analisis semiotik pesan dakwah tentang makna...
Post on 03-Feb-2020
14 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANALISIS SEMIOTIK PESAN DAKWAH TENTANG
MAKNA IKHLAS DALAM FTV SINEMA PINTU
BERKAH EPISODE TUKANG PERABOT YANG
MEMULIAKAN ANAK YATIM PIATU
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh
Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh
Agie Anditia Felangi
NIM. 11150510000147
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIFHIDAYATULLAH
JAKARTA
1440 H/2019 M
iv
ABSTRAK Agie Anditia Felangi, 11150510000147, Analisis Semiotik Pesan Dakwah Tentang Makna Ikhlas Dalam FTV Sinema Pintu Berkah Episode Tukang Perabot Yang Memuliakan Anak Yatim Piatu. Film telivisi merupakan film yang ditayangkan ditelevisi kategori film drama. Tayangan FTV dijadikan sebagai wadah dalam menyampaikan pesansosial, politik, budaya, pesan dakwah dan pesan moral. FTV Sinema Pintu Berkah merupakan FTV bergenre drama religius. FTV Sinema Pintu Berkah episode Tukang Perabot yang Memuliakan Anak Yatim Piatu menampilkan cerita mengenai kehidupan sepasang suami istri yaitu Yuda dan Santi yang gemar tolong menolong walaupun hidup dalam kesederhanaan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah, bagaimana makna denotasi, konotasi, dan mitos terkait dengan makna ikhlas yang terdapat dalam FTV Sinema Pintu Berkah Episode Tukang Perabot yang Memuliakan Anak Yatim Piatu? Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dalam memperoleh data dilakukan dengan kegiatan observasi yaitu dengan menonton dan mengamati setiap adegan dan dialog setelah itu dilakukan pencatatan dan menganalisis. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan dokumentasi dengan menyimpan adegan film televisi serta dokumen tertulis yang terkait dengan FTV tersebut. Penelitian ini menggunakan kajian semiotika Roland Barthes yang mengembangkan semiotik menjadi dua tingkatan tanda, yaitu denotasi dan konotasi yang akan menghasilkan makna eksplisit untuk memahami makna yang terkandung dalam film televisi ini. Konotasi identik dengan operasi ideologi yang disebut dengan mitos untuk memberikan pembenaran bagi nilai-nilai dominan yang berlaku dalam periode tertentu.
Hasil penelitian ini makna denotasinya adalah menceritakan tentang sepasang suami istri yang gemar membantu sesama meski dalam keterbatasan ekonomi mereka tetap ikhlas menolong orang lain dan merawat anak-anak yatim piatu. Kemudian, Makna konotasi dari FTV tersebut adalah menggambarkan sikap ikhlas, yang menjelaskan bahwa makna ikhlas yang terdapat dalam FTV ini adalah Sabar, Tawakal, Bersyukur, gemar membantu orang lain, dan tidak membanggakan diri sendiri kerena pada dasarnya semua yang dilakukan semata-mata hanya untuk mengharapkan Ridha dari Allah SWT. Makna yang terakhir yaitu mitos, mitos yang tergambar dalam
v
FTV ini adalah bahwa islam selalu mengajarkan kita untuk berbuat ikhlas tanpa pamrih terhadap sesama agar mendapatkan Ridha dan Surga-Nya Allah SWT.
Kata kunci: Semiotika, Pesan, Ikhlas, Film Televisi (FTV), Tukang Perabot yang Memuliakan Anak Yatim Piatu.
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Segala puji bagi Allah SWT yang maha pemurah dan lagi
maha penyayang yang telah memberikan rahmat dan karunianya
dalam kehidupan umat manusia. Atas rahmat dan karunia-Nya
jugalah penulis dalam dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
judul “Analisis Semiotik Pesan Dakwah Tentang Makna
Ikhlas Dalam FTV Sinema Pintu Berkah Episode Tukang
Perabot Yang Memuliakan Anak Yatim Piatu”. Tidak lupa
juga Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda
Nabi Muhammad SAW.
Dalam penelitian ini penulis menyadari masih jauh
dengan kata sempurna. Namun tidak menghilangkan rasa terima
kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penulisan
skripsi ini baik secara moril maupun materil. Dengan demikian
peneliti mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Amany Lubis, MA, Selaku Rektor Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Suparto,M.Ed,Ph.D,Selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah
dan Ilmu Komunikasi, Dr. Siti Napsiyah, S.Ag, selaku
Wakil Dekan I Bidan Akademik, Dr. Sihabudin Noor,
M.Ag selaku Wakil Dekan II Bidang Administrasi
vii
Umum, serta Cecep Castrawijaya, M.A selaku Wakil
Dekan III Bidang Kemahasiswaan.
3. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Dr.
Armawati Arbi, M.Si dan Sekretaris Jurusan, Dr. Edi
Amin, MA.
4. Dr.H.M. Yakub, M.A. selaku dosen pembimbing
penelitian yang senantiasa membimbing, mengarahkan,
dan memberikan dukungan penuh selama proses
penelitian.
5. Seluruh jajaran dosen studi Komunikasi dan Penyiaran
Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta yang tidak dapat disebutkan satu persatu,.Terima
kasih sebesar-besarnya atas ilmu yang telah diberikan.
6. Pimpinan, Staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan
pelayanandalam meminjam literatur untuk penulisan
skripsi.
7. Pimpinan serta jajaran staff UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, khususnya staf tata usaha Fakultas Ilmu Dakwah
dan Ilmu Komunikasi yang telah membantu dan
mengarahkan penulis baik segi regulasi atau administrasi.
8. Pimpinan dan jajaran Production House (PH) Mega
Kreasi Film. KepadaSupervisi Editor Visual Norman
Benny, Kepala Editor Reza Faizal Bahmid, dan Bagian
Administrasi PH MKF yaitu Fajar yang telah
viii
mengizinkan serta bersedia membantu penulis dalam
memeroleh data penelitian. Sehingga proses pengumpulan
data dapat berjalan lancar.
9. Kepala Produksi PH Mega Kreasi Film Hendra dan
penulis ide cerita FTV Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang Memuliakan Anak Yatim Piatu
yaitu Usman Jiro.
10. Kedua orang tua yang penulis cintai, Bapak Andi Supriadi
dan Ibu Titi Atikah, terimakasih atas jasa serta do’a yang
tidak pernah henti.
11. Saudara-saudari kandung yang penulis sayangi, Allan
Anditia, Aisyra Anditia Maula, dan Abdeel Anditia
Ramadhan yang telah memberikan semangat kepada
penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
12. Idrus Afandi, terimakasih telah membantu, menemani,
dan menyemangati penulis.
13. Rahmi Fathiasyah, Rintan Puspita, ka Nadya Sabrina, dan
Arie Prama Yuda teman yang telah membantu dikala suka
dan duka dalam menyusun skripsi ini.
14. Teman dimasa perkuliahan Nuraini, Intan Safitri, Mega
Wulanndari, Wahyuni, Seli Nursolihat , Hilwah Yahya
dan Atika Andriyani.
15. Teman-teman KPI angkatan 2015 khususnya KPI D
teman seperjuangan dalam dunia perkuliahan ini, terima
ix
kasih atas bantuan dan dorongannya sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan. Semoga Allah memudahkan segala
urusan kita dalam menyelesaikan skripsi ini.
16. Junior, senior dan rekan-rekan lainnya yang tak dapat
penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih atas semangat
dan motivasi yang diberikan selama proses penelitian
Sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih telah
memberikan semangat dan bantuan kepada penulis
untukmenyelesaikan penelitian ini. Penulis berharap agar skripsi
ini dapat memberikan manfaat bagi pihak lain. Demikian, akhir
kata,
Wassalamu’alaikum,Wr. Wb
Jakarta, 03 Juli 2019
Agie Anditia Felangi
x
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN ...................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................... iii
ABSTRAK ................................................................................ iv
KATA PENGANTAR .............................................................. v
DAFTAR ISI ............................................................................. ix
DAFTAR TABEL ..................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN ................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................... 1
B. Batasan Masalah ................................................ 8
C. Rumusan Masalah ............................................. 9
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................... 9
E. Tinjauan Pustaka ............................................... 10
F. Metode Penelitian .............................................. 12
H. Sistematika Penulisan ........................................ 17
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................... 19
A. Landasan Teori .................................................. 19
1. Analisis Semiotika ...................................... 19
2. Analisis Semiotik Roland Barthes .............. 23
3. Pesan Dakwah ........................................... 27
4. Unsur-unsur Dakwah .................................. 28
5. Ikhlas .......................................................... 29
6. Tanda-tanda Ikhlas ..................................... 30
7. Film Televisi (FTV) ................................... 36
xi
BAB III GAMBARAN UMUM DAN LATAR
PENELITIAN ......................................................... 39
A. Sejarah Singkat PH Mega Kreasi Film .............. 39
B. Struktur Organisasi PH Mega Kreasi Film ........ 41
C. Visi dan Misi PH Mega Kreasi Film ................. 42
D. Sinopsis FTV Sinema Pintu Berkah .................. 42
E. Pemain FTV Sinema Pintu Berkah.................... 44
F. Profile Pemeran Utama FTV Sinema Pintu
Berkah................................................................ 44
G. Tim Produksi ..................................................... 49
H. Penghargaan PH Mega Kreasi Film (MKF) ...... 50
BAB IV DATA DAN HASIL TEMUAN ............................. 51
BAB V PEMBAHASAN ...................................................... 73
A. Analisis Makna Denotasi, Konotasi, dan
Mitos Pesan Dakwah Tentang Makna
Ikhlas Dalam FTV Sinema Pintu Berkah
Episode Tukang Perabot Yang Memuliakan
Anak Yatim Piatu. ............................................. 73
BAB VI PENUTUP ............................................................... 107
A. Kesimpulan ....................................................... 107
B. Saran-saran ........................................................ 108
DAFTAR PUSTAKA .............................................................. 110
LAMPIRAN .............................................................................
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Struktur Organisasi PH Mega Kreasi Film ............ 41
Tabel 4.1 Adegan 1 ................................................................ 53
Tabel 4.2 Adegan 2 ................................................................ 54
Tabel 4.3 Adegan 3 ................................................................ 54
Tabel 4.4 Adegan 4 ................................................................ 57
Tabel 4.5 Adegan 5 ................................................................ 57
Tabel 4.6 Adegan 6 ................................................................ 59
Tabel 4.7 Adegan 7 ................................................................ 60
Tabel 4.8 Adegan 8 ................................................................ 61
Tabel 4.9 Adegan 9 ................................................................ 62
Tabel 4.10 Adegan 10 .............................................................. 63
Tabel 4.11 Adegan 11 .............................................................. 64
Tabel 4.12 Adegan 12 .............................................................. 65
Tabel 4.13 Adegan 13 .............................................................. 66
Tabel 4.14 Adegan 14 .............................................................. 69
Tabel 4.15 Adegan 15 .............................................................. 69
Tabel 4.16 Adegan 16 .............................................................. 70
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Peta Roland Barthes .......................................... 24
Gambar 3.1 Adi Irwandy ....................................................... 45
Gambar 3.2 Aisya Fadhila ..................................................... 46
Gambar 3.3 Rorencia ............................................................. 47
Gambar 3.4 Yogie Tan .......................................................... 48
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di era teknologi informasi saat ini telah banyak media
komunikasi massa yang tumbuh dan berkembang pesat. Salah
satu media komunikasi massa yang sering digunakan pada
saat ini adalah media televisi. Televisi adalah sebuah alat
penangkap siaran bergambar.1 Salah satu tayangan televisi
yang berguna sebagai media untuk penyampaian pesan adalah
Film televisi atau FTV. Selain memiliki fungsi sebagai
tayangan hiburan namun FTV memiliki fungsi dalam
menyampaikan pesan-pesan edukatif dan informatif.
Salah satu pesan yang disampaikan dari tayangan film
yang ditayangkan ditelevisi adalah pesan bersifat realigi atau
mengandung ajaran agama. Dengan menampilkan film
televisi yang memiliki unsur realigi tentu akan mampu
menarik minat masyarakat terhadap tayangan tersebut. oleh
karena itu film televisi juga sering kali dijadikan sebagai
sarana dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah.2
Saat ini banyak media yang digunakan dalam
menyampaikan dakwah salah satunya menurut Hamzah
Yaqub yaitu melalui Lisan, Tulisan, Lukisan, Audio Visual,
1Fauziah, Jago Tenologi Informasi dan Komunikasi SMP, (Jakarta: Media
Pusindo, 2008), hal. 1. 2Sri Wahyuningsih, Film dan Dakwah: Memahami Representasi Pesan-
2Sri Wahyuningsih, Film dan Dakwah: Memahami Representasi Pesan-
pesan Dakwah Dalam Film, (Surabaya: Media Sahabat Cendekia, 2019), hal.
16.
2
dan Akhlak.3 Televisi memiliki keunggulan dibandingkan
dengan media massa yang lain, karena televisi mampu
menyatukan fungsi audio dan visual yang disatukan dengan
permainan warna. Pengguna televisi juga dapat lebih leluasa
dalam memilih saluran mana yang ingin ditonton yang tidak
terpaut oleh jarak dan waktu, dan pengguna dapat lebih
nyaman karena serasa membawa bioskop kedalam rumah.
Sinema adalah istilah yang disinonimkan dengan film,
namun sinema lebih diartikan sebagai gedung tempat
pertunjukan film bioskop, film televisi, dan gambar hidup.
Istilah Sinema sering digunakan untuk sinema pada media
rekam yang ditayangkan seperti halnya film televisi.
Film televisi atau FTV adalah film drama televisi
dengan karakter dan alur cerita terpisah disetiap episodenya.
FTV sendiri memiliki durasi 90 menit hingga 120 menit
tergantung permintaan dari produser atau pihak stasiun
televisi yang meminta.4
Seperti layaknya sebuah tayangan drama, FTV juga
diawali dengan perkenalan tokoh-tokoh yang memiliki
karakter yang berbeda-beda dari masing-masing tokoh.
Melalui karakter yang berbeda tersebutlah akan menimbulkan
konflik yang setiap detiknya makin membesar hingga
mencapai titik klimaksnya. Kisah akhir dari FTV adalah
3Moh Ali Aziz, Ilmu Dakwah, cet pertama (Jakarta: Prenada Media,
2004), hal.120. 4Fred Suban, Yuk Nulis Skenario Sinetron Panduan Menjadi Penuis
Skenario Sinetron Jempolan, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2009),
hal.32.
3
berakhir bahagia ataupun sedih. Namun cerita FTV biasanya
memiliki akhir cerita bahagia.
Pada saat ini televisi menyediakan berbagai macam
program tayangan yang mengandung unsur keagamaan Salah
satu contohnya adalah FTV Sinema Pintu Berkah Indosiar
yang diperoleh dari hasil garapan rumah produksi Mega
Kreasi Film. Dengan adanya film televisi yang mengandung
pesan-pesan dakwah didalamnya tentunya sangat membantu
dalam menyampaikan dakwah yang sesuai dengan ajaran
agama Islam di zaman yang modern ini, tayangan FTV ini
tentu akan menimbulkan pengaruh yang positif untuk pola
pikir dan pola hidup bagi masyarat agar terciptanya
kehidupan yang bahagia sesuai dengan ajaran agama Islam.
Pesan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
memiliki arti ajakan, nasihat, perintah dan harus disampaikan
kepada orang lain.5 Sedangkan, dakwah merupakan pekerjaan
mengkomunikasikan pesan islam kepada manusia. Jadi secara
keseluruhan pesan dakwah adalah suatu ajakan atau dorongan
kepada manusia untuk tujuan hidup yang rumusnya diambil
dari Al-Quran dan Hadits.6 Pesan sendiri dapat di sampaikan
dalam bentuk simbol baik dalam bentuk pesan verbal (lisan)
maupun nonverbal (tidak lisan). Menyampaikan pesan secara
verbal adalah menyampaikan pesan melalui kata-kata.
Sedangkan, menyempaikan pesan secara nonverbal adalah
5Wjs. Purwa Darminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 2005), edisi ke-3, h.883. 6 Faizah dan Lalu Muchsin Effendi, Psikologi Dakwah. Cet Pertama
(Jakarta: Kencana, 2009), Hal.7.
4
menyampaikan pesan dengan nada suara atau gerak seperti
halnya gerakan mata, ekspresi wajah, atau menggapaikan
tangan.
Mega Kreasi Film adalah rumah produksi sebagai
pemasok sinetron atau film televisi untuk Indosiar, SCTV
DAN RCTI. Rumah produksi ini berada dibawah pimpinan
Sonya Mukhi, Shalu Mulani, dan Sonu Samtani. Cerita
keseluruhan dari FTV pintu berkah sering kali disajikan
dengan drama kehidupan yang dikaitkan dengan nilai-nilai
dari sisi keagamaan. Mega kreasi Film atau yang lebih
dikenal dengan MKF hadir untuk terus berkarya sebagai salah
satu wujud dedikasi dan komitmen dengan fasilitas yang
mendukung serta sumber daya manusia yang professional.
Sinema Pintu Berkah merupakan sebuah sinema FTV
lanjutan dari Sinema Pintu Taubat. Sinema Pintu Berkah ini
hadir menghiasi stasiun televisi Indosiar sejak tahun 2015
hingga saat ini. Sinema Pintu Berkah ditayangkan setiap hari
Senin sampai Jumat pukul 08:30 WIB. Sinema Pintu
Berkahmerupakan salah satu program yang paling sering di
tayangkan oleh stasiun TV Indosiar.Tayangan yang ada
didalam FTV Sinema Pintu Berkah adalah jenis tayangan
yang lebih berfokus dalam menyampaikan edukasi tentang
dakwah dan mengajak masyarakat ke arah yang postif dengan
selalu berbuat baik. Mega Kreasi Film juga memiliki
beberapa jumlah FTV hasil produksi lainnya yang
bernafaskan realigi diantaranya ada Kisah Nyata dan Azab
yang kini tengah naik daun dikalangan masyarakat.
5
Sinema Pintu Berkah Episode Tukang Perabot Yang
Memuliakan Anak Yatim Piatu ini disutradarai oleh Usman
Jiro dan diproduseri oleh Sonu Samtani, Sonya Mukhi, dan
Shalu Mulani. Pemain dari sinetron ini yaitu Adi Irwandi,
Aisyah Fadhilah, Yogi Tan, dan Rorencia. Adi Irawan
memerankan sebagai sosok Yuda. Yuda adalah seorang suami
yang sangat sabar, penyayang, baik, penolong dan taat
beribadah. Aisyah Fadhilah memerankan tokoh sebagai Santi
adalah seorang istri yang sholeha dan penurut dengan
suaminya. Yuda sehari-hari bekerja sebagai tukang perabot
keliling alat-alat kebutuhan rumah tangga. Setelah lama
menikah Yuda dan Santi belum dikaruniai seorang anak.
Sebagai pasangan suami istri Yuda dan Santi tidak
dipungkiri tentu sangat mengingikan kehadiran seorang anak
di tengah pernikahan mereka, oleh karena itu mereka berniat
ingin mengadopsi anak dari rumah panti asuhan yang dikelola
oleh Hans yang di perankan oleh Yogi Tan dengan istrinya
Leni yang di perankan oleh Rorencia. Namun, Hans dan Leni
tidak memberi izin Yuda dan Santi untuk mengadopsi anak
panti yang mereka asuh, dengan alasan bahwa Yuda hanyalah
orang miskin yang bekerja sebagai tukang perabot alat
kebutuhan rumah tangga keliling yang tidak akan mampu
mencukupi kebutuhan bagi anak yang akan mereka adopsi.
Hans dan Leni juga merupakan pengasuh yang dzalim
dan tega kepada anak asuhnya. Hans dan Leni sering kali
menyuruh anak-anak untuk mengamen dijalanan agar
mendapatkan uang, jika uang tersebut tidak sesuai dengan
6
jumlah yang mereka inginkan maka anak-anak panti tersebut
tidak diberi makan hingga tidak jarang anak panti asuhan
menahan lapar hingga larut malam.
