubahan anggaran dasar CV. BUDI BERSAUDARA di Notaris &
Pejabat Pembuatan Akta Tanah UNTUNG DAESOEWIRJO, SH
tgl. 20 Mei 1997 no. 159 turunan pertama
92. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) no. 682/13-1/PM/VIII/1997
nama perusahaan CV. BUDI BERSAUDARA pemilik SRI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
226
WAHYUNI golongan menengah bidang perdagangan barang di
Surabaya tgl. 14 Juli 1997
93. 1(satu) bendel asli akta perseroan komanditer CV. BUDI
BERSAUDARA tgl. 02 April 1997 di Notaris & Pejabat Pembuat
Akta Tanah UNTUNG DARNOSOEWIRJO, SH tgl. 02 April 1997
no. 21 turunan pertama
94. 1(satu) lembar asli surat keterangan domisili perusahaan nama SRI
WAHYUNI pimp. CV. BUDI BERSAUDARA reg.
474/536/402.92.01.2/2003 bahwa alamat (Jl. Kalikepiting Jaya III/2
Surabaya) tersebut diatas termasuk wilayah Kel. Pacar Kembang
Kec. Tambak Sari Surabaya.
95. 1(satu) lembar asli lampiran pengukuhan pengusaha kena pajak CV.
BUDI BERSAUDARA jenis usaha 52110 konstruksi gedung
terhitung tgl. 11 April 1997
96. Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi CV. BUDI
BERSAUDARA no. 05747/GAPENSI/13/02/2004 golongan
menengah bidang sipil sub bidang jalan, jembatan, landasan dan
lokasi ditetapkan di Surabaya tgl. 12 Pebruari 2004
97. Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi CV. BUDI
BERSAUDARA no. 05747/GAPENSI/13/02/2004 golongan
menengah bidang sipil sub bidang perumahan dan permukiman,
gedung dan pabrik, dan pertamanan ditetapkan di Surabaya tgl. 12
Pebruari 2004
98. 1(satu) lembar asli surat no. Kep-04161/WPJ.09/KP.0403/1997
tentang Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak An. CV. BUDI
BERSAUDARA tgl. 11 April 1997
99. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari Pemkab
Magetan kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 26 Pebruari
2004
100. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari Pemkab
Magetan kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 29 Maret 2004
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
227
101. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari Pemkab
Magetan kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 27 April 2004
102. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari pemegang
kas daerah Kab. Magetan kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI
senilai Rp. 303.525.000,00 tgl. 16 Desember 2004
103. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari pemegang
kas daerah Kab. Magetan kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI
senilai Rp. 15.975.000,00 tgl. 16 Desember 2004
104. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari Pemkab
Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 26 Pebruari 2004
105. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari Pemkab
Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 16 Maret 2004
106. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari Pemkab
Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 14 April 2004
107. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari pemegang
kas daerah Kab. Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA
senilai Rp. 540.000.000,00 tgl. 23 September 2004
108. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari pemegang
kas daerah Kab. Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA
senilai Rp. 267.600.000,00 tgl. 01 oktober 2004
109. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari pemegang
kas daerah Kab. Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA
senilai Rp. 1.615.200.000,00 tgl. 03 Nopember 2004
110. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari pemegang
kas daerah Kab. Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA
senilai Rp. 1.413.300.000,00 tgl. 14 Nopember 2004
111. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari pemegang
kas daerah Kab. Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA
senilai Rp. 201.900.000,00 tgl. 15 Desember 2004
112. 1(satu) bendel fotocopy laporan kemajuan pekerjaan minggu ke I
tgl. 10 s/d 18 Oktober 2003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
228
113. 1(satu) bendel fotocopy laporan kemajuan pekerjaan minggu ke 3
tgl. 26 s/d 01 Nopember 2003
114. 1(satu) bendel fotocopy laporan kemajuan pekerjaan minggu ke 4
tgl. 02 s/d 03 Nopember 2003
115. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 10-14
Pebruari 2004 minggu ke-1
116. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 15-21
Pebruari 2004 minggu ke-2
117. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 22-28
Pebruari 2004 minggu ke-3
118. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI 29 Pebruari –
06 Maret 2004 minggu ke-4
119. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 07 - 13
Maret 2004 minggu ke-5
120. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 14 - 20
Maret 2004 minggu ke-6
121. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 21 - 27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
229
Maret 2004 minggu ke-7
122. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 28
Maret – 03 April 2004 minggu ke-8
123. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 04 - 10
April 2004 minggu ke-9
124. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 11 - 17
April 2004 minggu ke-10
125. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 18 - 24
April 2004 minggu ke-11
126. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung Serba Guna tahap I Kab. Magetan
th. Anggaran 2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode
minggu ke I tgl. 17 s/d 20 September 2003
127. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung Serba Guna tahap I Kab. Magetan
th. Anggaran 2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode
minggu ke II tgl. 21 s/d 27 September 2003
128. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung Serba Guna tahap I Kab. Magetan
th. Anggaran 2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode
minggu ke III tgl. 29 September s/d 04 Oktober 2003
129. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan gedung Serba Guna tahap I Kab. Magetan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
230
tahun anggaran 2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode
Minggu IV ( Empat ) tanggal 04 Oktober 2003 s / d 11 Oktober
2003,
130. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap I Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu V ( Lima )
tanggal 12 Oktober 2003 s / d 18 Oktober 2003,
131. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap I Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu VI ( Enam )
tanggal 19 Oktober 2003 s / d 25 Oktober 2003,
132. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap I Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu VII ( Tujuh )
tanggal 26 Oktober 2003 s / d 01 Nopember 2003,
133. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap I Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu VIII ( Delapan )
tanggal 02 Nopember 2003 s / d 08 Nopember 2003,
134. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap I Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu IX ( Sembilan )
tanggal 09 Nopember 2003 s / d 15 Nopember 2003,
135. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran
2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu I ( Satu )
tanggal 10 Februari 2004 s / d 14 Februari 2004,
136. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran
2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu II ( Dua )
tanggal 15 Februari 2004 s / d 21 Februari 2004,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
231
137. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran
2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu III ( Tiga )
tanggal 22 Februari 2004 s / d 28 Februari 2004,
138. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran
2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu IV ( Empat
) tanggal 29 Februari 2004 s / d 06 Maret 2004,
139. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran
2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu V ( Lima )
tanggal 07 Maret 2004 s / d 13 Maret 2004,
140. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran
2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu VI ( Enam )
tanggal 14 Maret 2004 s / d 20 Maret 2004,
141. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran
2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu VII ( Tujuh
) tanggal 21 Maret 2004 s / d 27 Maret 2004,
142. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran
2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu VIII (
Delapan ) tanggal 28 Maret 2004 s / d 03 April 2004,
143. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran
2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu IX (
Sembilan ) tanggal 04 April 2004 s / d 10 April 2004,
144. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Januari 2003 Cabang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
232
Utama Surabaya,
145. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Februari 2003 Cabang
Utama Surabaya,
146. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Maret 2003 Cabang
Utama Surabaya,
147. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode April 2003 Cabang Utama
Surabaya,
148. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Mei 2003 Cabang Utama
Surabaya,
149. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Juni 2003 Cabang Utama
Surabaya,
150. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Juli 2003 Cabang Utama
Surabaya,
151. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Agustus 2003 Cabang
Utama Surabaya,
152. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
233
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode September 2003 Cabang
Utama Surabaya,
153. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Oktober 2003 Cabang
Utama Surabaya,
154. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Nopember 2003 Cabang
Utama Surabaya,
155. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Desember 2003 Cabang
Utama Surabaya,
156. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya TL P.5346926 periode Januari 2003
Cabang Umum Surabaya,
157. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya TL P.5346926 periode Februari
2003 Cabang Umum Surabaya,
158. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya TL P.5346926 periode Maret 2003
Cabang Umum Surabaya,
159. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya TL P.5346926 periode April 2003
Cabang Umum Surabaya,
160. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
234
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya TL P.5346926 periode Mei 2003
Cabang Umum Surabaya,
161. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Juli 2003 Cabang Umum
Surabaya,
162. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Agustus 2003 Cabang
Umum Surabaya,
163. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode September 2003 Cabang
Umum Surabaya,
164. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Oktober 2003 Cabang
Umum Surabaya,
165. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Nopember 2003 Cabang
Umum Surabaya,
166. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Desember 2003 Cabang
Umum Surabaya,
167. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Januari 2004 Cabang
Utama Surabaya,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
235
168. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Februari 2004 Cabang
Utama Surabaya,
169. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Maret 2004 Cabang
Utama Surabaya,
170. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode April 2004 Cabang Utama
Surabaya,
171. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Mei 2004 Cabang Utama
Surabaya,
172. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Juni 2004 Cabang Utama
Surabaya,
173. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Juli 2004 Cabang Utama
Surabaya,
174. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Januari 2004 Cabang
Utama Surabaya,
175. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Februari 2004 Cabang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
236
Utama Surabaya,
176. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Maret 2004 Cabang Utama
Surabaya,
177. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode April 2004 Cabang Utama
Surabaya,
178. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Mei 2004 Cabang Utama
Surabaya,
179. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Juni 2004 Cabang Utama
Surabaya,
180. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Juli 2004 Cabang Utama
Surabaya,
181. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Agustus 2004 Cabang
Utama Surabaya,
182. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode September 2004 Cabang
Utama Surabaya,
183. 1 ( Satu ) buah bendel DIPDA asli tahun anggaran 2003 proyek
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
237
perencanaan Gedung Serba Guna tahap I.
184. 1 ( Satu ) buah buku Kas Umum Daerah asli.
185. 1 ( Satu ) bendel Asli Nota kesepakatan Pemkab. Magetan dengan
DPRD No. 188 / 02 / Kept / 403.201 / 2004, No. 05 / PIM / 2004.
186. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap I tahun 2003 No. SPM : 1023 / BS
/ 2003,
187. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap I tahun 2003 No. SPM : 3987 / BT
/ 2003,
188. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap I tahun 2003 No. SPM : 3988 / BT
/ 2003,
189. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap I tahun 2003 No. SPM : 4220 / BS
/ 2003,
190. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap I tahun 2003 No. SPM : 4074 / BS
/ 2003,
191. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap I tahun 2003 No. SPM : 4113 / BT
/ 2003,
192. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 323 / BT /
2004.
193. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 575 / BT /
2004.
194. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 804 / BT /
2004.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
238
195. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 1596 / BT
/ 2004.
196. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 1222 / BT
/ 2004.
197. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 2428 / BT
/ 2004.
198. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 2472 / BT
/ 2004.
199. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 1024 / BS / 2003,
200. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 2892 / BT / 2003,
201. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 3125 / BT / 2003,
202. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 3161 / BS / 2003,
203. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 3479 / BT / 2003,
204. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 3490 / BT / 2003,
205. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
239
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 3491 / BT / 2003,
206. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 3663 / BT / 2003,
207. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 3708 / BT / 2003,
208. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 3926 / BT / 2003,
209. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 3993 / BS / 2003,
210. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 3948 / BS / 2003 dan No. SPM : 3949,
211. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
No. SPM : 4095 / BT / 2003,
212. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
No. SPM : 4123 / BT / 2003,
213. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
No. SPM : 4075 / BT / 2003,
214. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna tahap II tahun 2003 No. SPM : 0322
/ BT / 2004,
215. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna tahap II tahun 2003 No. SPM : 0481
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
240
/ BT / 2004,
216. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna tahap II tahun 2003 No. SPM : 0735
/ BT / 2004,
217. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna tahap II tahun 2003 No. SPM : 1063
/ BT / 2004,
218. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna tahap II tahun 2003 No. SPM : 1498
/ BT / 2004,
219. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna tahap II tahun 2003 No. SPM : 2429
/ BT / 2004,
220. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna tahap II tahun 2003 No. SPM : 2497
/ BT / 2004,
221. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 1905 / BS / 2002,
222. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 257 / BT / 2002,
223. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 2784 / BT / 2002,
224. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 2940 / BS / 2002,
225. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 3526 / BT / 2002,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
241
226. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 4016 / BT / 2002,
227. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 4055 / BT / 2002,
228. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 4151 / BT / 2002,
229. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 4148 / BT / 2002,
230. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 4153 / BT / 2002,
231. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 4056 / BT / 2002,
232. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 1021 / BS / 2003,
233. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 1616 / BT / 2003,
234. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 2014 / BS / 2003,
235. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 2204 / BT / 2003,
236. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
242
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 3151 / BS / 2003,
237. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 3742 / BT / 2003,
238. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 3743 / BT / 2003,
239. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 3947 / BS / 2003,
240. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 4038 / BT / 2003,
241. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 4072 / BT / 2003,
242. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 4073 / BT / 2003,
243. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 4109 / BT / 2003,
244. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 4110 / BT / 2003,
245. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 4108 / BT / 2003,
246. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
243
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 1062,
247. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 1497,
248. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 1553,
249. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 1946,
250. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 2270,
251. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 2376,
252. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 2496,
253. 1 ( Satu )bendel foto copy berligalisir Buku Besar Pengeluaran
tahun anggaran 2002 Pembangunan Pendopo Kabupaten,
254. 1 ( Satu ) bendel foto copy berligalisir Buku Besar Pengeluaran
tahun anggaran 2003 Perencanaan dan Pembangunan Gedung
DPRD Tahap I,
255. 1 ( Satu ) bendel foto copy berligalisir Buku Besar Pengeluaran
tahun anggaran 2003 Perencanaan dan Pembangunan Gedung Serba
Guna Tahap I,
256. 1 ( Satu ) buah foto copy Keputusan Terdakwa selaku Bupati
Magetan nomor 3 tahun 2003 ttg Penunjukan Pemegang Khas
Pemerintah Kab. Magetan Tahun anggaran 2003,
257. 1 ( Satu ) buah asli Keputusan Terdakwa selaku Bupati Magetan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
244
Nomor : 188 / 16 / 403.012 / 2004 ttg Penunjukan Pemegang
Pemerintah Kab. Magetan Tahun anggaran 2004.
