analisis ruang dan perencanaan penataan ruang...
Post on 06-Feb-2018
219 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Triarko Nurlambanga Dwi Nurcahyadi
Adi Wibowo
Pusat Penelitian Geografi Terapan Departemen Geografi, FMIPA Universitas Indonesia
ANALISIS RUANG DAN PERENCANAAN
PENATAAN RUANG BERKELANJUTAN
DALAM KERANGKA
KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)
PROSES PEMBENTUKAN
RUANG MUKA BUMI
http//:earth.boisestate.edu/home/jenpierce/Earth's%20climate%2006/tectonic
%20scale%20climate%20change.ppt
http//:earth.boisestate.edu/home/jenpierce/Earth's%20climate%2006/tectonic%2
0scale%20climate%20change.ppt
http//:earth.boisestate.edu/home/jenpierce/Earth's%20climate%2006/tectonic%20s
cale%20climate%20change.ppt
TANAH TERBATAS
PERENCANAAN PENATAAN RUANG
Ukuran
Fungsi
Suatu Sistem Perencanaan Tata Ruang, Pemanfaatan Dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
“KEBERLANJUTAN”
Amanat UU No. 26/2007
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
“…development that meets the needs of the present without compromising
the ability of future generations to meet their own needs” (World Commission on Environment and Development, 1987)
PROSES PEMENUHAN KEBUTUHAN MASA KINI TANPA MENGURANGI KEMAMPUAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN UNTUK GENERASI MENDATANG
Meeting The Needs Of The Future Depends On : How Well We Balance Social, Economic, And
Environmental Objectives--or Needs —
when Making Decisions Today
Perencanaan Penataan Ruang 20 Tahun
“PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN”
?
“UU NO. 32 TAHUN 2009”
“ K L H S ”
PERENCANAAN TATA RUANG – PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
K L H S
KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
Pasal 1, UU 32/2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
“Rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program”
RTRW KLHS
KLHS dilakukan paralel dan
terintegrasi dengan proses
penyusunan KRP
RTRW
KLHS
KLHS dilakukan saat
penyusunan RTRW sudah
berjalan terlebih dahulu
Terpadu
(Integrated)
RTRW
KLHS
KLHS dilakukan menyatu
dalam penyusunan RTRW
(embedded)
Menyatu
(Embedded)
PELAKSANAAN KLHS DALAM PERENCANAAN PENATAAN RUANG
PE
MA
NG
KU
KE
PE
NT
ING
AN
PENGKAJIAN:
• Pelingkupan
• Analisis Baseline
• Pengkajian Pengaruh
PERUMUSAN MITIGASI DAN/ATAU ALTERNATIF
PERUMUSAN REKOMENDASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH GUBERNUR
INTEGRASI KEPUTUSAN GUBERNUR KE DALAM RANCANGAN RTRW
PROVINSI
TAHAPAN PELAKSANAAN KLHS
Dimanakah dan besaran perkiraan dampak negatif yang akan muncul dari pelaksanaan rencana A program 1?
Dimanakah dan besaran mitigasi yang perlu dilakukan? Adakah alternatif lainnya yang lebih baik?
Dimanakah rencana struktur ruang dan pola ruang serta programnya yang perlu diperbaiki?