Program acara FTV Sinema Pintu Berkah ini lebih
mengedepankan unsur edukasi yang religius. Pintu Berkah
juga merupakan program sinema FTV unggulan di Indosiar.
Saat penulis mewawancarai Hendra Koordinator Produksi
dari PH Mega Kreasi Film, ia mengatakan bahwa program
Televisi yang bernuansa drama realigi lebih diminati oleh
masyarakat Indonesia yang sebagian besar pemeluk agama
Islam. FTV Sinema Pintu Berkah ini awalnya hadir untuk
melengkapi beberapa format program untuk FTV yang di
tayangkan oleh Indosiar.
Salah satu amalan yang diajarkan dalam dakwah
adalah ikhlas. Menurut Abu Al-Qasim, Ikhlas adalah
memurnikan perbuatan dari kata pamrih terhadap makhluk
hidup.7 Ikhlas juga merupakan kata yang seringkali terdengar
dalam kehidupan sehari-hari. Karena dengan kita selalu
berbuat ikhlas kepada orang lain tentu menjadikan hidup kita
lebih berkah. Namun sering kali makna ikhlas sendiri menjadi
sulit untuk di terapkan dikehidupan sehari-hari, apalagi jika
diharuskan berbagi rejeki dengan sejumlah anak yatim piatu
dalam kondisi keterbatasan ekonomi. Sebagian besar manusia
ketika sedang dimasa kesulitan ekonomi pasti lebih
mementingkan untuk kebutuhan dirinya sendiri terlebih
dahulu dibandingkan untuk orang lain.
7Umar Sulaiman, 2014. Ikhlas. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, Hal 25.
7
Dalam program siaran Komisi Penyiaran Indonesia
(KPI) juga telah memiliki beberapa aturan terkait dengan
Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran
(P3SPS) terhadap Penyiaran tayangan Program Siaran
Sinetron dan Film Televisi (FTV). Adapun muatan peringatan
atau larangan KPI diantaranya yaitu: 1.Adegan kekerasan
Fisik seperti Perkelahian di lingkungan sekolah ataupun di
luar lingkungan sekolah, dan intimidasi (bullying) teman di
sekolah. 2.Ungkapan kasar dan makian yang memiliki makna
jorok atau mesum atau cabul atau vulgar dan menghina atau
melecehkan orang lain. 3.Adegan percintaan, bermesraan,
berpelukan dan berciuman didalam dan sekitar lingkungan
sekolah termasuk menggunakan atribut sekolah (seragam
sekolah) yang tidak sesuai dengan etika pendidikan. 4.Adegan
bunuh diri, percobaan pembunuhan, praktek aborsi atau
pengguguran kandungan akibat hubungan seks di luar nikah
serta adegan pemerkosaan. 5.Mistik, horror, dan supranatural.
6.Adegan mengkonsumsi rokok, NAPZA, minuman
beralkohol dan praktek perjudian.8
Dalam penayangan FTV, Indosiar sebelumnya pernah
mendapat peringatan dan teguran terkait dengan Adegan
kekerasan verbal yang terdapat dalam FTV Sinema Pintu
Taubat oleh karena itu untuk tetap mengikuti prosedur dari
KPI Pusat, Indosiar akhirnya merubah judul FTV tersebut
menjadi FTV Sinema Pintu Berkah dengan perubahan alur
8Komisi Penyiaran Indonesia, Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar
Program Siaran (P3SPS), 2012.
8
cerita dengan tidak memiliki unsur kekerasan dan lebih
memfokuskan pada adegan yang mengandung pesan-pesan
moral dan pesan-pesan dakwah didalamnya agar
mendapatkan izin untuk tetap tayang.
Episode yang akan penulis bahas dalam penelitian ini
adalah tentang seseorang pedagang perabot keliling alat
kebutuhan rumah tangga yang bernama Yuda dengan istrinya
Santi yang memiliki sifat ikhlas dalam mengasihi anak yatim
piatu meskipun dalam keterbatasan ekonomi namun mereka
tetap ikhlas membantu sesama.
Berdasakan latar belakang diatas, penulis akan
melakukan analisis mendalam terkait dengan pesan dakwah
tentang makna ikhlas yang terkandung dalam program FTV
sinema pintu berkah. Oleh karena itu penulis akan memberi
judul dalam penelitian ini adalah “ANALISIS SEMIOTIK
PESAN DAKWAH TENTANG MAKNA IKHLAS
DALAM FTV SINEMA PINTU BERKAH EPISODE
TUKANG PERABOT YANG MEMULIAKAN ANAK
YATIM PIATU”.
B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini
dibatasi pada Analisis Semiotik pesan dakwah terkait dengan
makna ikhlas dalam sinema FTV Sinema Pintu Berkah
Episode Tukang Perabot Yang Memuliakan Anak Yatim
Piatu, yang memiliki durasi 1 Jam 21 menit lebih 21 detik.
9
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah tersebut maka rumusan
masalah dalam penlitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana makna denotasi yang terdapat dalam FTV
Sinema Pintu Berkah Episode Tukang Perabot yang
Memuliakan Anak Yatim Piatu?
b. Bagaimana makna konotasi yang terdapat dalam FTV
Sinema Pintu Berkah Episode Tukang Perabot yang
Memuliakan Anak Yatim Piatu?
c. Bagaimana makna mitos yang terdapat dalam FTV Sinema
Pintu Berkah Episode Tukang Perabot yang Memuliakan
Anak Yatim Piatu?
D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Tujuan yang di capai dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui pesan dakwah tentang makna denotasi,
konotasi, dan mitos mengenai makna ikhlas yang terkandung
dalam FTV Sinema Pintu Berkah Episode Tukang Perabot
yang Memuliakan Anak Yatim Piatu.
Sedangkan manfaat yang dapat diambil dalam
penelitian ini adalah:
1. Manfaat Akademik
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
wawasan dan pengetahuan tentang makna Ikhlas dalam
sebuah Film Televisi (FTV). Selain itu, penelitian ini
diharapkan menjadi referensi dibidang ilmu komunikasi,
10
khususnya dalam mengembangkan penelitian skripsi
menggunakan teori semiotika model Roland Barthes.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan
gambaran pada masyarakat tentang tanda-tanda terkait
dengan makna ikhlas yang dituangkan dalam sebuah
karya Film Televisi (FTV). Selain itu, penelitian ini juga
diharapkan mampu memberikan motivasi kepada para
Production House (PH) agar dapat lebih baik lagi dalam
memproduksi sebuah karya untuk televisi baik FTV
maupun sinetron yang tak hanya menghibur, tetapi juga
mengandung unsur edukasi dan berisikan pesan-pesan
positif.
E. Tinjauan Pustaka
Sebelum memilih judul sebagai objek penelitian, penulis
melihat terlebih dahulu referensi dari beberapa judul skripsi
terdahulu untuk membantu proses selama penelitian. Oleh karena
itu peneliti akan memelihi beberapa penelitian terdahulu yang
berkaitan dengan judul penelitian yang akan diteliti. Ada
beberapa judul skripsi yang menjadi acuan dalam penulisan
diantaranya :
1. Skripsi yang berjudul “Analisis Pesan Dakwah dalam Film
Cinta Laki-laki Biasa”, yang ditulis oleh Kholida Fauziyah,
Mahasiswi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam,
FakultasDakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana
11
Hasanuddin, tahun 2017. Penelitian ini memiliki kesamaan
dalam pembahasan tentang pesan dakwah namun penulis
lebih mendalami pesan dakwah tersebut ke dalam makna
ikhlas dan perbedaan dalam penelitian ini objek dalam
penelitian ini menggunakan media film layar lebar yaitu Film
Cinta Laki-laki Biasa sedangkan penulis menggunakan
media film televisi (FTV) yaitu Sinema Pintu Berkah.
2. Skripsi yang berjudul “Analisis Semiotik Makna Ikhlas
Dalam Film Surga Yang Tak Dirindukan, yang ditulis oleh
Syifa Ismalia, Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran
Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2016.
Penelitian ini memiliki kesamaan dalam pembahasan
mengenai dakwah tentang makna ikhlas serta teori yang
digunakan teori semiotika Roland Barthes dan perbedaan
dalam penelitian ini terletak di objek penelitian.
3. Skripsi yang berjudul “Analisis Semiotika Pesan Kasih
Sayang Dalam Sinetron Rhoma Irama Cinta Dan Doa”, yang
ditulis oleh Chendy Wiji Rahayu, Mahasiswa Jurusan
Komunikasi Penyiaran Islam , Fakultas Dakwah Dan Ilmu
Komunikasi , Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta, Tahun 2018. Penelitian memiliki kesamaan dengan
menggunakan teori Analisis Semiotika, dan perbedaanya
skripsi ini membahas tentang pesan kasih sayang sedangkan
penulis membahas tentang pesan dakwah dalam makna
ikhlas. dan perbedaan lainya adalah objek yang digunakan
dalam skripsi ini menggunakan media Sinetron yaitu
12
Sinetron Rhoma Irama Cinta dan Doa. Sedangkan penulis
menggunakan objek Film Televisi (FTV) yaitu Sinema Pintu
Berkah.
Sinema FTV Pintu berkah ini dijadikan bahan penelitian
oleh penulis karena belum ada mahasiswa yang meneliti sinema
pintu berkah ini sebelumnya. Sehingga penulis berharap
penelitian ini dapat menambah referensi dalam bidang
komunikasi khususnya untuk film televisi (FTV).
F. Metodologi Penelitian
1. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian adalah model tentang
bagaimana sesuatu dan bagian-bagianya berfungsi. Harmon
juga mendefinisikan paradigma sebagai cara mendasar
untuk mempersepsi, berfikir, menilai, dan melakukan nilai
yang berkaitan dengan sesuatu hal secara khusus mengenai
visi dari realitas.9 Dalam penelitian ini menggunakan
paradigma konstruktivisme, yaitu memandang realitas sosial
sebagai sesuatu yang utuh, kompleks, dinamis, penuh
dengan makna, dan hubungan gejala bersifat interkatif.
dalam penelitian ini juga menggunakan objek alamiah, yaitu
objek yang tidak dimanipulasi oleh penulis dan kehadiran
9 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Pt Remaja
Rosdakarya, 2007), hal. 49.
13
penulis untuk penelitian ini tidak mempengaruhi dunamika
pada objek penelitian tersebut.10
2. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif, yang diawali dengan adanya suatu masalah,
kemudian penentuan jenis informasi yang di butuhkan,
dilanjutkan dengan menentukan prosedur pengumpulan data
melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi, setelah itu
semua data yang telah di peroleh tersebut kemudian diolah
dan ditarik kesimpulanya untuk hasil proses penelitian yang
telah dilakukan.11
Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif
dengan menggunakan data-data empiris untuk
memberikan makna ikhlas yang ingin disampaikan dalam
FTV Sinema Pintu Berkah Episode Tukang Perabot Yang
Memuliakan Anak Yatim Piatu agar penafsiran dalam
FTV tersebut tepat dalam menyampaikan pesan dan
makna yang terkandunf dalam FTV tersebut.
a) Objek Penelitian
Subjek dari penelitian ini yaitu Production House
Mega Kreasi Film, sedangkan yang menjadi objek dalam
penelitian ini adalah dialog dan adegan visual dari FTV
10
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung,
Alfabeta, 2009), hal. 8. 11
Juliansyah Noor, 2011. Metode penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan
Karya Ilmiah. Jakarta:
Kencana, hal 139.
14
Sinema Pintu Berkah, sedangkan unit analisisnya adalah
pesan dakwah yang terkait dengan makna ikhlas Episode
Tukang Perabot Yang Memuliakan Anak Yatim Piatu
hasil garapan dari PH Mega Kreasi Film.
b) Lokasi dan waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kantor rumah produksi
Mega Kreasi Film yang terletak di Jl. Lebak Bulus II
No.6A, Cilandak Barat, Cilandak, Kota Jakarta Selatan.
Dengan waktu penelitian selama kurang lebih 2 bulan.
Penelitian ini juga dilakukan dengan mengamati dialog
dan tingkah laku dari para pemain FTV dalam
memerankan FTV Sinema Pintu Berkah Episode Tukang
Perabot yang Memuliakan Anak Yatim Piatu melalui
media Vidio.com.
c) Tahap Penelitian
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini, diantaranya:
a. Teknik Olah Data
Teknik olah data yang digunakan oleh penulis
adalah mengumpulkan data-data yang diperoleh
melalui pengamatan setiap dialog dan adegan yang
terdapat dalam FTV Sinema Pintu Berkah Epiode
Tukang Perabot yang Memuliakan Anak Yatim Piatu
melalui media Vidio.com kemudian memberikan
kesimpulan terhadap tayangan tersebut dan dengan
15
melakukan wawancara, tinjauan lokasi, serta dokumen
yang berhubungan objek penelitian.
d) Observasi
Penelitian melakukan observasi di kantor rumah
produksi Mega Kreasi Film dengan cara pengamatan
langsung dari hasil editing dan skenario dari FTV
tersebut.
e) Wawancara
Teknik wawancara yang digunakan dalam
penelitian ini adalah wawancara mendalam. Dalam
penelitian ini penulis melakukan wawancara atau sesi
tanya jawab Koordinator Produksi PH Mega Kreasi Film
yaitu Hendra demi mendapatkan data-data yang akurat
seputar Mega Kreasi Film dan FTV Sinema Pintu
Berkah.
f) Dokumentasi
Peneliti melakukan pencarian informasi melalui
google, televisi, dan seluruh akun media sosial milik
Mega Kreasi Film dan para pemain FTV Sinema Pintu
Berkah, dan observasi langsung di rumah produksiMega
Kreasi Film.
16
3. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan teori Semiotika
Roland Barthess. Teori semiotika Roland Barthes adalah
sebuah analisis yang mencerminkan asumsi-asumsi dari
suatu masyarakat tertentu dalam waktu tertentu. Dalam
teori Roland Barthes ini terbagi menjadi tiga makna yaitu
denotasi, konotasi, dan mitos.12
Dalam teorinya Barthes
menggunakan istilah “orders of signification” yang
mencakup makna denotasi atau diartikan sebagai apa yang
kita lihat, konotasi diartikan sebagai apa yang sebenarnya
terjadi kemudian dikaitkan dengan mitos, norma-norma,
dan lain-lain.
Dalam pengertian umumnya denotasi dipahami
sebagai makna harfiah atau makna sesungguhnya bahkan
kadang kala juga disebut dengan referensi atau acuan.
Kemudian, konotasi adalah signifikasi tahap kedua yang
menggambarkan interaksi yang terjadi ketika tanda
bertemu dengan adanya perasaan atau emosi dari
pembacanya yang disertai juga dengan nilai-nilai
kebudayaanya. Selanjutnya mitos adalah bagaimana suatu
kebudayaan memahami beberapa aspek terhadap realitas
dan gejala alam. Dengan kata lain denotasi memiliki arti
sebagai apa yang digambarkan tanda terhadap sebuah
objek, sedangkan konotasi adalah bagaimana cara untuk
menggambarkanya, dan mitos adalah suatu bentuk dimana
12
Alex Sobur, 2009. Semiotika Komunikasi. Bandung : PT Rosdakarya,
Hal 63.
17
suatu ideologi dapat berwujud. Ideologi dapat ditemukan
didalam teks dengan cara meneliti konotasi-konotasi yang
terdapat didalamnya.13
H. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini lebih terarah dan
sistematis, dengan demikian penulis membagi menjadi
beberapa bagain pokok-pokok permasalahan kedalam enam
bab sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah,
Batasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat
penelitian, Metodologi Penelitian, Tinjauan Pustaka, dan
Sistematika Penulisan.
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
Dalam bab ini akan menjelaskan mengenai pengertian
Analisis Semiotika Komunikasi, Teori Semiotika Roland
Barthes, Pengertian Dakwah, Unsur-unsur Dakwah,
Pengertian Ikhlas, Tanda-tanda Ikhlas,dan Film Televisi
(FTV).
BAB III : GAMBARAN UMUM LATAR PENELITIAN
Menjelaskan tentang gambaran umum PH Mega
Kreasi Film, tentang struktur organisasi, visi dan misi PH
13
Indiwan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi: Aplikasi Praktis
Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi, 21-22.
18
Mega Kreasi Film, sinopsis Sinema FTV Pintu Berkah
episode Tukang Perabot yang memuliakan Anak Yatim Piatu,
Pemain FTV Sinema Pintu Berkah Episode Tukang Perabot
yang Memuliakan Anak Yatim Piatu, Tim Produksi Sinema
Pintu Berkah dan Penghargaan PH Mega Kreasi Film.
BAB IV : DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
Dalam bab ini akan membahas tentang hasil dari
temuan penelitian.
BAB V : PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisi uraian yang mengaitkan latar
belakang, teori semiotika komunikasi, teori semiotika Roland
Barthes dan rumusan teori baru dari penelitian.
BAB VI : KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran terkait
dengan pesan dakwah tentang makna ikhlas dalam FTV
sinema pintu berkah.
19
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Analisis Semiotika
Analisis semiotik secara etimologis, berasal dari
kata yunani Semion yang berarti tanda atau seme yang
berarti penafsiran. Sedangkan secara terminologis,
semiotika dapatdiidentifikasikan sebagai ilmu yang
mempelajari tentang sederetan luas objek-objek,
peristiwa-peristiwa, seluruh kebudayaan sebagai tanda.14
Semiotik atau yang biasa dikenal dengan nama semiologi
merupakan ilmu baru yang digunakan untuk
menginterprestasikan pesan atau tanda dalam proses
komunikasi. Menurut Daniel Chandler, semiotika secara
singkatnya adalah ilmu tentang tanda-tanda.15
Sedangkan komunikasi adalah salah satu aktifitas
dari manusia yang dikenali namun hanya ada beberapa
yang mampu mendefinikasi komunikasi secara baik dan
memuaskan, komunikasi sendiri memiliki variasi yang
tak terhingga diantaranya yaitu saling berbicara satu
sama lain, media televisi, penyebaran informasi dan lain
14
Indiwan Seto, 2013. Semiotika Komunikasi Aplikasi Praktis Bagi
Penelitian Dan Skripsi Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media, Hal 7. 15
Bambang Setiawan, 2007. Metode Pnelitian Komunikasi. Jakarta:
Universitas Terbuka, Hal 16.
20
sebagainya.16
Jadi, semiotika komunikasi adalah proses
menyampaikan informasi atau pesan melalui tanda-tanda
baik secara verbal maupun non verbal.
Tanda-tanda adalah basis dari keseluruhan
komunikasi. Melalui tanda-tanda manusia dapat
melakukan komunikasi dengan sesama mengenai banyak
hal yang ada didunia.17
Dengan melihat tanda-tanda
maka seseorang dapat mengelola tanda tersebut menjadi
suatu pesan dalam melakukan komunikasi. Tanda itu
sendiri pada awalnya dimaknai sebagai sesuatu hal yang
menunjukan bahwa ada suatu hal yang lainnya. Seperti
halnya jika ada suatu asap maka menandai adanya api.
Pada abad ke-20 semiotika hadir dalam bidang
kajian yang sungguh berpengaruh diantaranya untuk
mengkaji bahasa tubuh, bentuk-bentuk seni, wacana
retoris, komunikasi visual, media, mitos, bahasa, naratif,
artefak, isyarat, kontak mata, iklan, pakaian, dan lain
sebagainya yang digunakan untuk menciptakan suatu
makna.18
Dalam bidang komunikasi yang termasuk
kedalam semiotik adalah Film baik film untuk layar
lebar maupun untuk televisi, fotografi, pemberitaan
16
John Fiske, 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers,
Hal 01. 17
Alex Sobur, 2009. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Rosdakarya,
cet ke-4. Hal 15. 18
Marcel Denisi, 2012. Pesan Tanda dan Makna : Buku Teks Dasar
Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra, Hal 6.
21
media massa, komunikas periklanan, kartun, sastra, dan
musik.