Digunakan sebagai barang bukti dalam perkara lain.
6. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar biaya perkara
sebesar Rp.5000.,- (lima ribu rupiah).
Pembelaan Terdakwa
Terdakwa pada tanggal 20 Nopember 2007 mengajukan Nota
Pembelaan Tertulis yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut :
1. Bahwa tindakan penyidik yang melakukan proses dalam perkara ini atas
diri terdakwa adalah berupa konspirasi politik untuk Pemilihan Kepala
Daerah Kabupaten Magetan:
2. Bahwa pelaksanaan Pembangunan gedung serbaguna dan DPRD adalah
demi memenuhi tuntutan rakyat Kabupaten Magetan yang melibatkan
peran eksekutif dan legislatif secara keseluruhan dengan hasil yang baik
sesuai dengan perencanaan yang diawasi secara ketat menghasilkan serah
terima hasil dari kontraktor kepada Pengguna yaitu : Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Magetan, yang selama ini dari legislatif kepada
Terdakwa tidak ada teguran lisan atau tulisan;
3. Bahwa dalam kenyataannya tidak ada kerugian negara atau PemKab
Magetan karena selisih perbedaan perhitungan terjadi karena adanya
Metode BOW yang dipergunakan PemKab Magetan dengan Metode SNI
yang dipergunakan BPKP sedangkan Metode SNI belum diberlakukan
pada saat itu;
4. Keterlibatan terdakwa hanya sebatas disposisi saja terhadap Penunjukan
langsung maupun dalam pencairan uang muka, hanya sebagai etika
penyelenggaraan pemerintahan, sedangkan yang bertanggungjawab dan
menjalankan bukanlah terdakwa;
5. Keputusan Presiden nomor 105 tahun 2000 Penentuan harga satuan bahan
dan upah diperbolehkan sampai dengan 250% lebih besar dari harga
standart.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
245
Penasehat Hukum Terdakwa pada tanggal 20 Nopember 2007
mengajukan Nota Pembelaan Tertulis yang pada pokoknya mengemukakan
sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Drs. Saleh Muljono, MM tidak terbukti secara sah
dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan
oleh Jaksa Penuntut Umum, dakwaan Primair : Pasal 2 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999, tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
20 tahun 2001, tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke
1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, atau dakwaan susidair : Pasal 3
Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999, tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
20 tahun 2001, tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke
1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP;
2. Membebaskan Terdakwa Drs. Saleh Muljono, MM dari segala dakwaan
Primair maupun dakwaan Subsidair di atas, atau setidak-tidaknya
melepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum;
3. Membebaskan Terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp.
250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan
kurungan;
4. Membebaskan Terdakwa dari pidana tambahan untuk membayar uang
pengganti pengganti sebesar Rp. 7.511.174.449,89 (tujuh milyar lima ratus
sebelas juta seratus tujuh puluh empat ribu empat ratus empat puluh
sembilan koma delapan puluh sembilan rupiah) secara tanggung renteng
dengan para terdakwa lain;
5. Menyatakan barang bukti tersebut dikembalikan kepada yang berhak;
6. Membebaskan supaya Terdakwa dibebani membayar biaya perkara
sebesar Rp.5000.,- (lima ribu rupiah).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
246
Replik Penuntut Umum.
Atas Nota Pembelaan Terdakwa secara pribadi dan melalui kuasa
hukumnya, maka Jaksa Penuntut Umum telah menanggapinya dalam replik
secara tertulis tanggal 27 Nopember 2007 yang pada pokoknya
mengenukakan hal-hal sebagai berikut :
1. Menolak seluruh nota pembelaan dari Tim Penasehat Hukum dari
Terdakwa;
2. Menyatakan Terdakwa Drs. Saleh Muljono, MM bersalah dan
menjatuhkan pidana sebagaimana surat tuntutan yang telah dibacakan dan
diserahkan pada tanggal 13 Nopember 2007.
Duplik Penasehat Hukum Terdakwa.
Atas Replik Jaksa Penuntut Umum, maka terdakwa dan Kuasa
Hukumnya menanggapi dalam Duplik tertulis tanggal 4 Desember 2007 yang
pada pokoknya menyimpulkan bahwa Terdakwa Drs. Saleh Muljono, MM,
tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
sebagaimana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum, dakwaan
Primair: Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999, tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001, tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP,
atau dakwaan susidair : Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999,
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001, tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
247
Fakta-fakta Hukum yang ditemukan dalam Pemeriksaan Perkara Tindak
Pidana Korupsi yang melibatkan mantan Bupati Magetan Drs. Saleh
Muljono, MM di Pengadilan Negeri Magetan menurut Majelis Hakim.
Menimbang bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang
diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa berupa
saksi yang meringankan (a de charge), barang bukti dari Jaksa Penuntut
Umum, saksi-saksi, Penasehat Hukum Terdakwa serta menurut keterangan
Terdakwa, maka ditemukan fakta-fakta persidangan sebagai berikut :
1. Bahwa Terdakwa adalah seorang Pegawai Negeri yang menerima gaji atau
upah dari keuangan negara atau daerah pada Pemerintah Daerah
Kabupaten Magetan sejak 1 April 1979 dengan mutasi dan promosi secara
karier berjenjang hingga tahun 2001 sampai dengan 2003 menjabat sebagai
Sekretaris Daerah dengan golongan ruang/Pangkat terakhir IV/d, yang
selanjutnya sebagai pejabat politik yaitu Bupati Kabupaten Magetan
dilantik tanggal 23 Juli 2003 dengan gaji terakhir perbulan sebesar Rp.
6.000.000,00 ditambah tunjangan rumah tangga dan tunjangan kesehatan
sebesar Rp. 20.000.000,00 dan ditambah dana taktis Bupati dan Wakil
Bupati sebesar Rp. 300.000.000,00 pertahun;
2. Bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Magetan Nomor 188/01/Kept/403.102/2003 tanggal 14 Januari 2003 telah
ditetapkan susunan Panitia Pengadaan Barang dan Jasa pada
proyek-proyek Pembangunan yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum
sebagai berikut :
Ketua : Maksoem;
Sekretaris : Ir. Ismu Pujianto;
Anggota : 1. Rianto Kurniawan;
2. Ir. Purnomo, MM
3. Suci Lestari;
4. Sugito;
5. Endro Basuki;
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
248
Dan untuk tahun berikutnya 2004 atas nama Sugito dan Endro Basuki tidak
dimasukkan sebagai anggota lagi.
Dengan tugas-tugas antara lain :
a. Menyusun Jadwal Pengadaan Barang dan Jasa;
b. Mempersiapkan dokumen Pengadaan Barang dan Jasa;
c. Mengumumkan Pengadaan Barang dan Jasa;
d. Menyusun Daftar Calon;
e. Memberikan Penjelasan Pekerjaan;
f. Membuka Penawaran;
g. Melakukan Evaluasi Penawaran;
h. Menyusun calon Pemenang dan Melaporkan kepada Pimpinan Proyek
(Pimpro);
i. Menyusun / membuat Laporan Pelaksanaan.
3. Bahwa Panitia Pengadaan Barang dan Jasa pada proyek dilingkup Dinas
Pekerjaan Umum di atas adalah menjadi Panitia Pengadaan Barang dan
Jasa pada Pembangunan Gedung Serba Guna (GOR) dan Gedung Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Kabupaten Magetan karena
pembangunannya berada pada lingkup Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Magetan;
4. Bahwa Bupati Magetan pada bulan Januari tahun 2003 telah menetapkan
Pimpro untuk masing-masing Satuan Kerja (Dinas, Badan) yang berlaku
selama setahun demikian juga secara rutin setiap awal tahun menetapkan
dan mengangkat Bendahara / Bendaharawan untuk masing-masing satuan
kerja secara khusus untuk tahun 2003 menetapkan : GIMIN, BE (Pimpro)
(sebagai Terdakwa dalam perkara lain), Tri Windari (Bendahara), dan pada
tahun 2004 digantikan oleh Hergunadi ST, MM dengan nama yang
disesuaikan menjadi Pemegang Kas;
5. Bahwa besar dana pembangunan Gedung Serbaguna yang menurut APBD
adalah :
a. tahap I Rp. 4.500.000.000,00 APBD tahun 2003;
b. tahap II Rp. 4.925.000.000,00 APBD tahun 2004;
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
249
c. tahap III Rp. 16.549.000.000,00 APBD tahun 2005.
sedangkan dana pembangunan gedung DPRD adalah :
a. tahap I Rp. 450.000.00,00 APBD tahun 2003;
b. tahap II Rp. 3.000.000.000,00 APBD tahun 2004;
c. tahap III Rp. 9.538.180.000,00 APBD tahun 2005.
6. Bahwa kontraktor / konsultan :
untuk Gedung Serbaguna atau Gedung Olahraga (GOR) adalah :
a. tahap I, II, III - konsultan perencana : CV. NULUL;
b. tahap I, II, III - Pelaksana : CV. BUDI BERSAUDARA;
c. tahap I, II, III - Konsultan Pengawas : CV. YOSONEGORO.
untuk gedung DPRD adalah :
a. tahap I, II, III - konsultan perencana : CV. YOSONEGORO;
b. tahap I, II, III - Pelaksana : CV. BUDI KARYA MANDIRI;
c. tahap I, II, III - Konsultan Pengawas : CV. NULUL.