ANALISIS RUANG
memberikan informasi akan ruang yang lebih kuat dan menyeluruh (robust) untuk
PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEGIS
Kolaborasi Teknik Analisis Seperti Statistik, Model Matematika, Kartografi, Survey Dan Berbagai Macam Data Dalam Sebuah
Model Spasial
Mendapatkan Gambaran Entitas Dan Karakteristik Suatu Fenomena Yang Ada Pada Ruang Muka Bumi Serta
Keterkaitannya Dengan Entitas Dan Karakteristik Lainnya
PE
MA
NG
KU
KE
PE
NT
ING
AN
PENGKAJIAN:
• Pelingkupan
• Analisis Baseline
• Pengkajian Pengaruh
PERUMUSAN MITIGASI DAN/ATAU ALTERNATIF
PERUMUSAN REKOMENDASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH GUBERNUR
INTEGRASI KEPUTUSAN GUBERNUR KE DALAM
RANCANGAN RTRW PROVINSI
AN
AL
IS
IS
RU
AN
G
CONTOH
ANALISIS RUANG:
ANALISIS RUANG dalam KLHS RTRW PROVINSI JAMBI
METODE: SUPERIMPOSED dan PEMETAAN PARTISIPATIF
Pengaruh kebijakan MP3EI terhadap vision & RIMBA
Pengaruh kebijakan MP3EI terhadap vision & RIMBA
(1) Mengintegrasikan kesepakatan koridor Visi Sumatera di Wilayah Jambi dalam KRP RTRW Provinsi Jambi serta mengimplementasikannya dalam program – program RPJMD sesuai mitigasi;
(2) Pengoptimalan kinerja prasarana transportasi dalam KRP RTRW Provinsi Jambi sesuai mitigasi;
(3) Mengintegrasikan prinsip – prinsip pengelolaan perkebunan berkelanjutan dan sistem pertambangan yang berkelanjutan sesuai mitigasi dalam program pengembangan perkebunan dan program pengembangan kawasan pertambangan serta peninjauan ulang pola ruang RTRWP untuk menghindari tumpang tindih kawasan perkebunan dan pertambangan;
(4) Menghapus kegiatan pengembangan hutan tanaman dalam program pengembangan kawasan hutan dalam rencana perwujudan pengelolaan kawasan lindung karena bertentangan dengan UU No. 41 tentang Kehutanan dan memasukkannya dalam program lain/ baru dalam rencana perwujudan pemantapan kawasan budidaya.
Rekomendasi yang disampaikan kepada Gubernur Jambi adalah:
(1) Mengintegrasikan koridor visi Sumatera di Wilayah Jambi ke dalam
rancangan akhir Raperda RTRW Provinsi Jambi dengan menyusun indikasi
program pendukungnya yang berkelanjutan dalam 20 tahun;
(2) Mengintegrasikan program-program perwujudan koridor visi Sumatera di
Wilayah Jambi yang memungkinkan ke dalam RPJM yang sedang berjalan;
(3) Menyusun indikasi program dalam rencana struktur ruang jaringan
transportasi yang mempertimbangkan mitigasi dampak program dalam KLHS
yang telah dilakukan;
(4) Menyusun indikasi program dalam rencana pola ruang kawasan budidaya
terkait perkebunan dan pertambangan yang mempertimbangkan mitigasi
dampak program dalam KLHS yang telah dilakukan;
(5) Menata kembali perizinan pemanfaatan ruang antara perkebunan dan
pertambangan;
(6) Memindahkan pasal dalam rancangan akhir RTRW Jambi tentang
pengembangan hutan tanaman dalam kawasan hutan lindung ke kawasan
budidaya.
Gubernur Jambi memutuskan menerima rekomendasi KLHS No.1 s/d 4
dengan tindak lanjut kepada Bappeda:
• Analisis ruang menunjukkan beberapa rencana struktur dan pola ruang serta indikasi programnya memiliki beberapa pengaruh negatif baik pada aspek ekonomi, sosial maupun lingkungan dengan menunjukkan lokasi serta besarannya.
• Bersama-sama dengan pemangku kepentingan dirumuskan mitigasi untuk meminimalkan pengaruh yang diperkirakan akan muncul dan menyusun rekomendasi perbaikan yang akan disampaikan kepada Gubernur.
• Hasil analisis ruang memberikan informasi yang sangat jelas bagi Gubernur Jambi untuk memutuskan menerima seluruh rekomendasi KLHS dan memberikan arahan perbaikan rancangan RTRW Provinsi Jambi agar mencapai keberlanjutan.
KESIMPULAN:
THINK SUSTAINABLE
top related