Analisis semiotik adalah metode yang digunakan
untuk menganalisis serta memberikan makna terhadap
lambang atau gambar yang terdapat pada suatu pesan
atau teks. Teks yang dimaksud adalah segala bentuk dari
adanya lambang yang terdapat dalam media massa
maupun yang terdapat diluar media massa. Teks atau
pesan yang ada dalam lambang di media massa
contohnya adalah tayangan telvisi, film, iklan, karikatur
dalam media cetak dan lain sebagainya. Sedangkan teks
atau pesan yang ada dalam lambang di luar media massa
contohnya adalah patung, lukisan, candi, monument dan
lain sebagainya.
Dalam teori semiotika terdapat tokoh-tokoh
pentingdiantaranya adalah Ferdinand De Saussure
merupakan seorang ahli bahasa yang berasal dari Swiss
dan Charles Sanders Pierce merupakan seorang ahli
filsafat dan logika yang berasal dari Amerika. Selain
tokoh tersebut terdapat juga beberapa tokoh semiotika
yang terkenal salah satunya adalah Roland Barthes.
Charles Sanders Pierce (1834-1914). Pierce adalah
seorang ahli filsafat dan ahli logika yang berasal dari
Amerika. Pierce melihat tanda sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari objek referensinya serta pemahaman
22
subjek atas tanda. Tanda-tanda memungkinkan seseorang
untuk berfikir, berhubungan dengan orang lain, dan
memberi makna kepada apa yang telah ditampilkan oleh
alam sesmesta.19
Pierce membedakan lambang menjadi tiga
kategori pokok diantaranya: ikon (Icon), indeks (index),
dan simbol (symbol). Dalam pengertiannya ikon adalah
suatu lambang yang ditentukan bagaimana cara
pemaknaanya oleh suatu objek yang dinamis karena sifat-
sifat yang ada. Seperti halnya kemiripan atau kesesuaian,
tiruan, dan kesan-kesan merupakan sebuah kunci dalam
pemberian makna-makna terhadap lambang yang bersifat
ikonik. Indeks adalah suatu hal yang menunjukan pada
lambang yang cara pemaknaanya ditentukan oleh objek
dinamisdengan keterkaitan yang nyata denganya.
Sedangkan simbol dalam makna semiotika adalah suatu
lambang yang ditentukan oleh objek dinamisnya dan
harus sungguh-sungguh dalam menginterprestasikanya.20
Dan selanjutnya yaitu Analisis semiotika Roland
Barthes merupakan seorang pemikir strukturalis yang
gemar memperaktikkan model linguistic dan semiologi
Saussurean. Roland berpendapat bahwa bahasa adalah
sebuah sistem tanda yang mengambarkan asumsi-asumsi
19
Alex Sobur, 2012. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk
Analisis Wacana, Analisis Semiotika, Dan Analisis Framing . Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, Hal 110. 20
Pawito, , 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKIS
Yogyakarta, Hal 162.
23
dari suatu masyarakat tertentu dalam waktu tertentu.21
Roland mendeskripsikan semiotika pada dasarnya untuk
mempelajari bagaimana kemanusiaan memaknai sesuatu.
Memaknai memiliki arti bahwa suatu objek tidak hanya
membawa informasi tetapi juga turut mengkonstitusikan
sistem terstruktur yang ada dalam tanda ketika hendak
berkomunikasi. Tanda yang dimakud yaitu makna dari
tanda denotasi, konotasi dan mitos.22
2. Analisis Semiotik Roland Barthes
Roland Barthes lahir tahun 1915 dari keluarga
menengah Protestan di Cherbourg dan dibesarkan di
Bayonne, sebuah kota kecil pantai Atlantik di sebelah
barat daya Perancis. Roland dikenal sebagai salah satu
pemikir strukturalis yang rajin mempraktikan model
linguistic dan semiologi dari Saussurean. Roland
berpendapat bahwa bahasa adalah sebuah sistem tanda
yang mencerminkan asumsi-asumsi dari suatu
masyarakat tertentu dan waktu tertentu juga.23
Fiske mengatakan bahwa model Berthes sebagai
signifikasi dua tahap (two order of signification).
Denotasi dikatakan sebagai primary sign (signifikasi
tingkat pertama) adalah hubungan antara penanda dan
21
Pawito, 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKIS
Yogyakarta, Hal 63. 22
Nawiroh Vera, 2014. Semiotika Dalam Riset Komunikasi. Bogor:
Ghalia Indonesia, Hal 30 23
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2009), 63.
24
pertanda yang berbentuk tanda terhadap realitas
eksternal atau lebih mudahnya untuk suatu hal yang
merujuk kepada makna paling nyata dari tanda.24
Eksternal atau lebih mudahnya untuk suatu hal yang
merujuk kepada makna paling nyata dari tanda.25
Gambar 2.1 Peta Roland Barthes
Dari gambar diatas terlihat bahwa tanda denotatif
(3) terdiri atas penanda (1) dan petanda (2). Pada saat
bersamaan, tanda denotative juga merupakan penanda
konotatif (4) dengan kata lain, hal tersebut merupakan
unsur material: jika anda mengenal “singa”, maka
konotasinya adalah seperti harga diri, kegarangan,
keberanian menjadi mungkin.26
Pada konsep teori Barthes,
tanda konotatif tidak sekedar memiliki makna tambahan
namun konotatif sendiri mengandung kedua bagian tanda
denotative yang melandasi keberadaanya. Dalam
temuanya ini merupakan salah satu sumbangan barthes
24
Juliana, Semiotika Metode Analisis Dalam Penelitian Komunikasi,
Jurnal IDEA FISIPOL UMBI-84 Vol 4 No. 17 Juni 2010, h. 35. 25
Juliana, Semiotika Metode Analisis Dalam Penelitian Komunikasi,
Jurnal IDEA FISIPOL UMBI-84 Vol 4 No. 17 Juni 2010, h. 35. 26
Alex sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2009), 69.
25
yang sangat berarti bagi penyempurnaan semiologi dari
teori Ferdinand de Saussure, yang berhenti pada
penandaan dalam tataran denotatif.27
Roland Barthes mengembangkan dua sistem
pertanda bertingkat, yang dikenal dengan sistem denotasi
dan konotasi. Barthes menggunakan istilah “orders of
signification” untuk first order of siginification yaitu
denotasi, sedangkan second order of signification adalah
konotasi. Denotasi adalah sebuah tatanan pertama
mencakup dari adanya penanda dan pertanda yang
berbentuk tanda. Kemudian dari tanda tersebut munculah
suatu makna atau sebuah konsep, kemudian penandaan
baru inilah yang disebut dengan konotasi.28
Konotasi terdiri dari penanda, pertanda, dan
proses yang menyatukan penanda pada petanda atau
disebut dengan penandaan. Ketiga unsur tersebut harus
ditemukan terlebih dahulu pada setiap sistem. Dalam
bukunya Barthes menyatakan bahwa penanda-penanda
konotasi diistilahkan dengan konotator. Konotator
dibentuk oleh tanda-tanda (kesatuan antara penanda dan
petanda) dari sistem denotasi.29
Dalam teori Roland Barthes yang menarik adalah
digunakanya istilah mitos (myth), yaitu suatu rujukan
27
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, 69. 28
M. Antonius Birowo, Metodologi Penelitian Komunikasi,(Yogyakarta:
Gitanyali, 2004), hlm. 45. 29
Roland Barthes, Elemen-elemen Semiologi, Terj. Kahfie Nazaruddin,
(Yogyakarta: Jalasutra, 2012), hlm.93.
26
yang bersifat cultural atau bersumber dari budaya yang
sudah ada, biasanya digunakan untuk menjelaskan gejala
atau realitas yang diperjelas dengan lambang-lambang
yang mengacu kepada sejarah. Mitos secara umum
memiliki arti sebagai sebuah cerita yang bertindak
sebagai pemandu simbolis atau peta makna dan
signifikasi dalam alam semesta.30
Mitos berfungsi sebagai perubahan bentuk dari
lambang-lambang yang kemudian menghadirkan makna-
makna tertentu dengan berpijak pada nilai-nilai sejarah
dan budaya masyarakat.31
Roland Barthes memandang
mitos adalah bahasa atau sebuah sistem komunikasi dan
mitos merupakan sebuah pesan dan sebagai produk kelas
sosial yang sudah berkuasa.32
Barthes menyatakan bahwa mitos adalah tipe
wicara, dan segala sesusatu bisa menjadi mitos asalkan
disediakan oleh sebuah wacana. Mitos ditentukan oleh
bagaimana cara objek menyampaikan pesan itu sendiri.
Mitos memiliki landasan historis baik mitos yang kuno
maupun yang tidak kuno, karena mitos dipilih oleh
sejarah bukan dari hakikat tertentu.33
30
Syaiful Halim, Semiotika Dokumenter: Membongkar Dekonstruksi
Mitos Dalam Media Dokumenter, (Yogyakarta: Deepublish, 2017), hlm. 85. 31
Pawito, Penelitian Komunikasi Kulitatif, (Yogyakarta: LKIS
Yogyakarta, 2007), hlm. 164. 32
Nawiroh Vera, Semiotika dalam Riset Komunikasi, (Bogor: Ghalia
Indonesia, 2004), hlm. 28. 33
Roland Barthes, Mitologi, Terj. Nurhadi, (Yogyakarta: Kreasi Wacana
Yogyakarta, 2004), hlm 152-153.
27
Dapat diketahui bahwa signifikasi tahap pertama
merupakan hubungan antara penanda dan juga petanda
yang disebut denotasi atau makna sesungguhnya.
Sedangkan signifikasi tahap kedua adalah konotasi yaitu
makna yang subjektif yang berhubungan dengan isi, tanda
bekerja mitos. Mitos merupakan lapisan pertanda dan
makna yang paling dalam.34
3. Pesan Dakwah
Pesan adalah apa saja yang dikomunikasikan oleh
sumber kepada penerima.35
Atau pesan adalah suatu pesan
kesuluruhan atas apa yang telah disampaikan oleh
komunikator.36
Pesan dapat disampaikan dalam bentuk
verbal (lisan) maupun non verbal (non lisan). Dalam
bentuk verbal pesan sendiri dapat disampaikan dengan
kata-kata atau ucapan, sedangkan pesan non verbal dapat
disampaikan melalui gerak fisik seperti gerakan mata,
ekspresi wajah, melambaikan tangan, sikap badan, dan
isyarat seperti menyembunyikan atau menunjukan
warna.37
Sedangkan dakwah secara etimologis dakwah berasal
dari bahasa arab, yaitu da’a, yad’u, du’a, dan da’wan,
34
Nawiroh Vera, Semiotika Dalam Riset Komunikasi…………………….,
hlm.30. 35
Wahyu Ilaihi, 2010. Komunikasi Dakwah. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, Hal 97. 36
A.W Widjaja, 1993. Komunikasi ( Komunikasi Dan Hubungan
Masyarakat). Jakarta: Bumi Aksara, Hal 14. 37
M.S Hidayat, 2006. Public Speaking dan Teknik Presentasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu, Hal 43-44.
28
yang memiliki arti sebagai ajakan atau seruan.38
Dan
secara istilah dakwah adalah suatu proses penyampaian
pesan-pesan tertentu yang dapat berupa ajakan atau seruan
dengan tujuan agar orang lain mau memenuhi ajakan
tersebut. Jadi, pesan dakwah adalah isi pesan atau materi
yang disampaikan oleh da’i kepada mad’u.
Menurut Toto Tasmara beliau berpendapat bahwa
pesan dakwah adalah semua pernyataan yang bersumber
dari Al-Quran dan Sunnah baik yang disampaikan secara
lisan maupun tertulis dengan pesan-pesan risalah
tersebut.39
salah satu ayat Al-Quran yang menyeru tentang
perintah untuk berdakwah diantaranya adalah:
ن هللا إن الذين كفروا لن تغني عنهم أموالهم وآلأوالدهم م{01شيئا وأوالئك هم وقود النار }
“Dan hendaknya ada diantara kamu segolongan
umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada
yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah
orang-orang yang beruntung”. (Ali Imron 10: 3)40
4. Unsur-unsur Dakwah.
a. Da’I (Pelaku Dakwah)
Da’I adalah seseorang yang melaksanakan dakwah
baik secara lisan, tulisan, maupun perbuatan yang
dilakukan baik secara individu, kelompok , atau suatu
lembaga.
38
Muhammad Munir dan Wahyu Ilaihi, 2006. Manajemen Dakwah.
Jakarta: Kencana, Hal 17. 39
Toto Tasmara, 1997. Komunikasi Dakwah. Jakarta: Gaya Media
Pratama, Hal 31-43. 40
Lajnah Pentashih Mushaf Al-Quran, Al-Quran Dan Terjemahanya, (
Jakarta: Pustaka Al-kautsar, 2011), hal 51.
29
b. Mad’u (Penerima Dakwah)
Mad’u adalah manusia yang menjadi target dalam
berdakwah, baik secara individu maupun sebagai
kelompok.
c. Maddah (materi dakwah)
Materi dakwah meliputi bidang akidah, syariah dan
akhlak kesemua materi dakwah yang bersumber dari
Al-Quran, Sunah Rasulullah SAW, hasil ijtihad
ulama dan sejarah peradaban islam.
d. Metode dakwah
Metode dakwah yaitu cara yang harus dimiliki oleh
da’I dalam melaksanakan aktifitas dakwah.
e. Media dakwah
Media dakwah adalah media yang digunakan untuk
alat mempermudah sampainya pesan dakwah kepada
mad’u.
f. Tujuan dakwah
Tujuan dakwah adalah apa saja tujuan dari keinginan
yang hendak dicapai dari kegiatan dakwah tersebut.41
5. Ikhlas
Ikhlas menurut bahasa adalah bersih. Sedangkan
menurut istilah ikhlas adalah membersihkan hati agar
senantiasa menuju kepada Allah SWT untuk
melaksanakan ibadah. Atau ikhlas adalah melakukan
41
Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT
RajagrafindonPersada, 2011), h.9.
30
perbuatan-perbuatan semata-mata mencari keridhaan
Allah dan memurnikan perbuatan dari segala bentuk
kesenangan untuk duniawi. Dengan demikian ikhlas
memiliki dampak positif dalam mensucikan hati hanya
kepada Allah SWT.42
Deifinisi dari makna ikhlas menurut para ulama
masing-masing berbeda. Menurut Ar-Raghib, makna
ikhlas sendiri merupakan mengikhlaskan niat hanya
kepada Allah SWT semata. Menurut Izz bin Abdussalam,
mengatakan bahwa ikhlas adalah seseorang yang sedang
melakukan ketaatan dengan penuh keikhlasan hanya
karena Allah SWT dan tidak mengharapkan penghargaan
dari siapapun. Sedangkan menurut Al-Harits Al-Muhasibi
mendefinisikan bahwa ikhlas adalah mengesampingkan
makhluk dalam beribadah kepada Allah SWT.43
Jadi
makna ikhlas dapat disimpulkan bahwa suatu perbuatan
yang dilakukan dengan tulus sepenuh hati untuk
mengharapkan ridha dari Allah SWT semata.
6. Tanda-tanda Ikhlas
Ikhlas pada hakikatnya memilki arti sebagai kesucian
hati yang semata-mata hanya untuk mengharapkan ridha
Allah SWT. Salah satu amalan yang menjadi tolak ukur
diterima atau tidaknya suatu amalandapat ditentukan
42
Yusuf Qardhawi, 1996. Ikhlas Sumber Kekuatan Islam. Jakarta:Gema
Insani, Hal 13. 43
Umar Sulaiman Abdullah Al-Asyqar, Ikhlas Beramal Agar Amal Tak
Sia-sia (Jakarta: Gema Madinah Makkah, 2007), h.22.
31
dengan seberapa ikhlas atau tidaknya seseorang tersebut
melakukan suatu amalan yang semata-mata hanya
ditunjukan untuk mendapatkan ridha Allah SWT dan
bukan karena hal lain. Tanda-tanda untuk mengetahui
bahwa amalan tersebut diterima atau tidak adalah sebagai
berikut:
a. Takut terkenal(famous)
Seseorang yang ikhlas tentu akan senantiasa takut
terkenal dan perbuatan baik dari amalanya tersebut
dianggap riya atau sombong. Karena jika kita
sombong maka akan membatalkan niat ikhlas untuk
beramal yang semata-mata hanya untuk mengaharap
ridha Allah SWT. Riya atau sombong sendiri memiliki
arti suatu tindakan atau perbuatan yang ingin
mendapatkan pujian dari manusia bukan untuk
beramal kepada Allah SWT.
b. Menuduh diri telah berbuat melampaui batas di sisi
Allah SWT.
Seseorang yang ikhlas tentu akan selalu mengatakan
bahwa dirinya telah berbuat melampaui batas atas apa
yang telah Allah tetapkan, seperti halnya seseorang
tersebut telah lalai dalam melaksanakan kewajiban-
kewajibanya sebagai seorang muslim, serta tidak
mampu mengontrol hatinya dari rasa bangga terhadap
diri sendiri dan senantiasa takut akan dosa-dosa yang
telah diperbuat dan amalan kebaikanya tidak diterima
oleh Allah SWT.
32
c. Beramal secara tersembunyi.
Seseorang yang sedang mengerjakan amalan kebaikan
dengan ikhlas tentu akan melaksanakanya dengan
tersembunyi atau diam-diam tanpa diketahui oleh
orang lain, karena takut dianggap riya.
d. Tidak mencari pujian dari orang lain.
Seseorang yang ikhlas dalam melakukan suatu amalan
tentu tidak mengharapkan pujian dari orang lain dan
lebih mementingkan penampilan dalam bukan
luarnya, karena apa yang dia kerjakan semata-mata
hanya untuk mendapatkan ridha Allah SWT.
e. Tidak pelit memuji orang lain yang pantas
memperoleh pujian.
Tanda-tanda ikhlas salah satunya yaitu tidak pelit
memuji seseorang yang pantas menerima pujian hasil
dari kerja kerasnya.
f. Kesamaan amal dalam kepemimpinan dan
keprajuritan.
Seseorang yang ikhlas tentu dalam keadaan apapun
tidak mengharapkan suatu jabatan pimpinan atas apa
yang telah ia kerjakan. Namun seseorang tersebut
akan mengerjakan dengan ikhlas tugas dan
kewajibanya yang telah diamanahkan untuk dirinya.
g. Menaruh rasa kepedulian terhadap ridha Allah bukan
kepada ridha manusia (tawakal).
33
Seseorang yang ikhlas tentu dapat memilih hal-hal
yang menuntut kepada keridhaan Allah SWT dan
tanpa ada bayang-bayang dari keridhaan manusia.
h. Memaafkan Orang Lain
Seseorang yang ikhlas akan selalu memaafkan
kesalahan atas perbuatan orang lain, meskipun orang
yang telah berbuat jahat belum meminta maaf kepada
dirinya.
i. Sabar
Seseorang yang ikhlas tentu akan memiliki rasa sabar
yang luar biasa terhadap ujian hidup yang dialaminya
karena keikhlasan tentu akan diuji oleh waktu yang
tiada batas. Orang yang mengharapkan ridha Allah
tentu akan ikhlas dan tegar menerimanya ujian
tersebut. Karena segala sesuatu berasal dari Allah
SWT.
j. Bersyukur
Seseorang yang ikhlas tentu selalu bersyukur atas apa
yang telah diberikan oleh Allah SWT kepadanya baik
itu suka maupun duka, sedikit atau banyak kerena ia
menyadari bahwa segala sesuatu yang diterimanya
adalah hasil dari pemberian Allah SWT.
Seperti ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang
kenikmatan bersyukur yaitu:
{251فاذكروني أذكركم واشكروا لي وال تكفرون }
“Artinya karena itu, ingatkan kepada-KU, niscaya
akan aku ingat pula kepadamu dan bersyukurlah
34
kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari
nikmatku”. (QS: Al-Baqarah :152)44
k. Bermanfaat (membantu orang lain)
Salah satu tanda ikhlas adalah seseorang tersebut
gemar melakukan perbuatan yang diridha Allah SWT,
bukan yang lebih digemari oleh dirinya sendiri,
mereka akan lebih mengutamakan amal yang memiliki
manfaat dan pengaruh yang baik bagi banyak orang
salah satunya yaitu gemar membantu sesama.
l. Selamat dari penyakit ujub (membanggakan diri
sendiri).