masing-masing konsultan / kontraktor ditentukan oleh Panitia Pengadaan
Barang dan Jasa, akan tetapi dalam hal ini panitia tidak pernah
mengadakan rapat secara lengkap sehingga dilakukan penunjukan
langsung oleh panitia berdasarkan pengarahan / petunjuk Pimpro, sehingga
panitia hanya melengkapi syarat-syarat administrasi saja;
7. Bahwa berdasarkan SK Bupati Nomor 188/303/Kept/403.012/2003 tanggal
28 Juli 2003 menetapkan Panitia Harga Satuan Proyek Pembangunan
Gedung Serba Guna dan DPRD dengan susunan :
Koordinator : Drs. Laras;
Wakil Koordinator : Ir. Samsul Hadi, M.Si (terdakwa dalam
perkara lain);
Anggota : 1. Drs. Suharto, MM
2. Ir. Samuri, MM
3. Ir. Bambang Setiawan, MM
4. Ir. Marjoto, BGE;
5. Rianto Kurniawan, ST;
dengan tugas untuk menyusun Harga Satuan (item/item) secara lengkap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
250
untuk selanjutnya diserahkan kepada Bupati untuk ditandatangani;
8. Bahwa berdasarkan SK Bupati Nomor : 188/01/Kept/403.012/2003 tanggal
14 Januari 2003 telah mengangkat Ir. Bambang Setiawan, MM (saksi 6)
sebagai Ketua Badan Pengawas Pembangunan (BPB) dengan tugas pokok
pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan agar disesuaikan dengan
bestek yang bekerja sama dengan Konsultan Pengawas;
9. Bahwa pembangunan Gedung Serba Guna dan DPRD dibangun tidak
didahului dengan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Visibility
Study (VS);
10. Bahwa pertimbangan politis pembangunan Gedung Serba Guna dan
DPRD adalah demi mencegah perkelahian / bentrok pemuda, peningkatan
prestasi olahraga, dan pelayanan masyarakat Kabupaten Magetan serta
sebagai sarana pendukung prestasi kinerja anggota DPRD;
11.Bahwa yang mengetik segala surat-surat yang berhubungan dengan
proyek pembangunan Gedung Serba Guna dan DPRD adalah saksi 8
Andik Wahyu Setiono, atas perintah saksi 4 Maksoem (Ketua Panitia
Pengadaan Barang dan Jasa) dan saksi 27 Gimin BGE (Pimpro);
12. Bahwa pengetikan semua surat-surat yang berhubungan dengan
Pengadaan Barang dan Jasa mulai dari kelengkapan surat, acara demi acara
menurut sistem yang berlaku sampai ke kontrak diketik setelah tanggal 24
September 2003 tetapi tanggal-tanggal di dalamnya (tanggal surat) diketik
mundur seolah-olah pada hari / tanggal diketik, tetapi kenyataannya tidak
demikian, sehingga penandatanganannya pun dilakukan setelah tanggal 24
September 2003 yang diantar saksi 8 (Andik Wahyu Setiono), jadi hanya
formalitas saja, pengetikan yang dilakukan oleh saksi 8 tersebut juga
termasuk Konsep Harga Perkiraan Sendiri berdasarkan file yang sudah ada
dalam disket komputer;
13.Bahwa proses yang benar dalam pencairan uang muka adalah :
permohonan dari rekanan kepada Pimpro yang dilampiri SPP, kontrak,
kwitansi masing-masing rangkap 3, baru ditandatangani / disetujui
Bendahara Proyek dan Pimpinan Proyek, berkas dikirim ke bagian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
251
Keuangan Pemkab Magetan dengan permohonan untuk diterbitkan SPMU
(Surat Perintah Membayar Uang) yang diserahkan kepada rekanan /
kontraktor untuk dicairkan di Bank Jatim Cabang Magetan, sedangkan
dalam hal ini uang muka cair atas surat-surat yang dibuat oleh saksi 10
(Mei Sugihartini, SH) setelah mendapat nomor SPP dan tanggal dari
Bendahara proyek, yang selanjutnya di ACC / disetujui untuk dibayar
melalui disposisi Terdakwa;
14.Bahwa benar Bupati telah menerbitkan harga satuan rutin untuk
dipergunakan pada tahun 2003 yaitu Keputusan Bupati Magetan Nomor:
188/295/Kept/403.012/2002 tentang Penetapan Harga Satuan dan Upah
untuk proyek fisik di Kabupaten Magetan tahun anggaran 2003 tanggal 1
Oktober 2002, dan Keputusan Bupati Magetan Nomor
188/303/Kept/403.012/2003 tentang Penetapan Harga Satuan dan Upah
khusus untuk Proyek Pembangunan Gedung Serbaguna (GOR) dab
gedung DPRD Magetan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Magetan tahun Anggaran 2003 tanggal 28 Juli 2003 serta
Keputusan Bupati Magetan Nomor 188/456/Kept/403.012/2003 tentang
Penetapan Harga Satuan Bahan dan Upah khusus untuk Proyek
Pembangunan Gedung Serbaguna (GOR) dan gedung DPRD dan Pendopo
Surya Graha Magetan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Magetan tahun Anggaran 2004 tanggal 10 Desember 2003;
15.Bahwa CV. Nulul sebagai Konsultan Perencana berdasarkan Surat Ketua
Panitia Pengadaan Barang dan Jasa tanggal 25 Juli 2003 melalui
Penunjukan Langsung yang ditunjuk adalah klarifikasi K (kecil) dengan
nilai kontrak maksimal Rp. 200.000.000,00 sedangkan kontrak sebagai
konsultan perencana pada proyek gedung serbaguna adalah:
Tahap I Rp. 178.500.000,00 sejak 1 Agustus 2003 s/d 29 September
2003
Tahap II Rp. 197.500.000,00 sejak 2 Oktober 2003 s/d 28 Januari
2004
Tahap III Rp. 586.700.000,00 sejak 20 Pebruari 2004 s/d 29 Mei 2004
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
252
Dan sebagai konsultan pengawas denngan klarifikasi K maksimal
borongan pengawas adalah Rp. 200.000.000,00 sedang kontrak sebagai
konsultan pengawas pada proyek gedung DPRD adalah :
Tahap I Rp. 8.700.000,00 sejak 9 Oktober 2003 s/d 7 Nopember
2003
Tahap II Rp. 58.500.000,00 sejak 9 Pebruari 2004 s/d 7 Juni 2004
Tahap III Rp. 282.000.000,00 sejak 6 Juli 2004 s/d Desenber 2004
Akan tetapi untuk selanjutnya sebagai konsultan Pengawas telah diambil
alih/digantikan CV. Yosonegoro;
Sebagai konsultan Perencana pada gedung serbaguna atas perintah pimpro
telah menyusun Harga Satuan (Enginer Estimate) pada Tahap I
menggunakan SK Bupati Nomor 188/303/Kept/403.012/2003 tanggal 28
Juli 2003 Tahap II menggunakan SK Bupati nomor
188/456/Kept/403.012/2003 tanggal 10 Desember 2003dengan metode
penghitungan harga menurut Burgelijk Openbaar Weerken (BOW) bukan
Standart Nasional Indonesia (SNI) yang rata-rata harga dinaikkan antara
5% sampai dengan 10% dari SK Bupati Magetan Nomor
188/295/Kept/403.012/2002 tanggal 1 Oktober 2002;
16.Bahwa CV. Yosonegoro sebagai konsultan pengawas pada gedung
Serbaguna berdasarkan penunjukan langsung dari Panitia Pengadaan
Barang dan Jasa dengan klarifikasi K (kecil) maksimal kontrak Rp.
200.000.000,00 tetapi nilai Tahap I dan Tahap II masih di bawah Rp.
200.000.000,00 sedangkan Tahap III lebih dari Rp. 200.000.000,00 dan
sebagai konsultan perencana pada gedung DPRD dengan klarifikasi K
(kecil) mulai kontrak Tahap I, II di bawah Rp. 200.000.000,00 sedangkan
Tahap III di atas Rp. 200.000.000,00 dan secara lisan ada kesepakatan
antara CV. Nulul dengan Cv. Yosonegoro untuk menggantikan CV. Nulul
sebagai konsultan pengawas pada DPRD oleh karena itu dalam faktanya
CV. Yosonegoro adalah sebagai konsultan Pengawas pada gedung
serbaguna dan Konsultan Perencana dan Pengawas pada gedung DPRD;
Khusus sebagai konsultan Perencana pada DPRD dianjurkan oleh pimpro
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
253
pada Tahap I supaya acuan harga sama dengan gedung serbaguna;
17.Bahwa benar Terdakwa telah membubuhkan tanda tangan pada setiap
kontrak pelaksanaan sebagai orang yang mengetahui dan telah
membubuhkan paraf dalam Disposisi surat barang bukti:
1. Surat dari Kepala Dinas PU nomor 640/369/403.102/2003 tanggal 23
Juli 2003 perihal rencana Pembangunan Gedung SerbaGuna Tahap I
dengan isi Disposisi : setuju penunjukan langsung CV. Nulul Magetan
tanggal tercoret dan terbaca 24 Juli 2003, atas tanggal yang dibuat oleh
Terdakwadan saksi 25 (Drs. Sumantri, MM);
2. Surat dari Kepala Dinas PU Kabupaten Magetan nomor
640/324A/403.102/2003 tanggal 28 Juli 2003 tentang penunjukan
Konsultan Perencana dan Pelaksanaan Fisik Gedung Pembangunan
gedung DPRD Tahap I dengan isi Disposisi : Acc CV. Yosonegoro,
CV. Budi Karya Mandiri tanggal 29 Juli 2003 dan paraf saksi 25 (Drs.
Sumantri, MM) terbaca dan tertulis 29-12-03 atau 29-7-03;
3. Surat dari Kepala Dinas PU nomor 640/378/403.102/2003 tanggal 5
September 2003 tentang Rencana Pembangunan Gedung Serbaguna
Tahap I dengsn isi Disposisi setuju Penunjukan Langsung CV. Budi
Bersaudara Sby tanggal 6-9-03 dan paraf saksi 25 (Drs. Summantri,
MM), tertulis dan tercoret sehingga terbaca 6-9-03;
4. Surat dari Kepala Dinas PU Kabupaten Magetan nomor
640/385/403.102/2003 tanggal 8 September 2003 tentang Penunjukan
Konsultan Pengawas untuk gedung serbaguna, isi disposisi : Prinsip
ACC CV. Yosonegoro tanggal 8 September 2003 dan paraf 8
September 2003 a.n saksi 25 (Drs. Sumantri, MM)
18.Bahwa pada tanggal 24 September 2003 telah diadakan rapat koordinasi
dipimpin oleh saksi 25 (Drs. Sumantri, MM) di ruang kerja Sekda
Kabupaten Magetan yang dihadiri antara lain : Laras, Gimin, Yetra Raulan,
Samsul Hadi, Kepala Bagian Hukum dan Staf bagian Keuangan, yang
tanpa notulen rapat pada pokoknya menyarankan agar penentuan untuk
Rekanan/kontraktor Pelaksana supaya dilakukan melalui Penunjukan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
254
Langsung dan karena dana/uang muka sudah cair supaya dilengkapi
administrasi atau syarat-syaratnya, dengan pertimbangan karena gedung
serbaguna dan gedung DPRD adalah termasuk bangunan khusus dan
pembangunannya mendesak sebab tahun Anggaran akan segera berakhir;
19.Bahwa dalam pelaksanaan pembangunan gedung serbaguna dan gedung
DPRD dilakukan oleh : Sulistio Prabowo, SE (saksi 20) sebagai Direktur
PT. Sumber Sarana Mitra Sejati Malang, dalam hal ini bekerja untuk
membantu Liau Inggarwati (saksi 21) yang dalam operasionalnya/di
lapangan untuk Gedung Serbaguna diawasi oleh : Ir. Zainal Abidin (saksi
17) dan DPRD diawasi oleh : Ir. Rio Basuki;
20.Bahwa dalam pengurusan segala surat-menyurat dalam proses
pembangunan pencairan dan pengajuan penawaran, company profil untuk
CV. Budi Bersaudara dan CV. Karya Mandiri adalah dilaksanakan oleh
Liau Inggarwati (saksi 21) dengan kedudukan sebagai penyandang dana
dalam konsorsium bersama : Direktris CV. Budi Bersaudara (saksi 24 Sri
Wahyuni), direktur CV. Budi Karya Mandiri (saksi 23 Taguh Setiabudi)
dengan rencana pembagian hasil 50% untuk penyandang dana, 25% untyk
pelaksana teknis dan 25% untuk rekanan kontraktor pelaksana;
21.Bahwa nilai pembangunan sesuai kontrak adalah :
Gedung Serbaguna Tahap I tanggal 12 September 2003 Rp.
4.038.000.000,00, Tahap II 10 Februari 2004 Rp. 4.538.000.000,00, Tahap
III tanggal 6 Juli 2004 Rp. 15.366.300.000,00, dan gedung DPRD Tahap I
tanggal 10 Oktober 2003 Rp. 319.500.000,00, Tahap II tanggal 10 Februari
2004 Rp. 2.842.000.000,00, Tahap III tanggal 6 Juli 2004 Rp.
8.845.200.000,00, CV. Budi Bersaudara dan CV. Budi Karya Mandiri
Klarifikasi M;
22.Bahwa antara Terdakwa dengan Liau Inggarwati terdapat hubungan bisnis
pinjam meminjam uang secara pribadi yaitu : 6 Mei 2003 Rp.
550.000.000,00, 2 Juli 2003 Rp. 50.000.000,00, 26 Mei 2004 Rp.
200.000.000,00, dan 21 Juli 2004 Rp. 75.000.000,00 semuanya sudah
dibayar lunas, dan 13 Agustus 2003 sebesar Rp. 1.500.000.000,00, 14
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
255
September 2003 sebesar Rp. 600.000.000,00 dan tanggal 19 September
2003 Rp. 400.000.000, sebagian sudah dibayar dan sisa sampai sekarang
yang belum dibayar terdakwa kepada saksi Liau Inggarwati adalah Rp.