Kesempurnaan dari makna ikhlas itu sendiri adalah
tidak merusak amalan yang telah dikerjakan. Karena
seseorang yang merasa ikhlas tentu akan merasa takut
jika amalan kebaikan yang telah ia kerjakan dapat
rusak bahkan hilang secara sadar maupun tanpa sadar
atas kesalahan dirinya sendiri. Seperti halnya dengan
tidak mengungkit-ungkit kebaikan dan menyakiti
perasaan orang yang telah menerima bantuan dari kita.
m. Peringatan Terhadap Bahaya Menganggap Diri
Sendiri Suci.
Seseorang yang ikhlas tentu tidak pernah menganggap
dirinya lebih suci dibandingkan orang lain terhadap
amalan-amalan kebaikan yang telah dirinya diperbuat.
44
Lajnah Pentashih Mushaf Al-Quran, Al-Quran Dan Terjemahanya, (
Jakarta: Pustaka Al-kautsar, 2011), hal 23.
35
Demikian penulis dapat menyimpulkan bahwa ikhlas
adalah segala perbuatan yang dilakukan dengan tulus
sepenuh hati hanya untuk mengharapkan ridha dari Allah
SWT, seperti halnya yang dilakukan oleh Yuda meskipun
memiliki keterbatas ekonomi dirinya dan Santi tetap
menolong anak-anak yatim piatu meskipun hanya
memberikan mereka makan. Ketika Yuda mendapatkan
ujian bertubi-tubi, dan salah satunya adalah ketika
gerobak dan alat kebutuhan rumah tangga milik Yuda
hangus dibakar oleh Hans ketika Yuda sedang
melaksanakan sholat berjamaah di Masjid. Kerena
kejadian tersebut menyebabkan yuda tidak memiliki
pekerjaan lagi yang mengakibatkan dirinya tidak memiliki
uang untuk memberikan makan bagi anak-anak yatim
piatu lagi.
Namun Yuda tidak memiliki dendam sama sekali
kepada pelaku yang telah membakar gerobaknya dengan
sabar dan penuh keikhlasan dirinya menggap bahwa
semua ujian yang dialami berasal dari pemberian Allah
SWT dan Yuda percaya bahwa Allah selalu bersamanya.
Tanda ikhlas yang terlihat dari tokoh Yuda adalah
keikhlasan Yuda dalam berbagi, selalu bersyukur terhadap
suka maupun duka, gemar membantu orang lain, tawakal,
memilki rasa kepedulian bisa dilihat dari kepedulianya
terhadap anak-anak yatim piatu, tidak merasa dirinya suci,
dan selalu sabar terhadap ujian yang menimpanya.
Perbuatan yang dilakukan oleh Yuda dan Santi ini
36
merupakan bagian dari keikhlasan yang semata-mata
untuk mengharapkan ridha dari Allah SWT. Dan ini
semua digambarkan dalam FTV Sinema Pintu Berkah
Episode Tukang Perabot yang Memuliakan Anak Yatim
Piatu.
7. Film Televisi (FTV)
Film televisi atau FTV adalah salah satu program
tayangan hiburan yang ditayangkan melalui siaran
televisi. Durasi yang dimiliki oleh tayangan untuk FTV
hanya sekitar 90 menit-120 menit. Film televisi ini
berbeda dengan tayangan sinetron yang relatif memiliki
durasi panjang dan menghabiskan waktu yang cukup
lama. FTV hadir sebagai program tayangan yang memiliki
tujuan untuk memberikan variasi program tayangan
berbentuk drama dengan waktu yang singkat untuk
menghindari rasa bosan penonton ketika menonton
tayangan sinetron yang memiliki durasi yang cukup lama.
Cerita drama FTV tersebut berasal dari persoalan-
persoalan sosial yang ada dilingkungan masyarakat
dengan mengangkat permasalahan realitas yang
sebenarnya terjadi dimasyarakat, namun cerita tersebut
kemudian dicitrakan oleh media atau suatu PH yang ingin
memproduksi cerita tersebut demi kepentingan media
tersebut, dengan tujuan menarik perhatian masyarakat
agar tertarik untuk menonton tayangan program acara
37
yang telah diproduksi.45
Jadi, kesimpulanya FTV adalah
salah satu program drama yang memiliki episode tunggal
yang ditayangkan oleh stasiun televisi nasional yang
banyak diminati oleh masyarakat. Tayang sinetron atau
FTV sendiri mendapatkan berbagai tanggapan mengenai
hukumnya dalam islam, meskipun disukai ternyata
sebagai penikmat film televisi (FTV) atau sinetron kita
diharuskan mampu memilih tayangan yang baik untuk
kita tonton untuk menghindari hal-hal yang dilarang oleh
Allah SWT seperti halnya membiarkan adanya adegan
kekerasan yang ternyata itu dilarang dalam ajaran agama
Islam oleh karena itu masyarakat diharuskan lebih selektif
dalam memilih tayangan untuk ditonton, dan Nabi
shallahu’alaihi wa sallam bersabda :
إن الناس إذا رأوا الظال ف لم يأخذوا على يديه أوشك أن عمهم الله بعقاب ي
“sesungguhnya bila manusia menyaksikan seseorang
berbuat dzalim, (tetapi) tidak menghalanginya,
dikhawatirkan Allah akan meratakan siksa dari-Nya
kepada mereka semua” (HR: Tahbrani).
Hasil penelitian yang penulis lakukan adalah tentang
FTV Sinema Pintu Berkah episode Tukang Perabot yang
Memuliakan Anak Yatim Piatu. FTV ini memiliki cerita
yang cukup menarik dengan ditambah pesan dakwah
mengenai makna ikhlas. Dengan durasi enam puluh menit
45
Muh Labil, 2002. Potret Sinetron Indonesia. Jakarta: MU:3, Hal 85.
38
lebih dua puluh satu menit satu detik. Cerita FTV ini
menceritakan tentang kehidupan sosial yang sering terjadi
di lingkungan masyarakat.
39
BAB III
GAMBARAN UMUM DAN LATAR PENELITIAN
A. Sejarah Singkat PH Mega Kreasi Film
Mega Kreasi Film adalah suatu rumah produksi sebagai
pemasok sinetron atau film televisi untuk Indosiar, SCTV
DAN RCTI. Arti nama Mega Kreasi Film sendiri diambil dari
kata Mega yang berarti Besar, Kreasi yang berarti berkarya,
dan Film yang artinya adalah fim dokumenter yang berupa
sinetron maupun Film Televisi (FTV). Jadi secara umunya
Mega Kreasi Film merupakan sebuah rumah produksi yang
memiliki tujuan untuk terus berkarya sebagai salah satu
wujud dedikasi dan komitmen dengan dukungan fasilitas dan
sumber daya manusia yang terlatih dan professional.
Mega kreasi film didirikan sejak tanggal 09 Januari
2013, dibawah pimpinan tiga bersaudara yaitu Sonu Samtani,
Sonya Samtani, dan Shalu Mulani. Production House (PH) ini
Terletak di Jalan Lebak Bulus, Cilandak Barat, di Derah
Khusus Ibu Kota Jakarta. Mega Kreasi Film atau lebih
dikenal dengan sebutan MKF hadir untuk memenuhi
kebutuhan pasar dalam mengembangkan usaha untuk
membangun komunikasi visual sebagai komunikasi publik
yang berpegang teguh pada prinsip mendengarkan, menelaah,
dan menganalisis secara cermat dengan terus memberikan
rekomendasi terbaik bagi para perusahaan yang telah bekerja
sama dengan pihak MKF.
40
Sebagai suatu PH yang cukup terkenal Mega Kreasi
Film dalam membuat suatu karya sebelumnya terlebih dahulu
mencari informasi mengenai suatu objek yang akan di tuju
agar terciptanya suatu karya yang relavan dan sinkronis sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat. Mega kreasi
Film sendiri sudah memiliki banyak hasil produksi sinetron
maupun FTV seperti Sinetron Mermaid In Love, Bintang di
Hatiku, Aliando The Serries, Rahasia Cinta, Anugrah Ilahi
dan beberapa hasil karya FTV yang tetap eksistensi yaitu
FTV Adzab, FTV Kisah Nyata dan FTV Pintu berkah.
Beberapa FTV hasil garapan dari rumah produksi ini kini
tengah naik daun yang setiap hari ditayangkan di Indosiar.
Dalam berkarya Mega Kreasi Film selalu berusaha
untuk memproduksi karya yang berkualitas, yang tidak hanya
berfokus pada keuntungan maupun hiburan semata. Namun,
Rumah Produksi ini selalu menyajikan tontonan yang
mendidik dengan memiliki pesan-pesan dakwah didalamnya.
Oleh karena itu hingga saat ini hasil karya produksi dari PH
Mega Kreasi Film masih konsisten menjadi tayangan yang
selalu dinanti oleh masyarakat Indonesia. Hasil karya mega
kreasi film saat ini sedang di tayangkan di Stasiun TV
Indosiar.
41
B. Struktur Organisasi PH Mega Kreasi Film.
Tabel3.1 Struktur Organisasi
PH Mega Kreasi Film
Direktur Utama
Roni Samtani
Direktur Keuangan
Sonu Samtani
Faisal Abdullah
Direktur HRD
Salu Mulani Direktur Produksi
Sonya Mukhi
Faisal Abdullah
Unit Produksi 1
Hendra & Reza
Unit Produksi II
Wanto& Indra
Indra
Finance- Account
Didi Purwanto
Fajar Lestary
Nia Kurniasih
Administrasi
Kepegawaian
Erni &Ahmad
Unit Produksi
III
Nasikun & Alwi
Casting
Ratih & Andhika
Editing
Arfin & Bayu
42
C. Visi dan Misi PH Mega Kreasi Film.
Visi dari Rumah Produksi Mega Kreasi Film adalah
menjadi salah satu perusahaan di bidang industri cinema yang
mampu bersaing dengan penuh inovasi dengan memiliki daya
kreatifitas yang tinggi dalam menciptakan karya, serta mampu
berteknologi baik nasional maupun internasional. Adapun
misi dari rumah produksi Mega Kreasi Film adalah menjadi
salah satu perusahaan industri film terbaik dan bagian dari
pembangunan bangsa dan Negara, memiliki kreatifitas dalam
menciptakan karya dengan rasa yang bertekhnologi, dan
mampu bersaing baik nasional maupun internasional.
D. Sinopsis FTV Sinema Pintu Berkah.
Yuda merupakan sosok suami yang baik, sabar, rajin
beribadah, dan penolong. Sudah lama menikah Yuda dan
Santi hingga saat ini belum juga dikaruniai seorang anak.
Oleh karena itu untuk memancing agar memiliki seorang
anak, mereka sepakat untuk memutuskan untuk mengadopsi
seorang anak dari panti asuhan milik Hans dan Leni. Hans
dan Leni adalah pemilik panti asuhan yang dzalim kepada
anak-anak yatim piatu yang mereka asuh yang terdiri dari
empat orang anak yatim dan piatu, diantaranya Nuggie,
Rayhan, Kalila, dan Nabila.
Hans dan Leni tidak mengizinkan Yuda dan Santi
untuk mengadopsi anak panti asuhan mereka karena mereka
menganggap bahwa Yuda hanyalah orang miskin yang
43
bekerja sebagai tukang perabot alat rumah tangga keliling,
pastinya tidak akan sanggup untuk merawat anak asuh mereka
selain itu alasan yang lainya adalah Hans dan Leni tidak mau
kehilangan anak-anak panti karena mereka adalah aset
berharga untuk penghasilan mereka. Karena anak-anak panti
asuhan setiap hari dipekerjaan sebagai pengamen jalanan agar
mengahasilkan uang untuk kepentingan pribadi Hans dan
Leni. Jika hasil mengamen anak-anak panti tidak sesuai
dengan target apa yang mereka mau maka tidak segan Hans
dan Leni tidak memberi makan anak-anak panti seharian.
Sering kali hingga siang tiba anak-anak panti
mengamen dalam keadaan lapar. Hingga suatu hari ketika
Yuda sedang berjualan ia melihat anak-anak panti tersebut
lemas dan kelaparan, oleh karena itu Yuda langsung
mengajak mereka berkunjung kerumahnya untuk sekedar
makan siang. Sehingga hampir setiap hari anak-anak panti
selalu datang kerumah Yuda untuk sekedar makan. Tak
disangka ternyata kebaikan yang dilakukan yuda dan istrinya
malah membuat Hans dan Leni curiga sehingga Hans dan
Leni tak segan-segan untuk membuat Yuda dan Santi
Menderita. Namun perbuatan Hans dan Leni akhirnya
berbuah mala petaka bagi mereka karena telah berbuat dzalim
kepada anak-anak panti asuhan yatim piatu, Yuda dan
Istrinya.
44
Yuda yang telah ikhlas menolong anak-anak yatim
piatu dan Riri kini mendapatkan hikmah atas apa yang Yuda
dan Santi perbuat, hingga mereka telah memiliki toko
perabotan alat kebutuhan rumah tangga dari hasil pinjaman
Kakek Riri kepadanya karena telah menolong cucunya, berkat
kegigihanya dan kesabaranya Yuda berhasil memiliki sebuah
rumah dan Allah juga telah mengabulkan doa Yuda dan Santi
untuk memiliki keturunan.
E. Pemain FTV Sinema Pintu Berkah
1. Adi Irawan
Berperan sebagai Yuda
2. Aisyah Fadhilah
Berperan sebagai Santi
3. Yogie Tan
Berperan sebagai Hans
4. Rorencia
Berperan sebagai Leni
F. Profile Pemeran Utama FTV Sinema Pintu Berkah
1. Adi Irwandy
45
Gambar 3.1 Adi Irwandy46
Adi irwandy lahir di Balik Papan tahun 1980. Adi
telah menikah dengan seorang istri yang bernama
Reggyna dan sekarang telah memiliki dua orang anak
yaitu Divo dan Aurelia. Adi seringkali tampil dilayar
kaca sebagai pemain FTV ataupun sinetron. Kurang
lebih Adi sudah membintangi 50 judul FTV dan Sinetron
dan salah satunya adalah FTV Sinema Pintu Berkah
dengan episode Tukang Perabot yang Memuliakan Anak
Yatim Piatu. Adi juga telah berhasil mendapatkan
penghargaan Cosmo Man 99. Dalam FTV Sinema Pintu
Berkah Episode Tukang Perabot yang Memuliakan Anak
Yatim Piatu ini Adi memerankan Tokoh Yuda sebagai
Penjual perabot alat kebutuhan rumah tangga keliling.
46
Diakses dari (https://instagram.com/Adiirwandy_official), pada tanggal
04 Maret 2019 Pukul 19:03 WIB.
46
2. Aisya Fadhila
Gambar 3.2 Aisya Fadhila.
47
Aisya Fadhila atau biasa dipanggil dengan Dhila
lahir di Kota Jakarta, 02 Maret 1989. Dhila merupakan
salah satu mahasiswi lulusan S1 Jurusan Bahasa dan
Kebudayaan Korea Universitas Indonesia. Dhila telah
menikah dengan Haryoko Prihandono dan dikaruniai dua
orang anak yaitu Legolas Abdul Jabbar dan Yohana
Khadeeja. Ia telah banyak membintangi beberapa FTV di
Indosiar diantaranya yaitu Tukang Perbot yang
Memuliakan Anak Yatim Piatu, Kisah Wanita Perusak
Rumah Tangga Yang Munafik dan Bermuka Dua,
Tukang Ojek Amanah Berlimpah Berkah, Suamiku
Kepincut Janda Kaya Penipu yang tayang di Indosiar.
47
Diakses dari (https://instagram.com/aisyafadhila) , pada tanggal 04
Maret 2019 Pukul 19:15 WIB.
47
Dhila juga sering membintangi beberapa judul
FTV yang di tayangkan oleh stasiun TV swasta lainya.
Salah satu FTV yang ia bintangi adalah Laras Katakan I
Love You yang tayang di SCTV, Kuasa Illahi Penjual
Kosmetik Palsu yang tayang di MNC TV, Dukaku
Mempunyai Suami Gila Harta yang tayang di ANTV dan
masih banyak lagi. Dalam beberapa jangka waktu Dhila
juga sedang mempersiapkan Film yang akan ia bintangi
yang berjudul 1000% Halal. Dalam FTV Sinema Pintu
Berkah Episode Tukang Perabot yang Memuliakan Anak
Yatim Piatu Dhilla memerankan tokoh sebagai Santi
yang merupakan istri Yuda.
3. Rorencia
Gambar 3.3 Rorencia
48
48
Diakses dari situs web
(https://today.line.me/id/pc/article/Ingat+Rorencia+Si+Cantik+Yang+Pernah+
Gundul+di+Aku+Ingin+Hidup-By2Zr0) pada tanggal 04 Maret 2019 pukul
19:17 WIB.
48
Rorencia Natassia atau yang lebih dikenal dengan
nama roren, merupakan salah satu aktris sinetron, FTV
kebangsaan Indonesia. Roren lahir di Jakarta pada
tanggal 06 Agustus 1984. Roren telah banyak
membintangi beberapa judul FTV, Sinetron dan bahkan
Roren juga pernah membintangi Film layar lebar yaitu
Mereka yang Tak Terlihat pada tahun 2017.
Beberapa judul Sinetron yang ia bintangi adalah
Dua Hati, Bintang, Sejuta Cinta Marshanda, Lagu Cinta
Nirmala dan masih banyak lagi. Beberapa judul FTV juga
ia telah bintangi diantaranya Menggapai Bintang, Siapa
Takut Jatuh Cinta, Yang Muda yang Bercinta, Cinta
Tiada Akhir, Kisah Cinta Si Hantu Cantik,49
dan Sinema
Pintu Berkah Episode Tukang Perabot Yang Memuliakan
Anak Yatim Piatu. Dalam episode kali ini Roren
memerankan tokoh Leni sebagai pemilik panti asuhan
yang dzalim kepada anak yatim piatu yang ia asuh.
4. Yogie Tan
Gambar 3.4 Yogie Tan.50
49
Diakses dari (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rorencia_Natassia). Pada
Tanggal 04 Maret 2019 Pukul 19:20. 50
Diakses dari (https://instagram.com/yogietan) , Pada Tanggal 04 Maret
2019 Pukul 19:35 WIB.
49
Yogie Tan adalah aktris Indonesia. Ia telah
menikah dengan Debbie Anggraini dan kini telah
dikaruniai seorang anak laki-laki yang bernama Qays
Emery. Yogie telah banyak membintangi beberapa FTV,
Film Layar Lebar, dan Sinetron. Salah satu sinetron yang
ia bintangi adalah Cinta Dari Surga yang tayang di RCTI.
Ada dua judul Film yang pernah ia bintangi yaitu
Adrenaline tahun 2016 dan Street Society pada tahun
2014.51
Yogie juga telah banyak membintangi beberapa
judul FTV diantaranya Aku Mengontrak Di Rumah
Anakku Sendiri, Nasib Ayah yang Terdzolimi, Wanita
Ambisius Yang Hancur Oleh Kesombongan Sendiri yang
tayang di Indosiar dan masih banyak lagi. Dalam FTV
Sinema Pintu Berkah Episode Tukang Perabot yang
Memuliakan Anak Yatim Piatu ini Yogie berperan
sebagai Tokoh Hans. Hans adalah pemiliki Rumah Panti
Asuhan.
G. Tim Produksi
Sinema Pintu Berkah di produksi oleh PH Mega
Kreasi Film (MKF) merupakan pemasok FTV yang
ditayangkan oleh stasiun televisi Indosiar. Sinema pintu
berkah adalah salah satu FTV yang laris dengan tema yang
beragam. Pada penelitian kali ini penulis akan membahas
tentang Sinema Pintu Berkah Episode Tukang Perabot yang
Memuliakan Anak Yatim Piatu yang disutradarai oleh Usman
51
Diakses dari (http://m.imdb.com/name/nm6313535 ), Pada Tanggal 03
Maret 2019 Pukul 19:42 WIB.