700.000.000,00
23.Bahwa secara nyata persiapan dan pelaksanaan pembangunan sudah
dimulai pada tahun 2002 dengan pembelian tanah dari KODAM V
Brawijaya yang dibayar melalui APBD 2002 sebesar Rp. 5.000.000.000,00
24.Bahwa pada Tahap I Pembangunan kedua gedung tersebut
penanggungjawab adalah Kepala Dinas PU Kabupaten Magetan sebagai
Pengguna Anggaran;
25.Bahwa menurut Auditor kerugian negara pada pembangunan gedung
serbaguna totalnya Rp. 2.963.872.720,49 dan pada Pembangunan Gedung
DPRD totalnya Rp. 3.763.174.449,89 yang terjadi karena :
a. Penetapan Harga Satuan khusus yang dinaikkan hingga 10% dari
harga rutin yang dibuat 1 (satu) tahun sekali : terjadi mark up harga;
b. Harga patokan adalah harga satuan wilayah atas sedangkan menurut
lokasinya secara nyata lokasi pembangunan kedua gedung adalah di
dataran rendah;
c. Adanya pekerjaan rekanan yang disubkontrakkan dengan selisih
harga Rp. 824.000.000,00;
d. Penulisan tanggal mundur untuk melengkapi administrasi karena
bertitik tolak dari cairnya uang muka yang bertentangan dengan
aturan sebesar Rp. 540.000.000,00 karena dalam proyek ini tidak ada
kewajiban Terdakwa untuk menyetujui pengeluaran uang muka
karena itu adalah kewengan Dinas PU;
e. Nota Dinas Surat dari Kepala Dinas PU adalah memuat usul
sedangkan disposisi terdakwa adalah menyetujui dan menunjuk
langsung dalam disposisinya;
26.Menurut ahli dari ITS (Institut Tehnologi Surabaya) Pembangunan
Gedung Serbaguna dan DPRD sudah selesai dan sudah sesuai dengan
aturannya tetapi yang menjadi masalah adalah : jumlah biaya yang tinggi,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
256
perencanaan yang dibuat dengan bertahap padahal sudah harus selesai
pada Tahap I, dan pembangunan dilaksanakan 2 (dua) tahap yaitu Tahap II
dan Tahap III dilakukan dalam 1 (satu) tahun anggaran;
27.Bahwa menurut pakar hukum pidana (saksi a de charge) seorang yang
menyatakan persetujusn/ACC dalam disposisi yang bersumber dari stafnya
ternyata surat tersebut ada kesalahannya, msks pemberi disposisi turut
bertanggungjawab (vide Pasal 55 KUHP)
Hal-hal yang memberatkan dan meringankan bagi Terdakwa
Menimbang, bahwa Majelis sebelum menjatuhkan hukuman terhadap
Terdakwa, maka terlebih dahulu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan
dan hal-hal yang meringankan :
Hal-hal yang memberatkan :
- Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat yang sedang giat-giatnya
dibasmi oleh pemerintah dan masyarakat.
- Perbuatan Terdakwa menghambat program pemerintah untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnys masyarakat Kabupaten
Magetan.
Hal-hal yang meringankan :
- Terdakwa sebagai Pegawai Negeri sejak tanggal 1 April 1979, sehingga
sudah menyumbangkan dharma baktinya dan jasanya kepada masyarakat
Magetan.
- Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan.
- Terdakwa belum pernah dihukum.
Putusan Majelis Hakim
Mengingat, Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2001 tentang Perubahan atas undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP jo Pasal 64 ayat (1) kuhp, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
257
tentang : Undang-Undang Hukum Acara Pidana, dan peraturan-peraturan lain
yang bersangkutan;
MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa Drs. SALEH MULJONO, MM, tersebut telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :
TURUT SERTA MELAKUKAN KORUPSI YANG DILAKUKAN
SECARA BERLANJUT (Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
telah diubah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
atas undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1)
KUHP.
2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4
(empat) tahun.
3. Menyatakan lamanya Terdakwa ditahan dikurangi seluruhnya dari pidana
yang dijatuhkan.
4. Memidana Terdakwa dengan pidana denda sebesar Rp. 200.000.000,00
(dua ratus juta rupiah) apabila tidak dibayar diganti dengan pidana
kurungan (subsidair) selama 4 (empat) bulan.
5. Menyataka barang bukti berupa :
1. 1 (satu) lembar KTP atas nama SRI WAHYUNI Nik.
12.5618.540764.0003 dengan alamat Babadan Rukun 7/12 Rt.07
Rw.02 Kel. Dupak Kec. Krembangan Surabaya
2. 1 (satu) buah buku asli turunan akta pernyataan keluar masuk dan
Keluar sebagai persero dari perseroan Komanditer “CV. BUDI
BERSAUDARA”
3. 1(satu) bendel fotocopy buku Company Profile CV. BUDI
BERSAUDARA
4. 1(satu) buku asli surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan No.
09/SB/403.023/IX/2003 tgl. 17 September 2003 pembangunan
gedung Serba Guna tahap I Kab. Magetan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
258
5. 1(satu) buku asli surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan No.
640/12/403.102/K/II/2004 tgl. 10 Pebruari 2004 pembangunan
gedung Serba Guna tahap II Kab. Magetan
6. 1(satu) buku fotocopy surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan No.
600/176/403.102/K/VII/2004 tgl. 06 Juli 2004 pembangunan gedung
Serba Guna tahap III Kab. Magetan
7. 1(satu buku asli surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan No.
07/DPRD/403.102/X/2003 tgl. 10 Oktober 2003 pembangunan
gedung DPRD tahap I Kab. Magetan
8. 1(satu) buku fotocopy surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan No.
640/17/403.102/K/II/2004 tgl. 10 Pebruari 2004 pembangunan
gedung DPRD tahap II Kab. Magetan
9. 1(satu) buku surat perjanjian pelaksanaan pekerjaan No.
600/177/403.102/K/VII/2004 tgl. 6 Juli 2004 pembangunan gedung
DPRD tahap II Kab. Magetan
10. 1(satu) bendel lampiran fotocopy Keputusan Terdakwa selaku Bupati
Magetan No. 188/303/Kept/403.012/2003 ttg penetapan harga satuan
bahan dan upah khusus untuk proyek pembangunan gedung Serba
Guna (GOR) dan gedung DPRD Magetan dana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kab. Magetan th. Anggaran 2003
11. 1(satu) buku fotocopy Owner’s Estimate (OE)
12. 3(tiga) buah disket berisi pembangunan gedung Serba Guna dan
gedung DPRD Pemkab Magetan tahap I. tahap II dan tahap III
13. 1(satu) lembar Surat Perintah Tugas no. 800/205/403.102/2003 untuk
membantu Ketua Panitia Pengadaan Barang dan Jasa
14. 1(satu) lembar disposisi KADIN PU kepada KASUBDIN Tata Kota
tgl. 06 september 2003 (Asli)
15. 1(satu) lembar disposisi Terdakwa selaku Bupati kepada
SEKAB/KADIN PU setuju penunjukan langsung An. CV. BUDI
BERSAUDARA Surabaya tgl. 6 September 2006 (Asli)
16. Nota dinas dari KADIN PU kepada Terdakwa selaku Bupati perihal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
259
penunjukan langsung pembangunan gedung Serba Guna tahap I An.
CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 5 September 2003 No.
640/370/483/2003 (Asli)
17. 1(satu) lembar surat perjanjian kerjasama PT. BINATAMA
AKRINDO dengan CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 25 Juli 2003
ditandatangani oleh SRI WAHYUNI dan Ir. ALIFIANTO
SEKARNO (Asli)
18. 1(satu) lembar disposisi asli dari KADIN PU ke KASUBDIN Tata
Kota tgl. 29 Juli 2003 No. 2269 (Asli)
19. 1(satu) lembar disposisi dari Terdakwa selaku Bupati kepada SEKAB
PU tgl. 29 Juli 2003 No. 9891.A (Asli)
20. 1(satu) lembar nota dinas perihal penunjukan konsultan perencana dan
pelaksana fisik pembangunan gedung DPRD tahap I dari KADIN PU
kepada Terdakwa selaku Bupati tgl. 28 Juli 2003 (fotocopy)
21. 1(satu) lembar disposisi dari KADIN PU ke KASUBDIN Tata Kota
No. 1970 tgl. 24 Juli 2003 (Asli)
22. 1(satu) lembar disposisi dari Terdakwa selaku Bupati kepada SEKAB
tgl. 24 Juli 2003 No. 8067 (Asli)
23. 1(satu) lembar nota dinas PU ke Terdakwa selaku Bupati No.
640/639/403.102/2003 tgl. 23 Juli 2003 (Asli)
24. 1(satu) bendel surat perjanjian kerjasama CV. NULUL Konsultan
dengan PT. APORA INDUSMA tgl. 01 Juli 2003 ditandatangani Ir.
HERU GADING KENCONO dan Ir. RUDI T. HARTONO,
MBA,MM (fotocopy)
25. 1(satu) lembar disposisi KADIN ke KASUBDIN Tata Kota No.
1835.A Tgl. 8 September 2003 (Asli)
26. 1(satu) lembar disposisi dari Terdakwa selaku Bupati kepada SEKAB
PU No. 9265 tgl. 08 September 2003 (Asli)
27. 1(satu) lembar nota dinas dari KADIN PU ke Terdakwa selaku Bupati
No. 640/385/403.102/2003 tgl. 08 September 2003 (Asli)
28. 1(satu) bendel lampiran Berita Acara serah terima proyek Anggaran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
260
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD II) Kab. Magetan th.
Anggaran 2003 proyek perencanaan dan pembangunan gedung Serba
Guna tahap I dari Dinas PU (Asli)
29. 1(satu) bendel lampiran Berita Acara serah terima proyek Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD II) Kab. Magetan th.
Anggaran 2003 proyek perencanaan dan pembangunan gedung DPRD
tahap I dari Dinas PU (Asli)
30. 1(satu) set gambar perencanaan pembangunan gedung Serba Guna
Kab. Magetan tahap I th. 2003 (Asli)
31. 1(satu) set gambar perencanaan pembangunan gedung DPRD Kab.
Magetan tahap I th. 2003 (Asli)
32. 1(satu) bendel Berita Acara pembayaran termin I terdiri dari 6(enam)
lembar kepada CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 29 Oktober 2003
ditandatangani oleh SRI WAHYUNI
33. 1(satu) bendel Berita Acara pembayaran termin II terdiri dari
8(delapan) lembar kepada CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 10 Nop.
2003 ditandatangani oleh SRI WAHYUNI (Asli)
34. 1(satu) bendel Berita Acara pembayaran termin III terdiri dari
8(delapan) lembar kepada CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 10
Desember 2003 ditandatangani oleh SRI WAHYUNI (Asli)
35. 1(satu) bendel Berita Acara pembayaran termin I terdiri dari
8(delapan) lembar kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 03
Nop. 2003 ditandatangani oleh TEGUH SETIA BUDI (Asli)
36. 1(satu) bendel Berita Acara pembayaran termin II terdiri dari
8(delapan) lembar kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 21
Nop. 2003 ditandatangani oleh TEGUH SETIA BUDI (Asli)
37. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu I tgl. 17 September - 20 September 2003 (fotocopy)
38. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
261
minggu II tgl. 21 September - 27 September 2003 (fotocopy)
39. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu III tgl. 28 September - 04 Oktober 2003 (fotocopy)
40. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu IV tgl. 05 Oktober – 11 Oktober 2003 (fotocopy)
41. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap II
minggu III tgl. 22 Pebruari – 28 Pebruari 2004 (fotocopy)
42. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu IV tgl. 29 Pebruari – 06 Maret 2004 (fotocopy)
43. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu V tgl. 07 Maret – 13 Maret 2004 (fotocopy)
44. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu VI tgl. 14 Maret – 20 Maret 2004 (fotocopy)
45. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu VII tgl. 21 Maret – 27 Maret 2004 (fotocopy)
46. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu VIII tgl. 28 Maret – 03 April 2004 (fotocopy)
47. 1(satu) set laporan fisik Mingguan Perencanaan dan Pembangunan
Gedung Serba Guna Kontraktor CV. BUDI BERSAUDARA tahap I
minggu IX tgl. 04 April – 10 April 2004 (fotocopy)
48. 1(satu) bendel Laporan Akhir Perencanaan Pembangunan Gedung
DPRD tahap I th. Anggaran 2003 CV. YOSONEGORO
KONSULTAN (fotocopy)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
262
49. 1(satu) bendel Laporan Akhir Perencanaan Pembangunan Gedung
DPRD tahap I th. Anggaran 2003 CV. YOSONEGORO
KONSULTAN (fotocopy)
50. 1(satu) bendel INKINDO tanda anggota No. Anggota 10495/P/0592 :
JTM (fotocopy)
51. 1(satu) Kerangka Acuan Kerja (Pengawasan) Proyek Perencanaan
dan Pembangunan Gedung Serba Guna tahap I th. 2003 (fotocopy)
52. 1(satu) Kerangka Acuan Kerja (Perencanaan) Proyek Perencanaan
dan Pembangunan Gedung Serba Guna tahap I th. 2003 (fotocopy)
53. 1(satu) bendel SK Bupati Magetan No. 188/303/Kept./403.012/2003
(fotocopy)
54. 1(satu) bendel Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) Perencanaan
gedung DPRD dan Sekretariat tahap I th. Anggaran 2003 (fotocopy)
55. 1(satu) bendel Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) Perencanaan
gedung DPRD dan Sekretariat tahap II th. Anggaran 2004 (fotocopy)
56. 1(satu) bendel Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) Perencanaan
gedung DPRD dan Sekretariat tahap III th. Anggaran 2004 (fotocopy)
57. 1(satu) bendel Engineer Estimate (EE) Pembangunan Gedung DPRD
Kab. Magetan tahap I th. Anggaran 2003 (fotocopy)
58. 1(satu) bendel Engineer Estimate (EE) Pembangunan Gedung DPRD
Kab. Magetan tahap II th. Anggaran 2004 (fotocopy)
59. 1(satu) bendel Engineer Estimate (EE) Pembangunan Gedung DPRD
Kab. Magetan tahap III th. Anggaran 2004 (fotocopy)
60. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011105266- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang utama
Surarabaya periode Januari 2004
61. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011105366- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang utama
Surarabaya periode April 2004
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
263
62. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011105266- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang utama
Surarabaya periode Mei 2004
63. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011105266- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang utama
Surarabaya periode Juni 2004
64. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011105266- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang utama
Surarabaya periode Juli 2004
65. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011105266- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang utama
Surarabaya periode Agustus 2004
66. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM No. Rek.
0011148277- Giro Umum Milik SwastaAn. CV. BUDI KARYA
MANDIRI alamat Jl. Babadan Rukun VII/12 Surabaya cabang utama
Surarabaya periode September 2004
67. 1(satu) lembar asli Sertifikat badan Usaha jasa pelaksana konstruksi
dari GAPENSI no. 05748/GAPENSI/13/02/2004 nama badan usaha
CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 12 Pebruari 2004 klasifikasi
bidang arsitektur sub bidang perumahan dan permukiman, gedung dan
pabrik
68. 1(satu) lembar asli Sertifikat badan Usaha jasa pelaksana konstruksi
dari GAPENSI no. 05748/GAPENSI/13/02/2004 nama badan usaha
CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 12 Pebruari 2004 klasifikasi
bidang sipil sub bidang drainase dan jaringan pengairan, jalan,
jembatan, landasan dan lokasi pengeboran darat
69. 1(satu) lembar asli Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) besar No.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
264
510/82/402.4.12/2004 nama perusahaan CV. BUDI KARYA
MANDIRI pemilik TEGUH SETIA BUDI kegiatan usaha
Perdagangan Barang dan Jasa tgl. 08 April 2004
70. 1(satu) lembar asli Tanda Daftar Usaha Perdagangan (TDUP) nama
perusahaan CV. BUDI KARYA MANDIRI pemilik TEGUH SETIA
BUDI jenis usaha perdagangan dalam negeri / Supplier tgl. 14 Juni
1999
71. Tanda daftar perusahaan persekutuan komanditer no. 130135108135
berlaku s/d tgl 08 oktober 2004, nama perusahaan CV. BUDI
KARYA MANDIRI status Kantor Pusat tgl. 08 Oktober 1999
72. 1(satu) lembar asli kartu tanda anggota Asosiasi Perusahaan Jasa &
Barang Teknik Elektronika (ABE) Prop. Jawa Timur nama
perusahaan CV. BUDI KARYA MANDIRI bidang usaha Mekanikal
dan Elektrikal/listrik, Komputer tgl. 12 September 2002
73. 1(satu) le,bar asli sertifikat kompetensi perusahaan pemasok
barang/jasa no. A006.1601.3.06415.03R01 dari Badan sertifikasi
Perusahaan Elektronika dan Mekatronika (Baspem) nama perusahaan
CV. BUDI KARYA MANDIRI klasifikasi jasa pemasokan alat /
peralatan / suku cadang mekanikal dan elektrikal / listrik, jasa
pemasok alat/ peralatan / suku cadang computer ditetapkan di Jakarta
tgl. 04 Maret 2003 s/d 31 Desember 2003
74. 1(satu) lembar asli Izin Usaha Jasa Konstruksi Nasional dari Pemkot
Surabaya Sekretariat Daerah No. 188.4/132/402.4.6/2002 nama
perusahaan CV. BUDI KARYA MANDIRI NPWP perusahaan
01.621.4-605.000 tgl. 13 Juni 2002
75. 1(satu) lembar asli tanda anggota biasa no. 13/37/1665 dari GAPENSI
nama perusahaan CV. BUDI KARYA MANDIRI nama pimp.
TEGUH SETIA BUDI golongan menengah Surabaya tgl. 7 Oktober
2003
76. 3(tiga) lembar asli kertas kosong CV. BUDI KARYA MANDIRI
yang terisi tanda tangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
265
77. 1(satu) lembar fotocopy SIUP Besar no. 510/82/402.4.12/2004 nama
perusahaan CV. BUDI KARYA MANDIRI Surabaya tgl. 08 April
2004
78. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM no. rek.
0011125266- Giro Umum Milik Swasta An. CV. BUDI
BERSAUDARA alamat Kalikepiting Jaya 3/2 Surabaya Cabang
Utama Surabaya periode Januari 2004
79. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM no. rek.
0011125266- Giro Umum Milik Swasta An. CV. BUDI
BERSAUDARA alamat Kalikepiting Jaya 3/2 Surabaya Cabang
Utama Surabaya periode April 2004
80. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM no. rek.
0011125266- Giro Umum Milik Swasta An. CV. BUDI
BERSAUDARA alamat Kalikepiting Jaya 3/2 Surabaya Cabang
Utama Surabaya periode Juni 2004
81. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM no. rek.
0011125266- Giro Umum Milik Swasta An. CV. BUDI
BERSAUDARA alamat Kalikepiting Jaya 3/2 Surabaya Cabang
Utama Surabaya periode Juli 2004
82. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM no. rek.
0011125266- Giro Umum Milik Swasta An. CV. BUDI
BERSAUDARA alamat Kalikepiting Jaya 3/2 Surabaya Cabang
Utama Surabaya periode Agustus 2004
83. 1(satu) lembar asli rekening Koran Bank JATIM no. rek.
0011125266- Giro Umum Milik Swasta An. CV. BUDI
BERSAUDARA alamat Kalikepiting Jaya 3/2 Surabaya Cabang
Utama Surabaya periode September 2004
84. 1(satu) bendel asli akta pemasukan dan pengeluaran persero serta
perubahan anggaran dasar CV. BUDI BERSAUDARA di Notaris &
Pejabat Pembuatan Akta Tanah UNTUNG DAESOEWIRJO, SH tgl.
20 Mei 1997 no. 159 turunan pertama
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
266
85. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) no. 682/13-1/PM/VIII/1997
nama perusahaan CV. BUDI BERSAUDARA pemilik SRI
WAHYUNI golongan menengah bidang perdagangan barang di
Surabaya tgl. 14 Juli 1997
86. 1(satu) bendel asli akta perseroan komanditer CV. BUDI
BERSAUDARA tgl. 02 April 1997 di Notaris & Pejabat Pembuat
Akta Tanah UNTUNG DARNOSOEWIRJO, SH tgl. 02 April 1997
no. 21 turunan pertama
87. 1(satu) lembar asli surat keterangan domisili perusahaan nama SRI
WAHYUNI pimp. CV. BUDI BERSAUDARA reg.
474/536/402.92.01.2/2003 bahwa alamat (Jl. Kalikepiting Jaya III/2
Surabaya) tersebut diatas termasuk wilayah Kel. Pacar Kembang Kec.
Tambak Sari Surabaya.
88. Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi CV. BUDI
BERSAUDARA no. 05747/GAPENSI/13/02/2004 golongan
menengah bidang sipil sub bidang jalan, jembatan, landasan dan
lokasi ditetapkan di Surabaya tgl. 12 Pebruari 2004
89. Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi CV. BUDI
BERSAUDARA no. 05747/GAPENSI/13/02/2004 golongan
menengah bidang sipil sub bidang perumahan dan permukiman,
gedung dan pabrik, dan pertamanan ditetapkan di Surabaya tgl. 12
Pebruari 2004
90. 1(satu) lembar asli surat no. Kep-04161/WPJ.09/KP.0403/1997
tentang Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak An. CV. BUDI
BERSAUDARA tgl. 11 April 1997
91. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari Pemkab
Magetan kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 26 Pebruari
2004
92. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari Pemkab
Magetan kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 29 Maret 2004
93. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari Pemkab
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
267
Magetan kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI tgl. 27 April 2004
94. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari pemegang
kas daerah Kab. Magetan kepada CV. BUDI KARYA MANDIRI
senilai Rp. 303.525.000,00 tgl. 16 Desember 2004
95. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari Pemkab
Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 26 Pebruari 2004
96. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari Pemkab
Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 16 Maret 2004
97. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari Pemkab
Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA tgl. 14 April 2004
98. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari pemegang
kas daerah Kab. Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA
senilai Rp. 540.000.000,00 tgl. 23 September 2004
99. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari pemegang
kas daerah Kab. Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA
senilai Rp. 267.600.000,00 tgl. 01 oktober 2004
100. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari pemegang
kas daerah Kab. Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA
senilai Rp. 1.615.200.000,00 tgl. 03 Nopember 2004
101. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari pemegang
kas daerah Kab. Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA
senilai Rp. 1.413.300.000,00 tgl. 14 Nopember 2004
102. 1(satu) lembar fotocopy surat perintah membayar dari pemegang
kas daerah Kab. Magetan kepada CV. BUDI BERSAUDARA
senilai Rp. 201.900.000,00 tgl. 15 Desember 2004
103. 1(satu) bendel fotocopy laporan kemajuan pekerjaan minggu ke I
tgl. 10 s/d 18 Oktober 2003
104. 1(satu) bendel fotocopy laporan kemajuan pekerjaan minggu ke 3
tgl. 26 s/d 01 Nopember 2003
105. 1(satu) bendel fotocopy laporan kemajuan pekerjaan minggu ke 4
tgl. 02 s/d 03 Nopember 2003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
268
106. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 10-14
Pebruari 2004 minggu ke-1
107. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 15-21
Pebruari 2004 minggu ke-2
108. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 22-28
Pebruari 2004 minggu ke-3
109. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI 29 Pebruari –
06 Maret 2004 minggu ke-4
110. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 07 - 13
Maret 2004 minggu ke-5
111. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 14 - 20
Maret 2004 minggu ke-6
112. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 21 - 27
Maret 2004 minggu ke-7
113. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 28
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
269
Maret – 03 April 2004 minggu ke-8
114. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 04 - 10
April 2004 minggu ke-9
115. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 11 - 17
April 2004 minggu ke-10
116. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung DPRD Kab. Magetan tahap II th.
Anggaran 2004 oleh CV. BUDI KARYA MANDIRI periode 18 - 24
April 2004 minggu ke-11
117. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung Serba Guna tahap I Kab. Magetan
th. Anggaran 2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode
minggu ke I tgl. 17 s/d 20 September 2003
118. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung Serba Guna tahap I Kab. Magetan
th. Anggaran 2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode
minggu ke II tgl. 21 s/d 27 September 2003
119. 1(satu) bendel fotocopy laporan fisik mingguan (progress report)
pekerjaan pembangunan gedung Serba Guna tahap I Kab. Magetan
th. Anggaran 2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode
minggu ke III tgl. 29 September s/d 04 Oktober 2003
120. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan gedung Serba Guna tahap I Kab. Magetan
tahun anggaran 2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode
Minggu IV ( Empat ) tanggal 04 Oktober 2003 s / d 11 Oktober
2003,
121. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
270
pekerjaan pembangunan tahap I Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu V ( Lima )
tanggal 12 Oktober 2003 s / d 18 Oktober 2003,
122. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap I Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu VI ( Enam )
tanggal 19 Oktober 2003 s / d 25 Oktober 2003,
123. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap I Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu VII ( Tujuh )
tanggal 26 Oktober 2003 s / d 01 Nopember 2003,
124. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap I Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu VIII ( Delapan )
tanggal 02 Nopember 2003 s / d 08 Nopember 2003,
125. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap I Kab. Magetan tahun anggaran 2003
oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu IX ( Sembilan )
tanggal 09 Nopember 2003 s / d 15 Nopember 2003,
126. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran
2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu I ( Satu )
tanggal 10 Februari 2004 s / d 14 Februari 2004,
127. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran
2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu II ( Dua )
tanggal 15 Februari 2004 s / d 21 Februari 2004,
128. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran
2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu III ( Tiga )
tanggal 22 Februari 2004 s / d 28 Februari 2004,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
271
129. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran
2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu IV ( Empat
) tanggal 29 Februari 2004 s / d 06 Maret 2004,
130. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran
2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu V ( Lima )
tanggal 07 Maret 2004 s / d 13 Maret 2004,
131. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran
2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu VI ( Enam )
tanggal 14 Maret 2004 s / d 20 Maret 2004,
132. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran
2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu VII ( Tujuh
) tanggal 21 Maret 2004 s / d 27 Maret 2004,
133. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran
2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu VIII (
Delapan ) tanggal 28 Maret 2004 s / d 03 April 2004,
134. 1 ( Satu ) bendel foto copy laporan fisik mingguan ( progress report )
pekerjaan pembangunan tahap II Kab. Magetan tahun anggaran
2003 oleh CV. BUDI BERSAUDARA periode Minggu IX (
Sembilan ) tanggal 04 April 2004 s / d 10 April 2004,
135. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Januari 2003 Cabang
Utama Surabaya,
136. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Februari 2003 Cabang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
272
Utama Surabaya,
137. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Maret 2003 Cabang
Utama Surabaya,
138. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode April 2003 Cabang Utama
Surabaya,
139. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Mei 2003 Cabang Utama
Surabaya,
140. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Juni 2003 Cabang Utama
Surabaya,
141. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Juli 2003 Cabang Utama
Surabaya,
142. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Agustus 2003 Cabang
Utama Surabaya,
143. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode September 2003 Cabang
Utama Surabaya,
144. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
273
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Oktober 2003 Cabang
Utama Surabaya,
145. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Nopember 2003 Cabang
Utama Surabaya,
146. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. PT. ARSA JELITA
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Desember 2003 Cabang
Utama Surabaya,
147. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya TL P.5346926 periode Januari 2003
Cabang Umum Surabaya,
148. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya TL P.5346926 periode Februari
2003 Cabang Umum Surabaya,
149. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya TL P.5346926 periode Maret 2003
Cabang Umum Surabaya,
150. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya TL P.5346926 periode April 2003
Cabang Umum Surabaya,
151. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya TL P.5346926 periode Mei 2003
Cabang Umum Surabaya,
152. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
274
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Juli 2003 Cabang Umum
Surabaya,
153. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Agustus 2003 Cabang
Umum Surabaya,
154. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode September 2003 Cabang
Umum Surabaya,
155. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Oktober 2003 Cabang
Umum Surabaya,
156. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Nopember 2003 Cabang
Umum Surabaya,
157. 1 ( Satu ) lembar asli rekening Koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. UD. VICI alamat jl.