50
Jiro. Director Of Photoghrapy (DOP) yaitu Agus Penas,
Editor yaitu Faisal Yunus, Dicky, Indah, Fitri, dan Deden.
Kemudian Penata Artistiknya yaitu Wandi Red dan seluruh
karyawan MKF yang terlibat dalam kegiatan produksi FTV
Sinema Pintu Berkah.
H. Penghargaan PH Mega Kreasi Film (MKF)
No Sinetron Kategori Penghargaan Tahun
1. Mermaid In Love Sinetron Terfavorit SCTV Awards 2016
2. FTV Azab Sinetron Non Serial
Terfavorit
Panasonic
Global Awards
2018
No Nama Penerima
Penghargaan
Kategori
Penghargaan
Nama
Penghargaan
Tahun Catatan
Penghargaan
1. Angga Aldi
Yunanda
Pendatang Baru
Paling Ngetop
SCTV Awards 2016 Menang
51
BAB IV
DATA DAN HASIL TEMUAN
Film televisi Sinema Pintu berkah adalah jenis tayangan
yang banyak menonjolkan makna keikhlasan, baik dalam
keadaan suka maupun duka. Ada beberapa makna ikhlas yang
disuguhkan dalam sinema Pintu Berkah. Sinema FTV ini
menceritakan tentang kehidupan masyarakat dalam suatu
lingkungan dengan berbagai macam permasalahan yang meliputi
sinema FTV tersebut. berikut ini adalah makna ikhlas yang
terdapat dalam FTV sinema Pintu Berkah Tukang Perabot yang
Memuliakan Anak Yatim Piatu dengan menggunakan analisis
semiotika Roland Barthes.
Dalam Episode Tukang Perabot yang Memuliakan Anak
Yatim Piatu ini diceritakan tentang sepasang suami istri yang
hidup dalam keterbatasan ekonomi, suami yang hanya bekerja
sebagai tukang perabot alat kebutuhan rumah tangga keliling dan
meski sudah lama menikah sepasang suami istri ini belum juga
dikaruniai seorang anak. Kehidupan Yuda dan Santi yang serba
pas-pasan ini membuat Yuda selalu bekerja keras dalam
menjajakan perabotan dagangnya tersebut secara keliling
menelurusi setiap rumah-rumah warga demi mendapatkan
pembeli. Ujian Yuda dan Istrinya ketika belum diberikan anak
setelah lama menikah. Meski begitu Yuda dan istrinya tetap sabar
dan ikhlas menjalani takdir yang telah di tetapkan oleh Allah
SWT kepada mereka.
52
Meski dalam keadaan keterbatasan ekonomi Yuda dengan
ikhlas selalu membantu anak-anak yatim piatu untuk sekedar
memberikan mereka makan. Yuda sering mengajak anak yatim
piatu tersebut datang kerumahnya untuk sekedar makan masakan
yang dibuat oleh Santi. Suatu ketika Yuda dan Santi berniat untuk
mengadopsi anak panti asuhan yang dikelola oleh Hans dan Leni.
Namun hans dan leni tidak mengizinkan karena mereka berfikir
bahwa Yuda dan Santi hanyalah orang miskin yang hidupnya saja
hanya cukup untuk makan mereka sehari-hari. Yuda dan Santi
dengan ikhlas menerima semua perkataan mereka.
Suatu ketika Hans dan Leni mengetahui bahwa Yuda dan
Santi sering memberi makan anak-anak panti asuhan mereka,
hingga akhirnya Hans dengan tega membakar gerobak dagangan
milik Yuda, namun Yuda tetap ikhlas dan sabar dengan
menganggap bahwa semua ujian berasal dari Allah SWT. Setelah
kehilangan gerobaknya Yuda tidak memiliki pekerjaan lagi. Salah
satu masalah yang dipikirkan oleh Yuda adalah jika anak-anak
datang kerumahnya namun, dirinya tidak memiliki makanan sama
sekali. Karena rasa keikhlasan mereka dalam menyanyangi anak
yatim piatu, Santi dengan ikhlas menjual perhiasan pernikahan
miliknya agar mereka dapat tetap makan dan untuk modal
suaminya dalam mencari pekerjaan.
53
Adegan 1
EXT JALANAN KOMPLEK. SIANG HARI
Tabel 4.1
Visual Audio/Dialog Type Of Shot
Gambar 4.1 (sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang memuliakan
Anak Yatim Piatu)52
Yuda: Saya bukanya
mau ikut campur
Bang. Tapi masa
Abang tega sih ambil
uang anak-anak ini?
MediumClose Up
Memperlihatkan
gambar semua
dari objek dari
batas dada hingga
keatas dari
gambar objek.
Gambar 4.2 (sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang memuliakan
Anak Yatim Piatu)53
Nugie : Makasih ya
Pak, udah nolongin
kami.
Yuda: Iya sama-sama.
Kenapa kalian
ngamen dijalan? Kan
bahaya. Emang orang
tua kalian
mengizinkan?
Long Shot
Memperlihatkan
gambar objek dari
para pemain dan
katar belakang
lingkungan
sekitar.
52Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 11:43 WIB. 53
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 11:45 WIB.
54
Adegan 2
INT RUMAH YUDA MEJA MAKAN. SORE ADZAN
MAGRIB
Tabel 4.2
Visual Audio/Dialog Type Of Shot
Gambar 4.3 (sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang
memuliakan Anak Yatim
Piatu)54
Yuda :
Alhamdulillah
sudah adzan
maghrib. Ayo kita
buka.
Medium Close
Up
Memperlihatkan
gambar semua
dari objek dari
dari batas dada
hingga keatas
dari gambar
objek.
Adegan 3
INT. KAMAR TIDUR YUDA. MALAM HARI
Tabel 4.3
Visual Audio/Dialog Type Of Shot
Gambar 4.4(sumber: FTV
Yuda : Ya Allah
tuhan yang maha
pengasih lagi
maha penyayang,
kami sangat
merindukan
Long Shot,
memperlihatkan
gambar atau
objek secara
utuh dengan
latar belakang
54
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 11:50 WIB.
55
Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang
memuliakan Anak Yatim
Piatu)55
kehadiran seorang
anak dalam rumah
kami ini. anak
yang menjadi
penghibur lara
kami, anak yang
akan menjadi
penerus keturunan
kami ya Allah
anugerahkanlah
kepada kami ya
Allah, anak yang
sholeh dan
sholeha dan kami
berjanji kepada
mu ya Allah kami
akan menjaga
anugerah itu
dengan sebaik-
baiknya. Ya Allah
ya Tuhanku
dengarkanlah dan
kabulkanlah
permintaan kami
yang jelas.
55
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 11: 54 WIB.
56
ini ya allah
Aamiin Aamiin
yarabal allamin.
Santi : Aamiin ya
Allah.
Gambar 4.5(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang
memuliakan Anak Yatim
Piatu)56
Yuda : Santi,
Abang kepikiran
bagaimana kalau
kita mengadopsi
anak dari panti
asuhan?
Santi: aku setuju
Bang siapa tau
kalau misalkan
kita mengasuh
anak yatim Allah
cepat mengijabah
doa kita bang.
Medium Close
Up
Memperlihatkan
gambar semua
dari objek dari
dari batas dada
hingga keatas
dari gambar
objek.
56
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 11:56 WIB.
57
Adegan 4 EXT. JALANAN. SIANG HARI.
Tabel 4.4
Visual Adegan/Dialog Type Of Shoot
Gambar 4.6(sumber:
FTV Sinema Pintu
Berkah Episode Tukang
Perabot yang
memuliakan Anak Yatim
Piatu)57
.
Yuda : kalian kok
lemes gini udah pada
makan belum?
Anak-anak : belum pak
Yuda : wah kebetulan
sekali bapak memang
rencananya mau ngajak
kalian makan dirumah
bapak, gimana kalian
mau ga?
Long Shot
memperlihatkan
gambar atau
objek secara
utuh dengan
latar belakang
yang jelas.
Adegan 5
EXT TERAS RUMAH YUDA. SIANG HARI.
Tabel 4.5
Visual Adegan/Dialog Type Of Shoot
Gambar 4.7(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah
Yuda : Yuk anak-
anak makan, jangan
malu-malu yah
Santi : iya, ayo dong
ini tambah lauknya
biar kenyang, ada
tempe tuh.
Long Shot
memperlihatkan
gambar atau
objek secara
utuh dengan
latar belakang
yang jelas.
57Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 12:00 WIB.
58
Episode Tukang Perabot
yang memuliakan Anak
Yatim Piatu)58
Gambar 4.8(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah
Episode Tukang Perabot
yang memuliakan Anak
Yatim Piatu)59
Nuggie : makasih ya
pak udah mau ngasih
makan kami.
Rayhan : kami
belum pernah makan
seenak ini.
Medium Long
Shot
memperlihatkan
gambar atau
objek dari atas
hingga lutut.
Gambar 4.9(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah
Episode Tukang Perabot
Santi : yaudah kalau
begitu, tapi
kapanpun kalian
pingin main, rumah
ini pintunya akan
selalu terbuka untuk
kalian.
Yuda : iya kalau
Medium Close
Up
memperlihatkan
gambar semua
objek dari batas
dada hingga
keatas dari
gambar objek.
58
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 12:08 WIB. 59
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 12:10 WIB.
59
yang memuliakan Anak
Yatim Piatu)60
kalian lapar kalian
juga boleh kok
mampir kesini dan
makan disini yah.
Gambar 4.10(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah
Episode Tukang Perabot
yang memuliakan Anak
Yatim Piatu)61
Kalila dan Nabila :
terima kasih ya Pak
udah baik sama
kami.
Medium Long
Shot
memperlihatkan
gambar atau
objek dari atas
hingga lutut.
ADEGAN 6
INT. RUANG TAMU PANTI ASUHAN. SIANG HARI.
Tabel 4.6
Visual Adegan/Dialog Type Of Shot
Ibu Kiki :
Subhanallah
cantiknya.
Medium Close
Up
Memperlihatka
n gambar semua
dari objek dari
60
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 12:14 WIB. 61
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 12:15 WIB.
60
Gambar 4.11(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah
Episode Tukang Perabot
yang memuliakan Anak
Yatim Piatu)62
dari batas dada
hingga keatas
dari gambar
objek.
Adegan 7
EXT. PASAR. MALAM HARI.
Tabel 4.7
Visual Adegan/Dialog Type Of Shoot
Gambar 4.12(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah
Episode Tukang Perabot
yang memuliakan Anak
Yatim Piatu)63
Yuda : iya sayang
Bapak pasti akan
bantu kamu untuk
cari kakek kamu,
tapi sekarang inikan
sudah malam besok
aja yuk kita cari
kakek kamu, malam
ini biar kamu tidur di
rumah Bapak aja
yah,
Medium Close
Up
memperlihatkan
gambar semua
objek dari batas
dada hingga
keatas dari
gambar objek.
62
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 12:20 WIB.
63
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 12:37 WIB.
61
Adegan 8
INT. RUANG TAMU RUMAH YUDA. MALAM HARI.
Tabel 4.8
Visual Adegan/Dialog Type Of Shoot
Gambar 4.13(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang
memuliakan Anak Yatim
Piatu)64
Santi : Bang, aku
gadein aja ya
cincin nikah aku
ini kita bener-
bener udah ngga
punya uang bang.
Yuda : San,
maafin aku yah
aku belum bisa
kasih kamu uang
Santi : engga apa
apa aku ngerti,
aku cuma mikirin
Riri dari
semalamkan dia
belum makan
Medium Close
Up
memperlihatkan
gambar semua
objek dari batas
dada hingga
keatas dari
gambar objek.
64
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 12:43 WIB.
62
Adegan 9
INT. RUANG MAKAN RUMAH YUDA. PAGI HARI.
Tabel 4.9
Visual Adegan/Dialog Type Of Shoot
Gambar 4.14(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang
memuliakan Anak Yatim
Piatu)65
Riri : wahh
kayaknya
masakan ibu
santi enak
banget.
Medium Close Up
memperlihatkan
gambar semua
objek dari batas
dada hingga keatas
dari gambar objek
Gambar 4.15(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang
memuliakan Anak Yatim
Piatu)66
Yuda : Riri
nanti abis
makan Bapak
akan bantu
kamu untuk cari
kakek kamu yah
Medium Close Up
memperlihatkan
gambar semua
objek dari batas
dada hingga keatas
dari gambar objek
65
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 12:47 WIB. 66
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 12:50 WIB.
63
Gambar 4.16(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang
memuliakan Anak Yatim
Piatu)67
Riri : makasih
ya Pak, aku
seneng banget
ketemu Bapak
Ibu yang baik
banget.
Medium Close Up
memperlihatkan
gambar semua
objek dari batas
dada hingga keatas
dari gambar objek
Adegan 10
INT. KAMAR ANAK-ANAK PANTI ASUHAN. SIANG
HARI.
Tabel 4.10
Visual Adegan/Dialog Type Of Shoot
Gambar 4.17(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang
memuliakan Anak Yatim
Piatu)68
Riri : kalian
yang sabar ya
aku janji akan
bilang Kakek
untuk dateng
nolong kalian.
Medium Close Up
memperlihatkan
gambar semua
objek dari batas
dada hingga keatas
dari gambar objek
67Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 12:52 WIB. 68
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 13:00 WIB.
64
Adegan 11
EXT. KEBUN. SIANG HARI.
Tabel 4.11
Visual Adegan/Dialog Type Of Shoot
Gambar 4.18(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang
memuliakan Anak Yatim
Piatu)69
Yuda : kalian
gausah khawatir
ya Bapak ga
akan biarin
mereka bawa
kalian pergi.
Medium Close Up
memperlihatkan
gambar semua
objek dari batas
dada hingga keatas
dari gambar objek
Gambar 4.19(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang
memuliakan Anak Yatim
Piatu)70
Yuda : untuk
sementara ini
biar kalian
tinggal dirumah
Bapak ya kalian
mau kan.
Medium Close Up
memperlihatkan
gambar semua
objek dari batas
dada hingga keatas
dari gambar objek
69
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 13:10 WIB. 70
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 13:13 WIB.
65
Gambar 4.20(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang
memuliakan Anak Yatim
Piatu)71
Nugie : makasih
ya Pak Yuda
udah nolongin
kami.
Medium Long Shot
memperlihatkan
gambar atau objek
dari atas hingga
lutut.
Adegan 12
INT.RUANG TAMU YUDA. SIANG HARI.
Tabel 4.12
Visual Adegan/Dialog Type Of Shoot
Gambar 4.21(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang
Santi : Ya Allah
tega banget mereka
bang yaudah kalau
gitu mereka ga
usah balik kesana
biar kita aja yang
ngerawat mereka
yah.
Medium Close
Up
memperlihatkan
gambar semua
objek dari batas
dada hingga
keatas dari
gambar objek
71
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 13:30 WIB.
66
memuliakan Anak Yatim
Piatu)72
Yuda : iya San,
Abang setuju.
Adegan 13
EXT. TERAS RUMAH YUDA. SIANG HARI.
Tabel 4.13
Visual Adegan/Dialog Type Of Shoot
Gambar 4.22(sumber:
FTV Sinema Pintu Berkah
Episode Tukang Perabot
yang memuliakan Anak
Yatim Piatu)73
Kakek Riri : Iya
kami datang kesini
untuk mengucapkan
banyak terima kasih
kepada Bapak dan
Ibu yang sudah
menolong Riri.
Medium Close Up
memperlihatkang
ambar semua
objek dari batas
dada hingga
keatas dari
gambar objek
Gambar 4.23(sumber:
FTV Sinema Pintu Berkah
Episode Tukang Perabot
Yuda : sama-sama
Pak saya menolong
Riri karena saya gak
tega ngeliat Riri
waktu itu malam-
malam sendirian.
Medium Close Up
memperlihatkan
gambar semua
objek dari batas
dada hingga
keatas dari
gambar objek
72
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 13:32 WIB. 73
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 13:38 WIB.
67
yang memuliakan Anak
Yatim Piatu)74
Gambar 4.24(sumber:
FTV Sinema Pintu Berkah
Episode Tukang Perabot
yang memuliakan Anak
Yatim Piatu)75
Yuda : Maaf Pak
saya gak bisa terima
itu karena saya
ikhlas kok nolong
Riri.
Medium Close Up
memperlihatkan
gambar semua
objek dari batas
dada hingga
keatas dari
gambar objek
74Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 13:40 WIB. 75
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 13:43 WIB.
68
Gambar 4.25(sumber:
FTV Sinema Pintu Berkah
Episode Tukang Perabot
yang memuliakan Anak
Yatim Piatu)76
Kakek Riri : saya
juga ikhlas Pak, tapi
kalau Pak Yuda
tidak mau terima
secara Cuma-Cuma,
ya anggap saja
sebagai pinjaman
modal usaha.
Medium Close Up
memperlihatkan
gambar semua
objek dari batas
dada hingga
keatas dari
gambar objek
76
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 13:44 WIB.
69
Adegan 14
INT.RUANG MAKAN YUDA. SORE HARI.
Tabel 4.14
Visual Adegan/Dialog Type Of Shoot
Gambar 4.26(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang
memuliakan Anak Yatim
Piatu)77
Yuda : anak-anak
mulai saat ini kalian
semua akan menjadi
anak asuh kami yah.
Santi : iya insyallah
Bapak dan Ibu akan
memberikan yang
terbaik untuk kalian.
Medium Close
Up
memperlihatkan
gambar semua
objek dari batas
dada hingga
keatas dari
gambar objek
Adegan 15
EXT. TERAS TOKO PERABOTAN YUDA. SIANG HARI.
Tabel 4.15
Visual Adegan/Dialog Type Of Shoot
Gambar 4.27(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang
Yuda : iya dong ini
semuakan berkat
doa dari kalian.
Medium Close
Up
memperlihatkan
gambar semua
objek dari batas
dada hingga
keatas dari
gambar objek
77Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 13:48 WIB.
70
memuliakan Anak Yatim
Piatu)78
Gambar 4.28(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang
memuliakan Anak Yatim
Piatu)79
Santi :
Alhamdulillah
Abang hebat.
Medium Close
Up
memperlihatkan
gambar semua
objek dari batas
dada hingga
keatas dari
gambar objek
Adegan 16
EXT. TERAS RUMAH BARU YUDA. SIANG HARI.
Tabel 4.16
Visual Adegan/Dialog Type Of Shoot
Gambar 4.29(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang
Yuda :
Alhamdulillah ya
Allah, sebentar lagi
aku akan punya
anak. Allah sudah
mengijabah doa kita
san.
Santi :
Medium Close
Up
memperlihatkan
gambar semua
objek dari batas
dada hingga
keatas dari
gambar objek
78
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 13:50 WIB. 79
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 13:52 WIB.
71
memuliakan Anak Yatim
Piatu)80
Alhamdulillah.
Gambar 4.30(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang
memuliakan Anak Yatim
Piatu)81
Tidak ada dialog
(Santi mencium pipi
Nabila dan
dilanjutkan mencium
kening anak-anak
yatim piatu lainya)
Medium Close
Up
memperlihatkan
gambar semua
objek dari batas
dada hingga
keatas dari
gambar objek.
Gambar 4.31(sumber: FTV
Sinema Pintu Berkah Episode
Tukang Perabot yang
memuliakan Anak Yatim
Piatu)82
Yuda berbicara
dalam hati (Tuhan
pernah mengujiku
dengan berbagai
macam ujian. Mulai
dari kesabaranku
yang belum
dianugrahi anak,
kebencian orang-
orang disekitarku,
sampai kepahitan
Medium Close
Up
memperlihatkan
gambar semua
objek dari batas
dada hingga
keatas dari
gambar objek
80Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 13:54 WIB. 81
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 13:57 WIB. 82
Diakses dari https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu , pada Jumat, 01 Maret
2019, pukul 14:00 WIB.
72
hidup yang
menimpaku. aku
menjalaninya dengan
sabar dan ikhlas dan
pada akhirnya aku
memetik hikmah
dari semua yang aku
percaya dengan kita
memuliakan anak
yatim, Tuhan akan
menurunkan
rezekinya dari arah
yang tidak disangka-
sangka dan aku
sudah
membuktikanta aku
janji akan terus
merawat anak-anak
ini sampai mereka
tumbuh dewasa
untuk menjadi orang
yang sukses).
73
BAB V
PEMBAHASAN70
A. Analisis Makna Denotasi, Konotasi, dan Mitos Pesan
Dakwah Tentang Makna Ikhlas Dalam FTV Sinema Pintu
Berkah Episode Tukang Perabot Yang Memuliakan Anak
Yatim Piatu.
1. Adegan 1
Denotasi :
Pada gambar pertama memperlihatkan Yuda yang
sedang berbicara kepada preman yang sedang
mengganggu anak-anak agar tidak mengganggu anak-
anak untuk mengamen dijalanan. Pada gambar kedua
memperlihatkan anak-anak berbicara dengan Yuda
dengan ekspresi wajah tersenyum yang diakhiri dengan
mencium punggung tangan kanan Yuda. Latar tempat
dalam adegan ini berada di jalan perumahan, terlihat di
setiap pinggir jalan tersebut terdapat rumah warga.
Konotasi :
Type of shot pada gambar-gambar diatas pada
gambar pertama menggunakan medium close updan pada
gambar kedua menggunakan long shot. Dalam gambar
diatas memperlihatkan sikap tolong menolong sesama
yang dilakukan oleh Yuda kepada anak-anak pengamen
jalanan. Sebagai muslim kita harus peka terhadap
lingkungan sekitar kita. Jika kita melihat siapapun yang
74
sedang dalam kesusahan kita haruslah bersikap ringan
tangan dengan turut membantunya dengan rasa ikhlas
tanpa mengharapkan imbalan melainkan hanya
mengharapkan pahala dan ridha Allah SWT.
Terlihat pada gambar pertama Yuda yang sedang
menolong anak-anak pengamen jalanan yang tengah
diganggu oleh preman jalanan dan yuda juga
memperingatkan preman tersebut untuk tidak
mengganggu anak-anak tersebut untuk mengamen
dijalanan. Pada gambar kedua anak-anak pengamen
jalanan tersebut memperlihatkan sikap tidak sungkan
untuk memberikan pujian terhadap orang yang telah
menolong mereka, terlihat dengan anak-anak yang
mengucapkan kalimat terima kasih kepada Yuda karena
telah menolong mereka dari kejaran preman. Begitu juga
dengan kita, kita harus mau membantu orang lain, karena
dengan tolong menolong akan mampu memudahkan rasa
sulit menjadi lebih mudah beli kita mau membantu
sesama.
Mitos :
Mitos yang tergambar dalam gambar pertama
adalah tolong menolong. Sesungguhnya Allah SWT
menyukai hambanya yang gemar membantu sesama dan
agama Islam juga mengajarkan umatnya untuk saling
membantu sesama sebagai makhluk sosial. Ketika kita
menolong orang lain maka Allah akan menolong kita baik
75
di dunia maupun diakhirat. Allah juga telah menjanjikan
bagi hambanya yang suka menolong orang lain dijalan
kebaikan maka Allah akan menurunkan tujuh puluh lima
ribu malaikat yang selalu mendoakanya dan hamba
tersebut akan selalu berada dalam rahmat Allah SWT, dan
jika telah selesai menolong orang lain maka Allah juga
akan menuliskan pahala Haji dan Umrah untuknya.
Tolong menolong adalah salah satu sikap membantu
antar sesama untuk meringankan beban baik penderitaan,
kesukaran dan hal lainya dengan menggunakan bantuan
tenaga ataupun materi. Sebagai seorang muslim jika kita
melihat seseorang sedang dalam keadaan kesusahan maka
hendaklah kita menolongnya dengan hanya
mengharapkan ridha Allah SWT tanpa mengharapkan
imbalan maupun pujian dari manusia. seperti ayat Al-
Quran yang mengajarkan kita untuk selalu tolong
menolong sesasama dalam kebaikan. Q.S. Al-Maidah ayat
2 yaitu :
هر ها الذين ءامنوا التحلوا شعائر هللا وال الش ياأيين البيت الحرام وال الهدى وال القالئد وآلءآم
هم ورضوانا وإذا ب الحرام يبتغون فضال من ركم شنئان قوم أن حللتم فاصطادوا وال يجرمن
وكم عن المسجد الحرام أن تعتدوا وتعاونوا صدقوى والتعاونوا على اإلثم والعدوان على البر والت
قوا هللا إن هللا شديد العقاب } {2وات
76
“ Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong menolong dalam
perbuatan dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya.”
(QS: Al-Maidah : 2)83
Berdasarkan pada ayat Al-Quran diatas dapat
disimpulkan bahwa perbuatan tolong menolong atau
membantu sesama harus dalam hal-hal kebaikian. Dengan
saling tolong menolong maka akan meningkatkan
keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah. Pada ayat
tersebut dijelaskan juga bahwa tolong menolong dapat
memperbanyak teman sehingga terhindar dari
permusuhan. Tolong menolong juga harus didasari
dengan rasa ikhlas, karena ikhlassendiri mengadung arti
bahwa orang yang menolong tidak mengharapkan imbalan
melainkan hanya mengharapkan pahala dan ridha dari
Allah SWT. Menolong orang lain juga merupakan salah
satu kewajiban kita sebagai makhluk sosial yang saling
membutuhkan satu sama lain. Ikhlas juga adalah salah
satu sifat terpuji yang diajarkan dalam Islam.
2. Adegan 2
Denotasi :
Pada gambar ini menjelaskan bahwa Yuda dan
santi yang sedang berdo’a ketika mendengar suara Adzan
Maghrib dan bersiap untuk berbuka puasa di ruang makan
83
Lajnah Pentashih Mushaf Al-Quran, Al-Quran Dan Terjemahanya, (
Jakarta: Pustaka Al-kautsar, 2011), hal 106.
77
rumah Yuda. Dalam dialog ini terlihat Yuda dan Santi
tersenyum bahagia karena puasa sunah yang mereka
kerjakan berjalan dengan lancar hingga adzan maghrib
berkumandang.
Konotasi :
Type of shoot pada gambar pertama menggunakan
medium close up menggambarkan Yuda dan Santi yang
sedang berdoa dengan mengangkat kedua tanganya
hingga batas dada ketika adzan maghrib sudah
berkumandang. Dalam gambar diatas memperlihatkan
salah satu bentuk dari rasa syukur. Terlihat dari dialog
Yuda yang mengucapkan “Alhamdulillah” yang
dilanjutkan dengan berdoa membaca doa berbuka puasa
bersama-sama dengan wajah tersenyum. Mengucap
kalimat Alhamdulillah merupakan salah satu tanda dari
rasa syukur kepada Allah SWT. Yuda dan Istrinya
bersyukur karena puasa sunah yang ia kerjakan berjalan
dengan lancar hingga adzan maghrib berkumandang.
Walaupun dalam keadaan serba kekurangan hendaklah
kita untuk selalu bersukur dan meyakini bahwa segala
sesuatu terjadi atas takdir Allah SWT.
Mitos :
Makna mitos yang tergambar adalah pentingnya
untuk selalu bersyukur dalam keadaan apapun. Dengan
kita selalu bersyukur maka Allah Akan meningkatkan
78
derajat kita dan juga akan menambah nikmat-Nya. Nikmat
sendiri terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya
nikmat berupa materi, kesehatan, kebahagiaan dan
sebagainya. Jika kita selalu merasa kurang dan kufur
nikmat maka Allah tidak akan sungkan untuk mengurangi
nikmat yang telah ia beri kepada kita bahkan Allah juga
akan memberikan Adzab bagi hambanya yang tidak
pernah mau mensyukuri nikmat yang telah diri-Nya
berikan.
Bersyukur adalah ungkapan rasa terima kasih
kepada Allah SWT terhadap rahmat dan nikmat yang
telah Allah berikan kepada kita, meskipun dalam
kehidupan banyak sekali cobaan yang menimpa namun
kita tetap diharuskan untuk bersyukur. Jika kita senantiasa
bersyukur maka Allah akan selalu menambahkan rizkinya
untuk kita seperti yang terkandung dalam surah QS-
Ibrahim ayat 7 menjelaskan:
كم ولئن كفرتم إن كم لئن شكرتم ألزيدن ن رب وإذ تأذ
{ {7عذابي لشديد “ Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan:
sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku
sangat pedih” (QS. Ibrahim:7)84
84
Lajnah Pentashih Mushaf Al-Quran, Al-Quran Dan Terjemahanya, (
Jakarta: Pustaka Al-kautsar, 2011), hal 256.
79
Sebagai seorang muslim hendaklah selalu bersyukur
terhadap nikmat yang Allah berikan baik sedikit maupun
banyak, suka maupun duka, dan, baik tangis maupun tawa
semua telah Allah gariskan pada takdir kita. Jika kita
bersyukur maka Allah akan selalu menambah nikmatnya
kepada kita dan sebaliknya jika kita tidak bersyukur maka
Allah akan memberikan adzab yang pedih untuk
hambanya yang telah kufur nikmat.
3. Adegan 3.
Denotasi :
Pada gambar pertama menjelaskan, Yuda dan Santi
sedang berdoa setelah melaksanakan sholat maghrib di
kamar tidur mereka. Dalam dialog pertama terlihat Yuda
yang sedang memanjatkan do’a yang diikuti oleh Santi,
mereka memohon kepada Allah agar diberikan keturunan.
Pada gambar kedua memperlihatkan wajah Santi yang
sedang tersenyum menatap Yuda sambil mengatakan
bahwa dia ingin mengadopsi anak dari panti asuhan agar
doanya ingin memiliki anak segera diwujudkan oleh Allah
SWT.
Konotasi :
Type of shoot pada gambar pertama menggunakan
pengambilan gambar long shot yang lebih
memperlihatkan sikap sabar yang dimiliki oleh Yuda dan
Santi yang sedang berdoa untuk memohon kepada Allah
SWT agar diberikan keturunan.Pada gambar kedua
80
menggunakan pengambilan gambar medium close up
dalam gambar ini memperlihatkan sikap Yuda dan Santi
yang selalu tawakal dan berusaha untuk mendapatkan
keturunan salah satu caranya yaitu keinginan mereka
untuk mengadopsi anak dari panti asuhan. Sabar adalah
sikap tidak pantang menyerah dengan keadaan dan terus
berusaha karena mereka yakin bahwa segala cobaan
adalah pemberian dari Allah SWT. Tugas kita sebagai
umat manusia adalah mencari jalan keluar untuk
menyelesaikan masalah tersebut dengan penuh kesabaran
dan keikhlasan. Karena dengan menanamkan rasa sabar,
maka akan mengajarkan kita untuk menjadi manusia yang
selalu berusaha dan yakin bahwa segala sesuatu terjadi
atas kehendak Allah.
Mitos :
Mitos yang tergambar pada gambar pertama adalah
sabar dan dari gambar yang kedua adalah tawakal. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai hambanya yang
sabar dan tidak mudah menyerah dengan selalu
bertawakal memohon kepada-Nya. Sabar adalah
senantiasa tersenyum dan menerima segala sesuatu yang
telah ditentukan dan ditakdirkan oleh Allah SWT kepada
dirinya. Sabar sendiri memiliki arti suatu sikap tegar dan
kuat dalam menghadapi cobaan dengan tidak mudah
marah dan tidak mudah putus asa melainkan selalu
bersikap tabah, tenang dan tidak tergesa-gesa terhadap
81
apapun. Dalam mengajarkan rasa sabar, Allah
memberikan cobaan kepada hamba-Nya sehingga kita
senantiasa berusaha untuk tabah dengan menerima
keadaaan dan bangkit dari keterpurukan. Karena dengan
rasa sabar Allah akan memberikan pahala yang tak
terbatas serta Allah juga akan memberikan balasan
tempat yang indah disurga nanti. Kemudian dengan rasa
sabar itu tentu akan menimbulkan sikap tawakal dengan
selalu yakin dan mau berusaha yang tentunya juga harus
diiringi dengan doa agar Allah mengabulkan doa-doa kita.
Dengan bersikap tawakal Allah akan senantiasa
membantu hambanya untuk mencukupi kebutuhanya
dengan memberikan petunjuk atau jalan keluar bagi setiap
cobaan yang sedang dihadapi oleh hambanya, dan Allah
juga akan menjaga dan melindungnya dengan
memberikan rasa tenang dan damai selama hidup didunia.
4. Adegan 4
Denotasi :
Pada gambar pertama, terlihat Yuda dan anak-anak
panti asuhan atau anak-anak pengemen jalanan yang
sedang berbicara di tepi jalan sebuah komplek. Dengan
dialog Yuda yang menanyakan anak-anak tentang kondisi
mereka yang terlihat kelelahan setelah mengamen
dijalanan.
Konotasi :
82
Type of shoot pada gambar diatas menggunakan
pengambilan gambar long shot yang memperlihatkan saat
Yuda sedang berbicara kepada anak-anak panti asuhan
yang bekerja sebagai pengamen jalanan. Yuda dalam
gambar diatas memperlihatkan sifat tolong menolong dan
peduli terhadap sesama dalam gambar tersebut
menjelaskan Yuda yang menolong anak-anak yang tengah
kelaparan untuk mengajak mereka untuk makan bersama
dirumahnya. Meskipun dirinya hanyalah seorang tukang
perabot alat kebutuhan rumah tangga keliling itu tidak
menghalangi niat Yuda untuk membantu anak-anak
tersebut. karena dengan tolong menolong kita akan
menjadi manusia yang bermanfaat dan telah meringankan
beban orang lain. Kita juga harus menolong orang lain
tanpa pamrih dan mengharapkan imbalan apapun kecuali
pahala dan ridha dari Allah SWT.
Mitos :
Makna mitos dalam adegan ini adalah tolong
menolong. Dengan tolong menolong manusia akan
dimudahkan dalam segala urusanya oleh Allah SWT dan
tolong menolong juga merupakan salah satu sifat terpuji
yang sangat disukai oleh Allah SWT. Dalam ajaran agama
islam tolong menolong merupakan kewajiban bagi setiap
umat muslim, dan tolong menolong juga diperbolehkan
untuk menebar kebaikan serta untuk meningkatkan takwa
dan keimanan kita kepada Allah. Seperti halnya yang
83
dilakukan oleh Yuda meski dalam keadaan keterbatasan
ekonomi ia tetap mau menolong anak-anak yatim piatu
yang sedang kelaparan setelah mengamen dijalanan untuk
makan bersama dirumahnya.
5. Adegan 5
Denotasi :
Pada gambar pertama, terlihat Yuda, Santi dan
Anak-anak panti asuhan sedang makan bersama diruang
makan rumah Yuda. Pada gambar kedua, terlihat Raihan
dan Nugie terlihat wajah mereka tersenyum bahagia
karena Yuda dan Santi yang telah mengajak mereka
makan siang dirumah Yuda. Pada gambar ketiga, terlihat
Santi dan Yuda yang sedang berkomunikasi kepada anak-
anak untuk memberikan pesan jika mereka lapar mereka
boleh berkunjung kerumah Yuda. Pada gambar keempat,
terlihat Nabilah dan kalila yang tersenyum sambil
melanjutkan makan siang yang ada dipiringnya mereka
terlihat senang dan gembira karena Yuda dan Santi sangat
baik kepada mereka.
Konotasi :
Type of shoot pada gambar diatas lebih banyak
menggunakan medium long shot, dan gambar selanjutnya
menggunakan penggambilan gambar long shot dan
medium close up. Pada adegan ini lebih menggambarkan
lebih detail percakapan antara Yuda, Santi, dan anak-anak
84
panti asuhan yaitu Reihan, Nugie, Nabila dan Kalila. Dari
gambar pertama dan ketiga memperlihatkan sikap Yuda
dan Santi yang gemar tolong menolong. Sebagai umat
manusia kita harus peka terhadap apapun yang ada
disekitar kita, jika ada orang yang dalam kesusahan
hendaklah kita saling tolong menolong dengan ikhlas
tanpa mengharapkan imbalan apapun ataupun tanpa
membedakan orang yang ingin kita tolong. Seperti halnya
Yuda dan Santi yang menolong anak-anak panti asuhan
dalam keadaan kelaparan untuk mengajak makan siang
dirumah mereka, meskipun mereka sendiri memiliki
keterbatasan ekonomi. Dari gambar kedua dan keempat
memperlihatkan sikap anak-anak panti asuhan yang tidak
pelit untuk memuji orang lain yang pantas untuk
menerima pujian. Seperti halnya anak-anak panti asuhan
yang berterima kasih kepada Yuda dan Santi karena telah
menolong mereka dan telah membuatkan masakan yang
enak dan nikmat untuk mereka.
Kita sebagai umat manusia juga harus mau
menerapkan sikap tolong menolong terhadap sesama
karena dengan tolong menolong akan membuat rasa susah
menjadi lebih mudah dan untuk kita yang pernah ditolong
oleh orang lain jangan lupa untuk memuji orang itu yang
memang pantas menerima pujian seperti halnya
mengucapkan terima kasih karena telah dibantu olehnya.
Mitos :
85
Makna mitos pada adegan ini adalah tolong
menolong dan rasa ikhlas untuk memuji orang lain yang
pantas menerima pujian. Ketika kita menolong orang lain,
maka Allah juga akan senantiasa menolong kita baik di
dunia maupun di akhirat. Tolong menolong juga
merupakan sikap terpuji dan mampu meringakan beban
orang yang sedang dalam kesulitan. Memberikan pujian
terhadap orang lain yang berhak menerima pujian
merupakan salah satu langkah kecil yang mampu
membuat orang merasa lebih baik dan menjadi motivasi
dalam hidupnya untuk selalu berbuat baik antar sesama.
Dengan memuji seseorang, tentunya orang tersebut akan
berfikir positif tentang kita dan mampu meningkatkan
rasa kepercayaan orang tersebut kepada kita. Apabila kita
telah ditolong oleh orang lain maka hendaklah kita
memberikan pujian kepada orang tersebut meskipun
hanya dengan kalimat terima kasih. Karena pujian yang
diberikan itu sangat berarti dan membuat orang yang telah
menolong kita menjadi lebih meningkatkan rasa
kepedulian terhadap sesama. Dengan menolong orang lain
selain mendapatkan pahala, tolong menolong juga akan
membawa keberkahan bagi kita selama hidup di dunia,
karena Allah akan senantiasa memudahkan segala urusan
yang kita sedang hadapi.
86
6. Adegan 5
Denotasi :
Pada gambar tersebut terlihat Ibu kiki yang sedang
tersenyum sambil menatap kalila yang merupakan salah
satu anak panti asuhan Kasih Bunda milik Hans dan Leni
dengan mengutarakan kalimat pujian untuk memuji
kecantikan kalila.
Konotasi :
Type of shoot pada gambar diatas lebih banyak
menggunakan medium close up yang memperlihatkan Ibu
Kiki yang sedang berbicara dengan Kalila. Ibu Kiki
tersenyum sambil menatap Kalila. Disini terlihat Ibu kiki
yang memberikan pujian kepada Kalila bahwa Kalila
merupakan seorang anak gadis kecil yang cantik. Jika kita
melihat sesuatu hal yang indah kita diajarkan untuk selalu
mengucapkan Subhanallah, karena itu merupakan salah
satu bentuk mensyukuri atas karunia Allah.
Mitos :
makna mitos pada gambar ini adalah memberikan
pujian kepada orang lain. Memberikan pujian merupakan
hal kecil yang memilik dampak yang cukup besar. Seperti
halnya yang dilakukan oleh Ibu Kiki untuk memuji
kecantikan yang dimiliki oleh Kalila seorang anak gadis
kecil penghuni rumah panti asuhan kasih bunda. Pujian
adalah menyatakan suatu hal yang positif tentang
seseorang dengan ikhlas dan tulus. Jika kita memberikan
87
pujian kepada orang lain maka akan mampu membuat
orang lain merasa termotivasi untuk menjadi manusia
yang lebih baik lagi dan lebih mensyukuri nikmat yang
telah Allah berikan untuk dirinya. Oleh karena itu kita
seharusnya mampu memberikan pujian bagi orang-orang
yang memang pantas untuk menerima pujian tersebut.