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Desember 2003 Cabang
Umum Surabaya,
158. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Januari 2004 Cabang
Utama Surabaya,
159. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Februari 2004 Cabang
Utama Surabaya,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
275
160. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Maret 2004 Cabang
Utama Surabaya,
161. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode April 2004 Cabang Utama
Surabaya,
162. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Mei 2004 Cabang Utama
Surabaya,
163. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Juni 2004 Cabang Utama
Surabaya,
164. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011082133 Giro Umum Milik Swasta An. ARSA JELITA, PT
alamat Banyu Urip 208 Surabaya periode Juli 2004 Cabang Utama
Surabaya,
165. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Januari 2004 Cabang
Utama Surabaya,
166. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Februari 2004 Cabang
Utama Surabaya,
167. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Maret 2004 Cabang Utama
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
276
Surabaya,
168. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode April 2004 Cabang Utama
Surabaya,
169. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Mei 2004 Cabang Utama
Surabaya,
170. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Juni 2004 Cabang Utama
Surabaya,
171. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Juli 2004 Cabang Utama
Surabaya,
172. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode Agustus 2004 Cabang
Utama Surabaya,
173. 1 ( Satu ) lembar asli rekening koran Bank Jatim No. Rek.
0011098811 Giro Umum Milik Perorangan An. VICI, UD. Alamat
Manukan Lor II F / 51 Surabaya periode September 2004 Cabang
Utama Surabaya,
174. 1 ( Satu ) buah bendel DIPDA asli tahun anggaran 2003 proyek
perencanaan Gedung Serba Guna tahap I.
175. 1 ( Satu ) buah buku Kas Umum Daerah asli.
176. 1 ( Satu ) bendel Asli Nota kesepakatan Pemkab. Magetan dengan
DPRD No. 188 / 02 / Kept / 403.201 / 2004, No. 05 / PIM / 2004.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
277
177. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap I tahun 2003 No. SPM : 1023 / BS
/ 2003,
178. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap I tahun 2003 No. SPM : 3987 / BT
/ 2003,
179. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap I tahun 2003 No. SPM : 3988 / BT
/ 2003,
180. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap I tahun 2003 No. SPM : 4220 / BS
/ 2003,
181. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap I tahun 2003 No. SPM : 4074 / BS
/ 2003,
182. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap I tahun 2003 No. SPM : 4113 / BT
/ 2003
183. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 323 / BT /
2004.
184. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 575 / BT /
2004.
185. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 804 / BT /
2004.
186. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 1496 / BT
/ 2004.
187. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
278
dan Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 1222 / BT
/ 2004.
188. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 2428 / BT
/ 2004.
189. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan DPRD Tahap II tahun 2004 No. SPM : 2472 / BT
/ 2004.
190. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 1024 / BS / 2003,
191. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 2892 / BT / 2003,
192 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 3161 / BS / 2003,
193. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 3479 / BT / 2003,
194. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 3490 / BT / 2003,
195. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 3491 / BT / 2003,
196. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 3663 / BT / 2003,
197. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
279
no. SPM : 3708 / BT / 2003,
198. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 3926 / BT / 2003,
199. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 3993 / BS / 2003,
200. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
no. SPM : 3948 / BS / 2003 dan No. SPM : 3949,
201. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
No. SPM : 4095 / BT / 2003,
202. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
No. SPM : 4123 / BT / 2003,
203. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna Tahap I tahun 2003 Anggaran 2003
No. SPM : 4075 / BT / 2003,
204. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna tahap II tahun 2003 No. SPM : 0481
/ BT / 2004,
205. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna tahap II tahun 2003 No. SPM : 0735
/ BT / 2004,
206. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna tahap II tahun 2003 No. SPM : 1063
/ BT / 2004,
207. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna tahap II tahun 2003 No. SPM : 1498
/ BT / 2004,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
280
208. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna tahap II tahun 2003 No. SPM : 2429
/ BT / 2004,
209. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Perencanaan
dan Pembangunan Serba Guna tahap II tahun 2003 No. SPM : 2497
/ BT / 2004,
210. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 1905 / BS / 2002,
211. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 257 / BT / 2002,
212. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 2784 / BT / 2002,
213. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 2940 / BS / 2002,
214. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 3526 / BT / 2002,
215. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 4016 / BT / 2002,
216. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 4055 / BT / 2002,
217. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 4151 / BT / 2002,
218. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
281
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 4148 / BT / 2002,
219. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 4153 / BT / 2002,
220. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap I tahun 2002 pos Pasal :
2P.018.1.01.009 No. SPM : 4056 / BT / 2002,
221. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 1021 / BS / 2003,
222. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 1616 / BT / 2003,
223. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 2014 / BS / 2003,
224. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 2204 / BT / 2003,
225. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 3151 / BS / 2003,
226. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 3742 / BT / 2003,
227. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 3743 / BT / 2003,
228. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
282
2P.018.1.01.007 No. SPM : 3947 / BS / 2003,
229. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 4038 / BT / 2003,
230. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 4072 / BT / 2003,
231. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 4073 / BT / 2003,
232. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 4109 / BT / 2003,
233. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 4110 / BT / 2003,
234. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha Tahap II tahun 2003 Pos Pasal :
2P.018.1.01.007 No. SPM : 4108 / BT / 2003,
235. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 1062,
236. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 1497,
237. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 1553,
238. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 1946,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
283
239. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 2270,
240. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 2376,
241. 1 ( Satu ) bendel foto copy terlegalisir berkas SPMU Pembangunan
Pendopo Surya Graha tahap III tahun 2004 Kode Rekening :
2.15.01.3.06.001.001.1 No. SPM : 2496,
242. 1 ( Satu )bendel foto copy berligalisir Buku Besar Pengeluaran
tahun anggaran 2002 Pembangunan Pendopo Kabupaten,
243. 1 ( Satu ) bendel foto copy berligalisir Buku Besar Pengeluaran
tahun anggaran 2003 Perencanaan dan Pembangunan Gedung
DPRD Tahap I,
244. 1 ( Satu ) bendel foto copy berligalisir Buku Besar Pengeluaran
tahun anggaran 2003 Perencanaan dan Pembangunan Gedung Serba
Guna Tahap I,
245. 1 ( Satu ) buah foto copy Keputusan Bupati Magetan nomor 3 tahun
2003 ttg Penunjukan Pemegang Khas Pemerintah Kab. Magetan
Tahun anggaran 2003,
246. 1 ( Satu ) buah asli Keputusan Bupati Magetan Nomor : 188 / 16 /
403.012 / 2004 ttg Penunjukan Pemegang Pemerintah Kab. Magetan
Tahun anggaran 2004.
Tetap disita untuk dipergunakan sebagai barang bukti dalam perkara lain
dan barang bukti yang diajukan oleh para saksi : 11, saksi 25
Penasehat Hukum Terdakwa dinyatakan tetap terlampir dalam berkas
perkara ini.
6. Menghukum Terdakwa pula untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp.
5.000,00 (lima ribu rupiah)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
284
2.Proses Pemeriksaan terhadap Terdakwa dalam Tindak Pidana Korupsi
di Pengadilan Tinggi Surabaya.
Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Terdakwa
dan Jaksa Penuntut Umum tersebut masih dalam tenggang waktu dan
menurut cara-cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam
Undang-Undang sehingga permintaan bandung tersebut dapat diterima.
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
mempelajari dan memperhatikan dengan teliti dan seksama berita acara
persidangan, Memori Banding dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri
Magetan tanggal 18 Desember 2007 Nomor : 191/Pid.B/2007/PN.Mgt
berpendapat bahwa pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama sudah tepat
dan benar menurut hukum, sehingga pertimbangan tersebut dijadikan dasar
pertimbangan sendiri oleh Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini
dalam tingkat Banding, sehingga dengan demikian putusan Pengadilan negeri
Magetan tanggal 18 Desember 2007 Nomor : 191/Pid.B/2007/PN.Mgt
tersebut haruslah dikuatkan.
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tetap dinyatakan bersalah
dan dijatuhi pidana, maka Terdakwa harus dibebani untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat peradilan.
Mengingat, Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Undang-Undang Nomor
20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP, serta peraturan Undang-Undang lain yang
bersangkutan dengan perkara ini :
MENGADILI
- Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum;
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Magetan tanggal 18 Desember
2007 Nomor 191/Pid.B/2007/PN.Mgt yang dimohon banding tersebut;
- Membebankan biaya perkara kepada terdakwa untuk kedua tingkat
peradilan yang untuk tingkat banding sebesar Rp. 5.000,00 (lima ribu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
285
rupiah).
3.Proses Pemeriksaan terhadap Terdakwa dalam Tindak Pidana Korupsi
di Mahkamah Agung.
Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat :
Terhadap Pemohon Kasasi I/Jaksa/Penuntut Umum : mengenai alasan-alasan
ke-1 s/d ke-3 :
Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, karena judex
facti telah tepat dan benar, yaitu tidak salah menerapkan hukum/menerapkan
hukum sebagaimana mestinya, dengan alasan sebagai berikut :
- Jaksa/Penuntut Umum tidak dapat membuktikan secara konkrit besar
kerugian negara yang diperoleh/dinikmati oleh Terdakwa sebagai dasar
pembebanan uang pengganti kepada Terdakwa sesuai Pasal 18
undang-undang No. 31 tahun 1999. Hal ini telah dipertimbangkan dalam
putusan Pengadilan Negeri halaman 209;
- Uang Pengganti tidak dapat dikenakan secara tanggung renteng;
- Berat ringannya pidana tidak tunduk kepada Kasasi.
Terhadap Pemohon Kasasi II/Terdakwa : mengenai alasan-alasan ke I s/d ke
III:
Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, karena judex
facti telah tepat dan benar, yaitu tidak salah menerapkan hukum/menerapkan
hukum sebagaimana mestinya, dengan alasan sebagai berikut :
- Judex Facti (Pengadilan Tinggi) tidak perlu lagi mempertimbangkan
fakta-fakta yang ada karena telah mengambil alih seluruh pertimbangan
Pengadilan Negeri;
- Disposisi ACC dari Terdakwa selaku Bupati tidak sekedar bersifat
administratif tetapi dapat dipertanggungjawabkan secara pidana sesuai
pertimbangan Pengadilan Negeri.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula
ternyata, putusan judex facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
286
hukum dan/atau undang-undang, maka permoihinan Kasasi yang diajukan
oleh pemohon Kasasi I/Jaksa Penuntut Umum dan Pemohon Kasasi
II/Terdakwa tersebut harus ditolak.
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
Kasasi I/Jaksa Penuntut Umum dan Pemohon Kasasi II/Terdakwa ditolak dan
terdakwa tetap dipidana, maka Terdakwa dibebani untuk membayar biaya
perkara dalam tingkat kasasi ini.