7. Adegan 7
Denotasi :
Pada gambar tersebut terlihat Yuda sedang menatap
dan merayu seorang anak perempuan bernama Riri yang
sedang menangis sendirian di depan toko sekitar area
pasar. Disini terlihat Yuda yang sedang berbicara dengan
seorang gadis kecil yang terpisah oleh kakeknya ketika
sedang berkunjung kepasar, Yuda mengajak Riri untuk
tinggal di rumahnya terlebih dahulu untuk sementara
waktu dan yuda juga berjanji akan membantu mencari
kakek Riri.
Konotasi :
Type of shoot pada gambar diatas menggunakan
teknik pengambilan gambar medium close up. Pada
gambar tersebut memperlihatkan Yuda yang sedang
berbicara dengan anak perempuan yang bernama Riri.
Dalam gambar diatas memperlihatkan sikap tolong
menolong pada tokoh Yuda. Sebagai manusia kita harus
peka antar sesama dengan saling membantu satu sama
lain. Seperti halnya yang dilakukan oleh Yuda yang
88
menolong Riri ketika sedang menangis karena tertinggal
oleh Kakeknya saat berkunjung ke Pasar. Yuda menolong
Riri dan mengajak Riri pulang kerumah untuk sementara
waktu karena hari sudah larut malam dan pada hari
berikutnya Yuda akan membantu mencarikan Kakek Riri.
Walaupun Yuda pada saat itu sedang dalam kesusahan
karena gerobak perabot miliknya dibakar oleh Hans dan
Leni yang menyebabkan Yuda sudah tidak memiliki
pekerjaan lagi namun tidak mengurungkan niatnya untuk
menolong sesama. Begitupun dengan kita baik dalam
keadaan suka maupun duka hendaklah kita harus tetap
saling tolong menolong, karena akan memudahkan hal
yang terasa sulit menjadi lebih mudah dan ringan.
Mitos :
Makna mitos dalam adegan ini adalah tolong
menolong. Ketika kita menolong orang lain maka niscaya
Allah juga akan menolong kita dan memudahkan setiap
permasalahan yang kita hadapi. Bahkan lebih dahsyatnya
lagi apabila kita menolong orang lain maka Allah akan
menurunkan tujuh puluh lima ribu malaikat kebumi untuk
selalu mendoakan kita untuk tetap berada dalam rahmat
dan karunia Allah SWT, dan jika kita telah selesai
menolong orang lain dengan ikhlas tanpa pamrih maka
Allah akan menuliskan pahala haji dan umrah untuk
hambanya yang gemar menolong antar sesama umat
manusia. Gemar tolong menolong juga akan membuat kita
89
mudah diterima dan dipercaya oleh lingkungan sekitar,
dan tentunya akan menciptakan hidup rukun dalam
bertetangga dan bermasyarakat.
8. Adegan 8
Denotasi :
Pada gambar tersebut terlihat Santi yang sedang
berbicara dengan Yuda tentang kondisi mereka yang
sudah tidak memilik uang, oleh karena itu Santi berniat
untuk menjual cincin pernikahan mereka agar
mendapatkan uang untuk membuatkan sarapan pagi untuk
Riri.
Konotasi :
Type of shoot pada gambar diatas menggunakan
teknik pengambilan gambar medium close up.
Memperlihatkan saat Santi yang sedang berkomunikasi
dengan Yuda. Dalam gambar diatas memperlihatkan sikap
santi yang perduli terhadap sesama. Santi dengan ikhlas
ingin menjual cincin pernikahanya agar dapat menolong
Riri untuk membuatkan makanan untuknya. Meskipun
dalam keadaan sulit dan keterbatasan ekonomi Santi tetap
ingin menolong Riri walaupun harus mengorbakan harta
satu-satunya milik mereka. Dalam adegan ini kita
diajarkan untuk selalu peduli sesama dan gemar
membantu orang lain, Karena jika kita menolong orang
lain maka akan menimbulkan rasa bahagia didalam hati.
90
Mitos :
Mitos pada adegan ini adalah tolong menolong. Jika
kita menolong orang lain dengan ikhlas tanpa rasa pamrih
pasti Allah akan selalu membantu kita dan secara tidak
langsung akan menimbulkan rasa gotong royong sehingga
terciptanya kehidupan yang tentram dan damai dalam
bermasyarakat. Dalam ajaran agama islam juga Allah
mewajibkan hambanya untuk saling tolong menolong
dalam menegakan kebaikan dijalan Allah SWT.
9. Adegan 9
Denotasi :
Pada gambar pertama terlihat riri yang sedang
makan dan menikmati masakan yang telah dibuatkan oleh
Santi untuk mereka. Pada gambar kedua terlihat Yuda
yang sedang berbicara dengan Riri untuk membantu
mencari Kakeknya setelah mereka selesai makan. Dan
pada gambar ketiga terlihat Riri yang mengucapkan
terima kasih kepada Yuda dan Santi karena telah
menolongnya dan Riri merasa bahagia karena
dipertemukan oleh keluarga yang baik dan menolongnya
dengan sangat tulus.
Konotasi :
Type of shoot pada gambar diatas semuanya
menggunakan teknik pengambilan gambar medium close
up. Dalam gambar tersebut memperlihatkan percakapan
91
antara Yuda, Santi dan Riri saat sedang makan di ruang
makan rumah Yuda. Dari gambar pertama dan ketiga
mengambarkan sikap Riri yang tidak pelit untuk
memberikan pujian bagi Santi yang telah memasakan
makanan yang enak untuknya dan memberikan pujian
juga kepada Yuda karena telah menolongnya. Pada
gambar kedua memperlihatkan Yuda yang menawarkan
pertolongan kepada Riri untuk mencari Kakeknya.
Sebagai manusia hendaklah kita menanamkan rasa tolong
menolong karena segala sesuatu yang dikerjakan secara
bersama-sama maka akan memberikan kemudahan bagi
siapapun, dan kita tidak boleh memilih dan pamrih dalam
menolong karena siapapun itu harus kita tolong untuk
menebarkan kebaikan antar sesama.
Mitos :
Mitos pada adegan ini adalah tolong menolong dan
memberikan pujian terhadap orang lain yang memang
berhak menerima pujian. Seperti yang sudah dijelaskan
diatas bahwa tolong menolong tentu akan berdampak
sangat baik bagi kehidupan kita baik itu di dunia maupun
di akhirat, karena Allah sangat menyukainya dan
merupakan salah satu sifat terpuji. Tolong menolong akan
berdampak baik jika kita menolong orang lain dengan
ikhlas. Dengan kita menolong selain pahala yang akan
kita dapat tentunya kita juga akan mendapatkan banyak
teman, serta akan menjadi salah satu contoh yang baik
dalam kehidupan bermasyarakat. Jika kita telah ditolong
92
hendaklah kita memberika pujian kepada orang tersebut
karena dengan pujian tersebut tentu akan menjadikan
orang tersebut menjadi manusia yang gemar untuk tolong
menolong dan menjadi manusia yang lebih baik dan
bermanfaat bagi sesama dijalan Allah SWT.
10. Adegan 10
Denotasi :
Pada gambar tersebut terlihat Riri yang sedang
berkomunikasi dengan anak-anak yatim piatu tentang
kedzoliman yang dilakukan oleh pemilik panti asuhan
Kasih Bunda kepada anak-anak yatim piatu tersebut.
Konotasi :
Type of shoot pada gambar diatas menggunakan
teknik pengambilan gambar medium close up.
Memperlihatkan Riri yang sedang berbicara dengan anak-
anak yatim piatu panti asuhan Kasih Bunda tentang
bagaimana mereka diperlakukan dengan dzalim oleh
pemilik panti asuhan tersebut, dan keinginan Riri untuk
membantu anak-anak panti tersebut menggambarkan
sikap tolong menolong. Melihat keadaan anak-anak panti
membuat Riri sedih dan Riri berjanji akan
memberitahukan hal tersebut kepada Kakeknya untuk
menolong anak-anak yatim piatu keluar dari panti asuhan
Kasih Bunda. Sebagai seorang manusia sudah kewajiban
kita untuk saling tolong menolong satu sama lain.
93
Apaalagi menolong anak-anak yatim piatu yang memang
seharusnya kita sayangi dan lindungi. Apabila kita
menolong seseorang dengan ikhlas maka segala
sesuatunya akan dimudahkan oleh Allah SWT.
Mitos :
Mitos pada adegan ini adalah tolong menolong.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tolong
menolong adalah salah satu akhlak terpuji apalagi
menolong anak-anak yatim piatu yang sedang dalam
kesulitan. Anak yatim piatu memiliki keisitimewaan
tersendiri, Nabi Muhammada saw sangat mengajurkan
kita untuk mengasihi dan menyayangi anak yatim piatu.
Seperti yang diriwatkan dalam hadits sebagi berikut:
من ضم يتيما ب ي أب وين مسلمي ف طعامه و شرابه حت يست غن عنه وجبت له النة
Diriwayatkan oleh Abu Ya’la dan Thobrani, Shahih
At Targhib Al Albani bahwa: “Barang siapa yang
mengikutsertakan seorang anak yatim di antara dua
orang tua Muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga
mencukupinya maka ia pasti masuk surga.”
Dalam hadits tersebut mengajarkan kita untuk selalu
mengasihi dan menyayangi anak yatim piatu kerena
dengan begitu Allah SWT akan menjanjikan surga untuk
hambanya di akhirat nanti, sehingga terhindar dari adzab
dan siksaan api neraka. Selain itu kita juga kita akan
94
mendapatkan pahala dari kegiatan tolong menolong yang
akan menjadikan hidup kita penuh keberkahan dengan
nikmat dan rahmat dari Allah SWT.
11. Adegan 11
Denotasi :
Pada gambar pertama menggambarkan tentang
Yuda yang sedang melindungi anak-anak yatim piatu dari
kedzaliman yang dilakukan oleh Hans dan Leni sebagai
pemilik panti asuhan Kasih Bunda. Pada gambar kedua
terlihat Yuda yang sedang berbicara kepada anak-anak
yatim piatu untuk tinggal di rumah Yuda agar tidak
didzalami lagi oleh Hans dan Leni. Dan pada gambar
ketiga menjelaskan tentang anak-anak yatim piatu yang
terlihat bahagia dengan wajah tersenyum karena Yuda dan
Santi mau membantu mereka.
Konotasi :
Type of shoot pada gambar diatas kebanyakan
menggunakan teknik pengambilan gambar medium close
up dan yang lainya menggunakan medium long shot.
Dalam gambar tersebut memperlihatkan percakapan
antara Yuda yang sedang membantu anak-anak dari
Kedzaliman Hans dan Leni. Pada gambar pertama dan
kedua memperlihatkan Yuda yang gemar tolong
menolong itu digambarkan ketika Yuda menolong anak-
anak dan melindungi mereka dari kejaran Hans dan Leni
95
yang memaksa mereka untuk tetap tinggal di panti asuhan
yang nanti akan mereka pekerjakan sebagai pengamen
jalanan oleh karena itu Yuda mengajak anak-anak untuk
tinggal di rumahnya. Pada gambar ketiga memperlihatkan
anak-anak yang memiliki sikap menghargai sesama
dengan memberikan pujian atas keberanian Yuda yang
telah membantu mereka dari kejaran Hans dan Leni,
dengan mengucapkan terima kasih kepada Yuda sebagai
salah satu bentuk pujian karena telah menolong mereka.
Kita sebagai umat muslim haruslah mengasihi dan
menyayangi anak-anak yatim karena anak-anak yatim
merupakan salah satu umat Nabi Muhammad yang sangat
disayangi .
Mitos :
Mitos pada adegan ini adalah tolong menolong.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tolong
menolong adalah salah satu kewajiban kita sebagai umat
manusia apalagi menolong anak-anak yatim piatu. Allah
sendiri akan berjanji barang siapa yang membantu dan
menyantuni anak yatim piatu di dunia makan dia akan
menempati kedudukan yang tinggi di surga berdekatan
dengan kedudukan Rasulullah Shallallahu’alaihi wa
sallam.
96
12. Adegan 12
Denotasi :
Pada gambar diatas menggambarkan tentang Santi
yang sedang berdialog dengan Yuda. Dalam dialog
tersebut menggambarkan Santi yang terlihat sedih ketika
mendengar kabar dari Yuda bahwa anak-anak pengamen
jalanan itu merupakan anak-anak panti asuhan yang
dikelola oleh Hans dan Leni, oleh karena itu mereka
berniat untuk mengadopsinya.
Konotasi :
Type of shoot pada gambar diatas menggunakan
teknik pengambilan gambar medium close up. Dalam
gambar tersebut memperlihatkan Sikap Santi yang peduli
terhadap sesama dan ingin menolong anak-anak yatim
piatu tersebut untuk tinggal dirumahnya, terlihat dari
wajah Santi yang bersedih ketika mendengar anak-anak
yatim piatu diperlakukan dzalim oleh Hans dan Leni. Kita
yang terlahir sebagai umat islam sudah tentu tau bahwa
anak-anak yatim piatu memiliki kedekatan tersendiri
dengan rasullullah Saw yang diibaratkan seperti jari
telunjuk dengan jari tengah. Oleh karena itu kita
diharuskan untuk menyayangi dan mengasihi anak yatim
dengan penuh keikhlasan dan dengan membantu mereka
tentu akan membuat mereka menjadi lebih baik dan
bahagia.
97
Mitos :
Makna mitos pada adegan ini adalah bermanfaat
dengan peduli dan menolong orang lain. Jika kita peduli
dan menolong anak-anak yatim. Allah sendiri telah
mengharamkan surga bagi orang yang makan harta anak
yatim dan memperlakukan mereka secara dzalim.
Sebaliknya jika kita menolong anak-anak yatim tersebut
maka kita termasuk kedalam golongan orang yang
beriman, dan Allah juga akan memuliakan kita dan
melipat gandakan rezeki yang telah kita berikan jika kita
menolong dan mengasihi anak yatim piatu.
13. Adegan 13
Denotasi :
Pada gambar pertama menggambarkan tentang
Kakek Riri yang sedang berbicara dengan Yuda dengan
wajah senang karena Yuda dan Santi telah menolong Riri
dan menjaga Riri selama ia hilang. Pada gambar kedua
terlihat Yuda sedang berbicara dengan Kakek Riri sambil
tersenyum karena ia juga merasa senang Karena telah
membantu Riri untuk dipertemukan kembali dengan
Kakeknya. Pada gambar ketiga menjelaskan tentang Yuda
yang menolak uang pemberian Kakek Riri. Pada gambar
kempat memperlihatkan Kakek Riri yang kembali
memberikan uang kepada Yuda sebagai pinjaman untuk
modal usaha Yuda.
98
Konotasi :
Type of shoot pada gambar diatas semuanya
menggunakan teknik pengambilan gambar medium close
up. Menggambarkan Kakek Riri, Yuda dan Santi yang
sedang berkomunikasi di halaman depan rumah Yuda.
Dalam gambar diatas memperlihatkan Kakek Riri yang
datang ke rumah Yuda dan memberikan pujian dengan
ucapan terima kasih kepada Yuda dan Santi karena telah
menolong cucunya ketika tertinggal dipasar saat
berbelanja. Pada gambar kedua dan ketiga
memperlihatkan Yuda dengan ikhlas menolong Riri dan
menolak imbalan yang telah diberikan oleh Kakek Riri
karena Yuda hanya mengharapkan pahala dari Allah
SWT. Pada gambar keempat memperlihatkan Kakek Riri
dengan ikhlas kembali memberikan uang tersebut sebagai
pinjaman untuk modal usaha karena Yuda sendiri sudah
tidak memiliki pekerjaan semenjak gerobaknya hangus
terbakar. Dalam adegan ini mengajarkan kita jangan takut
untuk terus menolong sesama dan menebar kebaikan
dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Jika kita menolong orang
lain maka akan memberikan kita keringanan satu sama
lain.
Mitos :
Makna mitos pada adegan ini adalah tolong
menolong dan memberikan pujian kepada orang yang
berhak menerima pujian. Jika kita menolong orang lain
99
tentu akan mampu menciptakan sikap saling menghormati
satu sama lain dalam bermasyarakat diantara masing-
masing individu. Oleh karena itu jika suatu saat ketika
kita sedang membutuhkan pertolongan maka orang
lainpun akan menolong kita. Sebagaimana yang diajarkan
dalam islam dengan tolong menolong maka Allah akan
mempermudah segala urusan kita baik itu di dunia
maupun diakhirat kelak. Seperti halnya keikhlasan Yuda
dalam menolong Riri untuk bertemu kembali dengan
Kakeknya. Kebaikan Yuda tersebut dibalas oleh Allah
dengan memberikan pertolongan melalui Kakek Riri
dengan meminjamkan uang sebagai modal usaha untuk
Yuda yang pada saat itu belum mempunyai pekerjaan
lagi. Memberikan pujian kepada seseorang tentunya akan
membangun kepercayaan kepada orang tersebut terhadap
diri kita, dan memberikan pujian juga dapat membuat
orang lain menjadi lebih bahagia dan lebih menghargai
dirinya sendiri dan orang lain. Namun didalam islam
orang yang memuji juga tidak diperbolehkan memuji
dengan berlebihan, memuji harus jujur sesuai apa yang
dilihat dan sewajarnya saja.
14. Adegan 14
Denotasi :
Pada gambar diatas memperlihatkan tentang Yuda
dan Santi yang sedang berbicara kepada anak-anak yatim
piatu dengan wajah senang karena mereka dapat merawat
100
dan mengajak anak-anak yatim piatu untuk tinggal
bersama mereka di rumah Yuda.
Konotasi :
Type of shoot pada gambar diatas menggunakan
teknik pengambilan gambar medium close up.
Menggambarkan Yuda yang sedang berbicara kepada
anak yatim piatu. Pada gambar diatas memperlihatkan
Yuda sikap tolong menolong yang dimiliki oleh Yuda dan
santi. Manusia sudah seharusnya memilik sikap saling
tolong menolong apalagi untuk menolong anak yatim
piatu. Menolong juga harus diikuti dengan rasa ikhlas
tanpa rasa pamrih dan tanpa memihak siapa yang akan
kita tolong. seperti halnya yang dilakukan oleh Yuda dan
Santi meski dalam keadaan susah mereka tetap mau
menolong anak yatim piatu yang sedang dalam kesulitan.
Mereka mengajak anak-anak untuk tinggal bersama
mereka, karena dengan tolong menolong tentu akan
mengurangi sedikit beban bagi orang lain dan akan
membawa kebahagiaan.
Mitos :
Makna mitos pada adegan ini adalah tolong
menolong. Dengan menolong orang lain tentu akan
mampu untuk mengurangi dosa-dosa kita yang terdahulu
dan akan menambah pahala bagi kita. Selain itu dengan
tolong menolong Allah akan melipat gandakan harta yang
telah kita berikan untuk anak yatim piatu tersebut dan
101
Allah juga akan menjauhkan adzab bagi orang-orang yang
manyayangi dan mengasihi anak yatim piatu sehingga
hidupnya akan lebih terasa tenang dan damai.
15. Adegan 15
Denotasi :
Pada gambar pertama memperlihatkan tentang Yuda
yang sedang berbicara kepada Santi dan anak-anak yatim
piatu dengan wajah gembira tentang keberhasilan mereka
untuk memiliki Toko perabot alat kebutuhan rumah
tangga. Gambar kedua, Santi yang memuji Yuda dengan
mengatakan bahwa Yuda hebat karena berkat kerja
kerasnya akhirnya mereka mampu memiliki toko perbotan
alat-alat kebutuhan rumah tangga sendiri.
Konotasi :
Type of shoot pada kedua gambar diatas
menggunakan teknik pengambilan gambar medium close
up. Pada gambar ini memperlihatkan keberhasilan Yuda
untuk memiliki toko perbotan sendiri.