Memperhatikan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Undang-Undang
Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31
tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat
(1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP, Undang-Undang No. 4 Tahun
2004, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981, Undang-Undang No. 14 Tahun
1985 sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 5
Tahun 2004 dan peraturan perundang-undang lain yang bersangkutan :
MENGADILI
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I/Jaksa Penuntut
Umum pada Kejaksaan Negeri Magetan dan Pemohon Kasasi II/Terdakwa :
Drs. H. Saleh Muljono, MM tersebut.
Membebankan Pemohon Kasasi II/Terdakwa terebut untuk membayar
biaya perkara dalam tingkat Kasasi ini sebesar Rp. 2.500,00 (dua ribu lima
ratus rupiah).
B. Pembahasan
1. Kesesuaian Penutupan Perkara dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui wawancara
dengan Jaksa Penuntut Umum dalam perkara tersebut yaitu, bapak
Trimargono, sebelum salinan Putusan nomor 969 K/Pid.Sus/2008 perkara
kasasi pidana atas nama terdakwa Drs. Saleh Muljono, MM diterima oleh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
287
Pengadilan Negeri Magetan, Terdakwa Drs. Saleh Muljono, MM meninggal
dunia karena sakit. Oleh karena itu, Kejaksaan Negeri Magetan mengeluarkan
Surat Ketetapan gugurnya wewenang mengeksekusi dalam perkara tersebut
dan perkara tersebut dianggap selesai dan ditutup.
Ditinjau dari sudut pandang hukum yang berlaku, proses pemeriksaan
di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkamah Agung hingga
dikeluarkannya Surat Ketetapan gugurnya wewenang mengeksekusi dalam
perkara tersebut dikarenakan Terdakwa meninggal dunia, sudah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu Pasal 77 KUHP
yang menyatakan “Kewenangan menuntut pidana hapus, jika tertuduh
meninggal dunia”. Ketentuan ini berlatar belakang pada sifat pribadi dan
pertanggungjawaban pidana dan pembalasan dari suatu pidana, yang dengan
demikian tidak diperlukannya lagi pidana bagi orang yang sudah meninggal.
a. Sifat pribadi atas pembalasan dari suatu pidana.
Tujuan dari pembalasan dari suatu pidana salah satunya adalah
memberikan efek jera terhadap pelaku dengan adanya hukuman fisik yang
berupa hukuman penjara, hal tersebut merupakan sifat pribadi yang hanya
dapat ditanggung oleh pelaku itu sendiri. Dalam perkara ini, Terdakwa Drs.
Saleh Muljono, MM tidak dapat dikenai pidana karena terdakwa telah
meninggal dunia dan sifat pribadi pemidaan tidak dapat dilanjutkan kepada
ahli warisnya. Maksud dari sifat pribadi atas pembalasan dari suatu pidana
adalah yang dapat menanggung pembalasan pidana adalah terdakwa itu
sendiri, tidak dapat dialihkan kepada orang lain.
b. Pertanggungjawaban pidana.
Dasar pertanggungjawaban adalah adanya kesalahan yang terdapat
pada jiwa pelaku dalam hubungannya dengan kelakuannya yang dapat
dipidana serta berdasarkan kejiwaannya itu pelaku dapat dicela karena
kelakuanya itu.
Mengacu pada pandangan Simon, kesalahan merupakan adanya
keadaan fisik yang tertentu pada orang yang melakukan perbuatan pidana dan
adanya hubungan antara keadaan tersebut dengan perbuatan yang dilakukan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
288
sedemikian rupa, sehingga orang itu dapat dicela karena melakukan
perbuatan tersebut (Muhammad Rustamaji, 2007 : 38).
Dalam hal ini terdapat beberapa unsur kesalahan yaitu :
a) Melakukan perbuatan pidana (sifat melawan hukum).
Dari unsur ini, Terdakwa Drs. Saleh Muljono, MM telah memenuhi unsur
ini, yaitu semasa Terdakwa masih hidup, Terdakwa telah melakukan
perbuatan pidana yang bersifat melawan hukum berupa turut serta dalam
tindak pidana korupsi yang berlanjut.
b) Di atas umur tertentu untuk menjamin kemampuan bertanggungjawab.
Dalam perkara ini unsur ini tidak terpenuhi karena Terdakwa telah
meninggal dunia, sehingga tidak adanya kemampuan untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya.
c) Mempunyai suatu bentuk kesalahan yang berupa kesengajaan (dolus)
maupun kealpaan (culpa).
Dalam perbuatan yang dilakukan Terdakwa yaitu turut serta dalam tindak
pidana korupsi, jelas merupakan suatu bentuk kesalahan yang telah
diperbuat Terdakwa yang berupa kesengajaan (dolus) maupun kealpaan
(culpa). Disini dikaitkan dengan ‘teori kehendak’ yang dirumuskan oleh
Von Hippel maka dapat dikatakan bahwa yang dimaksudkan dengan
sengaja adalah kehendak membuat suatu perbuatan dan kehendak untuk
menimbulkan suatu akibat dari perbuatan itu atau akibat dari
perbuatannya itu yang menjadi maksud dari dilakukannya perbuatan itu.
Disamping unsur kesengajaan diatas ada pula yang disebut sebagai unsur
kelalaian atau kealpaan atau culpa yang dalam doktrin hukum pidana
disebut sebagai kealpaan yang tidak disadari atau onbewuste schuld dan
kealpaan disadari atau bewuste schuld. Dimana dalam unsur ini faktor
terpentingnya adalah pelaku dapat menduga terjadinya akibat dari
perbuatannya itu atau pelaku kurang berhati-hati.
d) Tiadanya alasan pemaaf.
Alasan pembenar atau alasan pemaaf ialah sesuatu hal yang dapat
dianggap sebagai sesuatu alasan yang dianggap dapat menghapuskan sifat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
289
melawan hukumnya perbuatan itu, sehingga hal itu bukan suatu peristiwa
pidana meskipun perbuatan itu sesuai dengan yang dilarang oleh
undang-undang. Alasan pembenar ini antara lain adalah daya paksa relatif
atau relative overmacht, pembelaan darurat atau noodweer, menjalankan
ketentuan undang-undang, melaksanakan perintah jabatan dari pejabat
yang berwenang. Sedangkan alasan pemaaf ini antara lain adalah tidak
mampu bertanggungjawab, daya paksa mutlak atau absolute avermacht,
pembelaan yang melampaui batas atau noodweer excess, melaksanakan
perintah jabatan yang tidak sah. Berdasarkan uraian di atas, dalam perkara
ini meninggalnya Terdakwa bukanlah merupakan alasan pembenar
maupun alasan pemaaf, namun merupakan peniadaan dari pidana karena
pelaku yang seharusnya mendapatkan balasan pidana telah meninggal
dunia.
Akan tetapi, apabila dengan dikeluarkannya Surat Ketetapan gugurnya
wewenang mengeksekusi dalam perkara tersebut dikarenakan Terdakwa
meninggal dunia setelah itu perkara itu ditutup dan tidak ada tidak lanjutnya,
maka hal tersebut tidak sesuai dengan Pasal 33 dan 34 Undang-Undang
Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
290
Gambar 3.
Singkronisasi Pasal 77 KUHP dengan Pasal 33 dan 34 UU No.31 Tahun 1999
UU TIPIKOR KUHP
Pasal 33
Dalam hal tersangka meninggal
dunia pada saat dilakukan
penyidikan, sedangkan secara
nyata telah ada kerugian
keuangan negara, maka penyidik
segera menyerahkan berkas
perkara hasil penyidikan tersebut
kepada Jaksa Pengacara Negara
atau diserahkan kepada instansi
yang dirugikan untuk dilakukan
gugatan perdata terhadap ahli
warisnya.
Pasal 77
Kewenangan
menuntut pidana
hapus, jika
tertuduh
meninggal dunia
Pasal 34
Dalam hal terdakwa meninggal
dunia pada saat dilakukan
pemeriksaan di sidang
pengadilan, sedangkan secara
nyata telah ada kerugian
keuangan negara, maka penuntut
umum segera menyerahkan
salinan berkas berita acara sidang
tersebut kepada Jaksa Pengacara
Negara atau diserahkan kepada
instansi yang dirugikan untuk
dilakukan gugatan perdata
terhadap ahli warisnya.
Terdakwa
meninggal dunia
setelah putusan
Kasasi
Gugatan Perdata
Ahli Waris
Surat gugurnya
kewenangan
mengeksekusi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
291
Keterangan :
Dalam perkara ini, jika berdasarkan Pasal 77 KUHP, maka perkara
selesai dengan dikeluarkannya Surat Ketetapan Gugurnya mengeksekusi
karena Terdakwa meninggal dunia. Akan tetapi merujuk pada Pasal 33 dan 34
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana
korupsi, perkara dilanjutkan dengan adanya gugatan perdata terhadap ahli
warisnya guna pengembalian kerugian negara akibat perbuatan yang telah
dilakukan Terdakwa.
2. Implikasi Yuridis yang Ditimbulkan sebagai Akibat Penutupan
Perkara terhadap Tindak Pidana Korupsi yang Melibatkan Mantan
Bupati Magetan Drs. Saleh Muljono, MM.
Dalam perkara korupsi yang melibatkan mantan Bupati Magetan, Drs.
Saleh muljono, MM menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi termasuk dalam Tindak Pidana Korupsi tipe pertama yang
terdapat dalam ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 31 Tahun
1999 jo Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi yang menyebutkan bahwa:
“Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang
dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana
dengan penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4
(empat) dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit
Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp.
1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).”
Dalam perkara korupsi yang melibatkan mantan Bupati Magetan, Drs.
Saleh muljono, MM jika menilik sifat dari macam-macam pidana yang ada
sesuai Pasal 10 KUHP, maka sebenarnya pidana denda (dari jenis pidana
pokok) dan pidana perampasan barang tertentu (dari jenis pidana tambahan),
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
292
atau di luar KUHP pidana pembayaran uang pengganti dalam perkara
korupsi, masih juga dapat dijalankan kepada terpidanayang meninggal dunia
sebelum putusan dijalankan, yang dalam perkara ini pembayaran pidana
denda sebesar Rp. 200.000.000,00 dapat dibebankan kepada ahli waris
terdakwa.
Hal tersebut dimaksudkan karena pidana denda adalah sebagai sumber
pendapatan Negara yang dieksekusi adalah berharga bagi Negara, yang dapat
dibebankan kepadkanisma harta yang ditinggalkan. Demikian juga pidana
perampasan barang tertentu dapat ditetapkan untuk Negara.
Mekanisme untuk menentukan pemulihan aset-aset hasil tindak pidana
korupsi dapat memperoleh penilaian pengadilan untuk membekukan,
menyita, dan mengembalikan aset juga sangat penting. Secara umum, ada
empat pendekatan yang dapat diambil untuk memulihkan aset curian:
a. Criminal Confiscation (in personam)/ Peristiwa Pidana (in personam)
b. Civil Proceedings (in personam) Proceeding sipil (in personam)
c. Civil Procedures againts Property (in rem) Prosedur sipil melawan
Properti (in rem)
Accion Civil Resarcitoria (available only in civil law countries) Accion Sipil
Resarcitoria (hanya tersedia di negara-negara hukum perdata)
(http://works.bepress.com/stefan_cassella/7) [diakses tanggal 11
Desember 2010 pukul 17.05 WIB].
Menurut John L.Worrall dikatakan “Criminal forfeiture and fines can
only follow a criminal conviction under the prosecution’s burden of proving
guilt beyond a reasonable doubt. Civil asset forfeiture targets pruperty and
does not require a criminal that proceeding Forfeiture means ownership is
relinguished” (Kena denda dan pidana denda hanya akan mengikuti
keyakinan kriminal di bawah beban penuntut umum membuktikan bersalah
tanpa keraguan. Sipil kena denda target aset properti dan tidak memerlukan
sebuah peradilan kriminal. Kehilangan berarti bahwa kepemilikan adalah
melepaskan) (http://www.emeraldinsight.com) [diakses tanggal 2 Februari
2011 pukul 09.20 WIB].
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
293
Pengembalian kerugian negara dengan cara Gugatan Perdata terhadap
ahli warisnya dalam perkara ini merupakan suatu konsep pemiskinan
sebagaimana ide pemiskinan koruptor seperti dilontarkan Ketua Mahkamah
Konstitusi Mahfud MD maupun Anggota Satgas Antimafia Hukum Mas
Achmad Santosa menjadi konsep yang menarik untuk didiskusikan, terutama
dalam pembaharuan hukum dalam penanganan tindak pidana korupsi. Ide
pemiskinan menarik karena di balik semua antusiasme memberantas korupsi
yang ditopang oleh Polri, Kejaksaan, KPK, maupun Pengadilan Tipikor,
ternyata terdapat ironi tajam sebab di samping peningkatan keberhasilan
pemberantasan korupsi, ternyata masih menghadapi masalah serius, yaitu
kolusi dan korupsi dalam penanganan korupsi itu sendiri, terutama hanya
dapat dilakukan oleh “the haves”.
UNCAC (United Nations Convention Against Corruption) sebagai
kecenderungan kesadaran dunia mengenai prioritas penanganan tindak
pidana korupsi sebenarnya tidak mengenal konsep pemiskinan. Konsep yang
dipopulerkan hanya menekankan pada pengambalian kerugian keuangan
negara yang dikorupsi (stolen state asset recovery) melalui cara-cara yang
luar biasa (extra-ordinary) sekalipun, di samping pemidanaan berupa
perampasan kemerdekaan (pidana badan). Dalam UU Antikorupsi lama
(Pasal 18 UU 3/1971 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi)
sebenarnya diatur lebih jauh mengenai kekayaan yang dimiliki oleh terdakwa
dan tidak dapat dijelaskan asal-usulnya, juga tidak seimbang dengan
penghasilan atau sumber penambahan kekayaannya. Dalam hal itu, UU
3/1971 menetapkan kondisi tersebut sebagai bagian dari korupsi. Ketentuan
tersebut dapat berarti upaya pemiskinan, seditak-tidaknya mengembalikan
terdakwa pada kondisi “kekayaan wajar”, yaitu kekayaan seimbang dengan
penghasilan atau sumber penambahan kekayaannya. Kekayaan selebihnya
dan tidak dapat diterangkan asal-usul penambahannya harus dikembalikan
pada negara (http://gagasanhukum.wordpress.com/tag/hari-purwadi/)
[diakses tanggal 10 Maret 2011 pukul 10.48 WIB].
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
294
Mencermati uraian dalam sub pembahasan yang pertama, implikasi
yuridis yang ditimbulkan akibat penutupan perkara tersebut dapat diperoleh
bagan sebagai berikut :
Gambar 4. Bagan Gugatan Perdata terhadap Ahli Waris
Keterangan :
Dalam perkara ini, berlatar belakang pada faedah tersebut di atas, maka
dalam Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 jo Undang-Undang No. 20 Tahun
2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pada Pasal 33
menentukan bahwa apabila tersangka pada saat dilakukan penyidikan
meninggal dunia, yang secara nyata telah ada kerugian keuangan Negara,
maka Penyidik segera menyerahkan berkas perkara yang bersangkutan
kepada Jaksa Pengacara Negara atau kepada instansi yang dirugikan untuk
Gugatan
Perdata
Jaksa
Penuntut
Umum
Jaksa
Pengacara
Negara
Kerugian
Negara Penggugat
Putusan
Perdata
Ahli
Waris
Penyitaan
Aset dan
Barang
Bergerak
Kas
Negara
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
295
dilakukan gugatan perdata terhadap ahli warisnya. Sedangkan Pasal 34
menentukan apabila kematian itu terjadi pada saat proses pemeriksaan
pengadilan sedang berlangsung, dan secara nyata telah ada kerugian
keuangan Negara, maka Jaksa Penuntut Umum segera menyerahkan salinan
berkas berita acara sidang kepada Jaksa Pengacara Negara atau instansi yang
dirugikan untuk dilakukan gugatan perdata terhadap ahli warisnya.
Gugatan Perdata terhadap ahli warisnya bertujuan untuk
meminimalkan kerugian negara akibat adanya tindak pidana korupsi yang
telah dilakukan Terdakwa. Oleh karena itu, setelah adanya putusan dari
gugatan perdata tersebut, segera dilakukan penyitaan terhadap seluruh aset
dan barang bergerak yang diwariskan Terdakwa kepada ahli warisnya untuk
mengembalikan kerugian negara ke dalam kas negara.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
296
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penulis,
maka penulis berkesimpulan sebagai berikut :
1. Dalam perkara korupsi yang melibatkan mantan Bupati Magetan, Drs.
Saleh Muljono, MM di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan
Mahkamah Agung hingga dikeluarkannya Surat Ketetapan gugurnya
wewenang mengeksekusi dalam perkara tersebut dikarenakan Terdakwa
meninggal dunia, sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, yaitu Pasal 77 KUHP yang menyatakan “Kewenangan
menuntut pidana hapus, jika tertuduh meninggal dunia”. Akan tetapi,
apabila dengan dikeluarkannya Surat Ketetapan gugurnya wewenang
mengeksekusi dalam perkara tersebut dikarenakan Terdakwa meninggal
dunia setelah itu perkara itu ditutup dan tidak ada tidak lanjutnya, maka
hal tersebut tidak sesuai dengan Pasal 33 dan 34 Undang-Undang Nomor
31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, perkara dilanjutkan dengan
adanya gugatan perdata terhadap ahli warisnya guna pengembalian
kerugian negara akibat perbuatan yang telah dilakukan Terdakwa.
2. Implikasi yuridis yang ditimbulkan dalam perkara ini yaitu Jaksa
Penuntut Umum harus segera memposisikan dirinya sebagai Jaksa
Pengacara Negara untuk melakukan gugatan perdata terhadap ahli
warisnya. Gugatan Perdata terhadap ahli warisnya bertujuan untuk
meminimalkan kerugian negara akibat adanya tindak pidana korupsi yang
telah dilakukan Terdakwa. Oleh karena itu, setelah adanya putusan dari
gugatan perdata tersebut, segera dilakukan penyitaan terhadap seluruh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
297
aset dan barang bergerak yang diwariskan Terdakwa kepada ahli warisnya
untuk mengembalikan kerugian negara ke dalam kas negara.
B. Saran
Saran-saran yang akan penulis berikan merupakan saran yang
berhubungan dengan hasil penelitian yang telah penulis lakukan. Saran-saran
tersebut berkaitan dengan proses pemeriksaan dan penyelesaian terhadap
perkara Tindak Pidana Korupsi. Penulis memberikan saran-saran sebagai
berikut :
1. Perlu dilakukannya bedah kasus mengenai pengembalian kerugian negara
melalui gugatan perdata kepada ahli waris Terdakwa yang telah
meninggal dunia, sehingga tidak semakin memperbanyak kerugian
negara akibat adanya tindak pidana korupsi.
2. Diadakannya penelitian lebih lanjut mengenai sanksi yang tepat terhadap
pelaku tindak pidana korupsi sebagai upaya meminimalkan kerugian
negara. Salah satunya dengan adanya konsep “pemiskinan” sebagaimana
terdapat dalam pembahasan dalam penulisan hukum ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
298
DAFTAR PUSTAKA
BUKU :
Adami Chazawi. 2002. Pelajaran Hukum Pidana Bagian 2 (Penafsiran
Hukum Pidana Dasar Peniadaan, Pemberatan & Peringanan Pidana
Kejahatan Aduan Perbarengan & Ajaran Kausalitas. Jakarta : Raja
Grafindo Persada.
Andi Hamzah. 2007. Pemberantasan Korupsi Melalui Hukum Pidana
Nasional Dan Internasional Edisi Revisi 2007. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.
Bambang Poernomo. 1984. Pertumbuhan Hukum Penyimpangan Di Luar
Kodifikasi Hukum Pidana. Jakarta : Bina Aksara.
Bambang Santoso. 2001. Kebijakan Legislatif Mengenai Pelaksanaan Sanksi
Pidana Tambahan Pembayaran Uang Pengganti Dalam Perkara
Korupsi. Semarang : Universitas Diponegoro.
Barda Nawawi Arief. 2001. Kebijakan Penanggulangan Korupsi Di
Indonesia (Beberapa Catatan Terhadap RUU Tentang Perubahan UU
No. 31 Tahun 1999). Makalah Seminar Nasional "Pemberantasan Dan
Penanggulangan Korupsi Dengan Sistem Pembuktian Terbalik.
Surakarta.
Didit Pradityo. 1996. Proses Pengusutan Dan Penuntutan Perkara Tindak
Pidana Korupsi. Surakarta : UNS Press.
Ermansjah Djaja. 2009. Memberantas Korupsi Bersama KPK Komisi
Pemberantasan Korupsi Kajian Yuridis Normatif UU Nomor 31 Tahun
1999 juncto UU Nomor 20 Tahun 2001 Versi UU Nomor 30 Tahun
2002. Jakarta : Sinar Grafika.
HB. Sutopo. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta : UNS Press.
Jeremy Pope. 2003. Strategi Memberantas Korupsi : Elemen Sistem
Integritas Nasional. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
299
Lamintang. 2009. Delik-Delik Khusus Kejahatan Jabatan & Kejahatan
Jabatan Tertentu Sebagai Tindak Pidana Korupsi Edisi Kedua. Jakarta:
Sinar Grafika.
Lexy J. Moleong. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT.
Remaja Rodakarya.
Lilik Mulyadi. 2000. Tindak Pidana Korupsi (Tinjauan Khusus terhadap
Proses Penyidikan, Penuntutan, Peradilan, serta Upaya Hukumnya
Menurut Undang-Undang No. 31 Tahun 1999). Bandung : PT. Citra
Aditya Bakti.
Klitgaard Robert & Selo Soemardjan. 2001. Membasmi Korupsi. Jakarta :
Obor Indonesia.
Martiman Prodjohamidjojo. 2001. Penerapan Pembuktian Terbalik Dalam
Delik Korupsi (UU No. 31 Tahun 1999). Bandung : Mandar Maju.
O.C Kaligis. 2008. Praktik Tebang Pilih Perkara Korupsi Jilid I. Bandung :
PT. Alumni.
Poerwodarminta. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : PN Balai
Pustaka.
Soejono dan Abdurrahman. 2003. Metode Penelitian Hukum. Jakarta : PT.
Rineka Cipta.
Soerjono Soekanto. 2006. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta : UI-Press.
Sukarton Marmosudjono. 1989. Penegakan Hukum Di Negara Pancasila.
Jakarta : Kartini.
Sutrisno Hadi. 2007. Metode Reseach Jilid I. Yogyakarta : Fakultas hukum
UGM.
Suyatno. 2005. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Jakarta : Pustaka Sinar
Harapan.
Syed Hussein Alatas. 1987. Korupsi, Sebab, Sifat Dan Fungsi. Jakarta :
LP3ES.
Wijowasito. 1999. Kamus Umum Belanda Indonesia. Jakarta : Ikhtiar Baru.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
300
UNDANG-UNDANG :
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
JURNAL :
Antasari Azhar. Upaya Pemberantasan Korupsi Seiring Kemajuan Teknologi
Informasi. Jurnal Legislasi Indonesia vol. 5 No. 4 Desember 2008.
Jakarta : Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan
Departemen Hukum dan HAM RI.
Civil Asset Forfeiture Reform Act of 2000: A Sheep in Wolf’s Clothing?
Policing: An International Journal of Police Strategies & Management
Volume:27 Issue:2 Dated:2004 Pages 220 to 240, John L. Worral,
http://www.emeraldinsight.com diakses tanggal 2 Februari 2011 pukul
09.20 WIB.
Jawahir Thontowi. Prospek Pemberantasan Korupsi : Perimbangan
Kewenangan KPK dengan Institusi Penegak Hukum. UII Jurnal. Nomor
168/159.
Kehilangan Pidana Prosedur: “Sebuah Analisis Perkembangan dalam
Undang-Undang tentang Inklusi Kehilangan Kiamat sebuah kalimat
yang dikenakan di dalam Perkara Pidana” American Journal 32,1
Hukum Pidana (2004): 55-103. Available at:
http://works.bepress.com/stefan_cassella/7 diakses tanggal 11
Desember 2010 pukul 17.05 WIB.
Muhammad Rustamaji. 2007. Telaah Kritis Legal Fee Bagi Penasehat
Hukum Terdakwa Money Laundering (Sebuah Kajian Singkronisasi
Hukum Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 Tentang Advokat dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
301
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003 Tentang Tindak Pidana
Pencucian Uang). Surakarta : Laporan Penelitian DIPA Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
-------------- . Legal Service Fee Penasehat Hukum Terdakwa Money
Laundering dalam Sinkronisasi Undang-Undang Advokat dan Undang-
Undang Tindak Pidana Pencucian Uang. Yustisia Jurnal Hukum. Edisi
75. September-Desember 2008. Tahun XIX. ISSN 0852-0941
Terakreditasi Depdiknas RI SK No. 43/DIKTI/KEP/2008. 8 Juli 2008.
INTERNET :
Anonim. http://hukum.bung-hatta.info/news.php?extend.12 diakses tanggal 8
Februari 2011 pukul 16.05 WIB.
Hari Purwadi. Pemiskinan Koruptor.
http://gagasanhukum.wordpress.com/tag/hari-purwadi/ diakses tanggal
10 Maret 2011 pukul 10.48 WIB.
top related