Pada gambar pertama memperlihatkan sikap ikhlas
Yuda yang tidak membanggakan dirinya sendiri atau tidak
ujub, terlihat Yuda yang mangatakan bahwa apa yang
telah ia capai sekarang adalah berkat doa Santi dan anak-
anak yatim piatu, disini terlihat wajah mereka penuh
kebahagiaan setelah melihat toko perabot yang dimiliki
oleh Yuda. Yuda terlihat sangat senang Karena telah
102
memiliki Santi dan anak-anak yatim piatu sehingga berkat
doanya merekalah akhirnya harapanya untuk memiliki
toko perabotan alat-alat kebutuhan rumah tangga
terwujud, meskipun begitu semua yang didapat tidak lepas
dari kerja keras dan rasa ikhlas dan tulus Yuda dalam
mengasuh anak-anak yatim piatu. Pada gambar kedua
memperlihatkan sikap Santi yang bersyukur karena telah
memiliki suami seperti Yuda. Sehingga dirinyapun
memberikan pujian bahwa Yuda adalah sosok suami dan
ayah yang hebat bagi dirinya dan anak-anak asuhnya.
Dalam adegan ini mengajarkan kita untuk selalu
bersyukur terhadap apa yang telah kita miliki dan jangan
lupa semua yang telah kita capai juga berkat doa-doa dari
orang-orang terdekat kita.
Mitos :
Mitos dalam adegan ini adalah tidak membanggakan
diri sendiri atau ujub, bersyukur, dan memberika pujian
kepada orang lain. Ujub adalah suatu perbuataan
mengagumi perbuatanya sendiri. Ujub adalah penyakit
hati yang berbahaya dan sangat tidak disukai oleh Allah.
Manusia yang tidak membanggakan dirinya sendiri atas
apa yang telah miliki atau atas apa yang telah ia perbuat
kepada orang lain tentu sangat di sayang oleh Allah,
karena itu tandanya diri kita telah beriman karena
menyakini bahwa segala sesuatu terjadi atas pertolongan
Allah SWT. Dengan tidak membanggakan diri sendiri
103
akan membuat kita disenangi oleh orang lain dan selalu
dipermudah segala urusanya oleh Allah. Selanjutnya, Bagi
orang yang selalu bersyukur tentu Allah akan senantiasa
menambahkan nikmat dan karunia-Nya yang akan
menimbulkan kebahagiaan. Memberikan pujian kepada
orang lain atas keberhasilanya tentu tidak dilarang oleh
Allah namun kita harus memuji dengan jujur dan apa
adanya sesuai dengan kenyataan. Karena jika kita
memberikan pujian kepada orang lain tentu akan
membuat orang tersebut terasa termotivasi untuk terus
berusaha menggapai mimpinya dengan begitu orang yang
memberikan pujian tersebut akan dipercaya sehingga
mampu mempererat tali silaturahmi satu sama lain.
16. Adegan 16
Denotasi :
Pada gambar pertama memperlihatkan tentang Yuda
yang sedang berbicara kepada Santi dan anak-anak di
depan teras ruma baru Yuda. Pada gambar pertama
memperlihatkan Yuda yang begitu bahagia karena Santi
hamil anak pertama mereka. Pada gambar kedua
memperlihatkan tentang Santi yang sedang menciumi
kening dan pipi anak-anak yatim piatu yang mereka asuh.
Pada gambar ketiga memperlihatkan yuda yang
termenung sambil tersenyum bahagia.
104
Konotasi ;
Type of shoot pada gambar diatas semuanya
menggunakan teknik pengambilan gambar medium close
up. Pada gambar pertama memperlihatkan salah satu
bentuk buah keikhlasan dari rasa sabar, terlihat Yuda yang
tersenyum bahagia karena Allah telah mengabulkan
doanya untuk memiliki Anak kandung setelah sekian lama
penantian panjang. Pada gambar kedua memperlihatkan
Santi yang begitu menyayangi dan mengasihi anak yatim
piatu terlihat dirinya sedang mencium kening dan pipi
anak-anak tersebut. Pada gambar ketiga memperlihatkan
Yuda yang sedang termenung dengan menampakan
wajahnya yang sedang tersenyum bahagia karena Allah
telah mengabulkan doa-doanya dan mewujudkan
mimpinya. Dalam adegan ini mengajarkan kita untuk
selalu sabar dan bersyukur terhadap apa yang telah Allah
berikan kepada kita, karena dibalik itu semua pasti ada
hikmahnya. Salah satu bentuk dari mewujudkan rasa
syukur adalah dengan mengucapkan Alhamdulillah.
Mitos :
Makna mitos dalam adegan ini adalah sabar dan
bersyukur. Allah SWT sangat menyukai hambanya yang
bersabar, Allah juga akan memberikan pahala tanpa batas
bagi hambanya yang bersabar terhadap ujian yang ia
hadapi dan akan memperoleh keberuntungan serta
keselamatan baik di dunia maupun diakhirat. Selanjutnya
105
yaitu bersyukur, Dengan kita selalu bersyukur maka Allah
akan menaikan derajat kita dan tentunya Allah juga akan
menambah nikmat dan karunia untuk kita. Dengan selalu
bersikap sabar dan bersyukur akan membuat hidup kita
menjadi lebih tenang dan menyakini bahwa segala sesuatu
terjadi atas kehendak dari Allah sehingga dirinya akan
selalu merasa bahagia dan merasa tercukupi. Allah juga
akan selalu memberikan rahmat dan karunia-Nya yang
tiada henti bagi hamba-Nya yang mengasihi dan
menyayangi anak-anak yatim piatu.
106
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan data yang telah dikemukakan
pada bab-bab sebelumnya, peneliti mendapatkan hasil dari
tanda-tanda ikhlas yang digambarkan dalam “FTV Sinema
Pintu Berkah Episode Tukang Perabot Yang Memuliakan
Anak Yatim Piatu” adalah sabar, bersyukur, bermanfaat bagi
orang lain, tolong menolong, menaruh kepedulian terhadap
ridha Allah SWT bukan terhadap ridha manusia (tawakal) dan
tidak membanggakan dirinya sendiri (ujub), maka peneliti
menyimpulakan:
Makna denotasi dari penelitian ini adalah gambaran
sepasang suami istri yaitu Yuda dan Santi yang gemar
membantu sesama. Walaupun hidup dalam keterbatasan Yuda
dan Santi tetap ikhlas menolong dan merawat anak yatim
untuk mendapatkan Ridha dari Allah SWT.
Makna konotasi yang tergambar dari FTV Sinema Pintu
Berkah ini adalah sikap ikhlas. Dengan menjelaskan dan
memperlihatkan bagaimana pandangan tentang pesan dakwah
mengenai makna ikhlas yang ada didalam kehidupan sehari-
hari. Dalam FTV ini, makna ikhlas dipandang sebagai sikap
menerima apa adanya terhadap takdir yang telah Allah
berikan baik itu suka maupun duka, ikhlas juga memilki arti
sebagai rela menolong atau membantu sesama tanpa
mengharapkan imbalan ataupun pujian dari orang lain
107
melainkan hanya mengharapkan Ridha dan Pahala dari Allah
SWT seperti halnya yang dilakukan oleh Yuda dan Santi.
Mitos dalam FTV Sinema Pintu Berkah ini adalah islam
mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik terhadap sesama
selama hidup di dunia agar mendapatkan Ridha dan Surga-
Nya Allah SWT kelak di akhirat nanti. Sepeti halnya gemar
tolong menolong dalam berbuat kebaikan meski dalam
keadaan sulit sekalipun. Karena apapun yang kita lakukan di
dunia baik ataupun buruk kelak akan mendapatkan balasan
dari Allah SWT. Pada hakikatnya manusia hidup di dunia
semata-mata untuk mengumpulkan pahala dan mendapatkan
ridha dari Allah SWT bukan ridha manusia.
B. Saran-saran
Saran yang ingin disampaikan penulis terkait dengan
penelitian ini adalah:
1. Untuk FTV Sinema Pintu Berkah Episode “Tukang
Perabot yang Memuliakan Anak Yatim Piatu”
Untuk membuat dan memproduksi film untuk televisi
yang bisa diterima oleh masyarakat untuk semua kalangan
tentu tidaklah mudah akan tetapi Film ini mampu
menyampaikan pesan moral yang cukup halus. Dalam
film televisi ini banyak mengadung pesan agama yang
bisa kita ambil hikmahnya. Oleh karena itu teruslah
mengusung Film televisi yang mengandung pesan-pesan
dakwah agar dapat dijadikan sebagai program acara siaran
teladan bagi dunia pertelivisian lainya.
108
2. Untuk penonton dan mayarakat umum.
Sebagai masyarakat yang bijak diharapkan mampu untuk
memahami pesan-pesan yang terkandung dalam sebuah
film yang disiarkan khusus untuk televisi atau lebih
dikenal dengan sebutan FTV. Selain itu masyarakat juga
diharapkan mampu menilai mana film televisi yang
memang layak untuk ditonton. Kita harus mampu menilai
pesan-pesan apa saja yang ingin disampaikan dalam
tayangan FTV tersebut agar mampu memberikan dampak
yang positif bagi penontonya.
3. Universitas
Diharapkan Universitas khusunya Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta untuk menyediakan
fasilatas yang mendukung untuk menunjang dalam
perkuliahan khususnya dalam bidang Broadcasting. Agar
mahasiswa mampu mempraktekan teori-teori yang sudah
didapatkan, serta mampu memberikan dosen yang
memang paham dalam bidang tersebut khususnya bidang
broadcast untuk membimbing mahasiswa secara langsung
melalui praktek.
109
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Al-Asyar, Umar Sulaiman Abdullah. (2007). Ikhlas Beramal
Agar Amal Tak Sia-sia . Jakarta: Gema Madinah Makkah.
Aziz, Moh Ali. (2004). Ilmu Dakwah. Jakarta: Prenada Media.
Barthes, Roland. (2004). Mitologi, Terj. Nurhadi. Yogyakarta:
Kreasi Wacana Yogyakarta.
Barthes, Roland. (2012). Elemen-elemen Semiologi, Terj. Kahfie
Nazaruddin, Yogyakarta: Jalasutra.
Birowo, M. Antonius. (2004). Metodologi Penelitian
Komunikasi. Yogyakarta: Gitanyali.
Denisi, Marcel. (2012). Pesan Tanda dan Makna : Buku Teks
Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi.
Yogyakarta: Jalasutra.
Faiza dan Lalu Muchsin Effendi. (2009). Psikologi Dakwah.
Jakarta: Kencana.
Fiske, John. (2012). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta:
Rajawali Pers.
Halim, Syaiful. (2017). Semiotika Dokumenter: Membongkar
Dekonstruksi Mitos Dalam Media Dokumenter.
Yogyakarta: Deepublish.
Hidayat, M.S. (2006). Public Speaking dan Teknik Presentasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ilahi, Wahyu. (2010). Komunikasi Dakwah. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Labil, Muh. (2002). Potret Sinetron Indonesia. Jakarta: MU.
Muhammad Munir dan Wahyu Ilaihi, 2006. Manajemen Dakwah.
Jakarta: Kencana, Hal 17.
Noor, Juliansyah. (2011). Metode penelitian: Skripsi, Tesis,
Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.
Pawito. (2007). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta:
LKIS Yogyakarta.
110
Qardhawi, Yusuf. (1996). Ikhlas Sumber Kekuatan Islam.
Jakarta:Gema Insani.
Setiawan, Bambang. (2007). Metode Pnelitian Komunikasi.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Setiawan, Nyoman Anom Fajaraditya. (2018). Sinema Paradoks:
Pengantar dan Konteks Kontemporer. Bali: STMIK
STIKOM Indonesia.
Seto, Indiwan. (2013). Semiotika Komunikasi Aplikasi Praktis
Bagi Penelitian Dan Skripsi Komunikasi. Jakarta: Mitra
Wacana Media 7.
Sobur, Alex. (2009). Semiotika Komunikasi. Bandung : PT
Rosdakarya.
Sobur, Alex. (2012). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar
Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotika, Dan Analisis
Framing . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulaiman, Umar. (2014). Ikhlas. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.
Tasmara, Toto Tasmara. (1997). Komunikasi Dakwah. Jakarta:
Gaya Media Pratama.
Vera, Nawiroh. (2014). Semiotika Dalam Riset Komunikasi.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. (2007). Semiotika Komunikasi:
Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi.
Widjaja, A. W . (1993). Komunikasi (Komunikasi dan Hubungan
Masyarakat). Jakarta: Bumi Aksara.
111
INTERNET
Aisya Fadhila. (2019, 04 Maret). Retrieved From
https://instagram.com/aisyafadhila).
Adi Irwandy. (2019, 04 Maret). Retrieved From
https://instagram.com/Adiirwandy_official
Line Today. (2019, 03 Maret). Inget RorenciaSi Canti Yang
Pernah Gundul Di Aku Ingin Hidup. Retrieved From
https://today.line.me/id/pc/article/Ingat+Rorencia+Si+Can
tik+Yang+Pernah+Gundul+di+Aku+Ingin+Hidup-
By2Zr0.
Wikipedia. (2019, 04 Maret). Rorencia Natassia. Retrieved From
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rorencia_Natassia.
Yogie Tan. (2019, 04 Maret). Retrieved From
https://instagram.com/yogietan.
Vidio.com. (2019, 01 Maret 2019). Tukang Perabot Yang
Memuliakan Anak Yatim Piatu. Retrieved From
https://www.vidio.com/watch/1569186-pintu-berkah-
tukang-perabot-yang-memuliakan-anak-yatim-piatu.
112
SKRIPSI
Fauziyah, Kholida. (2017) Analisisi PesanDakwah Dalam Film
Cinta Laki-laki Biasa. Jakarta: Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah.
Juliana. (2010). Semiotika Metode Analisis Dalam Penelitian
Komunikasi. FISIPOL: UMBI.
Ismalia, Syifa. (2016). Analisis Semiotik Makna Ikhlas Dalam
Film Surga Yang Tak Dirindukan. Jakarta: Universitas
Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Rahayu, Chendy Wiji. (2018). Analisis Semiotika Pesan Kasih
Sayang Dalam Sinetron Rhoma Irama Cinta Dan Doa.
Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
LAMPIRAN
TRANSKIP WAWANCARA
Nama : Hendra
Jabatan : Koordinator Produksi PH Mega Kreasi Film.
Hari/tanggal : Kamis, 18 Oktober 2018.
Waktu : 13:00 WIB dan 13:25
Temat : Ruang Bagian Produksi PH Mega Kreasi
Film.
Penulis : Bagaimana awal mula mula terlahirnya FTV Sinema
Pintu Berkah?
Hendra : Sinema Pintu Berkah berawal dari Sinema Pintu Taubat
dan cukup lama berawal dari tahun 2013 bannernya Sinema Pintu
Taubat waktu itu karena isinya terlalu keras akhirnya ada
teguranlah ya dari KPI (komunikasi Penyiara Indonesia) kita
dapat warning akhirnya bannernya kita ubah pada tahun 2015
dan isinyapun kita ubah menjadi lebih halus supaya tidak terkena
teguran KPI kita ubah menjadi Sinema Pintu Berkah.
Penulis : Apa perbedaan FTV Sinema Pintu Berkah dengan FTV
lainya yang diproduksi oleh PH Mega Kreasi Film juga?
Hendra : perbedaan kalau Sinema FTV Pintu Berkah itu lebih
kepada kisah insiratif dengan pesan-pesan dakwah dan moral
yang terkandung yang diselingi dengan konflik iri, dengki dari
lawan pemain. Tujuanya untuk memotivasi orang lain saat
dibawah jangan jangan putus asa jangan down jika kita
berusahakan insyallah nanti aka nada hasil dan itu konsep dari
Sinema Pintu Berkah.
Penulis : Berapa Jumlah Judul FTV Sinema Pintu Berkah yang
telah diproduksi oleh PH Mega Kreasi Film?
Hendra : Secara global FTV Sinema Pintu berkah telah memilki
kurang lebih 3000 judul dengan produksi paling banyak.
TRANSKIP WAWANCARA
Nama : Fajar Lestary
Jabatan : Administrasi PH Mega Kreasi Film
Hari/tanggal : Kamis, 18 Oktober 2018.
Waktu : 14:20 WIB dan 15:00
Temat : Ruang Bagian Administrasi Kantor PH Mega
Kreasi Film.
Penulis: Apa saja penghargaan yang pernah diraih oleh PH Mega
Kreasi Film?
Fajar : MKF sudah mendapatkan pengehargaan SCTV Awards
pada sinetron terfavorite yaitu Mermaid In Love, maka dari itu
dibuatlah season 2 untuk mengobati kerinduan para penggemar
Mermaid In Love, dan mendapatkan nominasi sinetron non
favorite untuk FTV Azab di Indosiar baru-baru ini.
Penulis : Apa saja Karya yang sedang diproduksi oleh PH Mega
Kreasi Film saat ini?
Fajar : MKF pada saat ini sedang memproduksi FTV AZAB,
FTV Sinema Pintu Berkah, dan FTV Kisah Nyata.
Penulis : Apa Arti nama dari Mega Kreasi Film?
Fajar : kata Mega memiliki arti besar, Kreasi memiliki arti
berkarya, dan Film yang memiliki arti tayangan film documenter
atau sinetron. Secara harfiah Mega Kreasi Film memilki arti
sebuah perusahaan yang berkarya dengan memproduksi film
documenter berupa film untuk televisi (FTV) dan Sinetron yang
diharapkan tetap maju dan semakin berjaya.
TRANSKIP WAWANCARA
Nama : Adi Irwandy
Jabatan : Artis / pemain FTV
Hari/tanggal : Minggu, 04 Maret 2019.
Waktu : 13:41 WIB dan 13:55 WIB
Temat : Via Instagram.
Penulis : Assalamualaikum Mas Adi saya ingin bertanya seputar
biodata tentang mas Adi apakah diizinkan?
Adi : iya Mba, nama lengkap saya Adi Irwandy, saya lahir di
Balikpapan umur saya sekarang 39 tahun dan saya sudah
menikah dengan Reggyna dan memiliki dua orang anak yang
bernama Divo dan Aurelia.
Penulis : Penghargaan apa saja yang telah mas Adi Raih?
Adi : waktu itu saya mendapatkan penghargaan Cosmo Man
99.
Penulis : Berapa jumlah FTV yang Mas Adi sudah perankan?
Adi : sudah banyak, lebih dari 50 judul FTV yang sudah saya
bintangi.
TRANSKIP WAWANCARA
Nama : Aisya Fadhila
Jabatan : Artis / pemain FTV
Hari/tanggal : Minggu-Senin, 04-05 Maret 2019.
Waktu : 13:35 WIB sampai dengan 08:58 WIB
Temat : Via Instagram.
Penulis : Assalamualaikum Mba Aisya saya ingin bertanya
seputar biodata tentang Mba Aisya apakah diizinkan?
Aisya : iya Mba boleh boleh, nama lengkap saya Aisya
Fadhila, saya lahir di Jakarta pada tanggal 02 Maret 1989, saya
lususan S1 Sarjana Humaniora jurusan Bahasa dan Kebudayaan
Korea di Universitas Indonesia. Saya sudah menikah dengan
Haryoko Prihandono dan dikarunia dua orang anak yaitu Legolas
Abdul Jabbar dan Yohana Khadeeja.
Penulis : Penghargaan apa saja yang telah mba Aisya Raih?
Aisya : saya belum mendapatkan penghargaan.
Penulis : Berapa jumlah FTV yang Mba Aisya sudah perankan?
Aisya : sudah lumayan banyak dan yang ku inget judulnya yaitu
Suamiku Kepincut Janda Kaya Penipu, Tukang Ojek Amanah
Berlimpah Berkah, Dukaku Mempunyai Suami Gila Harta dan
masih ada beberapa lagi.
DOKUMENTASI
Penulis saat sedang Magang di Production House Mega Kreasi
Film bersama dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainya.
Pada tanggal 5 November 2018, Pukul 15:47.
Ruangan Editor pasca produksi Production House Mega Kreasi
Film.
top related